5
Fungsi dari TH 1 , TH 2, & CTL. Jawab : Sel T adalah sel yang ada dalam satu kelompok di sel leukosit, yang mana diketahui berperan dalam kekebalan seluler. Sel limphosit T-helper berkembang jadi 2 jenis sel. Yaitu sel TH1 dan Sel TH2 Sel TH1 berfungsi mengatur imunitas celular ( mediasi sel imun ) yang memproduksi cytokin : IL-2, IFN gamma & TNF alpha Sementara Sel TH2 berfungsi atas pengaturan imunitas humoral atau produksi antibodi, yang mana juga memproduksi : IL-4 (interleukin), IL-5, IL-6, IL-10, dan IL-13

TH1 TH2 CTL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TH1 TH2 CTL

Fungsi dari TH 1 , TH 2, & CTL.

Jawab :

Sel T adalah sel yang ada dalam satu kelompok di sel leukosit, yang mana diketahui

berperan dalam kekebalan seluler. Sel limphosit T-helper berkembang jadi 2 jenis sel.

Yaitu sel TH1 dan Sel TH2

Sel TH1 berfungsi mengatur imunitas celular ( mediasi sel imun ) yang memproduksi

cytokin : IL-2, IFN gamma & TNF alpha

Sementara Sel TH2 berfungsi atas pengaturan imunitas humoral atau produksi antibodi,

yang mana juga memproduksi : IL-4 (interleukin), IL-5, IL-6, IL-10, dan IL-13

Sel TH2 memiliki peran utama dalam menginisiasi reaksi hipersensitivitas

immediate ini dengan menstimulasi produksi IgE dan mempromosikan inflmasi. Sel TH2

muncul karena adanya presentasi dari antigen dengan sel T helper CD4+, mungkin oleh

sel dentritik yang menangkap antigen dari tempat awal masuknya. Respon yang

ditimbulkan akibat dari antigen dan stimuli lain, termasuk sitokin (IL4), sel T akan

berdiferensiasi menjadi sel TH2. Sel TH2 akan memproduksi sitokin dalam jumlah besar

Page 2: TH1 TH2 CTL

(IL4, IL5, dan IL13). IL4 akan bereaksi terhadap sel B untuk menstimulasi produksi dari

IgE dan mempromosikan lebih banyak lagi sel TH2. IL5 akan terlibat dalam

perkembangan dan pengaktivasian eosinofil, yang merupakan efektor penting dalam

hipersensitivitas ini.

Efek dari IL13 adalah meningkatkan produksi IgE dan menstimulasi produksi

mukus pada sel epitel. Sel TH2 juga memproduksi kemokin yang dapat menarik sel TH2

lebih banyak dan leukosit lain kedalam situs reaksinya.

Respon sel imun TH1 sangat penting terhadap kekebalan tubuh supaya bisa

mempertahankan diri terhadap serangan Virus, Jamur, Parasit, Kanker dan Organisme

Intraseluler. Imunitas Seluler bisa dites dengan menggunakan :

- Skin test delayed hypersensitivity

- Respon to non spesific mitogen, Phytohemagglutinin (PHA)

- T-sell subject

- IL-212

- NK cell level

- NK cell aktivity

- IL-1 assay

- IL-2 & interferon gamma & sitokin

Apabila seseorang itu berada pada kondisi yang didominasi TH-2 akan terjadi penurunan

imunitas celuler dan penguatan imunitas humoral, maka kondisi yang akan terjadi adalah

- Alergi

- Sinusitis kronis

- Asma

- Vaccinasi pertusis

- Malaria

- Infeksi oleh Helminth

- Hepatitis C

- Giardiasis kronis

- Hypercortisolism

- Kanker

- Infeksi virus

Page 3: TH1 TH2 CTL

Pada kondisi TH1 yang dominan, maka kondisi yang timbul adalah :

- Diabetes melitus

- Multipel seclerosis

- Rheumatoid arthritis

- Chronic disease

- Hashimotos disease

- Sjorgen syndrom

- Psoriasis

- Sarcoidosis

- Chronic lime disease

- H. Pylori infection

- E. hystolitica

Peranan dan fungsi CTL

CTL akan mengenal antigen yang dipresentasikan bersama molekul MHC-1 yang mana

telah ditemukan pada semua sel tubuh yang mempunyai nukleus. Fungsi utama CTL adalah

menghancurkan sel yang telah terinfeksi virus, unfeksi bakteri intraseluler, sel ganas, dan sel

histo inkompatible yang menimbulkan penolakan pada proses transplantasi.

Page 4: TH1 TH2 CTL