14
KONSEP ONSEP T TEKNIK EKNIK D DIGITAL IGITAL KONSEP TEKNIK DIGITAL MELIPUTI Presentasi numeris. Sistem digital dan sistem analog. Sistem bilangan biner. Presentasi besaran bilangan biner. Rangkaian digital Memori Komputer digital. PRESENTASI NUMERIS Presentasi numeris berhubungan dengan “besaran ”. Ada 2 jenis presentasi numeris suatu besaran Presentasi besaran secara analog. Presentasi besaran secara digital. Presentasi besaran secara analog : suatu besaran dipresentasikan dalam besaran lain secara proporsional. Contoh: Teknik Digital, I. KONSEP TEKNIK DIGITAL I-1 dimonitor, diukur, direkam dan dimanipulasi ditampilkan dan dikendalika n Besaran : a, v, t, m, dll. efisiensi dan akurasi

Teknik Digital - 01 Pengantar Teknik Digital Rev. 01(1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MAKALAH SEMINAR

Citation preview

TUMPUKAN

Konsep Teknik Digital

KONSEP TEKNIK DIGITAL MELIPUTI Presentasi numeris.

Sistem digital dan sistem analog.

Sistem bilangan biner.

Presentasi besaran bilangan biner.

Rangkaian digital

Memori

Komputer digital.

PRESENTASI NUMERIS

Presentasi numeris berhubungan dengan besaran.

Ada 2 jenis presentasi numeris suatu besaran

Presentasi besaran secara analog.

Presentasi besaran secara digital.

Presentasi besaran secara analog :

suatu besaran dipresentasikan dalam besaran lain secara proporsional.

Contoh:

Speedometer( gerakan jarum penunjuk.

Thermostat( bengkokan batang bimetal.

Mikropon( tegangan keluaran

Sifat besaran analog ( suatu jangkauan kontinyu.

Presentasi besaran secara digital :

suatu besaran dipresentasikan dalam besaran lain secara tidak proporsional, tetapi dengan menggunakan simbol yang disebut dengan digit.

Contoh:

Jam digital(penampil (detik, menit, jam) berubah secara gradual/step.

Sifat besaran digital( diskrit (tak kontinyu).

Sistem Digital dan Sistem Analog

Sistem Digital

Sistem digital adalah kombinasi beberapa peralatan elektronis, mekanis, photoelektris dan lain-lain yang dalam unjuk kerjanya menggunakan besaran digital.

Misalnya : komputer digital, voltmeter digital.

Keuntungan sistem digital.

Mudah diprogram ulang (programmable).

Mempunyai kemampuan menyimpan (memory).

Mudah dimanipulasi.

Mudah dibaca (pada sistem penampil digital).

Akurasi lebih baik dibanding sistem analog.

Sistem Analog

Sistem analog adalah sistem yang mengolah besaran analog secara langsung.

Misalnya : Radio AM/FM broadcast, tape recorder dll.

Keuntungan : tanggapan (response) terhadap fluktuasi sinyal lebih baik daripada sistem digital.

Dalam praktek, sebagian besar besaran adalah analog (misalnya dalam pengukuran dan pengendalian), sehingga diperlukan teknik penggabungan untuk mendapatkan keuntungan dari sistem analog dan sistem digital, atau yang disebut dengan sistem hybrid.

Misalnya dalam proses pengendalian seperti pada bagan berikut:

Sistem Bilangan

Sistem bilangan yang digunakan pada sistem digital:

Sistem bilangan desimal.

Sistem bilangan biner.

Sistem bilangan oktal.

Sistem bilangan heksadesimal.

Sistem Bilangan Desimal

Sistem bilangan dasar 10 yang biasa digunakan.

Misal:

234(bobot (2 x 102) + (3 x 101) + (4 x 100)

Sistem bilangan desimal terdiri dari 10 simbol karakter numerik, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Cacahan bilangan desimal:

101(terdiri dari angka cacahan 0 - 9102(terdiri dari angka cacahan 0 - 99103(terdiri dari angka cacahan 0 - 999angka cacahan terbesar = 10n 1

Sistem Bilangan Biner

Sistem bilangan desimal sulit diimplementasikan dalam perangkat elektronis (tidak praktis membuat 10 level tegangan yang berbeda untuk mempresentasikan karakter 0-9), sehingga sistem desimal tidak digunakan secara luas dalam sistem digital.

Sistem bilangan biner mudah diimplementasikan dan sederhana karena hanya terdiri dari 2 level tegangan untuk mempresentasikan karakter 0 dan 1.

Misalnya :

karakter 0 ( tegangan 0 volt ( mati

karakter 1 ( tegangan 5 volt ( hidup

Contoh sistem bilangan biner

1001(bobot (1x23)+(0x22)+(0x21)+(1x20)

8 + 0 + 0 + 1 = 9 Sistem bilangan desimal terdiri dari 2 simbol karakter numerik, yaitu 0 dan 1.

Cacahan bilangan biner:

22(4 cacahan (002 112)

23(8 cacahan (0002 - 1112)

24(16 cacahan (00002 - 11112)

angka cacahan terbesar = 2n 1

Sistem Bilangan Oktal

Sistem bilangan dasar 8, misal:

234(bobot (2 x 82) + (3 x 81) + (4 x 80)

Terdiri dari 8 simbol karakter numerik, yaitu 0-7.

Cacahan bilangan desimal:

81(terdiri dari angka cacahan 0 - 782(terdiri dari angka cacahan 0 - 7783(terdiri dari angka cacahan 0 - 777angka cacahan terbesar = 8n 1

Sistem Bilangan Heksadesimal

Sistem bilangan dasar 16, misal:

234(bobot (2 x 162) + (3 x 161) + (4 x 160)

Terdiri dari 16 karakter numerik, yaitu 0-9, A, B, C, D, E dan F.

Cacahan bilangan desimal:

161(terdiri dari angka cacahan 0 - F162(terdiri dari angka cacahan 0 - FF163(terdiri dari angka cacahan 0 - FFFangka cacahan terbesar = 16n 1

DesimalBinerOktalHex.

0000000

1000111

2001022

3001133

4010044

5010155

6011066

7011177

81000108

91001119

10101012A

11101113B

12110014C

13110115D

14111016E

15111117F

Tabel konversi bilangan

Bilangan Komplemen 2 (Twos Complement)

Bilangan komplemen 2 digunakan pada sistem bilangan biner yang bertanda (signed), bertanda negatif & positif.

Tanda negatif direpresentasikan dengan nilai 1 pada bagian bilangan yang paling berbobot (Most Significant Bit = MSB), digit bilangan paling kiri, sehingga banyaknya bit pada bilangan ini harus diketahui.

Tabel berikut adalah kemungkinan kombinasi bilangan biner 8 bit komplemen 2.

DesimalBiner

1270111 1111

1260111 1110

......

10000 0001

00000 0000

-11111 1111

......

-1271000 0001

-1281000 0000

Konversi bilangan komplemen 2 ke desimal.

Misalnya untuk bilangan 12 bit

N = 0110 1100 10112 -2048 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1

= 0 +1024+512+ 0+128+64+ 0+ 0+8+0+2+1

= 173910N = 1110 1100 10112 -2048 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1

= -2048+1024+512+ 0+128+64+ 0+ 0+8+0+2+1

= -30910Operasi Aritmatika

1. Penjumlahan

1 1 111 163 1010 0011

45 0010 1101

208 1101 0000

1

170 1010 1010

132 1000 0100

30210010 1110

Penjumlahan pada bilangan bertanda (2s complement)

109 0110 1101

18 0001 0010

127 0111 1111 (127) (-106 1001 0110

97 0110 0001

-9 1111 0111 (-9) ( 1111

120 0111 1000

10 0000 1010

130 1000 0010 (-126) ( 1 11 111

-125 1000 0011

-97 1001 1111

-222 10010 0010 (34) ( 2. Pengurangan

0101 1

163 1010 0011

45 0010 1101

118 0111 1110

0 170 1010 1010

132 1000 0100

38 0010 0110

Pengurangan pada bilangan bertanda (2s complement)

0 0 0

109 0110 1101

-18 0001 0010

91 0101 1011 (91) ( 1 0

91 0101 1011

-124 1000 0100

215 1101 0111 (-41) ( 10000 011

-8 1111 1000

-3 1111 1101

-5 1111 1011 (-5) ( 001 0

-106 1001 0110

97 0110 0001

-203 0011 0101 (53) (

3. Perkalian

11 1011

9 1001

9 1011

9 0000

99 0000

1011

1100011 198 11000110

209 11010001

1782 11000110

396 11000110

41382 11000110

11000110

1010000110100110

3. Pembagian

17 10001

13 233 1101 11101001

13 1101

103 11001

91 1101

12 1100

85 1010101

29 2469 11101 100110100101

232 11101

149 100110

145 11101

4 100101

11101

100001

11101

100

Presentasi Bilangan Biner

Besaran biner dapat dipresentasikan pada alat yang mempunyai dua keadaan (kondisi), misalnya

Bola lampu( mati atau nyala

Diode

( menghantar atau tidak menghantar

Transistor( cut off atau saturasi

Relay

( energized atau deenergized

Thermostat( buka atau tutup

Dalam sistem elektronika digital, biner dipresentasikan dalam level tegangan, yaitu

Biner 0 ( tegangan 0 volt

Biner 1( tegangan 5 volt

Karena adanya beberapa variasi pada rangkaian elektronis, maka biner 0 dan 1 dipresentasikan dalam jangkauan (range) tegangan, sehingga dalam sistem digital harga sebenarnya/eksak tegangan tidak terlalu penting.

Rangkaian Digital

Untuk keperluan presentasi bilangan biner diperlukan:

Rangkaian elektronis yang dapat menghasilkan 2 level tegangan secara simultan.

Akurasi level tegangan biner.

Respon masukan yang cepat.

Tunda (delay) rambatan keluaran yang kecil.

Untuk memudahkan operasi, rangkaian digital didisain menjadi beberapa fungsi yang disebut rangkaian logika (logic circuit), sebagai contoh gerbang AND, OR, dll.

Beberapa teknologi semikonduktor yang digunakan dalam IC digital, antara lain:

TTL (Transistor-transistor Logic)

CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)

ECL (Emitter Coupled Logic)

Presentasi Pararel dan Serial

Beberapa keluaran rangkaian digital ditransmisikan ke rangkaian digital lain dengan menggunakan dua cara, yaitu secara serial dan paralel.

Transmisi pararel : beberapa n bit ditransmisikan secara bersamaan pada n buah saluran.

Saluran transmisi

20AA

21BB

22CC

23DD

Transmisi serial : beberapa n bit ditransmisikan secara berurutan pada 1 buah saluran.

20ASaluran transmisi

21BD C B A

22C

23D

Memory

Salah satu keunggulan sistem digital dibanding sistem analog adalah kemampuan untuk mengingat (memory), baik secara permanen atau sementara.

Komputer Digital

Komputer adalah suatu perangkat keras (hardware) yang dapat menjalankan fungsi operasi aritmatika, manipulasi data dan membuat suatu keputusan.

Komputer digital bekerja menurut instruksi/perintah opcode (object code) yang diberikan. Beberapa perintah/intruksi yang digabung disebut program.

Bagan komputer secara sederhana disajikan pada gambar dibawah ini

: aliran informasi data

: aliran kendali

Keterangan gambar:

Unit Input : tempat untuk memasukkan instruksi/ perintah dan data ke dalam komputer, misalnya card reader, tape magnetik, keyboard.

Unit Output : tempat untuk menampilkan hasil ke operator, misalnya monitor, printer.

Control Unit (CU) : tempat instruksi diintegrasikan dan menghasilkan sinyal kendali untuk mendukung instruksi tersebut.

Aritmathic Logic Unit (ALU) : tempat operasi logika dan operasi aritmatika.

Memory : Tempat untuk menyimpan data, instruksi, hasil suatu operasi.

Biner 1

digital

analog

Proses

Value

terkendali

controller

D

A

C

prosesor

A

D

C

sensor

Proses

Value

(analog)

efisiensi

dan akurasi

Besaran :

a, v, t,

m, dll.

ditampilkan dan

dikendalikan

dimonitor,

diukur,

direkam dan

dimanipulasi

Biner 0

5V

3V

0,8V

0V

Tidak digunakan

4V

0V

0

0

1

1

Rangkaian

memory

Rangkaian

tanpa memory

EMBED Visio.Drawing.6

+

+

+

+

-

-

-

-

-

-

x

x

x

+

x

+

+

+

+

+

+

+

X

+

(

X

+

(

(

+

+

-

-

-

X

(

X

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Teknik Digital, I. KONSEP TEKNIK DIGITALI-11

_1263626785.vsdInput

memory

output

ALU

CU

keoperator

darioperator