Upload
ivan-liando
View
260
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
1/16
TELAAH KRITIS JURNAL
1. Judul Artikel Jurnal :
Pengaruh AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) Pada Infeksi Saluran
Reproduksi (ISR) di epi !arat "est !ank #tara
$. %am&aran #mum
a. 'atar !elakang
AKDR merupakan salah satu metode kontrasepsi ang paling
populer ang digunakan di seluruh dunia *enis ang paling umum adalah
Copper IUD. !e&erapa studi dilakukan untuk mengetahui penakit terkait
I#D terutama ang &erhu&ungan dengan infeksi. !e&erapa studi
menghu&ungkan penakit infeksi terkait dengan metode dan teknik
pemasangan AKDR.
Infeksi saluran reproduksi (ISR) umum di kalangan +anita di
seluruh dunia. Kondisi ini meliputi tiga *enis infeksi aitu, -penakit
menular seksual- infeksi endogen ang dise&a&kan oleh pertum&uhan
&erle&ihan organisme ang ada di saluran genitalia seperti aginosis
&akterialis dan infeksi ang terkait dengan prosedur medis ang
memanipulasi saluran genitalia seperti a&orsi ang tidak aman
pemeriksaan pelis dan pemasangan AKDR.
/aginitis adalah peradangan pada agina ang ditandai dengan
keluarna 0airan iritasi dan atau gatal. /aginosis &akterialis merupakan
salah satu pene&a& paling umum dari aginitis pada +anita usia su&ur.
Pada +anita ang menun*ukkan ge*ala *umlahna dapat men0apai hingga$2345 dan ditemukan pula pada 162$75 +anita hamil. 8aluasi ang
dilakukan pada faktor epidemiologi mengungkapkan &ah+a penggunaan
AKDR dan douches umum di kalangan +anita dengan aginosis
&akterialis.
9ikro2flora agina ang merupakan &akteri oportunis seperti
streptokokus stafilokokus Escherichia Coli hidup pada ha&itat agina.
hm pada penelitianna mengelompokkan mereka men*adi dua
1
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
2/16
kelompok, ang pertama adalah &akteri dominan seperti Staphylococcus
epidermidis dan kelompok lain adalah &akteri ang &erpotensi patogen
(Staphylococcus aurous, E-Coli, Streptococcus Group A).
Kepentingan untuk mempela*ari mikroorganisme &akteri aero&
sepertiE-Coliterletak pada fakta &ah+a organisme ini merupakan patogen
oportunis pada saluran genitalia perempuan dan terkait dalam patogenesis
ISK. Selain itu Staphylococcus aurous*uga &erperan dalam menim&ulkan
sindrom sok toksik.
&. u*uan
Penelitian ini &ertu*uan untuk mengeksplorasi adana ge*ala RI
diantara +anita Palestina ang menggunakan AKDR. Penelitian ini *uga
&ertu*uan untuk menemukan hu&ungan antara ge*ala2ge*ala ini dan
penggunaan durasi dan *enis AKDR.
0. empat dan "aktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di empat +ilaah epi !arat "est !ank
#tara (;a&lus >>.
d. 9etode
1. Pemilihan sampel : populasi penelitian terdiri dari +anita ang
mengun*ungi klinik keluarga &eren0ana pemerintah di empat +ilaah tepi
&arat utara (;a&lus
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
3/16
Klinik penelitian adalah empat klinik pusat di tepi &arat utara ang
di*alankan oleh Departemen Kesehatan. Klinik ini dipilih karena tingkat
pemanfaatan ang tinggi (?> +anitaB&ulan)
'aporan tahunan klinik ini pada tahun 1777 menun*ukkan &ah+a *umlah
total klien di empat +ilaah adalah ($37) dengat urutan 1177 (75)
4>> ($75) 3>> (1$5) $> (1>5) untuk Jenin ;a&lus ulkarm dan
> +anita menurut total tingkat pemanfaatan klinik di setiap
+ilaah Jenin : 7C +anita (75) ;a&lus ?C +anita ($75) ulkarm $
+anita (1$5) dan $> +anita dari 5) . Distri&usi ini mem&uat
sampel me+akili +anita dalam pemanfaatan klinik keluarga &eren0ana.
u*uan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi adana ge*ala RI
diantara +anita Palestina ang menggunakan AKDR. Penelitian ini *uga
&ertu*uan untuk menemukan hu&ungan antara ge*ala2ge*ala ini dan
penggunaan durasi dan *enis AKDR.
2. Pengumpulan Data : Data dikumpulkan antara Septem&er $>>>2
Januari $>>1 menggunakan +a+an0ara terstruktur dan pengumpulan
spesimen s+a& seriks.
A. Instrumen : Se&uah +a+an0ara kuesioner terstruktur adalah instrumen
utama. Kuesioner dikem&angkan dan diu*i0o&akan pada 1> +anita ang
terdiri dari dua &agian, pertama difokuskan pada karakteristik sosio2
demografis responden dalam hal usia pendidikan peker*aan dan tahun
sekolah. !agian kedua adalah tentang ri+aat infeksi saluran urogenital
se&elumna serta tanda dan ge*ala aginitis dalam &entuk keputihan dari
+arna &au dan konsistensina adana ge*ala ang &erhu&ungan seperti
gatal rasa ter&akar neri perut &agian &a+ah dan neri saat &erhu&ungan
seksual.
3
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
4/16
u*uan dari penelitian ini di*elaskan kepada setiap +anita dan dilakukan
tanda tangan informed 0onsent. Setiap +anita di&eri nomor seri ang sama
pada kuesioner ang diisi dan +adah kultur s+a&.
Sistem skoring dikem&angkan untuk mengealuasi gam&aran klinis dari
peserta dalam hal ge*ala RI . Keputihan dan karakteristikna seperti gatal
dan rasa ter&akar digunakan se&agai indikator untuk aginitis. idak
adana ge*ala itu di&erikan skor > >? untuk 12$ ge*ala skor >.4? untuk 32
ge*ala dan skor 1 untuk le&ih dari ge*ala.
!eratna infeksi diealuasi sesuai dengan adana ge*ala lain seperti sakit
perut dispareunia demam gatal dan rasa ter&akar. Sistem skor untuk
tingkat keparahan ge*ala *uga dikem&angkan dengan skor > menun*ukkan
tidak ada ge*ala 1 (ringan) untuk 123 ge*ala $ (sedang) untuk 26 ge*ala
dan 3 (&erat) untuk le&ih dari 6 ge*ala.
!. Analisis la&oratorium : Spesimen endoserikal untuk kultur
menggunakan s+a& kapas steril +a& diperoleh ketika +anita melakukan
pemeriksaan agina. S+a& itu dimasukkan ke seriks dan diputar selama
6> detik kemudian dimasukkan ke dalam media ang &asah (media
Ste+art 8mma). Di la&oratorium spesimen dikultur pada darah dan agar
9a00honk selama $ *am pada suhu 34@.
3. Analisis ata: Semua data ang dikumpulkan melalui kuesioner dan
hasil tes la&oratorium dimasukan dan dihitung menggunakan paket
statistik SPSS ersi 1>.> dan digunakan u*i @hi2S=uare dengan tingkat
signifikansi p E >>?.
e. Fasil
P!"#il s"si"em"g!a#i a!i p"pulasi penelitian : Rentang usia sampel
penelitian antara 172? tahun le&ih dari setengah &erada di kelompok usia
$>23> ang terdiri ?$$5 pengguna I#D dan 6665 dari &ukan
pengguna). Kelompok usia > hana dari pengguna I#D. Kelompok
4
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
5/16
&ukan pengguna semua dipilih dari +anita ang mengun*ungi klinik untuk
melakukan pemasangan I#D.
9aoritas perempuan dalam sampel penelitian ini terdiri dari &er&agai
tingkat pendidikan tetapi hana didapatkan persentasi ke0il ang memiliki
pendidikan tinggi (11$5 pengguna AKDR dan 1?15 tidak pengguna
AKDR). Se&agian &esar perempuan pada penelitian ini adalah i&u rumah
tangga.
Ta$el 1. P!"#il S"sial an Dem"g!a#i P"pulasi Stui
Kateg"!i Pengguna IUD %u&an Pengguna
IUD
N" ' N" '
U(UR )2* 1 >C ? 46
2*+3* 4> ?$$ 666
31+,* ?6 1C 14 $?C
-,* 4 ?$ > >
Jumlah 13 1>>.> 66 1>>>
anita /ang
memili&i
penii&an
SD 31 $31 61
S(P 37 $71 $$ 33
S(A 7 366 3> ?
Pe!gu!uan
Tinggi
1? 11$ 1> 1?1
Jumlah 13 1>>> 66 1>>>
Penuu&
anita
IRT 11$ C36 ?7 C7
Ke!0a $$ 16 4 1>6
Jumlah 13 1>>> 66 1>>>
!e&uensi a!i ge0ala RTI te!&aita&el $ menun*ukkan &ah+a hana
$6 (135) dari +anita dalam penelitian ini ang tidak memiliki ge*ala
mereka di&agi dalam dua kelompok studi (?5) adalah pengguna AKDR
dan (65) &ukan pengguna AKDR. %e*ala tersering ang dilaporkan
adalah keputihan (total 1?7 +anita) 9aoritas dari mereka (435) adalah
pengguna AKDR. Semua ge*ala lain ada di kedua kelompok &aik
pengguna AKDR dan &ukan pengguna I#D tetapi didapatkan frekuensi
ang le&ih tinggi adalah pengguna AKDR.
5
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
6/16
Ta$el 2. !e&uensi e0ala /ang Dilap"!&an Te!&ait Penggunaan
AKDR
e0ala Pengguna IUD %u&an Pengguna IUD Jumlah
N". ' N" ' N" '
Se&!et 4agina 116 43 3 $4 1?7 1>>
N/e!i Pe!ut $a5ah 4? C$ 16 146 71 1>>
%au 6$ 43 $3 $4 C? 1>>
Dispa!aunia ?> C4 7 1?3 ?7 1>>
atal 6 4? 1? $6 61 1>>
Te!$a&a! 3 437 1$ $61 6 1>>
Demam 1> 664 ? 333 1? 1>>
Tia& aa ge0ala 1 ? 1$ 6 $6 1>>
Se&!et 6agina an penggunaan AKDRa&el 3 menun*ukkan hu&ungan
karakteristik antara sekret agina dan penggunaan AKDR. idak ada data
statistik Per&edaan antara &ukan pengguna AKDR dengan karakteristik
sekret agina namun maoritas pengguna AKDR memiliki skor tinggi
ang signifikan dari sekret agina &eru&ah men*adi suatu per&edaan
antara peru&ahan sekret agina se0ara statistik signifikan ketika
mem&andingkan antara pengguna AKDR dan &ukan pengguna AKDR (P E
>>>3).
a&el 3 *uga menun*ukkan hu&ungan karakteristik antara sekret agina dan
hasil kultur. Se0ara keseluruhan tidak ada per&edaan ang signifikan
antara hasil kultur positif dan karakteristik sekret agina (P E >?) *uga
tidak ada per&edaan ang signifikan dari &akteri *enis dan karakteristik
keputihan (P E >$66).
Kepa!ahan ge0ala RTI te!&ait an penggunaan AKDR7 u!asi7 an
0enis AKDRa&el (pada *urnal asli) menun*ukkan &ah+a le&ih dari dua
pertiga dari pengguna AKDR memiliki ge*ala sedang dan &erat di mana
se&agian &esar &ukan pengguna AKDR memiliki ge*ala ringan atau
&ahkan tidak &erge*ala. Se0ara statistik ada hu&ungan ang signifikan
antara adana ge*ala dan tingkat keparahan ge*ala dan penggunaan AKDR
6
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
7/16
(P E >>>1) tetapi tidak ada hu&ungan ang signifikan dengan *enis AKDR
(P E >?6C). 9engenai durasi penggunaan AKDR ada ke0enderungan
untuk memiliki ge*ala le&ih ringan dengan penggunaan AKDR le&ih lama
(P E >>>>) ke0uali untuk tahun pertama penggunaan ketika tidak ada
per&edaan ang signifikan antara durasi dan keparahan ge*ala (P E >?4$).
a&el 3. Peru&ahan Sekret /agina !erdasarkan Penggunaan I#D dan
Fu&ungan antara Peru&ahan Sekret dengan Fasil Kultur
S&"! Se&!et 6agina Jumlah P 6alue
* *78 *798 17*%u&an Pengguna IUD N" $3 1$ 1C 13 66 >17C
' 3C 1C$ $43 174 1>>
Pengguna IUD N" 1C 3> 37 4 13 >>>3
' 13 $$ $71 3?1 1>>
Jumlah N" 1 $ ?4 6> $>> >>>3
' $>? $1 $C? 3> 1>>
Hasil Kultu! S&"! Se&!et 6agina Jumlah P 4alue
* *78 *798 17*
Tia& aa
pe!tum$uhan
N" $> 1? 13 $ 4$ >>>>
' $4C $>C 1C1 333 1>>Pat"gen N" 4 16 1C 1C ?7 >>>>
' 117 $41 3>? 3>? 1>>
P!e"minan N" 1 11 $6 1C 67 >>>>
' $>3 1?7 344 $61 1>>
Jumlah N" 1 $ ?4 6> $>> GG
' $>? $1 $C? 3> 1>>
f. Diskusi
9enurut surei &iro statistik Palestina ditemukan &ah+a AKDR
adalah metode ang paling populer di&andingkan metode kontrasepsi
lainna, tingkat penggunaan se0ara keseluruhan adalah (3C$5) dan
penggunaan saat ini 465. Pada saat ang sama se&agian &esar pengguna
mulai menggunakan I#D setelah memiliki anak ke23. Dalam penelitian
kami (a&el 1) le&ih dari setengah dari populasi penelitian pengguna
AKDR (?$$5) adalah pada kelompok usia $>23> tahun hana >C5 ang
&erusia di &a+ah $> tahun. Fal ini men0erminkan ke&i*akan nasional
program HP di 9F ang tidak terlalu memilih menerapkan AKDR
7
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
8/16
untuk usia muda atau perempuan nulli2para. Dan se*alan *uga dengan &iro
statistik Palestina $>>> ang menatakan &ah+a persensi +anita ang
sedang menggunakan I#D pada usia di &a+ah dari $> adalah 345 .
a&el $ menun*ukkan &ah+a adana keputihan adalah keluhan ang
paling sering didapatkan pada +anita dalam penelitian kami pengguna
AKDR khususna. emuan serupa dilaporkan oleh Fa+kes ang
menggam&arkan keputihan se&agai salah satu keluhan klinis ang paling
umum di kalangan +anita usia reproduksi di &anak &agian dunia.
Studi kami menun*ukkan prealensi ge*ala ang tinggi &erkaitan
dengan RI pada perempuan ang menggunakan K!. emuan ini sangat
tinggi di antara pengguna AKDR &aik ang &erkaitan dengan peru&ahan
keputihan (C665) atau ge*ala ang &erkaitan dengan RI (715) lihat
ta&el 3 dan .
Studi di &agian lain dunia mengungkapkan hu&ungan serupa antara
aginitis dan penggunaan AKDR. Sie&er et al dan Amsel menemukanhu&ungan kuat aginitis nonspesifik dengan penggunaan AKDR. !e&erapa
penelitian dilakukan untuk men*elaskan hu&ungan antara penggunaan
AKDR dan ge*ala aginitis. !eerthuien mene&ut adana AKDR se&agai
&enda asing ang mene&a&kan reaksi terhadap host dan respon dari
*aringan endometrium ke AKDR ang mirip dengan reaksi &enda asing.
Peru&ahan &akteri flora normal agina ada pada pen*elasan lain. 8gan
melaporkan &ah+a >2?>5 persen +anita Amerika mengeluh aginitis
dan organisme &akteri ang paling umum adalah Gardenella,
Mycoplasma,dan Streptococcus.
a&el 3 menun*ukkan hu&ungan ang signifikan se0ara statistik antara
keputihan dan adana &akteri aero&ik ang predominat atau &erpotensi
patogen. #ntuk mendukung hu&ungan ini Fa+kes menemukan dalam
studina &ah+a infeksi endogen (@andida &akteri aginosis) ditemukan
pada la&oratorium di 3$5 +anita ang &erge*ala metode kontrasepsi
8
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
9/16
adalah satu2satuna faktor ang signifikan dengan infeksi endogen ?35
merupakan pengguna AKDR. 9eskipun ada hu&ungan signifikan antara
penggunaan AKDR dan ge*ala aginitis dan RI studi ang &er&eda di
&er&agai &elahan dunia diperlukan untuk keamanan penggunaan AKDR
dan rendahna tingkat penghentian AKDR. ingkat kelan*utan AKDR
dalam studi 'i&a adalah 7615 meskipun peningkatan aginitis
nonspesifik (;S/) adalah salah satu komplikasi medis utama dalam studi.
Se&uah analisis dari u*i rganisasi Kesehatan Dunia termasuk le&ih dari
$$.>>> +anita ditemukan &ah+a risiko utama PID dengan Penggunaan
I#D ter*adi dalam 3 minggu pertama setelah insersi, setelah itu risiko
menurun ke tingkat ang le&ih rendah. 8fek lamana AKDR digunakan
pada ge*ala RI terkait dalam penelitian kami menun*ukkan
ke0enderungan keseluruhan untuk memiliki ge*ala ang le&ih ringan
dengan penggunaan AKDR (P E >>>>). penemuan pada penggunaan tahun
pertama se0ara statistik tidak &ermakna (P E >?4$) meskipun memiliki
tingkat ang le&ih tinggi dari ge*ala selama periode terse&ut.
9eskipun terdapat hu&ungan ang &ermakna antara AKDR dan RI
se&uah studi di enam negara termasuk 9esir dan unisia tentang metode
penghentian kontrasepsi menun*ukkan &ah+a pengguna AKDR kurang
mungkin untuk menghentikan penggunaan di&andingkan pengguna
metode hormonal karena alasan efek kesehatan atau efek samping dan
kurang mungkin untuk melaporkan kegagalan metode.
Dalam se&uah studi tentang penelitian kualitatif untuk RI
dilakukan di 9esir oleh Population @oun0il ditetapkan &ah+a ?15 dari
perempuan memiliki ISR. a&el dalam penelitian ini menun*ukkan
&ah+a C45 +anita memiliki setidakna satu atau le&ih ge*ala ang
&erhu&ungan dengan RI. 9eskipun ge*ala2ge*ala ini *auh le&ih umum di
antara pengguna I#D hasil ini menun*uk ke masalah penting dan umum
dalam masarakat
9
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
10/16
Pendekatan ang &er&eda diikuti di seluruh dunia untuk
mendiagnosa mengo&ati dan mengelola ge*ala ang &erkaitan dengan RI
pada tingkat Klinik Kesehatan laanan Primer sampai Keluarga
!eren0ana atau klinik kesehatan I&u dan anak 0ontoh adalah kultur s+a&
gram stain kriteria Amsel atau pendekatan sindrom ang telah
dikem&angkan oleh "F. Pendekatan sindrom telah ter&ukti sangat
efektif di negara2negara miskin dengan tingkat prealensi tinggi SD dan
dimana laanan ter&atas tersedia untuk digunakan dalam diagnosis.
g. Kesimpulan
Penelitian ini menun*ukkan &ah+a terdapat hu&ungan ang
&ermakna antara penggunaan AKDR dan *enis infeksi. 9eskipun ge*ala
ang penting dalam ealuasi klinis infeksi ini *enis mikroorganisme
aero&ik tidak dapat diprediksi oleh ge*ala2ge*ala ini. petugas kesehatan
keluarga &eren0ana dan klinik kesehatan pelaanan primer harus
menadari aginitis dan &er&agai *enis RI serta diagnosis ang tepat
pen0egahan dan pengo&atan dan hu&ungan infeksi dengan metode
kontrasepsi ini. Penga*aran dan pelatihan tenaga kesehatan mengenai
peluang ang tersedia selama HP dan PF@ saat kun*ungan klinik
merupakan langkah studi ang tepat. !angladesh menemukan &ah+a ISR
merupakan masalah kesehatan penting ang mempengaruhi +anita usia
reproduksi tetapi &elum dapat diterapkan pada sistem pelaanan.
Selan*utna klinisi gagal untuk memperoleh informasi kesehatan
reproduksi ang diperlukan dari klien di semua *enis klinik. Se&uah
protokol untuk diagnosis dan pengo&atan perlu dikem&angkan oleh
Depkes dan organisasi kesehatan lainna di Palestina.
3. elaah Kritis
!erdasarkan *urnal Critical Appraisal on Journal of Clinical Trials!"#!
critical appraisal merupakan &agian dari kedokteran &er&asis &ukti
(e$idence-%ased medicine) diartikan se&agai suatu proses ealuasi se0ara
0ermat dan sistematis suatu artikel penelitian untuk menentukan rea&ilitas
10
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
11/16
aliditas dan aplikasina dalam praktik klinis. Komponen utama ang dinilai
dalam critical appraisal adalah $alidity importancy dan applica%ility.
ingkat keper0aaan hasil suatu penelitian sangat &ergantung dari desain
penelitian dimana u*i klinis menempati urutan tertinggi. elaah kritis meliputi
semua komponen dari suatu penelitian dimulai dari komponen pendahuluan
metodologi hasil dan diskusi. 9asing2masing komponen memiliki
kepentingan ang sama &esarna dalam menentukan apakah hasil penelitian
terse&ut laak atau tidak digunakan se&agai referensi.
E4aluasi Ju!nal
elaah kritis meliputi semua komponen dari suatu penelitian dimulai dari
komponen pendahuluan metodologi hasil dan diskusi. 9asing2masing komponen
memiliki kepentingan ang sama &esarna dalam menentukan apakah hasil
penelitian terse&ut laak atau tidak digunakan se&agai referensi.
a. 'atar !elakang
Komponen2komponen ang harus dipenuhi pada latar &elakang *urnal
antara lain:
Se0ara garis &esar latar &elakang *urnal ini telah memenuhi
komponen2komponen ang harusna terpapar dalam latar &elakang. Pada
latar &elakang *urnal telah di*elaskan &ah+a &elum ada data mengenai
11
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
12/16
penelitian se*enis. Pada *urnal tidak dipaparkan hipotesis penelitian
namun sudah dipaparkan mengenai tu*uan dari penelitian.
&. u*uan Penelitian
u*uan dari penelitian ini sudah 0ukup &aik karena peneliti telah
memaparkanna se0ara *elas tu*uan dilakukanna penelitian ini aitu
untuk mengeksplorasi adana ge*ala RI diantara +anita Palestina ang
menggunakan AKDR dan untuk menemukan hu&ungan antara ge*ala2
ge*ala terkait dan penggunaan durasi serta *enis AKDR.
0. 9etode Penelitian
9etode *urnal sudah lengkap. Pada metode *urnal telah di*elaskan
se0ara detail mengenai populasi dan sampel aitu populasi penelitian
terdiri dari +anita ang mengun*ungi klinik keluarga &eren0ana
pemerintah di empat +ilaah tepi &arat utara (;a&lus
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
13/16
ulkarm). "anita &aik ang meminta pemasangan AKDR atau ang sudah
menggunakan AKDR dan mengun*ungi klinik untuk pemeriksaan dan
sampel penelitian dipilih se0ara a0ak dengan kriteria inklusi aitu setiap
+anita ketiga ang mendatangi klinik termasuk dalam penelitian dengan
kriteria esklusi aitu &anak darah selama periode menstruasi pada saat
pengumpulan sampel penggunaan anti&iotik selama 1? hari se&elum
pemeriksaan dan pasien dia&etes. eknik pengumpulan data ang
digunakan sudah *elas aitu dengan +a+an0ara terstruktur dan
pengumpulan spesimen s+a& seriks +alaupun desain studi ang
digunakan &elum dipaparkan se0ara *elasnamun 0ara mengolah data dan
metode analisis data ang digunakan telah dise&utkan dengan *elas. Selain
itu aria&el ang akan digunakan dalam penelitian ini sudah 0ukup *elas
dipaparkan dan telah dengan detail men*elaskan pem&agianna.
d. Fasil Penelitian
Fasil penelitian dalam *urnal ini telah memenuhi komponen2
komponen ang harus ada dalan hasil penelitian *urnal. Dipaparkan tee&ih
dahulu data mengenai sosiodemografi sampel penelitian se0ara deskriptif.
Fasil penelitian ini dipaparkan dengan menertakan *umlah dan
persentasi untuk masing2masing aria&el sehingga *uga didapatkan data
13
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
14/16
mengenai ge*ala ang paling sering ter*adi pada aria&el ang diteliti.
Kemudian dilan*utkan dengan analisis aria&el2aria&el ang men*adi
tu*uan penelitian.
e. Diskusi
Pada *urnal terdapat hasil penelitian per&andingan dengan penelitian
se&elumna dan sesuaidengan tu*uan penelitian.
Penilaian 6IA :Validity, Importancy, Applicability)
I. Study &alidity
'esearch (uestion--Is the research (uestion )ell-defined that can %e ans)eres usin* this
study desi*n +
a. Rumusan masalah dari penelitian pada *urnal ini adalah &agaimana
hu&ungan penggunaan AKDR terhadap infeksi saluran reproduksi
&agaimana hu&ungan lama penggunaan AKDR dan tipe AKDR
terhadap infeksi saluran reproduksi serta apa ge*ala infeksi saluran
reproduksi ang paling sering ter*adi pada penggunaan AKDR ang
dilakukan di +ilaah tepi &arat utara Palestina. Rumusan masalah
terse&ut sudah terdefinisikan dengan &aik guna untuk men*a+a&
tu*uan dari penelitian dalam *urnal ini. Desain penelitian ang
digunakan pada penelitian ini *uga sudah menun*ang untuk
ter*a+a&na tu*uan dari penelitian pada *urnal ini.
--Does the author use appropriate methods to ans)er their
(uestions +
a peneliti menggunakan metode ang dapat men*a+a& tu*uan dari
penelitian.
--Is the data collected in accordance )ith the purpose of research +
a metode pengumpulan data ang digunakan adalah dengan
melakukan +a+an0ara kuesioner terstruktur untuk mengumpulkan
informasi termasuk usia pendidikan peker*aan ge*ala infeksi saluran
reproduksi lama penggunaan AKDR dan tipe AKDR ang
14
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
15/16
digunakan. Selain itu *uga dilakukan pengumpulan spesimen s+a&
seriks untuk mendapatkan &akteri pene&a& infeksi saluran
reproduksi. Data ang telah dikumpulkan kemudian di analisis
menggunakan paket statistik SPSS ersi 1>.> dan digunakan u*i @hi2
S=uare dengan tingkat signifikansi pE>>?.
'andomiation
--as the randomiation list concealed from patients, clinicians and
researchers +
idak pada *urnal ini dise&utkan &ah+a peneliti mendapatkan data
dari +anita ang mengun*ungi klinik keluarga &eren0ana dan dipilih
se0ara a0ak (setiap +anita ketiga ang mengun*ungi klinik termasuk
dalam penelitian) serta masuk dalam kriteria penelitian. Selain itu *uga
telah dilakukan inform 0onsent kepada pasien ang men*adi sampel
penelitian. leh karena itu sampel pada penelitian ini diketahui oleh
pasien maupun peneliti sendiri.
Inter$entions and co-inter$entions
--ere the performed inter$entions descri%ed in sufficient detail to %e
follo)ed %y others +
Pada penelitian ini tidak ada interensi dari peneliti karena peneliti
menggunakan data dari +a+an0ara kuesioner dari sure.
--.ther than inter$ention, )ere the t)o *roup cared for in similiar
)ay of treatment +
idak ada interensi dalam perlakuan terhadap kedua kelompok
karena peneliti menggunakan data dari kuesioner.
II. Importancy
--Is this study important +
a AKDR merupakan salah satu metode kontrasepsi ang sangat
efektif dalam menunda kehamilan. Pengetahuan tentang penggunaan
AKDR dan efek ang akan tim&ul dari penggunaan AKDR sangatlah
15
7/26/2019 Telaah Kritis Jurnal 1
16/16
penting &agi seorang dokter sehingga diharapkan seorang dokter
dapat mem&erikan edukasi ang tepat kepada pasien ang
menggunakan AKDR. Selain itu penelitian ini *uga menggam&arkan
&akteri ang sering mene&a&kan infeksi saluran reproduksi dari
penggunaan AKDR sehingga tatalaksana dari infeksi saluran
reproduksi terse&ut dapat teratasi.
III. Applica%ility
Usin* result in your o)n settin*
--Are your patient so different from those studied that the result may
not apply to them +
idak penelitian ini *uga dapat dilakukan di Palem&ang. 9etode
pengumpulan data pada penelitian ini dan *uga 0ara menganalisis data
dalam penelitian ini 0ukup simpel sehingga dapat dilakukan *uga di
&er&agai tempat termasuk Palem&ang. Fasil dari penelitian seperti ini
dapat digunakan se&agai &ahan referensi prealensi untuk a0uan
penelitian selan*utna.
--Is your en$ironment so different from the one in the study that the
methods could not %e use there +
idak karena melihat latar &elakang lokasi negara Indonesia kurang
le&ih sama dengan latar &elakang lokasi dari penelitian ini.
Kesimpulan Penelitian paa 0u!nal ini Valid, Important and
Applicable.
16