TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    1/50

    TEMPOROMANDIBULAR

    DISORDER & TRAUMA

    SARAFOLEH:

    TUTORIAL 7

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    2/50

    TEMPOROMANDIBULARDISORDER

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    3/50

    ANATOMI TMJ lateral view

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    4/50

    Anatomi TMJ koronal view

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    5/50

    DEFINISI TMD

    TMD adalah sekumpulan perubahanpatologis saling berhubungan yangmenimbulkan gejala muskulus skeletal.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    6/50

    ETIOLOGI

    Makrotrauma

    Kebiasaan parafungsi

    Support gigi posterior berkurang

    Stress emosional yang terus menerus

    Maloklusi

    Bad habit Mengunyah pada satu sisi

    Occupational tasks

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    7/50

    KLASIFIKASI TMDMenurut American Academy of Orafacial Pain

    A. Bentuk yg mengalami deviasi1. Kerusakan pada permukaan artikular2. Disk yang tipis dan perforasi

    B. Displacement disk1. Displacement dengan reduksi2. Displacement tanpa reduksi

    C. Displacement of disk-condyle complex1. Hipermobiliti2. Dislokasi

    D. Kondisi inflamasi1. Kapsulitis dan sinovitis2. Retrodiscitis

    E. Penyakit degeneratif1. Osteoarthritis2. Osteoarthrosis3. Polyarthritides

    F. Ankilosis

    1. Fibrous2. Bony

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    8/50

    GEJALA TMD

    Terjadi nyeri pada wajah, rahang atauleher.

    Otot rahang menjadi kaku. Terbatasnya gerakan rahang ataubahkan terkunci.

    Clicking yang sangat nyeri, popping padaujung rahang pada saat membuka danmenutup mulut.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    9/50

    ANKILOSIS

    Ankilosis adalah immobilitas ataukonsolidasi joint akibat penyakit atauprosedur bedah.

    Ankilosis dibagi 2: Fibrous

    Bony

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    10/50

    Ankilosis Fibrous

    Ankilosis fibrousJaringan fibrosa dapat melekat pada dinding posteriorkapsul, fossa atau artikular eminence.Tanda dan gejala klinis:

    Jika disk terfiksasi pada fossa atau sepanjang eminence,translasi terbatas

    Pembukaan mandibula terbatas Defleksi pada sisi yang mengalami ankilosis saat membuka Gerak kontralateral terbatas Nyeri yang bervariasi, menunjukkan teganggan pada

    ligament disc sebagai usaha untuk meningkatkan saatmembuka

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    11/50

    Ankilosis Bony

    Ankilosis bonyTerjadi akibat proliferasi sel-sel tulang yangmenyebabkan penyatuan struktur keras TMJsehingga terjadi immobilisasi komplit pada TMJ.Ankilosis bias terjadi karena infeksi, fraktur,atau inflamasi kronis. Dengan adanya antibiotikinsiden ankilosis tulang jarang terjadi.Tanda dan gejala klinis:

    - Gerak mandibula terbatas, defleksi kearah yangterlibat

    - Tidak nyeri

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    12/50

    Ankilosis

    Ankilosis intrakapsular (true ankilosis) Berkurangnya jarak pembukaan mandibula ke

    lateral. Diakibatkan dari fusi dri kondil, disk dan fossa

    komplek. Penyebab utama makrotrauma sehingga

    menyebabkan fraktur kondilus.Ankilosis ekstrakapsular (false ankilosis) Meliputi prosessus coronoid dan otot temporalis. Penyebab : pembesaran koronoid atau hiperplasi,

    trauma area zygomatik, infeksi disekitar otottemporal.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    13/50

    DISLOKASI

    Pergerakan kondil ke depan darieminensia artikular

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    14/50

    Etiologi

    Hipermobilitas mandibula

    Trauma

    Pencabutan

    Diskoordinasi otot-otot karenapemakaian obat-obatan / gangguan

    neurologis spontan ( karena spasme otoketika membuka mulut berlebihan)

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    15/50

    Gambaran Klinis

    Tidak bisa menutup mulut Sakit pada TMJ Tidak nyaman

    Bengkak di bawah arcus zygomatik Unilateral ; rahang deviasi ke arah sisi yang

    berlawanan

    Capitulum condil menonjol dibawah arcuszygomatik pada saat dipalpasi Kesulitan menelan, makan

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    16/50

    TRAUMA SARAF

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    17/50

    ISTILAH-ISTILAH DALAM

    TRAUMA SARAF Allodynia Analgesia Anestesia Diafferentation pain

    Dysesthesia Hyperalgesia Hyperesthesia Hypoalgesia

    Neuralgia Neuropathy Paresthesia

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    18/50

    ETIOLOGI

    Trauma

    Penyakit sistem saraf

    Infeksi

    Metabolik

    Tumor

    Racun

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    19/50

    KLASIFIKASI

    Menurut Sunderlands Derajat 1 >> neurapraxia yaitu

    berkurangnya fungsi serabut saraf periferdalam waktu singkat dan menyebabkanparalisis sementara pd serabut sarafmotorik atau sensorik.

    derajat 2 >> axonotmesis yaitu kerusakancukup berat/cedera regangan ygmenyebabkan terputusnya kontinuitasakson tetapi jaringan ikat pendukung tetaputuh.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    20/50

    Lanjt

    Derajat 3 >> endoneurotmesis yaituendoneurium dan akson terputus tpperineurium masih utuh.

    Derajat 4 >> perineurotmesis yaituepineurium utuh, akson, endoneurium danperineurium putus.

    Derajat 5 >> neurotmesis yaitu putusnyakontinuitas neural.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    21/50

    Menurut Seddon

    1. Neuropraksia >> struktur saraf utuh namun adagangguan dalam konduksi impuls bahwa seratsaraf paling sering melibatkan kompres:saraf/gangguan suplai darah (iskemia),

    kehilangan sementara fungsinya dalam jam-bulan (6-8 minggu)2. Aksonotmesis >> cedera saraf dg mielin yg

    masih utuh. Jenis kerusakan ini menyebabkankelumpuhan gerakan, sensoris dan otonom.

    3. Neurotmesis >> tidak hanya akson tetapijaringan ikat yg menyelubungi kehilangankontinuitas.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    22/50

    NEURALGIA TRIGEMINAL

    Neuralgia trigeminal merupakan suatukondisi nyeri yang menyerang nervus dikepala. Nyeri dapat muncul secara tiba-

    tiba. Dapat menyebabkan shock-like, sensasi

    terbakar, nyeri yg ekstrem. Nyeri dapathilang beberapa detik atau menit kemudian.

    Terjadi pada salah satu sisi wajah. Nyeridapat terjadi tiba-tiba, setelah itu bisahilang dan timbul lagi kemudian hilang lagi.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    23/50

    Lanjt

    Terdapat 2 jenis neuralgia trigeminal: Simptomatik

    Klasik

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    24/50

    Gambaran Klinis

    Serangan nyeri paroksisimal berlangsung beberapadetik sampai kurang dari 2 menit

    Nyeri dirasakan disepanjang persarafan satu ataulebih cabang N.V

    Awitan nyeri tiba-tiba,berat,tajam sepertitikaman,panas atau seperti kesetrum dan superfisial

    Alodinia ( rangsangan antara lain : makan,bicara,cucimuka,sikat gigi,kena angin )

    Diantara dua serangan tidak ada rasa nyeri atau

    kalaupun ada hanya berupa nyeri ringan dan tumpul Bentuk serangan pada masing-masing penderita

    sama (stereotip)

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    25/50

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    26/50

    BELLS PALSY

    Bell s Palsy merupakan suatu kondisi dimana otot pada satu sisi di wajah menjadiparalisis karena adanya gangguan pada

    nervus yang mengatur kerja otot wajah. Nervus ini merupakan salah satu dari

    nervus 12 cranial, disebut dg Nervus VII

    atau Nervus Fasialis. Sindrom ini ditemukan oleh Sir Charles

    Bell, ahli bedah Skotlandia pada awal abadke-19.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    27/50

    Gambaran Klinis

    Kehilangan kendali otot secara tiba-tiba pada satusisi wajah, dan memberikan tampilan wajah yangkaku

    Penderita sulit untuk tersenyum, menutup mata,

    mengedip, atau menaikkan alis. Beberapa pasien (terutama yang menderita multiplesclerosis) mengalami rasa sakit sebelum terjadinyaparalysis (kelumpuhan)

    Bila gejala utamanya adalah vertigo atau tinnitus

    (telinga berdengung), maka dapat dicurigai adanyainfeksi herpes zoster pada telinga dan dengandemikian diagnosisnya bukan lagi Bells palsymelainkan sindrom Ramsay Hunt.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    28/50

    Lanjt

    Ujung mulut biasanya tertarik ke bawah danmenyebabkan air liur mudah menetes. Bicaramenjadi tidak jelas, dan penderita mungkinmengalami perubahan fungsi mengecap

    Flat pada lipatan nasolabial Karena kelopak mata tidak dapat ditutup, dapat

    terjadi kekeringan ataupun ulserasi padakonjungtiva.

    Perubahan sekresi lakrimal

    Perubahan sekresi saliva terhalangnya persepsi rasapada bagian anterior lidah Hyperacusis (suara terdengar lebih besar secara

    abnormal) pada sisi yang terkena

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    29/50

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    30/50

    SINDROM FREYS

    Sindrom Freys atau sindromauriculotemporal adalah kerusakansekresi pada kelenjar eksokrin pd area

    wajah, bisa juga merupakan responcholinergic dari serabut nervusauriculotemporal, yang menghasilkan

    hiperhidrosis lokal. Biasanya menyerang kelenjar parotid.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    31/50

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    32/50

    PEMBAHASAN KASUS

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    33/50

    KASUS 1

    Amir (20 tahun), datang diantarkakaknya ke poli bedah mulut RSUMeuraksa, Banda Aceh. Ia memiliki

    riwayat sekitar 5 tahun yg lalumengalami trauma terpukul bendatumpul di daerah sekitar sendi rahangkanan. Setelah 1 tahun kemudian Amir

    mulai mengalami susah membuka mulut.Sekarang Amir hanya dapat membukamulut sebatas 1 cm.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    34/50

    PROSEDUR DIAGNOSIS

    Anamnesa: Sejak kapan susah membuka mulut? Apakah nyeri saat membuka mulut?

    Apakah sebelumnya pernah terjadi traumaseperti terpukul atau terbentur pd sendirahang?

    Apakah rahang terasa tertahan atau

    terkunci? Apakah ada bunyi tertentu saat membuka

    mulut?

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    35/50

    Pemeriksaan Umum

    Tekanan darah

    Suhu tubuh

    Denyut nadi Pernafasan

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    36/50

    Pemeriksaan Klinis

    Inspeksi

    Palpasi

    Auskultasi

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    37/50

    Pemeriksaan Penunjang

    Transkranial

    Tomografi

    Panoramik TMJ Arthrography

    CT-Scan

    MRI (Magnetic Resonance Imaging) Nuclear Imaging

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    38/50

    KASUS 2

    Syarif (25 tahun), pasien tersebutmengeluh tidak merasakan sentuhanatau sensasi di daerah bibir bawah

    kanan. Sebelumnya 1 bulan yg lalu iamengalami tindakan odontektomi di regio48 di praktek dokter gigi swasta.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    39/50

    Anamnesa

    Sejak kapan kehilangan sensasi dirasakan? Apa pernah terbentur dengan sesuatu benda

    sebelumnya? Apakah pernah terjadi trauma?

    Apakah pernah kecelakaan? Apakah sebelumnya pernah melakukan tindakan

    bedah? Adakah disertai rasa sakit di sekitar kepala dan

    leher? Apakah kehilangan sensasi hanya terbatas du

    bibir bawah kanan?

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    40/50

    Pemeriksaan Umum

    Tekanan darah

    Suhu tubuh

    Denyut nadi Pernafasan

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    41/50

    Pemeriksaan Klinis

    Ekstra Oral

    Menilai sensasi pada ketiga cabang nervus trigeminus bilateral,(termasuk refleks kornea). Pemeriksaan cepat dilakukan pada pasiendengan trauma. Sentuhan lembut (light touch) danpinpricknociceptionmerupakan uji minimal menentukan klasifikasi dan derajat keparahan.

    Pemerikaaan sentuhan lembut dilakukan dengan menggunakan cottontipped, dengan cara mengoles pada permukaan kulit. Pasien ditanya: adakah merasakan gerakan

    bisakah mengidetifikasi arah gerakan

    persepsi terhadap stimulus tersebut

    Kemudian dilakukan penekanan dengan alat yang sama, pasien ditanya:

    apakah sensasi terdeteksi dimana letak sensasi tersebut

    bagaimana persepsi terhadap stimulus tersebut

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    42/50

    Lanjt

    Pemeriksaan nociception dilakukan dengan menggunakan ujungpinset dental,jarum atau peniti. Pasien ditanya: adakah merasakan stimulus menentukan titik lokasi stimulus bagaimana persepsinya terhadap stimulus tersebut bagaimana perkiraannya tentang intensitas sensasi yang dirasa

    Menilai fungsi mengunyah (masseter) dan fungsi pterygoideus(membuka mulut, deviasi dagu).

    Melihat adanya keasimetrisan bentuk wajah pasien Mempalpasi daerah sekitar temporo mandibular junction1,2

    Intra Oral Lakukan pemeriksaan lengkap, seperti pemeriksaan gigi geligi dan

    mukosa dalam mulut. Serta dilihat apakah terdapat infeksi dalammulut atau tidak.1,2

    Di i DD P i

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    43/50

    Diagnosis, DD, Prognosis

    Kasus 1 Diagnosis :

    True Ankylosis/ Intracapsular Ankylosiskarenapasien memperlihatkan pembukaan yangterbatas pada saat membuka mulut lebar-lebar

    (1 cm), serta adanya riwayat trauma DD :

    False Ankylosis/ Extracapsular Ankylosiskarena secara klinis sama, hanya saja pada falseankylosismelibatkan prosesus koronoid dan otottemporalis.

    Prognosis:Sedang.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    44/50

    Diagnosis, DD Kasus 2

    DiagnosisAxonotmesis, karena terjadi Trauma tumpul padasaraf, Kerusakan saraf dan Penarikan ekstrem saraf

    yang disebabkan prosedur ekstraksi gigi kananbawah sehingga pasien merasakan baal pada regiotersebut.

    DDNeurotmesis, namun neurotmesis merupakan injurisaraf yang paling parah, meliputi kehilangan komplit

    kontinuitas saraf. Penyebabnya adanya fraktur yangmengalami displacement yang buruk, transactioniatrogenic, luka memar yang parah.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    45/50

    RENCANA PERAWATAN

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    46/50

    KASUS 1

    Terapi Non-Bedah Edukasi pasien Medikasi Terapi fisik

    Splint Terapi Bedah

    Arthrosintesis Arthroscopy

    Disrepositioning surgery Disk repair or removal Condylotomy Total joint replacement

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    47/50

    KASUS 2

    Medical Care

    Terapi farmakologis, misalnyacarbamazephine(tegretol) untukmengontrol nyeri, topical capsalcincream efektif pada kulit yang berefek

    Prosedur percutaneous

    Pembedahan

    Terapi radiasi

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    48/50

    Managemen bedah Peripheral surgery Pembedahan ini dilakukan sangat dekat

    dengan area trigger ; cryotherapy, blockalcohol, laser dan neurectomydilakukandi bawah anastesi local

    Ganglion prosedur

    Metode perkutaneous pada gangliontrigeminal melalui foramen ovale. Alkoholadalah agen neurolytik yang paling seringdigunakantetapi sekarang sudah ada teknikthermocoagularis, injeksi glycerol, danballon kompresi.

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    49/50

    Open operation (Dekompresi mikrovaskular)yaitu metode mereposisi kembali pembuluh darah yangmenyebabkan trigeminal neuralgiaTeknik :

    Pasien di tempatkan pada posisi lateral dan dibuatkan insisi

    retromastord 5-6cm pada sisi yang terkena trigeminalneuralgia Crinioectomy kecil pada pertemuan sinuses vena transverse

    dan sigmoid, cereblum ditarik kembali sementara CSFdiaspirasi

    Di bawah mikroskop sudut kanan antara tentorium danpetrous diidentifikasi dan diikuti secara medial Petrosal vem dipertemukan tepat pada medial,trigeminal

    nerve rootakan bertemu pada bagian intra4

  • 8/10/2019 TEMPOROMANDIBULAR DISORDER & TRAUMA SARAF SK 5.pptx

    50/50

    TERIMAKASIH.