Upload
linkga-ay
View
239
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
:)
Citation preview
XI. HASIL DAN PEMBAHASAN
XI.1. Hasil Evaluasi
XI.1.1. Uji organoleptis
No.
Uji
Warna
1.
Bentuk
Cair
2.
Warna
Merah susu
3.
Bau
Parafin
4.
Rasa
Asam (yougrt)
XI.1.2. Uji pH larutan
No
Perlakuan
Hasil
1.
pH meter dicelupkan dalam buffer pH 7
pH meter terkalibrasi
2
pH meter dicelupkan dalam aquades
pH meter menunjukkan pH netral
3
pH meter dicelupkan dalam larutan obat
pH meter menunjukkan angka 4,97
4
Mencocokkan dengan literatur dimana pH parafin harus masuk dalam rentang 5-6 (Depkes RI, 1995).
pH parafin yang dibuat tidak masuk rentang (-)
XI.1.3. Uji Berat jenis dengan piknometer
No
Perlakuan
Hasil
1.
Menimbang piknometer kosong (A)
31,06 gram
2.
Menimbang piknometer+air (B)
82,62 gram
3.
Menimbang piknometer+bahan (C)
81,60 gram
4.
Dihitung berat jenis bahannya dengan rumus
5.
Dihitung berat jenis airnya dengan rumus
6.
Dicocokkan dengan literatur dimana emulsi yang baik memiliki berat jenis > 1 g/ml (Depkes RI, 1995).
Berat jenis emulsi yang dihasilkan > 1 g/ml yakni
Diketahui :
Berat bahan = C A = 81,60 31,06 = 50,54 gram
Berat air = B A = 82,62 31, 06 = 51,56 gram
XI.1.4. Uji viskositas
No
Replikasi
Faktor
Hasil
Rpm
Spindel
Viskositas
1.
I
10
1
40
1
3,5 Cps
2.
II
10
1
40
1
4 Cps
3.
III
10
1
40
1
4,5 Cps
Viskositas rata-rata = 3,5+4+4,5 = 12 = 4 Cps
3 3
Literatur :Emulsi yang baik memiliki nilai viskositas 3-6 cps (Lestari & Helda, 2012).
Praktikum:Emulsi memiliki nilai viskositas 4 cps. Artinya viskositas yang ditunjukkan masuk rentang.
XI.1.5. Uji stabilitas sediaan
Perlakuan
Hasil
Literatur
Memasukkan larutan dalam 1 tabung sentrifuge Sentrifugasi pada 3000 rpm selama 5 menit
Tidak terbentuk endapan (-)
Emulsi yang stabil menunjukkan tidak adanya endapan yang terkumpul di dasar (Gozali et al., 2009).
XI.1.6. Uji homogenitas
No
Perlakuan
Literatur
Pratikum
1.
2.
Secara visual
Masukkan emulsi dalam gelas beker amati adanya partikel yang tersebar dalam larutan
Uji dengan kaca objek
Emulsi dimasukkan dalam gelas beker pipet larutan bagian atas, tengah dan bawah ketiganya letakan di atas kaca objek ratakan dengan kaca penutup
Emulsi yang homogen menunjukkan tidak adanya partikel yang larut dan ada tetesan kecil yang terdispersi dalam cairan yang lain
Emulsi dikatakan homogen jika tidak ada partikel yang tidak larut
(Agus, 2012).
Tidak adanya partikel pada seluruh bagian larutan (+)
Emulsi bawah menunjukkan tidak adanya partikel.
Emulsi tengah menunjukkan tidak adanya partikel.
Emulsi atas menunjukkan tidak adanya partikel.
Artinya, homogen (+)
XI.1.7. Uji kebocoran botol
Perlakuan
Literatur
Praktikum
Botol yang ingin digunakan untuk memuat emulsi dimasukkan air secukupnya menutup botol dengan rapat memasukkan botol dalam metilen blueditunggu hingga 5 menitbotol diangkat dan bagian sisinya dilaptuang air yang ada dalam botol ke gelas beker
Nampak air tetap berwarna jernih, tidak ada larutan berwarna biru (Singgih, et al., 2011).
Air yang ada di dalam gelas beker nampak jernih (+)
XI.1.8. Uji Pengenceran
Perlakuan
Hasil
Literatur
Memasukkan emulsi dalam gelas diencerkan dengan aquades secukupnya pada tempat yang terlindung dari sinar matahari selama 5 menit dilihat perubahan volumenya dan dilihat ada tidaknya endapan yang terbentuk
Hasilnya emulsi dapat terdispersi sempurna dalam air/ dapat diencerkan (Emulsi O/W) (+)
Jika dapat diencerkan maka emulsi tipe minyak dalam air dan sebaliknya (Gozali et al., 2009).
XI.1.9. Uji Distribusi ukuran partikel
Perlakuan
Hasil
Literatur
Emulsi dimasukkan dalam gelas beker pipet larutan bagian atas, tengah dan bawah ketiganya letakan di atas kaca objek ratakan dengan kaca penutup
Emulsi homogen
Emulsi dikatakan homogen jika tidak ada partikel yang tidak larut (Martin, 1993).
XI.1.10. Uji Warna
Perlakuan
Hasil
Literatur
Emulsi diteteskan pada kaca objek metilen diteteskan di atasnya amati hasilnya
Emulsi berwarna seragam (Emulsi tipe O/W)
Jika seluruh emulsi berwarna seragam maka emulsi yang diuji berjenis minyak dalam air dan sebaliknya (Martin, 1993).
XI.1.11. Uji volume terpindahkan
Perlakuan
Hasil
Literatur
Emulsi dimasukkan gelas ukur ukur volume awalnya emulsi dimasukkan dalam botol ditunggu emulsi dimasukkan gelas ukur
Volumenya tetap
Stabilitas emulsi dikatakan baik jika tidak ada perubahan volume yang terjadi saat pemindahan (Martin, 1993).
XI.1.12. Uji pembentukan cincin
Perlakuan
Hasil
Literatur
Emulsi diteteskan di atas kertas saring diamati pembentukan cincinnya
Ada gumpalan emulsi ditengah dan cairan air mengelilinginya (Tipe O/W)
Jika ada gumpalan emulsi ditengah dan cairan air mengelilinginya atau terbentuk cincin, maka artinya emulsi ini adalah mulsi tipe O/W (Martin, 1993).
Pembagian Tugas Pembahasan :
1. Bahas tentang uji evaluasi Organoleptis, Homogenitas (bahas cakernya, bandingkan hasil literatur dan alasan perlakuan) : Mega
2. Viskositas, pH (bahas cakernya, bandingkan hasil literatur dan alasan perlakuan) : Nabila
3. berat jenis, uji kebocoran botol (bahas cakernya, bandingkan hasil literatur dan alasan perlakuan) : Nisa
4. uji metode pengenceran dan uji metode warna (bahas cakernya, bandingkan hasil literatur dan alasan perlakuan) : Dian
5. distribusi ukuran partikel dan volume terpindahkan (bahas cakernya, bandingkan hasil literatur dan alasan perlakuan) : Aulea
6. Stabilitas dan bahas tentang kemasan (bahas cakernya, bandingkan hasil literatur dan alasan perlakuan) : Ka Tami
7. cara kerja dan alasan perlakuan (bahas cakernya, bandingkan hasil literatur dan alasan perlakuan) : Aulea, ka Zuki dan ka Lukman
8. bahas tentang kemasan dan kalimat pembuka (bahas cakernya, bandingkan hasil literatur dan alasan perlakuan) : Lingga
9. Uji berat jenis dan Stabilitas : Awan
Assalamualaikum wr.wb....itu pembagian pembahasannya..Terkait sumber litratur yang ada di tabel hasil itu, masih belum pasti,, jadi cek lagi yoo kawan2 di jurnal2,,,,
Karena esok dkumpul ke kakanya, batas pengumpulannya ke email lingga 22 sampai jam 5 sore ini lah,,, insya ALLAh stmt aja mnggwi ini ni,,, jangan sampai lwat jam nya yoo,,, mkasih kawan2...