Upload
anggi-misaful-bewani
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 TELAHAAN RUU Pemberdayaan Nelayan
http://slidepdf.com/reader/full/telahaan-ruu-pemberdayaan-nelayan 1/4
NOTA DINAS
Kepada : Yth. Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IIDari : Kasubdit Kelautan dan PerikananTembusan :Tanggal : 11 Januari 21!"omor :#ampiran : 1 $satu% berkas&al : Telaahan Atas RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan dan
Pembudi Daya Ikan Terkait UU Nomor 23 Tahun 20! tentangPemerintahan Daerah
'emenuhi disposisi (apak Direktur atas surat dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan "omor: )))* tanggal .... Desember 21+* hal ... bersama ini disampaikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. (eberapa hal ,ang men-adi latar belakang pembentukan UU Perlindungan dan
Pemberda,aan "ela,an dan Pembudi Da,a Ikan adalah: a% (an,akn,a -umlah nela,an
dan pembudi da,a ikan di Indonesia. Data (PS Tahun 21/ menun-ukan bah0a terdapat
! ribu rumah tangga kegiatan penangkapan ikan $nela,an% dan 1*1 -uta rumah tanggakegiatan budi da,a ikan3 b% Pendapatan rata4rata nela,an $p. 2* -uta5tahun% dan
pembudi da,a ikan $p 26*/ -uta5tahun% termasuk kategori rendah men,ebabkan
nela,an dan pembudi da,a ikan men-adi miskin dan terbatas memenuhi kebutuhan
hidupn,a3 7% Setiap kelompok mas,arakat* baik itu nela,an atau pembudi da,a perikanan
memerlukan penanganan dan perlakuan khusus sesuai dengan kelompok usaha dan
akti8itas ekonomi mereka3 d% "ela,an sebagai sub-ek utama dalam peman9aatan dan
pengelolaan sumberda,a kelautan dan perikanan perlu mendapat perhatian khusus*
karena Kon8ensi I# "omor 1 Tahun 2; tentang Pengaturan (eker-a di (idang
Perikanan $the Work in Fishing Convention% men,atakan bah0a peker-aan di bidang
perikanan khususn,a penangkapan sebagai -enis peker-aan ,ang berbaha,adibandingkan dengan -enis peker-aan lainn,a
2. Se7ara umum substansi UU Perlindungan dan Pemberda,aan "ela,an dan Pembudi
Da,a Ikan meliputi:
a. Ketentuan Umum3
b. <sas* Tu-uan* Dan #ingkup Pengaturan3
7. Peren7anaan3
d. Perlindungan "ela,an dan Pembudi Da,a Ikan3
e. Pemberda,aan "ela,an dan Pembudi Da,a Ikan39. Pembia,aan dan Pendanaan3
g. Penga0asan3
h. Peran Serta 'as,arakat3
i. Ketentuan Penutup.
/. <nalisis
7/23/2019 TELAHAAN RUU Pemberdayaan Nelayan
http://slidepdf.com/reader/full/telahaan-ruu-pemberdayaan-nelayan 2/4
a. (eberapa de9inisi atau pengertian ,ang masih perlu disinkronkan dalam UU
Perlindungan dan Pemberda,aan "ela,an dan Pembudi Da,a Ikan ini dengan aturan
perundangan lain* sehingga tidak menimbulkan pena9siran ,ang berbeda* misaln,a
terkait pengertian nela,an*:
i. UU "o. 6+ Tahun 2 tentang Perubahan atas UU "o. /1 Tahun 26 tentang
Perikanan* Pasal 1 angka 1 ,ang mendi9inisikan “nelayan adalah orang yang
mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan”, serta ketentuan Pasal 1
angka 11 ,ang mende9inisikan “nelayan kecil adalah orang yang mata
pencahariannya melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari yang menggunakan kapal perikanan berukuran paling besar 5 (lima)
gross ton (GT)” . Dalam UU ini -uga disebutkan pengusaha perikanan.
ii. UU "omor 1! Tahun 2! tentang Sistem Pen,uluhan Pertanian* Perikanan* dan
Kehutanan mende9iniskan nela,an dalam Pasal 1 angka 1/ ,aitu perorangan
0arga negara Indonesia atau korporasi ,ang mata pen7ahariann,a atau kegiatan
usahan,a melakukan penangkapan ikan.
iii. UU "omor 2/ Tahun 216 tentang Pemerintahan Daerah mende9inisikan nela,an
ke7il adalah nela,an mas,arakat tradisional Indonesia ,ang menggunakan bahan
dan alat penangkapan ikan se7ara tradisional* dan terhadapn,a tidak dikenakan
surat i=in usaha dan bebas dari pa-ak* serta bebas menangkap ikan diseluruh
pengelolaan perikanan dalam 0ila,ah epublik Indonesia.
i8. UU "omor 1 Tahun 216 tentang perubahan atas undang4undang nomor 2; tahun
2; tentang pengelolaan 0ila,ah pesisir dan pulau4pulau ke7il jo. Undang4Undang"omor 2; Tahun 2; tentang Pengelolaan >ila,ah Pesisir dan Pulau4Pulau Ke7il
Pasal 1; a,at $2% men-elaskan pengertian nela,an tradisional ,aitu nela,an ,ang
menggunakan kapal tanpa mesin* dilakukan se7ara turun temurun* memiliki daerah
penangkapan ikan ,ang tetap* dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari4hari.
UU ini -uga men,ebutkan mengenai nela,an modern dan pengusaha perikanan
sebagai pemangku kepentingan utama dalam pengelolaan sumber da,a pesisir
dan pulau4pulau ke7il.
8. UU "omor 1! Tahun 1!6 tentang (agi &asil Perikanan memberikan de9inisi
nela,an men-adi beberapa kategori: 1% Pasal 1 huru9 huru9 b men-elaskan "ela,anpemilik ialah orang atau badan hukum ,ang dengan hak apapun berkuasa atas
sesuatu kapal5perahu ,ang dipergunakan dalam usaha penangkapan ikan dan alat4
alat penangkapan ikan3 2% Pasal 1 huru9 7 men-elaskan de9insi nela,an penggarap
ialah semua orang ,ang sebagai kesatuan dengan men,ediakan tenagan,a turut
serta dalam usaha penangkapan ikan laut.
b. Sistem pengelolaan perikanan sangat bergantung kepada sumberda,a ikan* ,ang
peman9aatann,a dilakukan oleh nela,an dan pembudi da,a ikan. 'engenai pengertian
pembudi da,a ikan terdapat dalam UU Perikanan dan UU Sistem pen,uluhan
perikanan* pertanian* dan kehutanan sedangkan mengenai petambak terdapat dalamUU (agi &asil Perikanan:
i. Dalam UU "o. 6+ Tahun 2 tentang Perubahan atas UU "o. /1 Tahun 26
tentang Perikanan Perikanan de9inisi Pembudi da,a ikan men-adi 2 kategori* ,aitu:
1% Pasal 1 angka 12 mende9inisikan pembudida,a ikan adalah orang ,ang mata
pen7ahariann,a melakukan pembudi da,a ikan. 2% Pasal 1 angka 1/
7/23/2019 TELAHAAN RUU Pemberdayaan Nelayan
http://slidepdf.com/reader/full/telahaan-ruu-pemberdayaan-nelayan 3/4
mende9inisikan pembudida,a ikan ke7il adalah orang ,ang mata pen7ahariann,a
melakukan pembudida,aan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari4hari.
Pengertian pembudida,a ikan ini terdapat perbedaan dalam UU "omor 1! Tahun
2! tentang Sistem Pen,uluhan pertanian* perikanan* dan kehutanan ,aitu Pasal
1 angka 16 men,ebutkan bah0a pembudida,a ikan adalah perorangan 0arga
negara Indonesia atau korporasi ,ang melakukan usaha pembudida,aan ikan.
ii. Dalam UU "omor 1! Tahun 1!6 tentang (agi &asil Perikanan terdapat -uga
pengertian mengenai petambak* ,aitu: 1% Pasal 1 &uru9 d memberikan de9inisi
pemilik tambak ialah orang atau badan hukum ,ang dengan hak apapun berkuasa
atas suatu tambak. 2% Pasal 1 huru9 e mende9inisikan penggarap tambak ialah
orang ,ang se7ara n,ata* akti9 men,ediakan tenagan,a dalam usaha pemeliharaan
ikan darat atas dasar per-an-ian bagi hasil ,ang diadakan dengan pemilik tambak.
7. (erdasarkan UU "omor 2/ Tahun 216 tentang Pemerintahan Daerah* ke0enagan
untuk mengelola sumberda,a di 0ila,ah laut meliputi:
i. eksplorasi* eksploitasi* konser8asi* dan pengelolaan keka,aan laut3
ii. pengaturan kepentingan administrati93
iii. pengaturan tata ruang3
i8. penegakan hukum terhadap peraturan ,ang dikeluarkan oleh daerah atau ,ang
dilimpahkan ke0enangann,a oleh pemerintah3
8. ikut serta dalam pemeliharaan keamanan3 dan
8i. ikut serta dalam pertahanan kedaulatan negara.
Dalam mengka-i pengelolaan laut ,ang dilaksanakan oleh pemerintah harus
memperhatikan kondisi alam serta kemampuan tiap4tiap 0ila,ah laut* dengan
mempertimbangkan hal4hal sebagai berikut:
i. penetapan batas 0ila,ah laut ,ang didasarkan pada kondisi geogra9is setempat*
potensi sumberda,a* dan kemampuan daerah3
ii. ke0a-iban4ke0a-iban Indonesia untuk mengakomodasikan kepentingan
internasional3
iii. kegiatan budida,a se7ara tradisional ,ang meliputi perairan pantai atau bagian laut
,ang masih mempun,ai hubungan kegiatan dengan darat3
i8. penetapan batas 0ila,ah tersebut harus disertai -uga dengan lingkup ke0enangan
dengan tegas3 dan
8. mengingat si9at ruang lautan sebagai satu kesatuan* pelimpahan 0e0enangpen,arahan urusan tersebut hendakn,a tidak ter-adi tumpang tindih dalam
pengelolaann,a.
6. ekomendasi
#angkah ,ang perlu dilakuan Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II*
adalah:
Demikian untuk men-adi periksa dan mohon arahan lebih lan-ut.
"ASU#DIT "$%AUTAN DAN P$RI"ANAN&