Upload
erlita-yulianti
View
9
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
aaa
Citation preview
dalam mengakses kegiatan perekonomian yang dapat memberikan
keuntunan dengan adanya proses integrasi dengan daerah lain yang lebih
maju. Selain itu infrastruktur transportasi juga sebagai faktor multiplier
effects, yang akan mendorong pertumbuhan pada sector-sekotr lain.
Transportasi kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang
mempunyai banyak keunggulan antara lain adalah :
Merupakan angkutan yang bersifat massal, hemat energy dan juga ramah
lingkungan
Kemanan dan keandalan sarana dan prasarana lebih menjamin
terselenggaranya angkutan massal, sesuai dengan kebutuhan masyarakat
pengguna jasa
Kegiatan keberangkatan dan sampai tujuan tepat waktu karena diatur
berdasarkan jadwal yang pasti
Mampu menakomodasi berbagai kebutuhuan masyarakat
Sejak diresmikan pada tahun 1910, Stasiun Tanah Abang telah
menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayah Tanah Abang. Bersama
dengan Pasar Tanah Abang yang telah diperkenalkan lebih dahulu,
keduanya menjadi pemicu terbesar pertumbuhan ekonomi di wilayah
tersebut. Stasiun Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang saling menopang
satu sama lainnya, walaupun memiliki fungsi yang sangat berbeda.
Penggunaan kereta sebagai moda transportasi menuju Tanah Abang
sangatlah popular. Kemudahan dan kepraktisannya menjadi keunggulan
utamanya.
Seiringnya pertumbuhan ekonomi, maka demand pun semakin tinggi,
oleh karena itu Stasiun Tanah Abang perlu terus meningkatkan kinerja
untuk tetap terus menyediakan supply yang sesuai dengan pertumbuhan
demand tersebut. Peran Stasiun Tanah Abang saat ini, dianggap sebagai
penyambung antar wilayah Tanah Abang dengan wilayah Tanah Abang
yang paling efektif bagi para commuter.
Universitas Indonesia
BAB 3
MANAJEMEN STASIUN TANAH ABANG
3.1 Daerah Operasi
Setiap stasiun di Indonesia betanggung jawab pada Daerah
Operasionalnya masing-masing sesuai dengan wilayah mereka beroperasi.
Berikut merupakan Daerah Operasional yang ada di Indonesia :
3.1.1 Daerah Operasional 1 Jakarta
Daerah Operasi 1 Jakarta merupakan Daerah Operasi dengan wilayah
yang terbentang dari stasiun Merak (barat) di Provinsi Banten sampai
dengan Stasiun Cikampek (timur) dan stasiun Sukabumi (selatan) di
Provinsi Jawa Barat melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi DKI
Jakarta.
3.1.2 Daerah Operasional 2 Bandung
Daerah Operasi 2 Bandung merupakan Daerah Operasi dengan
wilayah yang terbentang dari stasiun Cibungur (utara) sampai dengan
Stasiun Cipari (timur) dan stasiun Ranji (barat) melintasi stasiun–stasiun di
wilayah Provinsi Jawa Barat bagian selatan.
3.1.3 Daerah Operasional 3 Cirebon
Daerah Operasi 3 Cirebon merupakan Daerah Operasi dengan wilayah
yang terbentang dari stasiun Tanjungrasa (barat) sampai dengan stasiun
Brebes (timur) dan stasiun Songgom (selatan) di Provinsi Jawa Tengah
melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Jawa Barat bagian utara.
3.1.4 Daerah Operasional 4 Semarang
Daerah Operasi 4 Semarang merupakan Daerah Operasi dengan
wilayah yang terbentang dari stasiun Tegal (barat) sampai dengan stasiun
Kalitidu (timur) di Provinsi Jawa Timur dan stasiun Gundih (selatan)
melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian utara
3.1.5 Daerah Operasional 5 Purwokerto
Daerah Operasi 5 Purwokerto merupakan Daerah Operasi dengan
wilayah yang terbentang dari stasiun Prupuk (utara) sampai dengan stasiun
Universitas Indonesia