Upload
dodan
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2
KOMPLEK PERKANTORAN DAN PERMUKIMAN TERPADU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KELURAHAN AIR ITAM, PANGKALPINANG 33418TELP.(0717) 439235, 439236, 439237
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN TANAH BUMBUTAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBUBADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
Alamat : Jl. Dharma Praja Gunung Tinggi Kec. Batulicin 72171Kab. Tanah Bumbu Kalimantan selatan201
6
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. LatarBelakang.....................................................................1
B. DasarHukum .......................................................................2
C. Maksud danTujuan .............................................................3
D. Gambaran Organisasi.........................................................3
E. Aspek Strategis
……………………………………………………………………
….8
F. Sumber Daya Aparatur
……………………………………………………………8
BAB II PERENCANAAN KINERJA..................................................10
A. Renstra Bappeda ...............................................................10
B. PenetapanKinerja...............................................................13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................16
A. Capaian Kinerja i...............................................................16
B. Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerj ................................18
BAB IV PENUTUP ..............................................................................23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 Data Pegawai Menurut Golongan. .........................................8
TABEL 2.1 Penetapan Kinerja................................................................14
TABEL 2.2. Capaian Kinerja....................................................................16
TABEL 2.1 PenetapanKinerja
……………………………………………………………………..1
8
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
merupakan wujud nyata dari komitmen yang kuat dari pimpinan dan staf Bappeda dalam
menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) melalui
pelaksanaan program dan kegiatan yang efektif, transparan dan akuntabel.
Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2016 ini merupakan laporan evaluasi tahun
pertama dari implementasi Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2016 – 2021 yang merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021. Dokumen ini diharapkan
dapat memberikan informasi yang komprehensif kepada stakeholder perencanaan
pembangunan daerah atas pelaksanaan kegiatan/program Bappeda Tahun 2016. Hasil
evaluasi yang dituangkan dalam laporan ini dilakukan seobjektif mungkin dengan
membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.
Semoga Laporan Kinerja Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini
dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas pelaksanaan kegiatan/program pemerintah guna
mendukung terwujudnya pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Batulicin, Juli 2017
Kepala Badan,
Drs. RahmadiPembina TK 1
NIP. 19620315 199003 1 012
`
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 ii
DAFTAR ISI
HalamanKATA PENGANTAR ..................................................................... iiDAFTAR ISI .............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang ......................................................... 1
B. Landasan Hukum....................................................... 2
C. Maksud dan Tujuan.................................................... 3
D. Struktur Organisasi .................................................... 3
E. Aspek Strategis ........................................................ 3
F. Sumberdaya Aparatur................................................. 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA ..................................................... 10
A. Renstra Bappeda 2010 -2015......................................... 10
A.1. Visi dan Misi ...................................................... 10
A.2. Tujuan dan Sasaran ............................................. 11
A.3. Indikator Kinerja Utama........................................ 12
B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ..................................... 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.................................................... 14
A. Capaian Kinerja........................................................ 14
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja .............................. 15
BAB IV PENUTUP ....................................................................... 24
LAMPIRAN
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, menyebutkan bahwa
salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas
akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap akhir dari kegiatan
penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal
itu maka sistem laporan kinerja (LKj) yang telah dibangun dalam rangka
mewujudkan good governance perlu terus dikembangkan.
Untuk mewujudkan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan
negara maka pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan setiap
instansi untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya berdasarkan penetapan kinerja yang telah ditetapkan dan dirumuskan
sebelumnya.
Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu merupakan
media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja instansi
pemerintah dan bermanfaat untuk mendorong instansi pemerintah untuk
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan secara baik dan benar. Laporan
Kinerja juga merupakan bentuk dari Evaluasi Pelaksanaan Program/ Kegiatan
SKPD sebagai tolok ukur tercapai atau tidaknya suatu target dan sasaran/tujuan
pelaksanaan program/kegiatan sesuai visi dan misi kegiatan yang dilaksanakan.
Untuk itu dalam penyusunan laporan kinerja mutlak diperlukan adalah Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu serta penjabarannya
dalam bentuk strategi kebijaksanaan yang diimplementasikan dalam program
kerja yang terjabar menjadi kegiatan operasional yang rinci, spesifik dan terukur.
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 2
B. Landasan Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan
beberapa landasan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286)
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 208 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2006 – 2025;
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 3
10. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu;
C. Maksud dan Tujuan
C.1. Maksud
Maksud penyusunan Laporan Kinerja (LKj) BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu
TA. 2016 adalah :
a. Memenuhi salah satu unsur dari rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu
b. Memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan Kegiatan
Strategis dalam Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016–2021 yang telah dilaksanakan pada tahun 2016.
C.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dilingkungan BAPPEDA Kabupaten
Tanah Bumbu dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan
prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik, melalui penyajian gambaran
atas pelaksanaan tugas yang diemban dalam berbagai program dan kegiatan
selama tahun anggaran 2016.
b. Memberikan umpan balik terhadap upaya peningkatan kinerja dan
pemanfaatan seluruh sumberdaya yang dimiliki untuk mewujudkan Visi dan
Misi dalam Renstra Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2021.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Dasar pembentukan susunan organisasi yang ada pada Badan
Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
• Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2008 : Tentang Organisasi Perangkat
Daerah.
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 4
• Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu No 20 Tahun 2011 tentang :
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pembentukan, Kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
• Peraturan Bupati Tanah Bumbu No 15 Tahun 2015 Tentang : Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Badan Perencanan
Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan dasar yang telah ditetapkan inilah dapat kita berikan gambaran
struktur organisasi Badan Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu, yang terdiri atas :
a) Kepala Badan, sebagai pimpinan dan pengambil kebijakan.
b) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan administrasi
yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja badan,
mengelola urusan keuangan, mengelola urusan ketatausahaan,rumah
tangga dan perlengkapan serta mengelola urusan administrasi
kepegawaian.
c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga dan
perlengkapan, serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan
kepegawaian
d) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok
melakukan pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan
program dan rencana kerja kegiatan badan dan menyelenggarakan
kegiatan pengelolaan keuangan badan.
e) Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data dalam rangka
pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan
unsur-unsur organisasi badan.
f) Bidang Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya mempunyai tugas
melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan
pembangunan ekonomi dan sosial budaya.
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 5
g) Sub Bidang Agribisnis, Industri dan SDA mempunyai tugas menyiapkan
bahan dan menyusun rencana program pembangunan di bidang agribisnis,
industri dan pemanfaatan sumber daya alam.
h) Sub Bidang SDM, Kesra dan Kebudayaan mempunyai tugas menyiapkan
bahan dan menyusun rencana dan program pembangunan di bidang
sumber daya manusia, kesejahteraan rakyat dan kebudayaan.
i) Bidang Sarana Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai
tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan
pembangunan di bidang pengairan, cipta karya, transportasi, tata ruang dan
lingkungan hidup.
j) Sub Bidang Transportasi, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan pembangunan
bidang transportasi, tata ruang dan lingkungan hidup.
k) Sub Bidang Pengairan dan Cipta Karya mempunyai tugas menyiapkan
bahan dan menyusun perencanaan di bidang pengairan dan cipta karya.
l) Bidang Pengendalian Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengendalian, evaluasi dan monitoring serta pelaporan
pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah.
m) Sub Bidang Kinerja Program mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
laporan program pemerintah daerah.
n) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan
pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan daerah.
o) Bidang Perencanaan Pembangunan Strategis, Penelitian dan Statistik
mempunyai tugas menyusun perencanaan pembangunan daerah, statistik
serta penelitian dan pengembangan.
p) Sub Bidang Penelitian dan Statistik mempunyai tugas melaksanakan
dan/atau memfasilitasi kegiatan kelitbangandan penyelenggaraan statistik
daerah.
q) Sub Bidang Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
mempunyai tugas menyusun dan mengkoordinasikan pelaksanaan
penyusunan perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah.
r) Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas badan sesuai dengan keahlian dan fungsinya.
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 6
Dalam perkembangannya, struktur organisasi merupakan salah satu tolok
ukur penting dalam pelaksanaan kegiatan yang berlandaskan kepada
manajemen organisasi dan pendelegasian wewenang yang baik dan terarah
sehingga tercipta suasana yang harmonis dalam proses kegiatan dan
pengambilan keputusan dalam organisasi.
Selain itu, pola kepemimpinan yang ada sepanjang berdirinya Badan
Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu telah diterapkan
dengan baik dan menjadi tolok ukur yang bisa dijadikan acuan bagi instansi atau
lembaga lain di luar. Kesamaan visi dan misi, keberagaman dan latar belakang
yang berbeda di setiap diri aparatur merupakan warna tersendiri dalam membina
kepemimpinan dan regenerasi yang ada pada Badan Perecanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Apabila kita melihat susunan struktur organisasi ini, maka kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa terdapat pembagian wewenang yang jelas dalam
organisasi. Pembagian wewenang ini dapat digambarkan dalam struktur
organisasi berikut ini :
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 7
Tabel 1. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu
KEPALA
SEKRETARIS
KASUBBAG UMUM &
KEPEGAWAIAN
KASUBBAG PERENCANAAN &
KEUANGAN
KASUBBAG EVALUASI,
DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
KABID. PERENCANAAN PEMBANGUNAN STRATEGIS,
PENELITIAN & STATISTIK
KABID. EKONOMI SOSIAL & BUDAYA
KABID SARANA, PRASARANA, TATA RUANG & LINGKUNGAN HIDUP
KABID PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH
KASUBBID
PENELITIAN DAN
STATISTIK
KASUBBID PERENCANAAN
DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN
DAERAH
KASUBBID AGRIBISNIS,
INDUSTRI DAN
SUMBER DAYA ALAM
KASUBBID SUMBER
DAYA MANUSIA, KESRA DAN KEBUDAYAA
N
KASUBBID
PENGAIRAN DAN KECIPTAKARYAA
N
KASUBBID TRANSPORTASITATA RUANG
DAN LINGKUNGAN
HIDUP
KASUBBID KINERJA
PROGRAM
KASUBBID ,MONITORI
NG DAN EVALUASI
STAF STAF STAF
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA
STAF STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PRANATA
KOMPUTER
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 8
E. ASPEK STRATEGIS
Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu memiliki peran strategis dalam upaya
mewujudkan visi dan misi kepala daerah :
a. merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan daerah;
b. mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, evaluasi dan pembinaan
perencanaan pembangunan strategis, penelitian dan statistik;
c. mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, evaluasi dan pembinaan
perencanaan pembangunan dibidang ekonomi dan sosial budaya;
d. mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, evaluasi dan pembinaan
perencanaan pembangunan dibidang sarana prasarana, tata ruang dan
lingkungan hidup;
e. mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, evaluasi dan pembinaan
perencanaan pembangunan dibidang pengendalian pembangunan daerah;
F. SUMBER DAYA APARATUR
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Perecanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 didukung oleh 37
orang PNS dan 17 orang tenaga Non PNS (PTT) dengan perincian sebagai berikut
:
Tabel 1.1 Data PNS Menurut Golongan
Unit Kerja Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Jumlah
Kepala Badan - - - 1 orang 1 orang
Sekretariat 5 orang 2 orang 1 orang 8 orang
Bidang Ekonomi, Sosial dan
Budaya - 2 orang 2 orang 1 orang 5 orang
Bidang Sarana Prasarana, Tata
Ruang dan Lingkungan Hidup - 0 3 orang - 4 orang
Bidang Pengendalian
Pembangunan Daerah - - 2 orang 1 orang 3 orang
Bidang Perencanaan Pembangunan Strategis, Penelitian dan Statistik
- - 4 orang - 4 0rang
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 9
Kelompok Jabatan Fungsional
Perencana - - 9 orang 1 orang
10
orang
Kelompok Jabatan Fungsional
Pranata Komputer - 2 - - 2 orang
Kelompok Jabatan Fungsional
Umum - - - 1 orang 1 orang
Jumlah 0 9 21 6 37
Keterangan : 1 orang golongan II dan 2 orang golongan III Mengikuti Tugas Belajar.
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENSTRA BAPPEDA 2016-2021
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021
pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama jangka menengah
mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara
pencapaiannya yang bertujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan
akuntabilitas kinerja seluruh pejabat dan staf di lingkungan Bappeda Kabupaten
Tanah Bumbu melalui perencanaan yang efektif dan terarah, pelaksanaan
kegiatan yang berorientasi pada hasil (result oriented), penyusunan laporan,
pengendalian serta evaluasi kegiatan guna meningkatkan kinerja pada tahun
berikutnya secara berkesinambungan.
Penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu telah
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021. Dan untuk menyatukan persepsi
dan focus arah tindakan dimaksud, maka pelaksanaan tugas dan fungsi dilandasi
suatu visi dan misi, berikut uraian singkat Renstra Bappeda tahun 2016-2021 :
A.1. VISI DAN MISI
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah, Badan
Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan
Visi sebagai berikut :
“MEWUJUDKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
YANG REALISTIS DAN VISIONER”.
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka Badan Perecanaan
Pembangunan Daerah melaksanakan MISI sebagai berikut:
“Memantapkan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah
yang berkualitas dan realistis”
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 11
A.2. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan :
Adapun tujuan yang mendukung dalam pencapaian visi dan misi adalah :
“Meningkatkan Kualitas Koordinasi Perencanaan dan Pembangunan
Daerah”
Secara rinci digambarkan pada table di bawah ini :
Tabel 2.1 TUJUAN DAN INDIKATOR TUJUAN
NO
TUJUAN
NDIKATOR TUJUAN
KONDISI AWAL
TAHUN 2015
TARGET AKHIR
RENSTRA 2021
1
Meningkatkan
Kualitas Koordinasi
Perencanaan dan
Pembangunan
Daerah
Konsistensi Perencanaan
Kabupaten dengan
dokumen perencanaan di
SKPD
100 %
100%
2. Sasaran :
Dalam rangka menunjang tercapainya tujuan maka ditetapkan sasaran
sebagai berikut :
Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Meningkatkan
Kualitas
Koordinasi
Perencanaan
dan
Pembangunan
Konsistensi
dokumen
rencana
pembangunan
daerah jangka
panjang,
Prosentase
konsistensi
antara
perencanaan
dan
penganggaran
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 12
Daerah menengah
dan Tahunan
2
Meningkatnya
data dan
informasi
perencanaan
pembangunan
yang valid,
akurat,
konsisten dan
terukur
Prosentase
pencapaian
target sasaran
yang ada di
RPJMD
60 %
70%
80%
85%
90%
90%
3
Meningkatnya
kinerja
Pembangunan
Daerah
Prosentase
Pencapaian
target
pembangunan
tahunan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
A.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam rangka untuk memperjelas apa, berupa dan bagaimana
pelaksanaan Program/kegiatan serta strategi dan kebijakan, maka ditetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :
Tabel 2.3 INDIKATOR KINERJA UTAMA
N
O
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
TARGET FORMULASI
/PENJELASAN 201
6
2017 2018 2019 2020 2021
1 Prosentase
konsistensi
antara
perencanaan
dan
penganggara
n
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 13
2 Prosentase
pencapaian
target
sasaran yang
ada di
RPJMD
60% 70% 80% 85% 90% 90%
3 Prosentase
Pencapaian
target
pembanguna
n tahunan
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016 (RKT)
Target Kinerja yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2016 dengan indikator dan target
capaiannya secara rinci dapat dilihat dalam tabel Rencana Kinerja Tahun 2016
(terlampir).
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu merupakan bentuk
pertanggungjawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang
dijanjikan pada tahun 2016. Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan
antara target sasaran yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja dengan realisasinya.
A. CAPAIAN KINERJA
1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Adapun pengukuran kinerja tersebut menggunakan rumus sebagai berikut :
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja,
digunakan rumus:
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja,
digunakan rumus:
Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran
menggunakan interprestasi penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal
yaitu :
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 15
Tabel 3.1
Kategori Capaian Kinerja
Urutan Skala Ordinal Kategori
1.
2.
3.
4.
Lebih dari 90 %
81 % s.d 90 %
61 % s.d 80 %
Kurang dari 60 %
Sangat Berhasil
Baik (Berhasil)
Cukup Berhasil
Kurang Berhasil
B. EVALUASI DAN ANALISA CAPAIAN KINERJA
Dari Renstra Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021, untuk
tahun 2016 telah disusun dan ditetapkan Renja/RKT, kemudian dibuat Penetapan
Kinerja yang meliputi sasaran strategis, indikator kinerja dan targetnya, untuk di
implementasikan berupa kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan guna
mewujudkan 3 (tiga) sasaran strategis yang ditetapkan.
Dari penilaian sendiri (self assessment) yang didasarkan pada metode/
cara/langkah kerja tersebut di atas, didapatkan capaian kinerja untuk 3 (tiga)
sasaran strategis pada tahun 2016 yang diikhtisarkan sebagai berikut:
3 sasaran berkategori Sangat Berhasil (100%);
0 sasaran berkategori Berhasil (0%),
0 sasaran berkategori Cukup Berhasil (0%)
0 sasaran berkategori Kurang Berhasil (0%)
Capaian kinerja masing-masing sasaran strategis Bappeda Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016 sebagai berikut :
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 16
Tabel 3.2 Capaian Sasaran Strategis Tahun 2016
NO. SASARAN STRATEGIS % CAPAIAN
TAHUN 2016
1.
Konsistensi dokumen rencana
pembangunan daerah jangka panjang,
menengah dan Tahunan
100
2.
Meningkatnya data dan informasi
perencanaan pembangunan yang valid,
akurat, konsisten dan terukur
100
3. Meningkatnya kinerja Pembangunan Daerah 100
Rata-rata Capaian 100
Berdasarkan rata-rata capaian sasaran strategis tahun 2016 adalah 100%
atau kategori capaian “Sangat Berhasil”. Hal ini menggambarkan terjadinya
peningkatan kinerja dan akuntabilitas tata kelola Bappeda Kabupaten Tanah
Bumbu yang sangat signifikan.
Capaian sasaran strategis untuk tahun 2016 ini merupakan capaian tahun
pertama dalam rentang waktu Renstra Tahun 2016 – 2021, yang akan menjadi
parameter keberhasilan dan mendorong peningkatan kinerja pada tahun-tahun
berikutnya.
Selanjutnya analisis atas capaian kinerja Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu,
untuk tiap-tiap sasaran yang ada dapat dijelaskan sebagai berikut:
SASARAN 1
Konsistensi Dokumen Rencana Pembangunan Daerah
Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan
Sasaran ini mengisyaratkan bahwa keterkaitan dokumen antara yang
satu dengan lainnya menjadi penting karena untuk
mengukur sejauhmana kesesuaian perencanaan sejak pemerintah menetapkan
RPJP, visi pembangunan 5 tahun (RPJMD) hingga penyusunan program dan
kegiatan yang dilakukan setiap tahun.
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 17
Persoalan yang kemudian dihadapi adalah bagaimana mempertemukan
proses perencanaan dan penganggaran yang dilakukan secara top down
maupun bottom up, serta sejauhmana konsistensi dalam memperhatikan
keterkaitan antar dokumen perencanaan dan penganggaran dalam setiap
tahapannya.
Adapun Capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas selama Tahun
2016, adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2.1 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %
1. Prosentase konsistensi antara
perencanaan dan penganggaran
100%
100%
100
Rata-Rata Capaian 100
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah merupakan
rencana untuk mencapai tujuan dibentuknya pemerintahan daerah sesuai
undang-undang tentang pembentukan daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah merupakan
suatu dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode dua puluh
tahun, selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan
RPJMD. Dokumen perencanaan tersebut bersifat makro yang memuat visi, misi
dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Untuk tahun 2016 ini dokumen
perencanaan jangka panjang sudah tersedia sehingga realisasi capaiannya
100%.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan
arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun, sesuai dengan masa bhakti kepala daerah terpilih yang disusun
berdasarkan visi, misi, dan program kepala daerah. Dan sebagai koordinator
penyusunan RPJMD maka pada tahun 2016 ini Bappeda Kabupaten Tanah
Bumbu menganggarkan kegiatan penyusunan rancangan RPJMD,
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 18
penyelenggaraan musrenbang RPJMD dan penetapan RPJMD dimana semua
tahapan penyusunan dokumen ini sudah terlaksana 100%.
Suksesnya pembuatan dokumen lima tahunan daerah (RPJMD) juga
diikuti dengan tersusunnya dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan dokumen rencana tahunan
daerah. Dokumen RKPD ini memuat tentang rancangan kerangka ekonomi
daerah, prioritas pembangunan dan kewajiban daerah, rencana kerja dan
pendanaannya yang dilaksanakan oleh pemerintah serta deskripsi kinerja
pembangunan pada tahun sebelumnya.
Pada tahun 2016 ini ada beberapa kegiatan yang mendukung
pembuatan dokumen RKPD yaitu kegiatan penyusunan rancangan RKPD,
penyelenggaraan musrenbang dan penetapan RKPD, dan semua tahapan
pembuatan dokumen ini bisa terlaksana 100%.
Sepanjang tahun 2016 ini, seluruh bidang yang ada di Bappeda
melakukan rapat koordinasi dengan SKPD dan stakeholders lainnya terkait
dengan tupoksi setiap bidang. Hasil dari rapat koordinasi tersebut menjadi
dokumen dan menjadi bahan dalam menyusun perencanaan setiap bidang.
Untuk rapat koordinasi perencanaan pembangunan bidang social dan budaya
sudah terealisasi sebesar 90%, dan realisasi rapat koordinasi bidang ekonomi
hanya terealisasi 50% hal ini disebabkan karena adanya penahanan-penahanan
anggaran. Sementara untuk realisasi koordinasi pemecahan masalah
pemanfaatan ruang di daerah mencapai 100%.
Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis 1
ini adalah :
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, Program Perencanaan
Pembangunan Bidang Ekonomi, Program Perencanaan Sosial dan Budaya,
Program Perencanaan Tata Ruang, Program Perencanaan Pemamfaatan
Ruang dan Perogram Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan
Air Limbah dengan indikator Konsistenti antara Perencanaan dan
Penganggaran yang ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 100% dan
terealisasi 100% Adapun kegiatan-kegiatan penunjang program ini adalah :
a. Kegiatan Penyusunan Rancangan RPJMD, pagu anggaran Rp
588.984.000,- dan terealisasi Rp 516.934.500,- Kegiatan ini adalah
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 19
berupa Membahas program dan kegiatan pembangunan dengan skala
lima tahunan sebagai perwujudan dari janji kepala daerah terpilih
b. Kegiatan Penyelenggaraan Musrembang RPJMD, pagu anggaran Rp
46.789.000, - dan terealisasi Rp 38.711.000,- Kegiatan ini adalah berupa
Membahas program dan kegiatan pembangunan dengan skala prioritas
dimensi waktu lima tahun.
c. Kegiatan Penetapan RPJMD pagu anggaran Rp 68.600.000,- dan
terealisasi Rp 21.450.000,- Kegiatan ini adalah berupa Menetapkan
Dokumen RPJMD yang berisi Program dan Kegiatan sebagai realisasi
dari janji kepala daerah terpilih dengan dimensi waktu lima tahun.
d. Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD, pagu anggaran Rp.
163.183.000,- dan terealisasi Rp. 150.591.000,- Kegiatan ini berupa
Menyusun Dokumen dengan skala dimensi waktu satu tahun.
e. Kegiatan Penyelenggaran Musrembang RKPD, pagu anggaran Rp.
77.621.000,- dan terealisasi Rp. 76.421.000,- kegiatan ini berupa
Membahas program dan kegiatan pembangunan dengan skala prioritas
tahunan.
f. Kegiatan Penetapan RKPD, pagu anggaran Rp. 11.100.000,- dan
teralisasi Rp. 1.014.000,- kegiatan ini berupa menetapkan Dokumen
RKPD untuk pelaksanan Program Tahunan Kabupaten
g. Kegiatan Penysunan Indikator Ekonomi Daerah,- pagu anggaran Rp.
88.290.000,- dan teralisasi Rp. 72.677.000,- kegiatan ini berupa Cetak
buku yang berisi indicator makro daerah
h. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi pagu
anggaran Rp. 10.100.000,- dan terealisasi Rp. 3.500.000,- kegiatan ini
berupa rapat koordinasi dengan SKPD terkait
i. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan
Budaya pagu anggaran Rp. 55.835.000,- dan teralisasi Rp. 37,355.000,0
kegiatan ini berupa rapat-rapat koordinasi denga skpd terkait di bidang
social budaya.
j. Kegiatan Survey dan pemetaan pagu anggaran Rp. 1.426.005.000,- dan
terealisasi Rp.408.086.500,- kegiatan ini berupa Data Base berupa peta
garis untuk sebagian wilayah tanah bumbu (tuntas)
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 20
k. Kegiatan Koordinasi dalam pemecahan masalah pemamfaatan ruang di
daerah pagu anggaran Rp. 23.080.000,- dan teralisasi Rp. 18.000.000,-
kegiatan ini berupa koordinasi dengan BPKRD untuk pengendalian
pemamfaatan ruang berupa pemberian izin pemamfaatan ruang (izin
lokasi)
l. Kegiatan Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat
berpenghasilan rendah pagu anggaran Rp. 154.680.000,- dan terealisasi
Rp. 93.000.000,- kegiatan ini berupa koordinasi perencanaan dan
penyediaan sarana dan prasarana air minum bagi masyarakat tidak
mampu (PANSIMAS)
SASARAN 2
Meningkatnya Data dan Informasi Perencanaan
Pembangunan yang Valid, Akurat, Konsisten dan Terukur
Proses perencanaan yang baik merupakan titik penting bagi keberhasilan
suatu pembangunan. Untuk dapat menghasilkan perencanaan yang ideal
tersebut, setiap proses harus dilaksanakan dengan basis data dan informasi
yang valid dan terukur. Data dan informasi yang berkualitas harus menjadi
rujukan dalam penentukan kebijakan dan program sasaran yang akan
digunakan pemerintah daerah. Ketersediaan data dan informasi yang akurat,
sangat terkait dengan sumber daya manusia (SDM) untuk memanfaatkan data
secara baik sehingga memberikan perencanaan baik dan tepat sasaran.
Adapun Capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas selama Tahun
2016, adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2.2 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %
1. Prosentase pencapaian target
sasaran yang ada di RPJMD. 60% 60% 100
Rata-Rata Capaian 100
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 21
Menyusun perencanaan yang baik merupakan titik penting bagi
keberhasilan suatu pembangunan. Indikator kunci perencanaan adalah proses
yang dapat mengukur keberhasilan suatu perencanaan tersebut, setiap proses
harus dilaksanakan dengan basis data dan informasi yang valid dan terukur.
Data dan informasi yang berkualitas harus menjadi rujukan dalam menentukan
kebijakan dan program sasaran yang akan digunakan pemerintah daerah, ini
dapat terukur dengan pemenuhan pelakansaan monitoring dan evaluasi pada
setiap data dan informasi. Ketersediaan data dan informasi yang akurat, sangat
terkait dengan sumber daya manusia (SDM) untuk memanfaatkan data secara
baik sehingga memberikan perencanaan baik dan tepat sasaran.
Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis 1
ini adalah :
1. Program Pengembangan data dan informasi, dengan indikat indikator
Penyusunan Dokumen perencanaan dan tahapan tepat waktu yang
ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 100 % dan terealisasi 100%. Adapun
kegiatan-kegiatan penunjang program ini adalah :
a. Kegiatan Penyusunan dan pengumpulan data/ informasi kebutuhan
penysunan dokumen perencanaan, pagu anggaran Rp260.560.000,- dan
terealisasi Rp.64.480.000 Kegiatan ini adalah berupa Rakor data
pembangunan kabupaten dan updating SIMPD (Eplanning, emonev,
edatabase dan ebudgeting).
2. Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah, dengan indikator
Capaian Target Pembangunan Daerah yang ditargetkan pada tahun 2016
sebesar 100% dan terealisasi 100%. Adapun kegiatan-kegiatan penunjang
program ini adalah :
a. Kegiatan Pengelohan updating dan analisis data statistik daerah pagu
anggaran Rp 29.400.000,- dan terealisasi Rp 250.000,- Kegiatan ini
adalah berupa Membuat buku monografi Kabupaten
b. Kegiatan Pengolahan, Updating dan Analisis Data IPM pagu anggaran
Rp. 115.262.500,- dan terealisasi Rp. 38.230.625,- Kegiatan ini adalah
berupa Membuat Buku IPM
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 22
SASARAN 3
Meningkatnya Kinerja Pembangunan Daerah
Keberhasilan pelaksanaan RPJM Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-
2021 sangat ditentukan oleh adanya koordinasi dan kerjasama yang terpadu
antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi berbagai kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan, baik yang dibiayai melalui APBN maupun
APBD di dalam semangat desentralisasi dan otonomi daerah.
Salah satu prasyarat bagi pemecahan masalah pembangunan di daerah
adalah tersedianya data dan informasi secara lengkap, tepat waktu, akurat dan
mutakhir tentang kondisi nyata setiap daerah. Dalam hal ini, pemantauan dan
evaluasi kinerja pembangunan daerah dipandang penting dan perlu untuk
mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan.
Adapun Capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas selama Tahun
2016, adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2.3 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
N
o Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %
1.
Prosentase Pencapaian target
pembangunan tahunan. 100% 100% 100
Rata-Rata Capaian 100
Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan
untuk mengetahui hasil pelaksanaan program pembangunan yang telah
dilaksanakan, baik terhadap kegiatan yang sedang berjalan untuk mengetahui
progress report dari kegiatan tersebut maupun terhadap kegiatan yang telah
selesai dilaksanakan untuk mengetahui apakah output dan outcomenya telah
tercapai sesuai yang direncanakan sebelumnya. Penyusunan dokumen
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 23
perencanaan yang berkualitas harus didahului oleh pengumpilan data dan
informasi hasil monitoring dan evaluasi, oleh karena itu pelaksanaan monitoring
dan evaluasi harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Pada tahun
2016 ini realisasi fisik kegiatan monitoring evaluasi pengendalian dan pelaporan
pelaksanaan perencanaan pembangunan hanya tercapai 41,38%. Ada
beberapa hal yang menyebabkan tidak tercapai target ini, antara lain : (1)
karena adanya keterbatasan anggaran (defisit anggaran) sehingga dokumen
tidak bisa dicetak (2) sistem emonev masih dalam perbaikan sehingga
menyebabkan terhambatnya penyusunan dokumen monitoring dan evaluasi.
Sedangkan untuk penyusunan buku Kajian Kebutuhan Pembiayaan
Daerah telah mencapai target yang ditetapkan yaitu 100%. Buku kajian ini
diperlukan untuk mengetahui seberapa besar pembiayaan yang diperlukan
untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah baik
yang bersifat tahunan (RKPD) maupun lima tahunan (RPJMD/Renstra) dan
dokumen perencanaan lainnya, Bappeda memerlukan data/informasi yang valid
dan factual yang dihasilkan oleh lembaga resmi yang kredibel. Data/informasi
tersebut disusun dalam bentuk buku melalui kerjasama dengan Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Bumbu. Pada tahun 2016 ini telah dihasilkan
dua buah buku, yaitu :
a. Buku Analisis Data Statistik Daerah
Buku ini merupakan kumpulan data sekunder yang mencakup seluruh data
pokok Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2015, antara lain : keadaan geografi,
pemerintahan, penduduk dan ketenagakerjaan, keadaan social, pertanian,
energy dan pertambangan, industry dan perdagangan, transportasi,
komunikasi, pariwisata dan keuangan. Buku ini dicetak sebanyak 50
eksemplar.
b. Buku Indeks kualitas Hidup Masyarakat atau Indeks Pembangunan Manusia
Buku ini menyajikan data tentang tingkat capaian upaya pembangunan
manusia secara keseluruhan dan bersifat agregatif serta sangat penting
untuk meningkatkan kesadaran bagi perencana pembangunan daerah
tentang kualitas pembangunan manusia yang telah dicapai selama ini. Isi
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 24
buku ini terdiri dari potret seputar pembangunan manusia Kabupaten Tanah
Bumbu dari sisi kesehatan, pendidikan dan pendapatan. Selain itu dalam
buku ini juga dikupas tentang program-program pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu untuk meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia di
kabupaten ini.
Ketersediaan buku statistik tersebut masing-masing telah mencapai
100% dari target yang telah ditetapkan. Data/informasi hasil pembangunan
yang terdapat dalam buku-buku tersebut telah memberikan tambahan
informasi bagi perencana dalam merumuskan rencana pembangunan
daerah. Namun beberapa kendala yang dihadapi dalam penyusunan buku
tersebut, yaitu : (1) data-data yang disajikan merupakan data baku sesuai
format BPS sehingga masih banyak data-data pembangunan yang tidak
termuat dalam buku tersebut, (2) data yang tersaji merupakan data tahun
sebelumnya dan biasanya diselesaikan pada akhir tahun berjalan. Padahal
data-data tersebut digunakan untuk memproyeksikan data tahun berikutnya,
sehingga ada ketimpangan hasil proyeksi.
Pada tahun 2016 ini pencapaian pembuatan peta resolusi tinggi
berjalan dengan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari pencapaian realisasi
indikator sasaran yang mencapai 100%.
Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran
strategis 1 ini adalah :
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan indicator capaian
target tahunan yang ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 100% dan
terealisas 100%. Adapun kegiatan-kegiatan penunjang program ini
adalah :
a. Kegiatan Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
perlaksanaaan perencanaan pembangunan pagu anggaran Rp
167.130.000,- dan terealisasi Rp 120.195.000,- Kegiatan ini adalah
berupa Desk Trilateral capaian kinerja pembangunan dan monitoring
pemabangunan fisik lapangan
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 25
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
merupakan pertanggungjawaban atas program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan selama tahun 2016 dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran
strategis Renstra Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu. Tingkat pencapaian
tujuan dan sasaran beserta target-target yang telah ditetapkan didalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 telah semaksimal mungkin diinformasikan dalam
laporan kinerja ini.
Dalam Penetapan Kinerja tahun 2016, Bappeda telah menetapkan 3
(tiga) sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun 2016. Untuk mengukur
tingkat keberhasilan masing-masing sasaran tersebut telah ditetapkan indikator-
indikator kinerja sesuai sasaran strategisnya.
Secara umum capaian kinerja Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu
berdasarkan hasil penilaian/pengukuran secara mandiri yang disajikan dalam
Laporan Kinerja ini adalah ‘sangat berhasil dengan rata-rata nilai capaian
sasaran sebesar 100 %.
Demikian, semoga Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Tahun 2016 ini
menjadi sebuah laporan yang mampu memberikan informasi untuk pengambilan
keputusan, peningkatan kinerja, serta untuk peningkatan akuntabilitas institusi
Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu di masa yang akan datang.
LAKIP BAPPEDA KAB. TANAH BUMBU TAHUN 2016 27
PENETAPAN KINERJA
Satuan kerja Perangkat Daerah : Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran : 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Konsistensi Dokumen Rencana Pembangunan Daerah jangka panjang, Menengah dan Tahunan
Prosentase konsistensi antara
perencanaan dan penganggaran
100 %
Meningkatnya Data dan InformasiPerencanaan Pembangunan yang Valid, Akurat, Koristen dan Terukur
Prosentase pencapaian target
sasaran yang ada di RPJMDaluasi
60 %
Meningkatnya Kinerja
Pembangunan Daerah
Prosentase Pencapaian target
pembangunan tahunan
100%
Batulicin, Agustus 2017
Kepala Bappeda,
Drs. Rahmadi Pembina TK 1 NIP. 19620315 199003 1 012