Upload
gus-alwy-muhammad
View
7.191
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
Teori Produksi IslamTeori Produksi Islam
TEORI PRODUKSITEORI PRODUKSI
1. Pengertian Produksi1. Pengertian Produksi
2. Fungsi Produksi 2. Fungsi Produksi
3. Jangka Waktu Produksi3. Jangka Waktu Produksi
4. Meminimumkan Biaya Produksi4. Meminimumkan Biaya Produksi
Pengertian Produksi
Proses mengubah input menjadi output. Produksi meliputi semua kegiatan
untuk menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang/jasa.
Jangka Waktu ProduksiJangka Waktu Produksi
Jangka waktu dibedakan menjadi Jangka waktu dibedakan menjadi 22: : Jangka Pendek (short run).Jangka Pendek (short run). yaitu jangka yaitu jangka
waktu ketika input variabel dapat waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun disesuaikan, namun inputinput tetaptetap tidak tidak dapat disesuaikan. dapat disesuaikan.
Jangka Panjang (long Jangka Panjang (long rrun) merupakan satu un) merupakan satu waktu dimana seluruh waktu dimana seluruh inputinput vvariabel ariabel maupun maupun tetaptetap yang digunakan perusahaan yang digunakan perusahaan dapat diubah. dapat diubah.
Fungsi Produksi
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara input dan output yang dihasilkan.
Q = f (K, L, R, T) Q = Output K = Kapital/modal L = Labour/tenaga kerja R = Resources/sumber daya T = Teknologi
Produksi Jangka Pendek
Produksi yang menggunakan input tetap dan input berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah)
Teori Produksi 1 variabel
Variabel produksi: Tenaga kerja, modal, SDA, dan keahlian (teknologi)
Produksi hanya meggunakan 1 variabel SDA disebut produksi alami
Produksi dengan menggunakan salah satu dari 3 variabel selain SDA disebut produksi alami
Produksi menggunakan 1 variabel berlaku hukum deminishing return( setiap menambah jumlah input maka output akan bertambah, akan tetapi penambahan secara terus menerus itu
justru akan menurunkan penambahan output)
Tahap I Tahap II Tahap III
ATP
L1
L2 L3 L4
Tahap I Tahap II Tahap III
APL
MPL
L1
L2 L4L3
Q
Q3
Q2
Q1
Q
0
0
Kurva Produksi Total, Produksi Marginal dan Produksi Rata-rata
Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan masih sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan total produksimeningkatkan total produksi, produksi , produksi rata-rata dan produksi marginal.rata-rata dan produksi marginal.
Tahap II Produksi total terus meningkat Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sampai produksi optimum sedang sedang produksi rata-rata menurun produksi rata-rata menurun dan produksi dan produksi marginal menurun marginal menurun sampai titik nol. sampai titik nol.
Tahap IIITahap III Penambahan tenaga kerja Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksimenurunkan total produksi, dan produksi , dan produksi rata-rata, sedangkan produksi marginal rata-rata, sedangkan produksi marginal negatif.negatif.
Produksi Jangka Panjang.Produksi Jangka Panjang.
Yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah.Yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah. semua biaya perusahaan bersifat variable, artinya semua biaya perusahaan bersifat variable, artinya perusahaan tidak lagi memiliki beban tetap yang perusahaan tidak lagi memiliki beban tetap yang harus di keluarkan dalam masa produksi melainkan harus di keluarkan dalam masa produksi melainkan semua biaya yang dikeluarkan berhubungan semua biaya yang dikeluarkan berhubungan dengan proses dan operasional produksidengan proses dan operasional produksi
Teori produksi 2 variabelTeori produksi 2 variabel
Produksi menggunakan 2 faktor Produksi menggunakan 2 faktor produksi aktif yaitu tenaga kerja dan produksi aktif yaitu tenaga kerja dan modalmodal
Optimalisasi produksi didasarkan pada Optimalisasi produksi didasarkan pada anggaran dan skala produksianggaran dan skala produksi
Anggaran perusahaan dipetakan Anggaran perusahaan dipetakan dengan kurva isocost ( biaya sama )dengan kurva isocost ( biaya sama )
Skala produksi dipetakan dengan kurva Skala produksi dipetakan dengan kurva isoquant( Produksi sama )isoquant( Produksi sama )
L1 L2 L3
K1
K3
K2
K
0 L
A
B
C
Isoquan
Ciri-ciri isoquant
• Mempunyai kemiringan negatif• Semakin ke kanan kedudukan
isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output
• Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya
• Isoquant cembung ke titik origin.
b. Garis ongkos sama (isocost)/ kurva biaya sama.
Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input yang dibeli perusahaan dengan pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.