Upload
dangkhuong
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pembaca yth,
Bulan Juni telah lalu dan rasanya 30 hari dalamnya tidaklah cukup bagi kami untuk mengerjakan semua
yang menjadi agenda. Sebagian akhirnya kami setting lagi dalam agenda bulan berikutnya. Tapi seti-
daknya ada beberapa agenda utama yang terealisasikan sesuai rencana, diantaranya penyempurnaan
struktur Tim Implementasi Kota (TIK) , TOT untuk TIK dan sosialisasi program kepada stakeholder
kecamatan dan sekolah.
Kami kemas informasinya secara padat di POB Tabaos edisi ini. Sekiranya pembaca tertarik untuk men-
dapatkan informasi detailnya, silahkan menghubungi kami.
POB Tabaos edisi ini, tampilannya agak berbeda dari sebelumnya. Di edisi ini kami menggunakan 1
halaman khusus untuk menampilkan gambar dari dua kegiatan utama kami yaitu TOT dan Sosialisasi.
Selamat menyimak…!
Dari Redaks i Isu Utama Juni :
Terbentuknya Tim Im-plementasi Kota sebagai pilar implemetnasi MBS/POB di kota Am-bon……………………….(Hal 1)
TOT draft Panduan MBS/POB kota Ambon akhirnya terselenggara, 8-9 Juni 2009 ….(Hal 2)
MBS/POB kini masuk sekolah ………………(Hal 2)
Edisi ketiga / Juni 2009 Media informasi program POB Maluku
P OB M a luk u : P r ogr a m ker ja s a ma te k n is P e mer in ta h P r op ins i M a lu ku , k o ta Am bon & ka bupa t e n M a lu ku Te n ga h da n J IC A
Tahun pertama program MBS/POB telah memasuki perten-
gahannya dan kini berada di ambang implementasi pada level
sekolah dan kecamatan. Sebelum tiba pada implementasi itu,
tahapan yang sangat penting untuk dilakukan adalah pemben-
tukan Tim Implementasi Kota (TIK) sebagaimana diisyaratkan
oleh panduan MBS/POB. Inilah yang mendorong diselengga-
rakannya pertemuan pembentukan TIK Ambon pada 5 Juni
lalu..
Sesuai panduan, TIK Ambon dibentuk oleh Dinas Pendidikan
(Dindik) Kota, Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kota,
BAPPEKOT dan Badan Keuangan Kota. Pengawas SMP dan
MTs dari Dindik dan Kandepag juga masuk dalam tim.
Keterlibatan Badan Keuangan Kota merupakan kebi-
jakan terbaru setelah pertemuan pembentukan. Hal
ini cukup beralasan mengingat posisi badan pemerin-
tah kota Ambon ini sebagai pihak yang mengucurkan
dana rutin dari perbendaharaan kota kepada sekolah.
Struktur TIK Ambon dibuat sangat sederhana, hanya
terdiri dari ketua dan dua kelompok kerja (Pokja)
yaitu Pokja Teknis dan Pokja Keuangan. Pokja Tek-
nis bertanggung jawab atas aspek teknis seperti pen-
yediaan pertimbangan teknis dalam perencanaan,
rencana pengembangan, pelaksanaan kegiatan dan
penulisan laporan. Perannya tidak hanya sekedar
mengawasi dan memeriksa kinerja sekolah (Tim Se-
kolah — TiS) dan Tim Pengembang Pendidikan Ke-
camatan (TP2K) namun memberikan pendampingan
dan fasilitasi untuk peningkatan kapasitas TiS dan TP2K
dalam penerapan MBS/POB di levelnya masing-masing.
Pokja keuangan bertanggung jawab terhadap analisis keuangan
& anggaran dan melakukan negosiasi & loby untuk mem-
peroleh anggaran tahunan yang memadai guna pelaksanaan
SBM/POB.
TIK dengan pengawas didalamnya akan menjadi pilar utama
implementasi MBS/POB di kota Ambon. Keberhasilan TiS
dan TP2K nantinya akan sangat tergantung pada kinerja TIK.
Koordiasi dan komunikasi adalah kuncinya.
Terbangunnya pilar implementasi Kota Ambon
Tim Implementasi Kota (TIK) Am-
bon akan memainkan peran penting
dalam penguatan kapasitas dan pen-
dampingan bagi stakeholder sekolah
dan kecamatan. Ini berarti mereka
mesti memiliki pemahaman yang
memadai tentang program ini, peran
dan tanggungjawab mereka sebagai
bagian dari aktor implementasi pro-
gram dan bagaimana MBS/POB
diimplementasikan.
Mencapai hal itu, dilakukanlah
Training of Trainers (TOT) bagi
angota TIK pada tanggal 8-9 Juni
2009 di aula SMP Negeri 2 Ambon.
TOT 2 hari ini dibuka oleh Kepala
Dinas Pendidikan Kota. Agenda
utamanya adalah simulasi langkah-
langkah penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS). Na-
mun karena TOT ini merupakan
awal dari aktivitas TIK, dirasa perlu
juga untuk menyediakan ruang un-
tuk penjelasan kebijakan pemerin-
tah terkait MBS/POB dan panduan
MBS/POB.
Penjelasan kebijakan pemerintah
(pusat—kota) diberikan oleh Sekre-
taris Dinas Pendidikan Kota Am-
bon, Bpk. P. Pattiasina, SPd sedang-
kan penjelasan panduan oleh salah
satu staf JICA, Lusi Peilouw.
Dalam materinya sekretaris Dindik
menguraikan secara jelas kebijakan
pemerintah pusat, daerah dan kota
tentang MBS, kebijakan pemerintah
daerah dan kota tentang POB dan
bagaimana JICA hadir untuk mem-
failitasi sampainya kebijakan-
kebijakan itu ke sekolah dan
masyarakat. Dari sana tergambar
jelas bahwa program ini sesung-
guhnya adalah program pemerintah,
dan sudah seharusnya menjadi tang-
gung jawab institusi-institusi pe-
merintah terkait untuk berperan ak-
tif didalamnya. JICA hadir mem-
berikan dukungan berupa penguatan
kapasitas.
Agenda utama, simulasi, diawali
dengan penjelasan teoritis tentang
RPS dan kemudian penuntun praktis
aplikasi penyusunan RPS, diberikan
oleh Prof. T. G. Ratumanan. Setelah
itu barulah simulasi penyusunan
RPS dilakukan, secara berkelom-
pok.
Dua hari TOT ternyata tidak cukup
untuk melaksanakan semua yang
sudah diagendakan. Komponen-
komponen yang tertinggal, antara
lain penyusunan Rencana Kerja
TIK, kemudian disiasati pelak-
sanaannya setelah TOT.
Dua hari berselang setelah TOT,
TIK kembali berkumpul untuk
penyusunan Rencana Kerja.
Halaman 2
TOT Untuk TIK Ambon
Edisi ketiga / Juni 2009 Media informasi program MBS/POB Ambon
POB Tabaos
TIK bersama dengan staff JICA di-
bagi menjadi dua tim yang berjalan
pada waktu yang bersamaan.
Agenda sosialisasi adalah penjela-
san program oleh anggota TIK (staff
Dindik dan pengawas) yang dirang-
kai dengan tanya jawab dan ditutup
dengan menyepakati tindak lanjut
oleh pihak sekolah dan kecamatan.
Kegiatan di tiap titik berjalan den-
gan baik dengan capaian hasil se-
suai yang diharapkan. Jelas terlihat
bahwa peserta dapat memahami apa
yang akan dilakukan oleh TIK ber-
sama dengan JICA dan memahami
pula apa yang mesti dilakukan oleh
CATATAN DARI KEGIATAN
SOSIALISASI PROGRAM DI
KOTA AMBON
Menjelang berakhirnya bulan Juni
TIK sibuk melakukan sosialisasi
implementasi MBS/POB di berba-
gai tempat di kota Ambon.
Sosialisasi untuk 2 kelompok target
yaitu stakeholder sekolah (56 seko-
lah) dan kecamatan (5 kecamatan)
itu dilakukan secara terpadu per ke-
camatan, dipusatkan di tiap kecama-
tan. Kecamatan Sirimau, karena
jumlah sekolah nya banyak, dibagi
menjadi 2 grup. Sehingga secara
keseluruhan ada 6 titik sosialisasi.
pihak sekolah dan kecamatan
selepas sosialisasi dalam memper-
siapkan implementasi di wilayah
kerja masing-masing.
Para kepala UPTD Pendidikan men-
yambut program ini dan menunju-
kan komitmen untuk mengimple-
mentasikannya dengan terlebih dulu
mengkonsolidasikan stakeholder
dan potensi-potensi pemerhati pen-
didikan di kecamatannya.
Keberhasilan TIK menyelenggara-
kan sosialisasi tidak lepas dari du-
kungan sekolah tempat pelaksanaan
kegiatan.
MBS/POB Masuk Sekolah dan Kecamatan
TOT Panduan MBS/POB
Halaman 3 Edisi ketiga / Juni 2009 Media informasi program POB Ambon
POB Tabaos
Sambutan Pimpinan Kantor Program POB,
Pa Yasumasa NAGAOKA; Dan Kepala Dinas Pendidikan Kota,
Dra. J.B, Lopulalan. yang sekaligus sekaligus membuka acara
Presentasi “Kebijakan Pemerin-
tah terkait MBS/POB” oleh sek-
retaris dinas pendidikan kota,
Bpk. P. Pattiasina, S.Pd
Simulasi Kelompok
Penyusunan Rencana Pengembasngan Sekolah
Belajar konsep dan cara penyusunan
Rencana Pengembangan Sekolah
difasilitasi oleh sang Proffesor
Diskusi dan presentasi kelompok tentang Draft Panduan
Sosialisasi
Kecamatan Teluk Ambon
Kecamatan Baguala
Kecamatan Sirimau Kecamatan Leitimur Selatan
Kecamatan Nusaniwe
Halaman 4 Media informasi program MBS/POB Ambon
POB Tabaos Edisi ketiga / Juni 2009
Penanggung jawab : Yasumasa NAGAOKA
(Chief Advisor)
Redaksi : Lusia Peilouw
Pendukung : Nurdin Lating
Vivi Toumahuw
Asnaini Abbas
Alamat — Ktr JICA POB Program:
Kantor Walikota Ambon, Gedung B, Lantai 2
Jl. Sultan Hairun No. 1 Ambon 97124
Telepon: (0911) 34163 Fax.: (0911) 311332
media informasi program MBS/POB Maluku POB Tabaos
Agenda utama bulan JULI
Pertemuan dengan Walikota Ambon untuk
finalisasi Panduan MBS/POB Kota Ambon
Bersama dengan TIK dampingi sekolah dan
UPTD untuk formasi Tim Sekolah (TiS) dan
pembentukan Tim Pengembang Pendidikan
Kecamatan (TP2K)
Workshop Perencanaan bagi TiS dan TP2K,
direncanakan tanggal 23-24 untuk kecamatan
Teluk Ambon & Baguala, 27-28 untuk Siri-
mau dan 30-31 untuk Leitimur Selatan dan
Nusaniwe
Bersama Kita Bisa - Isshoni Yareba Dekiru — Together We Can
Tiga kata ini dirangkai sebagai moto program POB Maluku
manajemen pendidikannya mulai
dari perencanaan, implementasi,
monitoring dan evaluasi secara
berkesinambungan dalam siklus
manajemen yang baik secara partisi-
patif, transparan dan akuntable.
Panduan ini menurut kami cukup
praktis karena sudah menyertakan
format-format perencanaan, moni-
toring evaluasi dan pelaporan baik
pelaporan aktivitas maupun keuan-
gan. Kami juga sudah melakukan
penyesuaian-penyesuaian dengan
format-format yang sudah ada di
Salah satu output dari program
MBS/POB yang didukung oleh
JICA ini adalah satu panduan MBS/
POB yang dapat digunakan oleh
semua Sekolah Menengah Pertama
dalam manajemennya. Saat ini kami
sedang dalam proses penyusunan
draft panduan dimaksud.
Panduan itu memuat penjelasan ten-
tang konsep dasar penerapan MBS,
bagaimana struktur implemen-
tasinya, siapa (institusi apa) saja
yang berperan, dan bagaimana seko-
lah dapat mengembangkan siklus
sekolah misalnya format perenca-
naan dari panduan Sekolah Standar
Nasional dan format pelaporan
penggunaan dana BOS.
Draft awalnya sudah siap dan diang-
gap layak untuk dipakai sebagai
referensi utama dari Workshop Per-
encanaan bagi Tim Sekolah (TiS)
dan Tim Pengembang Pendidikan
Kecamatan (TP2K) akhir Juli nanti.
Nantinya setelah workshop dimak-
sud Bpk. Walikota Ambon akan
memberikan pengesahan terhadap
penggunaannya.***
Ucapan Terima Kasih Melalui ini perkenankan kami menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Kepala sekolah dan staf SMK 2 Ambon; Kecamatan
Teluk Ambon
2. Kepala sekolah dan staf SMA Negeri 5 Ambon; Ke-
camatan Baguala
3. Kepala sekolah dan staf SMP Negeri 4 Ambon; Ke-
camatan Sirimau
4. Kepala sekolah dan staf SMP Negeri 6 Ambon; Ke-
camatan Sirimau
5. Kepala sekolah dan staf SMP Negeri 8 Ambon; Ke-
camatan Leitimur Selatan
6. Kepala sekolah dan staf SMP Negeri 19 Ambon;
Kecamatan Nusaniwe
Atas dukungan kepada Tim Implementasi Kota (TIK)
Ambon dan JICA dalam kegiatan-kegiatan Sosialisasi
Implementasi MBS/POB tanggal 23 (Kecamatan Teluk
Ambon dan Baguala), 25 (Kec. Sirimau) dan 26 Juni
(Kec. Nusaniwe dan Leitimur Selatan).
Dukungan yang telah bapak/ibu berikan sangat berarti
bagi kemajuan program ini.