3
2.4 Tataguna Lahan Kemunculan fasilitas kesehatanlebih dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selain itu, faktor lain yang meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan adalah perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi ini memunculkan penemuanpenemuan baru di bidang kesehatan yang menyebabkan dibutuhkannya peningkatan saranadan prasaran fasilitas kesehatan. !i Kota "andung, peraturan mengenai rencanapola ruang sarana dan prasarana kesehatan diatur didalam #encana Tata #uang $ilayah %#T#$& "andung 2'((2')(. *dapun isi dari #T#$ Kota "andung sendiri meliputi + #umah sakit di Kota "andung merupakan saranakesehatan pelayanan regional %tidak hanya melayani penduduk Kota "andung saja, akan melayani penduduk Kabupaten "andung dan kabupatenkabupaten lainnya di a-a "arat&. Persebaran sarana dan prasarana kesehatan ini, terutama untuk sarana dan prasarana rumah sakit lebih terkonsentrasi di Kota "andung bagian "arat. al ini lah yang memunculkan rencana pengembangsarana dan prasarana kesehatan. *dapun rencana tersebut meliputi + a. /ptimalisasi sarana dan prasarana kesehatan0

tataguna lahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tata guna lahan sta

Citation preview

2.4 Tataguna Lahan

Kemunculan fasilitas kesehatan lebih dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selain itu, faktor lain yang meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan adalah perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi ini memunculkan penemuan-penemuan baru di bidang kesehatan yang menyebabkan dibutuhkannya peningkatan sarana dan prasaran fasilitas kesehatan.

Di Kota Bandung, peraturan mengenai rencana pola ruang sarana dan prasarana kesehatan diatur didalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2011-2031. Adapun isi dari RTRW Kota Bandung sendiri meliputi :

Rumah sakit di Kota Bandung merupakan sarana kesehatan pelayanan regional (tidak hanya melayani penduduk Kota Bandung saja, akan tetapi melayani penduduk Kabupaten Bandung dan kabupaten-kabupaten lainnya di Jawa Barat). Persebaran sarana dan prasarana kesehatan ini, terutama untuk sarana dan prasarana rumah sakit lebih terkonsentrasi di Kota Bandung bagian Barat. Hal ini lah yang memunculkan rencana pengembang sarana dan prasarana kesehatan. Adapun rencana tersebut meliputi :

a. Optimalisasi sarana dan prasarana kesehatan;

b. Mengarahkan pengembangan sarana dan prasarana kesehatan di Wilayah Bandung Timur;

c. Peningkatan prasarana dan sarana pendukung sarana dan prasarana kesehatan yang ada. Hal ini dimaksudkan agar tingkat pelayanan setiap jenis sarana dan prasarana kesehatan dapat lebih optimal. Sarana dan prasarna pendukung di sini diantaranya adalah sekolah keperawatan yang lokasinya direncakan berdekatan dengan rumah sakit, dan prasarana yang sangat berbahaya bagi penduduk kota.

d. Peningkatan kelas Rumah Sakit Umum Daerah menjadi Tipe B di bagian Timur kota dengan pelayanan medis spesialistik dasar ditambah dengan pelayanan spesialisitik telinga, hidung, tenggorokan, mata, syarat, jiwa, kulit dan kelamin, jantung, paru, radiologi, anestesi, rehabilitasi medis, patologis klinis, patologi anatomi dan pelayanan spesialistik lain sesuai kebutuhan.

Tabel. Pengembangan Kawasan Kesehatan Kota Bandung