Upload
stephanie-hull
View
185
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TEORI BAHASA & OTOMATA ( PENGENALAN KOMPILASI ). PERTEMUAN V & VI Y A N I S U G I Y A N I. MATERI PERTEMUAN V & VI. PENGENALAN KOMPILASI PERTEMUAN V BAHASA PEMROGRAMAN TRANSLATOR MODEL KOMPILATOR PERTEMUAN VI ANALISIS LEKSIKAL ANALISIS SINTAKS. BAHASA PEMROGRAMAN. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
TEORI BAHASA & OTOMATA
(PENGENALAN KOMPILASI)
PERTEMUAN V & VIY A N I S U G I Y A N I
MATERI PERTEMUAN V & VIPENGENALAN KOMPILASIPERTEMUAN V- BAHASA PEMROGRAMAN- TRANSLATOR- MODEL KOMPILATORPERTEMUAN VI- ANALISIS LEKSIKAL- ANALISIS SINTAKS
BAHASA PEMROGRAMAN
Berfungsi untuk melayani, sebagai suatu alat komunikasi antara kita dengan masalah yang akan kita selesaikan.
BAHASA PEMROGRAMANHirarki atau tingkatan dari bahasa pemrograman berdasarkan pada peningkatan kebebasan mesin adalah sebagai berikut :Bahasa mesin (machine – level languages)Bahasa rakitan (Assembly languages)Bahasa tingkat tinggi atau bahasa user
oriented (higher level languages atau user oriented languages)
Bahasa berorientasi masalah (problem – oriented languages)
TRANSLATOR
Program Sumber (Source Program)
Translator Program Objek (Target Program)
Bahasa Rakitan Assembly Bahasa Mesin
Source Languages Objek Languages
TRANSLATORWaktu yang digunakan untuk
mengkonversikan suatu program sumber ke program objek disebut waktu kompilasi (compile time)
Program objek dijalankan dalam waktu yang disebut waktu pelaksanaan atau run time
TRANSLATOR
Program Sumber
Program Objek
Hasil
Kompilator
Komputer pelaksana
Data
Waktu kompilasi
Waktu pelaksanaan
TRANSLATOR
Translator yang mentransformasikan suatu bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin komputer atau ke bahasa rakitan adalah Kompilator / compileInterpreter
MODEL KOMPILATOR
Analisis
Program Sumber
Scanner Parser Semantik Pembentuk Kode
Pengoptimal Kode
Program Objek
Sintesis
Tabel
SCANNER / ANALISIS LEKSIKAL
Memisahkan naskah program sumber yang masuk, menjadi bagian leksikografis terkecil atau token, misal : konstanta, nama variabel, kata kunci dan operator.
PARSER / ANALISIS SINTAKSBerfungsi menerima program
sumber (dalam bentuk barisan token) dari penganalisis leksikal dan selanjutnya penganalisis sintaks ini akan menentukan struktur secara keseluruhan dari program sumber.
Proses terakhir ini analog dengan menentukan struktur dari suatu kalimat dalam bahasa inggris.
PARSER / ANALISIS SINTAKSDalam analisis sintaks kita memandang
kelompok token sebagai kelas sintaks yang lebih besar seperti ekspresi, statemen dan prosedur
Penganalisis sintaks akan menganalisis pohon sintaks atau sejenisnya
Simpul daun merupakan token dan setiap simpul yang bukan daun mewakili suatu tipe kelas sintaks yang dikenal sebagai simbol non terminal atau variabel
ANALISIS SEMANTIKBerfungsi memberi arti dari
program sumberPenganalisis semantik harus
menentukan aksi apa yang dilakukan oleh operator aritmatika ketika parser mengenali sebuah operator, parser memanggil rutin semantik – routine yang akan menggolongkan aksi yang akan dikerjakan
Contoh :Ekspresi : (A+B) * (C+D)Bentuk intermediate dari kode
sumber berbentuk kuadrupel seperti ( + , A, B, T1)( + , C, D, T2)( * , T1, T2, T3)
dapat diartikan :( + , A, B, T1) Menambah A dengan B dan menempatkan hasilnya sementara sebagai
T1 ( + , C, D, T2) Menambah C dengan D dan menempatkan hasilnya sementara sebagai
T2 ( * , T1, T2, T3) Mengalikan T1 dengan
T2 dan menempatkan hasilnya di T3
Sebuah ekspresi Infix dapat dikonversikan ke bentuk intermediate yang disebut notasi polish. Sebuah ekspresi infix (A+B)*(C+D) dapat dikonversikan sehingga ekivalen dengan suffix-polish (postfix-polish) AB+CD+*.
Output dari penganalisis semantik dikirim ke pembentuk kode (code generator). Pada saat itu bentuk intermediate program sumber, biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa rakitan (assembly language) ataupun ke dalam bahasa mesin (machine language)
Contoh :Bentuk kuadrupel diatas, dapat menghasilkan barisan alamat-tunggal (sinle address), intruksi akumulator-tunggal bahasa rakitan (single-accumulator assembly language) berikut :
LDA A Panggil (LOAD) isi A, masukkan ke dalam
akumulatorADD B Tambahkan (ADD) isi B
ke dalam AkumulatorSTO T1 Simpan (STORE) isi
akumulator ke dalam penyimpanan sementara T1
LDA C Panggil (LOAD) isi C, masukkan ke dalam
akumulatorADD D Tambahkan (ADD) isi D
ke dalam AkumulatorSTO T2 Simpan (STORE) isi
akumulator ke dalam penyimpanan sementara T2
LDA T1 Panggil (LOAD) isi T1, masukkan ke dlm
akumulatorMUL T2 Kalikan (MULTIPLY) isi T2
dengan isi akumulatorSTO T3 Simpan (STORE) isi
akumulator ke dlm penyimpan
sementara T3