Upload
danglien
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PT. Arus Survei Indonesia Jl. Epicentrum Tengah, No. 3, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
Telp. +6221-31116127 | Email: [email protected] | Website: www.arussurvei.com
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI
SURVEI PAKAR & PUBLIC OPINION MAKERS
Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
PENDAHULUAN
• Kepemimpinan generasi milenial kini mendapat momentum seiring dengan perkembangan teknologi (new media) dan era industri 4.0. Di Malaysia, terdapat menteri berusia 25 tahun bernama Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Di Uni Emirat Arab (UEA), ada menteri berusia 22 tahun bernama Shamma bin Suhail bin Faris Al Mazrui. Di Irlandia, ada menteri berusia 29 tahun. Di Austria, ada menteri berusia 27 tahun (2013) yang kemudian jadi presiden di usia 31 tahun. Hal sama terjadi di Kanada. Justin Trudeau terpilih sebagai Perdana Menteri Kanada di usia 39 tahun. Dan tentu masih banyak yang lainnya.
• Salah satu alasan mengapa generasi milenial perlu masuk pemerintahan karena mereka dianggap lebih adaptif dengan perubahan global dan realitas sosial. Disamping itu, generasi milenial dinilai punya gaya kepemimpinan khas sehingga politik yang sebelumnya terlihat kaku akan menjadi lebih berwarna.
• Indonesia sebagai negara dengan jumlah generasi milenial berlimpah (data Bappenas menyebutkan sekitar 90 juta penduduk Indonesia berkategori milenial) harus merespon dengan baik gelombang kepemimpinan milenial. Apalagi tahun 2030, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Artinya, mengabaikan peran generasi milenial dalam konteks pembangunan Indonesia di masa mendatang merupakan sebuah pemikiran ahistoris.
• Atas dasar itulah, riset tentang mencari figur milenial potensial jadi menteri sangat relevan dengan situasi kekinian Indonesia.
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 2
METODE RISET
• Riset ini menggunakan metode uji kelayakan figur melalui tiga tingkatan :
o Uji kelayakan figur melalui meta-analisis: pemberitaan media, hasil riset, dan literatur-literatur lainya yang berkaitan.
o Selanjutnya dilakukan focus group discussion (FGD) untuk menganalisis lebih jauh nama-nama yang didapatkan dari hasil meta-analisis.
o Kemudian penilaian masing-masing figur terseleksi dilakukan oleh para pakar/public opinion makers.
• Pengambilan sampel para pakar/public opinion makers dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yakni sampling diambil tidak secara acak dan sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan.
• Pertanyaan kuesioner dibagi menjadi dua. Pertama, pertanyaan opsional untuk mengetahui agregasi persepsi para pakar/public opinion makers terhadap isu-isu seputar generasi milenial. Kedua, pertanyaan skoring untuk assessment atau menilai kualitas figur milenial sesuai dengan aspek/indikator yang telah ditentukan.
• Seluruh kegiatan riset ini dilakukan pada tanggal 26 Februari – 12 Maret 2019.
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 3
KRITERIA PENARIKAN FIGUR
• Kriteria penarikan figur dalam riset ini adalah:
1. Cluster usia, yakni figur yang masuk dalam riset ini adalah mereka yang berusia rentang 20-40 tahun.
2. Punya kompetensi, yakni figur dengan kemampuan/keahlian di atas rata-rata.
3. Punya prestasi, yakni mendapat banyak penghargaan dan reputasinya sudah diakui publik luas.
4. Inovatif, yakni capaian dan karya-karya yang dihasilkannya mengandung unsur kebaruan.
5. Pengaruh sosial, yakni kiprah yang dilakukan selama ini mencerahkan dan berdampak terhadap hajat hidup orang banyak.
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 4
PROPORSI & PEMILIHAN JURI PENILAI • Juri penilai adalah Pakar/Public Opinion Makers (POM). Pemilihan pakar sebagai juri penilai dilakukan
berdasarkan tingkat aksesibilitas pengambilan data dan penilaian. Jumlah juri penilai dalam riset ini adalah 110 pakar/public opinion makers. Dan 50% di antaranya berkategori milenial.
• Para juri penilai tersebut terdiri dari 10 kategori:
1. Akedemisi 2. Jurnalis/Tokoh Media 3. Pengamat/Peneliti 4. Partai Politik 5. Ormas/LSM 6. Pengusaha Muda/Start Up 7. Aktivis Mahasiswa/OKP 8. Budayawan/Tokoh Masyarakat 9. Kalangan Profesional 10. Praktisi Pemerintahan
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 5
TUJUAN DAN MANFAAT
• Mendorong putra-putri terbaik bangsa yang dalam hal ini adalah para figur milenial dengan kompetensi dan prestasi membanggakan untuk ikut andil dalam pembangunan bangsa.
• Memberikan peta analisis tentang kelebihan dan kekurangan figur-figur milenial melalui perspektif ilmiah yang terukur dan metodologis.
• Menghadirkan figur-figur alternatif guna mendorong pembangunan Indonesia agar makin kompetitif di kancah global.
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 6
NAMA JURI PENILAI (BERSEDIA DIPUBLIKASI)
Nama Juri Penilai Lembaga ARDIAN WIBISONO Senior Editor dan Chief Content Officer Majalah FORBES Indonesia
GLERY LAZUARDI Jurnalis TRIBUNNEWS INTAN PRATIWI Jurnalis REPUBLIKA
Dr. OBING KATUBI Peneliti Utama LIPI
AINUL GURI Jurnalis Majalah KEADILAN
ALI ASSHOFA, MA Dosen Pascasarjana UIN JAKARTA
Dr. MUHAMAD IDRIS PURWANTO, M.M Ketua Yayasan/Rektor UNIVERSITAS AMIKOM YOGJAKARTA
HAMZAH NASRULLAH Peneliti LP3ES
AGID FAJRIN NURLIANDI Dosen IPB
MOH. AMIN RIDWAN, SE PARTAI DEMOKRAT
HERYANTO LINGGA Wapemred Majalah Warta Ekonomi
DEDI KUSWANDI, SE, M.Si Kasubdit Perdagangan Antar Pulau dan Perbatasan Kementerian Perdagangan RI
DAVID KRISNA ALKA PEMUDA MUHAMMADIYAH
Dr. MARA SAMIN LUBIS, M.ED PP ISNU
AHMAD BAHTIAR, M.HUM Dosen UIN Jakarta
Ir. RAJUMBER. P, M.Si Kasubdit Sarpras Ekonomi DITJEN PDT KEMENDES PDTT
HAKIM MUZAYYAN Wasekjen PB MDHW
APRILIA KUSHENDRATY CEO ISLAM NUSANTARA CENTER (INC)
AKHMAD SAOQILLAH, S.SOS,I., M.SI PARTAI GOLKAR
M.A MURTADHO, S.IP PWI KOTA BOGOR
VINSENSIUS BERO PRODUCTION HOUSE INDIGO
ASH- SHIDDIQ PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)
URBANISASI, SH, MH Dosen UNIVERSITAS TARUMANAGARA
7 MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
NAMA JURI PENILAI (BERSEDIA DIPUBLIKASI)
Nama Juri Penilai Lembaga YOSSY SUPARYO S.PdT, SIP Direktur Eksekutif GEDHE NUSANTARA
MARCELIUS MAURITS ARTELIS PEMUDA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA (PKRI)
MARA SUTAN RAMBE Dosen UIN Jakarta
INGGAR SAPUTRA, S.PD,M.SI Dosen UIVERSITAS JAKARTA MUH HIZBULAH, SE, Ak, M.Si BIRO PROGRAM DAN PERENCANAAN SETJEN KEMENDAG RI
ERNI SUGIYANTI ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR
IMAS DAMAYANTI Jurnalis REPUBLIKA
AKBAR ROMADHON, S.SY., MH LAWYER
MUHAMAD BASIR OWNER HSQ INDONESIA
HODARI MAHDAN ABDALLA DOSEN AKADEMI BELA NEGARA
ARDIYANSYAH ASWAJA CEO DIALEKTIK.ID
AHMAD MUNFARIKH,SIT DOSEN UNPAM
GATOT SANTOSO, SH MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA
MUSTOLIH, SHI, MH, CLA DOSEN UIN JAKARTA
AHMAD HARIRI CEO PUSTAKA COMPASS
CECENG KHOLILULLAH PERSIS
HERI ASLAM DIREKTUR MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
CICI SIMATUPANG PERSERIKATAN GEREJA-GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)
HARYO JATI MAJELIS LUHUR KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA INDONESIA (MLKI)
MUSTAQIM, MPD Dosen PTIQ Jakarta
NININ HERLINA Dosen UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA
ACH. HIDAYATUL WAHYUDI PPSDM UIN JAKARTA
M. ELKA'BATI ITJEN KEMENAG RI
8 MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
NAMA JURI PENILAI (BERSEDIA DIPUBLIKASI)
Nama Juri Penilai Lembaga MISBAHUDDIN, M.Si Dosen STKIP KUSUMA NEGARA
ELIADI HULU GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA (GMKI)
DINNO BRASCO STAF AHLI DPR RI PDI PERJUANGAN
GHILMAN HANIF HMI
ANDI RAMADHAN GMNI
FAHMI DZAKKY, SH PMII
SALMAN FARISSANI IMM
RUTH MORRIS WIJAYA PMKRI
NURUL MUDRIKA FATAYAT NU
YUSUF SALAM KETUA UMUM PELAJAR ISLAM INDONESIA JAKARTA
M SYAKIR NIAMILLAH FIZA S.Pd IPPNU
WAHYU DWI TRIYANTO HIMAPOL UNIVERSITAS NASIONAL
HARI HADI PUTRA LPM MARHAEN
9 MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
ASPEK PENILAIAN FIGUR
• Pengukuran kualitas personal para tokoh dalam riset ini dibatasi hanya pada 5 (lima) aspek. Kelima aspek pengukuran ini dilakukan melalui metode FGD. Berikut adalah 5 (lima) aspek atau dimensi tersebut:
1. Integritas & Rekam Jejak
2. Kompetensi dan Kapabilitas
3. Inovasi dan Kreativitas
4. Komunikasi Publik dan Pengaruh Sosial
5. Aspek Manajerial dan Kemampuan Memimpin
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 10
NO MILENIAL PFOFESIONAL (URUT ABJAD)
1 Achmad Zaky
2 Agnes Monica
3 Andrew Darwis
4 Bong Chandra
5 Candra Malik
6 Dian Sastrowardoyo
7 Emil Dardak
8 Ferry Unardi
9 Gibran Rakabuming Raka
10 Grandprix Thomryes Marth Kadja
11 Inayah Wahid
12 Merry Riana
13 Nadiem Makarim
14 Sunanto
15 Wiliam Tanuwijaya
16 Witjaksono
11
FIGUR MILENIAL YANG DIUKUR
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
NO MILENIAL PARTAI (URUT ABJAD)
1 Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
2 Ahmad Hanafi Rais (PAN)
3 Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo)
4 Anne Ratna Mustika (Golkar)
5 Arwani Syaerozi (Hanura)
6 Atikah Shalihat (PKS)
7 Charles Honoris (PDIP)
8 Diaz Hendropriyono (PKPI)
9 Fauzan Rachmansyah (Berkarya)
10 Grace Natalie (PSI)
11 Lisma Ismail Maing (Garuda)
12 Lukmanul Khakim (PKB)
13 Prananda Surya Paloh (NasDem)
14 Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra)
15 Taj Yasin Maimoen (PPP)
16 Yuri Kemal Yusril Ihza (PBB)
HASIL SURVEI PAKAR/PUBLIC OPINION MAKERS
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI
USIA IDEAL MENTERI
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 13
Menurut Anda, di rentang usia berapa paling ideal menjadi menteri?
Terkait rentang usia, pakar/public opinion makers menilai bahwa rentang usia 41-50 tahun (52%) dan usia 31-40 tahun (41%) merupakan usia yang paling ideal menjadi menteri.
52%
41%
4% 2% 1% 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Usia 41-50 tahun Usia 31-40 tahun Usia 51-60 tahun Usia 21-20 tahun Usia 61-70 tahun
ASPEK PENTING YANG HARUS DIMILIKI MENTERI
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 14
Menurut Anda, aspek apa yang PALING PENTING dan harus dimiliki oleh seorang menteri?7vb
Terkait aspek, pakar/public opinion makers menilai bahwa aspek Kompetensi & Kapasitas (28%) dan Integritas & Rekam Jejak (20%) merupakan aspek paling penting dan harus dimiliki oleh seorang menteri.
28% 20% 18% 18% 16%
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Kompetensi &Kapabilitas
Integritas & RekamJejak
Inovasi & Kreativitas Aspek Manejerial &KemampuanMemimpin
Komunikasi Publik &Pengaruh Sosial
PERSENTASE IDEAL MASUK KABINET
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 15
Menurut Anda, berapa persen komposisi ideal generasi milenial masuk kabinet?
Terkait persentase ideal, pakar/public opinion makers menilai bahwa 30 persen (30%) dan 40 persen (27%) merupakan komposisi ideal generasi milenial masuk kabinet.
30% 27%
12% 9% 6% 6% 6% 3% 1% 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
30 persen 40 persen 50 persen 20 persen 10 persen 60 persen 70 persen 80 persen 90 persen
ASPEK LATAR BELAKANG MENTERI MILENIAL
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 16
Apakah Anda lebih menginginkan menteri milenial dari kalangan profesional, kalangan partai, atau sama saja ?
Mayoritas pakar/public opinion makers menginginkan bahwa menteri milenial dari kalangan profesional (66.36%) dan sebanyak 28.04 % menilai saja sama antara kalangan profesional atau partai.
66%
28%
6%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Kalangan Profesional Kalangan Partai Sama Saja
HASIL SURVEI PAKAR/PUBLIC OPINION MAKERS
TERHADAP FIGUR MILENIAL PROFESIONAL
5.64
5.69
5.72
5.74
5.84
5.98
6.18
6.26
6.27
6.81
7.01
7.01
7.14
7.54
7.94
7.94
Andrew Darwis
Grandprix Thomryes Marth Kadja
Agnes Monica
Sunanto
Bong Chandra
Ferry Unardi
Wiliam Tanuwijaya
Candra Malik
Gibran Rakabuming Raka
Dian Sastrowardoyo
Inayah Wahid
Achmad Zaky
Witjaksono
Merry Riana
Nadiem Makarim
Emil Dardak
INTEGRITAS DAN REKAM JEJAK
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek integritas dan rekam jejak, nama Emil Dardak (7.94), Nadiem Makarim (7.94), Merry Riana (7.54), Witjaksono (7.14), Achmad Zaky (7.01), dan Inayah Wahid (7.01) merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling berintegritas.
18
5.81
5.87
5.95
5.98
5.99
6.18
6.21
6.21
6.26
6.77
7.15
7.17
7.19
7.37
7.75
8.05
Andrew Darwis
Grandprix Thomryes Marth Kadja
Agnes Monica
Sunanto
Bong Chandra
Gibran Rakabuming Raka
Ferry Unardi
Wiliam Tanuwijaya
Candra Malik
Dian Sastrowardoyo
Witjaksono
Achmad Zaky
Inayah Wahid
Merry Riana
Nadiem Makarim
Emil Dardak
KOMPETENSI & KAPABILITAS
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek kompetensi dan kapabilitas, nama Emil Dardak (8.05), Nadiem Makarim (7.75), Merry Riana (7.37), Inayah Wahid (7.19), Achmad Zaky (7.17), dan Witjaksono (7.15), merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling punya kompetensi dan kapabilitas.
19
6.06
6.17
6.53
6.57
6.60
6.65
6.67
6.80
6.90
6.99
7.19
7.20
7.29
7.77
7.97
8.18
Sunanto
Grandprix Thomryes Marth Kadja
Ferry Unardi
Andrew Darwis
Bong Chandra
Candra Malik
Wiliam Tanuwijaya
Agnes Monica
Gibran Rakabuming Raka
Inayah Wahid
Dian Sastrowardoyo
Merry Riana
Witjaksono
Emil Dardak
Achmad Zaky
Nadiem Makarim
INOVASI & KREATIVITAS
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek inovasi dan kreativitas, nama Nadiem Makarim (8.18), Achmad Zaky (7.97), Emil Dardak (7.77), Witjaksono (7.29), Merry Riana (7.20), dan Dian Sastro (7.19) merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling kreatif dan inovatif.
20
5.94
6.06
6.32
6.37
6.46
6.49
6.70
6.79
7.15
7.22
7.30
7.32
7.55
7.72
7.86
7.95
Grandprix Thomryes Marth Kadja
Sunanto
Andrew Darwis
Ferry Unardi
Bong Chandra
Wiliam Tanuwijaya
Candra Malik
Gibran Rakabuming Raka
Inayah Wahid
Witjaksono
Agnes Monica
Achmad Zaky
Merry Riana
Dian Sastrowardoyo
Nadiem Makarim
Emil Dardak
KOMUNIKASI PUBLIK & PENGARUH SOSIAL
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek komunikasi publik dan pengaruh sosial, nama Emil Dardak (7.95), Nadiem Makarim (7.86), Dian Sastro (7.72), Merry Riana (7.55), Achmad Zaky (7.32), dan Agnes Monica (7.30) merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling mampu melakukan komunikasi publik dan punya pengaruh sosial yang luas.
21
5.78
5.88
6.06
6.16
6.18
6.32
6.33
6.51
6.53
6.69
6.77
7.03
7.09
7.42
7.71
8.12
Grandprix Thomryes Marth Kadja
Agnes Monica
Sunanto
Andrew Darwis
Bong Chandra
Ferry Unardi
Candra Malik
Wiliam Tanuwijaya
Gibran Rakabuming Raka
Dian Sastrowardoyo
Inayah Wahid
Merry Riana
Witjaksono
Achmad Zaky
Nadiem Makarim
Emil Dardak
ASPEK MANAJERIAL & KEMAMPUAN MEMIMPIN
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek manajerial dan kemampuan memimpin, nama Emil Dardak (8.12), Nadiem Makarim (7.71), Achmad Zaky (7.42), Witjaksono (7.09), Merry Riana (7.03), dan Inayah Wahid (6.77) merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling kokoh dari aspek manajerial dan kemampuan memimpin.
22
58.90
59.80
61.10
62.14
63.30
64.12
64.40
65.34
68.28
70.36
70.58
71.78
73.02
73.76
78.88
79.66
Grandprix Thomryes Marth Kadja
Sunanto
Andrew Darwis
Bong Chandra
Agnes Monica
Wiliam Tanuwijaya
Candra Malik
Gibran Rakabuming Raka
Ferry Unardi
Dian Sastrowardoyo
Inayah Wahid
Witjaksono
Merry Riana
Achmad Zaky
Nadiem Makarim
Emil Dardak
RERATA TOTAL PENILAIAN 5 ASPEK (MILENIAL PROFESIONAL)
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Rerata total penilaian 5 aspek (Milenial Profesional), nama Emil Dardak (79.66), Nadiem Makarim (78.88), Achmad Zacky (73.76), Merry Riana (73.02), Witjaksono (71.78), dan Inayah Wahid (70.58) merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling unggul dibandingkan yang lain.
23
HASIL SURVEI PAKAR/PUBLIC OPINION MAKERS
TERHADAP FIGUR MILENIAL PARTAI
4.80
4.86
4.87
4.95
5.21
5.25
5.44
5.46
5.57
5.71
5.99
6.06
6.44
6.44
6.83
6.91
Atikah Shalihat (PKS)
Fauzan Rachmansyah (Berkarya)
Lisma Ismail Maing (Garuda)
Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo)
Anne Ratna Mustika (Golkar)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra)
Charles Honoris (PDIP)
Ahmad Hanafi Rais (PAN)
Arwani Syaerozi (Hanura)
Yuri Kemal Yusril Ihza (PBB)
Lukmanul Hakim (PKB)
Prananda Surya Paloh (NasDem)
Grace Natalie (PSI)
Diaz Hendropriyono (PKPI)
Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
Taj Yasin Maimoen (PPP)
INTEGRITAS DAN REKAM JEJAK
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek integritas, nama Taj Yasin Maimoen/PPP (6.91), Agus Harimurti Yudhoyono/Demokrat (6.83), Diaz Hendropriyono/PKPI (6.44), Grace Natalie/PSI (6.44), Prananda Paloh/NasDem (6.06) dan Lukmanul Hakim/PKB (5.99) merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling punya integritas
25
5.09
5.15
5.18
5.30
5.45
5.56
5.66
5.72
5.88
5.94
6.06
6.16
6.52
6.74
6.94
7.09
Atikah Shalihat (PKS)
Fauzan Rachmansyah (Berkarya)
Lisma Ismail Maing (Garuda)
Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo)
Anne Ratna Mustika (Golkar)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra)
Ahmad Hanafi Rais (PAN)
Charles Honoris (PDIP)
Yuri Kemal Yusril Ihza (PBB)
Arwani Syaerozi (Hanura)
Prananda Surya Paloh (NasDem)
Lukmanul Hakim (PKB)
Diaz Hendropriyono (PKPI)
Grace Natalie (PSI)
Taj Yasin Maimoen (PPP)
Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
KOMPETENSI & KAPABILITAS
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek kompetensi dan kapabilitas, nama Agus Harimurti Yudhoyono/Demokrat (7.09), Taj Yasin Maimoen/PPP (6.94), Grace Natalie/PSI (6.74), Diaz Hendropriyono/PKPI (6.52), Lukmanul Khakim/PKB (6.16), dan Prananda Paloh/NasDem (6.06), merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling punya kompetensi dan kapabilitas
26
4.95
5.06
5.09
5.23
5.32
5.38
5.46
5.50
5.62
5.79
5.93
5.93
6.09
6.49
6.65
6.80
Atikah Shalihat (PKS)
Fauzan Rachmansyah (Berkarya)
Lisma Ismail Maing (Garuda)
Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo)
Anne Ratna Mustika (Golkar)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra)
Ahmad Hanafi Rais (PAN)
Charles Honoris (PDIP)
Yuri Kemal Yusril Ihza (PBB)
Arwani Syaerozi (Hanura)
Lukmanul Khakim (PKB)
Prananda Surya Paloh (NasDem)
Diaz Hendropriyono (PKPI)
Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
Taj Yasin Maimoen (PPP)
Grace Natalie (PSI)
INOVASI & KREATIVITAS
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek Inovasi dan kreativitas, nama Grace Natalie/PSI (6.80), Taj Yasin Maimoen/PPP (6.65), Agus Harimurti Yudhoyono/Demokrat (6.49), Diaz Hendropriyono/PKPI (6.09), Prananda Paloh/NasDem (5.93), dan Lukmanul Khakim/PKB (5.93), merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling punya inovasi dan krativitas
27
5.13
5.32
5.36
5.42
5.49
5.51
5.74
5.85
5.96
6.03
6.18
6.20
6.43
6.81
7.17
7.48
Atikah Shalihat (PKS)
Fauzan Rachmansyah (Berkarya)
Lisma Ismail Maing (Garuda)
Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra)
Anne Ratna Mustika (Golkar)
Charles Honoris (PDIP)
Yuri Kemal Yusril Ihza (PBB)
Ahmad Hanafi Rais (PAN)
Arwani Syaerozi (Hanura)
Lukmanul Khakim (PKB)
Prananda Surya Paloh (NasDem)
Diaz Hendropriyono (PKPI)
Taj Yasin Maimoen (PPP)
Grace Natalie (PSI)
Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
KOMUNIKASI PUBLIK & PENGARUH SOSIAL
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek komunikasi publik dan pengaruh sosial, nama Agus Harimurti Yudhoyono/Demokrat (7.48), Grace Natalie/PSI (7.17), Taj Yasin Maimoen/PPP (6.81), Diaz Hendropriyono/PKPI (6.43), Prananda Paloh/NasDem (6.20), dan Lukmanul Khakim/PKB (6.18) merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling punya komunikasi publik dan pengaruh sosial
28
5.24
5.37
5.46
5.52
5.59
5.61
5.84
5.85
5.86
6.06
6.20
6.29
6.70
6.94
7.14
7.16
Atikah Shalihat (PKS)
Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo)
Fauzan Rachmansyah (Berkarya)
Lisma Ismail Maing (Garuda)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra)
Anne Ratna Mustika (Golkar)
Ahmad Hanafi Rais (PAN)
Charles Honoris (PDIP)
Yuri Kemal Yusril Ihza (PBB)
Arwani Syaerozi (Hanura)
Prananda Surya Paloh (NasDem)
Lukmanul Khakim (PKB)
Diaz Hendropriyono (PKPI)
Taj Yasin Maimoen (PPP)
Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
Grace Natalie (PSI)
ASPEK MANAJERIAL & KEMAMPUAN MEMIMPIN
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Dalam aspek manajerial dan kemamuan memimpin, nama Grace Natalie/PSI (7.16), Agus Harimurti Yudhoyono/Demokrat (7.14), Taj Yasin Maimoen/PPP (6.94), Diaz Hendropriyono/PKPI (6.70), Lukmanul Khakim/PKB (6.29), dan Prananda Paloh/NasDem (6.20), merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling punya manajerial dan kemampuan mempimpin
29
50.42
51.71
52.01
52.54
54.21
54.54
56.51
56.76
57.84
58.78
60.91
61.11
64.36
68.51
68.62
70.06
Atikah Shalihat (PKS)
Fauzan Rachmansyah (Berkarya)
Lisma Ismail Maing (Garuda)
Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo)
Anne Ratna Mustika (Golkar)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra)
Charles Honoris (PDIP)
Ahmad Hanafi Rais (PAN)
Yuri Kemal Yusril Ihza (PBB)
Arwani Syaerozi (Hanura)
Prananda Surya Paloh (NasDem)
Lukmanul Khakim (PKB)
Diaz Hendropriyono (PKPI)
Taj Yasin Maimoen (PPP)
Grace Natalie (PSI)
Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
RERATA TOTAL PENILAIAN 5 ASPEK (MILENIAL PARTAI)
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
Rerata total penilaian 5 aspek (Milenial Partai), nama Agus Harimurthi Yudhoyono/Demokrat (70.06), Grace Natalie/PSI (68.62), Taj Yasin Maimoen/PPP (68.51), Diaz Hendropriyono/PKPI (64.36), Lukmanul Khakim/PKB (61.11), dan Prananda Surya Paloh/NasDem (60.91), merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling unggul dibandingkan yang lain
30
HASIL SURVEI PAKAR/PUBLIC OPINION MAKERS
KESIMPULAN
KESIMPULAN • Para pakar/public opinion makers menilai bahwa rentang usia 41-50 tahun (52%) dan usia 31-40 tahun (41%)
merupakan usia yang paling ideal menjadi menteri. Sementara itu, aspek Kompetensi & Kapasitas (28%) dan Integritas & Rekam Jejak (20%) merupakan aspek paling penting dan harus dimiliki oleh seorang menteri.
• Di sisi lain, pakar/public opinion makers menilai bahwa 30 persen (30%) dan 40 persen (27%) merupakan komposisi ideal generasi milenial masuk kabinet. Terkait preferensi latar belakang menteri, sebanyak 66.36% para pakar/public opinion makers menginginkan bahwa menteri milenial dari kalangan profesional dan sebanyak 28.04% menilai sama saja antara kalangan profesional atau partai.
• Selanjutnya, rerata total penilaian 5 aspek (Milenial Profesional), nama Emil Dardak (79.66), Nadiem Makarim (78.88), Achmad Zacky (73.76), Merry Riana (73.02), Witjaksono (71.78), dan Inayah Wahid (70.58) merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling unggul dibandingkan yang lain.
• Adapun rerata total penilaian 5 aspek (Milenial Partai), nama Agus Harimurthi Yudhoyono/Demokrat (70.06), Grace Natalie/PSI (68.62), Taj Yasin Maimoen/PPP (68.51), Diaz Hendropriyono/PKPI (64.36), Lukmanul Khakim/PKB (61.11), dan Prananda Surya Paloh/NasDem (60.91), merupakan 6 besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling unggul dibandingkan yang lain
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019 32
PROFIL 12 BESAR
FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI
1) Emil Dardak • Jakarta, 20 Mei 1984 • Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di
Jepang dari ritsumeikan Asia Pasific University pada usia 22 tahun
• Bupati Trenggalek (2016 – 2018) • Tahun 2001-2003, Emil menjadi World Bank
Officer di Jakarta, dan Media Analysis Consultant di Ogilvy
• Masuk daftar 39 Kapala Daerah Terbaik Dunia dan menjadi mitra Bloomberg Harvard City Leadership Initiative
• Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur
2) Nadiem Makarim • Singapura, 1984 • Master of Business Administration di Harvard
Business School • Pendiri & CEO Go-Jek • Mampu membuat perusaaan Go-Jek menjadi
perusahaan rintisan terbesar di Indonesia • Memberikan kemudahan di bidang transportasi
dan penyedia jasa berbasis online • Mendapat penghargaan bergengsi “Asean of The
Year” dari The Strait Times
3) Achmad Zaky • Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986 • Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung
(2004) • Pendiri dan CEO Bukalapak.com • Berperan secara aktif memajukan perekonomian
pelaku UKM melalui online marketplace • Endeavor Entrepreneur • Menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira
Karya pada 21 Juli 2016
PROFIL SINGKAT 6 BESAR (MILENIAL PROFESIONAL)
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
4) Merry Riana • Universitas Teknologi Nanyang, Singapore • Seorang motivator, direktur, dan pengusaha
asal Indonesia, yang dikenal dengan julukan “Wanita Sejuta Dolar”
• Karya bukunya yang berjudul A Gift From A Friend yang berisi kisah pengalaman hidupnya selama di Singapura menarik perhatian publik Asia Tenggara
• Menulis buku biografi Mery Riana : Mimpi Sejuta Dolar dan berhasil difilmkan
• Memperoleh penghargaan Indonesian Choice Awards 2016
5) Witjaksono • Pati, November 1981 • Universitas Diponegoro • Namanya mulai mencuat setelah disebut
Presiden Jokowi , dan satu-satunya pengusaha Indonesia yang selama 2 tahun berturut-turut bisa mendir ikan dua perusahaan Tbk
• Masuk Majalah TIMES 2015 karena 4 perusahaan yang dipimpinnya melesat dengan sangat cepat
• Masuk Majalah Forbes sebagai satu di antara lima “Local Champions 2017” di Indonesia.
• Inisiator kerjasama PBNU-Kementan tanam jagung seluas 73 ribu hektar 2017 dan 100 ribu hektar 2018 dengan melibatkan 27 bupati.
6) Inayah Wahid • 31 Desember 1982 • Universitas Indonesia • Aktris teater dan Founder Positive Movement
(PM) • Head Committee BRIDGE of YOUTH (BoY) 2007,
Bali, Indonesia. ASEAN in Our Hands: “In Diversity We Unite”
• Leadership Program Asiaworks, Jakarta, Indonesia August 2008 Self Development, Oneness University, Chennai, India (2009)
• Meneruskan perjuangan ayahnya Gus Dur melalui gerakan kebudayaan, serta konsisten dalam memperjuangkan isu-isu pluralisme dan humanisme
PROFIL SINGKAT 6 BESAR (MILENIAL PROFESIONAL)
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
1) Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
• Bandung, 10 Agustus 1978 • Master of Sciece in Strategic Studies di Nanyang
Technological University • Calon Gubernur DKI Jakarta 2016 dan Direktur
Eksekutif The Yudhoyono Institute • Mendapat penghargaan Satya Lencana Kesetiaan,
Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Santi Dharma.
• Medali PBB berupa penghargaan dari pemerintah dan angkatan bersenjata Lebanon
• Medali penghargaan dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat: Distinguished Honor Graduate dan Commandant’s List of the Maneuver Captain Career Course.
• Penghargaan Nanyang Outstanding Alumni Award 2013 dari Nanyang Technological University (NTU)
• Menjabat Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat
2) Grace Natalie (PSI) • Jakarta, 4 Juli 1982 • Jurusan Akuntansi di Institut Bisnis dan
Informatika Indonesia (IBII) • Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) • Salah satu pembawa acara terfavorit.
Popularitasnya ini ditunjunjukkan lewat gelar Anchor of the Year 2008.
• Pernah mewawancarai tokoh internasional seperti Abhisit Vejjajiva (PM Thailand), Jose Ramos Horta (Presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros.
• Runner Up Jewel of the Station 2009 versi News Anchor Admirer.
• Mampu membuat anak muda Indonesia yang awalnya alergi dengan politik jadi tertarik.
3) Taj Tasin Maimoen (PPP) • Rembang, 2 Juli 1983 • Putera Ulama Kharismatik Jawa Tengah, KH.
Maimoen Zubair • Wakil Gubernur Jawa Tengah • Terpilih sebagai anggota DPRD Jateng periode
2014-2019. • Ketua GP Ansor Jawa Tengah • Aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia di
Damaskus • Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa
Tengah • Sosok yang ramah, kalem, dan rendah hati ini
dinilai konsisten memperjuangkan pendidikan pesantren, serta aktif dalam berbagai gerakan sosial keagamaan
PROFIL SINGKAT 6 BESAR (MILENIAL PARTAI)
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019
4) Diaz Hendropriyono (PKPI)
• Jakarta, 25 September 1978 • Master of Public Administration,Virginia Tech,
USA • Terdaftar sebagai kandidat Doktor (PhD) bidang
Administrasi Negara di Center of Public Administration and Policy, Virginia Tech, USA
• Peraih penghargaan Gamma Beta Phi (2007) • Penghargaan Phi Kappa Phi (2007) • Penghargaan Delta Mu Delta (2002) • Penghargaan Dean’s List (2002) • Pernah menjadi konsultan politik (lobbying firm)
yang dipimpin Senator Bennet L. Johnston dan research associate RAND Corporation
5) Lukmanul Khakim (PKB) • Lamongan, 8 Januari 1983 • UIN Syarif Hidayatullah Jakarta • Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) • Ketua DKN Garda Bangsa (Sayap Partai
Kebangkitan Bangsa) • DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa Dapil Jawa
Timur IX • Sekertaris Umum Lembaga Perguruan Tinggi
Nahdlatul Ulama (LPT NU) • Disebut-sebut sebagai pengusaha sekaligus
politisi muda yang memiliki kedekatan dengan pesantren dan para kiai NU
6) Prananda Surya Paloh (Nasdem) • Singapura, 21 September 1988 • Monash University • Anggota DPR RI Periode 2014 – 2019 Fraksi Partai
Nasdem • Direktur PT Surya Jaya Capital (2010) • Penggerak LIGA MAHASISWA NASDEM • Mewakili Indonesia dalam anggota delegasi
Model United Nations (MUN) pada 2005 – 2006, yakni sebuah konferensi tingkat dunia bagi generasi muda yang menyimulasikan konferensi PBB
PROFIL SINGKAT 6 BESAR (MILENIAL PARTAI)
MENCARI FIGUR MILENIAL POTENSIAL JADI MENTERI Temuan Survei Pakar : 26 Februari – 12 Maret 2019