2
TERAPI DELIRIUM Gejala delirium yang memerlukan terapi obat adalah : 1) psikosis – haloperidol 2- 10 mg IM, diulang 1 jam kemudian apabila pasien masih agitasi. Apabila pasien tenang diberikan peroral : 1/3 pada pagi hari, 2/3 saat mau tidur. Dosis efektif : 5-50mg 2) insomnia - benzodiazepine Diberikan yang mempunyai waktu paruh yang pendek atau menengah. Cth : Lorazepam 1-2 mg sebelum saat tidur TERAPI GANGGUAN MENTAL ORGANIK PADA EPILEPSI Yang perlu diperhatikan : 1) Atasi kejang – antikonvulsan (karbamazepin, asam valproat, gabapentin, lamotrigine) 2) Perhatikan apakah ada penggunaan antipsikotik yang menurunkan ambang kejang 3) Awasi potensi terjadinya interaksi antara antikonvulsan dan antipsikotik Obat antipsikotik yang menurunkan ambang kejang 19

Terapi Delirium Dan Epilepsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

referat

Citation preview

Page 1: Terapi Delirium Dan Epilepsi

TERAPI DELIRIUM

Gejala delirium yang memerlukan terapi obat adalah :

1) psikosis – haloperidol

2- 10 mg IM, diulang 1 jam kemudian apabila pasien masih agitasi. Apabila pasien

tenang diberikan peroral : 1/3 pada pagi hari, 2/3 saat mau tidur. Dosis efektif : 5-50mg

2) insomnia - benzodiazepine

Diberikan yang mempunyai waktu paruh yang pendek atau menengah. Cth : Lorazepam

1-2 mg sebelum saat tidur

TERAPI GANGGUAN MENTAL ORGANIK PADA EPILEPSI

Yang perlu diperhatikan :

1) Atasi kejang – antikonvulsan (karbamazepin, asam valproat, gabapentin, lamotrigine)

2) Perhatikan apakah ada penggunaan antipsikotik yang menurunkan ambang kejang

3) Awasi potensi terjadinya interaksi antara antikonvulsan dan antipsikotik

Obat antipsikotik yang menurunkan ambang kejang

19

Potensi Nama obat antipsikotik

Tinggi Chlorpromazine

Clozapine

Moderate Golongan piperazine

Thiothixene

Rendah Flufenazine

Haloperidol

Loxapine

Malindone

Pimozide

Thioridazine

Risperidone

Olanzapine