14
Apakah Anda pernah khawatir ketika merasa diri Anda terlalu pemalu atau pendiam untuk sukses di dunia profesional? Anda tidak perlu pintar berbicara agar memiliki karier yang sukses — tipe pemalu juga dapat berkembang dalam karier sebagai berikut. Tenang saja. Ada banyak jenis karier tempat orang pemalu bisa bersinar. "Sebagai orang yang pendiam, pemalu, atau introvert, Anda masih bisa sukses di bermacam jenis karier di dunia bisnis, sains pendidikan, pemerintahan, kesenian, dan lembaga nirlaba," kata Nancy Ancowitz, seorang pelatih bidang komunikasi bisnis dan penulis dari buku “Self- Promotion for Introverts”. "Cari tahu karier mana yang menguntungkan sifat pendiam Anda — seperti membaca, penelitian, menulis, yang butuh banyak konsentrasi, dan memecahkan masalah secara individual," tambah Ancowitz. Simaklah enam karier yang mendukung sifat pendiam Anda. Untuk membantu Anda dalam memilih, kami juga menuliskan pilihan pendidikannya. 1. Akuntan Jika Anda menikmati berkonsentrasi dalam kesunyian saat mengerjakan perhitungan matematika dan berkutat dengan data, cobalah mengejar karier sebagai akuntan. Sebagai seorang akuntan, Anda akan berurusan dengan perhitungan pembayaran pajak untuk klien, mengatur catatan finansial, dan menyiapkan laporan finansial. Anda juga bisa memberi saran kepada perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan laba. Kenapa ideal untuk tipe pendiam? "Individu dan bisnis selalu membutuhkan seseorang untuk mengatur masalah finansial mereka," kata Ancowitz. "Jika Anda adalah tipe pendiam yang mahir berurusan dengan angka, Anda mungkin cocok untuk menyiapkan dan menganalisa laporan finansial dan catatan pajak. Sebagai tipe 'pekerja' dan bukan 'tukang bicara', Anda bisa bernilai lebih besar untuk sebuah organisasi dengan banyak diam dan berkutat dengan angka daripada berbicara terus- menerus.” Anda setidaknya perlu memiliki gelar sarjana di bidang akuntansi atau bidang yang berhubungan untuk mengejar karier sebagai akuntan. Bila

Task

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aa

Citation preview

Apakah Anda pernah khawatir ketika merasa diri Anda terlalu pemalu atau pendiam untuk sukses di dunia profesional? Anda tidak perlu pintar berbicara agar memiliki karier yang sukses tipe pemalu juga dapat berkembang dalam karier sebagai berikut.Tenang saja. Ada banyak jenis karier tempat orang pemalu bisa bersinar."Sebagai orang yang pendiam, pemalu, atau introvert, Anda masih bisa sukses di bermacam jenis karier di dunia bisnis, sains pendidikan, pemerintahan, kesenian, dan lembaga nirlaba," kata Nancy Ancowitz, seorang pelatih bidang komunikasi bisnis dan penulis dari buku Self-Promotion for Introverts."Cari tahu karier mana yang menguntungkan sifat pendiam Anda seperti membaca, penelitian, menulis, yang butuh banyak konsentrasi, dan memecahkan masalah secara individual," tambah Ancowitz.Simaklah enam karier yang mendukung sifat pendiam Anda. Untuk membantu Anda dalam memilih, kami juga menuliskan pilihan pendidikannya.1. AkuntanJika Anda menikmati berkonsentrasi dalam kesunyian saat mengerjakan perhitungan matematika dan berkutat dengan data, cobalah mengejar karier sebagai akuntan.Sebagai seorang akuntan, Anda akan berurusan dengan perhitungan pembayaran pajak untuk klien, mengatur catatan finansial, dan menyiapkan laporan finansial. Anda juga bisa memberi saran kepada perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan laba.Kenapa ideal untuk tipe pendiam? "Individu dan bisnis selalu membutuhkan seseorang untuk mengatur masalah finansial mereka," kata Ancowitz. "Jika Anda adalah tipe pendiam yang mahir berurusan dengan angka, Anda mungkin cocok untuk menyiapkan dan menganalisa laporan finansial dan catatan pajak. Sebagai tipe 'pekerja' dan bukan 'tukang bicara', Anda bisa bernilai lebih besar untuk sebuah organisasi dengan banyak diam dan berkutat dengan angka daripada berbicara terus-menerus.Anda setidaknya perlu memiliki gelar sarjana di bidang akuntansi atau bidang yang berhubungan untuk mengejar karier sebagai akuntan. Bila Anda memiliki sertifikat sebagai akuntan publik, kemunginan prospek Anda tambah lebar dalam mendapatkan klien.2. ProgrammerApakah Anda berpikir bahwa duduk di depan komputer cocok dengan sifat pendiam Anda? Cobalah mengejar karier sebagai programmer.Anda mungkin diharuskan untuk menulis kode dalam bahasa komputer seperti C++ dan Java untuk menciptakan program perangkat lunak. Anda juga bisa menguji sebuah program untuk memastikannya berjalan dengan baik, dan memperbaiki kode untuk mengatasi masalah yang ditemukan.Kenapa ideal untuk tipe pendiam? "Tidak pandai berbicara? Cobalah berpikir sebagai pembicara komputer," kata Ancowitz. "Kesukaan Anda menghadapi tugas yang kebanyakan orang menganggapnya sulit adalah salah satu kelebihan Anda. Keahlian teknis, keteguhan, dan kemampuan menyelesaikan masalah Anda.Persiapan untuk karier tersebut? Kebanyakan programmer memiliki gelar sarjana teknik komputer atau sejenisnya. Beberapa perusahaan juga mempekerjakan diploma.3. Teknisi catatan medis dan informasi kesehatanJika Anda tertarik dengan dunia kesehatan yang tengah melonjak, tetapi lebih senang bekerja di belakang layar daripada berhadapan langsung dengan pasien, berkarier di bidang teknisi catatan medis dan informasi kesehatan mungkin cocok.Sebagai teknisi catatan medis dan informasi kesehatan, Anda bertugas meninjau catatan kesehatan supaya lengkap dan akurat. Anda juga dapat bekerja menggunakan perangkat lunak khusus untuk memberi kode khusus atas tiap prosedur atau kondisi.Kenapa ideal untuk tipe pendiam? "Jangan pendam bakat Anda menyelesaikan tugas yang membutuhkan perhatian akan detail, yang sebagian besar dilewatkan oleh orang lain," kata Ancowitz. "Anda dapat menjadi aset berharga suatu perusahaan dengan memperhatikan perbedaan apa yang dapat diakibatkan oleh sebuah angka nol."Persiapan untuk karier tersebut? Pilihan pendidikan untuk karier tersebut membutuhkan paling tidak gelar diploma dalam bidang teknologi informasi dari sebuah program terakreditasi.4. PemijatApakah Anda menikmati suasana tenang dan santai di sebuah spa? Cobalah mengejar karier sebagai pemijat, tempat Anda akan dapat bekerja dikelilingi suasana seperti itu.Anda akan berbincang dengan klien untuk mengetahui keluhan mereka, atau di mana mereka merasa pegal, lalu memijat otot yang kencang tersebut agar mereka merasa nyaman. Anda juga bisa memberi saran kepada klien bagaimana melakukan peregangan yang baik, cara bersantai, atau bahkan kiat memperbaiki postur tubuh mereka.Kenapa ideal untuk tipe pendiam? "Sebagai pemijat, Anda akan lebih banyak beradu otot, tetapi jika Anda memiliki jiwa yang tenang, Anda cocok untuk karier yang menenangkan tersebut," kata Ancowitz. "Tentu saja, Anda akan berinteraksi dengan satu orang dalam kurun waktu tertentu. Menggunakan pengetahuan Anda akan fisiologi tubuh manusia dan digabung dengan teknik pemijatan, Anda akan membantu memulihkan dan menenangkan klien. Pasti Anda akan berbicara dengan klien, tetapi dalam lingkungan yang tenang."Persiapan untuk karier tersebut? Anda dapat mulai dengan mengikuti program terapi pijat untuk mendapatkan sertifikat.5. Desainer grafisJika Anda senang menghabiskan berjam-jam merancang sesuatu, cobalah mengejar karier di bidang desain grafis.Sebagai seorang perancang grafis Anda akan diminta menciptakan konsep visual untuk mengirimkan pesan dari klien Anda kepada khalayak target klien. Bagian dari pekerjaannya bisa termasuk membuat logo, ilustrasi, atau situs web yang desainnya dirancang oleh tangan Anda sendiri atau oleh program komputer.Kenapa ideal untuk tipe pendiam? "Apakah Anda senang memvisualisasikan pikiran Anda dalam bentuk, pola, dan warna daripada dengan kata-kata? Itu akan menjadi aset berharga jika anda berniat mengejar karier di bidang desain grafis," kata Ancowitz. "Jika Anda melihat dunia dengan mata Anda terlebih dahulu, Anda dapat membuat semuanya menjadi lebih cantik sebagai perancang grafis."Persiapan untuk karier tersebut? Perancang grafis biasanya mengantongi gelar sarjana desain grafis. Jika Anda sudah memiliki gelar di bidang lain, cobalah mengikuti pelatihan teknik desain grafis.6. Pencatat persidanganApakah Anda lebih senang jadi orang yang tidak dilihat daripada jadi pusat perhatian? Apakah Anda mudah berkonsentrasi dalam suasana ramai? Cobalah mengejar karier sebagai pencatat persidangan.Sebagai pencatat persidangan, Anda akan merekam perbincangan, testimoni, atau pernyataan menggunakan alat perekam. Anda juga akan mengedit transkrip atas kesalahan tulisan, menyediakan salinan transkrip, dan membuat catatan hukum yang lengkap dan akurat.Kenapa ideal untuk tipe pendiam? Pencatat persidangan membutuhkan campuran keahlian langka - seperti mendengarkan dengan fokus, konsentrasi tingkat tinggi, ketepatan, bisa mengoperasikan komputer dan alat lainnya, dan keahlian bahasa yang biasanya dimiliki oleh orang bertipe pendiam," kata Ancowitz.Periapan untuk karier tersebut? Salah satu pilihannya adalah program sertifikasi akan alat steno atau perekam digital. Atau Anda dapat belajar menggunakan mesin ketik steno dalam sebuah program diploma. Setelah Anda lulus, Anda mungkin diharuskan mengambil ujian untuk sertifikasi. Cobalah cari tahu persyaratan di negara Anda untuk penjelasan lebih lanjut

Dear Supporter,Anda yang sedang mencarilowongan pekerjaan, pasti akan mengirimkan lamaran kerja saat menemukan lowongan kerja terbaru yang sesuai bidang yang diminati, entah itu di internet atau surat kabar. Namun, apa Anda siap melakukan wawancara kerja saat mendapat panggilan wawancara mendadak di kantor yang Anda lamar? Ini dia kiat sukses yang bisa Anda lakukan saat melakukan wawancara kerja.Ceritakan Kelebihan AndaSaat wawancara kerja, ceritakanlah semua kelebihan utama yang ada pada diri Anda dan relevan dengan bidang pekerjaan yang sedang Anda lamar. Sebaiknya, hindari menceritakan tema yang general, seperti, saya selalu datang ke kantor tepat waktu atau saya bisa mengerjakan semua pekerjaan sesuai deadline. Anda bisa menceritakan kelebihan Anda seperti saya selalu bekerja sepenuh hati dan selalu bersemangat dengan daftar rencana pekerjaan yang saya buat sendiri.Gaji yang RealistisSaat ditanya pewawancara soal gaji, sebutkan nilai gaji yang Anda harapkan dari kantor tersebut dengan angka yang realistis. Jika Anda sudah bekerja sebelumnya, janganlah berbohong soal gaji yang diterima saat bekerja dulu. Jika gaji Anda di kantor yang sekarang kurang sesuai, berikan penjelasan pada si pewawancara.Beri Tahu Kekurangan dan Kegagalan AndaJangan tunjukkan bahwa diri Anda sempurna. Sebaiknya, Anda jujur mengenai kekurangan dan kelemahan yang ada pada diri Anda. Sebutkan dengan jelas semua hal yang selama ini mengganjal dalam diri Anda agar suasana kerja nantinya bisa cepat sesuai dengan diri Anda. Selain itu, tak ada salahnya jika Anda menceritakan kegagalan yang pernah Anda alami saat berada di dunia kerja, dan beri tahu juga bahwa Anda memiliki solusi saat mengalaminya.Rencana yang Ingin Anda LakukanSaat wawancara, gambarkan juga rencana yang ingin Anda lakukan kedepannya. Seperti apa jabatan yang ingin Anda raih di atas jabatan yang sedang Anda lamar sekarang. Jangan sekalipun Anda memberitahukan rencana yang tidak relevan di luar bidang yang sedang Anda lamar, sebab akan memperlihatkan bahwa diri Anda adalah seorang yang tidak fokus.Jangan Sungkan untuk BertanyaApakah Anda memiliki pertanyaan yang mengganjal mengenai kondisi dan lingkungan kerja di kantor yang sedang Anda lamar atau kinerja orang-orang yang ada di dalamnya? Janganlah sungkan untuk bertanya. Sebab, hal ini akan berpengaruh pada kinerja Anda nantinya.Beberapa hal di atas dapat Anda gunakan sebagai kiat sukses untuk menghadapi wawancara padalamaran kerjaAnda. Apakah sekarang Anda sudah siap melakukan wawancara?Salam,Sources:- jobsearch.about.com/cs/interviews/a/jobinterviewtip.htm- career-advice.monster.co.uk/job-interview/preparing-for-job-interviews/top-5-job-interview-tips/article.aspx

Dear Supporter,Banyak perusahaan membukalowongan kerjaterbaru khusus untuk seseorang yang memiliki pengalaman cukup. Tapi tak ada salahnya Anda yang seorang fresh graduate untuk mencobanya, karena Anda pun memiliki peluang untuk bersaing dengan orang yang berpengalaman lebih lama di dunia kerja. Ini dia beberapa tips untuk fresh graduate yang sedang mencari lowongan pekerjaan.Tunjukkan Antusias Diri AndaJika Anda telah mengirimkan lamaran kerja dan mendapat panggilan wawancara, siapkan terlebih dahulu beberapa pertanyaan yang akan diajukan pada si pewawancara. Jika Anda melakukannya, perusahaan akan menilai diri Anda memiliki antusias yang tinggi terhadap bidang pekerjaan dan perusahaan karena biasanya orang yang sebelumnya telah bekerja dan memiliki berpengalaman, sedikit bermalas-malasan saat melakukan proses seperti ini.Lakukan RisetSebelum pergi ke tempat wawancara kerja, sebaiknya Anda melakukan riset terkait perusahaan yang akan didatangi dan bidang pekerjaan yang sedang Anda lamar. Dengan melakukan riset, Anda akan semakin mantap untuk menerima atau mundur dari bidang pekerjaan yang akan digeluti dan mengetahui semua hal yang ada pada perusahaan. Anda juga nantinya dapat melontarkan pertanyaan mengenai kondisi perusahaan saat melakukan wawancara.Jangan Takut untuk BertanyaJika Anda masih belum mendapatkan panggilan wawancara, jangan takut untuk bertanya dan melakukan follow up pada perusahaan yang sedang Anda lamar. Anda bisa menanyakannya melalui email atau telepon mengenai status CV yang telah dikirimkan. Anda jangan takut dan ragu untuk bertanya, karena hal ini membuat perusahaan dapat menilai bahwa Anda memiliki minat yang tinggi untuk bekerja di tempat tersebut.Terus SemangatPersaingan dunia kerja memang sangat tinggi terutama bagi seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman. Namun, Anda harus terus semangat untuk mencari peluang pekerjaan yang Anda idamkan. Selain itu, jika Anda telah mendapatkan kesempatan sampai tahap wawancara, Anda harus tetap menunjukkan semangat dalam diri Anda dan tetap menjaga sikap Anda meskipun memiliki kesempatan di perusahaan yang kecil. Tetap bersemangat juga akan membuat diri Anda memiliki citra baik di mata perusahaan.Ambisius namun Jangan BerlebihanBersikap ambisius memang baik saat Anda menunggu panggilan kerja. Tapi, sebaiknya Anda jangan terlalu berharap lebih agar mental Anda tetap stabil saat mendapatkan hasil tidak seperti yang diharapkan. Anda juga harus terus mencari lowongan pekerjaan dan mengirimkan banyak lamaran kerja agar tidak terpatok pada satu perusahaan saja.Tips di atas bisa Anda terapkan untuk menunjukkan potensi diri pada calon perusahaan meskipun Anda adalah seorang fresh graduate. Sekarang, apakah Anda sudah siap untuk mencarilowongan pekerjaandan bersaing dengan para pencari kerja lainnya?Salam,Source:- careerealism.com/job-interview-tips-graduates/- linkedin.com/today/post/article/20140619062853-110212058-fresh-grad-s-6-survival-tips-to-get-your-dream-job-faster

Kesalahan ini Menggagalkan Wawancara Anda

Dear Supporter,Jika Anda sudah melakukan proses wawancaralowongan pekerjaantapi masih saja belum diterima, mungkin saja buka keterampilan dan akademis Anda yang tidak baik, tapi proses wawancara yang Anda jalankan keliru dan kurang sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Untuk membuat proses wawancara kerja Anda berjalan lancar dan mengesankan, jangan lakukan kesalahan ini.Busana Tidak TepatSebelum Anda pergi melakukan wawancara, pilihlah busana yang tepat sehari sebelumnya. Pemilihan busana bisa Anda cocokkan dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar. Tapi disarankan, gunakanlah busana formal seperti kemeja, celana katun atau Anda yang wanita bisa menggunakan atasan blazer.Datang TerlambatKesan pertama memberikan peluang untuk bekerja di perusahaan yang diinginkan. Setelah Anda mendapatkan informasi mengenai lokasi wawancara, datanglah lebih awal setidaknya 30 menit sebelum waktu yang ditentukan. Jika Anda datang lebih awal, Anda pun bisa mempersiapkan diri terlebih dahulu dan tentu tidak memberikan kesan bahwa Anda menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan.Kurang TelitiAkan lebih menarik pewawancara jika Anda mengetahui informasi mengenai perusahaan yang sedang Anda lamar. Setidaknya, Anda mengetahui informasi sejarah singkat perusahaan, industri yang dijalankan atau prestasi yang pernah diraih perusahaan. Hal ini dirasa sangatlah mudah karena akses informasi saat ini sangat mudah didapatkan terutama lewat internet.Tidak Paham Posisi yang DilamarSebelum Anda mengirimkan surat lamaran kerja, cari tahu lebih dulu kemampuan dan tujuan Anda bekerja di perusahaan tersebut. Jika Anda memiliki kemampuan dan akademik yang sesuai, proses wawancara pun akan berjalan lancar karena semua pertanyaan yang dilontarkan pewawancara mengenai posisi yang Anda lamar akan terjawab dengan relevan.Kurang Percaya DiriJika semua syarat yang diajukan perusahaan ada pada diri Anda dan sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan, kurangnya rasa percaya diri pada Anda bisa jadi alasan yang kuat. Meskipun Anda memiliki nilai akademis yang tinggi dan keahlian yang istimewa, namun perusahaan tidak bisa melihat keistimewaan diri Anda karena saat wawancara Anda terlihat kikuk dan grogi. Hal ini menyebabkan semua jawaban yang Anda berikan dinilai kurang mampu memberikan nilai positif yang diinginkan perusahaan.Jika Anda sudah mengetahui informasi di atas, diharapkan Anda bisa menghilangkan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan proses wawancara. Terus berusaha dan cari semua informasilowongan kerja terbarusesuai keahlian jika sampai saat ini Anda belum mendapatkannya.Happy Interview,Source :- jobsearch.about.com/od/interview-mistakes/ss/most-common-interview-mistakes.htm- mashable.com/2012/11/03/common-interview-mistakes/

Tips Sukses Mengikuti Job Fair

Job Fair (Bursa Kerja) merupakan event yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja, baik oleh first gradute yang sedang mencari pekerjaan atau bagi Kamu yang sudah bekerja namun ingin mencari pekerjaan yang lebih baik. Event ini sering diadakanSitus/Web informasi lowongan kerjaataupun instansi-isntansi tertentu. Tingginya tingkat penangguran di Indonesia sering kali event ini dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan orang.Meski peluang mendapatkan pekerjaan di Job Fair jauh lebih mudah, namun keterbatasan waktu penyelenggaraan seringkali membuat pengunjung yang datang kurang bisa mengoptimalkan event ini untuk mencari lowongan kerja. Walhasil, sudah capek-capek ikutan, hanya pulang tanpa hasil.Buat kamu yang ingin atau akan mengikuti Job Fair, berikut beberapa tips yang dapat Kamu terapkan agar sukses menghadapi / mengikuti acara Job Fair.1. Fokus Pada TujuanTentukan niat awal Kamu mengikuti Job Fair. Tentukan bidang pekerjaan dan perusahaan apa yang akan Kamu inginkan. Sesuaikan dengan latar belakang pendidikan Kamu. Bagi yang pernah bekerja Kamu dapat menyesuaikannya dengan keahlian dan pengalam kerja Kamu. Maksimalkanlah melamar pada bidang pekerjaan atau perusahaan yang Kamu tuju, sebelum anda mencoba untuk melamar pada bidang pekerjaan yang lainnya.2. Segera Daftarkan DiriKamu dapat datang lebih awal dan langsung mendaftar jika proses pendaftaran Job Fair dilakukan langsung di tempat acara. Namun, jika proses pendaftaran menggunakan sislem online tidak ada salahnya mendaftar secepatnya, karena di beberapa event Job Fair biasanya membatasi jumlah pesertanya.3. Siapkan CV LengkapIni merupakan hal yang terpenting yang harus Kamu perhatikan ketika ingin mengikuti Job Fair. Selain menyiapkan CV dalam bentuk hardcopy, Kamu juga perlu menyiapkannya dalam soft copy (word, pdf) dalam flashdick, karena di beberapa event Job Fair beberapa perusahaan yang mengharuskan pelamarnya untuk menyiapkan CV dalam bentuk hard copy maupun soft copy.Contoh CV (Curriculum Vitae) yang baik dan menarikkamu dapat melihatnya di salah satu artikel kami.4. Berpenampilan RapiDalam Event Job Fair sering kali perusahaan langsung melakukan interview dan perekrutan di tempat bagi kandidat yang dianggap memenuhi kriteria, meski ada juga perusahaan yangg melakukan hal itu dikemudian hari. Kamu tak perlu ragu dan khawatir jika mendapatkan kesempatan seperti itu apabila kamu berpenampilan rapi. Secara tidak langsung dengan penampilan Kamu yang rapi kamu telah memberi keyakinan kepada perusahaan bahwa kamu telah siap bekerja.4. Lakukan RisetAlangkah lebih baiknya sebelum Kamu mengikuti Job Fair, terlebih dahulu kamu melakukan riset terhadap perusahaan yang ikut tergabung di dalamnya. Kamu dapat mencari informasi perusahaan melalui famplet atau poster acara. Jika mau lebih jelas mengenai profil perusahaan kamu dapat mencarinya di mesin pencari seperti Google. Dengan mengetahui perusahaan apa saja yang tergabung, Kamu dapat lebih tepat menentukan bidang pekerjaan apa saja yang kamu inginkan dalam Job Fair nanti.5. Bertanya Selengkap MungkinSering kali diacara Job Fair ketika berada di stand-stand perusahaan, pencari kerja hanya menitipkan CV lalu bergegas begitu saja. Padahal masih banyak hal yang dapat Kamu lakukan.misalnyamenanyakan seputar deskripsi pekerjaan lowongan yang dibuka atau lokasi penempatannya.6. Menghadapi Wawancara Langsung Dengan Penuh KeyakinanSeringkali beberapa perusahaan melakukan interview/wawancara langsung dengan pencari kerja di Event Job Fair. Ini merupakan kesempatan Kamu untuk memberikan keyakinan kepada perusahaan bahwa Kamu memang pantas untuk bergabung. Tampil percaya diri, sedikit senyuman, menjaga kontak mata, intonasi suara yang jelas merupakan beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuksukses menghadapi interview kerja.

Sharing tips interview kk dari web luar. tapi dalam bahasa inggris nih.Before The InterviewPrepare in advance.Ahead of time, consider the purpose of the interview. Review your UC application for admission as it may be brought up during your interview. Create mock questions you think might be asked. When formulating your answers, remember to emphasize your strengths.Practice your interview skills with a friend.Review your interview skills aloud with someone and brainstorm hypothetical situations the interview may encompass. Ask your friend to count the number of times you say "like" and "you know" to make sure you aren`t overusing such filler phrases.Consider bringing letters of recommendation.Letters of recommendation are optional. Submit them to your interviewer at the time of your interview. (Letters of recommendation sent to the office may not be considered.)The InterviewDress appropriately.Dress comfortably for your interview, but not too casually. Rule of thumb: wear business casual and no more than two colors. If you are interviewing on the UC Berkeley campus, wear walking shoes.Arrive on time.Create a positive first impression by arriving on time.Monitor your body language.Good posture gives a confident impression. Keep your hands in your lap or on the table to seem calm rather than touching your hair and face.Monitor your speech.Answer in complete sentences when possible, avoiding interjections of "uhm", "like", and "you know". When asked a yes/no question, follow up with a brief, interesting detail that the interviewer might remember. If you don`t understand a question, it`s perfectly acceptable to ask the interviewer to rephrase or repeat the question.Make eye contact.Make eye contact throughout the interview. Avoid looking at the floor or ceiling while listening and speaking.Volunteer information.When offering information during an interview, remember that it`s the interviewer`s job to decide what`s pertinent and what`s not. It`s your job to "flesh out" your application with details that will convince the interviewer of your strengths. Prepare answers to questions you think might highlight desirable qualities or accomplishments. Phrase what you say about yourself positively. If you are asked why you performed poorly in the sciences, emphasize your talent in creative writing, for example, instead of enumerating excuses.Be prepared with a good close. At the end of the interview, you may be asked whether you have questions or something to add. You can ask a question, add information that you prepared before the interview, or follow up on a topic covered during the interview itself. Good closure shows that you have been engaged in the exchange. Thank the interviewer for giving you the opportunity to meet and make a timely exit, i.e. avoid running out, but also refrain from lingering.What to avoid.Don`t ...- chew gum- tell sob stories- yawn- look at your watch- appear bored- fidget