LAPORAN PRAKTIKUMPENGGUNAAN SPECTROFOTOMETER

DOSEN PEMBIMBING:Drs. SARWONO, M.PdKELOMPOK 5BAIQ MUNADIDIK DWI PRASTYO 130341624788IMROATUN HASANA130341614818KATRINCE MAMBRASAR130341603361SHINTA APRILIA130341614817VILDA RIMA AULIA Z. 130341614807

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMJURUSAN BIOLOGIOKTOBER 2013I. TUJUAN Mahasiswa diharapkan terampil dalam menggunakan spectrophotometer Mahasiswa diharapkan dapat menentukan kadar klorofil pada suatu daun

II. LANDASAN TEORI

III. ALAT DAN BAHAN Alat : Spectrophotometer Kuvet Mortar dan pestle Pipet tetes Corong Kertas saring Beaker glassBahan : Daun Alcohol 96%

IV. CARA KERJA Penyiapan larutan klorofil1. Ambil 1 gram daun dan dipotong kecil-kecil2. Tambahkan sedikit alcohol 96% dan dilakukan penggerusan sampai halus3. Tambahkan 25-50 cc alcohol sambil digerus 4. Saringlah ekstrak klorofil dan masukkan ke beaker glass 100 ml, jika belum mencapai 100 ml maka tambahkan alcohol5. Aturlah spectrophotometer untuk memeriksa blanko yang absorbansinya 0 atau transmiternya 100%6. Masukkan ekstrak daun ke dalam kuvet sampai setinggi diatas bulatan putih7. Dalam memegang kuvet harus memegang bagian diatas bulatan putih8. Catatlah absorbansi dari sampel yang diperiksa tadi9. Hitunglah kadar klorofil dengan menggunakan rumus Wintermans dan De Mots

Menyiapkan spectrophotometer1. Hubungkan spectrophotometer denga sumber arus listrik yang sesuai2. Nyalakan spectrophotometer degan menekan tombol ON yaitu diputar ke kanan3. Tunggu 15 menit agar panas dari spectrophotometer normal4. Putar knop panjang gelombang Wave Length untuk mengeset panjang gelombang yang diinginkan 5. Atur panjang gelombang pada 665 nm 6. Atur layar monitor dengan presentasi transmitter 7. Atur mode transmitter pada skala 0 dengan memutar knop sebelah kiri (rezero)8. Masukkan blanko yaitu alcohol 96% yang ada dalam kuvet ke dalam spectrophotometer 9. Amati apakah transmiter menunjukkan angka 100, jika belum maka aturlah transmitter dengan memutar knop sebelah kanan10. Masukkan sampel yang akan diamati11. Bacalah transmisi / absorbansinya12. Ulangi langkah percobaan tersebut dengan panjang gelombang 649 nm

V. DATA PENGAMATAN

Panjang gelombang665 nm649 nm

Transmiter28,625,4

VI. PEMBAHASANSpectrophotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kadar suatu zat dalam larutan. Dalam percobaan ini, spectrophotometer digunakan untuk menentukan kadar klorofil dalam daun. Pada prinsipnya alat ini bekerja dengan cara melewatkan sinar ke larutan yang akan diuji lalu menghitung sinar yang keluar. Sinar yang keluar, jumlahnya tergantung dari kepekatan suatu larutan, semakin kecil pelarut maka semakin banyak cahaya yang diarbsorbsi. Percobaan ini menggunakan panjang gelombang 665 nm dan 649 nm karena panjang gelombang tersebut sesuai untuk mengamati klorofi dan blanko yang digunakan adalah alcohol 96%.Sebelum menguji ekstrak yang telah dibuat, spectrometer diuji dahulu dengan menggunakan blanko yang berisi alcohol 96%. Spectrophotometer direzero lalu blanko tersebut dimasukkan, atur transmisinya jika belum menunjukkan 100%. Transmisinya perlu dicek beberapa waktu karena faktor pemanasan menyebabkan perubahan-perubahan pada transmisi.Setelah melakukan pengamatan, transmisi yang diperoleh 28,6% pada panjang gelombang 665 nm dan 25,4% pada panjang gelombang 649 nm. Dengan menggunakan rumus winterman dan de mots maka diperoleh kandungan klorofil pada daun sebagai berikutKlorofil a = 13,7 (T 665) 5,76 (T 6,49)= 13,7 x 0,286 5,76 x 0,254= 3,9182 1,46304= 2,45516 mg/l

Klorofil b = 25,8 (T 649) -7,7 (T 665)= 25,8 x 0,254 7,7 x 0,286 = 6,5532 2,2022= 4,351 mg/lKlorofil c = 20 (T 649) 6,1 (T 665) = 20 x 0,254 6,1 x 0,286 = 5,08 1,7446 = 3,3354 mg/l VII. KESIMPULAN Berdasarkan data pengamatan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Spectrophotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kadar suatu zat dalam larutan Prinsip kerja dari spectrophotometer adalah melewatkan cahaya ke larutan yang diuji dan menghitung sinar yang keluar Percobaan tersebut menggunakan panjang gelombang 665 nm dan 649 nm serta blanko alcohol 96% Berdasarkan hail perhitungan, daun tersebut mengandung klorofi a 2,45516 mg/l, klorofil b 4,351 mg/l, dan klorofil c 3,3354 mg/l.

VIII. SARAN Dalam mengcek transmisi sebaiknya dilakukan setiap waktu karena transmisinya dapat berubah-ubah akibat adanya pemanasan Bagian kuvet yang harus dipegang adalah diatas bulatan putih Kebersihan dari kuvet perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi hasil pengamatan, jadi sebelum digunakan dibersihkan terlebih dahulu.

IX. PERTANYAAN1. Mengapa blanko yang digunakan dalam percobaan ini alcohol 96% ?

2. Mengapa sebelum mengukur absorbansi ekstrak, spectrophotometer harus diatur agar absorbansinya 0 ?Karena dalam mengukur klorofil, terlebih dahulu dilakukan dikalibrasi terhadap nilai transmitansinya. Nilai transmitan pelarutnya harus dibuat atau diatur 100%, sehingga nilai absorbansi yang dihasilkan saat pengukuran semata-mata ditentukan oleh klorofil sebagai zat terlarutnya (bukan oleh pelarut).3. Mengapa ekstrak klorofil diukur dengan panjang gelombang 665 dan 649 nm?

4. Seandainya kita menggunakan daun yang berbeda usia maka kadar klorofil juga berbeda, faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kadar klorofil?

X. DAFTAR PUSTAKA