4
Nama : Yulvia Dwitya Putri NIM : I0612045 Mata Kuliah : Teori Perumahan dan Permukiman 1. Kurva Perkembangan Kota - Proses urbanisasi Proses urbanisasi yang terjadi setelah PD 1 bisa di bilang cukup pesat karena diawali dengan adanya revolusi industri secara besar-besaran yang mengakibatkan wilayah urban region dan urban core memiliki populasi yang tinggi, sedangkan untuk daerah pinggiran kota populasinya menurun. - Proses urbanisasi atau sub-urbanisasi Merupakan proses dimana timbul dan berkembangnya sektor jasa yang cukup pesat dan kegiatan manufaktur yang cenderung memilih lokasi yang ada di pinggiran kota, sehingga menyebabkan adanya tumbuhnya suburban-suburban. - Proses sub-urbanisasi Akibat dari berkembangnya kegiatan ekonomi dan manufaktur, maka mendorong adanya kawasan-kawasan

Teori Perumahan Permukiman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kurva perkembangan kota

Citation preview

Page 1: Teori Perumahan Permukiman

Nama : Yulvia Dwitya Putri

NIM : I0612045

Mata Kuliah : Teori Perumahan dan Permukiman

1. Kurva Perkembangan Kota

- Proses urbanisasi

Proses urbanisasi yang terjadi setelah PD 1 bisa di bilang cukup pesat karena diawali

dengan adanya revolusi industri secara besar-besaran yang mengakibatkan wilayah

urban region dan urban core memiliki populasi yang tinggi, sedangkan untuk daerah

pinggiran kota populasinya menurun.

- Proses urbanisasi atau sub-urbanisasi

Merupakan proses dimana timbul dan berkembangnya sektor jasa yang cukup pesat

dan kegiatan manufaktur yang cenderung memilih lokasi yang ada di pinggiran kota,

sehingga menyebabkan adanya tumbuhnya suburban-suburban.

- Proses sub-urbanisasi

Akibat dari berkembangnya kegiatan ekonomi dan manufaktur, maka mendorong

adanya kawasan-kawasan industri baru yang berpengaruh pada struktur kota. Pada

proses ini terjadi pergeseran pusat hunian yang awalnya berada di pusat kota bergeser

ke pinggiran kota karena masyarakat sudah memiliki income yang sangat tinggi dan

mengendalikan perekonomian dari tempat tinggal mereka. Hal ini juga karena kota

lebih kepada integrasi dari banyak sistem didalam kota.

- Proses re-urbanisasi atau de-urbanisasi

Merupakan proses berkembangnya suburban menjadi urban, hal ini dikarenakan

kecenderungan pertumbuhan yang pesat di kawasan suburban karena kebanyakan

populasi yang ada memiliki income yang sangat tinggi sehingga memilih tinggal di

suburban, kemudian pusat kota berubah menjadi pusat kegiatan ekonomi yang

Page 2: Teori Perumahan Permukiman

mengglobal dan menjadi pusat bagi tempat tinggal yang memiliki income menengah

dan rendah, proses ini dipicu dengan adanya isu globalisasi yaitu dunia yang

mengkota.

2. Identifikasi Kelebihan dan Kelemahan Rusunami dan Rusunawa?

RUSUNAMI

Kelebihan

- Merupakan rumah susun sederhana milik atau disebut juga dengan apartemen

bersubsidi, artinya untuk masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah

dan memenuhi syarat yang sudah ditentukan bisa membeli apartemen subsidi

untuk menjadi hak milik pribadi dengan harga yang murah (tidak dikenakan PPN

10%).

- Rumah susun yang berada di pusat kota dengan fasilitas umum yang lengkap

tetapi dengan harga jual yang murah, guna meminimalisir permukiman kumuh.

- Sudah dilengkapi dengan lift, standar utilitas yang mendukung dan unit rusunami

sendiri memiliki beberapa tipe sama halnya dengan tipe yang ada di perumahan.

- Sudah banyak dibangun di kawasan perkotaan yang memiliki kepadatan

penduduk tinggi dan aktivitas tinggi, seperti di kawasan Jabodetabek.

Kelemahan

- Untuk masyarakat yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi, maka

harga rusunami sendiri relatif mahal berkisar harga 86 juta hingga 144 juta.

- Unit yang berada di rusunami bersifat unfinished dan unfurnished, artinya unit

yang berasal dari pengembang belum semua siap pakai seperti hanya disediakan

ruang kosong tanpa perabot atau keramik dan platfon yang belum dipasang.

- Tidak sedikit masyarakat yang berpenghasilan menengah keatas ikut menikmati

program pemerintah ini, sehingga rusunami yang diutamakan untuk masyarkat

berpenghasilan rendah menjadi tersingkir kembali.

RUSUNAWA

Kelebihan

- Harga sewa dan sistem sewa (harian, mingguan dan bulanan) untuk rusunawa

sendiri dibuat variasi dan relatif cukup murah dan dapat dijangkau oleh

masyarakat yang berpenghasilan rendah.

- Biaya untuk merawat utilitas rusunawa relatif murah karena fasilitas dan utilitas

yang dipakai di rusunawa untuk kebutuhan fasilitas sebagian besar dapat dipenuhi

oleh fasilitas kota yang telah ada sebelumnya.

Page 3: Teori Perumahan Permukiman

Kelemahan

- Belum adanya kepastian mengenai fluktuasi mengenai harga sewa yang

terkadang tiba-tiba naik dan dilakukan tanpa adanya musyawarah kepada warga

yang tinggal di rusunawa oleh pemilik bangunan terutama rusunawa milik

perseorangan.