TATA TERTIB KONGRES PDGI XXIV.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 TATA TERTIB KONGRES PDGI XXIV.pdf

    1/3

    1

    TATA TERTIB KONGRES PDGI XXIV(Waktu)

    (Tempat)

    BAB ILANDASAN

    Pasal 1

    KONGRES PDGI diselenggarakan berdasarkan Ketetapan Kongres PDGI TahunNo._________________________, Anggaran Dasar

    ___________________Anggaran Rumah Tangga ___________________ dan SuratKeputusan PB PDGI Nomor _______________________________________________

    BAB IIKETENTUAN POKOK

    Pasal 2Status

    Kongres PDGI merupakan pelaksana tertinggi organisasi, diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam tiga tahun .

    Pasal 3Tugas dan Wewenang

    Sesuai dengan ART (KONGRES XXIII SBY) pasal 11, point b., dinyatakan bahwa tugasdan wewenang Kongres adalah :1. Menetapkan AD/ART dan Pokok-Pokok Pedoman Kegiatan Organisasi2. Menilai dan mengesahkan pertanggungjawaban Ketua PB PDGI3. Memilih Ketua PB PDGI4. Mengesahkan Pengurus Wilayah baru dan Cabang baru5. Menetapkan ketentuan-ketentuan yang berguna untuk kemajuan profesi dan

    organisasi.

    BAB IIIKETENTUAN UMUM

    Pasal 4

    1. Kongres PDGI diadakan oleh Pengurus Besar bersama panitia pelaksana yangdibentuk oleh PB PDGI sesuai ketetapan Kongres Tahun .

    2. Panitia pengarah adalah beberapa pengurus besar yang mendapat surat tugasdari Ketua PB PDGI dan bertugas mengarahkan pelaksanaan kongres.

    3. Panitia pelaksana Kongres PDGI bertanggung jawab mengenai segi teknis

    Penyelenggaraan Kongres PDGI.

    4. Kongres PDGI dihadiri oleh Pengurus Besar beserta perangkatnya, delegasiPengurus Wilayah dan calon pengurus wilayah, delegasi Pengurus Cabang dancalon pengurus cabang, dan Ikatan Keahlian dan Ikatan Peminatan, Kolegium,peninjau dan undangan.

    5. Kongres PDGI sah apabila dihadiri lebih dari setengah jumlah Cabang yangada.

  • 8/17/2019 TATA TERTIB KONGRES PDGI XXIV.pdf

    2/3

    2

    6. Apabila persyaratan tersebut tidak dipenuhi, Kongres PDGI diundur selamasatu kali satu jam dan sesudahnya Kongres PDGI dianggap sah dengan jumlahcabang yang hadir.

    7. Sidang Pleno I Kongres PDGI dipimpin oleh Panitia Pengarah, yang bertugasmembahas dan menetapkan tata tertib kongres, membentuk dan mengesahkanPresidium.

    8. Presidium adalah pimpinan sidang pleno II dan seterusnya, merumuskan danmengesahkan hasil pleno, dan menyerahkan hasil kongres kepada panitiapengarah untuk selanjutnya diserahkan kepada Ketua terpilih.

    BAB IVKELENGKAPAN KONGRES

    Pasal 5

    1. Kelengkapan Kongres terdiri dari atas Presidium dan Peserta kongres. 2. Presidium terdiri dari Ketua dan anggota, yang dipilih dari Utusan Pengurus

    Besar 1 (satu) orang, Utusan Pengurus Cabang 3 (tiga) orang, dan Utusan daripanitia pelaksana 1 (satu) orang.

    BAB VPERSIDANGAN

    Pasal 6

    Jenis Persidangan

    1. Sidang Organisasi Kongres PDGI terdiri dari sidang pleno dan sidang komisi.2. Sidang Pleno dihadiri oleh semua delegasi, peninjau dan undangan.3. Sidang pleno bersifat terbuka; delegasi memiliki hak suara dan hak bicara. Peninjau

    dan undangan hanya memiliki hak bicara.4. Sidang Komisi bersifat tertutup dan dihadiri oleh anggota komisi.

    Pasal 7

    Pimpinan Sidang

    1. Sidang Pleno I dipimpin oleh Panitia Pengarah.2. Sidang Pleno selanjutnya dipimpin oleh Presidium3. Sidang Komisi dipimpin oleh Ketua Komisi terpilih. Pemilihan Ketua Komisi dipimpin

    oleh panitia pengarah.4. Sidang komisi dipimpin Ketua dan Sekretaris.

    Pasal 8Tatacara Persidangan

    1. Ketua Sidang dan peserta sidang berkewajiban menjaga ketertiban dan kelancaranpersidangan

    2. Peserta sidang mengutamakan prinsip musyawarah untuk mufakat, dengan carayang santun demi kepentingan organisasi

    3. Setiap berakhirnya persidangan harus dibuat berita acara, dan ditandatangani oleh Ketuadan Sekretaris Sidang. Semua hasil sidang komisi harus disahkan oleh sidang pleno.

  • 8/17/2019 TATA TERTIB KONGRES PDGI XXIV.pdf

    3/3

    3

    4. Persidangan harus sesuai waktu yang telah dialokasikan dan peserta hadir 15 menitsebelum sidang dimulai.

    Pasal 9

    Tata Cara Pengambilan Keputusan Sidang

    1. Keputusan diambil secara musyawarah untuk mencapai mufakat2. Apabila persidangan sebagaimana dimaksud Butir 1 (satu) tidak mencapai

    mufakat, maka keputusan diambil dengan jalan pemungutan suara berdasarkansuara terbanyak.

    BAB VIKETENTUAN PENUTUP

    Pasal 10

    1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian olehPimpinan sidang atas persetujuan peserta

    2. Tata Tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    , Maret 2011Panitia Pengarah Kongres PDGI

    Ketua

    Ugan Gandar , drg