Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGI MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT
TERHADAP AKSI CEPAT TANGGAP (ACT)
DALAM PROGRAM GLOBAL QURBAN (GQ)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh:
Linda Khairani NIM: 11140150000017
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TERBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
i
Abstrak
Linda Khairani (11140150000017), Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatulah Jakarta,
Judul Skripsi “Strategi Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Aksi
Cepat Tanggap (ACT) Dalam Program Global Qurban ”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi-strategi yang dilakukan
ACT dalam program Global Qurban yang dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan
cara observasi non partisipasi dan juga wawancara serta dokumentasi. Sosial situation
dalam penelitian ini adalah seluruh konsultan qurban dan donator qurban dari
kalangan masyararakat umum. Teknik yang digunakan merupakan teknik purposive
sampling dengan pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan.
Sampel yang diperlukan yaitu 2 orang konsultan qurban dan 3 orang donatur qurban.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan keabsahan data dengan proses
traingulasi. Analiss data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan
Huberman. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi yang dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap ACT dalam program Global Qurban
adalah strategi fungsional dan strategi keunggulan kompetitif, adapun kegiatannya
meliputi Lumbung Ternak Masyarakat (LTM), bermitra dengan public figure, adanya
transparansi, attitude ramah, dan informatif untuk konsultan qurban dan customer
service karena kedua SDM ini yang sering berinteraksi langsung dengan donatur
qurban. Selain itu ada keunggulan, Qurban Progressif, Tabungan Qurban berupa
cicilan sesuai harga kesepakatan. Terakhir adalah Wakaf qurban, yaitu hewan qurban
yang akan diternak dan dikembang biakan di LTM jika anak-anak dari hewan qurban
tersebut akan terus diqurbankan sesuai syarat tentunya, dan selama itulah pahala
donatur wakaf qurban mengalir.
Kata Kunci : strategi, qurban, ACT
ii
Abstract
Linda Khairani (11140150000017), Department of Social Sciences Education,
Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Syarif Hidayatulah UIN Jakarta,
Thesis Title "Strategy to Increase Public Trust in Action Fast Response (ACT) in
the Global Qurban Program".
This study aims to determine the strategies carried out by ACT in the Global Qurban
program that can increase public trust. The research method is descriptive
qualitative. Data was collected by non-participation observation and also interviews
and documentation. The social situation in this study was all qurban consultants and
qurban donors from the general public. The technique used is a purposive sampling
technique with deliberate sampling in accordance with the requirements. Samples
needed are 2 qurban consultants and 3 qurban donors. Data analysis in this study
uses data validity with the traingulation process. Analiss data in this study using the
model of Miles and Huberman. The results of this study can be concluded that the
strategy that can increase public trust in ACT in the Global Qurban program is a
functional strategy and competitive advantage strategy, while its activities include
Community Livestock Storage (LTM), partnering with public figures, transparency,
friendly, and informative attitude to qurban consultant and customer service because
these two HRs often interact directly with qurban donors. In addition there are
advantages, Progressive Sacrifice, Qurban Savings in the form of installments
according to the price of the agreement. Last is the qurban waqf, which is a qurban
animal that will be raised and bred in LTM if the children of the qurban animal will
continue to be sacrificed according to the conditions of course, and during that time
the reward of the waqf donors will flow.
Keywords: strategy, qurban, ACT
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT Yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Atas kasih sayang-Nya pula penulis diberi
kekuatan dan kesabaran untuk dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah bagi Nabi mulia Rasulullah Muhammad
SAW, Rasul pembawa rahmat bagi alam semesta, Rasul yang akan memberikan
syafaat bagi kita di hari akhir nanti, aamiin.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat akademis untuk
menyelesaikan studi S1 program studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, dengan judul ”Strategi Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Dalam Program Global Qurban”
Keberhasilan penelitian dan selesainya laporan ini tidak terlepas dari adanya
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah berpatisipasi dalam penelitian
ini. Semoga dapat menjadi amal baik dan dibalas oleh Allah SWT. Secara khusus,
rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi disampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. A. Thib Raya, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarifhidayatullah Jakarta.
2. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarifhidayatullah Jakarta.
3. Drs. Syaripullah, M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan IPS Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarifhidayatullah Jakarta.
4. Dr. H. Nurochim, M. M, selaku pembimbing yang telah membantu penulis
dengan ilmu, masukkan, dan pencerahannya sehingga menyelesaikan skripsi
ini dengan sebaik-baiknya.
5. Cut Dhien Nourwahida, MA, selaku pembimbing yang telah membantu
penulis dengan ilmu, masukkan, dan pencerahannya sehingga menyelesaikan
skripsi ini dengan sebaik-baiknya.
iv
6. Seluruh dosen jurusan Pendidikan IPS, khususnya Konsentrasi Ekonomi, atas
ilmu dan bimbingannya selama penulis menuntut ilmu di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
7. Ayahanda tercinta Abdul Khalid Nasution, dan Ibunda tercinta Masnunin
Batubara yang curahan kasih sayangnya kepada penulis tak terhingga.
Terimakasih atas segala kepercayaan, do’a dan kesabarannya yang tak pernah
putus, semoga Allah SWT menyayangi keduanya sebagaimana keduanya
menyayangi penulis.
8. Abang-abang tersayang, Rahmat Hidayat, dan Lukman Hakim, serta Adikku
satu-satunya Aisyah Rizkiah, tempat berkeluh kesah dan sumber inspirasi dan
semangat, bagian kehidupan tak tergantikan.
9. Keluarga besar Jurusan Pendidikan IPS 2014, khususnya konsentrasi
Ekonomi, atas segala dukungannya, semangat, dan kepedulian yang akan
menjadi kenangan yang indah bagi penulis.
10. Adik-Adik tingkat Pendidikan IPS yang ku sayangi khususnya Khairu Rahma,
Faridah Mus’idah, Tahsya Noer Oktaviani, Aslan Hadi, Firmansyah, Rizky,
Dhani, Nova, yang selalu percaya dan tak henti memberikan semangat.
11. Sahabat-sahabatku yang telah memberikan warna selama menjalani
perkuliahan Hana Nahdiana, Nur Lia Pangestika, Viotifa Novela Putri,
Rahmawati, Iip Siti Fatimah, Indri Lestari, Lailatul Hikmah, Febrilia Syifa,
Faristin Firdausiyah, Singgih Nuggroho, Ja’far Sidik, Bingah Esa tempat suka
dan duka menggantikan keluarga.
12. Sahabat-sahabat PMII yang mengajarkan begitu banyak ilmu dan arti
kekeluargaan.
13. Sahabat-sahabat Senat Mahasiswa baik tingkat Fakultas maupun Universitas,
khususnya untuk Ahmad Murhadi, Wahid Hasan, Wahyudin, Asep, Dedeh
Solihat, Astri Lestari, Siska, Fatimah, Ratna yang selalu memberi semangat
dan kebahagiaan selama berorganisasi di kampus
v
14. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu, atas segala dukungan,
bantuan, dan do’a yang telah diberikan.
Akhirnya, hanya do’a yang dapat penulis panjatkan agar segala kebaikan yang
telah dilakukan semua pihak dibalas oleh Allah SWT dengan sebaik-baik balasan.
Penulis juga berharap semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif
bagi dunia pendidikan, serta menambah pustaka dan referensi bagi yang
membutuhkan . saran dan masukkan sangat diharapkan penulis, semi kesempurnaan
penelitian ini.
Jakarta, Desember 2018
Penulis
vi
DAFTAR ISI
SURAT PENYATAAN KARYA ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
LEMBAR PERNYATAAN UJI REFERENSI
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
ABSTRACT ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................. 8
C. Pembatasan Masalah ............................................................ 8
D. Rumusan Masalah ................................................................ 9
E. Tujuan Penelitian ................................................................. 9
F. Manfaat Penelitian ............................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kajian Teori ............................................................................ 10
1. Landasan Teori .................................................................. 10
2. Kajian Literatur ................................................................. 11
a. Strategi ........................................................................ 24
b. Kepercayaan Masyarakat ............................................ 26
c. Qurban ......................................................................... 26
B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................ 33
C. Kerangka Berpikir .................................................................. 36
vii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 37
B. Latar Penelitian .................................................................... 38
C. Metode Penelitian.................................................................. 38
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 40
E. Pemeriksaan Keabsahan Data ............................................... 44
F. Analisis Data ........................................................................ 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ...................................................................... 46
1. Gambaran Umum Aksi Cepat tanggap (ACT).............. 46
a. Sejarh Singkat ACT................................................. 46
b. Visi, Misi, dan Struktural ACT................................ 48
c. Mitra ACT ............................................................... 49
d. Program kegiatan ACT ........................................... 52
B. Hasil Penelitian ..................................................................... 71
1. Observasi ......................................................................... 71
2. Wawancara ...................................................................... 76
C. Pembahasan Hasil Penelitian................................................ 85
1. Strategi meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Program
Qlobal Qurban ................................................................ 85
D. Keterbatasan penelitian ......................................................... 89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 90
B. Implikasi .................................................................................. 90
C. Saran ........................................................................................ 91
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 92
DAFTAR WEBSITE ...................................................................................... 94
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan .............................................................. 36
Tabel 3.1 Perencanaan Kegiatan Penelitian ................................................ 41
Tabel 3.2 Pedoman Observasi Perilaku Konsultan Qurban ........................ 44
Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Untuk Donatur Qurban ............................. 45
Tabel 3.4 Kisi-kisi Wawancara Untuk Konsultan Qurban ......................... 46
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .................................................................... 40
Gambar 4.1 Mitra Perusahaan ACT ............................................................. 53
Gambar 4.2 Mitra Organisasi ACT .............................................................. 54
Gambar 4.3 Mitra Komunitas ACT .............................................................. 55
Gambar 4.4 Mitra Media ACT ..................................................................... 55
Gambar 4.5 Banner Winter AID Syam ......................................................... 57
Gambar 4.6 Banner Let’s Help Syiria .......................................................... 58
Gambar 4.7 Banner Pendidikan Tepian Negeri ........................................... 60
Gambar 4.8 Banner Let’s Help Rohingnya .................................................. 61
Gambar 4.9 Banner kapal Kemanusiaan Hadapi Kelaparan Dunia ............. 62
Gambar 4.10 Peta Distribusi Qurban ACT .................................................... 66
Gambar 4.11 Mitra Global Qurban ................................................................ 67
Gambar 4.12 Media E-Commers & Crowdfunding........................................ 73
Gambar 4.13 Banner Global Qurban 1 .......................................................... 76
Gambar 4.14 Banner Global Qurban 1 .......................................................... 76
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Transkip Wawancara Donatur Qurban 1
Lampiran 2 Transkip Wawancara Donatur Qurban 2
Lampiran 3 Transkip Wawancara Donatur Qurban 3
Lampiran 4 Transkip Wawancara Konsultan Qurban 1
Lampiran 5 Transkip Wawancara Konsultan Qurban 2
Lampiran 6 Hasil Observasi Booth Global Qurban di Hero Bintaro
Lampiran 7 Hasil Observasi Booth Global Qurban di AEON BSD Serpong
Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 9 Surat Bimbingan Skripsi
Lampiran 10 Surat Izin penelitian
Lampiran 11 Uji referensi
Lampiran 12 Biodata Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Problematika kehidupan umat Islam sangatlah kompleks, mulai dari
kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan merupakan potret sebagian besar
masalah bangsa yang memiliki mayoritas umat muslim.1 Hal ini sesuai
dengan perkiraan kemiskinan yang diterbitkan oleh world bank group yang
membagi persebaran kesmiskainan di dunia. Di bagian Asia serta Afrika
yang memiliki negara dengan mayoritas penduduk muslim mengalami
tingkat kemiskinan lebih besar dibanding daerah dengan penduduk
mayoritas non muslim seperti Amerika dan Eropa.
Gambar 1.1
Populasi Penduduk Berdasarkan Agama 2005
1 Fuad Amsari, Islam kaafah tantangan dan aplikasinya, (Jakarta ;Gip, 1995), cet; 1, h 208
2
Gambar 1.2
Perkiraaan Kemiskinan dengan perbandingan
Oktober 2017 dan April 20182
Tabel 1 merinci dampak pembaruan terhadap kemiskinan global
pada 2013. Rasio headcount global $ 1,90 meningkat dari 10,7% menjadi
10,9% dengan data baru, dan jumlah orang miskin meningkat dari 769 juta
menjadi 783 juta orang. Perubahan di tingkat global ini terutama didorong
oleh survei baru dari Asia Selatan dan Afrika Sub-Sahara. Khususnya,
survei baru di Bangladesh dan Ethiopia masing-masing menambah lebih
dari 7 juta orang miskin dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, yang
didasarkan pada ekstrapolasi dan interpolasi survei yang lebih tua.
Beberapa daerah juga telah mengalami perubahan substansial untuk
rasio jumlah karyawan regional yang kurang terlihat di tingkat global. Di
2 Aziz Atamanov, Global Poverty Monitoring Technical Note 1,(Washington: World Bank Group; April 2018) h, 3
3
Timur Tengah dan Afrika Utara, rasio jumlah pegawai meningkat dari 2,3%
menjadi 2,7%, dan jumlah orang miskin dari 8,3 juta menjadi 9,6 juta. Ini
didorong oleh tingkat pertumbuhan yang direvisi untuk Suriah dalam
beberapa tahun terakhir (lihat bagian 4). Di Eropa dan Asia Tengah, rasio
jumlah pegawai menurun dari 2,2% menjadi 1,6% dan jumlah orang miskin
dari 10,4 juta menjadi 7,7 juta. Ini terutama didorong oleh perubahan untuk
Tajikistan dan Uzbekistan, di mana kemiskinan telah direvisi ke bawah. Di
Tajikistan, ini disebabkan oleh penggantian dengan survei dengan
perbandingan yang lebih besar (lihat bagian 5.6), dan di Uzbekistan (lihat
bagian 3).3
Dengan tingginya presentase kemiskinan akan membuat
ketimpangan distribusi pendapatan juga akan tinggi. Hal ini sesuai dengan
gambaran sebelumnya yang diterbitkan oleh world bank bahwa Afrika dan
Asia memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi dan juga berdasarkan world
happines report kedua benua tersebut memiliki ketimpangan distribusi
pendapatan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan Amerika dan
Eropa yang penduduk muslimnya lebih sedikit.
Gambar 1.2
Ketimpangan berdasarkan Indeks Gini Dunia
3 Aziz Atamanov, Global Poverty Monitoring Technical Note 1,(Washington: World Bank Group; April 2018) h, 2
4
Ketimpangan pendapatan menggambarkan distribusi harta yang
tidak seimbang. Padahal dalam Islam ketimpangan ini dapat dengan
sederhana terselesaikan. Salah satu fungsi harta dalam Islam ialah
meneruskan estafet kehidupan, karena Allah melarang meninggalkan
generasi penerus yang lemah dalam bidang ekonomi.4 Tidak bisa dipandang
sebelah mata memang bidang ekonomi ini. Apalagi bila disangkutpautkan
oleh daerah-daerah perbatasan, peperangan, dan tingkat kemiskinan yang
tinggi, dimana mereka pun seharusnya mendapatkan hak-hak yang sama
seperti daerah-daerah lain, termasuk mengenai asupan gizi yang cukup.
Karena tidak dipungkiri gizi yang buruk akan mengancam kesehatan bahkan
dapat merenggut korban jiwa.
Sebagai negara dengan mayoritas masyarakat muslim, Indonesia
menjadi negara yang sepantasnya mengerti konsep harta sebagai wasilah.
Dimana harta bukanlah merupakan tujuan hidup tetapi sekedar wasilah atau
perantara bagi mewujudkan perintah Allah SWT. 5 Hal itulah yang
membuat permintaan untuk berinfak, sodaqoh, zakat, qurban dan wakaf pun
menjadi tinggi. Baik dari kalangan menengah ataupun kalangan atas yang
sadar dengan kewajiban dan tanggung jawab mengenai adanya hak-hak
siapa saja dalam harta seorang muslim.
Pola memberikan hak-hak tersebut secara langsung cukup sulit
dilakukan di perkotaan yang memiliki aktifitas yang sangat padat. Namun
kewajiban haruslah ditunaikan. Maka hadirlah lembaga-lembaga sosial yang
menampung, menghimpun, dan menyalurkan dana-dana dari masyarakat
untuk para golongan yang pantas menerimanya, seperti Dompet Duafa,
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)
dan juga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi
diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial
4 Dr. Mardani, FIQH Ekonomi Syariah (Jakarta: KENCANA PRENADIA GROUP, 2013) cet.2, h. 65 5 Mustafa Edwin Nasution, dkk. Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam. (Jakarta : Prenada Media Grup, 2006) hlm. 8-10
5
dan kemanusiaan. Untuk memperluas karya, ACT mengembangkan
aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian
mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pasca bencana alam,
pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis
spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.6 Keistimewaan program-
program ACT dibanding dengan yayasan sosial lain adalah cangkupan
sasaran penerima bantuan tidak hanya tingkat nasional namun sampai ke
tingkat internasional. Terbukti dalam salah satu program unggulannya yaitu
Global Qurban pada tahun 1437 H/2016 M.
Program Global Qurban ini menjadi salah satu jawaban atas tidak
terpenuhinya hak-hak penduduk miskin yang memerlukan asupan gizi.
Dengan sebaran kurban terdistribusi ke 34 Provinsi dan menjangkau 232
desa, 165 Kecamatan, 154 kabubapten/kota) belum lagi pada kancah
mancanegara, pendistribusian global menyapa beberapa kawasan seperti di
benua Afrika (Somalia, Kenya, Kamerun), kawasan Indocina (Laos,
Kamboja, Vietnam), Myanmar, Nepal dan tak lupa menyapa para pengungsi
Suriah dan perbatasan Turki.7 Menandakan bahwa ACT benar-benar serius
mendistribusikan qurban kepada masyarakat yang membutuhkan, walau
tetap memprioritaskan distribusi dalam negeri karena telah menyentuh
semua provinsi yang ada di Indonesia. Namun atas nama kemanusiaan,
negara-negara rawan pangan pun turut diperhatikan.
ACT telah konsisten melaksanakan program qurban. Namun, sebagai
unit khusus yang profesional, program Global Qurban mulai dilaksanakan
pada tahun 2011M/1432H.8 Tugas utamanya adalah mengemban amanah
para donatur qurban dalam pelaksanaan ibadah kurbannya. Lalu
menyebarkan kebahagiaan berkurban dari Indonesia untuk dunia. Mulai dari
pelosok-pelosok Indonesia disapa, tak ketinggalan warga mancanegara yang
masih hidup dalam bayang-bayang konflik kemanusiaan pun turut menjadi
6 Profil ACT diakses pada hari Minggu tanggal 19 November 2017 pkl 08.23 wib dari https://act.id/tentang/sejarah 7 GLOBAL QURBAN MAGAZINE, Tabloid Global Qurban ACT Vol 5, Oktober 2016, h. 4-5 8 https://act.id/kolaborasi/detail/Global Qurban
6
sasaran pendistrinusian. Perintah berkurban pun telah jelas diperintahkan
dalam QS. Al-Kautsar, ayat 2:
“Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai
ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)”
Hal yang menjadikan Global Qurban lebih istimewa adalah cakupan
dan sasarannya paling luas dibanding dengan program-program
kemanusiaan ACT lainnya. Jika tahun 2016 Global Qurban telah sukses
mendistribusikan kurban ke seluruh penjuru Indonesia serta 31 Negara
lainnya, maka tahun 2017 Global Qurban akan menyapa seluruh provinsi di
Indonesia sekaligus 40 negara pra-sejahtera yang masih terpapar konflik
kemanusiaan. Setiap tahunnya, Global Qurban terus mengalami peningkatan
yang signifikan. Pertumbuhan jumlah hewan qurban setiap tahun di Global
Qurban ini mulai dari tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 35,9%
lalu pada tahun 2014 sebesar 42, 7% kemudian tahun 2015 tumbuh 112,1%
dan di tahun 2016 mencapai 55,9%.9 Presentase tersebut telah
menggambarkan secara konkret peningkatan yang begitu drastis dan
progresif, walau di tahun 2016 tidak sedrastis pertumbuhan pada tahun 2015.
Tumbuh dan berkembangnya program ini tentu di dukung oleh
beberapa faktor. Salah satunya adalah donasi masyarakat. Layaknya magnet,
masyarakat pun butuh daya tarik untuk meyakinkan diri mereka untuk
berdonasi, mengingat begitu banyaknya yayasan-yayasan sosial di Indonesia
yang tak kalah bagus dengan berbagai program kemanusiaan di dalamnya.
Terlebih lagi dalam presentase pertumbuhan pada program Global Qurban
diatas secara tidak langsung menandakan setiap tahunnya selalu ada
penambahan donasi, dalam rentang waktu tersebut. Hal apa yang tidak
menyurutkan kepercayakan masyarakat untuk mengamanahkan donasinya
untuk dikurbankan melalui ACT ini.
9 GLOBAL QURBAN Tabloid Global Qurban ACT Vol 5, Agustus 2017, h. 2
7
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, di setiap programnya Pihak
ACT pun menggunakan berbagai strategi. Menurut Webster New World
Dictionary (1991) Strategi adalah sebuah keterampilan dalam mengelola
atau merencanakan suatu stratagem atau cara cerdik untuk mencapai suatu
tujuan.10 Dimana strategi disini dimaksud ialah suatu rencana atau skema
untuk mencapai suatu tujuan.
Setidaknya ada beberapa strategi yang biasa ada dalam yayasan
sosial. Seperti pemasaran, public relationship, ataupun komunikasi. Seperti
penjelasan yang terpampang dalam website resmi ACT. Bahwa ACT
didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian
tinggi terhadap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan
melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Sebagai bagian dari akuntabilitas keuangannya ACT secara rutin
memberikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik kepada donatur dan pemangku kepentingan lainnya, serta
mempublikasikannya melalui media massa. 11 Bentuk strategi transparansi
digambarkan melalui laporan yang telah di audit oleh akuntan eksternal yang
bersifat independen atau tidak memihak siapa pun. Sehingga data yang
dihasilkan akan akuntabel dapat dipercaya. Lalu dikomunikasikan donatur
dan pihak-pihak yang berkepentingan dan dianggap berhak memilki akses.
Lalu secara penggambaran umum pun akan di publikasikan kepada
masyarakat luas melalu media massa.
Namun menurut Bob de Wit dan Ron Mayer mengatakan bahwa
strategi harus dilihat dan dipahami berdasarkan tiga dimensi yaitu process,
content dan context.12 Strategi tidak hanya melihat dari satu sisi saja
melainkan ketiga dimensi ini harus diuraikan dalam tiap-tiap strategi yang
diputuskan oleh suatu organisasi. Begitu banyak penjabaran yang secara
rinci harus diuraikan dan digali pada strategi-strategi yang dilakukan Pihak
ACT untuk mempertahankan eksistensinya.
10 Jusuf Udaya. Manajemen Stratejik (Jakarta:Graha Ilmu, 2013) h.6 11 Profil ACT diakses pada hari Minggu tanggal 19 November 2017 pkl 08.23 wib dari https://act.id/tentang/sejarah 12 Jusuf Udaya. Manajemen Stratejik (Jakarta:Graha Ilmu, 2013) h.6
8
Oleh karena itu penelitian ini diberi judul “STRATEGI
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP
AKSI CEPAT TANGGAP (ACT) DALAM PROGRAM GLOBAL
QURBAN”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan tema dan latar belakang yang telah penulis uraikan, maka
identifikasi masalah yang penulis temukan adalah:
1. Masalah umat muslim terkait kemiskinan
2. Tidak meratanya distribusi pendapatan khususnya Indonesia
3. Ancaman berupa banyakannya Lembaga Kemanusiaan yang
menyalurkan donasi masyarakat
4. Sulitnya mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk berdonasi di ACT
khususnya pada program Global Qurban
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa identifikasi masalah yang telah diurutkan diatas. Untuk
mempermudah penelitian dan memiliki arah yang jelas maka maka peneliti
memberikan pembatasan masalah pada kajian penelitiannya. Oleh karena
penelitian ini dibatasi dengan sulitnya mendapatkan kepercayaan masyarakat
untuk berdonasi di ACT khususnya pada program Global Qurban.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka untuk mempermudah dan
fokus dalam pembahasan. Oleh karena itu rumuskan masalah penelitian ini adalah
Bagaimana strategi yang dilakukan pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat yang dilakukan dalam program Global
Qurban?
9
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT)
untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat yang dilakukan dalam program
Global Qurban.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan
sumbangsih pemikiran dalam rangka memperkaya khasanah pendidikan
ekonomi dalam bab manajemen.
2. Manfaat Praktis
a. Masyarakat
Penelitian ini dapat digunakan oleh masyarakat sebagai referensi
khususnya bagi yang ingin mengamanahkan hartanya untuk berqurban
agar merasa yakin dan tidak salah dalam memilih lembaga sosial yang
tepat yang sanggup mengemban amanah dengan baik.
b. Pemerintah
Menjadi bahan referensi kajian bagi Pemerintah khususnya
dibidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat karena topik
pembahasan penelitian ini dekat sekali dengan pola simpati dan empati
antar kalangan masyarakat yang memiliki tingkat kondisi ekonomi yang
beragam.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya yang ingin menlakukan penelitian mengenai strategi-
strategi yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam profram global qurban.
10
BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Teori
1. Landasan Teori
Teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini adalah Teori
Manajemen Strategi yang dikemukakan Ketchen Jr.D yang menjelaskan
bahwa manajemen strategi adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang
dan tantangan, membuat keputusan dan aksi yang dilakukan organisasi
untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif
(competitive advantages).1 Pada teori ini dikemukakan bahwa
Manajemen Strategi merupakan rangkaian rancangan yang dimana akan
direalisasikan melalui tindakan yang dilakukan organisasi yang akan
menciptakan sesuatu baru dan mempertahankan keunggulan yang telah
dicapai.
Dalam Teori Manajemen Strategi juga terdapat rencana yang
disusun dengan mempertimbangkan banyak hal agar nantinya dampak
yang ditimbulkan berupa dampak positif terhadap tujuan organisasi
dalam jangka panjang.2 Selain itu proses yang dijadikan pengambilan
keputusan terkait sumber daya perusahaan yang ada dan dimanfaatkan
secara efektif dan efisien dalam segala keadaaan baik saat stabil maupun
naik-turun.3 Maka dalam hal ini Manajemen Strategi adalah serangkaian
proses dalam pembuatan rencana dengan mempertimbangkan berbagai
sumber daya perusahaan untuk menjadi dasar kebijakan yang dapat
dijadikan kebijakan dalam jangka panjang.
Alasan peneliti menggunakan Teori Manajemen Strategi adalah
teori ini berkaitan dengan topik penelitian. Selain itu Teori Strategi yang
menjadi teori utama dalam penelitian ini merupakan bagian dari Teori
1 Nanang Fattah, Manajemen Stratejik Bebasis Nilai, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015) cet. 2, h.30 2 Irham Fahmi, Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi, (Bandung: Alfabeta, 2013) h.2 3 Iban Sofyan, S.E, M.M, Manajemen Strategi Teknik Penyusunan serta Penerapannya Untuk Pemerintah dan Usaha, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015) h. 4
11
Manajemen Strategi. Walaupun sekilas memiliki kesamaan antara Teori
Manajemen Strategi dan Teori Strategi namun kedua ini memiliki
perbedaan yang dimana teori ini menjadi dua teori yang berbeda..
Melalui Teori Strategi akan dapat ditemukan Strategi apa saja yang dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat.
2. Kajian Literatur
a. Strategi
1) Pengertian dan Konsep Strategi
Setelah dijelaskan sebelumnya mengenai Teori Manajemen
Strategi selanjutnya akan dijelaskan mengenai Teori Strategi dan
akan terlihat apa kaitannya serta apa pula yang menjadikan kedua
teori ini berbeda. Strategi adalah perencanaan yang dibuktikan
melalui tindakan atau kegiatan untuk dapat bersaing unggul dan
mendapatkan untung berdasarkan pilihan-pilihan yang telah
dipertimbangkan.4 Pada penjelasan ini terdapat persamaan Teori
Strategi dengan Teori Manajemen Strategi dimana sama-sama
merupakan rancangan yang akan diraelisasikan dengan tindakan
agar bersaing unggul. Adapun perbedaannya berupa jangka waktu
karena dalam Teori Manajemen jelas tertulis untuk jangka panjang
namun dalam pengertian Teori Strategi diatas tidak ditegaskan
masalah jangka waktu.
Sedangkan Kenneth Andrews, merumuskan strategi sebagai “the pattern of objectives, purposes or goals, and the major policies and plans for achieving these goals stated in such a way as to define what business the company is in or should be in and the kind of company it is or should be”.5
Secara sederhana Kenneth menerangkan bahwa pola, sasaran,
dan kebijakan utama dalam perencanaan untuk mencapai tujuan
akan menggambarkan jenis perusahaan apa yang dikelola.
4 Nanang Fattah, Manajemen Stratejik Bebasis Nilai, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015) cet. 2, h.70 5 Nawawi Ismail, Manajemen Pengetahuan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2012) h. 25
12
Selain mengenai pengertian strategi diatas. Mintzberg pun
mendefinisikan strategi dengan memperhatikan berbagai dimensi
dari konsep strategi. Mintzberg menamakannya “5 P’s of strategy”
yaitu:
a) Strategy as a Plan
Strategi merupakan suatu rencana yang terpadu,
komperenhensif dan terintegrasi yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan-tujuan pokok perusahaan dapat
dicapai.
b) Strategy as a Ploy
Dalam hal ini, strategi merupakan suatu maneuver yang
spesifik untuk memberi isyarat mengancam kepada pesaing
perusahaan. Sehingga dapat menyurutkan minat pendatang
baru potensial untuk memasuki industri yang bersangkutan
karena pendatang baru tersebut misalnya tidak memiliki
skala ekonomi yang sebanding dengan pemimpin pasar.
c) Strategy as a Pattern
Strategi sebagai sebuah pola menunjukkan adanya
serangkaian tindakan yang dilakukan oleh manajemen
dalam mengejar sebuah tujuan. Dalam hal ini. Mintzberg
membagi stretagi sebagai sebuah pola ke dalam 5 kategori
strategi yaitu intended strategy, deliberate strategy,
unrealized strategy, emerging strategy, dan realized
strategy. Berdasarkan pengamatan yang dilakukannya,
Mintzberg menemukan fenomena bahwa strategi yang
direncanakan perusahaan melalui proses perencanaan
(intended strategy) yang diterjemahkan ke dalam suatu
tindakan strategi yang disengaja (deliberate strategy) sering
kali berubah menjadi strategi yang tidak dapat
direalisasikan (unrealized strategy) akibat terjadinya
perubahan lingkungan perusahaan. Sebaliknya strategi yang
tidak dimaksudkan sebelumnya dapat muncul menjadi
13
alternatif strategi (emerging strategy) yang apabila
diimplementasikan perusahaan dapat menjadi strategi dapat
direalisasikan (realized strategy).
d) Strategy as a Position
Dalam hal ini strategi menunjukkan berbagai keputusan
yang dipilih perusahaan untuk memosisikan organisasi
perusahaan di dalam lingkungan perusahaan.
e) Strategy as a Perspective
Dalam hal ini strategi menunjukkan perspektif dari para
strategist (pembuat keputusan strategis) di dalam
memandang dunianya. Strategi merupakan pemikiran yang
hidup di dalam benak para pembuat keputusan strategis dan
seperti halnya ideologi atau budaya kemudian berusaha
untuk dijadikan nilai bersama (shared value) di dalam
organisasi.6
Mintzberg mendefinisikan strategi berdasarkan konsep
dengan pemaparan yang mendetail. Dalam teori ini strategi
memiliki peran penting mulai dari strategi dijadikan dasar suatu
pelaksanaan berupa rancangan (Strategy as a Plan), lalu rancangan
akan dipecah kembali menjadi langkah konkret setelah melihat hal-
hal yg terjadi dilapangan (Strategy as a Ploy), langkah-langkah
yang dibuat akan dibentuk-bentuk pola agar lebih efisien (Strategy
as a Pattern), setelah dilaksanakan segala perencanaan maka hal
tersebut menjadi gambaran organisasi perusahaan di lingkungan
perusahaan (Strategy as a Position), selain menggambarkan
perusahaan strategi juga dapat menggambarkan sudut pandang dan
cara berpikir strategist (Strategy as a Perspective).
Dari pengertian dan konsep yang telah dijelaskan bahwa
Teori Manajemen Strategi dan Teori Strategi memiliki persamaan
yaitu dalam mencapai tujuan harus dirancang suatu perencanaan
6 Nawawi Ismail, Manajemen Pengetahuan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2012) h. 25
14
yang nantinya akan direalisasikan dalam bentuk tindakan konkret.
Adapun perbedaaan dari kedua teori ini adalah bahwa Teori
Manajemen memiliki cangkupan luas dan umum tidak spesifik
seperti strategi yang telah spesifik sesuai dengan tujuan ataupun
sasaran tertentu, selain itu dalam teori manajemen memilki jangka
waktu yang lebih panjang dan tidak seperti strategi yang memiliki
jangka waktu yang relatif singkat sesuai dengan dinamisnya
keadaan dilapangan.
2) Pengelompokkan Strategi
a) Strategi Fungsional
Strategi fungsional adalah beberapa strategi yang lebih
mengarah kepada rumusan operasional yang harus dilakukan oleh
tim dalam suatu perusahaan. Ada beberapa jenis strategi
fungsional, yaitu sebagai berikut :
(1) Strategi produksi: strategi yang berkaitan dengan cara
memproduksi suatu barang atau jasa dalam sebuah
perusahaan, menempatkan hasil produksi itu ke dalam
kriteria produk unggulan, produk kompetitif, produk
baru, sesuai dengan kompetensi produk yang dimiliki.
(2) Strategi pemasaran dan promosi: strategi pemasaran
digunakan untuk menentukan pasar mana yang akan
dibidik, kondisi pasar seperti apa yang diinginkan, dan
lain sebagainya. Sedangkan strategi promosi adalah
strategi untuk menentukan cara peluncuran produk,
promosi yang akan dilakukan, dan juga media promosi
yang akan dipakai.
(3) Strategi keuangan: strategi yang berkaitan dengan
pendanaan atau modal yang dipakai dalam proses
produksi, pemasaran, promosi, dan kegiatan fungsional
lainnya. Strategi keuangan ini menentukan dari mana
15
sumber tersebut didapatkan dan juga cara
pendistribusiannya ke pos-pos yang bersangkutan.
(4) Strategi SDM (Sumber Daya Manusia) : strategi yang
menyangkut orang-orang yang melakukan seluruh
proses fungsional, mulai dari produksi, pemasaran,
promosi, dan hal lain yang menggerakkan perusahaan
tersebut.7
Strategi fungsional ialah strategi yang dilakukan
sesuai bidang-bidangnya. Mulai dari bidang produksi,
lalu pemasaran, keuangan, sampai dengan SDM dalam
hal ini yang menjadi para tenaga kerja yang
menjalankan roda perusahaan. Maka strategi yang
dirancang hanya berlaku khusus sesuai dengan
bidangnya tidak dapat diterapkan pada bidanglain.
Strategi fungsional lain : hal ini berkaitan dengan pihak-
pihak di luar perusahaan, seperti supplier, konsultan,
agen, dan lain-lain.
b) Jenis Strategi Keunggulan Kompetitif
Menurut Michael Porter, strategi memungkinkan organisasi
untuk memperoleh keunggulan kompetitif dari tiga landasan
yang berbeda : kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus.
Porter menamakan landasan ini sebagai strategi generic.
(1) Keunggulan/kepemimpinan biaya (cost leadership):
menekankan pemroduksian produk-produk yang
distandarisasi dengan biaya per unit yang sangat rendah
untuk para konsumen yang peka terhadap harga.
Terdapat dua tipe alternatif kepemimpinan biaya.
Strategi biaya rendah (low cost), yang menawarkan
produk atau jasa kepada konsumen pada harga terendah
7 Afin Murti, Menciptakan SDM Berkualitas (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 2013) h.51
16
yang tersedia di pasar. Strategi nilai terbaik (best value),
yang menawarkan produk atau jasa kepada konsumen
pada nilai harga terbaik yang tersedia di pasar.
(2) Differensiasi, merupakan strategi yang bertujuan untuk
menghasilkan produk atau jasa yang dianggap unik di
industri dan diarahkan kepada konsumen yang relatif
peka terhadap harga.
(3) Fokus: berarti memproduksi produk dan jasa yang
memenuhi kebutuhan sekelompok kecil konsumen.
Terdapat dua tipe strategi fokus. Dibagi menjadi 2
yaitu: strategi fokus biaya rendah (low cost focus), yang
menawarkan produk atau jasa kepada sekelompok kecil
konsumen pada harga terendah yang tersedia di pasar.
strategi fokus nilai terbaik (best value focus), yang
menawarkan produk atau jasa kepada sejumlah kecil
konsumen pada nilai harga terbaik yang tersedia di
pasar.8
c) Jenis strategi alternatif
Menurut David ada beberapa alternatif strategi yang dapat
digunakan perusahaan.
(1) Strategi Integrasi
Integrasi ke depan: memperoleh kepemilikan
atau kendali yang lebih besar atas distributor
atau peritel, contohnya: Pembuat boneka dan
penjual barang melalui pos, Pleasant Co baru
saja membuat gerai ritel di Manhattan. Integrasi
ke belakang: memperoleh kepemilikan atau
kendali yang lebih besar atas pemasok
perusahaan, contohnya: Mcdonald’s
mengakuisisi
8 Fred R. David Strategic management, (Yogyakarta: Salemba Empat, 2011) h.273-274
17
produsen gelas kertas. Integrasi horizontal:
memperoleh kepemilikan atau kendali yang
lebih besar atas pesaing, contohnya: Callaway
golf mengakuisisi top-flite Golf Company.
(2) Strategi Intensif
Penetrasi pasar: mencari pangsa pasar yang
lebih besar untuk produk atau jasa saat ini di
pasar yang ada sekarang melalui upaya-upaya
pemasaran yang lebih baik, contohnya:
SABMiller Plc menghabiskan $500 juta tahun
2003 untuk memasarkan bir merek Miller.
Pengembangan pasar: memperkenalkan produk
atau jasa saat ini ke wilayah geografis baru.
Pengembangan produk: memperkenalkan
produk atau jasa saat ini atau pengembangan
produk atau jasa baru, contohnya: Maskapai
penerbangan Jet Blue menambahkan puluhan
rute baru.
(3) Strategi Diversifikasi
Diversifikasi terkait: menambah produk atau
jasa yang baru tapi masih berkaitan, contohnya:
Microsoft meluncurkan PC pertamanya yang
juga berfungsi sebagai sarana hiburan.
Diversifikasi tidak terkait: menambah produk
atau jasa baru tapi tidak berkaitan, contohnya:
Penyewaan video Blockbuster mungkin akan
mengakuisisi perusahaan pemasar langsung
DVD dan musik, Columbia House.
18
(4) Strategi Defensif
Penciutan: pengelompokan ulang melalui
pengurangan biaya dan asset untuk membalik
penjualan dan laba yang menurun, contohnya:
oco Philips menjual jaringan gerai Circle
K-nya kepada perusahaan Kanada, Alimentation
Couche-Tard. 9
3) Proses menganalisis dan memilih strategi
a) Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah Analisi yang singkatannya
terdiri dari Stengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Tools
ini menyediakan kerangka kerja analisis suatu
organisasi yang dapat mengembangkan dan mengubah
strateginya. SWOT ini memberikan dasar terorganisir
untuk diskusi dan berbagai informasi untuk
meningkatkan pengambilan keputusan strategis
manajerial.10
b) Memilih Strategi
Menurut David teknik-teknik perumusan strategi yang
penting dapat diintegrasikan ke dalam kerangka
pengambilan keputusan tiga tahap: Tahap 1 (Tahap
Input): berisi informasi input dasar yang dibutuhkan
untuk merumuskan strategi. Tahap 2 (Tahap
Pencocokan): fokus pada penciptaan strategi alternatif
yang masuk akal dengan memperhatikan faktor-faktor
external dan internal utama. Tahap 3 (Tahap
9 Fred R. David Strategic management, (Yogyakarta: Salemba Empat, 2011) h.251
10 Irham Fahmi, Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi, (Bandung: Alfabeta, 2013) h. 252
19
Keputusan) : hanya mengunakan satu teknik yaitu
Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif.11
b. Kepercayaan Masyarakat
Kepercayaan masyarakat yang dimaksud adalah terkait
kepercayaan konsumen karena dalam penelitian ini masyarakat
yang ingin diteliti adalah konsumen baik yang telah menjadi
donatur ataupun bakal donatur.
1) Pengertian Kepercayaan (Trust)
Moorman (1993) mendefinisikan kepercayaan (trust)
sebagai kesediaan (willingness) individu untuk
menggantungkan dirinya pada pihak lain yang terlibat dalam
pertukaran karena individu mempunyai keyakinan
(confidence) kepada pihak lain. Ketika satu pihak mempunyai
keyakinan (confidence) bahwa pihak lain yang terlibat dalam
pertukaran mempunyai reliabilitas dan integritas, maka dapat
dikatakan ada trust. mendefinisikan kepercayaan (trust) adalah
kepercayaan pihak tertentu terhadap yang lain dalam
melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu keyakinan
bahwa orang yang dipercayainya tersebut memiliki segala
kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan.
Kepercayaan konsumen menurut Mowen adalah semua
pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua
kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut, dan
manfaatnya.12
2) Kepercayaan Konsumen tentang Atribut Produk
11 Nawawi Ismail, Manajemen Pengetahuan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2012) h. 25 12 Jhon C Mowen, Perilaku Konsumen (Jakarta: Erlangga, 2002) h.312
20
Atribut (atributtes) adalah karakteristik atau fitur yang
mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. Ada 2 jenis
atribut yaitu atribut instrinsik dan atribut ekstrinsik. Atribut
instrinsik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat
aktual produk, sedangkan atribut ekstrinsik adalah segala
sesuatu yang diperoleh dari aspek eksternal produk, seperti
nama merek, kemasan, dan label.
Perusahaan harus menyadari bahwa kepercayaan terhadap
objek, atribut, dan manfaat menunjukkan persepsi konsumen,
dan karena itu, umumnya kepercayaan seseorang konsumen
berbeda dengan konsumen lainnya. Mereka juga harus
mengingat bahwa kepercayaan mereka sendiri terhadap sebuah
merek tertentu sangat berbeda dari pasar target. Kepercayaan
yang dikatakan mewakili asosiasi yang konsumen bentuk di
antara objek, atribut, dan manfaat, didasarkan atas proses
pembelajaran kognitif. Seseorang membentuk tiga jenis
kepercayaan :
a) Kepercayaan atribut-objek (object – attribute beliefs)
Pengetahuan tentang sebuah objek memiliki atribut
khusus yang disebut kepercayaan atribut-objek.
Kepercayaan atribut-objek menghubungkan sebuah
atribut dengan objek, seperti seseorang, barang, atau
jasa.
b) Kepercayaan atribut-manfaat
atribut-manfaat merupakan persepsi konsumen
tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu
menghasilkan atau memberikan manfaat tertentu.
Seseorang mencari produk dan jasa yang akan
menyelesaikan masalah-masalah mereka dan memenuhi
kebutuhan mereka, dengan kata lain, memiliki atribut
yang akan memberikan manfaat yang dapat dikenal.
21
c) Kepercayaan objek-manfaat
Kepercayaan objek-manfaat merupakan persepsi
konsumen tentang seberapa jauh produk, orang, atau
jasa tertentu yang akan memberikan manfaat tertentu.13
3) Kepercayaan, Sikap, dan Perilaku Terbentuk
Kepercayaan, sikap, dan perilaku terbentuk dengan dua
cara berbeda. Pada formulasi langsung, kepercayaan, sikap,
dan perilaku diciptakan tanpa terjadi keadaan lain sebelumnya.
Jadi, seperti ditunjukkan oleh perspektif pengaruh perilaku,
perilaku dapat terjadi tanpa pembentukan sikap atau
kepercayaan awal konsumen yang kuat tentang objek di mana
perilaku di arahkan. Demikian juga, seperti dinyatakan oleh
perspektif eksperiensial sikap (misalnya, perasaan) dapat
tercipta tanpa pengembangan kepercayaan spesifik awal
konsumen tentang objek sikap
Kepercayaan, sikap, atau perilaku terbentuk secara
langsung terdapat tendensi atas tiga keadaan yang dapat
menciptakan sebuah hierarki. Dengan cara ini, pertama-tama
konsumen membentuk kepercayaan terhadap sebuah produk
dan kemudian membentuk kepercayan serta sikap terhadap
produk tersebut.14
Dari sudut pandang pemasaran, hal ini menyatakan
bahwa perkembangan kepercayaan seharusnya menjadi
komponen fundamental dari strategi pemasaran yang ditujukan
untuk mengarah pada penciptaan hubungan pelanggan sejati.
Pelanggan harus mampu merasakan bahwa dia dapat
mengandalkan perusahaan; bahwa perusahaan dapat dipercaya.
Akan tetapi, untuk membangun kepercayaan membutuhkan
waktu lama dan hanya dapat berkembang setelah pemakaian
yang berulangkali terhadap suatu produk. Lebih penting, 13 Jhon C Mowen, Perilaku Konsumen (Jakarta: Erlangga, 2002) h.312 14 Ibid, h.322
22
kepercayaan berkembang setelah seorang individu mengambil
resiko dalam berhubungan dengan apa yang telah
digunakannya.
c. Qurban
1) Pengertian Qurban
Qurban dari segi bahasa berasal dari bahasa arab dari
Udhiyah dari kata dhuha yang artinya matahari, karena
memang pelaksanaanya dilakukan saat matahari bersinar terang
atau pada siang hari.15 Sedangkan dari segi istilah qurban
berarti melakukan penyembelihan hewan qurban dengan
memperhatikan rukun dan syarat qurban di hari Idul Adha atau
hari Tasyriq, sebagai bentuk ibadah kepada Allah.16 Secara
umum qurban adalah penyembelihan hewan ternak tetentu di
hari Idul Adha sebagai bentuk perayaan hari raya umat Islam
dalam rangka berbagi ke sesama dan meningkatkan kedekatan
diri kepada Allah.
Ada beberapa perselisihan mengenai hukum qurban di
kalangan para ulama, apakah hukum qurban itu sunnah
muakkad atau kewajiban yang tidak dapat ditinggalkan?.17
Pertama, qurban hukumnya wajib bagi yan mampu. Pendapat
ini berdasarkan pendapat Imam Malik, Al-Auzai, Abu hanifah,
imam Ahmad dalam pendapatnya, laits bin Sa’ad, ulama
Malikiyah, dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.18 Kedua,
sunnah muakkad yang berarti tidak wajib namun sangat
dianjurkan. Mayoritas ulama sependapat dengan hal tersebut,
pendapat ini sesuai dengan pandangan madzab Syafi’i, Malik
dan Ahmad, serta pendapat ini juga termasuk pendapat yang
15 Ammi Nur Baits, Fiqih Qurban tata cara berqurban berdasarkan al-qur’an & As Sunah (Bekasi: Rumah Ilmu, 2017) cet. 2, h.14 16 Ibid, h.15 17 Ammi Nur Baits, Fiqih Qurban tata cara berqurban berdasarkan al-qur’an & As Sunah (Bekasi: Rumah Ilmu, 2017) cet. 2, h.18-19 18 Ibid, h.18-19
23
terkenal dari Imam Malik dan Imam Ahmad. Sedangkan
pendapat yang menyatakan bahwa berqurban hukumnya wajib
adalah pendapat Abu Hanifah. 19
2) Berqurban atas nama Mayit
Ada tiga perbedaaan mengenai keadaaan berqurban atas
nama mayit. Pertama, diniatkan untuk mendapatkan pahala
untuk yang telah meninggal dan masih hidup, sehingga kedua-
duanya mendapatkan pahala. Misalnya, ada seseorang yang
berqurban dan ingin pahala qurbannya dilimpahkan kepada
dirinya dan keluarganya meskipun diantara keluarganya ada
yang telah meninggal, hal ini diperbelohkan baik yang masih
hidup dan telah meninggal masih mendapatkan pahala.20
Berqurban khusus untuk atas nama mayit sebagai bentuk
pelaksanaan wasiat atau pesan terakhir sebelum meninggal
dunia.21 Ada hal yang harus diperhatikan dalam kasus ini yaitu,
dana untuk pembelian qurban diambil dari warisan mayit,
bukan ditanggung oleh harta keluarga yang ditinggalkan. Jika
nilai hewan qurban ini tidak melebihi 1/3 dari harta warisannya
maka wasiat ini wajib dilaksanakan, apabila justru sebaliknya
maka pelaksanaan wasiat ini dikembalikan kepada kesediaan
ahli waris untuk merelakan hartanya untuk dibelikan hewan
qurban. Jika ia bersedia menjadi amal baginya. Wajib
dilaksanakan wasiat ini apabila mayit meninggalkan harta
warisan. Sebagaimana Allah berfirman:
19 Ammi Nur Baits, Fiqih Qurban tata cara berqurban berdasarkan al-qur’an & As Sunah (Bekasi: Rumah Ilmu, 2017) cet. 2, h.19-20 20 Ibid, h.20-21 21 Ibid, h.21-22
24
“Maka Barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, Maka Sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (Q.S Al Baqoroh: 181)
Berinisiatif untuk secara khusus berqurban atas nama
mayit, tanpa adanya wasiat dan pahalanya secara khusus pula
ditunjukkan kepada mayit. Sebagai tambahan amal ibadah
mayit. Hal ini diperbolehkan, bahkan para ulama bermadzhab
hambali menyatakan bahwa pahalanya akan sampai kepada
orang yang telah meninggal dunia dan dapat dirasakan pula
manfaatnya. Pendapat ini didasari analogi sedekah.22
3) Tuntunan Qurban
a) Waktu Berqurban
Waktu berqurban memiliki batas, waktu tersebut
dimulai dari selesainya sholat Idul Adha sampai dengan
terbenamnya matahari di hari tasyrik ke tiga. Diluar
batas waktu tersebut dinyatakan tidak sah. Jika
pelaksanaan qurban dilaksanakan sebelum waktunya
maka diharuskan orang yang menyembelih hewan
qurban tersebut untuk mengulanginya kembali dengan
mengganti hewan qurbannya.23 Selain adanya batas
waktu adapula waktu yang sangat dianjurkan untuk
berqurban.
Waktu yang sangat dianjurkan untuk berqurban
ialah saat selesainya sholat Idul Adha, atau dihari Idul
Adha. Hal ini dirasa sangat dianjurkan karena melihat
beberapa pertimbangan seperti, sesuai kebiasaan Nabi
bequrban, termasuk menyegerakan beramal dan tidak
menunda-nunda. Waktu hari raya yang dimaksud
adalah waktu hari raya yang ditentukan oleh
22 Ammi Nur Baits, Fiqih Qurban tata cara berqurban berdasarkan al-qur’an & As Sunah (Bekasi: Rumah Ilmu, 2017) cet. 2, h.22-23 23 Ibid, h.26-27
25
pemerintah. Dikarenakan pemerintah memiliki
wewwnang untuk menentukan jatuhnya hari raya.
Apabila ormas dibebaskan menentukan hari raya maka
selamanya akan sulit menentukan hari raya.24
b) Hukum menyembelih di malam hari
Pada umumnya penyembelihan hewan qurban
dilakukan dipagi hingga sore hari, namun apabila
penyembelihan dilakukan pada malam hari. Hal ini
memiliki hukum yang berbeda. Bahkan terdapat dua
pendapat yang berbeda mengenai penentuan hukum
menyembelih qurban di malam hari.25
Pertama, Malikiyah dan sebagian ulama hambali
berpendapat, hukum menyembelih qurban dimalam hari
tidak sah. Menurut pendapat ini malam hari bukanlah
waktunya karena ada waktu siang hari untuk bequrban.
Qurban yang dilakukan di luar waktunya adalah tidak
sah.26
Kedua, Syafiyah dan Hambali berpendapat bahwa
qurban dimalam hari hukumnya sah, walaupun masuk
pada kategori makruh. Tetap sah apabila dilakukan di
malam hari jika ada kebutuhan, misalnya pada saat
siang hari terhalang kerja, sehingga baru bisa
menyembelih di malam hari. Namun hal ini tetap tidak
dianjurkan, mengingat rentan terjadi kesalahan karena
pencahayaan yang tersedia tidak semaksimal siang
hari.27
c) Tempat Penyembelihan
24 Ibid, h.28-29 25 Ammi Nur Baits, Fiqih Qurban tata cara berqurban berdasarkan al-qur’an & As Sunah (Bekasi: Rumah Ilmu, 2017) cet. 2, h.30-31 26 Ibid, h.31 27 Ammi Nur Baits, Fiqih Qurban tata cara berqurban berdasarkan al-qur’an & As Sunah (Bekasi: Rumah Ilmu, 2017) cet. 2, h.31-32
26
Untuk penyembelihan hewan qurban dapat
dilaksanakan dimanapun, selama tempat itu bukanlah
kesyirikan yang sering dipakai untuk sesajian. Selain itu
untuk penyembelih hewan qurban beserta pembagian
qurban lebih baik menghindari daerah atau area masjid,
dikarenakan masjid adalah tempat yang seharusnya
benar-benar suci dari berbagai najis. Hal ini pun
bertujuan untuk mengoptimalkan ibadah kaum muslim
di dalam masjid.28
d) Syarat-syarat Berqurban
Dalam pelaksanaan qurban ada beberapa yang harus
benar-benar diperhatikan sebagai syarat-syarat qurban.
Pertama, Penyembelih harus muslim atau kafir kitaby
yakni, orang yang telah menisbahkan diri kepada
agama yahudi atau nasrani dan telah baliq serta berakal
sehat. Kedua, Disengaja atau diniatkan untuk Allah.
Ketiga, Disebut nama Allah padanya, dengan
mengatakannya saat menyembel yang tajih. Keempat,
Menggunakan alat yang tajam dan mampu mengalirkan
darah baik terbuat dari besi, batu,kaca ataupun yang
lainnya. Kelima, Mengalir darahnya dari
penyembelihan. Keenam, Penyembelih adalah orang
yang mendapatkan izin syar’i untuk menyembelih.
e) Kriteria Berqurban
Hewan qurban yang paling utama adalah hewan
yang paling sehat, gemuk, paling banyak dagingnya serta
paling bagus bentuk tubuh dan rupanya.29 Adapun yang
dimaksud kata “gemuk” adalah hewan qurban yang
memiliki banyak daging dan lemaknya. Hewan yang
dikebiri pada umumnya memiliki daging yang lebih enak, 28 Ibid, h.33-34 29 Ibid, h. 35-36
27
namun hewan qurban pejantan lebih baik apabila
kelengkapan anggota tubuhnya sempurna. Demikianlah
hewan qurban yang lebih utama jika ditinjau berdasarkan
bentuk tubuhnya.30
Antara sapi dan kambing memiliki perbedaan dalam
keutamaan diantara keduanya. Sebagian ulama berpendapat
bahwa manfaat tujuh kambing lebih baik dari pada seekor
sapi. Adapun pertimbangan lain mengenai hal ini. Pertama,
Qurban yang sering dilakukan Nabi adalah utuh satu ekor,
baik kambing, sapi, maupun onta, bukan 1/7 sapi atau 1/10
onta. Kedua, kegiatan penyembelihannya lebih banyak
karena kuantitasnya lebih banyak. Ketiga, hewan qurban
lebih banyak dan akan banyak menumpahkan darah, seperti
tujuan dalam bequrban.31
Hewan yang akan diqurbankan memiliki beberapa
kriteria yang harus diperhatikan, yaitu:
(1) Diutamakan hewan jantan, baik dalam aqiqah
maupun qurban diperbolehkan memakai hewan
betina walaupun hewan jantan memiliki harga
yang lebih tinggi dibanding hewan betina namun
hewan jantan lebih diutamakan.
(2) Seekor kambing untuk satu keluarga,
diperbolehkan meniatkan pahala untuk seluruh
anggota shohibul qurban meskipun jumlahnya
banyak baik yang masih hidup ataupun untuk
yang sudah meninggal karena tidaklabaik
jikalau pahala qurban diniatkan hanya
dikhususkan untuk satu anggota keluarga.
Adapun yang dimaksudkan satu kambing untuk
satu orang adalah pengadaaan dana untuk
30 Ibid, 36-38 31 Ammi Nur Baits, Fiqih Qurban tata cara berqurban berdasarkan al-qur’an & As Sunah (Bekasi: Rumah Ilmu, 2017) cet. 2, h.36-38
28
pembelian hewan qurban. Apabila Shohibul
qurban tidak sanggup membeli dan mendapat
bantuan dari orang lain diperbolehkan namun
bantuan ini haruslah berbentuk hibah.
(3) Urunan qurban untuk satu instansi, qurban
harusalah sesuai dengan aturan, selain itu
tidakkan sah disebut qurban. Karena ketentuan
untuk pengadanaan dana untuk pembelian
hewan qurban yaitu untuk satu orangu satu
kambing, sapi untuk 7 orang dan onta untuk 10
orang. Maka urunan suatu instansi apabila
melebihi batas ini tidak dinilai sebagai qurban.
(4) Hukum hutang untuk berqurban, Berqurban
sangatlah dianjur walaupun harus berhutang,
namun hal ini diperbolehkan bagi yang memilki
gaji yang sesuai serta memungkinkan untuk
pelunasan hutang apabila tidak memungkinkan
bahkan tidak memiliki penghasilan sebaiknya
tidak menambah beban hutangya walaupun
berqurban adalah ibadah.
(5) Arisan qurban, berqurban dengan cara arisan
sama saja melakukan qurban dengan cara
berhutang, karena hakikatnya arisan adalah
hutang. Adapun hal yang harus diperhatikanan
agar arisan qurban ini tidak masuk dalam
kategori riba. Pertama, iuran harus sama
jumlahnya dari tahun ke tahun tanpa
memandang nilai inflasi. Kedua, hasil arisan
haruslah berbebntuk uang bukan hewan qurban
agar penerima arisan saja yang berhak
menggunakan dana tersebut untuk pembelian
hewan qurban. Ketiga, semua anggota harus
29
berkomitmen untuk menyelesaikan arisan
hingga penerima terakhir mendapatkan hak.
Keempat, bersifat tertutup atau tidak menerima
anggota baru melainkan sudah selesai satu
putaran. Keempat hal tersebut haruslah
dilaksanakan agar terhindar dari riba karena
qurban adalah bentuk ibadah yang tidak
seharusnya masuk dalam jurang riba.
(6) Usia hewan qurban, hewan yang dipilih dalam
berqurban adalah hewan ternak yang telah
dewasa dengan ditandainya gigi yang sudah
tanggal. Usia dewasa tiap jenis hewan qurban
berbeda-beda. Untuk hewan onta dapat
diqurbankan apabila memiliki minimal usia 5
tahun, sapi memilki usia minimal 2 tahun,
kambing memiliki usia minimal 1 tahun, dan
khusus untuk jenis domba minimal berusia 6
bulan sudah dapat diqurbankan.
(7) Hewan qurban yang cacat, apabila hewan
qurban telah memenuhi syarat qurban namun
memiliki kecacatan dalam tubuhnya maka dapat
termasuk ke dalam kategori makruh.
f) Tata Cara Berqurban
Setelah persiapan untuk berqurban telah teredia,
masuklah ke tahap pelaksanaan qurban. Secara garis
besar ada dua cara menyembelih hewan qurban.
Pertama, menyembelih hewan dengan melukai pangkal
leher, cara ini hanya diperuntukkan untuk hewan onta.
Kedua, dengan melukai bagian leher paling atas,
sedangkan cara ini dipakai untuk hewan ternak biasa
seperti sapi, kambing maupun domba.
30
Selain itu ada hal lain perlu diperhatiakn saat
pelasanaan qurban mulai dar adab-adab, sunnah serta
sampai dengan larangan dalam pelaksanaan qurban.
Adab-adab dalam berqurban bukanlah termasuk
kedalam syarat yang apabila tidak dilakukan
menjadikan qurban tidak sah, begitupun dengan sunnah,
namun larangan dalam berqurban harus dimengerti agar
dapat mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi
dalam proses pelaksanaan.
Adab-adab dalam berqurban. Beberapa adab yang
seharus diperhatikan dalam pelaksanaan qurban
meliputi :
(1) Hewan dihadapkan ke kiblat sewaktu menyembelih
(2) Menyembelih dengan cara baik, dalam artian tidak
menyiksa binatang yakni menggunakan alat yang
tajam, dan dilewatkan pada bagian tubuh yang
disembelih dengan kuat dan cepat.
(3) Tidak menampakkan pisau yang sedang atau telah
diasah kepada hewan qurban terkecuali pada saat
penyembelihan.
(4) Memutus tenggorokan dan kerongkongan
disamping memutus dua pembuluh darah besar di
leher.
(5) Bertakbir setelah membaca bismillah.
(6) Setelah bertakbir kemudian menyebutkan nama
orang yang menjadi tujuan qurban dan berdoa
kepada Allah semoga menerima ibadah tersebut.
3. Hikmah Qurban
Beberapa hikmah yang dapat diambil dari kegiatan berqurban.
Yaitu:
31
1) Untuk mengenang nikmat-nikmat yang diberikan Allah
kepada Nabi Ibrahim A.S dengan diggalkannya perintah
penyembelihan putera beliau, Ismail A.S dan ditembus
dengan seeokor kambing dari surga.
2) Untuk membagi-bagiakan rizqi yang diberikan Allah
SWT . Pada umat manusia pada saat hari raya Idul
Adha, yang menjadi hari bahagia bagi umat islam agar
yang miskin juga merasakan kegembiraan seperti yang
lainnya.
3) Berkahnya pendapatan yang telah dipakai untuk
pembelian hewan qurban, karena setiap hamba yang
menafkan hartanya dijalan kebaikan, maka harta
tersebut akan dilipat gandakan.
4) Menumbuhkan sikap tolong menolong dan saling
mencintai kepada sesama.
5) Menambah rasa persatuan dan persaudaraan serta
menghilangkan kecemburuan sosial.32
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian pertama adalah penelitian dari Widi Aries Triyanto dengan
judul Strategi Public Relations Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam
membangun Citra Positif dalam Program Qurban. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dan mempelajari, bagaimana perencanaan dan proses Strategi
Public Reations Aksi Cepat Tanggap (ACT) Dalam membangun Citra Positif
Program Global Qurban. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi terhadap divisi
public relations Aksi Cepat Tanggap (ACT) kurang lebih selama empat
bulan, selanjutnya dengan cara wawancara dilakukan secara langsung dengan
bertatap muka langsung (face to face) dengan narasumber, dan pada proses
dokumentasi penelitian ini mengumpulkan beberapa tulisan berbentuk
32 Ibid, h.47
32
catatan, arsip atau dokumen milik ACT dan dari beberapa beberapa media
massa mengenai hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian. Hasil
dari penelitian ini adalah strategi public realations ACT dalam membentuk
citra positif yaitu dengan melakukan kerja sama dengan media massa dan
media sosial seperti pembuatan iklan di telivisi, radio, facebook, twitter, dll.
Sedangkan kegiatan yang dilakukan oleh ACT adalah memantau berita
(monitoring) dari iklan tersebut dan membuat press realease dan publikasi.33
Selanjutnya penelitian relevan kedua diambil dari skripsi Aditya Surya
Nanda, dengan judul Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan
Lembaga amil zakat : Perspektif muzaki UPZ BNI Syariah yang bertujuan
mungetahui bentuk transparansi dan akuntabilitas ari laporan keuangan yang
telah dibuat oleh Unit Penerima Zakat (UPZ) BNI. Dalam penelitian ini
dihasilkan bahwa muzakki UPZ BNI Syariah adalah karayawan dari bank
tersebut yang langsung otomatis memotong gaji para karayawan disetiap
bulannya. Hal ni adalah bentuk prefentif agar para karyawan tidak terlupa
atas zakit yang wajib ditunaikan. Namun setelah ditelusuri, sejak berdirinya
UPZ BNI Syariah, UPZ tersebut belum pernah mengupload laporan keuangan
sehingga transparansi dan akuntabilitas dana zakat yang dikelola belum
terlaksana.34
Rujukan penelitian yang selanjutnya menggunakan jurnal, yaitu jurnal
manajemen dari Tomi Muzaini yang berjudul Analisis Strategi Bisnis PO
Selera Masa dalam Menghadapi Persaingan. Penelitian ini bertujuan
mengetahui berdasarkan analisis mengenai strategi bisnis yang dilakukan PO.
Selera Masa ditengah sengitnya persaingan. Metodologi yang digunakan pun
metode kualitatif dengan menggunakan analisis dengan cara mengidentifikasi
SWOT PO. Selera Masa. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan
memenuhi syarat untuk melakukan strategi disersivikasi terkait dengan cara
33 Widi Aries Triyanto, Strategi Public relations Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam membangun Citra Positif Program Global Qurban, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013 34 Aditya Surya Nanda, Transparansi Dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat : Perspektif Muzaki UPZ BNI Syariah, Jurnal Akuntansi, Vol 8, No 2 April 2017
33
pembukaan jalur baru untuk pariwisata, dan melakukan perbaikan dengan
bantuan implementasi armada.35
Tabel 2.1
Penelitian yang Relevan
35 Tomi Muzaini, Analisis Strategi Bisnis PO Selera Masa dalam Menghadapi Persaingan, Universitas Diponogoro 2015 36 Widi Aries Triyanto, Strategi Public relations Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam membangun Citra Positif Program Global Qurban, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013
No Nama/ Judul/ Instansi
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1
Widi Aries Triyanto/ Strategi Public Relations Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam membangun Citra positif dalam Program Qurban/ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta36
Strategi public realations ACT dalam membentuk citra positif adalah dengan melakukan kerja sama dengan media massa dan media sosial seperti pembuatan iklan di telivisi, radio, facebook, twitter, dll. Sedangkan kegiatan yang dilakukan oleh ACT adalah memantau berita (memonitoring) dari iklan tersebut dan membuat press realease dan publikasi.
- Melakukan penelitian di yayasan Aksi Cepat Tanggap
- Melakukan penelitian dengan program ACT yang sama yaitu Global Qurban
- Membahas
mengenai strategi
- Strategi yang dibahas adalah strategi yang berbeda. Strategi yang dipakai pada penelitian yang relevan adalah strategi dalam membangun citra positif sedangkan peneliti membahas strategi meningkatkan kepercayaan masyarakat.
- Kegiatan yang yang menjadai pembahasan pun berbeda
34
37 Aditya Surya Nanda, Transparansi Dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat : Perspektif Muzaki UPZ BNI Syariah, Jurnal Akuntansi, Vol 8, No 2 April 2017 38 Tomi Muzaini, Analisis Strategi Bisnis PO Selera Masa dalam Menghadapi Persaingan, Universitas Diponogoro 2015
2
Aditya Surya Nanda/ Transparansi dan akuntabilitas Laporan keuangan Lembaga amil zakat : Perspektif muzaki UPZ BNI Syariah/ Universitas Negeri Surabaya37
UPZ BNI Syariah dinilai belum akuntabel dan transparat oleh muzakki UPZ BNI Syriah tercermin dari tidakadanya laporan pengelooan atau pemakaian hasil zakat walaupun muzakki UPZ BNI Syariah adalah karayawan dari bank tersebut yang langsung otomatis memotong gaji para karayawan disetiap bulannya.
- Membahas yayasan nirlaba dan donatur dalam yayasan sosial
- Analisis pelaksanaan dan perspektif dari pemberi dana
- Konsep zakat yang diangkat sedangkan peneliti mengangkat konsep qurban
3 Tomi Muzaini/ Analisis Strategi Bisnis PO Selera Masa dalam menghadapi persaingan/ Universitas Diponogoro38
Perusahaan memenuhi syarat untuk melakukan strategi disersivikasi terkait, pembukaan jalur baru untuk
- Membahas mengenai strategi
- Menggunakan metode kualitatif
- Strateginya berbeda - Jenis perusahaan
yang berbeda antara perusahaan laba dan nirlaba
35
pariwisata, dan melakukan perbaikan dengan bantuan implementasi armada
36
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori di atas, maka kerangka berpikir penelitian
dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Manajemen strategi
Strategi
Pengelompokkan Strategi
Pengertian dan Konsep Strategi
Proses Menganalis dan Memilih Strategi
Strategi Fungsional:
- Produksi - Pemasaran - Keuangan - SDM
Strategi Alternatif:
- Integrasi - Intensif - Divesifikasi - Difensif
Strategi Keunggulan Kompetitif
- Keunggulan Biaya - Deferensiasi - Fokus
Strategi Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Program Global Qurban (GQ)
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi dan waktu penelitian bertempat di kantor pusat Aksi
Cepat Tanggap (ACT) di Menara 165 Office Tower, 11 floor Jl. TB.
Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur, Jakarta Selatan 12560 Indonesia
Ph.+62 21 2940 6565 Fax. +62 21 2940 6564. Waktu pelaksanaan yang
diperlukan dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap. Berikut ini
adalah alur kegiatan dalam proses penelitian.
Tabel 3.1
Perencanaan Kegiatan Penelitian
No Tahapan
Penelitian
Bulan
6 7 8 9 10 11 12
1
Pra-penelitian
dan perencanaan
penelitian
2
Menyusun
instrumen
penelitian
3 Pengumpulan
data
4 Pengolahan dan
analisis data
5 Penyusunan Bab
IV dan V
6
Kelengkapan
data dan
pengesahan oleh
38
Pembimbing
B. Latar Penelitian
Penelitian kualitatif tidak mengenal istilah populasi, tetapi oleh
Spradley dinamakan sosial situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga
elemen. Yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi sinergis.1 Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajarai dan kemudian ditarik kesimpulannya.2 Dalam
penelitian ini sosial situation yang digunakan adalah seluruh konsultan
qurban dan donatur qurban dari kalangan masyararakat umum di Global
Qurban ACT Jakarta.
Menurut Sugiyono, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut.3 Adapun dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah
pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang
diperlukan. Oleh karena itu sample diambil dari konsultan Qurban dan
donatur dari kalangan masyararakat umum di Global Qurban ACT Jakarta
untuk memberikan informasi yang akan dibutuhkan.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat
empat kata kunci yang perlu diperhatikan, yaitu cara ilmiah, data, tujuan,
dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian dedasarkan pada ciri-
ciri keilmuan yang rasioanal, empiris, dan sistematis. Rasional berarti
kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal dan
1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta CV,
2011), h. 49 2 Ibid, h. 80. 3 Ibid, h. 81.
39
terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang masuk
akal dan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara yang digunakan. Sistematis artinya proses
yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu
yang bersifat logis.4
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang
menghasilkan data deskriptif dari berbagai sumber data. Pendekatan
penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dengan
ditambah berbabagai instrumen penelitian yang merupakan gabungan dari
instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai alat bantu untuk
mendapatkan data yang lebih detail dan terpercaya.5
Adapun sumber data yang peneliti peroleh adalah dari data primer dan
data sekunder. Data primer, yaitu data yang tertuang dalam item-item
pertanyaan yang dihasilkan dari wawancara mendalam dengan responden
atau narasumber. Dalam penelitiaan ini sumber data primer diperoleh dari
wawancara dengan pengurus Global Qurban ACT bagian Public Relation,
selanjutnya wawancara dengan Konsultan Global Qurban ACT sebagai
informan perantara antara ACT dan masyarakat, da terakhir donatur yang
berasal dari masyarakat umum. Sedangkan data sekunder yaitu sumber data
pendukung dan pelengkap data penelitian. Sumber data sekunder diambil dari
berbagai literatur yang ada seperti buku-buku, dokumen-dokumen, baik dari
Tabloid, jurnal, internet dan kepustakaan lain yang berkaitan dengan
pembahasan dalam skripsi ini.
4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta cv, 2011), h. 2. 5 Sugiono, Memahami penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 1
40
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mengumpulkan data.
Pengumpulan ata dapat dilakukan dalam cara, setting, dan sumber.6 Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini antara lain:
a) Observasi
Observasi yaitu metode pengumpulan data yang secara
langsung melihat suatu kegiatan secara rinci, dengan mengamati
langsung peneliti dapat melihat setting lingkungan yang ada di
mana terjadinya kegiatan sehingga pemahaman akan situasi akan
lebih komprehensif. Observasi ini lebih dikhususkan saat
konsultan bertugas, dimana pengamatan yang dicatat terkait
interaksi antara konsultan qurban dan masyarakat yang menjadi
donatur ataupun belum menjadi donatur.
Tabel 3.2
Pedoman Observasi Perilaku Konsultan Qurban
Nama Tempat : ........................................................
Tanggal : .......................................................
No Objek yang diamati
1 Memakai atribut global qurban oleh konsultan
qurban selama bertugas
2 Penempatan stand global qurban
3 Menggunakan media yang disediakan global qurban
4 Menjelaskan dengan ramah dan santun kepada
masyarakat
5 Membantu registrasi donasi bagi donatur qurban baru
6 Sugiono, Memahami penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), h 72
41
b) Wawancara
Menurut Esterberg, wawancara (interview) adalah
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab sehinggga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu.7 Dalam penelitian ini peniliti menggunakan
wawancara semi terstruktur sebagai teknik pengumpulan data.
Wawancara semi struktur adalah wawancara yang disisapkan
oleh peneliti namun tidak disediakan alternatif jawaban
sehingga informan dapat dimintai pendapat dana ide=idenya
menjadi lebih bebas.8 Pihak-Pihak yang akan diwawancarai
yaitu konsultan qurban sebgai perwakilan ACT yang secara
langsung berinteraksi dengan masyarakat serta donatur yang
telah mempercayakan donasinya untuk program Global Qurban
ini. Berikut dapat dilihat pedoman wawancara di tabel 3.3 dan
3.4.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Wawancara Untuk Donatur
Nama : ...................................................
Usia : .........................................................
Berdonasi Sejak : .........................................................
No Dimensi Indikator/ Pertanyaan No Soal
1 Strategi
Fungsional
1. Cara menyediakan
hewan qurban
2. Cara pemasaran
Global Qurban
1 dan 2
3, 4 dan
5
7 Sugiono, Memahami penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 72 8 Ibid, h. 73
42
3. Laporan keuangan
donasi Global Qurban
4. Kualitas SDM Global
Qurban
6 dan 7
8 dan 9
2 Strategi
Keunggulan
Kompetitif
1. Harga hewan qurban
yang ACT tawarkan
untuk kalangan
menengah
2. Harga istimewa hewan
qurban di waktu-waktu
tertentu untuk
kalangan peka harga
3. Produk/ Jasa yang
ditawarkan global
qurban untuk kalangan
rendah dan atas
10 dan
11
12
13
3 Strategi
Alternatif
1. Pengadaan
Produk/Jasa qurban
baru
2. Pembuatan anak
perusahaan
14 dan
15
16 dan
17
Tabel 3.4
Kisi-k isi Wawancara Untuk Konsultan Qurban
Nama : ........................................................
Usia : .........................................................
Bekerja Sejak: .........................................................
43
No Dimensi Indikator/ Pertanyaan No Soal
1 Strategi
Fungsional
5. Cara menyediakan
hewan qurban
6. Cara pemasaran
Global Qurban
7. Laporan keuangan
donasi Global Qurban
8. Kualitas SDM Global
Qurban
1 dan 2
3, 4 dan 5
6
7 dan 8
2 Strategi
Keunggulan
Kompetitif
4. Harga hewan qurban
yang ACT tawarkan
untuk kalangan
menengah
5. Harga istimewa
hewan qurban di
waktu-waktu tertentu
untuk kalangan peka
harga
6. Produk/ Jasa yang
ditawarkan global
qurban untuk
kalangan rendah dan
atas
9 dan 10
11
12
3 Strategi
Alternatif
3. Pengadaan
Produk/Jasa qurban
baru
4. Pembuatan anak
perusahaan
13 dan 14
15 dan 16
44
c) Dokumentasi
Pada proses dokumentasi, penulis mengumpulkan beberapa
tulisan dan gambar berbentuk catatan, arsip dan dokumen milik ACT
dan dari beberapa beberapa media massa mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan penelitian.
E. Pemeriksaan Keabsahan Data
1. Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas data diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan
berbagai waktu. Drmgan demikian terdapat triangulasi sumber,
triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu.9
a. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas
data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
diperoleh melalui beberapa sumber.10 Sumber data dalam
penelitian ini adalah manajer ACT, konsultan qurban, dan
donatur. Data dari ketiga sumber tersebut tidak bisa diratakan
seperti dalam pnelitian kuantitatif, tetapi di deskripsikan,
dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, pandangan yang
berbeda, dan mana spesifik dari toga sumber data tersebut. Data
tersebut dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu
kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan (member check)
dengan tiga sumber data tersebut.11
b. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data
dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama
9 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 372
10 Ibid, h, 373 11 Ibid, h. 373
45
namun dengan teknik yang berbeda, misalnya data diperoleh
dengan wawancara, lalu di cek dengan observasi, dokumentasi.
Setelah dicek dengan teknik yang berbeda menghasilkan data
yang berbeda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut
kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk
memastikan mana yang dianggap benar atau mungkin semuanya
benar, karena memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. 12
c. Triangulasi Waktu
Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data
yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari saat
narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan
memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk
itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan
dengan cara melakukan wawancara, observasi atau teknik lain
dalam waktu dan situasi yang berbeda. Bila uji menghasilkan data
yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga
sampai ditemukan kepastian datanya.
F. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan
Huberman. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data pada
periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti melakukan analisis terhadap
jawaban informan. Bila jawaban informan setelah dianalisis terasa belum
memuaskan maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap
tertentu diperoleh data yang dianggap kredibel. Setelah peneliti melakukan
pengumpulan data peneliti melakukan reduksi data (data reduction),
12 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 373-374
46
penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (conclusing drawing/
verification).13
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, mencari tema dan polanya. Degan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas dan mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan
data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.14
2. Penyajian Data (Data Display)
Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah
menyajikan data. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
sigkat, bagan, hubungan antar kategori, flow chart, dan sejenisnya.
Menurut Miles dan Huberman yang paling sering digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif.15
3. Penarikan Kesimpulan (Conclution Drawing/ Verification)
Menurut Miles dan Huberman, langkah ketiga dalam menganalisis
data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila
tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Dengan demikian, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat
menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal tetapi mungkin
juga tidak karena seperti yang telah dikemukakan bahwa masalah dan
13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, h. 246 14 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & Dh. 247 15 Ibid, h. 249
47
rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara
dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan.16
16 Ibid, h. 252-253
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Gambaran Umum Aksi Cepat Tanggap (ACT)
a. Sejarah Singkat ACT
Tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara
resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di
bidang sosial dan kemanusiaan. Untuk memperluas karya, ACT
mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat,
kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan
pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta
program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.
ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang
memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan kemanusiaan
dan juga partisipasi perusahaan melalui program kemitraan dan
Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagai bagian dari
akuntabilitas keuangannya ACT secara rutin memberikan laporan
keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
kepada donatur dan pemangku kepentingan lainnya, serta
mempublikasikannya melalui media massa.
Sejak tahun 2012 ACT mentransformasi dirinya menjadi
sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas
yang lebih luas. Pada skala lokal, ACT mengembangkan jejaring
ke semua provinsi baik dalam bentuk jaringan relawan dalam
wadah MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) maupun dalam
bentuk jaringan kantor cabang ACT. Jangkauan aktivitas program
sekarang sudah sampai ke 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di
seluruh Indonesia.
49
Pada skala global, ACT mengembangkan jejaring dalam
bentuk representative person sampai menyiapkan kantor ACT di
luar negeri. Jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke
22 Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina,
Timur Tengah, Afrika, Indocina dan Eropa Timur. Wilayah kerja
ACT di skala global diawali dengan kiprah dalam setiap tragedi
kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti bencana alam,
kelaparan dan kekeringan, konflik dan peperangan, termasuk
penindasan terhadap kelompok minoritas berbagai negara.
Dengan spirit kolaborasi kemanusiaan, ACT mengajak
semua elemen masyarakat dan lembaga kemanusiaan untuk terlibat
bersama. Berbekal pengalaman selama puluhan tahun di dunia
kemanusiaan, kami melakukan edukasi bersama, membuka
jaringan kemitraan global yang menjadi sarana kebersamaan.
Semua program global ACT menjadi sarana merajut kemitraan
berbagai lembaga amil zakat, komunitas peduli, artis dan publik
figur yang memiliki visi yang sama untuk kemanusiaan.1
Walau terbilang masih muda lembaga Aksi Cepat Tanggap
(ACT) tidak kalah progresif dan inovatif dengan lembaga
kemanusiaan lainnya, hal ini dibuktikan dengan konsep awal
lembaga kemanusiaan yang bersifat spiritual yang menghimpun
dan menyalurkan Qurban, Zakat dan Wakaf serta pertolongan
bantuan becana dan daerah perang pun menjadi fokus mereka,
tidak hanya antar pulau bahkan sampai antar negara. Program-
program ACT kian meluas dengan dibukanya kerjasama dengan
kemitraan global, bahkan komunitas-komunitas, artis, bahkan
publik figur ikut serta dalam mensukseskan program-progam ACT.
1 https://act.id/tentang/sejarah 25/11/2018 diakses hari Minggu, tanggal 25 November 2018 pada pukul 09.44
50
b. Visi, Misi dan Struktural ACT
1) Visi
Demi menjalankan roda lembaga, ACT pun memiliki visi
yaitu menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis
kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk
mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.
2) Misi
Setelah visi dibentuk maka misi yang diusung ACT yaitu:
a) Mengorganisir dan mengelola berbagai persoalan
kemanusiaan secara terencana, terkonsep, terintegrasi,
dan berkesinambungan sehingga menjadi formula ideal
dalam mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik
dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global.
b) Mengorganisir dan mengelola segala potensi
kedermawanan masyarakat global sebagai modal sosial
untuk mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik
dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global.
c) Mengorganisir dan mengelola segala potensi
kerelawanan global sebagai modal sosial untuk
mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik dalam
skala lokal, nasional, regional, maupun global.2
3) Struktur Organisasi ACT
President :
Ahyudin
Senior Vice President of Group of Distribution
Program :
Syuhelmaidi Syukur
2 https://act.id/tentang/visi_misi diakses hari Minggu, tanggal 25 November 2018 pada pukul 10.10
51
Senior Vice President of Group of Philanthropy and
Communication :
N. Imam Akbari
Vice President of Humanity Network Department :
M. Insan Nurrohman
Vice President of Philanthropy Network Department :
Rini Maryani
Vice President of Communication Department :
Iqbal Setyarso
Vice President of Operational Department:
Yana Hermain
Director of Disaster & Community Development
Program :
Sri Eddy Kuncoro
Director of Volunteer Management :
Dwiko H.Dastriadi
Director of Partnership :
Mukhti
Director of Creative Strategic Communication :
Nurman Priatna
Director of Integrated Digital Marketing :
Hafit T. Mas'ud
Director of Information Technology :
Kiki Marjuki3
3 https://act.id/tentang/manajemen diakses hari Minggu, tanggal 25 November 2018 pada pukul 10.43
52
c. Mitra ACT
1) Mitra Perusahaan
Gambar 4.1
Mitra Perusahaan ACT4
4 https://act.id/tentang/manajemen diakses hari Minggu, tanggal 25 November 2018 pada pukul 10.43
53
2) Mitra Organisasi
Gambar 4.2
Mitra Organisasi ACT5
5 https://act.id/tentang/manajemen diakses hari Minggu, tanggal 25 November 2018 pada pukul 10.43
54
3) Mitra Komunitas
Gambar 4.3
Mitra Komunitas ACT6
4) Mitra Media
Gambar 4.4
Mitra Media ACT7
6 https://act.id/tentang/manajemen diakses hari Minggu, tanggal 25 November 2018 pada pukul 10.45 7 Ibid, diakses hari Minggu, tanggal 25 November 2018 pada pukul 10.46
55
d. Program Kegiatan ACT
1) Winter AID
Gambar 4.5
Banner Winter AID Syam8
Jangan Biarkan Bumi Syam Membeku.
Awal musim dingin telah tiba di Bumi Syam. Menambah
kegelisahan hidup dalam konflik berdarah yang terus
menghujani negeri Palestina dan Suriah. Suhu perlahan turun
dan langit semakin menggelap sendu, menambah duka
manusia-manusia mulia yang kini masih menjalani hidup
terlunta dalam kamp pengungsian dan reruntuhan bangunan. Di
tengah atmosfer kecamuk perang bersenjata, jutaan jiwa harus
kembali ‘berperang’ melawan dinginnya alam. Bermalam
dalam tirai tenda minimalis tanpa selimut tebal ataupun pakaian
hangat, mereka seakan menghitung mundur tercabutnya nyawa
dalam raga yang terus menggigil kedinginan. Dengan ini, ACT
akan kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga
Palestina dan Suriah untuk menghadapi musim dingin.9
8 https://act.id/program/detail/winter-aid diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 14.14 9 Ibid, diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 14.15
56
2) Let,s Help Syria
Gambar 4.6
Banner Let’s Help Syria10
Stop Suriah Memerah Darah.
Kejahatan kemanusiaan bergulir setiap detik di Suriah,
sejauh mana nurani ini terketuk menyimak kabar dari sana?
Serpihan luka, runtuhan bangunan, bom, rudal dan artileri berat
lainnya adalah pemandangan yang terlihat di Suriah sehari-hari.
Upaya diplomasi nihil hasil, proses perdamaian makin jauh dari
angan. Sementara, nestapa bagi Suriah terjadi sepanjang hari.
Entah di mana letak rasa kemanusiaan mereka yang terlibat
dalam pertempuran ego dan ambisi merebut kota Aleppo, Idlib,
Raqqah, dan Hama. Tak peduli siapa pun yang terlibat, boleh
jadi rezim, militan oposisi, bahkan militer Rusia dan Amerika
yang ikut campur terlibat di dalamnya. Tak ada pembenaran
sama sekali di balik kejahatan perang yang menimpa
masyarakat sipil yang diumbar setiap hari di Suriah.
10 https://act.id/program/detail/helpsyria diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 14.16
57
Desember 2016 lalu, Aleppo mengulang lagi tragedi penuh
darah. Serangan udara jatuh menimpa kawasan pemukiman
Aleppo. Militer rezim juga melakukan serangan darat dengan
menembakkan peluru ke segala arah. Akibat serangan ini,
sedikitnya 82 jiwa meregang nyawa. Termasuk diantaranya 11
wanita, dan 13 anak-anak. Beberapa jam pasca serangan,
Aleppo bagai kota mati. Sekitar 37.000 orang sudah
meninggalkan Aleppo timur ke wilayah barat. Sebanyak 14.700
jiwa berlindung di shelter sementara. Mereka terpaksa
meninggalkan rumah di tengah membekunya cuaca akibat
musim dingin, guna menyelamatkan nyawa diri dan keluarga
dari serangan para durjana.
Setelah menyergap Aleppo selama sekian tahun lamanya,
kini horor konflik merundung Idlib. Selasa dini hari (4/4),
ledakan kembali terdengar dari langit kota yang terletak di
bagian barat laut Suriah tersebut. Bukan lagi ledakan bom yang
meruntuhkan seisi kota, bukan lagi serangan rudal yang
menyita darah kaum sipil. Kali ini, serangan tersebut
membunuh dalam diam. Serangan gas kimia beracun
membekap seisi kota kecil Khan Sheikhoun yang berjarak 50
km ke arah selatan dari kota Idlib. Warga sipil yang kala itu
tengah tertidur pulas langsung terhenyak mendengar suara
ledakan yang berasal dari sejumlah pesawat di udara. Sesaat
setelah bunyi ledakan tersebut, gas beracun yang ditembakkan
mulai menyebar. Tak beraroma dan tak bersuara, namun cukup
mematikan. Menyikapi Suriah, segala bentuk provokasi harus
diredam, fokus perhatian kemanusiaan harus ditingkatkan.
Memasuki tahun keempat sejak dikirimkannya tim
kemanusiaan #SOSSyria pada tahun 2012. Aksi Cepat Tanggap
58
terus menyuarakan ajakan kepedulian terhadap manusia-
manusia rentan yang terdzalimi di sana.11
3) Pendidikan Tepian Negeri
Gambar 4.7
Banner Pendidikan Tepian Negeri12
Bangun Sekolah di Tepian Negeri.
Dewasa ini, banyak sekolah di Indonesia berlomba-lomba
menjadi sekolah berboothar internasional. Betapa beruntungnya
anak-anak yang dapat bersekolah disana. Sekolahnya dipenuhi
sarana dan pra sarana nomer satu. Mimpi mereka setidaknya
terasa dekat dan nampak logis. Sudahkah hal itu dapat
dirasakan sampai pelosok negeri kita? Jawabannya tentu
belum. Bangunan sekolah banyak yang tidak layak untuk
disebut sekolah. Bangunan itu lebih pantas digunakan sebagai
kandang. Namun, disanalah puluhan anak menggantungkan
impian akan masa depan yang cerah.
Bangunan sekolah hanya bisa menampung dua kelas.
Gurunya pun hanya satu untuk mengajar dua kelas. Bangunan
yang disebut sekolah itu hanya beratapkan gubuk (rumbia) dan
11 https://act.id/program/detail/helpsyria diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 14.19 12 Ibid, diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 14.20
59
berlantai tanah yang mengering. Sekolah mereka sangat jauh
dari kata layak.13
4) Let’s Help Rohingnya
Gambar 4.8
Banner Let’s Help Rohingnya14
Stop Genosida Muslim Rohingya.
Rohingya merupakan kelompok etnis muslim asli yang
menetap di wilayah Arakan sejak abad XVI. Wilayah tersebut
saat ini menjadi bagian dari Negara Bagian Rakhine, wilayah
Myanmar Barat yang berbatasan langsung dengan Bangladesh.
Istilah Rohingya sendiri berasal dari kata Rohai atau
Roshangee yang berarti penduduk muslim Rohang atau
Roshang (sebutan untuk daerah tersebut sebelum dinamai
Arakan).
Sejak sebelum kemerdekaan Myanmar, etnis Rohingya
telah berkali-kali berusaha disingkirkan dari wilayahnya. Pada
tahun 2012, muncul gerakan Rohingya Elimination Group yang
didalangi oleh kelompok ekstremis 969. Konflik yang pecah
memakan 200 jiwa dan 140.000 warga Rohingya lainnya
dipaksa tinggal di kamp-kamp konsentrasi yang tidak
13 https://act.id/program/detail/tepiannegeri diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 14.30 14 Ibid, diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 14.31
60
manusiawi. Menurut sebuah studi oleh International State
Crime Initiative (ISCI) dari Queen Mary University of London,
Rohingya sudah mulai memasuki tahap akhir genosida yaitu
pemusnahan massal dan penghilangan dari sejarah. PBB juga
menyebut Rohingya sebagai kelompok etnis paling teraniaya di
dunia.
Saat ini Muslim Rohingya yang masih berada di Rakhine
hidup terisolasi dalam ketakutan. Sejak tahun 2013 lalu, ribuan
warga melarikan diri ke negara-negara Indonesia, Malaysia,
dan Thailand melalui jalur laut. Pria, wanita, dan anak-anak
terkatung-katung di dalam kapal tanpa kejelasan apakah
daratan yang mereka tuju bersedia menerima mereka. Salah
satu pengungsian warga Rohingya di Indonesia dibangun oleh
Yayasan Aksi Cepat Tanggap berlokasi di Blang Adoe, Aceh
Utara.15
5) Kapal Kemanusiaan
Gambar 4.9
Banner Kapal Kemanusiaan Hadapi Kelaparan Dunia16
Krisis pangan dan bencana kelaparan yang terus mendera
wilayah Afrika, merupakan isu kemanusiaan besar yang juga
15 https://act.id/program/detail/helprohingya diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 15.00 16 https://act.id/program/detail/kapalkemanusiaan diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 15.19
61
harus dituntaskan dengan ikhtiar-ikhtiar besar. Bagaimana
tidak, PBB melaporkan bahwa lebih dari 20 juta jiwa tengah di
ambang jurang kematian akibat kelaparan yang disebabkan
oleh kekeringan panjang serta konflik bersenjata. Krisis
tersebut, tidak mungkin terselesaikan tanpa ikhtiar masif dan
jangka panjang yang melibatkan seluruh elemen sebuah
bangsa. Dengan membantu bangsa lainnya, sebuah bangsa baru
mungkin disebut sebagai bangsa yang besar, karena tidaklah
bisa sebuah bangsa disebut "bangsa besar" apabila hanya sibuk
mengurus bangsanya sendiri.
Sejak tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia, bangsa
kita telah menunjukkan kebesarannya dengan tidak absen
dalam meringankan derita bangsa lain yang tengah mengalami
krisis. Tidak hanya unsur pemerintah yang memang memiliki
mandat dan wewenang tertinggi dari sebuah bangsa, namun
unsur masyarakat sipil bangsa Indonesia juga nyaris selalu
hadir dan bersuara lantang saat panggilan-panggilan
kemanusiaan dari bangsa lain terdengar. Di awal tahun 2017
ini, panggilan kemanusiaan tersebut kembali terdengar dari
arah Afrika, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Insya Allah akan
menyambut panggilan tersebut dengan ikhtiar terbesarnya
sepanjang 12 tahun ACT berdiri.
Melanjutkan pengiriman Tim Kemanusiaan untuk
menanggulangi kelaparan dunia di Somalia, Yaman, Sudan
Selatan dan Nigeria, ACT sedang menyiapkan “Kapal
kemanusiaan”. Program ini sudah mulai digulirkan dengan
target bisa diwujudkan pada Idul Fitri tahun ini. Kelaparan
yang melanda dunia, dan lebih spesifik lagi, sebagian besar
menimpa umat Islam, layak menggerakkan kepedulian rakyat
Indonesia yang sejatinya dikeliling oleh banyak nikmat Allah
berupa kekayaan alam. Indonesia sebagai bangsa yang jauh
62
dari ancaman semacam itu karena kekayaan alamnya, layak
terpanggil untuk membantu mereka yang kelaparan. "Kapal
Kemanusiaan", itulah nama sederhana yang menyimpan
banyak harapan akan pembuktian kebesaran bangsa ini. Bentuk
ikhtiar ini dipilih demi memaksimalkan partisipasi seluruh
elemen bangsa, dimana melalui moda transportasi kapal,
kapasitas bantuan yang disalurkan tentu dapat lebih masif.
Bantuan yang terkumpul juga bisa disaksikan
keterhimpunannya. Kapal Kemanusiaan ini, selaras dengan tiga
pilar peradaban yang menjadi pusat perhatian ACT:
kemanusiaan - kedermawanan - kerelawanan. Ketiganya dapat
diaktivasi secara bersamaan melalui Kapal Kemanusiaan.
Sebagai target awal, sebelum Ramadhan tahun 2017 ini,
ACT hendak menghimpun tak kurang dari 25.000 ton bantuan
yang sebagian besar berupa beras. Mengapa beras? Karena
sebagai negeri agraris, beras menjadi bahan pangan pokok yang
hampir seluruh elemen bangsa ini memilikinya. Beras juga
sangat aman dan mudah untuk disalurkan melalui kapal yang
akan mengarungi lautan luas. Beras bisa dengan mudah didapat
dan disumbangkan oleh seluruh elemen bangsa, serta bisa
dibeli dari para petani Indonesia sendiri yang tentu juga akan
membantu perputaran roda perekonomian bangsa.
Di tahapan awal, ACT akan memulai dengan menyewa
kapal yang akan menjadi "Kapal Kemanusiaan" ini.
Kedepannya, bukan tidak mungkin ACT akan membeli, atau
menerima "Wakaf Kapal" dari umat. Kapal Kemanusiaan akan
bergerak ke sejumlah pelabuhan di Indonesia, menerima
amanah bantuan dari seluruh elemen bangsa, hingga kemudian
diberangkatkan ke wilayah sasaran setelah kapal penuh dengan
bantuan.
63
Selain logistik bantuan, sejumlah relawan juga akan
berpartisipasi dalam misi kemanusiaan akbar ini. Tidak hanya
para relawan ACT-MRI yang selama ini telah berlalu-lalang
dalam misi-misi kemanusiaan ACT sebelumnya, ACT juga
Insya Allah akan membuka kesempatan bagi relawan-relawan
baru untuk turut menjadi bagian bersejarah dalam misi ini.
Perjalanan kapal ini akan dipantau dunia, baik melalui kanal-
kanal komunikasi ACT maupun media massa umum. Mereka
lah para duta kemanusiaan yang didukung seluruh elemen
bangsa, diaktivasi dan dikelola oleh lembaga kemanusiaan
independen, demi secara nyata meringankan derita jutaan jiwa
yang tengah memanggil-manggil kepedulian dunia.
Untuk itu, segenap keluarga besar ACT memohon doa dan
dukungan dari segenap bangsa Indonesia agar ikhtiar besar ini
diridhoi-Nya, sekaligus mengajak siapapun kita yang
terpanggil untuk turut berpartisipasi dan menjadi bagian dari
sejarah kebesaran bangsa Indonesia. Kini, putaran mesin Kapal
Kemanusiaan masih terus berputar. Menyambangi wilayah-
wilayah yang paling membutuhkan. Mari terus isi lambung-
lambung kapal ini agar tetap terisi penuh kala bergerak kemana
pun.
Kapal Kemanusiaan untuk Afrika Jilid 1, April 2017
Kapal Kemanusiaan untuk Afrika Jilid 2, Juni 2017
Kapal Kemanusiaan Tepian Negeri, Juni 2017
Kapal Kemanusiaan untuk Rohingya, September 2017
Kapal Kemanusiaan untuk Palestina, Februari 2018
Kapal Kemanusiaan untuk Papua, Februari 201817
17 https://act.id/program/detail/kapalkemanusiaan diakses hari Senin, tanggal 26 November 2018 pada pukul 15.19
64
6) Global Qurban
Gambar 4.10
Peta Distribusi Qurban ACT18
a) Lokasi
Alamat Global Qurban
Kantor Pusat
Menara 165, lantai 11, Jl. TB. Simatupang Kav. 1, Cilandak
Timur Jakarta Selatan, 12560, Indonesia Ph. +62 21 2940
6565, Fax. +62 21 2940 6564
Kantor Pendukung
Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok B 8-9 Jl. Ir. H.
Juanda no. 50, Ciputat, 15419, Indonesia Ph. +62 21 741
4482, Fax. +62 21 742 066419
18 https://www.globalqurban.com/ diakses hari Selasa, tanggal 27 November 2018 pada pukul 06.17 19 Ibid, diakses hari Selasa, tanggal 27 November 2018 pada pukul 06.18
65
b) Mitra
Gambar 4.11
Mitra Global Qurban
66
c) Deskripsi
Indonesia Berqurban; Bangsa & Dunia Menikmatinya
Global Qurban adalah program qurban yang dilakukan
secara profesional oleh salah satu unit di bawah Yayasan
Aksi Cepat Tanggap (ACT). Berdiri sejak tahun 2005, ACT
telah konsisten melaksanakan program qurban. Namun,
sebagai unit khusus yang profesional, Global Qurban mulai
dilaksanakan pada tahun 2011M/1432H.
Nilai lebih program ini berupa transaksi yang mudah
dan jaringan yang luas hingga internasional dalam
memastikan qurban sampai kepada pihak yang benar-benar
membutuhkan. Pada tahun 2017 lalu, ACT memperluas
jangkauan Global Qurban hingga ke 42 negara yang dilanda
67
kelaparan dan kemiskinan akibat bencana alam dan konflik
kemanusiaan.
Mulai dari pelosok nusantara Indonesia, Palestina,
Suriah, Yordania, Mesir, Somalia, Afrika Tengah,
Kamerun, Uganda, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar,
Filipina, Laos, Vietnam, Thailand, Kamboja, Timor Leste,
Bosnia dan lain sebagainya.
Global Qurban ACT menyediakan kambing, sapi, dan
unta yang diamanahkan oleh para dermawan Indonesia
kemudian disembelih di negera tersebut. Ini adalah
komitmen GQ-ACT yang akan selalu siap mengirimkan
amanah kurban dari pelosok negeri hingga penjuru dunia.
Kini, Global Qurban terus mengedukasi umat Islam
dengan program-programnya dan akan menjangkau 34
provinsi di Indonesia dan 46 negara di dunia. Dengan varian
program di tahun 2018 ini, Tim Global Qurban ACT
berusaha memudahkan pekurban untuk melaksanakan
ibadah kurbannya dari berbagai kalangan umat Islam.
Bahkan setiap tahunnya, Global Qurban menawarkan
produk-produk kurban inovatif yang bisa dipilih pekurban.
Produk inovatif pertama adalah “Qurban Progresif”.
Semua orang pasti ingin berkurban dengan harga yang lebih
terjangkau. Qurban Progresif memungkinkan calon
pekurban untuk bertransaksi dengan harga terjangkau,
sedini mungkin. Semakin awal pekurban bertransaksi, maka
semakin murah hewan kurban yang didapatkan. Setiap
bulannya, harga kurban akan menaik secara progresif
hingga mencapai harga kurban regular.
Selain Qurban Progresif, ada pula Qurban Intensif.
Dengan produk ini, calon pekurban dapat membayar kurban
mereka selama lima hingga sepuluh tahun ke depan dengan
68
sekali transaksi saja. Nama yang dicantumkan untuk kurban
setiap tahunnya pun bisa berbeda. Melalui Qurban Intensif,
calon pekurban bisa memastikan ibadah kurban mereka
sehingga tidak usah pusing lagi memikirkan kurban tahun
depan.
Produk kurban jangka panjang lainnya adalah Tabungan
Qurban. Melalui Tabungan Qurban, calon pekurban bisa
memutuskan sendiri jumlah tabungan kurban per bulan,
waktu pelunasan, dan cara pembayaran. Setiap bulan,
Global Qurban akan mengirimkan laporan tabungan kurban
yang telah terkumpul. Selain itu, calon pekurban akan
mendapat harga istimewa sesuai periode pelunasan. Begjtu
banyak keuntungannya, sebab Tabungan Qurban memang
dirancang agar mudah caranya, ringan tabungannya, dan
luas manfaatnya.
Mendekati Iduladha, kesempatan berkurban dengan
lebih mudah dan murah tetap terbuka bagi calon pekurban.
Masih ada Qurban Reguler yang menawarkan kemudahan
lainnya. Dengan Qurban Reguler, calon pekurban dapat
bertransaksi melalui berbagai kanal mitra Global Qurban,
seperti korporat retail, komunitas, masjid, perusahaan, bank,
sekolah, dan mitra lainnya.
Selain dapat menunaikkan ibadah kurban terbaik untuk
diri sendiri, masih ada program lainnya yaitu “Sedekah
Qurban”. Kedua program ini memungkinkan calon
pekurban untuk berbagi dengan sesama. Melalui Sedekah
Qurban, pekurban bisa menamai orang lain yang bukan
keluarga sebagai pekurban. Niat baik untuk menyedekahkan
kurban ini bisa menuaikan manfaat bagi mereka yang
membutuhkan, seperti para Penjaga Negeri atau guru-guru
yang tak kenal lelah membagi ilmu. Sedekah Qurban
69
merupakan pengejahwantahan dari keyakinan Global
Qurban, bahwa setiap orang, siapapun dia, bisa berkurban.
“Wakaf Ternak” untuk Qurban adalah pilihan lain untuk
pekurban yang ingin berbagi. Ketika calon wakif berwakaf
ternak, maka indukan ternak yang diwakafkan dan menjadi
pokok wakaf. Indukan ternak akan dikembangbiakkan di
Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) binaan Aksi Cepat
Tanggap, dan anaknya kelak bisa dikurbankan untuk semua
orang, termasuk disedekahkan pada mereka yang hidup di
bawah garis kemiskinan. Pahala yang diterima wakif pun
berlipat ganda: amal jariyah yang terus mengalir, dan juga
pahala dari membahagiakan sesama melalui kurban.
Dengan variasi yang ada, pekurban dapat memilih
produk mana yang paling sesuai. Pekurban dapat
merencanakan kurban untuk Iduladha paling dekat, yang
akan menjemput kita kurang dari satu bulan lagi, hingga
kurban untuk Iduladha tahun-tahun yang akan datang.
Selain itu, pekurban dapat memilih skenario pembayaran
yang sesuai dompet, dan kanal mana yang paling
memudahkan transaksi. Mudah, Murah, Memberdayakan
Mudah, melalui program Tabungan Qurban yang
fleksibel pekurban dapat menentukan besaran dan
waktunya, serta tetap mendapat harga istimewa sesuai
periode pelunasan melalui berbagai kemudahan
bertransaksi. Mitra offline Global Qurban di segmen ritel di
antaranya Transmart Carrefour, Giant, Hero, Superindo,
Aeon, Sodaqo, Ahad Mart, Indomaret, Ramayana,
Hypermart, dan Lottemart. Sedangkan mitra offline lainnya
selain ritel meliputi mitra kuliner dan butik, seperti Bebek
Dower, Muslim Ummah, Gerai hawa, Hijup. Untuk mitra
online, Global Qurban bermitra dengan Bukalapak,
70
Tokopedia, Elevenia, Jd.id, Blanja.com, Blibli,
Muslimmarket, Perbankan, Maybank Syariah, BNI Syariah,
CIMB Niaga Syariah, BPRS, Bank Victoria Syariah, Bank
DKI Syariah, Bank Muamalat, Telkomsel, Kitabisa,
Kimpulku.com.
Murah, dengan menawarkan harga yang hemat untuk
pemesanan kurban diawal waktu, melalui program Qurban
Progressif. Memberdayakan, dengan pemesanan kurban
diawal waktu turut menggerakkan perekonomian
masyarakat, melalui program Lumbung Ternak Masyarakat
(LTM) yang telah berjalan sejak tahun 2007 di berbagai
daerah nusantara seperti di Blora, Tasikmalaya, dan
Yogyakarta. Insya Allah, seiring berjalannya waktu
ditambah meningkatnya amanah dari sahabat GQ, jumlah
LTM ini akan terus bertambah di setiap tahunnya.
Manfaat dari kurban pun mengalir luas, mulai dari
pekurban, keluarga pekurban, penerima sedekah kurban,
hingga keluarga pra-sejahtera dan kaum teraniaya di seluruh
Indonesia dan dunia yang menerima kantong-kantong
daging kurban yang akan disembelih kelak. Kemudahan,
fleksibilitas, dan harga yang terjangkau. Tiga keuntungan
ini akan pekurban dapatkan melalui ragam produk di atas.
Global Qurban pun optimis, semangat beribadah
masyarakat Indonesia yang hendak berkurban akan
meningkat, dan manfaat kurban akan menyebar ke penerima
manfaat yang lebih luas.
71
d) E-commerce & Crowdfunding
Apabila Kesulitan dalam membeli hewan Qurban secara
online Anda bisa langsung transfer ke rekening dibawah
ini20:
Gambar 4.12
Media E-commerce & Crowdfunding21
B. Hasil Penelitian 1. Observasi
Pada Observasi penelitian yang penulis lakukan adalah pengamatan
saat Konsultan Qurban sedang bertugas. Pengamatan ini dilakukan
terhadap dua Konsultan Qurban yaitu Faridah Mus’idah yang bertugas di
Hero Bintaro Plaza dan Firmansyah di Mall AEON BSD. Adapun hal-hal
yang penulis amati sebagai berikut:
a) Penggunaan Atribut dan id card saat sedang bertugas
Saat Faridah sedang bertugas atribut yang digunakan ialah
menggunakan rompi dari global qurban ACT dan id card. Selain itu
walaupun tidak termasuk dalam atribut, pakaian yang dikenakan saat
bertugas selalu rapih, sopan dan simple, dengan detail, menggunakan
celana bahan panjang, kemeja berlengan panjang dan berkerudung
20 https://www.globalqurban.com/id/news/articles/5/indonesia-berqurban-bangsa-and-dunia-menikmatinya diakses hari Selasa, tanggal 27 November 2018 pada pukul 06.55 21 Ibid, diakses hari Selasa, tanggal 27 November 2018 pada pukul 06.57
72
serta berkaos kaki dengan warna coklat susu agar tidak mencolok.
Hal ini menjadi satu daya tarik tersendiri karena penggunaan rompi
dan bukan seragam memudahkan Konsultan Qurban untuk
menggunakan pakaian apa saja yang membuatnya nyaman dengan
syarat masih dalam kategori sopan sehingga tidak terlihat monoton
namun tetap dapat ditemukan dengan mudah karena adanya rompi
dari global qurban ACT yang dipakai. Penggunaan id card adalah
bentuk tanda pengenal mengenai nama dan Foto Konsultan Qurban,
secara tidak langsung id card memberikan kepercayaan terhadap
donatur ataupun calon donatur Global Qurban bahwa yang bertugas
memang benar dan legal dari pihak Global Qurban ACT.
Tidak berbeda jauh dengan Faridah, Firmansyah saat sedang
bertugas pun menggunakan rompi dan id card. Pakaian yang
dikenakan juga rapih dan sopan, karena memang pada umumnya
laki-laki hanya menggunakan atasan dan celana saja sehingga yang
diamati pun sederhana, selain itu potongan rambutnya pun tertata
rapih, tidak panjang dan tidak acak-acakan. Untuk id card yang
dipakai sedikit berbeda, Firman menggunakan dua id Card satu dari
pihak ACT dengan detail seperti milik Faridah, dan satu lagi ialah id
card dari pihak Mall. Berbeda dengan tempat Faridah, Mall tempat
Firman bertugas termasuk Mall besar dengan tingkat keamanan yang
sangat ketat. Hal ini pun peneliti rasakan, saat ingin menjadi
Observer dan bukan konsumen Mall tersebut, peneliti harus melapor
kepada pusat keamanan dan diberikan id card visitor dengan jaminan
KTP ditahan selama penggunaan id Card.
b) Penempatan Booth Global Qurban ACT
Untuk booth Global Qurban ACT memang seringkali
diletakkan di depan supermarket yang umumnya yang berada di
dalam Mall karena memang salah satu mitra Global Qurban ACT
adalah supermarket seperti Giant, Transmart Carrefour, Superindo
dan Hero. Penempatan ini memang cukup berdampak karena letak
73
yang strategis. Seperti yang diketahui bahwa anggaran belanja
keluarga diatur oleh ibu rumah tangga, dan supermarket adalah
tempat dimana para pengunjungnya dominan ibu-ibu. Supermarket
menjadi salah satu tempat fovorit ibu-ibu karena pada periode
tertentu ibu-ibu akan membeli segala macam kebutuhan sehari-hari
bagi keluarganya. Tidak hanya untuk pribadi tetapi atas nama kepala
keluarga, serta anak-anaknya turut disertakan oleh beberapa donatur
dari kalangan ibu-ibu tersebut. Walaupun banyak donatur dari
kalangan ibu-ibu tetapi adapula donatur laki-lakinya baik yang
belum berkeluarga maupun sudah berkeluarga.
Pada Booth yang diletakkan di supermarket di dalam
AEON Mall, ada hal yang berbeda sehingga membuat letak
penempatan booth menjadi lebih strategis karena ternyata
penempatan booth juga berada di depan pintu masuk dari arah
parkir mobil. Namun tetap terdapat kendala saat pemasaran atau
pengenalan program global qurban ACT yaitu pengunjung AEON
Mall lebih dominan ras chinesse yang bukan berasal dari agam
Islam, karena mall-mall besar pada umumnya seringkali sebagian
besar pengunjungnya adalah ras chinesse.
c) Menggunakan media yang disediakan Global Qurban
Media visual yang menjadi alat pemapar program global
qurban saat konsultan qurban bertugas ialah brosur mengenai detail
harga tawaran-tawaran lainnya. Dengan media inilah konsultan
kurban memaparkan detail program Global Qurban ACT. Tidak
ada media lain yang disediakan oleh pihak ACT dalam proses
pemaparan yang dilakukan konsultan qurban namun beberapa
media pemasaran sudah disebar dengan cukup baik oleh ACT
karena dapat dilihat secara online di website resmi global qurban
yaitu, lalu media instagram. Serta balihonya tersebar di berbagai
74
daerah di jalan. Berikut adaah contoh banner dan baliho yang ACT
sebar disisi-sisi jalan.
Gambar 4.12
Banner Global Qurban 122
Gambar 4.13
Banner Global Qurban 123
22 https://www.globalqurban.com/id diakses hari Selasa, tanggal 27 November 2018 pada pukul 08.11 23 Ibid, diakses hari Selasa, tanggal 27 November 2018 pada pukul 08.12
75
d) Menjelaskan dengan ramah dan santun kepada masyarakat
Tugas konsultan utama konsultan qurban ialah menawarkan
kepada calon donatur mengenai detail program global qurban,
membuat calon donatur tertarik tanpa harus membuatnya risih. Hal
ini benar terjadi, baik Faridah maupun Firman menawarkan dengan
ramah dan santun serta tidak memaksa sedikit pun. Sehingga calon
donatur yang tertarik akan berhenti sejenek di booth untuk
mendengarkan penjelasan dari konsultan qurban tersebut. Apabila
ketertatikan berlanjut maka akan diiringi dengan pemberian donasi
qurban. Namun beberapa adapula yang belum merasa benar-benar
percaya untuk berdonasi di global qurban.
Operasional penawaran dimulai dari awal buka booth
sampai menjelang penutupan disetiap harinya. Booth dibuka dari
pukul 10.00 wib sampai dengan 21.00 saat pagi konsultan qurban
lebih dominan berjaga di booth tidak banyak melakukan
penawaran terhadap pengunjung mall atau supermarket,
dikarenakan pada jam ini memang pengunjung mall masih sedikit,
walau hanya lebih banyak boothby di booth pada pagi hari namun
beberapa donatur datang dengan sengaja untuk berdonasikan
uangnya untuk program global qurban. Saat siang dan sore
konsultan qurban lebih aktif untuk menawarkan brosur. Apabila
pengunjung tertarik konsultan kurban akan menjelaskan lebih
detail. Mulai dari keunggulan-keunggulan ACT yang dapat
mengirimkan qurban kedaerah rawan pangan baik dalam negeri
maupun manca negara. Lalu menunjuk nominal harga qurban ACT
yang terjangkau yang lebih murah dari harga pasar karena ACT
memiliki peternakan sendiri.
76
e) Membantu registrasi donasi bagi donatur
Ketertarikan secara nyata akan dilakukan dalam bentuk
donasi. Setelah cocok dengan harga dan kualitas hewan qurban
calon donatur pun akan memberikan donasinya kepada konsultan
qurban. demi menjaga kepercayaan donatur, calon donatur akan
diberikan kode gosok dan kode tersebut dapat diregistrasikan
langsung oleh calon donatur. Setelah format pengiriman kode
gosok dikirim akan ada pesan balasan berupa informasi
keberhasilan dalam registrasi. Apabila telah berhasil maka calon
donatur telah sah menjadi donatur qurban.
Namun beberapa tidak mengerti dan mengalami kesalahan
dalam mengirim format registrasi yang menghasilkan balasan
berupa registrasi gagal. Oleh karena itu untuk menangani masalah-
masalah tersebut, konsultan qurban membantu para calon donatur
untuk meregistrasi kode gosok tersebut hingga mendapatkan
balasan bahwa registrasi yang telah dilakukan berhasil. Sehingga
data donatur telah terima oleh pihak Global Qurban ACT.
2. Wawancara
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan ada beberapa strategi
yang dirasa dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat yang awalnya
bukanlah donatur hingga tertarik dan mempercayakan donasinya dalam
program Global Qurban ACT bahkan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya.
Strategi yang diteliti merupakan berdasarkan sudut pandang konsultan
qurban sebagai perantara pihak ACT kepada masyarakat dan juga sudut
pandang dari Donatur Global Qurban sebagai perwakilan masyarakat yang
percaya kepada pihak ACT.
a) Strategi Fungsional
Strategi Fungsional terbagi menjadi empat yaitu strategi
produksi, pemasaran, keuangan, serta sumber daya
77
manusianya. Berikut hasil penelitian mengenai strategi
fungsional.
1) Strategi Produksi
Global Qurban yang ditawarkan ACT memiliki hal yang
berbeda dengan lembaga lain yaitu produk yang ditawarkan
dalam hal ini adalah hewan qurban diternak sendiri oleh
pihak ACT, sehingga pihak ACT mengeahui secara spesifik
mengenai kualitas serta kesehatan hewan qurban yang
ditawarkan kepada masyarakat.
“kualitas qurban akan terjamin dan menjadikan harga terjangkau karna tidak berpindah tangan”24 Bahkan dijelaskan lebih mendetail mengenai peternakan
ACT ini bahwa
”ACT ini Memiliki Peternakan sendiri yang dinamakan Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) yang dimana manfaatnya untuk Penyediaan Hewan Ternak Terbaik dan Harga yang terjangkau, karena di urus oleh para pekerja yang profesional. Dan secara tidak langsung dengan adanya Lumbung Ternak Masyarakat ini dapat Membantu Perekonomian Masyarakat Setempat.”25 Berdasarkan pemaparan maka hewan qurban yang
ditawarkan oleh ACT tidak akan mengkhawatirkan para
donatur, karena langsung dari tangan pertama sehingga tidak
akan menimbulkan isu-isu miring mengenai hewan qurban
yang nantinya akan disembelih.
“kurbannya hasil ternak sendiri, qurban di sembelih di tempat dan langsung dibagikan terhadap yg membutuhkan tidak diberikan dalam bentuk kalengan...”26 Mengenai Peternakan yang dimiliki oleh pihak ACT ada
beberapa tanggapan dari para donatur, karena hal ini
24 Lampiran 4, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Faridah Mus’idah
25 Lampiran 5, Transkip Wawancara konsultan Qurban 2 dengan Firmansyah 26 Lampiran 4, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Faridah Mus’idah
78
diharapakan akan mendapatkan tanggapan baik dari
masyarakat. Secara umum para donatur merasa hal ini baik,
bahkan ada yang menanggapi mengenai peternakan ini adalah
langkah yang sangat baik.
“Sangat bagus, terutama penyebaran qurban ke berbagai wilayah di Indonesia terutama area yg belum banyak terjamah”27 Selain mengenai peternakan, hasil dari hewan ternak yang
ditawarkan haruslah baik.
“ternak bagus kualitas di perhatikan sesuai persyaratan qurban”28 Hal ini kembali dikuatkan kembali dengan adanya
tanggapan :
“Dengan Adanya Lumbung Ternak Masyarakat tentunya Hewan-hewan qurban memiliki kualitas yang baik dan diurus sesuai dengan syariat Islam.”29 Menanggapi pemaparan pihak ACT tidak semua donatur
menanggapi dengan positif. Dua dari tiga donatur yang telah
diwawancarai merasa mendapatkan kualitas yang sesuai
mengenai hewan qurban yang akan disembelih. Namun satu
donatur merasa tidak benar-benar percaya.
“Ragu-ragu, karena belinya hanya transfer uang tidak melihat ternak hewan langsung”30
2) Strategi Pemasaran
Untuk mengenalkan Global Qurban ACT kepada
masyarakat ada beberapa upaya yang dilakukan yaitu
melalui media sosial seperti instagram. Adapun media lain
27 Lampiran 2, Transkip Wawancara Donatur Qurban 2 dengan Rahma 28 Lampiran 5, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Firmansyah 29 Lampiran 4, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Faridah Mus’idah 30 Lampiran 3, Transkip Wawancara Donatur Qurban 3 dengan Dina Afianti
79
seperti baliho, banner dan brosur. Hal ini sesuai dengan
pernyataan
“Billboard atau spanduk di jalan, adanya konsultan qurban di public space seperti supermarket, brosur-brosur, internet”31 Selain media tersebut dengan adanya konsultan dan booth
yang berada di mall atau supermarket juga menjadi bentuk
dari pemasaran seperti yang dirasakan oleh Dina Afianti:
“boothlah ya, atau online ya kaya instagram” Media pemasaran yang dirasakan oleh konsultan qurban
maupun donatur qurban ialah tayangan billboard atau
pemasangan spanduk dan pembagian brosur di sisi jalan
serta adanya booth beserta konsultan qurban di public space
seperti supermarket memudahkan masyarakat untuk
mengenal Global Qurban tak ketinggalan sosial mediapun
dijadikan gencaran pemasaran terutama di instagram.
3) Strategi Keuangan
Sebagai lembaga penyalur qurban sisi keuangan adalah
hal yang sangat sensitif . Dalam program global qurban
uang yang didonasikan oleh para donatur haruslah
disalurkan ketempat yang seharusnya dan terlebih hewan
ternak juga harus sesuai dengan yang diinginkan oleh
donatur, baik dari jenis, kesehatan dan juga berat hewan
qurban yang diinginkan. Oleh karena itu pihak ACT
merealisasikan keinginan pihak donatur dengan mengirim
laporan.
“Laporan qurban selalu diinfokan kepada donatur”32
31 Lampiran 2, Transkip Wawancara Donatur Qurban 2 dengan Rahma
32 Lampiran 3, Transkip Wawancara Donatur Qurban 3 dengan Dina Afianti
80
Laporan yang dimaksud adalah laporan mengenai
pelaksanaan qurban dengan detail hewan qurban yang akan
disembelih. Bagi yang memiliki email akan dikirim foto-
foto bukti melalui email dan bagi yang tidak memilki email
akan dibuatkan buku laporan yang akan dikirim via pos.
“Biasanya dikirim laporannya jadi buku gitu, dikirim lewat pos tapi dikirimnya lama, tapi pas hari qurban dikabarin lewat sms”33 ACT bertanggung jawab atas donasi yang telah diterima
dari donatur.baik dari proses verifikasi pendaftaran,
pemberitahuan sampai dengan pelaporan.
“ACT adalah organisasi kemanusiaan yang bisa sangat di percaya, karna proses pendaftaran sebagai donatur qurban cepat dan terlihat transparansinya. Donatur yg telah telah mendaftar akan diberitahu langsung verifikasi terdaftar donatur sebagai penyumbang di ACT melalui sms dan web global qurban. Dan pas hari H akan di kabari qurban akan di sembelih dan sebulan setelah hari Raya akan dikirim raport melalui email atau pos”34
4) Strategi Sumber Daya Manusia
Dalam kualitas sumber daya manusia di global qurban
ACT dinilai baik oleh donatur. Hal ini dilihat dari konsultan
qurban yang ramah dan juga informatif serta komunikatif.
konsultan qurban pun melakukan pelayanan yang maksimal
untuk memuaskan keingan donatur.
“Sopan, pelayanannya baik terus saya apa-apa laporan biasanya diinformasikan sama konsultan qurban. Bahkan kalo saya nanya apa-apa atau komplain tentang laporan yang belum dikirim nanyanya ya ke konsultan qurban.”35
Selain konsultan qurban, pekerja lainnya juga memilki
kalitas yang cukup baik. Seperti manajer yang ramah.
33 Lampiran 1, Transkip Wawancara Donatur Qurban 1 dengan Aswinarti 34 Lampiran 4, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Faridah Mus’idah 35 Lampiran 1, Transkip Wawancara Donatur Qurban 1 dengan Aswinarti
81
custumer service yang komunikatif, supervisor yang
memperhatikan konsultan qurban.
“Alhamdulillah selama dua tahun saya menjadi Konsultan Qurban di ACT, Pegawai ACT baik-baik, ramah, dan sopan.”36
b) Strategi Keunggulan Kompetitif
Dalam bersaing dengan lembaga penyalur qurban lainnya
berikut adalah strategi keunggulan kompetitif global qurban
ACT.
1) Strategi Keunggulan Harga
Dikarenakan ACT memiliki peternakan sendiri yang
disebut Lumbung Ternak Masyarakat atau disingkat LTM.
Sehingga harga yang ditawarkan ACT lebih murah dari
lembaga penyalur qurban lainnya.
“Dengan adanya Lumbung Ternak Masyarakat (LTM), hal ini menjadikan harga Hewan qurban di global qurban ACT lebih terjangkau.”37
Hal inilah yang menjadikan keunggulan yang paling
utama global qurban ACT yang sulit disaingi.
“Sangat terjangkau, dibanding dengan harga hewan qurban dimasjid-masjid dekat rumah saya di bintaro”.38 Tidak hanya berbeda dengan harga hewan qurban di
masjid. Pihak ACT juga dapat bersaing dengan lembaga
penyalur qurban yang lebih senior seperti dompet duafa.
“Dulu saya sekeluarga menggunakan dompet duafa sebagai penyalur qurban dan pindah sejak tahun 2016 saat mengetahui ternyata harga hewan qurbannya jauh lebih murah dibanding dompet duafa dan saya bequrban sampai saat ini”.39
36 Lampiran 5, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Firmansyah 37 Ibid 5 38 Lampiran 2, Transkip Wawancara Donatur Qurban 2 dengan Rahma 39 Lampiran 1, Transkip Wawancara Donatur Qurban 1 dengan Aswinarti
82
2) Strategi Diferensiasi
Pemberian harga pada kalangan donatur tertentu
yang peka terhadap harga juga dilakukan oleh pihak ACT.
Dibuktikan dengan adanya qurban progresif. Qurban
progresif berarti harga hewan qurban yang akan semakin
murah apabila semakin jauh dari waktu hari raya Idul Adha
dan akan semakin mahal mendekati hari raya namun masih
terjangkau. Hal ini begitu dirasakan oleh para donatur.
Berikut tanggapan para donatur qurban.
“Awalnya harga hewan qurban murah, makin mendekati waktu qurban makin mahal bahkan hampir sama kaya dompet duafa”40 “Harga hewan qurban lebih murah bila dibeli jauh-jauh hari pada tanggal yg telah ditentukan. Semakin dekat hari Idul Adha, harga hewan qurban ada kenaikan sedikit”41 “Adasih perbedaan harga diwaktu tertentu tapi
masih terjangkau”42
3) Strategi Fokus
Mengenai harga qurban yang sulit untuk dijangkau
oleh kalangan tertentu pihak ACT tetap berusaha agar
semua kalangan dapat melakukan ibadah qurban. Salah
satunya adalah dengan adanya tabungan qurban.
kesepakatan akan dibuat untuk menentukan total harga
qurban setelah itu donatur qurban dapat mencicilnya sesuai
sistem cicilan dalam kesepakatan.
40 Lampiran 1, Transkip Wawancara Donatur Qurban 1 dengan Aswinarti 41 Lampiran 2, Transkip Wawancara Donatur Qurban 2 dengan Rahma 42 Lampiran 3, Transkip Wawancara Donatur Qurban 3 dengan Dina Afianti
83
“Total harga hewan qurban dilihat dari harga pasar. Misalnya ingin menabung satu tahun maka perkiraan harga hewan qurban dalam setahun akan dibagi dengan total bulan lalu tiap bulannya dapat dicicil”43 Selain untuk kalangan bawah. Pihak ACT pun
memiki donatur dari kalangan atas. Sehingga
dikeluarkannya produk wakaf qurban. Wakaf qurban
merupakan pembelian hewan qurban yang nantinya akan
diternak oleh pihak ACT di LTM. Sehingga pahala qurban
akan terus mengalir selama hewan qurban yang diternak
terus berkembang biak mengahsilakn hewan qurban yang
sehat yang kelak dapat diqurban.
“mewakafkan sejumlah uang yang uang tersebut akan diganti dengan hewan ternak lalu hewan ternak tersebut akan dikemabngbiakan di LTm dan hasilnya akan menjadi amal jariah selama hewan ternak tersebut sehat dan terus berkembang biak.”.44
c) Strategi Alternatif
Pada strategi Alternatif baik konsultan qurban
maupun donatur qurban belum mengetahui strategi tersebut
sehingga informasi yang didapatkan sedikit. Baik dari
strategi integrasi yang dimana adanya upaya memperoleh
kepemilkan dan pemberian tugas yang lebih besar kepada
pihak distributor, respon yang didapat adalah tidak adanya
jawaban yang informatif yang bisa disajikan. Begitu pula
dengan strategi intensif, dengan perluasan pemasaran ke
wilayah geografis baru.
Namun pada strategi diversifikasi yaitu menambah
produk atau jasa baru baik yang terkait dengan produk
sebelumnya (diversifikasi terkait) ataupun tidak
43 Lampiran 4, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Faridah Mus’idah 44 Ibid
84
(diversifikasi tidak terkait). Donatur tetap tidak mengetahui
namun satu konsultan qurban menyatakan bahwa benar ada
produk atau jasa baru yang ditawarkan oleh pihak ACT.
”... adanya program tabungan dan wakaf qurban”. 45
Namun konsultan lain beranggapan ini bukanlah produk
baru.
“tidak ada, produk atau jasanya masih sama mulai dari awal say bekerja tahun 2016 sampai sekarang. Seperti, qurban progressif, wakaf qurban dan tabungan qurban”46 Terakhir mengenai strategi defensif, strategi ini pun
tidak diketahui oleh konsultan qurban dan juga donatur
karena strategi ini mengenai penguarangan biaya-biaya
bahkan asset perusahaan agar dapat mengembalikan hasil
penjualan yang menurun. Sehingga hal wajar bila strategi
ini tidak sampai kepada konsultan qurban dan donatur
qurban.
45 Lampiran 5, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Firmansyah 46 Lampiran 4, Transkip Wawancara konsultan Qurban 1 dengan Faridah Mus’idah
85
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Strategi Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Aksi
Cepat Tanggap dalam Program Global Qurban
Ada beberapa strategi yang telah diteliti untuk dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat dalam hal ini adalah saat calon donatur
qurban dari tidak tahu hingga tertarik untuk berdonasi dan donatur
qurban yang bertahan mempercayakan donasinya kepada pihak ACT.
Namun tidak semua strategi yang diteliti dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap ACT. Berikut adalah strategi yang
telah diteliti.
a) Strategi Fungsional
Strategi fungsional yaitu strategi yang lebih mengarah
kepada rumusan operasional yang harus dilakukan oleh tim
dalam suatu perusahaan, yang terdiri dari strategi produksi,
pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.47 Mulai dari
strategi produksi. Produk yang ditawarkan dalam program
global qurban ini tentunya adalah hewan qurban. Dalam
menyediakan hewan qurban untuk ditawarkan kepada
konsumen pihak ACT ternyata memiliki peternakan sendiri
yang disebut dengan Lumbung Ternak Masyarakat (LTM).
Berbeda dengan dengan lembaga-lembaga lain yang hanya
menyalurkan hewan qurban kepada masyarakat atau hanya
sebagai distributor yang membelikan hewan qurban yang
diinginkan donatur lalu membaginya kepada masyarakat.
Kelebihan dari LTM ini ialah hewan yang ditawarkan benar-
benar hewan yang di ternak oleh pihak ACT sehingga
kesehatan dan beratnya pun terjamin. Masih mengenai strategi
produksi, dengan adanya LTM di beberapa daerah maka hasil 47 Afin Murti, Menciptakan SDM Berkualitas (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 2013) h.51
86
distribusi hewan qurban tidak menggunakan kemasan kaleng,
namun pemotongan hewan qurban yang telah diamanahkan
akan dilaksanakan secara langsung di tempat atau daerah yang
diinginkan sesuai kesepakatan.
Beralih ke strategi fungsional selanjutnya yaitu strategi
pemasaran. Pemasaran program global qurban tetap
promosikan sebelum mendekati bulan haji pihak ACT
mempromosikan lewat media sosial seperti instagram. Selain
itu pihak ACT menggadeng mitra tidak hanya dari kalangan
artis tapi juga pejabat contohnya adalah gubernur jakarta Anies
Baswedan atau sering disapa pak Anies. Dalam beberapa
momen yang diliput media kabar pak anies terlihat memakai
atribut global qurban ACT yaitu berupa rompi yang biasanya
dikenakan para relawan ACT. Ada pula pemasaran saat
mendekati hari raya qurban ialah dipasangnya baliho dan
banner di sisi-sisi jalan sebagai media iklan. Ditambah
keberadaan konsultan qurban yang menawarkan dan
memberikan informasi di area public seperti mall. Membuat
adanya interaksi langung dari pihak ACT yang diwakili
konsultan qurban kepada calon donatur qurban, sehingga
infomasi yang tersampaikan lebih lengkap dan jelas.
Selanjutnya ada pula strategi keuangan. Sebagai lembaga
penyalur donasi di bidang kemanusiaan. Menjaga kepercayaan
adalah hal paling penting, terutama mengenai tramsparansi
keuangan. ACT menjaga dengan baik kepercayaan para
donatur mengenai donasi yang telah diamanahkan. Mulai dari
pendaftaran, adanya kode yang diberikan oleh konsultan
qurban kepada donatur yang nantinya kode tersebut dapat
diregistrasi ulang oleh pihak donatur untuk memastikan
terdaftarnya data donatur yang memberikan donasi pada waktu
tersebut. Lalu, informasi pelaporan yang akan ACT lakukan
87
untuk bukti nyata di hari raya, yang dipaparkan dari konsultan
qurban kepada donatur. Saat hari raya akan ada berita
konfirmasi mengenai pemotongan hewan qurban yang telah
dipesan donatur, berupa sms atau gamabar yang dikirimkan via
e-mail. Dan paska hari raya qurban akan diberika laporan
dengan detail pelaksanaan dan transparansi data yang akan
dikirim via pos.
Strategi fungsional terakhir adalah sumber daya manusia.
Baik dari konsultan qurban, supervisor dan para pekerja pihak
ACT mendapat respon baik. Bahkan ada donatur yang setia
dalam program global qurban karena telah merasa nyaman
dengan konsultan yang melayaninya selama ini.
b) Strategi Keunggulan Kompetitif
Strategi keunggulan kompetitif adalah strategi yang erat
kaitannya dengan harga. Pertama, Adanya strategi keunggulan
harga. Dimana harga yang ditawarkan merupakan harga
dibawah boothar pasar. Hal ini menjadi ketertarikan tersendiri
bagi donatur yang dapat menghemat uangnya tentu dengan
pertimbangan harga dan kualitas. Dengan harga yang lebih
murah pihak ACT tetap menawarkan hewan qurban dengan
kualitas terbaik karena hewan qurban yang ditawarkan adalah
hewan qurban hasil ternak sendiri. Sehingga ini menjadikan
global qurban ACT cukup cepat berkembang dan dipercaya
oleh masyarakat.
c) Strategi Alternatif
Strategi Integrasi terbagi menjadi integrasi ke depan:
memperoleh kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas
distributor atau peritel. Mengenai distributor qurban pihak
konsultan qurban tidak mengetahui dengan baik karena
88
informasi ini tidak samapai atau tidak disosialisikan oleh pihak
ACT. Begitupun dengan donatur merasa bahwa terkait kendali
kepada distributor mereka tidak mengetahui apapun. Integrasi
ke belakang: memperoleh kepemilikan atau kendali yang lebih
besar atas pemasok perusahaan. Pemasok ACT pun telah
ditanyakan oleh konsultan qurban dan donatur qurban dan
mereka tidak mengetahui siapa pemasok tersebut dan bagaiman
kendalinya. Integrasi horizontal: memperoleh kepemilikan atau
kendali yang lebih besar atas pesaing. Karena ACT bergerak
dalam lembaga kemanusian dalam persaingan menurut
konsultan dan donatur qurban kendali tersebut tidak terlihat
karena setiap program dan tarif hewan qurban pada lembaga-
lembaga lain pun memiliki perbedaan dan tidak terlihat bahwa
ACT memilki kendali atas pesaingnya.
Strategi Intensif meliputi penetrasi pasar: mencari pangsa
pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa saat ini di pasar
yang ada sekarang melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih
baik. Pengembangan pasar: memperkenalkan produk atau jasa
saat ini ke wilayah geografis baru. Pengembangan produk:
memperkenalkan produk atau jasa saat ini atau pengembangan
produk atau jasa baru.
Strategi Diversifikasi terbagi menjadi diversifikasi terkait:
menambah produk atau jasa yang baru tapi masih berkaitan.
Diversifikasi tidak terkait: menambah produk atau jasa baru
tapi tidak berkaitan. Diadakannya inovasi berupa output baru
baik berupa produk ataupun jasa. Inovasi ini akan melahirkan
sesuatu yang baru, ada inovasi yang terkait dengan barang atau
jasa yang lama (difersivikasi terkait), adapula inovasi yang
tidak terkait dengan produk atau jasa sebelumnya (difersivikasi
89
tidak terkait) dan ACT tidak menawarkan produk atau jasa
baru.
Strategi Defensif Penciutan: pengelompokan ulang melalui
pengurangan biaya dan asset untuk membalik penjualan dan
laba yang menurun. strategi defensif ini tidak dirasakan karena
strategi ini adalah strategi untuk memecahkan masalah internal
seperti, apabila terjadi kerugiaan upaya-upaya apa yang
dilakukan. Baik Konsultan Qurban maupun donatur kurban
tidak ada yang mengetahui mengenai hal tersebut.
Oleh karena itu strategi ini tidaklah dirasakan oleh donatur
dan konsultan kurban sehingga informasi yang didapat
merupakan bentuk ketidaktahuan. Hal ini sudah diperdiksiskan
sebelumnya oleh peneliti. Bahwa strategi alternatif tidak akan
mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada ACT dalam
program global qurban. strategi ini tidak dirasakan karena
strategi ini adalah strategi untuk memecahkan masalah internal
seperti, apabila terjadi kerugiaan upaya-upaya apa yang
dilakukan. Strategi selanjutnya bila terjadinya kerugian adalah
dengan menurunkan biaya-biaya produksi atau menjual aset
perusahaan (defensif). Kejadian ini tidak akan di sebarluaskan
dengan bebas. Hanya kalangan-kalangan tertentu yang akan
ditawarkan dan mendapatkan akses informasi.
D. Keterbatasan Penelitian
1. Pengimformasian jadwal tugas konsultan qurban yang lambat akibat
menunggu jadwal tetap dari pihak ACT sehingga Perkiraan waktu
observasi tidak sesuai.
2. Sulitnya menemui donatur karena sebagian besar donatur-donatur program
global qurban adalah orang-orang sibuk. Sehingga jumlah donatur yang
dapat diwawancarai sedikit
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Aksi
Cepat Tanggap dalam program Global Qurban adalah strategi fungsional dan strategi
keunggulan kompetitif. Sedangkan strategi alternatif bukanlah strategi yang dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Strategi fungsional meliputi, mendirikan peternakan sendiri atau disebut
Lumbung Ternak Masyarakat (LTM), bermitra dengan public figure seperti artis dan
pejabat, adanya transparansi dana berupa verifikasi pendaftaran lalu konfirmasi
pelaksanaan hingga laporan pasca pelaksanaan, attitude ramah dan informatif untuk
konsultan qurban dan customer service karena kedua SDM ini yang sering
berinteraksi langsung dengan donatur qurban. Strategi keunggulan kompetitif berupa,
Harga unggul di pasar, Qurban Progressif, Tabungan Qurban, dan Wakaf Qurban.
Strategi Alternatif tidak meningkatkan kepercayaan masyarakat karena strategi
tersebut adalah upaya apabila terjadi kerugian, sedangkan kerugian adalah akibat dari
menurunnya kepercayaan masyarakat.
B. Implikasi
Hasil penelitian ini dapat memberikan impikasi pada masyarakat umum, umat
muslim, dan pihak ACT mengenai strategi apa saja yang dapat meningkatkan
ketertarikan masyarakat untuk mempercayakan donasinya kepada pihak ACT
khususnya untuk program global qurban. Implikasi tersebut dapat berupa implikasi
akademis dan non akademis serta pengetahuan mengenai strategi yang dilakukan oleh
pihak ACT dan juga tanggapan dari masyarakat terhadap strategi tersebut. Berikut
beberapa implikasi yang terdapat dalam penelitian ini.
Pertama, memberikan informasi mengenai strategi-strategi yang dilakukan
pihak ACT dari sudut pandang konsultan qurban dan juga para donatur qurban.
Kedua, meningkatkan minat masyarakat muslim untuk berqurban di ACT dengan
tujuan distribusi daerah nasional maupun internasional. Ketiga, penelitian ini dapat
menjadi bahan evaluasi dalam mengembangkan inovasi-inovasi dalam penentuan
strategi kedepannya.
91
C. Saran
Strategi merupakan perencanaan yang harus dibuat sematang mungkin. Mulai
dari strategi fungsional lalu strategi keunggulan kompetitif sampai dengan strategi
alternatif. Dalam penentuan strategi pasti terdapat survei lapangan, bagaimana
keadaan sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Survei dilakukan bukan hanya dalam
pengamatan, namun juga perlunya rujukan informasi yang mendalam dari berbagai
sumber sehingga tidak ada strategi yang dirasa tidak memiliki dampak atau
berdampak konstan tanpa adanya peningkatan ke arah positif.
Bagi pihak ACT khususnya, dapat mempermudah izin untuk para peneliti
karena penelitian yang dihasilkan dapat menjadi referensi serta dasar kuat untuk
merancang dan memutuskan suatu strategi untuk pengembangan progrma global
qurban ACT. Prosedur dan konfirmasi diperjelas, agar peneliti tidak merasa diabaikan
begitu saja. Bersifat general, tidak memandang latar belakang peneliti baik yang
memiliki relasi dengan SDM pihak ACT maupun tidak.
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat merencakan penelitian lebih
matang dengan mencari informan yang memiliki waktu senggang yang cukup dan
sumber data lebih lengkap. Selain itu penelitian selanjutnya diharapkan pula untuk
dapat meneliti dengan variabel yang berbeda agar informasi penelitian dapat
berkembang.
92
DAFTAR PUSTAKA
Ammi Nur Baits, Fiqih Qurban tata cara berqurban berdasarkan al-qur’an & As
Sunah (Bekasi: Rumah Ilmu, 2017) cet. 2
Amsari, Fuad. Islam kaafah tantangan dan aplikasinya, (Jakarta : Gip, 1995),
cet. 1
David, Fred R. Strategic management, (Yogyakarta: Salemba Empat, 2011)
Dr. Mardani, FIQH Ekonomi Syariah, (Jakarta: KENCANA PRENADIA
GROUP, 2013) cet.2, h. 65
Fahmi, Irham. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi, (Bandung: Alfabeta,
2013)
Fattah, Nanang. Manajemen Stratejik Bebasis Nilai, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2015) cet. 2
GLOBAL QURBAN MAGAZINE, Tabloid Global Qurban ACT Vol 5, Oktober
2016, h. 4-5
GLOBAL QURBAN Tabloid Global Qurban ACT Vol 5, Agustus 2017
Ismail, Nawawi. Manajemen Pengetahuan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2012)
Mowen, Jhon C. Perilaku Konsumen (Jakarta: Erlangga, 2002)
Murti, Afin. Menciptakan SDM Berkualitas (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama,
2013)
Nasution, Mustafa Edwin, dkk. Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam. (Jakarta :
Prenada Media Grup, 2006) hlm. 8-10
Sofyan, Iban. S.E, M.M, Manajemen Strategi Teknik Penyusunan serta
Penerapannya Untuk Pemerintah dan Usaha, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2015)
93
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung:
Alfabeta cv, 2011)
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
(Jakarta:Rineka Cipta, 2013)
Udaya, Jusuf. Manajemen Stratejik (Jakarta:Graha Ilmu, 2013)
94
DAFTAR WEBSITE
https://act.id/program/detail/helprohingya
https://act.id/program/detail/helpsyria
https://act.id/program/detail/kapalkemanusiaan
https://act.id/program/detail/tepiannegeri
https://act.id/program/detail/winter-aid
https://act.id/tentang/sejarah
https://act.id/tentang/visi_misi
https://www.globalqurban.com/
https://www.globalqurban.com/id/news/articles/5/indonesia-berqurban-bangsa-and-dunia-menikmatinya
Lampiran 1
TRANSKIP WAWANCARA
Transkip Wawancara Donatur Qurban 1
Identitias Donatur Qurban
Nama: Aswinarti
Usia : 57
Jenis kelamin: Perempuan
Berdonasi sejak: 2016
Hasil Wawancara
1. Bagaimana menurut ibu mengenai kualitas peternakan milik ACT? Jawab: setau saya baru ACT yang memiliki peternakan sedangkan Dompet Duafa yang sudah lebih lama tidak
2. Bagaimana menurut ibu mengenai kualitas ternak hewan qurban milik ACT? Jawab: baik ko, saya sudah 3 tahun dari laporannya bagus hewan qurbannya
3. Bagaimana menurut ibu mengenai proses pemasaran ACT? Jawab: bagus
4. Apa saja media pemasaran yang dipakai pihak ACT dalam program global qurbannya sepengetahuan ibu? Jawab: udah pernah liat ACT di baliho baliho pinggir jalan, tapi dulu sih ga engeh banget
5. Darimana ibu dapat mengetahui mengenai Global Qurban ACT pertama kali? Jawab: saya sih dulunya kan di dompet duafa terus baru tau pas liat di hero sini
6. Bagaimana ACT meyakinkan bahwa donasi dalam program global qurban ibu tersalurkan dengan baik? Jawab: biasanya dikasih laporan via sms karena saya ga gitu ngerti e-mail, terus nanti setelah itu baru ada laporan kaya buku gitu dikirim via pos
7. Apa bentuk nyata transparansi donasi global qurban yang pihak ACT lakukan terhadap ibu? Jawab: ya sms tadi sama laporan cukup tebel kaya buku itu
8. Bagaimana kualitas konsultan qurban ACT yang ibu temui selama ini? Jawab: Saya dari awal emang sama mba Faridah, udah nyama sih soalnya baik saya mao tanya-tanya selalu ditanggapi
9. Bagaimana kualitas custumer service ACT yang ibu temui selama ini? Jawab: saya ga pernah nelpon-nelpon kesana sih, soalnya saya kalo tanya-tanya langsung tanya sama mba Faridah
10. Apa saja yang menjadikan Global Qurban ACT lebih unggul dari program qurban di tempat lain menurut ibu?
Jawab: pertama saya tertarik sih karena harga, lebih murah dibanding dompet duafa
11. Bagaimana mengenai harga hewan qurban yang ACT tawarkan? Jawab: murah dari awal sampe sekarang tetep murah, walau sekarang ga semurah dulu
12. Adakah produk atau jasa unik yang ibu ketahui dalam global qurban ACT ini? Jawab: setau saya ada tabungan qurban kalo saya mau model tanbungan, ada wakaf kalo emang mao kaya amal jariah, sama kalo bayar diawal biasany lebih murah
13. Adakah perlakuan khusus terhadap konsumen tertentu yang ibu ketahui dalam global qurban ACT? Jawab: biasa aja kayanya ke yang lain juga
14. Adakah pecahan yayasan ACT yang ibu ketahui seperti layaknya pecahan perusahaan umum? Jawab: gak tau kalo itu
15. Adakah wilayah pemasaran baru yang dilakukan ACT dalam program global Qurban ini sepengetahuan ibu? Jawab: gak tau
16. Adakah produk atau pelayanan baru yang ACT tawarkan dibanding tahun sebelumnya? Jawab: gak tau
17. Adakah perbedaan harga hewan qurban ACT diwaktu-waktu tertentu? Jawab: ya tadi paling lebih murah kalo diawal-awal bayarnya
Lampiran 2
Transkip Wawancara Donatur Qurban 2
Identitias Donatur Qurban 2
Nama: Rahma (An. Ario Saloko & Keluarga)
Usia : 40
Jenis kelamin: Perempuan
Berdonasi sejak: 2017
Hasil Wawancara
1. Bagaimana menurut ibu mengenai kualitas peternakan milik act? Jawab: sangat bagus, terutama penyebaran qurban ke berbagai wilayah di indonesia terutama area yg belum banyak terjamah
2. Bagaimana menurut ibu mengenai kualitas ternak hewan qurban milik act? Jawab: baik sih
3. Bagaimana menurut ibu mengenai proses pemasaran act? Jawab: baik, cukup informatif, banyak terlihat iklannya
4. Apa saja media pemasaran yang dipakai pihak act dalam program global qurbannya sepengetahuan ibu? Jawab: billboard atau spanduk di jalan, adanya konsultan di public space seperti supermarket, brosur-brosur, internet
5. Darimana ibu dapat mengetahui mengenai global qurban act pertama kali? Jawab: supermarket superindo
6. Bagaimana act meyakinkan bahwa donasi dalam program global qurban ibu tersalurkan dengan baik? Jawab: informasi dari konsultan yg menawarkan, juga yakin akan kredibilitas dari act itu sendiri
7. Apa bentuk nyata transparansi donasi global qurban yang pihak act lakukan terhadap ibu? Jawab: dikirimin mba lewat e-mail
8. Bagaimana kualitas konsultan qurban ACT yang ibu temui selama ini? Jawab: Baik, cukup informatif
9. Bagaimana kualitas Customer Service ACT yang ibu temui selama ini? Jawab: Baik, cukup informatif
10. Apa saja yang menjadikan Global Qurban ACT lebih unggul dari program qurban di tempat lain menurut ibu? Jawab: harganya lebih murah dibanding harga-harga hewan qurban di masjid-masjid deket rumah saya bintaro
11. Bagaimana mengenai harga hewan qurban yang ACT tawarkan? Jawab: terjangkau, di bawah dari harga-harga qurban kebanyakan di jakarta
12. Adakah produk atau jasa unik yang ibu ketahui dalam global qurban ACT ini? Jika ada, mohon ibu jelaskan Jawab: tidak tau
13. Adakah perlakuan khusus terhadap konsumen tertentu yang ibu ketahui dalam global qurban ACT? Jawab: Tidak tau
14. Adakah pecahan yayasan ACT yang ibu ketahui seperti layaknya pecahan perusahaan umum? Jawab: Tidak tau
15. Adakah wilayah pemasaran baru yang dilakukan ACT dalam program global Qurban ini sepengetahuan ibu? Jawab: Tidak tau
16. Adakah produk atau pelayanan baru yang ACT tawarkan dibanding tahun sebelumnya? Jawab: Tidak tau
17. Adakah perbedaan harga hewan qurban ACT diwaktu-waktu tertentu? Jawab: Tidak tau
Lampiran 3
Transkip Wawancara Donatur Qurban 3
Identitias Donatur Qurban 3
Nama: Dina Afianti
Usia : 41
Jenis kelamin: Perempuan
Berdonasi Sejak: 2016
Hasil Wawancara
1. Bagaimana menurut ibu mengenai kualitas peternakan milik act? Jawab: bagus, saya sih taunya cuma dari penjaga booth
2. Bagaimana menurut ibu mengenai kualitas ternak hewan qurban milik act? Jawab: sedikit ragu, karena belinya hanya transfer uang tidaka melihat ternak hewan langsung
3. Bagaimana menurut ibu mengenai proses pemasaran act? Jawab: baik
4. Apa saja media pemasaran yang dipakai pihak act dalam program global qurbannya sepengetahuan ibu? Jawab: boothlah ya, atau online ya kaya instagram
5. Darimana ibu dapat mengetahui mengenai global qurban act pertama kali? Jawab: global qurban act pernah menjadi klien saya saat saya masih bekerja di majalah kicau bintaro
6. Bagaimana act meyakinkan bahwa donasi dalam program global qurban ibu tersalurkan dengan baik? Jawab: laporan qurban selalu diinfokan kepada donatur
7. Apa bentuk nyata transparansi donasi global qurban yang pihak act lakukan terhadap ibu? Jawab: laporan via sms dan pos
8. Bagaimana kualitas konsultan qurban act yang ibu temui selama ini? Jawab: baik dan ramah
9. Bagaimana kualitas k act yang ibu temui selama ini? Jawab: baik dan ramah
10. Apa saja yang menjadikan global qurban act lebih unggul dari program qurban di tempat lain menurut ibu? Jawab: harganya mungki, saya sih ingin coba aja
11. Bagaimana mengenai harga hewan qurban yang act tawarkan? Jawab: masih terjangkau
12. Adakah produk atau jasa unik yang ibu ketahui dalam global qurban act ini? Jika ada, mohon ibu jelaskan
Jawab: kurang tau 13. Adakah perlakuan khusus terhadap konsumen tertentu yang ibu ketahui dalam
global qurban ACT? Jawab: kurang tau sih
14. Adakah pecahan yayasan ACT yang ibu ketahui seperti layaknya pecahan perusahaan umum? Jawab: kurang tau
15. Adakah wilayah pemasaran baru yang dilakukan ACT dalam program global Qurban ini sepengetahuan ibu? Jawab: sama, gak tau
16. Adakah produk atau pelayanan baru yang ACT tawarkan dibanding tahun sebelumnya? Jawab: gak tau
17. Adakah perbedaan harga hewan qurban ACT diwaktu-waktu tertentu? Jawab: ada, tapi masih terjangkau
Lampiran 4
Transkip Wawancara Konsultan Qurban 1
Identitias Konsultan Qurban 1
Nama: Faridah mus'idah
Usia : 22
Jenis kelamin: perempuan
Bekerja di ACT sejak: 2016
Hasil Wawancara
1. Bagaimana menurut anda mengenai kualitas peternakan milik act? Jawab: itu sangat bagus, kualitas qurban akan terjamin dan menjadikan harga terjangkau karna tidak berpindah tangan
2. Bagaimana menurut anda mengenai kualitas ternak hewan qurban milik act? Jawab: alhamdulillah, untuk ternak bagus kualitas di perhatikan sesuai persyaratan qurban
3. Bagaimana menurut anda mengenai proses pemasaran act? Jawab: bagus menarik, hampir semua media di pergunakan.. Pemasaran di kemas dengan konten sederhana namun menarik
4. Apa saja media pemasaran yang dipakai pihak act dalam program global qurbannya sepengetahuan anda? Jawab: banner, flayer, baliho, media cetak/ online, televisi, radio, social media tweeter, ig, fb, dll
5. Darimana anda meyakinkan donatur bahwa donasi global qurban akan disalurkan dengan baik? Jawab: ACT adalah organisasi kemanusiaan yang bisa sangat di percaya, karna proses pendaftaran sebagai donatur qurban cepat dan terlihat transparansinya. Donatur yg telah telah mendaftar akan diberitahu langsung verifikasi terdaftar donatur sebagai penyumbang di act melalui sms dan web global qurban. Dan pas hari h akan di kabari qurban akan di sembelih dan sebulan setelah hari raya akan dikirim raport melalui email atau pos
6. Bagaimana kualitas sdm act yang anda temui selama ini, seperti supervisor dan karyawan lainnya? Jawab: alhmdulillah, saya merasa di perhatikan. Tidak di terlantarkan
7. Apa saja yang menjadikan global qurban act lebih unggul dari program qurban di tempat lain menurut anda? Jawab: kurbannya hasil ternak sendiri, qurban di sembelih di tempat dan langsung dibagikan terhadap yg membutuhkan tidak diberikan dalam bentuk kalengan, harga terjangkau, akan diberikan hasil report laporan qurban
8. Bagaimana mengenai harga hewan qurban yang act tawarkan?
Jawab: sangat terjangkau, murah berkualitas qurbannya 9. Adakah produk atau jasa unik yang anda ketahui dalam global qurban act ini?
Jawab: tidak ada, produk atau jasanya masih sama mulai dari awal say bekerja tahun 2016 sampai sekarang. Seperti, qurban progressif, wakaf qurban dan tabungan qurban
10. Apa itu Qurban Progressif? Jawab: Jadi membeli hewan qurban lebih awal akan lebih murah semakin mendekati hari raya akan semakin mahal
11. Apa itu Wakaf Qurban? Jawab: mewakafkan sejumlah uang yang uang tersebut akan diganti dengan hewan ternak lalu hewan ternak tersebut akan dikemabngbiakan di LTm dan hasilnya akan menjadi amal jariah selama hewan ternak tersebut sehat dan terus berkembang biak.
12. Apa itu tabungan qurban? Jawab: tabungan qurban itu total harga hewan qurban dilihat dari harga pasar. Misalnya ingin menabung satu tahun maka perkiraan harga hewan qurban dalam setahun akan dibagi dengan total bulan lalu tiap bulannya dapat dicicil
13. Adakah perlakuan khusus terhadap konsumen tertentu yang anda ketahui dalam global qurban act? Jawab: tidak sepertinya
14. Adakah pecahan yayasan act yang anda ketahui seperti layaknya pecahan perusahaan umum? Jawab: tidak tahu
15. Adakah wilayah pemasaran baru yang dilakukan act dalam program global qurban ini sepengetahuan bapak /anda? Jawab: tidak tahu
16. Adakah produk atau pelayanan baru yang act tawarkan dibanding tahun sebelumnya? Jawab: tidak tahu
17. Adakah perbedaan harga hewan qurban act diwaktu-waktu tertentu? Jawab: tidak tahu
Lampiran 5
Transkip Wawancara Konsultan Qurban 2
Identitias Konsultan Qurban 2
Nama: Firmansyah
Usia : 20 tahun
Jenis kelamin: laki-laki
Bekerja di ACT sejak:
Hasil Wawancara
1. Bagaimana menurut anda mengenai kualitas peternakan milik ACT? Jawab: ACT ini Memiliki Peternakan sendiri yang dinamakan Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) yang dimana manfaatnya untuk Penyediaan Hewan Ternak Terbaik dan Harga yang terjangkau, karena di urus oleh para pekerja yang profesional dan secara tidak langsung dengan adanya Lumbung Ternak Masyarakat ini dapat Membantu Perekonomian masyarakat setempat.
2. Bagaimana menurut anda mengenai kualitas ternak hewan qurban milik ACT? Jawab: dengan Adanya Lumbung Ternak Masyarakat tentunya Hewan-hewan qurban memiliki kualitas yang baik dan diurus sesuai dengan syariat Islam
3. Bagaimana menurut anda mengenai proses pemasaran act? Jawab: alhamdulillah untuk pemasaran act sendiri sudah bagus, dan sudah lumayan masif juga.
4. Apa saja media pemasaran yang dipakai pihak act dalam program global qurbannya sepengetahuan anda? Jawab: baliho/spanduk yang di pasang di jalan-jalan umum. 2. Flyer 3. Macroad lini kini di kereta commuter line 4. Media sosial
5. Bagaimana act meyakinkan bahwa donasi untuk global qurban akan tersalurkan dengan baik? Jawab: tentunya pertama saya coba menjelaskan program yang ditawarkan oleh act dalam hal ini global qurban. Dimana di lembaga global qurban act ini memiliki program penyaluran hewan qurban yang bukan hanya di salurkan di wilayah nusantara, tetapi di 250 negara. Jadi hal itu dapat membuat lebih menarik para donatur untuk menyalurkan ibadah qurban nya di lembaga ini. Selain itu act juga menyediakan harga hewan qurban yang sangat terjangkau.
6. Bagaimana kualitas konsultan qurban ACT yang anda temui selama ini? Jawab: Alhamdulillah selama dua tahun saya menjadi Konsultan Qurban di ACT, Pegawai Act baik-baik, ramah, dan sopan.
7. Apa saja yang menjadikan Global Qurban ACT lebih unggul dari program qurban di tempat lain menurut anda?
Jawab: Program Penyaluran Hewan Qurban bukan hanya di indonesia tapi di 250 negara belahan dunia. 2. Wakaf qurban 3. Tabungan qurbana
8. Bagaimana mengenai harga hewan qurban yang ACT tawarkan? Jawab: Dengan adanya Lumbung Ternak Masyarakat (LTM), hal ini menjadikan harga Hewan qurban di global qurban act lebih terjangkau.
9. Adakah produk atau jasa unik yang anda ketahui dalam global qurban ACT ini? Jika ada, mohon anda jelaskan Jawab: Tabungan dan wakaf Qurban mungkin
10. Adakah perlakuan khusus terhadap konsumen tertentu yang anda ketahui dalam global qurban ACT? Jawab: tidak semua diperlakukan dengan baik
11. Adakah pecahan yayasan ACT yang anda ketahui seperti layaknya pecahan perusahaan umum? Jawab: Tidak tahu
12. Adakah wilayah pemasaran baru yang dilakukan ACT dalam program global Qurban ini sepengetahuan anda? Jawab: Tidak tahu
13. Adakah produk atau pelayanan baru yang ACT tawarkan dibanding tahun sebelumnya? Jawab: Tidak tahu
14. Adakah perbedaan harga hewan qurban ACT diwaktu-waktu tertentu? Jawab: Tidak tahu
Lampiran 6
HASIL OBSERVASI
HASIL OBSERVASI BOOTH GLOBAL QURBAN
Nama Tempat : Hero Bintaro Plaza
Nama Konsultan Qurban : Faridah Mus’idah
No Objek yang diamati Keterangan
1 Memakai atribut global qurban oleh
konsultan qurban selama bertugas
Atribut yang dikenakan berupa id card dan rompi
dengan lambang global qurban dan selalu dipakai
bahkan saat break untuk sekedar sholat ataupun
istirahat dan makan
2 Penempatan booth Global Qurban Booth ditempatkan tepat di depan pintu masuk hero
bintaro plaza
3 Menggunakan media yang disediakan
global qurban
Untuk menarik dan menawarkan hewan qurban
kepada pengunjung mall, Faridah menggunakan
media berupa brosur.
4 Menjelaskan dengan ramah dan santun
kepada masyarakat
Beberapa pengunjung tertatik untuk mendengarkan
pemaparan oleh konsultan qurban karena
menggunakan bahasa yang sangat santun dan ramah
5 Membantu registrasi donasi bagi donatur
qurban
Ketertarikan secara nyata akan dilakukan dalam
bentuk donasi. Donasi yang telah terdaftar dibantu
oleh Konsultan Qurban untuk mengaktifkan data
registrasi donatur qurban
Lampiran 7
HASIL OBSERVASI BOOTH GLOBAL QURBAN
Nama Tempat : AEON BSD Serpong
Nama Konsultan Qurban : Firmansyah
No Objek yang diamati Keterangan
1 Memakai atribut global qurban oleh
konsultan qurban selama bertugas
Atribut yang dikenakan berupa id card dan rompi
dengan lambang global qurban dan selalu dipakai
bahkan saat break untuk sekedar sholat ataupun
istirahat dan makan
2 Penempatan booth global qurban Booth ditempatkan tepat di depan pintu masuk Mall
AEON dari parkiran mobil
3 Menggunakan media yang disediakan
global qurban
Untuk menarik dan menawarkan hewan qurban kepada
pengunjung mall, Firman menggunakan media berupa
brosur.
4 Menjelaskan dengan ramah dan santun
kepada masyarakat
Beberapa pengunjung tertatik untuk mendengarkan
pemaparan oleh konsultan qurban karena
menggunakan bahasa yang sangat santun dan ramah
5
Membantu registrasi donasi bagi
donatur qurban
Ketertarikan secara nyata akan dilakukan dalam
bentuk donasi. Donasi yang telah terdaftar dibantu
oleh Konsultan Qurban untuk mengaktifkan data
registrasi donatur qurban
Lampiran 8
DOKUMENTASI PENELITIAN
Foto bersama donatur 1 (Aswinarti berdonasi An. Bambang Wirawanto)
Foto bersama donatur 2 (Rahma berdonasi An. Ario Saloko)
Foto Bersama Konsultan Qurban 1 (Faridah Mus’idah)
Tanda Pengenal
Foto Bersama Konsultan Qurban 2 (Firmansyah)
Tanda Pengenal
Mitra Public Figure Global Qurban
(Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022)
Contoh Kode Voucher Untuk Registrasi
Bukti Registrasi
Bukti Laporan Qurban (Via Sms)
Bukti Laporan Qurban (Via E-mail)
PERBANDINGAN HARGA HEWAN QURBAN
Harga Pasar Daerah Jakarta 2018
Harga Hewan Qurban Global Qurban ACT 2018
Harga Qurban Progressif Global Qurban ACT 2018
Tabungan Qurban 2018
Wakaf Qurban (Ternak) 2018
BIODATA PENULIS
Penulis bernama lengkap Linda Khairani,
lahir di Tapanuli Selatan pada tanggal 15 November
1995, merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara.
Tinggal di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah
Dasar di SDN 08 Pondok Pinang dan lulus pada
tahun 2008, menyelesaikan pendidikan Madrasah
Tsanawiyah di Mts N 13 Jakarta dan lulus pada
tahun 2011, kemudian menyelesaikan pendidikan
Madrasah Aliyah di MAN 19 Jakarta dan lulus pada tahun 2014 kemudian
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2014 dengan jurusan Pendidikan IPS
Konsentrasi Ekonomi.
Sampai dengan penulisan skripsi ini penulis masih terdaftar sebagai
mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Konsentrasi Ekonomi. Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.