Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NON-PHOTOREALISTIC RENDERINGUNTUK SCENE ANIMASI 3DMENGGUNAKAN ALGORITMA CEL-SHADING
Nugrahardi Ramadhani, S.Sn.2208205725
DOSEN PEMBIMBINGMochamad Hariadi, ST., M.Sc., Ph.D.NIP : 196912091997031002
PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN JARINGAN CERDAS MULTIMEDIATEKNOLOGI PERMAINANJURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
TESIS
Non-Photorealistic RenderingNon-Photorealistic Rendering (NPR) adalah salah satu dari wilayah computer graphic yang fokus pada berbagai kemungkinan gaya ekspresif untuk digital art yang terinspirasi oleh gaya artistik seperti melukis, menggambar, ilustrasi freehand, dan animasi kartun.
Scene
Animasi 3Dadegan; urut-urutan adeganpada sebuah film, drama atau opera
Tiga dimensi berarti memiliki 3 dimensi ukuran, mempunyai ruang, bentuk yang bisa dilihat dari posisi depan, samping kiri-kanan, belakang, bawah dan atas, serta memiliki prespektif. Animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D, dengan teknologi komputer canggih animasi ini semakin menghasilkan hasil karakter mendekati hidup dan nyata.
AlgoritmaCel-Shading
Cara atau alur kerja yang digunakanuntuk menyelesaikan masalah secara berurutan.Dalam hal ini adalah alur kerja untukmemecahkan permasalahan renderingmenggunakan teknik Cel-Shading atau kartun
Latar Belakangberawal dariMIMPI
Scanner DarklyKeanu ReevesRobert Downey Jr.Winona Ryder
Teknik RotoshopInterpolated Rotoscopingoleh Bob Sabiston
Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengembangkan Non-Photorealistic Rendering menggunakan algortima cel-shading pada sebuah scene frame 3D animasi sederhana
Mengeksplorasi gaya rendering Cel-Shadingpada frame gambar diam 3D animasi
ManfaatDengan melakukan penelitian ini, manfaat yang bisa diharapkan adalah mengembangkan metode algortima cel-shading yang sudah ada menjadi lebih baik dan efisien khususnya pada frame animasi 3D untuk dijadikan sebagai base penelitian yang lebih lanjut dimasa mendatang.
Batasan MasalahMetode rendering kartun atau cel-shading pada scene frame 3D animasi
Aspek yang diteliti adalah metode dan pengembangannya
Dasar TeoriNon-Photorealistic RenderingPrinsip Dasar AnimasiEdge Detection Metode Robert Metode Prewitt Metode Sobel
Batas Ambang atau Threshold
Segmentasi Warna - Colormap
Dither dan Nodither
Cel-Shading
Lukisan impresionisPen dan Tinta (cross hatching, outlining)Pensil warna dan KrayonKartun
Non-Photorealistic Rendering
adalah menghidupkan gambar. Menurut Kamus bahasa inggris Oxford, Animasi berarti keadaan yang penuh dengan kehidupan atau kekuatan, teknik pembuatan film yang mempunyai urutan gambar atau posisi model untuk menciptakan ilusi gerak, dan penciptaan gambar bergerak melalui komputer. Animasi adalah “illusion of motion” yang dibuat dari gambar diam yang ditampilkan secara berurutan.
Animasi
Edge DetectionDeteksi tepi (Edge Detection) pada suatu citra adalah suatu proses yang menghasilkan tepi-tepi dari obyek-obyek citra, tujuannya adalah :
• Untuk menandai bagian yang menjadi detail citra • Untuk memperbaiki detail dari citra yang kabur, yang terjadi
karena error atau adanya efek dari proses akuisisi citra
Metode Robert
H = [-1 1] dan
Metode Robert adalah nama lain dari teknik differensial, yaitu differensial pada arah horisontal dan arah vertikal, dengan
ditambahkan proses konversi biner setelah dilakukan differensial. Teknik konversi biner yang disarankan adalah konversi biner
dengan meratakan distribusi warna hitam dan putih.Kernel filter yang digunakan dalam metode Robert ini adalah:
Metode PrewittM e t o d e P r e w i t t m e r u p a k a n
pengembangan metode robert dengan menggunakan filter HPF (High
Performance Fortran) yang diberi satu angka nol penyangga. Metode ini
mengambil prinsip dari fungsi laplacian yang dikenal sebagai fungsi untuk
membangkitkan HPF. Kernel filter yang digunakan dalam metode Prewitt
ini adalah:
Metode Sobel
Metode Sobel merupakan pengembangan metode robert dengan menggunakan filter HPF yang diberi satu angka nol penyangga.
Metode ini mengambil prinsip dari fungsi laplacian dan gaussian yang dikenal sebagai fungsi untuk membangkitkan HPF. Kelebihan
dari metode sobel ini adalah kemampuan untuk mengurangi noise sebelum melakukan perhitungan deteksi tepi. Kernel filter yang
digunakan dalam metode Sobel ini adalah: