55
Dalam dunia percetakan jaman ini sudah pasti memadukan mesin digital karena kemajuan teknologi digital. Sedangkan pengertian digital printing itu sendiri adalah proses printing atau cetak yang menggunakan mesin digital atau mesin berteknologi digital ke media cetak yang akan digunakan. Seperti membuat MMT atau spanduk untuk baliho, menggunakan mesin digital printing outdoor yang bisa mencetak pada bahan semi plastik. Untuk sebuah baliho yang besar tentunya harus menggunakan bahan dasar yang kuat. Contoh lain hasil dari digital printing adalah kartu nama, undangan, poster dan lainnya. Beberapa produk tersebut bisa dicetak menggunakan mesin digital printing karena hasil yang sangat bagus. Harga mesin digital printing saat ini beragam karena produsen juga beragam. Ada buatan jepang, jerman, dan china. Tentu harga dan kualitas printing sebanding karena teknologi yang digunakan sama namun kualitas seluk beluk pembuatan mesin pastilah berbeda. Mesin digital printing murah yang bisa digunakan saat ini sudah mencakup ukuran A3+, ukuran ini sangat populer dalam dunia percetakan. Beberapa contoh mesin berteknologi digital atau mesin digital printing

Teknologi cetak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Digital Printing

Citation preview

Page 1: Teknologi cetak

Dalam dunia percetakan jaman ini sudah pasti memadukan mesin digital karena

kemajuan teknologi digital. Sedangkan pengertian digital printing itu sendiri adalah

proses printing atau cetak yang menggunakan mesin digital atau mesin berteknologi

digital ke media cetak yang akan digunakan. Seperti membuat MMT atau spanduk

untuk baliho, menggunakan mesin digital printing outdoor yang bisa mencetak pada

bahan semi plastik. Untuk sebuah baliho yang besar tentunya harus menggunakan

bahan dasar yang kuat. Contoh lain hasil dari digital printing adalah kartu nama,

undangan, poster dan lainnya. Beberapa produk tersebut bisa dicetak menggunakan

mesin digital printing karena hasil yang sangat bagus. 

Harga mesin digital printing saat ini beragam karena produsen juga beragam. Ada

buatan jepang, jerman, dan china. Tentu harga dan kualitas printing sebanding karena

teknologi yang digunakan sama namun kualitas seluk beluk pembuatan mesin pastilah

berbeda. Mesin digital printing murah yang bisa digunakan saat ini sudah mencakup

ukuran A3+, ukuran ini sangat populer dalam dunia percetakan. 

Beberapa contoh  mesin berteknologi digital atau mesin digital printing

Page 3: Teknologi cetak

Bisa dilihat berbagai macam mesin digital printing yang telah ada dan sangat

bermanfaat untuk kebutuhan pekerjaan. Demikian sedikit ulasan mengenai pengertian

digital printing yang banyak manfaatnya dalam dunia periklanan.

Banyak dari kita yang suka bingung kalo ditanya apa sih digital printing itu? pasti jawabannya akan

berbeda-beda setiap orang even orang tersebut sudah berkecimpung di dunia digital print. Oleh

karena itu saya ingin sedikit mengulas digital printing  agar bisa menjadi acuan bagi yang

memerlukannya terutama calon-calon pengusaha digital printing.

DIGITAL PRINTING secara umum kami bagi menjadi 3 yaitu :

1. Digital Printing WIDE FORMAT, yaitu digital printing yang fokus kepada percetakan

super lebar, biasanya di atas 3,2 m. Produk-produk yang dihasilkan seperti BALIHO,

GIANT BANNER, SPANDUK atau BILLBOARD. Ciri yang paling utama dari digital printing

jenis ini adalah mesin yang digunakan memiliki ukuran 3,2m sampai dengan 5m, tidak

mementingkan detail atau resolusi tinggi karena akan dilihat dari jarak jauh, menggunakan

tinta solvent yg keras karena memerlukan ketahanan tinta yang lama. Keunggulan digital

printing ini dapat mencetak dalam jumlah banyak dalam waktu singkat sehingga biasanya

digital printing ini fokus ke pelayanan pilkada,pemilu atau kebutuhan perusahaan yang

banyak seperti rokok,otomotif dan sebagainya. Kelemahan digital printing wide format ini

tidak bisa mencetak dengan kualitas tinggi sehingga untuk cetakan kelas premium atau

cetakan yang menuntut kualitas akan menemui

Page 4: Teknologi cetak

kesulitan. 

2. Digital Printing Large Format Premium, yaitu digital printing yang melayani cetakan

dengan mengutamakan kualitas dan memiliki lebar cetakan di bawah 2m. Ciri utama dari

digital printing jenis ini adalah mesin-mesin yang digunakan ukurannya mulai dari 1-2,6 m

dengan merk seperti ROLAND, MUTOH, MIMAKI, HP dan epson. Produk yang dihasilkan

umumnya berupa x-banner, roll banner, poster, photo, canvas, spanduk, sticker dan

sebagainya. Anda tentu sering melihat poster2 di mall atau rumah makan atau di kantor2,

nah itu biasanya diproduksi dengan mesin digital printing kelas premium atau biasa juga

disebut large format. Kelemahan dari jenis ini adalah tidak bisa mencetak dalam ukuran

yang sangat besar kecuali disambung. Tapi keunggulan yang sangat mencolok dari jenis

digital ini adalah fleksibilitas produknya atau turunan produknya yang sangat banyak

karena mesin2 large format dapat dikembangkan untuk memproduksi produk-produk

kreatif seperti kaos, tas, jok motor, jok mobil, helm, sticker motor atau mobil, sticker

display dan sebagainya yang mana produk-produk ini tidak bisa dikerjakan menggunakan

Page 5: Teknologi cetak

mesin WIDE FORMAT 3,2m.

3. Digital Printing OFFSET atau OFFSET DIGITAL, jenis digital printing ini adalah model

yg paling mirip offset dimana mesin-mesin yang digunakan adalah sebagai berikut

CANON, FUJIXEROX, HP INDIGO, KONICA BIZHUB, KODAK dan sebagainya. Produk

yang dihasilkan dari jenis ini adalah kartu nama, poster, flyer, buku, cetak warna,

photobook, karton dan sebagainya. Yang jelas jenis usaha printing ini memiliki

keterbatasan cetak yang biasanya hanya berukuran A3+ atau 32×48 cm. Jenis digital

printing ini sangat cocok untuk melayani olah dokumen yang dibutuhkan perusahaan dan

Page 6: Teknologi cetak

mahasiswa seperti pembuatan buku laporan, kalender pribadi, buku textbook dan

sebagainya.

4. Cutting Sticker, sebenarnya tidak terlalu pas kalo dimasukkan ke dalam digital printing

tapi karena jenis usaha ini biasanya paling banyak digabungkan dengan 3 jenis usaha di

atas maka saya masukkan saja. Cutting sticker bisnis yang melayani jasa pembuatan

sticker menggunakan bahan atau vinyl yang sudah ada warna-warnanya dan dicutting

sesuai pola sehingga membentuk gambar yang kita inginkan. Bisnis ini banyak dibutuhkan

oleh perorangan, perusahaan sampai ke bengkel-bengkel mobil dan perusahaan dekorasi

atau konsultan design interior.

Apa itu Digital Printing?

Secara umum pengertian dari Digital Printing itu sendiri

adalah proses pencetakan sebuah gambar kedalam sebuah media cetak yang bisa dinikmati atau

dilihat oleh masyarakat luas. jika kita berjalan - jalan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya

maka seluruh sudut kota dihiasi dengan aneka macam reklame baik itu yang digital maupun yang

non digital. Selain media televisi, Digital Printing merupakan sarana yang cukup efektif untuk

menyampaikan pesan - pesan sponsor dari sebuah Usaha, Organisasi, Industri/Perusahaan

bahkan akhir - akhir ini saya sering melihat Dinas Pemerintahan ikut andil dalam penggunaan

sarana Digital Printing untuk mengkampanyekan pesan - pesan mereka. Dilihat dari wacana diatas,

maka sangatlah potensial untuk membuka sebuah peluang usaha baru dibidang percetakan digital

baik itu cetak outdoor maupun indoor. Dibawah ini merupakan salah satu contoh produk Digital

Printing Indoor

Page 7: Teknologi cetak

Sedangkan untuk produk Digital Printing Outdoor yaitu:

Sebetulnya masih banyak lagi contoh - contoh produk Digital Printing baik itu Indoor maupun

Outdoor. Tahun 2013 - 2014 adalah moment yang amat sangat berharga bagi Industri Digital

Printing karena pada tahun tersebut negara kita melaksanakan pesta akbar demokrasi.

Digital PrintingDigital Printing adalah metode modern dalam mencetak (printing) dari data digital yang dioleh oleh

komputer untuk kemudian dikeluarkan oleh mesin cetak (printer) baik melalui teknologi Inkjet,

maupun teknologi Laser.

Satu keistimewaan dari metode ini adalah:

Page 8: Teknologi cetak

Kemampuan dalam mencetak dengan jumlah minimum (meskipun hanya satu lembar

dokumen.

Kecepatan yang sangat istimewa. Salah satu kelebihan dari digital printing adalah kecepatan,

tanpa harus menunggu berhari-hari lagi dalam mencetak dokumen.

Berkualitas tinggi. Teknologi Cetak Digital hingga saat ini telah sangat mapan. Memberikan

kualitas setara dengan hasil cetak analog.

Dengan metode digital printing, beragam kebutuhan cetak anda mampu diselesaikan dengan cepat

dan akurat. Diantaranya:

1. Brosur & Leaflet

2. Stationary

3. Company Profile, Annual Report

4. POD Book

5. Menu Book

6. Poster

7. etc…

Digital Printing | Percetakan | SouvenirJumat, 27 September 2013

Sejarah Perkembangan Dunia Percetakan

Pencetakan sebuah manuskrip memiliki sejarah panjang. Ini tak semata terkait dengan mesin cetak yang ditemukan Johannas Gutenberg. Namun, lebih memiliki kaitan dengan kegiatan percetakan yang telah dilakukan lama sebelumnya. Termasuk, perkembangannya di dunia Islam. Menurut Dr Geoffrey Roper, seorang konsultan perpustakaan yang bekerja dengan Institute for the Study of Muslim Civilisations, London, Inggris, Gutenberg diakui sebagai orang pertama yang menemukan mesin cetak. Namun, menurut Roper, aktivitas mencetak, yaitu membuat sejumlah salinan dari sebuah teks dengan memindahkannya dari satu permukaan ke permukaan lainnya, khususnya kertas, yang telah berusia lebih tua dibandingkan penemuan mesin cetak Gutenberg.

Page 9: Teknologi cetak

Orang-orang Cina telah melakukannya sekitar abad ke-4. Cetakan teks tertua yang diketahui berangka tahun 868 Masehi, yaitu Diamond Sutra. Ini merupakan sebuah terjemahan teks Buddha berbahasa Cina yang tersimpan di British Library. Namun, hal yang tak banyak terekspos adalah sekitar 100 tahun kemudian, Arab Muslim juga memiliki kemampuan mencetak teks. Termasuk, lembaran Alquran. Ini berawal dari langkah Muslim untuk mempelajari kemampuan pembuatan kertas dari Cina.Lalu, umat Islam mengembangkan kemampuan itu di seluruh wilayah Islam. Hal ini memicu tumbuh berkembangnya produksi manuskrip-manuskrip teks. Pada masa awal perkembangan kekuasaan Islam, manuskrip tak dibuat secara massal dan tak pula didistribusikan untuk masyarakat. Kala itu, manuskrip yang ada berisikan penjelasan tentang shalat, doa-doa, intisari Alquran, dan asmaul husna yang sangat dikenal oleh Muslim. Apa pun tingkat sosialnya, baik Muslim yang kaya, miskin, terdidik, maupun berpendidikan rendah.Kemudian, baru pada kekuasaan Dinasti Fatimiyah di Mesir, teknik cetak manuskrip di atas kertas berkembang. Mereka mencetak manuskrip secara massal. Kemudian, manuskrip-manuskrip hasil cetakan itu dibagikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sejumlah cetakan manuskrip itu ditemukan para arkeolog saat dilakukan penggalian di Fustat atau Kairo lama. Menurut Roper yang dikutip laman Muslimheritage, cetakan manuskrip tersebut diyakini berasal dari abad ke-10. Cetakan manuskrip sejenis ditemukan juga di sejumlah tempat lainnya di Mesir. Rope mengungkapkan, iklim kering di Mesir telah membantu menyelamatkan manuskrip itu sehingga tak membuatnya menjadi rusak.Pada periode kekuasaan Dinasti Mamluk, yang berlangsung pada abad ke-13 hingga abad ke-16, ditemukan sejumlah cetakan tulisan Arab dengan beragam gaya, di antaranya adalah Kufi. Perkembangan kegiatan percetakan di dunia Islam berlangsung hingga 500 tahun. Sejumlah hasil cetak manuskrip yang dihasilkan di dunia Islam masih bertahan. Paling tidak, ada 60 sampel manuskrip yang tersisa dan tersebar di Eropa, museum dan perpustakaan di Amerika Serikat (AS), serta ada di Mesir dalam jumlah yang tak diketahui secara pasti. Ada pula cetakan manuskrip yang berasal dari Afghanistan atau Iran.Terungkap pula bahwa hanya sedikit referensi yang mengungkapkan alat percetakan yang digunakan pada masa Islam. Referensi yang ada di antaranya adalah puisi-puisi Arab pada abad ke-10 dan ke-14. Puisi itu menggambarkan bahwa alat percetakan pada masa itu dibuat pada sebuah pelat yang diukir dengan huruf-huruf. Ada pula yang mengungkapkan, alat percetakan dibuat pada blok kayu dengan huruf-huruf seperti gaya huruf Cina. Tak diketahui pula, apakah kegiatan percetakan di dunia Islam memberikan pengaruh pada aktivitas yang sama di Eropa. Tak ada bukti yang menunjukkan adanya pengaruh itu.Namun, kemungkinan adanya pengaruh memang tak bisa dinafikan. Terutama, cetakan manuskrip Eropa yang bergaya cetakan blok. Ada kemungkinan bahasa Italia tarocchi memiliki arti kartu tarot, yang termasuk artefak awal cetak blok di Eropa, berasal dari istilah Arab. Namun, memang harus diakui, ini merupakan teori spekulatif yang perlu dibuktikan lebih lanjut. Perlu banyak bukti untuk mengambil kesimpulan terkait hal tersebut. Di sisi lain, ada fakta bahwa percetakan buku dalam bahasa Arab muncul di Eropa, khususnya Italia. Percetakan ini dilakukan secara sporadis yang berlangsung sebelum 1514 Masehi. Seorang dari Venezia yang bernama Gregorio de Gregori menerbitkan buku berjudul Book of Hours atau Kitab Salat al-Sawa’i untuk dikirimkan ke komunitas Kristen di Suriah. Sayangnya, cetakan huruf kurang bagus, bahkan hampir tak bisa dibaca.Bagaimanapun, langkah Gregorio itu merupakan upaya yang berani untuk mencoba mencetak buku dengan abjad Arab. Ada juga nama Robert Granjon, desainer dari Prancis yang terkait dengan dunia percetakan. Granjon berusaha merancang alat percetakan seperti yang ada di dunia Islam. Ia berupaya mencetak buku dalam bahasa Arab sebab saat itu buku-buku berbahasa Arab cukup banyak diminati.

Page 10: Teknologi cetak

Pada masa selanjutnya, Kardinal de Medici pun ikut berkecimpung dalam bidang ini. Medici mencari seorang yang mahir berbahasa oriental untuk mengawasi operasi percetakkan buku. Akhirnya, ia bertemu Giovan Battista Raimondi, seorang filsuf, ahli matematika, dan ahli kimia. Hal terpenting, ia memiliki kompetensi yang berkaitan dengan percetakan Arab. Selama melancong ke Timur, Raimondi telah belajar bahasa Arab, Turki, dan Persia.Selain itu, ia pun mengumpulkan tata bahasa dan kamus bahasa-bahasa tersebut. Dia juga mempunyai pengalaman yang banyak dalam menerjemahkan buku-buku dari bahasa Yunani dan bahasa Arab. Untuk membuat percetakan bergaya Arab, Raimondi menyewa beberapa bangunan di Piazza del Monte d’Oro di Roma. Dia memerintahkan para pegawaianya untuk mempersiapkan tinta, kertas, dan bahan lain yang diperlukan. Cetakan teks-teks akhirnya dibuat melalui alat cetak yang bernama Domenico Basa. Buku pertama yang berhasil dicetak adalah Precationum, yakni sebuah buku doa-doa Arab Kristen. Mereka juga mencetak buku sejarah karya Abu al-Abbas Ahmad ibn Khalil al-Salihi. Buku tersebut berjudul The Book of the Garden of the Wonders of the World. Muteferrika dan Percetakan di Turki Saat masa kekuasaan Turki Utsmani, upaya untuk mewujudkan percetakan juga muncul. Ada sebuah nama yang berkontribusi dalam terwujudnya kegiatan tersebut, yaitu Ibrahim Muteferrika. Lelaki kelahiran 1647 Masehi ini merupakan seorang prajurit, ilmuwan, diplomat, dan penulis.Kala masih belia, ia menyaksikan kegagalan yang pernah dialami oleh tentara Turki di suatu masa saat melakukan pengepungan di Vienna. Kemudian, ia menyadari bahwa itu menjadi pertanda penurunan kekuatan militer Turki. Banyak hal yang menyebabkan penurunan ini. Namun, Muteferrika menyimpulkan, perlu inovasi untuk meningkatkan kekuatan tentara Turki. Termasuk, harus mengadopsi inovasi yang dilakukan oleh tentara Eropa. Hal itu harus dilakukan. Jika tidak, tentara Turki tak akan mampu meningkatkan kemampuannya.Akibatnya, tentara Turki tak akan memiliki daya untuk mempertahankan kekuasaan Turki. Berpijak pada kenyataan itulah, ia memikirkan bagaimana membangun sebuah percetakan. Tujuannya, menyebarkan ide-ide ilmiah tentang kekuatan militer. Dalam pandangan Muteferrika, penyebaran ide itu harus dilakukan secara cepat dan masif. Ia lalu mendorong penerjemahan teks-teks dari Eropa yang kemudian dicetak secara massal. Sayangnya, konservatisme pemerintah Turki saat itu menghadang ide Muteferrika.Namun, Muteferrika tak patah arang. Ia mencari dukungan dari karibnya, yaitu Chelebi Mehmed Pasha Yirmisekiz, dan anaknya Sa’id yang pada 1721 baru kembali dari misi diplomatik ke Paris. Keduanya memiliki pandangan maju dan dibalut keinginan untuk melakukan perubahan. Mereka juga mengagumi kemajuan yang terjadi di Paris, termasuk percetakan. Dengan bantuan mereka, akhirnya Wazir Agung Ibrahim Pasha mendorong Muteferrika membuat sebuah petisi kepada Sultan Ahmed III yang menjelaskan pentingnya percetakan. Muteferrika pun memenuhinya. Ia membuat penjelasan perinci yang berjudul Wasilat al-Tiba’a atau The Utility of Printing. Dalam pembukaannya, ia mengingatkan pentingnya melestarikan hukum negara dan kesulitan untuk melakukannya. Menurut Muteferrika, orang-orang kuno menuliskan dan mengabadikan hukum mereka pada tablet atau menuliskannya pada lembaran kulit. Namun, tablet atau perangkat lainnya yang digunakan untuk menuliskan hukum itu tak bisa selalu terlindungi. Kekuasaan negara juga tak selalu bisa melindunginya, terutama dalam suasana perang. Muteferrika kemudian mencontohkan peristiwa penghancuran buku yang dilakukan oleh Genghis Khan dan Hulagu Khan, para penakluk Mongol pada abad ke-12. Mereka menghancurkan kekuasaan Dinasti Abbasiyah, membakar atau merusak semua karya seni dan ilmu yang terdokumentasikan dalam bentuk buku. Saat Sultan Ahmed III menerima petisi itu, ia mengonsultasikan hal itu kepada seorang mufti yang bernama Shaikh Abd Allah. Sang mufti yang ahli dalam hukum Islam itu memandang tak ada masalah usulan pembangunan percetakan itu. Akhirnya, setelah mendapat jawaban dari sang mufti, Sultan Ahmed III mengizinkan pendirian percetakan.Source : hasyimibrahim.wordpress.com

Page 11: Teknologi cetak

Apa itu mesin digital printing?Industri Large Format Digital Printing merupakan salah satu teknologi POD (Print on Demand), yang memberikan cara bagi anda untuk mencetak gambar pada media langsung dari komputer dengan ukuran yang besar sekali. Teknologi ini berkembang seiring kemajuan teknologi, mulai dari Mesin Digital Printing Indoor dengan maksimum lebar cetak 1,5m. Kemudian diikuti oleh teknologi Mesin Digital Printing Outdoor dengan resolusi dan kecepatan yang rendah, seperti teknologi print head xaar 128 200. Sampai berkembang menjadi mesin dengan lebar area cetak 5m dan mesin UV Flat Bed yang mampu mencetak pada beragam media baik lembut, kaku, tipis maupun tebal dengan maksimal 100mm, seperti kaca, keramik, kayu, dan masih banyak lagi.

Mesin Populer

     

Kualitas cetak terus berkembang seiring teknologi yang di sediakan oleh EPSON, KONICA MINOLTA dan yang terbaru adalah SPECTRA POLARIS masing-masing mampu menghasilkan titik yang kecil yaitu 6 pl dan 14pl. Dengan kemajuan teknologi, perbedaan antara mesin indoor dan mesin outdoor menjadi tidak samar. Sehingga banyak perusahaan mulai beralih ke mesin outdoor yang mulai dekenal karenan ketahanannya dan kualitas cetak / resolusi yang tinggi...

Mesin Digital Printing yang juga disebut sebagai large format printer adalah sebuah teknologi mesin cetak yang mampu mereproduksi gambar / teks dari komputer langsung ke media cetak tanpa melalui proses film maupun plat seperti mesin offset (contoh: cetak brosur) atau sablon (contoh: cetak umbul-umbul atau baliho).

Page 12: Teknologi cetak

Mesin digital printing mulai masuk di indonesia sekitar 10 tahun yang lalu. Dengan beberapa jenis aplikasi atau ketahanan print, yaitu:

1. Mesin Indoor adalah Mesin yang mampu menghasilkan hasil cetakan yang prima dan sangat baik untuk kondisi di dalam ruangan seperti xbanner, banner dan masih banyak lagi, namun bukan berarti mesin ini tidak bisa membuat hasil cetakan yang baik untuk di luar ruangan, tentu saja sangat bisa walapun kualitas cetaknya dibawah mesin cetak out door yang tercipta memang untuk hasil cetak di luar ruangan.

2. Mesin Outdoor adalah Mesin digital printing yang menghasilkan cetakan yang dapat diletakan di luar ruangan dan tahan cuaca* (Terik Matahari dan Hujan).

3. Mesin Ecosolvent adalah Mesin digital printing eco solvent adalah varian dari mesin digital printing outdoor mampu menghasilkan cetakan yang dapat diletakan di luar ruangan dan tahan cuaca* (Terik Matahari dan Hujan).

Sejarah Digital Printing

Digital printing merupakan percetakan digital yang saat ini semakin hari semakin banyak diminati baik itu untuk bisnis dan juga untuk digunakan untuk mereka. Namun, pernah tidak terfikir oleh kita darimana asal digital printing tersebut ? pasti tidak ada yang pernah berfikir darimana digital printing itu berasal.

Saat ini saya ingin membagikan darimana asal digital printing. Tahun 1400an Gutenberg

telah menciptakan alatprint pertama, namun untuk memperoleh hasilnya membutuhkan

waktu yanglama dan terlalu mahal harganya. Banyak orang yang mengeluhkan hal inidan

berharap proses cetak akan lebih cepat dan lebih murah jika hanyadigunakan untuk benda

yang kecil. Kemampuan untuk mencetak 4 warnadan kecepatan mencetak adalah hal kedua

yang mustahil yang harusdilakukan dan dikembangkan pada waktu itu.

Hingga akhirnya pada jamansekarang penggabungan ini menghasilkan 1 area baru dan

menarik yang kinikita sebut dengan teknologi digital printing. Digital printing memiliki dua

jenis printer utama, yaitu Laserjet dan Inkjet.LaserJet menggunakan toner sebagai bahan

cetak, sedangkan inkjetmenggunakan tinta sebagai bahan cetak.

Digital Printing adalah sebuah proses cetak dari sebuah gambar digitalsecara langsung ke

berbagai macam media. Proses ini umumnya terjadipada proses cetak professional ketika

sebuah file kecil dari computer atausumber lain dicetak menggunakan printer laser atau

inkjet bervolume besar.

Masih Prospek-kah digital printing?

Page 13: Teknologi cetak

Sebenarnya dunia cetak digital printing sudah berkembang sejak 5 tahun terakhir.Sistem cetak DIGITAL PRINTING . bisa dikatakan sebuah solusi untuk menyiasati tingginya kebutuhan promosi iklan. Teknologi digital printing bisa dikatakan luas sekali istilahnya, bukan hanya sekedar urusan cetak-mencetak spanduk, namun lebih dari itu. Perusahaan advertising, periklanan atau pariwara merupakan usaha profit yang bergerak di bidang pelayanan publikasi kepada pelanggan yang membutuhkan CETAK DIGITAL PRINTING. Usaha ini bisa jadi merupakan usaha yang paling dekat dengan digital printing dan seluk-beluknya. Publikasi adalah aksi marketing guna mengenalkan produknya. Publikasi ini yang berkaitan dengan proses pengadaan media iklan dalam jumlah banyak.

Urusan pengadaan media iklan dilayani oleh percetakan yang memiliki mesin dengan format digital printing. Rupanya digital printing lebih diminati oleh banyak pelanggan karena kwalitas cetakan yang sempurna (gambarnya NYATA) dan bisa dikerjakan dengan cepat. Sejarah Digital Printing /Trend/ bisnis digital printing mulai tumbuh sejak awal dekade 2000, awalnya usaha ini hanya ada di kota -kota besar, mengingat waktu itu mesin digital printing harganya masih mahal dan pemasaraannya mesin digital printing masih terbatas atau belum merata. Waktu itu untuk membuka usaha digital printing butuh modal kisaran 150jt-250jt, biaya sebanyak itu digunakan untuk membeli mesin digital yang diimpor langsung dari Jerman. Sebab pencipta mesin digital printing awalnya dikenalkan di Jerman . Kelebihan digital printing yang cepat dan instant, hasilnya juga bisa ditunggu dalam hitungan jam, tentu mampu melayani tuntutah kebutuhan dunia periklanan di Indonesia . Kehadiran digital printing perlahan tapi pasti mampu merebut pasar luas, dengan target pasar produsen, perusahaan advertising, Event Organizer dan lain sebagainya. Kehadiran digital printing mengakibatkan usaha sablon manual ditinggalkan. Digital Printing - Peluangan Usaha Baru Bisnis percetakan merupakan bisnis yang stabil dan tak pernah sepi akan pesanan pelanggan. Apalagi sejak harga mesin digital printing mulai turun, bisnis ini kian diminati wirausahawan yang ingin mencari keuntungan di dunia cetak-mencetak. Bidang usaha tak hanya pada satu layanan saja melainkan banyak objek cetak yang bisa dikerjakan. Kebutuhan akan media iklan dalam jumlah banyak dan berkelanjutan, namun di sisi lain percetakan konvensional tak mampu melayani tuntutan konsumen yang inginnya serba cepat , maka, ini menjadi sebuah peluang bisnis dan harapan bagi wirausahawan di bidang digital printing. Namun apa saja /sih /layanan yang bisa dikerjakan melalui digital printing? Agar pembaca lebih paham mari kita ulas tentang produk yang bisa dihasilkan dari teknologi digital printing.

Macam-macam Produk Digital Printing

1. Sablon T-shirt adalah salah satu produk yang bisa dikerjakan dengan mesin digital printing.Apa bedanya dengan sablon konvensional? Ya jelas beda ! Kalau sablon konvensional, dikenai jumlah minimum misalnya minimal pesan 10 /piece/,selain itu membutuhkan waktu pengerjaan yang agak lama karena sistemnya juga konvensional dan membutuhkan keahlian khusus. tapi beda dengan sablon digital, pelanggan bisa pesan satu atau dua pieces saja dan dikerjakan secara digital karena

Page 14: Teknologi cetak

hanya membutuhkan alat press dan kertas transfer. Dalam bisnis digital printing di bidang t-shirt ini, pelanggan juga bisa membawa desain sendiri dengan format file digital. Harga pun bisa lebih murah karena tak memerlukan bahan banyak. Keunggulan sablon digital pada kaos yakni sifatnya eksklusif karena dicetak terbatas. Pelanggan bisa mendesain sendiri sesuka hati gambar t-shirtnya, atau membawa dari rumah. Pelanggan hanya membayar t-shirt polos yang dijual oleh toko digital printing atau bahkan membawa sendiri, jadi dia hanya membayar ongkos cetaknya. Peralatan yang dibutuhkan untuk usaha digital printing jenis sablon t-shirt digital, antara lain komputer spek grafis, mesin print komputer biasa, namun menggunakan tinta khusus sablon, dan kertas sablon atau transfer paper dan setrika listrik .

2. Sablon Mug Digital juga salah satu bidang yang mudah dikerjakan secara digital. Keunggulan digital printing yang bisa mencetak di bidang lunak, memungkinkan teknologi ini juga dapat mencetak gambar di mug coating atau gelas keramik dengan system coating atau pemberian lapisan polymer. Cara mencetaknya dengan menggunakan alat PRESS MUG. Banyak perusahaan memesan produk souvenir yang dicetak dengan logo perusahaan. Mug Digital sangat cocok untuk souvenir perusahaan selain fungsional sebagai tempat minum, mug yang berlogo perusahaan berfungsi sebagai media mengangkat citra perusahaan/ brand image. Usaha digital printing jenis ini cukup menjanjikan.

3. BANNER. Banner merupakan media promosi mandiri yang dicetak dalam media plastic khusus atau biasa disebut frontlight,flexy,dll. Biasanya Banner dipajang dalam posisi berdiri atau X-BANNER,ROLL BANNER dan menjadi produk selanjutnya yang bisa dihasilkan dari /digital printing/. Sifat banner yang fleksibel bisa dipajang di sembarang lokasi, baik /outdoor/ maupun /indoor/. Banner merupakan sebuah kebutuhan bagi perusahaan yang ingin memasarkan produknya agar diterima oleh target pasarnya. Banner hadir dalam setiap event promosi yang digelar oleh event organizer . Fungsi banner adalah media untuk menyampai informasi tentang produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Banner yang dirancang sungguh-sungguh berdampak menarik minat orang awam untuk membacanya. Banner merupakan salah satu main product dari usaha digital printing. Harga cetak banner sudah termasuk bilang penopang sekitar 150-200 ribu rupiah .

4.BALIHO / SPANDUK. Baliho adalah media iklan dalam ukuran besar dan panjang atau biasa disebut LARGE FORMAT DIGITAL PRINTING, baliho dipakai untuk ruang terbuka atau /outdoor/. Awalnya spanduk menggunakan bahan dasar kain nylon, kemudian disablon yang sebelumnya gambar dibikin secara manual . Pembuatan baliho metode manual memakan waktu lama, sehingga kurang efektif . Namun sekarang baliho bisa dicetak di atas media plastik terpal yang tahan terhadap air dan cuaca atau biasa disebut FRONTLIGHT DAN BACKLIGHT. Keuntungan mencetak baliho dengan mesin digital printing antara lain, gambar lebih realistis dan warna pun yang dicetak sama persis dengan keinginan pelanggan.

5.PAMFLET.Pamflet adalah produk dari digital printing berbentuk media kertas atau poster . Fungsi pamFlet adalah sebagai media menyampaikan informasi kepada masyarakat ramai. Agar pamflet dapat menarik perhatian orang, harus dirancang

Page 15: Teknologi cetak

sedemikan rupa meliputi pemilihan font, komposisi gambar, tabel dan warna dasar dari pamflet. Pamflet biasanya ditempel pada area publik seperti papan pengumuman, halte bus, tiang listrik dan lain sebagainya. Fungsi pamflet sangat diandalkan untuk mengumumkan sebuah event besar seperti konser , seminar maupun pameran. Oleh karena itu, pamflet merupakan salah satu produk utama dari usaha digital printing.

6. BROSUR / KATALOG. Brosur maupun katalog merupakan media promosi yang bersifat pribadi , sebab dalam penyebaraannya dibagikan kepada setiap orang. Harapannya orang yang menerima brosur berkenan membaca isi pesan yang ada di dalam brosur tersebut. Produk ini juga merupakan salah satu produk dari kecanggihan digital printing. Memulai Usaha Digital Printing Rasanya tak ada kata terlambat untuk membuka usaha digital printing, karena kebutuhan akan produk cetak semakin bertambah. Sedangkan pasar pun tak bisa dikatakan sedikit. Inilah moment yang tepat, jika Anda tertarik membangun bisnis digital printing di kota Anda. Bisnisman yang bijak sebelum membangun suatu usaha harus memperhatikan hal-hal mendasar seperti perencanaan modal, dan target pasar. Berikut ini merupakan tips singkat bagaimana menjalankan usaha digital printing dan mencari pelanggan baru .

BAGAIMANA MEMULAI USAHA DIGITAL PRINTING?

Sebenarnya tidak susah kok untuk memulai usaha digital printing bahkan tanpa modalpun Anda sudah bisa memulainya. Yang terpenting disini adalah tekad dan kemauan untuk maju…..

Berikut beberapa tips yang dikumpulkan dari berbagai sumber untuk memulai usaha Digital printing :

1.Tempat Usaha Syarat utama membangun bisnis digital printing adalah tempat usaha. Sebaiknya Anda membangun ruang usaha yang cukup luas dan tertata, karena mesin digital printing terutama mesin digital untuk spanduk dan baliho ukurannnya besar, panjang mesin hampir 3 meter sendiri. Oleh karena itu Anda wajib menyediakan ruangan khusus untuk menempatkan mesin-mesin tersebut pada bisnis digital printing Anda. Ruang usaha juga harus tertata sesuai fungsinya, jangan sampai ruang produksi perdampingan dengan ruang setting atau ruang administrasi .

2. Pengadaan Mesin Digital Printing Mesin digital printing merupakan benda utama yang wajib dimiliki. Bisnis digital printing yang lengkap menyedikan mesin printing spanduk, mesin cetak kertas, mesin cetak foto , mesin cetak mugs, dan mesin cetak stiker dan mesin cetak tshirt. Anda dapat mencari mesin-mesin tersebut melalui agen distributor mesin digital printing dikota besar. Pembayarannya bisa dinegoisasi atau bisa lewat agen /leasing/ yang ditunjuk oleh distributor.

3.Pengadaan Bahan Utama Salah satu modal dasar bisnis digital printing adalah pengadaan bahan dasar cetak seperti plastik terpal, tinta, kertas dan /spare part/ pendukung lainnya. Bahan itu wajib tersedia, kalau perlu Anda harus kulakan dalam partai besar jika menghadapi musim kampanye, dan musim pertunjukan . Jangan

Page 16: Teknologi cetak

sampai ketika order sedang ramai, Andaa kehabisan stok bahan. Ini akan merugikan bisnis Anda.

4. Promosi Tahap berikutnya setelah bisnis digital printing ini berjalan, adalah promosi guna mencari pelanggan baru. Dalam masa promosi sebaiknya memakai trik diskon pada setiap pemesanan partai besar. Agar promosi Anda lebih menjangkau semua kalangan, gunakan media surat kabar dan majalah .

Apa itu Digital Printing ?2 November 2014

Sejarah dan Pemahaman tentang Digital Printing

DIGITAL PRINTING, adalah sebuah Metode Percetakan dari Gambar berbasis Digital, yang biasanya berupa File, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai Media dengan cara yang Instan dan Cepat. Digital Printing merupakan Hasil Inovasi Perkembangan dari Metode Percetakan yang konvensional, yang muncul seiring dengan Kemajuan Teknologi Dunia yang sudah masuk di Era Digital.

Umumnya Digital Printing memiliki biaya produksi yang lebih tinggi untuk per satuan nya dibanding Metode Cetak yang lebih konvensional seperti Percetakan Offset, Sablon / Screen Printing. Akan tetapi, Tehnik Digital Printing ini memiliki Kelebihan yang tidak dimiliki oleh Metode Percetakan Offset maupun Sablon, yaitu tidak memerlukan Proses Pra Cetak seperti Pembuatan Film, Plat Cetak (Offset) , Afdruk Screen (Sablon). Karena Proses yang dilalui Digital Printing lebih Ringkas, membuat Digital Printing menjadi lebih banyak digunakan untuk Pengerjaan Cetak Jumlah Skala Kecil, mencetak dengan Waktu yang sangat Cepat dan Instan.

Untuk lebih mudahnya, kami Jelaskan Alur Proses Kerja antara Offset Printing, Screen Printing (Sablon) , Digital Printing

Offset Printing : File Gambar >† Film / CTP (Computer to Plate) / Plate† Mesin >† Media

Screen Printing : File Gambar >† Film / Kalkir >† Screen † Media Digital Printing : File Gambar †> Mesin >† Media

Kelebihan Digital Printing :

Waktu Produksi Jauh Lebih Cepat

Page 17: Teknologi cetak

Bisa Mencetak / Print jumlah sesuai keinginan ( Print On Demand ), tanpa harus ada Minimal Order, bahkan untuk mencetak dalam satuan.

Proses Produksi Mencetak lebih Ringkas, dan Hasil Cetak / Print bisa langsung kelihatan.

Tenaga Kerja yang lebih sedikit karena Proses Produksi yang lebih sedikit.

Proses Kerja yang tidak Rumit, sehingga mudah dilakukan meski oleh Pemula dalam Bisnis Digital Printing.

Kekurangan Bisnis Digital Printing :

Dalam Hitungan Satuan Cost Produksi lebih tinggi dibanding Percetakan Offset / Sablon.

Alur Kerja yang cukup Mudah, Ringkas dan Sederhana membuat banyak Pelaku Usaha yang melirik Bisnis Digital Printing ini sehingga memunculkan Persaingan yang cukup tinggi di Bidang ini.

Jenis Jenis Digital Printing berdasarkan Mesin yang ada :

Large Format Digital Printing , menggunakan Mesin Printer yang memiliki Ukuran Besar, untuk Mencetak / Print Banner, Spanduk, Umbul Umbul, Baliho, Billboard, Neon Box, Sticker Vinyl, Sticker One way, Canvas, Kain, dll.

Digital Offset Printing, merupakan Mesin Printer Digital yang bisa mencetak / print di Kertas HVS, Art Paper, Matte Paper, Fancy, Duplek, Ivory, dll. Merupakan Solusi terbaik mencetak jumlah satuan / sedikit yang tidak bisa dijangkau oleh Mesin Percetakan Offset.

Screen Digital Printing / Sablon Digital untuk Kaos, merupakan Mesin Sablon Kaos Digital yang bisa langsung Mencetak di Kain Kaos tersebut dan hasil nya lebih Bagus dibanding Sablon Konvensional.

Mug / Keramik Printing, Mesin Print untuk Gelas Mug, Keramik, yang menghasilkan Cetakan Gambar di Media Mug dan Keramik.

dan Masih banyak Lagi Jenis Digital Printing yang ada, yang akan terus bertambah Variasi dan kegunaannya seiring dengan Perkembangan dunia Digital Printing.

Jadi kesimpulan yang bisa kami tarik, adalah Bisnis Digital Printing ini lahir tercipta untuk melayani Kebutuhan Pasar Industri Percetakan yang selama ini menjadi kekurangan Mesin Cetak Offset konvensional / Sablon. Digital Printing sangat tepat untuk melayani Kebutuhan Percetakan yang

Page 18: Teknologi cetak

semakin Variatif, Kebutuhan Percetakan yang Cepat dan Jumlah yang sesuai Keinginan. Digital Printing memiliki Kekuatan dan Pangsa Pasar tersendiri dalam Dunia Percetakan / Printing sehingga menjadi suatu Lini Bisnis Baru yang sangat disukai oleh Kebutuhan Dunia saat ini.

Anda Membutuhkan Mesin Mesin Digital Printing dengan Kualitas Terbaik, Harga Murah, Jaminan Spare Part dan Pelayanan yang Memuaskan ? Hubungi Toko Mesin DEPRINTZ, Distributor Mesin Terpercaya, atau bisa hubungi 081297667579.

Usaha Digital Printing

Digital Printing ...

Digital printing adalah cara mencetak / print langsung dari gambar digital

ke beragam media. Biasanya istilah digital printing mengacu pada usaha

printing yang melayani kuantitas kecil mulai desktop publishing dan

beragam sumber digital yang kemudian dicetak menggunakan mesin

large format printer / printer laser dengan volume besar / printer inkjet.

Seiring dengan perkembangan teknologi, digital printing dapat menjawab

beragam kebutuhan beragam dunia usaha / perorangan maupun

pemerintahan.

Usaha Digital Printing - Media Promosi

Usaha pembuatan iklan / media promosi yang banyak dipakai seperti

billboard, baliho, neon box, spanduk, umbul-umbul baik untuk pemakaian

di dalam ruang (seperti giant banner, x-banner, dll) maupun di luar ruang

(seperti billboard, mobil, dll). Tersedia beragam bahan / media bergantung

aplikasi yang di inginkan. Contoh di samping dari atas ke bawah adalah

aplikasi billboard, giant banner di mall, neon bo KFC.

Page 19: Teknologi cetak

Setiap hari kita dapat melihat begitu banyak aplikasi dan kebutuhan akan

media promosi yang dihasilkan dari mesin digital printing. Target market

pun juga beragam mulai dari Pemerintahan, Perusahaan besar maupun

kecil, sampai warung makan pun sekarang telah menggunakannya...

Lebih Lanjut Usaha Media Promosi

Usaha Digital Printing - Branding Mobil

Branding mobil / mobil iklan berjalan fokus pada pembuatan iklan produk,

perusahaan, pilkada, pilpress dan masih banyak lagi. Branding mobil

umumnya diaplikasikan di bus, mobil pribadi maupun mobil perusahaan.

Ada pula yang membuat usaha mobil branding seperti iklanberjalan.com yang

memberikan kerja sama dengan member agar mobil pribadi mereka bisa

di tempel iklan dan member mendapatkan penghasilan dari iklan tersebut.

Adapula yang membuat iklan berjalan dengan modifikasi truk ...

Page 20: Teknologi cetak

Usaha Digital Printing - Tenda Promosi

Tenda Promosi banyak digunakan untuk event yang dilakukan di pingir

jalan. Bertujuan untuk mempromosikan suatu produk / jasa / brand

awarness. Tenda Promosi banyak dibutuhkan oleh perusahaan seperti FIF,

Honda, Indosat dan masih banyak lagi. Tenda Promosi tersebut dibuat

dengan menggunakan bahan flexi maupun bahan awning dari PVC yang

dicetak menggunakan mesin digital printing dan dijahit agar bisa dipasang

di kerangka tenda. Kerangka tenda pun juga beragam variasi ...

Usaha Digital Printing - Balon Udara Promosi

Balon Udara Promosi mungkin terdengar awam di telinga masyarakat.

Namun sudah banyak dipakai untuk mempromosikan brand / produk /

Page 21: Teknologi cetak

jasa. Terbuat dari bahan flexi umumnya di atas 440gr yang kemudian diisi

dengan angin maupun zat gas lainnya. Ada yang dibuat sebagai mainan

inflatable sampai ke balon yang dapat terbang di angkasa. Perusahaan

seperti honda, indomie, bank bri, Torabika, Indomart dan masih banyak

lagi. Seperti yang dilakukan oleh Balon Indonesia.

Untuk balon udara yang dapat terbang di angkasa, umumnya untuk

sebagai penunjuk lokasi atas event / produk / jasa yang dapat digunakan

oleh masyarakat. Sedangkan jenis mainan inflatable lebih condong dipakai

saat event...

USAHA DIGITAL PRINTING - MEDIA PROMOSIUsaha digital printing pada umumnya identik dengan media promosi yang

banyak dibutuhkan oleh kalangan Perusahaan besar sampai kecil,

Pemerintahan, Parpol, sampai dengan warung makan juga mengunakan

jasa digital printing. Oleh karena itu perlulah kita mengetahui PANGSA

PASAR yang bisa dituju seperti:

Page 22: Teknologi cetak

   

   

Selain itu masih ada target market lain yang bisa dituju. untuk mengetahui

lebih lanjut anda bisa menghubungi salah satu klien konsultan kami di call

center atau mengisi konsultasi usaha digital printing di sebelah kanan.

Untuk membuka usaha digital printing yang baru, perlulah

Page 23: Teknologi cetak

kita mempelajari pesaing yang ada di sekitarnya. Salah satu

pertanyaan penting adalah apa yang perlu diketahui dari komptetitor

tersebut. beberapa info penting yang perlu diketahui: Berapa harga jual yang diberikan atas masing-masing bahan / media? Apakah mesin / teknologi yang digunakan oleh kompetitor tersebut? Seberapa halus (tinggi resolusi) hasil cetak yang diberikan?

Dengan kita mengetahui hal tersebut di atas, kita bisa mengetahui

seberapa keunggulan dan kelemahan dari kompetitor tersebut. Sebagai

contoh, apabila harga yang diberikan Rp. 20.000 / m2 untuk media flexi

280 gr, dengan menggunakan teknologi seiko yang hasilnya dibawah

konica minolta. Maka lebih menguntungkan apabila anda memulai usaha

digital printing dengan teknologi konica minolta yang memiliki biaya

produksi sama dengan seiko namun hasil cetaknya lebih halus. Sehingga

anda mempunyai nilai tambah yang diberikan kepada konsumen tanpa

menurunkan harga jual sehingga mendapatkan margin keuntungan yang

bagus.

Pelajarilah juga Tingkat Pengembalian Modal, berapa lama modal anda

dapat kembali. Bukankah keuntungan adalah salah satu tujuan anda saat

anda membuka suatu usaha. Banyak sekali orang lupa akan tujuan itu

sehingga memilih mesin yang melebihi kapasitas yang dibutuhkan

sehingga investasi yang dikeluarkan menjadi terlampau besar. Sehingga

pada akhirnya tingkat pengembalian modalnya menjadi lebih lama. Akan

lebih baik apabila kita bisa melayani pangsa pasar dengan mesin yang

lebih murah daripada mesin yang mahal. Buat apa memilih mesin dengan

kecepatan tinggi tapi order yang didapat masih sedikit. bukankah

pelanggan lebih menyukai servis yang diberikan. di industri media

promosi, Resolusi / Kualitas print adalah hal terpenting dalam meraih

pasar agar memperoleh keuntungan. Tidak sedikit pengusaha yang gugur

karena mengorbankan kualitas dan menjual harga murah.

Info Percetakan : Sejarah Awal Digital PrintingJuly 8, 2015 Umi 0 Comment Berita Digital Printing, mesin digital printing, Printer, sejarah digital printing

Page 24: Teknologi cetak

Info Percetakan-Secara umum pengertian digital printing adalah proses pencetakan gambar/citra digital ke permukaan material atau media fisik. Umumnya proses ini di gunakan untuk pekerjaan pencetakan dengan volume atau jumlah terbatas. Dapat juga digunakan jika kita menginginkan personalisasi pada gambar yang dicetak  atau customize. Personalisasi ini kita kenal dengan istilah “Variable Data Printing”. Ada beberapa istilah  yang dikenal oleh masyarakat seperti : offset, lithographi, flexografi, gravure dan inkjet. Di luar inkjet, prsoses tersebut diatas masih sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya buku, label kemasan, kemasan itu sendiri dan masih banyak lagi

Pada tahun 90-an digital printing dengan menggunakan mesin cetak berteknologi inkjet mulai berkembang sangat pesat, karena digunakan untuk keperluan media dalam dan luar ruang. Beberapa mesin dengan teknologi ini juga digunakan sebagai alat untuk kebutuhan proofing pada cetak offset sebelum masuk pada proses produksi. Sedangkan inkjet secara massal sudah digunakan untuk keperluan kantor dan rumah. Saat ini digital printing untuk keperluan indsutri promosi juga berkembang dengan sangat luar biasa terutama yang berkaitan dengan promosi luar ruang. Misalnya saja untuk cetak billboard, brosur, poster, dan lain sebagainya. Bahkan kampanye calon wakil rakyat pun, sekarang banyak menggunakan media digital printing sebagai sarana mereka mengambil dukungan dari rakyat.

Dengan kata lain, digital printing tidak hanya dapat diartikan dan dihubungkan dengan industri cetak dengan volume besar, tapi juga dapat juga berkaitan dengan industri promosi baik dalam ruang/indoor juga luar ruang atau outdoor. Digital Printing bisa kita artikan dengan bebas sebagai proses pencetakan suatu gambar atau design ke media cetak dari komputer melalui alat cetak secara langsung tanpa perlu pembuatan film atau plate. Jadi cetak dengan mesin printer biasa pun juga boleh dikatakan sebagai cetak digital atau digital printing.

*Dilihat dari jenis mesinnya, digital printing dapat dibagi menjadi beberapa  yaitu :

1. Mesin digital printing berbasis tinta atau yang biasa disebut inkjet machine.

Page 25: Teknologi cetak

Contohnya ROLAND, MUTOH, MIMAKI, HP. EPSON, CANON dan printer wide format seperti Myjet, NUR, VUTEK, SCITEX. Printer dekstop seperti Espon R230 juga bisa dimasukkan kedalam jenis inkjet machine. Untuk mesin berbasis tinta ini bisa dibedakan juga berdasarkan jenis tintanya yaitu :

1. Printer dengan tinta dye/pigment.

Tinta dye merupakan tinta waterbase atau tinta yang basisnya air. Tinta ini sangat bagus untuk mencetak photo karena mampu menghasilkan gamut warna yang baik, tinta ini banyak dipakai mesin-mesin seperti printer dekstop. Kekurangan tinta jenis dye adalah kekuatannya, dimana tinta ini akan mudah luntur jika kena air atau sinar UV, untuk itu biasanya diperlukan tambahan laminasi sebagai pelindungnya.

1. Printer dengan tinta solvent.

Tinta solvent merupakan tinta solventbase atau tinta yang basisnya minyak. Tinta ini memiliki kekuatan jauh lebih kuat dibandingkan tinta dye karena tidak luntur kena air dan atau sinar UV. Karena kekuatannya itulah tinta ini banyak digunakan printer-printer large format untuk cetak spanduk, sticker, baliho atau giant banner. Akan tetapi untuk kehalusan cetakan masih bagus tinta dye walaupun sekarang hal semacam ini bukan menjadi isu penting karena ada tinta ecosolvent yang hasil cetakannya bisa sebagus tinta dye. Printer-printer yang sudah mengusus ecosolvent sebagai tintanya adalah ROLAND, MUTOH, HP, MIMAKI, dll.

Printer dengan tinta UV.

Tinta uv merupakan tinta khusus yang bisa dikeringkan dengan sinar uv, jadi dalam prosesnya ketika tinta disemprotkan oleh printer ke media cetak ketika itu pula tinta tersebut dikeringkan menggunakan sinar UV sehingga tinta mampu menempel ke berbagai media cetak. Oleh karena itu tinta UV bisa digunakan hampir disemua media seperti kaca, kayu, kain, vinil, dll. Biasanya printer2 yang menggunakan tinta UV adalah jenis printer flatbed walaupun ROLAND sudah ada yang menggunakan tinta UV tapi tidak berbentuk flatbed. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak jika tinta ini lebih kuat daripada solvent maupun dye. Hanya saja harga printer berbasis tinta UV masih relatif mahal dan begitu pula biaya produksinya.

Page 26: Teknologi cetak

Mesin digital berbasis toner.

Untuk mesin yang menggunakan toner juga banyak sekali macamnya. Mulai dari yang ukuran A4 s/d ukuran A0, sedangkan merk nya mulai dari HP, EPSON, Xerox, Samsung, OCE, KIOCERA, dll. Bahkan mesin-mesin digital berbasis toner sudah ada yg dilengkapi sistem finishingnya seperti penjilidan atau penyusunan naskah. Memang kebanyakan mesin-mesin berbasis toner lebih banyak digunakan untuk layanan dokumen seperti bikin buku, cetak peta, cetak kalkir dan sebagainya. Kelebihan dari mesin berbasis toner ini adalah dikecepatan, dimana untuk ukuran A0 hanya perlu 17 detik.

Mesin digital berbasis tinta offset.

Mesin ini diproduksi untuk menemani mesin offset atau mungkin nantinya untuk menggantikan mesin offset. Jadi dalam prosesnya mesin ini tidak memerlukan film atau plate, dari komputer langsung dicetak. Kelebihan mesin ini pada fleksibilitas medianya yang luas, mulai dari kertas sampai plastik dan hasilnya sangat mirip dengan mesin offset. Contoh dari mesin ini adalah HP INDIGO, Kodak Nexpress, hanya saja mesin ini harganya sangat mahal walaupun biaya produksinya relatif murah. Untuk ukuran cetak A3 dengan kertas HVS hanya 2500.

*Berdasarkan mesin cetak aplikasi yang ada, cetak digital secara garis besar digolongkan 3:

(1) printer – seperti; printer untuk Personal Computer (PC)(2) copier – seperti; mesin fotokopi yang dilengkapi dengan scanner(3) press – seperti; mesin cetak offset.Printer adalah semua teknologi,mesin cetak yang membuat gambar atau image pada kertas yang diambil dari data/file komputer; menghasilkan turunan cetak pertama atau cetak asli dimana setiap cetakan bisa unik atau berubah. Ciri ini memberi kemampuan personalisasi bahan cetakan. Semua dokumen bisa menjadi individual. Teknologi tinta yang dipakai bisa inkjet, wax-transfer dan toner.Copier atau mesin fotokopi, dicirikan dengan alat scanner; menghasilkan cetakan turunan kedua. Mesin fotokopi dapat menggandakan cetakan turunan pertama. Tinta yang umum dipakai adalah toner, menggunakan teknologi elektrofotografi.Press atau mesin cetak press, dicirikan dengan sistim mekanis yang mengandalkan penghantar (carrier) image untuk mereplikasi atau

Page 27: Teknologi cetak

menggandakan suatu gambar yang sama ke material (kertas) cetak secara berulang dan terus menerus. Umum ditemukan pada alat cetak offset lithografi, yang memungkinkan melakukan pencetakan dalam ukuran kertas dan jumlah besar.Dalam perkembangan mesin cetak aplikasi digital, dari ke tiga kelompok tersebut berkembang mesin campuran;1. Printer Press2. Press Printer3. Scanner Printer.Printer Press, sering disebut sebagai alat cetak printer (dokumen turunan pertama)kualitas tinggi baik hitam putih atau warna. Kecepatan mesin printer mencapai 50 lembar per menit atau lebih, yang dilengkapi dengan belt untuk mempercepat “delivery” dan menahan kertas dengan efek elektrik statik. Belt menggantikan fungsi roller yang sering menimbulkan masalah jamming untuk kecepatan tinggi. Alat printer ini memungkinkan membuat image yang dinamis / berubah pada photoconductor belt atau drum untuk setiap 50 lembar cetakan. Tak jarang alat printer ini dilengkapi dengan fasilitas penjilidan dan finishing.Press Printer, alat mesin cetak offset press dengan proses pembuatan penghantar image langsung diatas mesin offset – tanpa proses prepress diluar mesin cetak, yang ditambahkan dengan alat cetak printer pada bagian akhir untuk memberikan informasi yang dinamis / berubah. Biasanya alat cetak printer tambahan ini menggunakan teknologi tinta inkjet.Scanner Printer, alat cetak printer yang dilengkapi dengan peralatan scanner. Mesin cetak ini dilengkapi jaringan yang berhubungan dengan RIP, raster image processor, memungkinkan untuk melakukan modifikasi image hasil dari scanning. Jenis informasi adalah dokumen turunan pertama, ini berbeda dengan mesin copier yang sering rancu karena sama-sama menggunakan peralatan scanner.

Reproduksi InformasiUntuk lebih memahami konsep digital printing, maka secara garis besar ada 2 kelompok reproduksi informasi;1. Static printing2. Dynamic Printing.Static Printing, proses menggandakan informasi yang sama dan tetap dalam jumlah yang besar. Untuk merubah informasi dari satu hasil cetakan harus mengeluarkan daya upaya, biaya dan jumlah cetakan yang besar yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Kita mengacu pada proses cetak tradisional seperti mesin cetak offset, dimana image carrier yaitu

Page 28: Teknologi cetak

blanket memuat informasi yang sama dan tetap untuk sejumlah lembar cetakan.Dynamic Printing, proses menggandakan suatu informasi yang bisa berubah-ubah untuk setiap lembar cetakan. Kita bisa mengacu pada mesin copier atau fotokopi, yang dapat menggandakan setiap lembar kertas dengan informasi berbeda tergantung pada informasi yang ingin dikopi.Berdasarkan ciri dan sifat umum diatas maka dynamic printing banyak ditemukan pada peralatan, metoda dan teknologi digital printing. Kemampuan memberikan dinamika informasi terkait erat dengan penggunaan file dan/atau komputer itu sendiri. Komputer merupakan tonggak utama digital printing.

Parameter Reproduksi InformasiSecara garis besar terdapat 2 kelompok parameter yaitu;– Parameter utama dan– Parameter pelengkap untuk membedakan Static and Dynamic Printing, dan sekaligus panduan dalam menggunakan masing-masing jenis cetakan.Parameter utama, parameter yang bersifat unik dan khas dalam membedakan static dan dynamis printing, terdiri dari;1. Image carrier2. Variability informasi3. Cycle time4. Jumlah cetakan5. Front costLebih lanjut penjelasannya dapat dilihat paragraf berikut “Pendefinisian Digital Printing”.Parameter pelengkap, parameter yang sifatnya terus berkembang dan berubah dimana suatu saat memungkinkan tidak adanya perbedaan berarti dan unik antara static dan dynamic printing, terdiri dari;1. Kualitas cetakan2. Jenis kertas3. Ukuran kertas4. Jenis material tintaLebih lanjut penjelasannya pada paragraf “Teknologi Peralatan Digital Printing”.Pendefinisian Digital PrintingDengan memahami parameter-parameter diatas dengan gampang kita melihat dan mendefinisikan multi aspek dan nama digital printing. Dynamic printing sendiri merupakan benang merah dari istilah digital printing, dimana penggunaan file komputer dan komputer merupakan

Page 29: Teknologi cetak

cikal bakal perkembangan digital printing.Perkembangan teknologi dari parameter-parameter utama reproduksi informasi menggiring perkembangan digital printing ke aspek-aspek, antara lain;1. Direct Imaging;Berkaitan dengan proses pembuatan “image carrier” (pengahantar image seperti plat dan blanket)2. Variable PrintingBerkaitan dengan variable informasi3. On-Demand PrintingBerkaitan dengan jumlah cetakan, cycle time dan front cost4. Distributed PrintingBerkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan dan disimpan5. Digital Prepress dan WorkflowBerkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan dan disimpanImpact & Non-Impact printingApakah faktor impact dan non-impatc printing mempunyai dan berperanan dalam perkembangan digital printing?. Jawabannya iya dan tidak, pada awalnya semua digital printing mengacu pada non-impact printing wlaupun dengan teknologi direct imaging kita bisa bisa melakukan proses cetak lithografi yang impact printing.Namun yang jelas istilah ini bukan menjadi faktor yang mendefinisikan digital printing.Impact Printing, ditandadi dengan kontaknya pembawa image dengan material cetak (kertas, plastik).

Teknologi Peralatan Digital PrintingPerkembangan teknologi perlatan digital printing sangat dipengaruhi oleh penggunaaan material tinta, antara lain;– Tinta– Toner– Inkjet– Lain-lainKualitas cetak, kertas dan ukuran dipengaruhi oleh perkembangan teknologi diatas dan sekaligus mempengaruhi segmen pasar cetak yang ada.

Bagikan :

Page 30: Teknologi cetak

Mengupas Tuntas Seputar Digital Printing

Anda mungkin tidak sadar selama ini sudah sangat akrab dengan digital printing. Sehari-hari dikantor dan dirumah anda selalu menggunakannya.Cetak digital adalah semua teknologi reproduksi yang menerima data elektronik dan menggunakan titik (dot) untuk replikasi. Semua mesin cetak yang memanfaatkan komputer sebagai sumber data dan proses cetak memanfaat prinsip titik; dimana gambar atau image pada material (kertas, plastik, tekstil dll) tersusun dari kumpulan titik-titik.

Definisi printer, copier, press Berdasarkan mesin cetak aplikasi yang ada, maka cetak digitalsecara garis besar digolongkan menjadi 3;

(1) printer - seperti; printer untuk Personal Computer (PC)(2) copier - seperti; mesin fotokopi yang dilengkapi dengan scanner(3) press - seperti; mesin cetak offset.

1. Printer adalah semua teknologi,mesin cetak yang membuat gambar atau image pada kertas yang diambil dari data/file komputer; menghasilkan turunan cetak pertama atau cetak asli dimana setiap cetakan bisa unik atau berubah. Ciri ini memberi kemampuan personalisasi bahan cetakan. Semua dokumen bisa menjadi individual. Teknologi tinta yang dipakai bisa inkjet, wax-transfer dan toner.

2. Copier atau mesin fotokopi, dicirikan dengan alat scanner; menghasilkan cetakan turunan kedua. Mesin fotokopi dapat menggandakan cetakan turunan pertama. Tinta yang umum dipakai adalah toner, menggunakan teknologi elektrofotografi.

3. Press atau mesin cetak press, dicirikan dengan sistim mekanis yang mengandalkan penghantar (carrier) image untuk mereplikasi atau menggandakan suatu gambar yang sama ke material (kertas) cetak secara berulang dan terus menerus. Umum ditemukan pada alat cetak offset lithografi, yang memungkinkan melakukan pencetakan dalam ukuran kertas dan jumlah besar.

Dalam perkembangan mesin cetak aplikasi digital, dari ke tiga kelompok tersebut berkembang mesin campuran;1. Printer Press2. Press Printer3. Scanner Printer.

Printer Press, sering disebut sebagai alat cetak printer (dokumen turunan pertama) kualitas tinggi baik hitam putih atau warna. Kecepatan mesin printer mencapai 50 lembar per menit atau lebih, yang dilengkapi dengan belt untuk mempercepat "delivery" dan menahan kertas dengan efek elektrik statik. Belt menggantikan fungsi roller yang sering menimbulkan masalah jamming untuk kecepatan tinggi. Alat printer ini memungkinkan membuat image yang dinamis / berubah pada photoconductor belt atau drum untuk setiap 50 lembar cetakan. Tak jarang alat printer ini dilengkapi

Page 31: Teknologi cetak

dengan fasilitas penjilidan dan finishing.

Press Printer, alat mesin cetak offset press dengan proses pembuatan penghantar image langsung diatas mesin offset - tanpa proses prepress diluar mesin cetak, yang ditambahkan dengan alat cetak printer pada bagian akhir untuk memberikan informasi yang dinamis / berubah. Biasanya alat cetak printer tambahan ini menggunakan teknologi tinta inkjet.

Scanner Printer, alat cetak printer yang dilengkapi dengan peralatan scanner. Mesin cetak ini dilengkapi jaringan yang berhubungan dengan RIP, raster image processor, memungkinkan untuk melakukan modifikasi image hasil dari scanning. Jenis informasi adalah dokumen turunan pertama, ini berbeda dengan mesin copier yang sering rancu karena sama-sama menggunakan peralatan scanner.

Reproduksi InformasiUntuk lebih memahami konsep digital printing, maka secara garis besar ada 2 kelompok reproduksi informasi;1. Static printing2. Dynamic Printing.

Static Printing, proses menggandakan informasi yang sama dan tetap dalam jumlah yang besar. Untuk merubah informasi dari satu hasil cetakan harus mengeluarkan daya upaya, biaya dan jumlah cetakan yang besar yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Kita mengacu pada proses cetak tradisional seperti mesin cetak offset, dimana image carrier yaitu blanket memuat informasi yang sama dan tetap untuk sejumlah lembar cetakan.

Dynamic Printing, proses menggandakan suatu informasi yang bisa berubah-ubah untuk setiap lembar cetakan. Kita bisa mengacu pada mesin copier atau fotokopi, yang dapat menggandakan setiap lembar kertas dengan informasi berbeda tergantung pada informasi yang ingin dikopi.

Berdasarkan ciri dan sifat umum diatas maka dynamic printing banyak ditemukan pada peralatan, metoda dan teknologi digital printing. Kemampuan memberikan dinamika informasi terkait erat dengan penggunaan file dan/atau komputer itu sendiri. Komputer merupakan tonggak utama digital printing.

Parameter Reproduksi InformasiSecara garis besar terdapat 2 kelompok parameter yaitu;- Parameter utama dan- Parameter pelengkap untuk membedakan Static and Dynamic Printing, dan sekaligus panduan dalam menggunakan masing-masing jenis cetakan.

Parameter utama, parameter yang bersifat unik dan khas dalam membedakan static dan dynamis printing, terdiri dari;1. Image carrier2. Variability informasi3. Cycle time4. Jumlah cetakan5. Front costLebih lanjut penjelasannya dapat dilihat paragraf berikut "Pendefinisian Digital Printing".

Page 32: Teknologi cetak

Parameter pelengkap, parameter yang sifatnya terus berkembang dan berubah dimana suatu saat memungkinkan tidak adanya perbedaan berarti dan unik antara static dan dynamic printing, terdiri dari;1. Kualitas cetakan2. Jenis kertas3. Ukuran kertas4. Jenis material tintaLebih lanjut penjelasannya pada paragraf "Teknologi Peralatan Digital Printing".

Pendefinisian Digital PrintingDengan memahami parameter-parameter diatas dengan gampang kita melihat dan mendefinisikan multi aspek dan nama digital printing. Dynamic printing sendiri merupakan benang merah dari istilah digital printing, dimana penggunaan file komputer dan komputer merupakan cikal bakal perkembangan digital printing.

Perkembangan teknologi dari parameter-parameter utama reproduksi informasi menggiring perkembangan digital printing ke aspek-aspek, antara lain;

1. Direct Imaging;Berkaitan dengan proses pembuatan "image carrier" (pengahantar image seperti plat dan blanket)

2. Variable PrintingBerkaitan dengan variable informasi

3. On-Demand PrintingBerkaitan dengan jumlah cetakan, cycle time dan front cost

4. Distributed PrintingBerkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan dan disimpan

5. Digital Prepress dan WorkflowBerkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan dan disimpan

Impact & Non-Impact printingApakah faktor impact dan non-impatc printing mempunyai dan berperanan dalam perkembangan digital printing?. Jawabannya iya dan tidak, pada awalnya semua digital printing mengacu pada non-impact printing wlaupun dengan teknologi direct imaging kita bisa bisa melakukan proses cetak lithografi yang impact printing.

Namun yang jelas istilah ini bukan menjadi faktor yang mendefinisikan digital printing.Impact Printing, ditandadi dengan kontaknya pembawa image dengan material cetak (kertas, plastik).

Teknologi Peralatan Digital PrintingPerkembangan teknologi perlatan digital printing sangat dipengaruhi oleh penggunaaan material tinta, antara lain;- Tinta- Toner- Inkjet

Page 33: Teknologi cetak

- Lain-lain

Kualitas cetak, kertas dan ukuran dipengaruhi oleh perkembangan teknologi diatas dan sekaligus mempengaruhi segmen pasar cetak yang ada.

Sumber : www.kertasgrafis.comMau share alur proses digital printing dari design sampai file masuk ke mesin digital printing. Semoga bermanfaat ya kawan.

Digital Printing

adalah sebuah proses cetak dari sebuah gambar digitalsecara langsung ke berbagai macam media. Proses ini umumnya terjadipada proses cetak professional ketika sebuah file kecil dari computer atausumber lain dicetak menggunakan printer laser atau inkjet bervolumebesar. Mencetak per halaman menggunakan teknik Digital printingmembutuhkan biaya yang lebih tinggi daripada traditional offset printing,namun kadang-kadang biaya yang digunakan bisa dihemat karena digitalprinting tidak memerlukan plat cetak untuk mencetak. Teknik inimengakomodasi keinginan konsumen yang membutuhkan cetak dengankuantitas yang tidak banyak, maupun konsumen yang menggunakan filebervariasi. Penghematan biaya dan keefisiensian dari digital printingdapat memenuhi keinginan pasar yang membutuhkan hasil cetak yangbesar dan baik sekaligus dengan harga yang murah.

Proses Pracetak

Checkilst Data Digital

1.Fonts

Font merupakan salah satu komponen dalam desain grafis. Saat ini ada ribuan jenis font yang dapat tampil di monitor, namun agar font tersebut dapat muncul dengan benar pada proses produksi cetak ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

a. Pastikan font-font yang anda gunakan terlampir dalam satu folder(direkomendasikan menggunakan adobe postscript font)

b. Pastikan font yang digunakan ngelink pada dokumen anda

c.Bila anda menggunakan software illustrasi lakukan convert to path sesuaikan dengan pekerjaan anda, karena font yang sudahdi conver mengakibatkan data file menjadi besar karena sudah berubah menjadi vector.

2.Vector

Pada gambar vector, gambar dibuat melalui garis, kurva dan bidang secara matematik. Contoh logo/ilustrasi/ desain yang dibuat pada umumnya disoftware Illustrator, freehand dan Corel Draw.Hal-hal yang perlu diperhatikan jika bekerja dengan gambar vector:

a. Apakah komposisi warna desain anda sudah sesuai dengan color guide

b. Pilih warna CMYK pada color pallete jangan RGB atau Pantone, kecuali memang akan digunakan sebagai warna khusus/spot color

Page 34: Teknologi cetak

c. Usahakan jangan menggunakan path terlalu kompleks karena akan memperlambat proses produksi.

3.Image

Mempersiapkan gambar digital untuk mengolah gambar diphotoshop memperhatikan:

a. Gunakan software anda di photoshop

b. Gunakan format TIFF atau EPS

c. Pastikan resolusi image anda 300 dpi (produksi Koran dapat menggunakan 150-200 dpi) untuk output digital print indoor atau outdoor resolusi cukup dengan 72-100 dpid. Pastikan gambar sudah terlink pada dokumen

e. Buang alfa channel yang tidak perlu dan jika image masih dalam bentuk layer harus di flatten terlebhi dahulu.

4.Document

Pembuatan suatu dokumen pekerjaan, sangat disarankan menggunakan software desain grafis yang sesuai. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan dokumen pekerjaan:

a. Gunakan software desain grafis dalam pembuatan suatu dokumen.

b. Pastikan ukuran dokumen anda sesuai dengan ukuran jadi.

c. Apakah dokumen file sudah diberikan bleed/sisiran minimum 3 mm keliling.

d.Pastikan komponen file sudah terlink.

Cara Kerja Digital PrintingPosted by El Sadra31 August 20131 comments

Teknologi telah membuka banyak kesempatan bagi banyak orang. Hal-hal yang dulunya sangat sulit dan rumit dilakukan, kini telah menjadi begitu mudah dan nyaman. Dengan menggunakan teknologi internet misalnya, kita bisa berkirim surat (mail) kepada siapa saja di seluruh dunia dan hanya butuh waktu yang sangat cepat. bayangkan saat dulu kita harus berkirim surat  dengan kertas dan perangko, tentu ini sangat tidak efektif di zaman yang semuanya serba cepat sekarang ini.

Page 35: Teknologi cetak

Begitu pula dengan teknologi digital yang telah memenuhi industri percetakan (printing), ia telah membuat segalanya menjadi lebih mudah untuk ditangani. Lebih-lebih, biaya printing sudah begitu jauh lebih murah dengan hadirnya digital printing. 

Digital PrintingDigital printing adalah proses pencetakan di mana printer digital anda dapat mencetak gambar / foto dalam waktu yang lebih cepat tanpa harus mengorbankan kualitas gambarnya. Ia telah merubah cara mengeprint yang cukup lama menjadi lebih cepat dan nyaman bagi anda.

Aliran PrintingDigital printing telah memangkas beberapa langkah panjang dan sulit yang dihadirkan oleh mesin cetak biasa. Ia memangkas lama waktu pencetakan dan di saat yang sama menawarkan  harga cetak yang jauh lebih terjangkau. Aliran printningnya jauh lebih cepat daripada aliran offset printing (cetak offset).Sekali lagi, digital printing bekerja dengan proses yang sangat cepat. Katakan anda ingin mencetak foto anda, maka prosesnya adalah seperti ini. Begitu anda memotret sebuah foto, yang harus anda lakukan adalah mentransfer foto tersebut ke komputer yang terhubung dengan printer digital. Jika foto sudah ada di komputer, anda bisa membuat berbagai penyesuaian pada foto anda, sesuai dengan yang anda inginkan. Jika sudah, anda bisa langsung mengeprintnya. Sederhana bukan?

Kelebihan dan kekurangan Digital PrintingSama seperti dalam proses pencetakan apapun, ada untung dan ruginya yang barangkali akan anda temui. Di antara keuntungan dari digital printing adalah anda bisa lebih banyak menjelajahi dan memaksimalkan penggunaan warna-warna yang tersedia dibandning yang disediakan oleh offset printing.

Di sisi lain, kerugian atau minusnya dari digital printing adalah ia lebih cepat memudar dibandingkan dengan offset printing jika anda tidak menanganinya dengan baik. Print digital tidak memiliki lapisan pelindung sedangkan jenis printing lainnya memilikinya. Ini berarti bahwa sidik jari digital anda tidak sepenuhnya terlindungi dari elemen-elemen keras. Ia tidak memiliki lapisan perlindungan UV.

Namun itu tidak jadi soal selama anda memaksimalkan penggunaan print digital anda dengan baik. Perlu diingat bahwa jika anda memanagenya dengan baik, maka ia bisa memberikan hasil yang baik.

- See more at: http://blogpustakadigital.blogspot.co.id/2013/08/cara-kerja-digital-printing.html#sthash.NC2Mipfb.dpuf

Proses Cetak dengan Digital Printing25 February 2012 10:46

Pada artikel-artikel terdahulu, saya telah banyak berbicara tentang proses cetak dengan mesin cetak offset biasa dengan menggunakan peralatan seperti: mesin cetak Toko, mesin cetak GTO, mesin cetak Oliver, dan sebagainya. Untuk kali ini, saya akan membicarakan proses cetak dengan menggunakan perangkat teknologi yang lain, yaitu dengan menggunakan perangkat teknologi yang dinamakan dengan teknologi Cetak Digital atau Digital Printing, dan di dunia percetakan biasa disebut juga dengan Digital Offset Printing.

Page 36: Teknologi cetak

Proses cetak dengan menggunakan digital printing tentunya sudah sejak lama kita kenal, akan tetapi di dalam “industri percetakan” yang saya perhatikan, baru beberapa tahun terakhir inilah proses cetak dengan teknologi tersebut banyak digunakan.Teknologi digital printing bisa mengerjakan aneka barang cetakan yang biasa dikerjakan dengan mesin cetak offset biasa maupun sablon, Mengerjakan barang cetakan dari ukuran kecil seperti kartu nama, kartu undangan, sertifikat, brosur, ijazah, dan sebagainya, ukuran sedang seperti poster, x-banner, i-banner, roll banner, dan lain-lain, sampai pengerjaan barang cetakan yang berukuran besar, seperti spanduk, maupun untuk reklame.Tidak seperti dengan menggunakan mesin offset atau peralatan sablon, dimana jumlah cetakan yang dikerjakan rasanya “tanggung” jika hanya 1 (satu) atau 2 (dua) lembar saja, tapi dengan teknologi digital printing ini 1 (satu) atau 2 (dua) lembar pengerjaan cetak pun tidak jadi masalah untuk dikerjakan, dan ini merupakan suatu kelebihan, dan juga merupakan sebuah solusi bagi orang-orang atau konsumen yang membutuhkan hasil cetakan yang jumlahnya sedikit. Tapi tentu saja, prinsip cetak “semakin banyak jumlah yang dicetak/dikerjakan, maka harga perlembar barang cetakan akan semakin murah” berlaku juga pada proses cetak dengan teknologi digital printing ini, seperti juga halnya pada pengerjaan dengan mesin cetak offset biasa maupun sablon.Bagi anda yang berminat untuk terjun ke dalam usaha/bisnis cetak dengan memanfaatkan teknologi ini, Anda bisa membeli perlengkapan digital printing mulai dari yang berukuran kecil sampai dengan yang berukuran besar, untuk indoor maupun outdoor. Atau jika Anda belum berniat atau belum punya anggaran untuk membeli serta memiliki peralatan tersebut, maka Anda pun tidak usah bingung, karena Anda bisa menggunakan jasa makloon, dimana tempat-tempat yang menyediakan jasa makloon tersebut tidak sulit untuk dijumpai, terutama di kota-kota besar. Proses pra-cetaknya pun sangat singkat, tidak seperti jika pekerjaan akan dilakukan oleh mesin cetak offset biasa atau sablon. Untuk pengerjaan pada digital printing ini, proses pra-cetaknya cukup dengan pengerjaan desain/setting dengan komputer, lalu hasil desain yang telah jadi disalin pada sekeping CD atau sebuah flashdisk, dan CD atau flashdisk tersebut diserahkan ke tempat jasa makloon digital printing tersebut, lalu Anda tunggu hasilnya, dan setelah bebberapa saat, selesailah proses cetaknya dan …Anda terima hasilnya. Semudah itu..Sumber : http://rumahcahaya.com/proses-cetak-dengan-digital-printing/

MENJAMURNYA DIGITAL PRINTING

PENGANTAR

Perkembangan teknik cetak mencetak belakangan ini disemarakkan dengan hadirnya digital printing yang pada dasarnya memanfaatkan gelombang cahaya (seperti sinar laser, sinar ultra violet dan sinar infra

Page 37: Teknologi cetak

merah) atau teknologi lain untuk proses pengalihan gambar atau pembentukan imagenya.

Apabila membahas tentang teknik cetak mencetak, maka didalam buku “Hand book of Print Media” halaman 42, dijelaskan bahwa teknik produksi cetak terbagi dalam dua golongan besar, yaitu: (1) teknik cetak dengan acuan yang permanen (conventional printing/with master) seperti letterpress, rotogravure, lithography/ offset dan screen printing; dan (2) teknik cetak dengan acuan tidak permanen (non-impact printing/masterless) seperti electrophotography, magnetography, ionography, ink-jet, thermography, photography, X-graphy dan electrography. Namun kemudian pada bagan halaman 763 dijelaskan adanya teknik cetak gabungan, yaitu yang menggabungkan antara teknik cetak yang menggunakan acuan permanen dan teknik cetak yang tidak menggunakan acuan, dan/atau sebaliknya antara kelompok yang sama,  yang disebut selanjutnya disebut  “hybrid printing system”. Sebagai contoh hybrid printing system itu seperti penggabungan antara teknik cetak ofset dengan flexography, teknik cetak ofset dengan ink-jet, electrography dengan ink-jet, teknik cetak ofset dengan letterpress, dll. Penggabungan teknik produksi cetak ini diakibatkan oleh tuntutan pemesan yang menginginkan hasil cetak yang memenuhi seleranya.

Pendapat lain mengemukakan bahwa teknik produksi cetak dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok besar, yaitu :

1. Conventional printing, dalam memproses barang cetakan melewati proses-proses (secara garis besar seperti penampang berikut) : 

 

2. Computer to film, dalam memproses barang cetakan melewati proses-proses  (secara garis besar seperti penampang berikut) :

Page 38: Teknologi cetak

3. Computer to plate, dalam memproses barang cetakan melewati proses-proses (secara garis besar seperti penampang berikut) :

4. Computer to print, dalam memproses barang cetakan melewati proses-proses (penampang berikut) :

Page 39: Teknologi cetak

 

TEKNIK DIGITAL PRINTING

Pada kesempatan penulisan kali ini akan mensitir, mengapa digital  printing (yang masuk didalam kelompok computer to print yang masterless) dapat berkembang dan merajalela diblantikan cetak mencetak, apa kelebihan  dan kekurangan dari teknik cetak digital printing yang tergolong didalam teknik cetak yang semuanya tidak menggunakan acuan permanen (non-impact printing /masterless) ini.

1. Secara umum kelebihan teknik digital printing dibanding conventional printing

     (a) Waktu produksi dari pengolahan naskah sampai memperoleh hasl cetakan sangat singkat. Hal itu dikarenakan pembentukan image berdasarkan postscript yang sudah tersedia (apabila ordernya 4 warna, pembentukan image 4 warna itu dilakukan bersamaan dan dengan register yang akurat), (b) dalam proses produksinya, tanpa menggunakan film, tanpa bahan kimia, dan penintaannyapun secara otomatis.

      Dengan kelebihan itu, maka teknik digital printing memungkinkan untuk mampu menerapkan sistem  “print on demand ”, yaitu suatu sistem yang sangat concern dengan ketepatan waktu, seperti pelayanan yang lengkap yang mencakup waktu cetak dan kirim, banyaknya oplah yang diinginkan, waktu kapan dibutuhkan, mutu yang disepakti pemesan dan dimana harus dikirim sesuai keinginan pemesan.

     Teknologi digital yang concern dengan print on demand, dan sudah banyak di kalangan industri cetak mencetak, seperti: Indigo, GTO Direct Imaging System (GTO DI), Micropress, Electroprint, Docutex, Quick Master, dll yang semuanya berlomba untuk merebut pasar dalam menyajikan hasil cetak yang sesuai dengan keinginan pelanggan.

      Namun demikian, perusahaan juga tetap harus memperhatikan kelangsungan hidup perusahaannya, yaitu: (1) order cetakan yang cukup dan berkesinambungan /stabil agar dapat mengimbangi besarnya biaya yang diinvestasikan untuk pengadaan sarana, prasarana, peralatan cetak, pengeluaran operasional perusahaan, dll; (2) memenuhi permintaan pelanggan yaitu: harga yang wajar dan bersaing, tepat waktu pengiriman dan kualitas yang memuaskan; (3) dapat bersaing dengan fair dalam hal besarnya harga, kualitas/mutu pelayanan/servis dan tingginya kualitas/mutu barang cetakan, dan (4) waktu yang dibutuhkan untuk kembalinya modal/investasi (ROI) yang ditanam dan besarnya keuntungan yang harus diperoleh.

2. Teknik cetak digital yang mampu dan unggul untuk memproduksi dalam waktu yang singkat sangat tepat untuk kelompok atau perorangan, seperti: pengusaha periklanan/reklame, pengusaha jasa (pesawat udara, hotel, konsultan,dll), sektor pendidikan,

Page 40: Teknologi cetak

asuransi, perbankan, pemerintah, dan elemen masyarakat lain/pengusaha yang waktunya sangat sempit, namun menginginkan barang cetakan yang cepat dengan pelayanan yang cepat dan akurat.

Kekurangan teknik digital printing dibanding conventional printing:

Selengkapnya baca di majalah Indonesia Print Media edisi 46 Mei - Juni 2012.

Share

Mengupas Tuntas Seputar Digital Printing 0 Google +0  0

Anda mungkin tidak sadar selama ini sudah sangat akrab dengan digital printing. Sehari-hari dikantor dan dirumah anda selalu menggunakannya. Cetak digital adalah semua teknologi reproduksi yang menerima data elektronik dan menggunakan titik (dot) untuk replikasi. Semua mesin cetak yang memanfaatkan komputer sebagai sumber data dan proses cetak memanfaat prinsip titik; dimana gambar atau image pada material (kertas, plastik, tekstil dll) tersusun dari kumpulan titik-titik.

Definisi printer, copier, press Berdasarkan mesin cetak aplikasi yang ada, maka cetak digital secara garis besar digolongkan menjadi 3;

(1) printer - seperti; printer untuk Personal Computer (PC)(2) copier - seperti; mesin fotokopi yang dilengkapi dengan scanner(3) press - seperti; mesin cetak offset.

1. Printer adalah semua teknologi,mesin cetak yang membuat gambar atau image pada kertas yang diambil dari data/file komputer; menghasilkan turunan cetak pertama atau cetak asli dimana setiap cetakan bisa unik atau berubah. Ciri ini memberi kemampuan personalisasi bahan cetakan. Semua dokumen bisa menjadi individual. Teknologi tinta yang dipakai bisa inkjet, wax-transfer dan toner.

2. Copier atau mesin fotokopi, dicirikan dengan alat scanner; menghasilkan cetakan turunan kedua. Mesin fotokopi dapat menggandakan cetakan turunan pertama. Tinta yang umum dipakai adalah toner, menggunakan teknologi elektrofotografi.

3. Press atau mesin cetak press, dicirikan dengan sistim mekanis yang mengandalkan penghantar (carrier) image untuk mereplikasi atau menggandakan suatu gambar yang sama ke material (kertas) cetak secara berulang dan terus menerus. Umum ditemukan pada alat cetak offset lithografi, yang memungkinkan melakukan pencetakan dalam ukuran kertas dan jumlah besar.

Dalam perkembangan mesin cetak aplikasi digital, dari ke tiga kelompok tersebut

Page 41: Teknologi cetak

berkembang mesin campuran;1. Printer Press2. Press Printer3. Scanner Printer.

Printer Press, sering disebut sebagai alat cetak printer (dokumen turunan pertama) kualitas tinggi baik hitam putih atau warna. Kecepatan mesin printer mencapai 50 lembar per menit atau lebih, yang dilengkapi dengan belt untuk mempercepat "delivery" dan menahan kertas dengan efek elektrik statik. Belt menggantikan fungsi roller yang sering menimbulkan masalah jamming untuk kecepatan tinggi. Alat printer ini memungkinkan membuat image yang dinamis / berubah pada photoconductor belt atau drum untuk setiap 50 lembar cetakan. Tak jarang alat printer ini dilengkapi dengan fasilitas penjilidan dan finishing.

Press Printer, alat mesin cetak offset press dengan proses pembuatan penghantar image langsung diatas mesin offset - tanpa proses prepress diluar mesin cetak, yang ditambahkan dengan alat cetak printer pada bagian akhir untuk memberikan informasi yang dinamis / berubah. Biasanya alat cetak printer tambahan ini menggunakan teknologi tinta inkjet.

Scanner Printer, alat cetak printer yang dilengkapi dengan peralatan scanner. Mesin cetak ini dilengkapi jaringan yang berhubungan dengan RIP, raster image processor, memungkinkan untuk melakukan modifikasi image hasil dari scanning. Jenis informasi adalah dokumen turunan pertama, ini berbeda dengan mesin copier yang sering rancu karena sama-sama menggunakan peralatan scanner.

Reproduksi InformasiUntuk lebih memahami konsep digital printing, maka secara garis besar ada 2 kelompok reproduksi informasi;1. Static printing2. Dynamic Printing.

Static Printing, proses menggandakan informasi yang sama dan tetap dalam jumlah yang besar. Untuk merubah informasi dari satu hasil cetakan harus mengeluarkan daya upaya, biaya dan jumlah cetakan yang besar yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Kita mengacu pada proses cetak tradisional seperti mesin cetak offset, dimana image carrier yaitu blanket memuat informasi yang sama dan tetap untuk sejumlah lembar cetakan.

Dynamic Printing, proses menggandakan suatu informasi yang bisa berubah-ubah untuk setiap lembar cetakan. Kita bisa mengacu pada mesin copier atau fotokopi, yang dapat menggandakan setiap lembar kertas dengan informasi berbeda tergantung pada informasi yang ingin dikopi.

Berdasarkan ciri dan sifat umum diatas maka dynamic printing banyak ditemukan pada peralatan, metoda dan teknologi digital printing. Kemampuan memberikan dinamika informasi terkait erat dengan penggunaan file dan/atau komputer itu sendiri. Komputer merupakan tonggak utama digital printing.

Parameter Reproduksi InformasiSecara garis besar terdapat 2 kelompok parameter yaitu;- Parameter utama dan- Parameter pelengkap untuk membedakan Static and Dynamic Printing, dan

Page 42: Teknologi cetak

sekaligus panduan dalam menggunakan masing-masing jenis cetakan.

Parameter utama, parameter yang bersifat unik dan khas dalam membedakan static dan dynamis printing, terdiri dari;1. Image carrier2. Variability informasi3. Cycle time4. Jumlah cetakan5. Front costLebih lanjut penjelasannya dapat dilihat paragraf berikut "Pendefinisian Digital Printing".

Parameter pelengkap, parameter yang sifatnya terus berkembang dan berubah dimana suatu saat memungkinkan tidak adanya perbedaan berarti dan unik antara static dan dynamic printing, terdiri dari;1. Kualitas cetakan2. Jenis kertas3. Ukuran kertas4. Jenis material tintaLebih lanjut penjelasannya pada paragraf "Teknologi Peralatan Digital Printing".

Pendefinisian Digital PrintingDengan memahami parameter-parameter diatas dengan gampang kita melihat dan mendefinisikan multi aspek dan nama digital printing. Dynamic printing sendiri merupakan benang merah dari istilah digital printing, dimana penggunaan file komputer dan komputer merupakan cikal bakal perkembangan digital printing.

Perkembangan teknologi dari parameter-parameter utama reproduksi informasi menggiring perkembangan digital printing ke aspek-aspek, antara lain;

1. Direct Imaging;Berkaitan dengan proses pembuatan "image carrier" (pengahantar image seperti plat dan blanket)

2. Variable PrintingBerkaitan dengan variable informasi

3. On-Demand PrintingBerkaitan dengan jumlah cetakan, cycle time dan front cost

4. Distributed PrintingBerkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan dan disimpan

5. Digital Prepress dan WorkflowBerkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan dan disimpan

Impact & Non-Impact printingApakah faktor impact dan non-impatc printing mempunyai dan berperanan dalam perkembangan digital printing?. Jawabannya iya dan tidak, pada awalnya semua digital printing mengacu pada non-impact printing wlaupun dengan teknologi direct imaging kita bisa bisa melakukan proses cetak lithografi yang impact printing.

Page 43: Teknologi cetak

Namun yang jelas istilah ini bukan menjadi faktor yang mendefinisikan digital printing.Impact Printing, ditandadi dengan kontaknya pembawa image dengan material cetak (kertas, plastik).

Teknologi Peralatan Digital PrintingPerkembangan teknologi perlatan digital printing sangat dipengaruhi oleh penggunaaan material tinta, antara lain;- Tinta- Toner- Inkjet- Lain-lain

Kualitas cetak, kertas dan ukuran dipengaruhi oleh perkembangan teknologi diatas dan sekaligus mempengaruhi segmen pasar cetak yang ada.

Sumber : www.kertasgrafis.com- See more at: http://chugygogog.blogspot.co.id/2010/02/mengupas-tuntas-seputar-digital.html#sthash.kD2iwkU9.dpuf