Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tanggal Penyerahan : Sabtu,12 Agustus 2017
Nama : Saepudin,S.HI
Utusan : MUI Kecamatan Rumpin
Mata Kuliah : Ulumul Hadist
Narasumber : KH. Sanusi Azhari
Jenis Tugas : Resume
Tanggal Materi : Sabtu,05 Agustus 2017
Istilah-Istilah Dalam Ilmu Hadist dan Keterangannya
▪ Sahabat
Adalah orang yang berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW,dan dia sebagi orang islam
dan meninggal dalam keadaan muslim (tidak murtad)
▪ Tabi’I (Tabiin)
Ialah orang islam yang berjumpa dengan sahabat,dan meninggal dalam keadaan
muslim.tetapi ia tidak pernah berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.
▪ Tabi’ut Tabi’in
Orang islam yang berjumpa dengan tabiin dan mati dalam keadaan islam, tetapi ia tidak
pernaah berjumpa baik dengan nabi Muhammad dan para shabat.
▪ Hadist
Adalah Perkataan nabi,perbuatannya,dan persetjuannya.yakni perkataan ataau perbuatan
sahabat yang disetujui nabi Muhammad SAW.
▪ Matan
Ialah susunan kata-kata atau isi dalam hadist
▪ Sanad/Isnad (jalan)
Jalan matan dari nabi Muhammad sampai kepada mukhaarrij atau MUdawwin ( yang
mengumpulkan hadist,yang mengeluarkan hadist) seperti Bukhari,muslim dll.
▪ Rawi
Ialah tiap-tiap orang yang menjadi perantara menyapaikan matan. Misalnya sebuah matan
diterima dari nabi oleh si A kemudian disampaikan oleh si B,oleh si B disampaikan lagi
kepada si C,dari si C ke si D,dan setersusnya. Maka si A,si B,dan si C tersebut disebut
NILAI
sebagai rawi, adapun rangkaian ABCD itu disebut “Sanad” jadi sanad itu terdiri dari
rawi-rawi yang berturut-turut menyampaikan suatu matan hadist.
▪ Gharib
Hadist yang hanya mempunyai satu sanad saja
▪ Aziz
Ialah hadist yang mempunyai dua sanad
▪ Masyhur
Ialah hadist yang mempunyai sanad lebih dari dua,tetapi masih dapat diketahui
jumlahnya.
▪ Mutawatir
Ialah hadist yang mempunyai sanad yang banyak sehingga tidak ketahui lagi jumlanya.
Hadist yang diwirayatkan oleh orang banyak dan mustahil mereka berbohong.
▪ Marfu / Mausul
Hadist yang sampai sanadnya kepada Rosullah Muhammad SAW
▪ Mauquf
Khabar yang sanadnya hanya sampai pada shabat
▪ Mursal
Ialah tabiin meriwayatkan dari nabi dengan tidak melaui shabat.
▪ Mu’dlal
Ialah tabiut tabi’in meriwayatkan dari nabi atau dari shabat dengan tidak melaui tabiin.
▪ Munqathi
Ialah gugur (hilang) seorang rawi atau dua dalam sebuah sanad selain dari shabat dan
tabiin
Hadist Munqathi bisa diterima dengan catatan :
✓ Tidak bertentangan dengan dengan hadist soheh
✓ Dikuatkan oleh hadist lain
▪ Mudallas
Hadist yang didalam sanadnya ada seorang rawi yang tidak mau menyebutkan orang
yang tidak mau menyebutkan orang yang memberi hadist kepadanya .rawi tersebut
disebut ”Mudallis” hadistnya disebut mudallas perbuatannya di sebut “tadlis”.
▪ Maudlu
Hadist yang didalam sanadnya ada rawi pendusta.
▪ Matruk
Hadist yang didalam sanadnya ada rawi yang dituduh berdusta
▪ Mudhaj
1. Mudrajul Matan
Hadist yang terselip dalam matanya perkataan rawisehingga meragu-ragukan atau
disangka bahwa perkataan rawi tersebut adalah perkataan nabi Muhammad SAW.
2. Mudrajul Isnad
Yang didalam sanadnya terselip seorang rawi.padahal dia tidak ikut meriwayatkan
hadist tersebut.
▪ Mudltharrib
Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh seorang rowi dengan sebuah susunan kata,tetapi
rowi itu pula meriwayatkan hadist itu pula dengan susunan kata yang tidak sama
maknanya. Atau ia meriwayatkan hadist dengan sebuah sanad kemudian ia meriwayatkan
lagi dengan sanad itu pula tetapi matanya ada perubahan sehingga sukar ditentuakan
mana yang benar.
▪ Maqlub
Hadist yang terbalik susunan katanya,misalnya seharusnya kanan dan kiri tetapi
diriwayatkan kiri dan kanan,demikian juga dengan sanad misalanya seharusnya “ ubay bin
kab terbalik jadi kaab bin ubay”.
▪ Ma’lul /Mua’allal/Mu’tal
Hadist yang mempunyai cacat ( illat )
▪ Mahfudz
Dua buah hadist sahih atau hasan bertentangan maka yang lebih kuat disebut hadist
‘Mahfudz” adapun yang lainya disebut hadist “Syadz”
▪ Bersambung……
Tanggal Penyerahan : Sabtu,12 Agustus 2017
Nama : Saepudin,S.HI
Utusan : MUI Kecamatan Rumpin
Narasumber : KH. Roshadi
Jenis Tugas : Refleksi
Tanggal Materi : Sabtu,Minggu 05 s.d 06 Agustus 2017
“Akhlaq Sebagai Kunci Utama Dakwah”
Dalam refleksi kali ini penulis ingin menyampaikan bahwa sangat benar apa yang
disampaikan oleh pak KH. Husaen M Saleh dimana ia menyampaikan bahwa “ Ahlaq Sebagai
Kunci Dakwah” adalah faktor yang sangat mempunyai pengaruh yang besar didalam
keberhasilan seorang Da’i menjalankan tugas-tugas dakwahnya.
Didalam menjalani kehidupan didunia sudah menjadi sunatullah kita ditaqdirkan untuk
hidup bersuku dan berbangsa-bangsa dengan tujuan supaya kita saling lita’arofu saling
mengenal satu sama lainnya. Artinya kita memang mahluk yang komuna,egaliter, dan mahluk
social yang dalam tataran kehidupan sehari-harinya saling membutuhkan antara satu dengan
yang lainya atau saling menopang untuk saling memberi dan menerima guna menjaga
keberlangsungan kehidupannya.
Dalam pergaulan tentunya hal yang paling utama adalah masalah sikap atau ahlaq
bagaimana kita bisa menjalin hubungan yang baik dan sehat baik secara vertical kepada sang
kholik Allah SWT,dan secara horizontal hubungan antar sesama manusia,bahkan dengan alam
semesta yang diantaranya dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Materi ini lah yang disampaikan oleh dosen KH.Husaen M Soleh yang mengingatkan kita
sebagai peserta PKU yang tujuan diadakannya pendidikaan ini adalah untuk mencetak manusia-
NILAI
manusia alim dan berakhlaqul karimah sehingga banyak bermanfaat untuk manusia dan alam
semesta ini sebagai rahmatal lilalamin
Karenanya masalah akhlaq ini sangat penting maka harus menjadi perhatian untuk kita
semua,diman perkataan dan perbuatan kita harus senatiasa diusahakan semaksimal mungkin
sesuai dengan nilai-nilai islam. Apalagi kita seorang muslim yang mempunyai keajiban untuk
terus menghidupkan agama kita Islam ditengah-tengah masyarakat kita.
Kita tumbuh dan besar dengan nilai-nilai reliqius, di dalam agama yang kita yakini yaitu
Islam diajarkan dengan berbagai ajarannnya yang dengan nilai-nilai sangat universal atau
menyeluruh dan sempurna di segala aspek atau bidang kehidupan manusia.
Semoga dengan diingatkan kembali bahwa sejatinya kita ini adalah manusia terbaik yang
mana adalah manusia yang bisa memberikan kebaikan atau kemaslahatan untuk mahluk atau
manusia yang lainnya sehingga kita dituntut untuk terus berkepribadian dan berprilaku yang
baik.
Faktor utama kehancuran manusia adalah karena dekadensi moral atau penurunan akhlaq
manusianya, maka saatnya kita memulai perubahan ini diawali dari diri kita sendiri yaitu dengan
terus berkontribusi hal-hal yang positif dan tentunya terus mengedapankan nilai-nilai budi
pekerti yang luhur guna terciptanya suasana social masyarakat yang aman,nyaman dan kondusif
penuh dengan ketengan dan kedamaian.
Begitupun kita sebagai kader calon alim ulama tentunya memiliki peran dan fungsi yang
sangaat strategis didalam msasyarat atau ditengah-tengah umat. Kita harus bisa memberikan
teladan yang baik dan luhur sehingga umat dengan dakwah bil hal tidak kehilangan teladan.
Karena umat atau masyarakat sudah dipastikan apa yang kita perbuat atau yang kita
lakukan akan mengikuti sikap dan perilaku kita karena kita adalah percontohan bagi mereka
didalam berprilaku. Yang dengan itu semua sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang dapat
memberikan perubahan positif dengan transformasi keteladanan yang kita berikan kepada
masyarakat dan umat manusia.
Sekiannn….
Tanggal Penyerahan : Sabtu,12 Agustus 2017
Nama : Saepudin,S.HI
Utusan : MUI Kecamatan Rumpin
Mata Kuliah : Tafsir Tematik
Narasumber : KH. Roshadi
Jenis Tugas : Resume
Tanggal Materi : Sabtu,05 Agustus 2017
Kewajiban Dakwah Kepada Setiap Muslim
“Menyeru Kepada Jalan Allah SWT”
▪ Bagi seorang ustadz atau da’i perintah yang hukumnya sunah itu wajib baginya,
karenanya kita adalah seorang da’i yang menyeru kepada umat untuk melakukan
baerbagai kebaikan dan ibadah kepada Allah SWT. Sehingga ketika kita memerintahkan
masyarakat atau umat untuk melakukan sesuatu maka harus dirasakan wajib bagi dirinya.
Karena jangan sampaai kita menyeru atau menyeuruh tetapi kita malah tidak
melakukannya. Karena amat besar kebencian Allah SWT terhadap orang yang menyeru
kepada kebaikaan tetapi dia sendiri tidak melakunnya.
▪ Dakwah adalah pekerjaan yang paling sulit dan berat. karena dalam berdakwah
membutuhkan hati yang lapang dan ikhlas karena yang kita hadapi adalah manusia
dengan berbagai karakternya.
▪ Oaring yang menyembah selain dari Allah SWT,jangan mencela atau kita hinakan,kerena
kau kita menghinakan suatu agama itu sama saja kita menghinakan Allah SWT.
▪ Kalau kita mempunyai ilmu terus ilmu itu tidak kita amalkan atau ajarkan maka yakinlah
ilmu tersebut akan melaknat kita. Naujubillah.
▪ Umat sangat membutuhkan ulama karena keberadaan ulama sangat penting ditengah-
tengah umat karenanya ia adalaah tempat bertanya setiap pemasalhan keagamaan atau
keumatan.
▪ Sesungguhnya Allah SWT memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia itu hanya
sedikit saja,karenanya walaupun sedikit akan dipertangungjawabkan sehingga manusia
tidak boleh sombong dengan ilmunya itu.
NILAI
▪ Hikmah didalam dakwah
1. Allah memberikan hikmah ilmu pengetahuan ilmu yang bermanfaat bagi orang-
orang yang dikehendakinya.
2. Dengan kita berdakwah kita belajar berakhlak “berakhlaqlah dengan sifat Allah
terhadap manusia”.
3. Paham terhadap agama
▪ Kita harus belajar mengamalkan dakwah ini karena berdakwah menjadi kewajiban bagi
kita semua. Walaupun kita belum baik kita harus tetap berdakwah jangan menunggu kita
menjadi baik dulu atau sempurna terlebih dahulu,karena mudah-mudahan dengan kita
mengamalkan dakwah kehidupan kita baik hubungan dengan Allah SWT ataupun
hubungan dengan manusia menjadi kebih baik.
Tanggal Penyerahan : Sabtu,12 Agustus 2017
Nama : Saepudin,S.HI
Utusan : MUI Kecamatan Rumpin
Mata Kuliah : Stadium General
Narasumber : Dr.Ibrohim Bangladesh
Jenis Tugas : Resume
Tanggal Materi : Sabtu,05 Agustus 2017
Tantangan yang Dihadapi oleh Islam
dan Ajaran Islam yang Sejati
Pesan sebenarnya tentang agama adalah kedamaian dan bimbingan bagi umat manusia.
Namun, saat ini Telah diduga fanatisme, ekstremisme, regresi, kekerasan dan sebagainya. Garis
di bawah ini Jelaskan tantangan utama yang dihadapi Islam di dunia kontemporer, dan apa yang
benar Ajaran Islam tentang tuduhan ini.
1. Jihad
Tantangan utama yang dihadapi oleh Islam adalah Jihad yang dilakukan oleh Mujahidin
di seluruh Indonesia Dunia. Para Jihadis menganggap barat sebagai musuh bebuyutan mereka
dan melakukan semua tindakan di dalamnya Melawan mereka Sebagai hasil dari semua kegiatan
mereka, orang-orang di dunia menganggap Islam sebagai Sebuah agama yang tidak toleran dan
destruktif yang hanya menerima keberadaan umat Islam di dunia Dan tidak memiliki toleransi
terhadap orang-orang dari kepercayaan dan agama lain. Apalagi gambar ini Intoleransi Islam
yang dipuji dengan aktivitas Jihad membuat orang berpikir bahwa Islam Bergantung pada
kekuatan kekuasaan untuk memberantas semua orang yang menolak Islam atau bukan Muslim.
▪ Pengajaran Islam –
➢ Pemberitaan Islam yang benar terhadap para pengikut agama lain adalah Berdasarkan toleransi.
Nabi Muhammad SAW membiarkan orang-orang Nasrani dari Najran ke Misalnya, sholat di
masjid, Islam sama sekali tidak toleran terhadap keberadaan orang-orang non Muslim.
➢ Lebih jauh lagi, Hazrat Umar (R.A), Khalifah kedua umat Islam ditawari untuk mengatakannya
Doa di Gereja setelah umat Islam menaklukkan Yerusalem, namun dia menolak untuk
mengatakannya Jika dia mengucapkan doa di gereja, umat Islam pada akhirnya akan
NILAI
mengubahnya menjadi masjid, yang dia Tidak mau terjadi Kedua contoh nyata dari sikap toleran
yang dimiliki Islam Terhadap non-Muslim, oleh karena itu, semua aktivitas Jihad yang sedang
berlangsung saat ini adalah Karena kurangnya pengetahuan tentang Mujahidin tentang khotbah
yang benar dan Sejarah Islam.
➢ Apalagi, Islam hanya memperbolehkan orang lain berkelahi bila keberadaan Islam itu
Dipertaruhkan, dan dalam pertempuran itu juga Islam menginstruksikan para pengikut untuk
berperang dalam pertempuran Terdepan dan tidak membahayakan atau membunuh warga sipil.
Oleh karena itu, semua yang terjadi saat ini adalah a Usaha sesat yang dilakukan oleh orang-
orang yang memiliki pengetahuan Islam dan keterbatasan Tidak peduli dengan sisi toleran dan
kesabarannya.
2. Agama Regresif:
Tantangan kedua yang dihadapi Islam adalah kesannya sebagai agama yang regresif. Orang yang
Memiliki keterbatasan pengetahuan tentang Islam, terutama orang-orang dari Barat berpikir bahwa Islam
itu Agama yang regresif dan mundur yang tidak beradaptasi dan melekat pada ajaran Quran itu
Terungkap 1400 tahun yang lalu.
▪ Pengajaran Islam –
➢ Jika seseorang memandang dan menganalisa Islam dengan tontonan objektivitas saat itu Setiap
individu waras di dunia ini akan sampai pada kesimpulan bahwa Islam adalah yang paling Agama
progresif di dunia Itu bahkan progresif 1400 tahun yang lalu ketika pertama kali Terungkap ke
umat manusia.
➢ Islam adalah agama yang paling progresif yang diwahyukan kepada umat manusia di Indonesia
Abad ke 7, beberapa perubahan besar yang dibawa oleh Islam yang menunjukkan semangat
reformasi agama Adalah seperti di bawah: Islam adalah agama pertama yang memberi hak
kepada perempuan di bidang properti Islam juga memberi wanita kebebasan berbicara dan
menolak gagasan bahwa wanita adalah makhluk yang lebih rendah Budak dan wanita diberi hak
yang sama dengan orang lain dan mereka diizinkan memberi Perlindungan terhadap orang lain,
yang bertentangan dengan tradisi Arab saat itu.
➢ Sistem uang tebusan Arab juga direformasi oleh Islam dan ia mengenalkan sistemnya Paritas, di
mana orang bebas dari agresor dihukum untuk membebaskan orang dari pihak yang dirugikan
Dan peraturan yang sama berlaku untuk wanita dan budak juga, sehingga membentuk sebuah
bentuk keadilan di Indonesia Arab.
➢ Berbeda dengan aturan dinasti yang lazim saat itu Islam hadir dengan konsep khalifah Dimana
Khalifah dipilih setelah konsensus dan bukan karena atribut keturunan dari a orang. Islam juga
menghapuskan sistem pinjaman yang baru, yang merupakan eksploitasi langsung Miskin,
sehingga menyajikan sistem ekonomi dimana orang miskin tidak dieksploitasi; Mereka bisa
Hidupkan hidup mereka dengan bermartabat.
3. Quran Bukan Universal
Muslim percaya bahwa Islam adalah agama universal dan ajaran Quran juga Universal
juga. Inilah yang menimbulkan dugaan lain dimana orang berpikir bahwa Quran Tidak universal,
bagi mereka Quran hanyalah sebuah buku dengan instruksi agama dan tidak ada yang lain
Implikasi mengenai segala hal di dunia ini. Apalagi, lanjutnya untuk dugaan orang ini Juga
menghubungkan asosiasi Muslim dan berafiliasi dengan Quran sebagai sumber umat Islam
Terbelakang dan tidak tahu apa-apa tentang dunia kontemporer.
▪ Pengajaran Islam –
➢ Pertama, Islam sama sekali tidak bersifat regresif dan Quran bukan hanya agama Buku melainkan
buku pengetahuan dan berisi pengetahuan tentang semua hal di alam semesta. Ini adalah visi
penjelajahan alam semesta yang membawa semua ilmuwan Muslim ke sana Membuat kemajuan
luar biasa dalam sains, sementara Barat melewati masa kegelapannya. Oleh karena itu, Islam
memberi pengetahuan tentang segala hal dan mendorong para pengikutnya untuk
merenungkannya Atas makna Quran untuk memahami rahasia yang ingin diungkapnya.
➢ Kedua, Islam masuk Tidak ada cara yang menghambat penyempurnaan dalam pendidikan dan
pengetahuan, khususnya Nabi SAW Berbagai hadisnya mendorong pembelajaran dan pencarian
pengetahuan, apalagi yang dicari, Dia mencari pengetahuan tentang kewajiban setiap pria dan
wanita Muslim. Oleh karena itu, ajaran Islam bersifat universal dan merupakan agama yang
mendorong semangat mencari pengetahuan dalam pengikutnya