Upload
agung-nugraha
View
177
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tegangan-regangan Geser Terbaru
Citation preview
Tegangan – Tegangan – Regangan Regangan
Geser Geser HAOLIA RAHMAN
Tegangan Geser
• Tegangan geser terjadi jika suatu benda bekerja dengan dua gaya yang berlawanan arah, tegak lurus sumbu objek. Tegangan ini banyak terjadi pada konstruksi, misalnya: sambungan keling, gunting, dan sambungan baut.
Ketika sheet metal akan dipotong
Pada proses punching
Tegangan geser adalah gaya persatuan unit luas. Luasan disini adalah luasan sejajar dengan bidang gaya.
A
F simbolnya disebut dengan Tau•Tegangan geser,
Dalam sistem internasional (SI) satuan tegangan adalah:Pa = pascal = Newton/meter2 = N/m2
1 kPa = 1 kilopascal = 103 Pa1 MPa = 1 megapascal = 106 Pa = 106 N/m2 = 1 N/mm2
τ = Tegangan Geser (N/m2)F = Gaya (N)A = Luasan (m2)
Contoh :Tiga buah plat dihubungkan dengan 2 buah rivet dengan diameter 20 mm seperti pada gambar. Jika tegangan geser ultimate adalah 180 Mpa, berapa gaya P yang dibutuhkan yang dapat menyebabkan rivet rusak karena gaya geser ?(Abaikan gaya gesek)
Soal 1 :• Sebuah koneksi seperti pada
gambar disamping ditekan oleh serbuah beban P sebesar 8 kN. Tentukan Tegangan geser minimum baut untuk menahan gaya P tersebut , jika baut yang digunakan adalah M12 ?
• 11.78 Mpa
Soal 2 :
Sebuah palang terbuat dari batang hollow ABC dengan panjang L dimana diujung titik A dikunci dengan sebuah pin dengan diameter 20 mm. Palang tersebut ditopang di titik B dengan sebuah roller dimana roller terletak L/3 dari titik A. Tentukan tegangan geser rata-rata pada pin di titik A, jika beban P adalah 10 kN.
31.8 MPa
Soal 3 :
Tentukan rata-rata tegangan geser pada kepala baut. ???
2550 psi
Soal 4 :Tentukan rata-rata tegangan geser pada kedua baut di clevis, jika ρ steel plate = 77 kN/m3. dan diamater baut 18 mm ???
26.8 MPa
Jika : P = 20 kNL = 350 mm b = 12 mm c = 14 mm d = 50 mmTentukan tegangan geser pengunci persegi (key)
Soal :
1344 MPa
L
x
REGANGAN GESER
Gaya yang menyebabkan material terdeformasi seperti ditunjukan oleh gambar dibawah ini, dimana regangan geser didefinisikan sebbagai rasio jarak terdeformasi terhadap ketinggian.
Regangan geser
γ = Regangan Geserx = Jarak Pergeseran / displacement (m)L = ketinggian / ketebalan bidang geser (m)
Digunakan untuk menentukan seberapa elastis material apabila mengenai gaya geser (Modulus Kekakuan).
MODULUS OF RIGIDITY (G)
Konstanta kekakuan pegas ini dinyatakan dalam in N/m.
G
γ = Regangan Geser (N/m2)τ = Tegangan Geser (N/m2)G = Modulus Kekakuan (N/m)
xA
FL
Lx
AFG
Contoh :Sebuah bantalan datar terdiri dari dua buah plat dengan elastomer diantara kedua plat tersebut. Plat tersebut mendapatkan gaya sebersar V sedangkan plat yang lainnya di rekatkan pada komponen yang fix.
Dimensi dari plat adalah a = 150 mm dan b = 250mm, elastomer mempunyai ketebalan, t = 50 mm. ketika V =12 kN, plat bagian atas bergeser sejauh 8.0 mm terhadap plat bagian bawah. Tentukan modulus geser dari elastomer tersebut. ?
Jawab :V =12kNa =150 mmb = 250 mmd = 8.0 mm
Jawab :Dua buah marmer A dan B disatukan oleh epoksi. Tinggi marmer tersbut, h = 4”. Dengan panjang, L 40” dan ketebalan t = 0.5”Jika marmer tersebut dikenai gaya sebesar V dengan jarak pergeseran sebesar d = 0.002” dari masing permukaan marmer. Tentukan : (a)Regangan geser pada epoxy (b)Besarnya gaya V jika modulus elastisitas G adalah 140 psi.
0,004 89.6 lbs