2
Hiperkolesterolemia familial ditandai dengan elevasi selektif dalam plasma LDL dan deposisi kolesterol LDL yang diturunkan di tendon (xanthomas) dan arteri (atheromas). • defisiensi lipoprotein lipase familial ditandai dengan akumulasi besar dari kilomikron dan peningkatan yang sesuai pada trigliserida plasma atau tipe I lipoprotein pola. Manifestasi Menyajikan termasuk serangan berulang-ulang dari pankreatitis dan nyeri perut, kulit letusan xanthomatosis, dan hepatosplenomegali dimulai pada masa kanak-kanak. Gejala keparahan sebanding dengan asupan lemak dari makanan, dan akibatnya ke elevasi kilomikron. Dipercepat aterosklerosis tidak terkait dengan penyakit ini. • Pasien dengan keluarga tipe III hyperlipoproteinemia mengembangkan berikut Gambaran klinis setelah usia 20: xanthoma striata palmaris (perubahan warna kuning dari palmar dan lipatan digital); tuberous atau tuberoeruptive

Tambahan Presentasi Manifestasi Klinis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aku

Citation preview

Hiperkolesterolemia familial ditandai dengan elevasi selektif dalam plasma LDL dan deposisi kolesterol LDL yang diturunkan di tendon (xanthomas) dan arteri (atheromas). defisiensi lipoprotein lipase familial ditandai dengan akumulasi besardari kilomikron dan peningkatan yang sesuai pada trigliserida plasmaatau tipe I lipoprotein pola. Manifestasi Menyajikan termasukserangan berulang-ulang dari pankreatitis dan nyeri perut, kulit letusanxanthomatosis, dan hepatosplenomegali dimulai pada masa kanak-kanak. Gejalakeparahan sebanding dengan asupan lemak dari makanan, dan akibatnya keelevasi kilomikron. Dipercepat aterosklerosis tidak terkaitdengan penyakit ini. Pasien dengan keluarga tipe III hyperlipoproteinemia mengembangkan berikutGambaran klinis setelah usia 20: xanthoma striata palmaris (perubahan warna kuningdari palmar dan lipatan digital); tuberous atau tuberoeruptivexanthomas (xanthomas kulit bulat); dan aterosklerosis beratmelibatkan arteri koroner, karotis internal dan aorta perut. Tipe IV hyperlipoproteinemia umum dan terjadi pada orang dewasa, terutamapada pasien yang mengalami obesitas, diabetes, dan hiperurisemia dan tidak memilikixanthomas. Mungkin sekunder untuk konsumsi alkohol dan dapat diperburukoleh stres, progestin, kontrasepsi oral, tiazid, atau-blocker. Tipe V ditandai dengan sakit perut, pankreatitis, xanthomas letusan,dan polineuropati perifer. Pasien-pasien ini umumnya obesitas,hiperurisemia, dan diabetes; asupan alkohol, estrogen eksogen, danginjal insufisiensi cenderung memperburuk faktor. Risiko aterosklerosismeningkat dengan gangguan ini.