20
> ke halaman 2 Quote of the week Dele Carnegie Success is getting what you want. Happiness is wanting what you get. 20 BANGUN PLTS ATAP DI 63 SPBU, PERTAMINA DORONG TRANSISI ENERGI 20 Halaman Terbit Setiap Senin 21 Desember 2020 No. 51 TAHUN LVI 4 PERTAMINA GELAR PROSESI PENAMAAN KAPAL FSRU JAWA SATU

Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

XXXXX

> ke halaman 2

Quote of the weekDele Carnegie

Success is getting what you want. Happiness is

wanting what you get. 20 BANGUN PLTS ATAP DI 63 SPBU, PERTAMINA DORONG TRANSISI ENERGI

20 HalamanTerbit Setiap Senin

21 Desember 2020 No. 51 TAHUN LVI

4 PERTAMINA GELAR PROSESI PENAMAAN KAPAL FSRU JAWA SATU

Page 2: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI2UTAMA

PERTAMINA MERAIH 16 PROPER EMAS 2020< dari halaman 1

Ke - 16, penerima Proper Emas 2020 di Lingkungan Pertamina Grup yaitu PT Pertamina EP Subang Field, PT Pertamina Hulu Energi - Jambi Merang, PT Pertamina Hulu Energi – WMO, JOB Pertamina – Medco Energi Tomori Sulawesi, PT Pertamina EP Asset 1 - Rantau Field, PT Badak LNG, PT Pertamina (Persero) RU VI Kilang Balongan, PT Pertamina (Persero) RU IV Kilang Cilacap, PT Pertamina RU II – Sei Pakning, PT Pertamina Geothermal Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu, PT Pertamina MOR V Fuel Terminal Tanjung Wangi, PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field dan PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Timur.

Se l a i n i t u , Pe r t am ina me l a l u i PT Polytama Propindo yang merupakan anak perusahaan PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro), menjadi satu-satunya penerima Proper Emas 2020 untuk kategori Petrokimia. TubanPetro merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya diakuisisi oleh Pertamina pada akhir tahun 2019 dan disiapkan untuk pengembangan bisnis petrokimia di masa depan.

Pencapaian ini kian memperkuat komitmen Pertamina untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka Panjang. Hal ini juga sejalan dengan penerapan Environment Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).

Penghargaan Proper diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada acara Anugerah Lingkungan Proper yang berlangsung di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta pada Senin (14/12).

Da lam sambutannya, S i t i Nurbaya menyatakan Proper 2020 dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19, yang merupakan fenomena black swan event, sebagai kejadian tidak terduga yang melampaui kondisi normal dan memberi dampak yang besar. Karena itulah, KLHK dalam penilaian Proper tahun ini menambahkan kriteria sensitifitas dan daya tanggap perusahaan terhadap perencanaan dalam aspek pemberdayaan masyarakat.

“Kriter ia ini pada dasarnya meminta komitmen perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada karyawan, sehingga tidak serta merta melakukan pemutusan hubungan kerja (PKH). Dunia usaha juga didorong untuk meningkatkan kemitraan dengan instansi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, perguruan tinggi serta lembaga internasional untuk menangani bencana,” ujar Siti Nurbaya.

Siti Nurbaya menambahkan, hasil evaluasi Proper 2020 menunjukkan meskipun dalam masa pandemi COVID-19, kinerja perusahaan masih bisa dipertahankan serta t ingkat ketaatan kepada l ingkungan hidup juga meningkat dari 85 persen pada tahun 2019 menjadi 88% pada tahun 2020.

“Kreat iv i tas dan inovasi perusahaan ternyata t idak terha lang o leh bencana covid, tercatat 806 inovasi yang dihasilkan perusahaan, meningkat 2% dari tahun 2019. Inovasi ini telah menghasilkan penghematan

energi, air dan pengurangan efek gas rumah kaca,” imbuh Situ Nurbaya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajr iyah Usman menjelaskan Pertamina menyambut positif kegiatan Proper oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dengan adanya Proper tersebut, maka penilaian kinerja pengelolaan l ingkungan suatu perusahaan lebih terukur, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurutnya, keikutsertaan Pertamina akan memberikan manfaat positif dalam pengembangan bisnis ke depan dan kepercayaan stakeholder. Proper juga akan membimbing perusahaan dalam memenuhi ketaatan terhadap peraturan perundang-undanganan.

“Proper ini selaras dengan komitmen Pertamina untuk menjaga keseimbangan antara kinerja ekonomi, kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat untuk mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Ini energi peduli kami,” ujar Fajriyah.

Fajriyah menuturkan, tingkat kepatuhan Pertamina dan unit operasi pada sosial dan lingkungan terlihat pada kesertaan selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2017, Pertamina meraih 11 dari 19 Proper Emas. Lalu pada tahun 2018, Pertamina memperoleh 14 dari 20 Proper Emas. Sedangkan tahun 2019, memperoleh 13 dari 26 Proper Emas.

“Pencapaian tersebut menandakan Pertamina telah konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,”ungkapnya.

Ia menambahkan, Pertamina juga telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance ) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik.

Bahkan saat dunia diterpa pandemi COVID-19 yang melahirkan tiga guncangan (Triple Shock), Pertamina beserta Unit Operasi dan Anak Perusahaan turut berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah dengan membentuk Satgas COVID-19, pengembangan kelompok Tanggap Bencana, penyiapan Rumah Sakit untuk penanganan Covid-19, penyediaan tenaga medis, peralatan kesehatan, APD dan obat-obatan, bantuan air bersih, sembako, makanan, minuman dan vitamin, pemberdayaan Pekerja Sektor Informal dan Panti Sosial Bangkit dari COVID-19, pemberdayaan UMKM untuk ketersediaan masker kain, wastafel portable, hand sanitizer, program Kampung Siaga COVID-19 – Ramah Balita, serta program Pencegahan, Tanggap, Penanggulangan, dan Pemulihan Bencana.

“Pertamina juga senantiasa ikut serta dalam mendukung pencapaian Perjanjian Paris terkait komitmen pengurangan emisi GRK paling sedikit 29% pada tahun 2030 melalui beberapa program seperti pemanfaatan biofuel, pengembangan pembangkit panas bumi, dan energi terbarukan lainnya,” tandas Fajriyah.•PTM

Page 3: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI 3

EDITORIAL

Membumi di Tanah Pertiwi

Masih dalam suasana HUT ke-63 Pertamina, sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor energi, Pertamina semakin membumi dan menyatu dengan lingkungannya. Hal itu diwujudkan melalui raihan penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pencapaian tersebut kian memperkuat komitmen Pertamina untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang yang sejalan dengan penerapan Environment Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).

Sebagai upaya keberlanjutan tersebut, Pertamina telah menyusun roadmap ESG framework sebagai komitmen jangka panjang untuk meningkatkan perannya dalam implementasi ESG dan SDGs, serta memastikan kegiatan operasionalisasi berjalan dengan tangkas, adaptif dan berkelanjutan.

Roadmap tersebut, di antaranya target penurunan GHG Emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030, pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang menyeluruh, serta penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang baik, diharapkan aspirasi Pertamina untuk menjadi perusahaan dengan target pendapatan US$100 miliar dalam 2026 dapat tercapai.

Meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19, namun tak menyurutkan semangat Perwira Pertamina mendulang prestasi, seperti halnya Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan yang menyelesaikan target program pemerintah, yaitu BBM Satu Harga. Tepat pada Rabu (9/12), titik ke-14 SPBU 3T di Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dioperasikan perdana.

Tak hanya itu, gelaran tahunan Pertamina Eco Run 2020 berhasil mengumpulkan 3.000 pelari untuk berpartisipasi. Hasilnya, sebanyak Rp2,95 miliar yang terdiri dari Rp457.750.000 merupakan donasi peserta dan Rp2,5 miliar dari bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina yang akan diberikan kepada sobat disabilitas yang bernaung di 10 lembaga atau yayasan yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

Tahun 2020 sebentar lagi usai, tapi tak usai pula upaya Pertamina berkomitmen dalam mendukung bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT), hal itu diwujudkan dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 63 atap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sebanyak 37 titik SPBU, Jawa Tengah sebanyak 11 titik SPBU, dan Jawa Timur sebanyak 15 titik SPBU. Total sebanyak 1.100 solar panel system (photovoltaics), maka dapat menghasilkan kapasitas terpasang sebesar 385 kWp.

Bicara ramah lingkungan saat ini, tak lepas dari proyek Pertamina membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1. Pada Rabu (16/12), kemarin, Pertamina (Persero) melakukan prosesi penamaan Kapal Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yang dilaksanakan secara daring dari lintas negara yakni Indonesia, Korea dan Jepang. Kapal tersebut secara resmi diberi nama FSRU JAWA SATU yang langsung diresmikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Ibarat nahkoda, Nicke telah siap mengarungi tahun 2021 bersama para Perwira Pertamina, beberapa prestasi atas dirinya pun berhasil disematkan bersama perusahaan pelat merah tersebut.

Tahun 2021 masih menjadi misteri, namun kesiapsiagaan Pertamina melayani energi adalah harga mati karena masyarakat selalu menanti. Pertamina semakin membumi energi tak akan mati.•

Page 4: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI4

FOTO

: MO

R I

FOTO

: MO

R V

III

Pertamina Gelar Prosesi Penamaan Kapal FSRU Jawa Satu

FOTO

: AP

FOTO

: AP

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI4

JAKARTA - Sebagai bagian dari rangkaian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1, PT Pertamina (Persero) melakukan prosesi penamaan Kapal Floating Storage Regasi f icat ion Unit (FSRU) yang dilaksanakan secara daring dari lintas negara yakni Indonesia, Korea dan Jepang. Setelah sukses melakukan sea trial dan gas trial, kapal tersebut secara resmi diberi nama FSRU JAWA SATU yang langsung diresmikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati yang didaulat sebagai Godmother of the vessel sebagai bagian dari perwakilan pemegang saham PT Jawa Satu Regas, yaitu PT Pertamina Power Indonesia, Marubeni Corporation, Sojitz Corporation, PT Humpuss Intermoda Transportasi, dan Mitsui O.S.K. Lines.

“Mewakili seluruh pemegang saham, saya berikan nama kapal FSRU ini Jawa Satu. Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada semua pihak yang telah berhasil mewujudkan FSRU Jawa Satu sebagai bagian yang terintegrasi dengan proyek PLTGU Jawa 1,” ujar Nicke dalam prosesi penamaan Kapal FSRU tersebut, Rabu (16/12).

Kemajuan proyek PLTGU 1 semakin lengkap dengan kehadiran FSRU yang sudah selesai dibangun di Busan, Korea Selatan. Pembangunan terminal kapal apung yang akan diintegrasikan dengan PLTGU Jawa 1 tersebut sudah dimulai sejak Desember 2018. Prosesnya kemudian dilanjutkan dengan pemotongan baja pertama yang dilaksanakan pada April 2019 di galangan kapal Samsung Heavy Industries (SHI) yang berada di Busan, Korea Selatan.

Rencananya, kapal tersebut memasuki perairan Indonesia pada Januari 2021. Kegiatan tersebut dapat terwujud berkat dukungan penuh dari seluruh pemegang saham yang bersinergi secara optimal.

“Ini akan jadi momentum bersejarah dalam pengembangan industri energi terutama dalam keberlanjutan energi di Indonesia,” sambung Nicke.

Kapal FSRU Jawa Satu tersebut memiliki kapasitas kargo penyimpanan liquefied natural gas (LNG) sebesar 170.150 m3 dengan kapasitas unit regasifikasi 300 MMscfd. Nantinya kapal ini akan meregasifikasi pasokan LNG dari BP Tangguh dengan commissioning unit regasifikasi kapal FSRU dilaksanakan pada Maret 2021. Selanjutnya, pengiriman gas melalui pipa sepanjang 21 km ke PLTGU Jawa-1 yang berada di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang akan dilakukan. Listrik yang dibangkitkan oleh PLTGU Jawa-1 akan dikirimkan ke gardu induk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kecamatan Cibatu Dua, Kabupaten Bekasi.

“Melihat kemajuan proyek serta dukungan dari semua pihak, kami yakin dapat memenuhi target operasi komersial pada Desember 2021,” jelas Heru Setiawan sebagai Chief Executive Officer PT Pertamina Power Indonesia.

General Electrics, Meindo, dan Samsung Heavy Industries. Terkait aspek legal, konsorsium bekerja sama dengan Latham & Watkins, Shearman & Sterling dan Widyawan. Sedangkan terkait aspek keuangan, konsorsium bekerja sama dengan ING, Marsh, Tugu Pratama Indonesia, PwC dan para lenders.•PPI

Pengerjaan proyek PLTGU 1 terintegrasi ini juga dilaksanakan secara kemitraan dalam setiap tahapnya. Dalam tahap teknis dan perizinan, konsorsium bekerja sama dengan Poyry, Kwarsa Hexagon, Tigenco, WP, Royal, Haskoning, dan B&V. Untuk tahap EPC, OEM FSRU bekerja sama dengan Samsung C&T, Samsung Engineering,

Direktur Strategi Planning & Business Development PT Pertamina Power Indonesia Ernie D. Ginting mengunting pita sebagai tanda peresmian nama kapal FSRU Jawa Satu secara virtual, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/12).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan kapal Jawa Satu Regas.

Page 5: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI 521 Desember 2020

No. 51 TAHUN LVI 5

Bukti Komitmen Keberlanjutan, Pertamina Group Raih Penghargaan dalam Ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2020JAKARTA - Pertamina Group berhasil meraih 6 penghargaan dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2020 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting. Keberhasilan Pertamina Group dalam ajang yang diikuti oleh 44 perusahaan dari negara di kawasan Asia ini, mencerminkan komitmen Perusahaan dalam penerapan standar pelaporan yang terdepan dan transparan atas praktik bisnis berkelanjutan yang dilakukan secara terkonsolidasi.

ASRRAT merupakan kegiatan penganugerahan penghargaan kepada lembaga yang berhasil mengomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan berkelanjutan (Sustainability Report) dengan baik. ASRRAT merupakan event kali ketiga, sebelumnya disebut Sustainability Reporting Awards (SRA) dan telah dihelat sejak tahun 2005.

Pada ajang penghargaan ini, subholding Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk berhasil meraih Platinum Rank sebagai penghargaan tertinggi. Selain itu, PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Gas, PT Pertamina EP Cepu (PEPC), dan PT PHE ONWJ berhasil meraih Gold Rank, serta PT Elnusa, Tbk meraih Bronze Rank. PT Pertamina (Persero) sendiri telah berpartisipasi dalam SRA sejak 2011 dan meraih beberapa penghargaan dalam beberapa kategori. Sementara pada 2018 dan 2019, Pertamina berhasil mencapai kategori Gold dalam ajang ASRRAT.

Dalam proses penilaiannya, setidaknya terdapat tiga aspek penilaian, yaitu aspek triple bottom line (ekonomi, sosial, dan

lingkungan) perusahaan; dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan; serta pencapaian SDGs.

“Bagi Pertamina Group, strategi keberlanjutan serta penerapan ESG (Environmental, Sosial, Governance) menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan sinergi pertumbuhan bisnis, selaras dengan pelaksanaan tanggung jawab lingkungan dan sosial untuk mendukung pencapaian SDGs serta dalam rangka menumbuhkan iklim transparansi dan keterbukaan dalam informasi terkait investasi dan bisnis usaha.” ujar SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto.

Sebagai upaya keberlanjutan, Pertamina telah menyusun roadmap ESG framework sebagai komitmen jangka panjang untuk meningkatkan perannya dalam implementasi ESG dan SDGs, serta memastikan kegiatan operasional berjalan dengan tangkas, adaptif dan berkelanjutan. Roadmap tersebut, di antaranya target penurunan GHG Emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030, pelaksanaan program TJSL yang menyeluruh, serta penerapan prinsip GCG yang baik, diharapkan aspirasi Pertamina untuk menjadi perusahaan dengan target pendapatan US$100 miliar dalam 2026 dapat tercapai.

“Kami percaya dengan pencapaian ini tidak hanya menjadi kado ulang tahun bagi Pertamina Group, namun juga akan menjadi penyemangat untuk seluruh Pertamina Group untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pelaporan Sustainability Report perusahaan,” pungkas Agus.•PTM

Page 6: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI6

Pertamina dan 3.000 Runners Donasi Rp2,95 Miliar untuk Penyandang DisabilitasJAKARTA - Sebanyak 3.000 pelari dari seluruh Indonesia mengikuti gelaran Live Run dalam ajang lari tahunan Pertamina Eco Run 2020. Kegiatan yang pertama kali digelar virtual dan dibuka secara resmi oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pada Minggu (13/12).

Dalam acara tersebut, Pertamina juga mewakili 3.000 runners menyerahkan donasi sebesar Rp 2,95 miliar oleh Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini kepada Perwakilan Sobat Disabilitas Peduli Lingkungan, Abah Dindin.

Penyerahan donasi disaksikan Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto, Direktur Logistik dan Infrastruktur, Mulyono serta Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, Imam Rachman di Gedung Patrajasa, Kuningan.

Para runners berasal dari berbagai kalangan antara lain pelari profesional maupun amatir, penggemar olah raga lari dan komunitas lari

berbagi ke sesama yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan tema Virtual Eco Run 2020 yaitu Energy to Energize yang bermakna ajakan untuk menjadi energi dalam perubahan positif bagi sekitarnya,” ujarnya.

Pada tahun ini, donasi yang terkumpul mencapai Rp 2,95 miliar yang terdiri dari Rp 457.750.000 dari donasi peserta dan Rp 2,5 miliar dari bantuan CSR Pertamina. Dana tersebut akan didonasikan pada sobat disabilitas yang bernaung di 10 lembaga atau yayasan yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia seperti Gresik, Boyolali, Tarakan, Bandung, Balikpapan, Bitung, dan Jawa Barat.

“Para penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak pandemi COVID-19 dikarenakan terbatasnya akses ekonomi, sosial dan kesehatan. Dengan donasi ini, kepercayaan diri mereka akan tumbuh dan kembali berkarya untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi,” tukas Fajriyah.•PTM

serta pelajar, mahasiswa, dan public figure. Setelah melakukan Multiple Run 10K selama periode 20 November hingga 10 Desember, para runners hari ini mengikuti Live Run 5K yaitu berlari di lokasi masing-masing dalam waktu yang bersamaan, sambil mengikuti hiburan yang disuguhkan secara live streaming dari Youtube Pertamina.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina Eco Run merupakan ajang lari yang digelar rutin setiap tahun dengan mengajak masyarakat untuk berolahraga sekaligus berdonasi untuk yang membutuhkan. Selain donasi yang terkumpul dari peserta, Pertamina juga menambahkan bantuan CSR.

“Mengadakan Pertamina Eco Run secara konsisten setiap tahun sejak 2014 membuktikan komitmen kami untuk mendorong masyarakat dalam pencapaian hidupnya yang lebih baik. Baik dalam hal kualitas hidup sehat maupun

Pertamina Virtual Eco Run 2020

Direktur SDM Pertamina Koeshartanto bersama Direktur Strategi, Portofolio dan

Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rachman, serta Direktur Logistik dan

Infrastruktur Pertamina Mulyono menjadi narasumber dalam sesi Live Talk with

Runners pada Pertamina Eco Run Virtual 2020, Minggu (13/12).

FOTO

: TA

Secara simbolis, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melepas peserta Eco Run 2020 yang diwakili oleh jajaran direksi Pertamina.FO

TO: T

A

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati secara simbolis mengibarkan flagstart

secara virtual sebagai tanda dimulainya Pertamina Eco Run Virtual 2020, Minggu

(13/12).

FOTO

: TA

Direktur Keuangan Emma Sri Martini Pertamina secara simbolis memberikan bantuan CSR kepada Abah Dindin, pendiri Yayasan Kumala yang selama ini membina dengan penyandang disabilitas. Yayasan Kumala menjadi salah satu penerima donasi pada Pertamiba Virtual Eco Run Virtual 2020. Minggu (13/12).

FOTO

: TA

Page 7: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI 7

Acara yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Pertamina juga menghadirkan DJ Diskopantera untuk menyemarakkan suasana

FOTO

: KU

N

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Penunjang Bisnis M. Haryo Yunianti berfoto bersama peserta termuda Pertamina Eco Run Virtual 2020.

FOTO

: IN

STI

ME

WA

Para peserta Pertamina Eco Run Virtual 2020 lari di wilayahnya masing-masing.

FOTO

: IS

TIM

EW

A

Page 8: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

JAKARTA - Pertamina bekerja sama dengan Badan Dakwah Islam (BDI) MOR III, menyerahkan santunan kepada 363 anak yatim berupa bingkisan dan tas sekolah, serta memberikan bingkisan apresiasi kepada 63 marbot masjid, di Masjid Jami’ Al Riyadh Jl. Kembang VI RT 001 RW 02 Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (11/12).•MOR III

Dalam rangka memperingati HUT ke-63, Pertamina di berbagai unit operasi dan anak perusahaan mengadakan beragam kegiatan berbagi. Selain bentuk rasa syukur, kegiatan-kegiatan tersebut diadakan

sebagai bentuk kepedulian sekaligus menguatkan jalinan silaturahmi dengan masyarakat sekitar wilayah operasi.

PALEMBANG - Refinery Unit (RU) III Plaju melaksanakan doa bersama dan pemotongan tumpeng bersama masyarakat Desa Sungai Rebo. Kegiatan itu dilakukan di Masjid As-Syahar, Desa Sungai Rebo, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang lokasinya berada di belakang Kilang Refinery Unit III pada Jum’at (11/12).•RU III

DUMAI - Refinery Unit (RU) II Dumai me-launching program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan yaitu Program Kejar Paket C yang merupakan program belajar setara SMA di Gedung Sri Bunga Tanjung, Pendopo Walikota Dumai, Kota Dumai, Riau.•RU II

BALIKPAPAN - Pertamina melalui Refinery Unit (RU) V Balikpapan mengadakan kegiatan sosial berupa khitanan massal di rumah sakit RSPB Balikpapan pada Sabtu, (12/12).•RU V

FOTO

: MO

R II

IFO

TO: R

U II

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI8

FOTO

: RU

III

FOTO

: RU

V

Page 9: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

PERTAMINA GROUP BAHU-MEMBAHU AGAR WABAH BERLALU

Di tengah wabah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, Pertamina Group selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak berpangku tangan. Dengan cepat Pertamina Group, baik dari Kantor Pusat, Unit Operasi, Marketing Operation Region (MOR), Refinery Unit (RU), anak perusahaan hingga afiliasinya bahu-membahu dalam membantu penanganan COVID-19. Berikut rangkuman kiprah mereka yang diterima redaksi Energia.

SIAGA COVID-19

CILACAP - Masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cilacap menggugah Refinery Unit (RU) IV Cilacap untuk terus menunjukkan empati melalui program Pertamina Peduli. Rabu (2/12), Pertamina kembali menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako serta 2 unit generator set (Genset) ke Kecamatan Cilacap Tengah, sebagai bantuan penanggulangan COVID-19. Paket sembako akan dibagikan kepada warga terdampak pandemi, sedangkan bantuan genset digunakan TPU Karang Suci dan Cikento jika ada pemakaman jenazah pasien COVID-19 di malam hari.•RU IV

INDRAMAYU - Pertamina melalui Refinery Unit (RU) VI Balongan mendistribusikan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di wilayah Indramayu. Bantuan yang dikemas dalam paket sembako tersebut dibagikan ke warga Perumahan Griya Ayu Utama, Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu. Bantuan berupa beras 500 kilogram, telor 40 kilogram, minyak goreng 200 liter, dan mi instan 10 dus akan dimasak untuk dibuatkan catering yang akan dikirimkan secara berkala kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.•RU VI

DUMAI - Pertamina melalui Refinery Unit (RU) II Dumai bersama Kementerian BUMN bersinergi dalam merespon pandemi dengan membagikan 1.000 masker kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Pada Jumat (27/11), RU II Dumai yang diwakili oleh beberapa perwira Communication, Relation & CSR dan Culture Change Agent (CCA) membagikan 1.000 masker kain kepada masyarakat yang sedang berlalu lalang di persimpangan Jalan Kesuma, Kota Dumai, Riau. Sebanyak 50 persen masker yang dibagikan kepada 1.000 penerima manfaat ini merupakan bantuan RU II dari produk kain ecoprint dan hasil menjahit kelompok mitra binaannya, yaitu Kelompok Mitra Persada dan KSM Adelis. Sementara 50 persen masker lainnya merupakan bantuan dari Perusahaan Gas Negara (PGN) yang dititipkan melalui RU II Dumai untuk dibagikan. Masker ini terdiri dari tiga lapis kain sesuai standar World Health Organization (WHO).•RU II

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI 9

Page 10: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI10

> ke halaman 11

Pengantar redaksi :Aud i t i nves t igas i dan d ig i ta l fo rens ik d iha rapkan mampu

menanggulangi terjadinya fraud di era digital. Sejauh mana penerapan metode in i d i Pertamina? Ber ikut penje lasan VP Investigation Internal Audit & WBS Pertamina, Deri Safari terkait hal tersebut.

Mohon dijelaskan apa yang dimaksud dengan audit investigasi dan digital forensik. Audit investigasi prinsipnya adalah pemeriksaan, namun berbeda dari kegiatan audit biasa. Audit investigasi dilakukan untuk pemeriksaan terhadap indikasi kecurangan. Tujuannya untuk membuktikan apakah terdapat fraud atau tidak. Tahapannya dimulai dari pengumpulan bukti, penelaahan, sampai dengan pelaporan. Lebih jauh, pelaporan tersebut akan kami siapkan. Jika perlu, kami bawa ke litigasi atau pengadilan.

Sedangkan digital forensik adalah teknik untuk mengakuisisi, m en j aga , mengana l i s i s , dan menya j i k an da t a d i g i t a l s e r t a meny impannya da lam media e lekt ron ik untuk keper luan audi t .

Landasan dilakukannya digital forensik ialah praktik pengumpulan, analisis dan pelaporan data digital. Selain mengidentifikasi bukti langsung sebuah kejahatan, digital forensik dapat digunakan untuk mengonfirmasi hubungan antara suspect dan kasus tertentu, mengonfirmasi alibi atau pernyataannya, memahami niat, serta mengidentifikasi sumber. Misalnya, dalam kasus rekayasa pengadaan atau mengautentikasi dokumen-dokumen.

Ruang l ingkup digital forensik ini lebih luas daripada bidang pengetahuan forensik lainnya. Jika sebagian besar ilmu forensik lain dirancang untuk menjawab pertanyaan yang relatif sederhana, digital forensik sering melibatkan garis waktu atau hipotesis yang lebih kompleks.

Mengapa auditor Pertamina harus memahami dua hal tersebut? Pada dasarnya audit investigasi adalah ‘jiwa utama’ bagi seorang auditor. Namun demikian, audit investigasi belum tentu bisa dilakukan oleh semua auditor karena membutuhkan pemahaman lebih atas proses bisnis terkait. Di samping itu, dalam melakukan audit investigasi, para auditor juga harus mampu membaca gestur, mimik wajah, itu yang kita sebut dengan micro expressions.

Demikian pula digital forensic. Auditor juga harus bisa mencari dan mengungkap bukti-bukti terjadinya fraud, baik yang disembunyikan, dihilangkan maupun dimusnahkan. Audit tidak dapat dikatakan hanya untuk mengungkapkan terjadinya fraud karena tujuan utamanya adalah mengembalikan kerugian perusahaan.

Dari hasil audit investigasi tersebut, kami bisa memetakan bagaimana terjadinya fraud dan modusnya. Itu sangat berguna untuk melakukan langkah pencegahan ke depan, termasuk mendesain proses bisnis serta mekanisme pengendaliannya. Dari hasil audit investigasi, kami juga dapat menemukan kelemahan pengendalian.

Apa manfaat dua hal tersebut bagi bisnis perusahaan? Dengan dilakukan audit investigasi diharapkan dapat mengungkap penyebab utama terjadinya fraud, berapa besar kerugian yang diderita perusahaan, siapa saja pihak yang harus bertanggung jawab atas permasalahan yang terjadi, dan bagaimana strategi pencegahan fraud yang dapat dilakukan.

Dalam hal kasus yang dilimpahkan maupun ditangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH), Pertamina secara korporat sudah “take all necessary matters” untuk melindungi perusahaan dari kejahatan fraud yang merongrong operasional perusahaan. Apabila di kemudian hari bukti-bukti yang mendukung terjadinya fraud diperlukan untuk membantu APH menjalankan tugasnya, data tersebut sudah ada dan telah didokumentasikan dengan baik.

Ketika penegakan hukum oleh negara dilakukan, auditor investigasi sering juga diminta pendapatnya, baik sebagai ahli maupun sebagai saksi di muka pengadilan. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kerugian yang terjadi dan menyelamatkan perusahaan dari kerugian yang lebih besar atas fraud.

Sementara digital forensik digunakan untuk mengungkap informasi-

DIGITALISASI DAN TANTANGAN AUDIT INVESTIGASI

DERI SAFARI VP INVESTIGATION INTERNAL AUDIT & WBS PERTAMINA

MANAGEMENT Insight

Page 11: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI11MANAGEMENT INSIGHT: DIGITALISASI DAN TANTANGAN AUDIT INVESTIGASI

< dari halaman 10informasi krusial yang tidak bisa diperoleh dari dokumen f isik maupun wawancara. Digital fo rens ik d iharapkan dapat mengungkap informasi yang tersembunyi atas suatu kasus, di antaranya dokumen, transaksi keuangan, percakapan maupun posisi kedudukan suspect.

Kapan audit investigasi dan digital forensik dilakukan? Proses bisnis audit investigasi dimulai dari adanya sumber info atau permintaan audit yang berasal dari beberapa pihak, baik permintaan Direksi, Komisaris, manajemen puncak, maupun pengaduan yang bersumber dari Whistle Blowing System (WBS) maupun non WBS, yang perolehannya dari berbagai sumber serta tindak lanjut audit operasional.

J i k a L a p o r a n H a s i l P e n e l a a h a n mengungkapkan adanya kecukupan unsur atas fraud, proses selanjutnya adalah audit investigasi dengan tujuan membuktikan ada tidaknya fraud, mengidentifikasi modus fraud, dan menentukan pihak bertanggung jawab. Sedangkan proses bisnis digital forensik dimulai saat auditee dianggap mempunyai keterlibatan yang cukup erat dengan kasus dan diindikasikan mempunyai data-data yang cukup signifikan untuk dilakukan pengungkapan atau biasa disebut suspect.

Bagaimana penerapan audit investigasi dan digital forensik di Pertamina? Tahun in i aud i t invest igas i dan d ig i ta l forens ik jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini terkait dengan banyaknya WBS yang masuk, baik melalui Dewan Komisaris maupun Direksi.

Saat ini audit investigasi di Pertamina dilakukan di dua fungsi dibawah VP Investigation & WBS, yaitu fungsi Investigation I dan Investigation II. Sedangkan

Saat ini improvement terus dilakukan baik dari sisi prosedur maupun keahlian auditor forensik. Juga untuk peningkatan engagement para auditor baik di holding maupun subholding rutin dilaksanakan alignment Investigasi dan Digital Forensic seiring dengan meningkatnya kasus yang harus ditangani baik di holding maupun subholding.

Keberhasilan pelaksanaan investigasi dan digital forensik tidak terlepas dari peran serta perwira Pertamina dan seluruh stakeholder-nya. Hal ini sejalan dengan Report to The Nation 2020 dari Association Certified Fraud Examiner (ACFE) bahwa 48 persen pengaduan datang dari pekerja.

Sebagai informasi, selama Januari--September 2020, terdapat 96 aduan terkait fraud & irregularities yang perlu segera ditindaklanjuti. Di satu sisi, saya melihat ada area of improvement yang perlu dibuat, kontrol-kontrol baru yang perlu dibangun karena masih adanya celah yang dimanfaatkan oleh pelaku fraud. Namun di sisi lain, saya cukup berbangga karena sense of belonging para perwira cukup tinggi.

Mari kita senantiasa menjaga perusahaan kita dari fraud yang secara terang-terangan merugikan perusahaan. Saya percaya, dengan sal ing bergandeng tangan membumikan AKHLAK sebagai tata nilai utama, Pertamina New Clean sebagai identitas kita, Pertamina akan dapat mengisolasi fraud sebagai musuh bersama yang harus dibasmi.

Langkah kesuksesan Pertamina dalam penerapan GCG sudah diakui oleh banyak pihak, hal ini dibuktikan skor GCG Pertamina dalam 5 tahun terakhir yang selalu di atas angka 90 “nyaris sempurna”. Dengan pengelolaan perusahaan yang mengedepankan good corporate governance ini, saya yakin Pertamina akan dapat mengurai tantangan bisnis yang semakin dinamis untuk menggapai tujuan sebagai energy global player pada 2024.•STK

untuk aktivitas digital forensik, pengelolaan laboratorium forensik, pengelolaan kompetensi auditor forensik dan pelaksanaan digital forensik berada di fungsi Fraud Prevention & Digital Forensic. Tugas dan tanggung jawab dari fungsi Digital Forensic adalah melayani permintaan digital forensik, khususnya dalam pelaksanaan audit investigasi.

Apa tantangan yang dihadapi auditor Pertamina untuk melakukan dua hal tersebut? Bagaimana solusi untuk mengatasinya? Tantangan yang ada saat ini lebih kepada banyaknya jumlah outstanding pengaduan maupun hasil audit operasional untuk dilakukan audit investigasi, tidak berbanding lurus dengan jumlah auditor investigasi yang terbatas dan melayani Pertamina Group.

Selain itu, improvement pada STK yang ada sejalan dengan perkembangan bisnis yang sangat dinamis. Untuk menjawab tantangan tersebut, secara rutin fungsi Investigation & WBS melakukan updating STK yang ada annually. Tidak terlepas melakukan improvement secara internal, kami juga melakukan konsolidasi dengan fungsi-fungsi terkait untuk melakukan updating STK untuk mengakomodasi perubahan dan perkembangan b isn is ser ta segala regulas i d ida lamnya.

Apa harapan Bapak kepada seluruh perwira Pertamina agar audit investigasi dan digital forensik tidak dilakukan di fungsi masing-masing? Kepada para perwira, harus diingat bahwa untuk melaksanakan investigasi dan digital forensic perlu tools maupun auditor yang andal. Keandalan dapat dilihat dari prosedur, alat serta kemampuan yang mumpuni. Hal ini dalam rangka untuk mendapatkan hasil yang dapat d iper tanggunjawabkan, ba ik s e c a r a p r o s e d u r a l m a u p u n k e a h l i a n .

SOROT

FOTO

: MO

R V

I

BALIKPAPAN - Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan menutup tahun 2020 dengan menyelesaikan tugas mulia dari pemerintah, yaitu mendirikan 14 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Terluar, Terdepan, dan Terjauh (3T) daerah Kalimantan.

Tepat pada Rabu, 9 Desember 2020, t i t ik ke-14 SPBU 3T di Tanjung Palas Utara, Kab. Bulungan, Kalimantan Utara dioperasikan p e rd a n a . M e l a l u i S P B U 3 T masyarakat dapat menikmati Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga dan kualitas yang sama seperti di wilayah lainnya.

Hingga kini Pertamina MOR VI sudah berhasil menyelesaikan 49 titik SPBU 3T. Adapun persebaran SPBU 3T yang telah dibangun pada tahun ini, yaitu 6 titik di Kalimantan Barat, 2 titik di Kalimantan Selatan, 1 titik di Kalimanan Timur, dan 5 titik di Kalimantan Utara.

Untuk wi layah Kal imantan Ba ra t be rada d i Kecamatan Pulau Maya, Kab. Kayong Utara; Kecamatan Jawai, Kab. Sambas; Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Ka b . Ke t apang ; Kecama tan Menyuke, Kabupaten Landak; Kecamatan Kayan Hulu, Kab.

dapat terpenuhi kebutuhannya.” ujar Freddy.

L e b i h l a n j u t F r e d d y menambahkan bahwa adanya S P B U b e r j e n i s K o m p a k i n i berpengaruh pada perekonomian masyarakat. “Kini masyarakat dapat menikmati BBM dengan harga yang sama yaitu biosolar Rp5.150 per liter dan premium Rp6.450 per liter. Sebelumnya, masyarakat mendapatkan harga BBM dari pengecer sekitar Rp10.000-25.000

per liter,” kata Freddy. Dia juga berterima kasih atas

kolaborasi dan dukungan penuh dar i mi t ra Pertamina maupun pemerintah setempat, berkat sinergi tugas tersebut diselesaikan tepat waktu. “Tugas tersebut tak berhenti di 2020, Pertamina senantiasa mengiringi langkah demi langkah pe r j uangan I ndones i a un tuk memastikan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan energinya,” tuturnya.•MOR VI/HM

Sintang; Kecamatan Menukung, Kab. Melawi.

S e l a n j u t n y a , d i w i l a y a h Kalimantan Utara berada di Kec. Tanjung Palas Utara, Sekatak, dan Tanjung Palas Barat, Kab. Bulungan; Kec. Mentarang Hulu, Kab. Malinau; dan Kec. Subuku, Kab. Nunukan.

Sedangkan, untuk di wilayah Kalimantan Selatan yaitu di Kec. Angkinang dan Kec. Simpur, Kab. Hulu Sungai Selatan dan wilayah Kalimantan Timur, yaitu di Kec. Long Pahangai, Kab. Mahakam Ulu.

Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar menjelaskan, Pertamina berupaya optimal untuk menyalurkan energi ke seluruh pelosok, terutama di wilayah Kalimantan yang secara geografis memiliki banyak tantangan, mulai dari infrastruktur yang terbatas maupun cuaca yang cukup ekstrem.

“ M e m b a n g u n S P B U 3 T merupakan tugas mul ia, kami berkolaborasi bersama dalam mengamalkan sila ke-5 Pancasila, memberikan keadilan energi bagi masyarakat di wi layah Terluar, Terjauh, dan Terdepan. Keadilan energ i yang d imaksud ia lah , masyarakat dapat mengakses bahan bakar dengan mudah dan

Capai Target, Pertamina Berhasil Dirikan 14 SPBU 3T di Kalimantan

Page 12: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI12

KIPRAH Anak Perusahaan

PEPC Yakin Uji Sumur Produksi Jambaran Central LancarBOJONEGORO - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mengadakan sosialisasi Kegiatan Well Test Jambaran Centra l Proyek Pengembangan Lapangan Gas Un i t i sas i Jamba ran T iung Biru (JTB), di Balai Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (4/12). Sosialisasi dihadiri oleh perwakilan dari SKK Migas, DLH Bojonegoro, Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Bakesbangpol Bojonegoro, BPBD Bojonegoro, Satpol PP Bojonegoro, Muspika Kecamatan Purwosari, Muspika Kecamatan Tambakrejo dan tokoh masyarakat setempat

Selain untuk bersilaturahmi dengan warga sekitar proyek JTB, sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait aktivitas well testing yang mulai dilakukan oleh tim Drilling PEPC pada pertengahan Desember ini. Well testing atau uji sumur produksi merupakan salah satu tahapan penting dalam proses produksi migas, salah satunya sebagai bagian dari upaya percepatan penyelesaian proyek agar segera dapat beroperasi sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Manager JTB Site Office & PGA PEPC Edy Purnomo menerangkan , u j i sumur produksi dilakukan oleh para ahli di bidangnya dan dibekali dengan peralatan yang canggih sehingga bisa berlangsung dengan aman. “Insya Allah tes sumur aman dan berjalan lancar karena sebelumnya pada Agustus lalu kami juga telah melakukan tes sumur produksi di Jambaran East, bahkan ada empat sumur

yang dites. Alhamdul i l lah, semuanya berjalan dengan aman dan sukses. Mohon doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat agar uji sumur Jambaran Central juga berjalan lancar,” ujar Edy.

Kepala Desa Kaliombo R o h m a d E d i S u y a n t o menyambut baik kegiatan yang dilakukan PEPC. Dirinya berpesan kepada warganya supaya turut member ikan dukungan dan doa agar PEPC bisa melakukan pekerjaannya dengan lancar. “Jika proyek ini lancar, dengan beroperasinya p ro y e k J T B p a s t i a k a n memberikan dampak yang sangat baik bagi kita semua,” ucap Rohmad.

Hal senada disampaikan perwakilan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Jawa Bali & Nusa Tenggara (Jabanusa) Dhimas Aryo. Ia mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat terhadap proyek strategis nasional ini.

U j i s u m u r p r o d u k s i d i l a k u k a n d e n g a n c a r a membersihkan sumur (well clean up) dari fluida non-Hidrokarbon agar bisa dialirkan ke fasilitas p roduks i . Wel l tes t j uga bertujuan untuk memastikan kesiapan peralatan dan sumur agar optimal beroperasi dan menghasilkan 315 MMSCFD. Secara teknis, u j i sumur produks i bertu juan untuk membersihkan sumur yang telah rampung dalam proses pengeborannya, sekal igus untuk mengetahui kapasitas setiap sumurnya terkait dengan potensi kandungan gas yang ada di dalamnya.•PEPC

FOTO

: PE

PC

Bukti Komitmen Anti Suap, PDSI Raih Sertifikat ISO 37001JAKARTA - Sebagai bukt i ko m i tmen an t i s uap , PT Pertamina Dri l l ing Services Indonesia (PDSI) meraih Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP ) ISO 37001 :2006 dari lembaga sert i f ikasi PT SGS Indones ia . Ser t i f i ka t tersebut diserahkan kepada Direktur Utama PDSI Budhi N. Pangaribuan di Jakarta, Jumat, (4/12).

“ P e n g a p l i k a s i a n I S O 37001:2016 sejalan dengan nilai-nilai PDSI sebagai perusahaan y a n g m e n j u n j u n g t i n g g i transparansi, patuh hukum, dan taat menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Karena itu, sudah seharusnya PDSI berkomitmen menghindari dan mengendalikan segala bentuk t indakan penyuapan dalam kegiatan operasional dan bisnis perusahaan,” kata Budhi.

Menurut Budhi, dengan SMAP ISO 37001:2016, PDSI dapat menciptakan budaya anti suap dan memberikan panduan bagi perusahaan dalam mencegah, mendeteksi, dan menindaklanjuti penyuapan dan tindakan korupsi lainnya sejak dini.

U n t u k m e n d a p a t k a n sertif ikasi ISO 37001:2016, sejak Agustus hingga November 2020 PDSI telah menjalani

beberapa proses, mulai dari perencanaan, pengembangan, implementasi, evaluasi, hingga terakhir menerima sertifikasi.

Dalam pelaksanaannya, S M A P I S O 3 7 0 0 1 : 2 0 1 6 wajib dipatuhi oleh seluruh fungs i dan Perwi ra PDSI . “Peng implementas ian ISO 37001 :2016 membe r i kan dampak yang besar bag i perusahaan. Untuk internal perusahaan, SMAP ini akan mencegah dan menghindari seluruh Perwira PDSI dari upaya dan tindakan suap. Secara eksternal, penrapan sistem manajemen anti penyuapan ini dapat menjadi bukti bahwa PDSI berkomitmen mengendalikan risiko suap sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan menjadi lebih baik di mata pemangku kepentingan,” ujar Budhi.

S e m e n t a r a i t u , V i c e P r e s i d e n t Q u a l i t y d a n H S S E P D S I H a r n a n t o D j a m a l m e n g u n g k a p k a n , pengapl ikas ian SMAP ISO 37001:2016 dapat menjadi jaminan kepada pemegang saham, manajemen, pekerja, pelanggan, dan pemangku kepentingan bahwa perusahaan tidak membuka peluang bagi suap dan t i ndak ko rups i lainnya.•PDSI

FOTO

: PD

SI

Page 13: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI13KIPRAH Anak Perusahaan

FOTO

: PTK

JAKARTA - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) sepakat untuk bekerja sama dengan PT Pel indo Marine Service (PMS). Kerja sama dilakukan dalam penyediaan satu unit armada laut untuk kegiatan Pengangkutan dan Penyaluran Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dari TUKS PT Wilmar Nabati Indonesia di Gresik ke Integrated Terminal PT Pertamina (Persero) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan di Kantor PT Pelindo Indonesia Regional Jawa Timur, Surabaya, (2/12).

“Kerja sama ini dilakukan untuk saling menunjang dan mendukung pengembangan bisnis yang menguntungkan kedua be l ah p i hak dem i kemajuan bersama,” ungkap Direktur Utama PTK, Nepos MT

Hadir pada acara itu, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Muljanto, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Sub Holding Commercial & Trading, Nur M. Zain, GM PT Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan Brandes,

D i rektur Pemasaran PTK, Arsono Kuswardanu, Direktur Utama PT Pel indo Mar ine Service, Umar, Direktur Utama PT Pelindo Energi Logistik, Wawan Sulitstyawan, serta Kepala Cabang Gersik PT USDA Seroja, Rupaida Ekawati.•PTK

Pakpahan.PTK merupakan perusahaan

sangat berpengalaman dalam menyiapkan angkutan laut, baik untuk muatan BBM atau material lainnya. Saat ini, kapal milik PTK berjumlah 124 unit yang siap untuk mendukung pengangkutan dan penyaluran FAME tesebut.

“Kerja sama ini merupakan bagian dari sinergi sesama anak perusahaan BUMN yang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran transfer Fatty Acid Methyl Ester (FAME). PTK akan memberikan pelayanan terbaik kepada PMS,” janji Nepos.

Nepos menambahkan, ker ja sama tersebut t idak hanya memberikan keuntungan bagi PTK dan PMS, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam penyediaan energi terbarukan.

PTK Jalin Kerja Sama dengan PT Pelindo Marine Service

RUPST Tugu Insurance Angkat Direksi Baru

FOTO

: YA

S

JAKARTA - Memasuki TW IV/2020, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan emiten anak BUMN PT Pertamina (Persero ) memperkena lkan susunan direksi lengkap sesuai dengan hasil keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta memenuhi pen i la ian kemampuan dan kepatuhan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hasi l keputusan RUPST mengangkat empat direktur baru, yakni Ery Widiatmoko sebagai Direktur Pemasaran Asuransi Non Minyak & Gas, Budi P. Amir sebagai Direktur Pemasaran Asuransi Minyak & Gas, Syaiful Azhar sebagai Direktur Teknik dan Maruly Octavianus Sinaga sebagai Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko.

RUPST tanggal 30 Juni 2020 juga turut menyetujui perubahan nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan, yaitu Direktur Keuangan & Jasa Korporat menjadi Direktur Keuangan dan Layanan Korporat, Direktur Pemasaran Non Migas menjadi Direktur Asuransi Pemasaran Non Minyak & Gas, Direktur Pemasaran Migas menjadi Direktur Asuransi Pemasaran Minyak & Gas, serta Direktur Kepatuhan & Manajemen

shareholder dan stakeholder terkait.

” K a m i a k a n t e t a p konsisten untuk menjalankan tiga fokus strategi perseroan sejak dilakukannya Initial Public

Offering (IPO) pada 2018 , yakni optimalisasi bisnis korporasi dan komersial, membangun dan mengembangkan bisnis ritel, serta perluasan bisnis reasuransi,” ujar Indra.•TUGU

Risiko.Saat ini Tugu Insurance yang

memiliki kode saham TUGU, tercatat masih menjadi satu-satunya Perusahaan Asuransi Umum Nasional yang memiliki International Rating “A- (Excellent)” dari A.M Best selama 5 tahun berturut-turut. Bahkan di tengah kondisi pandemi global yang diserta i badai resesi , Tugu Insurance tetap mencatatkan neraca kinerja yang positif dengan perolehan laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp235,08 miliar, diiringi dengan pencapaian premi secara konsolidasi Rp4,57 tri l iun dan hasil underwriting konsolidasi Rp388,41 mil iar. Saat ini, Tugu Insurance memiliki kepemilikan total aset Rp20,19 triliun, ekuitas sebesar Rp8,38 triliun, dan tingkat Risk Based Capital (RBC) perseroan sebesar 368 persen, jauh di atas ketentuan batas minimum OJK sebesar 120 persen.

Pres iden D i rektur Tugu Insurance, Indra Baruna berharap formasi baru ini akan membawa semangat baru serta optimisme dalam meningkatkan kinerja perseroan melalui pelaksanaan balanc ing portofo l io b isn is perusahaan pada segmentasi korporasi maupun ritel sehingga meningkatkan kepercayaan

Page 14: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

KIPRAH Anak Perusahaan

Pertamina-Pemkab Indramayu Lanjutkan Pembahasan Program CSR Proyek Petrochemical Complex Jabar

RDMP & GRR NEWS

INDRAMAYU - Bertempat di Ruang Rapat Kantor Asisten Ekonomi & Pembangunan Kabupaten Indramayu, Pertamina dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melakukan pembahasan lanjutan terhadap arahan Pjs. Bupati Indramayu dari pertemuan sebelumnya. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda) 2 Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman, Kadisnaker Kabupaten Indramayu, perwakilan Camat Balongan dan Juntinyuat, serta Kepala Desa (Kuwu) dari 6 desa terdampak Proyek Petrochemical Complex Jabar, sedangkan dari Pertamina diwakili oleh Edy Wurjanto dan Agus Raharman E. Watnaya dari Proyek Petrochemical Complex Jabar dan Manager Comrel RU VI Cecep S.

Asda 2 Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman menyampaikan, dasar untuk implementasi CSR diperlukan untuk mengatur pembagian area Ring yang disepakati oleh Pertamina dan Pemda dengan melibatkan Muspika yang berada di area Proyek Petrochemical Complex Jabar agar pelaksanaannya sesuai asas keadilan dan pemerataan CSR.

Advisor Early Work Proyek Petrochemical Complex Jabar, Edy Wurjanto menjelaskan, pertemuan ini merupakan pembahasan usulan penetapan ring desa terdampak dan telah disetujui oleh perwakilan Desa dan Kecamatan. Acuan ini akan digunakan sebagai dasar dari pelaksanaan pelatihan tenaga kerja bagi warga

yang akan ikut dalam pelaksanaan proyek pada masa prakonstruksi, konstruksi, serta persiapan tenaga kerja pada masa operasi melalui program beasiswa bagi siswa lulusan SMA atau SMK setempat.

Pelatihan tenaga kerja akan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu bersama BLK setempat. Saat ini Disnaker telah mendata bersama para kuwu pada desa terdampak nama-nama warga yg berpotensi untuk dapat dilatih di BLK dan daftar pencari kerja 2020 dari lingkungan Kecamatan terdampak proyek.

Dalam pertemuan tersebut juga ditetapkan

nama-nama desa berdasarkan ring 1, 2, 3, dan 4 desa terdampak. Pertimbangan kategori ring tersebut didasarkan atas dampak yang akan timbul dari adanya proyek dan dampak terhadap operasi RU VI, MOR 3 dan Aset 3 Hulu.

Pemkab Indramayu mengharapkan agar pelaksanaan pemberian beasiswa untuk calon pekerja dengan disiplin ilmu yang diperlukan pada tahap operasi nantinya agar dapat menggunakan Akademi atau Perguruan Tinggi yang ada di Indramayu seperti Polyindra (Polyteknik Indramayu) dan Akamigas Balongan.•

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI14

PGN Group Raih Dua Penghargaan BPH Migas 2020FO

TO: P

GN

JAKARTA - Keberhasilan mewujudkan ketahanan energi melalui pengelolaan gas bumi, PT Perusahaan Gas Negara, Tbk. (PGN) selaku Sub-holding Gas PT Pertamina (Persero) mendapatkan apresiasi dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Apresiasi tersebut diberikan pada acara malam puncak Penghargaan BPH Migas 2020 di The Westin Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa 8 Desember 2020.

Dalam kesempatan tersebut, PGN meraih dua penghargaan, yaitu pertama Badan Usaha Pembayar Iuran Terbesar di Sektor Gas Bumi. Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi kepada Badan Usaha di sektor hilir migas atas kontribusi pembayaran Penerimaan Bukan Pajak (PNPB) dari Iuran Badan Usaha, sesuai dengan amanan Peraturan Pemerintah No.48 Tahun 2019.

Kedua, Dua Badan Usaha Pelaksana Penugasan Jargas Rumah Tangga yakni PGN dan PT Pertamina Gas (Pertagas). Penghargaan yang kedua itu diberikan atas keberhasilan dalam pelaksanaan penugasan program jaringan gas yang lebih bersih, murah, dan aman dari pemerintah melalui jaringan pipa untuk rumah tangga dan pelanggan kecil.

“Kami ucapkan terima kasih kepada BPH Migas atas apresiasi yang diberikan. Semoga ke depannya, kerja sama baik antara PGN dan pemerintah dapat semakin solid dalam rangka mengoptimalkan utilisasi gas bumi,” tutur Direktur

dalam upaya mewujudkan energi yang berkeadilan melalui penetapan harga gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil, serta penyambungan pipa jaringan gas yang menyeluruh.

“Beberapa Program BPH Migas dalam pengelolaan sektor hilir migas membutuhkan dukungan dari seluruh badan usaha. Oleh karena itu, kami sebagai Sub-holding gas PT Pertamina (Persero) harus aktif untuk menyukseskan program BPH Migas,” ucap Fariz.•PGN/HM

Komersial PGN Faris Aziz, pada Kamis, 10 Desember 2020.

Dia juga menyampaikan bahwa apresiasi itu memacu semangat PGN dalam meningkatkan komitmen dalam melaksanakan berbagai program pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan. “Kontribusi berupa iuran usaha gas bumi juga akan terus meningkat,” ujarnya.

Melalui penghargaan tersebut, PGN siap mendukung fokus besar BPH Migas, khususnya

Page 15: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI15

Konten rubrik ini diisi oleh Tim QM Korporat ([email protected])

Kick Off Tim Task Force Sistem Tata Kerja dan Pertamina StandarOLEH : FUNGSI QMS – DIREKTORAT SDM PT PERTAMINA (PERSERO)

Forum Sharing TIM TASK FORCE yang dilaksanakan oleh fungsi Quality Management and Standardization (QMS) pada 20 November 2020 secara daring di tengah pandemi COVID-19 dan tantangan triple shock untuk menjawab Catatan Rapat Direksi (CRD) terkait temuan Internal Audit wajib segera ditindaklanjuti pascatransisi holding subholding ini.

Hasil CRD 25 Agustus 2020 tersebut dirapatkan oleh Tim STK sebelumnya yang dikelola oleh fungsi System and Business Process (SBP). Kronologis tindak lanjutnya sebagai berikut :

1. STEP 1 penerimaan Drafting SP

pada 6 Oktober 20202. STEP 2 Kordinasi QMS-OD-HCPE

pada 8 – 9 Oktober 20203. STEP 3 Pengesahan Sirkuler pada

12 November 20204. STEP 4 Kick Off Team & Penyusunan

Timeline pada 20 November 2020Tugas utama tim task force ada 4

fokus utama, tertera dalam SP Print 30/C00000/2020-S0 tersebut, yaitu memastikan bisnis korporat yang berlaku dan sah; memastikan interim STK masa transisi; maping STK berlaku based on proses bisnis; koordinator pengembangan STK di subholding.

Dalam kick off kembali dibahas terkait beberapa isu STK di masa transisi, yaitu pengelolaan STK (Penyusunan, Review, Pengesahan STK) yang pindah dari holding ke subholding di masa transisi, pengelolaan STK (Penyusunan, Review, Pengesahan STK) yang pindah organisasi holding di masa transisi, pengesahan/finalisasi STK di masa work from home, serta ratifikasi STK holding ke subholding di masa transisi.

Mohon dukungan dan doa agar tim task force dapat mengoptimalkan kinerjanya menjawab kebutuhan masa transisi ini, baik di holding maupun subholding.•

Page 16: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI16

KETUA PENGARAH Vice President Corporate Communication • WAKIL KETUA PENGARAH/PENANGGUNG JAWAB Media Communication Manager • PIMPINAN REDAKSI Fajriyah Usman • WK. PIMPINAN REDAKSI Heppy Wulansari • REDAKTUR PELAKSANA Surjo Ganesha • EDITOR Rianti Octavia • KOORDINATOR LIPUTAN Kuntoro • TIM REDAKSI Hari Maulana, Septian Tri Kusuma, Indah Nurbaeti, Indah Dwi kartika, Harniati Sartika, Rina Purwati • TATA LETAK Rianti Octavia, Dwi Jafrihanti, Riska Ayu Suryani, Yogi Ageng Saputro • FOTOGRAFER Kuntoro, Priyo Widiyanto, Adityo Pratomo, Trisno Ardi, Andrianto Abdurrahman • WEBSITE Yogi Lesmana, Antonius Suryo Sukmono, Dea Safierra Nuranni Permatasari • SIRKULASI Ichwanusyafa • KONTRIBUTOR Seluruh Hupmas Unit, Anak Perusahaan & Joven • ALAMAT REDAKSI Kantor Pusat Pertamina Gedung Perwira 2 Lantai 3 Ruang 304 Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta, 10110 Telp. 3815946, 3815966 Faks. 3815852, 3815936 • HOME PAGE http://www.pertamina.com • EMAIL [email protected] • PENERBIT Corporate Communication -- Corporate Secretary PT Pertamina (Persero)

Pandemi Melanda, Internal Audit Optimalkan Strategi dan SDM

Seperti kita ketahui bersama, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak massive terhadap kegiatan operasional PT Pertamina (Persero) beserta pencapaian target dari apa yang sudah direncanakan. Tanpa pernah dapat diprediksi, kondisi ini menyebabkan seluruh manajemen di Pertamina harus memutar otak dan segera merespon dengan cepat untuk dapat tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, yang tentunya mengejar ketertinggalan atas penurunan target efek pandemi di triwulan II 2020.

Hal ini juga berlaku bagi Fungsi Internal Audit, Agus Murdiyatno selaku Chief Audit Executive PT Pertamina (Persero) segera menyusun dan merubah pendekatan kegiatan assurance & consulting. Beliau menyampaikan, bahwa ini merupakan saat yang paling tepat, bagi Fungsi Internal Audit organisasi yang berada di leher Direksi, untuk dapat memberikan kontribusi lebih bagi perusahaan dengan menggiatkan peran Internal Audit sebagai Trusted Advisor.

Bukan hal yang mudah bagi Fungsi Internal Audit untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang sangat merubah kebiasaan dalam bekerja. Pelaksanaan penugasan assurance & consulting yang biasanya didominasi dengan pelaksanaan desk audit serta dikolaborasikan dengan verifikasi secara fisik, harus dihilangkan guna menjaga, seluruh pekerja Fungsi Internal Audit tetap dalam kondisi yang aman.

Keputusan menghilangkan kegiatan verifikasi secara fisik, tentu saja menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya “marwah” terhadap hasil penugasan. Betapa beruntungnya, secara bersamaan, Perusahaan sedang menggalakan transformasi digital yang ternyata langsung dapat memberikan counter dan memberikan solusi, tidak hanya bagi Fungsi Internal Audit, tetapi bagi perusahaan.

Alhasil, proses adaptasi pendekatan assurance & consulting dengan mengoptimalkan bantuan teknologi melalui pertemuan secara virtual melalui M-Teams, one drive sharing folder untuk proses transfer data sangat membantu proses penugasan dimaksud. Sampai dengan 30 November 2020, pencapaian kinerja Fungsi Internal Audit dengan output penugasan yang dihasilkan cukup mencengangkan. Tentunya dengan kondisi saat ini. Total 72 produk hasil penugasan telah diterbitkan oleh Fungsi Internal Audit (hampir 2x lipat dari tahun lalu), dengan detail 34 (tiga puluh empat) penugasan Annual Audit Plan, 24 (dua puluh empat) Penugasan Non-Annual Audit Plan, dan 14 (empat belas) management letter yang merupakan insight yang disampaikan langsung kepada Board of Director.

Pencapaian ini cukup membanggakan bagi Agus Murdiyatno, dimana seluruh perwira Internal Audit mampu untuk dapat tetap menjalankan penugasan tahunan, serta dapat memberikan kontribusi asistensi secara intens melalui kegiatan consulting day dan pemberian insight disaat Direksi membutuhkan advise (trusted advisor). Optimalisasi pengunaan teknologi, serta pengaturan sistem kerja WFO dan WFH dinilai cukup efektif, sehingga Fungsi

Internal Audit tetap dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan tanpa mengindahkan faktor keamanan dan kesehatan pekerjanya.

Semoga pandemi tetap berlalu, tetap bangkit perusahaan tercinta PT Pertamina (Persero).•MLA

Page 17: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

INV Pertamina Siapkan Energi 3rd

Generation dari Mikroalga

RTC NEWS

Optimalisasi Supply LSFO Tanpa Impor Dalam rangka menjaga kelestarian alam Indonesia, Dirjen

Perhubungan Laut menerbitkan surat edaran mengenai kewajiban penggunaan bahan bakar low sulfur yang tertera pada Surat Edaran No. 35 tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Bahan Bakar Low Sulfur dan Larangan Mengangkut atau Membawa Bahan Bakar yang Tidak Memenuhi Persyaratan serta Pengelolaan Limbah Hasil Resirkulasi Gas Buang dari Kapal. Hal tersebut didukung dengan diterbitkannya SK Dirjen Migas No. 0179.K/DJM.S/2019 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Marine Fuel Oil (MFO) Rendah Sulfur yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Dalam aturan-aturan tersebut, setiap kapal yang beroperasi di perairan Indonesia diwajibkan menggunakan bahan bakar low sulfur atau lebih dikenal dengan aturan International Maritime Organization/IMO 2020. Pemerintah Indonesia menegaskan, setiap kapal baik kapal berbendera Indonesia maupun kapal asing yang beroperasi di perairan Indonesia wajib menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur senilai maksimal 0.5%S. Indonesia wajib memenuhi aturan Marine Polution (Marpol) Annex VI terkait batasan sulfur 0.5%S untuk bahan bakar minyak jenis MFO.

Di Pertamina, selama ini produk bottom yang berlebih (excess) diekspor dengan spesifikasi seadanya (as it is). Karena itu, dilakukan terobosan berupa optimalisasi supply Low Sulphur Fuel Oil (LSFO) dengan mengikuti aturan pemerintah mengenai implementasi pemanfaatan LSFO, sehingga kebutuhan LSFO dapat terpenuhi tanpa melalui impor. Optimalisasi supply LSFO akan menambah suplai MFO 0.5%S yang dihasilkan dari blending komponen bottom product Pertamina. Di sisi lain, bottom product mengalami kenaikan value sebagai LSFO sehingga kebutuhan domestik dapat dipenuhi dari produksi kilang.

Dengan adanya peningkatan volume produksi, Pertamina dapat melakukan ekspor LSFO sesuai spesifikasi IMO 2020 pada periode April-Juli 2020 sebesar total 855 ribu Barrel. Hal-hal yang diperlukan

untuk dapat berlangsungnya proyek optimalisasi supply LSFO tersebut, antara lain penyediaan produk intermedia dan dilakukannya blending/supply LSFO, analisis spesifikasi intermedia mix sebagai bahan baku LSFO, sarana dan fasilitas penyimpanan serta angkutan pendukung terkait kegiatan marketing.•DIT. SPPU

TRACTION CORNER

Fungsi Innovation & New Ventures (INV) Pertamina kini sedang mengembangkan penelitian mikroalga sebagai sumber energi terbarukan. Pada Oktober 2020, Pertamina melalui fungsi INV diwakili oleh VP Downstream Research & Technology Innovation, Andianto Hidayat menandatangani Jo int Study Agreement (JSA) dengan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono. Kerja sama Penelitian mikroalga ini akan dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan bakar minyak dengan harga yang kompetitif.

Terbaru, kini tim periset INV melakukan penelitian dengan mencari strain microalgae konsorsium yang cocok sebagai penghasil b i o f u e l s e h i n g g a s e r t a d i h a r a p k a n mempunyai pertumbuhan biomassa dan sel yang lebih cepat dalam pengembangan mikroalga. Strain mikroalgae yang digunakan ini disebut microalgae konsorsium yang berarti memanfaatkan bakteri, yeast, dan mikroorganisme lainnya.

Sr Specialist I New & Renewable Energy Research INV Pertamina, Septhian Marno menjelaskan pada metode sebelumnya tanpa memanfaatkan mikroorganismen lainnya, untuk satu liter media mikroalga, biomass kering yang diperoleh sebanyak 30 mg/liter/ hari. “Dari 30 miligram tersebut, bisa diperoleh sebanyak 10–15% wt crude oil,” terangnya.

Diharapkan setelah memanfaatkan microalgae consortium, biomassa yang dihasilkan bisa meningkat menjadi 40-50 mg/liter/hari. Selain itu, diharapkan microalgae consortium mempunyai survival rate yang tinggi serta mempunyai resistensi yang lebih kuat lebih kuat terhadap mikroorganimse lain jika dikembangkan dalam kolam terbuka (open pond).

Hal ini karena mikroorganisme lain yang terdapat dalam microalgae consortium dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi perkembangan mikroalga. “Metode ini demi memperoleh mikroalga dengan laju pertumbuhan biomassa dan oil yang tinggi,” tutur Marno.

Berdasarkan kajian INV, pemanfaatan mikroalga sebagai penghasil minyak nabati ini berpotensi lebih produktif ketimbang pemanfaatan bahan bakar nabati dari kelapa sawit. Berdasarkan kajian-kajian, mikroalga mempunyai produktifitas yang tinggi dengan tanaman nabati lainnya, dimana mikroalgae mampu memproduksi 58.700 liter minyak per hektare lahan budidaya. “Sementara kelapa sawit 5.950 liter minyak per hektare lahan budidaya,” jelas Marno.

Kondisi iklim dan geografis di Indonesia juga menjadi kekuatan dalam mengembangkan mikroalga. Di antaranya ketersediaan sinar matahari di sepanjang tahun, iklim tropis, suhu di atas 15 derajat celsius.•INV

1721 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI

Page 18: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

21 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI18

SOCIAL Responsibility

Pertamina Latih Ibu-Ibu Masak ala Resto Bintang Lima

FOTO

: MO

R V

I

BALIKPAPAN - Marke t ing Operat ion Region (MOR) VI Kalimantan melalui Integrated Terminal Balikpapan melatih ibu-ibu anggota kelompok Kariangau Lestari berkreasi masakan boga bahari dengan rasa restoran bintang lima, (17/11). Sebagai pengelola Resto Kapal Apung di Kariangau, mereka diajarkan memasak hasil tangkapan laut dan budidaya masyarakat Teluk Kar iangau menjadi beragam menu, mulai dari makanan ringan hingga makanan utama.

Pe l a t i han i n i d i be r i kan Pertamina seir ing dibukanya kembali wisata Resto Kapal Apung di Jembatan Ulin Kariangau. Pertamina mendatangkan Cheff Eeng R. Wangsa yang merupakan perwakilan dari Persatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI) d i Kal imantan. Pelat ihan in i diharapkan dapat menyajikan makanan rasa restoran bintang lima dan meramaikan kembali sa lah satu w isata d i Te luk Balikpapan tersebut. Salah satu menu kreasi yang dia jarkan adalah membuat bakso KANADA (Kariangau Dalam) dengan bahan dasar ikan yang dipadu kuah segar pedas sebagai menu khas Resto

Kapal Apung. “Kegiatan pelatihan ini juga

merupakan upaya Pertamina m e n g a k t i f k a n k e m b a l i perekonomian masyarakat di sektor pariwisata di masa pandemi COVID-19 ini. Namun kami tetap mengingatkan agar pengelola menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam pelaksanaan operasioal wisata,” ujar Dwi Wahyu Hidayat, Integrated Terminal Manager Balikpapan.

Resto Kapal Apung tidak h a n y a m e n y a j i k a n k u l i n e r bahari, namun juga menyajikan pemandangan mangrove dan indahnya Teluk Bal ikpapan.

Masyarakat tidak perlu khawatir karena menu makanan yang disajikan dengan harga terjangkau d a n t i d a k a k a n m e m b u a t dompet merana. Mereka juga dapat menikmati suasana sore di sepanjang jembatan Ul in Kariangau.

“Pertamina terus berupaya m e n g e m b a n g k a n p ro g r a m pemberdayaan masyaraka t dalam rangka upaya peningkatan e k o n o m i d a n t a r a f h i d u p masyarakat,” terang Roberth Marchel ino Ver ieza, Region M a n a g e r C o m m u n i c a t i o n , Relations & CSR Kalimantan.•MOR

VI

FOTO

: PA

G

Perta Arun Gas Inisiasi Pengembangan Ikon Wisata Buah di LhokseumaweL H O K S E U M A W E - P e r t a Arun Gas (PAG) menginisiasi pembangunan agrowisata buah naga di Lhokseumawe. Kebun buah naga yang diharapkan menjadi ikon wisata buah tersebut di resmikan oleh Technical & Operation Director PAG, Yan Syukharial , Kabid Penyuluhan dan Pangan serta para Unsur Muspida Muara Satu ini, di Padang Sakti, (19/11).

Yan Syukharial menjelaskan, selama ini PAG membina para petani di 13 desa sekitar PAG. Menurutnya, saat ini para petani buah naga te rsebu t sudah mencapa i kemand i r i an dan berhasil menjadikan lahannya sebagai ikon wisata buah.

“Agrowisata ini merupakan salah satu penghargaan bagi 30 petani yang sudah mandiri serta berhasil membudidayakan hasil panennya. Semoga para

Zulkifli.K a b i d P e n y u l u h a n d a n

P a n g a n L h o k s e u m a w e , Jamaluddin memberikan apresiasi atas pembukaan agrowisata buah naga ini. “Semoga cita-cita PAG membuat ikon wisata buah di kota Lhokseumawe dapat terwujud,” harapnya.•PAG

petani dapat terus meningkatkan produksi buah naganya untuk mencukup i kebutuhan para pengunjung,” ujar Yan.

S a a t i n i k e b u n w i s a t a buah naga terfokus di Desa Padang Sakti Muara Satu Kota Lhokseumawe yang berada di lahan milik salah satu petani,

Page 19: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

Transformasi Pertamina tidak melulu berbicara mengenai peningkatan laba, efisiensi dan pengurangan “kebocoran”. Di lain sisi, transformasi BUMN ini juga berfokus pada upaya menciptakan values baru terhadap kebutuhan energi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di pelosok dan tanpa terkecuali.

Sebagai perusahan milik negara, transformasi Pertamina melahirkan mindset baru yang jauh lebih peka dan adaptif. Terlebih di era disruptif seperti sekarang. Proses bisnis perusahaan tidak hanya mengandalkan pada revenue. Lebih dari itu, sebagian korporasi yang terus berkembang, bertransformasi menjadi perusahaan yang mampu berinovasi serta

memberikan solusi.Contohnya perusahaan rintisan (start-up), yang berorientasi pada inovasi

dan solusi. Perusahaan jenis ini terbukti mampu menumbangkan pemain lama yang tidak melakukan perubahan dan mempertahankan pola lama. Perusahaan yang memiliki kepekaan dan mampu menghadirkan solusi, kelak akan menjadi perusahaan yang visioner. Itulah mengapa perusahan harus bertransformasi.

Terkait dengan solusi, pemerintah melalui Kementerian ESDM bersama BPH Migas dan Pertamina berkolaborasi, mengurai persoalan energi yang sudah bertahun-tahun lamanya menjadi permasalahan besar di negeri ini. Persoalan yang sangat berpengaruh signifikan terhadap perkembangan ekonomi suatu wilayah tertentu.

Melalui program BBM Satu Harga yang hadir sebagai solusi, secara bertahap mulai memetakan setiap permasalahan energi yang dialami masyarakat yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Perlahan, lembaga penyalur baru (SPBU Pertamina) dirampungkan di berbagai penjuru negeri. Tentunya hal tersebut akan berkontribusi pada kesejahteraan rakyat sekaligus menjadi lokomotif ekonomi.

Manfaat dari program BBM Satu Harga bagi masyarakat 3T adalah terpangkasnya biaya-biaya yang selama ini menjadi beban masyarakat. Seolah, program ini membebaskan belenggu lama serta memberi kemudahan yang sudah lama dinantikan. Sebelum program prorakyat ini bergulir, harga beli BBM membengkak di masyarakat, yang disebabkan belum adanya lembaga penyalur resmi di lokasi 3T, sementara demand masyarakat ada dan diambil melalui pengecer BBM yang menyuplai dengan harga yang tinggi.

Mengapa menjadi BBM Satu Harga menjadi lokomotif ekonomi? Harga BBM murah dan mudah diakses berpengaruh pada konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi akan mengalami pertumbuhan.

Di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) misalnya. Sudah puluhan tahun lamanya, kecamatan Babat Toman jauh dari akses suplai BBM. Karena sulitnya memperoleh BBM dan tingginya harga jual, masyarakat setempat merasa kampung halaman nenek moyangnya sebagai desa tertinggal.

Sulitnya memperoleh BBM di wilayah tersebut jelas merupakan sebuah ironi. Betapa tidak, Muba adalah salah satu daerah penghasil minyak di Indonesia, justru mengalami kendala dalam menikmati BBM, karena tidak adanya lembaga penyalur.

Untuk memperoleh BBM, masyarakat Babat Toman harus menuju Sekayu,

ibu kota Kabupaten Muba. Karena, hanya di daerah tersebut yang SPBU paling dekat. Jarak tempuhnya lumayan jauh, berkisar 38 kilometer. Selain sulitnya mengakses BBM dan melambungnya harga jual, masyarakat setempat juga meragukan kualitas minyak yang diperoleh. Mereka mengkhawatirkan BBM yang dijual di tingkat pengecer merupakan minyak olahan atau hasil penyulingan ilegal, bukan olahan Pertamina. Ketidakpastian terhadap kualitas BBM membuat masyarakat Babat Toman hanya bisa pasrah karena tidak adanya alternatif pilihan lain.

Kebutuhan suplai BBM berkualitas baik sangat dibutuhkan masyarakat Babat Toman yang didominasi para petani kelapa sawit, karet, dan nelayan. Karena tidak adanya pilihan lain, terpaksa semua warga setempat membeli BBM yang dijual secara eceran dengan harga tinggi. Karena tidak sesuai dengan spesifikasi standar, membuat kendaraan milik masyarakat banyak yang rusak disebabkan kualitas BBM yang buruk.

Pengalaman pahit itu berakhir sudah. Program BBM Satu Harga seakan menjadi obat mujarab di tengah kesulitan yang mendera masyarakat Babat Toman di Muba. Setelah sekian lama, di Kecamatan tersebut tepatnya di Desa Sungai Angit, jalan Sekayu Lubuk Linggau, Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman hadir SPBU guna mendukung kebutuhan energi BBM masyarakat.

SPBU disuplai melalui Integrated Terminal Kertapati, Palembang. Jaraknya kurang lebih 175 kilometer menggunakan moda pengangkutan darat. Infrastruktur SPBU diperkuat dengan 5 dispenser dengan kuota premium dan solar masing-masing 60 kiloliter. Dengan kemudahan memperoleh BBM, premium dan solar dapat ditebus murah, Rp5.150 untuk harga solar dan Rp6.450 untuk harga premium. Tak lagi ada kekhawatiran seputar kualitas. BBM yang dijual SPBU telah melalui uji kualitas sebelum didistribusikan.

Harga beli BBM resmi dan terjangkau tentu memberikan dampak positif karena sangat berpengaruh khususnya pada pertumbuhan ekonomi. Ibarat efek domino, harga kebutuhan pokok yang selama ini melambung tinggi karena didorong mahalnya harga BBM berangsur surut. Selain karena mudahnya suplai BBM, daya beli masyarakat juga berangsur naik. Ini dipicu tumbuhnya kepercayaan terhadap kualitas bahan bakar yang terjamin.

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk kelompok yang menuai hasil positif dari program BBM Satu Harga. Pelaku usaha tidak harus melakukan efisiensi secara ketat guna menekan biaya produksi, terlebih lagi bila produknya merupakan produk unggulan produksi UMKM Babat Toman, yang salah satu komponennya adalah BBM. Produksi bisa didistribusikan keluar kota hingga skala provinsi dengan output harga yang kompetitif.

TRANSFORMASI CUSTOMER FOCUSPertamina sebagai powerhouse yang dimiliki bangsa ini memang selalu

bermuara pada arah perubahan yang lebih baik. Jika lebih dikerucutkan lagi, masyarakat yang berada di pedalaman, pelosok, pulau termasuk customer yang juga perlu mendapat perhatian lebih. Secara kodrat, masyarakat 3T juga memiliki kebutuhan dasar termasuk energi yang sama seperti masyarakat di perkotaan.

Menurut Foster dan Kaplan (1992), salah satu penyebab kemunduran atau kematian powerhouse adalah ketidakmampuan perusahaan dalam beradaptasi terhadap kebutuhan konsumen. Mengapa? Karena korporasi membutuhkan “energi” dan sumber daya yang tidak sedikit, yang seluruhnya berasal dari konsumen. (Mutasi DNA Powerhouse, Rhenald Kasali)

Maka tidak salah jika program BBM Satu Harga menjadi tools guna menunjang proses transformasi yang lebih customer focus. Konsumen mungkin selama ini tidak mendapat perhatian khusus.

Inilah saatnya Pertamina melakukan revolusi dengan berorientasi pada konsumen. Mengawal perbaikan ekonomi masyarakat 3T dengan mindset baru. Mindset yang berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik dan tidak lagi terperangkap dengan masa lalu. Mindset yang selalu tumbuh dalam kebersamaan. Pertamina Together We Create value & Together We Are Stronger.•

Oleh: Jimmy Wijaya – Head of BBM 1 Harga Project

1921 Desember 2020No. 51 TAHUN LVI

Page 20: Terbit Setiap Senin 2020_1_FINAL… · Energi - Are Kamojang, PT Pertamina MOR IV Fuel terminal Boyolali, PT Pertamina MOR IV Fuel Maos, PT Pertamina MOR IV Fuel Terminal Rewulu,

2021 Desember 2020No. 51 TAHUN LVIUTAMA

Bangun PLTS Atap di 63 SPBU, Pertamina Dorong Transisi EnergiJAKARTA - Sebagai bentuk komitmen dalam upaya mendukung program pemerintah terkait pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sekaligus rangkaian hari jadi yang ke-63, PT Pertamina (Persero) meresmikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina dalam acara yang bertajuk “Komitmen Pertamina Dorong Percepatan Transisi Energi”.

Peresmian dilakukan secara virtual oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE) Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana yang juga didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Chief Executive Officer (CEO) Subholding Power & New Renewable (PNRE) Heru Setiawan, CEO Subholding Commercial & Trading (C&T) Mas’ud Khamid pada Jumat (18/12).

“Selamat kepada Pertamina yang telah menyelesaikan program ini sebagai kado ulang tahun ke-63. Prestasi ini juga harus dipakai untuk memacu pencapaian yang lebih lagi, dan menyelesaikan target bauran energi baru dan terbarukan khususnya yang berada di area Pertamina,” katanya.

Pembangunan dan pengoperasian PLTS di SPBU tersebut dilakukan oleh Pertamina melalui PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai Subholding PNRE dan PT Pertamina Retail yang merupakan bagian dari Subholding C&T bekerja sama dengan PT LEN Industri sebagai bagian dalam program sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pembangunan PLTS dilakukan di 63 SPBU COCO (Corporate Owner Corporate Operate) Pertamina yang tersebar di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sebanyak 37 titik SPBU, Jawa

Tengah sebanyak 11 titik SPBU, dan Jawa Timur sebanyak 15 titik SPBU. Dengan total 1.100 solar panel system (photovoltaics) yang ditempatkan di setiap atap SPBU tersebut, maka dapat menghasilkan kapasitas terpasang sebesar 385 kWp.

“Pembangunan PLTS di SPBU ini merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk terus mendorong peningkatan bauran energi sebagai bagian dari upaya percepatan transisi energi yang dimulai dari halaman rumah sendiri. Ini adalah langkah kecil kami untuk memulai giant step dalam transisi energi,” kata Nicke dalam acara tersebut.

Bentuk kontribusi Pertamina lainnya dalam hal pengembangan EBT sudah dilaksanakan sejak lama, seperti halnya pemanfaatan panas bumi yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.877 Megawatt (MW) dimana 672 MW dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan 1.205 MW dikelola secara kemitraan oleh PGE dan beberapa perusahaan. Selain itu, Pertamina juga memiliki portofolio proyek energi bersih yang telah dioperasikan antara lain PLTS di area beberapa Kilang serta Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg), yang berasal dari pengolahan limbah kelapa sawit dengan kapasitas 2.4 MW yang bersinergi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) group.

“Pertamina akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Khusus untuk PLTS, berlanjut ke tahun-tahun berikutnya Subholding PNRE akan membangun PLTS di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia serta wilayah-wilayah operasi lainnya seperti Terminal BBM, Kompleks Kilang, dan lainnya,” kata Heru Setiawan menambahkan.•PTM

Seorang Petugas SPBU Melakukan pengecekan Panel Power Monitor dan Panel AC MDP yang digunakan untuk sistem penggunaan PV Rooftoop di SPBU COCO 32.134.02, Kalimalang, Jakarta pada Jumat (18/12). Manfaat dari PV Rooftoop ini adalah adanya supply tenaga listrik lainnya untuk mendukung operasional SPBU dengan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.

Seorang Petugas melakukan pengecekan rutin Panel Surya yang berada di di SPBU COCO 32.134.02, Kalimalang, Jakarta pada Jumat (18/12). Sebagai komitmen mendorong percepatan transisi energi Pertamina melakukan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya di 63 SPBU Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif

melaksanakan Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 63 SPBU Pertamina

secara virtual, pada jumat (18/12) di Taman Patra Kuningan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif melaksanakan Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 63 SPBU Pertamina secara virtual, pada jumat (18/12) di Taman Patra Kuningan.

FOTO

: AP

FOTO

: AP

FOTO

: PW

FOTO

: PW