Upload
hoangkhanh
View
220
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
i
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL
DALAM PELATIHAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA (PRB)
DI KABUPATEN BANTUL
( AnalisisPengaruhKredibilitas Fasilitator, Kejelasan Pesan, dan
MotivasiRelawanterhadap Kesiapsiagaan Relawan dalam Menghadapi Bencana)
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Ilmu Komunikasi
Oleh
SURYANTI
NIM. S231508037
PROGRAM MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
iii
iv
v
PERSEMBAHAN
Karya ini Saya persembahkan untuk:
Suami dan anakku tercinta atas semua doa, motivasi dan pengertiannya terlebih pada
saat menempuh jenjang pendidikan ini.
Bapak dan Ibu yang tiada putus dalam mendoakan dan mengarahkan agar menjadi
orang yang mempunyai manfaat bagi sesama.
Bagian Protokol dan Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul yang telah
memberikan kesempatan untuk menempuh jenjang pendidikan ini.
vi
MOTTO
“ UripIku Urup” (Hidup itu Nyala)
“ Sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi sesamanya ”
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga tesis dengan judul EFEKTIFITAS
KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DALAM PELATIHAN PENGURANGAN RISIKO
BENCANA (PRB) DI KABUPATEN BANTUL ( Analisis Pengaruh Kredibilitas Fasilitator,
Kejelasan Pesan dan Motivasi Relawan terhadap Kesiapsiagaan Relawan dalam Menghadapi
Bencana) dapat selesai disusun.
Tesis ini disusun atas dasar ketertarikan penulis terhadap efektifitas komunikasi dalam
upaya penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB). Efek pelatihan PRB yang berupa kesiapsiagaan penting artinya untuk menekan
kerentanan masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan menganalisis pengaruh
kredibilitas fasilitator, pesan, dan motivasi relawan terhadap kesiapsiagaan relawan maka
diharapkan dapat menggambarkan kelebihan dan kekurangan dari kegiatan pelatihan PRB
yang telah berjalan selama ini.
Selama penelitian berlangsung hingga tesis ini selesai, penulis banyak menerima
bimbingan, arahan, kerjasama dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis menghaturkan terimakasih banyak kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik UNS yang telah menaungi civitas akademika.
2. Bapak Prof. Dr. Widodo Muktiyo selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
arahan, bimbingan, dan motivasi dalam setiap tahapan yang harus ditempuh untuk
penyelesaian tesis ini.
3. Bapak Dr.Andre Rahmanto,S.Sos.,M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan arahan, bimbingan dan juga motivasi dalam proses penyusunan tesis ini.
4. Ibu Dra.Prahastiwi Utari, M.Si.,Ph.D selaku ketua Prodi S-2 Ilmu Komunikasi
sekaligus dosen penguji atas saran dan masukan bagi penulis.
5. Bapak Dr.Sutopo,JK,MS. selaku dosen penguji atas saran dan masukan bagi penulis.
6. Segenap dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UNS yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan.
7. Kementrian Kominfo yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menempuh jenjang pendidikan S-2 pada Program Studi Ilmu Komunikasi UNS.
8. Pemerintah Kabupaten Bantul yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
menempuh pendidikan S-2 pada Program Studi Ilmu Komunikasi UNS, terlebih
viii
kepada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bantul dimana penulis bertugas
sebelum mendapatkan tugas belajar.
9. Seluruh jajaran staf S-2 Program Studi Ilmu Komunikasi UNS yang telah banyak
membantu dalam proses perkuliahan.
10. BPBD dan relawan anggota FPRB Kabupaten Bantul yang telah banyak memberikan
bantuan dalam penyelesaian tesis ini.
11. Keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa selama proses yang
harus ditempuh dalam menyelesaikan jenjang pendidikan S-2 ini.
12. Teman-teman Kominfo angkatan 2015 yang telah memberikan warna dalam
perkuliahan.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan tesis ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna, terdapat
keterbatasan dalam penelitian maupun kesalahan dan kekurangan dalam penulisan. Oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini.Pada
akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dengan segala kekurangannya tetap dapat
memberi manfaat bagi penulis maupun pembaca.
Surakarta, Desember 2017
Penulis
ix
ABSTRAK
SURYANTI, NIM S231508037. Efektifitas Komunikasi Instruksional dalam
Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Kabupaten Bantul (Analisis Pengaruh
Kredibilitas Fasilitator, Kejelasan Pesan dan Motivasi Relawan terhadap
Kesiapsiagaan Relawan dalam Menghadapi Bencana).TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr.
Widodo Muktiyo. Pembimbing II: Dr. Andre Rahmanto, S.Sos.,M.Si. Program
Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret.
Kabupaten Bantul adalah salah satu wilayah di Indonesia yang rawan bencana. BPBD
Kabupaten Bantul selaku pemegang otoritas penanganan bencana di daerah telah berupaya
meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mengurangi kerentanan bencana masyarakat
melalui pelatihan PRB bagi relawan penanggulangan bencana.Untuk mencapai efektifitas
pelatihan PRB, kredibilitas fasilitator, kejelasan pesan dan motivasi relawan memegang
peranan penting. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan mengetahui sejauhmana pengaruh
kredibilitas fasilitator, kejelasan pesan dan motivasi relawan terhadap tingkat kesiapsiagaan
mereka dalam menghadapi bencana.
Kausalitas dalam penelitian ini dibangun berdasarkanmodel umum komunikasi
instruksional menurutMcCroskey (2004) yang menyatakan bahwa hubungan antara
komunikator dan komunikan berada dalam hubungan linear. Dalam hubungan ini fasilitator
sebagai pengendali yang menjadi pembuat pesan kepada relawan yang akan merangsang
makna dalam kognisinya dan berpengaruh terhadap motivasi dan pada akhirnya berpengaruh
terhadap hasil pelatihan.Berdasarkan model tersebut maka kredibilitas fasilitator dan pesan
sebagai variabel independen, motivasi relawan sebagai variabel intervening dan
kesiapsiagaan sebagai variabel dependen. Rumusan masalah dan hipotesis penelitiannya
adalah :(1) Terdapat pengaruh langsung kredibilitas fasilitator terhadap kesiapsiagaan
relawan; (2) Terdapat pengaruh langsung kejelasan pesan terhadap kesiapsiagaan relawan; (3)
Terdapat pengaruh tidak langsung kredibilitas fasilitator terhadap kesiapsiagaan relawan
melalui motivasi relawan; (4) Terdapat pengaruh tidak langsung kejelasan pesan terhadap
kesiapsiagaan relawan melalui motivasi relawan.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasinya adalah
relawan yang tergabung dalam FPRB dan telahmenerima pelatihan PRB. Jumlahnya
sebanyak 360 orang dengan sampel 192 orang.Data hasil survei dianalisis menggunakan
analisis jalur. Hasil analisis data menginformasikan : (1) Terdapat pengaruh langsung
kredibilitas fasilitator terhadap kesiapsiagaan relawan dengan koefisien jalur sebesar
0,141;(2) Terdapat pengaruh langsung kejelasan pesan terhadap kesiapsiagaan relawan
dengan koefisien jalur sebesar 0,146; (3) Terdapat pengaruh tidak langsung kredibilitas
fasilitator terhadap kesiapsiagaan relawan melalui motivasi relawan dengan koefisien jalur
0,335; (4) Terdapat pengaruh tidak langsung kejelasan pesan terhadap kesiapsiagaan
relawan melalui motivasi relawan dengan koefisien jalur sebesar 0,189. Selain itu juga
menginformasikan besarnya pengaruh simultan dari variabel kredibilitas fasilitator, kejelasan
pesan dan motivasi relawan dalam menjelaskan variabel kesiapsiagaan sebesar 0,825 atau
82,5%, sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.
Kata Kunci:efektifitas, komunikasi instruksional, pelatihan PRB
x
ABSTRACT
Suryanti, S231508037. Effectiveness of Instructional Communication in Disaster
Risk Reduction Training (DRR) in Bantul. (Effect Analysis of Facilitator's Credibility,
Message Clarity and Volunteer Motivation on Volunteer Preparedness in Disaster). THESIS. Counselor I: Prof. Dr. Widodo Muktiyo. Advisor II: Dr. Andre Rahmanto,
S.Sos., M.Si. Graduate program. Sebelas Maret University.
Bantul Regency is one of the disaster-prone areas in Indonesia.BPBD Bantul District
as the holder of disaster management authority in the region has been trying to increase the
community's capacity to reduce the vulnerability of community disaster through DRR
training with disaster relief volunteer. To achieve the effectiveness of DRR training,
facilitator credibility, clarity of messages and volunteer motivation play an important role.
Therefore, this study aims to determine how far the credibility of facilitators, clarity of
messages and motivation of volunteers to their level of preparedness in the face of disaster.
The causality in this study builds on the general model of instructional
communication according to Mc. Croskey (2004) which states that the relationship between
communicator and communicant is in a linear relationship. In this connection the facilitator is
the controller who becomes the message maker to the volunteers who will stimulate the
meaning in his cognition and affect the motivation and ultimately affect the outcome of the
training. Based on the model, the credibility of facilitator and message as independent
variable, volunteer motivation as intervening and preparedness variable as dependent
variable. Problem formulation and research hypothesis are: (1) There is direct influence of
facilitator's credibility to volunteer preparedness; (2) There is a direct influence of the
message clarity on volunteer preparedness; (3) There is indirect influence of facilitator's
credibility on volunteer preparedness through volunteer motivation; (4) There is an indirect
effect of message clarity on volunteer preparedness through volunteer motivation.
This type of research is quantitative by survey method. The population is volunteers
who are members of FPRB and have received DRR training. The number of 360 people with
a sample of 192 people. Survey results data were analyzed using path analysis. Result of data
analysis inform: (1) There is direct influence of facilitator credibility on volunteer
preparedness with path coefficient equal to 0,141; (2) There is a direct influence of message
clarity on volunteer preparedness with path coefficient of 0.146; (3) There is indirect effect of
facilitator's credibility on volunteer preparedness through volunteer motivation with path
coefficient 0,335; (4) There is an indirect effect of message clarity on volunteer preparedness
through volunteer motivation with path coefficient 0,189. It also informs the magnitude of the
simultaneous influence of the facilitator's credibility variable, clarity of messages and
volunteer motivation in explaining the preparedness variable of 0.825 or 82.5%, the rest is
explained by other variables outside the model.
Keywords: effectiveness, instructional communication, DRR training
xi
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… ii
LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………………… iv
LEMBARPERSEMBAHAN……………………………………………………. v
MOTTO…………………….…………………………………………………….. vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… vii
ABSTRAK….. …………………………………………………………………… ix
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. xi
DAFTAR TABEL………………………………………………………………… xiv
DAFTAR BAGAN………………………………………………………………… xvi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………… xxx
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. xxv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………… 9
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………… 10
D. Manfaat Penelitian……………………………………………………… 10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka……………………………………………………… 12
1. Efektifitas Komunikasi................................................................. 12
2. PelatihanPengurangan Risiko Bencana (PRB)............................... 14
3. Model Umum Komunikasi Instruksional……….......................... 17
4. Fasilitator sebagai Komunikator................................................. 21
5. Kredibilitas Komunikator.............................................................. 22
6. Kejelasan Pesan............................................................................ 26
7. Motivasi Relawan........................................................................ 31
8. Kesiapsiagaan Relawan Dalam Menghadapi Bencana.................... 34
8.1 Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana................................ 34
8.2 Parameter Kesiapsiagaan…………………………………………. 37
B. Penelitian yang Relevan..................................................................... 39
C. Keaslian Penelitian............................................................................. 42
xii
D. Kerangka Berpikir.............................................................................. 43
E. Hipotesis Penelitian............................................................................ 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.................................................................................... 47
B. Lokasi Penelitian……….…………………………………………....... 47
C. Waktu Penelitian………….…………………………………………… 47
D. Penentuan Populasi & Sampel………………………………………... 47
E. Jenis Data & Teknik Pengumpulan Data……………………………… 50
F. Skala Pengukuran....................................……………………………… 51
G. Definisi Operasional............................................................................. 52
H. Instrumen Penelitian…………………………………………………… 61
1.Uji Reliabilitas & Validitas
a. Uji Validitas........................................................................... 61
b. Uji Reliabilitas....................................................................... 65
2. Uji Asumsi Klasik…………………………………………………… 66
a. Uji Normalitas................................................................................ 66
b. Uji Multikolinieritas........................................................................ 67
c. Uji Heteroskedastisitas.................................................................... 67
d. Uji Linearitas................................................................................... 68
e. Uji Autokorelasi………………………………………………….. 68
I. Teknik & Analisis Data.........………………………………………..... 69
a. Analisis Koefisien Korelasi.................................................... 69
b. Analisis Jalur......................................................................... 71
BAB IV
A. Deskripsi Objek Penelitian………………………………………………. 77
1. Kabupaten Bantul……………………………………………………. 77
2. Desa Rawan Bencana………………………………………………… 79
3. BPBD Kabupaten Bantul……………………………………………. 84
4. Responden Penelitian………………………………………………… 89
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Koefisien Korelasi…………………………………………. 97
2. Analisis Jalur………………………………………………………… 99
2.1 Struktur Model I………………………………………………… 99
xiii
a. Uji Asumsi Klasik Struktur Model I…………………………. 100
b. Uji Koefisien Jalur Struktur Model I Secara Simultan………… 105
c. Uji Koefisien Jalur Struktur Model I Secara Parsial………… 107
d. Koefisien determinasi dan Koefisien Residu………………… 109
e. Hubungan Kausal Struktur Model I…………………………. 110
2.2 Struktur Model 2………………………………………………… 111
a. Uji Asumsi Klasik Struktur Model 2…………………………. 112
b. Uji Koefisien Jalur Struktur Model 2 Secara Simultan………… 116
c. Uji Koefisien Jalur Struktur Model 2 Secara Parsial…………… 118
d. Koefisien determinasi dan Koefisien Residu………………… 121
e. Hubungan Kausal Struktur Model 2…………………………. 122
2.3 Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Pengaruh Total……. 123
C. Pembahasan………………………………………………………… 127
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………. 141
A. Kesimpulan.....................………………………………………………. 141
B. Implikasi Penelitian................................................................................ 142
C. Saran Penelitian................................................................................. ……. 143
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 146
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Kejadian Bencana di Kabupaten Bantul Tahun 2012-2016……… 2
Tabel 1.2 Data Kejadian Bencana dan Kerusakan yang Ditimbulkan
Tahun 2015-2016……………………………………………………….. 5
Tabel 3.1 Tahapan Penelitian………………………………………………………. 48
Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian..…………………………………………….. 49
Tabel 3.3 Jumlah Sampel Penelitian..…………………………………………….. 50
Tabel 3.4 Variabel Operasional Penelitian………………………………………….. 56
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas ……………………………………………………….. 62
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabiltas………………………………………………………. 66
Tabel 4.1 Penggunaan lahan di Kabupaten Bantul………………………………… 79
Tabel 4.2 Daftar Desa Rawan Bencana di Kabupaten Bantul……………………… 81
Tabel 4.3 Daftar Materi Pelatihan.........................................……………………… 82
Tabel 4.4 Daftar Fasilitator BPBD........................................……………………… 88
Tabel 4.5 Data Responden Penelitian......................................……………………… 89
Tabel 4.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kredibilitas
Fasilitator…….……………………………………………………….. 91
Tabel 4.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kejelasan
Pesan…….………………………………………………………….. 92
Tabel 4.8 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Motivasi
Relawan…….………………………………………………………….. 94
Tabel 4.9 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kesiapsiagaan
Relawan Dalam Menghadapi Bencana………………………………….. 97
Tabel 4.10 Hasil Analisis Koefisien Korelasi…………….……………………… 98
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikorilienitas Struktur Model I…….……………………… 102
Tabel 4.12 Hasil Uji Heterokedesitas Struktur Model I…….……………………… 103
Tabel 4.13 Hasil Uji Linearitas Struktur Model I……….……………………… 103
Tabel 4.14 Hasil Uji Autokorelasi Struktur Model I……….……………………… 104
Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Jalur Struktur Model I secara Simultan…………. 106
Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Jalur Struktur Model I secara Parsial/Individu……. 108
Tabel 4.17 Hasil Uji Multikorilienitas Struktur Model 2…….……………………… 113
Tabel 4.18 Hasil Uji Heterokedesitas Struktur Model 2…….……………………… 114
xv
Tabel 4.19 Hasil Uji Linearitas Struktur Model 2……….……………………… 115
Tabel 4.20 Hasil Uji Autokorelasi Struktur Model 2……….……………………… 115
Tabel 4.21 Hasil Uji Koefisien Jalur Struktur Model 2 secara Simultan…………. 117
Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisien Jalur Struktur Model 2 secara Parsial/Individu……. 119
Tabel 4.23 Ringkasan Hasil Analisis korelasi, analisis jalur struktur model 1 &2…. 124
Tabel 4.24 Hasil Analisis koefisien Pengaruh langsung, Pengaruh tidak langsung,
&Pengaruh Total.................................................................................... 126
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir…………………..……………………….……… 44
Bagan 2.2 Konsep Penelitian…………………..……………………….……… 45
Bagan 3.1 Diagram Jalur Penelitian………………..……………………….… 73
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Peta Administrasi Provinsi DIY……….…………………….……… 77
Gambar 4.2 Peta Administrasi Kabupaten Bantul……….…………………….… 78
Gambar 4.3 Peta Kerawanan Bencana di Kabupaten Bantul ………….……… .. 80
Gambar 4.4 Alur Pengambilan Evakuasi……..……….…………………….……… 86
Gambar 4.5 Pendukung Diseminasi….……..……….…………………….……… 87
Gambar 4.6 Struktur Model I X1,X2 terhadap Y1………….…………………… 100
Gambar 4.7 Hasil Uji Normalitas Struktur Model I…………………….………… 101
Gambar 4.8 Hubungan Struktur X1 dan X2 terhadap Y1…………………….…… 111
Gambar 4.9 Hubungan Kausal Empiris X1,X2 dan Y1 terhadap Y2……………… 112
Gambar 4.10 Hasil Uji Normalitas Struktur Model 2…………………….………… 112
Gambar 4.11 Hubungan Kausal X1,X2 dan Y1 terhadap Y2 Struktur Model 2……… 123
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran I : Data Jawaban responden & Data Responden
2. Lampiran II: Hasil pengolahan data dengan SPSS