14
Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal Niken Hartati

Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal. Niken Hartati. TERATOLOGI. Teratogen : setiap unsur penyebab kelainan kelahiran. Dominan : saat organogenesis (3mg) Antara lain : penyakit, kondisi ibu, usia, gizi, keadaan dan ketegangan emosional, obat-obatan, bahaya lingkungan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Niken Hartati

Page 2: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

TERATOLOGI

Teratogen : setiap unsur penyebab kelainan kelahiran.

Dominan : saat organogenesis (3mg)Antara lain : penyakit, kondisi ibu, usia, gizi,

keadaan dan ketegangan emosional, obat-obatan, bahaya lingkungan

Page 3: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

PENYAKIT DAN KONDISI IBU

CAMPAK RUBELLAMerusak perkemb. Janinmati or cacat, keterbelakangan mental, kebutaan, ketulian dan kelainan jantung.diatasi dg vaksin, cek darah (blood check)

SIFILIS mempeng organogenesis yg sdh & yg belum terbentuk. (luka mata, kulit)neonatal sistem syaraf pusat, sistem pencernaan. blood check

Page 4: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

PENYAKIT DAN KONDISI IBU

HERPES GENITAL (Genital herpes)kelahiran via vagina 1/3 mati, ¼ kerusakan otak.

AIDS (Acquired immune deficieny syndrome)kehilangan kekebalan tubuh, matiVia hub. Seks, suntikan, kontak darah.melalui ari-ari, kontak dg darah/ cairan ibu saat lahir, air susu.Akibat : 1/3 terinfeksi, symptomatis, terinfeksi asymptomatis, tidak terinfeksi.

Page 5: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Usia ibu

Usia aman melahirkan 18 – 30Before 18 : premature, keguguranAfter 30 : down syndromeAfter 40 : down syndrome 1/100After 50 : down syndrome 1/10

tips : Tetap aktif, olah raga, gizi, sist reproduksi yg lebih sehat.

Page 6: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Gizi

Gizi yg dibutuhkan bayi : kalori, protein, vitamin, mineral (dalam jumlah yang cukup)

Gizi mempeng proses repro : produktifitas ovarium dan kualitas telur menghambat pembuahan, anak cacat, BB rendah, kurang vitalitas, premature/ meninggal.

Page 7: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Ketegangan emosional

Ibu cemas, takut, sedih, depresi, marah dan emosi lain mendalam perubahan fisiologis, mengingkatkan pernapasan, sekresi kelenjar, hormon adrenalin, terhambatnya darah ke kandungan

janin kekurangan udara. kontraksi sulit, lama melahirkan

Page 8: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

OBAT-OBATAN

OBAT PENENANG (thalidomide) kerusakan organ janin, cacat fisik

ALKOHOL FAS (fetal alcohol syndrome) ; sekelompok keabnormalan pd bayi yang ibunya mengkonsumsi alkohol : cacat wajah dan tungkai, lengan dan jantung, inteligensi dibwh rata-rata, kurang memberi perhatian dan kurang awas.

Page 9: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

NIKOTINBB bayi rendah, rentan penyakit, crib death (kematian bayi tiba-tiba), bangun tengah malam, pk bahasa dan kognitif yg buruk.

BARBITURATEbayi kecanduan, gemetar, gelisah mudah luka

AMFETAMINMenyebabkan kelainan kelahiran

KOKAINKetergantungan obat, hipertensi, jantung, terbelakang, sulit belajar

MARIJUANARendahnya BB dan TB bayi

Page 10: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Bahaya lingkungan

Radiasi zat-zat kimia : mutasi gen Limbah, pestisida : karbon monooksida, merkuri

dan timbal perkembangan mentalToxoplasmosis : infeksi ringan yang menyebabkan flu (pd org dewasa) tetapi menyebabkan kecacatan pada janin, membuat kerusakan mata, otak dan kelahiran prematur.Carier : kucing liar yang memakan daging mentah.

Mandi sauna kelamaan janin demam

Page 11: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Kelahiran Tahap I

12-24 jam : kontraksi 15-20’ s/d 1’Rahim terbuka 4 inchi, bayi masuk ke saluran kelahiran

Tahap II 1½ jam ; kontraksi setiap menit.Bayi mulai bergerak melalui leher rahim dan saluran kelahiran s/d kelahiran

Tahap III (afterbirth)Ari-ari, tali pusar dan selaput lain dilepas dan dibuang

Page 12: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Komplikasi melahirkan

Melahirkan terlalu cepat (precipitate delivery) mengganggu aliran normal darah bayi, pendarahan kepala, anoxia

Sungsang (breech position) pantat lebih dahulu muncul.

Cesar (cesarean section) untuk mengatasi gangguan melahirkan

Tang/ forcepketika kepala bayi dijepit untuk membantunya keluar

VacuumBayi disedot keluar dari rahim dengan alat vacuum

Page 13: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Strategi kelahiran bayi

Kelahiran bayi standarMetode leboyerPersalinan dipersiapkan dan alamiahMetode LamazePartisipasi ayahSaudara kandung

Page 14: Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal

Pasca kelahiran

Periode setelah kelahiran bayi. Ibu menyesuaikan diri, fisik psikologis dengan pengasuhan anak. 6 minggu

Penyesuaian fisikInvolusi : proses kembalinya peranakan ke ukurannya sebelum kehamilan : 5-6 minggu stlh kelahiran, dipercepat dengan merawat bayi.

Penyesuaian psikologisEmosi kurang stabil : perubahan hormon, kelelahan, kurang pengalaman, kurang PD, tuntutan merawat bayi.cemas, depresi, mudah menangis.Bounding : terjadinya kontak yang erat khususnya fisik antara orang tua dan bayi yang baru lahir dalam periode segera setelah kelahiran.