Upload
fatimah-zahrah
View
225
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Obgyn, Jurnal reading
Citation preview
JOURNAL READING
“TACHYSYSTOLE IN TERM LABOR: INCIDENCE, RISK FACTORS, OUTCOMES
AND EFFECT ON FETAL HEART TRACINGS”
Fatimah Zahrah
23.37 913 2011
Pembimbing: dr. Aranda Tri S., Sp.OG
KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
JOURNAL READING
“TAKISISTOL DALAM PERSALINAN CUKUP BULAN: INSIDEN, FAKTOR RISIKO,
KELUARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENELUSURAN JANTUNG JANIN”
Fatimah Zahrah
23.37 913 2011
Pembimbing: dr. Aranda Tri S., Sp.OG
KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LATAR BELAKANG
Takisistol adalah terjadinya kontraksi uterus > 5 kali dalam 10 menit,
dengan selang waktu 30 menit dengan kontraksi berikutnya (NICHD,
2008).
Kontraksi uterus yang berlebihan dihubungkan dengan pola denyut
jantung janin yang abnormal, diduga karena adanya durasi relaksasi uterus
yang inadekuat.
Durasi relaksasi pendek → konstriksi berlebihan terhadap arteriol spiral
→ tekanan perfusi dan aliran darah ke plasenta ↓
Sedikit penelitian yang dilakukan dapat membuktikan hubungan takisistol,
pola denyut jantung janin abnormal, meningkatnya angka sectio cesar atau
buruknya outcome neonatus.
TUJUAN PENELITIAN
• Mendeskripsikan insiden dan faktor risiko dari takisistol
• Mendeskripsikan hubungan perubahan denyut jantung janin dengan
takisistol
• Meneliti hubungan outcome ibu dan janin dengan takisistol
METODE DAN BAHAN PENELITIAN
Desain Penelitian
Kohort retrospektif
Data yang digunakan
Data yang diambil adalah denyut jantung janin intrapartum dan karakteristik tokometrik dari
pasien dengan kehamilan tunggal dan bayi sehat yang lahir cukup bulan di 10 Rumah Sakit
Intermountain Healthcare dari 1 Maret 2007 s/d 30 Juni 2009
Kriteria inklusi
Kehamilan tunggal
Usia gestasi ≥ 37 minggu
DJJ minimal saat persalinan 120 kali/menit (spontan/induksi)
Melahirkan saat proses penelitian berlangsung
Kriteria eksklusi
Pasien dengan SC elektif
Kelompok takisistol dalam penelitian
Takisistol (TS)
Takisistol dengan perubahan kategori jantung janin (TS-F)
Takisistol yang memerlukan pemberian terbutalin, perubahan dosis oksitosin atau perubahan
posisi (TS-I)
Takisistol dengan percepatan persalinan, cesar atau pervaginam dengan instrumen dalam 30 menit
(TS-D)
ANALISIS STATISTIK
Analisis Univariat Demografi maternal
Karakteristik kehamilan
Outcome kelahiran
Kejadian takisistol
Analisis MultivariatMenggunakan GEE (Generalized Estimating Equations), hubungan faktor risiko dengan
kejadian TS diteliti pada ibu dengan kehamilan lebih dari satu kali saat penelitian.
ANALISISOUTCOME
TS
TS-F
TS-I
TS-D
Angka kejadian TS
Outcome persalinan
Outcome neonatus
Outcome neonatus yang
tidak baik
OUTCOME PERSALINAN
Jenis persalinan
Pervaginam (n= 44.425)
Spontan Operatif
Cesar•Skor APGAR <7 5
menit•Perawatan NICU•Sepsis•Komplikasi
pernapasan•IVH•Necrotizing
Enterocolitis•Pneumothoraks
OUTCOME NEONATUS
•Sepsis•IVH•NEC•Pneumotoraks•Skor APGAR
rendah
OUTCOME NEONATUS
YANG TIDAK BAIK
HASIL
44.972 (-) TS
50.335 kelahiran dari 48.529 wanita
7567 (+) TS dari 5363 kelahiran
1736 (3.72%) 1 kejadian TS- F
2017 (4.29%) 1 kejadian TS-I
5363 (10.65%) 1 kejadian TS
691 (1.51%) 1 kejadian TS-D
3883 (7.71%) 1 TS
1013 (2.01%) 2 TS
467 (0.93%) ≥ 3 TS
Frekuensi TS
1 TS 58.50 menit
2 TS 63.10 menit
≥ 3 TS 62.54 menit
Durasi TS
Oksitosin, misoprostol, epidural danhipertensi berhubungan dengan ↑ risiko TS,
TS-F dan TS-I
Untuk TS-D, hanya berhubungan dengan oksitosin (↑ risiko),
multiparitas dan umur (↓ risiko)
Preeklampsia dan induksi dengan ↑ risiko TS dan TS-I
Multiparitas, status perkawinan dan umur ibu ≥ 30 tahun berhubungan
dengan ↓ risiko TS, TS-F dan TS-I
Setiap peningkatan dosis oksitosin sebanyak 5-mIU/min terdapat sedikit peningkatan risiko terjadinya TS dan jenis TS lainnya.
TEMUAN PENELITIAN
2/3 kejadian TS tidak menghasilkan perubahan pada denyut jantung janin dan tidak memerlukan intervensi.
Penggunaan oksitosin dan misoprostol merupakan prediktor terkuat untuk semua tipe TS.
Oksitosin dapat meningkatkan kemungkinan TS dua kali lipat sehingga terjadi persalinan.
Oksitosin juga dapat meningkatkan kemungkinan TS dengan perubahan denyut jantung janin dua kali lipat dan kemungkinan TS dengan intervensi tiga kali lipat.
Risiko kejadian TS sepertinya tergantung dengan dosis penggunaan oksitosin.
KETERBATASAN PENELITIAN
Model penelitian retrospektif.Tidak adanya data mengenai gas darah kord
umbilikus → tidak diketahuinya status hipoksia.
KESIMPULAN
Takisistol berhubungan dengan faktor risiko tertentu pada penelitian ini, mempunyai pengaruh terhadap denyut jantung janin serta angka kesakitan pada neonatus.
DAFTAR PUSTAKAMacones GA, Hankins GDV, Spong CY, Hauth J, Moore T. The 2008 National Institute of Child Health
and Human Development workshop report on electronic fetal monitoring: update on definitions, interpretation, and research guideline. Obstet Gynecol 2008;112:661-6.
Stewart RD, Bleich AT, Lo JY, Alexander JM, McIntire DD, Leveno KJ. Defining uterine tachysystole: how much is too much? Am J Obstet Gynecol 2012;207:290.e1-6.
Jackson M, Holmgren CM, Esplin MS, Henry E, Varner MW. Frequency of fetal heart rate categories and short-term neonatal outcome. Obstet Gynceol 2011;118:803-8.
Zeger SL, Liang KY, Albert PS. Models for longitudinal data: a generalized estimating equation approach. Biometrics 1988;44:1049-60.
Shenker L. Clinical experience with fetal heart rate monitoring of 1000 patients in labor. Am J Obstet Gynecol 1973;115:1111-6.
McNamara H, Johnson N. The effect of uterine contractions on fetal oxygen saturation. Br J Obstet Gynaecol 1995;102:644-7.
Freeman RK, Garite JT, Nageotte MP. Fetal heart rate monitoring, 3rd ed. Philadelphia, PA: Lippincott Williams and Wilkins; 2003.
Parer JT, Nageotte MP. Intrapartum fetal surveillance. In: Creasy RK, Resnik R, eds. Maternal-fetal medicine. Philadelphia, PA: Elsevier; 2003:412.
Bakker PCAM, Kurver PHJ, Kuik DJ, Van Geijn HP. Elevated uterine activity increases the risk of fetal acidosis at birth. Am J Obstet Gynecol 2007;196:313.e1-6.
Buser D, Mora G, Arias F. A randomized comparison between misoprostol and dinoprostone for cervical ripening and labor induction in patients with unfavorable cervices. Obstet Gynecol 1997;89:581-5.