Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Eksistensi Uang Panai’ Terhadap Status Sosial Laki-laki dan
Perempuan Dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat Bugis
(Studi Kasus di Desa Tompo Kecamatan Barru Sulawesi Selatan)
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sosiologi
s
Oleh
Nasrawati
1706299
MAGISTER PENDIDIKAN SOSIOLOGI
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
Eksistensi Uang Panai’ Terhadap Status Sosial Laki-laki dan
Perempuan Dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat Bugis
(Studi Kasus di Desa Tompo Kecamatan Barru Sulawesi Selatan)
Oleh
Nasrawati
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Nasrawati 2019
Universitas Pendidikan Indonesia
November 2019
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “EKSISTENSI UANG
PANAI’ TERHADAP STATUS SOSIAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
DALAM TRADISI PERKAWINAN MASYARAKAT BUGIS. (Studi Kasus di
Desa Tompo Kecamatan Barru Sulawesi Selatan)” ini beserta seluruh isinya adalah
benar-benar karya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko atau
sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau
ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, 25 November 2019
Yang membuat pernyataan,
Nasrawati
Nim. 1706299
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillahi rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, Tuhan semesta alam yang merajai seluruh kerajaan langit dan bumi,
atas segala rahmat dan ridho yang telah dilimpahkan kepada penulis, serta
dukungan Do’a keluarga dan teman-teman serta kepada semua pihak yang
memberikan bantuan dan dukungannya sehingga kesulitan-kesulitan dalam
penulisan tesis ini dapat teratasi dan terselesaikan dengan baik. Shalawat serta
salam selalu tercurahkan kepada junjungan umat Nabi besar Muhammad SAW,
beserta keluarga, para sahabat semoga kita termasuk golongan pengikut yang setia
hingga akhir zaman.
Tesis ini berjudul “EKSISTENSI UANG PANAI’ TERHADAP STATUS
SOSIAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM TRADISI
PERKAWINAN MASYARAKAT BUGIS (Studi Kasus, di Desa Tompo
Kecamatan Barru Propinsi Sulawesi Selatan). Tesis ini diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Megister Pendidikan Sosiologi
jenjang S2 pada program studi pendidikan sosiologi, Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan ruang lingkup disiplin ilmu pendidikan sosiologi dalam dimensi
akademis dan sosiologi keluarga.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
dimasa yang akan datang. Penulis berharap semoga tesis ini bermamfaat bagi
penulis sendiri, bagi pembaca pada umumnya, dan senantiasa mendapat Ridho
Allah SWT, Aamiin.
Wassalamualaiku Wr.Wb
Bandung, 25 November 2019
Nasrawati. Hamid.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat yang luar
biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Eksistensi Uang
Panai’ Terhadap Status Sosial laki-laki dan Perempuan Dalam Tradisi Perkawinan
Masyarakat Bugis. (Studi Kasus di Desa Tompo Kecamatan Barru Sulawesi
Selatan)”. Shalawat serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membimbing kita kepada Al-Islam
Rahmatallil ‘Alamin.
Penulisan tesis ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Magister
Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Sekolah Pascasarjana
Unversitas Pendidikan Indonesia. Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kelemahan dalam penulisan tesis ini. Oleh karena itu, penulis
menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan
tesis ini. Pada kesempatan ini, penulis sampaikan terima kasih yang sedalam-
dalamnya dan sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si selaku Rektor Universitas
Pendidikan Indonesia beserta jajaran dan staf.
2. Bapak Prof. Dr. H. Yaya Kusuma, M.Sc, Ph.D selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia beserta jajaran dan staf.
3. Ibu Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D selaku ketua Program Studi Pendidikan
Sosiologi dan sekaligus sebagai dosen pembimbing tesis yang telah
memberikan arahan, ilmu, saran, do’a serta motivasi dan masukan kepada
penulis dalam penulisan tesis ini.
4. Bapak Dr. Yadi Ruyadi, M.Si sebagai pembimbing akademik sekaligus
dosen pembimbing tesis yang banyak memberikan bimbingan,
pengetahuan, informasi, saran, do’a dan motivasi selama penulis membuat
tesis ini. Serta kesediaan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan
arahan dan wejangan kepada penulis, yang mana melalui bimbingan beliau
yang begitu besar tesis ini dapat selesai dan memberikan kemudahan dalam
penyelesaian tesis ini.
5. Bapak/Ibu Dosen Sekolah Pascasarjana dan Departeman Pendidikan
Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia, yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan keteladanan kepada penulis.
6. Staf Tata Usaha Departeman Pendidikan Sosiologi dan Staf Tata Usaha
Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, yang telah
membantu dan memberikan arahan dalam menyelesaikan dan melengkapi
administrasi.
7. Bagi seluruh kalangan pemerintah, Tokoh adat, masyarakat Desa Tompo
yang bersedia meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan bantuan
dalam pengarahan mendapatkan data, informasi sehingga penelitian ini
dapat dilakukan dengan baik hingga selesai.
8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku Ibunda tercinta Hj. Daomming,
Ayahhanda Hi. Abd Hamid, Mama mertua Hj. Hateng kakakku Hi. Aras,
Hi. Anas, dan adekku Ukkas. Teristimewa kepada suami tersayang Hasbi,
yang telah memberikan do’a dan dukungan serta bantuan baik moril maupun
materil dari awal masa perkuliahan hingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini dengan baik.
9. Teristimewa kepada sahabat-sahabat terbaikku Bunga Mustika, Mila
Irawati, Anwar Purba Soleh Tantri Adiwijaya, Tomy Lovendo, Alif alfi
Syahrin, Nora Ramadana, yang selalu ada dan saling mendukung serta
menguatkan satu sama lain selama proses perkuliahan hingga penulisan
tesis ini, semoga kita selalu berada dalam lindunganNya, dan diberikan
kesuksesan.
10. Teman-teman Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Sosiologi khususnya
angkatan 2017, yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang memberikan
kesan dan pesan kepada penulis selama menempuh studi di Bandung.
11. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tesis ini yang
tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih atas bantuan dukungan dan
do’anya.
Semoga segala bantuan dan semua kebaikan yang diberikan kepada penulis
dapat membawa berkah, serta senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT. Aamiin
Yaa Rabbal ‘Alamiin
Bandung, 25 November 2019
Penulis
Nasrawati
1706299
EKSISTENSI UANG PANAI’ TERHADAP STATUS SOSIAL LAKI-LAKI
DAN PEREMPUAN DALAM TRADISI PERKAWINAN MASYARAKAT
BUGIS
(Studi kasus di Desa Tompo Kecamatan Barru Propinsi Sulawesi Selatan).
Nasrawati (1706299)
Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial,
Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAK
Uang Panai’ adalah sejumlah uang yang wajib diberikan oleh calon suami kepada
keluarga calon istri yang bertujuan untuk menghormati perempuan yang ingin
dinikahi dengan menyiapkan pesta perkawinan. Nilai Uang Panai’ sangat
ditentukan oleh status sosial laki-laki dan perempuan dalam masyarakat, seperti
jenjang pendidikan, ekonomi keluarga, kondisi fisik, jabatan, pekerjaan, dan
keturunan. Atas dasar tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan secara rinci eksistensi Uang Panai’ terhadap status sosial laki-laki
dan perempuan dalam tradisi perkawinan masyarakat Bugis. Dalam penelitian ini
mendeskripsikan keberadaan, peranan serta dampak Uang Panai’ terhadap status
sosial laki-laki dan perempuan dalam masyarakat Bugis. Penelitian dilakukan di
Desa Tompo Kecamatan Barru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
studi kasus, proses pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, keberadaan Uang Panai’
dalam tradisi perkawinan masyarakat Bugis yaitu sebagai bentuk penghargaan
terhadap seorang perempuan yang bisa menjaga harkat dan martabat keluarganya
sampai ke jenjang pernikahan. Kedua, peranan Uang Panai’ untuk memenuhi
kebutuhan pesta perkawinan, menaikkan status seseorang, baik secara vertikal
maupun horizontal, juga sebagai bentuk penolakan ketika perkawinan ini tidak
diinginkan, serta sebagai ajang penunjukkan gengsi sosial. Ketiga, Dampak Uang
Panai’ terhadap status sosial laki-laki dan perempuan bahwa semakin tinggi status
seorang perempuan maka semakin tinggi Uang Panai’nya dan itu akan bisa
dipenuhi oleh laki-laki yang berstatus tinggi pula.
Kata Kunci: Perkawinan Masyarakat Bugis, Status Sosial, Uang Panai’.
EXTENSION OF THE PANAI MONEY ON THE MALE SOCIAL AND
WOMEN SOCIAL STATUS IN THE BUGIS COMMUNITY MARRIAGE
TRADITION
(Case study in Tompo Village, Barru District, South Sulawesi Province).
Nasrawati (1706299)
Sociology Education Study Program, Faculty of Social Sciences Education,
Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRACT
Panai Money 'is a sum of money that must be given by the prospective husband to
the family of the future wife who aims to respect the woman who wants to be
married by preparing a wedding. The Value of Panai Money 'is largely determined
by the social status of men and women in society, such as levels of education, family
economy, physical condition, position, occupation, and descent. On this basis, this
study aims to describe in detail the existence of the Panai Money ’on the social
status of men and women in the marriage traditions of the Bugis community. This
study describes the existence, role and impact of the Panai Money 'on the social
status of men and women in the Bugis community. The study was conducted in
Tompo Village, Barru District. The method used in this research is a case study, the
process of collecting data through observation, interviews, and documentation
studies. The results of this study show first, the existence of Panai Money ’in the
Bugis community's marriage tradition as a form of appreciation for a woman who
can maintain the dignity of her family to the level of marriage. Second, the role of
the Panai Money ’to meet the needs of a wedding party, raising one's status, both
vertically and horizontally, as well as a form of rejection when a marriage is
undesirable, as well as a venue for showing social prestige. Third, the Impact of
Panai Money 'on the social status of men and women that the higher the status of a
woman, the higher the Panai Money' and that will be fulfilled by men of high status.
Keywords: Panai Money ’Buginese Community Marriage, Social Status.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................ vii
ABSTRACT………………………………………………………………. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................ xi
DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… ... xv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ……………………….................................... 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ……………………………………........... 8
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………… 8
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………….. 9
1.5 Struktur Organisasi Tesis …………………………………………… .... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Eksistensi Uang Panai’ ……………………………………..... 11
2.1.1 Eksistensi ………………………………….. .............................. 11
2.1.2 Uang Panai’ ……………………………………. ........................ 12
2.1.3 Tata cara Pemberian dan Penentuan Uang Panai’…………… ..... 16
2.1.4 Adat Uang Panai’ sebagai Norma ……………………………. .... 18
2.1.5 Uang Panai’ Dalam Pandangan Sosiologi ……………………. .... 18
2.2 Konsep Status Sosial ……………………. ........................................... 19
2.3 Konsep Siri’ ……………………. ........................................................ 22
2.4 Teori Boerdieu ……………………. .................................................... 24
2.5 Alur Pikir ……………………. ............................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian…………………………………….. ......................... 32
3.2 Lokasi dan Subjek Penelitian…………………………………….. ........ 33
3.2.1 Lokasi Penelitian …………………………………….. ................. 33
3.2.2 Subjek Penelitian …………………………………….. ................. 33
3.3 Teknik Pengumpulan Data……………………………………………. .. 34
3.3.1 Observasi……………………………………………… ................ 34
3.3.2 Wawancara ……………………………………………………. .... 34
3.3.3 Studi Dokumentasi……………………………………….... .......... 37
3.4 Validitas Data ……………………........………………………………. 38
3.5 TeknikAnalisa Data…………………………………………………. ..... 40
3.5.1 Reduksi Data …………………………………………………... .. 40
3.5.2 Penyajian Data……………………………………………….. ..... 40
3.5.3 Verifikasi…………………………………………………. .......... 41
3.6 Isu Etik …………………………………………………. ..................... 42
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 43
4.1.1 Keadaan Geografis Desa Tompo .................................................. 43
4.1.2 Jumlah Penduduk ....................................................................... 44
4.1.3 Komposisi Penduduk .................................................................. 44
4.1.4 Sarana dan Prasarana .................................................................. 45
4.1.5 Agama ......................................................................................... 46
4.1.6 Etnis ........................................................................................... 47
4.2 Temuan Penelitian................................................................................. 47
4.2.1 Keberadaaan Uang Panai’ dalam Perkawinan Suku Bugis Desa
Tompo Kecamatab Barru ............................................................ 47
4.2.1.1 Sejarah Uang Panai’ dalam Perkawinan Masyarakat Bugis.... 47
4.2.1.2 Pengertian Uang Panai’ ........................................................ 51
4.2.1.3 Tahap-Tahap Uang Panai’........................................................ 52
4.2.2 Peranan Uang Panai’ Pada Masyarakat Bugis Desa Tompo Kecamatan
Barru ................................................................................................ 64
4.2.3 Dampak Uang Panai’terhadap Status Sosial Laki-Laki dan Perempuan
Pada Suku Bugis Desa Tompo Kecamatan Barru ................................ 75
4.3 Pembahasan ......................................................................................... 83
4.3.1 Keberadaaan Uang Panai’ dalam Perkawinan Suku Bugis Desa
Tompo Kecamatan Barru ............................................................ 83
4.3.2 Peranan Uang Panai’ Pada Masyarakat Bugis Desa Tompo
Kecamatan Barru ........................................................................ 90
4.3.3 Dampak Uang Panai’terhadap Status Sosial Laki-Laki dan
Perempua Pada Suku Bugis Desa Tompo Kecamatan Barru .......... 97
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
5.1. Simpulan .............................................................................................. 108
5.2. Implikasi .............................................................................................. 110
5.3. Rekomendasi........................................................................................ 110
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….................. 113
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Desa Tompo ...................................................…. 44
Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia di Desa Tompo....................44
Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Desa Tompo...................................................... 45
Tabel 4.4 Sarana Pendidikan Desa Tompo...................................................... 45
Tabel 4.5 Sarana Ibadah Desa Tompo........................................................ 46
Tabel 4.6 Sarana Sanitasi dan Irigasi Desa Tompo ........................................... 46
Tabel 4.7 Komposisi Agama ..............................................................................46
Tabel 4. 8 Data Komposisi Etnis di Desa Tompo ................................................47
Tabel 4.9 Keberadaaan Uang Panai’ dalam Perkawinan Suku Bugis Di Tompo
Kecamatab Barru ............................................................................... 60
Tabel 4.10 Peranan Uang Panai’ Pada Masyarakat Bugis Desa Tompo
Kecamatan Barru ................................................................... 73
Tabel 4.11 Dampak Uang Panai’terhadap Status Sosial Laki-Lak dan
Perempuan Pada Suku Bugis Desa Tompo Kecamatan Barru ..... 79
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2 Alur Pikir …………...…………………………......…................. 31
Gambar 3.1 Triangulasi Sumber Data …………...………………………….... 39
Gambar 3.2 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data…….......…........................ 39
Gambar 3.3. Analisis Data Interaktif Miles & Huberman …….......…................ 41
Gambar 4.1. Mappenre Balanca …………...…………………………................57
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Bachtiar, W. (2006). Sosiologi Klasik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Bartoven V.N, Nina Y dan Bintang W. (2011). Laporan Penelitian. Rekronstruksi
Makna Juluk Adek Dalam Masyarakat Adat Lampung Pepadun.
Bungin, Burhan. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT Rajawali
Grafindo Persada.
Bungin, Burhan. 2003. Metode Triangulasi di dalam Analisis Data Penelitian
Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologi ke Arah Penguasaan Model
Aplikasi. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Elbadiansyah, Umiarso. (2014). Interaksionisme Simbolik Dari Era Klasik Hingga
Modern. Jakarta: Rajawali Pers.
George Ritzer, (2014). Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai
Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Herdiansyah, Haris. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Seni dalam Memahami
Fenomena Sosial. Yogyakarta: Greentea Publishing.
Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmu-ilmu
Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
John W. Creswell, (2017). Research Design Pendekatan metode Kualitatif,
Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Miles, Mathew B dan A. Michael Huberman. (2007). Analisa Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas indonesia Press
Moleong, L.J. (2011). Metode penelitian Kualitatif Edisi revisi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Saebani, Beni Ahmad. 2012. Pengantar Antropologi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Salim, Agus. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara
Wacana.
Sanderson, K. 2003. Sosiologi Makro (sebuah Pendekatan Terhadap Realitas
Sosial). Jakarta. Rajagrafirido Persada.
Schunk H. D, 2012. Learning Theories, Celeban Timur, Pustaka Pelajar.
Setiadi M.E, Kolip U (2013). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala
Permasalahan sosial: Teori,Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. PT. RajaGrafindo
Persada.
Soeprapto, R. (2002). Interaksi Simbolik, Perspektif Sosiologi Modern.
Yogyakarta: Averrpes Press dan Pustaka Pelajar.
Strauss, at al. 2003. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Veeger, K. (1993). Realitas Sosial, Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu
– Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi. Jakarta: Gramedia.
West, R. & Turner, L. H. (2008). Introducing Communication Theory: Analysis and
Application, 3 Ed. Penerjemah Maria Natalia Damayanti Maer. 2009.
Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Edisi 3. Jakarta: Salemba
Humanika.
Jurnal dan Internet
Ahsani, A. (2018). Uang Panai Dan Tantangan Bagi Pemuda Bugis Di Perantauan
(Studi Di Desa Wunggoloko Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka
Timur). Jurnal Neo Societal, Vol.3, No.3.
Aisyah, (2019). Strategi Of Communication and Da’wah in Reducing Uang Panai’
of Marriage in Bulukumba. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of
communication, Vol.36, No.3.
Andriani. K, (2016). Lobby Dalam Prosesi Dui Menre pada Perkawinan Suku
Bugis Di Desa Waemputtang Kecamata Poleang Selatan Kabupaten
Bombana. Journal Ilmu Komunikasi UHO, Vol 1 No 2.
Ardhani, T. V. (2017). Kekuatan Materiil Berlakunya Kewajiban Pemberian Uang
Panai’ Dalam Perkawinan Adat Bugis Makassar (Studi di Kecamatan Sumba
Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan). Kumpulan Jurnal
Mahasiswa Fakultas Hukum.
Asia. S. (2018). The Value Of Islamic Education In The Tradicion Of Tolabalango
and Madduta . http// dx Doi: Org / 10. 18860/ el Vol.20 no 2.
Basri. R, Fikri. (2018). Mahar and Dui Menre In Wedding Tradition of Bugis
Society. DOI: 10.24090/ IBDA.Vol.16, No.1.
Burhan. U.M, (2019). Silariang: A Family Reconcilliacion Process on the Case of
Elopment in The Island Of Rajuni. Medio, Vol 1 No 1.
Clarke E.H & Brian Mayer B, (2016). Community Recovery Following the
Deepwater Horizon Oil Spill: Toward a Theory of Cultural Resilience,
Society & Natural Resources, Taylor & Francis Group,
Doi.org/10.1080/08941920.2016.1185556, Vol 0, No 2
Creswell, W. J, (2014). Qualitative Inquiry & Reserch Design, Choosing Among
Five Appoaches, Third Edition, Sage ISBN,978-1-4129-9530-6
Damis. H, (2016). Konsep Mahar Dalam Persfektif Fikih dan Perundang-
Undangan. Jurnal Yudisial, Vol 9 No 1
Gunawan, P.M & Kausar K.R.D, (2017). Managing heritage tourism in Toraja:
strengthening local values and improving tourists’ experiences, Journal of
Heritage Tourism, Taylor & Francis Group, DOI:
10.1080/1743873X.2017.1411356, Vol 13, No 16.
113
Halomoan. P. (2016). Penetapan Mahar terhadap kelangsungan Pernikahan
Ditinjau menurut Hukum Islam. Juris (Jurnal Ilmiah Syariah) vol 14 no 2,
107-118.
Hamid.A, Najering. R, Satnawati, Bahri. (2019). Cultur love And Prestige: Doi
Menre at a Wedding in Kajuara. Atlantis-press. http:// Doi.org/ 10.2991/
icarm Vol 18 no 111
Haryanto H.D. (2017). Teaching journalism ethics: Constructing model for
teaching journalism ethics on the basis of localwisdom to create peace
journalism, Cogent Arts & Humanities : Taylor & Francis Group,Journal.
,DOI: 10.1080/23311983. 2017. 1334982. Vol 4, - Issue 1
Himyan, Yusuf. (2015). Kebudayaan Nasional. (Jurnal Online). Vol 11. No. 2.
Idrus.M.I, Sukirman. A.S. (2018). Panai Payment: Marriage Accounting Prestices.
Internasional Jurnal Of Education And research. Vol.6. no 11
Ikbal, M., & Enrekang, P. M. R. A. M. (2016). Uang panaik” dalam perkawinan
adat suku Bugis Makassar. The Indonesian Journal of Islamic Family Law, 6,
1-25.
Korompot, Ratna. R, and Miqat. N. (2016). "Protection On Cultural Expression As
A Copyrights Of The Kakula Traditional Music." Tadulako Law Review
Vol1. No 2 139-152.
Mappigau. P, Nursyamsi. I, Ambodalle.J, Machmud. A, (2017). Inhibiting Factors
Of Early Women Mariagge: An Empirical Study In South Sulawesi, Indonesia
J.Womens Health, Issues Care. Vol 6 No 6.
Marling, N. H. (2017). Uang Panai’Dalam Tinjauan Syariah. Jurnal Ulumul Syar'i,
Vol 8 No 2.
Miqat, N., & Bakhtiar, H. S. (2017). Harmonization of Uang Panaik as Customary
Term in Bugis-Makassar Ethnic Group and Dowry in Indonesian Marriage
System. JL Pol'y & Globalization.
Nelson. (2014). Language, culture and border lives: mestizaje as positionality /
Lengua, cultura y vidas de frontera: el mestizaje como posicionalidad. Culture
and Education. Doi: org/10.1080/11356405.2014.980121.
Norhidayah.F (2015,). Teori Konsep Eksistensinalisme, Kompasiana com, hal 2.
Novrasilofa S. (2016). Dekontruksi Pranata Erturang Pada Perkawinan
Semarga, Sosial Vol. 13, No. 2.
Nurmarhama. P, Sudirman. M, (2018). Eksistensi Perkawinan Silariang dalam
Persfektif Hukum Adat Di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten
Jeneponto. Jurnal Tomalebbi Vol 2.
Nurmiati, (2018). The Perception and Attitude of South Sulawesi Youth Towards
The Impacts of Uang Panai’: A Pilot Study. Asian people Journal (APJ) Vol
1 no 2, 135-145.
Rahayu, S., & Yudi, Y. (2015). Uang Nai': Antara Cinta Dan Gengsi. Jurnal
Akuntansi Multiparadigma, Vol 6 No2.
Rahmayanti. A. (2017) Tinjauan Yuridis Tentang Silariang Menurut Hukum Adat
(Study Kasus di Kabupaten Takalar). Legal Opinion Jurnal UNTAD a.id,
Vol5. No 4.
Ramadan, S. (2017). The Phenomenon Of Uang Panai'in Wedding Bugis Makassar:
A Perspective Of Culture And Religion.Proceding, ICSUN, ISBN: 978-602-
60351. Vol 3 No 4.
Riski, A. A., & Melay, R. (2017). Uang Belanja (Uang Panai’) dalam Perkawinan
Suku Bugis pada Masyarakat Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Online
Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Vol 4 No.
Rusli.M. (2016). Reinterprestasi Adat Pernikahan Suku Bugis Sidrap Sulawesi
Selatan, Journal of Social and Islamic Culture. http// dx. Doi: Org/ 10.19105/
Karsa Vol.20.no.2
Salenda, K. (2016). Abuse of Islamic Law and Child Marriage in South-Sulawesi
Indonesia. Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies, Vol 54 No 1, 95-121.
Sopyan. Y. Asyraf. A, (2018). Mahar and Paenre: Regardlless Of Social Strata
Bugis Women in Antropological Studiens Of Islamic Law. DOI: 10.15408/
jch. Vol 6 No 1
Suwankhong D & Liamputtong P, (2014). Phum Panya Chao Baan (Local
Wisdom) and Traditional Healers in Southern Thailand. Contemporary
Socio-Cultural and Political Perspectives in Thailand. Springer, Dordrecht
(pp. 501-515).Doi.org/10.1007/978-94-007-7244-1_31
Syarifuddin. S, Damayanti. R.A, (2015). Story Of Bride Price: Sebuah Kritik atas
Fenomena Uang Panai’ Suku Bugis. Jurnal Akutansi Multiparadigma, Vol 6
No 1.
Theresia, V. A. (2017). Kekuatan Materiil Berlakunya Kewajiabn Pemberian Uang
Panai’ Dalam Perkawinan Adat Bugis Makassar ( Studi Di Kecamatan
Sumba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan). Kumpulan Jurnal
Mahasiswa Fakultas Hukum.
Yagi T, (2018). Supplement for Chapter 6: The Wisdom of Traditional Kyoto
Culture. Creative Economy. Springer, Singapore (pp. 129-130).
Doi.org/10.1007/978-981-10-6478-4_7
Yansa.H, Basuki. Y, Yusuf. M. K, Perkasa.A.W, (2015). Uang Panai’ dan Status
Perempuan Dalam Perspektif Budaya Siri’ Pada Perkawinan Suku Bugis
Makassar Sulawesi selatan.Jurnal Pena, Vol 3 No 2
Disertasi dan Tesis
Kartika Rani, (2018). Transformasi Nilai Kearifan Lokal Kawin Bajapuik pada
Perkawinan Masyarakat Minangkabau Pariaman. Tesis Program Studi
Sosiologi. UPI Bandung: Sekolah Pasca sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia.