17
FUJA NOVITRA RRA1C309012 STRUKTUR BUMI

STRUKTUR BUMI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bumi

Citation preview

Page 1: STRUKTUR BUMI

FUJA NOVITRA

RRA1C309012

STRUKTUR BUMI

Page 2: STRUKTUR BUMI

Bumi adalah anggota tata suryaBumi adalah salah satu planet dalam susunan

tata surya galaksi Bima Sakti, dimana di planet bumi lah semua makhluk hidup tinggal dan berkembangbiak, termasuk juga manusia di dalamnya.

Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat pepat (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa

BUMI

Page 3: STRUKTUR BUMI

Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub

Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π

Page 4: STRUKTUR BUMI

Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka.

KOMPOSISI KIMIA BUMI

Page 5: STRUKTUR BUMI

Bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%) dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%) dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.

Page 6: STRUKTUR BUMI

STRUKTUR BUMI

Page 7: STRUKTUR BUMI

1. Kerak bumi (crust)

Page 8: STRUKTUR BUMI

Lapisan ini menempati bagian paling luar dengan tebal 6-50 km

Tebal lapisan ini tidak sama di setiap tempat, di benua tebalnya 20-50 km, samudra 0-5km atau bersamaan dengan air diatasnya sekitar 6-12 km.

Tersusun dari materi-materi padat yang kaya silisium dan Aluminium

1. Kerak bumi (crust)

Page 9: STRUKTUR BUMI

Kerak bumi (crust) , selagi dalam bentuk solidnya bersifat mobile dan mengapung diatas cairan magma

Menurut teori tektonik lempeng, terjadi arus konveksi dibawah lapisan crust ini memaksa magma (batuan panas/cair, yang bergerak plastis) untuk bergerak keatas.

Page 10: STRUKTUR BUMI

Lapisan granitis yaitu lapisan yang kaya akan batuan granit, lapisan ini tidak dijumpai di dasar samudra.

Lapisan basaltis yaitu lapisan yang kaya akan material basalt.

Kerak bumi ini dapat dibagi 2 yaitu:

Page 11: STRUKTUR BUMI
Page 12: STRUKTUR BUMI

Lapisan ini terletak di bawah kerak bumi yang mempunyai suhu kira-kira 1.400-2.500 ° C

Terdiri atas materi-materi magma kental dengan ketebalan 2.900 km

2. Selimut bumi (mantle)

Page 13: STRUKTUR BUMI

Lhitosfer : Letaknya paling atas dari selimut bumi, terdiri dari materi-materi yang berwujud padat dan kaya silisium dan aluminium, tebalnya sekitar 50-100 km. Bersamaan dengan kerak bumi sering disebut dengan lempeng lhitosfer yang mengapung diatas lapisan yang agak kental yaitu astheonosfer.

Pada umumnya dibagi menjadi 3 yaitu:

Page 14: STRUKTUR BUMI

Astheonosfer : Lapisan dibawah lhitosfer yang wujudnya agak kental, kaya dengan silisium, aluminium dan magnesium. Tebal lapisan ini sekitar 130-160 km

Mesosfer : Lapisan yang lebih berat dan tebal, kaya dengan silisium dan magnesium. Tebalnya sekitar 2400-2750 km.

Page 15: STRUKTUR BUMI

Inti bumi berukuran diameter 7000 kmTerdiri dari besi dan nikelLapisan paling luar (tebal 2200 km)

merupakan liquid atau cairanLapisan terdalam bersifat solid atau padat,

dengan density sekitar 10.5 SG dan suhunya lebih dari 2.500° C

3. Inti bumi (core)

Page 16: STRUKTUR BUMI

Perputaran bumi pada porosnya (rotasi) menyebabkan terjadinya arus sirkulasi pada bagian cair inti bumi

Sirkulasi ini merupakan sumber dari medan magnet yang menyelimuti bumi.

Page 17: STRUKTUR BUMI

Inti bagian luar (outher core) : Tebal lapisan ini sekitar 2160 km, kemungkinan tersusun dari materi yang kaya silisium, besi dan magnesium.

Inti bagian dalam (inner core) : Tebal lapisan ini sekitar 1320 km, tersusun dari materi yang kaya nikel dan besi dengan densitas lebih besar.

Lapisan ini menempati bagian paling dalam dan dapat dibagi menjadi 2 yaitu: