1
R UANG kelas Sekolah Dasar (SD) No 174583 Sigotomjulu, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, ambruk, kema- rin. Satu siswa tewas dan dua siswa luka parah. Korban luka di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Tapa- nuli Utara. Korban yang meninggal dunia ialah Prasisko Tambunan, siswa kelas satu. Prasisko menghem- buskan napas dalam perjalanan menuju RSUD Tarutung. Jwly Tambunan, siswa kelas dua, mengalami patah tulang pada paha kanan dan Syalom Tambunan luka robek pada ba- gian kepala sebelah kiri. Betman Tambunan, salah satu tenaga pengajar SD itu, menceri- takan sebelum masuk sekolah pukul 06.50 WIB, ketiga anak itu sedang bermain di lokasi ruangan belajar yang sedang direhabilitasi. Ruangan tidak di- pagar sehingga anak-anak sering bermain-main di sana. Anggota DPRD Tapanuli Utara Sihar Tambunan menye- salkan kejadian tersebut. Menu- rut Sihar, seharusnya peristiwa tersebut tidak perlu terjadi jika pihak terkait memperhatikan keselamatan orang lain. “Jauh sebelumnya sudah per- nah saya sampaikan kepada pihak tenaga pengajar di seko- lah tersebut agar ruangan itu dirobohkan sebab sudah lapuk. Ehh... mereka tidak mengindah- kannya,” sesal Sihar, kemarin. R Tambunan, 45, orangtua korban Syalom Tambunan, menuntut pihak sekolah dan kontraktor yang merenovasi bertanggung jawab atas keja- dian tersebut. “Mereka memiliki andil kesalahan. Namanya anak- anak, kalau tidak diarahkan atau dilarang, ya, tidak tahu,” ujar Tambunan. Peristiwa serupa terjadi di SDN Pangelen I, Sampang, Ma- dura, Jawa Timur, kemarin. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya sekolah ini,” kata Kepala SDN I Pange- len, Sumarjono. SDN Pangelen I roboh sekitar pukul 06.30 sebelum kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Ketika itu, siswa sedang mem- bersihkan ruang kelas. Tiba-tiba salah seorang siswa yang ada di ruang kelas satu melihat bata kelas berjatuhan dan mereka langsung berhamburan ke luar ruang kelas. (JH/Ant/N-4) Tapanuli Utara, Sumatra Utara 09.30 WIB Sekolah Ambruk, 1 Tewas, 2 Luka Parah LIBURAN AKHIR TAHUN: Pelancong berwisata di Istana Air Tamansari, Yogyakarta, kemarin. Sejumlah pengelola tempat wisata dan para pedagang di kawasan pelancongan mulai mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut liburan akhir tahun. Belanja para wisatawan diprediksi akan meningkat hingga 300% bila dibandingkan dengan November. ANTARA/NOVERADIKA RABU, 7 DESEMBER 2011 9 T ANAH AIR BUPATI Garut Aceng Fikri dalam waktu dekat akan mengangkat wakilnya untuk menggantikan Diky Chandra. Sejumlah nama sudah disiapkan setelah peng- unduran diri Diky Chandra diterima oleh Menteri Dalam Negeri. “Untuk itu, perlu pertimbangan serta kajian yang matang karena bagaimanapun pergantian itu ada plus dan minusnya,” ujar Aceng, kemarin. Ia menambahkan, nilai plus karena roda pemerintahan tetap normal seperti sebelumnya, teru- tama menyangkut pelayanan terhadap masyarakat. “Minus- nya tidak usah diungkapkan sekarang. Yang harus dipikirkan pembangunan di Kabupaten Garut ke depan,” tuturnya. Terkait dengan itu, DPRD Garut menyerahkan sepenuh- nya kepada bupati. “Perlu dan tidaknya, itu tergantung bupati sebagai kepala daerah. Itu pun tetap harus melalui DPRD untuk dipilih,” jelas Wakil Ketua DPRD Garut Lucky. (EM/N-4) Pengganti Diky sudah Disiapkan Garut, Jawa Barat 10.20 WIB Warga Segel Kantor PDAM Buton RATUSAN warga Kecamatan Lombe di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, berunjuk rasa di depan kantor cabang PDAM Buton, kemarin. Mereka memprotes tarif pemasangan pipa air yang cukup mahal. Dalam aksi itu warga mengamuk hingga menyegel kantor tersebut dengan menggunakan balok kayu. Sebagian massa tiba-tiba mengamuk setelah mengetahui Dirut PDAM Toni Atmajaya tidak berada di tempat. Salah satu perwakilan dari PDAM Buton datang menemui massa, tetapi tidak mendapat respons yang baik dari warga. Warga menuntut Direktur Utama PDAM Buton Toni Atmajaya segera mengembalikan uang milik salah satu warga yang telah membayar biaya pemasangan pipa air. Biaya tersebut tidak sesuai dengan tarif resmi PDAM. (HM/N-3) Rehabilitasi Tanggul Kali Woro Rp64 Miliar KERUSAKAN dam dan tanggul Kali Woro di Klaten, Jawa Tengah, semakin parah akibat banjir lahar dingin. Perbaikan tanggul membutuhkan dana Rp64 miliar. ‘’Kami telah mengajukan kebutuhan dana untuk perbaikan tanggul dan dam ke pemerintah pusat,’’ kata Bupati Klaten Sunarno, kemarin. Perbaikan dam dan tanggul itu sangat mendesak karena akan membahayakan warga jika sewaktu-waktu terjadi banjir lahar dingin. Selain tanggul kritis, kondisi dam, yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antardesa juga sangat mengkhawatirkan. ‘’Ada yang sudah ambrol,’’ jelasnya. (JS/N-3) Ratusan Ha Sawah Diserang Keong Emas SEKITAR 500 hektare lahan sawah di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, diserang hama keong emas. Hama tersebut merusak bibit padi yang baru tumbuh dan batang padi yang berusia satu hingga dua pekan. Daerah yang paling parah terkena serangan hama keong emas di Kecamatan Kemukiman Pirah meliputi Desa Lawang, Desa Tanjong, Desa Beuringen, Desa Teungoh, dan Desa Rayek Pirak. Kepala Desa Lawang Teuku Bustamam menjelaskan petani telah berusaha mengatasi hama dengan berbagai cara, antara lain dengan menabur batang paya untuk mengalihkan serangan dan memunguti keong secara manual. Namun, usaha itu belum efektif sampai sekarang. Serangan keong emas terjadi sejak 3 tahun terakhir ini. (MR/N-3) Sidang Korupsi Diawasi Dua LSM PERSIDANGAN perdana kasus dugaan korupsi marka jalan yang melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi Bali dipantau dua LSM antikorupsi, kemarin. Dua LSM tersebut ialah Bali Corruption Watch (BCW) dan Komisi Pencari Fakta Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KPFKKN) Bali. Sidang perdana di Pengadilan Tipikor Bali mengajukan terdakwa Raden Roro Endah Suparsetyaningsih, 47. Jaksa Made Tangkas dan tim menyatakan Endah telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan negara hingga Rp300 juta lebih. Endah saat itu menjabat Direktur PT Perdana Teknik, selaku kontraktor yang mengerjakan proyek marka jalan. Dari proyek itu, kontraktor masih menyisakan kekurangan volume pekerjaan proyek 20 ribu meter dari total anggaran proyek senilai Rp2,1 miliar lebih. (RS/N-3) Dua Kabupaten Tolak Beras Impor DUA kabupaten di wilayah Solo Raya, yakni Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri, menolak beras impor masuk ke wilayah mereka. ‘’Beras impor harus ditolak sampai kapan pun. Wonogiri selama ini surplus, dan yang dikonsumsi rakyat saya tidak melebihi hasil produksi beras 2011 yang mencapai 362 ribu ton lebih,’’ ujar Bupati Wonogiri Darnar Rahmanto, kemarin. Pada musim tanam 2012, produksi beras di Wonogiri bisa ditingkatkan menjadi 381 ribu ton atau naik 4% dari tahun ini. Kasubag Kesra Karanganyar, Warto, mengingatkan perlunya mewaspadai masuknya beras impor di pasar-pasar tradisional. ‘’Kita pantau terus kenaikan harga beras. Kita langsung melakukan operasi pasar kalau kenaikan sampai 30%. Intinya jangan sampai beras impor masuk ke pasar karena harga bisa semakin rusak,’’ kata Warto. (WJ/N-3) DARI PULAU KE PULAU MI/HALIM AGIL KEPOLISIAN Daerah Aceh hingga kini terus menyisir lokasi dan memburu pelaku penem- bakan pekerja perkebunan karet PT Satya Agung yang menewas- kan tiga orang serta menyebab- kan empat lainnya kritis dan seorang luka ringan di Dusun Kreung Jawa, Desa Uram Jalan, Kecamatan Gereudong Pase, Aceh Utara, Minggu (4/12). Kabid Humas Polda Aceh Ajun Komisaris Besar Gustav Leo, kemarin, mengatakan polisi telah melakukan razia di sejum- lah titik untuk mempersempit ruang gerak kawanan bersen- jata. Polda Aceh, jelas Gustav, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut. Polisi telah melakukan olah tem- pat kejadian perkara (TKP), ter- masuk meminta keterangan dari sejumlah saksi guna memastikan apakah pelaku berasal dari ke- lompok terlatih yang profesional dalam memegang senjata. “Kita telah melakukan olah TKP untuk mengetahui pelaku apakah orang profesional dalam memegang senjata. Sejauh ini baru dua orang saksi yang bisa kita mintai keterangan. Untuk hasilnya belum bisa kita publika- si karena masih dalam pengem- bangan,” tambah Gustav. Dugaan sementara, pelaku berjumlah lima orang dan dengan memakai sebo (penutup wajah) menembak korban dari jarak dekat. Di lokasi ditemukan sejum- lah selongsong peluru jenis AK-47, M-16, dan SS-1. (HP/N-4) Polisi Buru Penembak Warga Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam 15.10 WIB RATUSAN mahasiswa Sekolah Vokasi (setara diploma) Uni- versitas Gadjah Mada (UGM) menginap di Gedung Pusat UGM. Sebagian menginap di tenda dan lainnya menginap di Balairung Gedung Pusat UGM. Mereka meminta kejelasan ten- tang kelanjutan studi mereka. Aksi tersebut merupakan lanjutan dari demonstrasi di Ge- dung Pusat UGM Senin (5/12), yang diikuti oleh sekitar 500 mahasiswa dari 23 program diploma di sekolah vokasi UGM. “Kami mempertanyakan studi kami yang mengambang. Kami butuh kejelasan dan kepastian,” ujar Daniel Suhada, mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, angkatan 2009, selaku koordinator aksi. Menurutnya, upaya untuk mendapatkan kejelasan tentang kelanjutan studi mereka telah lama dilakukan. Mereka pun telah menyurati pihak rektorat 15 Oktober lalu. “Sudah dibalas, tetapi belum ada kejelasan,” ucapnya. Aksi tersebut merupakan yang ketiga kalinya mereka lakukan. Karena belum ada kejelasan, mereka pun kemudian membuat tenda di halaman Gedung Pusat UGM dan menginap di sana. Mereka menuntut UGM mem- buka kembali program ekstensi swadaya, atau alih jalur, agar mereka bisa melanjutkan studi setelah selesai program D-3. Bi- asanya mereka melanjutkan S-1 ke universitas lain. (AT/N-4) Ratusan Mahasiswa UGM Duduki Gedung Pusat Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 12.15 WIB ANTARA Kantor Pos Dirampok, Rp103 Juta Amblas Palembang 13.10 WIB KANTOR Pos Cabang Pembantu Pasar Tugumulyo, Kabupaten Ogan Kopmering Ilir (OKI), Sum- sel, disatroni kawanan perampok bersenjata api. Uang Rp103 juta pun amblas. Aksi perampokan dilakukan saat hujan deras sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin. Kepala Cabang Pembantu Kantor Pos Pasar Tugumulyo, Sutarman, mengatakan peristiwa itu berlangsung begitu cepat. Se- luruh perampok memakai helm full face. Mereka datang meng- gunakan mobil dan langsung menyerbu masuk. “Tiga orang langsung meloncat ke meja kerja saya sambil mengacungkan sen- jata api. Pelaku juga memukul kepala saya dengan senjatanya.” Pelaku lain menodongkan sen- jatanya kepada dua pengunjung agar tidak berteriak. Dua pelaku lagi, ungkap Sutarman, berjaga- jaga di depan kantor pos untuk memantau situasi. Mereka menggeledah isi laci meja kerja Sutarman dan menda- pati uang Rp3 juta. Perampok juga menemukan kunci brankas berisi uang Rp100 juta. “Uang yang diambil pelaku merupakan gaji para pensiunan Rp100 juta dan uang kiriman lewat wesel Rp3 juta,” tuturnya. (Bhm/N-4) MI/ARDI FOTO C 90 X 56

TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id · pembangunan di Kabupaten Garut ke depan,” tuturnya. Terkait dengan itu, DPRD Garut menyerahkan sepenuh-nya kepada bupati. “Perlu dan tidaknya, itu

  • Upload
    vannhan

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id · pembangunan di Kabupaten Garut ke depan,” tuturnya. Terkait dengan itu, DPRD Garut menyerahkan sepenuh-nya kepada bupati. “Perlu dan tidaknya, itu

RUANG kelas Sekolah Dasar (SD) No 174583 Sigotomjulu, Kecamatan

Pangaribuan, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, ambruk, kema-rin. Satu siswa tewas dan dua siswa luka parah. Korban luka di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Tapa-nuli Utara.

Korban yang meninggal dunia ialah Prasisko Tambunan, siswa kelas satu. Prasisko menghem-buskan napas dalam perjalanan menuju RSUD Tarutung.

Jwly Tambunan, siswa kelas dua, mengalami patah tulang pada paha kanan dan Syalom Tambunan luka robek pada ba-gian kepala sebelah kiri.

Betman Tambunan, salah satu tenaga pengajar SD itu, menceri-takan sebelum masuk sekolah pukul 06.50 WIB, ketiga anak itu sedang bermain di lokasi ruangan belajar yang sedang direhabilitasi. Ruangan tidak di-pagar sehingga anak-anak sering bermain-main di sana.

Anggota DPRD Tapanuli Utara Sihar Tambunan menye-salkan kejadian tersebut. Menu-rut Sihar, seharusnya peristiwa tersebut tidak perlu terjadi jika pihak terkait memperhatikan

keselamatan orang lain.“Jauh sebelumnya sudah per-

nah saya sampaikan kepada pihak tenaga pengajar di seko-lah tersebut agar ruangan itu dirobohkan sebab sudah lapuk. Ehh... mereka tidak mengindah-kannya,” sesal Sihar, kemarin.

R Tambunan, 45, orangtua korban Syalom Tambunan, menuntut pihak sekolah dan kontraktor yang merenovasi bertanggung jawab atas keja-dian tersebut. “Mereka memiliki andil kesalah an. Namanya anak-anak, kalau tidak di arahkan atau dilarang, ya, tidak tahu,” ujar Tambunan.

Peristiwa serupa terjadi di SDN Pangelen I, Sampang, Ma-dura, Jawa Timur, kemarin. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya sekolah ini,” kata Kepala SDN I Pange-len, Sumarjono.

SDN Pangelen I roboh sekitar pukul 06.30 sebelum kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Ketika itu, siswa sedang mem-bersihkan ruang kelas. Tiba-tiba salah seorang siswa yang ada di ruang kelas satu melihat bata kelas berjatuhan dan mereka langsung berhamburan ke luar ruang kelas. (JH/Ant/N-4)

Tapanuli Utara, Sumatra Utara09.30 WIB

Sekolah Ambruk, 1 Tewas, 2 Luka Parah

LIBURAN AKHIR TAHUN: Pelancong berwisata di Istana Air Tamansari, Yogyakarta, kemarin. Sejumlah pengelola tempat wisata dan para pedagang di kawasan pelancongan mulai mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut liburan akhir tahun. Belanja para wisatawan diprediksi akan meningkat hingga 300% bila dibandingkan dengan November.

ANTARA/NOVERADIKA

RABU, 7 DESEMBER 2011 9TANAH AIR

BUPATI Garut Aceng Fikri dalam waktu dekat akan mengangkat wakilnya untuk menggantikan Diky Chandra. Sejumlah nama sudah disiapkan setelah peng-unduran diri Diky Chandra diterima oleh Menteri Dalam Negeri. “Untuk itu, perlu pertimbang an serta kajian yang matang ka rena

bagaimanapun pergantian itu ada plus dan minusnya,” ujar Aceng, kemarin.

Ia menambahkan, nilai plus karena roda pemerintahan tetap normal seperti sebelumnya, teru-tama menyangkut pelayanan terhadap masyarakat. “Minus-nya tidak usah diungkapkan sekarang. Yang harus dipikirkan

pembangunan di Kabupaten Garut ke depan,” tuturnya.

Terkait dengan itu, DPRD Garut menyerahkan sepenuh-nya kepada bupati. “Perlu dan tidaknya, itu tergantung bupati sebagai kepala daerah. Itu pun tetap harus melalui DPRD untuk dipilih,” jelas Wakil Ketua DPRD Garut Lucky. (EM/N-4)

Pengganti Diky sudah Disiapkan

Garut, Jawa Barat10.20 WIB

Warga Segel Kantor PDAM Buton

RATUSAN warga Kecamatan Lombe di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, berunjuk rasa di depan kantor cabang PDAM Buton, kemarin. Mereka memprotes tarif pemasangan pipa air yang cukup mahal.

Dalam aksi itu warga mengamuk hingga menyegel kantor tersebut dengan menggunakan balok kayu. Sebagian massa tiba-tiba mengamuk setelah mengetahui Dirut PDAM Toni Atmajaya tidak berada di tempat. Salah satu perwakilan dari PDAM Buton datang menemui massa, tetapi tidak mendapat respons yang baik dari warga.

Warga menuntut Direktur Utama PDAM Buton Toni Atmajaya segera mengembalikan uang milik salah satu warga yang telah membayar biaya pemasangan pipa air. Biaya tersebut tidak sesuai dengan tarif resmi PDAM. (HM/N-3)

Rehabilitasi Tanggul Kali Woro Rp64 MiliarKERUSAKAN dam dan tanggul Kali Woro di Klaten, Jawa Tengah, semakin parah akibat banjir lahar dingin. Perbaikan tanggul membutuhkan dana Rp64 miliar.

‘’Kami telah mengajukan kebutuhan dana untuk perbaikan tanggul dan dam ke pemerintah pusat,’’ kata Bupati Klaten Sunarno, kemarin.

Perbaikan dam dan tanggul itu sangat mendesak karena akan membahayakan warga jika sewaktu-waktu terjadi banjir lahar dingin.

Selain tanggul kritis, kondisi dam, yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antardesa juga sangat mengkhawatirkan. ‘’Ada yang sudah ambrol,’’ jelasnya. (JS/N-3)

Ratusan Ha Sawah Diserang Keong Emas SEKITAR 500 hektare lahan sawah di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, diserang hama keong emas. Hama tersebut merusak bibit padi yang baru tumbuh dan batang padi yang berusia satu hingga dua pekan.

Daerah yang paling parah terkena serangan hama keong emas di Kecamatan Kemukiman Pirah meliputi Desa Lawang, Desa Tanjong, Desa Beuringen, Desa Teungoh, dan Desa Rayek Pirak.

Kepala Desa Lawang Teuku Bustamam menjelaskan petani telah berusaha mengatasi hama dengan berbagai cara, antara lain dengan menabur batang paya untuk mengalihkan serangan dan memunguti keong secara manual. Namun, usaha itu belum efektif sampai sekarang. Serangan keong emas terjadi sejak 3 tahun terakhir ini. (MR/N-3)

Sidang Korupsi Diawasi Dua LSM PERSIDANGAN perdana kasus dugaan korupsi marka jalan yang melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi Bali dipantau dua LSM antikorupsi, kemarin.

Dua LSM tersebut ialah Bali Corruption Watch (BCW) dan Komisi Pencari Fakta Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KPFKKN) Bali.

Sidang perdana di Pengadilan Tipikor Bali mengajukan terdakwa Raden Roro Endah Suparsetyaningsih, 47. Jaksa Made Tangkas dan tim menyatakan Endah telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan negara hingga Rp300 juta lebih. Endah saat itu menjabat Direktur PT Perdana Teknik, selaku kontraktor yang mengerjakan proyek marka jalan.

Dari proyek itu, kontraktor masih menyisakan kekurangan volume pekerjaan proyek 20 ribu meter dari total anggaran proyek senilai Rp2,1 miliar lebih. (RS/N-3)

Dua Kabupaten Tolak Beras Impor DUA kabupaten di wilayah Solo Raya, yakni Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri, menolak beras impor masuk ke wilayah mereka. ‘’Beras impor harus ditolak sampai kapan pun. Wonogiri selama ini surplus, dan yang dikonsumsi rakyat saya tidak melebihi hasil produksi beras 2011 yang mencapai 362 ribu ton lebih,’’ ujar Bupati Wonogiri Darnar Rahmanto, kemarin.

Pada musim tanam 2012, produksi beras di Wonogiri bisa ditingkatkan menjadi 381 ribu ton atau naik 4% dari tahun ini.

Kasubag Kesra Karanganyar, Warto, mengingatkan perlunya mewaspadai masuknya beras impor di pasar-pasar tradisional. ‘’Kita pantau terus kenaikan harga beras. Kita langsung melakukan operasi pasar kalau kenaikan sampai 30%. Intinya jangan sampai beras impor masuk ke pasar karena harga bisa semakin rusak,’’ kata Warto. (WJ/N-3)

DARI PULAU KE PULAU

MI/HALIM AGIL

KEPOLISIAN Daerah Aceh hingga kini terus menyisir lokasi dan memburu pelaku penem-bakan pekerja perkebunan karet PT Satya Agung yang menewas-kan tiga orang serta menyebab-kan empat lainnya kritis dan seorang luka ringan di Dusun Kreung Jawa, Desa Uram Jalan, Kecamatan Gereudong Pase, Aceh Utara, Minggu (4/12).

Kabid Humas Polda Aceh Ajun Komisaris Besar Gustav Leo, kemarin, mengatakan polisi telah melakukan razia di sejum-lah titik untuk mempersempit ruang gerak kawanan bersen-jata.

Polda Aceh, jelas Gustav, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut. Polisi telah melakukan olah tem-

pat kejadian perkara (TKP), ter-masuk meminta keterangan dari sejumlah saksi guna memastikan apakah pelaku berasal dari ke-lompok terlatih yang profesional dalam memegang senjata.

“Kita telah melakukan olah TKP untuk mengetahui pelaku apakah orang profesional dalam memegang senjata. Sejauh ini baru dua orang saksi yang bisa kita mintai keterangan. Untuk hasilnya belum bisa kita publika-si karena masih dalam pengem-bangan,” tambah Gustav.

Dugaan sementara, pelaku berjumlah lima orang dan dengan memakai sebo (penutup wajah) menembak korban dari jarak dekat. Di lokasi ditemukan sejum-lah selongsong peluru jenis AK-47, M-16, dan SS-1. (HP/N-4)

Polisi Buru Penembak Warga

Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam15.10 WIB

RATUSAN mahasiswa Sekolah Vokasi (setara diploma) Uni-versitas Gadjah Mada (UGM) menginap di Gedung Pusat UGM. Sebagian menginap di tenda dan lainnya menginap di Balairung Gedung Pusat UGM. Mereka meminta kejelasan ten-tang kelanjutan studi mereka.

Aksi tersebut merupakan lanjutan dari demonstrasi di Ge-dung Pusat UGM Senin (5/12), yang diikuti oleh sekitar 500 mahasiswa dari 23 program diploma di sekolah vokasi UGM. “Kami mempertanyakan studi kami yang mengambang. Kami butuh kejelasan dan kepastian,” ujar Daniel Suhada, mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, angkatan 2009, selaku koordinator aksi.

Menurutnya, upaya untuk mendapatkan kejelasan tentang kelanjutan studi mereka telah lama dilakukan. Mereka pun telah menyurati pihak rektorat 15 Oktober lalu. “Sudah dibalas, tetapi belum ada kejelasan,” ucapnya.

Aksi tersebut merupakan yang ketiga kalinya mereka lakukan. Karena belum ada kejelasan, mereka pun kemudian membuat tenda di halaman Gedung Pusat UGM dan menginap di sana.

Mereka menuntut UGM mem-buka kembali program ekstensi swadaya, atau alih jalur, agar mereka bisa melanjutkan studi setelah selesai program D-3. Bi-asanya mereka melanjutkan S-1 ke universitas lain. (AT/N-4)

Ratusan Mahasiswa UGMDuduki Gedung Pusat

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta12.15 WIB

ANTARA

Kantor Pos Dirampok, Rp103 Juta Amblas

Palembang13.10 WIB

KANTOR Pos Cabang Pembantu Pasar Tugumulyo, Kabupaten Ogan Kopmering Ilir (OKI), Sum-sel, disatroni kawanan perampok bersenjata api. Uang Rp103 juta pun amblas. Aksi perampokan dilakukan saat hujan deras sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin.

Kepala Cabang Pembantu Kantor Pos Pasar Tugumulyo, Sutarman, mengatakan peristiwa itu berlangsung begitu cepat. Se-luruh perampok memakai helm full face. Mereka datang meng-gunakan mobil dan langsung menyerbu masuk. “Tiga orang langsung meloncat ke meja kerja saya sambil mengacungkan sen-jata api. Pelaku juga memukul kepala saya dengan senjatanya.”

Pelaku lain menodongkan sen-jatanya kepada dua pengunjung agar tidak berteriak. Dua pelaku lagi, ungkap Sutarman, berjaga-jaga di depan kantor pos untuk memantau situasi.

Mereka menggeledah isi laci meja kerja Sutarman dan menda-pati uang Rp3 juta. Perampok juga menemukan kunci brankas berisi uang Rp100 juta. “Uang yang diambil pelaku merupakan gaji para pensiunan Rp100 juta dan uang kiriman lewat wesel Rp3 juta,” tuturnya. (Bhm/N-4)

MI/ARDI

FOTO C90 X 56