29
THYROID HEART DISEASE OL E H : ALMIRA ROSALIE PEM BIMBING : DR. SURYADI, SP .JP

THD.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

THYROID HEART DISEASE

THYROID HEART DISEASEOLEH : ALMIRA ROSALIEPembimbing : dr. suryadi, sp.jpIDENTITAS PASIEN

Nama Pasien: Ny. RupiahUmur: 24 tahunJenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamPendidikan: SMPStatus: Belum menikah

ANAMNESIS

Diambil dari autoanamnesis pada tanggal 22 Mei 2014

Keluhan utama :Rasa berdebar-debar pada dada sebelah kiri selama 2 mingguKeluhan tambahan :Leher membesar, sesak nafas, tremor, sakit punggung, dan keringat dingin

ANAMNESIS Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang ke RSUD Serang dengan keluhan dada yang berdebar-debar selama 2minggu. Pasien merasakan berdebar-debar yang hilang timbul semenjak 2 tahun, namun terasa semakin memberat selama 2 minggu belakangan ini. Perasaan tersebut membuat pasien tidak nyaman sehingga pasien merasa gelisah dan mudah lelah. Keluhan lain yang dirasakan oleh pasien adalah leher yang membesar selama 2 tahun dan ketika perasaan berdebar-debar muncul maka lehernya terasa semakin membesar. Pasien juga merasakan sesak nafas saat melakukan aktivitas berat dan saat sesak nafas pasien kambuh pasien merasa lebih baik pada saat duduk daripada berbaring. Pasien juga mengeluh susah tidur, tremor, dan sering kepanasan sehingga terlihat kulit pasien lembab dan berkeringat. Menurut pasien nafsu makannya baik tapi berat badan pasien turun drastis, 6 bulan yang lalu berat badan pasien 50 kg namun sekarang berat badan pasien sekitar 36 kg-39 kg. Selama 2 bulan terakhir riwayat haid pasien tidak teratur, pasien haid pada rabu 21 mei 2014 dengan darah yang sedikit berupa bercak-bercak dan pada hari kamis, 22 Mei 2014 haidnya berhenti.

ANAMNESIS

Riwayat penyakit dahulu :Pasien mengatakan memiliki penyakit jantung dan pembesaran tiroid selama 2 tahunRiwayat penyakit keluarga :Tidak ada

STATUS GENERALISKesadaran : Compos MentisKeadaan umum: Sedang Tekanan darah: 120/80 mmHgNadi: 112 x/menitSuhu: 35,9 CPernapasan: 28 x/menitGizi: Kurus ; BB = 39 kg, TB = 150 cm, IMT =17,3 (kurang)

ASPEK KEJIWAAN

Tingkah laku: Dalam Batas NormalProses pikir: Dalam Batas NormalKecerdasan: Dalam Batas Normal

PEMERIKSAAN FISIK

KULITWarna: Sawo matangJaringan parut: Tidak adaPertumbuhan rambut: NormalSuhu Raba: HangatKeringat: BerlebihKelembaban: LembabTurgor: CukupIkterus: Tidak adaEdema: Tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK

KEPALABentuk: NormocephalPosisi: SimetrisPenonjolan: Tidak ada

MATAExophthalmus: Tidak adaEnoptashalmus: Tidak adaEdema kelopak: Tidak adaKonjungtiva anemis: +/+Skelera ikterik: Tidak adaRefleks cahaya: +/+

PEMERIKSAAN FISIK

TELINGAPendengaran: BaikMembran timpani: Tidak dilakukanDarah: Tidak adaCairan: Tidak adaLEHERTrakea: Tidak deviasiKelenjer tiroid: MembesarKelenjar Limfe: Tidak membesarTekanan Vena Jugularis: 5+5 cm H20 (meningkat)

PEMERIKSAAN FISIK

PARU-PARUInspeksi : Bentuk dan ukuran dada normal, pergerakan nafas dalam keadaan statis dan dinamis simetris kanan dan kiriPalpasi : Fremitus taktil simetris kanan dan kiri, fremitus vokal simetris kanan dan kiriPerkusi : Sonor (+) di seluruh lapang paruAuskultasi : Vesikuler (+/+); Ronki (+/-) pada bagian basal, Wheezing (-/-)

PEMERIKSAAN FISIK

JANTUNGInspeksi: Iktus cordis terlihatPalpasi: Iktus cordis teraba pada sela iga V linea midclavicula sinistraPerkusi : Batas atas : Sela iga II linea parasternal sinistra Batas kanan : Sela iga V linea parasternal dekstra Batas kiri : Sela iga V linea midclavicula sinistraAuskultasi: Bunyi Jantung S1 S2 reguler Gallop (-) Murmur (+)

PEMERIKSAAN FISIK

PEMBULUH DARAHArteri Temporalis: TerabaArteri Carotis: TerabaArteri Brakhialis: TerabaArteri Radialis: TerabaArteri Femoralis: TerabaArteri Poplitea: TerabaArteri Tibialis Posterior: Teraba

PEMERIKSAAN FISIK

ABDOMEN Inspeksi : Datar, striae (-) Auskultasi: Bising usus (+) NormalPerkusi: Timpani di seluruh kuadran abdomenPalpasi: Nyeri tekan (-), Hepar dan Lien tidak teraba

PEMERIKSAAN FISIK

EKSTREMITASLENGANTonus otot: Normal kanan dan kiriMassa otot: Normal kanan dan kiriSendi: Normal kanan dan kiriGerakan: Normal kanan dan kiriKekuatan: Normal kanan dan kiri

PEMERIKSAAN FISIK

TUNGKAI DAN KAKITonus otot: Normal kanan dan kiriMassa otot: Normal kanan dan kiriSendi: Normal kanan dan kiriGerakan: Normal kanan dan kiriKekuatan: Normal kanan dan kiriEdema: -/-Luka: -/-Varises: -/-

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Foto ThoraksCTR > 50%PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Penjelasan : Ventrikel kiri hipertrofi, atrium kiri dan ventrikel kanan dilatasi, EF 83%, TAPSE 2,4 cm, MR-TR mildRESUME

Pasien datang ke RSUD Serang dengan keluhan dada yang berdebar-debar selama minggu.Leher yang membesar selama 2 tahun dan ketika perasaan berdebar-debar muncul maka lehernya terasa semakin membesar.Orthopneu (+) dispneu deffort (+)Insomnia, tremor, dan sering kepanasan sehingga terlihat kulit pasien lembab dan keringat berlebihNafsu makannya baik tapi berat badan pasien turun drastis, 6 bulan yang lalu berat badan pasien 50 kg namun sekarang berat badan pasien sekitar 36 kg-39 kg.Haid tidak teratur selama 2 bulan

RESUME

Status generalis :TakikardiaFrekuensi nafas meningkatPemeriksaan fisik :Kulit: keringat berlebih, lembabMata: Ca+/+Leher: pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (+), JVP 5+5 cm H2OJantung: iktus kordis teraba, kardiomegali, murmur (+)Pulmo: ronkhi +/- pada bagian basalPemeriksaan lab:TSH: 300

DIAGNOSIS KERJA

CHF, Thyroid Heart Disease, Bisitopenia, Hipertiroid

DIAGNOSIS BANDING

RHD

PEMERIKSAAN ANJURAN(-)

TATALAKSANA

Edukasi mengenai gagal jantung, penyebab, dan bagaimana mengenal serta upaya bila timbul keluhanIstirahat dan edukasi pola diet, kontrol asupan garam, air, kebiasaan alkohol, dan merokok

TATALAKSANAPemberian ACE Inhibitor sebagai obat lini pertama baik dengan keluhan atau tanpa keluhanCaptopril 6,25 mg

Pemberian loop diuretik untuk pengobatan simtomatik bila ditemukan beban cairan berlebihFurosemid 20-40 mg

Pemberian beta blocker direkomendasikan pada semua gagal jantung dengan syarat tidak ditemukan adanya kontra indikasi terhadap penyekat beta. Terapi dasar efek hipertiroid berupa takikardia. Beta blocker mampu mengontrol takikardi, palpitasi, tremor, kecemasan, dan mengurangi aliran darah ke kelenjar tiroid.Bisoprolol 1,25 mg

TATALAKSANAPemberian digitalis karena merupakan indikasi fibrilasi atrium pada berbagai derajat gagal jantungDigoxin 1x1

Pemberian antagonist receptor aldosteron untuk menurunkan morbiditas dan mortalitasSprinolacton 25 mg

Pemberian prophythiouracil (PTU) untuk menghambat deiodinasi T3 dan T4PTU 3X100

PROGNOSISAd vitam: Dubia ad malamAd functionam: Dubia ad malamAd sanationam: Dubia ad malam

FOLLOW UPTanggal 21/05/2014S: Dada sakit sebelah kiri menjalar ke punggung, sesak nafas, keringat dingin, batuk keringO: KU: Sedang KES: Compos Mentis TD: 120/80 mmHg N: 80 x/menit P: 28 x/menit T: 36,30Tanggal 22/05/2014S: Dada sudah tidak sakit, nyeri punggung, batuk tapi jarangO: KU: Sedang KES: Compos Mentis TD: 120/80 mmHg N: 104 x/menit R: 28 x/menit T:35,90