Upload
suara-usu
View
250
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
this is a tabloid from Pers Mahasiswa SUARA USU
Citation preview
Derita yang dirasakan bukan sekadar menghilangkan rasa candu terhadap narkoba, tapi juga berhadapan dengan kondisi sosial yang sulit menerima keberadaan mereka.
Laporan Khusus
Potret Budaya
www.suarausu-online.com
iNDEKS
2 i suara kita4 i laporan utama8 i opini9 i dialog10 i ragam12 i hal persembahan14 i laporan khusus16 i mozaik18 i potret budaya19 i riset20 i resensi21 i iklan23 i peristiwa24 i profil
Menghibur keluarga yang diting-galkan bila ada kematian, dilakukan dalam masyarakat Simalungun dengan gelaran Toping-toping dan tangis-tangis. Sekarang sulit di-jumpai resepsi seperti ini.
edisi 90/xvii/NOveMBeR 2012 | haRga: Rp 3000 | issN 1410-7384
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 20122 suara kitasuara redaksilepas suara redaksi
suara pembaca
suara sumbang
Redaksi
Masa lalu ketika Belanda cengkamkankuku tajamdiNusantara,merekaterapkankebijakanpolitikuntukmembatasiruanggerak warga pribumi. Belanda
ciptakan kelas sosial. Golongan dari tertinggihingga terendah adalah masyarakat Eropa, Indodanindlanderataupribumi.
Diskriminasi terjadidi sini.Kesempatanuntuk memperoleh kebebasan berpolitik, bekerjahingga memperoleh pendidikan terjadi perbedaan.Segelintirmasyarakatpribumimengenyampendidikansekolah,itupundarigolonganningrat.Dalammemperolehpekerjaan,palingbanterjadijuruketikdikantortingkatdesa.
BudayakelassosialyangditanamkanBelandadinegeriinitaksekonyongkonyongmenghilanghinggaIndonesia67tahunmerdeka.Budayainimenjelmadalambentukdanpelakuyangberbeda,merasukdalam lingkungankampus tempatparakaumintelektualyangkatanyamenjunjungtingginilai kemanusiaan dan anti penindasan. USUsalahsatunya.
Coba kita tengok di Fakultas Pertanian (FP).Fakultasyangtelahberdirisejaktahun1956inidikenaldenganbudayasenioritas,mahasiswalamapunyakuasadibandingmahasiswatingkatawal.Adaaturantidaktertulisyangdisepakatisepihak,mahasiswabarudilaranginiituolehsenior.Padahaltakadaaturantertulisdaripihakrektoratataudekanatsebagaipembuatkebijakandikampusini.
Misal, tempat parkir fakultas yang seharusnyabisadinikmatibersama,ternyatahanyabisadigunakan oleh senior. Kalau masih berstatusmahasiswabaru,siapsiappulangsambildorongsepedamotorkeluarkampuskarenabanbocor.
Budayasenioritas ini jugaberlakudikantin.Jika Anda adalah seorang mahasiswa baru, jangankanbelanjadikantin,baru sajamelangkahsatukakimemasukikantinmakapasangpasangmatamahasiswaakantertujupadaAnda.Alasanmahasiswa baru dilarang menginjakkan kaki dikantinbertujuanuntukmendidikjunioragarhormatkepadasenior.
SelaindibatasinyakebebasanmahasiswabaruuntukmerasakanfasilitaskampusdiFP,pengintimidasian juga terjadi. Mahasiswa baru kerapdipanggil “botak”. Selain itu, mahasiswa barujuga“ditarik”olehsenioruntukmelakukanhalhalyangtidakdisukai.Misal,mahasiswabarudisuruhmenarinaritanpaalasan.Pengintimidasiandanpengungkungankebebasandalambentukinimenimbulkanketakutanparajuniorterhadapsenior.Prosesinibukanhanyadialamiselamasatuatauduaharitapisatutahun.
BudayainisudahjaditradisidanmenahundiFP,mungkinjugahalsamaterjadidifakultaslain.Lamalamamenjadidendamdankebiasaanyangwajarterjadi.Hinggamahasiswabaruyangsudahmenjadiseniorjugamelakukanhalsamaterhadapjuniornya. Dan pihak dekanat pun menganggapini merupakan salah satu cara untuk membuatseniordanjuniormenjadidekatataumembuatjuniormenghormatiparasenior.Apakahtujuanbaikituperludilakukandengancaraitu?Dengancaramenciptakanketakutan.
Penindasan, pembatasan hak dan pengintimidasianyangterjadidizamanpenjajahanterjadilagi.Adatigapasalyangmengaturitu,pasalpertamaadalahseniortidakpernahsalah.Kedua,bilaseniorsalahlihatpasalpertama.Pasaltiga,makaitujadilahsenior!
Arogansi Senior: Budaya Penjajah di Era Modern
Salam Jurnalistik!Tahun 2012 hampir sampai ke
penghujungnya. Seiring denganitu, SUARA USU pun telah mempersiapkan rincian tugasyangakandiselesaikandicawuterakhirinilewatrapatkerjacaturwulanIIIawalNovember lalu. Tabloid edisi 90inimenjadibagianakhirdari rangkaian tabloid SUARA USU tahunini.Meskipunbegitu,SUARA USUtengahmempersiapkanprodukmajalah yang akan menyapa pembacasekaliandiakhirtahun.
Banyaknyatandatanyaseputarpemerintahan mahasiswa (pema)baik skala universitas maupunfakultas membuat kami tergerakuntukmencaritahusejarahadanyapemadanwujudpemayangideal.Meskipun dirundung permasalahanpermasalahan seperti periodesasiyangtaktepatwaktu,anggotayanghilangtimbul,programkerjayang tak dapat dijalankan hinggatuntas, tak membuat pema lantas surut. Bahkan ada pema yang
dapat berjalan dengan baik danmenemukan solusi di tengah kendalakendala tersebut. Untuk lebihlengkapnya, silakan simak rubrikLaporanUtama.
Menjadi mantan penggunanarkoba membuat mereka harusberjuang kembali agar bisa hidupnormal.Takhanyaberupayakerasmelepaskan ketergantungan dariobatobatan terlarang itu, merekajuga harus berusaha memulailembaran hidup baru untuk dapatditerima masyarakat sekitar yangmemandang mereka sebelah mata.Bagaimanakisahperjuanganmereka?BukarubrikLaporanKhusus.
Sebagai penutup di tahun ini,kamijugamenyajikanhalamanspesial yang hanya ada di edisi akhirtahun,HalamanPersembahan.Kaliini kami ingin mengajak pembacabernostalgia sejenak mengenaisejarah SUARA USU. Awalnyaadalahmediayangdikelolauniversitas menjadi media yang dikelolamahasiswa.Takhanyaitu,pembaca
dapatmemahamibagaimanaprosespengerjaan tabloid ini hingga ketanganpembaca.Informasinyaadadihalamantengahtabloidini.
Untuk rubrik Potret Budaya,adaceritatoping-topingdantangistangis dari adat Simalungun. Sebuahacarahiburandalamupacarakematiansebagaipeleraidukalara.Sementara di rubrik Profil, hadirNabilaAzhar,mahasiswaFakultasKedokteran USU yang acap memenangkan berbagai kontes kecantikan, namun juga lihai berwirausaha. Semoga informasi yangkamisajikantiaplembarnyadapatmenambahwawasanpembaca.
Sekian pengantar dari redaksiSUARA USU. Terimakasih kamiucapkankepadapembacayangsetiamenikmatisetiapulasantabloidkamimulaidariawaltahunhinggamenjelang akhir tahun ini. Sampaiketemuditabloidedisiterbarutahun depan dengan ulasan yanglebihmenariklagi.Akhirkata,selamatmembaca.(Redaksi)
RIDHA ANNISA SEBAYANG | SUARA USU
Mobil-mobil di Sekitar Pintu 1 Persempit Jalan
HampirsetiapharidijamjamkuliahjalandiPintu1seringmacetdanbikinsusahpejalankakiuntukmenyeberang.HarusnyaadasolusiuntukparkiranmobildisekitarFakultasKedokteranini.DiPintu1itujalan,bukanparkiran.
Rati Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat 2012
Pemerataan Petugas Keamanan
Menurutsaya,keberadaansatpamtidakmeratadiUSUini.ContohnyadikampussayaFakultasMatematikadan Ilmu PengetahuanAlam tidak ada satpam yangberjaga.Posnyaadatapiseringtutup.JikasepertiinienggakherankenapaUSUmasihseringkemalingan.
Sonya Citra BratiscaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2012
Dua proklamator Indonesia baru dikukuhkan se-bagai Pahlawan Nasional
Yah, baru sekarang. Sampai beruban pula keluarga mereka nungguin.
Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara tebar slogan romantisme janji
Bikin yang lebih nyata lah Tulang. Orang kita tak percaya kata-kata manis itu.
anggota Pers Mahasiswa sUaRa UsU berfoto bersama para alumni usai perayaan ulang tahun ke-17 di sekretariat Pers Mahasiswa sUaRa UsU, sabtu (13/10). Ulang tahun sUaRa UsU sedianya jatuh pada tanggal 1 Juli.
ULaNg TahUN
DalamrubrikPeristiwaEdisi89berjudulPemilu FH dan FIB Belum Jelas memberitakanKPUFIBbelummemilikijadwalpemilu.PadahalsaatberitainiditurunkanKPUFIBsudahmemilikijadwal.Maafataskesalahanini.
ralat
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012 3suara kita
DESAIN SAMPUL: VIKI APRILITA
FOTO NAVIGASI:SOFIARI ANANDA DAN ICHA
DECORYRedaksi menerima tulisan berupa opini, puisi, dan cerpen. Untuk opini dan cerpen, tulisan maksimal 5000-6000 karakter. Tulisan harus disertai foto dan identitas penulis berupa fotokopi KTM atau KTP. Tulisan yang telah masuk menjadi milik redaksi dan apabila dimuat akan mendapat imbalan. Tulisan dapat dikirim ke email [email protected]
Diterbitkan Oleh: Pers Mahasiswa SUARA USU i Pelindung: Rektor Universitas Sumatera Utara | Penasehat: Pembantu Rektor III Universitas Sumatera Utara i Pemimpin Umum: Harry Yassir Elhadidy Siregar i Sekretaris Umum: Kartini Zalukhu i Bendahara Umum: Andika Bakti i Pemimpin Redaksi: M Januar i Sekretaris Redaksi: Rida Helfrida Pasaribu | Redaktur Pelaksana: Febrian i Redaktur: Debora Blandina Sinambela, Hadissa Primanda i Redaktur Foto: Ridha Annisa Sebayang i Redaktur Artistik: Viki Aprilita i Koordinator Online: Muslim Ramli i Redaktur Online: Ipak Ayu H Nurcaya | Reporter: Apriani Novitasari, Aulia Adam, Cristine Falentina Simamora, Mezbah Simanjuntak i Fotografer: Sofiari Ananda i Desainer Grafis: Icha Decory, Audira Ainindya, Gio Ovanny Pratama i Ilustrator: Audira Ainindya, Aulia Adam i Pemimpin Perusahaan:
Ade Fitriani | Sekretaris Perusahaan: Bania Cahya Dewi i Manajer Iklan dan Promosi: Sandra Cattelya i Manajer Produksi dan Sirkulasi: Baina Dwi Bestari i Desainer Grafis Perusahaan: Maya Anggraini S | Staf Perusahaan: Ferdiansyah, Ika Ayuni, Lilis Suryani i Kepala Litbang: Malinda Sari Sembiring i Sekretaris Litbang: Ratih Damara Barus i Koordinator Riset: Izzah Dienilah Saragih i Koordinator Kepustakaan: Sri Handayani Tampubolon i Koordinator Pengembangan SDM: Febri Hardiansyah Pohan i Staf Litbang: Guster C P Sihombing, Renti Rosmalis, Fachruni Adlia, Hendro H Siboro i Staf Ahli: Yulhasni, Agus Supratman, Tikwan Raya Siregar, Rosul Fauzi Sihotang, Yayuk Masitoh, Febry Ichwan Butsi, Rafika Aulia Hasibuan, Vinsensius Sitepu, Eka Dalanta Rehulina, Muliati Tambuse, Risnawati Sinulingga, Liston Aqurat Damanik, Mona Asriati, Fanny Yulia |ISSN: No. 14107384 i Alamat Redaksi, Promosi dan Sirkulasi: Jl. Universitas No. 32B Kampus USU, Padang Bulan, Medan-Sumatera Utara 20155 i Email: [email protected] i Situs: HTTP://www.suarausu-online.com i Percetakan: PT Medan Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) i Tarif Iklan: Rubrik Ragam (BW) Rp 800/mm kolom, Rubrik Opini (BW) Rp 800/mm kolom, Rubrik Potret Budaya (FC) Rp 1200/mm kolom, Rubrik Dialog (BW) Rp 800/mm kolom, Rubrik Riset (FC) Rp 1200/mm kolom, Rubrik Peristiwa (BW) Rp 800/mm kolom, Halaman Iklan (BW) Rp 500/mm kolom, Rubrik Profil (FC) Rp 1500/mm kolom i Informasi Pemasangan Iklan dan Berlangganan, Hubungi: 085218399677, 081260121260.
kata kita
FOTO-FOTO: RENtI RoSMAlIS | SUARA USU
Renti Rosmalis
Manis pahit inaugurasi nyaring terdengar saat musim penyambutan mahasiswa
baru tiba. Kebanyakan mahasiswa menganggap inaugurasi sebagai media untuk mengenal dan mengakrabkan diri sesama mahasiswa baru, junior
ke senior atau junior ke alumni. Namun kerap terjadi penyalahgunaan wewenang senior terhadap junior dalam prosesnya. Tindakan yang mengarah pada kekerasan fisik dan pelecehan turut menghiasi inaugurasi. Hal ini pun ada yang menganggap lumrah ada juga menolak. Berikut pendapat beberapa mahasiswa tentang inaugurasi.
Merebak Esensi Inaugurasi
Setelahdiinaugurasi,akantimbulikatanemosionalyangeratsesamamahasiswa
baru,seniordanalumni.Selainitu,bisajugamenumbuhkankenyamanandankeakraban
antarajuniordansenior.Sehinggadalamkehidupankampus,juniortidakseganke
seniornamuntetapmenghargaiseniornya.Meskipunketikasayaikutinaugurasiduluadasenioryangmenjahiliataumembentakitusematamatauntukmengakrabkandiri.Jadiinaugurasiitupentinguntukdiadakan,
meskipundarisisiakademiktidakbegitupenting.Pokoknyajangansampaitidakada
inaugurasi.
Tisna Harmawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
2007
Inaugurasiitutidakpentingdiadakan.Inaugurasibukansatusatunyacarayangbisadigunakanuntukmenciptakankeak
rabanantaramahasiswa.Banyakcaradanmedialaindalammenciptakansolidaritas
dikampus.Denganforumdiskusiataukegiatankampusyanglebihbermanfaat,
keakrabanpunbisaterjalin.Inaugurasijustrumembuatgapantaramahasiswa
barudanlama,menciptakanperbedaanantaraseniordanjunior.Danitutidaklah
baik.
Mi’raj Purnama Sari Fakultas Ekonomi 2012
Dikampus,banyakkegiatandankepanitiaanyangbagusuntukmenciptakanhubunganbaikantaramahasiswasatujurusan.Tidakmestidenganinaugurasi,karenatidakmemberikandampakbaikbagimahasiswa.Apalagijikadihiasidengankekerasanatautekananmental.Itujustrumenciptakanmahasiswayangbertindaksesukanyaterhadapyanglemah.Jadibagisayainaugurasitidakperludiadakan.
Hafsah Fakultas Ilmu Budaya 2011
Inaugurasiitupentinguntukdilaksanakankarenamemberikanpengenalankehidupankampusdanpengenalanseniorbagimahasiswabaru.Tapisayang,inaugurasiseringdiidentikkandenganhalhalnegatif.Padahaljikadilaksanakandenganbenar,inaugurasibisamembentukjiwamahasiswaagarmenyadaribahwadirinyaadalahseorangmahasiswa.
Alief YahutomoFakultas Pertanian 2011
Meskipunfakultassayatidakmelaksanakaninaugurasi,tapibagisayaitu
penting.Karenadisanakitadapatmengakrabkandiriantarsesamamahasiswa
baru,seniordanalumnijuga.Kalauadakontakfisikdanselagikontakfisiknya
tidakbegitukeras,itubiasasaja.Itucarauntukmengakrabkandiri.
Ricky Malinton Sianturi Fakultas Teknik 2006
4sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012laporan utama PEMA?
Seiring dengan posisinya sebagai
miniatur pemerintahan negara,
pemerintahan mahasiswa sulit
menunjukkan perannya, hingga tak dianggap ada. Ter
lalu banyak kendala yang dihadapi dalam perjalanannya menuju peme
rintahan yang ideal.
Rida Helfrida Pasaribu
Elvi Sumanti, Sekretaris JenderalSenat Mahasiswa PerguruanTinggi (SMPT)
USUcobamengingatkembaliperistiwaditahuntahun1998.Masa pecahnya reformasi. Iabercerita saat itu mahasiswadianggap sebagai garda depan negara, yang dipandangmasyarakat sebagai agen perubahan.Mahasiswadianggapmampu menggulirkan rezimSoeharto saat itu. Tak ketinggalanmahasiswaUSUmelaluiSenat Mahasiswa Perguruan
Tinggi (SMPT), ikut ambilperan dengan memfasilitasipertemuanpertemuan untukmembahas masalah negara.Pertemuantersebutmelibatkansemua elemen organisasi mahasiswa, baik organisasi intramaupun ekstra dan kelompokstudimahasiswa.Karenaalasanitu pula, organisasiorganisasikampus kemudian menuntutadanya reformasi dari pihakrektorat,namunpihakrektoratmenolak, malah bilang agarmahasiswa yang mereformasidirisendiri.
Seiring dengan masa itu,turun Surat Keputusan MenteriPendidikan dan KebudayaanRepublikIndonesiaNomor155/U/1998tentangPedomanUmumOrganisasi Kemahasiswaan diPerguruanTinggi.Sebanyak14pasalyangterbagidalam7babtercantum di sana, tentang organisasikemahasiswaan.
Padapasal3ayat1disebutkanbahwadisetiapperguruantinggi terdapat satu organisasiintra perguruan tinggi yangmenaungi semua aktivitas kemahasiswaan. Atas dasar itu,pihak rektorat memanggil pengurus SMPT dan menyuruh
merekauntukmengubahnamadanmembentukorganisasi intra. Saat itu, mayoritas mahasiswa yang tergabung dalamSMPT merupakan mahasiswatingkat akhir, namun relamengenyampingkan urusanakademismereka.
Diputuskanlah untuk mengadakan simposium untukmembahas organisasi intratersebut.SMPTpunmengadakanrapatkeciluntukmempersiapkan simposium. Banyakhalyangdibahasdidalamnya,termasuk perumusan undangundangorganisasiyangkemudiandikenaldenganTataLaksanaOrmawa(TLO).
Ketika itu fungsi pema benar-benar hidup
Syafrizal HelmiPresiden Pema USU Pertama
Simposium pertama pundilaksanakan, bertempat diGelanggang Mahasiswa. Namun ternyata, banyak hal
atau permasalahan yang tidakditerima, dan masih banyakperbaikanperbaikan yang harus dilakukan. Akhirnya simposium diadakan lagi sesuaidengankeadaanwaktuitu.
Elvimengatakantakhanyamahasiswaorganisasiintradanekstrasertakelompokstudidananggotasenatmahasiswayanghadirpadasimposiumtersebut.Pejabat kampus seperti dekandanpembantudekanturutterlibat.
Pada simposium keduaApril 1999, hasil simposiumdisahkan Pembantu RektorIII masa itu, Isman Nuriadi.Dijelaskan Elvi, hasil simposium tersebut antara lain organisasi mahasiswa (ormawa)disebut dengan pemerintahanmahasiswa (pema), di manaPema Universitas dipimpinoleh seorang presiden, dangubernur memimpin pemafakultas. Kemudian dibentuklah kelompok aspirasi mahasiswa(KAM).Ketikaitutidaklebihdari sepuluhKAMyangada. Tak lupa dibentuk pulastruktureksekutifdanlegislatiforganisasi.
Pada27Februari1999pe
milihan raya atau kini lebihdikenal dengan pemilihanumum pertama pun dilaksanakan. Terpilihlah SyafrizalHelmi, mahasiswa FakutasEkonomi (FE) yang sekarangjuga menjabat sebagai dosenFE sebagai Presiden MahasiswaUSUpertama.
JumlahanggotaPemaUSUketikaSyafrizalmenjabatsekitar 85 orang, yang dibagi kedalam 20 kabinet. Syafrizalmengatakansaatitupematidakberadadibawahnaunganrektorat, karena desakan keinginan mahasiswa dan dilematismajelis mahasiswa, majelismahasiswapunmengirimsuratpermohonankeBiroRektor.
PeranPemaUSUtakhanyadirasakan mahasiswa, tapi jugamasyarakat sekitar. Rakyat punacapdatangkesekretariatpema,sekadar untuk bercerita ataubahkanmemintasolusi.“Ketikaitufungsipemabenarbenarhidup,”kenangSyafrizal.
Di masa pemerintahannya,Pema USU sempat menyelenggarakan kongres mahasiswa seSumateraUtara(Sumut)membahaspermasalahanSumutsaatitu.Pernah jugadiadakanpertemuan
Cerita Liku Perjalanan Pemerintahan Mahasiswa
Koordinator Liputan: Rida Helfrida PasaribuReporter: Fachruni Adlia, Febri Hardiansyah Pohan, Mezbah Simanjuntak, dan Rida Helfrida Pasaribu
PMB Penerimaan mahasiswa baru di FMiPa, Rabu (29/8). Kegiatan pema yang sering terlihat adalah saat penerimaan mahasiswa baru dan pemilu.
RIDHA ANNISA SEBAYANG | SUARA USU
“
5sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012laporan utamaPEMA?
tingkat nasional mengenai pertanian seIndonesiadanmenyorotikegiatankegiatan mahasiswa.Pema juga mendukung banyakkegiatankegiatanmahasiswadansering juga mengadakan dialogdialog bersama Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (LIPI).Keikutsertaan mahasiswa punmasihbagus,lebihdari50persenmahasiswaantusiasuntukterlibatdalampemilu.
Kondisi Pema sekarangMerintis kembali peme
rintahan setelah hampir 3 tahun kekosongan kekuasaan,Pema USU sekarang justrumenemui banyak rintangandalam perjalanannya. Dalamsegiprogramkerja(progja)misalnya, dari lima progja yangdipersiapkan, baru dua yangterlaksana, sementara periodekepengurusan tinggalsebentarlagi. Kelima progja itu antaralainkajiandiskusi,konsolidasiintra dan ekstra, mewadahiminat dan bakat mahasiswa,advokasi mahasiswa yangresponsif, dan yang terakhiradalah menciptakan budayagerakan yang dinamis sepertigerakanaksi.
Dijelaskan Presiden mahasiswa USU MitraAkbar Nasution,periodeini,duaprogjayangterlaksana adalah mewadahiminatbakatdalambidangolahraga seperti liga futsal dan kajiandiskusidenganmengadakanpertemuan antara Pema USUdengan pemapema fakultas.Mitra mengaku, terakhir kalimengadakanpertemuantersebutmenjelang penerimaan mahasiswabaru(PMB).“Setelah itujarang mengadakan pertemuankembali,”ujarnya.
Namun ia mengusahakansegera membuat pertemuanuntuk mendiskusikan keadaanpemapema fakultas dalamwaktudekat.
Mitra mengatakan, sulitnya menjalankan progja yangtersisakarenabanyakanggotayang tidak aktif, karena telah
menyelesaikan masa studinya.Bahkan,limadarimenteridalamkabinetnyatelahwisuda.Selain itu, sulitnya menemukan jadwal dari anggota yangmasihaktifuntukmengadakanpertemuan.Alhasil,PemaUSUtak punya jadwal pertemuantetap. “Pertemuanpertemuankondisional sesuai kepentinganbersama,”ungkapnya.
Takhanyakehilanganmenteri, wakil presiden (wapres)pun juga sudahwisuda, dan tidak ada penggantinya hinggasekarang. Mitra bilang, posisi
tuk segera menyerahkan draftersebut.Namun,sepertinyatidakadaperingatansecarategasmengenaihaltersebut.“Mungkinkitaakanrencanakanrapatparipurna, ya secara tak langsung untuk mengharuskanpema kasih draf progjanyakan?” tanya ketua MPMU MIbnuSinaLubis
Menanggapi hal ini Mitra hanya berkomentar bahwaada miss antara Pema USUdanMPMU.“Yahsegeraakankami(PemaUSU -red)serahkan lagilah secepatnya,” ungkapMitrasingkat.
Kurangnyakedekatandenganmahasiswa juga menjadi penyebab peran Pema USU kurangterdengar gaungnya. Kesannyatidakadakoordinasidenganmahasiswa, yang membuat banyakmahasiswa tidak mengetahuipemasehinggaberasumsibahwaPemaUSUtidakterasaperannya.Pernyataanpernyataanseperti itutidak dibantah oleh Mitra. “Kalau memang seperti itu ya tidakapaapa,biarlahmahasiswayangmenilaikamibagaimanapunitu,”ungkapnya.
Pema Fakultas pun Berma-salah
Sengkarutmasalahyangdihadapipemapusatjugadialamidi beberapa pema fakultas. Seperti di Fakultas Ilmu Budaya(FIB), tak punya pema selamasatu periode. Hal ini disebabkankarenakericuhanyang terjadisaatpemiluMeitahunlalu,karenaadanyakesalahan teknissaatpelaksanaannya.
FIB telahmengadakanpemilupada29Oktoberlaluuntuk kepengurusan berikutnya.Namun belum menemui titikterang akibat proses penghitungan dan pengesahan ditundakarenasejumlahmahasiswayangprotesakankelebihansuratsuarayangdibuat.
Kekosongan pema jugasempat dialami FE selama duatahun,hinggatahun2011ViktorLumbanraja akhirnya menjadi
gubernur FE. Viktor mengatakan, kekosongan tersebut terjadikarenabanyakhal,terutamakarenakonflikinternalkeorganisasian.
Masalah anggota yang tidak komitmen dengan tanggungjawabjugakendalayangpaling banyak ditemui pemafakultas. Gubernur FakultasIlmu Sosial dan Ilmu PolitikIskandar mengungkapkan,dari 60 orang anggota pemayang ia rekrut, seperempatnyasudah tidakaktif lagi.Hal serupa juga dialami DheoziadeTutamana, Gubernur FakultasFarmasi (FF). “Ada beberapaanggota yang kurang aktifdalamkepengurusantahunini,ada juga yang sudah tamat,”paparnya. Bahkan wakil gubernurnyajugatelahmenyelesaikanmasastudi.
Robi Arianta Sembiring,GubernurFakultasTeknik (FT)mengungkapkan ketidakaktif-
an pengurus yang dialaminyakebanyakan disebabkan karena masalah waktu. Masalahmanajemenwaktupengurus iniberdampakpadabeberapaprogjaPemaFTyangtidakdapatdilaksanakan.Padahal,saatmerekrutanggota, ia telah mewajibkananggotanya untuk mengisi suratkesediaanmenjadipenguruspema, namun ternyata kurangefektif.“Adabeberapaprogramkerja yang enggak terlaksana,kayakpelatihansoftware dan3 on 3 (three on three–red) basket,”katanya.
Selain masalah anggota,progjayangtidakberjalanjugapenyebab dari pihak eksternalterutama dari dekanat. Di FT,tidakterlaksananyaprogjajugakarenaberbenturandengankegiatanrangkaianacaraDiesNatalisFT.Robimengakuprogjayangadatidakdidukungpihakdekanat. “DanayangcairdariUSU dan fakultas itu kurang,jadiyaginilah,”jelasnya.
Dukunganfakultasyangbelumpenuh jugamenyebabkanPemaFFkurangberkontribusidalamberbagaiacaranasional.“Kita (Pema FF–red) jarangmengirimdelegasidalamevennasionalkarenafakultasbelum
adadana,”jelasDheo.Dijelaskan Bobby Kur
niawan, Gubernur FakultasPsikologi(FPsi)mengalamihalserupa. Sulitnya mendapat izinyangsahdaridekanatmembuatterjadi keterlambatan dalammelaksanakansebuahacara.
PemaFPsijugaberhadapandengan masalah keapatisanmahasiswanya.PasalnyaPemaFPsitelahduakalimengalamiaklamasi dalam pembentukanpemanya. Bobby mengatakan,halinidisebabkankebanyakanmahasiswa lebih fokus terhadapstudimereka,yangjadwalnya padat dibandingkan ikutdalamorganisasi.
Satu masalah mengenaipema fakultas yang memilikihubungan kurang baik denganlegislatifatauMajelisPermusyawaratan Mahasiswa Fakultas(MPMF). Gubernur FakultasKeperawatan (FKep) AnnisaSepwika Sari mengakui haltersebut.Hubunganpemakeperawatan dengan MPMF FKeptidak berjalan dengan baikseperti kurangnya komunikasiantarasatudengan lainnya.Sehingga Pema FKep menjalankan kebijakan sendiri. BahkanAnggaran Dasar danAnggaranRumah Tangga dibuat denganmengadopsi sendiri dari TLOyangsesuaidengankondisidankebutuhanfakultasnyatanpaadapengawasandaripihakMPMF.
PemaFISIPjugamenganggapMPMFFISIPtidakmampudalam mengawasi pema sehinggaterjadiotonomiterhadappema.“TLOyangdibuatjugatidaksesuaidenganaturanaturanyangada,”ungkapnya.
Elvi menilai banyaknyakendala yang dihadapi pemasaat ini disebabkan tidak adanya sinergi dan kesinambungandariberbagipihak.Selainitu,kebanyakansudahmeninggalkantata laksanayangtelahdibuatuntukmenjadi rujukan.Ia menyarankan untuk mengamademen TLO yang ada,agar bisa difungsikan denganbaik.“Diadakanlahsimposiumsepertidulu,mahasiswasemuadilibatkan agar semua memilikiperan,”ujarnya.
ANDIKA BAKtI | SUARA USU
PeLaNTiKaN PeMa Pelantikan pengurus Pema UsU periode 2011-2012 desember tahun lalu di Peradilan semu Fh UsU.
waprestidakakandigantiuntuktahun ini, namun dilakukan diakhirkepengurusansaja,seiringdengan pergantian kabinet. Halinidilakukanagarkepengurusanyangbarubisamerancangaturanbarumengenaiwaprestersebut.Terlebih,masalah ini tidakdiaturdalamTLOyangseharusnyamenjadirujukan.
Tak hanya itu, koordinasiantaraPemaUSUdenganMajelisPermuyawaratanMahasiswaUniversitasn (MPMU) juga takberjalan baik. Hal ini terlihatdaridrafprogjaPemaUSUyanghinggasaatinibelumsampaiketangan MPMU. Padahal, agarsebuah progja bisa dijalankanadalah melalui MPMU, setelahdievaluasi oleh MPMU makadirevisi kembali oleh PemaUSU, kemudian disahkan olehPembantuRektorIII.
MPMU sebagai pengawaskinerja Pema USU mengakutelahmemintaPemaUSUun
“Kalau memang seper-ti itu ya tidak apa-apa,
biarlah mahasiswa yang menilai kami
bagaimana pun itu.
Mitra Akbar NasutionPresiden Pema USU 2012
Ridha aNNisa seBaYaNg | sUaRa UsU
seKReTaRiaT PeMa
sekretariat Pemerintahan Mahasiswa (Pema) UsU, Jumat (9/11). sekretariat Pema UsU terbuka bagi setiap mahasiswa.
laporan utama6sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012
PEMA?
Sri Handayani Tampubolon
ElviSumanti,SekretarisJenderalSenatMahasiswa PerguruanTinggi(SMPT)USU1997ditunjuk
menjadi moderator dalam sebuahsimposiumakbarkalaitu.Acara tersebut diadakan untukmembahas perubahan namaSMPT menjadi pemerintahanmahasiswa (pema). DijelaskanElvi,hal itudiwacanakankarenaterdapatbeberapaperbedaandalampenggunaannama tersebut.
Jika SMPT dipimpin olehseorang ketua senat, makapemapunyapresidenyangmemegang kuasa. Seiring denganperubahan nama, maka beralih
pulalah peran organisasi intratersebut di tingkat universitas.Jalurkoordinasiyangpadamasasenatberupakomandolangsungdaripihakrektorat,saatmenjadipema jalurnya beralih dengankoordinasi dengan mahasiswa.Artinya, pema tak hanya menjalankan perintah dari rektorat,namun jugadapatmenjadiperpanjangantanganmahasiswa.
Dengandemikian,pemadiharapkandapatberperansebagailembaga yang dapat dipercayaseluruh mahasiswa USU. “Jadikalau mahasiswa ada masalah,saat itumahasiswadatangdulukepema,barupemayangbawakerektorat,”paparElvi.
DitambahkanMRikwanESManik, Ketua Umum SMPTperiode 19971999, perbedaanyang paling mendasar adalahdarikesakralannamanya.Penggunaan istilah presiden mengisyaratkanuniversitassebagaisebuah miniatur negara sehinggadiharapkan mahasiswa dapatmengembangkan kemampuankepemimpinannya. Karena itu,ia terbukauntuksiapasaja.Selain itu, adanya pemerintahanmahasiswa(pema)bisamenjadiwadah bagi mahasiswa untukbelajar berpolitik di dalamnya.“Ia juga bisa dijadikan tempat
belajarmenghargaioranglain,”tambahRikwan.
Seiring dengan perkembangannya,saatinipemadiUSUbaiktingkatuniversitasmaupunfakultasberupayauntukmemaksimalkan perannya, agar sesuaidengantujuanawaldibentuknyapema.
Meskipundirundungbanyakpermasalahan,namun tetapadahalhal positif yang dilakukanpema sebagai penampung aspirasi mahasiswa. Akhir tahunlalu hingga tahun ini saja adabeberapapemayangmelakukanaksi, baik itu masalah internalkampus atau masalahmasalahnasional.
Pema Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik (FISIP) pernahmelakukan aksi tolak kenaikanhargabahanbakarminyak(BBM)dan Rancangan UndangUndangPendidikan Tinggi (RUUPT)beberapabulanlaludalamwaktuberbeda.GubernurFISIPIskandarmengatakan sistem kerja PemaFISIP tahun ini lebih pengadaangerakan mahasiswa kampusketimbang kegiatan dalam kampussepertiseminarseminaryangacap dilakukan di periode sebelumnya.
“Kebetulan muncul beberapakasusnasionalyangperludisi
kapi tahun ini,”ujarnya. Iskandar menambahkan bahwa aksiatau gerakan mahasiswa diadakan supayadapatmembangkitkan semangat mahasiswa yangsaatinilebihbanyakapatisagarbisaberpikirsecarakritis.
Tak hanya Pema FISIP,Pema USU juga melakukanaksitolakkenaikanhargaBBMdengan berkoordinasi denganpemapemafakultas.
Jadi kalau mahasiswa ada masalah, saat itu
mahasiswa datang dulu ke pema, baru pema yang bawa ke
rektorat.Elvi Sumanti
Ada juga cerita aksi damaidariAliansiMahasiswaEkonomiBersatu termasukdidalamnyaPema Fakultas Ekonomi (FE)yang mengkritisi kebijakankebijakan pihak dekanat kampusnya, akhir tahun lalu, dipimpinoleh Gubernur FE 2011 ViktorLumbanraja.
Adabanyaktuntutansaatitu,di antaranya pembayaran saatmengurusadministrasi,magangmahasiswa D III yang kurangedukatif, dan sistem PerbaikanKartu Rencana Studi (PKRS)yangdipersulit.
“PKRShanyabolehmengurangi jumlah mata kuliah yangdiambil,tidakbolehmenambahatau mengganti,” jelas Viktor.Berkat aksi tersebut, semesterini sistem PKRS tersebut lebihfleksibel sehingga mahasiswayang tidak cocok dengan suatumata kuliah, dapat menggantinya dalam masa yang telah ditentukan.
Sementara itu, Pema FKmenjalankan perannya denganmembuka wadah bagi mahasiswalewatunitkegiatanmahasiswa (UKM) internal fakultasseperti UKM Standing Com-mitee on Research Exchange(SCORE), dan UKMUKMyangberadadibawahDepartemen Pengabdian MasyarakatPemayaituUKMScora,UKMTimBantuanMedis(TBM),danUKMSCOPH.
UKMSCOREsendiri ialahsatu badan semi otonom yangberada di bawah DepartemenPendidikan dan Penelitian(Diklit)PemaFK,yangbergerakdi bidang ilmiah, seperti karyailmiah,posterposterilmiahdanesai ilmiah. Anggota SCOREdibekali seminarseminar danpembinaansaatinginmengikutilomba.
Beberapa prestasi sudahdiraih seperti menjadi sepuluhbesarsaatTemuIlmiahNasionaldi Universitas MuhammadiyahYogyakarta tanggal 1216 Septemberlalu.Selainitujugalomba Olimpiade Anatomi denganBahasa Inggris di UniversitasSriwijaya Palembang dan banyaklagi.
MenurutDirekturEksekutifSCOREAnita Oktaviani peranpemasangatdirasakanolehmahasiswa FK. Koordinasi jugacukupbaik,apalagisaatadakegiatan.Pemamengadakanrapatkordinasi agar semua kegiatanbisaberjalandantidakadajadwalyangbentrok.MenurutAnitakomunikasiadalahkuncidarikeberhasilan.“Kalau tidakbaikbagaimana bisa menjalankansemuanya dengan baik,” jelasAnita.
HalserupajugaterjadipadaPemaFakultasPsikologi(FPsi).Meskipun tersandung masalahkeapatisan mahasiswa, namunsejauh ini progja yang merekarencanakan berjalan denganbaik,dantidakmenemukankendalaberarti.
Pema FPsi memang lebihmengutamakan program kerja(progja) yang lebih bermanfaatyangmendukungkarierdimasadepanjugaakademik.Meskipunadabeberapaprogjayangbelumterlaksana, Bobby Kurniawan,Gubernur FPsi menyerahkanestafet kepada gubernur selan
Pema Berpikir Maka Pema Ada
Koordinator Liputan: Sri Handayani TampubolonReporter: Cristine Falentina, Hendro H Siboro, Maya Amggraini, Hadissa Primanda dan Sri
Handayani Tampubolon
Di tengah liku jalan pemerintahan
mahasiswa (pema), ada TLO yang sebenarnya bisa di
jadikan pedoman. Pema harus tetap punya pencapaian baik meskipun ditimpa banyak ma
salah.
deMONsTRasi Pema UsU beberapa Pema Fakultas di UsU tergabung dalam Front Mahasiswa sumatera Utara (Fromsu) melaku-kan aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM Maret 2012.
Ridha aNNisa seBaYaNg|sUaRa UsU
“
7sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012laporan utamaPEMA?
Rida heLFRida PaRasiBU |sUaRa UsU
PeMiLU FiBseorang mahasiswa memasukkan surat su-ara ke kotak suara Pemilihan Umum Fakultas ilmu Budaya, senin (29/10).
jutnya untuk meneruskan atautidak.
Bobby berharap untukkepengurusan selanjutnya agaranggota pema bisa lebih solidlagi. “Masalah yang terjadi diantarasesamaanggotadiharapkan di clear-kan di dalam, sehinggaterciptakomunikasiyanglebihbaiklagi,”ungkapnya.
Untuk menanggulangiketidakaktifan anggota yangberdampak pada kekosongankepengurusan, Pema FPsi jugamengubah bentuk rekrutmen.Jika tahun lalu Pema FPsi beranggotakan60orang,makapadakepengurusan kali ini, Bobbyhanya merekrut 30 orang saja.Iaberasumsijikadalamsatudepartemenberanggotakansampai10 orang, tidak semua anggotayang bekerja maksimal. Makaiamembuatdalamsatudepartemencukup45orangsajayangdibutuhkan. “Agar masingmasing anggota concern padamasingmasing pekerjaannya,”jelasBobby.
FE dan Fakultas Keperawatan (FKep) yang kini barumengadakanpenggantianpema,turut menyiapkan sejumlahprogja untuk menumbuhkanoptimisme mahasiswa terhadappema. Brilian Amial Rasyid,GubernurFE2012mengatakanakan lebih memprioritaskanpada pengabdian masyarakat.Kegiatan yang sudah direncanakanadalahpengadaanbinadesapadarangkaianacaraDiesNatalis FE yang akan digelarDesembermendatang.
Sementara Gubernur FKepAnnisa Sepwika Sari jugamelakukan perubahan padakepengurusannyatahunini.Jikaditilikdaritahunlalu,iamerasamayoritas mahasiswa FKepkurang peduli. Sehingga untukmengetahui aspirasi mahasiswaFKep,pemasedangdalamtahaprancangan kotak curhat. “Agarbisamenjalankanfungsisebagaipenyalur aspirasi mahasiswa,”ungkapnya.
Jangan Lupakan TLOLayaknya sebuah pemerin
tahan,padamasaawalpematerbentuk,dirumuskanpulasebuahundangundang yang menjadipedoman dalam melaksanakan
tugas.Halinijugatidakditemuipada masa SMPT. Peraturanperaturan tersebut kemudiandinamakan Tata Laksana Ormawa(TLO).
Dalam praktiknya, banyakhal yang ternyata tidak sesuaidenganapayang telahdipaparkandalamTLOtersebut.Dalammasalah fungsi pema di TLOmisalnya, dikatakan salah satufungsiPemaUSUyaitusebagailembagaeksekutifyangmelaksanakan kegiatan mahasiswa,pada umumnya juga sebagaipenyalur aspirasi mahasiswa.Ini tak sepenuhnya terpenuhi,karena masih banyak mahasiswa yang belum mengetahuikeberadaanpema.
Presiden Mahasiswa USUMitraAkbarNasutionmengakuPema USU tidak begitu dekatdenganmahasiswa,selainkarenatidakadakoordinasilangsungantara pema dan mahasiswa.“Kan udah ada gubernur yangmenangani masalahmasalah difakultasnya masingmasing,“ungkapMitra.
Robi Arianta Sembiring,GubernurFakultasTeknik (FT)jugamerasakurangnyaperananPema USU dengan Pema FT,selaindarisosialisasiPemaUSUyangmenurutnyabelumefektif.Memang, secara hirarki tidakadapengaruhPemaUSUterhadapPemaFT.“HanyaberkoordinasidenganPemaUSUpadawaktuPMB(penerimaanmahasiswabaru—red),”jelasnya.
Saatini,PemaUSUjugatengahkekosonganwakilpresiden(wapres) karena telah wisuda.Padahal,dalampasal18mengenaiKetentuanKhusus,padaayat2dijelaskanbahwapresidendanwakilnya tidak diperkenankanmeninggalkan tugas maksimal30haritanpaalasanyangjelas.
HalserupajugaterjadipadaPema Fakultas Kesehatan Masyarakat(FKM)yangkehilangangubernurnyakarenatelahwisuda telahberencanamengangkatwakil gubernur (wagub) untukmenjadi gubernur pengganti,sepertiyangdiaturpasal31ayat1TLO.Namunternyatawagub,diikuti sekretaris jenderalpemaikutmenyusulwisuda.Sehinggakekosongan pemerintahan puntak dapat dihindari. “Kepala
bagianpunsudahpadawisuda,yah mau gimana lagi kan,”kata Heryanto, Ketua MajelisPermusyawaratan MahasiswaFakultas(MPMF)FKM.
Merujuk TLO, seharusnyapara pengurus organisasi intraharus menyelesaikan tugasnyaselamasatuperiodekepengurusanyaitu satu tahun. Mau tak mau,harus merelakan menunda menyelesaikan masa studinya. Jikamemangtidakdapatdihindarkan,seharusnya posisiposisi tersebuttidakdibiarkankosongbegitusaja.Masalahkeanggotaanyangtidakkonsisten, dalam TLO Pasal 30dikatakangubernurdanwakilnyaberhakmengadakanreshuffleatauperubahansusunankepengurusanselamamasihmenjabat.
Darisegikinerja,PemaUSUsebenarnyapunyamediapengawas yaitu (MPMU) seperti tertera pada Pasal 8 ayat 2 TLO.MPMU juga seharusnya memberikan kritikan dan saran terhadapkebijakankebijakanyangdiambil Pema USU, misalnyadalam pertemuan antara PemaUSU, pemapema fakultas,MPMU,danpihakrektorat.
M Ibnu Sina Lubis, KetuaMPMU pernah mengusulkanagar pema mengadakan pertemuanrutinkeseluruhansebagaiforumdiskusiuntukmembicarakantentangkeadaanPemaUSUmaupunpemafakultas.Namunusulantersebuthanyaditanggapisecaraformalitas,danbelummendapat responpositifhinggasekarang. “Pihak rektorat jugabisa aktif mengenai hal ini,”harapnya.
Rikwan memaparkan, saatTLO dirumuskan memang takadahukumanyangdiberikansaatpemangku jabatan tak mematuhiapayangtertulisdidalamnya.TLOyangadasebenarnyamenggunakansistemcheck and balance,artinyaapayangdikerjakanharussesuaidenganaturanyang telah ditetapkanTLO. Inimengandung unsur demokrasidi mana kesadaran adalah poinpenting. Tak harus diimingimingihukumandulubarupatuhakanaturan.
Rikwan juga tak melarangadanya revisi TLO, mengingatada beberapa hal yang mungkin tidak ditemui di dalamnya,namun lebih menyarankan untuk menghindarinya. Ia bilang,pengurus organisasi mahasiswabisa lebih aktif bertanya danberdiskusi pada senior atauorangyangsudahberpengalamanmengembantugasdalamorganisasi, bagaimana solusi daripermasalahantersebut.
MPMU dan MPMF harusmenyadari perannyauntukmengontrol kinerja pema.”Merekadapat memanggil, mempertanyakan,danmengkritisikinerjapema,” ungkapnya. Artinyamerekalah yang mengingatkanpemauntuktetapberadadijalannya,sehinggatidaklaridarikoridor TLO. Dengan begitu,
Jajakpendapatinidilakukandenganmelibatkan384mahasiswaUSU.Sampeldiambilsecaraacakdenganmemper
timbangkanproporsionalitasditiapfakultas.Kuisionerdisebarsejak29Oktober9November2012.Dengantingkatkepercayaan95%dansampling error5%,jajakpendapatinitidakdimaksudkanuntukmewakiliseluruhpendapat
mahasiswaUSU.
RisetLaporanUtama
1.MenurutAnda,bagaimanakinerjaPemaUSU? a.Memuaskan b.Kurangmemuaskan
2.BagaimanadengankinerjaPemadifakultasAnda? a.Memuaskan b.Kurangmemuaskan
3.MenurutAnda,apamasalahpalingmendasaryangterjadidiPemafakultasdanPemaUSU?(Pilihsalahsatu) a.Periodisasikepengurusanyangtidakjelas b.KurangnyakomitmenpengurusPema c.Programkerjatidakjelas d.Masihmengedepankanegodankepentingan masingmasing e.Kurangdekatdenganmahasiswalainnya
4.Darimasalahdiatas,solusiapayangdapatditawarkan?
revisi TLO sesungguhnya takperludilakukan.
Kalaupun memang harusadabagianyangdiubah,diTLOsendirisudahdipaparkanpada pasal 12 ayat 2 bahwaMPMU punya hak amandemen.JadiMPMUberhakmengadakan perubahan terhadapTLO tanpa harus mengubahsemuanya.
DijelaskanRikwan,sebenar
nya yang perlu digarisbawahidalam hal ini adalah kesiapanmahasiswayangikutberpartisipasidalampemerintahanini.Siapapunitu,harusnyabenarbenarpahamfungsidanperananmasingmasingsertatujuanorganisasi.Merekajugaadalahorang yang paham konstitusihinggatidakakanlari.“Jangansampaimembuatpemerintahansendiri,”ujarnya.
8 opini sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012
Mohammad Andri BudimanStaf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi USU
Multithinking dalam Perspektif Ilmu Komputer & Psikologi
Komputer dapat melakukanmultithinking, yaitu ‘memikirkan’ lebih dari satuhaldalamsatuwaktu,apabila iamemiliki lebihdari
satu‘otak’(multiprosesor).Namun,padakomputeryanghanyamemilikisatuprosesor(uniprosesor)yangterjadibukanlahmultithinking, namun pseudo-multithink-ing.Pseudo,alias“purapura”,ataupalsu.
Mengapapseudo?Karenapadasistemoperasikomputeruniprosesorsebenarnyaterdapat algoritma scheduling, misalnyaalgoritma round-robin yang berfungsimembagidatamenjadisejumlahunitkecil dan memproses unit itu secara silihberganti.Pemrosesantersebutterjadijauhlebihcepatdaripadakemampuanpersepsilimasensormanusia,sehinggaAndamelihatdatatersebutseolaholahdiprosespadawaktuyangbersamaan.Seolaholahmul-tithinking, seakanakan multiprocessing,padahalbukan.
Apabila manusia mencoba memikirkan dua hal di dalam waktu yang bersamaansecara sadar,makahal itu ibaratorang yang menggantang asap, siasia!Cobalah Anda bagi pikiran sadar Andamenjadiseratuspikiranyangsangatkecil.Laluproseslahpikirantersebutsecarabergantianatausecarasimultan.DansetelahberulangkalimencobadangagalmakaAnda akan berkesimpulan, manusia takmampu memikirkan lebih dari satu haldalamsatuwaktudialamsadarnya.
Pikiran alam bawah sadar manusiamemiliki kemiripan dengan komputeruniprosesor, yang dapat memroses seseuatudalamunityanglebihkecil.Namun,komputeruniprosesormelakukannyasecara lebihsistematis,akurat,dancepatdaripadamanusia.
Integritas data pada komputer lebihterjamindenganadanyamekanismeerror-detecting dan error-correcting otomatisyangtidakterdapatpadaalamsadarma
nusia.Komputer juga mampu untuk
melakukan rekurs, yaitu proses terusmenerus mengulangi sebagian dirinyasendirihinggatercapaikondisitertentu.Rekurs skala besar tak bisa dilakukanmanusia,karenapikiransadarkitatidakmemiliki stack atau struktur data yangpadanya dapat dilakukan operasi pulland push terhadap data secepat kilattanpamemengaruhitugaslain.
analogi alam sadar dan Bawah sadar Manusia dalam ilmu Komputer
Alam sadar kita ibarat RAM (ran-dom access memory). Saat komputer
mati, data dalam RAM lenyap tanpabekas.Begitupulajikakitaberniatmelupakansesuatusaatinijugasecarasadar,makaialangsungterlupakanibaratlistrikoffpadaRAM.
Sementara alam bawah sadar kitaibaratEPROM(erasable programmable read only memory)yangselalumengingatsesuatukendatidialamsadar telahdilupakan.Namun, tidakmudahuntuk‘mengeluarkannya’ kembali menjadi sebuahpikiran sadar yang ‘siap pakai’. Karenaitu,saatAndamenjawabsoalujian,Andaseringkesulitanuntukmengingatkembaliapayangtelahdiajarkandikelas,bukan?
Contoh lainnya adalah saat seseorang melakukan kesalahan padakita.Memaafkanseseorangitumudah,namunmelupakanperbuatankejiyangpernah dilakukannya itu sulit. Kendatibegitu,pengalamanpahitdapatdierasedengan menggantikannya dengan pengalamanmanis(reprogram).
Lalu, manusia yang dapat berpikirtentangduahaldialamsadarnyadalamsatuwaktu,makahalituibaratmengejarduakelincisekaligus.Bilayangsatutertangkap,makayangkeduaakankabur.Danyanglebihseringlagiterjadi.Keduaduanyamalahkabur.
Manusiamempunyaibagianbagianotakyangbekerjasecaraharmonis,namunitutidakberartiAndasecarasadardapat menganalisis siapa pembunuhHedwig dalam novel Harry Potter, sementara pada saat yang sama, Andasecarasadarjugamengerjakanhitungankalkulusdiferensialyangrumit.
Multithinking dan multitasking berbeda.BilaAndasedangmakanmakatentusaja Anda juga sambil menghirup danmembuangudaraaliasbernafassekaligus.Itulahmultitasking.Hanyasaja,makandilakukansecarasadar,namunbernafasdilakukansecarataksadarmelaluijaringansarafdansistemorganotonom.
Kejeniusan manusia tidak selaluidentik dengan kecepatan memprosessesuatudidalamotaknya,namunhampirselaluditandaidenganfokus.Fokuslalukreatif.Kreatifkemudianimajinatif.Imajinatifmakajenius.Sedangkankejeniusan komputer terletak pada kecepatannyadankemampuannyauntukmemproses banyak hal secara sadar dalamsatuwaktusepertipadakasuskomputermultiprosesor.
Tulisan ini hanyalah sebuah artikeluntukpembacaumum,tanpagayabahasaalatext bookataujurnaldengansimbol sains lanjutan yang kemungkinanbesar justru membuat kening berkerut.Banyakrisetyangperludilakukanapabilakitainginmenghubungkanilmukomputerdanpsikologi sehinggakita akanmampumengembangkanandroidyangcerdas,bukanhanya‘Android’yangsebatasnamasebuahsistemoperasi.
Akhirnya, marilah kita renungkan dua kalimat bijak Albert Einsteinyaitu,“Imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited to all we now know and understand, while imagination embraces the entire world, & all there ever will be to know & under-stand.”
aULia adaM | sUaRa UsU
aUdiRa aiNiNdYa | sUaRa UsU
Redaksi menerima tulisan berupa Opini, Puisi, dan Cerpen. Untuk Opini dan Cerpen, tulisan maksimal 5000-6000 karakter. Tulisan harus disertai foto dan identitas penulis berupa fotokopi KTM atau KTP. Tulisan yang telah masuk menjadi milik redaksi dan apabila dimuat akan mendapat imbalan.
Jalan Universitas No. 32 B, Kampus USU,Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara
Pers Mahasiswa SUARA USU
083197363818
@SUARAUSU
SURAT DAN PENDAPAT
Foto: Dokumentasi Pribadi
dak berganti itu masyarakatnya. Konteksmasyarakatyangbermanfaatmanabisamenjanjikandiahidupnyaman.Peranpemerintahhanyamengayomimemberikanlahan,perlindungan,pendukung,penggerak,danmemberiarah.
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012 9dialog
Perobohan Benteng Putri HijauBukti tak Menghargai Situs Sejarah
Biodata:
BentengPutriHijauadalahkawasanseluas1800meter persegi peninggalanKerajaanArudiDeliTua.Ia berfungsi sebagai per
tahanan wilayah kekuasaan Melayu,untukmenangkalseranganbalatentaraAcehdibawahpimpinanSultanAlaiddin Riayat Shah Qahhar. Tak serupabentenglainyangberbentuktembok,iahanyaberbentukgundukantanahkombinasi alamdanbuatanmanusia yangmemanjangdengantinggisekitarlimameter dan lebar empat meter. Namunkini, separuhnya sudah roboh dijadikan lahan pemukiman akibat kurangnya perhatian dari pemerintah untuklestarikansitussejarah.
Seperti apa kejelasannya? Simakperbincangan reporter SUARA USUMaya Anggraini dengan KepalaSeksi Sejarah Purbakala (Kasi Sepur)Dinas Pariwisata dan Kebudayaan(Disbudpar) Sumatera Utara Misnah Shalihat,Selasa(06/11)lalu.
Bagaimana cerita tentang permasalahan Benteng Putri Hijau ini?
Kalau permasalahan sebenarnyatidak ada, hanya masyarakat meng-inginkan perumahan maka jadilahperumahan. Kalau masyarakat berkeinginansetelahkesadarannyatinggisebagaikawasanobjeknegarayangmengundang banyak datang pengunjungmereka pasti akan melestarikannya.Karenaenggaksemuajugarelatanah
nya itumenjadiperumahan.Makanyaitutergantungmasyarakatnya.
Apa alasan benteng ini direlokasi?Kebutuhan lahan, karena pihak
pengembang merasa tempat BentengPutri Hijau nyaman, sejuk, dan strategis.Selainitujugapasaryangmenjanjikan.Mereka(pengembang―red)mencari lokasi geografis yang ramai,jauhdarikebisingan.
Proses perizinan perobohannya bagaima-na?
Sebenarnya ini adalah ketidakpahaman dan keawaman pemerintahsetempat (Pemerintah Deli Serdang–red), karena tidak ada sertifikatnya,kalau sudahada sertifikatnya itubarutidak boleh dirobohkan, tapi sampaisekarang sertifikat itu belum turun.Setelah diruntuhkan baru tahu kalauitu termasuk salah satu peninggalansejarah.
Jadi, sebenarnya bagaimana status Ben-teng Putri Hijau saat ini?
SekarangsudahdisahkanolehBupati Deli Serdang supaya dijadikansitus cagar budaya, sebelumnya belumada sertifikatuntuk itu. Ituharusdiakuipusatdulu,laludiserahkanolehprovinsi.Danitupunsertifikatnyabelumturunhinggasekarang.
Dengan begitu apakah pemerintah mem-biarkan situs sejarah itu hilang?
Tidak, karena itu merupakan situs cagar budaya. Serta dapat dimanfaatkan dan dikelola menjadi tempatwisata. Dari pihak kabupaten sudahmengeluarkan dana untuk penelitiankomprehensifuntuk sertifikat, itukanmengundang tenaga ahli. Untukprovinsi sendiri sedang melakukanpembinaandi lingkunganbenteng itu,supaya menjadi konteks wilayah sejarah.
Bagaimana perhatian dari Disbudpar Sumut?
Tentu saja ada. Dengan pedomannya UU No 11 Tahun 2010 tentangcagar budaya. Dan kita tidak sembarangan bekerja. Yang dirobohkan sudahjadiperumahandansisanyasekitarenamkilometerakandijadikantempatwisata.Jadiawalnyaitukitanapaktilas dulu, di situ dibuat jalan setapak,seolaholahkita berimajinasi kemasalalu.
lalu, seperti apa gambaran Benteng Putri Hijau jika telah menjadi cagar budaya?
Di masa yang akan datang direncanakan benteng ini akan dijadikan
museum, tapi jangan berkhayal museum yang seperti Gedung Arca. Itumuseumnyasepertikhususalam,yaitubahwainilahlokasidimanapernahterjadi peristiwa sejarah pada masa lalu.Yamungkinhanyasejarawanajayangbisa melukiskan detailnya, tapi nantiakanadatulisanyangbisadibacaolehpengunjung tentang informasi bahwadisiniduluadabenteng.
Apalagi hal yang menarik dari banteng ini sehingga patut dijadikan cagar budaya?
Benteng ini berbeda dengan banteng biasanya. Benteng ini terbentukdaritanahyangtidakditemuididaerahlainbahkandiseluruhwilayah.Selainitu, ada kepercayaan, air yang ada disanadiyakini simboldaripeninggalanBenteng Putri Hijau, jadi kalau maucantikmandidiairpancuran tersebut.Sekarang jugadipercayauntukmenghilangkanpenyakitatausebagainya.
Menurut Anda, siapa yang seharusnya paling bertanggung jawab untuk melin-dungi situs sejarah ini ?
Masyarakatsetempat,karenamerupakanpondasi.Pejabatadakarenaadayangdipimpinnya.Abdinegaraitukanbergantigantiyakayakkami.Yangti
Rida heLFRida | sUaRa UsU
iKLaN
aUdiRa aiNiNdYa | sUaRa UsU
Nama: Dra. Misnah Shalihat M.Hum
tempat dan tanggal lahir: Bandung, 02 Februari 1963
Pendidikan terakhir: Pasca Sarjana Linguistik Hu-maniora USU Medan tahun 2002
Jabatan Sekarang:Kepala Seksi Perlindungan dan Pengawasan Bidang Sejarah Purbakala
Riwayat Pendidikan:-SD Min Lat PGAN-Takengon 1976-SMP PGRI Takengon 1979-SMA M Takengon 1981-S1 Bahasa Arab USU 1986-S2 Linguistik USU 2002
Ria, bukan nama asli, mahasiswa FP2012,pernahmenginjakkankakidijogloiniditigaharimasaPenyambutanMahasiswaBaru (PMB). Setelah itu tak pernah lagi.Alasannyakarenaadanyaseniordisana.Iapernahtahusalahseorangtemannyapernahdatangkejoglo.Lantasdiadiusirolehsenioryangadadisana.“Dek,kalaumasihstambuk baru belum boleh ke sini Dek,”kataRiamenirukansenior.
Namun Ananda membantah haltersebut.Ananda mengatakan tidak adabatasanstambukberadadiJogloAlumni.Tidak ada paksaan atau larangan untukmahasiswa baru ada di tempat tersebut.“Maugabungkesiniyagabung,yangtidakmaugakmasalah,”tegasnya.
Kenapa sih mau buat orang sukses tapi dengan cara yang
dikerasin?
Meutia Nauly
Pembantu Dekan III FP Luhut Sihombing menganggap senioritas di FPmasih bisa ditolerir. Bahkan ia berkata
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 201210 ragam Febri Hardiansyah Pohan dan
Fachruni Adlia
Andre, bukan nama asli,adalahmahasiswaFakultasPertanian (FP) USU angkatan2012.Iamasihingatbetulkejadiandihariper
tama ia masuk kuliah. Siang itu, ia jalansendirimenuju ruangpustakaempatdi lantai tiga gedung kuning FP. Saatmenginjakkankakidi tangga lantai tiga,seorangseniormemanggilnya.
Lelakiyangmengakusenioritumemberikansedikittutorialuntuknya.Tentangapayangbisaialakukandanbeberapahalyang tidakbolehdilakukanselamasetahunpertamadiamenjadimahasiswa.
Senioritupunmenjelaskankalaumahasiswabarudilarangparkirdikampus.Apabila ketahuan maka kendaraannyaakan dikerjai senior. Kemudian mahasiswabarutidakbolehdatangkekantin.Terakhirapabilabertemuatauberpapasandenganseniorharusmenundukkankepaladanberkatapermisibangataukak.“Kalauke kampus enggak boleh sendirisendiriDek,nanti“diculik”.Kalauenggakdikerjainsenior,”tegassenioritukembali.
Takhanyaitusaja,Andrejugaberkisahsaatiadankawankawanlainsedangjalandikampus.Tibatibaseorangseniormemanggil mereka dengan sebutan botak.“Waktu itu rame sama kawankawan,tapienggakadayangberaninolehsampaisekarang,takutdikerjai,”kataAndre.
HalyangdisampaikanjunioirsepertiAndredibenarkanAnanda,mahasiswaFPangkatan 2008, membenarkan apa yangdikatakanAndre.Iamengakubukaninginmengerjai,justruinginmendekatkandiridengan juniornya. “Senior memang terkadangsukamemanggilmahasiswabaruyangbelumdikenal,”kataAnanda.Tetapiiakembalimenegaskanbahwahalitumemangmurnimendekatkandirikepadajuniornya,terutamayangbelumdikenal.
Anandajugamenjelaskanalasanmahasiswa baru FP tidak boleh ke kantin.Menurutnyamahasiswabarubelumbisamenjagasikap.“Disana(kantin–red)seniorseniordanalumni.Takutnyatingkahmahasiswa baru ini sembarangan kealumnidansenior.Jadi,mahasiswabaruinidiajaridulugimanasikapdantatakramamereka,”jelasAnanda.
Selain itu, menurut Ananda perlupembinaan sikap bagi mahasiswa baruagarmemiliki etika sopan santundalambersosialisasi. Perlu diberi pembelajarannilaimoralyangbaiksepertiyangmudaharusmenghormatiyanglebihtuabegitupunsebaliknya.Merekajugaharusdididikagarmenjadikuatdalamprosesduniakerjanantinya.“Merekaharusdiajaribukandihajariya,”tegasnya.
PraktiksenioritasjugakerapditemukandiJogloAlumni.DinamakandemikiankarenadanapembuatanjoglotersebutberasaldarisalahsatualumniFP.Takjarang beberapa sepeda motor bertenggerparkirdijalansetapakitu.Beberapamahasiswapunseringmenghabiskanwaktudijoglo.
bahwa senioritas berguna mempersatukan antara senior dan junior. Selain itu,senioritas berguna bagi mahasiswa baruuntukmendapatpengalamanseputarkuliahdankampusdariseniornya.
Luhut mengakui metode yang digunakan senior kurang pas, sehingga halitu disalahartikan oleh si junior. Kejahilankejahilan yang dilakukan bukanhanyaolehmahasiswaseniordifakultas.Mungkin juga alumni yang mengakusenior. Beberapa mahasiswa baru yangtidakterimaperlakuanseniorpernahmelaporkepihakdekanat.Namunbeberapalaporan dari mereka tidak mencukupifakta sehingga pihak dekanat tidak bisamengambiltindakan.Luhutmenganggapbeberapa kasus yang dilaporkan seringterjadipenyelesaianpribadiantarakorbandantersangkanya.“Tanpacampurtangankami terkadang masalahnya pun sudahselesai,”tegasnya.
Harus Merangkul, Bukan MenyiksaMeutia Nauly, seorang ahli psikologi
sosialmemaparkanbeberapadampakdarisenioritas yang terjadi.Ada berbagai efektraumatisyangdialamisikorban.Walaupunhanyasatukalidikerjaimahasiswabaruitubisasajamengingatnyasehinggarasatakutituterusmenyerang.“Senioritasyangmen
Tujuan utamanya mendekatkan diri pada junior. Tapi terkadang cara yang digunakan malah membuat si junior enggan berinteraksi dengan senior. Inilah ke
adaan senioritas di Fakultas Pertanian.
Putih di Hitamnya Senioritas FP
jaditradisimengakibatkantekananmentalberlebih terhadap mahasiswa baru yangdikerjai,”paparMeutia.
LebihjauhMeutiaberpendapatbahwabakaladaduahalyangterjadikedepannya,yaitumasadepansikorbanakanhancurkarenadepresikarenadikerjaiberlebihanatausikorbanakansukses,tapitetapdenganperasaandendam.“Kenapasihmaubuatorangsukses tapidengancarayangdikerasin?”kataMeutia.
Sinar Indera Kesuma dosen yangjugaalumniDepartemenAgribisnis.Bercerita sering mendapati beberapa alumniyangnongkrongdi tempattertentudiFPpadajamkerja.BiasanyaSinarmenyuruhmerekapergikarenamemberikancontohburukbagimahasiswa.“Sebenarnyakitaenggakbisamelarangmerekabuatdatangkekampusinikarenainijugaalmamatermereka,lagipulakitajugabutuhmerekauntukbeberapahalkayakdiesnatalis,”tutupSinar.
HanyasajaSinarberpendapatsenioritasdulusamasekarangitujauhberbeda.Senioritas yang ada sekarang cenderungtidak membina namun cenderung menyiksa. “Kalau dulu, senior membina,walaupundisuruhyanganehtapimerekamerangkul, bukan hanya menyiksa takmenentu,”tegasnya.
IKlAN
Ridha aNNisa seBaYaNg | sUaRa UsU
JOgLO aLUMNiBeberapa mahasiswa senior Fakultas Pertanian (FP) sedang berkumpul di Joglo alumni, Jumat (9/11). Ma-hasiswa baru takut untuk datang ke sini.
“
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012 11ragam
Izzah Dienillah Saragih dan Sofiari Ananda
LelyMartamahasiswaSosiologiangkatan2009inimendatangi kantor DepartemenSosiologiuntukmengajukanskripsi pada 4 September
lalu. Oleh kepala departemennya, LinaSudarwati, Lely diingatkan kelak ketikaingin mengambil ijazah, ia harus membuat sebuah jurnal ilmiahyangmerupakanintisaridariskripsinya.
Lely hanya disuruh mengambil intisarisaja.SeingatLelytidakadaimbauanyang menyebut jurnal ilmiah sebagaisyaratuntuksidang.“Daritiapbabskripsi,disuruhmembuatmasingmasingtigahalamanuntukjurnalilmiah,”rincinya.
Aturan ini mutlak diikuti oleh Lelynanti. Dekanat Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik (FISIP) melalui Pembantu Dekan (PD) I menekankan agarmahasiswa FISIP mengerjakan jurnalilmiah untuk syarat mengambil ijazah.Konsekuensinya jika tidak membuatjurnal online ijazah, tak dapat diambil.“Pengaruh jurnal ilmiah inibesar,yakniuntukmengambilijazah,”tegasZakaria,PDIFISIP.HalserupajugadilakukandiFakultasFarmasi.
BedadenganFakultasIlmuKomputerdan Teknologi Informasi (FasilkomTI).Mereka mensyaratkan mahasiswanya
menyerahkan jurnal ilmiah sebelummeja hijau. ”Tidak akan menghambatproses sidangmejahijau.Karena tidakdipublish dijurnal,”ujarketuaProgramStudiIlmuKomputerPoltakSihombing.Iajugamenambahkanalasandibuatsebelumujianmejahijausebagai saringan agarperaturan ini benarbenar dijalankan mahasiswa dan mahasiswatidakdisibukkandenganurusanlainsepertidaftarwisudadansebagainya.Sementaradi Fakultas KesehatanMasyarakat (FKM),jurnalilmiahtermasuksebagaisyaratpendaftaranwisuda.
Keluhankerumitanaturan jurnal ilmiah diutarakan Daher Frans Pasaribumahasiswa Departemen Sastra Jepangangkatan2008yangsaat inimenyusunskripsi. Ia mengaku bingung denganperaturanbaruini.Pasalnya,daritemantemannya yang sudah ujian meja hijaudiimbauuntukmembuatjurnaldanme
nyerahkannyalangsungkeperpustakaan,tanpa diberitahu format dan cara penulisannya.Akibatnya,banyakformatyangsalah dan harus diperbaiki, “Formatnyaenggakdikasihtahu,langsungdisuruhkasihkeperpus.Kanbingung,”ujarnya.
Sementara menurutPDIFakultasIlmuBudaya(FIB)MHusnanLubisberanggapan diterapkannya jurnal ini sebelum atausesudahmejahijaudikarenakan surat edaran yang multitafsir.Disebutkan bahwamahasiswa menyerahkanjurnaltersebut
sebagai syarat memperoleh ijazah, jadiimplementasinya bisa jadi sebelum atausesudahsidangmejahijau.”Jadisayamohon,kiranyaSKtersebutditinjaukembali.Kalaubisadibuatsebagaiprasyaratmejahijau,”ujarnya.
Pembantu Rektor I Prof ZulkifliNasutionmengatakan,merujuksuratedaran Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, jurnal ilmiah harus diserahkansebelum ujian meja hijau. Tetapi diUSUperaturan ini tidak tegasditerapkan. Jurnal boleh diserahkan sebelumatau sesudah ujian meja hijau. “Tapiinikemudahankarenakalaudiharuskansebelummejahijaukhawatirmemperlamamahasiswa,”ujarnya.
Kerikil Penghambat Salah satu kendala penerapan jurnal
onlineyangdirasakanPoltakadalahdanakepengelolaan yang belum ada. Ia mengatakan,untukpegawaiyangmengurusipengumpulan jurnal, pengecekan, dansebagainya hingga kini masih swadayamerekasaja.“Bagaimanapuntimpengelolabekerjadiluarjobdesk utama,danfeeituyangbelumjelas,”ujarnya.Iamenambahkan saat ini memang belum begitumenjadi masalah karena jumlah mahasiswanyamasihsedikit.“Tetapikedepannyabagaimana?”tanyanya.
Mengenaianggaranpengelolaan jurnalonline,ProfZulkiflimenegaskan,halitusudahdiaturditingkatuniversitasdandiaturolehpihakuniversitas.DijanjikanDesembernantianggaranlangsungturundariuniversitas.Lepasitu,barulahsegalabentukposanggaranjurnalonlineinidiajukan oleh fakultas, dan disetujui atautidak oleh universitas. Setelah disetujui,barulah turun, “Ujungnya tetap samadisediakanuniversitas,”tutupnya.
Aturan Jurnal Ilmiah Sarjana tidak tegas
Sesuai aturan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Agustus 2012 jurnal ilmiah mutlak sebagai syarat
kelulusan untuk menjadi sarjana. Sejumlah fakultas menjadikannya syarat mengikuti meja hijau, syarat
mengambil ijazah hingga syarat daftar wisuda.
Guster Sihombing
AwAl 2009 lalu diumumkan lelang kepadamasyarakat umummembukakantindi Fakultas Kedokteran (FK). Terpilihlah
orangtuaSiviasebagaipemenanglelang.Agustus2009orangtuaSiviapunmembukaKantindengannamaKantinInternasionalFakultasKedokteran,tepatdisebelahparkiransepedamotorFK.KinikantinitudiusahakanSiviaPratiwi.
Untukmasalahpenyewaantempatini,Sivia menuturkan bahwa pihak FK berperan sebagai mediator untuk mengurusibirokrasipenyewaantempat.Pembayaranlangsungkebirorektoratsetiaptahunnya.Ditanyaiberapanominalyangiasetorpertahunnyakebiro rektorat,Sivia takmausebut.
BeranjakkeFakultasIlmuSosialdanIlmuPolitik (FISIP), terasasuasanakontras.Bauasaprokok,sampahberserakan
dilantaidansuaraberisikmewarnaikantinini.Yuliadalahsalahsatupedagangyangsudah delapan tahun buka usaha jualanmakanandisana.Awalnyaiajualandisanaberdasarkan info dari suaminya. “Suamisaya dosen di sini, jadi dikasih tahu adakantinyangkosong,”kataYuli.
Untukmasalahperizinantempat,Yulimengaku selama ini berurusan denganPembantu Dekan (PD) II FISIP.Tiap tahunnyaiamenyetoruangsewakepadaPDII.Lagilagimerekatakmausebutnominalnya.
LainlagidiFakultasPsikologi(FPsi)kantin dikelola koperasi fakultas yangterdiridaripegawaidandosendansudahmemilikiaktenotaris.“Melaluikoperasiini,dilelangsiapayangakanmengelolanantinya. Hasilnya dibagi kepada anggota koperasi, jadi fakultas tak memegang dana dari penyewaan kantin ini,”kata Lili Garliah, Pembantu Dekan IIFPsi.
Berbedadenganfakultaslain,FakultasEkonomi (FE)mempunyaiKantinFEMIyang berseberangan dengan MusholaFE. Kantin dijadikan semacam laboratoriummahasiswaFEuntukmembuatusaha.PengusahayangmengelolakantinadalahmahasiswamahasiswawirausahaFEyangseriusberbisnis.Merekadifasilitasitempatdankesempatan.
MengadopsikonsepkantindiNationalUniversity of Singapore, kantin ini punmenerapkansistemself service yaituambilmakananyangingindimakantinggalbayarkekasirjikasudahselesai.
Sepintas, memang terlihat adanyaperbedaan sistem pengelolaan kantin disejumlah fakultas di USU. Ada fakultasyang hanya menjadi mediator, selebihnyapemilik kantinlah yang berurusan denganrektorat.Adapulafakultasyangpunyakewenanganpenuhbaikdalamhalperizinantempatmaupunmasalahsewa.
PembantuRektorVUSUYusufHusnimengatakan perbedaan aturan pengelolaankantininidisebabkanadanyaotonomifakultas.Jadiuntukmasalahperizinanmelaluipihakfakultas.Iamencontohkanmisalnya fakultas sudah punya gedung untukdijadikankantin,makafakultasyangmengurus siapa yang berhak menyewa kantin.NamununtukpembayarantetapdisetorkeRektorat. “Segala pembayaran langsungdibayar pengelola kantin kepada dekanat.Dekanat nantinya menyetor ke rekeningUSU,”kata,Jumat(9/11).
Sementarauntukpenambahanfasilitaskantin,ProfIryantoStafAhliRektorjuga menambahkan setiap fakultas bisamengajukannyadalamRancanganKerjaAnggaran Tahunan. ”Kalau mau menambah kantin di fakultas, tidak bolehsembarangan.SemuaitumasukrencanapembangunanUSU,”ungkapnya.
Beragam pemandangan di setiapkantin inilah membuat Manajer USUASRI, Delvin Defriza Harisdani gerah.Ditambahlagitidakadaanggarannegaramembiayaipembangunantempatmakandi kampus. Saat ini USUASRI sudahmerencanakan pembangunan fasilitaspublik,sepertikantin.
Ragam “Cita Rasa” Pengelolaan Kantin di USUTiap fakultas punya aturan berbeda menyangkut perizinan
kantin hingga masalah penyewaan. Ada indikasi
beberapa fakultas tak mau transparan masalah
pengelolaan hingga aliran sewamenyewa.
Ridha aNNisa seBaYaNg | sUaRa UsU
KaNTiN FK Kantin internasional Fakultas Kedokteran (FK) UsU, sabtu (3/11). Pemilik kantin ini menyetor langsung uang sewa ke rektorat.
“Formatnya enggak dikasih tahu, langsung disuruh kasih
ke perpus. Kan bingung.
Daher Frans Pasaribu
RePRO dOKUMeNTasi sUaRa UsU | Ridha aNNisa seBaYaNg | sUaRa UsU
Menapak Tilas
Berdirinya SUARA USU Ala Mahasiswa
Ridha Annisa Sebayang
Pertengahantahun1994.Saatitumahasiswaseringmelakukanaksidemonstrasiterkaitdengankebijakanrektoratdanpemerintahan.
Takjarangaksidemonstrasiberujungbentrokdenganpetugaskeamanankampus.Terlebihsaatmahasiswatakdapatbertemulangsungdenganrektor.
AdalahMuhammadRusliHarahap,mahasiswaAdministrasiNegaraFakultasIlmuSosialIlmuPolitik(FISIP)USUangkatan1990.SaatituiamenjabatsebagaiketuabidangminatdanbakatSenatMahasiswaPerguruanTinggi(SMPT)USU,kinikitakenaldenganpemerintahanmahasiswa(pema).Dalamsebuahdemonstrasi,Ruslimirismelihatberingasnyamahasiswauntukdapatbertemulangsungdenganrektor.
“WaktuitumahasiswademomengenaikebijakanKKN,”ujarRusli.KKNadalahsingkatandarikuliahkerjanyata.DalamdemonstrasiitukataRusli,mahasiswamemaksamasukkedalamgedungbirorektoruntukdapatbertemulangsungdenganrektor.Namun,petugasperwakilandarirektoratmemintaperwakilanmahasiswasajayangmasuk.Mahasiswamenolakdanmemaksaagarmerekasemuadapatmasukmenemuirektor.
KondisiiniyangkemudianmengilhamiRusliuntukmencarimediaalternatifyangdapatmenyalurkanaspirasimahasiswaselainmelaluiaksidemonstrasi.Ruslibukanlahorangjurnalistik.Iabahkantakpahamsamasekali.Namun,iayakinadanyamediaalternatifdapatmenghindariaksibrutalyangkerapterjadisaatdemonstrasi.“Sayahanyapunyaidealisme.Inginmahasiswapunyamediauntukmenyampaikanaspirasi,”tukasRusli.
Ruslipunyapandangantentangmedia.Kalaudemobelumtenturektorlihat,tapikalautulisansudahsampaidimejarektor,pastirektorakanbaca.“Kertaslebihmudahmasukkeruangrektordibandingmanusia,”kataRusliberkelakar.
Kemudianiamulaimencaricaraagardapatmembuatmedia.RuslilaluberdiskusidenganpegawaipegawaiAudiovisualUSUsaatitu.Daridiskusiini,konsepmediamengerucutkearahtabloid.
Setelahitu,sebagaiKepalaBidangMinatdanBakatSMPTUSU,iamemilikibeberapatemanyangtelah
tergabungdenganpenerbitanfakultas,sepertiHumanikadiFISIPdanWacanadiFakultasSastra,sekarangFakultasIlmuBudaya,sertabeberapapenerbitandifakultaslain.OrangoranginidikumpulkanRuslidisekretariatsenatuntukmendiskusikanniatannyamembuatmediamahasiswa.
Merekasepakatuntukbuatmediabagimahasiswaseuniversitas.MakaRuslipunmenemuipembanturektor(PR)IIIsaatitu,HarlemMarpaung.Ruslisampaikanpandangannyaterkaitpentingnyamedia.Gayungbersambut.Ruslidankawankawandiberianizinuntukmembuatmediabagimahasiswa.
Saatitu,cukupsulituntukmembuatsebuahpenerbitan.Diperlukanizinresmidaripemerintahmelaluidinaspenerangan.Untukmendapatkannyahadapibirokrasiyangtakgampang.Rusliteringatsaatdiawalmasamasakuliahnya,adasemacamtabloidyangdibuatolehHumasUSU.Tabloidinibiasanyaialihatsaatadawisudaataupunkegiatankegiatantertentu.
IskandarZulkarnain,dosenIlmuKomunikasiFISIP,yangsaatitumenjabatsebagaistafahliPembantuRektorIVtahun1990membenarkanadanyatabloidtersebut.Awalnyatabloidini,diusulkanuntukmemuatinformasiseputarUSUdankegiatankegiatanyangadadiUSU.UsulaninidisampaikanPembantuRektorIVUSU,ProfMundiyahMochtarsaatitu.
Penerbitaninijugadilatarbelakangikurangefektifnyapenyampaianinformasidarirektoratkesetiapfakultasdansebaliknya.StafPRIVsaatitu,IskandarbersamaProfAmandanHermanMawengkangdimintamerumuskan.Melaluisemacamdiskusi,terpilihlahSUARA USUsebagainamamediadenganformattabloid.
Iskandardimintamengerjakan
tabloidtersebut.Karenataksanggupmengerjakansendiri,iamemintabantuandaripegawaiAudiovisualUSU,DeniAdildanWahyudi.Merekamengisikarikaturdanrubrikpuisisertasastra.TabloidSUARA USUversirektoratterbitsetiapwisuda.Setelahbeberapatahunberjalan,tahun1992IskandarmelanjutkanstudimagisternyakeUniversitasPadjadjaran,JawaBarat.Sejaksaatitu,tabloidbikinanUSUtaklagiterbit.
HinggakemudianmahasiswayangmerindukanpunyamediauntuksalurkanaspirasikerektoratberinisiatifmenerbitkanSUARA USUkembali.
yangsebelumnyatelahbergabungpunmulaihilang.Semangatuntukmembuatsebuahmediatakjuasurut.Ruslikembalimencarimahasiswayangkalaiturutinmenulisdisuratkabar.Adaduanama,YulhasnidariWacanaFakultasSastradanMuhammadYasindariFakultasHukum.
Akhirnyamerekabertigayangkemudianmenyelesaikanpengerjaantabloid.Ruslisebagaikepalapengarah(pemimpinumum),mengurusikeorganisasiandanhubunganSUARA USUdenganrektoratdanpihaklain,YulhasnidanYasinmengerjakankeredaksiantabloid.
1Juli1995,berdekatandenganmasuknyamahasiswabarudiUSU,dipilihsebagaimomentumterbitnyatabloidperdanaSUARA USUasuhanmahasiswa.PadatanggalinijuadipilihsebagaiharilahirPersMahasiswaSU-ARA USU.Takadaragamgambardanfotoyangmenghiasihalamanhalamantabloidedisiperdana.Belumadasumberdayayangmemadai.BahkankoversajadibuatolehDeniAdil,pegawaiAudiovisualUSUsaatitu.
Memasukipengerjaantabloidedisiketiga,Yulhasniberkisah,barulahSUARA USUmengadakanperekrutananggota.“Kamienggaksangguplahngerjakannyakalo bertiga,”kataYul.Makasambilmengerjakantabloidedisiketiga,merekajugamelakukanperekrutananggota.TakbedadenganprosesperekrutananggotayangsaatinidijalanisetiapanggotaSUARA USU.Dimulaidariproseswawancara,magangbarulahkemudianmenjadianggotaPersMahasiswa SUARA USU.
Sekarang,17tahunsudahsemenjakSUARA USUdikelolamahasiswadantetapberusahamengambilperananyangdiinginkansejakawalyaitumenjadimediaalternatifpenyampaiaspirasimahasiswa.
Kertas lebih mudah masuk ke ruang rektor
dibanding manusia.
M Rusli Harahap
“RuslilantasmenelusurisuratizinterbitkedinaspeneranganKotaMedan.“RupanyamasihberlakuizinterbituntuktabloidSUARA USU,”paparRusli.
Ruslikembalimengumpulkanmahasiswayangsebelumnyatelahsepakatmembuatsebuahmedia.Merekamerembukkankembalikonsepmediayangakandibuat.SemuamerasacocokdengannamaSUARA USUdankonseptabloid.Mengingatmediatersebutmasihbaruakandibuat,tabloiddirasapasuntukpenerbitanini.Terbitbulanandantidakmemuatterlalubanyakhalaman.Sehinggadinilaimemungkinkanuntukdikerjakanolehmahasiswa.
Ditengahpengerjaan,pemimpinredaksisaatitumengundurkandiri.Takhanyaitu,satupersatumahasiswa
sekretariat Pers Mahasiswa sUaRa UsU di awal tahun berdiri yang kemudian direnovasi.
Tak Pernah terpikirkan berapa lama SUARA USU bisa
bertahan. Yang ada hanya keinginan
untuk menerbitkan media buat salurkan aspirasi mahasiswa.
iLUsTRasi & NasKah: aULia adaM | sUaRa UsU
sUaRa UsU, edisi 82, aPRiL 201114 laporan khusus
Derita Panjang Pengguna Narkoba
Koordinator Liputan: FerdiansyahReporter: Baina Dwi Bestari, Guster CP Sihombing, Renti Rosmalis,
dan Ferdiansyah
14 laporan khusus sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012
Ferdiansyah
Pukul05.00pagiEriSutanto terbangun.Ia merasakan sakitdi sekujur tubuhnya. Pegalpegal,
matanya berair, hidungnyajuga ingusan. Eri gelisah menahan rasa sakitnya, tapi takkunjunghilang.Iasakau.
Beberapajamsebelumnya,Eri mengonsumsi ganja yangdibelidaribandarsehargaseribu rupiah per am, satuan terkecil takaran ganja. Itu tahun1996,waktuEritinggaldikoskosanyangtakjauhdariSMAKalamKudusMedan.
Eri lantas bangun untukmencari ‘barang’ lagi demimenghilangkan rasa sakit disekujurtubuhnya.Iapergimeninggalkankamarkosdenganpakaian seadanya. Eri menguapberkalikali,padahaliatakmerasakan kantuk. Ia tak berani mandi. “Orang sakau itutakutsamaair, rasanyadinginkali kalau nyentuh air sampaibadanpunmaubeku,”terangnya.
Sampai di tempat yang dituju iabertemudenganbandar.Kebetulan uang Eri masih adahinggaiatakperlumenjualjam,perhiasan ataupun menggadaitelevisi untuk membeli barang tersebut. Iapergikesuatutempat, tidak mau disebutkannya, yang biasa ia dan temantemannya gunakan menikmatinarkoba.Takberapa lamasakitdi sekujur tubuhnya hilang. Iasepertisehatkembali.
ErisebenarnyaaslidariTarutung. Setelah lulus SekolahMenengah Pertama (SMP),ia lanjut sekolah ke Medan.SekolahdikotabesarmembuatpergaulanErijugaberubah.Iadapattemanyangekonominyamapan.Eriseringdiajakhurahura. Merokok, minum alkohol jadi kebiasaan barunya,sesekaliiaikutclubbing.Olehtemanbarunya,Eri jugadikenalkandenganganja.
Lingkungan sekolah Eridekat dengan arus peredarannarkoba. Tak sulit menemuibandarkala itu.Eri sudahkelas 3 SMA. Sepulang sekolaholeh temannya, ia dikenalkandenganseorangbandar.“Waktuituakubelilimaribu,terusdikasih lebih sama dia (bandar—red) makanya ngerasaenakaja,”tuturEri.Iapunmulaiketagihannarkoba.
Dua tahun kemudian, Erikuliah di salah satu universitas swasta di Medan. Candunyamakinmenjadi.Takhanyaganja, ia mulai mengonsumsiheroin, sabu dan putaw yangharganya lebihmahal.Sebutirbisamencapaiseratusriburupiah.Eripunmulaimerasakansusahnyamendapatkannarkobakarenaharganyamahal.
Akhirnya, cara apapun iagunakan demi mendapatkan
uang,mulaidaricarayanghalalsampaiyangharamsepertipinjamuang,jualbarang,merampok, mencuri, memalak,hingga jadi bandar narkoba.Empat kali diciduk ia tidakpernahditangkapkarenatidakadabarangbukti.
Erimengakuorang tuanyatidakpernah tahukalau ia sudahkecanduannarkoba.“AkupulangsetahunsekalipasNataldantahunbaru.Akujugaenggak mau cerita sama mereka,
Tidak ada kata sembuh bagi mereka, yang ada pulih. Tidak ada juga obat untuk penyakit yang mereka derita kecuali perjuangan
panjang menahan kesakitan.
aku punya tato di badan ajamereka jangan sampai tau,”imbuhnya.
AkhirnyatitikjenuhdatangsaatErimenjelangwisuda.Eribosan dengan hidupnya yangtetapdiperputaranyangbegitubegitusaja.“Cariuangbuatbelibarang,cariuangabisbelibarang, kayak gitu-gitu ajahidupnya,”keluhEri.
Ia akui susah keluar darilingkaran narkoba ini. Pernahwaktu selesai pesta narkoba
kecilkecilan Eri bilang ketemannyakalauiainginkeluar,berhentimemakainarkoba.
“Kalian enggak capek?Aku pengen keluar dari sini,”kataEri.
“Kenapaabangpengenkeluar Bang?” sambung salahsatutemannya.
“Aku jenuh hidup kayakgini-gini aja, aku juga maunolongkalian.Kaloenggakakuyang mulai keluar, siapa yangnolongkaliannanti?”
“Kau yakin enggak maumakeklagibarengkita.Kitainiudah kayak saudara, Ri,” ujartemannyayanglain.
“Aku cuma pengen kalianmerasahidupjanganbuatkayakgini aja,masihbanyakyangbisadicari,”tambahEri.
Akhirnya pada tahun 2004ketika Eri selesai wisuda, niatnya untuk berhenti menjadipecandu narkoba semakin bulat. Ia pergi merantau ke luarkotaselamasetahun,awalnyaiakembali ke kampung halamannya,PekanBaru,Dumai,Duri,Pangkal Pinang sampai Batamdemimencaripekerjaan.
Setahun kemudian ia kembali ke Medan. Ia mulai mengenal Badu, DirekturYayasanGALATEA. Sebuah yayasanyangbergerakdalampenyuluhan dan rumah singgah parapecandu narkoba. GALATEAmengajakdanmemberikanmasukan maupun arahan untukmembantunya lepas dari narkoba. Eri ikut terapi Rumatan Metadone, terapi dengan obatberbentuksirup,diRumahSakitUmumPusatHajiAdamMalikMedan. Obat ini bisa menahansakausampai24jam.
Eriberhasil,namuniasempat relaps atau kembali pakainarkoba pada tahun 2005 sampai 2007 dan kembali mencandu narkoba, kali ini dalambentuknarkobasuntik.PerlahanEri coba sembuhdengan terapitersebuthinggasaatini.
Sekarang kehidupannya sudahbanyakberubah.Eribanyakmengisi kehidupannya dengankegiatan yang positif denganmemberiperingatanakanbahayanarkoba melalui seminarseminardanpenyuluhanpenyuluhanyangdiadakanGALATEA,tempatnyabekerjasekarang.
Lain cerita dengan EkaPrahadian Abdurahman, lebihseringorangorangmemanggilnyaMasEwok.Ayahdanibunyacerai saat ia berusiadua tahun.IatinggalnomadensejakSD,kerumahibu,kerumahayahataukerumahnenekdaripihakibu.
Saat Natal tiba, biasanyaakanadapestadirumahdiselingiminum alkohol, keluarganyamemang penggemar alkohol.Sesekali saat tak adayangmelihat, Ewok menenggak alkohol tersebut.Hal iniyang lamakelamaan jadi kebiasaan barunya.Sejakusiadelapantahuniaterbiasaminumalkohol.
Nyimeng, sebutan lainuntuk mengonsumsi ganja,dimulai Ewok waktu SMP.Ia tinggal bersama neneknya.LingkunganyangkurangsehatjadialasanEwokterjerumuskenarkoba. Tak hanya narkoba,balap liar dan minumminumjadi favoritnya. Temantemantongkrongannya kebanyakananakpejabattinggiTNI.“Maukita teriakteriak pun enggakada yang berani ngusik,” katanya.
Foto IlUStRASI |RIDHA ANNISA SEBAYANG | SUARA USU
15laporan khusussUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012
Kelakuan Ewok makinmenjadi waktu SMA. Naikkelas dua, malah setiap hariia mengonsumsi narkoba.Hingga di perguruan tinggi.Kekurangan uang dirasakannya saat di perguruan tinggi.Ewok melakukan berbagaicara untuk memperoleh uang.Iamenjualbarangbarangyangada,mencuri,memerasbahkanmerampok. Untuk merampok,Ewok tak sendiri. Ia beraksibersama temanteman premannyadananakanakpejabatTNI.“Temantemankubanyakyangmemilikisenjataapimilikorangtuamereka.Samasekalitakadarasatakut,malahmerasa terlindungi dengan jabatanorangtuamereka,”ungkapnyadenganlogatkhasJawa.
SampaidisaatEwoktidakpunya uang, jauh dari keluarga,banyaktemanyangover dosisdanputuskuliah.Masamasa inilah yang membuatnya merasa hancur. “Just for today” menjadi semboyannyasaatmencobapulihdarinarkoba.Pasangbadanpunmenjadipilihan saat sakau. “Tidakharus saat itu juga berhenti, adatahapantahapannya. Makanyasayahanyamemikirkanhidupuntuk hari itu saja dulu,” katanya.
Selama setahun ia mengikuti training korps dasar relawanPalangMerahIndonesiadanbelajardipesantren.Akhir
nya 17 Juli 2001 ia berhentitotal menggunakan narkobahinggahariini.
Saat ini ia menggeluti duniarelawanadiksinarkobadandampak buruknya. Ia hijrahke Sumatera tahun 2005 danbekerja di Aceh pada Inter-national Comitte Red Cross (ICRC). Ia pun diminta UNICEF danYasasan KITA (YAKITA) menyediakan programbagianakmudaAcehdanberjalanhinggasekarang.
Saat mengikuti konferensiasia pasifik di Bali mengenai narkoba, ia juga ditawarimenyediakan rumah singgahdi Medan oleh Caritas Jerman. Dari tahun 2009 hingga
sekarang masih berjalan, dania menjabat sebagai Project Manager.“Kebahagiaanyanghakikibukandenganmelayanidirisendiri, tapidenganmelayaniorangbanyak,”tutupnya.
Dari kacamata psikolog,Sri Supriyantini, yang jugaPembantuDekanPDIFakultasPsikologi USU menilai penggunaan narkoba yang akhirakhir ini makin meluas sebagai suatu pergeseran zaman.Ia menyebutkan pergaulanyangtidakdikalangandewasasaja, namun sudah merambahke remaja yang masih dudukdi SMP sangat rentan dengannarkoba karena faktor gengsikomunitas yang cukup tinggi.“Awalnya ya seseorang itumungkin terpengaruh dalamsatukomunitasnya,karenaadatemanyangmencobamasadiaenggak.Lalulanjuthinggadiamerasarasakomunitasitujugasemakintinggi,” tuturSri,Selasa(7/11).
Sri menyimpulkan pengguna narkoba adalah korban.Halinidiperkuatdenganperedarannarkobayangkini tidakhanyadikotasajatetapisudahmerambahkedesadesa.“Nah,lingkungan yang berperanpenting ke seseorang apalagikalauiabelumpunyawawasanyang cukup luas tentang ini,”imbuhnya.
Masih penilaian Sri, dampaknya tidak hanya ke fisikpenggunasaja,namunpastinyamerambah ke pengaruh sosialpengguna narkoba itu. Terkadangmasyarakatjugabelumbisalangsungmenerimabegitusajakeberadaanpenggunanarkobawalaupuniasudahpulih.“Intinyadiperanorangterdekatdanpengawasanorangtuajugayangmenjadititikawalpencegahanbertambahnyapenggunanarkoba,”tuturSri.
Yetti Syahriany punyapandangan lain. “Penggunanarkoba itu orang sakit danharus diobati,” ujarnya yangmenjabatKepalaBidangPemberdayaan Masyarakat BadanNarkotika Provinsi (BNP)Sumatera Utara ini. Ia tidak
maumenyimpulkanpenggunanarkoba sebagai korban ataupelaku kriminal. Sebabnya,kembalikelatarbelakangdanlingkungan. Yetti bilang, bisasaja orang tersebut memangkorbannamunbisajugakarenatingkahlakunya.
Pengguna narkoba itu orang sakit dan harus
diobati.
Yetti Syahriany
Menilik Panti RehabilitasiJunius Barus, 34 tahun
usianya. Sudah setahun iamengabdi di panti rehabilitasi Caritas Medan. Setiapharinya ia datang dan bekerjasebagai konselor di recovery center Caritas Medan. Di siniia memberikan materimateripada masyarakat penghunipanti rehabilitasi narkoba tentang masa depan, narkobadan dampaknya dan pelajarandalambermasyarakat.
Sehariharinya, para penghuni panti rehabilitasi dengankegiatankegiatan yang telahdibuat oleh panti rehab. Setiappagi mereka melakukan mor-ning meeting. Dalam morning meeting mereka akan berbagipengalaman satu sama lain,kekuatan serta harapan hidupyanglebihbaik.
Keseluruhan materi yangdiberikansetiapharidariSeninhingga Jumat memang lebihkepada sisi kehidupan yangmengajak mereka membangunkehidupan baru dan dampaknarkobabagihidupbermasyarakat serta keluarga. Sesi malamakanadanight meetingdannonton bareng hingga pukul 23.00WIB. Selepas semua kegiatantersebut semuanya mengistira
hatkantubuh.SabtudanMinggumerupakan hari bebas. Namun,terkadang ada juga kegiatankegiatan yang dibuat oleh stafpanti rehab seperti kebersihanataumasakbersama.
Untuk tahap pemulihan,Junius menjelaskan, awalnyapengguna narkoba yang barumasuk ke dalam panti rehabakan mengalami masa de-tox selama satu bulan. Detoxmerupakan masa pengeluaranracundanzatzatdarinarkobayangberadadalamtubuh.Namun, lamanya masa detox inijugatergantungjenisdariobatobatanyangdigunakan.Untuklangkah awal, interview danpenggalian informasi terhadappenggunanarkobadilakukan.
Dari pengalaman Juniusmenghadapiorangorangyangsakau,iamengatakansakauitutidak separah yang masyarakat ketahui pada umumnya.“Semua tergantung emosi individunya, ada yang sampaimenendang dinding, namunadajugayangmampumenguasaidirinya,”jelasJunius.Untukmenanganiklienklienyangsedangsakau,Juniusdanparastaflainnyaakanmendampingiklientersebut.
Setelahmelewatimasade-toxselamasebulan,masyarakatpantirehabakanmengikutikegiatan yang telah dijadwalkanselama lima bulan ke depan.Selama enam bulan merekamengalami masa pemulihanhingga pulih. “Tapi kita tidakbisa menjamin seseorang untuk benarbenar pulih setelahdarisini,”jelasJunius.
Untukbiayaselamadipantirehab, pihak panti mengenakanRp1,2Jutaperbulannya.Namunbagi yang tidak mampu membayarmasihbisadiberikeringananbiaya.“Marikitabicarakan.Tidak menutup kemungkinanuntukitu,”terangnya.
Lembagalembaga ataupusat rehabilitasi swasta se
perti Caritas tetap melakukankoordinasidenganBadanNarkotika Nasional (BNN). BNNsendiribergerakdibawaharahan langsung pemerintah.Yettimenjelaskan BNN punya duaLIDO,pusatrehabilitasi,yangada di Sukabumi, Jawa BaratdanBadoka,SulawesiSelatan.Metode pengobatan yang diberikankepenggunadimasingmasingpusatrehabilitasisamasaja,namunprogramprogramsetiap pusat rehabilitasi yangmungkinberbeda.
Ketika ditanya mengenaipemberian jarum suntik gratisdari GALATEA atau Caritas,Yetti menjawab, “Bagibagijarumsuntikituprogrammereka(swasta—red)bukandariBNN.”Iamenambahkanpengobatankepenggunanarkobatidakbisasecara langsung seperti penyakitlain. Ada tahapan yang harusdilewatiterlebihdahulu.“Misalnyatahapdetox,pendekatankemerekanya, pemeriksaan kesehatannyagitulah,”tambahnya.
Mengenai datapasti penggunanarkobaatauyangsedangdirehabilitasi BNN belum punya.Yetti bilang, saat ini memang belum jelas masalahpendataankarenadipusatpusatrehabilitasiyangjugatidakpunya data jelas. “Tidak adadata tahun lalu berapa pengguna, tahun ini berapa karenabelumjelas,”ungkapYetti.
Harapan Yetti, tetap harusada sinergi bukan hanya dariBNN saja namun juga masyarakat,keluargadaninstansiyang terkait.”BNN juga tidakbisa kerja sendiri, jadi mestiada kerjasama yang baik disegalabidangdansektorkeluargasendiri,”tutupnya.
Eri dan Ewok adalah duadari segelintir orang yang terjebak arus peredaran narkoba.SepertikataSri,merekakorban.Namun Yetti dari pihak BNNbilangmerekaorangsakityangharusdiobati.
SoFIARI ANANDA | SUARA USU
gOTONg ROYONgBeberapa penghuni panti rehabilitasi Caritas sedang kerja bakti member-sihkan pekarangan panti, selasa (6/11). hal ini bertujuan untuk mening-katkan rasa cinta lingkungan dan keakraban antar penghuni.
sOFiaRi aNaNda | sUaRa UsU
disKUsi RUTiN
eri (kanan) bersama tiga pengguna narkoba se-dang melakukan support group Meeting atau dis-kusi dikalangan semua pecandu, Kamis (25/10) di gaLaTea. diskusi ini membahas tentang layanan kesehatan, advokasi kepolisian, informasi kesehat-an dasar, dan informasi terbaru tentang semua hal.
“
kamaribuuntukmemberikansebuahpertanyaanpagi.“DimanaAyah?”
“Sudahpergi,Nak,”jawabibulembut.
Kembalipagimemberikekecewaankepadaku.PertanyaankusaatmenghadapNyatakdijawabdengantandatitik.Masihdiberitandatanyadankembaliakuharusmencarisendiridimanatandatitikbersembunyi.
Akududukpagiditerasrumah.Kulihatbangkudisebelahkosong.Biasanyaadasosoklainyangmenemani.AkumenghelanapasdanmemikirkankatayangkuberikankepadaTuhan.Dalamhati,akuberdialogtanyadenganTuhan.“Tuhan, sudah dua hari aku tak melihat sosok ayah. Ayah pergi kemana?Aku rindu bercerita dengan ayah.”
Pagibergeserdansiangmenyapa
denganterikmatahari.Jawabanjugatakdiberikan.AkusedikitkesaldanmenyalahkanTuhan.TapiakuburuburumengucapkanAstaghfirullahsaatpikiransepertiitumenyambar.
Malaminiakuharusberbicaradenganibudanmenanyakankeberadaanayah.Akuharusmemberanikandiri.Saatibusedangdudukasikmenikmatilayarberukuranempatbelasinci,akumenghampiri.“Ibu,ayahsekarangdimana?”
Ibuterpakumendengarpertanyaanyangkulontarkan.Sorotmatanyakosongsehinggaakutakdapatmenangkapjawabandaripertanyaan.Akubertanyasekalilagi.“Ibu,Ayahsekarangdimana?”
Kinisorotmataibuberubah.Mataibusedikitmemerah.Kudengaribumengaturnapasnyayangberantakan.Akumenunggukatajawabandarimulutibu.
“Besok.Kauikutibuya.Kitaberjumpadenganayah.”
BerbicaralahkepadaTuhan,Dialebihmendengarkan.”
“Pihakkeduatakmerestui.Bagaimana?”
“Kautahu,TuhanpalingberkuasadanDiapulayangdapatmerestuiatautidak.Pergilahambilairsuciyangmengalir,bersujudkepadaNyadanceritalah.”
Padangannyateduhsaatmengucapkankalimatterakhir.Tanpapikirpanjang,akubergegasmenujukamarmandi,menghidupakankeranyangakanmemberikankuairmengalir.AkuberwududanmelaksanakanperintahyangIaberikan.Taksengajatetesanairbeningmengalirpelandaripelupukmatakusaatmengadahkantanganserayaberdoa.
KulipatapayangkukenakansaatbersujudkepadaNya.Gundahhatiperlahanterkikis.Hanyaterkikis,belumhilang.Kudatangiayahyangkulihatsedangdudukditeras.“Yah,adiktadisudahceritasamaDia.”
“Bagus.Apayangadikceritakan?”“Semua,Yah,”jawabkusingkat.“Tinggalmenunggujawabansaja
ya,Dik,”jawabayahdengansenyumdibibirnya.
Akumeninggalkanayahyangsedangasikmenikmatibaumalam.Kubiarkaniadalamwaktumalamnya.AkukembalikedalamrumahdantibatibasajaAndimenanyakanhalyanganehkepadaku.“Kauberbicaradengansiapaditerasrumah?”
“Ayah.”“Ayah?”AkutakmenggubrispertanyaanAndi
danmembiarkantandatanyabersarangdalamperkataanya.Akuberlalumenujukamartidurkuyangterletakdisebelahkamarayahdanibu.
Mataharipagimemunculkansinarnyamelaluiselajendelakamar.Tepatsinarnyajatuhdimatakuyangtertutup.Memaksakubangun.
“Ayahmana,Bu?”“Kauselalumenanyakanhalini
setiapbangunpagi.”KaliiniyangmenjawabpertanyaanAndi,bukanibu.
“Sudahlah,”leraiibu.“Ayahsudahpergisejakdinihari,Dind!”jawabibu.
“Kapanayahpulang?”“Nanti.”Laluibumeninggalkanku
danberjalankekamarnya.KulihatAndimenggerakkankepala
nyakekiridankekanan.Akumenatapnyadanbertanya,“Adayangsalah?”Andijugameninggalkankusaatkulontarkanpertanyaanitu.
Malamkembalimenyapaku,tapikinibintangtakmuncul.Kulihatayahsudahpulangdandudukdikursiterasrumah.
“Ayahdarimana?Tadipagipergikoknggakpamit?”
Ayahmengeluskepalakudanhanya
memberikansenyum.Akududukdikursisebelahdankembalimenceritakanapayangkualamihariini.Berakhirceritayangkuceritakantapitakadareaksidariayah.Iahanyadiamdansekalilagitersenyum.Senyumnyamanissekali.
“Kauceritalagidenganayah?”tanyaibuyangtibatibasajamenghampiriku.
“Iya,Bu.Tapiayahnggakkasihtanggapan.”
“Apayangkauceritakan,Nak?”“Ceritatentangmimpiku,Bu.Aku
ceritasamaayah.Akumaujadipelukis,”ucapkusemangat.
Ibuhanyatersenyumkepadakunamunsorotmataibutaksejalandenganukiransenyumdaribibirnya.“Masuklahkedalam.Ayahmungkinsedanglelahjaditakdapatmenanggapiceritamu”.
“Bu,ayahsudahmakan?”“Sudah,Nak.Saatkaumanditadi
ayahsudahmenyantapmakanannya.”Pertanyaanyangseringkulontarkandanbarupertamakaliibumemberikanjawaban.
“AyahkoknggakmakansamaDinda?”
“Ayahcapek.Sedangtidurpulas.Jangankaubangunkan.MarimakansamaIbu”.
Kusantapmakanmalambersamaibu,kaliinitanpaayah.Adayangberbeda,biasanyadimejakeciliniakuberceritadenganayahdantakjarangpulaiamenyuapkanmakananuntukku.
“Ayahsakit,Bu?”“Iya,Nak.”Ibuhanyamenjawabpertanyaanku
dengansingkatmembuatisikepalakuinginmenanyakanhallebihlanjut.“Sakitapa,Bu?”
“Sudahlah,kautakperlutahu.”Ibumematikanpertanyaanku.Aku
hanyadiammencobamenerkanerkaayahsakitapa.
Jamdikamarkumenunjukkanangkasepuluh.Jamseginiibubiasanyasudahtertidurpulas.Akuberanjakdarikamarmenujukamaribuyangtentunyajugakamarayah,sedikitkuintipisikamaringinmelihatkeadaanayah,tapitakada. ***
Akusengajabangunlebihawaluntukmelihatayahpergikekantortapitakjugakudapatkansosoklelakiitudirumah.Akumenyelonongmasukkedalam
“Asik.Besokpagikan,Bu?Jangansiang.Akutakmaukelamaanberjumpadenganayah”. ***
Pukuldelapanpagiibumembangunkanku.Memisahkanakudenganduniamimpi.Laluakubergegasmandidanberpakaian.Akutaksabarberjumpadenganayah.Sudahbeberapaharimatadanhatirinduakansosoknya.
Ibumengajakkuketempatyangsunyi.Takadasuaramanusiayangkudengar.Hanyaadasuaraangin.Kulihatnisanputihberjejerdenganrapinya.Tandatanyakusemakinberkumpul.Laluakudanibuberhentidisalahsatunisan.
“Kausekarangsudahberjumpadenganayah,Nak”.
Kupandangiwajahibuyangdibalutijilbabhitam.Airmatanyamene
tes.Ibumengelusnisanbertuliskannama
ayah.“Ayahsudahtidur
pulas.
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 201216 mozaikcerpen
Sabrina Ridha SinagaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2010
Titik Mati Fatamorgana
aULia adaM | sUaRa UsU
Saatayahtidur,kaupingsansehinggatakdapatmengantarayahketempatterakhirnya.Sebelumayahpergi,kalimatterakhiryangdiucapkannyahanyanamamu,Nak.Saatditerasrumah,mungkinayahmenghampirimudenganwujudyanglain”.
Akuterdiam.Piluhatiinimendengarperkataanibusemenityanglalu.Kupandanginisandidepanku.Lalubertanya,“AdakahwaktuyangdiberikanagarakuberjumpalagidenganAyah?”
“Dalammimpikaudiberikanwaktuyangleluasa.Nak.”
Akudanibupulangmeninggalkanayahsendirimenikmatialamterbarunya.Kini,semuapertanyaanyangterkuncitelahterbuka.TandatanyayangkuhantarkankepadaTuhankinidijawabdengansebuahtitik,takhanyatitiktapititiktegasyangtakperludiubahlagi.
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012 17mozaiksorot
Andika Bakti
Suatumalamdikedaiyangterdiridariempatmejamemanjang.Padasalahsatumeja,dengansatugitarCharlessiahaanbersamaempatrekannyamelantunkanbeberapalagukesukaanmer
eka.Tuakmenjadimenuutamamalamitu.Adaulargorengdankacangtanahsebagaimakananpendampingnya,merekamenyebutnyatambul.Setiaporangnyasudahmeneguksedikitnyalimagelasminumanberbahandasarareninisambilmengobrolsesamamereka.
BegitulahsuasanasalahsatulapotuakdiMedan.Saatmendengarlapotuak,yangterpikiradalahrumahmakanyangdipenuhiolehorangorangpenikmattuak.Tempatorangorangyangmenghabiskanwaktunyadengansebatasdudukduduk,markombur (mengobrol—red),bermaincatur,bernyanyi,atauhanyamakanlalupulang.
Lapotuaksebenarnyasamasepertirumahmakanlainnya,hanyawarungbiasa.Dilapotuak,penjualmenyediakanmakanankhasbatakdanminumanlayaknyasebuahrumahmakan.Namunadasedikitperbedaandibandingrumahmakanlainnya,semualapotuakpastimenyediakantuak,minumantradisionalyangdibuatdarikelapaatauarenyangdicampurraru.
Keberadaanlapotuakmemangseringmenimbulkankontroversi,terutamamengenailokasi.Tapijikakitaamatidengancermat,sangatjaranglapodidirikanditengahpemukimanpenduduk.Biasanyalapodidirikanditempatsepidanjauhdarikeramaian.
Orangbatakjugamemilikicaraberpikirtersendiriuntukmembuatsebuahlapo.MenjualmakananekstremadalahalasanorangBatakmencaritempat‘aman’untukmembuatlapo,agarusahamerekatidakmenggangguwargasekitar.
Namunadasuatukebudayaanyangmelekatpadalapotuak.LapomembesarkanorangBatak,orangBatakmembesarkanlapo,sepertiitulahstereotypenya.BudayadiskusiorangBatakdibesarkandilapotuak.Charlesmenganggapkatalapobukansekedarmemilikiartikedaitapiakronimdarilapanganpolitik.Karenadisinilahorangorangyangmemilikilatarbelakangberbedaberkumpul.Membicarakansoalkeseharian,pendidikan,hinggaperpolitikan.TanpadisadaribudayainilahyangmembentukkaraktermasyarakatBatak.
Tuakadalahprodukyangmengandungetanolataualkohol,itulahsebabnyatuakdinilainegatifolehkebanyakanorang,minumaninitidakbaikjikadikonsumsiberlebihan.NamunbagisebagianmasyarakatBatakmenilaituakjugamemilikikhasiat.Selainmenghangatkantubuh,tuakjugabisamenghindaripenyakitgulayangdisebabkankurangnyaolahraga.
MeninggalkanlapotuaksangatsulitdilakukanolehorangBatak.Kenyataannya,Lapoberkembangdariwaktukewaktu.KinilapotuaktidakhanyaadadiSumateraUtara,dibeberapadaerahsepertiJakarta,Surabaya,danbeberapadaerahlainnyajugasudahgampangditemuilapolapotuak.
Memang,lapotuakdanorangBatakmenjadihalyangtakterpisahkan.
lapo tuak dan orang Batak
iLUsTRasi: aULia adaM | sUaRa UsU
puisi
Senandung IbuLazuardi Pratama,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2012
Nina bobo oh nina boboSenandungninabobomenggemalembuttersapuiramadalammemorikisahlamapadamalamyangselalusamaKalau tidak bobo digigit nyamukTaklelahmenampikdukakutakletihmenjagalenteradarisisitidurkutakberpeluhmenemanidisetiapwaktukuselalukaubasuhketikaairmatamengalirdaripipigemaskuTidurlah sayang, anakku manisSenjalalumenghiasidarilebarmumenyembunyikanpiluyangmenumpukdisudutmatamulangkahlemahberpijarlalunafasterhembusKalau tidak bobo digigit nyamukNisanhanyanisanlianghanyaliangsenandungnina bobomenggemanamunkaliiniuntukmu
DiahidupdiantaramutiarayangsiapbersinardanmemancarkanauranyaSedangkanakudisinidijamahisekumpulanpengecutsepertisampahdanakujugataklebihbaikdarisampahitu
DiamemaknaihidupdenganmengejarketertinggalannyadarisemuapejuangyangsedangberlariAkutertawadudukmanisuntuksetiapmulutyangmengemukakanorasiyangbahkanakutaklebihbaikdarimereka
DiadiasaholehparasenimanhandalyangbahkansaatdibuangkelumpurpunmasihtetapdihargaiSementaraakuterpojokolehmakiankuterhadapsetiappemukayangsemena–menadatangdanpergi
DiamengawaliharidengansenyumanatastempatyangiapilihdanraihsendiriSelagiakumenangisiharidantempatinisemakinharisemakinmenginjakdiri
Dandia,akansemakinmajumenentangdanmenaklukkanmasadepannyayangterbentangluaskedepancerah,secerahmatanyamengucapsyukur.Dantentusaja,akumasihadadikegelapanmengurungkumenetapdanterikatdisebuahtempatmemuakkanyangbahkantujuannyapunakutaktahu
Tikus-Tikus NakalZakiyah Rizki Sihombing,Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik2012
aULia adaM | sUaRa UsU
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 201218 potret budaya
IKlAN
Toping-Toping dan Tangis-TangisPelerai Duka Cita Adat Simalungun
Ipak Ayu H Nurcaya
Syahdan,RatuPuangbolon,RatuKerajaanSimalunguntengahrasatersayatdukatakterperikalasangbuahhatiyangmasihbayipergimendahuluinya.Iameratapakankesedihannyaitu,sambilmendekapmayat
sangbayi.Taklagiiahiraukanbaubangkaiyangmenyeruak.Malangnya,takadasatupunyangberanimelepaskanbayitersebutdaridekapansangratu.
“Oh.., anakku, Tuan Rondahain. Mase ma poda holaho. Huja maholi bahenon harajaon raya on?”(“Oh,anakku,TuanRondahin,kenapaengkaucepatpulang?Kemanalahnantikerajaanrayaini?”).
Sepertiitulahpenggalanmartangis(tangistangis)darisangratu.Pihakkerajaanpunmencariakalagarratukembalisepertisemula.Merekakemudianmengumumkankepadaseluruhrakyatagarmembantupihakkerajaanmelepaskanmayatbayitersebutdarisangratu.
Laludatanglahlimaorangpemudamemainkanmartopingataudisebuttoping-toping. Martop-ing adalahtarianmenggunakantopeng.Dahulu,topengtersebutdibuatdaripelepahdedaunan,kinikebanyakanterbuatdarikayu.Adaduajenistopengyangdigunakan,yaitutopingdalahi,topengyangmenyerupaiwajahlelakidantopingdaboruyangmiripwajahperempuan.Seoranglagimemakaihuda-huda,ataukudakudayangmerupakanbagianpentingdalamtoping-topingdantangistangis.Iadibuatdarikaindanmemilikiparuhburungengganghinggamenyerupaikepalaburungenggang.Taklupapemainjugadiberiekoragarsemakinmenyerupaikuda.
Merekapunmenaridenganhuda-hudaditamanbelakangistanadiiringimusikyangmenggelegar.Tariantersebutsangatlucudanmenghibur,sehinggamencuriperhatianratu.Akhirnya,iapunmelepaskanmayatbayinyadankeluaruntukmelihatpertunjukanyangtengahdimainkan.
DarmawanPurba,dosenDepartemenEtnomusikologiFakultasIlmuBudayasekaligusbudayawanmengatakan,adanilaifilosofisyangterkandungdalambudayatoping-topingdantangistangisini.Darihasilpenelitianyangdilakukannya,prosesiinihanyabolehdilakukanpadaupacarakematiansaur matua,yaitukematianseseorangdimasatuadenganmeninggalkananakdancucudalamsatukeluargadiSimalungun.
“Karenasaur matuamerupakankematianyangpalingdidambaorangSimalungun,yangditinggalpatutlahberbahagia,”kataDarmawan.
Sebelummartoping,adaseseorangyangmelakukanmartangisataumenangis.Syairnyatidakharussepertiyangratuucapkanzamandulu.Iaberupaungkapankesedihanbagiyangditinggalatauterkadangberbagaikenangankebaikansemasahidupyangmeninggal.
Setelahitu,pasanganmartopingmenaribebas,asalceria,lucu,danmenghiburuntukmengajakyangberdukaagartaklarutdalamkesedihannya.Tidakadagerakanpastiuntukmartopingini.Musiknyatidaksembarangan,harusaslidaerahSimalungun,terutamagondangsimalungun.Huda-hudaakanmengisyaratkanagarparakeluargadanpelayatberbahagiakarenatelahditinggalkandimasayangtepatbagiseorangmeninggalkandunia.
Ialah pertunjukan hiburan bagi mereka yang berduka. Namun, kini budaya ini juga mendekati kepunahan.
Hampir PunahNovembertahunlalu,JhonMechaelPurba,alumni
FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlamyangjugaanggotaIkatanMahasiswaSimalungun(IMAS)memainkantoping-topingdantangistangisbersamaempatorangtemannya.
Iamengenakanjubahhitamditubuhnya,lengkapdengantopeng.Mechaelbilang,kostumituberasaldarisalahsatusanggarbudayaSimalungundiMedan.Alunanmusikperlahanmenggema.Seorangmartangisyangberadadidekatpemusiknyamulaibersyair.Setelahitusecaraberurutan,sepasangpemudayangmemakaitoping dalahidantopingdaborumasuk,diikutihuda-huda,dilanjutkansepasangpemudalagisebagaipenutup.
Merekamulaimenaribebas.Tidakhanyaberlagadipanggung,pemainmartopingpunturunmenyapasetiaphadirin.Adayangmemberisaweranberupauang.Adayanghanyatertawageli,danadajugayangberlariketakutan.
MechaelmengakubanggapernahterlibatdalamperkenalandanpelestariansalahsatubudayaasalnyadiPagelaranSenidanBudayaSimalunguntersebut.“Budayainihampirpunah,bahkanseumurhidupkuenggakpernahmelihatbudayainidiacarakematianyangasli,”katanya.
Tahun1990,Darmawanjugapernahmementaskantoping-topingdantangistangisdalamrangkaFestivalTopengNasionaldiBandung.Untukkostum,iapinjamdiMuseumSimalungun.Sementarahuda-hudaiabuatsendiridariparuhenggang.
DiakuiDarmawan,toping-topingdantangistangiskinisudahjarangditemukan.Banyaknyahallainyangdilakukansaatupacarakematianmembuatprosesiinijadijarangdilakukan,hanyasebatasupacarasaur matua.Alasanlain,banyakyangberanggapanupacaraadatinihanyaadadanbolehdilakukandizamankerajaandulu.
RichardoSaragih,KetuaIMASmenyatakankeprihatinanserupa.Karenaitu,melestarikansegalabudayaSimalungunmerupakansalahsatuprogramkerjaIMAS,termasuktopingtopingdantangistangisini.Alhasil,takjarangmerekamendapatpanggilantampildiacaraacarapagelaransenibudaya,sepertidiPekanRayaSumateraUtara(PRSU),Aprillalu.
“Punahnyasatukebudayaankarenagenerasimudainienggakmaubelajarsamaorangtuanya,”kataRichardo.Padahal,menurutnyatoping-topingdantangistangisinisalahsatuwarisanbudayaluhuryangmemperkayabudayaIndonesia.
TOPiNg TOPiNg Pertunjukan toping-toping dan tangis-tangis di Pekan Raya sumatera Utara (PRsU), selasa (10/14). Toping-toping bertujuan untuk menghibur keluarga yang ditimpa kemalangan.
iCha deCORY | sUaRa UsU
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012 19risetBudaya Diskusi Mahasiswa USU
Masih Punya Peminat
Izzah Dienillah Saragih
Idealnya,budayadiskusiadalahsesuatuyangseharusnya melekat padamahasiswa, sebagai penyandang status strata
tertinggi dunia pendidikan.Sedikitnya waktu yang dihabiskan di ruang kelas, taksebandingdenganmateriyangseharusnyadipelajariolehmahasiswa, sehingga mahasiswabutuh forumlainuntuk“belajar”. Sesungguhnya, ini dapatmembantu pemahaman mahasiswa mengenai materi tersebut, terlebih dengan adanyatukarpikiranantarsesamamahasiswa.
Takhanya itu,adanya isuisu atau permasalahan baik disekitar kampus maupun skalanasional sewajarnya patut dikritisi oleh mahasiswa. Selainmenambah wawasan, diskusiakan halhal tersebut dapatmembukapolapikirmahasiswasehinggalebihluasdalammenyikapi sesuatu. Intinya, diskusi adalah sebuah wadah,yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk pengembangandirinya. Namun, bagaimanasesungguhnya budaya diskusiyang tumbuhdikampusUSUsendiri? Apakah mahasiswatelah menyadari pentingnyadiskusidimasa sekarangatautetap memilih menjadi mahasiswaapatis?
Atasdasarhaltersebut,bagian Penelitian dan Pengembangan(Litbang)SUARA USUmengadakan jajak pendapatmengenaibudayadiskusiyangada di USU. Dari hasil jajakpendapatyangdilakukan,hasilyangdidapathampirseimbang.Sebanyak 58 % mahasiswamenyatakan memiliki kelompokdiskusidan42% lainnyamengakutidakpunya.
Sebanyak55%mahasiswayang tergabung dalam kelompok diskusi biasanya berdiskusi tentang materi perkuliahan, setiap kelompok merekamengadakanpertemuan.Salahsatunya perkumpulan GemarBelajar (Gembel) di FakultasHukum (FH). Awalnya beberapa orang mahasiswa angkatan 2007 merasa perlu membuat satu kelompok diskusiuntukmembahasmateriperkuliahan.Lamakelamaan,peminatnya semakin ramai. SejakdibentukDesember2007,kinitercatatada103oranganggotaGembel.Mekanismediskusin
ya,tiapsesiadamoderatordanpemateridariseniortetapiyangmembuat bahan mahasiswaangkatanyangbersangkutan.
Presiden Gembel KastroSitorus, mahasiswa FH 2010mengatakan selain kegiatandiskusi,merekajugamembuatkegiatan seperti debat, kunjungan ilmiah, dan seminar.“Kalau bagi saya kelompokdiskusi efektif meningkatkanminatbelajar,”ujarnya.
Ditambahkan Sastro Gunawan, mahasiswa FH 2009yang lebih dulu bergabungdengan Gembel, kelompokdiskusi tak hanya berfungsimembentuk mahasiswa darisegiakademissaja.“Tapijugamembentuk karakter,” tambahnya.
Selanjutnya,ada24persenmahasiswamendiskusikanisuisu berkembang dari berbagaitopik, seperti Kelompok DiskusiAksiSosial(KDAS)yangtelah ada sejak 2002 lalu. JakobSiringoRingo,mahasiswaFakultas Ilmu Budaya (FIB)2008 yang tergabung dalamKDAS merasa bahwa kelompok diskusi adalah organisasiyanglangka.
Ia menambahkan tiaporang bebas berekspresi,mengutarakan tiap pendapatserta kekritisannya terhadapsuatu masalah ketika berdiskusi.KDASsendiribiasanyamembahas permasalahanpolitik,ekonomi,filsafat,sosial,budaya,dansebagainya.BerbedadenganGembelyangkhususuntukmahasiswaFH,KDAS terbuka untuk umum.“Siapa pun boleh ikut,” kataJakob.
Dilihat dari intensitasnya,77 persen mahasiswa yangberdiskusi mengadakan pertemuan12kalidalamseminggu.Gembel misalnya, memilikiwaktukhusushariSabtuuntukmembahasmateriperkuliahan.Namun dijelaskan Kastro, intensitasnya akan meningkatsaat menjelang ujian. Sementara KDAS rutin menggelarpertemuan 2 kali seminggu.Sementara sebanyak 14 persen lainnya berdiskusi 34 kaliseminggu, dan sisanya tidakmemiliki frekuensi pertemuanyangtetapsebanyak9persen.
Namun sayangnya, ada 48persen mahasiswa yang memilih tidak bergabung dengankelompok diskusi manapun.Sebagianbesarrespondenyaitu 38 persen beralasan sibuk
dan tidak punya cukup waktusehinggamerekatidaksempatuntukbergabungkedalamkelompokdiskusi.Lalu24persendarimerekatidaktertarikdengan kelompok diskusi mahasiswa.Adajugayangmengakutidak mengetahui informasimengenai adanya kelompokdiskusimahasiswadifakultasnya sebanyak 35 persen dan3 persen sisanya tidak menjawab.
Jakob tak memungkirijika semangat mahasiswa untuk berdiskusi memudar. Ituterlihat dari partisipasi mahasiswa di kampusnya dalamkegiatandiskusi,yangkadangikut kadang tidak. Sedangkan menurut Sastro, hal itubisajadikarenasistemSatuanKredit Semester yang membuatmahasiswamenjadi lebihindividualis, “Dengan kelompok diskusi sebetulnya membentukmahasiswatidakapatislagi”,ungkapnya.
Pembantu Dekan I FIB,MHusnanLubismenilaikeberadaan kelompok diskusipositif ada di mahasiswa.Tetapi, memang secara hirarki tidak pernah dibentukoleh fakultas. Disinggungmengenai sistemperkuliahanyang membuat mahasiswajadi individualis dan enggan berdiskusi kelompok, iajustru menyanggah, “Semuakurikulumterbukauntukdiskusi.Tinggal lagimahasiswayang jeli memanfaatkannya”ujarnya.
Hal ini dibenarkan Pembantu Rektor I Prof ZulkifliNasution,yangmengatakanbeberapajeniskurikulumsepertiKurikulumBerbasisKompetensi (KBK) mendukungdibentuknyakelompokdiskusimahasiswa, terutama yangmembahas masalah perkuliahan.
Ia juga sepakat bahwakampusharus“hidup”dengankegiatankegiatanpositif,salahsatunyakelompokmahasiswa.“Yangtakbolehitukalaumahasiswanya diamdiam saja”,tambahnya.
Begitupun,diaturatautidakdidalamkurikulum,ditambahkan Jakob, kelompok diskusitetaplah wadah esensial bagimahasiswa.“Kelompokdiskusiadalahtempatdenganorientasi kekritisan dalam berpikir.Jadisudahsaatnyamahasiswabongkarkebiasaanapatis itu,”tutupJakob.
Ada banyak forum yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk memompa budaya diskusi. Namun kenyataannya kata diskusi masih jauh dari kamus mahasiswa USU.
Litbang
Jajak pendapat ini dilakukan dengan melibatkan 384 mahasiswaUSU.Sampeldiambilsecaraacakdenganmempertimbangkanproporsionalitasditiapfakultas.Kuisionerdisebarpada15Oktober6November2012.Dengantingkatkepercayaan95persendansam-pling error 5persen,jajakpendapatinitidakdimaksudkanuntukmewakiliseluruhpendapatmahasiswaUSU.
Metode Jajak Pendapat
1) apakah anda tergabung ke dalam kelompok diskusi mahasiswa?
Tidak
Ya
2) Jika tidak, apa alasan anda?
Tidak ada waktu
Tidak tertarik
Tidak tahu informasi tentang kelompok diskusi
Tidak jawab
Pertanyaan sela jutnya diisi apabila menjawab Ya pada per-tanyaan nomor 1
3) dalam seminggu, berapa kali kelompok diskusi anda melakukan pertemuan?
1-2 kali
3 -4 kali
Tidak tentu
4) isu apa yang sering anda dan kelompok anda diskusikan?
isu politik, sosial, budaya yang berkembang
Pelajaran di perkuliahan
KeagamaanTidak jawab
IlUStRASI-IlUStRASI : AUDIRA AININDYA | SUARA USU
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 201220 resensi
Izzah Dienillah Saragih
TidAk seperti karya sebelumnyasemisal,Hafalan Shalat Delisa atau Kau, Aku dan Se-pucuk Angpau Merah yangmengharubiru serta mendayudayu, kali ini Tere Liye menyuguhkansebuahnoveldenganlatarkrisisekonomiglobaltahun2008.
Salahsatutokohdalamnovelini ialah Thomas, konsultan finansialyangcemerlang.Iaadalahkeponakan Om Liem, seorangpengusaha ulung dan pemilikBank Semesta yang dinyatakanbangkrut. Semua aset nasabahludes. Bahkan Om Liem terancam dipenjara karena dugaanpraktekkotorbisnisnya tersebut.Tante Thomas, istri Om Liem,yang tak kuat mendengar beritatersebutjatuhsakit.
Thomascobamenolongsangpaman,meskipunThomasmembencidansembunyikanidentitassebagai seorang keponakan akibat lukadimasa lalu,OmLiemdanistrihanyalahkeluargakecilyangiapunya.
Berada di tengah kepunganpolisisaatpenangkapanOmLiemdantantenyayangmasihterguncang,membuatThomasberadadiantara dua pilihan. Membiarkansemua terjadi hingga merelakanOmLiemberakhirdalamtahananatau bertindak membalikkan keadaan.Iapuncurigaadabedebahlain yang memiliki kepentingandibalik pailit Bank Semesta.Thomas dengan otak brilianmerancangskenariountukmenyelamatkan Bank Semesta dalamwaktu kurang dari 48 jam, sebelum bank tersebut dinyatakanbangkrut.
Ada banyak konspirasi, sertaintrik licik dipaparkan dalamceritaini,yangbolehjadiadadikehidupan nyata. Thomas kumpulkan media, bilang Bank Semesta tak boleh ditutup karenaakanmenimbulkandampaksistemisbagiperekonomiannasional.Kemudian,iamendatangimenteridengan berlembar berkas surat
jaminan Bank Semesta. Bahkan,ia terbang ke Bali menjumpaiputera mahkota, guna memuluskan jalan agar pemerintah menalangiBankSemesta.
Tensi novel yang terusmeninggi dan bergerak cepathinggaakhirceritamembuatkitaterpesona, dan setelahnya baruberpikir, mungkinkah seorangThomas bisa melakukan segalabentuklobimelobi,tipumenipu,dalam kurun waktu kurang dari48 jam?Bagian ini sedikit tidakmasuk akal memang, mengingatThomasmelakukanbeberapakaliperjalanankeluarnegeridanluarkotadalamwaktusingkat.
Selain itu, penulis juga terkadang tidak konsisten denganbeberapa istilah ekonomi yangdibuat,misalnyaistilahbangkrutkadang disebut collapse, ataukalah kliring sehingga sedikitmembingungkanpembaca.
Membacanovelini,membuatkita langsung teringat denganskandalbesaryangterjadidinegeriini,BankCentury.TereLiyememaksa pembaca mengaitkansetiap potonganpotongan skenarioyangThomas jalindengankejadianyangterjadipadakasusBankCentury.Menyamakanapayang terjadi pada Bank CenturydenganBankSemesta.
Terlepasdariitu,inihanyalahsebuah fiksi. Fiksi mendekatinyata, mungkin. Meskipun aluryang ditawarkan bergerak majumundur, namun tetap bisa dimengerti pembaca. Akhir ceritapenulis memilih menggantungpenutup cerita dan membiarkanpembacaberkhayaldenganpenutupversimasingmasing.SebuahnovelyangbolehAndamasukkankedalamdaftarbaca,karenabisadibacaolehsiapasaja.
“Akulah orang pertama yang menyebut dua kata ajaib itu, dampak sistemis.”
Konspirasi 48 Jam
Indonesia masuk dalam kelompok menuju negara gagal. Apakah situasi sosial, politik, dan ekonomi saat ini maupun masa lalu menjadi titik kebangkitan atau pertanda kehancuran Indonesia?
lakon Masa Depan Indonesia
Judul Buku : Negeri Para BedebahPengarang : Tere LiyePenerbit : Gramedia Pustaka UtamaTahun terbit : 2012Jumlah halaman : 433 halamanHarga : Rp 60.000
Debora Blandina Sinambela
Bisa dikatakan, buku jenis“penerawangan” seperti inijarang kita temukan di Indonesia. Prof DorodjatunmenerawangIndonesiadita
hun2030denganalasan tingkatketergantunganIndonesiamasaituberadapadatitikterendah.
Selepas Perang Dunia II, bekas negarajajahantermasukIndonesiamelakukanpembangunangunamemperbaikikondisiekonomi,politik,dansosialnya.Merekamencobamengantisistemkolonialkesistembaruyangdirasacocok.
Padamasaituadaduasistempembangunanyangmenjadicontoh.NegaraberhaluanMarxis meniru model Totaliarisme Unisoviet.NegaraAsianonMarxismenirumodelKeynesian. Dalam perjalanannya modelpembangunantotaliarismemenghasilkankrisisyangdikenaldengantragedisosial.
Ternyatahanyadenganmembuatproyeksitentangprakiraanprakiraansebuahrencanaperubahan tidak mampu mengungkapkankrisis.Atauapakahuntukmenghindarikrisisharusmengakhirisistemlama,lembagalembagalamadancaracaralama.BerkacadarikejadianpascaperangduniaitumakadilakukanpenerawanganuntukIndonesia.
Buku ini menawarkan sebuah penerawangan secara kualitatif perihal keberadaan bangsanegara Indonesia tahun2030.Diupayakanpenerawangankemasa
depan tentang prosesproses yang berpotensi dalam pembangunan maupun krisisyangmuncul.
Prof Dorodjatun mengkualifikasikandua lakon Indonesia yang mungkin terjadidimasayangakandatang.Kedualakoninisangatbertolakbelakang.IndonesiadenganlakonRaksasaAseanyangtidakberdayadisimpulkansejumlahahli.Saatini,Indonesiaberada pada garis batas dengan kelompokkelompok negara gagal seperti MyanmardanTimorLeste.
Penyebabnyaadalahpotensi alamyangmenjadiladangyangmemicukorupsi,kolusi,dannepotisme.
Dikotomi Jawaluar Jawa merupakansumberperpecahanyangmasihberpotensikuat. Arus penduduk dan arus dana masihmengalirkeJawapadahalJawasudahmenunjukkan degenerasi yang cepat daridayadukungnya
Namundisampingmunculnyaketidakteraturanpemerintahan Indonesia,kita tidak bisa menutup mata atas keberhasilanyang diraih Indonesia. Di usia saat ini,Indonesiamampubantingsetirdarisistempolitik,ekonomi,danideologikearahyanglebihbaik.Bahkansebagainegaramajemukmampumelewatikonflikinternalyangberpotensi perpecahan, apalagi menyangkutsuku,agama,ras,danadat.
Keberhasilan inilah yang dilihat penulissehinggaIndonesiadigambarkanlakonPusatKebangkitanMasyarakatAsean.KeberhasilanyangsifatnyamendasaritumenyebabkanIndonesiamenjadiunsurpentingmenjagakestabilandankemajuandiAsiaTenggara.
Buku ini patut dijadikan pegangan masyarakatIndonesiaumumnya,danuntukparapemimpin maupun caloncalon pemimpinkhususnya. Analisis buku ini didukungpemaparanfaktayangkuatyangmenunjukkan potensi Indonesia menjadi pusat pembangunan.
Hanya saja bahasa buku ini susah dimengerti. Penulis menggunakan pemaparandengankalimatpanjangdanpenggunaanistilahasing.Denganmateripembahasanyangcukupberatdisertaipemaparansejarah,.
Namun di akhir tulisan, penulismenekankan bahwa ini hanya sebuah penerawangan. Dalam perjalanan Indonesiaakanbanyakrintanganyangtidakterduga.Seperti apakah nasib Indonesia ke depantak lepas dari pemimpinnya. Diharapkanpemimpin bersumber dari semangat perjuangan kemerdekaan dengan terobosanbaru membawa Indonesia keluar dari kemiskinandanketerbelakangan.
Judul : Menerawang IndonesiaPenulis : Prof (Emeritus) Dorodjatun Kuntjoro Jakti, PHdPenerbit : AlvabetJumlah Halaman : 274 Tahun : 2012Harga : Rp 70.000
sOFiaRi aNaNda | sUaRa UsU
sOFiaRi aNaNda | sUaRa UsU
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012 21iklan
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 201222 iklan
Tim hORas berfoto bersama dengan mobil baru ran-cangan mereka yang akan diperlombakan di surabaya pada 21-25 November 2012, senin (5/11). Mesin UsU H-2 merupakan modifikasi dari mobil sebelumnya.
23peristiwasUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 2012
Ridha aNNisa seBaYaNg i sUaRa UsU
Debora Blandina Sinambela
Setelah rencana peresmian RumahSakit(RS)USUdiOktoberlalutakjadi dilangsungkan, hingga sekarang tak ada jadwal pasti kapan dilangsungkannyaperesmian ini.Ma
salahnyasuratpermohonanyangsudahdikirimkepada presiden untuk meresmikan RS USUbelum juga mendapat balasan dari sekretarisnegara.“Suratyangsudahdikirimkesekretarisnegara tidak bisa ditarik lagi, mau tidak maukitaharus tunggu jawabandariPresiden,”ujarKepala Biro Humas USU Bisru Hafi, Selasa(6/11).
Bisrumenegaskan,sejakawalmemangsudah direncanakan peresmian rumah sakit inisegeradilangsungkan.Namun ternyatabanyakpermasalahanyangtidakdiduga.MengingatRSUSUiniproyekpercontohanrumahsakitpendidikandiSumateraUtara sekaligusdi bawahDirektoratJenderalPendidikanTinggi,menurutBisruharusadadaripemerintahyangmeresmikanRSini.”Kalaupresidentakbisa,kitapunyaalternatif menteri pendidikan. Tapi harus jelasdulu bagaimana jawaban surat dari presiden,”tegasBisru.
Selain masalah menunggu kepastian pre-siden, sarana dan prasarana layaknya sebuahrumahsakitbelumterpenuhi.HinggasekarangUSUmasihberusahamelengkapisaranapenunjanguntukberoperasi.”Belumlengkap,belumada perubahan,” tegas Direktur RS USU ProfChairulYoel.
BerdasarkanketeranganProfYoel,peralatandariIslamicDevelopmentBanktakkunjungcairsehingga rumah sakit tidak boleh beroperasi.Kelengkapanperalatanmasihberadadikisaran30persen. Itupunperalatanuntukpolipenyakitanak,polimata,radiologidanlaboratorium.Peralatan yang paling dibutuhkan seperti UnitGawatDarurat,kebidanan,bedahdanpenyakitdalambelumjugaditerima.
Baginda Yusuf Siregar, Gubernur FakultasKedokteran memaklumi ketertundaan ini.Menurut dia, secara fisik RS USU memangsudah terlihat rampung.Namunapabilasaranayangdibutuhkanbelumterpenuhi,rumahsakitjangandiresmikandulu.Hanyasajaiaberharapmasalah penundaan ini jangan berlarutlarutkarena berhubungan dengan keperluan mahasiswa.“Maunyasecepatnyaberoperasibiarkitayangmauco-assterbantu,”ujarBaginda.
PeResMiaN TaK PasTi
Lobi utama Rumah sakit UsU, selasa (18/9). Peresmian Rs UsU masih tak pasti dan menunggu kepastian dari Presiden Ri.
KPU FIB tunda Penghitungan dan Pengesahan Suara
Baina Dwi Bestari
SETElAH berangkat ke Sepang untuk mengikuti kompetisiShellEcoMarathonAsia,dalamrangkakompetisipembuatanmobilhematenergiJulilalu,kaliiniTimHoraskembalimengikutikompetisisejenisbertarafnasionalyangdiadakanolehInstitutTeknologiSepuluhNovember(ITS)Surabaya.KompetisiyangdisebutIndonesianEnergyMarathonChallenge(IEMC)2012inidiadakantanggal2125Novembermendatang.
Untuk mengikuti kompetisi ini, Tim Horas kembalimerancangdanmembuatmobilbarudengankategoriUrbanConcept,kendaraanrodaempatberbahanbakarfosil.Senin(5/11) lalu, mobil kedua rakitan mereka yang diberi namaMesinUSUH2telahresmidiluncurkandiPendopoUSU.“Tanggal 12 nanti akan dikirim ke Surabaya,” ujar KetuaTimHorasMunawirRosyadiSiregar.
Mengenai biaya untuk mengikuti kompetisi, Munawirmenambahkan, Tim Horas tidak kesulitan karena masih adasurplus dari dana kompetisi ke Sepang lalu. Anggaran lainnyadiperolehdaripihakuniversitas,PemerintahKotaMedandanPemerintahProvinsiSumateraUtara.ParaalumniTeknikMesinUSU juga turut bersumbangsihdalampendanaanTimHoras,yangjugamerupakanpendanaanterbesaryangdidapat.“Targetkitadikompetisiinijadijuaranasionalsupayakedepannyalebihmudahlagimendapatdukunganterutamadalamhalbiaya,”harapnya.
IEMCsendirimerupakanacaranasionalyangdiadakanuntukmengujikemampuanmerancangdanmembangunkendaraan yang aman, irit, dan ramah lingkungan. Kompetisi inidiselenggarakanolehMahasiwaITSbekerjasamadenganDirektoratJenderalPendidikanTinggiyangdiikutiolehseluruhuniversitas,institut,danpolitektikdiIndonesia.
Tim Horas Kembali Ikuti Kompetisi Mobil Hemat Energi
Debora Blandina Sinambela
komiSi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas IlmuBudaya(FIB)USUmenundaprosespenghitungansuarahasilpemilihangubernuryangdiselenggarakanSenin(29/10)silam.Inidilakukanuntukmeredammassayangjikadilanjutkanmemicukericuhan.Halinipunberakibatbelumbisadisahkannyasuaradanbelumditandatanganinyaberitaacara.“Inibentukantisipasibiartidaksampaiterjadikericuhan,”paparketuaKPUFIBMaghagaPeranginangin.
Maghaga menyampaikan saat dilangsungkanpenghitungansuara,sejumlahpesertapemilumengajukanprotesatasberlebihnyasuratsuarayangdicetak.Menurutmerekayangmemprotes,KPUharusnyamelebihkanmencetaksuratsuarasebanyak2persendari3116daftarpemilutetapyaitusekitar60 buah surat suara. Namun yang dilebihkan berjumlah 400an.”Ada yang mencurigai KPU akanmemanfaatkan surat suara berlebih untuk meraupsuara,”ujarMaghaga.
Menanggapi protes tersebut, Maghaga menjelas
kanalasandilebihkannya surat suara sebanyak ituberkaitandenganbiayacetaksuratsuara.Semakinbanyakmencetaksuratsuaramakasemakinmurahharga yang harus dibayar. “Masalahnya banyakkawankawan belum dewasa berorganisasi. Berusaha mencaricari kesalahan KPU dan tidak bisamenerimamenangataukalah,”ujarMahaga.
Selainitu,hilangnyasejumlahsuratsuarauntuksuarapemilihangubernurjugamenjadipermasalahan.AnggotaKAMInsanCitaRianRizkiSiahaanmengatakandari1435totalpemilih,suratsuarayangterkumpulkembalisekitar1300an.termasuksuratsuarayangsalahkamarjugabelumdibacakan.“Suratsuaranyahilanglebihdari2persen,tidakbolehmainsahkangituaja.Harusjelaskemanasuratsuaraitu,”tegasRian.
Terkaithalitu,MaghagamembukadirijikaadasuratgugatandimasukkankeKPU.NamunhinggakiniKPUbelummenerimagugatansecararesmi.“Kamiakansosialisasikankepadasetiappesertapemilumasalah gugatan. KPU akan menanggapi keluhan jikadilayangkanmelaluisuratgugatan.Semuaadaaturanmainnya sesuai juklak (petunjuk laksana, -red), dan
juknis(petunjukteknis,-red),”ujarMaghaga.Mahagajugamengakuibelummembacakan45
suratsuarayangsalahkamar tersebut.Hinggaberitainiditurunkansuratsuaratersebutdirencanakanakan dibacakan kembali ketika skors ini dicabut.“Minggu depan kita akan lanjutkan ketertundaandanpengesahanberitaacara.Selanjutnyapengesahandanpleno,”paparMaghaga.
Harapanuntuksegeradilanjutkankembaliagenda tertunda jugadipaparkanolehRian. Iamenilaiseharusnyasegeradilakukanmediasimengundangsemuapesertapemilu.“KalauKPUdewasa,segeralakukanmediasi,”tegasRian.SamahalnyadenganKetua KAM Perubahan Rayking Simaremare, iamenilaiketertundaaniniterlalulama.
Benry,calongubernuryangmemperolehsuaraterbanyakmengatakanakantetapmemperjuangkanpemiluini.KomunikasidenganKPUtetapdilakukanmempertanyakankejelasanpemilihansekaligusmencarisolusinya.“Kitatidakmaumengecewakankawankawan yang sudah memberi suaranya. Jangansampaipemakosonglagi,”tegasBenry.
Peresmian RS USU Belum Pasti
MesiN UsU h-2
M JaNUaR i sUaRa UsU
Aulia Adam
Hanyamemakaikauslenganpanjanggarisgaris,jilbabmerahmuda,jeansdansneakerssenada.Tampilannyabakmaha
siswapadaumumnya.DiaadalahCutNabilaAzharadalahmahasiswaFakultasKedokteran(FK)USUstambuk2009.
Meskimasihtergolongmuda,Nabilaadalahmahasiswayangaktif.Takhanyakuliah,iajugaseorangmodel.Iakeraplenggaklenggokdicat walk nasionalbahkanpanggunghiburanSingapuradanMalaysia.
Selainitu,mahasiswasemestertujuhinijugaberstatuspemenangajangJakaDaraUtamaKotaMedan2009.SebuahajangyangdiadakanDinasPariwisataKotaMedantiapsetahunsekali.NabilajugaperaihgelarPuteriSUMUT2010danRunner Up2PuteriSUMUTterfavorit2010.
Sejakkecil,Nabilasudahpelajaribanyakjenistetarian.TaridaerahMelayu,BatakToba,Simalungunhinggacaca,salsadanrumba.
SaatSMPNabilamulaimemasukiduniamodel.IbuNabila,ChairaniShariff,sengajamenceburkananaknyayangsaatitupunyasedikitmasalahdenganberatbadan.“DuluNabilaitugemuk,belumtaudandan,makanyasayasuruhikutlombamodelingbiartermotivasiuntukkurus,”kenangChairani.
Wirausahawan AndalDibalikbakatseniyangiamiliki,
diamdiamNabilajugatertarikpadaduniabisnis.Chairaniteringat,saatNabilaberusia5atau6tahun,keluarganyasempatkeheranankarenaharusmembayartagihanteleponrumahsebesar500riburupiah.“Zamanitusudahmahal.Kamiherankarenapasdicek,enggakadanomoryanganehaneh.Cumanomorrumahmamidankakaksaya,”tuturChairani.
Selidikpunyaselidik,ternyataNabilakecilpelakunya.Ia,secaradiamdiam,meneleponnenekatautantenyasetiappagi.Yangdibicarakanbukantopikyangbiasadiobrolkananakseusianya.“Diangobroltentangkursuangsamaneneknya,entahtahudarimanapunsayataktahu,”ujarChairani.
Saatini,Nabilajugatengahmenggelutiusahabarudibidangkuliner.Iamen
Nabila AzharUsahawan, Model dan Calon Dokter
sOFiaRi aNaNda|sUaRa UsU
jualrisoles.Pasarproduksinyabukanlagitemankampusatautetanggarumah,tapisampaikeSingapuradanMalaysia.
“Awalnyasayakurangyakinjugadenganusahaini.Karenarisolesbuatansayaitucukupmahalharganya.Takuttidakadayangmaubeli,”pungkasNabila,Selasa(16/10).NamunketakutanNabilatakterbukti,takdinyanarisolesbuatannyamalahberkembangjadiusaharumahanberomzetpuluhanjuta.
IajualrisolesnyaperpaketsehargaRp55ribu.Dalamsatupaketnyaberisisepuluhbuahdanbisalakusepuluhhingga20paketperhari.Risolesitusengajadikenalkankepasarsebagaibuahtangan,sehinggabarudibuatketikaadapesanan.“Biasanyalebihbanyakpesanyangbelumdigorenguntukjadioleholeh,”ceritaNabila.
Untuksementara,Nabilamasihmenjadikanrisolesnyasebagaiusaharumahan.“Yangbantuinakubuat,jugamasihorangrumah.Soalnya,dirumahpunudahcukupribet.Takutnya,makinketeterankalaubuatoutlet,”tambahNabila.
Pendidikan Nomor SatuMeskisuksessebagaientertainer
sekaligususahawan,Nabilatetapmenomorsatukanpendidikan.“Di en-tertainment inikanjualtampangya,danenggakselamanyakitacantikdanmuda.Jadipendidikanitumemangpentinguntukmasadepan,”lontarnya.
Dikampussendiri,Nabilamengakutidakterlaluaktifmengikutiorganisasikampus.Pernahsuatukali,NabilamendapatkantawaranbermainfilmdarisuaturumahproduksisaatsedangberliburdengankeluargadiJakarta.KesempatanituterpaksaditolakkarenajadwalyangdiberikanpihakrumahproduksitersebutterbenturdenganjadwalisiKartuRencanaStudi(KRS).
Chairanisendiritetapmenanamkanpentingnyapendidikankeanakbungsunya.“Percumakalaukitacantiktapienggakpintar,enggakbakalbertahanlamakecantikanitu,”tandasnya.
Nabilasendiritakberharapdoktersebagaipekerjaanutamakelak,meskitertarikmengambilfokussebagaispesialiskandunganuntukspesialisnanti.Ialebihtertarikpadaduniabisnisyangmenurutnyalebihmengasyikan.“Kalauaku,maunyadokteritusebagaiskillaja,bukansumbercariduit,”tutupnya.
sUaRa UsU, edisi 90, NOveMBeR 201224 profil
IKlAN
Nama : Cut Nabila AzharLahir : Medan, 2 Maret 1991Pendidikan : 1. SD Harapan 1 (1997 - 2003) 2. SMP Harapan 1 (2003 - 2006) 3. SMA Negeri 1 Medan (2006 - 2009) 4. Mahasiswa FK USU (2009 - sekarang) Prestasi : 1. Dara Utama Kota Medan 2. Puteri Sumateri Utara 2010 3. Runner Up 2 Puteri Indonesia Favorit 2010Organisasi : 1. Anggota HIPMI SUMUT (2009 - sekarang) 2. Anggota ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) 3. Duta PMI SUMUT
Mendapati karir mulus sebagai model, diamdiam ia punya bakat sebagai usahawan. Risoles buatannya yang
telah sampai luar negeri, jadi bukti keseriusannya.