Tabel Kritik

7/26/2019 Tabel Kritik

1/8

No Kriteria Unit of Analysis Kritik

1 Hubungan antara

struktur dan fungsi

Clarity (Kejelasan) Teori ini jelas dan mudah difahami yaitu dengan

menyatakan bahwa manusia makhluk hidup terintegrasi

yang berinteraksi dan beradaptasi terhadap

lingkungannya.

Konsistensi Teori ini konsisten menekankan bahwa klien sebagai

makhluk hidup terintegrasi yang berinteraksi dan

beradaptasi terhadap lingkungannya untuk

mempertahankan keutuhan.

Kesederhanaan dan

kompleksitas

Teori ini merupakan teori yang kompleks, karena

dikembangkan dari banyak fenomena yang terjadi, dan

fenomenafenomena itu saling terkait satu dengan yang

lainnya.

Tautology !

Teleology

Teori ini dikembangkan dari berbagai pengembangan

beberapa konsep, tetapi tidak menjelaskan lebih spesifiktujuan penerapan inter"ensi keperawatan.

# $iagram %yra &e"ine tidak menggambarkan teorinya dalam


2/8

suatu "isualisasi atau diagram teori se'ara resmi,

sehingga pemba'a tidak bisa langsung memahami

keterkaitan antar komponen. amun dari penjelasan

yang ada bisa disusun diagram model konser"asi le"ine.

Circle of

contagiusness

Geographical

origin of theory

and geographical

spread

%yra &e"ine lahir dan mengembangkan keperawatam

di Chi'ago. *sal dari teori konser"asi ini adalah dari

Chi'ago, *merika +erikat. enyebaran teori ada di

*merika +erikat, Timur Tengah.

Influence of

Theorist versus

theory

$ari penelusuran menggunakan Google Scholar

didapatkan hasil bahwa model konsep dari %yra -.

&e"ine telah di sitasi sebanya 11 kali.

/. raktik

Keperawatan

enerapan Terdapat banyak praktisi keperawatan yang

menggunakan teori konser"asi ini misalnya0 Hirs'hfeld

(12) menggunakan teori &e"ine untuk diterapkan

pada usia lanjut, +a"age and 'ulbert (13)

menggunakan teori ini untuk membuat suatu ren'ana

keperawatan pada neonates, 4obert 5 6lamingmenggunakan pada wanita yang melahirkan dan

beberapa praktisi yang lain.

7. 4iset ! enelitian Konsistensi %odel &e"ine perlu terus menerus dikembangkan


3/8

melalui kegiatan riset untuk dapat di terapkan

dilapangan keperawatan yang lebih luas baik di lahan

praktek, pendidikan, dan riset. 8eberapa penelitian

menunjukan hasil yang konsisten dengan model dari

le"ine ini.

Testability 8anyak pertanyaan penelitian yang menga'u pada teori

ini (4adwin 5 6aw'ett, 17) dan beberapa mahasiswa

keperawatan juga menggunakan teori ini dalam

penelitiannya (Co9, 13/: %efford, #;;;: agley,

13/), sehingga teori ini dapat dites dengan penelitian

penelitian

Predictability rinsipprinsip konser"asi menjabat sebagai kerangka

untuk identifikasi "ariabel. Teori &e"ine ini dapat

dijadikan sebagai dasar dalam melakukan riset

keperawatan karena dalam teori ini memandang

indi"idu se'ara holistik dilihat dari aspek energi dan

pemakaiannya, integritas sosial, integritas struktur,integritas personal. +ehingga dalam sebuah penelitian

yang menggunakan model konsep ini, hasilnya bisa saja

diprediski.


4/8

2. endidikan Philosophical

statement

&e"ine mendefinisikan keperawatan sebagai pendukung

dan inter"ensi terapeutik berdasarkan pengetahuan

terapeutik dan ilmiah. *ksi keperawatan berdasarkan

empat prinsip yaitu konser"asi energi, integritas

terstruktur, intergritas personal dan integritas sosial.

Objective Teori dan model &e"ine digunakan sebagai model

kurikulum yang sukses diintegrasikan pada kurikulum

sarjana dan pas'asarjana.

Concepts %odel &e"ine berfokus pada in"idu se'ara holistik dan

menjadi daerah konsentrasi perawat dalam

mempertahankan kondisi seseorang se'ara keseluruhan.

. engelolaan !

*dministrasi

Structure of care %yra -strin &e"ine mengembangkan konsepnya dengan

menggunakan nilai pendekatan yang bersifat holistik

dilakukan untuk memberikan caringpada semua orang

baik dalam kondisi sehat maupun sakit.

Organization of

Care

%odel &e"ine yang rinsip konser"asi telah digunakan

sebagai kerangka kerja pada banyak tempat praktek di

rumah sakit dan pada komunitas yang tidak memiliki

rumah.

Guideline for %odel &e"ine memandu perawat untuk fokus pada


5/8

Patient care pengaruh dan respon indi"idu.

Patient

classification

system

8erdasarkan teori &e"ine, setiap pasien memiliki

rentang respon adaptasi yang unik, yang berbeda beda

didasarkan pada keadaan indi"idu.

3. ilainilai personal Theorist implicit/

eplicit values

Teori &e"ine menegaskan bahwa0


6/8

"sotericism

(membatasi

ilmu!informasi)

+aat %yra &e"ine terus menulis tentang model, dia

mengintegrasikan informasi dari ilmuilmu lain dan

semakin menyebutkan pengalaman pribadi sebagai bukti

keabsahan pekerjaannya. &e"ine juga menggunakan

metode induktif untuk mengembangkan modelnya. $ia

=meminjam> informasi dari disiplin lain sementara tetap

mempertahankan struktur dasar keperawatan dalam

modelnya.

Competition %yra &e"ine dalam tulisannya yang berjudul

#Introduction to Patient Centered $ursing Care%

sebagai sebuah model perawatan yang saat ini diakuisebagai jawaban keefektifan pemberian perawatan

kesehatan. %yra &e"ine membahas teori sebab akibat,

memadukan teori kesehatan dan penyakit, arti dari

prinsipprinsip konser"asi, lingkungan rumah sakit, dan

inter"ensi berpusat pada pasien.

1;. Kongruensi dengannilainilai sosial

&eliefs %yra &e"ine memper'ayai bahwa dalam perawatanindi"idu lebih efektif melalui perawatan berpusat pada

pasien. ?leh karena itu, perawat berperan menyediakan

kebutuhan terhadap keluarga agar bisa membantu

merawat pasien, membantu kehidupan religius dan


7/8

menggunakan hubungan interpersonal untuk konser"asi

integritas sosial.

'alues Teori konser"asi integritas sosial dari &e"ine mengakui

indi"idu sebagai makhluk sosial yang berfungsi dalam

sebuah masyarakat yang membantu untuk menetapkan

batasbatas diri. ilai indi"idu diakui, tetapi juga diakui

bahwa indi"idu berada dalam keluarga, masyarakat,

kelompok agama, etnis kelompok, sistem politik, dan

bangsa.

Customs %yra &e"ine mengakui indi"idu sebagai makhluk sosial

yang berfungsi dalam sebuah masyarakat dan mengakui

bahwa indi"idu berada dalam etnis kelompok. ?leh

karena itu sehat indi"idu juga tergantung pada budaya,

etos dan keper'ayaan kelompok bukan hanya pribadi,

berarti ter'apainya kondisi sehat sangat dipengaruhi

oleh lingkungan indi"idu, kondisi sehat ini akan terus

berubah atau bersifat dinamis. @ntuk men'apai kondisisehat dapat melalui proses adaptasi dengan tidak

meninggalkan peran lingkungan.


8/8

11. Tingkat

kepentingan di

lingkup sosial

'alue to humanity %odel konsep %yra &e"ine memandang klien sebagai

makhluk hidup terintegrasi yang berinteraksi dan

beradaptasi terhadap lingkungannya, baik lingkungan

internal maupun lingkungan eksternal. @ntuk

lingkungan internal misalnya fisiologi dan patofisiologikemudian untuk lingkungan eksternal misalnya budaya

pasien, eksistensi, spiritual dan bahasa pasien atau klien.

Documents

Tabel Kritik