41
SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI TERHADAP TERKONTROLNYA TEKANAN DARAH DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT Oleh : MAYA SEPTRADIANTI 16132011008 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA PALEMBANG 2020

SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN

HIPERTENSI TERHADAP TERKONTROLNYA TEKANAN

DARAH DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT

Oleh :

MAYA SEPTRADIANTI

16132011008

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA

PALEMBANG

2020

Page 2: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

ii

SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN

HIPERTENSI TERHADAP TERKONTROLNYA TEKANAN

DARAH DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu

Syarat memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Oleh :

MAYA SEPTRADIANTI

16132011008

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA

PALEMBANG

2020

Page 3: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

iii

ABSTRAK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA HUSADA PALEMBANG

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

Skripsi, 22 Agustus 2020

MAYA SEPTRADIANTI

SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI

TERHADAP TERKONTROLNYA TEKANAN DARAH DI WILAYAH

KERJA RUMAH SAKIT

(xiii + 28 halaman, 4 tabel, 1 diagram)

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di

seluruh dunia karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mengarah

kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan

penyakit ginjal yang mana pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan stroke

menjadi dua penyebab kematian utama di dunia. Perilaku pasien terhadap terapi

hipertensi adalah merupakan faktor kunci yang menghalangi pengontrolan tekanan

darah sehingga membutuhkan intervensi untuk meningkatkan keberhasilan terapi.

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Diketahuinyailaku hipertensi dengan

terkontrolnya tekanan darah di Rumah sakit.Metode dalam penelitian ini Sebuah

tinjauan sistematis melalui review jurnal mengenai hubungan perilaku hipertensi

dengan terkontrolnya tekanan darah. Pencarian artikel diakses dari pencarian internet

database yaitu : Garuda Ristekbrin dan Google Scholar. Dari review literatur

ditemukan 3 jurnal yang ada kaitannya dengan hubungan perilaku hipertensi dengan

terkontrolnya tekanan darah, 1 jurnal kuantitatif dengan metode deskriptif analitik

dan pendekatan cross sectional study, 1 jurnal menggunakan metode cross sectional

penentuan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling, dan 1 jurnal

penelitian analitik yang bersifat kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional.

Hasil review literatur mulai dari tahun 2015 – 2020, keseluruhan jurnal berasal dari

dalam negeri dan dalam bahasa Indonesia. Pada systematic review ini menunjukan

bahwa adanya hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan

darah, tingkat perilaku pasien dalam pengobatan berpengaruh terhadap suatu hasil

terapi. Hasil terapi dalam hal ini pengontrolan tekanan darah tidak akan tercapai tanpa

adanya kesadaran dari diri pasien itu sendiri dalam pengobatan hipertensi.Terdapat

hubungan antara perilaku hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah di Rumah

sakit.

Kata Kunci :Hipertensi, sikap/perilaku, terkontrolnya tekanan darah.

Daftar Pustaka :11 (2010-2020)

Page 4: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

iv

ABSTRACT

BINA HUSADA COLLEGE OF HEALTH SCIENCE

PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM

Student Thesis, Agust 22nd

2020

MAYA SEPTRADIANTI

SYSTEMATIC REVIEW : HYPERTENSION PATIENT BEHAVIOR

RELATIONSHIP TO BLOOD PRESSURE CONTROLLED IN HOSPITAL

WORKING AREAS

(xiii + 28 pages, 4 tables, 1 diagram)

Hypertension is one of the most dangerous health problems around the world

because hypertension is a major risk factor that leads to cardiovascular diseases such

as heart attack, heart failure, stroke and kidney disease, which in 2016 ischemic heart

disease and stroke are two causes. major death in the world. Patient behavior towards

hypertension therapy is a key factor that hinders blood pressure control so it requires

intervention to increase the success of therapy. To change behavior so that blood

pressure control can be achieved optimally, it is necessary to take a more

comprehensive and intensive approach. To determine the relationship between

hypertension behavior and blood pressure control in hospital. A systematic review

through journal reviews regarding the relationship between hypertension behavior

and blood pressure control. Article searches are accessed from internet database

searches, namely: Garuda Ristekbrin and Google Scholar. From the literature review,

it was found that 3 journals that have a relationship with hypertension behavior with

blood pressure control, 1 quantitative journal with descriptive analytical method and

cross sectional study approach, 1 journal using cross sectional method, sampling was

done by consecutive sampling method, and 1 analytical research journal. which is

quantitative with cross sectional research design. The literature review results from

2015 - 2020, all journals come from within the country and in Indonesian. This

systematic review shows that there is a relationship between the behavior of

hypertensive patients with blood pressure control, the level of patient behavior in

treatment affects the outcome of therapy. The results of therapy in this case blood

pressure control will not be achieved without awareness of the patient himself in

treating hypertension. There is a relationship between hypertension behavior and

blood pressure control in hospital.

Keywords: Hypertension, attitude / behavior, controlled blood pressure.

Bibliography : 11 (2010-2020)

Page 5: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

v

Page 6: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

vi

Page 7: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

vii

RIWAYAT HIDUP PENULIS

A. BIODATA

Nama : Maya Septradianti

Tempat, Tanggal Lahir : Bangun Jaya, 12 September 1998

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Alamat : Kel Bangun Jaya, Kec Bulang Tengah Suku Ulu, Kab

Musi Rawas

Nomor Telepon : 0822 8044 1753

Email : [email protected]

Orang Tua :

Ayah : Syahrul (Alm)

Ibu : Ernawati, S.Pd.I

B. Riwayat Pendidikan

2004-2005 : TK Aisyiyah Bustanul Athfal

2005-2011 : SDN 1 Bangun Jaya

2011-2013 : SMPN Cecar

2013-2016 : SMAN Bangun Jaya

2016-2020 : S1 Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang

Page 8: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan Rahmat Allah ynag Maha pengasih Lagi Maha Penyayang

Dengan ini saya persembahkan skripsi ini untuk

Ayahanda Syahrul (Alm) terima kasih atas limpahan kasih sayang semasa

hidupnya dan memberikan rasa rindu yang bearti.

Untuk Ibunda Ernawati, S.Pd.I terima kasih atas limpahan doa dan kasih

sayang yang tak terhingga dan selalu memberikan terbaik.

Untuk Kakak saya Yosi Septradianti dan Adik saya Roynal Septrawijaya

terima kasih atas dukungan dan doanya.

Semua sahabat dan teman-teman baikku terima kasih telah menyediakan

pundak untuk menangis dan memberi bantuan saat aku membutuhkannya.

Motto :

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”. Jika seseorang

hamba menghadapi sebuah ujian dan menghadapinya dengan ikhtiar dan doa serta

dalam kesabaran, maka Allah akan menunjukkan baginya petunjuk berupa jalan

keluar atau kemudahan atas kesulitan yang dialaminya, sesuai dari selesainya ujian

tersebut akan lebih menguatkan tingkat keimanannya. (QS. Al Insyirah : 5)

Page 9: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

ix

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan selesainya

penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Sayati, SE,

M.Kes, sebagai pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan selama penulisan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Amar Muntaha,

SKM, M.Kes selaku Ketua STIK Bina Husada, Ibu Maria Ulfah, SKM, MPH selaku

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan kemudahan

dalam pengurusan administrasi penulisan skripsi ini. Selain itu penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Ibu Maria Ulfah, SKM, MPH dan Ibu Endah

Widya Purnamasari, SKM, M.Kes, selaku penguji dalam penyusunan skripsi ini dan

Ibu Hamyatri Rawalillah, SKM, M.Kes selaku pembimbing akademik selama

mengikuti pendidikan di Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Bina Husada.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan

dan kesempurnaan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang memerlukan dan

bagi siapa saja yang membacanya.

Palembang, 22 Agustus 2020

Penulis

Page 10: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI .............................................. ii

ABSTRAK .......................................................................................................... iii

ABSTRACT ......................................................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... v

PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI .............................................................. vi

RIWAYAT HIDUP PENULIS .......................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO .............................................. viii

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................. ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Pertanyaan Penelitian .................................................................................... 4

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5

1.4.1 Tujuan Umum Penelitian ............................................................................ 5

1.4.2 Tujuan Khusus Penelitian ........................................................................... 5

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Metode Pencarian .......................................................................................... 8

2.1.1 Sumber Pencarian ....................................................................................... 8

2.1.2 Strategi Pencarian ....................................................................................... 8

2.2 Seleksi Studi .................................................................................................. 9

2.2.1 Strategi Seleksi Studi .................................................................................. 9

2.2.2 Kriteria Inklusi ............................................................................................ 10

2.3 Kriteria Kualitas Studi ................................................................................... 11

2.4 Ekstrasi Data .................................................................................................. 12

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil ............................................................................................................... 13

3.1.1 Karakteristik Studi ...................................................................................... 13

3.1.2 Hasil Lain Berdasarkan Item Tujuan Penelitian ......................................... 16

Page 11: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

xi

3.2 Pembahasan .................................................................................................... 17

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan .................................................................................................... 25

4.2 Saran .............................................................................................................. 26

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

xii

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

Tabel 2.1 Strategi Pencarian ................................................................................ 8

Tabel 2.2 Kriteria Inklusi ..................................................................................... 10

Tabel 2.3 Kriteria Kualitas Studi ......................................................................... 11

Tabel 3.1 Ekstraksi Data ....................................................................................... 14

Page 13: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

xiii

DAFTAR BAGAN

Nomor Bagan Halaman

2.1 Diagram Alur Prisma (2009) .......................................................................... 9

Page 14: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di

seluruh dunia karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mengarah

kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan

penyakit ginjal yang mana pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan stroke

menjadi dua penyebab kematian utama di dunia. (Yuniar, 2019)

Seseorang dinyatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya di atas normal

atau tekanan sistolik lebih tinggi 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90

mmHg.Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah kedalam

pembuluh nadi (saat jantung berkontraksi).Diastolik adalah tekanan darah pada saat

jantung memgembang atau relaksasi.Berdasarkan etiologi, hipertensi dibedakan

menjadi 2, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah

suatu kondisi terjadinya tekanan darah tinggi sekitar 95% yang disebabkan faktor

gaya hidup seperti kurang bergerak (inaktivitas) dan pola makan. Hipertensi sekunder

adalah suatu kondisi terjadinya tekanan darah tinggi lebih jarang hanya sekitar 5%

dan disebakan oleh kondisi medis (misalnya penyakit ginjal) atau reaksi terhadap

obat-obatan tertentu (misalnya pil KB). (Aryantiningsih Dwi Sapta, 2018)

1

Page 15: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

2

Menurut World Health Organization (WHO) Hipertensi memberikan kontribusi

untuk hampir 9,4 juta kematian akibat penyakit kardiovaskuler setiap tahun. Hal ini

juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 12% dan meningkatkan

risiko stroke sebesar 24% (WHO, 2013). Data Global Status Report on

Noncommunicable Diseases 2010 dari WHO, menyebutkan 40% negara ekonomi

berkembang memiliki penderita hipertensi, sedangkan negara maju hanya 35%.

Kawasan Asia Tenggara, terdapat 36% orang dewasa yang menderita hipertensi dan

telah membunuh1,5 juta orang setiap tahunnya. Jumlah penderita hipertensi akan

terus meningkat tajam, diprediksikan pada tahun 2025 sekitar 29% atau sekitar 1,6

miliar orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. (Kemenkes RI, 2013)

Data Riskesdas (2013), menunjukkan bahwa berdasarkan pengukuran lebih dari

25,8% orang Indonesia diatas usia 18 tahun menderita hipertensi namun kurang dari

10% yang mengetahui bahwa mereka menderita hipertensi. Angka kematian kasus

(fatality rate case) penyakit kardiovaskuler yang sangat erat dengan hipertensi

menempati urutan teratas dibandingkan dengan penyakit lainnya. Salah satu

penyebabnya yaitu perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia bukan hanya mereka

yang hidup di daerah perkotaan tetapi juga di pedesaan. (Sari, 2018)

Hipertensi disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena gejalanya sering tanpa

keluhan. Biasanya penderita tidak mengetahui kalau dirinya mengidap hipertensi dan

baru diketahui kalau dirinya mengidap hipertensi setelah terjadi komplikasi.

Kebanyakan orang merasa sehat dan energik walaupun hipertensi, keadaan ini tentu

Page 16: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

3

sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak pada masyarakat.

Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis,

yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia.

Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan

tekanan darah di atas normal. (Harahap anggriani dewi, 2019)

Pada umumnya, kejadian hipertensi banyak terjadi pada penduduk berusia lanjut

namun tidak menutup kemungkinan penduduk usia remaja hingga dewasa juga dapat

mengalami penyakit hipertensi tersebut. Remaja dan dewasa muda yang berada pada

kisaran usia 15-25 tahun memiliki angka prevalensi hipertensi 1 dari 10 orang. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Kini (2016), prevalensi prehipertensi dan hipertensi

pada dewasa muda (usia 20-30 tahun) adalah sebesar 45,2%. Hipertensi kini telah

menjadi penyakit degeneratif yang diturunkan kepada anggota keluarga yang

memiliki riwayat kejadian hipertensi. (Yuniar, 2019)

Perilaku pasien terhadap terapi hipertensi adalah merupakan faktor kunci yang

menghalangi pengontrolan tekanan darah sehingga membutuhkan intervensi untuk

meningkatkan keberhasilan terapi . Untuk merubah perilaku sehingga pengontrolan

tekanan darah dapat tercapai secara optimal maka perlu dilakukan pendekatan yang

lebih komprehensif dan intensif. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan

partisipasi aktif para profesional kesehatan khususnya farmasis yang melaksanakan

praktek profesinya pada setiap tempat pelayanan kesehatan. (Riza, 2016)

Page 17: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

4

Prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui kuesioner terdiagnosis

tenaga kesehatan sebesar 9,4%, yang didiagnosis tenaga kesehatan atau sedang

minum obat sebesar 9,5%. Jadi, ada 0,1% yang minum obat sendiri. Responden yang

mempunyai tekanan darah normal tetapi sedang minum obat hipertensi sebesar 0.7%.

Jadi prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5%. (Adam G.A Avelia, 2018)

Oleh karena itu pentingnya dilakukan pembahasan tentang Hubungan perilaku

pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di Rumah sakit telah

dilaporkan dalam bentuk literature tetapi dalam bentuk tinjauan sistematis belum

dilaporkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini

yaitu “Diketahuinya hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya

tekanan darah di wilayah kerja Rumah Sakit”

1.3 Pertanyaan Penelitian

Ada beberapa pertanyaan penelitian yang perlu untuk dijawab dalam studi

Systematic Review ini, yaitu :

1. Apa jenis topik penelitian yang dipilih oleh peneliti terkait Hubungan perilaku

hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah sakit ?

Page 18: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

5

2. Apa jenis kumpulan data yang paling sering digunakan peneliti terkait Hubungan

perilaku hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah

sakit?

3. Apa jenis metode penelitian yang digunakan oleh terkait Hubungan perilaku

hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah sakit?

4. Apa jenis metode penelitian yang paling sering digunakan oleh peneliti terkait

Hubungan perilaku hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah

kerja Rumah sakit?

5. Metode penelitian mana yang paling baik digunakan terkait Hubungan perilaku

hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah sakit?

6. Metode perbaikan apa yang lebih sesuai diusulkan terkait Hubungan perilaku

hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah sakit?

7. Kerangka kerja apa yang diusulkan terkait penggunaan Hubungan perilaku

hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah sakit?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum Penelitian

Diketahuinya Hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya

tekanan darah di wilayah kerja Rumah Sakit.

1.4.2 Tujuan Khusus Penelitian

Tujuan khusus dari studi Systematic Review ini adalah untuk menjawab semua

pertanyaan penelitian yang diajukan, yaitu :

Page 19: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

6

1. Mengidentifikasi jenis dari topik penelitian yang terpilih dari penelitian

mengenai hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan

darah di wilayah kerja Rumah Sakit.

2. Mengidentifikasi jenis kumpulan data yang paling sering digunakan untuk

penelitian mengenai hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap

terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah Sakit.

3. Mengidentifikasi jenis metode yang digunakan untuk penelitian mengenai

hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di

wilayah kerja Rumah Sakit.

4. Mengidentifikasi jenis metode yang paling sering digunakan untuk penelitian

mengenai hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan

darah di wilayah kerja Rumah Sakit.

5. Mengidentifikasi metode yang tampil terbaik saat digunakan untuk penelitian

mengenai hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan

darah di wilayah kerja Rumah Sakit.

6. Mengidentifikasi jenis perbaikan metode yang lebih sesuai diusulkan untuk

penelitian mengenai hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap

terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah Sakit.

7. Mengidentifikasi jenis kerangka kerja yang diusulkan untuk penelitian

mengenai hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan

darah di wilayah kerja Rumah Sakit.

Page 20: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

7

1.5 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menambah wawasan dan ilmu serta dapat memperoleh pengalaman dalam

meneliti Hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan

darah.

Page 21: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

8

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Metode Pencarian

2.1.1 Sumber pencarian

Untuk mengidentifikasi studi yang relevan, pencarian melalui 2 database

yaitu, Garuda Ristekbrin dan Google Scholar.

2.1.2 Strategi pencarian

Pencarian literatur menggunakan pendekatan PICO berdasarkan kata kunci

sebagai berikut :

Population

(Populasi)

Intervention

(Intervensi)

Comparison

(Perbandingan)

Outcomes (Hasil)

Konsep Utama Konsep Utama Konsep Utama Konsep Utama

Pasien

Hipertensi

Hipertensi Hubungan

perilaku

Perilaku pasien

hipertensi terhadap

terkontrolnya

tekanan darah

Sinonim/Istilah

Pencarian

Sinonim/Istilah

Pencarian

Sinonim/Istilah

Pencarian

Sinonim/Istilah

Pencarian

Penderita

Hipertensi

- - Hubungan perilaku

pasien hipertensi

terhadap

terkontrolnya

tekanan darah

8

Page 22: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

9

2.2 Seleksi Studi

2.2.1 Strategi seleksi studi

Seleksi Studi berpedoman pada Diagram PRISMA (2009).

Diagram Flow PRISMA 2009

Iden

tifi

kasi

Artikel tambahan diidentifikasi

melalui sumber Garuda.ristekbrin

(n = 39)

Identifikasi Artikel Basis Data : Google scholar

Batasan Pencarian : Artikel Berbahasa Indonesia

(n = 2.742 )

Pen

yari

nga

n

Artikel disaring atas judul, abstrak dan kata kunci

(n = 81 )

Artikel dikecualikan

(n = 2.700)

Artikel disaring

(n = 81)

Kel

ayak

an

Artikel teks lengkap

dikecualikan,dgn alasan

(n = 2.697)

(n = )

Artikel teks lengkap dinilai

untuk kelayakannya

(n = 3)

Artikel yang Relevan

(n = 3 )

Term

asu

k

Page 23: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

10

Berdasarkan hasil pencarian didapatkan sebanyak 2.781 artikel yang dianggap

sesuai dengan kata kunci kemudian dijadikan satu lalu dilakukan screening pada

abstrak dan judul artikel yang didapat. Setelah dilakukan screening didapatkan ada 81

artikel yang judulnya sama, dari 81 artikel ini kemudian di screening berdasarkan

kelayakannya sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 3 artikel untuk

selanjutnya dilakukan review.

2.2.2 Kriteria inklusi

Kriteria inklusi studi ditetapkan berdasarkan item PICOS

Participant/Population (Populasi) Pasien Hipertensi

Intervention (Intervensi) Perilaku pasien hipertensi dengan

terkontrolnya tekanan darah

Comparison (Perbandingan) Hubungan antara perilaku hipertensi

dengan terkontrolnya tekanan darah

Outcomes (Hasil) 1) Pengukuran tingkat perilaku

pengobatan

2) Hubungan perilaku pasien

hipertensi dengan terkontrolnya

tekanan darah

Study Design Cross Sectional

2.2.3 Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah artikel yang abstrak, artikel yang tidak menggunakan

bahasa Indonesia dan artikel yang ditampilkan tidak full text.

Page 24: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

11

2.3 Kriteria Kualitas Studi

Pencarian Literatur Dipublikasikan hanya dari jurnal terindeks

SINTA

Batas Pencarian 2015-2020

Skrining/Penyaringan Full teks

Abstraksi Data Satu orang mengabstraksi data sementara

yang lain memverifikasi

Risiko Penilaian Bias Satu orang menilai sementara yang lain

memverifikasi

Apakah dua penulis akan secara

mandiri menilai studi

Ya

Proses penilaian Full teks

Bagaimana perbedaan pendapat

akan dikelola

Perbedaan pendapat akan dikelola oleh

orang yang ahli

Alat Penilai Risiko Bias/Alat Penilai

Kualitas Studi

-

Page 25: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

12

2.4 Ekstraksi Data

Data studi akan diekstraksi menggunakan format standar dan dimasukkan ke

dalam tabel. Data akan diekstraksi oleh satu reviewer dan diperiksa keakuratan dan

kelengkapannya oleh reviewer kedua. Data yang diekstraksi meliputi :

a. Info Umum : Nama Penulis, Tahun Publikasi, Judul

b. Khusus : Kriteria inklusi

Page 26: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

13

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.1.1 Karakteristik studi

Karakteristik studi berisi tentang :

a. Info Umum : Nama Penulis, Tahun Publikasi, Judul

b. Khusus : Kriteria inklusi

Karakteristik artikel yang didapatkan dari proses ekstraksi data dapat dilihat pada

table

13

Page 27: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

14

Tabel 3.1

Karakteristik Artikel Tinjauan Sistematis Hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja

Rumah Sakit

No Penulis/Tahun Judul Sampel Metode Hasil

1 Roesmono, dkk

(2017)

Hubungan perilaku mengontrol

tekanan darah dengan kejadian

hipertensi

30 Deskriptif

analitik dan

Cross

sectional

Ada hubungan yang signifikan antara

perilaku mengontrol tekanan darah

dengan kejadian hipertensi di Rumah

Sakit Nene Mallomo Kabupaten

Sidenreng Rappang Tahun 2017 dengan

nilai P=0,063 < α = 0,05.

2 Riza Alfian (2016) Hubungan antara tingkat perilaku

pengobatan dengan tekanan darah

pasien hipertensi di poliklinik

penyakit dalam rsud dr. H. Moch

ansari saleh Banjarmasin.

85 Cross

sectional

Perilaku pasien dalam pengobatan

berpengaruh terhadap suatu hasil terapi.

Hasil terapi dalam hal ini pengontrolan

tekanan darah tidak akan tercapai tanpa

adanya kesadaran dari diri pasien itu

sendiri dalam pengobatan hipertensi.

Untuk mengetahui pengaruh hubungan

tingkat perilaku terhadap tekanan darah

dilakukan uji korelasi.

3 Doni Simatupang, Hubungan sikap penderita 42 Analitik dan Dari Hasil Penelitian yang telah

Page 28: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

15

(2019) hipertensi dengan pencegahan

Komplikasi hipertensi di

poliklinik penyakit dalam Rsup h.

Adam malik medan Tahun 2019

Cross

sectional

dilakukan, mayoritas penderita hipertensi

menunjukkan sikap pada kategori cukup

dengan pencegahan kurang yaitu

sebanyak 12 responden (28,6%), dan

minoritas responden yang menjawab

kurang berada pada sikap kurang yaitu 0

responden (0,0%). sehingga diperoleh

nilai p < 0,05 (p=0,018). Hal ini

menunjukkan secara statistik bahwa ada

hubungan antara sikap pasien hipertensi

dengan pencegahan komplikasi hipertensi.

Page 29: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

16

3.1.2 Hasil lain berdasarkan item tujuan penelitian

Setelah direview jenis dari jurnal yang terpilih yaitu jurnal dengan judul

“Hubungan perilaku mengontrol tekanan darah dengan kejadian hipertensi” yang

ditulis oleh Bambang Roesmono, Hamsah, Irwan (2017).

Kumpulan data yang paling sering digunakan dalam penelitian ini yaitu

populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi yang

datang ke Rumah Sakit untuk melakukan kontrol tekanan darah, populasi penelitian

ini adalah semua yang melakukan kontrol tekanan darah, dengan melakukan

wawancara dan mengisi kuesioner kuesioner tingkat perilaku pengobatan, serta

mengumpulkan data tekanan darah dari rekam medik pasien.

Jenis metode yang digunakan untuk penelitian mengenai hubungan perilaku

pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah Sakit

yaitu kuantitatif, deskriptif analitik dengan desain study cross sectional.

Jenis penelitian yang paling sering digunakan untuk penelitian mengenai

hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah

Rumah Sakit dengan desain study cross sectional.

Metode yang tampil terbaik saat digunakan untuk penelitian mengenai

hubungan perilaku pasien hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah

kerja Rumah Sakit yaitu metode deskriptif analitik dengan desain study cross

sectional.

Page 30: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

17

Berdasarkan jurnal yang di dapat jenis kerangka kerja yang di usulkan untuk

penelitian ini yaitu, variabel independen (perilaku mengontrol tekanan darah) dan

variabel dependen ( hipertensi).

3.2 Pembahasan

Berdasarkan analisis artikel didapatkan bahwa perilaku pasien hipertensi

berpengaruh terhadap terkontrolnya tekanan darah. Jika perilaku pasien hipertensi

cukup dan baik maka akan berpengaruh baik juga terhadap terkontrolnya tekanan

darah serta sebaliknya jika perilaku pasien hipertensi kurang ataupun tidak cukup

baik maka akan berpengaruh kurang baik juga terhadap terkontrolnya tekanan darah.

3.2.1 Jurnal dari penelitian Bambang Roesmono, Hamsah, Irwan

Jurnal dari penelitian dari Bambang Roesmono, Hamsah, Irwan, yang

dipublikasi pada tahun pada tahun 2017 di Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten

Sidenreng Rappang, penelitian ini adalah penelitian kuantitatif mengggunakan

metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study, Populasi dalam

penelitian ini adalah penderita hipertensi yang datang ke Rumah Sakit untuk

melakukan kontrol tekanan darah, populasi penelitian ini adalah semua yang

melakukan kontrol tekanan darah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan

purposive sampling yaitu penempatan sampel diantara populasi sesuai dengan kriteria

dikehendaki peneliti / kriteria sampel. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30

responden. Hasil penelitian ini terdapat ada hubungan yang signifikan antara perilaku

Page 31: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

18

mengontrol tekanan darah dengan kejadian hipertensi di Rumah Sakit Nene Mallomo

Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2017 dengan nilai P=0,063 < α = 0,05.

(Bambang Roesmono, Hamsah, Irwan, 2017).

3.2.2 Jurnal dari penelitian Riza Alfian

Jurnal dari penelitian Riza Alfian yang dipublikasi pada tahun pada tahun 2016,

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang bersifat prospektif. Sampel

yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 85 pasien. Sampel diambil

dengan menggunakan metode consecutive sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian

ini adalah pasien usia 18-65 tahun dengan diagnosa hipertensi yang berobat secara

rutin di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, mendapatkan obat anti

hipertensi, minimal telah satu kali menjalani pengobatan dan bersedia mengikuti

penelitian dengan mengisi informed consent. Kriteria eksklusinya adalah pasien yang

mengalami ketulian dan buta huruf, uji statistik yang digunakan adalah uji distribusi

frekuensi dan uji korelasi Spearman. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan

wawancara dan mengisi kuesioner kuesioner tingkat perilaku pengobatan, serta

mengumpulkan data tekanan darah dari rekam medik pasien, hasil penelitian ini

Perilaku pasien dalam pengobatan berpengaruh terhadap suatu hasil terapi. Hasil

terapi dalam hal ini pengontrolan tekanan darah tidak akan tercapai tanpa adanya

kesadaran dari diri pasien itu sendiri dalam pengobatan hipertensi. (Riza Alfian,

2016)

Page 32: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

19

3.2.3 Jurnal dari penelitian Doni Simatupang

Jurnal dari penelitian Doni Simatupang, yang dipublikasi pada tahun pada tahun

2019 . Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bersifat kuantitatif dengan

desain penelitian cross sectional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif

karena data pada penelitian ini berupa angka-angka dan analisis menggunakan

statistik, populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita

hipertensi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer

adalah data yang langsung diperoleh peneliti dengan cara wawancara langsung

dengan responden menggunakan lembar kuesioner yang berisikan pernyataan

mengenai hubungan sikap penderita hipertensi dan pencegahan komplikasi hipertensi

dan data sekunder yaitu data yangg diperoleh dari bagian rekam medik RSUP H

Adam Malik Medan. Dari Hasil Penelitian yang telah dilakukan, mayoritas penderita

hipertensi menunjukkan sikap pada kategori cukup dengan pencegahan kurang yaitu

sebanyak 12 responden (28,6%), dan minoritas responden yang menjawab kurang

berada pada sikap kurang yaitu 0 responden (0,0%). sehingga diperoleh nilai p < 0,05

(p=0,018). Hal ini menunjukkan secara statistik bahwa ada hubungan antara sikap

pasien hipertensi dengan pencegahan komplikasi hipertensi. (Doni Simatupang, 2019)

Berdasarkan dari 3 jurnal penelitian terkait diatas menunjukkan hasil bahwa

perilaku hipertensi berpengaruh terhadap terkontrolnya tekanan darah. Setelah

dilakukan review dari 3 artikel didapatkan 1 artikel yang paling sesuai dengan topik

manuskrip systematic reviewini yaitu jurnal pertama dengan judul “Hubungan

Page 33: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

20

perilaku mengontrol tekanan darah dengan kejadian hipertensi” yang mempunyai

jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Studi ini

memfokuskan pada tujuan untuk memperoleh penjelasan tentang hubungan perilaku

hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah dalam hal ini diambil perilaku

hipertensi.

Dari 3 artikel yang direview didapatkan kumpulan data yang paling sering

digunakan dalam penelitian ini adalah perilaku hipertensi terhadap terkontrolnya

tekanan darah di wilayah kerja Rumah Sakit, untuk penelitian dengan topik hubungan

perilaku hipertensi terhadap terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah

Sakit ini pengumpulan datanya memang paling sering digunakan ini yaitu dengan

melakukan wawancara dan mengisi kuesioner, kuesioner tingkat perilaku pengobatan,

serta mengumpulkan data tekanan darah dari rekam medik pasien.

Jenis perbaikan metode yang lebih sesuai diusulkan mengenai hubungan perilaku

pasien hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah sakit

yaitu metode analitik dengan desain study cross sectional.

Kerangka kerja yang di usulkan untuk penelitian hubungan perilaku pasien

hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah sakit yaitu,

variabel independen (perilaku mengontrol tekanan darah) dan variabel dependen

(hipertensi).

Page 34: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

21

Berdasarkan uraian artikel diatas menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara

perilaku dengan terkontrolnya tekanan darah. Tingkat perilaku pasien dalam

pengobatan berpengaruh terhadap suatu hasil terapi. Hasil terapi dalam hal ini

pengontrolan tekanan darah tidak akan tercapai tanpa adanya kesadaran dari diri

pasien itu sendiri dalam pengobatan hipertensi. Untuk merubah perilaku sehingga

pengontrolan tekanan darah dapat tercapai secara optimal maka perlu dilakukan

pendekatan yang lebih komprehensif dan intensif. Untuk mencapai tujuan tersebut,

diperlukan partisipasi aktif para profesional kesehatan khususnya farmasis yang

melaksanakan praktek profesinya pada setiap tempat pelayanan kesehatan.

Perilaku pengobatan sangat berperan penting untuk mencapai target

keberhasilan terapi, terutama penyakit kronis seperti hipertensi. Perilaku baik pasien

dalam pengobatan akan bertahan lama apabila pasien didasari dengan pengetahuan.

Kurangnya pengetahuan pasien tentang hipertensi dan pengobatannya mengakibatkan

kegagalan dalam pengobatan terutama penyakit kronis seperti hipertensi, sehingga

perilaku pasien untuk menjalankan terapi hipertensi menjadi lebih buruk dan target

terapi tidak tercapai. Perubahan perilaku pasien akan terjadi sejalan dengan proses

yang awalnya tidak tahu menjadi tahu (kognitif), yang awalnya tidak mau menjadi

mau (afektif), dan yang awalnya tidak bertindak menjadi bertindak (psikomotorik).

Uraian perubahan perilaku tersebut menunjukan bahwa pengetahuan pasien tentang

hipertensi dan pengobatannya memegang peranan yang sangat penting untuk

mewujudkan perilaku yang baik dalam pengobatan hipertensi. Untuk mengukur

Page 35: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

22

perubahan perilaku dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari

tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. (Busari et al, 2010).

Menurut Notoatmodjo (2012). Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas

manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh

pihak luar. Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus

(rangsangan dari luar) sedangkan perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang

terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem

pelayanan kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan.

Perilaku kontrol hipertensi merupakan suatu kegiatan atau aktivitas penderita

hipertensi untuk melakukan perawatan, kontrol dan pengobatan, baik dapat diamati

secara langsung maupun tidak dapat di amati oleh pihak luar. Perilaku kontrol

kesehatan menurut Notoatmodjo (2012), terdiri dari persepsi (perception), respon

terpimpin (guided respon), mekanisme (mekanisme) dan adaptasi (adaptation)

a. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kontrol Hipertensi

Menurut Notoatmodjo (2012) yang mengutip perilaku ketaatan pada individu

sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :

1) Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan

merupakan hal yang sangat mempengaruhi terbentuknya perilaku

seseorang. Pengetahuan pasien tentang perawatan pada penderita

Page 36: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

23

hipertensi yang rendah yang dapat menimbulkan kesadaran akan

berdampak dan berpengaruh pada penderita hipertensi dalam mengontrol

tekanan darah, kedisiplinan pemeriksaan yang akibatnya dapat terjadi

komplikasi berlanjut.

2) Sikap adalah reaksi tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek.

3) Ciri-ciri individual meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan

status sosial ekonomi.

Menurut Notoatmodjo (2012). Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini

terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.

Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengetahuan penderita

hipertensi tentang komplikasi hipertensi. Pengetahuan yang dimiliki oleh penderita

hipertensi sangat ditentukan oleh pendidikan yang dimiliki. Karena dengan

pendidikan yang baik, maka penderita hipertensi dapat menerima segala informasi

dari luar terutama tentang pentingnya keteraturan perilaku kontrol. Pengetahuan atau

kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan

seseorang (overt behavior). Pengetahuan dalam domain kognitif yaitu :

a. Tahu (Know) diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

kembali (recall) sesuatu spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau

rangsangan yang telah diterima, oleh sebab itu, tahu merupakan tingkat

pengetahuan yang paling rendah.

Page 37: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

24

b. Memahami (Comprehension) diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat

menginterpretasikan materi secara benar.

c. Aplikasi (Aplication) diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi sebenarnya, termasuk

aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan

sebagainya dalam kontek atau situasi lain.

d. Analisis (Analysis) yaitu suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

atau objek kedalam komponen, tetapi didalam satu struktur organisasi dan

masih ada kaitannya satu sama lain.

e. Sintesis (Synthesis) menunjuk kepada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian didalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan

untuk menyusun formulasi-formulasi yang ada.

f. Evaluasi ( Evaluation) berkaitan dengan kemampuan melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan

kriteria yang telah ada (Notoatmodjo, 2012).

Page 38: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

25

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini untuk menjawab

pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Topik yang dipilih dalam penelitian ini yaitu Hubungan perilaku dengan

terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja Rumah Sakit.

2. Kumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

melakukan wawancara dan mengisi kuesioner kuesioner tingkat perilaku

pengobatan, serta mengumpulkan data tekanan darah dari rekam medik

pasien.

3. Metode yang digunakan untuk penelitian mengenai hubungan perilaku

pasien hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja

Rumah sakit yaitu kuantitatif, deskriptif analitik, analitik dengan desain

study cross sectional.

4. Metode yang paling digunakan dalam penelitian mengenai hubungan

perilaku hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja

Rumah sakit yaitu dengan desain study cross sectional.

5. Metode yang tampil terbaik saat digunakan untuk penelitian mengenai

hubungan perilaku pasien hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah

25

Page 39: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

26

di wilayah kerja Rumah sakit yaitu metode deskriptif analitik dengan

desain study cross sectional.

6. Jenis perbaiakan metode yang lebih sesuai diusulkan mengenai hubungan

perilaku pasien hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah di wilayah

kerja Rumah sakit yaitu metode analitik dengan desain study cross

sectional.

7. Kerangka kerja yang di usulkan untuk penelitian hubungan perilaku

pasien hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah di wilayah kerja

Rumah sakit yaitu, variabel independen (perilaku mengontrol tekanan

darah) dan variabel dependen (hipertensi).

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran dan masukan yang dapat peneliti

berikan adalah sebagai berikut:

1. Disarankan bagi pembaca untuk memberi masukan dan bagi penderita

hipertensi untuk lebih rutin melakukan kontrol tekanan darah dan lebih

menjaga dan menyadari pentingnya kesehatan.

2. Disarankan bagi perawat atau pemberi pelayanan dalam Rumah Sakit yang

menangani kasus hipertensi untuk memberikan edukasi kepada penderita

hipertensi agar rutin mengontrol tekanan darahnya, sehingga diharapkan para

penderita dikalangan masyarakat bisa terjadi penurunan angka kejadian

penyakit hipertensi.

Page 40: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

27

DAFTAR PUSTAKA

Avelia Gustia Anastasya Adam d , 2018

Kejadian hipertensi dan riwayat keluarga menderita hipertensi dipuskesmas

paceda kota bitung. Fakultas kesehatan masyarakat dan kedokteran

universitas sam ratulangi manado . Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22131 (Diakses 22

Juli 2020 Pukul 20.59)

Aryantiningsih Dwi Sapta, J. B. (2018)

Hipertensi Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya

Pekanbaru . Jurnal Ipteks Terapan . ISSN: 1979-9292 E-ISSN:2460-5611.

Research of Applied Science and Education V12.i 1 (64-77)

http://ejournal.lldikti10.id/index.php/jit/article/view/1483-10649

Busari et al. dkk, 2010,

Impact of Patients’ Knowledge, Attitude and Practices on Hypertension on

Compliance with Antihypertensive Drugs in a Resource-poor Setting, Med

Bull; 9(2):87-92.

Dewi Anggriani Harahap, Nia Aprilla, Oktari Muliati, 2019

Hubungan pengetahuan penderita hipertensi tentang hipertensi dengan

kepatuhan minum obat antihipertensi. Program Studi Sarjana Keperawatan

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai . Jurnal Ners Volume 3 Nomor 2

Tahun 2019 Halaman 97 – 102

https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/493

(Diakses 23 Juli 2020 Pukul 08.52)

Doni Simatupang, S.Kep, Ns, M.Kep, 2019

Hubungan sikap penderita hipertensi dengan pencegahan komplikasi

hipertensi di poliklinik penyakit dalam Rsup h. Adam malik medan tahun

2019.http://repo.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2078

(Diakses 13 Agustus 2020 pukul 19.55)

Netha Damayantie, Erna Heryani, Muazir, 2018

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penatalaksanaan Hipertensi oleh

penderita di Wilayah Kerja Puskesmas Sekernan Ilir Kabupaten Muaro Jambi

Tahun 2018. Volume 5, Nomor 3, Desember 2018, hlm. 224–232, P-ISSN :

2355-052X E-ISSN : 2548-3811

Page 41: SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN PERILAKU PASIEN …

28

https://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/351 (Diakses 22 Juli 2020

Pukul 21.46)

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012.

Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pieter. H. Z & Lubis. N. L, 2010

Pengantar Psikologi dalam Keperawatan Jakarta: Kencana

Riza Alfian, 2016

Hubungan antara tingkat perilaku pengobatan dengan tekanan darah pasien

hipertensi di poliklinik penyakit dalam rsud dr. H. Moch ansari saleh

banjarmasin . Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin . Jurnal Ilmiah Ibnu Sina,

1(2), 182-191

http://jiis.akfarisfibjm.ac.id/index.php?journal=JIIS&page=article&op=view&

path%5B%5D=48 (Diakses 25 Juni 2020 Pukul 11.25)

Sari, S. (2018)

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penderita Hipertensi Terhadap

Pengendalian Hipertensi di Puskesmas Danguang Danguang. MENARA Ilmu

. ISSN 1693-2617 E-ISSN 2528-7613 Vol. XII. No.8, Juli 2018

Yuniar Tri Gesela Arum, 2019

Hipertensi pada penduduk usia produktif (15-64 tahun). Program Studi

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas

Airlangga, Indonesia . p ISSN 1475-362846 e ISSN 1475-222656

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/30235 (Diakses

22 Juli 2020 Pukul 21.10)