Upload
achmadchairi
View
496
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
FORECASTING (PERAMALAN)
• Setelah masalah kebijakan dirumuskan dengan baik, tugas berikutnya bagi analis kebijakan adl memperkirakan/meramalkan konsekuensi dari pilihan-pilihan kebijakan di masa mendatang.
• Peramalan memberi informasi agar masa depan dapat “dikendalikan” dan perubahan-perubahan dapat diperkirakan berdasarkan pola di masa lalu.
• Peramalan bukan saja penting untuk melihat alternatif yg terbaik, ia juga akan membantu menghindari akibat negatif dari suatu kebijakan, misalnya: kelangkaan energi, polusi, tumbuhnya hunian kumuh, dsb.
Teknik ForecastingPendekatan Basis Teknik Hasil
Peramalan ekstrapolatif
Ekstrapolasi trend
Analisis rangkaian-waktuTeknik benang-hitamTeknik OLSPembobotan eksponensialTransformasi dataMetode katastrofi
Projeksi
PeramalanTeoretis
Teori Pemetaan teoriAnalisis jalurAnalisis Input-OutputPemrograman linierAnalisis regresiEstimasi intervalAnalisis hubungan
Prediksi
Peramalan intuitif
Penilaian subjektif
Delphi konvensionalDelphi kebijakanAnalisis dampak-silangPenilaian kelayakan
Konjektur
Asumsi Peramalan Ekstrapolatif1. Keajegan (persistence): Pola yang terjadi di
masa lalu akan tetap terjadi di masa mendatang. Mis: jika konsumsi energi di masa lalu meningkat, ia akan selalu meningkat di masa depan.
2. Keteraturan (regularity): Variasi di masa lalu akan secara teratur muncul di masa depan. Mis: jika banjir besar di Jakarta terjadi setiap 16 tahun sekali, pola yg sama akan terjadi lagi.
3. Keandalan (reliability) dan kesahihan (validity) data: Ketepatan ramalan tergantung kepada keandalan dan kesahihan data yg tersedia. Mis: data ttg laporan kejahatan seringkali tidak sesuai dg insiden kejahatan yg sesungguhnya, data ttg gaji bukan merupakan ukuran tepat dari pendapatan masyarakat.
• Ordinary Least Squares (OLS): Dasar bagi analisis regresi linier & regresi majemuk.
Yt = a + b (x)
Y
di mana a = _______
n
(xY)
b = _________
(x 2)
Metode Katastrofi
• Pola angka statistik terputus (discontinuous)
• Pengamatan secara keseluruhan dlm jangka-panjang
• Penundaan inkremental terjadi dalam katastrofi (perubahan mendadak)
• Perubahan kebijakan yg mungkin bersifat radikal