7
1. Pengukuran Vol. utk solid digunakan utk peghitungan volume hasil pemboran 1. Menu solid diaktifkan 2. Triangulate between segment apply 3. Triangulate inside segment (utk menutup ruang kosong di bag. atas & bawah) 4. Validation apply lihat file *.not 5. Volumes report volumes solids apply lihat file *.not (baca volume) 2. Mine Design Data yang dibthkan : - Besarnya slope - Tinggi jenjang - Lebar jenjang - Dimensi ramp 1. Menu Mine Design diaktifkan 2. Pit Design select slope method - Design slope slope disemua posisi besarnya sama - Slope strings slope disalah satu posisi berbeda 3. Tentukan besarnya slope yang diinginkan 4. Pit Design New Ramp Tentukan dimana ramp itu akan dibuat (lebarnya,dab) apply Isi table yang muncul apply 5. Expand Segment By bench Height utk tinggi bench tentukan sisi bench yg akan diperluas apply. Expand Segment By berm Width utk lebar bench tentukan sisi terluar dari bench yg akan diperluas apply. Untuk merubah arah jalan : 1. Yang dirubah/didesain adalah berm-nya 2. Ramp properties sbelumnya dihilangkan dan harus dibuat properties utk new ramp

SURPAC

  • Upload
    pianmaha

  • View
    1.249

  • Download
    16

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SURPAC

1. Pengukuran Vol. utk solid digunakan utk peghitungan volume hasil pemboran

1. Menu solid diaktifkan2. Triangulate between segment apply3. Triangulate inside segment (utk menutup ruang kosong di bag. atas &

bawah)4. Validation apply lihat file *.not5. Volumes report volumes solids apply lihat file *.not (baca

volume)

2. Mine Design Data yang dibthkan :

- Besarnya slope- Tinggi jenjang- Lebar jenjang- Dimensi ramp

1. Menu Mine Design diaktifkan2. Pit Design select slope method

- Design slope slope disemua posisi besarnya sama- Slope strings slope disalah satu posisi berbeda

3. Tentukan besarnya slope yang diinginkan4. Pit Design New Ramp

Tentukan dimana ramp itu akan dibuat (lebarnya,dab) applyIsi table yang muncul apply

5. Expand Segment By bench Height utk tinggi bench tentukan sisi bench yg akan diperluas apply.Expand Segment By berm Width utk lebar bench tentukan sisi terluar dari bench yg akan diperluas apply.

Untuk merubah arah jalan :1. Yang dirubah/didesain adalah berm-nya2. Ramp properties sbelumnya dihilangkan dan harus dibuat properties utk new

ramp

3. Perhitungan Volume (Net Volume) utk perhitungan volume total1. Buat original surface dlm btk *.DTM2. Buat design tambang dlm btk *.DTM3. Buat pit boundary/limit dari bentuk *str, dimana :

- Kurva harus tertutup- Arah kurva clockwise

4. Klik volumes Net volumes between DTM’s5. Isi kolom dengan :

- Define first DTM original surface- Define second DTM’s design tambang- Isi location dengan pit boundary

6. Isi nama file yang diinginkan7. Apply 2x muncul file dlm bentuk *.not

Page 2: SURPAC

Perhitungan Volume berdasarkan elevasi1. Utk no.1 s/d 3 sama dengan diatas4. Buka file pit boundary/limit pilih koordinat yang akan diukur/section

( x & y )5. Surface DTM file function create sections from DTM6. Isi kolom yang ada :

- Define first DTM original surface- Define second DTM’s design tambang- Pit Boundary/limit- Define the file to create (isi nama file yg diinginkan)

7. Buka file section yang baru saja dibuat pd no.68. Volumes by elevation from sections9. Isi kolom yg ada :

- Location file section pd no. 6- Range dr ttk terendak, tertinggi, jarak per section

Membuat hasil pemboran1. Buat file di Excell dgn sheet:

- Database pemboran- Collar : Hole ID, X;Y;Z, Max Depth, remark 1, remark 2- Survey : Hole ID, Depth, Dip, Azimuth- Geologi : Hole ID, sample ID, Depth from, Depth to, thickness, app.dip,

rock type, coal seam, remark - Sample: Hole ID, sample ID, Depth from, Depth to, thickness, app.dip,

rock type, coal seam, Data coal quality (TM, IM, CV, etc)2. Masing-masing sheet disave dgn *.csv3. Surpac menu Database4. Database open/new

- Database type acess calculated5. Tambahkan table dgn geologi & sample6. Tambahkan kolom agar sama dgn masing-masing kolom pada file *.csv

!!! TABEL HARUS SAMA !!!7. Isi type dengan :

- character huruf- real angka

8. Database import data masukan masing-masing file *.csv9. Lihat hasilnya pada *.log

Jika no overlapping maka data sdh benar10. Untuk menampilkan batang bor

Display drillhole display styles isi warna utk coal seam 11. Display drillhole isi masing-masing table di ‘geologi’ klik kanan

get field codes12. Extract zone thickness & depth isi kolom13. Display drillhole14. Display recall display string & points (drawing method

line/marker)

Page 3: SURPAC

Untuk mengetahui besarnya dip :1. Dari drillholes bentuk garis/string surface create DTM from layer

save2. Contouring contour DTM file jd file *.str3. Buka file *.str shg bisa dilihat bsrnya dip dari batubara

Membuat SR-Countour1. Suraces advances maths between DTM’s2. Masukkan expresions

((a-b)/(b-c)) + 0,001)dimana:a – DTM topob – DTM roof coalc – DTM floor coal

Menurunkan elevasi topografiFile tools string maths Isi file yang akan dirubah, file yang baru dan isi field dgn Z, serta expresion (rumus, mis : z – 3) yg artinya seluruh elevasi dikurangi 3 meter.

Membuat intersection (boundary) scr sptSurface clip or intersect line intersections between DTM’s

Cara meng-expand pit pada bagian tertentu1. Buka peta design pit lalu dipotong bagian yang akan di expand2. Ganti no.string utk bagian yang akan di expand lalu save3. Hilangkan/hapus string yang baru dan save design pit yang baru4. Buka file *.str (no.2) yang baru dan mulai diexpand sesuai keinginan

(string yang tdk perlu dpt dibuang)5. Lalu save string yg sdh diedit/expand6. Buat file *.DTM utk design yang sudah di expand (no.5)7. Buat intersection dari peta topo dan file *.DTM dari no.6

Surface DTM file function line intersection between 2 DTM8. Rapikan hasil intersection (boundary) save9. Buka file *.str yg sdh diexpand dan file hsl intersection serta rapikan

(garis yg keluar dr boundary diedit) save10. Buka layer baru dgn isi dan digabung:

- Design pit yang baru (no.3)- Design bench yang sdh diexpand (no.5)- Boundary pit yang baru (no.8)

11. Samakan stringnya, lalu hubungkan design pit dgn design bench yg sdh di expand save ke *.DTM

12. Buka file pit awal (*.DTM) dan file *.DTM (no.11)13. Buat section

Page 4: SURPAC

View viewing planes cutting planes (pair)14. Design yg baru, string-nya dirubah

Cara membuat data Geologi s/d Mine Design1. Setelah file drill hole terbentuk dalam *.str2. Buat grs Bantu diatas dan dibawah sesuai dengan dip masing-msing hole

(utk top dan bottom coal)3. Buat file *.dtm dari no.24. Buat kontur struktur coal (ks)

countouring countour DTM file5. Buat cropline

surfaces DTM file functions line of intersections between 2 DTM’sFile : - Topo (DTM)

- Kontur Struktur (DTM)6. Buat design tambang dgn elevasi floor (trial & error)7. Buat boundary pit intersect topo dgn design tambang8. Hubungkan boundary pit sesuai nomer lalu di trim dengan design yang

ada.9. Hitung volume OB dgn metode Net Volume10. Buat floor coal dengan cara intersect design (DTM) dgn floor/roof (DTM)11. Buat roof coal (cropsline) dengan cara intersect topo dgn model coal12. Gabung antara no.10 dan 11 dan sambungkan sesuai nomer boundary

coal13. Hitung volume coal (luas boundary coal dikalikan dgn tebal coal dari

laporan pemboran) perhitungkan kasar, lalu hitung pula SR-nya14. Buat file di Excell utk perhitungan volume15. Hitung volume OB per section tiap zona (buat penampang OB per zone

*.str)File :- Topo (DTM)- Design (DTM)- Boundary Pit (str)Tentukan : x, y1 dan y2

16. Buat penampang coal per zone per seam (cara sama dgn no.14)File : - Roof coal (DTM)- Floor coal (DTM)- Boundary coal (str)Tentukan : x, y1 dan y2

Page 5: SURPAC