Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
http://www.learning.litbang.pu.go.id
TEMPAT PEMBUANGAN
SAMPAH – REUSE REDUCE
RECYCLE (TPS-3R) DI
KAWASAN WISATA
Daftar Isi 1
1
Tujuan Penyusunan Modul
2
3
4
Latar Belakang
Pengertian TPS-3R di Kawasan Wisata
SpesifikasiTPS-3R di Kawasan Wisata
5
1
Pembangunan dan Pengelolaan TPS-3R di Kawasan Wisata
6
7
Best Practice TPS-3R di Kawasan Wisata
Biaya Pembangunan TPS-3R di Kawasan Wisata
Tujuan Penyusunan Modul
Setelah membaca modul, pembaca
dapat mengetahui dan memahami
Teknologi Pengelolaan Sampah yang
ramah lingkungan dan berkelanjutan
khususnya pada kawasan wisata. .
Tujuan Umum
Mensosialisasikan teknis
pembangunan dan
pengelolaan TPS-3R di
Kawasan Wisata.
Tujuan Khusus
Mengetahui dan mengenal
spesifikasi teknologi dan ketentuan
teknis teknologi pengelolaan sampah
TPS-3R di kawasan wisata.
Tujuan Khusus
Mengenal dan memahami teknologi
pengelolaan sampah TPS-3R
khususnya di kawasan wisata.
.
Tujuan Khusus
Mengetahui apa saja
keunggulan teknologi
pengelolaan sampah TPS-3R
di kawasan wisata.
Tujuan Khusus
Mengetahui apa saja manfaat
teknologi pengelolaan sampah
TPS-3R di kawasan wisata.
Tujuan Khusus
Latar Belakang
Kota-kota di dunia
menghasilkan sampah hingga
1,3 miliar ton setiap tahunnya.
Diperkirakan oleh Bank Dunia,
pada tahun 2025, jumlah ini
bertambah hingga 2,2 miliar ton.
Data Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan 2016
menunjukkan bahwa pada tahun
2015 dari 71 juta ton sampah yang
dihasilkan, hanya mampu
melakukan pengurangan sampah
sebesar 6,5 juta ton (10 %).
Dampak
Sampah
Tempat bersarang dan menyebarnya bibit
penyakit serta terakumulasinya zat kimia
pencemar, sedangkan ditinjau dari segi
keindahan, menurunnya estetika (tak
sedap di pandang mata).
Pembakaran sampah dapat
meningkatkan karbon monoksida
(CO), karbon dioksida (CO2)
nitrogen-monoksida (NO), gas
belerang, amoniak dan asap di
udara. Di samping itu pembakaran
plastik dapat menghasilkan dioksin
yang dapat menyebabkan kanker.
Air lindi yang dihasilkan oleh
sampah dapat menyebabkan
perubahan warna dan bau pada air
sungai, penyebaran bahan kimia
dan mikroorganisme yang terbawa
air hujan dan meresapnya bahan-
bahan berbahaya sehingga
mencemari sumur dan sumber air.
TEKNOLOGI TPS-3R
DI KAWASAN WISATA Untuk menjawab permasalahan tersebut, Balai Litbang
Penerapan Teknologi Permukiman dan Perumahan telah
merancang kegiatan perencanaan TPS-3R, pembangunan
TPS-3R beserta fasilitas pendukung, penyusunan dokumen
kesiapan teknologi, dan penyiapan kelembagaan pengelola
TPS-3R. Teknologi TPS-3R ini sudah dilakukan replikasi
perdananya di Desa Gunung Pring, Muntilan, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah.
Apakah Teknologi
TPS-3R Itu?
TPS-3R adalah sistem pengolahan
sampah dengan inovasi teknologi
mesin pencacah sampah dan
pengayak kompos yang lebih efektif
dan efesien. Hasil pengolahan sampah
organik berupa kompos digunakan
untuk pupuk tanaman hias dan herbal
yang ditanam pada lahan sekitar TPS
untuk dijual. Selain itu untuk
meningkatkan kualitas hasil
pengomposan akan diterapkan
teknologi kompos cacing (kascing).
Hasil pengolahan tanki biodigester
berupa gas akan digunakan untuk
supply energi di warga sekitar TPS-3R.
Keunggulan
TPS-3R
Mesin pencacah sampah
dengan modifikasi pada pisau
pencacah sehingga lebih
mudah untuk mencacah
sampah organik yang
bentuknya panjang dan tidak
mudah macet.
01 Mesin pengayak kompos
dengan modifikasi berupa ulir
yang digunakan untuk
mempermudah alur
pengayakan sampah tanpa
harus didorong secara manual.
Terdapat pilihan roda engkol di
mana dapat digunakan secara
manual apabila mesin diesel
rusak.
02
Kompos cacing (kascing): bahan-
bahan mudah didapatkan,
peralatan yang digunakan
sederhana, cepat memanen
hasilnya dan menghasilkan
kompos berkualitas tinggi.
03
Manfaat TPS-3R
Memperbaiki kualitas
kesehatan lingkungan dengan
penanganan sampah yang
produktif dan ramah
lingkungan.
Mereduksi sampah organik
dan an organik yang masuk
ke TPA sampah. Meningkatkan nilai tambah
ekonomis berupa
pengembangan usaha
tanaman hias dan herbal,
bahan bakar biogas, dan
penjualan sampah layak jual.
Mengolah sampah organik
dari kawasan wisata dan
permukiman menjadi pupuk
dan biogas yang langsung
dimanfaatkan.
B D C
A
SPESIFIKASI TEKNO
LOGI
TPS-3R DI KAWASAN
WISATA 1
Ketentuan Teknis TPS-3R berupa
bangunan
hanggar dengan
dimensi hanggar
dan kantor: 7,5 x
18 m dan 4 x 4 m,
dengan 8 area
pengolahan..
Hanggar
Karya 150 R,
kapasitas 150 cc,
daya angkut 500
kg, dimensi bak
150 x 110 x 100
(pelat besi), tipe
pintu kupu-kupu
belakang
Motor Sampah
kapasitas 500 –
700 kg/jam,
dimensi 112 x 75
x 115 cm, pisau
bahan baja cold
work steel 2 jenis
mata pisau,
jumlah pisau 25
pcs, power diesel
16 hp (solar),
diameter 35 cm
Mesin
Pencacah
kapasitas 5 – 10
m3/jam, dimensi
30 x 120 x 120
cm, kawat
pengayak steel
2,5 & 7,5 cm, ulir
pengayak, bahan
bakar diesel, roda
engkol.
Mesin
Pengayak
Motor
Sampah
Daya Angkut : 500 kg
Kapasitas Mesin : 150 cc
Dimensi Bak : 150 x 110 x 100 cm
Material Dinding : Plat besi tebal 1,2 mm
Jari-jari dinding : Besi diameter 6 mm
Material Lantai Bak : Plat Besi Tebal 2 mm
Material Rangka Bak : Besi hollow 30 x 30 cm
Bak
Pengomposan
Bahan : Pasangan Bata
Dimensi Bak : 1 m x 1 m x 1 m
Jumlah Bak : 10 bak
Mesin
Pencacah
Kompos Kapasitas Kerja : 500 - 700 kg / jam
Dimensi : 112 x 75 x 115 cm
Power Diesel : 16 hp
Berat : Lebih kurang 125 kg tanpa penggerak
Pisau : Baja cold work steel
Silinder : Plat ms Tebal 3 mm
Jumlah Pisau : 25 pcs
Diskmill bahan besi : 10 mm
Diameter : 35 cm
Kapasitas : 5 - 10 m³/jam
Mesin
Pengayak
Kompos
Dimensi : 30 x 120 x 120 cm
Kawat Pengayak : Steel 2,5 &7,5 mm
Berat : 150 kg
Bahan Bakar : Bensin
Biofilter
Kapasitas : 2 m³
Diameter Pipa Inlet : 4"
Diameter Pipa Outlet : 4"
Diameter Pipa kontrol : 4"
Diameter Manhole : 500 mm
Diameter Ventilasi : 2"
Media Biofilter I & II : Honey Comb
Diameter Pipa Desinfektan : 1,5 "
Biodigester
Kapasitas : 1 m³
Bahan : Fiber
Dimensi : 100 x 100 x 100 mm
Container
Volume : 6 m3
Chasis Utama : UNP 120
Rangka Bawah : UNP 65
Pilar Dpn, tgh, blkg : UNP 100
Pilar sub tengah : UNP 100
Lantai : 3,0 mm
Dinding : Plat 2,8 m
Pintu Belakang : Plat 2,0 mm
Pintu Atas : Plat 2,0 mm
Roda : Pipa diameter 6"
Tangkai Pengait : 1,25"
Diameter Engsel Pintu blkg : 32 mm
Diameter Engsel Pintu Atas : 22 mm
Diameter Pipa Pengunci
Pintu
: 1"
Pembangunan dan Pengelolaan
Kelembagaan dalam penerapan teknologi TPS-3R menjadi sebuah Kelompok Swadaya
Masyarakat “KSM”. Untuk menjalankan tugas operasional, pemeliharaan, dan
pengembangan TPS-3R, disarankan melibatkan Satgas Sampah yang sudah ada, dengan
lembaga pengelolaan yang sudah ada dari komponen masyarakat desa untuk
memaksimalkan pelayanan dan pengaturan sampah.
Pembentukan KSM
01
Terdiri dari kegiatan survey dan
perhitungan kebutuhan luas TPS-3R
Survei Lokasi
02 Dalam pembangunan TPS-3R,
semua mengacu kepada semua
standar SNI dan Pedoman yang
telah ditulis pada Tabel 1 sub bab
4.1.2.
03 Pembangunan Dan Operasional
TPS-3R
Pembangunan TPS-3R
Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Tanah
dan Pasir
Pekerjaan Pondasi
Batu Kali
Pekerjaan Pasangan
Bata
Pekerjaan Plesteran
dan Acian
Pekerjaan Beton Pekerjaan Cat
Pembangunan TPS-3R
Pekerjaan Keramik Pekerjaan Pintu
Jendela Alumunium
Pekerjaan Mekanikal
Pekerjaan Elektrikal Pekerjaan Plafon Pekerjaan Rangka
dan Penutup Atap
Pekerjaan Konblok
Best Practise TPS-3R
Replikasi perdana TPS-3R Kawasan Wisata terletak di
Kawasan Wisata Gunung Pring, Muntilan, Magelang,
Jawa Tengah. TPS-3R ini dikelola oleh KSM Berkah.
Biaya Pembangunan TPS-3R
Komponen biaya modal
yang dikeluarkan adalah
berdasarkan implementasi
pembangunan TPS-3R di
Kawasan Wisata di
Gunungpring adalah
sebagai berikut (sumber:
RAB, dalam rupiah):
Bangunan Hanggar : 203.424.549
Bangunan Kantor : 59.127.500
Bangunan Kolam Ikan : 5.027.089
Pengadaan Tempat Sampah : 17.500.000
Pembuatan Pagar : 67.783.203
Pengadaan Barang : 137.780.000
Pekerjaan Landscape : 33.266.937
Audiovisual dan Maket : 3.500.000
Sosialisasi Masyarakat dan Pemda : 9.500.000
Dokumen dan Pelaporan : 2.000.000
Jumlah Nominal : 538.909.280
Pelajari lebih lanjut di: www.elearning.litbang.pu.go.id
Thank you