Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STUDI PENGENDALIAN ABRASI PANTAI MENGGUNAKAN SEAWALLDI PANTAI GALESONG SELATAN
KABUPATEN TAKALAR
Oleh:
ARIFUDDIN A. PARAMMAK. 105810138210
JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualikum, Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan izin-Nyalah sehinggan penulis dapat menyelesaikan Makalah
Ujian Komprehensif ini dengan baik.
Makalah ujian Komprehensif ini disususun sebagai salah satu
persyaratan yang harus dipenuhi dalam rangka menyelesaikan Program
Studi pada jurusan Sipil dan Perencanaan Fakultas teknik Universitas
Muhammadiyah Makassar. Adapun Judul tugas akhir ini kami “STUDY
PENGENDALIAN ABRASI PANTAI DENGAN MENGGUNAKAN
SEAWALL DI PANTAI GALESONG SELATAN KABUPATEN
TAKALAR “
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah Ujian Komprehensif
ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dan petunjuk serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segalah
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ujian Komprehensif ini.
Wassalamu’alaikum, Wr.Wb
Makassar, September 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………… i
PERSETUJUAN JUDUL …………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………… iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. Iv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………… vii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… viii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………… 2
C. Tujuan Penulisan ………………………………………. 2
D. Batasan Masalah ……………………………………….. 3
E. Manfaat Penulisan …………………………………….. 3
F. Sistimatika Penulisan ………………………………….. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………. 5
A. Pantai ……………………………………………………… 5
B. Penanganan Abrasai Pantai……………………………….. 6
C. Gelombang……………………. ………………………... 7
a. Teori gelombang Airy………………………………… 7
b. Teori gelombang Stokes ………………………………. 11
c. Teori gelombang Knoidal …………………………….. 13
D. Analisis Statistik Gelombang …………………………….. 14
1. Gelombang Representatif ……………………………… 14
2. Analisis Frekuensi …………………………………. 15
E. Deformormasi Gelombang…………………………………. 18
1. Gelombang laut dalam ……………………………….. 18
2. Refraksi Gelombang ………………………………… 19
3. Difraksi Gelombang …………………………………. 21
4. Refleksi Gelombang …………………………………. 23
5. Gelombang Pecah …………………………………….. 23
F. Angin …………………………………………………….. 26
1. Distribusi Kecepatan Angin …………………………… 27
2. Konversi Kecepatan Angin …………………………… 29
3. Fetch ………………………………………………….. 30
G. Fluktuasi Muka Air Laut ………………………………… 31
1. Wave Set up
(Kenaikan muka air laut karena gelombang) 31
2. Wind Set Up
(Kenaikan muka air laut karena angin) …. 32
H. Design Water Level (DWL) ……………………………… 34
I. Pasang Surut …………………………………………….. 34
J. Batimetri dan Topografi …………………………………. 38
K. Aspek Perlindungan dan Pengamanan Pantai ………. 39
1. Kriteria perencanaan ………………………………… 39
2. Tembok Laut (Seawall) ……………………………… 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………… 50
A. Tempat dan waktu penelitian ………………………… 50
B. Jenis dan sumber data……………................……….. 50
C. Analisa data ...............................…………………….. 51
D. Bagan Alir Penelitian …………………………………. 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………… 57
A. Peramalan Gelombang……………………………….. 57
B. Gelombang di Lokasi Bangunan ……………………. 82
C. Elevasi Struktur ………………………………………. 84
D. Pasangan Batu ………………………………………… 86
E. Tumpukan Batu di Kaki Pelindung …………………... 96
BAB V PENUTUP ……………………………………………………. 97
A. Kesimpulan …………………………………………… 97
B. Saran ………………………………………………….. 99
DAFTAR TABEL
Nomor halaman
1. Koefisien Untuk Menghitung Deviasi Standar ………………………. 15
2. Klasifikasi lereng...............................................................…………. 52
3. Rekapan data angin rata-rata selama 10 tahun ......................…… 57
4. Persentasi kejadian angin berdasarkan arah datangnya
dilokasi studi …................................................................................. 58
5. Perhitungan Fetch efektif arah barat laut …………………………….. 61
6. Perhitungan Fetch efektif arah barat ………………………………….. 62
7. Perhitungan Fetch efektif arah selatan ………………………………… 63
8. Perhitungan Fetch efektif arah barat daya…………………………….. 64
9. Rekapan data angin maksimum BMKG Paotere …….............……... 65
10.Perhitungan tinggi gelombang pantai Galesong tahun 2007 -2016 67
11.Perhitungan periode gelombang pantai Galesong tahun
2007 -2016 …….......................................................................... 67
12.Penggabungan hasil perhitungan selama 10 tahun……………………68
13.Jumlah data arah gelombang berdasrkan tinggi gelombang ……… 70
14.Prosentase data arah gelombang berdasrkan tinggi gelombang …… 71
15.Hasil perhitungan tinggi gelombang dengan periode ulang ……….. 72
16.Tinggi gelombang laut dalam dengan periode ulang tertentu ……… 78
17.Perhitungan analisis harmonic pasang surut ………………………… 78
DAFTAR GAMBAR
Nomor halaman
1. Batasan pantai ………………………………………………………. 6
2. Skets definisi gelombang ………………………………………….. 8
3. Gerak orbit partikel zat cair di laut dangkal, transisi, dan dalam .. 9
4. Orbit partikel air pada gelombang Stokes ………………………………. 12
5. Gelombang knoidal ………………………………………………….. 14
6. Refraksi Gelombang ………………………………………………… 21
7. Hukum Snellius untuk refraksi gelombang …………………………. 22
8. Difraksi gelombang di belakang rintangan …………………………. 23
9. Penetuan tinggi dan kedalaman gelombang pecah...……………… 27
10.Contoh mawar Angin …………....................................................... 27
11.Hubungan antara kecepatan angin di laut dan di darat ……….. 29
12.Wave Set Up dan Wave Set Down ………………………………… 32
13.Contoh desain Seawall ................................................................. 41
14.Gaya akibat tekanan tanah aktif ....……………....………………….. 44
15.Lokasi penelitian …………………………………....………………….. 50
16.Bagan alir penelitian ……………………………....…………………… 56
17.Mawar angin ………………………………..………………………….. 59
18.Penentuan fetch pada lokasi studi .......……………………………… 60
19.Panjang fetch arah barat laut ………………………………………… 61
20.Panjang fetch arah barat …………………………………………….. 62
21.Panjang fetch arah selatan …………………………………………… 63
22.Panjang fetch arah barat daya………………………………………… 64
23.Grafik penggambaran periode gelombang ………………………….. 69
24.Grafik hubungan kecepatan angin di laut dan di darat …………… 70
25.Hasil perhitungan tunggang pasang surut…………………………….81
26.Grafik pasang surut pantai Galesong Selatan ……………………… 81
27.Grafik hubungan Ho, Hb dan db ……………………………………… 82
28.Perkiraan kenaikan muka air laut karena pemanasan global …… 84
29.Struktur pasangan batu seawall ……………………………………… 86
30.Titik berat struktur seawall ………………………………………….. 87
31.Letak resultante gaya-gaya yang bekerja…………………………… 89
32.Tinjauan terhadap beberapa potongan……………………………… 90
33.Tinjauan terhadap patahnya tumit…………………………………... 94
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.508
pulau yang dikelilingi oleh laut dengan luas wilayah perairan 6.315.222
km² dan panjang garis pantai sekitar 99.093 Km. kawasan pesisir dan
lautan indonesia memiliki berbagai sumber daya hayati yang sangat besar
dan beragam merupakan potensi pembangunan yang sangat penting
dalam meningkatkan perekonomian.
Garis pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan dan air
laut, di mana posisinya tidak tetap dan dapat berpindah sesuai dengan
pasang surut air laut dan erosi pantai yang terjadi. Abrasi merupakan
salah satu masalah yang mengancam kondisi pesisir, yang dapat
mengancam garis pantai sehingga mundur kebelakang, merusak tambak,
baik bangunan yang difungsikan sebagai penunjang wisata maupun
rumah penduduk.
Salah satu pantai yang sebagian masyarakatnya telah pindah ke
lokasi yang lebih jauh dari garis pantai diakibatkan abrasi cukup parah
adalah Pantai Galesong Selatan di Dusun Pappa Desa Atabbua
Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Melihat kondisi yang
terjadi di lokasi studi, dapat dibayangkan betapa besar laju abrasi yang
terjadi. Abrasi yang terjadi diprediksi karena adanya gempuran
gelombang.
2
Untuk itu perlu adanya studi penanganan abrasi pantai dengan
memilih bangunan pantai yang paling efektif dalam mengurangi abrasi
pantai, dengan demikian penulis tertarik mengambil judul “STUDY
PENGENDALIAN ABRASI PANTAI MENGGUNAKAN SEAWALL DI
PANTAI GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR“
B. Rumusan Masalah
Pada uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka penulis
mengajukan rumusan masalah sebagai berikut :
1) Bagaimana karakteristik gelombang pantai Galesong Selatan
2) Bagaimana alternatif bangunan seawall untuk bangunan pantai
Galesong Selatan
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, maka penelitian ini
dilakukan :
1) Mengetahui tinggi, panjang, dan deformasi gelombang pada pantai
Galesong Selatan
2) Menentukan jenis bangunan sea wall yang sesuai dengan pantai
Galesong Selatan
3
D. Batasan Masalah
Untuk menghindari cakupan penulisan yang lebih luas dan capaian
yang diinginkan maka penulisan dibatasi pada :
1) Wilayah pantai yang diteliti adalah pantai Galesong Selatan Dusun
Pappa Desa Atabbuah Kecamatan Galesong Selatan
2) Bentuk bangunan seawall yang digunakan adalah bangunan type
curved sea wall dan gravity sea wall
3) Desain tidak sampai pada perhitungan biaya.
E. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1) Memberi gambaran tentang penanganan abarasi pantai dengan
menggunakan seawall terhadap kegunaan pada masyarakat disekitar
pantai Galesong Selatan
2) Dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang ada kaitannya
dengan abrasi pantai.
F. Sistimatika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran umum isi tulisan, penulis membuat
sistimatika penulisan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan mencakup pembahasan latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah tujuan penulisan,
manfaat penulisan, dan sistimatika penulisan.
Bab II Kajian pustaka mencakup, pantai, abrasi pantai, gelombang,
angin pasang surut, sistim pengamanan abrasi pantai
4
Bab III Metodologi penelitian mencakup lokasi penelitian, jenis
penelitian dan sumber data, metode analisa data, bagan alir
penelitian.
Bab IV Hasil dan Pembahsan
Bab V Penutup
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pantai
Istilah tentang kepantaian dalam bahasa Indonesia yang sering
rancu pemakaiannya, yaitu pesisir (coast) dan pantai (shore). Penjelasan
mengenai beberapa definisi tentang kepantaian ini dapat dilihat pada
gambar 1. Pesisir adalah daerah darat tepi laut yang masih mendapat
pengaruh laut seperti pasang surut, angin laut dan perembesan air laut.
Sedangkan pantai adalah daerah tepi perairan yang dipengaruhi oleh air
pasang tertinggi dan surut terendah. Daerah daratan adalah daerah yang
terletak di atas dan di bawah permukaan daratan dimulai dari batas
pasang tertinggi. Daerah lautan adalah daerah yang terletak di atas dan di
bawah permukaan air laut mulai dari sisi laut pada garis surut terendah,
termasuk dasar laut dan bagian bumi di bawahnya. Garis pantai adalah
garis batas pertemuan antara daratan dan air laut, dimana posisinya tidak
tetap dan dapat berpindah sesuai dengan pasang surut air laut dan erosi
pantai yang terjadi. Sempadan pantai adalah kawasan tertentu sepanjang
pantai yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan
kelestarian fungsi pantai. Kriteria sempadan pantai adalah daratan
sepanjang tepian yang lebarnya sesuai dengan bentuk dan kondisi fisik
pantai, minimal 10 m dari titik pasang tertinggi ke arah daratan.
6
Map : Muka air pasangMas : Muka air surut
Gambar 1 Batasan pantai (Triatmodjo, 1999)
B. Penanganan Abrasi Pantai
Wilayah pantai merupakan daerah yang sangat sensitif
dimanfaatkan untuk kegiatan manusia, seperti kawasan pusat
pemerintahan, pemukiman, industri, pelabuhan, pertambakan,
pertanian/perikanan, pariwisata dan sebagainya. Adanya kegiatan
tersebut dapat menimbulkan peningkatan kebutuhan akan lahan,
prasarana dan sebagainya, yang selanjutnya akan timbul masalah-
masalah yang ada di daerah pantai seperti abrasi, akresi, perubahan garis
pantai, rusaknya sumber daya pantai dan pelindung alami pantai,
permasalahan yang terjadi di wilayah muara pantai.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi pantai:
1. Memperkuat atau melindungi pantai agar mampu menahan serangan
gelombang,
2. Mengubah laju transportasi sedimen sepanjang pantai,
3. Mengurangi energi gelombang yang sampai ke pantai,
4. Reklamasi dengan menambah suplai sedimen ke pantai atau dengan
cara lain.
7
C. Gelombang
Gelombang di laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam
yang tergantung pada gaya pembangkitnya. Gelombang tersebut itu
adalah gelombang angin yang diakibatkan oleh tiupan angin di permukaan
laut, gelombang pasang surut dibangkitkan oleh gaya tarik benda-benda
langit terutama matahari dan bulan, gelombang tsunami terjadi karena
letusan gunung berapi atau gempa di laut, gelombang yang dibangkitkan
oleh kapal yang bergerak, dan sebagainya. Gelombang dapat
menimbulkan energi yang dapat mempengaruhi profil pantai. Selain itu
gelombang juga menimbulkan arus dan transport sedimen dalam arah
tegak lurus maupun sepanjang pantai, serta menyebabkan gaya-gaya
yang bekerja pada bangunan pantai. Terdapat beberapa teori gelombang
dengan beberapa derajat kekomplekan dan ketelitian untuk
menggambarkan kondisi gelombang di alam diantaranya adalah teori Airy,
Stokes, Gerstner, Mich , Knoidal dan Tunggal. Teori gelombang Airy
merupakan teori gelombang amplitude kecil, sedangkan teori gelombang
yang lain adalah gelombang amplitude terbatas (finite amplitude waves)
a. Teori gelombang Airy
Teori Gelombang Airy ( teori amplitude kecil ) diturunkan
berdasarkan persamaan Laplace untuk aliran tidak tak rotasi ( irrotational
flow ) dengan kondisi batas di dasar laut dan di permukaan air (
Triatmadja B,1996 ). Terdapat beberapa anggapan yang digunakan untuk
menurunkan persamaan gelombang adalah sebagai berikut:
8
1. Zat cair adalah homogen dan tidak termampatkan, sehingga rapat
masa adalah konstan.
2. Tegangan permukaan diabaikan.
3. Gaya coriolis ( akibat perputaran bumi diabaikan )
4. Tekanan pada permukaan air adalah seragam dan konstan.
5. Zat cair adalah ideal, sehingga berlaku aliran tak rotasi.
6. Dasar Laut adalah Horisontal, tetap dan impermeable sehingga
kecepatan vertikal di dasar adalah nol.
7. Amplitudo gelombang kecil terhadap panjang gelombang dan
kedalaman air.
8. Gerak gelombang berbentuk silinder yang tegak lurus arah penjalaran
gelombang sehingga gelombang adalah dua dimensi.
Hubungan cepat rambat gelombang dengan T dan d adalah= ℎ ……………………………............... 1
Dan hubungan panjang gelombang sebagai fungsi kedalaman adalah= ℎ ………………………………………… ` 2
Gambar 2 Skets definisi gelombang (sumber: bambang triatmojo)
9
Berdasarkan kedalaman relatif, yaitu perbandingan antara
kedalaman air dan panjang gelombang L, (d/L), gelombang dapat
diklasifikasikan menjadi tiga macam (gambar 3) yaitu :
1. Gelombang di laut dalam jika d/L ≥ 1/ 2
2. Gelombang di laut transisi jika 1/20 < d/L < 1/2
3. Gelombang di laut dangkal jika d/L ≤ 1/20
Gambar 3 Gerak orbit partikel zat cair di laut dangkal, transisi dan dalam
(Triatmodjo, 1999)
Apabila kedalaman relatif d/L adalah lebih besar dari 0,5: nilai tanh
( 2πd / L ) = 1,0 sehingga persamaan (1) dan (2) menjadi := ………………………………………………….. 3
Dan = = 1,56 …………………………………….. 4
Indeks So menujukkan bahwa nilai-nilai tersebut adalah untuk kondisi di
laut dalam.
Apabila kedalaman relatif kurang dari 1/20, nilai tanh ( 2πd / L ) = 2πd / L
sehingga persamaan (3) dan (4) menjadi:
10
= …….................................................................. 5= = .................................................................... 6
Untuk kondisi gelombang di laut transisi, yaitu jika 1/20 < d/L < 1/2, cepat
rambat
dan panjang gelombang dihitung dengan menggunakan persamaan 3 dan
4 Apabila persamaan (3) dibagi (5) atau (4) dibagi dengan (6) akan
didapat : = = ℎ ...................................................... 7
Apabila kedua ruas dari persamaan (7) dikalikan dengan d/L maka akan
didapat := = ℎ ........................................................ 8
Dimana :
D : Jarak antara muka air rerata dan dasar laut
η (x,t) : Fluktuasi muka air terhadap muka air diam
a : Amplitudo gelombang
H : Tinggi gelombang = 2 a
L : Panjang gelombang, yaitu jarak antara dua puncak
gelombang yang berurutan
Lo : Panjang gelombang awal
T : Periode gelombang, yaitu interval waktu yang
diperlukan oleh partikel air untuk kembali pada
11
kedudukkan yang sama dengan kedudukan
sebelumnya
C : Kecepatan rambat gelombang = L/T
Co : Kecepatan rambat gelombang awal
k : angka gelombang = 2π / L
σ : frekuensi gelombang = 2π /T
g : gravitasi = 9,81 m/d2
b. Teori gelombang Stokes
Teori stokes mengembangkan toeri orde kedua untuk gelombang
yang mempunyai tinggi gelombang kecil tetapi berhingga. Beberapa
karakteristik pengerjaan teori gelombang stokes diberikan berikut ini
(Triatmodjo,1996):
1. Panjang dan kecepatan rambat gelombang
Panjang dan kecepatan rambat gelombang untuk teori gelombang
stokes sama dengan teori gelombang airy yaitu :
Hubungan cepat rambat gelombang dengan T dan d adalah := ℎ ....................................................................... 9
Dan hubungan panjang gelombang sebagai fungsi kedalaman adalah := ℎ ............................................................... 10
2. Fluktuasi muka air
Persamaan muka air untuk teori orde kedua adalah sebagai berikut := cos( − ) + (2 + ℎ2 ) 2( − )
12
Untuk laut dalam ( d/l > 0.5 ) persamaan diatas menjadi= cos − + − ........................... 11
Kecepatan partikel (u dan v) komponen kecepatan partikel dalam arah
x dan y mempunyai bentuk berikut :
u = ( ) cos(kx − σ) + ( ) 2( − 3)v = ( ) cos(kx − σ) + ( ) 2( − )
3. Perpindahan ( displacement ) partikel ( ξ dan ε )
Persamaan orde kedua dari perpindahan partikel terhadap posisi
rerata untuk gelombang amplitudo berhigga mempunyai bentuk berikut ini.ε = ( ) sin(kx − σ) + 1 − ( ) sin 2(kx −σ) + ( ) …………………………………………. 12
Kecepatan transpor massa.
Teori stokes menganggap bahwa partikel air bergerak dalam orbit
berupa lingkaran atau elips tidak tertutup. Sehingga hal ini
menyebabkan terjadinya aliran massa air dalam arah penjalaran
gelombang (Triatmadja B,1996) ; seperti terlihat pada gambar 5.
Gambar 4 Orbit partikel air pada gelombang Stokes
U( ) = ( ) …………………………………….. 13
13
c. Teori gelombang knoidal
Teori gelombang knoidal merupakan teori gelombang amplitudo
berhingga yang cocok digunakan pada perairan dangkal dengan
perbandingan d/l < 1/8. Gelombang knoidal adalah gelombang periodik
yang biasanya mempunyai puncak tajam yang dipisahkan oleh lembah
yang cukup panjang
Gambar 6 menunjukkan beberapa parameter gelombang knoidal.
Karakteristik gelombang dinyatakan dalam parameter yang mempunyai
fungsi dari k. Parameter k tidak mempunyai arti fisik, dan hanya digunakan
untuk menyatakan hubungan antara berbagai parameter gelombang.
Ordinat dari permukaan air ys diukur terhadap dasar diberikan oleh := + . 2 ( ) − , …………………… 14
Dimana :
Yt : jarak dari dasar ke lembah gelombang
Cn : fungsi cosinus elips
K(k) : integral elips
K : modulus dari integral elips. ( nilai k berkisar antara 0 – 1 )
Jarak dari dasar ke lembah gelombang ( yt ) adalah := − = ( )[ ( ) − ( )] + 1 − ……………… 15
Dengan yc adalah jarak dari dasar ke puncak gelombang, panjang
gelombang di berikan oleh rumus :
= . ( ) ………………………………………………. 16
14
Gambar 5 Gelombang knoidal (Triatmodjo, 1999)
D. Analisis Statistik Gelombang
1. Gelombang Representatif
Untuk keperluan perencanaan bangunan-bangunan pantai perlu
dipilih tinggi dan periode individu (individual wave) yang dapat diwakili
pada sprektum gelombang. Gelombang tersebut dikenal dengan
gelombang representatif. Apabila tinggi gelombang dari suatu pencatatan
diurutkan dari nilai tertinggi ke terendah atau sebaliknya, maka akan dapat
ditentukan nilai Hn yang merupakan rerata dari n persen gelombang
tertinggi. Dengan bentuk seperti ini akan dapat dinyatakan karakteristik
gelombang dalam bentuk gelombang tunggal. Misalnya H10 adalah tinggi
rerata dari 10 persen gelombang tertinggi dari pencatatan gelombang.
Bentuk yang paling banyak digunakanbadalah H33 atau tinggi rerata dari
33% nilai tertinggi dari pencatatan gelombang; yang juga disebut sebagai
tinggi gelombang signifikan Hs. Cara yang sama juga dapat digunakan
untuk periode gelombang. Tetapi biasanya periode rerata untuk sepertiga
gelombang tertinggi.
15
2. Analisis Frekuensi
Ada dua metode yang digunakan untuk memprediksi gelombang
dengan periode ulang tertentu, yaitu distribusi Gumbel (Fisher – Tippett
Type 1) dan distribusi Weibull (CERC, 1984). Kedua distribusi tersebut
mempunyai bentuk berikut ini.
a. Distribusi Fisher – Tippett Type I
P(Hs ≤ Hs) = e ……………………………………….. 17
Distribusi Weibull
P(Hs ≤ Hs) = 1 − e ……………………………………. 18
Dimana :
P(Hs ≤ Hsˆ) : Probabilitas Bahwa Hs tidak dilampaui
H : Tinggi gelombang representatif
Hˆ : Tinggi gelombang dengan nilai tertentu
A : Parameter skala
B : Parameter lokasi
K : Parameter bentuk (kolom pertama tabel1
Tabel 1 Koefisien Untuk Menghitung Deviasi Standar
Distribusi α1 α1 K C €FT – 1 0,64 9,0 0,93 0,0 1,33
Weibull (k=0,75) 1,65 11,4 0,63 0,0 1,15
Weibull (k= 1,0) 1,92 11,4 0,00 0,3 0,90
Weibull (k= 1,4) 2,05 11,4 0,69 0,4 0,72
Weibull (k= 2,0) 2,24 11,4 1,34 0,5 0,54
Sumber : (Triatmojo, 1999)
16
Data masukan disusun dalam urutan dari besar ke kecil. Selanjutnya
probabilitas ditetapkan untuk setiap tinggi gelombang sebagai berikut:
a. Distribusi Fisher – Tippett Type IP(Hs ≤ Hm) = 1 − ,, ………………………………… 19
Distribusi Weibull
P(Hs ≤ Hm) = 1 − , ,√, ,√ ……………………………… 20
Dimana:P (Hs ≤ Hsm) : Probabilitas dari tinggi gelombang representative ke-m
yang tidak dilampaui
Hsm : Tinggi gelombang urutan ke m
m : Nomor urut tinggi gelombang signifikan = 1,2,…N
NT : Jumlah kejadian gelombang selama pencatatan (bisa
lebih besar dari gelombang representatif)
Parameter A dan B di dalam persamaan 24 dihitung dari metode
kuadrat terkecil untuk setiap tipe distribusi yang digunakan. Hitungan
didasarkan pada analisis regresi linier dari hubungan berikut:
Hm = Aym + B …………………………………………. 21
Dimana ym diberikan oleh bentuk berikut :
Untuk distribusi Fisher – Tippet tipe I= − {− ( ≤ )} …………………………. 22
Untuk Distribusi Weibully = [−ln(1 − F)(Hs ≤ Hsm)] …………………………….. 23
17
Dengan Aˆ dan Bˆ adalah perkiraan dari parameter skala dan local
yang diperoleh dari analisis regresi linier.
b. Periode ulang
Tinggi gelombang signifikan untuk berbagai periode ulang dihitung dari
fungsi frekuensi distribusi probabilitas dengan rumus berikut ini.
Hsr = Aˆ yr + B …………………………………………….. 24
Dimana yr diberikan oleh bentuk berikut :
Untuk distribusi Fisher- Typpet tipe I :
y = −ln −ln(1 − ) …………………………………… 25
Untuk Distribusi Weibull :y = {ln(LT )} ……………………………………………… 26
Dimana :
Hsr : Tinggi gelombang signifikan dengan periode ulang Tr
Tr : Periode ulang (tahun)
K : Panjang data (tahun)
L : Rerata jumlah kejadian per tahun
18
E. Deformasi Gelombang
Apabila suatu deretan gelombang bergerak menuju pantai,
gelombang tersebut akan mengalami perubahan bentuk yang disebabkan
oleh proses refraksi dan pendangkalan gelombang, difraksi, refleksi dan
gelombang pecah.
1. Gelombang Laut Dalam ekivalen
Analisa transformasi gelombang sering dilakukan dengan konsep
gelombang laut dalam ekuivalen, yaitu tinggi gelombang di laut apabila
gelombang tidak mengalami refraksi, difraksi dan transformasi lainnya,
sehingga perkiraan transformasi dan deformasi gelombang dapat
dilakukan dengan lebih mudah. Tinggigelombang laut dalam ekivalen
dinyatakan dalam bentuk :
H’0 = K’KrH0 ………………………………………………………….. 27
Untuk perhitungan gelombang dalam keadaan dimana gelombang tidak
mengalami difraksi, dapat digunakan rumus berikut :
H’0 = KrH0 …………………………………………………… 28
Dengan :
H’0 = Tinggi gelombang laut dalam ekivalen
H0 = Tinggi gelombang laut dalam
K’ = Koefisien difraksi
Kr = Koefisien refraksi
Konsep tinggi gelombang laut dalam ekivalen ini digunakan dalam analisa
gelombang pecah, limpasan gelombang dan proses lain.
19
2. Refraksi Gelombang
Defraksi terjadi karena adanya pengaruh perubahan kedalaman laut.
Refraksi dan pendangkalan gelombang (wave shoaling) akan dapat
menentukan tinggi gelombang di suatu tempat berdasarkan karakteristik
gelombang datang. Refraksi mempunyai pengaruh yang cukup besar
terhadap tinggi dan arah gelombang serta distribusi energi gelombang di
sepanjang pantai.
Suatu deretan gelombang yang di laut dalam mempunyai panjang
gelombang Lo dan garis puncak gelombang sejajar bergerak menuju
pantai yang memiliki kontur dasar laut dan garis pantai yang tidak teratur,
seperti pada gambar 3. Terlihat bahwa garis puncak gelombang berubah
bentuk dan berusaha untuk sejajar garis contour dan garis pantai. Garis
ortogonal gelombang membelok dalam arah menuju tegak lurus garis
kontur. Pada lokasi 1, garis orthogonal menguncup (konvergen) sedang di
lokasi 2, garis ortogonal menyebar (divergen).
Karena energi gelombang di antara dua garis ortogonal adalah
konstan sepanjang lintasan, berarti energi gelombang tiap satuan lebar di
lokasi 1 adalah lebih besar daripada di lokasi 2 (jarak antara garis
orthogonal di lokasi 1 lebih kecil daripada di laut dalam sedangkan di
lokasi 2 jarak tersebut lebih besar).
Dalam menyelesaikan masalah refraksi gelombang yang disebabkan
karena perubahan kedalaman laut, seperti pada gambar 3, suatu deretan
gelombang menjalar dari laut dengan kedalaman d1 menuju kedalaman
20
d2, dianggap tidak ada refleksi gelombang pada kedalaman tersebut.
Karena adanya perubahan kedalaman maka cepat rambat dan panjang
gelombang berkurang dari C1 dan L1 menjadi C2 dan L2. Sesuai dengan
hukum Snellius, berlaku := ………………………………………………. 29
dimana :
α 1 : sudut antara garis puncak gelombang dengan kontur dasar di mana
gelombang melintas.
α 2 : sudut yang sama diukur dari garis puncak gelombang melintasi
kontur dasar berikutnya.
C1 : kecepatan gelombang pada kedalaman di kontur pertama.
Apabila ditinjau gelombang di laut dalam dan di suatu titik yang ditinjau,
maka : = …………………………………… 33
dengan α adalah sudut antara garis puncak gelombang dan garis kontur
dasar laut di titik yang ditinjau, dan α0 adalah sudut antara garis puncak
gelombang di laut dalam dan garis pantai.
Dari perumusan tersebut diperoleh suatu koefisien yang disebut koefisien
refraksi (Kr) yang diformulasikan sebagai berikut :
= ………………………………………… 34
21
Selanjutnya tinggi gelombang pada kedalaman tertentu (H’o) dapat
dihitung dengan menggunaan rumus :
..H’o = Kr Ks H0 ……………………………………… 35
Dimana :
Ks : koefisien pendangkalan (shoaling),
Ho : Tinggi gelombang di laut dalam.
3. Difraksi Gelombang
Difraksi gelombang terjadi apabila suatu deretan gelombang
terhalang oleh rintangan seperti pemecah gelombang atau suatu pulau,
dimana tinggi gelombang di suatu titik pada garis puncak gelombang lebih
besar daripada titik di dekatnya, yang menyebabkan perpindahan energi
sepanjang puncak gelombang ke arah tinggi gelombang yang lebih kecil
(Triatmodjo, 1999).
Gambar 6 Refraksi Gelombang (Triatmodjo, 1999)
22
Gambar 7 Hukum Snellius untuk refraksi gelombang (Triatmodjo, 1999)
Pada pemecah gelombang tunggal seperti pada gambar 5, tinggi
gelombang di suatu tempat di daerah terlindung tergantung pada jarak titik
tersebut terhadap ujung rintangan r, sudut antara rintangan dan garis yang
menghubungkan titik tersebut dengan ujung rintangan β, dan sudut antara
arah penjalaran gelombang dan rintangan θ. Perbandingan antara tinggi
gelombang di titik yang terletak di daerah terlindung HA dan tinggi
gelombang datang HP disebut dengan koefisien difraksi K’.′ == ( , , ) …………………………………………………. 36
Gambar 8 Difraksi gelombang di belakang rintangan (Triatmodjo, 1999)
23
4. Refleksi Gelombang
Gelombang datang yang mengenai breakwater sebagian energinya
akan diserep dan sebagiannya akan dipantulkan. Besar kemampuan
suatu bangunan memantulkan gelombang diberikan oleh koefisien
refleksi, yaitu perbandingan antara tinggi gelombang Hr refleksi dan tinggi
gelombang datang Hi (CERC, 1984) := ………………………………………………… 37
Koefisien refleksi bangunan diperkirakan berdasarkan tes model.
Dalam Triatmodjo (1999), Koefisien refleksi untuk tipe bangunan
tumpukan batu sisi miring diberikan 0,3 sampai 0,6.
5. Gelombang Pecah
Di daerah surf zone, karena kedalaman pantai semakin dangkal,
akan terjadi gelombang pecah. Daerah ini menjadi sangat penting, karena
pada daerah ini sebagian besar energi pembentuk pantai diperoleh.
Berdasar data dari pengamatan Galvin, Battjes (1974) menyimpulkan
bahwa tipe gelombang pecah dengan parameter similaritas pantai
(offshore similarity paramater)∈ = …………………………………………………………. 38
dimana:
α = kelandaian pantai.
24
Dengan parameter tersebut diatas, tipe gelombang pecah dapat
dibedakan sebagai berikut:
1. 0 < ξ 0 < 0.5 : spilling
Biasanya terjadi apabila gelombang dengan kemiringan kecil menuju
ke pantai yang datar (kemiringan kecil). Gelombang mulai pecah pada
jarak yang cukup jauh dari pantai dan pecahnya terjadi berangsur-
angsur
2. 0.5 < ξ0 < 3.3 : plunging
Apabila kemiringan gelombang dan dasar bertambah, gelombang
akan pecah dan puncak gelombang akan memutar dengan massa air
pada puncak gelombang akan terjun ke depan. Energi gelombang
pecah dihancurkan dalam turbulensi, sebagian kecil dipantulkan ke
laut dan tidak banyak gelombang baru terjadi pada air yang dangkal.
3. ξ0 < 3.3 : surging atau collapsing
Surging terjadi pada pantai dengan kemiringan yang besar seperti
pada pantai berkarang. Daerah gelombang pecah sangat sempit dan
sebagian besar energi dipantulkan kembali ke laut dalam. Gelombang
pecah tipe surging ini mirip dengan plunging, tetapi sebelum
puncaknya terjun, dasar gelombang sudah pecah.
Berdasarkan analisa Miche, dalam Nizam (1994), gelombang akan pecah
apabila memenuhi kriteria berikut:= 0,142 ℎ ……………………………………….. 39
25
Dari analisa tersebut, untuk air dangkal (landai) akan didapatkan
perbandingan antara tinggi gelombang dan kedalaman air (breaker index
γB) sekitar 0.78. Perbandingan tinggi gelombang pecah dan kedalaman
air disebut juga indeks pecah (γB) := ………………………………………………….. 40
dimana :
HB = Tinggi gelombang pecah
dB = Kedalaman air untuk gelombang pecah
Sedangkan Munk (1949), dalam Coastal Engineering Research
Center (CERC, 1984) memberikan persamaan untuk menentukan tinggi
kedalaman gelombang pecah sebagai berikut := , / …………………………………………….. 41
= 1,28 ……………………………………………………. 42
Persamaan 41 dan 42 tidak memberikan pengaruh kemiringa dasar
laut terhadap gelombang pecah. Beberapa peneliti lain (Iversen, Goda.
Galvin : dalam CERC 1984) membuktikan bahwa Hb / Ho dan db / Hb
tergantung pada kemiringan pantai dan kemiringan gelombang datang.
Untuk menunjukkan hubungan antara ` Ho / H b dan ` Ho / L b untuk
berbagai kemiringan dasar laut dibuat grafik. Sedangkan untuk
menunjukkan hubungan antara db / Hb dan Hb / gT 2 untuk berbagai
kemiringan dasar laut dibuat grafik. Untuk menghitung kedalaman dan
tinggi gelombang pecah, disarankan penggunaan kedua jenis grafik
tersebut dari pada menggunakan persamaan 41 dan 42 untuk menghitung
26
tinggi dan kedalaman gelombang pecah pada kedalaman tertentu. Grafik
yang diberikan di bawah ini dapat ditulis dalam bentuk := ……………………………………………… 43= 43,75(1 − ) ………………………………… 44= ,( , ) …………………………………… 45
Gambar 9 Penetuan tinggi dan kedalaman gelombang pecah (Triatmojo, 1999)
F. Angin
Data angin yang digunakan untuk peramalan gelombang adalah data
angin dipermukaan laut pada lokasi pembangkitan. Data tersebut
diperoleh dari pengukuran langsung di laut atau pengukuran di darat di
dekat lokasi peramalan kemudian dikonversi menjadi data angin di laut.
27
Kecepatan angin dinyatakan dalam knot. Satu knot adalah panjang
satu menit garis bujur yang melalui katulistiwa yang ditempuh dalam satu
jam, atau 1 knot = 1,852 km/jam = 0,5144 m/det. Jumlah data angin untuk
beberapa tahun pengamatan sangat banyak, untuk itu data tersebut harus
diolah dan disajikan dalam bentuk tabel atau diagram yang disebut
dengan mawar angin.
Gambar 10 Contoh Mawar angin (Triatmodjo, 1999)
1. Distribusi Kecepatan Angin
Distribusi kecepatan angin dibagi dalam tiga daerah berdasarkan
elevasi di atas permukaan, antara lain daerah geostropik yang berada di
atas 1.000 m, daerah Ekman yang berada pada elevasi 100 m sampai
1.000 m, daerah dimana tegangan konstan yang berada pada elevasi 10
m sampai 100 m. Di daerah tegangan konstan, profil vertikal kecepatan
angin dinyatakan dalam bentuk :
( ) = ∗ ln − ( ) …………………………………… 46
28
Dimana :
U* = kecepatan geser
k = koefisien Von Karman (0,4)
y = Elevasi terhadap muka air
y0 = Tinggi kekasaran permukaan
L = Panjang campur yang tergantung pada perbedaan
temperatur antara air dan udara (ΔTas)
Ψ = Fungsi yang tergantung pada perbedaan temperatur
antara air dan udara
Untuk memperkirakan pengaruh kecepatan angin terhadap
pembangkitan gelombang, parameter ΔTas, U*, dan y0 harus diketahui.
Untuk memudahkan perhitungan dapat digunakan persamaan yang lebih
sederhana berikut ini.
U( ) = U(y) /………………………………………….. 47
Yang berlaku untuk y lebih kecil dari 20 m.
2. Konversi Kecepatan Angin
Data angin diperoleh dari pencatatan di permukaan laut dengan
menggunakan kapal yang sedang berlayar atau pengukuran di darat,
biasanya di bandara. Data angin dari pengukuran dengan kapal perlu
dikoreksi dengan menggunakan persamaan berikut.
U = 2,16 Us7/9 ………………………………………………. 48
29
Diamana :
Us = kecepatan angin yang diukur oleh kapal (knot)
U = Kecepatan angin terkoreksi (knot)
Biasanya pengukuran angin dilakukan di daratan, padahal di dalam
rumus-rumus pembangkitan gelombang data angin yang digunakan
adalah yang ada di atas permukaan laut. Hubungan antara angin di atas
laut dan angin di atas daratan terdekat diberikan oleh : RL = UW/UL seperti
dalam gambar di bawah ini.
Gambar 11 Hubungan antara kecepatan angin di laut dan di darat
(Triatmodjo, 1999)
Keterangan:
Uw = Kecepatan angin di atas permukaan laut (m/s)
RL = Nilai yang diperoleh dari grafik hubungan antara kecepatan
angin di darat dan di laut
UL = Kecepatan angin di atas daratan (m/s)
30
Rumus-rumus dan grafik-grafik pembangkitan gelombang
mengandung variabel UA, yaitu faktor tegangan angin (wind stress factor)
yang dapat dihitung dari kecepatan angin. Setelah dilakukan berbagai
konversi kecepatan angin seperti yang telah dijelaskan di atas, kecepatan
angin dikonversikan pada faktor tegangan angin dengan menggunakan
rumus berikut.
UA= 0,71 U1,2,3 ……………………………………………………… 49
Dimana :
U = kecepatan angin dalam m/dt.
UA = faktor tegangan angin dalam m/dt
3. Fetch
Fetch adalah daerah pembentukan gelombang yang diasumsikan
memiliki kecepatan dan arah angin relatif konstan. Dalam tinjauan
pembangkitan gelombang di laut, fetch dibatasi oleh bentuk daratan yang
mengelilingi laut. Di daerah pembentukan gelombang, gelombang tidak
hanya dibangkitan dalam arah yang sama dengan arah angin tetapi juga
dalam berbagai sudut terhadap arah angin, maka panjang fetch diukur
dari titik pengamatan dengan interval 6o.
Untuk mendapatkan fetch efektif dapat diberikan oleh persamaan
berikut (Triatmodjo, 1999) := ∑∑ ……………………………….............. 50
31
dimana :
Feff : fetch rerata efektif.
Xi : panjang segmen fetch yang diukur dari titik observasi gelombang
ke ujung akhir fetch.
α : deviasi pada kedua sisi dari arah angin, dengan menggunakan
pertambahan 6o sampai sudut sebesar 42o kedua sisi dari arah angin.
αb : sudut datang gelombang pecah
G. Fluktuasi Muka Air Laut
Fluktuasi muka air laut disebabkan oleh wave set up, wind set up,
pemanasan global dan tsunami.
1. Wave Set up (Kenaikan muka air laut karena gelombang)
Gelombang yang datang dari laut menuju pantai menyebabkan
fluktuasi muka air di daerah pantai terhadap muka air diam. Pada waktu
gelombang pecah akan terjadi penurunan rerata terhadap elevasi muka
air (wave set down) di sekitar lokasi gelombang pecah. Kemudian dari titik
dimana gelombang pecah permukaan air rerata miring ke atas ke arah
pantai (wave set up).
Gambar 12 Wave Set Up dan Wave Set Down (Triatmodjo, 1999)
32
Wave set up di pantai dapat dihitung dengan menggunakan teori Longuet-
Higgins dan Stewart. Besar wave set up di daerah gelombang pecah
diberikan oleh :
Sw = 0,19 [1-2,82(Hb/(gT2))1/2]Hb ………………………………….. 51
Dimana :
Sw = set up daerah garis pantai (m)
T = periode gelombang (detik)
Hb = tinggi gelombang pecah (m)
g = percepatan gravitasi (m.det-2)
Sedangkan wave set down Sb (Tri Atmojo) di daerah gelombang
pecah diberikan dalam bentuk :
= , // ……………………………………………….. 52
2. Wind Set Up (Kenaikan muka air laut karena angin)
Angin dengan kecepatan besar (badai) yang terjadi di atas
permukaan laut bisa membangkitkan fluktuasi muka air laut yang besar di
sepanjang pantai jika badai tersebut cukup kuat dan daerah pantai
dangkal dan luas. Penentuan elevasi muka air rencana selama terjadinya
badai adalah sangat kompleks yang melibatkan interaksi antara angin dan
air, perbedaan tekanan atmosfer dan beberapa parameter lainnya.
Perbedaan tekanan atmosfer selalu berkaitan dengan perubahan arah
dan kecepatan angin; dan angin tersebut yang menyebabkan fluktuasi
muka air laut.
33
Gelombang badai biasanya terjadi dalam waktu yang bersamaan
dengan proses alam lainnya seperti pasang surut. Besarnya kenaikan
muka air karena badai dapat diketahui dengan memisahkan hasil
pengukuran muka air laut selama terjadi badai dengan fluktuasi muka air
laut karena pasang surut.
Kenaikan muka air laut karena badai dapat dihitung dengan
persamaan berikut :
Δh = Fi / 2 …………………………………………………. 52
Δh = F c (V2/(2gd)) ……………………………………….. 53
Dimana :
Δh = kenaikan elevasi muka air karena badai (m)
F = panjang fetch (m)
i = kemiringan muka air laut
c = konstanta = 7,5 x 10-6
V = kecepatan angin badai (m/det)
d = kedalaman air (m)
Di dalam memperhitungkan wind set up di daerah pantai dianggap
bahwa laut dibatasi oleh sisi (pantai) yang impermeabel, dan hitungan
dilakukan untuk kondisi dalam arah tegak lurus pantai. Apabila arah angin
dan fetch membentuk sudut terhadap garis pantai, maka yang
diperhitungkan adalah komponen tegak lurus pantai.
34
H. Design Water Level (DWL)
Untuk menentukan kedalaman rencana bangunan (ds) maka perlu
dipilih suatu kondisi muka air yang memberikan gelombang terbesar, atau
run up tertinggi. Kedalaman rencana bangunan (ds) dapat dihitung
dengan persamaan :
ds = (HHWL – BL) + stormsurge / wind set up + SLR …………… 54
Dimana :
ds = Kedalaman kaki bangunan pantai
HHWL = Highest high water level (muka air pasang
tertinggi)
BL = Bottom level (elevasi dasar pantai di depan
bangunan)
SLR = Sea Level rise (kenaikan muka air laut)
I. Pasang Surut
Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut karena adanya gaya tarik
benda-benda langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut
di bumi. Meskipun massa bulan jauh lebih kecil dari massa matahari,
tetapi karena jaraknya terhadap bumi jauh lebih dekat, maka pengaruh
gaya tarik bulan terhadap bumi lebih besar dari pada pengaruh gaya tarik
matahari (Triatmodjo, 1999).
1. Tipe pasang surut
Bentuk pasang surut di berbagai daerah tidak sama. Di suatu daerah
dalam satu hari dapat terjadi satu kali atau dua kali pasang surut.
35
Secara umum pasang surut di berbagai daerah dapat dibedakan
dalam empat tipe yaitu (Triatmodjo, 1999)
1. Pasang surut harian tunggal (diurnal tide)
2. Pasang surut harian ganda (semidiurnal tide)
3. Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide
prevailing semidiurnal)
4. Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide
prevailing diurnal)
2. Elevasi muka air pasang surut
Elevasi muka air pasang surut ditentukan berdasarkan pengukuran
selama 15 hari atau 30 hari. Pengukuran dilakukan dengan system
topografi local di lokasi pekerjaan.
Beberapa elevasi pasang surut didefinisikan sebagai berikut :
1. Muka air tertinggi (HWL), muka air tertinggi yang dicapai pada saat air
pasang dalam satu siklus pasang surut.
2. Muka air rendah (LWL), kedudukan air terendah yang dicapai pada
saat air surut dalam satu siklus pasang surut.
3. Muka air tinggi rerata (MHWL), adalah rerata dari muka air tinggi
selama periode 19 tahun.
4. Muka air rendah rerata (MLWL), adalah rerata dari muka air rendah
selama period 19 tahun.
36
5. Muka air laut rerata (MSL), adalah muka air rerata antara muka air
tinggi rerata dan muka air rendah rerata. Elevasi ini digunakan sebagai
referensi untuk elevasi di daratan.
6. Muka air tinggi tertinggi (HHWL), air tertinggi pada saat pasang surut
purnama atau bulan mati.
7. Muka air rendah terendah (lowes low water level, LLWL), air terendah
pada saat pasang surut purnama atau bulan mati.
Peramalan pasang surut akan dilakukan untuk kurun waktu yang
cukup panjang yaitu selama 18.5 tahun, dimana dalam kurun waktu
tersebut diyakini semua variasi harmonik yang ada telah tercakup
seluruhnya. Hasil peramalan tersebut kemudian dianalisa lebih lanjut
untuk memperoleh beberapa elevasi penting dalam perencanaan sebagai
berikut :
1. Muka surutan (LWS)
Muka surutan berdasarkan definisi Australia yaitu Indian Spring Low
Water, maka :
Z0 = S0 – ( AM2 + AS2 + AK1 + AO1 ) ................................. 54
2. Air tertinggi rata-rata (HWS)
Untuk menghitung air tertinggi rata-rata (MHHWS) atau biasa disebut
dengan HWS maka digunakan persamaan berikut :
Z1 = Z0 + 2( AS2 + AM2 + AK1 + AO1 ) ............................. 55
37
Dari data konstanta pasang surut, selanjutnya dilakukan peramalan
selama 18,5 tahun kedepan. Untuk meramalkan pasang surut digunakan
persamaan : ........................... 56
Untuk menentukan tipe pasut digunakan criteria Courtrier dengan
bilangan Formzal (F).= ( ) ( )( ) ( ) ……………………………………………… 57
Rentang nilai F adalah :
0,00 – 0,25 : Mixed Tide Semidiurnal
0,26 – 1,50 : Mixed Tide Prevailing Semidiurnal
1,51 – 3,00 : Mixed Tide Prevailing Diurnal
> 3,00 : Mixed Tide Diurnal
Dimana :
M2 : komponen utama bulan (semi diural)
S2 : komponen utama matahari (semi diural)
N2 : komponen eliptis bulan
K2 : komponen bulan
K1 : komponen bulan
O1 : komponen utama bulan (diural)
P1 : komponen utama matahari (diural)
M4 : komponen utama bulan (kuarter diural)
MS4 : komponen matahari bulan
n
iiii PtWCosASot
1
)(
38
J. Batimetri dan Topografi
Peta bathimetri diperlukan untuk mengetahui kedalaman laut
(elevasi) di sekitar lokasi pekerjaan/ penelitian yang dapat digunakan pada
kegiatan pengerukan yang dilakukan untuk menentukan volume pekerjaan
dan akhirnya menentukan biaya.
Pengukuran bathimetri biasanya dilakukan sepanjang pantai, yaitu
sekitar 1 km ke arah barat dan 1 km ke arah timur dan dalam arah tegak
lurus pantai sepanjang 100 m ke arah darat dan 100 m ke arah laut
sampai garis pantai pada muka air surut terendah dan dari hasil
pengukuran nantinya bisa didapatkan besar dari kemiringan dasar laut.
Sedangkan tujuan dari pengukuran bathimetri itu sendiri adalah :
1. Mendapatkan informasi kedalaman dasar laut yang ditentukan dari
kedudukan MSL
2. Mendapatkan data yang akan dianalisa lebih lanjut untuk keperluan
penelitian dan perencanaan.
Ketidaktelitian dalam pekerjaan pemetaan bathimetri dapat
menyebabkan elevasi yang tidak sesuai maupun perbedaan volume
aktual pada pekerjaan pengerukan yang cukup besar. Mengingat
pentingnya pemetaan bathimetri sehingga harus dilakukan dengan baik.
Adapun prosedur utama dalam pengukuran pemetaan bathimetri adalah :
1. Penentuan datum untuk beberapa pekerjaan
2. Pemasangan alat ukur atau pencatat pasang surut yang dikaitkan
dengan datum yang sudah ditentukan.
39
3. Pekerjaan sounding yang harus dikorelasikan dengan waktu
pelaksanaannya.
4. Penentuan posisi kendaraan pada waktu sounding harus dilakukan
dengan cara yang tepat dan benar
5. Echosounder harus dikalibrasikan sebelum digunakan.
K. Aspek Perlindungan dan Pengamanan Pantai
1. Kriteria perencanaan
Perlindungan atau pengamanan pantai dimaksudkan untuk
melindungi garis pantai dari perubahan-perubahan yang tidak diinginkan,
seperti erosi pantai atau sedimentasi di alur pelayaran atau pelabuhan.
Secara alami perlindungan pantai yang efektif antara lain adalah:
1. Pantai pasir atau hamparan pasir merupakan perlindungan alamiah
yang dapat berfungsi sebagai penghancur energi gelombang yang
efektif serta bukit pasir (sand dunes) yang merupakan cadangan pasir
dan berfungsi sebagai tembok.
2. Alam menyediakan tumbuhan pantai seperti pohon bakau, pohon api-
api atau pohon nipah sebagai pelindung pantai. Tumbuhan pantai ini
akan memecahkan energi gelombang dan memacu pertumbuhan
pantai. Gerakan air yang lambat diantara akar-akar pohon tersebut di
atas dapat mendukung proses pengendapan dan merupakan tempat
yang baik untuk berkembang biaknya kehidupan laut, misalnya ikan.
Sedangkan perencanaan perlindungan pantai buatan dilakukan dengan
lima pendekatan:
40
1. Mengubah laju sedimentasi yang masuk ke daerah pantai, misalnya
dengan membuat struktur untuk menangkap sedimen dari hulu sungai
yang masuk ke pantai (bangunan groin).
2. Mengurangi energi gelombang yang sampai ke pantai. Seperti
pembuatan pemecah gelombang lepas pantai yang dapat
menghancurkan energi gelombang yang menuju pantai, sehingga
angkutan sedimen sejajar pantai yang disebabkan oleh gelombang
dapat berkurang.
3. Memperkuat tebing pantai sehingga tahan terhadap gempuran
gelombang. Misalnya dengan pembuatan revetment atau seawalls.
4. Menambah suplai sedimen ke pantai misalnya dengan cara sand by
passing atau beach nourishment atau beach fills.
5. Melakukan penghijauan daerah pantai misalnya dengan penanaman
pohon bakau, api-api atau nipah.
Bentuk konservasi pantai dengan cara pembuatan struktur
pengaman pantai buatan adalah dengan hard structure (struktur keras)
dan soft structure (struktur lunak).
Struktur keras didesain dengan kondisi yang stabil dan tetap, mampu
menahan ombak, mampu menahan arus dan transport sedimen secara
penuh. Oleh karena itu struktur keras memberikan pengaruh yang lebih
besar terhadap perpindahan pasir atau sedimentasi secara alami. yang
termasuk dalam struktur keras adalah: groin, revetment, seawalls dan
breakwater.
41
Sedangkan alternatif pemakaian struktur lunak diharapkan
merupakan struktur yang dapat bergerak dinamis, seiring dengan kondisi
ombak dan arus. Contoh struktur lunak antara lain: beach nourishment
dan penghijauan daerah pantai untuk meningkatkan stabilitas pantai.
2. Tembok Laut (Seawall)
Seawall adalah jenis konstruksi pengaman pantai yang ditempatkan
sejajar atau kira-kira sejajar dengan garis pantai, membatasi secara
langsung bidang daratan dengan air laut, dapat dipergunakan untuk
pengamanan pada pantai berlumpur atau berpasir. Fungsi utama jenis
konstruksi pengaman pantai tersebut antara lain : melindungi pantai
bagian darat langsung di belakang konstruksi terhadap erosi akibat
gelombang dan arus serta sebagai penahan tanah di belakang konstruksi.
Seawall merupakan konstruksi yang masif, direncanakan untuk dapat
menahan gaya gelombang yang relatif tinggi secara keseluruhan. Bahan
konstruksi yang lazim dipakai antara lain pasangan batu dan beton.
Gambar 13 Contoh desain Seawall (Bambang Triatmojo)
42
Kriteria perencanaan seawall :
1. Elevasi mercu
Elmercu = DWL + Ru + Fb …………………………………………… 58
Dimana :
Elmercu : Elevasi mercu seawall (m)
DWL : Design Water Level (m)
Ru : Run up gelombang (m)
Fb : Tinggi jagaan ( 1,0 – 1,5 m)
2. Lebar mercu
Lebar mercu seawall paling tidak tiga kali diameter equivalen batu
lapis lindung. Bila mercu dipergunakan untuk jalan maka lebar mercu
dapat diambil antara 3,0 – 6,0 m.
3. Berat lapis lindung= ∆ ( ) ……………………………………………. 59
∆= ( ) ………………………………………………. 60
Dimana :
W : Berat minimum batu (ton)
H : Tinggi gelombang rencana (m)
KD : Koefisien stabilitas batu lapis lindung
Θ : Sudut lereng seawall
γa : berat satuan air laut (ton/m3)
γb : Berat satuan batu lapis lindung (ton/m3)
43
4. Tebal lapis Lindungt = 2d = 2( ) / …………………………………………….. 61
Dimana :
t : Tebal lapis lindung (m)
de : diameter equivalen (m)
W : Berat lapis lindung (tf)
γb : Berat satuan batu lapis lindung (ton/m3)
5. Toe Protection
Tebal toe protection = 1t – 2t, sedangkan berat batu lapis pelindung
dipergunakan kira-kira ½ dari yang dipergunakan pada dinding seawall.
(Yuwono, hal:17, 2004). Menurut Triatmodjo, berat butir batu untuk
pondasi dan kaki bangunan diberikan oleh persamaan berikut := ( ) ……………………………………………… 62
Dimana :
W : Berat rerata butir batu (ton)
γb : Berat jenis batu (ton/m3)
Sr : Perbandingan antara berat jenis batu dan berat jenis air laut
Ns : Angka stabilitas rencana untuk pondasi dan pelindung kaki
bangunan seperti diberikan dalam gambar 24
γa : berat jenis air laut (= 1,025 -1,03 ton/m3)
6. Gaya Lateral Akibat Tekanan Tanah Pada Seawall
a. Tekanan Tanah Aktif
44
H
Pa
Pp1/3. H
Besar gaya yang bekerja pada seawall akibat tekanan tanah aktif
(timbunan tanah reklamasi) tergantung pada karakter fisik partikel.
Untuk menghitung gaya akibat tekanan tanah aktif dapat dihitung
dengan formula (lihat Gambar 27):
KaHcKaHPa ...2..2
1 2
)2
45(1
1 2
TanSin
SinKa
Dimana: Pa = gaya akibat tekanan tanah aktif (tf/m’)
Ka = koefisien tekanan tanah aktif
H = tinggi struktur (m)
C = Kohesi tanah (tf/m2)
= berat volum tanah (tf/m3)
= sudut geser dalam tanah
Gambar 14 Gaya akibat tekanan tanah aktif (Triatmodjo, 1999)
45
b. Tekanan Tanah Pasif
Gaya yang bekerja pada seawall dalam menahan gerakan
seawall disebut gaya tanah pasif (Pp), yang besarnya dapat dihitung
dengan formula :
KpHcKpHPp ...2..2
1 2 ……………………………
)2
45(sin1
sin1 2
TanKp …………………………
c. Gaya Gempa
Gaya gempa bekerja pada bangunan pantai, terdiri dari gaya
gempa statik yang bekerja pada titik berat bangunan seawall, gaya
gempa hidrodinamik yang disebabkan bertambahnya tekanan air
akibat adanya gempa, dan gaya gempa yang disebabkan
bertambahnya tekanan tanah aktif akibat gempa
1) Gaya statik pada seawall akibat gempa
Besarnya gaya gempa ini dapat dihitung dengan rumus:
FG = kh . W …………………………………………………… 63
kh = ad/g ……………………………………………………. 64
ad = z . ac . v ..................................................................... 65
Dimana:
FG = gaya gempa
W = berat seawall (tf/m’)
kh = koefisien gempa horizontal
g = percepatan grafitasi bumi (981 gal)
46
ac = percepatan gempa dasar (gal)
Kala ulang 20 tahun ac = 85 gal
Kala ulang 100 tahun ac = 160 gal
Kala ulang 500 tahun ac = 225 gal
Kala ulang 1000 tahun ac = 275 gal
ad = percepatan gempa rencana (gal)
z = Koefisien zona (lihat Gambar 4.18)
v = faktor koreksi jenis tanah setempat:
Batuan v = 0,8
Diluvium v = 1,0
Alluvium v = 1,1
Alluvium lunak v = 1,2
2) Gaya hidrodinamik akibat gempa
Besarnya gaya hidrodinamik akibat gempa dapat dihitung
dengan rumus:
PG = kh. w . D ……………………………………………. 66
Dimana:
PG = gaya hidro dinamik (tf/m2)
kh = koefisien gempa horizontal
d = kedalaman air didepan tempok laut (m)
w = Berat volume air laut (tf/m3)
47
3) Gaya tekanan tanah akibat gempa
Gaya tekan tanah pada saat terjadi gempa dapat dihitung
dengan formula (Direktorat Jendral Sumber Daya Air,2004):
PD = ½ . Ke. . H2 .............................................. 67
2
2
2
)().(
)().(1)(..
)(
CosCos
SinSinCosCosCos
CosK e
)1(tan.
v
h
k
karc
…………………………………….. 68
Dimana:
PD = tekanan tanah total (dinamik + statik) (tf/m’)
Ke = koefisien tekanan tanah pada saat gempa
H = tinggi tanah (m)
= berat satuan volum tanah (tf/m3)
= kemiringan bidang tembok terhadap vertikal
= kemiringan muka tanah
= sudut gesek dalam tanah
= sudut geser tanah dan tembok
Dalam perencanaan seawall atau revetment perlu ditinjau fungsi
dan bentuk bangunan, lokasi, panjang,tinggi, stabilitas, bangunan dan
tanah pondasi, elevasi muka air baik didepan maupun dibelakang
bangunan, ketersediaan bahan banguanan dan sebagainya.
48
Penjelasan tentang susunan dan manfaat seawall (revetment)
Susunan dinding pantai Manfaat atau kegunaan
Blok beton atau pasangan
batu
Untuk melindungi bangunan yang
berada sangat dekat dengan garis
pantai.
Pondasi tiang dilengkapi
dengan turap baja
Untuk mencegah erosi tanah pondasi
oleh serangan gelombang dan piping
oleh aliran air tanah.
Sisi tegak dari turap baja,
kayu atau bambu
Sebagai dermaga untuk
merapat/bertambatnya perahuperahu/
kapal kecil pada saat laut tenang.
Selain itu untuk menahan tekanan
tanah dibelakangnya, turap tersebut
diperkuat dengan angker.
Tumpukan bronjong Bisa menyerap energi gelombang,
sehingga elevasi puncak bangunan
bisa rendah (run-up kecil).
Tumpukan batu pecah yang
dibuat dalam beberapa lapis.
Lapis terluar merupakan
lapis pelindung terbuat dari
batu ukuran besar
sedangkan lapisan di
bawahnya terdiri dari
tumpukan batu dengan
ukuran lebih kecil
Untuk menahan serangan gelombang
dan dapat mengikuti penurunan atau
konsolidasi tanah dasar
Tumpukan pipa (buis) beton Untuk pelindung pantai hanya
dilakukan pada perairan yang relatif
dangkal dan tanah dasar perairan
relatif kerasSumber : FAIQ's Archives & Edu-Blog.com)
49
Antara daratan yang dilindungi (perumahan penduduk) dan seawall
tersebut diberi ruang antara (buffer zone) selebar ± 15 m. Buffer zone ini
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Untuk memberi jarak antara pemukiman dan bangunan sehingga
apabila terjadi limpasan air (air pasang bersamaan dengan gelombang
besar) tidak langsung mengenai pemukiman penduduk.
b. Sebagai jalan inspeksi selama perawatan bangunan.
c. Untuk menghilangkan kesan kumuh terhadap daerah yang dilindungi
50
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2017
dengan lokasi penelitian di lakukan di Pantai Galesong Selatan, terletak di
Dusun Pappa, Desa Atabbuah Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten
Takalar.
Gambar 15 Lokasi penelitian
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dibutuhkan dari instansi atau badan-badan terkait
dalam penelitian ini adalah :
a. Data angin diperoleh dari stasiun Maritim Badan Meteorologi dan
Geofisika (BMG) Paotere Makassar
b. Data pasang surut untuk wilayah Takalar
c. Hasil pengukuran topografi
d. Peta LPI (Lingkungan Pantai Indonesia) dengan skala 1 : 50.000
51
C. Analisa Data
Pengolahan dan analisa data sebagai berikut :
1. Pemetaan kontur, luas areal dan bathymetri
Dari hasil analisis dan pengolahan data maka akan diperoleh dan
diketahui ketinggian tiap-tiap patok poligon/profil dan kedalaman tiap
titik bathymetri. Selanjutnya nilai-nilai tersebut diplotkan ke dalam
sebuah peta untuk mendapatkan penggambaran kontur, topografi, luas
areal dan bathymetri (peta
topografi dan bathymetri).
2. Analisis peta topografi dan bathymetri
Analisa peta topografi dan bathymetri dilakukan untuk menentukan dan
mengetahui kemiringan lereng muka (φ) dan dasar pantai (β). Analisis
ini dengan menggunakan Metode Wentworth, (Sastroprawiro, S. dan
Yudo W., 1996) = ( ) 100%Dimana:
N = jumlah kontur yang memotong horizontal
IK = interval kontur (m)
jh = jarak horisontal
sk = skala peta
Dari hasil nilai tersebut maka kemiringan pantai dapat diklasifikasikan
menurut klas diskripsi (US Soil Survey dalam Sastroprawio, dkk., 1966)
pada tabel 2.
52
Tabel 2 Klasifikasi lereng
Klas diskripsi 0% lereng
Rata hampar/datar
Landai
Miring
Curam menengah
Curam
Sangat curam
0 - 2
2 - 6
6 - 13
13 - 25
25 - 55
>55
Sumber : US Soil Survey dalam Sastroprawiro dan Yudo (1996)
3. Analisis data angin dan panjang fetch efektif (grafis)
Data angin dikelompokkan dalam tabel dari setiap arah pada setiap
bulan, dan menentukan persentase arah dan kecepatan angin selama
periode pengamatan. Untuk perhitungan panjang fetch efektif
digunakan persamaan (Latief, 1996):= ∑∑Dimana :
Feff : fetch rerata efektif.
Xi : panjang segmen fetch yang diukur dari titik observasi
gelombang ke ujung akhir fetch.
α : deviasi pada kedua sisi dari arah angin, dengan menggunakan
pertambahan 6o sampai sudut sebesar 42o pada kedua sisi dari
arah angin.
53
4. Analisis data arus dan gelombang
Metode untuk peramalan gelombang adalah metode SMB (CERC,
1984), dengan persamaan sebagai berikut :
a. Tinggi gelombang signifikan= 1,6 10b. Periode gelombang signifikan= 2,856 10 1/3
c. Durasi pertumbuhan gelombang
= 6,88 10 2/3
di mana :
Hmo atau Hs : tinggi gelombang signifikan (m
Tm atau Ts : periode gelombang signifikan (s)
t : durasi angin (s)= 0,7 : faktor tegangan angin (m/s)
UL : kecepatan angin terkoreksi (m/s)
F : Fetch efektif (m)
g : gravitasi bumi (m/s2)
54
5. Analisa Tembok Laut
a. Elevasi mercu
Elmercu = DWL + Ru + Fb
Dimana :
Elmercu : Elevasi mercu tembok laut (m)
DWL : Design Water Level (m)
Ru : Run up gelombang (m)
Fb : Tinggi jagaan ( 1,0 – 1,5 m)
b. Lebar mercu
Lebar mercu tembok laut paling tidak tiga kali diameter equivalen
batu lapis lindung. Bila mercu dipergunakan untuk jalan maka
lebar mercu dapat diambil antara 3,0 – 6,0 m.
c. Berat lapis lindung= ∆ ( )∆= ( )Dimana :
W : Berat minimum batu (ton)
H : Tinggi gelombang rencana (m)
KD : Koefisien stabilitas batu lapis lindung
Θ : Sudut lereng tembok laut
γa : berat satuan air laut (ton/m3)
γb : Berat satuan batu lapis lindung (ton/m3)
55
d. Tebal lapis Lindungt = 2d = 2( ) /Dimana :
t : Tebal lapis lindung (m)
de : diameter equivalen (m)
W : Berat lapis lindung (tf)
γb : Berat satuan batu lapis lindung (ton/m3)
e. Toe Protection
Tebal toe protection = 1t – 2t, sedangkan berat batu lapis pelindung
dipergunakan kira-kira ½ dari yang dipergunakan pada dinding tembok
laut. (Yuwono, hal:17, 2004). Menurut Triatmodjo, berat butir batu untuk
pondasi dan kaki bangunan diberikan oleh persamaan berikut := ( )Dimana :
W : Berat rerata butir batu (ton)
γb : Berat jenis batu (ton/m3)
Sr : Perbandingan antara berat jenis batu dan berat jenis air laut
Ns : Angka stabilitas rencana untuk pondasi dan pelindung kaki
bangunan seperti diberikan dalam gambar 26
γa : berat jenis air laut (= 1,025 -1,03 ton/m3)
56
d. Bagan Alir Penelitian
Gambar 16 Bagan Alir Penelitian
Studi Literatur
1) Data Angin2) Elevasi Acuan
Analisis Data
Selesaiai
1) Tipe Pasang Surut2) Elevasi Acuan
Validasi/Pengolahan
Pengumpulan Data
Ya
Desain Seawall
Mulai
AnalisaPasang Surut
Analisa GelombangDengan Data Angin
57
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Peramalan Gelombang
1). Pengolahan Data Angin
Dikarenakan tidak tersedianya data gelombang pada lokasi
perencanaan, maka analisa data dilakukan berdasarkan data angin dari,
Stasiun Maritim Paotere Kota Makassar dari tahun 2007-2016. Data yang
digunakan diperoleh dari data bulanan untuk kecepatan angin maksimum.
Data angin tercatat seperti pada Tabel 3.
Tabel 3 Rekapan data angin rata-rata selama 10 tahun (Knot)
Tahun Jan Feb Mar Aprl Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des2007 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3
2008 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
2009 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 32010 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 6
2011 5 6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 7
2012 5 6 5 4 4 4 3 4 5 4 5 52013 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
2014 5 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
2015 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 62016 5 9 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5
Sumber Stamar Paotere
Dari data angin hasil pengukuran, selanjutnya dilakukan analisis
untuk mendapatkan beberapa parameter penting, yakni arah angin yang
dominan, kecepatan angin pada berbagai arah dan kecepatan angin rata-
rata sebagai fungsi dari arah hembusan angin. Dari hasil analisis data
angin, diperoleh persentasi kejadian angin berdasarkan arah seperti pada
table 4
58
Tabel 4 Persentasi kejadian angin berdasarkan arah datangnya di lokasi
studi
ArahJumlah data
Persentase
kejadian (%)Notasi (derajat)
U
TL
T
TG
S
BD
B
BL
0
45
90
135
180
225
270
315
0
0
3
50
0
7
34
24
0
0
4
37
0
15
26
18
Jumlah 118 100
Sumber : Analisa Perhitungan
Tabel 4 memperlihatkan bahwa persentasi kejadian angin yang
paling besar atau sering terjadi adalah angin yang berhembus dari arah
tenggara (37%), disusul masing-masing dari barat (26%), barat laut (18%),
arah barat daya (15%), dan arah timur (4%). Sekalipun persentase angin
dari arah tenggara cukup besar, tetapi tidak berpotensi menimbulkan
gelombang karna suda masuk daratan. Berdasarkan arah fetch
gelombang arah mata angin yang berpotensi membangkitkan gelombang
ada empat yaitu barat laut, barat, barat daya dan selatan. Selain penyajian
data angin dalam bentuk tabulasi, juga disajikan dalam bentuk mawar
angin seperti pada gambar 19
59
Gambar 17. Mawar Angin di perairan maritim paotere tahun 2004 - 2016
2). Perhitungan Fetch
Fetch adalah sebuah wilayah dimana kecepatan angin dan
arahnya diperkirakan relatif konstan, serta variasi arah dari angin tidak
lebih dari 15 derajat, dan kecepatan rata-ratanya tidak lebih dari 5 knot.
Fetch dibatasi oleh daratan yang mengelilingi laut. Untuk laut lepas
dimana tidak terdapat dataran, batas fetch dilakukan dengan mengacu
pada garis isobar yang sama atau panjang fetch pembentukan gelombang
sempurna yaitu 300 km, mengingat pada fetch diperkirakan kecepatan
angin yang berhembus adalah konstan. Untuk memperkirakan fetch pada
lokasi studi, digunakan peta rupa bumi yang sudah memiliki skala.
Untuk mendapatkan prediksi tinggi gelombang ditentukan dulu nilai fetch
dengan rumus :
F = ∑∑
60
Dengan :
Feff = Panjang fetch efektif
Xi = Panjang pembangkitan gelombang
α = Sudut pembangkitan gelombang (tiap 6o), deviasi pada
kedua sisi dari arah angin, dengan menggunakan
pertambahan 6o sampai sudut sebesar 42o pada kedua
sisi dari arah angin.
Pada perhitungan disini menggunakan peta dengan skala 1 : 25.000
Berdasarkan kondisi geografis lokasi studi, arah angin yang
berpotensi membangkitkan gelombang dilokasi studi adalah angin yang
bertiup dari arah timur, tenggara dan selatan. Oleh sebab itu, dalam
penentuan fetch efektif, hanya ketiga arah tersebut yang diperhitungkan.
Adapun penentuan fetch pada lokasi studi, disajikan pada gambar 20
Gambar 18 Penentuan fetch pada lokasi study
61
Tabel perhitungan fetch untuk masing-masing arah peramalan
gelombang laut dalam adalah sebagai berikut :
Tabel 5 Perhitungan Fetch efektif arah barat laut
Gambar 19 panjang fetch arah barat laut
Pada tabel 5 arah barat laut di jelaskan bahwa untuk deviasi (α)
pada salah satu sisi dari arah utara hanya dibatasi hingga sudut 0°
62
(istimewa/barat laut) karena pada sudut 0° sampai dengan sudut 42°
sudah merupakan daratan sehingga tidak berpengaruh terhadap
pembangkitan gelombang.
Tabel 6. Perhitungan Fetch efektif arah barat
Gambar 20 panjang fetch arah barat
63
Tabel 7. Perhitungan Fetch efektif arah selatan
Gambar 21 panjang fetch arah selatan
Pada tabel 7. arah selatan di jelaskan bahwa untuk deviasi (α) pada
salah satu sisi dari arah tenggara hanya dibatasi hingga sudut
0°(istimewa/selatan) karena pada sudut 0° sampai dengan sudut 42°
sudah merupakan daratan sehingga tidak berpengaruh terhadap
pembangkitan gelombang.
64
Tabel 8 Perhitungan Fetch efektif arah barat daya
Gambar 22 Panjang fetch arah arah barat daya
65
3). Perhitungan tinggi dan periode gelombang berdasarkan fetch dan UA
Pada umumnya bentuk gelombang di alam adalah sangat kompleks
dan sulit untuk digambarkan secara matematis karena ketidak-linieran,tiga
dimensi dan mempunyai bentuk yang random. Beberapa teori yang ada
hanya menggambarkan bentuk gelombang yang sederhana dan
merupakan pendekatan gelombang alam. Di sini, dalam perhitungan
gelombangnya digunakan teori gelombang yang paling sederhana yaitu
teori gelombang linier atau amplitudo kecil, yang pertama kali
dikemukakan oleh Airy pada tahun 1845, dan selanjutnya disebut dengan
teori gelombang Airy.
Bangkitan gelombang yang ditimbulkan angin sebagai berikut:
Tabel 9 Rekapan data angin maximum selama 10 tahun (Knot)
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2007 24 33 20 27 17 17 17 18 18 20 17 24
2008 36 28 19 18 14 14 15 17 13 18 16 32
2009 22 25 19 15 14 13 11 12 13 14 16 22
2010 26 22 23 22 15 18 12 20 20 17 18 36
2011 36 31 37 26 20 28 15 20 17 16 16 43
2012 33 35 46 19 17 12 13 15 22 17 16 36
2013 20 22 20 16 16 20 21 16 16 34 27 35
2014 30 50 22 26 16 11 16 16 16 25 24 46
2015 32 30 42 26 25 20 19 21 30 32 30 33
2016 31 42 38 22 15 18 12 15 16 15 16 37Sumber Stamar Paotere
66
Dalam perhitungan tinggi dan periode gelombang kita ketahui beberapa
langka perhitungan untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang
yang efektif yaitu :
Rumus :
= 10 /= ( 0.514) 1015 /
Untuk nilai kecepatan knot dari arah angin maximum terbesar, nilai 0,514
nilai konstanta yang di perole dari hasil knot di kompersi ke m/dtk (1 knot =
0,514 m/dtk), nilai 15 meter dari hasil konversi elevasi pencatatan angin
pada 15 meter di atas permukaan laut
= 1609=== 0,18 (faktor tegangan angin)
= 815009.81= 68.8 . ( . )
67
Tabel 10 Perhitungan tinggi gelombang tahun 2007– 2016
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
2007 3,01 0 0 0 0 0 0 2,48 2,48 2,66 0 0
2008 0 0 2,57 0 0 0 2,13 2,33 1,93 0 0 0
2009 0 0 0 0 0 0 0 1,81 1,91 2,04 0 0
2010 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,24 0 0
2011 4,14 0 4,27 0 0 0 0 0 0 2,24 0 4,53
2012 0 0 4,88 0 0 0 1,93 2,05 2,72 2,33 2,24 0
2013 2,66 2,84 2,66 2,24 0 0 0 2,24 0 0 0 0
2014 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2015 3,80 0 4,73 3,23 3,15 0 2,57 0 3,58 3,80 0 0
2016 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Sumber : Hasil perhitungan
Tabel 11. Perhitungan periode gelombang dari tahun 2007-2016 (detik)
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
2007 7,84 0 0 0 0 0 0 7,35 7,35 7,52 0 0
2008 0 0 7,44 0 0 0 6,99 7,19 6,76 0 0 0
2009 0 0 0 0 0 0 0 6,62 6,76 6,88 0 0
2010 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7,00 0 0
2011 8,71 0 8,80 0 0 0 0 0 0 7,10 0 8,98
2012 0 0 9,21 0 0 0 6,76 6,80 7,48 7,19 7,10 0
2013 7,52 7,68 7,52 7,10 0 0 0 7,10 0 0 0 0
2014 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2015 8,47 0 9,11 8,02 7,96 0 7,44 0 8,30 8,47 0 0
2016 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber hasil perhitungan
68
Dari hasil perhitungan tinggi dan periode gelombang pada tabel 9
dan tabel 10 yang mendapatkan angka nilai nol yaitu terdapat pada arah
angin dari utara ( N ) karna dari hasil penggambaran Fetch untuk nilai
untuk arah utara tersebut sudah termasuk daratan sehingga tidak
menimbulkan gelombang pada laut.
Tabel 12 Penggabungan hasil perhitungan dalam 10 tahun
Kecepatan
Arah
U10 t1
RL
U3600
RT
US Uw UA Fetch td tc H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) (m) (dt)
24 NW 11,74 137,09 1,17 10,06 1,10 11,07 12,17 17,52 113218,00 145538,65 28960,93 3,01 7,84
18 NW 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 113218,00 119996,97 30885,07 2,48 7,35
18 NW 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 113218,00 119996,97 30885,07 2,48 7,35
20 NW 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 113218,00 128510,77 30187,38 2,66 7,52
19 NW 9,29 173,17 1,15 8,11 1,10 8,93 10,71 14,97 113218,00 124353,17 30520,13 2,57 7,44
15 NW 7,34 219,35 1,13 6,52 1,10 7,17 9,20 12,41 113218,00 103092,47 32488,50 2,13 6,99
17 NW 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 113218,00 112445,72 31561,50 2,33 7,19
13 NW 6,36 253,10 1,11 5,71 1,10 6,28 8,48 11,22 113218,00 93243,14 33594,36 1,93 6,76
12 NW 5,87 274,19 1,11 5,30 1,10 5,83 8,05 10,54 113218,00 87575,55 34303,97 1,81 6,62
13 NW 6,36 253,10 1,11 5,71 1,10 6,28 8,48 11,22 113218,00 93243,14 33594,36 1,93 6,76
14 NW 6,85 235,02 1,12 6,12 1,10 6,73 8,87 11,86 113218,00 98545,66 32980,67 2,04 6,88
17 W 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 104503,00 112445,72 29920,34 2,24 7,00
36 NW 17,60 91,40 1,21 14,57 1,10 16,03 15,76 24,07 113218,00 199995,15 26049,46 4,14 8,71
37 NW 18,09 88,93 1,21 14,94 1,10 16,44 16,16 24,82 113218,00 206230,99 25784,22 4,27 8,80
69
17 W 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 104503,00 112445,72 29920,34 2,24 7,00
16 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 113218,00 108084,31 31980,44 2,24 7,10
43 NW 21,03 76,52 1,23 17,13 1,10 18,84 16,96 26,34 113218,00 218861,48 25278,36 4,53 8,98
46 NW 22,49 71,53 1,23 18,22 1,10 20,04 18,03 28,41 113218,00 236012,36 24650,57 4,88 9,21
13 NW 6,36 253,10 1,11 5,71 1,10 6,28 8,48 11,22 113218,00 93243,14 33594,36 1,93 6,76
15 W 7,34 219,35 1,13 6,52 1,10 7,17 9,20 12,41 104503,00 103092,47 30799,13 2,05 6,80
22 W 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 104503,00 137061,78 28009,71 2,72 7,48
17 NW 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 113218,00 112445,72 31561,50 2,33 7,19
16 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 113218,00 108084,31 31980,44 2,24 7,10
20 NW 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 113218,00 128510,77 30187,38 2,66 7,52
22 NW 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 113218,00 137061,78 29546,08 2,84 7,68
20 NW 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 113218,00 128510,77 30187,38 2,66 7,52
16 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 113218,00 108084,31 31980,44 2,24 7,10
16 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 113218,00 108084,31 31980,44 2,24 7,10
32 NW 15,65 102,82 1,20 13,09 1,10 14,40 14,71 22,12 113218,00 183728,76 26796,59 3,80 8,47
42 NW 20,54 78,34 1,22 16,77 1,10 18,45 17,58 27,54 113218,00 228794,56 24907,11 4,73 9,11
26 NW 12,71 126,55 1,17 10,83 1,10 11,91 12,88 18,79 113218,00 156085,17 28293,37 3,23 8,02
25 NW 12,23 131,61 1,17 10,44 1,10 11,49 12,64 18,34 113218,00 152397,16 28519,79 3,15 7,96
19 NW 9,29 173,17 1,15 8,11 1,10 8,93 10,71 14,97 113218,00 124353,17 30520,13 2,57 7,44
30 NW 14,67 109,68 1,19 12,34 1,10 13,57 14,02 20,85 113218,00 173224,12 27327,66 3,58 8,30
32 NW 15,65 102,82 1,20 13,09 1,10 14,40 14,71 22,12 113218,00 183728,76 26796,59 3,80 8,47
70
Gambar 23 Grafik penggambaran untuk mendapatkan tinggi dan
periode gelombang
Dari grafik diatas, dengan panjang fetch = 113,21 km dan UA =
17,52m/dtk, didapatkan H = 3,01 m dan T = 7,84 jam.
Berdasarkan kecepatan maksimum yang terjadi tiap bulan (tabel
12) dicari nilai RL dengan menggunakan grafik hubungan antara
kecepatan angin di laut dan di darat (lihat gambar 24).
Gambar 24 Grafik hubungan antara kecepatan angin di laut dan di darat
71
Tabel 13 Jumlah data arah gelombang berdasarkan tinggi gelombang
Ketinggian
(m)
Arah penjalaran gelombangJumlah
kejadian
U TL T TG S BD B BL
0 – 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 – 2 0 0 0 0 0 0 0 4 4
2 – 3 0 0 0 0 0 0 3 20 23
3 – 4 0 0 0 0 0 0 0 9 9
4 – 5 0 0 0 0 0 0 0 4 4
jumlah 0 0 0 0 0 0 3 37 40
Dari tabel 14 jumlah data di atas dapat kita cari prosentase arah
gelombang dominan dengan cara sebagai berikut :
Pada data gelombang dengan tinggi 1 – 2 meter dan mempunyai arah
angin barat laut terdapat 3 buah data, sehingga jika dihitung berdasarkan
jumlah data persentasenya sebesar :
3x 100% = 7,50%
40
Perhitungan tersebut merupakan salah satu contoh perhitungan dari arah
barat.
Dari penggolongan tinggi gelombang tersebut dapat dibuat tabel
prosentase arah dan tinggi gelombang sebagai berikut :
Tabel 14. Persentase data arah gelombang berdasarkan tinggi
gelombang
72
Ketinggian (m)
Arah penjalaran gelombang
Jumlah (%)
U TL T TG S BD B BL
0 – 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 – 2 0 0 0 0 0 0 0 10 4
2 – 3 0 0 0 0 0 0 7,5 50 23
3 – 4 0 0 0 0 0 0 0 22,5 9
4 – 5 0 0 0 0 0 0 0 10 4
jumlah 0 0 0 0 0 0 7,5 92,5 100
Sumber : Hasil perhitungan
4). Perkiraan Gelombang dengan Periode Ulang
Data tinggi gelombang signifikan tiap bulan yang didapatkan dari
peramalan diurutkan dari nilai terbesar sampai yang terkecil. Selanjutnya
probabilitas ditetapkan untuk setiap tinggi gelombang dengan
menggunakan rumus pada Persamaan (2.6)
12.0
44.01
T
sms N
mHHP dimana m = 1, NT = 120
sehingga didapatkan
P = 0.99
Kemudian dihitung nilai ym , dengan menggunakan rumus pada
Persamaan (2.8)
ym = -ln -ln P( HsHsm )
ym = 4.566
Perhitungan selengkapnya seperti terlihat pada Tabel 15.
73
Tabel 15 Hasil perhitungan Gelombang dengan Periode Ulang.
No. Hsm (m) P ym Hsm.ym ym2 (Hsm - Hr
) 2 Hsm Hsm - Hsm
1 1.90 0.995 5.366 10.195 28.794 0.786 2.01 -0.11
2 1.90 0.987 4.337 8.241 18.812 0.786 1.80 0.10
3 1.80 0.979 3.838 6.908 14.728 0.618 1.69 0.11
4 1.75 0.970 3.504 6.132 12.276 0.542 1.62 0.13
5 1.60 0.962 3.252 5.203 10.575 0.344 1.57 0.03
6 1.60 0.954 3.049 4.879 9.298 0.344 1.53 0.07
7 1.60 0.945 2.880 4.607 8.292 0.344 1.49 0.11
8 1.45 0.937 2.733 3.963 7.471 0.190 1.46 -0.01
9 1.45 0.929 2.605 3.777 6.784 0.190 1.44 0.01
10 1.45 0.920 2.490 3.610 6.199 0.190 1.41 0.04
11 1.34 0.912 2.386 3.197 5.692 0.107 1.39 -0.05
12 1.34 0.904 2.291 3.070 5.248 0.107 1.37 -0.03
13 1.34 0.895 2.203 2.952 4.854 0.107 1.35 -0.01
14 1.34 0.887 2.122 2.844 4.503 0.107 1.34 0.00
15 1.34 0.879 2.046 2.742 4.187 0.107 1.32 0.02
16 1.34 0.870 1.975 2.647 3.902 0.107 1.31 0.03
17 1.28 0.862 1.908 2.443 3.641 0.071 1.29 -0.01
18 1.28 0.854 1.845 2.361 3.404 0.071 1.28 0.00
19 1.28 0.845 1.785 2.284 3.185 0.071 1.27 0.01
20 1.28 0.837 1.727 2.211 2.984 0.071 1.25 0.03
21 1.28 0.829 1.673 2.141 2.798 0.071 1.24 0.04
22 1.28 0.821 1.620 2.074 2.626 0.071 1.23 0.05
23 1.28 0.812 1.570 2.010 2.465 0.071 1.22 0.06
24 1.28 0.804 1.522 1.948 2.316 0.071 1.21 0.07
25 1.20 0.796 1.475 1.770 2.176 0.035 1.20 0.00
26 1.20 0.787 1.430 1.716 2.046 0.035 1.19 0.01
27 1.20 0.779 1.387 1.664 1.923 0.035 1.18 0.02
74
28 1.10 0.771 1.345 1.479 1.808 0.007 1.17 -0.07
29 1.10 0.762 1.304 1.434 1.700 0.007 1.17 -0.07
30 1.10 0.754 1.264 1.391 1.598 0.007 1.16 -0.06
31 1.10 0.746 1.226 1.348 1.502 0.007 1.15 -0.05
32 1.10 0.737 1.188 1.307 1.411 0.007 1.14 -0.04
33 1.10 0.729 1.151 1.267 1.326 0.007 1.13 -0.03
34 1.10 0.721 1.116 1.227 1.245 0.007 1.13 -0.03
35 1.10 0.712 1.081 1.189 1.168 0.007 1.12 -0.02
36 1.10 0.704 1.047 1.152 1.096 0.007 1.11 -0.01
37 1.10 0.696 1.014 1.115 1.027 0.007 1.11 -0.01
38 1.10 0.687 0.981 1.079 0.962 0.007 1.10 0.00
39 1.10 0.679 0.949 1.044 0.900 0.007 1.09 0.01
40 1.10 0.671 0.918 1.009 0.842 0.007 1.09 0.01
41 1.00 0.662 0.887 0.887 0.786 0.000 1.08 -0.08
42 1.00 0.654 0.857 0.857 0.734 0.000 1.07 -0.07
43 1.00 0.646 0.827 0.827 0.684 0.000 1.07 -0.07
44 1.00 0.637 0.798 0.798 0.636 0.000 1.06 -0.06
45 1.00 0.629 0.769 0.769 0.591 0.000 1.05 -0.05
46 1.00 0.621 0.740 0.740 0.548 0.000 1.05 -0.05
47 1.00 0.612 0.713 0.713 0.508 0.000 1.04 -0.04
48 1.00 0.604 0.685 0.685 0.469 0.000 1.04 -0.04
49 1.00 0.596 0.658 0.658 0.433 0.000 1.03 -0.03
50 1.00 0.587 0.631 0.631 0.398 0.000 1.03 -0.03
51 1.00 0.579 0.605 0.605 0.366 0.000 1.02 -0.02
52 1.00 0.571 0.578 0.578 0.335 0.000 1.01 -0.01
53 1.00 0.562 0.553 0.553 0.305 0.000 1.01 -0.01
54 1.00 0.554 0.527 0.527 0.278 0.000 1.00 0.00
55 1.00 0.546 0.502 0.502 0.252 0.000 1.00 0.00
56 1.00 0.537 0.477 0.477 0.227 0.000 0.99 0.01
57 1.00 0.529 0.452 0.452 0.204 0.000 0.99 0.01
58 1.00 0.521 0.427 0.427 0.182 0.000 0.98 0.02
75
59 1.00 0.512 0.403 0.403 0.162 0.000 0.98 0.02
60 1.00 0.504 0.379 0.379 0.143 0.000 0.97 0.03
61 1.00 0.496 0.355 0.355 0.126 0.000 0.97 0.03
62 1.00 0.488 0.331 0.331 0.109 0.000 0.96 0.04
63 1.00 0.479 0.307 0.307 0.094 0.000 0.96 0.04
64 0.90 0.471 0.283 0.255 0.080 0.013 0.95 -0.05
65 0.90 0.463 0.260 0.234 0.068 0.013 0.95 -0.05
66 0.90 0.454 0.237 0.213 0.056 0.013 0.94 -0.04
67 0.90 0.446 0.214 0.192 0.046 0.013 0.94 -0.04
68 0.90 0.438 0.191 0.171 0.036 0.013 0.93 -0.03
69 0.90 0.429 0.168 0.151 0.028 0.013 0.93 -0.03
70 0.90 0.421 0.145 0.130 0.021 0.013 0.92 -0.02
71 0.90 0.413 0.122 0.110 0.015 0.013 0.92 -0.02
72 0.90 0.404 0.099 0.089 0.010 0.013 0.91 -0.01
73 0.90 0.396 0.076 0.069 0.006 0.013 0.91 -0.01
74 0.90 0.388 0.054 0.048 0.003 0.013 0.91 -0.01
75 0.90 0.379 0.031 0.028 0.001 0.013 0.90 0.00
76 0.90 0.371 0.008 0.008 0.000 0.013 0.90 0.00
77 0.90 0.363 -0.014 -0.013 0.000 0.013 0.89 0.01
78 0.90 0.354 -0.037 -0.033 0.001 0.013 0.89 0.01
79 0.90 0.346 -0.060 -0.054 0.004 0.013 0.88 0.02
80 0.90 0.338 -0.082 -0.074 0.007 0.013 0.88 0.02
81 0.90 0.329 -0.105 -0.094 0.011 0.013 0.87 0.03
82 0.90 0.321 -0.128 -0.115 0.016 0.013 0.87 0.03
83 0.79 0.313 -0.151 -0.119 0.023 0.050 0.86 -0.07
84 0.79 0.304 -0.174 -0.137 0.030 0.050 0.86 -0.07
85 0.79 0.296 -0.197 -0.155 0.039 0.050 0.85 -0.06
86 0.79 0.288 -0.220 -0.174 0.048 0.050 0.85 -0.06
87 0.79 0.279 -0.243 -0.192 0.059 0.050 0.84 -0.05
88 0.79 0.271 -0.267 -0.211 0.071 0.050 0.84 -0.05
89 0.79 0.263 -0.290 -0.229 0.084 0.050 0.83 -0.04
76
90 0.79 0.254 -0.314 -0.248 0.099 0.050 0.83 -0.04
91 0.79 0.246 -0.338 -0.267 0.114 0.050 0.82 -0.03
92 0.79 0.238 -0.362 -0.286 0.131 0.050 0.82 -0.03
93 0.79 0.229 -0.387 -0.305 0.150 0.050 0.81 -0.02
94 0.79 0.221 -0.412 -0.325 0.169 0.050 0.81 -0.02
95 0.79 0.213 -0.437 -0.345 0.191 0.050 0.80 -0.01
96 0.79 0.204 -0.462 -0.365 0.214 0.050 0.80 -0.01
97 0.79 0.196 -0.488 -0.385 0.238 0.050 0.79 0.00
98 0.79 0.188 -0.514 -0.406 0.264 0.050 0.79 0.00
99 0.79 0.179 -0.541 -0.427 0.293 0.050 0.78 0.01
100 0.79 0.171 -0.568 -0.449 0.323 0.050 0.78 0.01
101 0.79 0.163 -0.596 -0.471 0.355 0.050 0.77 0.02
102 0.79 0.155 -0.625 -0.493 0.390 0.050 0.76 0.03
103 0.79 0.146 -0.654 -0.517 0.427 0.050 0.76 0.03
104 0.79 0.138 -0.684 -0.540 0.468 0.050 0.75 0.04
105 0.79 0.130 -0.715 -0.565 0.511 0.050 0.75 0.04
106 0.79 0.121 -0.747 -0.590 0.558 0.050 0.74 0.05
107 0.79 0.113 -0.780 -0.616 0.608 0.050 0.73 0.06
108 0.70 0.105 -0.814 -0.570 0.663 0.098 0.72 -0.02
109 0.70 0.096 -0.851 -0.595 0.723 0.098 0.72 -0.02
110 0.70 0.088 -0.888 -0.622 0.789 0.098 0.71 -0.01
111 0.70 0.080 -0.929 -0.650 0.862 0.098 0.70 0.00
112 0.70 0.071 -0.971 -0.680 0.943 0.098 0.69 0.01
113 0.70 0.063 -1.017 -0.712 1.035 0.098 0.68 0.02
114 0.70 0.055 -1.067 -0.747 1.139 0.098 0.67 0.03
115 0.70 0.046 -1.123 -0.786 1.260 0.098 0.66 0.04
116 0.70 0.038 -1.185 -0.830 1.405 0.098 0.65 0.05
117 0.70 0.030 -1.258 -0.881 1.583 0.098 0.63 0.07
118 0.70 0.021 -1.348 -0.943 1.816 0.098 0.61 0.09
119 0.70 0.013 -1.469 -1.028 2.157 0.098 0.59 0.11
120 0.70 0.005 -1.681 -1.176 2.824 0.098 0.54 0.16
77
Jumlah 121.630 60.0 68.756 109.363 229.802 8.521
Rata-rata 1.014 0.500 0.573 0.911 1.915 0.071
Dengan menggunakan data Hsm dan ysm, selanjutnya dihitung parameter A
dan B dengan menggunakan persamaan berikut.
Kemudian nilai yr dihitung dengan menggunakan Persamaan (3.10).
rr LT
y1
1lnln dimana L = 1, Tr = periode ulang = 2 tahun
= 3.157
Dari nilai-nilai parameter A dan B dan juga nilai yr, kemudian didapatkan
tinggi gelombang signifikan untuk berbagai periode ulang dengan
menggunakan Persamaan (3.9)
ByAH rsrˆˆ = 1.55 m
Selanjutnya dihitung deviasi standard data tinggi gelombang signifikan
(Hs)
2
1
1
2
1
1
N
ismsm HH
N = 0.268
untuk menetapkan interval keyakinan, terlebih dahulu kita menghitung nilai
yang diberikan oleh persamaan (3.13).
A = n Σ Hsm ym - Σ Hsm Σ ym
= 120 -120 -
=
B = -=
68.756
0.570.89
n Σ ym2 - (Σ ym )2
121.64727
0.208
1.014 0.21
109.363229.802
78
vkNe ln1
3.12
, dimana 1 = 0.64, 2 = 9, k = 0.93, c = 0, = 1.33,
TN
Nv = 1 = 0.625
Setelah itu kita menghitung standar deviasi yang dinormalkan dari tinggi
gelombang signifikan dengan periode ulang (nr) dengan menggunakan
persamaan (3.13).
2/12ln11
vcyN
rnr = 0.250
Besaran dari deviasi standard dari tinggi gelombang signifikan (r) dihitung
dengan menggunakan rumus pada Persamaan (3.14).
r = nrHs = 0.067
Untuk perhitungan selengkapnya seperti terlihat pada Tabel 16
Tabel 16. Tinggi Gelombang laut dalam dengan Periode Ulang Tertentu
Periode
ulang
(tahun)
yr
(tahun)Hsr (m) nr r
Hs -
1,28r
(m)
Hs +
1,28r
(m)
2 3.157 1.55 0.250 0.067 1.466 1.638
5 4.086 1.75 0.315 0.084 1.638 1.853
10 4.783 1.89 0.364 0.097 1.766 2.016
25 5.702 2.08 0.430 0.115 1.935 2.230
1) Pasang Surut
Pengamatan data pasang surut dilakukan selama 15 hari dengan
interval pengambilan data setiap 1 jam. Data pasang surut tersebut diolah
79
untuk memperoleh konstanta harmonis pasang surut daerah penelitian.
Perhitungan konstanta harmonis pasang surut dilakukan dengan
menggunakan metode Admiralty.
Tabel 17 Pehitungan analisis harmonic pasang surut
1 .Datum Referensi:
MSL
MSL = ASO = 81 cm
Zo
Berdasarkan definisi Australia yaitu Indian Spiring Low Water,
maka :
Zo = So - [ AM2 + AS2 + AK1 ] + AO1
= 22.3 - [ 70 + 22 + 52 ] + 52
= 26 cm dari MSL terpakai
Ketinggian muka surutan dari Nol Palem = MSL - Zo
= 223 – 26
= 97 cm
ATT = So + [ AM2 + AS2 + AK1 + Ao ]
= 223 + [ 70 + 22 + 52 + 52 ]
= 420 cm dari MSL terpakai
2). Tipe Pasang Surut dan Tunggang Air Pasut
22 852105 151
53S0
8270M2
22.3A (cm)K2S2
28112N2
go 105
K1
13717
P1O1
68M4 MS4
151373 50
80
Tipe pasang surut dan tunggang air pasut yang ada pada pantai
Tope Jawa adalah sebagai berikut :== 1.141
Berdasarkan nilai Formzhal,( 0,25<F≤1.5 ) maka keriteria pasang
surut adalah pasut tipe campuran condong harian ganda (Mixed Tide
Prevaling Semidiurnal )
3). Tunggang Air Pasut
Untuk :
Pasut tipe campuran condong harian ganda (Mixed Tide Prevailing
Semidiurnal)
HAT = LAT + 2 [Ak1 + AO1 + As2 + AM2]
= 26 + 2 (53 + 52 + 22 + 70)
= 420 cm
MHHWS = LAT + 2 [AS2 + AM2] + Ak1 + AO1
= 26 + 2 [ 6.35 + 33.3 ] + 10.4 + 3.79
= 315 cm
MHHWN = LAT + 2 [AM2) + AK1 + AO1
= 26 + 2 [70 ] + 53 + 52
= 271 cm
MSL = 223 cm
MLLWN = LAT + 2 [AS2 ] + AK1 + AO1
81
= 26 + 2 [22] + 53 + 52
= 175 cm
MLLWS = LAT + Ak1 + Ao1
= 26 + 53 + 52
= 131 cm
LAT = MSL - AK1 - AO1 - AS2 - AM2
= 223 - 53 - 52 - 22 - 70
= 26 cm
Gambar 25. Hasil perhitungan tunggang pasang surut
MHHWN = + 2 + += + 2 + += cm
MSL = cmMLLWN = + 2 + +
= + 2 + += cm
MLLWS = + += + += cm
LAT = - - - -= - - - -= cm
HAT
MHHWS
MHHWN
MSL Tunggang Pasang Tunggang PasangSaat Neap Tide Saat Spring Tide= =
MLLWN
MLLWS
LAT
131.0MSL
LAT AM2 AK1 AO126 70 53 52
271223.0LAT AS2 AK1 AO126 22 53 52
175.0AO1
26 53 52LAT AK1
AO1 AS2 AM2
223 53 52 22 70AK1
26.00
197. cm
92.00 cm
48.00 cm
-197. cm
96.00 cm 184 cm-48.00 cm
-92. cm
82
Gambar 26. Grafik pasang surut pantai Galesong Selatan
B. Gelombang di Lokasi Bangunan
Dari data peramalan gelombang berdasarkan data angin, dibuat
analisis frekuensi untuk mendapatkan gelombang rencana dengan
periode ulang tertentu, yang hasilnya diberikan dalam tabel 4.7. Dalam
perencanaan ini digunakan tinggi gelombang rencana dengan periode
ulang 10 tahunan, yaitu H0 = 1.89 m, periode gelombang rencana
ditetapkan sebesar 10 detik.
Selama penjalarannya menuju pantai, tinggi gelombang berubah
karena proses refraksi dan pendangkalan serta gelombang pecah yang
tergantung pada bathimetri dan karakteristik gelombang laut dalam.
Dengan kondisi kemiringan pantai yang landai, maka diperkirakan
gelombang yang akan mencapai pantai akan pecah pada kedalaman 1.28
tinggi gelombang. Maka tinggi gelombang pecah dapat di tentukan
dengan persamaan (2.4): Hb = 0.78 . db
Dari hasil analisis gelombang rencana diatas diperoleh grafik
hubungan antara tinggi gelombang, tinggi gelombang pecah dan
kedalaman sebagai berikut :
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
0.35 0.85 1.35 1.85 2.35 2.85 3.35 3.85 4.35 4.85 5.35 5.85
d (m)
H (m
) H = H0 * Kr * KsHb = 0,78db
83
Gambar 27. Grafik hubungan Ho, Hb dan db
Dari grafik di atas diperoleh parameter gelombang pecah sebagai berikut :
Hb = 2.10
db = 2.60
Pada analisis ini bangunan akan diletakkan pada elevasi +1,4 m.
Jadi kedalaman air pada saat pasang adalah 0,45 m, dimana pada
kedalaman tersebut gelombang telah pecah, maka gelombang rencana
ditetapkan sebagai berikut :
Hb = 0,78 db
Hd = Hrencana = 0.35 m
C. Elevasi Struktur
1) Tinggi muka air rencana
Tinggi muka air rencana tergantung pada pasang surut, wave
setup, wind setup, tsunami, dan pemanasan global. Dalam perencanaan
bangunan, tidak semua parameter tersebut digunakan. Hal ini mengingat
bahwa kemungkinan terjadinya semua parameter secara bersamaan
adalah sangat kecil. Oleh karena itu elevasi muka air rencana hanya
didasarkan pada pasang surut , wave setup, dan pemanasan global.
a). Pasang surut
84
Dari data pengukuran pasang surut di dapat beberapa elevasi
muka air yaitu:
MHWL = 1.84 m; MSL = 0.92 m; dan MLWL = 0.00 m.
b). Wave set-up
Wave set-up dapat dihitung dengan persamaan (2.18), sehingga
didapat: Sw = 0.375 m
c). Pemanasan global (Sea level rise)
Dari gambar dibawah maka diperoleh sea level rise (SLR) untuk 10
tahun = 0.2 m
Gambar 28. Perkiraan kenaikan muka air laut karena pemanasan global
DWL = MHWL + SW + SLR
85
DWL = 1.85 + 0.375 + 0.2 = 2.4254 m
2) Run Up pada tembok laut
Bangunan direncanakan pada elevasi +1,4 m dari MLWL, sehingga
pada kondisi pasang kedalaman air di depan bangunan adalah :
ds = DwL –elevasi tanah dasar
= 2.4 – 1.4
= 1.0 m. (pada kondisi MHWL).
Untuk menentukan run up yang terjadi pada tembok laut dapat
menggunakan Persamaan (2.19), Persamaan (2.20) dan grafik Run up
pada gambar grafik tersebut adalah fungsi dari Irribaren Number
(Persamaan 2.20). berdasarkan hasil analisis gelombang rencana
diperoleh HD = 0.35 m.
Lo = 1.56T2 = 1,56 (10)2 = 156 m
Ir = 6.45 dari grafik diperoleh, Ru/H = 1.30
Dengan demikian, diperoleh nilai Ru = 1,17 m.
Elevasi struktur ditetapkan berdasarkan kedua faktor tersebut sehingga :
Elevasi struktur = MHWL + Ru
Ir =tg θ
√(H/ Lo)
86
= 1.85+ 1.17
= 3.02 m
D. Pasangan Batu
Sea wall yang direncanakan berupa konstruksi pasangan batu.
Adapun data yang didapat dari hasil perhitungan diatas adalah sebagai
berikut:
- Htanah = m- Dengan sudut gesek internal ϕ = 0 ( Pasir longgar )
- Berat volume γ = kN/m3
- Kohesi (C) diabaikan- Kuat dukung Ijin = kN/m3
Bila pasangan batu mempunyai :
- Berat volume (γ PASANGAN ) = kN/m3
- Kuat desak ijin (σ PASANGAN ) = kN/m2
- Kuat Tarik ijin (σ Tarik ) = kN/m2
- Kuat Geser ijin (τ) = kN/m2
1.80
20
1500
28
300
150
16
200
87
Gambar 29 Struktur pasangan batu seawall
Tekanan tanah pasif tidak diperhitungkan, karena bangunan ditempatkan
di pantai sehingga tekanan tanah pasif tidak dapat bekerja secara efektif
Muka tanah dibelakang dinding adalah datar, diperoleh
ϕ 282 2
cari besarnya gaya dan momen dalam struktur
12
= Ma = Ea*ha
= mkN
Ka = tg2 (45-
Gaya aktif = Ea =
)
Momen aktif2.36874
kN= 5.2639
H2*γ*Ka
== 45 0.361Ka = tg2 -
88
Gambar 30 Titik berat struktur seawall
Tabel 18 Gaya dan momen aktif
Dicari besarnya Gaya dan Momen aktif
12345678
10
1 1.83
5.5
8
73.3320.25
9.61.75
1.25
64.62ΣV =
1.21
23.67329.2
0.750.5
1.25
2
1.667
1.75
No Berat (kN) Lengan terhadap titik A (m) Momen terhadap titik A (mkN)
2.75
ΣMp =
2.083
3211.04
101.833
4
b2
b6
6eb
6eb
m=X 1.048
=
berarti seluruh alas fondasi menerima beban!!!
-
)=V
b . 1
0.048
) kN/m227.658(1 - >
b . 1
e
σ min = V
1.048-
=
=
< = 0.3333
(1 +σ max
=
=
= x 1
ΣMTotal
ΣV=
67.71764.62
kN/m2 <
0
σ tanah36.959
89
Gambar 31 Letak resultante gaya-gaya yang bekerja terhadap
pusat berat alas pondasi
Tinjauan stabilitas terhadap bahaya guling
a. Stabilitas terhadap bahaya gulingMa = mkN
Mp = mkN
MpMa
b. Stabilitas terhadap bahaya gesergaya dorong : Ea = kN
gaya lawan : F = V . F dan f = tg ϕ di anggap alas fondasi kasarF = kN
FEa
c. Stabilitas terhadap daya dukung tanahDicari letak resultante gaya-gaya yang bekerja terhadap pusat berat atas fondasi tinjauanterhadap titik A:
eA
Gambar 4.8 letak resultante gaya-gaya yang bekerja ® terhadap pusat berat alas pondasi (o)
ok!!!
73.332
-5.61479
SF = =
2
SF = = 13.06
34.357
3.6714 ok!!!
x
> 2
> 2
9.358
o
90
Tinjau Terhadap stabilitas internal
Gambar 32 Tinjauan terhadap beberapa potongan
b2
b6
6eb
6eb
m=X 1.048
=
berarti seluruh alas fondasi menerima beban!!!
-
)=V
b . 1
0.048
) kN/m227.658(1 - >
b . 1
e
σ min = V
1.048-
=
=
< = 0.3333
(1 +σ max
=
=
= x 1
ΣMTotal
ΣV=
67.71764.62
kN/m2 <
0
σ tanah36.959
91
Ditinjau potongan A - A1
Cari besarnya gaya aktif dan momen aktif :
12
Karena tidak ada muka tanahdi belakang refetment
Ma = Ea*ha
= mkN Karena tidak ada muka tanahdi belakang refetment
Dicari gaya dan besarnya momen aktif
1
b2
b6
Terhadap desak :ΣMW
16
Terhadap tarik :ΣMW
Terhadap geserD = ( Ea ) A - A' =
32 b h
= 0
Momen aktif =
Berat (kN)
ΣMTotal =ΣV
ΣV =
=X m
=V
=
9.20
σ tarik pasangan
Dτ =
σ tarik
b . 1σ desak
kN0
= 0 <
2.769.2
e = x -
=V
<
b . 1(1 - )
= -690
x
kN/m2
W = x 1
720.67 kN/m2 σ desak pasangan
0.3
0
-
0.10
=
No
Gaya Aktif = Ea = H2*γ*Ka
0
=
9.20
<
b2
)
=
Momen terhadap titik A (mkN)
2.76
berarti seluruh alas fondasi menerima beban!!!
0.3
ΣMp =0.3
2.76
Lengan terhadap titik A (m)
(1 +
= 0.3
W = tahanan momen tampang A-AI
92
Ditinjau potongan B - B 1
Cari besarnya gaya aktif dan momen aktif :12
= kN
Ma = Ea*ha
= mkN
Dicari gaya dan besarnya momen aktif
123
b2
b6
Terhadap desak :ΣMW
16
= m3
Terhadap tarik :ΣMW
Terhadap geser :D = (Ea) A - A' = kN
32 b h
0.8737
=X
W = tahanan momen tampang B-B'
m
x
σ desak
σ tarik pasangan
σ desak pasangan
1.1914=
σ tarik =
τ =
=
V(1 - )
0.8737
kN/m2
b2
69.654
-60.49
D
kN/m2 <
b . 1
σ desak
= kN/m2 <
W = x 1
= V (1 +b . 1
0.75
0.3333 sebagian tampang mendukung tarik!!!!
)
-= 1.0325
= 0.28 > =
e = x -
NO Berat (kN) Lengan terhadap titik B (m)
ΣV 9.167
3.667 0.75
=9.46
5.5 1.25
ΣMp =ΣV = 9.167
ΣMTotal= 1.0325
Gaya Aktif = Ea = H2*γ*Ka
9.625
Momen terhadap titik A (mkN)
7
Momen aktif =
3
0.1602
2
0.667
1.25 1.67
93
Ditinjau potongan C - C 1
Cari besarnya gaya aktif dan momen aktif :12
= kN
Ma = Ea*ha
= mkN
Dicari gaya dan besarnya momen aktif
1
X =
b2
b6
Terhadap desak :ΣMW
16
= m3
Terhadap tarik :ΣMW
Terhadap geser
D = (Ea) A-AI =
32 b h
0.33333
kN/m2
b . 1
ΣMTotal=
29.631
= 0.926
5.2639
= 1438.3 kN/m2
(1 -b . 1
= 15.792
σ tarik = V
τ =D
= -1406
Momen aktif =
NO Berat (kN) Lengan terhadap titik C (m)
32 1
2.3687
x
σ desak pasangan
W
)
= -0.074 >
σ desak =V
e = x -
ΣMp =
ΣV 320.926 m=
Gaya Aktif = Ea = H2*γ*Ka
3232
Momen terhadap titik A (mkN)
W = tahanan momen tampang C-C'
1
(1 +
b2
kN/m2
5.2639
<
)
<
- 1
0.3333
σ tarik pasangan
sebagian tampang mendukung tarik!!!!
x
=
=
ΣV = 32.0
94
Gambar 33 Tinjau terhadap patahnya tumit
ht2.γt
hp2.γp
hp1.γp
36.95864
27.65802
2
σMax
σ1 σ2σmin
ht1.γt
95
h3 = σ2 - hp2 . γp - ht1 . γt
= - -
= kN/m2
h4 = σmin - hp2 . γp - ht2 . γt
= - -= kN/m2
29.983-3.82
27.658-18.14
21 12.8
21.00 24.80
Gaya lintang yang terjadi pada tampang DI - DII
D = 7.439 kN
Momen yang terjadi pada tampang DI - DII
Momen = 3.784 mkN
h1 = σmax - hp1 . γp
= - . 20
= kN/m2
h2 = σ1 - hp1 . γp
= - . 20= kN/m26.17
36.95910.359
32.773
1.33
1.33
superposisi
E'
h2
D"
h3
h4
D'
E"h1
W = 1/6 . (Luas penampang D' - D" . b)
= m3
Tegangan yang terjadi
MW
32
0.3011
σ tarik pasanganσ ext = ± = ± 24.542 kN/m2 <
τ =1.hD
= kN/m2 < σgeser pasangan8.3903
96
Gaya lintang yang terjadi pada tampang BI - BII
D = 5.49 kN
Momen yang terjadi pada tampang BI - BII
Momen = 0.154 mkN
E. Tumpukan Batu Pelindung Kaki Bangunan
Untuk menghindari kerusakan/keruntuhan bangunan akibat
gerusan oelh aliran banjir maupun gelombang, bangunan perlu dilengkapi
konstruksi pelindung kaki (toe protection)). Berat butir batu untuk
pelindung kaki bangunan oleh persamaan (3.44):= ( )r = 2,65
H = 0,35 m
KD = 2 (Tabel 3.4. batu bersudut kasar dengan gelombang pecah
= 2)
Sr =air
batu
= 57,2
03,1
65,2
cot = 1,5
W = 1/6 . (Luas penampang B' - B" . b)
= m3
Tegangan yang terjadi
MW
32
= 7.84241.h
± 12.371
τ =D
σ ext = ± =
0.1542
< σgeser pasangankN/m
2
kN/m2 < σ tarik pasangan
97
Maka diperoleh :
W = 0,030 ton.
= 30 Kg
Tebal lapis lindung dapat dihitung dengan persamaan(3.45):= ∆ 1/3
N = jumlah lapis batu dalam lapis pelindung
KΔ = Koefisien lapis (Tabel 3.5)
t = 0,5 m
Lebar puncak lapis pelindung dapat dihitung dengan
persamaan(3.46):
B = 2HD
B = 2 . 0,35
= 0,7 m
98
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan perhitungan dengan mengacu pada teori
dan rumus-rumus empiris serta parameter-parameter yang ada, maka
dalam perencanaan Seawall Pantai Galesong Selatan Kabupaten Takalar
telah diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Karateristik gelombang pantai Galesong adalah sebagai berikut :
a. Tinggi gelombang rencana = 1,89 m
b. Tinggi gelombang pecah = 1.10 m
c. Kedalaman gelombang pecah = 1.60 m
d. Periode gelombang = 10 detik
2. Sebagai hasil dari perencanaan Seawall Pantai Galesong Selatan
sebagai berikut:
a. Dimensi Pasangan Batu :
- Lebar = 2.0 m
- Tinggi = 2.6 m
- Pasangan batu menggunakan reflektor
b. Batu pelindung kaki :
- Berat Batu = 30 Kg
- Tebal lapis lindung = 0.55 m
- Lebar Lapis lindung = 0.70 m
- Batu pelndung kaki di lapisi dengan lembaran Geotextil
99
B. Saran
Gelombang dan arus yang menyerang bangunan pantai dapat
menyebabkan terjadinya erosi pada tanah di depan bangunan. Untuk itu
perlu diberi perlindungan berupa tumpukan batu. Berat butir batu
pelindung kaki yang sesuai di lokasi adalah 30 kg. Untuk mendapatkan
hasil yang lebih tepat, sebaiknya data yang digunakan untuk analisis
adalah data gelombang hasil pengukuran langsung.
DAFTAR PUSTAKA
CERC, 1984, Shore Protection Manual Volume I, US Army Coastal Engineering
Research Center, Washington.
CERC, 1984, Shore Protection Manual Volume II, US Army Coastal Engineering
Center, Washington.
CERC, 1991, GENESIS : Generalized Model For Simulating Shoreline Change, US
Army Coastal Engineering Research Center, Mississippi.
Departemen Pekerjaan Umum, 1998, Pedoman Teknik Penanggulangan Pantai Volume I,
Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Jakarta.
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2003, Pedoman Umum Pengamanan
dan Penanganan Kerusakan Pantai, Direktorat Bina Teknik, Jakarta.
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2003, Perbaikan Muara Sungai dengan
Jeti , Direktorat Bina Teknik, Jakarta.
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2004, Pedoman Teknis Perencanaan
Tembok Laut, Revetment dan Krib Tegak Lurus Pantai, Direktorat Bina, Jakarta.
Silvester, Richard, 1974, Coastal Engineering 1, University of Western Australia,
Nedland.
Silvester, Richard, 1974, Coastal Engineering I1, University of Western Australia,
Nedland.
Triatmodjo, Bambang , 1996, Pelabuhan, Beta Offset, Yogyakarta.
Triatmodjo, Bambang, 1999, Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta.
Yuwono, Nur. Ir.Dipl.HE., 1982, Teknik Pantai Volume 1, Biro Penerbit KMTS Fak. Teknik
UGM, Yogyakarta.
Yuwono, Nur. Dr.Ir.Dipl.HE., 1992, Teknik Pantai Dasar-dasar Perencanaan Bangunan
Pantai Volume II, Biro Penerbit KMTS Fak. Teknik UGM, Yogyakarta.
Teknik UGM, Yogyakarta.
Yuwono, Nur. Dr.Ir.Dipl.HE., 1992, Teknik Pantai Dasar-dasar Perencanaan Bangunan
Pantai Volume II, Biro Penerbit KMTS Fak. Teknik UGM, Yogyakarta.
Perhitungan fetch efektif
Sudut α Panjang Fetch (F)( o) (km)24 1.17118 1.55812 2.8656 2150 2.865-6 3.217
-12 2.470-18 2.447-24 4.21824 4.21818 3.80912 3.3096 3.0330 3.033-6 937
-12 885-18 839-24 80424 83918 80412 7906 7800 800-6 832
-12 909-18 880-24 925
Arah Utama
Timur
Tenggara
Selatan
PERHITUNGAN PANJANG FETCH
α cos α Xi (km) Xi.cos α24 0,914 300,000 274,06418 0,951 300,000 285,31712 0,978 300,000 293,4446 0,995 300,000 298,3570 1,000 300,000 300,0006 0,995 300,000 298,357
12 0,978 300,000 293,44418 0,951 300,000 285,31724 0,914 300,000 274,064
Total 8,675 2602,3629
Σ Xi cos αΣ cos α
= 2602,3638,675
= 300,000 km
Panjang Fetch =
PERHITUNGAN PANJANG FETCH
α cos α Xi (km) Xi.cos α24 0,914 300,000 274,06418 0,951 300,000 285,31712 0,978 300,000 293,4446 0,995 300,000 298,3570 1,000 300,000 300,0006 936,650 300,000 280995,000
12 885,000 300,000 265500,00018 839,275 300,000 251782,50024 804,463 300,000 241338,750
Total 3470,225 1041067,431
Σ Xi cos αΣ cos α
= 10410673470,225
= 300,000 km
Panjang Fetch =
PERHITUNGAN PANJANG FETCH
α cos α Xi (km) Xi.cos α24 0,914 300,000 274,06418 0,951 300,000 285,31712 0,978 300,000 293,4446 0,995 215,000 213,8220 1,000 300,000 300,0006 0,995 300,000 298,357
12 0,978 300,000 293,44418 0,951 300,000 285,31724 0,914 300,000 274,064
Total 8,675 2517,8285
Σ Xi cos αΣ cos α
= 2517,8298,675
= 290,255 km
Panjang Fetch =
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt2006 16 20 13 12 14 12 16 16 15 122007 17 18 16 10 11 14 18 15 16 132008 12 19 13 12 15 20 15 16 15 152009 13 18 12 12 15 14 15 16 16 152010 12 15 11 16 15 15 12 14 16 172011 12 16 15 13 11 14 18 18 16 182012 15 12 18 17 13 15 16 16 15 142013 15 12 18 17 13 15 16 16 15 142014 17 13 15 10 17 9 15 14 14 122015 27 17 10 12 11 17 14 18 14 132016 24 14 10 11
Lampiran 1. Data Angin Pada Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Potere
Analisis Gelombang
Nop Des15 1313 1516 1417 1315 2014 1516 1416 1410 1310
Lampiran 1. Data Angin Pada Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Potere
Analisis Gelombang
(knot)
Tahun 1999 Tahun 2000
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Januari 3 270 16 240 Januari 3 230 17Februari 4 270 20 220 Februari 4 250 18
Maret 3 100 13 240 Maret 3 250 16April 3 170 12 60 April 3 250 10Mei 3 90 14 120 Mei 2 110 11Juni 2 110 12 200 Juni 3 110 14Juli 3 90 16 90 Juli 4 100 18
Agustus 4 115 16 110 Agustus 4 110 15September 3 100 15 80 September 4 70 16Oktober 3 120 12 100 Oktober 3 70 13
November 3 200 15 320 November 3 250 13Desember 3 260 13 260 Desember 4 270 15
Jumlah 37 - 174 - Jumlah 40 - 176Rata-rata 3,0833333 - 14,5 - Rata-rata 3,3333333 - 14,666667
Tahun 2001 Tahun 2002BULAN Angin
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Januari 4 180 12 180 Januari 4 70 13Februari 5 270 19 260 Februari 4 70 18
Maret 3 250 13 220 Maret 3 90 12April 3 90 12 90 April 2 70 12Mei 3 70 15 110 Mei 3 90 15Juni 3 90 20 100 Juni 3 110 14Juli 4 70 15 70 Juli 5 90 15
Agustus 5 110 16 110 Agustus 5 110 16September 4 70 15 200 September 5 110 16Oktober 4 110 15 200 Oktober 4 100 15
November 3 180 16 230 November 4 70 17Desember 4 250 14 240 Desember 3 240 13
Jumlah 45 - 182 - Jumlah 45 - 176Rata-rata 3,75 - 15,166667 - Rata-rata 3,75 - 14,666667
Tahun 2003 Tahun 2004
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Januari 3 240 12 210 Januari 3 90 12Februari 4 250 15 220 Februari 4 250 16
Maret 3 240 11 250 Maret 4 250 15
DATA ARAH DAN KECEPATAN ANGINSTASIUN METEOROLOGI POTERE
BULAN
Angin
BULAN
Angin
Angin
BULAN BULAN
Angin
BULAN
Angin
April 3 70 16 100 April 3 90 13Mei 3 90 15 110 Mei 3 90 11Juni 3 110 15 130 Juni 3 110 14Juli 3 110 12 120 Juli 4 70 18
Agustus 4 110 14 60 Agustus 4 80 18September 4 80 16 60 September 4 70 16Oktober 4 260 17 50 Oktober 4 200 18
November 3 200 15 190 November 4 200 14Desember 4 270 20 270 Desember 3 270 15
Jumlah 41 - 178 - Jumlah 43 - 180Rata-rata 3,4166667 - 14,833333 - Rata-rata 3,5833333 - 15
Tahun 2005 Tahun 2006
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Januari 4 270 15 260 Januari 4 270 15Februari 3 200 12 270 Februari 3 200 12
Maret 4 250 18 270 Maret 4 250 18April 3 90 17 30 April 3 90 17Mei 3 70 13 130 Mei 3 70 13Juni 3 110 15 100 Juni 3 110 15Juli 5 70 16 70 Juli 5 70 16
Agustus 5 70 16 120 Agustus 5 70 16September 4 90 15 80 September 4 90 15Oktober 4 110 14 120 Oktober 4 110 14
November 4 80 16 120 November 4 80 16Desember 3 90 14 320 Desember 3 90 14
Jumlah 45 - 181 - Jumlah 45 - 181Rata-rata 3,75 - 15,083333 - Rata-rata 3,75 - 15,083333
Tahun 2007 Tahun 2008
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Januari 4 270 17 280 Januari 4 260 27Februari 3 250 13 270 Februari 4 270 17
Maret 3 90 15 270 Maret 3 90 10April 2 90 10 140 April 2 90 12Mei 3 90 17 90 Mei 3 90 11Juni 2 90 9 120 Juni 3 110 17Juli 4 110 15 80 Juli 3 110 14
Agustus 4 110 14 90 Agustus 4 110 18September 4 110 14 220 September 4 90 14Oktober 4 90 12 90 Oktober 4 80 13
November 3 270 10 270 November 3 270 10Desember 3 250 13 290 Desember
Jumlah 39 - 159 - Jumlah 37 - 163Rata-rata 3,25 - 13,25 - Rata-rata 3,3636364 - 14,818182
BULAN
Angin
BULAN
Angin
BULAN
Angin
BULAN
Angin
Tahun 2009
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Januari 4 280 24 280Februari 4 270 14 290
Maret 3 280 10 270April 3 90 11 70MeiJuniJuli
AgustusSeptemberOktober
NovemberDesember
Jumlah 14 - 59 -Rata-rata 3,5 - 14,75 -
BULAN
Angin
Arah saatkecepatanmaksimum
250270240250200808080
110190250250
--
Arah saatkecepatanmaksimum
22014024012011010010011021060
210220
--
Arah saatkecepatanmaksimum
230230220
DATA ARAH DAN KECEPATAN ANGINSTASIUN METEOROLOGI POTERE
Angin
Angin
250220110100110100100190280
--
Arah saatkecepatanmaksimum
26027027030
13010070
12080
120120320
--
Arah saatkecepatanmaksimum
26029027011090
10011090
100120280
--
Angin
Angin
2004Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (jam)24 NW 11,74 137,09 1,17 10,06 1,10 11,07 12,17 17,52 0,000 145538,65 0,00 fetch limited 0,00 0,0033 NW 16,14 99,70 1,20 13,46 1,10 14,81 14,96 22,58 0,000 187596,49 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 NW 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0027 NW 13,20 121,86 1,18 11,21 1,10 12,33 13,18 19,32 0,000 160525,51 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 NW 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 N 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 N 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0024 N 11,74 137,09 1,17 10,06 1,10 11,07 12,17 17,52 0,000 145538,65 0,00 fetch limited 0,00 0,00
2005Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)36 N 17,60 91,40 1,21 14,57 1,10 16,03 15,76 24,07 0,000 199995,15 0,00 fetch limited 0,00 0,0028 N 13,69 117,51 1,15 8,11 1,10 8,93 10,71 14,97 0,000 124353,17 0,00 fetch limited 0,00 0,0019 N 9,29 173,17 1,15 8,11 1,10 8,93 10,71 14,97 0,000 124353,17 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 N 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0014 N 6,85 235,02 1,12 6,12 1,10 6,73 8,87 11,86 0,000 98545,66 0,00 fetch limited 0,00 0,0014 N 6,85 235,02 1,12 6,12 1,10 6,73 8,87 11,86 0,000 98545,66 0,00 fetch limited 0,00 0,0015 N 7,34 219,35 1,13 6,52 1,10 7,17 9,20 12,41 0,000 103092,47 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0013 N 6,36 253,10 1,11 5,71 1,10 6,28 8,48 11,22 0,000 93243,14 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 N 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0032 N 15,65 102,82 1,20 13,09 1,10 14,40 14,71 22,12 0,000 183728,76 0,00 fetch limited 0,00 0,00
Arah c RT
Arah c RT
2006Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)24 NW 11,74 137,09 1,17 10,06 1,10 11,07 12,17 17,52 0,000 145538,65 0,00 fetch limited 0,00 0,0033 N 16,14 99,70 1,20 13,46 1,10 14,81 14,96 22,58 0,000 187596,49 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 NW 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0027 NW 13,20 121,86 1,18 11,21 1,10 12,33 13,18 19,32 0,000 160525,51 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 NW 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 NW 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 N 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 NW 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 NW 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0024 N 11,74 137,09 1,17 10,06 1,10 11,07 12,17 17,52 0,000 145538,65 0,00 fetch limited 0,00 0,00
2007Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)36 N 17,60 91,40 1,21 14,57 1,10 16,03 15,76 24,07 0,000 199995,15 0,00 fetch limited 0,00 0,0028 N 13,69 117,51 1,18 11,59 1,10 12,74 13,48 19,87 0,000 165053,49 0,00 fetch limited 0,00 0,0019 N 9,29 173,17 1,15 8,11 1,10 8,93 10,71 14,97 0,000 124353,17 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 N 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0014 N 6,85 235,02 1,12 6,12 1,10 6,73 8,87 11,86 0,000 98545,66 0,00 fetch limited 0,00 0,0014 N 6,85 235,02 1,12 6,12 1,10 6,73 8,87 11,86 0,000 98545,66 0,00 fetch limited 0,00 0,0015 N 7,34 219,35 1,13 6,52 1,10 7,17 9,20 12,41 0,000 103092,47 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0013 N 6,36 253,10 1,11 5,71 1,10 6,28 8,48 11,22 0,000 93243,14 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 N 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0032 N 15,65 102,82 1,20 13,09 1,10 14,40 14,71 22,12 0,000 183728,76 0,00 fetch limited 0,00 0,00
RT
Arah c RT
Arah c
2008Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)22 NW 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 0,000 137061,78 0,00 fetch limited 0,00 0,0025 N 12,23 131,61 1,17 10,44 1,10 11,49 12,64 18,34 0,000 152397,16 0,00 fetch limited 0,00 0,0019 NW 9,29 173,17 1,15 8,11 1,10 8,93 10,71 14,97 0,000 124353,17 0,00 fetch limited 0,00 0,0015 N 7,34 219,35 1,13 6,52 1,10 7,17 9,20 12,41 0,000 103092,47 0,00 fetch limited 0,00 0,0014 N 6,85 235,02 1,12 6,12 1,10 6,73 8,87 11,86 0,000 98545,66 0,00 fetch limited 0,00 0,0013 N 6,36 253,10 1,11 5,71 1,10 6,28 8,48 11,22 0,000 93243,14 0,00 fetch limited 0,00 0,0011 N 5,38 299,11 1,10 4,88 1,10 5,37 7,63 9,86 0,000 81903,93 0,00 fetch limited 0,00 0,0012 N 5,87 274,19 1,11 5,30 1,10 5,83 8,05 10,54 0,000 87575,55 0,00 fetch limited 0,00 0,0013 W 6,36 253,10 1,11 5,71 1,10 6,28 8,48 11,22 0,000 93243,14 0,00 fetch limited 0,00 0,0014 NW 6,85 235,02 1,12 6,12 1,10 6,73 8,87 11,86 0,000 98545,66 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0022 NW 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 0,000 137061,78 0,00 fetch limited 0,00 0,00
2009Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)26 N 12,71 126,55 1,17 10,83 1,10 11,91 12,88 18,79 0,000 156085,17 0,00 fetch limited 0,00 0,0022 N 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 0,000 137061,78 0,00 fetch limited 0,00 0,0023 NW 11,25 143,05 1,16 9,67 1,10 10,64 11,89 17,02 0,000 141409,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0022 N 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 0,000 137061,78 0,00 fetch limited 0,00 0,0015 N 7,34 219,35 1,13 6,52 1,10 7,17 9,20 12,41 0,000 103092,47 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 N 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0012 NW 5,87 274,19 1,11 5,30 1,10 5,83 8,05 10,54 0,000 87575,55 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 W 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 W 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 NW 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0018 NW 8,80 182,79 1,14 7,72 1,10 8,49 10,40 14,44 0,000 119996,97 0,00 fetch limited 0,00 0,0036 N 17,60 91,40 1,21 14,57 1,10 16,03 15,76 24,07 0,000 199995,15 0,00 fetch limited 0,00 0,00
RTc
Arah c RT
Arah
2010Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)36 NW 17,60 91,40 1,21 14,57 1,10 16,03 15,76 24,07 0,000 199995,15 0,00 fetch limited 0,00 0,0031 N 15,16 106,14 1,19 12,71 1,10 13,99 14,45 21,63 0,000 179724,12 0,00 fetch limited 0,00 0,0037 NW 18,09 88,93 1,21 14,94 1,10 16,44 16,16 24,82 0,000 206230,99 0,00 fetch limited 0,00 0,0026 N 12,71 126,55 1,17 10,83 1,10 11,91 12,88 18,79 0,000 156085,17 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 N 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0028 N 13,69 117,51 1,18 11,59 1,10 12,74 13,48 19,87 0,000 165053,49 0,00 fetch limited 0,00 0,0015 N 7,34 219,35 1,13 6,52 1,10 7,17 9,20 12,41 0,000 103092,47 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 N 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 W 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0043 NW 21,03 76,52 1,23 17,13 1,10 18,84 16,96 26,34 0,000 218861,48 0,00 fetch limited 0,00 0,00
2011Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)33 N 16,14 99,70 1,20 13,46 1,10 14,81 14,96 22,58 0,000 187596,49 0,00 fetch limited 0,00 0,0035 N 17,12 94,01 1,21 14,20 1,10 15,62 15,44 23,47 0,000 194990,90 0,00 fetch limited 0,00 0,0046 NW 22,49 71,53 1,23 18,22 1,10 20,04 18,03 28,41 0,000 236012,36 0,00 fetch limited 0,00 0,0019 N 9,29 173,17 1,15 8,11 1,10 8,93 10,71 14,97 0,000 124353,17 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 N 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0012 N 5,87 274,19 1,11 5,30 1,10 5,83 8,05 10,54 0,000 87575,55 0,00 fetch limited 0,00 0,0013 NW 6,36 253,10 1,11 5,71 1,10 6,28 8,48 11,22 0,000 93243,14 0,00 fetch limited 0,00 0,0015 W 7,34 219,35 1,13 6,52 1,10 7,17 9,20 12,41 0,000 103092,47 0,00 fetch limited 0,00 0,0022 W 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 0,000 137061,78 0,00 fetch limited 0,00 0,0017 NW 8,31 193,54 1,14 7,32 1,10 8,05 9,87 13,53 0,000 112445,72 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 N 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,00
c RT
Arah c RT
Arah
2012Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)22 NW 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 0,000 137061,78 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 NW 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0020 N 9,78 164,51 1,15 8,51 1,10 9,36 11,00 15,47 0,000 128510,77 0,00 fetch limited 0,00 0,0021 N 10,27 156,68 1,15 8,90 1,10 9,79 11,34 16,05 0,000 133338,09 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 NW 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0034 N 16,63 96,77 1,20 13,83 1,10 15,22 15,22 23,05 0,000 191518,52 0,00 fetch limited 0,00 0,0027 N 13,20 121,86 1,18 11,21 1,10 12,33 13,18 19,32 0,000 160525,51 0,00 fetch limited 0,00 0,0035 N 17,12 94,01 1,21 14,20 1,10 15,62 15,44 23,47 0,000 194990,90 0,00 fetch limited 0,00 0,0030 N 14,67 109,68 1,19 12,34 1,10 13,57 14,02 20,85 0,000 173224,12 0,00 fetch limited 0,00 0,00
2013Kecepatan U10 t1 U3600 US Uw UA Fetch td tc Klasifikasi H T
(knot) (m/dtk) (dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m/dtk) (m) (dtk) (dtk) Gelombang (m) (dtk)50 N 24,45 65,81 1,24 19,65 1,10 21,61 19,45 31,18 0,000 259077,68 0,00 fetch limited 0,00 0,0022 N 10,76 149,56 1,16 9,29 1,10 10,22 11,59 16,50 0,000 137061,78 0,00 fetch limited 0,00 0,0026 N 12,71 126,55 1,17 10,83 1,10 11,91 12,88 18,79 0,000 156085,17 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0011 N 5,38 299,11 1,10 4,88 1,10 5,37 7,63 9,86 0,000 81903,93 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0016 N 7,82 205,64 1,13 6,92 1,10 7,61 9,56 13,01 0,000 108084,31 0,00 fetch limited 0,00 0,0025 N 12,23 131,61 1,17 10,44 1,10 11,49 12,64 18,34 0,000 152397,16 0,00 fetch limited 0,00 0,0024 N 11,74 137,09 1,17 10,06 1,10 11,07 12,17 17,52 0,000 145538,65 0,00 fetch limited 0,00 0,0046 N 22,49 71,53 1,23 18,22 1,10 20,04 18,03 28,41 0,000 236012,36 0,00 fetch limited 0,00 0,0037 N 4,89 329,03 1,10 4,47 1,10 4,91 7,21 9,20 0,00 76404,99 0,00 fetch limited 0,00 0,00
Arah c RT
Arah c RT
ket.t1
(dtk)
US
(m/dtk)Uw
(m/dtk)UA
(m/dtk)td
(dtk)tc
(dtk)H
(m)T
(jam)
RT
118118,5
119119,5
120120,5
121121,5
122122,5
123123,5
124124,5
125125,5
126126,5
127127,5
128128,5
129129,5
130130,5
131131,5
132132,5
133133,5
134134,5
135135,5
136136,5
137137,5
138138,5
139139,5
140140,5
141141,5
142142,5
143143,5
144144,5
145145,5
146146,5
147147,5
148148,5
149149,5
150150,5
151151,5
152152,5
153153,5
154154,5
155155,5
156156,5
157157,5
158158,5
159159,5
160160,5
161161,5
162162,5
163163,5
164164,5
165165,5
166166,5
167167,5
168168,5
169169,5
170170,5
171171,5
172172,5
173173,5
174174,5
175175,5
176176,5
177177,5
178178,5
179179,5
180180,5
181181,5
182182,5
183183,5
184184,5
185185,5
186186,5
187187,5
188188,5
189189,5
190190,5
191191,5
192192,5
193193,5
194194,5
195195,5
196196,5
197197,5
198198,5
199199,5
200200,5
201201,5
202202,5
203203,5
204204,5
205205,5
206206,5
207207,5
208208,5
209209,5
210210,5
211211,5
212212,5
213213,5
214214,5
215215,5
216216,5
217217,5
218218,5
219219,5
220220,5
221221,5
222222,5
223223,5
224224,5
225225,5
226226,5
227227,5
228228,5
229229,5
230230,5
231231,5
232232,5
233233,5
234234,5
235235,5
236236,5
237237,5
238238,5
239239,5
240240,5
241241,5
242242,5
243243,5
244244,5
245245,5
246246,5
247247,5
248248,5
249249,5
250250,5
251251,5
252252,5
253253,5
254254,5
255255,5
256256,5
257257,5
258258,5
259259,5
260260,5
261261,5
262262,5
263263,5
264264,5
265265,5
266266,5
267267,5
268268,5
269269,5
270270,5
271271,5
272272,5
273273,5
274274,5
275275,5
276276,5
277277,5
278278,5
279279,5
280280,5
281281,5
282282,5
283283,5
284284,5
285285,5
286286,5
287287,5
288288,5
289289,5
290290,5
291291,5
292292,5
293293,5
294294,5
295295,5
296296,5
297297,5
298298,5
299299,5
300300,5
301301,5
302302,5
303303,5
304304,5
305305,5
306306,5
307307,5
308308,5
309309,5
310310,5
311311,5
312312,5
313313,5
314314,5
315315,5
316316,5
317317,5
318318,5
319319,5
320320,5
321321,5
322322,5
323323,5
324324,5
325325,5
326326,5
327327,5
328328,5
329329,5
330330,5
331331,5
332332,5
333333,5
334334,5
335335,5
336336,5
337337,5
338338,5
339339,5
340340,5
341341,5
342342,5
343343,5
344344,5
345345,5
346346,5
347347,5
348348,5
349349,5
350350,5
351351,5
352352,5
353353,5
354354,5
355355,5
356356,5
357357,5
358358,5
359359,5
360
15
- - Tdk Tercatat0 calm calm
0,5 N Utara1 N Utara
1,5 N Utara2 N Utara
2,5 N Utara3 N Utara
3,5 N Utara4 N Utara
4,5 N Utara5 N Utara
5,5 N Utara6 N Utara
6,5 N Utara7 N Utara
7,5 N Utara8 N Utara
8,5 N Utara9 N Utara
9,5 N Utara10 N Utara
10,5 N Utara11 N Utara
11,5 N Utara12 N Utara
12,5 N Utara13 N Utara
13,5 N Utara14 N Utara
14,5 N Utara15 N Utara
15,5 N Utara16 N Utara
16,5 N Utara17 N Utara
17,5 N Utara18 N Utara
18,5 N Utara19 N Utara
19,5 N Utara20 N Utara
20,5 N Utara21 N Utara
21,5 N Utara22 N Utara
22,5 N Utara23 NE Timur Laut
23,5 NE Timur Laut24 NE Timur Laut
24,5 NE Timur Laut25 NE Timur Laut
25,5 NE Timur Laut26 NE Timur Laut
26,5 NE Timur Laut27 NE Timur Laut
27,5 NE Timur Laut28 NE Timur Laut
28,5 NE Timur Laut29 NE Timur Laut
29,5 NE Timur Laut30 NE Timur Laut
30,5 NE Timur Laut31 NE Timur Laut
31,5 NE Timur Laut32 NE Timur Laut
32,5 NE Timur Laut33 NE Timur Laut
33,5 NE Timur Laut34 NE Timur Laut
34,5 NE Timur Laut35 NE Timur Laut
35,5 NE Timur Laut36 NE Timur Laut
36,5 NE Timur Laut37 NE Timur Laut
37,5 NE Timur Laut38 NE Timur Laut
38,5 NE Timur Laut39 NE Timur Laut
39,5 NE Timur Laut40 NE Timur Laut
40,5 NE Timur Laut41 NE Timur Laut
41,5 NE Timur Laut42 NE Timur Laut
42,5 NE Timur Laut43 NE Timur Laut
43,5 NE Timur Laut44 NE Timur Laut
44,5 NE Timur Laut45 NE Timur Laut
45,5 NE Timur Laut46 NE Timur Laut
46,5 NE Timur Laut47 NE Timur Laut
47,5 NE Timur Laut48 NE Timur Laut
48,5 NE Timur Laut49 NE Timur Laut
49,5 NE Timur Laut50 NE Timur Laut
50,5 NE Timur Laut51 NE Timur Laut
51,5 NE Timur Laut52 NE Timur Laut
52,5 NE Timur Laut53 NE Timur Laut
53,5 NE Timur Laut54 NE Timur Laut
54,5 NE Timur Laut55 NE Timur Laut
55,5 NE Timur Laut56 NE Timur Laut
56,5 NE Timur Laut
57 NE Timur Laut57,5 NE Timur Laut
58 NE Timur Laut58,5 NE Timur Laut
59 NE Timur Laut59,5 NE Timur Laut
60 NE Timur Laut60,5 NE Timur Laut
61 NE Timur Laut61,5 NE Timur Laut
62 NE Timur Laut62,5 NE Timur Laut
63 NE Timur Laut63,5 NE Timur Laut
64 NE Timur Laut64,5 NE Timur Laut
65 NE Timur Laut65,5 NE Timur Laut
66 NE Timur Laut66,5 NE Timur Laut
67 NE Timur Laut67,5 NE Timur Laut
68 E Timur68,5 E Timur
69 E Timur69,5 E Timur
70 E Timur70,5 E Timur
71 E Timur71,5 E Timur
72 E Timur72,5 E Timur
73 E Timur73,5 E Timur
74 E Timur74,5 E Timur
75 E Timur75,5 E Timur
76 E Timur
76,5 E Timur77 E Timur
77,5 E Timur78 E Timur
78,5 E Timur79 E Timur
79,5 E Timur80 E Timur
80,5 E Timur81 E Timur
81,5 E Timur82 E Timur
82,5 E Timur83 E Timur
83,5 E Timur84 E Timur
84,5 E Timur85 E Timur
85,5 E Timur86 E Timur
86,5 E Timur87 E Timur
87,5 E Timur88 E Timur
88,5 E Timur89 E Timur
89,5 E Timur90 E Timur
90,5 E Timur91 E Timur
91,5 E Timur92 E Timur
92,5 E Timur93 E Timur
93,5 E Timur94 E Timur
94,5 E Timur95 E Timur
95,5 E Timur95,5 E Timur96,5 E Timur
97 E Timur
97,5 E Timur98 E Timur
98,5 E Timur99 E Timur
99,5 E Timur100 E Timur
100,5 E Timur101 E Timur
101,5 E Timur102 E Timur106 E Timur
106,5 E Timur107 E Timur
107,5 E Timur108 E Timur
108,5 E Timur109 E Timur
109,5 E Timur110 E Timur
110,5 E Timur111 E Timur
111,5 E Timur112 E Timur
112,5 E Timur113 SE Tenggara
113,5 SE Tenggara114 SE Tenggara
114,5 SE Tenggara
115 SE Tenggara115,5 SE Tenggara
116 SE Tenggara116,5 SE Tenggara
117 SE Tenggara117,5 SE Tenggara
118 SE Tenggara118,5 SE Tenggara
119 SE Tenggara119,5 SE Tenggara
120 SE Tenggara120,5 SE Tenggara
121 SE Tenggara121,5 SE Tenggara
122 SE Tenggara122,5 SE Tenggara
123 SE Tenggara123,5 SE Tenggara
124 SE Tenggara124,5 SE Tenggara
125 SE Tenggara125,5 SE Tenggara
126 SE Tenggara126,5 SE Tenggara
127 SE Tenggara127,5 SE Tenggara
128 SE Tenggara128,5 SE Tenggara
129 SE Tenggara129,5 SE Tenggara
130 SE Tenggara130,5 SE Tenggara
131 SE Tenggara131,5 SE Tenggara
132 SE Tenggara132,5 SE Tenggara
133 SE Tenggara133,5 SE Tenggara
134 SE Tenggara134,5 SE Tenggara
135 SE Tenggara135,5 SE Tenggara
136 SE Tenggara136,5 SE Tenggara
137 SE Tenggara137,5 SE Tenggara
138 SE Tenggara138,5 SE Tenggara
139 SE Tenggara139,5 SE Tenggara
140 SE Tenggara140,5 SE Tenggara
141 SE Tenggara141,5 SE Tenggara
142 SE Tenggara142,5 SE Tenggara
143 SE Tenggara143,5 SE Tenggara
144 SE Tenggara144,5 SE Tenggara
145 SE Tenggara145,5 SE Tenggara
146 SE Tenggara146,5 SE Tenggara
147 SE Tenggara147,5 SE Tenggara
148 SE Tenggara148,5 SE Tenggara
149 SE Tenggara149,5 SE Tenggara
150 SE Tenggara150,5 SE Tenggara
151 SE Tenggara151,5 SE Tenggara
152 SE Tenggara152,5 SE Tenggara
153 SE Tenggara153,5 SE Tenggara
154 SE Tenggara154,5 SE Tenggara
155 SE Tenggara155,5 SE Tenggara
156 SE Tenggara156,5 SE Tenggara
157 SE Tenggara157,5 SE Tenggara
158 S Selatan158,5 S Selatan
159 S Selatan159,5 S Selatan
160 S Selatan160,5 S Selatan
161 S Selatan161,5 S Selatan
162 S Selatan162,5 S Selatan
163 S Selatan163,5 S Selatan
164 S Selatan164,5 S Selatan
165 S Selatan165,5 S Selatan
166 S Selatan166,5 S Selatan
167 S Selatan167,5 S Selatan
168 S Selatan168,5 S Selatan
169 S Selatan169,5 S Selatan
170 S Selatan170,5 S Selatan
171 S Selatan171,5 S Selatan
172 S Selatan172,5 S Selatan
173 S Selatan173,5 S Selatan
174 S Selatan174,5 S Selatan
175 S Selatan175,5 S Selatan
176 S Selatan176,5 S Selatan
177 S Selatan177,5 S Selatan
178 S Selatan178,5 S Selatan
179 S Selatan179,5 S Selatan
180 S Selatan180,5 S Selatan
181 S Selatan181,5 S Selatan
182 S Selatan182,5 S Selatan
183 S Selatan183,5 S Selatan
184 S Selatan184,5 S Selatan
185 S Selatan185,5 S Selatan
186 S Selatan186,5 S Selatan
187 S Selatan187,5 S Selatan
188 S Selatan188,5 S Selatan
189 S Selatan189,5 S Selatan
190 S Selatan190,5 S Selatan
191 S Selatan191,5 S Selatan
192 S Selatan192,5 S Selatan
193 S Selatan193,5 S Selatan
194 S Selatan194,5 S Selatan
195 S Selatan195,5 S Selatan
196 S Selatan196,5 S Selatan
197 S Selatan197,5 S Selatan
198 S Selatan198,5 S Selatan
199 S Selatan199,5 S Selatan
200 S Selatan200,5 S Selatan
201 S Selatan201,5 S Selatan
202 S Selatan202,5 S Selatan
203 SW Barat Daya203,5 SW Barat Daya
204 SW Barat Daya204,5 SW Barat Daya
205 SW Barat Daya205,5 SW Barat Daya
206 SW Barat Daya206,5 SW Barat Daya
207 SW Barat Daya207,5 SW Barat Daya
208 SW Barat Daya208,5 SW Barat Daya
209 SW Barat Daya209,5 SW Barat Daya
210 SW Barat Daya210,5 SW Barat Daya
211 SW Barat Daya211,5 SW Barat Daya
212 SW Barat Daya212,5 SW Barat Daya
213 SW Barat Daya213,5 SW Barat Daya
214 SW Barat Daya214,5 SW Barat Daya
215 SW Barat Daya215,5 SW Barat Daya
216 SW Barat Daya216,5 SW Barat Daya
217 SW Barat Daya217,5 SW Barat Daya
218 SW Barat Daya218,5 SW Barat Daya
219 SW Barat Daya219,5 SW Barat Daya
220 SW Barat Daya220,5 SW Barat Daya
221 SW Barat Daya221,5 SW Barat Daya
222 SW Barat Daya222,5 SW Barat Daya
223 SW Barat Daya223,5 SW Barat Daya
224 SW Barat Daya224,5 SW Barat Daya
225 SW Barat Daya225,5 SW Barat Daya
226 SW Barat Daya226,5 SW Barat Daya
227 SW Barat Daya227,5 SW Barat Daya
228 SW Barat Daya228,5 SW Barat Daya
229 SW Barat Daya229,5 SW Barat Daya
230 SW Barat Daya230,5 SW Barat Daya
231 SW Barat Daya231,5 SW Barat Daya
232 SW Barat Daya232,5 SW Barat Daya
233 SW Barat Daya233,5 SW Barat Daya
234 SW Barat Daya234,5 SW Barat Daya
235 SW Barat Daya235,5 SW Barat Daya
236 SW Barat Daya236,5 SW Barat Daya
237 SW Barat Daya237,5 SW Barat Daya
238 SW Barat Daya238,5 SW Barat Daya
239 SW Barat Daya239,5 SW Barat Daya
240 SW Barat Daya240,5 SW Barat Daya
241 SW Barat Daya241,5 SW Barat Daya
242 SW Barat Daya242,5 SW Barat Daya
243 SW Barat Daya243,5 SW Barat Daya
244 SW Barat Daya244,5 SW Barat Daya
245 SW Barat Daya245,5 SW Barat Daya
246 SW Barat Daya246,5 SW Barat Daya
247 SW Barat Daya247,5 SW Barat Daya
248 W Barat248,5 W Barat
249 W Barat249,5 W Barat
250 W Barat250,5 W Barat
251 W Barat251,5 W Barat
252 W Barat252,5 W Barat
253 W Barat253,5 W Barat
254 W Barat254,5 W Barat
255 W Barat255,5 W Barat
256 W Barat256,5 W Barat
257 W Barat257,5 W Barat
258 W Barat258,5 W Barat
259 W Barat259,5 W Barat
260 W Barat260,5 W Barat
261 W Barat261,5 W Barat
262 W Barat262,5 W Barat
263 W Barat263,5 W Barat
264 W Barat264,5 W Barat
265 W Barat265,5 W Barat
266 W Barat266,5 W Barat
267 W Barat267,5 W Barat
268 W Barat268,5 W Barat
269 W Barat269,5 W Barat
270 W Barat270,5 W Barat
271 W Barat271,5 W Barat
272 W Barat272,5 W Barat
273 W Barat273,5 W Barat
274 W Barat274,5 W Barat
275 W Barat275,5 W Barat
276 W Barat276,5 W Barat
277 W Barat277,5 W Barat
278 W Barat278,5 W Barat
279 W Barat279,5 W Barat
280 W Barat280,5 W Barat
281 W Barat281,5 W Barat
282 W Barat282,5 W Barat
283 W Barat283,5 W Barat
284 W Barat284,5 W Barat
285 W Barat285,5 W Barat
286 W Barat286,5 W Barat
287 W Barat287,5 W Barat
288 W Barat288,5 W Barat
289 W Barat289,5 W Barat
290 W Barat290,5 W Barat
291 W Barat291,5 W Barat
292 W Barat292,5 W Barat
293 NW Barat Laut293,5 NW Barat Laut
294 NW Barat Laut294,5 NW Barat Laut
295 NW Barat Laut295,5 NW Barat Laut
296 NW Barat Laut296,5 NW Barat Laut
297 NW Barat Laut297,5 NW Barat Laut
298 NW Barat Laut298,5 NW Barat Laut
299 NW Barat Laut299,5 NW Barat Laut
300 NW Barat Laut300,5 NW Barat Laut
301 NW Barat Laut301,5 NW Barat Laut
302 NW Barat Laut302,5 NW Barat Laut
303 NW Barat Laut303,5 NW Barat Laut
304 NW Barat Laut304,5 NW Barat Laut
305 NW Barat Laut305,5 NW Barat Laut
306 NW Barat Laut306,5 NW Barat Laut
307 NW Barat Laut307,5 NW Barat Laut
308 NW Barat Laut308,5 NW Barat Laut
309 NW Barat Laut309,5 NW Barat Laut
310 NW Barat Laut310,5 NW Barat Laut
311 NW Barat Laut311,5 NW Barat Laut
312 NW Barat Laut312,5 NW Barat Laut
313 NW Barat Laut313,5 NW Barat Laut
314 NW Barat Laut314,5 NW Barat Laut
315 NW Barat Laut315,5 NW Barat Laut
316 NW Barat Laut316,5 NW Barat Laut
317 NW Barat Laut317,5 NW Barat Laut
318 NW Barat Laut318,5 NW Barat Laut
319 NW Barat Laut319,5 NW Barat Laut
320 NW Barat Laut320,5 NW Barat Laut
321 NW Barat Laut321,5 NW Barat Laut
322 NW Barat Laut322,5 NW Barat Laut
323 NW Barat Laut323,5 NW Barat Laut
324 NW Barat Laut324,5 NW Barat Laut
325 NW Barat Laut325,5 NW Barat Laut
326 NW Barat Laut326,5 NW Barat Laut
327 NW Barat Laut327,5 NW Barat Laut
328 NW Barat Laut328,5 NW Barat Laut
329 NW Barat Laut329,5 NW Barat Laut
330 NW Barat Laut330,5 NW Barat Laut
331 NW Barat Laut331,5 NW Barat Laut
332 NW Barat Laut332,5 NW Barat Laut
333 NW Barat Laut333,5 NW Barat Laut
334 NW Barat Laut334,5 NW Barat Laut
335 NW Barat Laut335,5 NW Barat Laut
336 NW Barat Laut336,5 NW Barat Laut
337 NW Barat Laut337,5 NW Barat Laut
338 N Utara338,5 N Utara
339 N Utara339,5 N Utara
340 N Utara340,5 N Utara
341 N Utara341,5 N Utara
342 N Utara342,5 N Utara
343 N Utara343,5 N Utara
344 N Utara344,5 N Utara
345 N Utara345,5 N Utara
346 N Utara346,5 N Utara
347 N Utara347,5 N Utara
348 N Utara348,5 N Utara
349 N Utara349,5 N Utara
350 N Utara350,5 N Utara
351 N Utara351,5 N Utara
352 N Utara352,5 N Utara
353 N Utara353,5 N Utara
354 N Utara354,5 N Utara
355 N Utara355,5 N Utara
356 N Utara356,5 N Utara
357 N Utara357,5 N Utara
358 N Utara358,5 N Utara
359 N Utara359,5 N Utara
360 N Utara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
2007 1 9 4 5 3 3 1 3 7 6 4 4 5 2 3 2 3 4 4 3 4 4 3 6 6 4 1 2 5 8 4 2
2007 2 3 7 11 10 5 4 5 5 4 4 4 6 7 5 3 7 2 5 3 4 7 5 3 4 4 3 5 3
2007 3 3 3 4 3 3 8 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 3 2 2 4 4 3 2 3 3 4 3 4 5 5
2007 4 4 5 3 4 3 4 4 3 6 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4
2007 5 2 5 5 4 3 4 4 4 3 8 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4
2007 6 4 3 4 3 3 3 3 2 2 4 6 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 7 2 4 5 5 3 5
2007 7 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3
2007 8 3 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 5 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3
2007 9 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 5 3 5 3 4 4 5 3 3 3 3 4
2007 10 5 3 4 3 3 5 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3 4 4 5 3 2
2007 11 2 2 4 6 6 5 5 5 5 3 3 2 3 4 5 5 5 4 5 3 3 4 4 3 4 3 6 3 5 8
2007 12 6 4 3 3 3 3 4 3 4 4 5 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 6 5 3
2008 1 3 5 2 9 3 9 5 8 8 7 5 8 5 3 5 2 5 3 5 5 6 7 4 2 4 3 3 4 3 2 4
2008 2 4 3 2 6 5 2 4 3 1 6 3 2 2 2 2 4 3 9 17 7 6 4 10 7 8 7 8 11
2008 3 7 2 1 3 4 1 4 3 5 4 1 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 1 3 5
2008 4 5 8 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 1 2 3
2008 5 2 3 3 3 1 1 2 2 2 3 4 4 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4
2008 6 3 3 2 3 3 4 3 3 3 5 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 3 2 4 2 4 3 4 4
2008 7 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 2 4 4 2 C 2 2 3 2 4 3
2008 8 4 4 2 5 3 3 2 3 2 2 2 2 3 1 3 3 2 2 3 3 3 5 6 7 3 1 1 4 4 3 3
2008 9 3 4 4 4 3 2 4 2 3 5 4 2 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 5 3
2008 10 3 3 4 4 4 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 5 2 3
2008 11 2 2 2 4 3 1 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 6 2 2 6 4 3 5 3 1 4 7 2 2 2
2008 12 3 3 4 4 1 4 4 2 2 5 3 2 6 3 1 4 4 9 17 18 13 7 7 13 5 5 6 3 2 1 3
2009 1 9 7 6 2 3 3 2 3 3 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 6 1 4 3 3 2 4 2 4 4 6 4
2009 2 5 5 16 2 3 2 13 11 16 16 12 5 4 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 3 3 1 2 3
2009 3 2 2 6 6 2 5 4 4 5 2 5 5 3 3 2 3 5 11 11 10 9 9 10 10 4 2 2 3 2 2 2
2009 4 2 1 5 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 4 5 2 2 2 2 4 3 3 2 4 4 3 3 2 4 4
2009 5 2 2 2 1 2 3 2 3 6 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 2 3 1 2 3
2009 6 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 1 C 2 2 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 2 3 3 2
2009 7 3 2 1 1 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 6 5 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3
2009 8 4 4 4 3 2 4 3 4 5 4 3 3 2 4 5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3
2009 9 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 7 7 3 4 4 3 3 3 5 3 3 3 4 4 4 2 5 3 4
2009 10 4 4 5 5 5 6 4 5 3 5 3 3 2 4 3 3 4 6 4 3 3 4 5 4 3 3 6 5 5 5 3
2009 11 4 5 4 3 4 3 3 2 4 6 4 4 3 5 4 2 3 3 2 6 3 3 3 4 3 2 3 4 4 5
2009 12 1 3 3 3 4 3 5 4 5 3 3 4 3 2 2 3 4 3 2 2 4 2 5 2 3 4 2 3 8 2 2
2010 1 2 4 3 2 4 4 3 6 2 3 4 4 4 10 4 4 2 2 4 7 5 4 5 3 3 3 6 4 4 3 5
2010 2 5 11 11 8 5 6 5 5 4 C 1 3 3 1 3 2 2 2 2 4 3 3 4 3 2 3 2 2
2010 3 3 2 6 6 5 10 9 7 7 1 1 2 5 4 3 2 4 2 4 3 3 1 2 8 1 1 1 4 2 2 3
2010 4 3 2 3 3 6 7 4 4 4 7 2 2 1 5 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 1 5 4
2010 5 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 4 5 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2
2010 6 2 2 3 2 1 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3
2010 7 4 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 3 3 3 1
2010 8 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3 2 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
2010 9 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 5 3 3 3
2010 10 2 4 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 2 1 3 3 2 2 3 1 1 2 3 1 2 2 2 1 1 2 2
2010 11 4 1 1 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 3 1 3 2 2 3 3 2 2 4 2
2010 12 4 4 3 2 2 3 3 2 3 4 3 5 4 6 5 2 3 3 7 3 2 4 3 3 4 8 5 3 6 6 3
2011 1 2 4 2 5 1 4 6 5 3 2 4 3 10 8 10 9 12 15 13 12 12 5 3 6 15 5 2 5 1 4 11
2011 2 8 9 10 10 7 5 6 5 3 4 4 3 4 4 6 7 6 6 3 6 9 5 3 5 3 5 7 2
2011 3 4 4 3 4 15 17 6 7 8 4 3 3 1 3 6 2 2 3 6 6 2 3 2 2 1 2 4 15 1 4 2
2011 4 4 5 5 4 2 3 1 4 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 C 2 1 2 3 2 1
2011 5 1 1 1 2 2 3 3 C 1 2 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2 C 4 2 2 1 1 C 2 3 2
2011 6 1 3 2 1 1 C 2 3 3 2 1 1 1 1 2 3 3 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 4 2 1
2011 7 1 2 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 7 7 4 4 4 5 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3
2011 8 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 6 5 5 5 4 4 6 4 5 4 5 6 5
2011 9 4 3 4 4 3 5 4 5 6 4 5 3 5 5 3 4 5 4 5 3 6 4 3 4 4 5 4 4 4 3
2011 10 5 3 6 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 6 5 4 6 4 4 5 6 5 6 5 5 5 4
2011 11 4 4 5 4 5 5 6 5 5 4 4 6 8 5 7 5 7 5 4 6 6 5 7 7 5 5 5 6 4 5
2011 12 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 6 4 5 3 6 7 5 7 8 6 7 14
2012 1 14 10 8 7 4 4 6 5 5 4 4 7 5 6 5 5 5 4 3 5 5 4 6 8 5 5 10 8 5 6 7
2012 2 10 4 4 5 7 9 7 6 5 4 6 3 3 4 4 5 5 3 4 4 8 5 4 8 9 11 8 6
2012 3 6 16 5 7 10 12 11 7 5 6 5 6 5 7 4 4 7 8 5 8 7 3 6 7 6 6 6 6 3 4 4
2012 4 4 5 4 6 7 3 5 11 6 5 4 4 3 4 6 3 5 7 5 7 5 4 8 5 4 4 5 5 5 6
2012 5 4 4 6 5 7 7 6 5 5 5 5 4 4 4 6 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4
2012 6 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 6 7 4
2012 7 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 6 4 4 7 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 6
2012 8 6 5 5 5 5 5 4 5 4 6 5 5 5 4 5 6 5 3 4 5 4 5 6 4 6 5 4 5 4 5 4
2012 10 4 7 6 6 6 5 4 4 4 6 5 5 5 6 6 6 6 5 4 5 6 5 5 6 6 4 5 4 5 7 4
2012 11 4 5 4 4 4 5 4 4 4 6 5 5 4 4 4 6 4 5 4 5 4 6 4 5 6 4 4 4 5 4
2012 12 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 6 6 4 4 3 6 6 5 6 6 6 7 7 9 11 18 10 7 9 8 5
2013 1 6 7 12 8 4 5 5 6 5 6 7 7 5 5 5 6 5 3 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 6 5 5
2013 2 5 6 10 8 5 3 5 6 6 8 16 13 9 9 10 12 9 5 5 5 8 4 6 6 11 5 6 6 6
2013 3 10 5 4 7 8 5 6 5 3 4 5 5 5 6 6 4 5 5 5 7 5 4 7 8 4 4 6 5 4 7 5
2013 4 6 9 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4
2013 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5
2013 6 3 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4
2013 7 4 3 4 3 6 4 4 6 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 6 6 4 5 5 4 5 4 7 5 5
2013 8 5 4 5 5 5 6 7 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5 5 6 5 7 4 5 6 5 4 6 4 5 5
2013 9 5 5 4 6 5 4 5 4 5 6 5 5 5 5 5 4 6 7 6 6 6 7 6 7 6 5 6 5 6 5
Tahun BulanTANGGAL
DATA KECEPATAN ANGIN RATA-RATA (KNOT)STASIUN METEOROLOGI MARITIM PAOTERE
TAHUN : 2007 - 2016
2013 10 4 5 5 5 5 6 5 4 5 5 6 8 5 5 6 5 6 4 5 6 6 6 5 6 7 8 9 4 4 7 6
2013 11 4 4 5 6 4 5 7 3 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 6 4 7 5 6 8 6 6 6 5 5
2013 12 3 5 5 4 5 7 7 5 7 8 10 7 6 4 5 6 7 6 5 7 6 6 5 4 6 9 5 5 8 7 6
2014 1 7 7 6 6 6 7 6 6 7 5 5 11 8 7 8 8 7 10 8 6 5 5 4 6 6 7 7 4 7 7 10
2014 2 6 7 6 12 12 11 7 6 4 7 7 13 8 9 6 3 6 6 4 5 7 7 5 9 6 7 8 4
2014 3 8 4 4 5 4 4 5 7 7 7 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 6 4 4 4 4 4 4 7 4 4 4
2014 4 5 6 4 4 4 5 5 6 5 4 5 4 5 5 4 6 6 4 6 6 5 7 5 4 4 4 5 5 4 4
2014 5 4 7 5 5 6 4 6 5 6 5 6 7 5 5 4 5 5 4 4 5 7 4 4 5 5 6 6 4 4 6 5
2014 6 5 4 5 4 5 4 7 7 6 5 5 6 5 5 4 6 5 4 5 4 7 6 3 6 4 6 7 6 6 4
2014 7 3 5 5 5 5 5 6 5 4 6 6 5 5 8 5 5 6 6 7 4 6 6 4 4 6 5 5 7 4 5 6
2014 8 7 6 6 6 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5
2014 9 4 5 4 4 7 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 6 5 5 5 5 4 6 4 4 7 5
2014 10 4 5 5 6 7 4 4 4 4 5 5 6 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 6 4 5 5 5 5 5 4 4
2014 11 5 5 5 5 5 6 6 5 5 4 6 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 6 3 3 3 3 4
2014 12 8 5 5 3 4 4 4 4 7 7 7 5 3 6 6 5 5 2 5 7 7 3 4 4 4 5 6 6 5 5 6
2015 1 4 5 6 5 5 6 8 9 7 4 6 11 12 12 11 7 5 6 4 5 6 3 7 6 4 5 4 4 4 6 6
2015 2 5 3 4 4 5 3 5 4 4 3 5 3 3 5 4 4 4 3 5 4 5 4 3 3 7 5 5 5
2015 3 6 5 5 4 6 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 7 4 4 3 6
2015 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 6 4 6 4 3 4 4 4 5 7 4 3
2015 5 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 5 3 3 4 3 3 3 3 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3
2015 6 3 2 5 3 4 3 3 4 5 2 4 4 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 5 3 4 4 4 3 4 2
2015 7 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 2 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4
2015 8 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 6 3 3 5 4 4 5 4 4 4
2015 9 3 5 3 7 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3
2015 10 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4
2015 11 3 4 6 3 6 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 5 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4
2015 12 3 4 6 6 5 7 6 6 3 5 5 2 3 5 2 5 4 4 5 3 4 5 4 3 6 8 5 4 4 5 3
2016 1 6 3 3 5 5 3 6 5 3 5 6 5 3 4 5 6 3 4 4 3 3 3 4 6 4 4 4 4 3 5 5
2016 2 8 5 5 6 9 6 3 4 3 4 4 4 5 4 3 4 5 5 2 6 4 3 3 4 6 5 8 5
2016 3 13 4 4 4 5 4 4 7 3 5 5 3 5 6 3 3 4 4 4 4 5 6 5 6 4 6 5 4 3 6 6
2016 4 5 6 4 4 5 5 4 2 5 6 5 4 5 5 5 2 3 5 4 4 6 4 4 4 3 5 4 6 3 3
2016 5 3 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
2016 6 3 6 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 6 5 3 2 3 4 4 4 4
2016 7 5 4 3 5 4 4 3 5 5 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5
2016 8 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5
2016 9 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 6 5 4 4 5 5
2016 10 5 5 6 6 4 5 4 4 4 4 5 5 6 5 4 4 3 4 4 5 6 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4
2016 11 3 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 5 4
2016 12 4 4 6 5 6 3 3 3 4 3 5 3 6 2 4 4 4 3 5 4 5 5 4 3 4 6 5 7 6 5 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2007 1 W E E E SE NW S N N NW NW SW
2007 2 NW NW NW NW W NW NW W NW W NE NW
2007 3 SW W W W W W W W NE W S SW
2007 4 W W C C SE W W C E E E NW
2007 5 NE W W W W W NW W C W NW W
2007 6 W C C C C C C C C C E C
2007 7 W C W SE C W C C C C W C
2007 8 C S C C C C C C C C C C
2007 9 C C C C C C C C C S C C
2007 10 C C C C C C C C C C C C
2007 11 C C C W N C W W SW C C C
2007 12 W C C W C C C C NW C C C
2008 1 NW E W W NE W NW NW NW NW W E
2008 2 NW NW NW E W NE NW W N W NW W
2008 3 NW N NW N W W NW NW NW NW NW N
2008 4 SW SW C C C E C C C C C C
2008 5 C C C C C C C C C C C NW
2008 6 C C C C C C C C C C C C
2008 7 C C C C C C C C C C C C
2008 8 C C C C C C C C C C C C
2008 9 C C C C C C C C C W C C
2008 10 C C C C C C C C C C C C
2008 11 C C C C C C C C C C C C
2008 12 C C C C C C C C C SW C C
2009 1 NW NW C C C C C C C C C C
2009 2 NW C NW C C C NW W NW NW NW NW
2009 3 C C NW W C C C C C C C C
2009 4 C C C C C C C W C C C C
2009 5 C C C C C C C C N C C C
2009 6 C C C C C C C C C C C C
2009 7 C C C C C C C C C C C C
2009 8 C C C C C W C C C C C W
2009 9 SW SW W SW W SW SW N W W SW E
2009 10 C C C S SW C C C C SW C C
2009 11 SW SW SW SE S S SW SW N SW SW SW
2009 12 C C C C C C W NW C C C C
2010 1 C W NW C W N C C C C C C
2010 2 C W NW NW NW W NW C C C C C
2010 3 C C C C C W SW SW W C C C
2010 4 C C C C C C C C C C C C
2010 5 C C C C C C C C C C C C
2010 6 C C C C C C C C C C C C
2010 7 SE W SW SE W E W SE N N SW E
2010 8 SW SW SW W S W W W N W SW W
2010 9 N N N N N N N N N N N N
2010 10 N N N N N N N N N C N NE
2010 11 N N N N N N N N N N N N
2010 12 NW N NW NW NW W NW W NW NW NW NW
2011 1 W NE NW NW NW NW NW E W NW W NW
TAHUN BULANTANGGAL
DATA ARAH ANGIN TERBANYAK (DERAJAT)
STASIUN METEOROLOGI MARITIM PAOTERE
TAHUN : 2007 - 2016
2011 2 NW NW NW NW SW NW SE SE NW NW W NW
2011 3 SE W SE W SE NW NW NW NW SE SE NW
2011 4 NE SE W NE SW SW SW NE SW SW SW SE
2011 5 NW SE SE SE SW SW SW SW SE SW SW SW
2011 6 W W NW NW NW NW NW SE NE SW SW SW
2011 7 SW SW W NE W SW W SW SE SW SW SW
2011 8 C S SE W W W W SE E SE N E
2011 9 SE SW SW SW SW W W W SW SW SW SW
2011 10 W C W C C C W SW W W SE C
2011 11 C S W S C SW S S S W S C
2011 12 SE SE E SE E SE W E E E SE SE
2012 1 NW NW NW NW NW C NW W NW W NW NW
2012 2 E SE SE C C W E NW E E NW SE
2012 3 NW NW NW N NW NW NW NW W NW C S
2012 4 NW E N C SE SE E C C E SE W
2012 5 SE S C W C W C SE S W W C
2012 6 C SE N C W C C SE S S E S
2012 7 S SE C S SE SE W SE S S SE W
2012 8 S SE S W W E SE S W C W W
2012 9 W SE W W W W E SE SE W C W
2012 10 W W W W C SE SE E S S SW S
2012 11 SE SE E E S C S S S SW S S
2013 12 E SW W S S S S S S S E SW
2013 1 C W SW W C NE W E N SW SW SW
2013 2 W NE NW SE C NE C C E NW NW NW
2013 3 N SE SE E SW C SE SE E C SE SE
2013 4 N C S E C S S S SE SE SE S
2013 5 SE C SE SE W C C S S C S S
2013 6 C W S S C C C W W W C S
2013 7 E C C S SW C C C C C C C
2013 8 S W C NW W W E SE SW SE SW SE
2013 9 C NW NW NW NW C C W NW C N W
2013 10 SE C S S C C S S C S NW C
2013 11 C C SE E SE SE C SE SE S SE E
2014 12 SE C C S SE S NW S NW E NW SE
2014 1 NW E NW E E NW SE E NE NE E NW
2014 2 E NE E NW NW NW NW SE NW NW E NW
2014 3 N NW E E NE SE NW N N N E SE
2014 4 SE E SE W SE SE W W W E SE NW
2014 5 S SE W W SE NW NW SE SE E S SE
2014 6 E W W W E NW NW NW W W SE W
2014 7 C C C C C S C C C C S C
2014 8 SE E SE W SE W W W E W E SE
2014 9 SE S E E S W SE SE W SW W W
2014 10 SE E W S S SW E SE W W W NW
2014 11 SE W W W SE W W W W SE W SE
2015 12 NW E E SE SE E E E E NW NW NW
2015 1 NW E NW E E SE E NW E NE W NW
2015 2 E E E SE E E SE W SE E W E
2015 3 NW NW NW SE N SE E SE E SE E E
2015 4 NW NW E NW E N SE E SE E NW SE
2015 5 E SE SE E SE SE E E SE SE SE SE
2015 6 SE C SE E SE SE W SE E E E W
2015 7 SE W E C E NW SE SE E SE SE NE
2015 8 SE E SE SE SE SE SE W W SE SE SE
2015 9 W SE SE N N E E E SE E E SE
2015 10 SE E NE SE SE NW SE E SE NW E E
2015 11 E E E E W N SE E SE SE SE SE
2016 12 E NW W E N E N E E NW E SE
2016 1 SE SE SE E E E W N E W SW E
2016 2 NW NW E E NW E SE N SE SE SW E
2016 3 NW E NW E E NW SE E NW E E E
2016 4 E SW E SW SW SW E E SW N SE E
2016 5 E E N E E E SE E SE SE SE W
2016 6 SE W SE SE SE SE SE SE SE S E SE
2016 7 SE SE SE N SE SE W W W W W E
2016 8 SE W W SE SE SE W SE W W SE W
2016 9 W W W W W W SW W W W E W
2016 10 S S SE S S SW S SW SW SE SE S
2016 11 E E SW SE E E E SE E E E W
2016 12 SE E NE NE N E C E E E E E
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
S N SE E NW NW W E SE NW NW W NW SE W NW W E W
SE E NE SW S NE E W NE N E E SW SW E W
W N W W W W W NW W NW W E W S W NW W NE NW
E C E C SE SE SE SE C W C C W C W C W C
W NE C W W C C W W E C C W C W C W SE 270
C S C SE C C C C C C C C C W SE SE E SE
C C C W C C C C C C C C C SE C C C C 270
E C C C C C C C C C C C W W C E C C C
C C C C C C W C W C C C C C C C C SE
C C C C C C C C C C C C C C C C C C 0
C C C NW E W W C SW C SW C C C C C C NW
C C C E W W C E C E E C C C C NW E E C
E E NW E NW NE W E NW NW W NE NW NW W NW NW W W
SW SE NW W NW NW NW NW NW W NW NW NW NW NW NW
W NW W NW NW NW SW W W NW W NW W E W SW W N NW
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C C C C C S C S S C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C NW C C NE C C NW C C W NW C C C
C C C C C W W NW W W SW W C C NW C C C C
E C C NW C C C NE C C C C C C C C C W C
C C C C C C C C C C C C C C C C NW
C C C NE C W W W NW NW NW NW NW C C C C C C
C C C C C C C W C C C C SW C C C C C
C C C SE C C C C C C C C C C C C C C E
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C NE C W C C C SW C C C C C C C C C C
W W W W W W SW SW W N SW SW W SW W N SW SW
C C C C SW SW C C C W W C C C N W C SW C
S S E SW S S SW SW SW E NE SW W SW SW NW N W
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C NW C SE C C C W C C W C C C NW C W C C
C C C C C C C C C C C C C C C C
SW C C C C C C C C C C SW C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C W C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
W W W SW SW W N N E S SE N W W NE NE W W W
W W NE NE NE W W W W W W N N NE N W N N N
N N N N N N NE N NE N N N N N N NE NE N
N N N N N N N N N N N N N N N N N N N
N N N N N N N N N N N N N N N W N N
E NW NW NW NW NW NW NW NW NW NW E NW W W E E N E
NE NE N W W W W W N NW SE NW NW NW NW E NW W W
TANGGAL
DATA ARAH ANGIN TERBANYAK (DERAJAT)
STASIUN METEOROLOGI MARITIM PAOTERE
TAHUN : 2007 - 2016
W W NW SE NE W NW NE NW N NW SE W W W SE
NW NW SE NW NW SE NE NW NW NE NW NW NW NW NW NE NW NW NW
SE SE SW W W SW SW NE SW SW SW SW SE SW SW SW SW SW
SW SW SE SW SE SW SW SW SW SW SE NE SE SE SE NE SE W
SW SW W SW SE W SW SW SW SE SW SW SE SW SW SW SE SW
SW SW SW SW SE SW SW SW W SW W SW SW SW SW SW SE SW SW
SE C SE W W W E SE S SW C SW SE C SE SE W E C
SW SW SW SW SW SW SE W NE N SE SW W SW SW SW W SE
W SE W N W W E W W W W W W SE SE N S S S
W W N S W W W E W SE W E E W N W S S
SE SE E SE NW NW S NW S S SE E NW NW NW NW E S NW
E E E E C SE C W C W NW NE SE NW C C W NW E
C C E C C SE C E NW E E NW NW NW NW NW
E E NW C W NW NW E NW E E SE SE C E E NW SE SE
NW SE SE S E C W E SE E SE C SE SE SE SE NW S
W W C SE W W SE C C C SE W C SE C C SE C W
C S S S S E C C NW C SE C C SE C C C SE
N W W C C C C W C W S S W W C C W SE S
W S S C C S W SE SE SE SE S SE SE W W W W W
NW S W C W S C C W C S S C S S N W W
C S S NE S W SW SW W W SW W NE SE SE SE S NE C
SE W E S SE SW SE W SW SW SW SE SE C SE N S S
S S S C E E SE E SW E E SW SW W SW SW SW NE W
E E E E E C C C SE W SE C C C SW SW SW W SE
NW NW NW NE E C C W SE SE NW NW NW SE E E NW
E SE S SE S W SE SW SE E SE E SE SW SW SW SE SW E
SE E SE E S C SE E SE SE SE W SE W C C SE NW
C S C W C C W C S W S C C C W W C W C
C W S S S S S S W C C NW W C S S W S
SW SW SW SW C S S W S S C C C W C C SW C C
SE N C C C SW E C C W SE C W SW C C S C SW
SW SW C C W NW C C C W C C W C C C NW W
C NW W NW W SW NW C E C C NW NE SE E E S E E
N SE S SE SE S C E E E E NW E NW SE SE NW C
NE C E N SE W SE SE E E NE C E NW NE NE E E E
E E NW NW NW NW E NW NW SE E E NW E NW NW NW E W
E NE N SE SE NW SE SE NW NW E NW NW E E E
E E NW NW NW NW W SE W S SE SE SE SE E SE NW W SE
NW SE SE E NW SE NW SE SE E SE SE S S W W S S
NW W NW SE SW S S S NW S W S S SE S S SE SE W
S W SE W W W NW S S W SE S S W NW NW W SE
C SE C C C C NW C C C C C C C NW NW C C SE
W W SE W W W SE E E W W W E SE W W S SW SE
W SW SE W C W S S S SE SE C E S SW SW N S
SE S S SE W W W W SE SE W W W SE W W SE SE W
NW W E E SE E W W W NW E E NW E SE SE SE E
E E E E E E E E E NW SE E E E W W E NE NW
NW W NW NW SE E E E E E NW NW E E E E NW NW NE
SE SE E SE E E E E NW E E W W E NW NW
E SE SE SE SE W E E SE SE SE E NW SE E E SE E E
E NW NW NW E NW E E NW SE SE E SE SE E E NW SE
SE SE W SE E SE SE SE E E E E SE E NW NW SE SE SE
E E SE SE SE SE SE SE E W SE SE S SE SE SE SE SE
E W W W SE W SE W SE SE SE W E E SE SE W SE S
W SE SE W SE E SE W NW NW SE E SE SE E E W SE W
SE SE W E SE SE E SE SE E SE SE SE SE W W SE SE
SE W NW SE SE E E E SE E E E E W E E E E E
E E SE E SE SE SE SE E SE SE E E E NW NW E E
E N E E E E E E E E E E E NW E E E E E
E E E NW SE NW E E E E E NW E NW SE SE W NW E
E NW SE E E E SE NW E NE NW E E E NW NW
E E SE SE SE E SE E E NW NW NW E E E E E E NW
SW SW SW SE E E E E SW E E SE E N E E E SE
SE SE E SE SE SE SE E S SE SE SE SE E E E E E SE
S SE SE SE SE SE SE SE S SE SE W SE SW SE SE SE SE
SE SE W SE W W E W E SE SE SE SE SE E E SE S W
E SE W E S SE W SE W E SE W SE W W W W W W
E W W W W W SW W SW SE SW SW S SE W W SW SW
SE S SW SW S S S S S SE E E NE SE SW SW SE E SW
E SE E E E E SW W E E E E E E E E E E
NW E E E E E W W NW E E W E E W W NE E E
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2007 1 23 18 16 7 6 10 18 14 12 16 21 15
2007 3 8 8 8 7 8 28 29 20 7 15 13 10
2007 4 13 14 25 13 9 11 12 13 22 10 7 10
2007 5 20 10 13 11 9 11 10 9 7 21 13 6
2007 6 8 10 12 12 7 9 10 7 7 11 11 6
2007 7 9 13 11 6 10 10 9 8 9 9 12 8
2007 8 10 10 11 6 10 11 8 9 11 10 10 13
2007 9 12 15 10 15 11 14 12 14 9 15 13 12
2007 10 12 10 14 13 11 16 11 11 11 15 14 11
2007 11 8 8 18 13 17 14 9 16 16 12 15 11
2007 12 29 11 5 8 10 8 9 11 10 13 13 8
2007 1 15 28 9 33 13 19 13 16 15 23 17 22
2008 2 13 16 6 18 17 8 16 8 7 18 27 7
2008 3 19 8 6 9 23 8 10 20 23 16 5 9
2008 4 25 17 12 25 8 14 11 6 8 10 13 6
2008 5 9 21 11 8 7 7 8 10 7 9 10 11
2008 6 9 10 8 11 15 12 8 8 10 12 8 10
2008 7 10 8 11 7 10 10 15 12 14 9 13 9
2008 8 12 12 8 14 10 9 10 11 8 9 6 10
2008 9 10 11 11 12 10 10 12 10 12 16 16 8
2008 10 9 9 12 11 17 17 12 6 10 15 17 11
2008 11 12 8 10 18 13 5 10 9 8 8 10 10
2008 12 7 15 12 13 8 15 16 7 12 11 12 8
2008 1 29 36 15 8 19 14 10 9 12 8 5 9
2009 2 16 15 42 31 25 8 39 44 33 23 30 22
2009 3 8 15 21 16 16 20 12 24 27 8 16 15
2009 4 10 16 10 9 6 10 7 9 9 15 10 6
2009 5 8 11 8 6 7 9 9 13 16 18 8 7
2009 6 6 10 7 6 11 7 6 18 7 8 12 10
2009 7 10 9 7 9 10 9 8 9 9 10 8 10
2009 8 11 10 12 10 8 12 10 15 12 12 10 8
2009 9 12 10 10 11 10 13 13 11 11 11 10 20
2009 10 15 12 21 19 10 15 17 15 12 11 10 11
2009 11 10 16 12 12 14 10 9 8 11 15 7 11
2009 12 29 22 8 11 8 10 13 20 13 13 8 18
2009 1 8 7 12 9 11 23 15 22 18 9 9 28
2010 2 19 11 39 23 36 12 13 14 27 10 4 6
TAHUN BULANTANGGAL
DATA KECEPATAN ANGIN TERBANYAK (KNOT)
STASIUN METEOROLOGI MARITIM PAOTERE
TAHUN : 2007 - 2016
2010 3 9 8 20 24 31 12 24 15 16 22 14 6
2010 4 13 15 8 15 7 18 20 12 21 11 31 9
2010 5 14 10 9 8 7 12 5 9 12 8 8 9
2010 6 8 7 8 10 9 6 10 8 16 10 10 11
2010 7 13 12 10 13 8 9 5 12 12 10 12 8
2010 8 7 8 9 11 11 9 9 15 12 12 8 10
2010 9 10 13 7 9 11 8 12 10 12 8 9 14
2010 10 8 11 13 8 10 11 12 12 9 11 10 9
2010 11 7 19 5 7 12 7 9 8 10 10 14 10
2010 12 15 36 19 21 19 9 10 9 7 14 11 12
2010 1 16 10 7 20 7 11 17 20 10 10 11 14
2011 2 25 20 26 23 23 11 20 13 9 12 10 7
2011 3 38 20 9 16 28 37 13 11 18 28 9 17
2011 4 22 16 40 12 22 33 4 10 10 9 11 10
2011 5 6 8 7 9 6 14 14 4 7 10 10 12
2011 6 14 10 9 4 3 5 9 12 10 9 18 5
2011 7 6 10 12 1 9 8 10 8 9 9 7 9
2011 8 11 15 9 12 9 9 11 12 15 13 10 10
2011 9 9 10 9 11 10 13 10 20 23 13 12 8
2011 10 15 11 12 11 13 10 10 10 15 10 12 15
2011 11 7 11 9 9 12 11 13 13 12 11 9 18
2011 12 10 12 8 17 17 10 8 10 6 10 12 10
2011 1 37 39 23 15 8 8 16 26 11 8 9 14
2012 2 26 19 13 21 22 17 15 23 8 12 10 7
2012 3 9 32 11 12 15 34 24 13 8 10 8 12
2012 4 12 11 9 12 15 6 15 28 1 8 9 9
2012 5 9 9 14 10 15 20 10 8 17 10 10 7
2012 6 11 14 10 8 11 15 7 89 7 10 12 7
2012 7 6 7 13 6 9 9 12 12 7 10 7 8
2012 8 12 8 10 10 13 9 9 10 11 15 10 11
2012 9 22 16 10 1 17 16 10 15 16 11 15 11
2012 10 10 12 12 13 15 14 9 12 9 18 10 9
2012 11 11 12 8 8 9 11 10 10 8 10 11 20
2012 12 11 12 20 7 13 10 13 8 7 10 12 14
2013 1 17 37 25 20 11 10 12 16 10 10 11 21
2013 2 9 27 30 22 13 22 14 24 31 42 44 34
2013 3 24 10 8 12 13 13 20 11 6 8 15 9
2013 4 11 24 7 6 8 8 7 8 7 8 10 7
2013 5 8 8 8 10 10 13 7 9 11 8 15 9
2013 6 4 6 13 11 10 9 11 8 13 10 13 10
2013 7 8 5 8 10 16 7 6 10 10 11 5 7
2013 8 11 11 8 10 8 12 12 16 11 10 7 8
2013 9 11 10 9 11 10 7 11 10 10 10 10 14
2013 10 12 9 10 16 12 15 15 7 10 11 12 10
2013 11 8 10 10 24 8 8 12 7 10 10 12 15
2013 12 5 13 8 7 11 12 27 12 13 20 29 17
2014 1 15 23 12 18 11 14 16 20 14 10 24 32
2014 2 11 14 38 47 30 25 13 35 6 12 25 29
2014 3 21 7 10 11 12 9 11 21 20 16 10 9
2014 4 9 11 11 11 7 11 10 12 14 6 17 8
2014 5 10 14 10 9 10 7 8 11 10 12 12 14
2014 6 10 6 8 7 12 7 15 15 20 10 8 11
2014 7 5 8 17 9 10 10 11 11 7 13 13 10
2014 8 16 9 9 9 10 15 15 14 15 15 16 18
2014 9 18 24 16 16 24 18 15 14 15 15 15 16
2014 10 16 18 24 24 25 21 15 25 18 18 18 15
2014 11 16 15 16 18 19 18 18 18 15 19 18 18
2014 12 19 24 18 12 19 21 22 15 25 22 16 16
2015 1 18 16 16 24 28 28 37 37 34 18 24 35
2015 2 22 21 15 16 25 22 16 15 18 15 30 14
2015 3 18 14 15 19 24 15 11 19 15 16 18 12
2015 4 22 11 18 15 28 11 19 27 25 28 14 18
2015 5 15 14 12 14 15 8 18 16 14 16 15 11
2015 6 11 12 18 14 15 11 14 15 18 8 15 14
2015 7 11 16 14 16 15 12 12 14 18 14 12 15
2015 8 15 12 15 16 12 14 16 16 9 12 16 15
2015 9 12 16 16 16 14 15 18 15 9 14 15 15
2015 10 19 16 16 21 14 21 19 16 15 15 22 12
2015 11 12 19 19 15 30 12 14 18 16 14 15 18
2015 12 21 16 27 22 21 31 21 18 16 18 24 12
2016 1 41 11 11 30 21 11 24 18 12 24 32 41
2016 2 24 24 25 27 37 24 9 18 11 12 16 22
2016 3 28 38 32 14 16 16 11 40 34 11 19 19
2016 4 27 30 31 15 22 14 18 9 14 27 22 25
2016 5 12 15 16 12 12 7 15 14 12 12 11 11
2016 6 15 12 9 7 9 14 7 16 19 19 18 9
2016 7 10 19 14 15 14 14 12 15 14 12 14 18
2016 8 18 15 15 15 21 14 15 18 15 16 15 14
2016 9 16 18 15 9 16 15 16 14 12 18 21 18
2016 10 21 21 21 24 18 24 19 16 21 15 19 19
2016 11 15 19 10 14 22 15 19 7 24 25 15 12
2016 12 19 16 21 24 18 16 11 15 14 15 14 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
7 9 6 6 14 13 8 8 15 7 17 20 8 7 6
7 6 8 9 9 10 15 8 10 10 11 8 9 19 25
12 11 9 8 8 8 12 9 8 13 16 11 9 6 10
10 9 8 9 12 10 8 8 7 9 8 5 10 11 10
11 8 13 11 12 7 11 24 10 5 6 30 4 11 14
11 8 8 8 9 10 10 11 11 8 10 11 11 10 11
11 15 13 12 11 8 10 9 9 10 8 11 12 12 10
17 10 12 17 11 15 14 12 13 10 9 15 12 13 11
15 8 10 13 11 12 10 12 11 11 16 12 16 10 13
10 12 11 11 13 10 14 7 7 13 22 15 11 12 15
10 8 8 14 7 11 10 9 13 10 7 7 13 21 10
30 9 18 8 10 12 13 23 28 15 11 7 13 6 8
14 7 8 17 24 38 31 27 34 21 16 17 17 15 14
11 31 16 9 11 10 9 8 8 15 12 10 10 10 10
10 9 9 9 10 11 8 8 7 9 7 10 11 9 10
7 10 12 6 8 7 5 6 8 10 9 10 8 11 8
8 5 8 8 6 10 8 12 11 9 8 7 10 7 10
7 8 11 7 8 13 11 10 10 16 11 9 C 12 9
11 9 9 10 14 6 9 11 10 22 14 17 13 7 6
13 10 10 11 12 12 11 12 14 10 12 12 16 11 8
9 10 10 13 18 13 7 12 12 10 11 14 16 11 10
14 10 10 7 17 7 8 12 20 13 15 11 7 12 14
15 10 6 13 16 30 30 45 41 16 37 38 15 25 25
22 22 6 8 8 8 22 20 7 12 10 6 10 13 12
13 8 11 20 9 8 7 11 7 15 6 8 17 20 6
10 27 8 11 18 38 19 13 20 12 20 15 9 7 18
8 9 23 8 7 9 7 10 13 10 9 10 9 9 9
10 8 6 7 10 7 5 8 7 10 7 4 10 11 10
2 C 8 10 15 14 9 10 10 8 6 7 9 14 8
8 9 10 15 9 14 20 16 6 11 12 11 10 9 13
9 10 12 14 10 12 14 11 8 12 9 13 12 12 15
26 9 15 16 15 8 10 4 10 12 9 10 12 13 8
9 12 10 12 14 19 10 11 11 10 13 13 11 9 15
12 15 14 9 12 12 10 15 11 9 15 10 18 8 9
15 11 9 11 10 20 17 10 12 12 10 22 17 20 21
19 13 23 11 17 13 22 26 27 17 12 12 14 12 11
6 12 10 11 7 12 12 7 15 20 10 14 18 9 8
TANGGAL
DATA KECEPATAN ANGIN TERBANYAK (KNOT)
STASIUN METEOROLOGI MARITIM PAOTERE
TAHUN : 2007 - 2016
6 10 14 9 16 12 9 16 10 11 4 8 16 6 6
18 13 21 9 9 10 10 10 9 11 8 9 10 12 10
15 18 9 9 10 9 10 9 6 7 9 10 6 7 9
12 6 8 10 10 8 10 9 7 10 9 8 9 11 8
8 10 12 11 10 10 7 8 8 10 9 11 7 9 8
10 10 13 9 8 10 11 10 12 13 12 11 8 9 10
12 10 10 11 11 15 12 10 9 9 12 14 11 12 9
10 7 21 19 8 15 11 9 6 14 9 7 8 12 11
10 10 12 9 7 5 8 10 17 6 1 7 10 10 11
19 16 27 17 12 10 7 32 12 12 12 10 8 14 23
28 22 32 30 34 31 27 17 23 32 24 31 40 23 8
8 10 10 25 14 10 26 20 20 25 13 14 11 24 27
6 7 14 10 8 24 12 28 10 7 8 10 8 8 10
10 6 12 15 12 10 8 25 17 22 22 4 10 5 10
9 78 7 8 10 9 8 8 6 13 11 10 7 5 4
6 7 8 12 11 7 6 5 7 10 8 6 10 9 10
16 13 8 8 13 8 6 16 8 8 7 12 10 12 12
9 7 7 14 7 11 12 10 10 10 12 12 12 12 12
12 10 11 15 12 13 11 12 13 13 7 11 1 15 13
11 11 11 10 7 12 11 10 12 12 12 12 13 16 14
15 14 16 9 12 10 10 10 13 9 15 15 9 10 13
30 11 12 10 12 11 8 14 14 10 6 12 24 22 17
20 11 17 25 10 12 6 8 7 8 14 15 10 12 20
7 8 10 10 8 6 8 10 17 12 8 20 19 27 27
9 13 7 7 11 16 9 33 21 6 14 21 17 9 21
6 15 17 11 8 12 15 22 13 8 14 7 10 11 12
8 7 22 11 10 8 8 9 10 8 9 8 7 10 12
8 7 13 10 10 6 7 6 12 8 10 8 8 9 8
9 13 11 9 20 9 13 13 6 10 10 8 9 9 10
12 12 10 9 7 12 6 15 11 12 13 11 13 10 8
14 12 15 11 13 20 10 13 10 12 14 12 15 10 13
12 16 12 13 15 13 11 10 13 11 10 12 16 9 9
8 11 10 11 7 9 9 12 7 21 8 10 14 9 10
8 7 8 11 21 8 24 20 15 22 28 30 35 38 33
17 9 29 17 15 6 8 12 9 8 8 8 10 10 10
41 25 36 35 31 17 11 12 25 7 26 15 38 8 26
9 13 10 12 15 8 12 16 9 8 24 12 8 8 12
10 8 7 6 8 10 12 8 9 7 6 7 11 10 8
9 12 7 8 9 10 7 5 7 13 7 6 9 10 11
9 8 9 7 8 10 9 11 11 13 8 8 10 10 8
8 10 7 8 10 13 9 10 14 14 10 8 9 9 12
9 13 15 7 10 9 11 11 7 23 10 8 10 11 8
11 18 13 9 13 16 10 10 14 17 15 16 12 11 11
12 11 13 13 13 10 13 11 15 14 11 12 15 17 25
8 8 11 10 12 10 8 19 10 13 16 12 16 16 12
13 7 13 11 11 11 9 10 13 19 12 7 10 18 11
29 28 33 23 13 24 25 12 7 8 7 12 10 14 18
17 28 12 6 26 22 8 12 12 17 10 22 22 12 20
7 8 6 10 10 16 9 8 11 14 10 8 7 7 8
8 10 7 17 11 7 17 12 10 17 19 7 8 7 9
19 11 8 8 8 8 10 13 20 7 9 9 8 15 13
11 10 11 12 7 7 8 9 10 8 8 13 9 12 13
7 25 10 10 10 12 13 10 9 9 10 6 14 12 13
16 14 19 15 15 16 16 18 18 14 14 15 18 16 16
19 16 12 16 18 16 18 24 24 22 18 21 18 24 18
19 18 15 19 18 16 18 16 19 15 15 16 19 19 15
18 15 19 16 18 16 12 25 14 16 18 18 34 11 12
19 22 32 22 18 11 22 27 18 11 15 16 15 16 21
40 32 25 28 27 24 24 31 43 15 18 16 27 22 19
14 19 22 21 14 14 24 21 21 19 16 11 30 18 12
15 14 14 14 18 15 14 12 9 12 15 14 21 12 25
19 28 14 16 28 22 27 16 18 12 12 14 14 12 15
19 12 14 16 11 12 14 12 21 15 15 12 11 21 16
11 32 9 9 11 11 15 15 14 19 21 11 15 16 15
16 14 14 14 12 14 18 15 12 15 8 14 18 14 11
14 15 14 15 15 16 11 16 15 30 15 14 18 18 18
14 14 16 16 16 14 16 15 12 15 14 19 18 18 19
12 11 12 16 11 18 15 18 15 18 27 16 15 15 14
12 15 15 14 27 14 16 19 14 16 12 16 18 14 14
16 18 8 27 28 16 27 16 18 15 19 22 24 28 28
27 27 28 34 19 24 25 19 15 11 21 32 11 16 15
31 9 21 19 28 24 11 25 28 12 8 35 45 34 25
19 27 24 18 24 14 19 11 14 21 21 12 16 22 25
18 14 15 12 8 31 11 12 C C 12 18 18 21 11
14 14 9 14 11 15 8 15 15 12 16 12 15 18 8
16 11 32 8 8 9 12 7 15 10 19 12 11 7 15
15 14 14 14 14 16 15 14 14 16 21 14 12 15 18
16 8 12 14 16 15 15 18 16 16 15 15 16 15 14
15 18 16 16 16 15 16 18 24 22 16 18 22 25 22
22 19 18 8 16 15 18 16 19 19 16 15 19 19 18
14 10 15 15 28 18 7 14 18 19 18 16 15 15 14
22 16 22 28 15 12 15 19 16 22 21 14 21 25 16
28 29 30 31
13 22 12 8
8 8 14 13
10 10 13
10 8 7 11
15 7 9
10 13 8 9
10 9 11 10
11 8 18
10 14 14 13
8 15 15
12 24 24 8
11 10 8 13
26
10 7 12 11
7 8 10
7 10 8 10
9 11 12
12 7 11 10
11 12 15 13
14 12 15
9 14 9 12
9 12 10
10 15 10 22
10 16 11 18
11 6
7 10 9 6
9 10 11
6 6 7 7
11 12 11
10 15 10 10
10 12 10 8
12 10 12
10 12 14 10
16 20 11
21 18 18 20
15 28 15 20
8
TANGGAL
DATA KECEPATAN ANGIN TERBANYAK (KNOT)
STASIUN METEOROLOGI MARITIM PAOTERE
TAHUN : 2007 - 2016
8 10 8 10
11 9 8
12 11 10 8
9 6 8
10 15 7 10
13 15 10 12
10 15 9
8 6 14 9
8 7 15
21 23 30 24
30 7 7 30
7
30 9 24 14
10 10 10
8 12 10
13 8 7
11 9 10 10
8 11 12 12
12 14 11
11 12 12 14
10 10 13
27 21 30 34
17 17 11 19
25
18 7 6 10
6 10 25
11 9 6 9
18 26 10
8 12 10 10
9 12 15 12
16 13 8
10 8 19 8
9 11 9
12 14 18 9
10 11 11 11
12 15
7 12 17 12
11 8 9
8 12 12 9
11 10 9
10 12 9 10
11 10 9 11
11 15 13
10 11 12 17
14 11 18
13 24 16 23
10 25 20 25
9
22 5 7 9
9 7 7
11 12 14 12
11 12 11
18 8 8 14
16 22 22 18
16 16 16
18 16 19 18
14 15 16
25 21 18 18
27 22 24 19
14
15 18 19 22
19 12 11
9 11 12 14
14 11 8
14 14 16 15
18 15 18 16
19 13 14
18 16 16 15
18 12 19
22 28 25 12
14 15 25 12
28
31 40 11 32
16 11 12
7 22 12 10
18 15 12
16 18 15 12
14 15 14 12
16 14 21
19 14 30 14
14 25 16
16 15 16 19
1997 1998
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
Januari 4 135 24 315 Januari 5 315Februari 4 135 33 360 Februari 4 315Maret 3 135 20 360 Maret 3 135April 3 135 27 360 April 3 135Mei 4 135 17 360 Mei 3 135Juni 4 135 17 360 Juni 3 135Juli 4 135 17 360 Juli 3 135
Agustus 3 135 18 315 Agustus 4 135September 2 225 18 315 September 3 315Oktober 3 315 20 315 Oktober 3 225
November 3 135 17 360 November 3 135Desember 3 315 24 360 Desember 4 135
Jumlah 40,9809047 Jumlah 38,7857911Rata-rata 3,41507539 Rata-rata 3,23214926
1999 2000
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
Januari 3 315 6 360 Januari 4 315Februari 2 315 5 360 Februari 3 135Maret 3 135 8 360 Maret 3 315April 2 135 3 360 April 3 315Mei 2 135 4 360 Mei 3 135Juni 2 315 3 360 Juni 2 135Juli 3 315 4 360 Juli 2 270
Agustus 2 315 3 315 Agustus 4 270September 3 135 4 315 September 4 270Oktober 3 225 5 315 Oktober 4 135
November 3 135 5 360 November 4 135Desember 3 135 6 360 Desember 6 315
Jumlah 31,8501536 Jumlah 42,2778802Rata-rata 2,65417947 Rata-rata 3,52315668
2001 2002
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
Januari 5 315 11 315 Januari 5 90Februari 6 315 15 360 Februari 6 90Maret 5 270 12 315 Maret 5 270April 4 135 8 360 April 4 90Mei 4 135 6 360 Mei 4 135Juni 4 135 5 360 Juni 4 135Juli 4 135 5 360 Juli 3 270
Agustus 4 225 7 360 Agustus 4 135September 4 135 6 290 September 5 135Oktober 4 135 5 315 Oktober 4 225
November 4 135 6 360 November 5 225Desember 7 270 16 315 Desember 5 315
BULAN
Angin
BULAN
Angin
BULAN
Angin
BULAN
Angin
DATA ARAH DAN KECEPATAN ANGINSTASIUN METEOROLOGI MARITIM PAOTERE
BULAN
Angin
BULAN
Angin
Jumlah 55 Jumlah 53 2115Rata-rata 5 Rata-rata 4 176,25
2003 2004
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
Januari 5 270 8 315 Januari 5 270Februari 4 270 6 315 Februari 6 270Maret 4 270 6 315 Maret 4 270April 4 315 6 315 April 4 270Mei 4 270 5 360 Mei 4 270Juni 4 135 6 360 Juni 4 270Juli 4 270 7 360 Juli 4 135
Agustus 4 270 5 315 Agustus 4 135September 4 270 6 360 September 4 135Oktober 4 270 8 360 Oktober 4 225
November 4 270 7 360 November 4 270Desember 5 270 11 360 Desember 5 270
Jumlah 49,0256528 Jumlah 50,1072197Rata-rata 4,08547107 Rata-rata 4,17560164
2005 2006
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
Kecepatanrata-rata(knot)
ArahTerbanyak
Januari 5 270 15 315 Januari 5 90Februari 5 315 9 360 Februari 9 315Maret 5 315 15 315 Maret 5 315April 4 315 7 315 April 4 135Mei 4 315 6 315 Mei 4 135Juni 4 135 6 360 Juni 4 135Juli 4 270 5 315 Juli 4 270
Agustus 4 270 6 360 Agustus 5 135September 5 270 7 315 September 4 270Oktober 5 90 8 315 Oktober 5 135
November 5 270 9 360 November 4 135Desember 6 270 16 360 Desember 5 270
Jumlah 54,9239896 Jumlah 58,512596Rata-rata 4,57699913 Rata-rata 4,87604967
4 135 20074 135 20073 135 20073 135 20074 135 20074 135 20074 135 20073 135 20072 225 20073 315 20073 135 20073 315 20075 315 2008
BULAN
Angin
BULAN
Angin
BULAN
Angin
BULAN
Angin
4 315 20083 135 20083 135 20083 135 20083 135 20083 135 20084 135 20083 315 20083 225 20083 135 20084 135 20083 315 20092 315 20093 135 20092 135 20092 135 20092 315 20093 315 20092 315 20093 135 20093 225 20093 135 20093 135 20094 315 20103 135 20103 315 20103 315 20103 135 20102 135 20102 270 20104 270 20104 270 20104 135 20104 135 20106 315 20105 315 20116 315 20115 270 20114 135 20114 135 20114 135 20114 135 20114 225 20114 135 20114 135 20114 135 20117 270 20115 90 20126 90 20125 270 20124 90 20124 135 20124 135 20123 270 20124 135 20125 135 20124 225 2012
5 225 20125 315 20125 270 20134 270 20134 270 20134 315 20134 270 20134 135 20134 270 20134 270 20134 270 20134 270 20134 270 20135 270 20135 270 20146 270 20144 270 20144 270 20144 270 20144 270 20144 135 20144 135 20144 135 20144 225 20144 270 20145 270 20145 270 20155 315 20155 315 20154 315 20154 315 20154 135 20154 270 20154 270 20155 270 20155 90 20155 270 20156 270 20155 90 20169 315 20165 250 20165 251 20165 251 20165 252 20165 252 20165 253 20165 254 20165 254 20165 255 20165 256 2016
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
13 3608 3604 3156 3604 3609 3604 3155 3156 3154 3605 36011 360
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
8 3609 3606 3607 3604 3604 3604 3605 3606 3606 2706 36016 360
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
10 36011 36014 3155 3605 3605 3604 3156 2706 2706 3157 31511 360
Angin
Angin
DATA ARAH DAN KECEPATAN ANGINSTASIUN METEOROLOGI MARITIM PAOTERE
Angin
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
13 36016 3608 3606 3606 3605 3605 3605 3605 3607 3608 36010 360
KecepatanMaksimum
(knot)
Arah saatkecepatanmaksimum
11 36017 36010 3606 3606 3605 3606 3606 3606 3606 3606 36011 360
1 1 2 0 14 315 2007 1 12 2 2 0 15 315 2007 2 23 3 2 0 12 315 2007 3 34 4 2 0 11 315 2007 4 45 5 2 0 11 225 2007 5 56 6 2 0 11 225 2007 6 67 7 2 0 11 225 2007 7 78 8 2 0 11 225 2007 8 89 9 2 0 8 225 2007 9 910 10 2 0 12 225 2007 10 1011 11 2 0 12 315 2007 11 1112 12 2 0 13 315 2007 12 121 1 2 0 17 315 2008 1 1
Angin
Angin
2 2 2 0 16 315 2008 2 23 3 2 0 9 315 2008 3 34 4 2 0 9 315 2008 4 45 5 2 0 9 315 2008 5 56 6 2 0 9 315 2008 6 67 7 2 0 9 315 2008 7 78 8 2 0 10 315 2008 8 89 9 2 0 11 270 2008 9 910 10 2 0 11 225 2008 10 1011 11 2 0 11 225 2008 11 1112 12 2 0 13 315 2008 12 121 1 2 0 11 315 2009 1 12 2 2 0 8 315 2009 2 23 3 2 0 12 315 2009 3 34 4 2 0 8 315 2009 4 45 5 2 0 8 225 2009 5 56 6 2 0 8 270 2009 6 67 7 2 0 9 315 2009 7 78 8 2 0 8 270 2009 8 89 9 2 0 10 270 2009 9 910 10 2 0 11 225 2009 10 1011 11 2 0 10 225 2009 11 1112 12 2 0 12 315 2009 12 121 1 2 0 14 315 2010 1 12 2 2 0 12 315 2010 2 23 3 2 0 11 315 2010 3 34 4 2 0 10 270 2010 4 45 5 2 0 8 270 2010 5 56 6 2 0 9 270 2010 6 67 7 2 0 8 270 2010 7 78 8 2 0 11 270 2010 8 89 9 2 0 12 225 2010 9 910 10 2 0 12 225 2010 10 1011 11 2 0 12 270 2010 11 1112 12 2 0 15 315 2010 12 121 1 2 0 16 270 2011 1 12 2 2 0 16 315 2011 2 23 3 2 0 12 270 2011 3 34 4 2 0 10 315 2011 4 45 5 2 0 9 270 2011 5 56 6 2 0 10 270 2011 6 67 7 2 0 9 270 2011 7 78 8 2 0 11 225 2011 8 89 9 2 0 11 225 2011 9 910 10 2 0 11 270 2011 10 1011 11 2 0 10 270 2011 11 1112 12 2 0 22 270 2011 12 121 1 2 0 15 315 2012 1 12 2 2 0 16 270 2012 2 23 3 2 0 12 270 2012 3 34 4 2 0 10 270 2012 4 45 5 2 0 9 270 2012 5 56 6 2 0 9 270 2012 6 67 7 2 0 9 270 2012 7 78 8 2 0 11 225 2012 8 89 9 2 0 12 225 2012 9 910 10 2 0 12 225 2012 10 10
11 11 2 0 11 225 2012 11 1112 12 2 0 11 270 2012 12 121 1 2 0 11 315 2013 1 12 2 2 0 10 270 2013 2 23 3 2 0 10 90 2013 3 34 4 2 0 10 90 2013 4 45 5 2 0 10 270 2013 5 56 6 2 0 10 270 2013 6 67 7 2 0 10 90 2013 7 78 8 2 0 10 270 2013 8 89 9 2 0 10 135 2013 9 910 10 2 0 12 90 2013 10 1011 11 2 0 12 90 2013 11 1112 12 2 0 16 90 2013 12 121 1 2 0 13 90 2014 1 12 2 2 0 22 315 2014 2 23 3 2 0 10 90 2014 3 34 4 2 0 11 135 2014 4 45 5 2 0 9 135 2014 5 56 6 2 0 8 135 2014 6 67 7 2 0 9 270 2014 7 78 8 2 0 11 270 2014 8 89 9 2 0 9 270 2014 9 910 10 2 0 12 90 2014 10 1011 11 2 0 11 135 2014 11 1112 12 2 0 15 270 2014 12 121 1 2 0 14 135 2015 1 12 2 2 0 13 90 2015 2 23 3 2 0 17 90 2015 3 34 4 2 0 12 315 2015 4 45 5 2 0 10 135 2015 5 56 6 2 0 10 135 2015 6 67 7 2 0 10 270 2015 7 78 8 2 0 11 270 2015 8 89 9 2 0 13 225 2015 9 910 10 2 0 13 90 2015 10 1011 11 2 0 13 270 2015 11 1112 12 2 0 16 270 2015 12 121 1 2 0 15 270 2016 1 12 2 2 0 22 270 2016 2 23 3 2 0 15 315 2016 3 34 4 2 0 12 270 2016 4 45 5 2 0 9 270 2016 5 56 6 2 0 10 270 2016 6 67 7 2 0 10 270 2016 7 78 8 2 0 12 270 2016 8 89 9 2 0 13 270 2016 9 910 10 2 0 12 225 2016 10 1011 11 2 0 13 270 2016 11 1112 12 2 0 18 90 2016 12 12
2 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 0
2 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 0
2 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 0
Hasil Analisis harmonik Pasang Surut
1. Datum Referensi▪ MSL
MSL = AS0 = cm
▪ Z0
Berdasarkan definisi Australia yaitu Indian Spring Low Water, maka :Z0 = - + + +
= - + + += cm dari MSL terpakai.
Ketinggian Muka Surutan dari Nol Palem = -= - = cm
▪ ATTATT = + + + +
= + + + += cm dari MSL terpakai.
2. Tipe Pasang SurutA(K1) + A(O1)A(M2) + A(S2)
++
Berdasarkan nilai Formzhal, maka kriteria pasang surut adalah :Pasut tipe campuran condong harian ganda (Mixed Tide Prevailing Semidiurnal)
3. Tunggang Air Pasang Surutuntuk :Pasut tipe campuran condong harian ganda (Mixed Tide Prevailing Semidiurnal)HAT = + 2 + + +
= + 2 + + += cm
MHHWS = + 2 + + += + 2 + + += cm
271271 305 329 139 247
4524
39,33
52
AS2
39
LAT AO124,46
AM2
38462
AM2 AK152,3645,18
321
LAT AK1
62
45 24
AO1 AS2
= 0,654=45523924
384
AO1
F
223 52
=
39S0 AM2 AS2 AK1
161
2452 45223
MSL Z0
223 62
6239
AO1
223
45 1639113
AM2 AS2 AK1
8924
347
S0
27752M2
223
S0
A (cm)K2S2
1310N2
go 113
K1
558P1O1
128M4 MS4
8931 221360 83 247
0
MHHWN = + 2 + += + 2 + += cm
MSL = cmMLLWN = + 2 + +
= + 2 + += cm
MLLWS = + += + += cm
LAT = - - - -= - - - -= cm
HAT`
MHHWS
MHHWN
MSL Tunggang Pasang Tunggang PasangSaat Neap Tide Saat Spring Tide= =
MLLWN
MLLWS
LAT
7,2 cm
-97,5 cm
14,3 cm 195 cm-7,2 cm
161,3 cm
-161,3 cm
39,33
97,5 cm
AS2 AM2
12624,46 39,3362
AS2
LAT
230
AO139,33
AO1
223 5224 39 45MSL AK1 AO1
216
LAT62
AK1 AO1
45,18
223LAT
AM2
62
AK1
AK124,4662
52,36 24,46
Untuk MSL = 0 Untuk LWL = 0
HWL HWLMHHWS MHHWSMHHWN MHHWNMSL MSLMLLWN MLLWNMLLWS MLLWSLWL LWL
Tunggang Pasang PurnamaTunggang Pasang Perbani
00,0 cm07,2 cm97,5 cm99,9 cm 288,0 cm
285,6 cm
195,1 cm14,3 cm
-188,1 cm-97,5 cm-07,2 cm
00,0 cm
195,3 cm188,1 cm180,9 cm
90,5 cm
73
: Galesong SelatanPosisi Stasiun
Susunan hasil pengamatan data-pasang surut menurut Skema 1 Bujur
Bacaan10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 rata2/hari
1 4 Juni 2017 125,00 124,00 135,00 149,00 223,00 232,00 243,00 258,00 267,00 247,00 238,00 223,00 221,00 219,00 233,00 253,00 270,00 287,00 289,00 297,00 285,00 268,00 233,00 202,00 5521,00 230,042
2 5 Juni 2017 129,00 117,00 117,00 134,00 152,00 213,00 225,00 240,00 248,00 248,00 243,00 237,00 229,00 227,00 236,00 245,00 255,00 265,00 281,00 299,00 278,00 262,00 242,00 215,00 5337,00 222,375
3 6 Juni 2017 139,00 124,00 64,00 66,00 127,00 138,00 204,00 221,00 237,00 249,00 245,00 241,00 237,00 231,00 240,00 245,00 255,00 263,00 272,00 279,00 278,00 271,00 257,00 235,00 5118,00 213,25
4 7 Juni 2017 214,00 141,00 128,00 120,00 120,00 128,00 146,00 204,00 218,00 233,00 241,00 238,00 237,00 240,00 243,00 244,00 251,00 259,00 264,00 275,00 273,00 274,00 267,00 251,00 5209,00 217,0417
5 8 Juni 2017 233,00 211,00 140,00 129,00 129,00 120,00 129,00 142,00 204,00 218,00 237,00 239,00 245,00 249,00 246,00 245,00 248,00 252,00 269,00 267,00 272,00 272,00 279,00 266,00 5241,00 218,375
6 9 Juni 2017 257,00 238,00 217,00 196,00 137,00 127,00 126,00 91,00 148,00 210,00 228,00 248,00 248,00 252,00 258,00 263,00 256,00 255,00 273,00 262,00 267,00 272,00 280,00 287,00 5396,00 224,8333
7 10 Juni 2017 294,00 288,00 265,00 253,00 237,00 217,00 121,00 70,00 81,00 140,00 211,00 236,00 253,00 263,00 270,00 259,00 267,00 251,00 241,00 237,00 247,00 267,00 278,00 291,00 5537,00 230,7083
8 11 Juni 2017 302,00 297,00 277,00 252,00 219,00 152,00 134,00 123,00 75,00 138,00 197,00 222,00 252,00 272,00 280,00 287,00 297,00 253,00 238,00 232,00 227,00 247,00 264,00 280,00 5517,00 229,875
9 12 Juni 2017 293,00 312,00 297,00 291,00 247,00 211,00 149,00 125,00 75,00 121,00 134,00 206,00 243,00 272,00 297,00 301,00 282,00 252,00 242,00 218,00 218,00 220,00 241,00 266,00 5513,00 229,7083
10 13 Juni 2017 278,00 297,00 307,00 297,00 283,00 237,00 160,00 131,00 70,00 80,00 130,00 196,00 232,00 262,00 286,00 296,00 270,00 242,00 232,00 213,00 199,00 166,00 214,00 233,00 5311,00 221,2917
11 14 Juni 2017 271,00 307,00 313,00 323,00 309,00 267,00 231,00 159,00 118,00 35,00 51,00 171,00 222,00 262,00 307,00 314,00 317,00 292,00 268,00 232,00 143,00 131,00 147,00 216,00 5406,00 225,25
12 15 Juni 2017 241,00 271,00 303,00 318,00 318,00 278,00 257,00 222,00 156,00 80,00 41,00 44,00 214,00 247,00 271,00 305,00 317,00 277,00 247,00 218,00 160,00 90,00 82,00 142,00 5099,00 212,4583
13 16 Juni 2017 206,00 230,00 259,00 278,00 300,00 291,00 277,00 253,00 216,00 154,00 89,00 179,00 205,00 268,00 293,00 309,00 278,00 244,00 225,00 217,00 227,00 205,00 190,00 167,00 5560,00 231,6667
14 17 Juni 2017 185,00 201,00 223,00 257,00 279,00 304,00 303,00 269,00 244,00 215,00 115,00 100,00 118,00 191,00 227,00 269,00 287,00 306,00 277,00 267,00 227,00 149,00 70,00 54,00 5137,00 214,041715 18 Juni 2017 60,00 81,00 153,00 222,00 247,00 269,00 281,00 283,00 267,00 239,00 223,00 216,00 222,00 232,00 227,00 305,00 309,00 318,00 299,00 297,00 263,00 219,00 99,00 67,00 5398,00 224,9167
Keterangan : Air Tertinggi : 323,00 HWL/HWS 100 MSL Muka air laut rerata
Air Terendah : 35,00 MSL 0 HWL/HWS Muka air tertinggi/air tertinggi rata rata
MSL : 223 LWL/LWS -188 LWL/LWS Muka air rendah/muka surutan
: 119° 22' 12.80" BT
Bacaan Skala pada jamJumlahBacaan
No. Tanggal
Lokasi
Lintang : 50 12' 12.80" LS