Syndrome Compartement

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    1/18

    A H M A D Z A H I D F I K R I , S . K E P . , N SZ A N E R 1 0 @ Y A H O O . C O M

    Z A H F I K @ G M A I L . C O M

    SYNDROME

    COMPARTEMENT

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    2/18

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    3/18

    KLASIFIKASI

    Berdasarkan etiologi :

    Sindrom kompartemen akut

    Sindrom kompartemen kronis

    Berdasarkan tempat terjadinya :

    Anterior compartement syndrome

    Deep posterior compartement syndrome

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    4/18

    ETIOLOGI

    Tekanan internal : Penutupan jaringan facial yang rusak Pembalutan yang ketat Localized external pressure

    Tekanan eksternal : Perdarahan Peningkatan permeabilitas sekunder Peningkatan tekanan kapiler

    Muscle hypertropi

    Infiltrated infusion Necrotic syndrome

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    5/18

    MANIFESTASI KLINIS

    Tanda dan gejala 7 P : Pain (nyeri) pada saat istirahat

    Pain (nyeri) pada gerakan pasif

    Paralisis Pallor (pucat)

    Parestesi Poikilotermia (suhu sesuai dengan sekitar) yaitu dingin Pulselesness (tak ada nadi).(Hamilton, 1992)

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    6/18

    PENATALAKSANAAN

    BLS (Basic Life Support) Pemberian oksigen dengan aliran tinggi (high flow) Jangan kompres dengan es, karena menyebabkan

    vasokonstriksi

    Jangan diangkat, tetap posisikan seperti semula atau posisinyaman dan aman

    Bidai untuk kenyamanan dan perlindungan Bawa untuk menerima fasilitas medis yang diperlukan ke

    klinik terdekat

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    7/18

    CONTINUE

    ALS (Advance Life Support)

    Sama seperti BLS

    Morfin sulfat atau fentanyl

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    8/18

    PENATALAKSANAAN MEDIS

    Diuretik

    Manitol

    Bedah dekompresi

    Fasciotomi (kompartemen sindrom kronik)

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    9/18

    ASUHAN KEPERAWATAN

    Pengkajian Anamnesa: Riwayat penyakit dahulu, riwayat penggunaan obat, riwayat penyakit sekarang

    Pemeriksaan Fisik

    Keadaan umum, TTV B1 (tdk ada masalah) B2 (edema, nadi hilang timbul/tidak teraba, pucat, sianosis) B3 (Nyeri, parestesia) B4 (tdk ada masalah) B5 (Myoglobulin dalam urin (komplikasi necrotic tubular

    acute)) B6 (terjadi kerusakan tulang)

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    10/18

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Nyeri b.d kompresi saraf dan iskemi otot

    Perubahan perfusi jaringan perifer b.d penurunan

    aliran darah

    Kerusakan mobilitas fisik b.d kelemahan otot dankerusakan jaringan

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    11/18

    INTERVENSI

    Nyeri

    Tujuan: nyeri hilang atau berkurang dalam 15-30 menit

    Kriteria hasil:

    Klien akan mengungkapkan perasaan saat nyeri terjadi

    Klien menyebutkan metode untuk mengurangi nyeri

    Klien mampu melakukan metode relaksasi saat dirasakan

    Ekspresi nyeri (-)

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    12/18

    CONTINUE

    Intervensi kepw

    Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam, berirama dan lambat

    Ajarkan metode distraksi

    Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit Kolaborasi dengan dokter untuk indikasi pemberian

    analgesik

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    13/18

    PERUBAHAN PERFUSI JARINGAN

    Tujuan: perfusi jaringan klien membaik

    Kriteria hasil:

    Tanda-tanda edema berkurang/hilang

    Tidak terlihat pucat

    Menunujukkan denyut nadi reguler

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    14/18

    CONTINUE

    Intervensi keperawatan

    Tinggikan ekstermitas di atas tinggi jantung, tidak bolehlebih dari 30 cm

    Lepaskan balutan/gips

    Anjurkan klien untuk tidak mengopres yang edema denganes

    Kolaborasi dg dokter bedah untuk indikasi fasciotomi

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    15/18

    KERUSAKAN MOBILITAS

    Tujuan : klien tidak akan mengalami kerusakan mobilitas fisik

    Kriteria hasil :

    Menggunakan tindakan pengamanan untuk meminimalkankemungkinan terhadap cidera

    Memperlihatkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas Melaporkan adanya peningkatan fisik

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    16/18

    CONTINUE

    Intervensi Kepw

    Ajarkan untuk melakukan latihan ROM aktif pada anggotayang sehat

    Lakukan latihan gerak pasif pada anggota gerak yang sakit

    Ubah posisi 2 sampai 4 jam

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    17/18

    CONTINUE

    Anjurkan untuk ambulasi, dengan atau tanpa alat bantuan

    Jika tidak mampu berjalan, bantu individu keluar daritempat tidur pindah ke kursi roda atau kursi

    Dukungan dan bantuan keluarga dalam latihan ROM

    Dorong partisipasi klien dalam semua aktifitas sesuaikemampuan klien

  • 8/3/2019 Syndrome Compartement

    18/18

    MET BELAJAR YA

    ARIGATO GOZAIMASU