4
Tanda dan Gejala Kehamilan 1. Tanda mungkin hamil 2. Tanda tidak pasti hamil 3. Tanda pasti hamil Tanda-tanda mungkin kehamilan : 1) Amenorhea : Wanita tidak datang menstruasi 2 bulan berturut- turut. 2) Nausea (mual) dan emesis (muntah) : Umumnya terjadi pada wanita hamil muda umur 6-8 minggu. 3) Mual-mual pada pagi hari disebut morning sickness. 4) Mastodynia : Payudara terasa nyeri dan kencang disebabkan payudara membesar karena pengaruh hormon estrogen pada ductus mammae dan progesteron pada alveoli. 5) Quickening : Perasaan gerakan janin pada minggu ke 18 atau minggu 20 (primigravida) dan umur 14 atau 16 minggu pada multi gravida. Gerakan janin pertama kali dapat digunakan untuk menentukan umur kehamilan. 6) Miksi : Wanita hamil trimester I dan III sering merasakan sering kencing karena uterus yang gravid mendesak vesica urinaria. 7) Konstipasi : Kesulitan buang air besar karena pengaruh hormon progesteron yang menghambat peristaltik usus dan karena perubahan pola makan. 8) Weight gain : Pertambahan berat badan ibu tidak selalu berbanding lurus dengan pertambahan berat janin. Pertambahan berat badan ibu ada artinya setelah umur 20 minggu.Umumnya pertambahan berat badan normal selama kehamilan adalah 8-14 kg. 9) Fatigue : Perasaan lelah pada ibu hamil sulit diterangkan, namun kerja jantung dirasakan lebih berat pada umur 32 minggu. 10) Nail sign : Umumnya umur 6 minggu wanita hamil mengeluh ujung kuku lunak dan lebih tipis. 11) Mengidam atau pica : Ingin makanan atau minuman tertentu. Hal ini terjadi pada bulan-bulan pertama. 12) Sinkope (pingsan) : Adanya gangguan sirkulasi ke daerah kepala sehingga menyebabkan iskemik susunan saraf pusat.

Tanda Dan Gejala Kehamilan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tanda Dan Gejala Kehamilan

Tanda dan Gejala Kehamilan

1. Tanda mungkin hamil2. Tanda tidak pasti hamil3. Tanda pasti hamil

Tanda-tanda mungkin kehamilan :

1) Amenorhea : Wanita tidak datang menstruasi 2 bulan berturut-turut.2) Nausea (mual) dan emesis (muntah) : Umumnya terjadi pada wanita hamil muda umur 6-8

minggu. 3) Mual-mual pada pagi hari disebut morning sickness.4) Mastodynia : Payudara terasa nyeri dan kencang disebabkan payudara membesar karena

pengaruh hormon estrogen pada ductus mammae dan progesteron pada alveoli.5) Quickening : Perasaan gerakan janin pada minggu ke 18 atau minggu 20 (primigravida) dan

umur 14 atau 16 minggu pada multi gravida. Gerakan janin pertama kali dapat digunakan untuk menentukan umur kehamilan.

6) Miksi : Wanita hamil trimester I dan III sering merasakan sering kencing karena uterus yang gravid mendesak vesica urinaria.

7) Konstipasi : Kesulitan buang air besar karena pengaruh hormon progesteron yang menghambat peristaltik usus dan karena perubahan pola makan.

8) Weight gain : Pertambahan berat badan ibu tidak selalu berbanding lurus dengan pertambahan berat janin. Pertambahan berat badan ibu ada artinya setelah umur 20 minggu.Umumnya pertambahan berat badan normal selama kehamilan adalah 8-14 kg.

9) Fatigue : Perasaan lelah pada ibu hamil sulit diterangkan, namun kerja jantung dirasakan lebih berat pada umur 32 minggu.

10) Nail sign : Umumnya umur 6 minggu wanita hamil mengeluh ujung kuku lunak dan lebih tipis.

11) Mengidam atau pica : Ingin makanan atau minuman tertentu. Hal ini terjadi pada bulan-bulan pertama.

12) Sinkope (pingsan) : Adanya gangguan sirkulasi ke daerah kepala sehingga menyebabkan iskemik susunan saraf pusat.

13) Pigmentasi kulit : Pengaruh hormon kortikosteroid plasenta, sering dijumpai pada muka (chloasma gravidarum) dinding perut (striae gravidarum = suatu perubahan warna seperti jaringan parut) leher dan sekitar payudara (hiperpigmentasi areola mamae) puting susu menonjol (kelenjar montgomery menonjol, pembuluh darah menifes).

14) Epulis : Hipertropi papilla ginggivae (gusi berdarah).15) Varises : Pemekaran vena-vena, dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva. Biasanya dijumpai

pada triwulan akhir.

Tanda tidak pasti :

1) Perut membesar2) Uterus membesar, sesuai dengan umur kehamilan.3) Tanda Chadwicks, mukosa vagina berwarna kebiruan 4) Discharge, lebih banyak dirasakan wanita hamil.

Page 2: Tanda Dan Gejala Kehamilan

5) Tanda Goodell, portio teraba melunak.6) Tanda Hegar, isthmus uteri teraba lebih panjang dan lunak.7) Tanda Piscaseck, pembesaran dan pelunakan pada tempat implantasi. Biasannya ditemukan

saat umur 10 minggu.8) Teraba ballotement (tanda ada benda mengapung/ melayang dalam cairan), pada umur 16-

20 minggu.9) Kontraksi Braxton Hicks, kontraksi uterus (perut terasa kencang) tetapi tidak disertai rasa

nyeri.10) Reaksi kehamilan positif

Tanda pasti hamil :

1) Adanya gerakan janin yang dapat dilihat, dirasakan dan diraba serta ditemukan bagian-bagian janin.

2) Terdengar denyut jantung janin secara auskultasi : Dapat didengar dengan stetoscop monoculer laenec, doppler, alat kardiotograf dan dilihat pada USG.

3) Terlihat tulang-tulang janin pada foto rontgen (rongten sudah tidak disarankan).

Differential Diagnosa Kehamilan

1) Pseudosiesis : Terdapat amenorea perut membesar uterus sebesar biasa tanda kehamilan negatif.

2) Mioma uteri : Perut membesar, rahim membesar teraba padat kadang berbenjol-benjol, tanda kehamilan negatif, perdarahan banyak saat menstruasi.

3) Kistoma ovarii: Mungkin ada menopause, perut membesar tapi pada periksa dalam uterus sebesar biasa, tanda kehamilan negatif, lamanya pembesaran perut dapat melampaui umur kehamilan.

4) Retensio urine : Uterus sebesar biasa, tanda kehamilan dan reaksi kehamilan negatif.5) Menopause : Terdapat amenorea, umur wanita kira-kira diatas 43 tahun, uterus sebesar

biasa, tanda dan reaksi kehamilan negatif.6) Hematometra

Tabel 1. Perbandingan Antara Primipara Dan Multipara

Primipara Multipara

Perut Tegang Longgar, terdapat striae

Pusat Menonjol Dapat datar

Rahim Tegang Agak lunak

Payudara Tegang, tegak Menggantung, agak lunak, terdapat striae

Labia bersatu Agak terbuka

Page 3: Tanda Dan Gejala Kehamilan

Himen Koyak beberapa tempat Karankula himenalis

Vagina Sempit dengan rugae utuh Lebar, rugae berkurang

Serviks Licin, lunak, tertutup Sedikit terbuka, teraba bekas robekan persalinan

Pembukaan Mendatar lalu membuka Membuka dan mendatar

Perineum Masih utuh Bekas luka episiotomi

Referensi Manuaba, IBG, 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, Dan Keluarga Berencana Untuk Bidan. EGC. Jakarta.Mochtar, 1998. Sinopsis Obstetri Jilid 1. EGC. Jakarta.Pusdiknakes, 2001. Buku 2 Asuhan Antenatal.Sarwono, 2000. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.Scott, J. 2002. Buku Saku Obstetri Ginekologi. Jakarta: Widya Medika