Upload
iwul-gumulya
View
246
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sebuah pembahasan tentang produk arloji Swatch seri New Gent Lacquered dalam konteks perkuliahan kritik seni dan desain.
Citation preview
KRITIK SENI
New Gent Lacquered
// SARI WULANDARI
DESKRIPSI
ANALISIS
INTERPRETASI
EVALUASI
DESKRIPSI
Deskripsi merupakan aktivitas
menggambarkan sebuah karya melalui
verbal. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
serangkaian pengamatan dengan
memperhatikan ciri-ciri khusus atas karya
sehingga dapat terlihat dengan jelas.
Informasi dalam proses deskripsi dapat
berupa informasi internal (dari karya itu
sendiri) maupun eksternal (di luar karya
namun sangat berkaitan).
Menurut Terry Barret, ada tiga hal utama dalam
mendeskripsikan sebuah karya: Subject matter,
Medium, dan Form.
Merupakan figur atau peristiwa yang direpresentasikan dalam
suatu karya seni. Mendeskripsikan subject matter seperti halnya
menuliskan apa yang terlihat ke dalam sebuah daftar.
Medium yang dimaksudkan adalah keadaan fisik dari karya
seperti dimensi, material, teknik pembuatan dan lain sebagainya.
Yaitu bentuk yang mewujud pada karya, dapat berupa repre-
sentasi, simbolisasi atau abstraksi. Proses pembentukan dapat
secara spontan maupun terencana.
Subject matter
Medium
Form
Arloji
New Gent Lacquered
Plastik dan kaca di bagian luar, metal dipernis warna-warni di bagian
dalam, karet pada pergelangan jam
Halus dan sedikit lunak
Panjang 22cm / Tebal 39mm
2012
Swiss
Kuning, pink, jingga, biru, hijau, merah, biru, hitam, putih, biru
keabuan
memperlihatkan elemen mesin seperti roda gigi serta gerakan
mekanik arloji di mana setiap elemen mesin ditampilkan dalam
warna-warni yang menarik.
Deskripsi produk
Fungsi
Nama produk
Material
Tekstur
Ukuran
Tahun pembuatan
Tempat pembuatan
Varian warna
Hal-hal yang menonjol
Swatch Gent Lacquered
Setiap arloji dari koleksi New Gent Lacquered menampilkan
kebanggaannya pada warna-warna terang. Merupakan serang-
kaian koleksi yang khusus bagi penggemar dan kolektor jam:
Mekanik dan cara kerja arloji yang kompleks sepenuhnya terlihat
dan dipernis dengan indah dalam warna-warna kontras. Elemen
mekanik jam dengan warna kuning, jingga, merah, hijau dan
biru- yang seluruhnya dipernis warna, dengan kombinasi warna
yang acak pada saat arloji ini diproduksi, menyuguhkan tontonan
desain tersendiri dengan warna-warni yang unik. Sebuah koleksi
yang segar dari sepuluh desain arloji Swatch yang benar-benar
sensasional dari eksplorasi penggunaan warna dan merupakan
inovasi yang luar biasa.
Masing-masing sepuluh desain Swatch mengekspos mekan-
isme bagian dalam arloji yang rumit dan memperlihatkan permu-
kaan material metal yang dipernis dengan pilihan warna
fashionable yang menakjubkan. Mekanik arloji bagian dalam ini
terekspos seluruhnya dalam warna-warna kontras.
Semua jam tangan Swatch dibuat di Swiss dan memiliki teknolo-
gi Swiss terbaik dan mekanisme yang memberikan keakurasian
maksimal. Arloji ini juga memiliki ketahanan terhadap air untuk
setidaknya 30 meter.
Model yang ditunjukkan di atas: merah, oranye, kuning, biru-
abu-abu dan hijau masing-masing akan memiliki aturan sendiri
dalam mengkombinasikan warna pada pembuatannya sehingga
masing-masing arloji menjadi unik dan bersifat personal. Oleh
karena itu arloji Anda mungkin akan berbeda dengan apa yang
ditampilkan pada gambar di atas.
Tentang Swatch
Swatch adalah nama merek untuk arloji non-mewah yang diper-
kenalkan pada tahun 1983. Perusahaan induknya yang sekarang
dikenal sebagai Swatch Group, merupakan sebuah perusahaan
konglomerasi di Swiss. Swatch pada awalnya ditujukan untuk
menangkap kembali pangsa pasar produsen Swiss yang hilang
dengan adanya pertumbuhan agresif perusahaan Jepang seperti
Seiko dan Citizen pada 1960-an dan 1970-an, dan untuk kembali
mempopulerkan arloji analog, di mana pada saat itu arloji digital
telah mencapai popularitas yang sangat luas. Peluncuran merek
Swatch pada tahun 1983 ditandai dengan adanya desain yang
baru, bergaya, berani serta cara pemasaran yang menarik.
Kombinasi reputasi sebagai ahli pemasaran dan ahli manufaktur
didapat kembali oleh Swiss sebagai pemain utama di pasar arloji
dunia. Jumlah komponen pada mesin berkurang dari 91 menjadi
51, tanpa kehilangan akurasinya. Nama “Swatch” adalah singka-
tan dari “Watch Kedua” - diciptakan oleh Nicolas Hayek karena
arloji baru ini diperkenalkan dengan konsep baru sebagai arloji
yang kasual, menyenangkan, bahkan dapat dianggap sebagai
aksesoris yang relatif sekali pakai.
1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Koleksi pertama dari dua belas model Swatch diperkenalkan
pada tanggal 1 Maret 1983 di Zurich, Swiss. Target penjualan
yang ditetapkan untuk satu juta Timepieces untuk 1983 dan
2,5 juta tahun berikutnya. Dengan kampanye pemasaran yang
agresif dan harga yang sangat wajar untuk sebuah jam tangan
buatan Swiss, itu mendapatkan popularitas instan di pasar dalam
negeri. Dibandingkan dengan jam tangan konvensional, sebuah
Swatch adalah 80% lebih murah untuk diproduksi dengan
sepenuhnya mengotomatisasi perakitan dan mengurangi jumlah
bagian dari 91 biasa atau lebih untuk hanya 51 komponen.
Swatch menikmati popularitas puncak mereka selama
pertengahan 1980-an. Beberapa model, seperti Swatch Pop,
memungkinkan pemakai untuk melampirkan beberapa arloji
Swatch langsung ke pakaian. Selama waktu yang sama, Swatch
memperkenalkan gagasan bermitra dengan seniman terkenal
seperti Keith Haring dan lainnya. Sebagai arloji seorang artist
memberikan label baru untuk apa yang sebelumnya artikel yang
muda trendi.
1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
ANALISIS
Analisa adalah kegiatan untuk
memahami suatu objek secara seksama
dengan cara terlebih dahulu melihat setiap
komponen yang terdapat pada objek
secara mendetil, mengurai objek sampai
elemen-elemen yang paling sederhana
untuk melihat hubungan antara satu
elemen dengan elemen lain, dan relasinya
secara keseluruhan.
Melalui keilmuan desain maka analisa dilakukan dengan cara membedah
desain Swatch New Gent Lacquered ini dan menguraikannya dalam elemen-
elemen desain, seperti garis, bidang, warna, bentuk, tekstur, serta interaksi
antar elemen desain yang membentuk komposisi, dimana estetika
komposisi dapat dicapai melalui pengaplikasian prinsip-prinsip desain.
Bentuk dari jam ini banyak
menggunakan bentuk-bentuk
geometris. Pada bagian dalam
jam tangan ditampilkan elemen-
elemen mesin dari jam tangan
dan mengekspos fungsi serta
gerakan mekanik jam tangan.
Pada bagian luar, bentuk jam
tangan sangat sederhana dengan
bentuk lingkaran dan bentuk
kurva yang merupakan ciri khas
dari jam Swatch. Demikian pula
dengan tali pergelangan yang
bentuknya sangat sederhana.
Jam tangan seri ini memiliki 10
varian warna yaitu magenta,
merah, jingga, kuning, hijau,
biru, ungu, biru keabuan, hitam
dan putih. Bila ditilik secara ke-
seluruhan merupakan rangkaian
dari skema warna vivid colors.
Warna-wana ini selain digunakan
pada jam tangan, juga diterapkan
pada bagian dalam jam yaitu
pada elemen-elemen mesin yang
berwarna-warni yang memiliki
komposisi warna yang berbeda
untuk tiap varian warnanya.
Selain menggunakan material
kaca pada jendela penunjuk
waktu serta plastik sebagai bing
kainya, jam ini menggunakan
material karet untuk pergelan-
gannya, sehingga tekstur yang
dihasilkan lembut, licin dengan
kombinasi permukaan yang
mengilap dan menyerap cahaya.
Bagian dalam jam menampilkan
elemen jam dengan material
metal dibungkus cat yang licin
dan tidak memantulkan sinar.
http://www.flickr.com/photos/appelogen/6864744303/in/photostream/
INTERPRETASI
Intepretasi merupakan kegiatan
menerangkan, memaparkan atau
menafsirkan sesuatu hal.
Dapat dilakukan dengan beberapa
pendekatan. Upaya intepretasi
sesungguhnya merupakan penjembatanan
antara karya dengan budaya setempat
sehingga dapat dengan mudah dipahami
dan diterima oleh masyarakatnya.
Seiring dengan perjalanan brand Swatch yang selalu
mengedepankan trend dan gaya sesuai jamannya, brand ini
dapat diintepretasikan sebagai ikon gaya hidup yang dapat
mewakili semangat kalangan muda. Dengan melihat dan me-
nelusuri kembali model-model serta visual yang ditampilkan
pada arloji Swatch mulai dari tahun 1983 hingga sekarang,
kita dapat melihat, membaca dan meneropong dengan jelas
trend yang sedang berlaku dengan tegas di setiap tahunnya.
Dengan demikian secara brand Swatch telah menjadi galeri
seni dan desain. Apabila ditilik lebih lanjut di dalamnya ter-
dapat banyak fragmen yang dapat mewakili perjalanan serta
perkembangan seni dan desain.
Arloji Swatch koleksi Gent Lacquered ini diluncurkan di
tahun 2012 ini, didesain dengan semangat kekinian di mana
konsep kesederhanaan, keterbukaan dan sesuatu yang
sifatnya personal dan alami banyak diusung dalam
penciptaan sebuah karya.
Dengan semangat ini koleksi Gent Lacquered lahir dengan
penggunaan warna-warna dasar, bentuk arloji yang
sederhana, dengan memperlihatkan cara kerja mekanik
arloji. Elemen mesin bermaterial metal ditampilkan dengan
pernis warna di mana tiap arloji memiliki kombinasi warna
yang berbeda membuat setiap arloji yang hadir bersifat
personal dan unik.
http://viennawedekind.blogspot.com/2012/01/you-better-swatch-out.html
EVALUASI
Penilaian atas suatu karya seni merupakan
sebuah kegiatan mempertimbangkan
secara seksama suatu karya dengan melihat
sisi baik-buruknya untuk memberikan suatu
penilaian terhadap kualitas, manfaat, visual
atau isi dari sebuah karya. Hal ini tidak
terlepas dari bagaimana seorang kritikus
memandang karya tersebut.
Menilai seni dapat dilakukan
melalui berbagai kriteria dan
pendekatan. Terry Barret
dalam bukunya Criticizing Art
(1994) menawarkan adanya 4
pendekatan kriteria dalam
menilai seni: Realisme,
Ekspresionisme, Formalisme,
Instrumentalisme.
Penilaian seni yang menganggap bahwa alam atau dunia
nyata adalah tolok ukur dari kebenaran sedangkan
keindahan itu sudah ada dengan sendirinya. Menurut Stuart
Hall dalam bukunya Representation mengatakan bahwa
pemikiran realistik berpijak pada suatu asumsi bahwa suatu
karya bersifat reflektif, berfungsi sebagai cermin yang
memantulkan makna sebenarnya dari yang dipercaya ‘ada’
di dunia.
Berbeda dengan ekspresionisme yang lebih bersifat
subyektif yang memiliki paham bahwa keindahan ada
setelah objek itu diamati dan dimaknai. Hal ini sangat
tergantung pada subyektivitas sang kritikus.
Kriteria Formalisme merupakan suatu pendekatan yang
menilai sebuah karya dengan ‘bentuk’ atau ‘form’ sebagai
tolok ukurnya. Bentuk adalah kriteria satu-satunya untuk
menilai sebuah karya seni.
Merupakan kriteria yang menilai karya seni dengan melihat
aspek manfaat daripada estetika dan artistiknya. Sebuah
karya seni akan dinilai baik apabila mampu membangkitkan
konsekuensi-konsekuensi tingkah laku yang baik dari para
pemirsanya, mengingat karya tersebut hadir di tengah
masyarakat dan melibatkan kepentingan orang banyak.
Realisme
Ekspresionisme
Formalisme
Instrumentalisme
Arloji Swatch koleksi New
Gent Lacquered ini merupakan
satu karya seni dan desain
yang sangat apik, dirancang
khusus dengan bentuknya yang
sederhana namun esensial,
kembali ke fungsi arloji sebagai
penunjuk waktu.
Siapa pun yang mengamati
arloji jenis ini akan semakin
menyukai produk dan brand
Swatch. Hal ini dapat terjadi
karena arloji Swatch seri New
Gent Lacquered dirancang
melalui kreativitas yang cerdas.
Disebut cerdas karena New
Gent Lacquered memanfaatkan
indahnya proses kerja mekanik
arloji dengan cara yang unik,
yaitu dengan memberi warna
pada masing-masing elemen
mesin sehingga setiap
pergerakan yang dihasilkan oleh
elemen mesin menjadi menarik
untuk dilihat dan diamati.
Bentuk keseluruhan dari arloji
sangat sederhana di mana
merupakan bentuk awal
ketika arloji Swatch pertama
kali diluncurkan pada tahun
1983 dan menjadi ciri khas dari
brand Swatch dengan garis
geometris. Setelah beberapa
tahun terakhir banyak berek-
splorasi dengan bentuk
arloji yang organis dengan
beragam visual grafis yang
ditampilkan, di tahun 2012 ini
Swatch kembali ke bentuknya
yang klasik namun dengan
pembaharuan dari segi warna
dan material.