17
Syumuliyatul Islam

Syumuliyatul Islam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mentoring

Citation preview

Page 1: Syumuliyatul Islam

Syumuliyatul Islam

Page 2: Syumuliyatul Islam

“..Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam sebagai agamamu…” (QS Al-Maidah: 3)

Page 3: Syumuliyatul Islam

Berserah diri :

Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nyalah tunduk (menyerahkan diri) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah mereka dikembalikan.” (QS: 3: 83)

Page 4: Syumuliyatul Islam

” Asas ketundukan dan penyerahan diri itu adalah pengakuan yang tulus dari lubuk hati bahwa kita dan seluruh alam semesta adalah ciptaan Allah swt. Karena itu Allah swt berhak mengatur segenap ciptaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.

Page 5: Syumuliyatul Islam

Karakteristik islam sebagai sistem hidup (manhaj) :

1. Sebagai sistem yang komprehensif (syumuliyatul manhaj)2. Sebagai sistem yang moderat (washatiyatul manhaj)3. Sebagai sistem yang memudahkan (taisiyatul manhaj).

Page 6: Syumuliyatul Islam

1. manhaj yang komprehensif

adalah Islam menjangkau seluruh dimensi kehidupan “panjang”, “luas”, dan “dalam”-nya

Page 7: Syumuliyatul Islam

Panjang berarti rentang waktu yang meliputi

*sejak dari zaman nabi Adam hingga manusia terakhir, *dari sejak kita bangun tidur hingga kita tidur kembali *awal dunia hingga kiamat,*dan sejak kelahiran manusia hingga kematiannya

Page 8: Syumuliyatul Islam

Lebar berarti

mencakup berbagai aspek di berbagai kondisi dan tempat, seperti di pasar, di masjid, di kamar mandi, di sekolah, di kantor dan sebagainya.

mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia; dari pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara; dari sosial, ekonomi, politik, hukum, keamanan, lingkungan, pendidikan hingga kebudayaan; dari etnis Arab ke Parsi hingga seluruh etnis manusia, dari kepercayaan, sistim hingga akhlak

Page 9: Syumuliyatul Islam

dalam berarti

Islam mencakup tubuh, akal, batin manusia. Tidak hanya yang terlihat (zhahir), namun juga yang tidak terlihat (ghaib).

Page 10: Syumuliyatul Islam

2. Sebagai sistem yang moderat

Islam itu seimbang dalam berbagai aspek kehidupan, jasadiyah, fikriyah, maupun ruhiyah-nya. Jadi Islam tidak menyeru manusia untuk beribadah saja, tetapi juga menyeru mereka untuk belajar dan bekerja. Namun semua itu tetap dalam koridor ibadah kepada Allah swt.

Page 11: Syumuliyatul Islam

“ Dan segala sesuatunya Kami ciptakan dengan kadarnya masing-masing.” (QS 54:49) “ Engkau takkan penah menemukan pada ciptaan Allah Yang Maha Pengasih sesuatu yang tidak seimbang.” (QS: 67: 3).

Ajaran-ajaran Islam seluruhnya seimbang dan memberi porsi kepada seluruh aspek kehidupan manusia secara proporsional. Tidak ada yang berlebihan atau kekurangan, tidak ada perhatian yang ekstrim terhadap satu aspek dengan mengorbankan aspek yang lain. Karena semua aspek itu adalah satu kesatuan dan menjalankan fungsi yang sama dalam struktur kehidupan manusia.

Page 12: Syumuliyatul Islam

•Ada keseimbangan antara bagian-bagian yang bersifat fisik (zahir) dan metafisik (gaib) dalam keimanan.

•Ada keseimbangan antara kecondongan kepada materialisme dan spiritualisme dalam kehidupan.

•Ada keseimbangan antara aspek ketegasan hukum dan persuasi moral dalam bernegara.

•Ada keseimbangan antara Sunnah Kauniyah yang eksak dan pasti dengan kehendak Allah yang tetap bebas dan tidak terbatas

Page 13: Syumuliyatul Islam

3. Islam memudahkan.

Ke-komprehensif-an dan ke-moderat-an Islam membuat penganutnya mudah dalam menjalankan risalah Islam. Islam dapat diterapkan kapanpun dan di mana pun. Ketika tidak memungkinkan untuk menerapkan syariah secara penuh, maka akan ada rukhsah. Semisal dalam urusan shalat atau puasa. Ketika dalam perjalanan seseorang diperbolehkan untuk menjama’ dan mengqashar shalat. Dalam hal puasa, ibu hamil boleh tidak puasa dengan syarat menggantinya di hari lain atau membayar fidyah. Itu hanya sekelumit contoh saja. Masih banyak kemudahan dalam Islam.

Page 14: Syumuliyatul Islam

Selain itu islam juga bersifat :

Rabbaniyyah Islam ini adalah agama atau jalan hidup yang bersumber dari Tuhan. Ia bukan kreasi manusia,juga bukan kreasi nabi yang membawanya. Maka Islam adalah jalan Tuhan. Tugas para nabi adalah menerima, memahami dan menyampaikan ajaran itu kepada umat manusia.

Waqi’iyyah/realisme Islam diturunkan untuk berinteraksi dengan realitas-realitas obyektif yang nyata-nyata ada sebagaimana ia adanya. Selain itu ajaran-ajarannya didesign sedemikian rupa yang memungkinkannya diterapkan secara nyata dalam kehidupan manusia. Ia bukan nilai-nilai ideal yang enak dibaca tapi tidak dapat diterapkan.

Page 15: Syumuliyatul Islam

KONDISI ISLAM HARI INI ???

Page 16: Syumuliyatul Islam

Apa kontribusi kita ???Mendalami Islam, Minimal 3 Aktivitas: Membaca Al Qur’an Membaca buku Islam Tarbiyah/mentoring secara rutin Berdakwah/beramal : Keluarga Rumah, Masjid, Masyarakat

Page 17: Syumuliyatul Islam

Perlu diketahui bahwa Islam tidak hanya dibangun atas dasar Al-Qur’an dan Sunnah saja. Tapi juga berdasar ilmu pengetahuan. Al-Qur’an diturunkan melalui Rasulullah saw. sedangkan ilmu pengetahuan didapatkan dari pengamatan terhadap alam semesta. Seorang muslim harus menguasai keduanya. Karena dengan menguasai ilmu agama dan ilmu pengetahuan (sains), Islam pernah berjaya dalam kurun waktu lebih dari 10 abad.Dengan segenap potensi itu Islam sangat mungkin untuk kembali berada di puncak kejayaan. Dan kita, para pemuda, harus mempersiapkan untuk itu. Semua itu demi terbentuknya dunia yang lebih baik dan bermartabat!