The Board Of Commissioners’ And The Boardof net income to PT Nieltha Tama (passive partner ) as compensation for the Goodway Hotel rental. Divestment of PT Warga Tri Manunggal (Subsidiaries)

The Board Of Commissioners’ And The Board Of Directors’ Statement About Annual Report Responsibility

The Board of Commissioners and Board of Directors of PT Hotel Mandarine Regency Tbk here with claim responsibility for the truthfulness and factuality of the statement presented in the Company’s 2018 Annual Report

This statement is hereby made in all truthfulness.

Batam, April 15, 2019

Dewan DireksiBoard of Directors

Roger MorrisonPresiden Direktur | President Director

Ardi Syofyan, SE, Ak, Mak, CA, CFA, CFRMDirektur | Director

Ikhwan RaizDirektur Independen | Independent Director

Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dan Direksi Atas Laporan Tahunan

Dewan Komisaris dan Direksi PT Hotel Mandarine Regency Tbk menyatakan bertanggungjawab atas kebenaran dalam penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan Perseroan tahun 2018.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebe-narnya.

Batam, 15 April 2019

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Iskandar AliPresiden Komisaris | President Commissioner

Michael WinataKomisaris | Commissioner

Drs. Zainuddin Effendi, MMKomisaris | Commissioner

Sanggahan Dan Batasan Tanggung Jawab 1

Memperkuat Landasan Bisnis 2

Visi dan Misi Perusahaan 5

Peristiwa Penting Tahun 2018 7

Kilas Kinerja Tahun 2018 8

Grafik Keuangan 11

Komposisi Pemegang Saham 12

Status Kepemilikan Saham 2018 12

Kinerja Pergerakan Saham 14

Laporan Kepemilikan Saham Tahun 2018 14

Kronologis Pencatatan Saham 16

Pemegang Saham Direksi Dan Komisaris 16

Laporan Dewan Komisaris 17

Laporan Direksi 25

Profil Perusahaan 32

Struktur Organisasi 40

Profil Dewan Komisaris 41

Profil Dewan Direksi 48

Sumber Daya Manusia 53

Entitas Anak 58

Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal 65

Struktur Grup Perusahaan 66

Informasi Pada Website Perusahaan 66

Pembahasan Manajemen 68

Tata Kelola Perusahaan 97

Manajemen Resiko 140

Kode Etik 142

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 143

Laporan Keuangan Audit 148

Disclaimer And Limitation Liability 1

Strenghtening Business Foundation 2

The Company’s Vision and Mission 5

Significant Events 2018 7

Performance Overview 2018 8

Financial Graphics 11

The Composition Of The Shareholders 12

Status Of Shares Ownership 2018 12

Stock Price Movements 14

Shareholdings Report 2018 14

Share Listing History 16

The Shareholders Of Director And Commissioners 16

Board Of Commissioners Report Commissioners 17

Board Of Director Report 25

Company Profiles 32

Organization Structure 40

Board Of Commissioners Profiles 41

Board Of Directors Profiles 48

Human Capital 53

Subsidiaries 58

Capital Market And Supporting Professions And Institutions

Corporate Group Structure 66

Information On The Website Company 66

Management Discussion And Analysis 68

Corporate Governance 97

Risk Management 140

Code Of Conduct 142

Corporate Social Responsibility 143

Audit Financial Report 148

Daftar isi ContentsThe Board Of Commissioner And The Board Of Directors Statement About Annual Report Responsibility

Pernyataan Tanggung Jawab Dewan – Dewan Komisaris dan Direksi Atas Laporan Tahunan

65

PT Hotel Mandarine Regency Tbk |1 annual report 2018

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

Laporan tahunan ini memuat pernyataan posisi keuangan dan hasil operasi, juga meliputi proyeksi, rencana, strategi kebijakan dan tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang perseroan serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Dibawah kepemilikan sekarang, sejak tahun 1996 atau lebih kurang selama 22 tahun Perseroan telah berkembang dengan pesat. Status Perseroan telah berobah dari PMDN menjadi PMA dan terakhir berobah menjadi Perusahaan Publik yang listing melalui Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008.

Perseroan semakin menyadari bahwa usahanya dalam mengembangkan portofolio bisnis diikuti juga oleh bertambahnya berbagai risiko serta tantangan dan kesempatan dimasa datang. Risiko pelemahan ekonomi dan risiko kompetitor merupakan salah satu hal yang dihadapi Perseroan pada akhir-akhir ini serta kondisi property yang sudah haus, yang segera memerlukan renovasi yang material guna untuk keberlanjutan usaha dimasa akan datang. Oleh karena itu untuk mempertahan image Perseroan, Direksi Perseroan memutuskan bahwa mulai tanggal 20 Agustus 2018 salah satu unit usaha Perseroan, yaitu Hotel di pulau Batam dihentikan operasionalnya sementara yang direncanakan akan direnovasi.

DISCLAIMER AND LIMITATION LIABILITY

This annual report contains a statement of financial position and results of operations, also includes projections, plans, policy strategies and objectives of the Company, which are classified as forward statements in the implementation of applicable laws and regulations, except for historical matters. These statements have the prospect of risks, uncertainties, and can result in actual developments materially different from those reported.

Prospective statements in this annual report are based on various assumptions regarding the current condition and future conditions of the company and the business environment in which the Company conducts business activities. The Company does not guarantee that documents that have been confirmed as validity will bring certain results as expected.

Under current ownership, since 1996 or less for 22 years the Company has grown rapidly. The status of the Company has changed from PMDN to PMA and finally changed to a Public Company that was listed through the Indonesia Stock Exchange in 2008.

The company is increasingly aware that its business in developing business portfolios is also followed by increasing risks and challenges and opportunities in the future. The risk of competing economic and risk weaknesses is one of the things faced by the Company in recent times as well as the condition of the property that is already thirsty, which immediately requires material renovations to be used for business sustainability in the future. Therefore to maintain the image of the Company, the Company’s Board of Directors decided that starting on August 20, 2018, one of the Company’s business units, namely Hotels on the island of Batam, was suspended while the planned renovation.

2

MEMPERKUAT LANDASAN BISNIS

DIVESTASI BISNIS INTI

Pada tanggal 18 Mei 2018 di Jakarta, Perseroan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dihadapan Notaris Tri Firdaus Akbarsyah dengan agenda permintaan persetujuan pemegang saham sehubungan dengan aksi korporasi rencana trasaksi material berupa divestasi asset dan anak perusahaan.

Divestasi asset tersebut dilakukan kepada calon pembeli, yaitu PT Nieltha Tama yang dituangan dalam Memorandum of Understanding tanggal 02 April 2018, dengan skema transaksi sebagai berikut :

Divestasi Goodway Hotel (Induk Perusahaan)• Goodway Hotel dan seluruh asset milik Perseroan

dijual ke PT Nieltha Tama sebesar Rp. 158 Miliar.• Pembayaran dilakukan secara bertahap dengan

ketentuan Rp. 30 Miliar dibayarkan dimuka dan sisanya dalam waktu 12 bulan sejak tanggal perjanjian jual beli.

• Semua hak dan kewajiban Goodway Hotel sebelum tanggal penandatangan perjanjian adalah tanggaung jawab Perseroan.

• Adanya perjanjian penyewaan kembali dan pengelolaan Hotel selama 10 tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan para pihak, dimana Perseroaan mengelola Goodway Hotel dan menanggung semua urusan dan beban operasional, kemudian menyerahkan sebesar 10% setiap tahun dari pendapatan bersih kepada PT Nieltha Tama (mitra pasif ) sebagai kompensasi atas penyewaan Goodway Hotel tersebut.

Divestasi PT Warga Tri Manunggal (AnakPerusahaan)• Perseroan menjual seluruh kepemilikan sahamnya

kepada PT Nieltha Tama dengan harga Rp. 87 Miliar.• Pembayaran dilakukan secara bertahap dengan

ketentuan Rp. 30 Milar dibayarkan dimuka dan sisanya dalam waktu 12 bulan sejak tanggal perjanjian jual beli.

STRENGHTHENING BUSINESS FOUDATION

CORE BUSINESS DIVESTMENT

On May 18, 2018 in Jakarta, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS-LB) in front of Notary Tri Firdaus Akbarsyah with the agenda of requesting shareholder approval in connection with the corporate action of material transaction plans in the form of divesting assets and subsidiaries.

The asset divestment was carried out to prospective buyers, namely PT Nieltha Tama, which was issued in a Memorandum of Understanding dated April 2, 2018, with the transaction scheme as follows:

• Divestment of Goodway Hotel (Parent Company)• Goodway Hotel and all assets owned by the Company

sold to PT Nieltha Tama for Rp. 158 billion.• Payments are made in stages with the provisions of

Rp. 30 Billion is paid upfront and the balance within 12 months from the date of the sale and purchase agreement.

• All the rights and obligations of Goodway Hotel prior to the signing date of the agreement are the responsibility of the Company.

• There is a ten-year lease and hotel management agreement that can be extended according to the agreement of the parties, whereby the Company manages Goodway Hotels and covers all business affairs and expenses, then surrenders 10% annually of net income to PT Nieltha Tama (passive partner ) as compensation for the Goodway Hotel rental.

Divestment of PT Warga Tri Manunggal (Subsidiaries)• The Company sold all of its shares to PT Nieltha Tama

for Rp. 87 billion.• Payments are made in stages with the provisions of

Rp. 30 Milar is paid upfront and the remainder within 12 months from the date of the sale and purchase agreement.


Perseroan melakukan divestasi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan kedepan yang lebih baik, dengan penjualan dan penyewaan kembali, Perseroan dapat menghemat biaya penyusutan dan bunga pinjaman, sementara itu hasi penjualan dapat digunakan untuk investasi pada perusahaan lain.

Namun rencana Divestasi tersebut belum bisa direalisasikan karena tidak didukung oleh kondisi perekonimian pada umunya, sehingga perlu dikaji ulang.Oleh karenanya Direksi Perseroan memutuskan untuk membatalkan aksi korporasi tersebut, mengenai pembatalan tersebut Direksi Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi kepada pihak-pihak regulator pada tanggal 14 Pebruari 2019.

PENUTUPAN OPERASIONAL HOTEL

Atas penutupan operasional Hotel, sebagai salah satu unit usaha Perseroan yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2018, Perseroan telah menyelesaikan semua kewajibanya terutama terhadap karyawan, seperti uang pesangon dan sebagian tunggakan kewajiban kepada pemasok, serta kewajiban lainnya.

KESEMPATAN PERTUMBUHANSELANJUTNYA

Menindaklanjutin atas pembatalan aksi korporasi Divestasi, Direksi dengan persetujuan para pemegang saham berencana melakukan aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) II. Persetujuan para pemegang saham tersebut diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tanggal 21 Desember 2018 dihadapan Notaris Tri Firdaus Akbarsyah, yang dihadiri sebanyak 74.41% para pemegang saham dengan agenda :

1. Persetujuan penambahan modal dasar dari Rp. 360.000.000.000 menjadi 2.300.000.000.000,-

2. Persetujuan penambahan modal ditempatkan dan disetor perusahaan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 19.945.644.294 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100 per lembar saham, kepada para pemegang saham Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas II dan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan.

The Company divested with the aim of obtaining better future profits, with sales and leasing back, the Company could save on depreciation and loan interest, while the sales results could be used for investment in other companies.

However, the Divestment plan cannot yet be realized because it is not supported by economic conditions in general, so it needs to be reviewed. Therefore the Board of Directors of the Company decides to cancel the corporate action. Regarding the cancellation the Company’s Board of Directors has disclosed information to regulators on February 14, 2019.

CLOSING OF HOTEL OPERATIONAL

For the closure of Hotel operations, as one of the Company’s business units carried out on August 20, 2018, the Company has completed all its obligations, especially for employees, such as severance pay and part of arrears obligations to suppliers, as well as other obligations.

NEXT GROWTH OPPORTUNITIES

Following up on the cancellation of the Divestment corporate action, the Board of Directors, with the approval of the shareholders, planned to carry out the corporate action of the Limited Public Offering (PUT) II. The approval of the shareholders was obtained through the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 21, 2018 before Notary Tri Firdaus Akbarsyah, which was attended by 74.41% of shareholders with the agenda:

1. Approval of additional authorized capital from Rp. 360,000,000,000 to 2,300,000,000,000, -

2. pproval of the additional issued and paid-up capital of the company by providing Preemptive Rights (HMETD) a maximum of 19,945,644,294 shares with a nominal value of Rp. 100 per share, to the Company’s shareholders through Limited Public Offering II and amendment to article 4 of the Company’s Articles of Association.

4

3. Persetujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II, yaitu sebagai Modal Kerja Perseroan dan/atau entitas anak.

4. Persetujuan pemberian wewenang dan/atau kuasa kepada Dewan Komisaris dan/atau DireksiPerseroan dengan hak substansi, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan untuk melakukan penyesuaian atau menetapkan kepastian jumlah sham-saham baru yang diterbitkan / dikeluarkan.

3. Approval of the plan for the use of funds resulting from the Limited Public Offering II, namely as the Company’s Working Capital and / or subsidiaries.

4. Approval of authorization and / or power of attorney to the Board of Commissioners and / or Board of Directors of the Company with substance rights, to carry out all actions needed and / or required to make adjustments or establish certainty in the number of new shares issued / issued.


Visi,

Menciptakan lingkungan yang kondusif dan membuat ciri yang khas “pengalaman di Goodway” untuk tamu-tamu yang makan, minum, meeting dan tinggal selama mereka di Batam.

“Pengalaman di Goodway” adalah penga-laman pribadi yang dialami oleh tamu-tamu, dimana mereka merasa nyaman, senang dengan sepenuh hati, dengan demikian mereka datang dan mengharapkan serta membuktikan sendiri. Membuat Goodway Hotel sebagai pilihan pertama dan seterusnya bagi tamu-tamu untuk berbisnis ke Batam, yang karenanya mempe-roleh hasil tinggi dan berulang untuk berbisnis.

Goodway Hotel adalah Hotel yang bijaksana dan pemilik yang perhatian dimana mereka menyediakan kesejahteraan yang dapat diandalkan, berkomitmen melakukan pelatihan dan pening-katan kemampuan karyawannya untuk tetap menjadi tenaga kerja yang bersemangat.

Cepat bereaksi dengan perubahan pasar dan segera mengambil tindakan yang tetap dianggap perlu untuk tetap mempertahankan hasil yang positif dan tetap mempertahankan peran serta kita dalam tingkat hunian kamar dan pendapatan.

Vision,

To Create a conducive environment that is uniquely a “Goodway Experience” for our visitors to dine, wine, meat and stay in batam.

The “Goodway Experience” is what our visitors have had personally experienced comfortably, enjoyed, heartily, thus come to expect and identified with, Making us their first choice venue/site hence reaping high yield repeat business.

The Goodway Hotel is a fair and caring employer who provide reliable welfare, is commited to training and up grading its employees skills to stay viable in the work force.

Fast to react to market changes and take necessary action to retain positive results and standing of our share in occupancy andrevenue.

Vision & Mission

6

Misi,

Siap melayani anda.Mengoptimalkan potensi perseroan untuk meningkatkan nilai para pemegang saham dan pihak-pihak terkait secara berkesinambungan.

Moto,

Layak, Bernilai, Menyenangkan, Nyaman Dan Bahagia untuk tinggal lama.

Nilai,

Nilai Perusahaan• Fokus pada pelanggan• Komitmen.• Mempunyai rasa memiliki, tanggung jawab dan

disiplin dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan standard dan target yang ditentukan.

• ntegritas• Berprilaku jujur, setia dan mempunyai prinsip.• Kerjasama• Saling melengkapi untuk mendapatkan hasil yang

lebih baik dibandingkan dengan kerja perorangan.• Inovasi• Perbaikan Yang Berkesinambungan

Mision,

AT Your Service.Optimizing corporate potential to build sustainable stakeholders value.

Motto,

Reasonable, Valuable, Convenience, Com-fortable and Enjoyable during Stays.

Value

Corporate Values• Customer Focus• Commitment• Have a sense of belonging, responsibility and

discipline in completing a job in accordance with the standards and targets determined.

• Integrity• Honest loyal and have strong moral.principles.• Team work• Complement each other to get better results than the

individual work.• Innovation• Continuous Improvement


PERISTIWA PENTING 2018

18 Mei 2018Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2017 di Jakarta, dimana pemegang saham menyetujui (a) menyetujui laporan tahunan Direksi untuk periode 2017, (b) persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku 2017, (c) pengankatan kembali anggota Direksi dan Komisaris serta menetapkan anggota Direksi dan honorarium anggota Komisaris Perseroan, (d) penunjukkan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2018 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk dan menetapkan honorarium Akuntan Publik Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Jakarta dengan agenda permintaan persetujuan Pemegang Saham sehubungan dengan rencana transaksi material berupa Divestasi aset dan Anak Perusahaan.

RUPST dan RUPS-LB tersebut diatas dihadiri dan disetujui oleh para Pemegang Saham sebanyak 83% dari seluruh Pemegang Saham.

20 Agustus 2018Penutupan sementara salah satu unit usaha Perseroan, yaitu Hotel yang berlokasi di Pulau Batam, guna akan dilaksanakan renovasi atas Hotel tersebut.

21 Desember 2018Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Jakarta dengan agenda (a) persetujuan penambahan modal dasar Perseroan, (b) persetujuan penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para Pemegang Saham melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) II, (c) persetujuan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) II, yaitu sebagai Modal Kerja Perseroan dan/atau entitas anak, (d) persetujuan pemberian wewenang dan/atau kuasa kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan dengan Hak Substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan.

RUPS-LB tersebut diatas dihadiri dan disetujui oleh para Pemegang Saham sebanyak 74.41% dari seluruh Pemegang Saham.

IMPORTANT EVENTS 2018

May 18, 2018The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the 2017 financial year in Jakarta, where shareholders agree (a) approve the Board of Directors annual report for the 2017 period, (b) approval for the use of the Company’s profits for the 2017 financial year, (c) reinstatement of members of the Board of Directors and the Commissioner and determine the members of the Board of Directors and the honorarium of the members of the Company’s Commissioners, (d) appoint an Independent Public Accountant to audit the Company’s books for fiscal year 2018 and authorize the Company’s Directors to appoint and determine the honorarium of the Company’s Public Accountants

Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS-LB) in Jakarta with the agenda of requesting Shareholders’ approval in connection with the planned material transactions in the form of asset Divestment and Subsidiaries.

The above RUPST and RUPS-LB were attended and approved by the Shareholders as much as 83% of all Shareholders.

August 20, 2018Temporary closure of one of the Company’s business units, namely a Hotel located on Batam Island, in order to carry out renovations of the Hotel.

December 21, 2018Extraordinary General Meeting of Shareholders (AGM-LB) in Jakarta with an agenda (a) approval of the addition of authorized capital of the Company, (b) approval for the addition of issued and paid-up capital of the Company by providing Pre-emptive Rights (HMETD) to the Shareholders through Offer Limited Liability (PUT) II, (c) approval for the use of funds from the Limited Public Offering (PUT) II, namely as the Company’s Working Capital and / or subsidiaries, (d) approval to grant authority and / or power to the Board of Commissioners and / or Directors Company with Substitution Rights to take all necessary actions.

The above RUPS-LB was attended and approved by Shareholders as much as 74.41% of all Shareholders.

8

Perseroan secara konsisten selalu berusaha untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan, namun karena operasional salah satu unit usaha Perseroan, yaitu Hotel yang berlokasi di Pulau Batam tutup sementara waktu, maka target pencapaian laba Perseroan tidak bisa direalisasikan pada periode pembukuan tahun 2018.

The Company consistently strives to achieve sustainable growth, but due to the operation of one of the Company’s business units, namely Hotels located on Batam Island temporarily closed, the Company’s profitability target cannot be realized in the accounting period of 2018.

KILAS KINERJA 2018Performance Overview 2018


10


GRAFIK KEUANGAN / Financial Graphics

12

Sumber : Biro Administrasi EfekSource : Share Register


14


16

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENTREPORT


LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Iskandar AliPresiden Komisaris / President Commissioner

Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh jajarannya atas kinerja pada tahun 2018. Dewan Komisaris meyakini capaian kinerja dan langkah-langkah strategis yang telah diambil Direksi sepanjang tahun 2018 akan mengantarkan Perseroan untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan

The Board of Commissioners gives high appreciation to the Board of Directors and all staff for performance in 2018. The Board of Commissioners believes that the performance achievements and strategic steps taken by the Board of Directors throughout 2018 will deliver the Company to realize the Company’s vision and mission.

PARA PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERHORMAT

Dewan Komisaris memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia yang diberikan, sehingga Perseroan dapat melalui tahun 2018 dengan baik. Laporan ini kami sampaikan sebagai bentuk laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

S H A R E H O L D E R S A N D H O N O R E D STAKEHOLDERS

The Board of Commissioners praises the presence of God Almighty, for the grace and gifts given, so that the Company can go through 2018 well. We submit this report as a form of report on the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners for the 2018 financial year ending on 31 December 2018.

KONDISI EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 adalah sebesar 5.15% lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018, yaitu sebesar 15.4% disebabkan gejolak perekonomian, ketidakpastian global sebagai imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat dengan China dab juga menyebabkan terdepresiasinya nilai Rupiah terhadap mata uang asing.

Kondisi perekonomian yang melemah tersebut juga memberikan dampak kepada perekonomian local dan keberlanjutan penghasilan Perseroan.

ECONOMIC CONDITIONS

Indonesia’s economic growth in 2018 is 5.15% lower than the target set in the 2018 State Budget (APBN), which is 15.4% due to economic turmoil, global uncertainty as a result of the trade war between the United States and China and also causes depreciation the value of the Rupiah against foreign currencies.

The weakening economic conditions also have an impact on the local economy and the sustainability of the Company’s income

18

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Perseroan mencatat kinerja pendapatan pada tahun 2018 menurun sebesar 39.92% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017. Penurunan kinerja tersebut terutama terjadi karena penutupan salah satu unit usaha Perseroan, yaitu Hotel Goodway di Pulau Batam.

Berbagai pertimbangan faktor teknis dan non teknis terjadinya penutupan operasional Hotel, antara lain; adanya rencana perseroan melakukan aksi korporasi berupa divestasi asset, walapun sampai akhir tahun buku 2018 transaksi material tersebut belum terealisasidan secara ekonomis kondisi fisik bangunan tidak menguntungkan lagi kalau terus beroperasi karena memerlukan renovasi yang material dalam menghadapi banyaknya kompetitor baru yang sejenis bermunculan, baik Hotel bintang maupun non bintang.

Akibat menurunnya pendapatan Perseroan juga berpengaruh pada kemampuan Perseroan untuk memperoleh laba pada tahun berjalan, sehingga untuk tahun buku 2018 Perseroan menderita rugi bersih sebesar Rp. 26 Miliar. Namun kami percaya dengan sejumlah rencana strategis yang diambil Direksi akan memperkokoh pondasi bisnis Perseroan untuk terus meraih pertumbuhan berkelanjutan pada masa akan dating.

Dewan Komisaris mendukung berbagai langkah yang diambil Direksi untuk melakukan alternatif aksi korporasi lainnya sebagai pengganti divestasi asset, mengingat Hotel yang dimiliki Perseroan sudah mempunyai pangsa pasar dan lokasi yang berada di Central Busnis District (CBD) Kota Batam.

Dewan Komisaris juga menyetujui langkah yang diambil Direksi untuk memperkuat keuangan Perseroan melalui aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) II yang direncanakan pada tahun 2019 dan memperkuat sumber daya manusia dan image Perseroan. Hal ini dilaksanakan seiring dengan perluasan portofolio bisnis Perseroan dan sebagai persiapan untuk investasi ke lini bisnis property anak perusahaan.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh jajarannya atas berjalanya operasional Perseroan dengan baik. Dewan Komisaris meyakini capaian kinerja dan langkah kangkah strategis yang telah diambil pada tahun 2018 akan mengantarkan Perseroan untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan.

Namun demikian, Dewan Komisaris terus mengingatkan Direksi untuk melakuk an pengembangan usaha dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan memenuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORSPERFORMANCE

The Company noted that the revenue performance in 2018 decreased by 39.92% compared to the same period in 2017. The decline in performance was mainly due to the closed of one of the Company’s business units, namely Goodway Hotel on Batam Island.

Various considerations of technical and non-technical factors occur in the closed of hotels, including; The company’s plan to take corporate action in the form of asset divestment, even though until the end of 2018 the material transaction has not been realized and economically the physical condition of the building is no longer profitable if it continues to operate because it requires material renovation in the face of many new competitors appearing, both star hotels and non star.

As a result of the decrease in the Company’s revenue, it also affects the Company’s ability to earn profits in the current year, so that for the 2018 financial year the Company suffered a net loss of Rp. 26 billion. But we believe that a number of strategic plans taken by the Board of Directors will strengthen the Company’s business foundation to continue to achieve sustainable growth in the future.

The Board of Commissioners supports the various steps taken by the Board of Directors to undertake other corporate action alternatives in lieu of asset divestment,


considering that Hotels owned by the Company already have market shares and locations located in the Central Business District (CBD) of Batam City

The Board of Commissioners also approved the steps taken by the Board of Directors to strengthen the Company’s finances through the corporate action of Limited Public Offering (PUT) II planned for 2019 and strengthen the human resources and image of the Company. This was carried out in line with the expansion of the Company’s business portfolio and in preparation for investment into the subsidiary business line.

The Board of Commissioners gives high appreciation to the Board of Directors and all staff for the good running of the Company’s operations. The Board of Commissioners believes that the performance achievements and strategic steps taken in 2018 will deliver the Company to realize the Company’s vision and missi

However, the Board of Commissioners continues to remind the Directors to carry out business development by prioritizing the principle of prudence and fulfilling all applicable laws and regulations.

PENGAWASAN PENGELOLAAN PERSEROAN

Fungsi utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi. Tahun 2018, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi tersebut dengan secara aktif melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi yang telah ditetapkan bersama dengan Direksi.

Dewan Komisaris secara berkala melakukan review terhadap kinerja Perseroan dan meminta penjelasan Direksi terkait perkembangan usaha dan langkah-langkah yang telah dan akan diambil oleh Direksi dalam forum rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris melakukan 4 kali rapat bersama Direksi.

Selain itu Komite Audit sebagai organ dibawah Dewan Komisaris juga secara aktif melakukan pengawasan dan review terhadap pelaksanaan operasional Perseroan.

S U P E R V I S I O N O F T H E CO M PA N Y MANAGEMENT

The main function of the Board of Commissioners is to supervise the management of the Company carried out by the Board of Directors. In 2018, the Board of Commissioners has carried out this function by actively supervising the implementation of the strategies established jointly with the Directors.

The Board of Commissioners periodically reviews the performance of the Company and requests an explanation of the Board of Directors regarding business developments and steps that have been and will be taken by the Board of Directors in a joint Board of Commissioners and Directors meeting, throughout 2018 the Board of Commissioners meets 4 times with the Board of Directors.

In addition, the Audit Committee as an organ under the Board of Commissioners also actively supervises and reviews the implementation of the Company’s operations.

PEMBERIAN SARAN

Untuk terciptanya tujuan Perseroan, Dewan Komisaris memberikan pendapat dan saran kepada Direksi terkait penerapan strategi untuk mencapai target pengembangan usaha Perseroan. Dewan Komisaris melakukan penelaahan terkait kinerja dan rencana strategis Perseroan dengan mempertimbangkan rekomendasi yang diberikan oleh Komite dibawah Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2018, pertimbangan dan saran yang diberikan Dewan Komisaris antara lain :1. Meningkatkan peran dan fungsi Audit Internal

untuk mengetahui hasil operasional dan upaya mitigasi yang dapat dilakukan Perseroan.

2. Meningkatkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar dapat terus mendapatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan.

20

GIVING ADVICE

To create the Company’s goals, the Board of Commissioners provides opinions and suggestions to the Directors regarding the implementation of strategies to achieve the Company’s business development targets. The Board of Commissioners reviews the Company’s performance and strategic plans by considering recommendations given by the Committee under the Board of Commissioners.

Throughout 2018, the considerations and suggestions given by the Board of Commissioners included:1. Increasing the role and function of Internal Audit to

determine the operational results and mitigation efforts that can be carried out by the Company.

2. Increasing the application of the principles of transparency and accountability of the Company in order to continue to gain the trust of stakeholders.

PROSPEK USAHA

Tahun 2019 adalah tahun politik, dimana akan diadakan Pemilihan Umum Presiden secara serentak diseluruh Indonesia, diharapkan Pemilihan Umum tersebut menghasilkan Pemimpin yang cakap dan pro dunia usaha, sehingga dapat mendukung rencana pengembangan usaha yang telah disusun Perseroan. Dewan Komisaris menyetujui target-target yang telah disusun Direksi bersama dengan Dewan Komisaris dan menyatakan bahwa target-target tersebut merupakan target yang realistis dan dapat dicapai Perseroan.

Penawaran Umum Terbatas (PUT) II yang direncanakan dapat terealisasi pada tahun 2019, diharapkan dana hasil PUT II tersebut dapat digunakan untuk renovasi Hotel Goodway dan pelaksanaan pembagunan usaha anak Perseroan.

Dibidang usaha Goodway Vocation Club (GVC) diharapkan pemasarannya dapat diperluas sampai keseluruh Ibu Kota Propinsi di seluruh Indonesia, sehingga dapat memberikan kontribusi pendapatan yang material kepada Perseroan.

BUSINESS PROSPECT

2019 is the year of politics, where a Presidential General Election will be held simultaneously throughout Indonesia, it is hoped that the General Election will produce capable and pro-businessman, so that it can support the business development plan that has been prepared by the Company. The Board of Commissioners approves the targets prepared by the Board of Directors together with the Board of Commissioners and states that these targets are realistic and achievable targets of the Company

The Limited Public Offering II, which is planned to be realized in 2019, is expected to be able to use the PUT II funds for the renovation of the Goodway Hotel and the implementation of the development of the Company’s subsidiaries.

In the business site field of Goodway Vocation Club (GVC), it is expected that its marketing can be extended to all Provincial capitals throughout Indonesia, so that it can provide material revenue contributions to the Company.

PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA

Penerapan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik di lingkungan Perseroan terus mengalami kemajuan yang berarti. Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penerapan prinsip GCG dengan menyempurnakan organ dan tata laksana penerapan GCG tersebut.

Dewan Komisari mengapresiasi upaya yang dilakukan Direksi yang telah menjadikan GCG sebagai landasan dalam operasional Perseroan. Perseroan terus memperbaiki penerapan dan penegakan nilai-nilai GCG agar dapat memberikan pondasi yang kuat untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dimasa yang akan dating.

Tata kelola yang baik dalam tataran operasional sangat penting untuk menjaga pencapaian target dalam jangka menengah maupun jangka panjang. Karenanya Dewan Komisaris selalu mendukung setiap upaya dan langkah Direksi untuk melakukan perbaikan dalam mengimplementasikan GCG dari waktu ke waktu untuk memastikan Perseroan dikelola secara baik, adil, transparan dan akuntabel.


APPLICATION OF GOVERNANCE PRINCIPLES

The application of the principles of good corporate governance within the Company continues to make significant progress. The Company continues to strive to improve the quality of the implementation of GCG principles by perfecting the organ and governance of the implementation of GCG.

The Board of Commissioners appreciates the efforts made by the Board of Directors that have made GCG as based of the Company’s operations. The Company continues to improve the implementation and enforcement of GCG values in order to provide a strong foundation to continue to grow sustainably in the future

Good governance at the operational level is very important to maintain the achievement of targets in the medium and long term. Therefore the Board of Commissioners always supports every effort and step of the Board of Directors to make improvements in implementing GCG from time to time to ensure that the Company is managed properly, fairly, transparently and accountably.

PENILAIAN KINERJA KOMITE

Dalam menjalankan tugas dan fungsi berserta tanggungjawabnya, Dewan komisaris dibantu oleh komite dibawah pengawan dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, khusus untuk Komite Nominasi dan Renumerasi, Perseroan tidak memiliki organ tersebut, namun fungsinya dijalankan oleh Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dengan memberikan sejumlah pendapat kepada Dewan Komisaris, antara lain;

1. Review dan usulan penunjukkan Kantor Akuntan Publik.

2. Usaha peningkatan pelaksanaan whistleblowing system.

3. Peningkatan kualitas system pengendalian Intern Perseroan.

Fungsi Komite Nominasi dan renumerasi yang dijalankan oleh Dewan Direksi, yaitu memberikan

rekomendasi perihal besarnya renumerasi Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan kepada RUPS dan memberikan rekomendasi menyakut kebijakan struktur renumerasi.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada kinerja Komite Audit. Implementasi program kerja yang dapat mendorong penerapan standar tata kelola yang baik secara menyeluruh disetiap aktivitas Perseroan.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE COMMITTEE

In carrying out their duties and functions along with their responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by a committee under the Board of Commissioners’ assistant, namely the Audit Committee, specifically for the Nomination and Remuneration Committee, the Company does not have these organs, but its functions are carried out by the Board of Commissioners. Throughout 2018, the Board of Commissioners considered the Audit Committee to carry out its duties and responsibilities well by providing a number of opinions to the Board of Commissioners, namely;

1. Review and proposed appointment of the Public Accounting Firm.

2. Efforts to increase the implementation of a whistleblowing system.

3. Improving the quality of the Company’s internal control system.

The function of the Nomination and Remuneration Committee carried out by the Board of Directors, namely to provide recommendations regarding the amount of remuneration of the Board of Commissioners and Directors to be submitted to the GMS and provide recommendations regarding the remuneration structure policy.

The Board of Commissioners gives high appreciation to the performance of the Audit Committee. Implementation of work programs that can encourage the implementation of overall good governance standards in every activity of the Company.

22

PERUBAHAN KO MPO S I SI D E WAN KOMISARIS

Pada tahun 2018, komposisi Dewan Komisaris Perseroan tidak mengalami perubahan, yaitu sama dengan komposisi tahun 2017.

APRESIASI

Kinerja yang cukup baik sepanjang tahun 2018 tidak akan tercapai tanpa kerja keras, dedikasi, komitmen dan kontribusi yang telah dicurahkan Direksi, jajaran Manajemen dan seluruh karyawan, serta tentunya berkat kepercayaan dan dukungan penuh seluruh pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya.

Karenanya pada kesempatan ini atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada Direksi, Manajemen dan Karyawan atas semangat untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan, baik sebagai perorangan maupun sebagai tim serta dedikasi dan kerja sama untuk memenuhi target-target yang telah ditetapkan.

CHANGE OF BOARD COMPOSITION COMMISSIONER

In 2018, the composition of the Company’s Board of Commissioners has not changed, which is the same as the composition of 2017.

APPRECIATION

Good performance throughout 2018 will not be achieved without the hard work, dedication, commitment and contribution that the Directors, Management and all employees have contributed, and of course thanks to the trust and full support of all shareholders and other stakeholders.

Therefore on this occasion on behalf of the Board of Commissioners, we express our deepest gratitude to the Directors, Management and Employees for their enthusiasm for continuing to improve their abilities and skills, both as individuals and as a team and dedication and cooperation to meet established targets.

Jakarta, 15 April / April 2019

Iskandar AliPresiden Komisaris / President Commissioner LAPORAN

DEWAN KOMISARIS


24

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Roger MorrisonPresiden Direktur / President Director

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat

Atas nama Direksi Perseroan, izinkan kami terlebih dahulu memanjat puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan kurnia-Nya kepada kita semua. Selanjutnya kami sampaikan laporan pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Deesember 2018 beserta laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Herman Dody Tanumihardja & Rekan dan mendapat opini “wajar dalam semua hal yang material”. Laporan ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Shareholders and StakeholdersDear interests

On behalf of the Board of Directors of the Company, allow us to first praise and thank God for the abundance of blessings and blessings to all of us. Furthermore, we submit the accountability report of the Board of Directors for the management of the Company for the financial year ended 31 December 2018 along with the Consolidated Financial Statements audited by the Public Accountants Herman Dody Tanumihardja &Colleague and got opinion “reasonable in all material respects”. This report is also one form of implementing good corporate governance principles.

Ditengah kondisi ekonomi dan moneter yang tidak menguntungkan selama tahun buku 2018, Dewan Komisaris telah memberikan beberapa arahan kepada Dewan Direksi untuk mempertahankan tingkat pencapaian pendapatan Perseroan. Manajmen telah mengambil berbagai langkah untuk mengalokasikan sumber dayanya pada operasional Perseroan

Amid unfavorable economic and monetary conditions during the 2018 financial year, the Board of Commissioners has given several directives to the Board of Directors to maintain the Company’s level of income. Management has taken various steps to allocate its resources to the Company’s operations


KONDISI EKONOMI 2018

Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi dunia usaha di Indonesia, imbas dari krisis global berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu hanya sebesar 5.15% lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018, yaitu sebesar 15.40%.Selain itu pengaruh tersebut juga terlihat pada kenaikan harga barang dan terdepresiasinya nilai Rupiah terhadap mata uang asing.

Jumlah Hotel di Pulau Batam tiap tahun terus bertambah, menurut catatan BPS pada akhir tahun 2017 Hotel berbintang sudah beroperasi di Batam berjumlah 72 Unit dan yang non bintang berjumlah 125 Unit, jumlah tersebut belum termasuk Hotel-hotel melati dan hotel-hotel baru yang akan beroperasi pada tahun 2018. Sementara itu jumlah kunjungan wisatawan manca negara ke Batam praktis stagnan sejak tahun 2013 hanya sekitar 1.3 sd 1.4 juta orang.

Efek multiplier dari krisis tersebut juga berpengaruh kepada operasional Perseroan, karena terjadi over supply, hal ini berdampak secara signifikan pada tarif kamar dan tingkat hunian.

ECONOMIC CONDITIONS 2018

2018 is a challenging year for businesses in Indonesia, the impact of the global crisis has an impact on Indonesia’s economic growth, which is only 5.15% lower than the target set in the 2018 State Budget (APBN), which is 15.40%. That influence is also seen in the increase in the price of goods and the depreciation of the value of the Rupiah against foreign currencies.

The number of Hotels on Batam Island continues to increase every year, according to BPS records at the end of 2017 Starred hotels already operating in Batam 72 units and non-starred 125 units, this number does not include budget hotels and new hotels that will operate in 2018. Meanwhile, the number of foreign tourist arrivals to Batam is practically stagnant since 2013, only around 1.3 to 1.4 million people.

The multiplier effect of the crisis also affected the Company’s operations, due to over supply, this had a significant impact on room rates and occupancy rates.

INISIATIF STRATEGIS MANAJEMEN

Dalam menyikapi hal tersebut untuk keberlanjutan, Perseroan tetap mencari terobosan–terobosan baru yang mungkin bisa dilaksanakan. Dengan persetujuan Dewan Komisaris, Perseroan memutuskan bahwa mulai tanggal 20 Agustus 2018 operasional Hotel Goodway di Pulau Batam berhenti operasional untuk sementara waktu karena akan dilakukan renovasi yang bersifat material dan pembangunan proyek Anak Perseroan. Pendanaan untuk renovasi dan proyek Anak Perusahaan tersebut akan dilaksanakan Perseroan dengan melakukan aksi korporasi berupa Penawaran Umum Terbatas (PUT) II yang prosesnya ditargetkan selesai paling lambat pertengahan tahun 2019.

INITIATIVE OF MANAGEMENT STRATEGIC

In addressing this for sustainability, the Company continues to look for new breakthroughs that might be implemented. With the approval of the Board of Commissioners, the Company decided that starting on August 20, 2018 the operations of Goodway Hotel on Batam Island stopped operating temporarily because of material renovations and the construction of the Company’s subsidiaries. The funding for the renovation and project of the Subsidiary will be carried out by the Company by conducting corporate actions in the form of Limited Public Offering (PUT) II, the process of which is targeted to be completed no later than mid-2019.

TANTANGAN DAN KESEMPATAN

Perseroan telah beroperasi lebih dari 22 tahun, dalam perjalannya Perseroan terbukti mampu terus mempertahankan eksistensinya ditengah persaingan yang semakin ketat tersebut. Hal ini terjadi karena kesadaran para sumber daya manusia yang menjadi perangkat penggerak Perseroan untuk terus memotivasi diri dalam berinovasi. Untuk mengisi menurunya pendapatan Perseroan pada tahun 2019 karena Hotel Goodway Batam sementara tutup beroperasi, Perseroan sementara

26

fokus pada perluasan unit usaha Goodway Vocation Club yang merupakan klub liburan dengan sistem keanggotaan. Perseroan mentargetkan sebanyak 10.000 member di tahun 2019.

CHALLENGES AND OPPORTUNITIES

The Company has been operating for more than 22 years, in its journey the Company has been proven to be able to continue to maintain its existence amid the increasingly fierce competition. This happened because of the awareness of human resources who became the driving force of the Company to continue to motivate themselves to innovate.

To fill the declining revenue of the Company in 2019 because Batam Goodway Hotel was temporarily closed, the Company temporarily focused on expanding the Goodway Vocation Club business unit which is a vacation club with a membership system. The company targets 10,000 members in 2019.

KINERJA PERSEROAN 2018

Pada tahun 2018 kinerja Perseroan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pencapaian pendapatan Perseroan turun sebesar 39.92%, aset turun sebesar 0.48% dan utang Perseroan naik sebesar 33.76%. Penurunan tersebut lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal, namun demikian Perseroan sebagian besar dapat menyelesaikan semua masalah dalam proses penutupan sementara operasional Hotel, sperti proses penyelesaian karyawan dan lain sebagainya.

COMPANY PERFORMANCE 2018

In 2018 the Company’s performance decreased compared to the previous year, the Company’s revenue achievement fell by 39.92%, assets decreased by 0.48% and the Company’s debt rose by 33.76%. The decrease was mainly due to external factors, however, the Company was mostly able to solve all problems in the temporary closure process of Hotel operations, such as employee settlement processes and so on.

PROSPEK USAHA PERSEROAN

Pulau Batam masih memiliki prospek yang menjanjikan untuk tahun-tahun selanjutnya, karena Batam merupakan salah satu pintu gerbang Indonesia yang sangat startegis, berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, disamping itu Pulau Batam merupakan area Free Trade Zone (FTZ) yang memiliki pesona sebagai objek wisata belanja.

Melihat prospek tersebut, Perseroan telah melakukan Feasibility Study melalui Konsultan Doly Siregar & Rekan Jakarta, guna mengetahui kelayakan proyek Perhotelan, Resort dan Apertemen strata tittle yang dikembangkan melalui anak Perusahaan seluas 259.800 Meter dan sekaligus renovasi Goodway Hotel setinggi 35 Lantai dengan konsep mix used (Citiwalk, Office Building, Hotel dan Apartemen). Rencana biaya investasi untuk kedua proyek anak dan induk Perusahaan tersebut adalah sebesar Rp. 2 Triliun.Direncanakan proyek tersebut akan rampung pada tahun 2022.

COMPANY BUSINESS PROSPECTS

Batam Island still has promising prospects for the following years, because Batam is one of the very strategic gates of Indonesia, directly adjacent to Singapore, Malaysia, besides that Batam Island is an area of Free Trade Zone (FTZ) which has the charm of being a tourist attraction shopping.

Looking at these prospects, the Company has conducted a Feasibility Study through Consultants Doly Siregar & Partners Jakarta, to find out the feasibility of Hospitality, Resort and Strata Tittle projects developed through a subsidiary of 259,800 Meters and at the same time renovating Goodway Hotels as high as 35 floors with mix used (Citiwalk , Office Building, Hotels and Apartments). The planned investment costs for the two subsidiaries and parent companies are Rp. 2 Trillion. It is planned that the project will be completed in 2022.

SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan terus memberikan perhatian yang besar terhadap aspek Sumber Daya Manusia. Perseroan melakukan proses pola rekrutmen yang sederhana


untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi talent terbaik di Perseroan untuk memperoleh kepastian karir.

Perseroan secara konsisten melakukan program pengembangan karyawan melalui sejumlah pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan bisnis. Perseroan memberikan kesempatan yang luas kepada seluruh karyawan untuk melakukan pengembangan kompetensi. Tahun 2018 Perseroan secara rutin menyelenggarakan pelatihan sendiri dan pelatihan yang diadakan oleh Pihak luar.

HUMAN RESOURCES

The Company continues to give great attention to aspects of Human Resources. The Company carries out a simple recruitment process to provide greater opportunities for the best talent in the Company to gain career certainty.

The Company consistently conducts employee development programs through a number of trainings provided in accordance with the needs and development of the business environment. The Company provides extensive opportunities for all employees to develop competencies. In 2018 the Company routinely holds its own training and training held by outside parties.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan sangat concern dalam rangka mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Tata Kelola tersebut mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen serta keadilan. Dari tahun ke tahun Perseroan terus meningkatkan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Tahun 2018 Perseroan melakukan pengkinian terhadap Piagam Komite Audit guna menyesuaikan dengan POJK; No. 55/POJK.04/2015 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan Komite Audit dan POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang penggunaan jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam kegiatan jasa keuangan.

Tahun 2018 Perseroan juga melakuk an penyempurnaan oragn GCG, salah satunya divisi internal Audit, yang fungsinya akan melakukan audit pasca operasional.

Perseroan telah menerapkan azas keterbukaan dengan selalu melaporkan aktifitas usahanya baik kepada Otoritas Jasa Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia serta pihak lain yang terkait sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

CORPORATE GOVERNANCE

The Company is very concerned in order to support the implementation of good Corporate Governance. Such governance includes transparency, accountability, responsibility, independence and justice. From year to year the Company continues to improve the implementation of good corporate governance principles.

In 2018, the Company updates the Audit Committee Charter to adjust to POJK; No. 55 / POJK.04 / 2015 concerning the establishment and guidelines for the implementation of the Audit Committee and POJK No. 13 / POJK.03 / 2017 concerning the use of the services of Public Accountants and Public Accounting Firms in financial service activities.

In 2018, the Company also made improvements to GCG organs, one of which was the internal audit division, whose function would be to conduct post-operational audits.The Company has implemented the principle of openness by always reporting its business activities to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange and other related parties in accordance with the time limit set.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perseroan sangat menyadari bahwa keberadaan dan keberhasilan usahanya tidak bisa lepas dari peran masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Perseroan meyakini bahwa bisnisnya akan berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people) dan lingkungan (planet). Berdasarkan kepada kesadaran tersebut, Perseroan menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

Program CSR yang dijalankan Perseroan memiliki tujuan utama untuk memberi dampak positif dan memajukan kondisi sosial komunitas dan masyarakat.

28

Tahun 2018 Perseroan menjalankan berbagai kegiatan CSR antara lain: Berbuka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan dan Pengurus Lurah lingkunga Perseroan, kunjungan dan bantuan sembako kepada panti asuhan yang dikelola oleh berbagai unsur agama. Mengumpulkan barang-barang bekas untuk organisasi Charity.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The Company is well aware that the existence and success of its business cannot be separated from the role of the community and the surrounding environment. The Company believes that its business will be sustainable if it provides balanced attention to aspects of profit (profit), humanity (people) and the environment (planet). Based on this awareness, the Company runs a Corporate Social Responsibility (CSR) program.

The CSR program implemented by the Company has the main objective of making a positive impact and advancing the social conditions of the community and society. In 2018, the Company carried out various CSR activities, including: Breaking fast with the children of the Orphanage and the Management of the Company’s Environmental Village Head, visits and basic food assistance to orphanages managed by various elements of religion. Collect used items for Charity organizations.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Sepanjang tahun 2018, komposisi Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan dan masih sama dengan komposisi tahun sebelumnya.

CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION

Throughout 2018, the composition of the Company’s Board of Directors has not changed and is still the same as the composition of the previous year.

APRESIASI

Walaupun kinerja keuangan Perseroan pada tahun 2018 tidak begitu memuaskan, atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Dewan Komisaris atas segalah arahan yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada para pemegang saham, pelanggan, banker dan mitra usaha atas dukungan, kepercayaan, dan kerjasama yang telah dijalin.

Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan visi, misi dan target Perseroan, sehingga Perseroan dapat mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan

APPRECIATION

Although the Company’s financial performance in 2018 is not very satisfactory, on behalf of our Board of Directors, we express our deepest gratitude and appreciation to the Board of Commissioners for all the directives given to the Directors. The same award was also conveyed to shareholders, customers, bankers and business partners for the support, trust and cooperation that has been established.

The Directors also express their gratitude and appreciation to all employees who have worked with dedication and love in carrying out their respective duties and responsibilities and supporting efforts to realize the Company’s vision, mission and targets, so that the Company can achieve strong and sustainable growth

Jakarta, 15 April / April 2019

Roger MorrisonPresiden Direktur / President Director


30


SEJARAH SINGKAT PERSEROANDAN DASAR HUKUM

Perseroan didirikan dengan nama PT Batam Jaya Hotel, berdasarkan Akta No. 109 tanggal 28 Oktober 1986 dibuat dihadapan Syawal Sutan Diatas,. SH,. Notaris di Pekanbaru. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari menteri kehakiman Republik Indonesia tanggal 11 Pebruari 1987 dengan Surat Keputusan No. C2-1188.HT.01.01.TH.87 dan telah diumumkan dalam Berta Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Pebruari 2008, tambahan No. 1818/2008.

Sesuai Akta No. 36 tanggal 24 Juni 1995 dibuat dihadapan Notaris Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam. Perseroan berganti nama menjadi PT Hotel Batam Jaya. Perubahan nama tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-15.931.H.T.01.04.Th.95 tanggal 6 Desember 1995. Dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Pebruari 2008, tambahan No. 1821/2008.

Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 4 November 1997 dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, nama Perseroan diubah lagi menjadi PT Hotel Mandarine Regency, perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-9280.HT.01.04. Th.2001 tanggal 21 September 2001, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Pebruari 2008, tambahan no. 1846/2008.

Pada tanggal 17 Maret 2004 berdasarkan Akta No. 127 dihadapan Notaris Yondri Darto, SH., Notaris di Batam. Status Perseroan berubah dari PMDN menjadi PMA, perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-11413.HT.01.04.Th. 2004 tanggal 7 Mei 2004 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1847 tanggal 19 Pebruari 2008.

BRIEF HISTORY OF THE COMPANYLEGAL FRAMEWORK

The Company was established under the name PT Batam Jaya Hotel, by virtue of Deed No. 109 dated 28 October 1986, made in the presence of Syawal Sutan Diatas, SH., Notary in Pekan-baru. The deed of establishment has been approved by the Minister Of Justice of the republic of Indonesia through Decree No. C2-1188.HT.01.01.TH.87 dated 11 February 1987 and published in the State Gazette of the Republic Indonesia No. 15 dated 19 February 2008, supplement No. 1818/ 2008.

In accordance with Notarial Deed No. 36 dated 24 June 1995 of Maria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company Changed its name to PT Hotel Batam Jaya. This was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, decree No. C2-15.931.HT.01.04.TH.95 dated 6 December 1995 and was published in the State Gazette of the Republic Indonesia No. 15 dated 19 February 2008, supplement No. 1821/ 2008.

Based on the Notarial Deed No. 15 dated 4 November 1997 of Maria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company has changed its name to PT Hotel Mandarine Regency. The amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in his Decision Letter No. C-9280.HT.01.04.Th.2001 on 21 September 2001, and published in the State Gazette of the Republic Indonesia No. 15, dated 19 February 2008, supplement No. 1846/2008.

On March 17, 2004 based on Deed No. 127 of Notary Yondri Darto, SH., Notary in Batam. The Company status changed from a Domestic Company (PMDN) into a PMA, the changes approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. C-11413.HT.01.04.Th.2004 dated 7 May 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 1847 dated 19 February 2008.

IDENTITAS PERUSAHAAN / CORPORATE IDENTITY

32

Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 18 November 2005 dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, Perseroan melakukan penggabungan (Merger) dengan PT Delapan Puluh Satu Jaya. Perseroan bertindak sebagai pihak yang menerima penggabungan (Surviving Company).

Pada tanggal 3 Juli 2008, Perseroan telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat No. S-4272/BL/2008 untuk penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 300.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp. 100 (angkah penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp. 110 (angka penuh). Pada tanggal 17 Juli 2008, saham Perseroan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 30 November 2012, Perseroan telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK atas pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan surat Bapepam-Lk No. S-13675/BL/2012.

Berdasarkan Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 3 Desember 2012 yang telah diaktakan oleh Notaris Rini Yulianti, SH,. telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham sebanyak 1.031.357.180 lembar saham dengan nominal Rp. 100 atau seluruhnya senilai Rp. 103.135.718.000 serta dicatat-kan di Bursa Efek Indonesia.

Dalam kurun waktu selama 22 tahun, PT. Hotel Mandarine Regency (Goodway Hotel) berkembang menjadi Hotel Bintang 4 (empat) yang cukup terkenal di Kota Batam. Sebelumnya merupakan Hotel bintang 2 (dua) dengan nama Batam Jaya Hotel. Pada akhir tahun 1994 di take over oleh PT. Raco Indoland dan dilakukan renovasi menyeluruh. Pada akhir tahun 1996 mulai beroperasi kembali dengan klasifikasi Hotel bintang 4 (empat) yang siap melayani keperluan akomodasi pelanggan dengan semboyan “Your Comfort Is Our Business”.

Based on the Deed No. 17 dated 18 November 2005 of Maria Hilaria Salim, SH., Notary in Batam, the Company made a merger with PT Delapan Puluh Satu Jaya. The Company act as the surviving Company.

On 3 July 2008, the Company obtained an the effective statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) by its Decree No. S-4272/BL/2008 for the Company’s initial public offering of 300.000.000 ordinary shares, with nominal value Rp. 100 (full amount) of each shares which is offered to the public at Rp 110 (full amount) each. On 17 July 2008, the Company’s shares have been listed in the Indonesia Stock exchange.

On 30 November 2012, the Company obtained an effective Statement from Bapepam-Lk on the listing declaration of the Company’s Limited Public Offering I by issuing the Pre-emptive Right Issues Based on the Bapepam-LK No. S-13675/BL/2012.

Based on Extraordinary Shareholder’s Meeting No. 1 Dated 3 December 2012 which has been notarized by Notarial Deed of Rini Yulianti, SH., the Shareholders approved to hold a Limited Public Offering I of total 1.031.357.180 shares with nominal amount of Rp 100 (in full amount) with total amount of rp 103.135.718.000 and is listed on the Indonesia Stock Exchange.

Within the last 22 years, PT. Hotel Mandarine Regency (Goodway Hotel) has developed into a famous Four Star Hotel in Batam, from a humble beginning of a Two Star Hotel known as Batam Jaya Hotel. In late 1994, a takeover by PT Raco Indoland was followed by a comprehensive renovation. At the end of 1996, the hotel began to operate again with the classification of a 4 star hotel that was eager and ready to serve the accommodation needs of customers with the slogan “Your Comfort Is Our Business”


Goodway Hotel memiliki 298 kamar dengan berbagai type, sebanyak 227 kamar di jual kepada pelanggan sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan operasional. Hotel Goodway memiliki 1 (satu) Ballroom berkapasitas 1.500 orang dan 9 (Sembilan) ruangan pertemuan dengan berbagai macam ukuran dan 1 (satu) ruangan VIP. Selain itu, Hotel Goodway memiliki 2 (dua) restoran, Nusantara Coffee House dan Asakuma Japanesse Restaurant, serta fasilitas lain berupa Piano Lounge, Wine Bar, Poolside Bar, Health Spa dan Shopping Boutique.

BIDANG USAHA INDUK PERSEROANMenjalanakan usaha perhotelan, juga termasuk Bar, Restoran, Kolam Renang, Night Club, Discotheque, Health Centre serta semua sarana dan fasilitas yang menunjang usaha perhotelan tersebut.

MODAL DASAR Rp. 360.000.000.000 (Tiga ratus enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 3.600.000.000 (Tiga miliar enam ratus juta) lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp. 100,- (Seratus rupiah).

MODAL DISETORRp. 226.655.048.800,- (Dua ratus dua puluh enam miliar enam ratus lima puluh lima juta empat puluh delapan ribu delapan ratus rupiah) dengan komposisi saham 2.226.550.488,- (Dua miliar dua ratus dua puluh enam juta lima ratus lima puluh ribu empat ratus delapan puluh delapan) lembar saham, dengan nilai nominal per lembar saham Rp. 100,- (Seratus rupiah) atau 100% (Seratus persen) dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan dalam Perseroan.

JUMLAH KARYAWANJumlah karyawan per 31 Desember 2018 sebanyak 170 (Seratus tujuh puluh) orang, terdiri dari unit usaha Hotel 18 (delapan belas) orang dan unit usaha GVC 152 (Seratus lima puluh dua) orang

PEMEGANG SAHAMPemegang saham per 31 Desember 2018:Sea Link Investment Ltd 28.00%Tuan Agung Tobing 10.12%Tuan Soegianto 5.29% Publik 56.59%

Goodway Hotel has 298 rooms with various types. As many as 227 rooms are sold to customers while the rest is used for operational purposes. Goodway Hotel has 1 (one) Ballroom with a capacity of 1,500 people and 9 (Nine) meeting rooms with a variety of sizes and 1 (one) VIP Room. The hotel also have 2 (two) restaurants, Nusantara Coffee House and Asakuma Japanesse Restaurant, as well as other facilities in the form of Piano Lounge, Wine Bar, Poolside Bar, Health Spa and a Shopping Boutique

FIELD OF THE COMPANY’S HOME BUSINESSRunning a hotel business, also includes a Bar, Restaurant, Swimming Pool, Night Club, Discotheque, Health Center and all the facilities and facilities that support the hospitality business.

AUTHORIZED CAPITALRp. 360,000,000,000 (Three hundred and sixty billion rupiah) divided into 3,600,000,000 (Three billion six hundred million) shares, each of which has a nominal value of Rp. 100, - (One hundred rupiah

PAID-UP CAPITALRp. 226,655,048,800 (two hundred twenty six billion six hundred fifty five million forty eight thousand eight hundred rupiahs) with the composition of the shares 2,226,550,488, - (two billion two hundred twenty six million five hundred fifty thousand four hundred eighty eight) shares, with a nominal value per share of Rp. 100, - (One hundred rupiahs) or 100% (One hundred percent) of the nominal value of each share that has been placed in the Company.

NUMBER OF EMPLOYEESThe number of employees per December 31, 2018, as 170 (One hundred and seventy) people, consisting of Hotel business units 18 (eighteen) people and business units GVC 152 (One hundred fifty two) people

SHAREHOLDERSShareholders as at 31 December 2018:Sea Link Investment Ltd 28.00%Great Lord Tobing 10.12%Mr. Soegianto 5.29%Public 56.59%

34

Nama Perusahaan | Company NameEntitas Anak | Subsidiary

Tanggal Pendirian | Date Of Establishment

Bidang usaha / Type Of Business

Dewan Komisaris | Board OfCommissioners• Presiden & Komisaris Independen | President & Independent Commissioners• Komisaris | Commissioners• Komisaris Independen | Independent Commissioner• Komite Audit | Audit Committe• Ketua | Chairman• Anggota | Member

Dewan Direksi | Board Of Directors• Presiden Direktur | President Director• Direktur | Director• Direktur Independen | Independent Director

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Alamat Kantor | Office Address

: PT Hotel Mandarine Regency Tbk: PT. Warga Tri Manunggal

: 28 October 1986

: Hotel / Hospitality Services

: Iskandar Ali. MM

: Michael Winata: Drs, Zainuddin Effendi. MM: Iskandar Ali: Wahyudi Prasetya

: Roger Morrison: Ardi Syofyan, SE. Al, Mak, CA, CFA, CFRM: Ikhwan Raiz Syahputra

: Henri Chevalier

: Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya – Lubuk Baja Batam 29432 - Indonesia Phone 62-778-426888 Fax 62-778-458057 www.hmr.co.id

: The Belleza Gapura Prima Office Tower Lt 10, Unit 5 – 6. Jl. Letjen Soepomo No. 34 Arteri Permata Hijau, Kebayoran Lama Jakarta Pusat 12210 - Indonesia Phone 62-21-30485539 Fax 62-21-30485509

On March 17, 2004, the status of the Company changed from PMDN to PMA.


1986Perseroan didirikan Tanggal 28 Oktober 1986 dengan nama PT Batam Jaya HotelThe Company was established on October 28, 1986 under the name PT Batam Jaya Hotel

1994Perseroan di take over oleh PT Raco IndolandThe company was taken over by PT Raco Indoland

1995Pada Tanggal 24 Juni 1995, Perseroan berganti nama menjadi PT Hotel Batam Jaya.On June 24, 1995, the Company changed its name to PT Hotel Batam Jaya.

1997Pada Tanggal 4 Nopember 1997, Perseroan berganti nama menjadi PT Hotel Mandarine Regency.On November 4, 1997, the Company changed its name to PT Hotel Mandarine Regency.

2004Pada Tanggal 17 Maret 2004, Status Perseroan berobah dari PMDN menjadi PMA.On March 17, 2004, the status of the Company changed from PMDN to PMA.

2005Pada Tanggal 18 Nopember 2005, Perseroan melakukan Akuisis dan Merger dengan PT Delapan Satu Jaya. Perseroan bertindak sebagai Surviving Company.On November 18, 2005, the Company conducted an Acquisition and Merger with PT Delapan Satu Jaya. The Company acts as a Surviving Company.

2008Pada Tanggal 3 Juli 2008, Perseroan mendapatkan efekti dari Bappepam-LK atas penawaran saham perdana di Bursa (Intial Public Offering).On July 3, 2008, the Company obtained an effective from Bapepam-LK for its initial public offering on the Stock Exchange.

2012Tanggal 3 Desember 2012, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I, dan mengakusisi PT Warga Tri Manunggal.On December 3, 2012, the Company conducted a Limited Public Offering (PUT) I, and acquired PT Tri Manunggal Residents.

JEJAK LANGKAH / MILESTONES

36

KEGIATAN USAHA UTAMA

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah menjalan Usaha Hotel sebagai tempat penginapan. Hotel ini dilengkapai dengan kegiatan usaha lainnya:

• Penyediaan makanan dan minuman.• Penyediaan ruangan tempat rapat, pesta dan even

lainnya.• Penyediaan Bar khusus minuman Wine.• Penyediaan Bar khusus di kolam renang• Penyediaan Restoran Khusus makanan Jepang.• Penyediaan Launge dengan Live Music.• Penyedian jasa spa dan pijit.• Penyediaan pusat kebugaran.• Penyediaan jasa transport (Taxi).• Penyediaan jasa Busines Centre.• Penyediaan jasa paket liburan (travel desk)

KEGIATAN USAHA PENUNJANG

Menjalankan usaha Goodway Vocation Club (GVC) yang beroperasi diluar lingkungan kegiatan usaha utama. GVC ini merupakan klub keanggotaan yang memberikan fasilitas untuk kebutuhan liburan anggotanya, fasilitas liburan ini bersifat fleksibilitas sesuai dengan keinginan anggotanya.

Goodway Vacation Club (GVC) merupakan perusahaan penyedia liburan berbasis keanggotaan. Saat ini perusahaan yang berbasis di Jakarta memiliki lebih kurang 8 (delapan) ribu anggota yang tersebar di 25 kota di Indonesia.

Goodway Vacation Club hampir sama dengan travel agent yang telah ada di pasaran, yakni dengan pelayanan reservasi hotel, tiket transportasi, wahana, dan tours. Namun, bedanya GVC terikat dengan keanggotaan yang berkewajiban menyetor uang iuran tahunan. Sehingga tidak semua orang bisa ikut dalam rencana liburan yang diinisiasi oleh GVC.

MAIN BUSINESS ACTIVITIES

The Company’s main business activity is running the Hotel Business as a place of lodging. This hotel is equipped with other business activities:

• Provision of food and drinks.• Provision of rooms for meetings, parties and other

events.• Provision of special wine bars.• Provision of special bars in swimming pools• Provision of Restaurants Special for Japanese food.• Provision of Launge with Live Music.• Providing spa and massage services.• Provision of a fitness center.• Provision of transport services (Taxi).• Provision of Busines Center services.• Provision of travel package services

SUPPORT BUSINESS ACTIVITIES

Running a Goodway Vocation Club (GVC) business that operates outside the main business. This GVC is a membership club that provides facilities for holiday needs of its members, this holiday facility is flexible in accordance with the wishes of its members.

Goodway Vacation Club (GVC) is a membership-based vacation provider. Currently The Company based in Jakartahave approximately 8 (eight) thousand members spread across 25 cities in Indonesia.

Goodway Vacation Club is almost the same as a travel agent that has been on the market, namely with hotel reservation services, transportation tickets, rides and tours. However, the difference is that GVC is bound by a membership that is obliged to deposit annual contributions. So that not everyone can participate in a vacation plan initiated by GVC.

BIDANG USAHA PPERUSAHAAN/ COMPANY BUSINESS SEGMENT


GVC memiliki 3 golongan membership, yakni untuk priode 3 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun dengan harga Rp 19 juta hingga Rp 168 juta. Setelah anggota membayar sejumlah uang, anggota akan mendapatkan poin. Misalnya iuran Rp 19 juta, maka anggota akan mendapatkan 800 poin untuk 3 tahun ke depan. Poin tersebut nantinya bisa ditukarkan untuk event-event yang diadakan oleh GVC. Selain itu, yang membedakan GVC dengan travel agent lainnya adalah komunitas dan networking.

Saat ini GVC memiliki 3 home base di Batam, Bali, dan Johor Baru Malaysia, ke depan rencananya akan merambah wilayah Yogyakarta, alasan dipilihnya Yogyakarta sebagai home base baru lantaran dinilai memiliki alam yang baik dan atraksi budaya yang banyak. Selain itu, perseroan juga tengah membidik 10 ribu anggota baru dan meluaskan jangkauannya ke negara Thailand, Cambodia, dan Vietnam. Dibukanya home base baru di Johor Baru merupakan titik awal dalam menjaring anggota dari luar negeri. Selain itu, kehadiran GVC juga merupakan salah satu cara untuk ikut memasarkan pariwisata Indonesia di Malaysia.

GVC has 3 categories of membership, namely for a period of 3 years, 5 years, and 10 years at a price of Rp. 19 million to Rp. 168 million. After members pay a sum of money, members will get points. For example, a contribution of Rp 19 million, members will get 800 points for the next 3 years. These points can later be exchanged for events held by GVC. In addition, what distinguishes GVC from other travel agents is community and networking.

Currently GVC has 3 home bases in Batam, Bali and Johor Baru Malaysia, in the future the plan will be to explore the Yogyakarta area, the reason Yogyakarta was chosen as a new home base because it is considered to have good nature and many cultural attractions. In addition, the company is also aiming for 10 thousand new members and expanding its reach to Thailand, Cambodia and Vietnam. The opening of a new home base in Johor Baru was the starting point for recruiting members from abroad. In addition, the presence of GVC is also one way to participate in marketing Indonesian tourism in Malaysia.

38

Testimonials


STRUKTUR ORGANISASI / ORGANIZATION STRUCTURE

General Meeting Of Shareholders

Board of Commissioners

Board of Director

General Manager

Corporate Secretary

Financial Controller

Goodway Vacation Club

Chief Accounting

Purchasing Manager

Information Technology

Director of Sales

Sales Manager

Marketing Manager

Chief Engineering

Health Centre Manager

Human Resources Mgr

Food & Bvg Director

Room Division Manager

Legal

Chief Security

Food & Beverages Mgr

Executive Chef

Manager

Executive Housekeeper

40

PROFIL DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

DASAR HUKUMDasar Hukum penunjukkan Dewan Komisaris Perseroan adalah:

• UU No. 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas.• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33 Tahun2014

Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau PerusahaanPublik.

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan (RUPST)

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahuan (RUPST) Perseroan pada tanggal 18Mei 2018, sesuai akta notaris Tri Firdaus Akbarsyah, SH di Jakarta No. 15, mengangkat kembali Dewan Komisaris Perseroan sampai tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada tahun 2020. Dengan susunan sebagai berikut: Iskandar Ali sebagai Presiden Komisaris Independen, Michael Winata sebagai Komisaris dan Zainuddin Efendi sebagai Komisaris Independen.

RANGKAP JABATANPerseroan telah memenuhi aturan sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, dimana Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 2 orang atau minimal 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris, 1 diantaranya diangkat menjadi Komisaris Utama atau Presiden Komisaris.

Bapak Zainuddin Effendi selain sebagai komisaris Independen pada Perseroan juga mempunyai jabatan yang sama pada 1 Perusahaan publik lainnya, yaitu PT. Onix Capital Tbk. Dalam hal rangkap jabatan, Dewan Komisaris perseroan telah mengikuti aturan sesuai dengan POJK No. 33 Tahun 2014, yaitu Anggota Dewan Komisaris yang merangkap jabatan pada Perusahaan publik paling banyak 2 emiten atau perusahaan publik.

LEGAL BASISThe legal basis for the appointment of the Company’s Board of Commissioners is:

• UU no. 40 of 2007 concerning the Limited Company.• Financial Services Authority Regulation No. 33 of

2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

• Annual General Meeting of Shareholders of the Company (AGM)

Based on the results of the General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company on 18 March 2018, according to the deed of notary Tri Firdaus Akbarsyah, SH in Jakarta No. 15, reappointed the Board of Commissioners of the Company until 2019 which will be held in 2020. The composition is as follows: Iskandar Ali as President Independent Commissioner, Michael Winata as Commissioner and Zainuddin Efendi as Independent Commissioner.

CONCURRENT POSITIONThe Company has complied with the rules in accordance with OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014, where the Board of Commissioners consists of at least 2 people or at least 30% of the total members of the Board of Commissioners, 1 of whom is appointed as President Commissioner or President Commissioner.

Mr. Zainuddin Effendi besides being an Independent Commissioner in the Company also has the same position at 1 other public company, namely PT. Onix Capital Tbk. In terms of multiple positions, the company’s Board of Commissioners has followed the rules in accordance with POJK No. 33 of 2014, namely Members of the Board of Commissioners who hold concurrentpositions in public companies of no more than 2 issuers or public companies.


INDEPENDENSIKomisaris Independen Perseroan bukanlah pihak yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan. Komisaris Independen Perseroan tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, begitu juga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan, tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Dalam rangka mewujudkan prinsip GoodCorporate Governance (GCG), terutama Komisaris Utama / Independen Bapak Iskandar Ali dan Komisaris Independen Bapak Zainuddin Effendi yang telah menjabat lebih dari 3 Periode, masing-masing telah membuat pernyataan untuk bertindak independen dalam jabatanya, sebagaimana tertuang dalam Surat Pernyataan pada 21 Nopember 2017.Begitu juga dengan Bapak Ikhwan Raiz Syaputra sebagai Direktur Independen pada tanggal yang sama juga telah membuat surat pernyataan.

INDEPENDENCEIndependent Commissioner The Company is not a party that works or has the authority and responsibility to plan, lead, control. The Independent Commissioner of the Company does not have shares, either directly or indirectly with the Company, has no affiliation with the Company, nor does the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s major shareholders, have no direct or indirect business relations relating to business activities of the Company.

In order to realize the principles of Good Corporate Governance (GCG), especially the Chief Commissioner / Independent Mr. Iskandar Ali and Independent Commissioner Mr. Zainuddin Effendi who have served more than 3 Periods, each has made a statement to act independently in his position, as stated in the Statement to November 21, 2017. Likewise, Mr. Ikhwan Raiz Syaputra as Independent Director on the same date also made a statement.

PROFIL DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

42

Iskandar AliPresiden Komisaris | President Commissioner

KewarganegaraanIndonesia

Tempat Tanggal Lahir Aceh, 2 Agustus 1950.

DomisiliJakarta

Riwayat Pekerjaan• PAMA JANKUAD TNI 1976-1977.• PAURBUK PEKAS KOSTRAD 1977-1978.• PAPEKAS KOPURLINUD 1979. • PAPEKAS MAKOSTRAD 1979-1983. • KAURDALMINKU KOSTRAD 1983-1984.• PEKAS PUSIF TNI AD 1984-1985.• PAPEKAS GABPUS-13.NA.3.02.01. 1985-1987.• KASIMAT INSTAL BAG LOG SET DITKUAD 1987-1989.• PALAK PROGAR SDIRBIN LEM SESKOAD 1989-1991.• KADEPDALKU PUSDIKDU DITKUAD 1991-1992.• PEKAS STAF MABES ABRI 1992-1994.• PA SPROGAR KASUM TNI 1994-1997.• KAPUSKU TNI 1dari tahun 1997• MPR/DPR RI sebagai Anggota dari Fraksi Tentara

Nasional Indonesia (TNI)/Polri.• Komisaris Independen PT Hotel Mandarine Regency

Tbk. 2008-2009.• Presiden Komisaris PT. Hotel Mandarine Regency

Tbk 2009 - sampai sekarang.Rangkap JabatanN/A

Pelatihan Selama tahun 2018 tidak ada mengikuti program pelatihan.

Hubungan AfiliasiTidak ada memiliki hubungan keluarga dengan Presiden Direktur dan Pemegang Saham Pengendali.

NationalityIndonesian

Place and Date of Birth Aceh, August 2, 1950.

DomicileJakarta

Work History• PAMA JANKUAD TNI 1976-1977.• PAURBUK PEKAS KOSTRAD 1977-1978.• PAPEKAS KOPURLINUD 1979. • PAPEKAS MAKOSTRAD 1979-1983. • KAURDALMINKU KOSTRAD 1983-1984.• PEKAS PUSIF TNI AD 1984-1985.• PAPEKAS GABPUS-13.NA.3.02.01. 1985-1987.• KASIMAT INSTAL BAG LOG SET DITKUAD 1987-1989.• PALAK PROGAR SDIRBIN LEM SESKOAD 1989-1991.• KADEPDALKU PUSDIKDU DITKUAD 1991-1992.• PEKAS STAF MABES ABRI 1992-1994.• PA SPROGAR KASUM TNI 1994-1997.• KAPUSKU TNI 1dari tahun 1997-2003.• MPR / DPR Indonesia as a Member of the Fraction

Indonesian National Army (TNI) / Polri.• ndependent Commissioner PT Hotel Mandarine

Regency Tbk. 2008-2009.• President Commissioner of PT. Hotel Mandarine

Regency Tbk 2009 - until now.Concurrent PositionN / A

TrainingDuring 2018 there were no training programs.

Affiliate RelationsThere is no family relationship with the President Director and Controlling Shareholders.


Michael WinataKomisaris | Commissioners

NationalityIndonesia

Place and Date of birthPematang Siantar, Medan November 20, 1956.

DomicileBatam Island

Work History• Finance PT Timur Raya 1975-1988.• Director of PT Bintang Batu Mas 1988-1994.• Director of PT Naga Tunggal 1989-1995.• Director of PT Puri International Hotel 1996-2010.• Director of PT Hotel Mandarine Regency Tbk 1996-

2010.• Commissioner of PT Hotel Mandarine Regency Tbk

2010-Present.

Concurrent PositionDirector of PT Raco Indoland 2006 - Present.

TrainingDuring 2018 there was no training.

AppointmentFirst appointed on September 24, 1996.

Affiliate RelationshpHaving family relations with the President Director and Controlling Shareholders


Tempat Tanggal LahirPematang Siantar, Medan 20 November 1956.

DomisiliPulau Batam

Riwayat Pekerjaan• Finance PT Timur Raya 1975-1988.• Direktur PT Bintang Batu Mas 1988-1994.• Direktur PT Naga Tunggal 1989-1995.• Direktur PT Puri International Hotel 1996-2010.• Direktur PT Hotel Mandarine Regency Tbk 1996-

2010.• Komisaris PT Hotel Mandarine Regency Tbk2010-

Sekarang.

Rangkap JabatanDirektur PT Raco Indoland 2006 – Sekarang.

Pelatihan Selama tahun 2018 tidak ada mengikuti pelatihan.

PengangkatanPertama kali diangkat pada tanggal 24 September 1996.

Hubungan AfiliasiMemiliki hubungan keluarga dengan Presiden Direktur dan Pemegang Saham Pengendali.

44

Drs. Zainuddin Effendi, MMKomisaris Independen | Independent Commissioners


Place and Date of BirthJepara 4 November 1953.

DomicileJakarta

Work History• Head of the Property and Real Estate Company

Monitoring Agency at the Service Sector Corporate Finance Bureau. Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) 1978-2009.

• Independent Commissioner PT Orix Capital Tbk 2010 - Present.

• Independent Commissioner PT Hotel Mandarine Regency 2010 - Now.

Concurrent PositionN / A

TrainingDuring 2018 there was no training program.

AppointmentFirst appointed on June 21, 2010.

Affiliate RelationsHas no family relationship with the President Director and Controlling Shareholders.


Tempat Tanggal LahirJepara 4 November 1953.

Domisili Jakarta

Riwayat Pekerjaan• Kepala Badan Pemantauan Perusahaan Property

dan Real Estate pada Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa. Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) 1978-2009.

• Komisaris Independen PT Orix Capital Tbk 2010 – Sekarang.

• Komisaris Independen PT Hotel Mandarine Regency 2010 – Sekarang.

Rangkap Jabatan N/A

Pelatihan Selama tahun 2018 Tidak ada mengikuti program pelatihan.

Pengangkatan Pertama kali diangkat pada tanggal 21 Juni 2010.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan keluarga dengan Presiden Direktur dan Pemegang Saham Pengendali.


46

PROFILE DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS PROFILE


DASAR HUKUMDasar Hukum penunjukkan Dewan Direksi Perseroan adalah:• UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33 Tahun

2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau PerusahaanPublik.

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan (RUPST)

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahuan (RUPST) Perseroan pada tanggal 18Mei 2018, sesuai akta notaris Tri Firdaus Akbarsyah, SH di Jakarta No. 35, mengangkat kembali Dewan Direksi Perseroan untuk masa jabatan sampai ditutupnya RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada tahun 2020. Dengan susunan sebagai berikut: Roger Morrison sebagai Presiden Direktur, Ardi Syofyan sebagai Direktur dan Ikhwan Raiz Syahputra sebagai Direktur Independen.

RANGKAP JABATANPerseroan telah memenuhi aturan sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, dimana Dewan Direksi Perseroan paling kurang terdiri dari 2 orang, 1 orang diantaranya diangkat menjadi Presiden Direktur dengan masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun.

Dewan Direksi Perseroan tidak memiliki rangkap jabatan pada Dewan Direksi atau Dewan Komisaris Perusahaan Publik lainnya.

PERSYARATAN JABATAN DIREKSIDewan Direksi Perseroan yang diangkat telah memenuhi persyaratan, antara lain mempunyai akhlak, moral, integritas yang baik, cakap melakukan perbuatan hukum, tidak pernah dinyatakan pailit, dan persyaratan lainnya yang ditentukan oleh Peraturan Otoritas jasa Keuangan, Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Dalam rangka memenuhi persyaratan atau ketentuan peraturan Ototritas Jasa Keuangan tersebut, Dewan Direksi Perseroan telah membuat surat Pernyataan yang ditujukan kepada Perseroan, masing-masing pada tanggal 10 Mei 2016.

LEGAL BASISThe legal basis for the appointment of the Company’s Board of Directors is:• UU no. 40 of 2007 concerning Limited Companies.• Financial Services Authority Regulation No. 33 of 2014

concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

• Annual General Meeting of Shareholders of the Company (AGM)

Based on the results of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the Company on 18 March 2018, according to the deed of notary Tri Firdaus Akbarsyah, SH in Jakarta No. 35, reappointed the Board of Directors of the Company for a term of office until the closing of the RUPST 2019 which will be held in 2020. The composition is as follows: Roger Morrison as President Director, Ardi Syofyan as Director and Ikhwan Raiz Syahputra as Independent Director.

CONCURRENT NETWORKThe Company has complied with the rules in accordance with OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014, where the Board of Directors of the Company consists of at least 2 people, 1 of whom is appointed as President Director with a maximum term of 5 (five) years.

The Board of Directors of the Company does not have concurrent positions on the Board of Directors or Board of Commissioners of other Public Companies.

REQUIREMENTS FOR BOARD OF DIRECTORSThe appointed Board of Directors of the Company has fulfilled the requirements, including good morals, morality, integrity, competent in carrying out legal actions, never declared bankrupt, and other requirements determined by the Financial Services Authority Regulation, Number 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

In order to meet the requirements or provisions of the Financial Services Authority regulations, the Board of Directors of the Company has made a statement letter addressed to the Company, each on 10 May 2016.

PROFILE DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS PROFILE

48

ROGER MORRISONPresiden Direktur | President Director

Kewarganegaraan Indonesia

Tempat Tanggal LahirJakarta, 26 Desember 1983.

DomisiliJakarta

Riwayat Pekerjaan• IT di Toronto Canada.• Busines Development Goodway Hotel & Resort Bali

2010.• Direktur PT Hotel Mandarine Regency Tbk 2010-

2013.• Presiden Direktur PT Hotel Mandarine Regency Tbk

2013-Sekarang.

Rangkap Jabatan Direktur Utama PT Warga Tri Manunggal (Anak Perusahaan)

PelatihanSelama tahun 2018 tidak ada mengikuti pelatihan.

Pengangkatan Pertama kali diangkat pada tanggal 21 Juni 2010.

Hubungan AfiliasiTidak ada memiliki hubungan keluarga dengan Presiden Komisaris, namun memiliki hubungan keluarga dengan komisaris dan pemegang saham pengendali.


Palce And Date of birthJakarta, December 26, 1983.

DomicileJakarta

Work History• IT in Toronto Canada.• Busines Development Goodway Hotels & Resort Bali

2010.• Director of PT Hotel Mandarine Regency Tbk 2010-

2013.• President Director of PT Hotel Mandarine Regency Tbk

2013-Present.

Concurrent PositionManaging Director of PT Tri Manunggal Residents (Subsidiaries)

TrainingDuring 2018 there was no training.


Affiliate RelationsThere is no family relationship with the President Commissioner, but has a family relationship with the commissioner and controlling shareholder.


ARDI SYOFYAN, SE, AK, MAk, CA, CFA, CFRMDirektur | Director


Tempat Tanggal LahirPadang, 6 Desember 1964.

DomisiliPulau Batam

Riwayat Pekerjaan• Chief Accounting PT Wira Warga Wisata (Ramayana

Hotel) 1989-1991.• Chief Accounting PT Batama Group (Property).

1989-1991.• Konsultan Akuntansi Harmoni Hotel 1992.• Konsutan Akuntansi PT Plamo Karya (Property)

1993.• Konsultan Akuntansi PT Persada Lampung Raya

(Automative Dealer) 1994.• Audit Staff PT Bank Surya Jakarta 1993-1994.• Senior Auditor Kantor Akuntan Tuanakotta &

Mustofa (Member Of Deloitte Touche Tohmatsu International) Jakarta 1994-1995.

• Financial Controller PT Puri International Hotel 1996-2010.

• Financial Controller PT Hotel Mandarine Regency Tbk, 1994-2009.

• Direktur PT Hotel Mandarine Regency Tbk 2008-Sekarang.

• Direktur PT Warga Tri Manunggal 2012-Sekarang.Pelatihan Mengikuti Pelataihan Accounting di Phuket Thailand Tahun 2008.Pengankatan Pertama kali dianggak sebagai Direktur Tanggal 13 Mei 2009.Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan keluarga dengan Presiden Direktur dan Presiden Komisaris serta dengan Pemegang Saham Pengendali.

Nationality Indonesia

Palce and Date of birthPadang, December 6, 1964.

DomicileBatam Island

Work History• Chief Accounting of PT Wira Warga Wisata (Ramayana

Hotel) 1989-1991.• Chief Accounting of PT Batama Group (Property).

1989-1991.• Harmoni Hotel 1992 Accounting Consultant.• Accounting Consutan of PT Plamo Karya (Property)

1993.• Accounting Consultant PT Persada Lampung Raya

(Automative Dealer) 1994.• Audit of PT Bank Surya Jakarta Staff 1993-1994.• Senior Auditor of Tuanakotta & Mustofa Accountants

Office (Member Of Deloitte Touche Tohmatsu International) Jakarta 1994-1995.

• Financial Controller PT Puri International Hotel 1996-2010.

• Financial Controller of PT Hotel Mandarine Regency Tbk, 1994-2009.

• Director of PT Hotel Mandarine Regency Tbk 2008-Present.

• Director of PT Warga Tri Manunggal 2012-PresentTrainingParticipating in Accounting in Phuket Thailand in 2008.

AppointmentFirst invited as Director on May 13, 2009.

Affiliate RelationsHas no family relationship with the President Director and President Commissioner and with the Controlling Shareholders.

50

IKHWAN RAIZ SYAPUTRA PDirektur Independen | Independent Director


Tempat Tanggal LahirSugijulu, 20 Juni 1984.

Domisili Jakarta

Riwayat Pekerjaan• Senior accounting dan tax CV Hayati, dealer sepeda

motor Honda 2009-2010.• Head Finance Badan Usaha Milik Daerah Siak 2010-

2011.• Finance Meranti Group 2011-2016.• Direktur Independen PT Hotel Mandarine Regency

Tbk 2016-Sekarang

Rangkap JabatanN/A

Pelatihan Tidak ada mengikuti pelatihan selama tahun 2018.

PengankatanPertama kali diangkat pada tanggal 3 Juni 2016.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan keluarga dengan Presiden Direktur dan Presiden Komisaris serta Pemegang Saham Pengendali.


Place and Date of birthSugijulu, June 20, 1984.

DomicileJakarta

Work History• Senior accounting and tax CV Hayati, Honda

motorcycle dealers 2009-2010.• Head Finance of the 2010-2013 Siak Region Owned

Enterprise.• Finance Meranti Group 2011-2016.• Independent Director of PT Hotel Mandarine Regency

Tbk 2016-Present

Concurrent PositionN / A

TrainingThere was no training during 2018.


Affiliate RelationshipHas no family relationship with the President Director and President Commissioner and Controlling Shareholders.


52

PROFIL DUMBER DAYA MANUSIASumber Daya Manusia menjadi salah satu sumber daya Perseroan yang mampu meningkatkan kinerja, untuk itu Perseroan peduli terhadap pengelolaan SDM melalui peningkatan kompetensi dan motivasi secara berkesinambungan.

Peningkatan daya saing Perseroan merupakan hal yang harus terus menerus dilakukan untuk mempertahankan keberadaan Perseroan dalam Industri Perhotelan. Peningkatan daya saing Perseroan hanya akan dapat siraih jika didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Perseroan menyadari bahwa SDM memegang peranan yang sangat penting dalam mencapai Visi dan Misi, karena itu Perseroan melakukan pengelolaan dan pengembangan SDM secara professional dan terencana. Sistem pengelolaan dan pengembangan SDM yang dijalankan Perseroan telah dimulai sejak tahap seleksi calon karyawan dengan tujuan untuk memperoleh pegawai yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan.

HUMAN RESOURCES PROFILEHuman Resources are one of the Company’s resources that are able to improve performance, for which the Company cares about HR management through continuous improvement of competence and motivation.

Increasing the competitiveness of the Company is something that must be continuously carried out to maintain the existence of the Company in the Hospitality Industry. Increasing the competitiveness of the Company will only be feasible if supported by qualified Human Resources (HR).

The Company realizes that HR plays a very important role in achieving Vision and Mission, therefore the Company manages and develops HR in a professional and planned manner. The HR management and development system implemented by the Company has been started since the selection phase of prospective employees with the aim of obtaining employees who have the expertise and knowledge that suits their needs.


PENGEMABNGAN SDM BERBASIS KOMPETENSIPerseroan telah menjalankan system pengembangan SDM berbasis kompetensi yang dijalankan secara holistik. Sistem pengembangan ini mencakup seluruh proses dalam pengembangan SDM, yaitu meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian aktivitas tenaga kerja secara optimal mulai dari tahap rekrutmen sampai dengan purnabakti.

Dalam system pengembangan SDM berbasis kompetensi seluruh proses pengambilan keputusan dilandaskan pada informasi kebutuhan kompetensi jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai tujuan Perseroan. Sistem pengembangan SDM berbasis kompetensi dilakukan agar dapat memberikan hasil sesuai dengan tujuan dan sasaran berdasarkan standar kinerja yang telah ditetapkan.

Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan secara individual harus dapat mendukung pelaksanaan visi misi organisasi melalui kinerja strategis organisasi tersebut. Kinerja individu dalam organisasi merupakan jalan untuk meningkatkan produktifitas organisasi sehingga pengemabngan SDM berbasis kompetensi akan dapat meningkatkan produktifitas karyawan dan mencapai kualitas kerja yang optimal, yaitu meningkatkan kepuasan pelanggan.

KOMPOSISI KARYAWANSetelah adanya penutupan operasional hotel pada bulan Agustus 2018 dan pemutusan hubungan kerja terutama pada karyawan yang berstatus permanen, maka jumlah karyawan Perseroan akhir tahun 2018 sebanyak 170 orang.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDMSecara rutin Perseroan mengadakan pelatihan untuk semua karyawan. Pelatihan ini bertujuan untuk mensosialisasikan visi, misi, nilai, budaya, serta kebijakan Perseroan. Perseroan telah menganggarkan dana setiap bulan, yaitu sebanyak 2% dari uang service charges yang dibebankan kepada tamu Hotel.

Pelatihan menjadi hal signifikan yang wajib dilakukan Perusahaan dan diikutin karyawan untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih maksimal.

HR DEVELOPMENT BASED COMPETENCE

The Company has implemented a competency-based HR development system that is run holistically. This development system covers all processes in HR development, which includes the process of planning, organizing, implementing and controlling workforce activities optimally from the recruitment stage to retirement.

In a competency-based HR development system the entire decision-making process is based on information on job competency requirements and individual competencies to achieve the Company’s objectives. Competency-based HR development system is carried out in order to produce results in accordance with the goals and objectives based on predetermined performance standards.

Competencies possessed by individual employees must be able to support the implementation of the organization’s vision and mission through the organization’s strategic performance. Individual performance in the organization is a way to increase organizational productivity so that the development of competency-based HR will be able to increase employee productivity and achieve optimal quality of work, namely increasing customer satisfaction.

EMPLOYEE COMPOSITIONAfter the closed of hotel operations in August 2018 and termination of employment, especially for permanent status employees, the number of the Company’s employees at the end of 2018 was 170 people.

HR TRAINING AND DEVELOPMENTRoutinely the Company holds training for all employees. This training aims to socialize the Company’s vision, mission, values, culture and policies. The company has budgeted funds every month, which is as much as 2% of service charges charged to hotel guests.

Training is a significant thing that must be done by the Company and is followed by employees to improve performance to the maximum.

54

Peran HRD tidak hanya fokus dalam melakukan pelatihan dan pengembangan karir, tetapi juga menjadi general affair Perseroan. Lingkungan kerja merupakan faktor yang menjadi tolak ukur kepuasan karyawan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Perseroan berusaha memfasilitasi lingkungan kerja yang ditata melalui flow yang nyaman untuk memaksimalkan kinerja karyawan. Perseroan juga sudah membangun kantin bersama. Koperasi dan sarana olah raga untuk memfasilitasi sosialisasi karyawan sehingga mampu meningkatkan semangat kerja.

KOPERASI KARYAWANUpaya meningkatkan kesejahteraan Karyawan juga dilakukan dengan pembinaan kepada Koperasi Karyawan. Usaha koperasi Karyawan meliputi usaha di bidang simpan pinjam, perdagangan sembako dan lain sebagainya. Setiap tahun hasil usaha koperasi ini akan dibagikan kembali kepada Karyawan dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU).

AKTIVITAS OLAH RAGA DAN SOSIALDalam rangka penyegaran, pengembangan dan pembinaan prestasi keterampilan, Perseroan melalui Department HRD telah mencadangkan sejumlah dana setiap bulan yang digunakan untuk kegiatan olah raga, antara lain bulu tangkis, Footsal serta outing pada waktu waktu tertentu.

Pogram pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan rutin setiap tahun, sebagai berikut:

• Food & Beverages : Pedoman dan Prosedur Operasional Banquet, Even

Sosial, Even Bisnis, Even Pernikahan, Ulang Tahun.• Health Centre: Pelatihan Senam dan penggunaan alat.• Housekeeping: Program pembersihan seluruh outlet• Front Desk: Kesopanan dalam berkomunikasi melalui telepon.• Accounting dan Keuangan: Penggunaan mesin EDC credit card.• Engeneering: Penanggulangan bahaya kebakaran• Umum: Program multi task, Pelatihan Bahasa Ingris.

pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja.

The role of HRD is not only to focus on training and career development, but also to become the Company’s general affair. The work environment is a factor that measures the satisfaction of employees in carrying out their duties and obligations, the Company strives to facilitate a work environment that is organized through flow that is convenient to maximize employee performance. The company has also built a joint canteen. Cooperatives and sports facilities to facilitate employee socialization so as to increase morale.

EMPLOYEE COOPERATIONEfforts to improve employee welfare are also carried out by coaching the Employee Cooperative. Employee cooperative businesses include businesses in the field of savings and loans, basic commodities and so on. Every year the results of the cooperative’s business will be distributed back to the Employees in the form of Remaining Business Results (SHU).

SPORT AND SOCIAL ACTIVITIESIn the context of refreshing, developing and fostering skills achievements, the Company through the HRD Department has reserved a number of funds each month that are used for sports activities, including badminton, footsal and outing at certain times.

The education and training program is held regularly every year, as follows:

• Food & Beverages: Banquet Operational Guidelines and Procedures,

Social Events, Business Events, Wedding Events, Birthdays.

• Health Center: Gymnastic training and tool use.• Housekeeping: Cleaning program for all outlets• Front Desk: Modesty in communicating via telephone.• Accounting and Finance: Use of EDC credit card machines.• Engeneering: Fire hazard prevention• General: Multi task program, English Language Training.

occupational safety and health training.


PERJANJIAN KERJA BERSAMA

Melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Manajemen dan Karyawan Perseroan mengatur hubungan kerjasama antara serikat kerja karyawan yang ada dengan Perseroan. Organisasi serikat kerja terdiri dari perwakilan karyawan, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberadaan Perseroan.

PENGEMBANGAN KARIRPerseroan memberikan kesempatan yang setara kepada setiap karyawan untuk mengembangkan kemampuan dan karir secara profesional tanpa membedakan ras, latar belakang budaya, sosial, agama, gender dan kondisi fisik.

REWARDINGMemotivasi dan menghargai karyawan yang berpotensi adalah salah satu strategi pertumbuhan Perseroan. Evaluasi terhadap seluruh karyawan Perseroan dilakukan satu kali dalam setahun melalui Key Performance Indicator (KPI), baik terhadap target kuantitatif muapun kualitatif. Bagi Perseroan yang penting bukan hanya target numeric karyawan, tetapi juga soft skill yang mereka miliki. Perseroan ingin karyawannya juga melakukan hal yang benar, baik dalam memberikan upaya lebih dalam bekerja membantu rekan kerja, membimbing orang lain dan mendorong kerja sama yang abik.

Jajaran pimpinan senior memiliki komitmen untuk memberikan penghargaan kepada karyawan berdasarkan kinerja, bukan persepsi.

COLLECTIVE LABOR AGREEMENT

Through the Collective Labor Agreement (PKB), the Management and Employees of the Company regulates cooperative relations between existing employee unions and the Company. The union organization consists of employee representatives, and is an integral part of the Company’s existence.

CAREER DEVELOPMENTThe Company provides equal opportunities to every employee to develop their abilities and careers professionally regardless of race, cultural background, social, religion, gender and physical condition.

REWARDINGMotivating and respecting potential employees is one of the Company’s growth strategies. The evaluation of all the Company’s employees is carried out once a year through a Key Performance Indicator (KPI), both on quantitative and qualitative targets. For the Company, it is important not only the numerical targets of employees, but also the soft skills they have. The company wants its employees to do the right thing, both in providing more effort in working to help colleagues, guiding others and encouraging good cooperation.

The senior leadership is committed to rewarding employees based on performance, not perception.

56


ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES

Nama PerusahaanPT. Warga Tri Manunggal

Alamat Kantor PerusahaanGoodway Hotel, Jl Iman Bonjol No. 1Pulau Batam.

Alamat Lokasi PerusahaanJalan Hang Lekiu, Kelurahan Sambau,Nongsa, Pulau Batam.

Luas Lahan257.246 M2

Kepemilikan Saham99.99%

Status OperasionalBelum Beropersi

Dasar HukumPerseroan didirikan pada tanggal 7 Juni 2004 diahadapan Notaris Tuti Rachmawati Lalo SH, dengan Akta Pendirian No. 12, pengesahan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C-19588 HT.01.01.TH.2004 tanggal 5 Agustus 2004.

Company namePT. Warga Tri Manunggal

Company Office AddressGoodway Hotel, Jl Iman Bonjol No. 1Batam Island.

Address of Company LocationJalan Hang Lekiu, Sambau Village,Nongsa, Batam Island.

Land Area257,246 M2

Shareholding99.99%

Operational StatusNot Operated

Legal BasisThe Company was established on June 7, 2004 in front of the Notary Tuti Rachmawati Lalo SH, with the Deed of Establishment No. 12, ratification of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: C-19588 HT.01.01.TH.2004 dated August 5, 2004.

58

LOKASI PROYEKMaksud dan tujuan Perseroan didirikan, yaitu menjalankan usaha dalam bidang Jasa Rekreasi, Pembangunan, Perdagangan, Pengangkutan Darat dan Pertanian, yang meliputi:.

1. Jasa Rekreasi meliputi menyelenggarakan taman rekreasi keluarga dan pusat area hiburan untuk umum, serta menyelenggarakan arena permainan anak-anak dan usaha terkait lainnya.

2. Bertindak sebagai pemborong pada umumnya, antara lain pembangunan kawasan perumahan, kawasan industry, gedung-gedung apartemen, kondominium dan pertokoan, mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurangan dan pemerataan. Pembangunan gedung dan konstruksi, lapangan, jembatan, jalan pertamanan, bedungan, pengairan (irigasi), landasan udara dan dermaga. Pemasangan instalasi listrik, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner dan dalam bidang teknik sipil dan elektro mesin.

PROJECT LOCATIONThe purpose and objective of the Company was established, namely to conduct business in the areas of Recreation, Development, Trade, Land and Agriculture Transportation, which include:

1. Recreation services include organizing family recreation parks and entertainment centers for the public, as well as organizing children’s playgrounds and other related businesses.

2. Acting as a contractor in general, including the construction of residential areas, industrial estates, apartment buildings, condominiums and shops, working on liberation, opening, reducing and even distribution. Construction of buildings and constructions, fields, bridges, landscapes, beds, irrigation, airstrips and docks. Installation of electrical, gas, drinking water, telecommunications, air conditioner installations and in the fields of civil and electrical engineering.


3. Menjalankan usaha dibidang perdagangan, impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta local, untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain. Perdagangan bear dalam negeri (kecuali perdagangan mobil dan sepeda motor). Bertindak sebagai agen, grosir, distribusi, supplier, leveransir, waralaba dan commission house. Distribusi dan sebagai perwakilan dari badan usaha perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri. Perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate, yaitu penjualan dan pembelian bangunan rumah, gedung perkantoran, gedung pertokoan, unit-unit ruangan apartemen, ruangan kondominium, ruangan kantor, ruangan pertokoan. Perdagangan alat komunikasi dan segala kegiatan usaha yang berkaitan.

4. Menjalan usaha dibidang transportasi dengan menggunakan truk, bis, sedan serta angkutan darat lainnya.

5. Menjalankan usaha dibidang pertanian, peternakan, perikanan darat/laut, budidaya pertambakan, pengelolaan dan pengawetan, perkebunan serta kehutanan.

3. Running a business in the field of trade, import and export, between islands / regions as well as local, for goods produced by themselves and products of other companies. Domestic bear trade (except trade in cars and motorbikes). Acting as an agent, wholesaler, distribution, supplier, supplier, franchise and commission house. Distribution and as representatives of other business entities, both from within and outside the country. Trading related to real estate business, namely the sale and purchase of house buildings, office buildings, shopping buildings, apartment room units, condominium rooms, office rooms, shopping rooms. Trade in communication equipment and all related business activities.

4. Running a business in the field of transportation by using trucks, buses, sedans and other land transportation.

5. Running a business in agriculture, animal husbandry, land / sea fisheries, aquaculture, management and preservation, plantations and forestry.

RENCANA PROYEK ANAK PERUSAHAANNONGSA BAY

SUBSIDIARY PROJECT PLAN - NONGSA BAY

60

RENCANA PROYEK ANAK PERUSAHAANNONGSA BAYAnak Perusahaan berencana akan membangun kawasan rekreasi di wilayah Nongsa Pulau Batam berupa pembanguna perhotelan, resort, dan apartemen strata title yang bernama NONGSA BAY, pendanaannya proyek tersebut bersumber dari Perseroan yang merupakan indukPT Warga Tri Manunggal (WTM).

SUBSIDIARY PROJECT PLAN - NONGSA BAY

The Subsidiary plans to build a recreational area in the Nongsa area of Batam Island in the form of hotel, resort, and strata title apartment development named NONGSA BAY, the funding of the project comes from the Company which is the parentPT Warga Tri Manunggal (WTM).


62

ANALISA SWOT – PROYEK NONGSA BAY

Kekuatan • Berlokasi strategis dengan pemandangan laut di

utara, pemandangan hijau di timur, lapangan golf luas di barat dan kedekatan dengan terminal feri Nongsapura di selatan (5 menit melintasi jembatan kendaraan).

• Dari lokasi dapat menikmati visibilitas yang luas dan paparan pemandangan di sepanjang jalur rute feri dari Singapura ke Nongsapura.

• Angin yang bertiup dari utara dan selatan-tenggara menghadirkan peluang untuk serangkaian ruang berventilasi baik dan alami.

• Kehadiran makam peninggalan di situs membentuk fitur dan dayatarik unik yang membedakannya dari situs sekitarnya.

• Dekat dengan klub golf yang baik di sekitar lokasi (Palm Spring di barat daya dan Tamarin Santana di timur).

Kelemahan • Lokasi yang saling berdekatan dengan resort-resort

lainmenghasilkan profil site yang tidak teratur yang memiliki beberapabatasan dalam perencanaan tata ruang.

• Infrastruktur jalan yang ada sempit yang mengarah ke tujuan dan disekitar lokasi tidak akan memadai untuk mengantisipasi lalu lintasyang lebih tinggi di masa depan.

• Tingkat pasang surut kurang memerlukan akses langsung dari situske laut.

• Area pantai yang ada sebagian besar tidak terawat, membutuhkanfasilitas pantai terbatas yang layak.

Kesempatan • Menjadi katalisator untuk memberi energi dan

vitalisasi garis pantai/ wilayah Nongsa yang berpotensi mengubahnya menjadi tujuanpantai multi-dimensi yang berasimilasi dengan baik.

• Potensi untuk membedak an dir i dar i perusahaanresor yang ada disekitarnya dengan memberikan pengalaman alternatif.

• Memperkenalkan pengembangan campuran besar-besarankomponen ritel komersial yang belum ada di daerah yang dapatmerangsang ekonomi lokal.

SWOT ANALYSIS - NONGSA BAY PROJECT

Strength• Conveniently located with views of the sea in the

north, green scenery in the east, extensive golf course in the west and proximity to the Nongsapura ferry terminal in the south (5 minutes across the vehicle bridge).

• From the location you can enjoy extensive visibility and exposure to scenery along the ferry route from Singapore to Nongsapura.

• Winds blowing from the north and south-southeast present an opportunity for a series of well-ventilated and natural spaces.

• The presence of heritage tombs on the site forms unique features and attractions that distinguish them from the surrounding sites.

• Close to good golf clubs around the location (Palm Spring in the southwest and Tamarin Santana in the east).

Weakness• Locations that are close to other resorts produce

irregular site profiles that have some limitations in spatial planning.

• The existing narrow road infrastructure that leads to the destination and around the location will not be sufficient to anticipate higher traffic in the future.

• Low tide levels require direct access from the site to the sea.

• Most of the existing coastal areas are poorly maintained, requiring decent limited beach facilities.

Opportunity• Become a catalyst to energize and vitalize the Nongsa

coastline / region that has the potential to turn it into a multi-dimensional coastal destination that is well assimilated.

• Potential to differentiate themselves from resort companies around them by providing alternative experiences.

• Introducing the development of a massive mix of commercial retail components that do not yet exist in regions that can stimulate the local economy


• Buat marina eksklusif untuk menyediakan fasilitas berlabuh untukmenarik pengunjung yang tiba di kapal pesiar pribadi dan charter.

• Kembangkan warisan / atraksi budaya dalam Master Plan untukmemanfaatkan keberadaan makam bersejarah.

• Peluang untuk memanfaatkan kedua pulau yang menghadap situsmelintasi laut sebagai perpanjangan kegiatan dan program dari siteRencana Induk utama.

• Berpotensi menciptakan alternatif jalan-jalan bagi pengunjungkawasan.

Ancaman • Persaingan dari perkembangan regional baru

/ yang akan datang -Pulau Funtasy (pulau lepas Batam), Pulau Sentosa (Singapura),Nusajaya (Johor Bahru), Teluk Danga (Johor Bahru) dll.

• Persaingan dari cluster resort lokal yang sudah mapan.

• Kurangnya pengunjung dapat membahayakan kelangsunganekonomi pembangunan, tren saat ini yang diamati adalah ketika pengunjung pada saat kedatangan, naik perahu alternatif untuk tujuan hiburan lainnya di perairan internasional daripada tinggal di pulau itu.

• Create an exclusive marina to provide anchored facilities to attract visitors arriving on private cruises and charters.

• Develop cultural heritage / attractions in the Master Plan to make use of historical tombs.

• Opportunities to utilize the two islands facing the site across the sea as an extension of activities and programs from the main Master Plan site.

• Potential to create alternative roads for regional visitors.

Threat• Competition from new / upcoming regional

developments - Island of Funtasy (off Batam island), Sentosa Island (Singapore), Nusajaya (Johor Bahru), Teluk Danga (Johor Bahru) etc.

• Competition from established local resort clusters.• Lack of visitors can jeopardize the economic viability

of development, the current trend observed is when visitors on arrival, alternative boat rides for other entertainment purposes in international waters rather than live on the island.

64

Kantor Akuntan Publik – Public Accountant FirmHerman Dody Tanumihardja & Rekan Jl. Raya Kebayoran Lama No. 18 CD 2 FloorJakarta 12220 – IndonesiaPhone : 62-21 7221 044Fax : 62-21 7223 760

Biro Administrasi Efek| Share RegisterPT. Ficomindo Buana RegistrarMayapada Tower 10th Floor St. 02-BJl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta SelatanJakarta 12920 – Indonesia Phone : 62-5212316

Kode Emiten | Ticker NameHOME

Saham Tercatat Pada | Shares Listed CompanyPT Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange

Aktuaris - ActuaryPT. Dayamandiri DharmakonsilindoJl. Pakubuwono VI No. 61, GunungKebayoran Baru - Jakarta SelatanJakarta 12120 – Indonesia Phone : 62-21 72798620 Fax : 62-21 72798640

Notaris & PPAT – NotaryTri Firdaus Akbarsyah, SHRukan Plaza 5, Pondok Indah Blok D - 17Jl. Radio Dalam, Kebayoran BaruJakarta Selatan – Indonesia, 12140Phone : 62-21 7248559Fax : 62-21 7247415

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL


CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONALS

Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia

Conducting audit based an auditing standars established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.

Melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengalihan hak atas saham para investor, menyusun daftar pemegang saham dan perubahannya untuk melakukan pembukuan pemegang saham (perubahannya Daftar Pemegang Saham) atas permintaan emiten dan menyiapkan korespondensi emiten kepada pemegang saham.

Cinducting the recording and transfer of stocks; preparing the list of shareholders and its changes for bookkeeping at the request of the Company and preparing the Company’s correspondence with shareholders

INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAAN

Pada akhir tahun 2018, Perseroan mengganti alamat website, sebelumnya adalah:

www.goodwayhotelbatam.comberubah menjadi:www.hmr.co.id.

Website tersebut dibuat untuk menyediakan informasi kepada stakeholders. Didalam website tersebut susunannya memperhartikan ketentuan-ketentuan dalam peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang situs Web Emiten atau Perusahaan Publik dan menyajikan informasi dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Untuk sementara waktu, informasi yang disajikan dalam website, adalah :Tentang Perusahaan• Sejarah Perusahaan• Komitmen Perusahaan• Manajemen PerusahaanInvestor• Profil Perusahaan• Laporan Tahunan• Laporan Keuangan

INFORMATION ON THE WEBSITE COMPANY

At the end of 2018, the Company changed the website address, previously:

www.goodwayhotelbatam.comchange to:

www.hmr.co.id.The website is created to provide information to stakeholders. In the website, the composition defines the provisions in the OJK Regulation No. 8 / POJK.04 / 2015 concerning the website of the Issuer or Public Company and presents information in Indonesian and English.

For the time being, the information presented on the website is:About the company• Company history• Company commitment• Company ManagementInvestor• Company profile• Annual report• Financial statements

BeritaKarirKontakLain-lain memuat harga perdagangan saham Perseroaan terkini.Khusus untuk unit usaha Goodway Vocation Club, Perseroan memuat website tersendiri:

www.goodwayvacation.comyang berisi informasi tentang:• Informasi tentang GVC• Informasi tentang produk• Informasi menjadi anggota• Newslater• Testimonial dari pelanggan

NewsCareerContactOthers contain the current trading price of the Company’s shares.Especially for the Goodway Vocation Club business unit, the Company has its own website:

www.goodwayvacation.comwhich contains information about:• Information about GVC• Information about the product• Information becomes a member• Newslater• Testimonials from customers

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCORPORATE GROUP STRUCTURE

66


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION

Tinjauan UmumBerawal dari Hotel Bintang II sebagai bisnis utama, PT Hotel Mandarine Regency Tbk, telah berubah menjadi Hotel Bintang IV di daerah Central Business Distrik (CBD) Kota Batam. Pada akhir tahun 2010 Perusahaan telah berhasil menambah lini bisnis lainnya, yaitu Goodway Vocation Club (GVC). Perusahaan juga telah mengakuisisi PT. Warga Tri Manunggal yang akan mengembangkan Bisnis kawasan wisata Terpadu dengan tahap pertama akan membangun Kondotel yang pada dasarnya masih berkisar pada core compotence yang dimiliki Perusahaan.

Kondisi Makro EkonomiKondisi ekonomi makro sepanjang tahun 2018 menunjukan kinerja yang kurang membaik sebagai-mana ditunjukan melalui indikator makro ekonomi. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 tercatat hanya 5.15% dibawah target APBN 15.40%. Perlambatan pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh pelemahan nilai Rupiah terhadap mata uang asing.

Kinerja PerseroanPelemahan ekonomi tersebut berdampak pada operasional Hotel milik Perseroan, dilain pihak Perseroan juga akan melakukan renovasi hotel tersebut. Maka pada tanggal 20 Agustus 2018, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris melakukan penutupan sementara terhadap operasional Hotel Goodway.

Untuk menjaga keberlanjutan operational, Perseroan untuk sementara waktu berkonsentrasi mengembangkan unit usaha GVC dengan memperluas wilayah pema-saran GVC keseluruh kota besar di Indonesia.

Berikut adalah ulasan manajemen mengenai hasil-hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan selama tahun 2018, dibandingkan dengan tahun sebel-umnya.

General ReviewStarting from the II Star Hotel as the main business, PT Hotel Mandarine Regency Tbk, has turned into an IV Star Hotel in the area of Central Business District (CBD) of Batam City. At the end of 2010 the Company has succeeded in adding other business lines, namely the Goodway Vocation Club (GVC). The company has also acquired PT. Warga Tri Manunggal who will develop the Integrated tourism area business with the first stage will build Condotel which basically still revolves around the core compotence owned by the Company.

Macroeconomic ConditionsMacroeconomic conditions throughout 2018 showed a lack of improved performance as indicated by macroeconomic indicators. Economic growth in 2018 was recorded at only 5.15% below the APBN target of 15.40%. The slowdown in growth was also followed by a weakening of the value of the Rupiah against foreign currencies.

Company PerformanceThe economic downturn has an impact on the operations of the Company’s property, on the other hand the Company will also renovate the hotel. Then on August 20, 2018, the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners conducted a temporary closure of the operations of Goodway Hotels.

To maintain operational sustainability, the Company temporarily concentrates on developing a GVC business unit by expanding the area of GVC advice throughout the major cities in Indonesia.

The following is the management’s review of the results of the business and the financial condition of the Company during 2018, compared to the previous year.

68

Analisis dan pembahasan pada bagian ini harus dibaca bersamaan dengan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Herman Dody Tanumihardja & Rekan yang juga disajikan dalam Laporan Tahunan ini.

Menurut opini Kantor Akuntan Publik Herman Dody Tanumihardja & Rekan, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan mendapat opini wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akunatnsi Keuangan di Indonesia.

The analysis and discussion in this section must be read in conjunction with the Financial Reports for the years ended December 31, 2018 and 2017 audited by the Office of Public Accountants Herman Dody Tanumihardja & Rekan which are also presented in this Annual Report.

According to the opinion of the Public Accounting Firm Herman Dody Tanumihardja & Rekan, the Company’s Consolidated Financial Statements obtain fair opinion in all material matters, in accordance with Financial Accountancy Standards in Indonesia.


70

HASIL KEUANGAN PENDAPATAN

Total pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2018 mencapai Rp.39.07 miliar, turun sebesar39.92% dari tahun 2017 sebesar Rp. 65.03 miliar. Sekitar 14.36% dari pendapatan tahun 2018 berasal penjualan kamar, 9.67%, dari penjualan Food & Beverages Department yaitu berupa penjualan makanan, minuman dan penyewaan ruangan meeting, 74.47%, dari klub keanggotaan GVC, dan lain-lain sebesar 1.50%.

Penurunan pendapatan Perseroan tahun 2018 dibanding tahun 2017 secara signifikanterutama disebabkan penutupan operasional sementara salah satu unit usaha, yaitu Goodway Hotel pada tanggal 20 Agustus 2018.

Dari paparan grafik diatas terlihat bahwa pendapatan Perseroan sejak tahun 2014 cendrung turun, kecuali pada tahun 2017 karena adanya tamu longstay dan meningkatnya kontribusi GVC. Faktor ekternal yang mempengaruhi Perseroan adalah kondisi perekonomian Indonesia dan Batam khususnya yang tidak mendukung dan banyak kompetitor baru, baik Hotel berbintang maupun non bintang, disamping itu faktor internal berupa usia property utama yang sudah tua, dimana renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2008.

Dibandingkan dengan tahun 2017, maka seluruh pendapatan utama dan outlet atau divisi yang ada dalam Perseroan pada tahun 2018 mengalami penurunan.

PENDAPATAN KAMAR

Pendapatan kamar pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 83.92% dibandingkan tahun 2017, begitu juga tingkat hunian turun dari 35.16% pada tahun 2017 menjadi sebesar 28.256% pada tahun 2018.

FINANCIAL RESULTS INCOME

The total operating income of the Company in 2018 reached Rp.39.07 billion, a decrease of 39.92% from 2017 of Rp. 65.03 billion. Around 14.36% of revenues in 2018 from room sales, 9.67%, from sales of the Food & Beverages Department, namely in the form of food sales, drinks and rental meeting rooms, 74.47%, from GVC membership clubs, and others at 1.50%.

The decrease in the Company’s revenue in 2018 compared to 2017 is significantly due to the temporary closed of one of the business units, namely Goodway Hotel on August 20, 2018.

From the graph presentation above, it can be seen that the Company’s revenue since 2014 tends to decline, except in 2017 due to longstay guests and the increasing contribution of GVC. External factors that affect the Company are the economic conditions of Indonesia and Batam, especially those that do not support and many new competitors, both starred and non-starred hotels, besides that the internal factor is the age of old main property, where the last renovation was conducted in 2008.

Compared to 2017, all major revenues and outlets or divisions in the Company in 2018 have decreased.

ROOM REVENUE

Room income in 2018 decreased by 83.92% compared to 2017, as well as occupancy rates down from 35.16% in 2017 to 28.256% in 2018.


Dari type tamu, penurunan terjadi pada segment walk-in, travel agent, government, sedangan yang mengalami kenaikan adalah pada segment E-commerce atau online travel.

Peningkatan segment E-commerce terjadi karena saat ini trend pemesanan kamar hotel terutama untuk berliburan pribadi dan keluarga umumnya dilakukan dengan system online. Perseroan telah melakukan berbagai strategi untuk mendapatkan market pada segemnt E-commerce atau Online Travel Agent (OTA) ini dengan bekerja sama dengan seluruh OTA terkenal didunia. Untuk menunjang target OTA tersebut, Perseroan terus melakukan perbaikan dan upgrade website. Pada tahun 2018 Kontribusi OTA terhadap pendapatan kamar adalah sebesar 33.852%, naik jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 26.22%.

Dari type kamar, tingkat pendapatan setiap tahun rata-rata sama, yang didominasi oleh type kamar Deluxe, yaitu tariff kamar yang paling murah dari semua type kamar yang tersedia.

From guest types, the decline occurred in the walk-in segment, travel agent, government, while the increase was in the E-commerce or online travel segment.

The increase in the E-commerce segment occurred because at this time the trend of booking hotel rooms, especially for personal and family vacations, was generally carried out with an online system. The Company has carried out various strategies to get the market in an E-commerce or Online Travel Agent (OTA) by collaborating with all world-famous OTAs. To support the OTA target, the Company continues to make website improvements and upgrades. In 2018 the contribution of OTA to room revenue was 33,852%, up compared to 2017 at 26.22%.

From the type of room, the level of income each year is the same, which is dominated by the type of Deluxe room, which is the cheapest room rates of all available room types.

72

Segment pendapatan kamar dari type kamar yang dipakai pada tahun 2018 sebesar 88.95% memakai type kamar deluxe, dan tahun 2017 sebesar 88.84%. Jenis type kamar yang terjual pada tahun 2018 dan 2017 relatif sama.

Pada tahun 2018 terjadi penurunan tariff rata-rata harga kamar menjadi Rp. 523.803,- sementara tahun 2017 adalah sebesar Rp. 576.589. Jumlah tamu yang menginap turun sebesar 55.52% dari 51.657 orang tahun 2017 menjadi 22.975 orang pada tahun 2018.

Pada akhir tahun 2018 Perseroan telah selesai melakukan renovasi Budget Hotel sebanyak 41 kamar namun sampai akhir tahun 2018 belum dioperasikan karena Direksi berencana melakukan renovasi gedung utama.

The room income segment of the room type used in 2018 is 88.95% using the deluxe room type, and in 2017 it is 88.84%. The types of room types sold in 2018 and 2017 are relatively the same.

In 2018 there was a decrease in tariffs, the average room price was Rp. 523,803, - while 2017 is Rp. 576,589. The number of guests staying dropped by 55.52% from 51,657 people in 2017 to 22,975 people in 2018.

At the end of 2018 the Company has finished renovating 41 hotels but until the end of 2018 it has not been operated because the Directorsplan to renovate the main building.


Pendapatan kamar terbesar pada tahun 2018 sebanyak 43.53% dan 2017 sebesar 9.19% disupport oleh tamu longstay dari Yayasan Alkitab, kemudian disusul oleh tamu dari segment E-commerce, Agoda, Booking.com dan Tarveloka.

Pada tahun 2017 dilihat dari pangsa pasar hotel bintang empat yang ada di pusat kota Batam yang dikenal dengan nama Nagoya, posisi Perseroan (Goodway Hotel) berada pada urutan pertama dari delapan hotel bintang yang menjadi pesaing. Untuk tahun 2016 posisi Goodway Hotel berada pada urutan terakhir. Untuk tahun 2018 tidak ditampilkan pada laporan ini karena pada tahun 2018 Hotel tidak beroperasi penuh selama 12 bulan.

PENDAPATAN MAKANAN DAN MINUMANPendapatan makanan, minuman dan penyewaan ruangan meeting pada tahun 2018 turun sebesar 65.39% dibandingkan tahun 2017. Penurunan tersebut terjadi pada semua outlet, karena tahun 2018 Hotel hanya beroperasi selama 7 bulan.

room income in 2018 was 43.53% and 2017 amounted to 9.19% supported by longstay guests from the Alkitab Foundation, followed by guests from the E-commerce, Agoda, Booking.com and Tarveloka segments.

In 2017, seen from the market share of four-star hotels in the city center of Batam known as Nagoya, the position of the Company (Goodway Hotel) was in the first place out of eight star hotels that became competitors. For 2016 the position of Goodway Hotel is in the last place. For 2018 this report is not shown because in 2018 the Hotel was not fully operational for 12 months.

FOOD AND BEVERAGES REVENUEFood, beverage and rental revenue for meeting rooms in 2018 decreased by 65.39% compared to 2017. The decrease occurred in all outlets, because in 2018 the Hotel only operated for 7 months.

74

Sebanyak 74.51% dari pendapatan Food & Beverages pada tahun 2018 berasal dari MICE, berupa acara pernikahan, sosialisasi dan penyewaan ruangan pertemuan.

Pada awal tahun 2018, outlet berupa Piano Lounge, Asakuma Japanesse Restaurant dan The Wine Bar sudah terlebih dahulu ditutup operasionalnya karena secara orientasi profit tidak menguntungkan untuk diteruskan.

Pada tahun 2018 Perseroan telah menerapkan berbagai strategi penjualan, antara lain dengan promo makanan dan minuman secara rutin setiap bulan dan mengadakan special event pada setiap hari besar nasional Indonesia dan singapura, dan berbagai paket lainnya.

PENDAPATAN KLUB KEANGGOTAANGoodway Vocation Club (GVC) merupakan bisnis Timeshares yang sudah dijalankan Perseroan sejak akhir tahun 2010.

Banyak customer terutama pelaku bisnis membeli timeshares, mereka berharap bahwa mereka akan dapat mengambil beberapa waktu dari jadwal mereka yang sibuk dan pergi untuk liburan.

Pengakuan pendapatan membership pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 29.10 Miliar, turunsebesar 27.10% dibandingkan tahun 2017, yaitu sebesar Rp. 39.98 Miliar. Penurunan pendapatan tersebut disebabkan banyaknya periode keanggotan pelanggan yang sudah jatuh tempo pada tahun 2017.

74.51% of Food & Beverages revenue in 2018 comes from MICE, in the form of weddings, socialization and rental of meeting rooms.

At the beginning of 2018, outlets such as Piano Lounge, Asakuma Japanesse Restaurant and The Wine Bar had already been closed due to unprofitable profit orientation.

In 2018 the Company has implemented a variety of sales strategies, including regular food and beverage promotions every month and holding special events on every Indonesian and Singapore national holidays, and various other packages.

INCOME CLUB MEMBERSHIPGoodway Vocation Club (GVC) is a Timeshares business that has been carried out by the Company since the end of 2010.

Many customers, especially business people, buy timeshares, they hope that they will be able to take some time from their busy schedules and go on vacation.

Recognition of membership Revenue in 2018 is Rp. 29.10 billion, down by 27.10% compared to 2017, which was Rp. 39.98 billion. The decrease in income is due to the number of customer membership periods that have matured in 2017.


Keanggotan GVC tersebut ada yang Domestik dan ada yang internasional. Untuk domestik Perseroan bekerjasama dengan biro perjalanan dan hotel dalam negeri. Sedangakan untuk keanggotaan internasional, Perseroan bekerjasama dengan Resort Condominiums Interna-tional (RCI) Singapura.

The membership of the GVC is Domestic and there is an international one. For domestic, the Company cooperates with domestic travel agencies and hotels. As for international membership, the Company cooperates with Singapore International Resort (RCI) Condominiums.

Mulai dari tahun 2010 sampai dengan 2018, Goodway Vacation Club berada dibawah naungan Perseroan, dan merupakan salah unit usaha. Jumlah keanggotaan GVC sejak beroperasi tahun 2010 terus meningkat yang tersebar diseluruh kota di Indonesia. Pada tahun 2014 jumlah keanggotaan aktif dan pasih berjumlah 3.214 orang, terakhir per 31 Desember berjumlah 7.271 orang.

Seluruh member berasal dari kota kota yang ada di seluruh Indonesia, antara lain: Wilayah Sumatra (Medan, Dumai, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung), wilayah Jawa (Cilegon, Jakarta, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Kudus, Semarang, Solo, Kediri, Tuban, Surabaya, Malang, Jember), wilayah Kalimantan (Sama-rinda, Balikpapan, Bontang, Pontianak, Palang-karaya, dan Tarakan), wilayah Sulawesi (Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar), wilayah Bali, dan wilayah Batam.

Sebagai klub keanggotaan yang memiliki tujuan utama memfasilitasi kebutuhan dan keinginan liburan para member, maka Goodway Vacation Club memiliki banyak program liburan yang terencana dan berkualitas untuk ditawarkan pada para member.

From 2010 to 2018, Goodway Vacation Club is under the auspices of the Company, and is one of the business units. The total membership of GVC since its operation in 2010 has continued to increase which is spread throughout cities in Indonesia. In 2014 the number of active and passive members was 3,214, the last as of December 31 there were 7,271 people.

All members come from cities in Indonesia, including: Sumatra (Medan, Dumai, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, and Bandar Lampung), Java (Cilegon, Jakarta, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Kudus, Semarang, Solo, Kediri, Tuban, Surabaya, Malang, Jember), the Kalimantan region (Sama-rinda, Balikpapan, Bontang, Pontianak, Palang-karaya, and Tarakan), Sulawesi region (Manado, Gorontalo, Palu, Kendari , and Makassar), Bali region, and Batam area.

As a membership club that has the main goal of facilitating the needs and desires of members’ vacations, Goodway Vacation Club has many planned and quality holiday programs to offer to members.

76

Fasilitas yang dimiliki Goodway Vacation Club terdiri dari fasilitas utama dan fasilitas pendukung, yang merupakan fasilitas utama adalah: Homebase (Hotel Goodway Batam dan Hotel Goodway Bali), program tour seperti; GVC Tour, Promo Tour, Private GVC Tour, dan Tour Religi), Aktifitas wisata di Homebase, dan juga keanggotaan RCI. Untuk fasilitas pendukung yang ada dimiliki Goodway Vacation Club adalah: Akomodasi Afiliasi (domestic dan internasional), layanan transporttasi (tiket pesawat, tiket bus, tiket kereta, hingga sewa mobil) serta aktifitas wisata di akomodasi afiliasi.

Untuk member Timeshares international, merupakan program wisata, dimana para member mendapatkan paket akomodasi untuk periode tertentu disalah satu hotel jaringan RCI seluruh dunia. Anggota memiliki pilihan yang lebih luas ketika memutuskan untuk mengambil paket liburan.

The facilities owned by Goodway Vacation Club consist of the main facilities and supporting facilities, which are the main facilities are: Homebase (Batam Goodway Hotels and Bali Goodway Hotels), tour programs such as; GVC Tour, Tour Promo, Private GVC Tour, and Religious Tour), Tourism activities in Homebase, as well as RCI membership. Support facilities that are owned by Goodway Vacation Club are: Affiliate Accommodation (domestic and international), transport services (airplane tickets, bus tickets, train tickets, to car rental) and tourism activities in affiliated accommodations.

For Timeshares international members, it is a tourist program, where members get accommodation packages for a certain period in one of the RCI hotel chains worldwide. Members have a wider choice when deciding to take vacation packages.

Payment of the Timeshares package fee uses a cash advance system and the balance can be paid in installments according to the agreement. While the use of benefits using the system point.

To further increase revenue, GVC has collaborated with foreign parties, namely LeGrandeur Palm Resort Johor Baru Malaysia.

Pembayaran biaya paket Timeshares menggunakan sistem uang muka dan sisanya dapat diangsur sesuai kesepakatan. Sedangkan pemakaian benefitnya memakai system point.

Untuk lebih meningkatkan revenue, GVC telah menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri, yaitu Le Grandeur Palm Resort Johor Baru Malaysia.


PENDAPATAN PUSAT KEBUGARAN

Pendapatan pusat kebugaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 47.60 Juta, turun Rp. 81 Juta atau 63.08% dibandingkan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp. 128.93 Juta, penurunan pendapatan ini sudah diperkirakan akan terjadi karena sejak awal tahun 2018 tidak dilakukan lagi peremajaan perlatan yang ada karena adanya rencana Direksi untuk menutup operasional Hotel untuk sementara waktu.

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINYA

Pendapatan operasional lainnya terdiri dari pendapatan telepon, laundry, business centre, minibar, The Spa massage, taxi, sewa ruangan dan lain-lain. Pendapatan operasional lainnya pada tahun 2018 sebesar Rp. 585.11Jutaturun sebesar 71.51% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp. 2.05 Miliar. Penurunan tersebut terutama berasal dari semua outlet, karena tahun 2018 Hotel beroperasi hanya selama 7,5 bulan, Januari sampai dengan 20 Agustus 2018.

HARGA POKOK DAN BEBAN

BEBAN KAMAR

Di tahun 2018 terjadi penurunan biaya kamar sebesar Rp. 1.98 Miliar atau 34.95% dari Rp. 5.66 Miliar pada tahun 2017 menjadi Rp. 3.68 Miliar pada tahun 2018. Beban kamar ini rata-rata stabil dari bulan ke bulan mengikuti pergerakan pendapatan kamar. Secara keseluruhan penurunan beban kamar tahun 2018 turun karena penutupan operasional Hotel, dimana Hotel hanya beroperasi tahun 2018 hanya selama 7.5 Tahun sehingga tidak bisa dibandingkan kinerja beban tahun 2017 dengan 2018..

BEBAN MAKANAN DAN MINUMAN

Beban departmen makanan dan minuman pada tahun 2018 turun sebesar Rp.1.53Miliar atau 35.85% dari Rp. 4.28 Miliar pada tahun 2017 menjadi Rp. 2.75 Miliar pada tahun 2018. Penurunan beban tersebut masih bersifat normal karena terjadinya penurunan pendapatan makanan, minuman dan mice sebesar 65.39% dibanding tahun 2017.

Pada tahun 2018 harga pokok penjualan makanan sebesar 31%, Minuman 32%, harga pokok penjualan tersebut masih berada tingkat standar pada umumnya.

FITNESS CENTER REVENUE

Revenue of fitness centers in 2018 is Rp. 47.60 million, down Rp. 81 million or 63.08% compared to 2017 income of Rp. 128.93 Million, the decline in revenue is expected to occur because since the beginning of 2018 there has been no rejuvenation of existing equipment due to the plan of the Board of Directors to temporarily close down Hotel operations.

OTHERS OPERATIONAL REVENUE

Other operating revenue consists of telephone revenues, laundry, business center, minibar, The Spa massage, taxi, rental rooms and others.

Other operating revenue in 2018 is Rp. 585.11 million decreased by 71.51% compared to 2017 amounting to Rp. 2.05 billion. The decrease mainly came from all outlets, because 2018 Hotels operate only for 7.5 months, January to August 20, 2018.

COST AND EXPENSES

ROOM COST

In 2018 a room cost of Rp. 1.98 Billion or 34.95% from Rp. 5.66 Billion in 2017 to Rp. 3.68 Billion in 2018. This room cost is on average stable from month to month following the movement of room income. Overall, the decrease in room cost in 2018 was due to the operational closure of the hotel, where hotels only operated in 2018 for only 7.5 years so that it cannot compare the cost performance in 2017 with 2018

FOOD AND BEVERAGES COST

The food and beverage department’s cost in 2018 fell by Rp. 1.53 billion or 35.85% from Rp. 4.28 Billion in 2017 to Rp. 2.75 Billion in 2018. The decrease in the cost is still normal due to a decline in food, beverage and mice revenues by 65.39% compared to 2017.

In 2018 the cost of food sales was 31%, Beverages 32%, the cost of goods sold was still at the standard level in general.

78

BEBAN KLUB KEANGGOTAAN (GVC)

Beban departmen klub keanggotaan pada tahun 2018 naik sebesar sebesar Rp. 1.62 Miliar atau 5.06% dari Rp. 32.16 Miliar pada tahun 2017 menjadi Rp. 33.79 Miliar pada tahun 2018. Sementara itu pendapatan turun sebesar 27.10%, perbandingan terbalik ini terjadi karena pada tahun 2018 banyak diantara keanggotaan yang memakai pointnya untuk berliburan, pemakaian point oleh anggota tersebut merupakan beban bagi Perseroan

Kenaikan beban pada tahun 2018 yang cukup signifikan dibanding kinerja tahun 2017, yaitu beban pemakaian poin tamu, biaya komisi penjualan dan biaya perjalanan karyawan ke daerah-daerah.

BEBAN PUSAT KEBUGARAN

Beban pusat kebugaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 141.27 Juta, turun Rp. 109.36 Juta atau 43.63% dibandingkan beban tahun 2017 sebesar Rp. 250.63 Juta. Pada tahun 2018 dan 2017 Pusat kebugaran ini operasional mengalami kerugian karena besarnya biaya pemeliharaan kolam renang, perlatan fitness dan lain sebagainya.

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

Beban operasional lainnya (Business Centre/Tarvel Desk, Laundry dan Spa) pada tahun 2018 turun sebesar sebesar Rp. 155.84 Juta atau 44.58% dari Rp. 349.55 Juta pada tahun 2017 menjadi Rp. 193.71 Juta pada tahun 2018. Penurunan beban tersebut masih bersifat normal karena terjadinya penurunan pendapatan pada tahun 2018 sebesar 72.08%.

BEBAN PENJUALAN

Beban penjualan pada tahun 2018turun sebesar Rp. 373.82 Juta atau 42.51% dari Rp. 879.43 Juta pada tahun 2017 menjadi Rp. 505.61 Juta pada tahun 2018. Rata-rata semua akun beban mengalami penurunan, sekitar bulan Juni 2018 kantor perwakilan penjualan Jakarta sudah di non aktifkan, karena adanya rencana Perseroan untuk penutupan operasional Hotel pada pertengahan agustus 2018.

COST OF MEMBERSHIP CLUB (GVC)

The club membership cost in 2018 increased by Rp. 1.62 Billion or 5.06% from Rp. 32.16 Billion in 2017 to Rp. 33.79 billion in 2018. Meanwhile, income decreased by 27.10%, this inverse comparison occurred because in 2018 there were many members who used their points to take vacations, the use of points by these members was a burden on the Company

The increase in expenses in 2018 is quite significant compared to the performance in 2017, namely the cost of guest usage points, sales commission fees and employee travel costs to the regions.

FITNESS CENTER EXPENSES

The fitness center expense in 2018 is Rp. 141.27 Million, down Rp. 109.36 Million or 43.63% compared to the expenses in 2017 of Rp. 250.63 million. In 2018 and 2017 this fitness center is operationally disadvantaged due to the large cost of maintaining swimming pools, fitness equipment and so on.

OTHER OPERATIONAL EXPENSES

Other operating expenses (Business Center / Tarvel Desk, Laundry and Spa) in 2018 decreased by Rp. 155.84 Million or 44.58% of the Rp. 349.55 Million in 2017 to Rp. 193.71 Million in 2018. The decrease in the expenses is still normal due to a decrease in income in 2018 by 72.08%.

SELLING EXPENSES

The selling expense in 2018 decreased by Rp. 373.82 Million or 42.51% from Rp. 879.43 Million in 2017 to Rp. 505.61 Million in 2018. On average, all expense accounts have decreased, around June 2018 the Jakarta sales representative office has been deactivated, due to the Company’s plan to close the Hotel’s operations in mid-August 2018.


BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Beban umum dan administrasi pada tahun 2018 naik sebesar Rp. 1.19 Miliar atau 15.84% dari Rp. 7.53 Miliar pada tahun 2017 menjadi Rp. 8.72 Miliar pada tahun 2018. Rata-rata semua beban akun dalam beban umum dan administrasi pada tahun 2018 mengalami penurunan, kecuali beban pencadangan imbalan kerja yang dibayarkan pada semua karyawan pada akhir September 2018 sehubungan dengan pumutusan hubungan kerja karena operasional Hotel Goodway tutup untuk sementara waktu.

BEBAN PENYUSUSUTAN

Beban penyusutan aset tetap pada tahun 2018naik sebesar Rp. 1.36 Miliar atau 17.66% dari Rp. 7.69 Miliar pada tahun 2017 menjadi Rp. 9.05 Miliar pada tahun 2018. Peningkatan beban tersebut disebabkan karena adanya penambahan aset tetap berupa bangunan sebesar Rp. 9.60 Miliar yang berasal dari beban renovasi budget Hotel.

LABA (RUGI) OPERASIONAL

Pada tahun 2018 Perseroan membukukan rugi usaha/operational sebesar Rp. 19.76 Miliar sedangkan tahun 2017 membukukan laba operasional sebesar Rp. 6.23 Miliar. Rugi tahun 2018 disebabkan penutupan operasional Hotel pada pertengahan Agustus 2018, sehingga pendapatan perseroan turun 39.92% dibanding tahun 2017, Walaupun operasional Hotel Goodway sudah tidak beroperasional untuk sementara waktu, namun beban tetap Perseroan tetap berjalan, seperti beban penyusutan dan sebahagian biaya gaji karyawan.

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan (beban) lain merupakan akun, laba rugi valuta asing, pendapatan jasa giro bank, pendapatan lain-lain, beban administrasi bank, laba rugi penjualan aset tetap, beban bunga pinjaman bank, beban bunga pinjaman pada pihak ketiga, beban bunga leasing. Penapatan (beban) lain lain tersebut bersaldo minus atau berarti bersaldo biaya, beban ini mengalami penurunan sebesar Rp. 1.55 Miliar atau 24.96% dari Rp. 6.21 Miliar pada tahun 2017 menjadi Rp. 4.66 Miliar pada tahun 2018.

GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

General and administrative expenses in 2018 will increase by Rp. 1.19 billion or 15.84% from Rp. 7.53 billion in 2017 to Rp. 8.72 Billion in 2018. On average, all account expenses under general and administrative expenses in 201 decreased, except for the provision of employee benefits paid to all employees at the end of September 2018 in connection with the termination of employment because the operation of Goodway Hotel was temporarily closed.

DEPRECIATION EXPENSES

Depreciation of fixed assets in 2018 increased by Rp. 1.36 Billion or 17.66% from Rp. 7.69 Billion in 2017 to Rp. 9.05 Billion in 2018. The increase in expenses was due to the addition of fixed assets in the form of buildings amounting to Rp. 9.60 Billion originating from the hotel renovation burden.

OPERATIONAL PROFIT (LOSS)

In 2018 the Company posted an operating loss / operational of Rp. 19.76 billion while in 2017 recorded an operating profit of Rp. 6.23 Billion. The 2018 loss was caused by the closed of Hotel operations in mid-August 2018, so that the company’s revenue fell 39.92% compared to 2017, although the operation of Goodway Hotels has not been operational for a while, but the Company’s fixed expenses continue, such as depreciation expenses and employee salaries.

OTHER INCOME (EXPENSES)

Other income (expenses) are accounts, foreign exchange profit and loss, income from bank checking accounts, other income, bank administration expenses, profit and loss on sale of fixed assets, bank loan interest expense, interest on loans to third parties, leasing interest expense. Other icome (expenses) have a negative balance or mean a balance of costs, this expenses has decreased by Rp. 1.55 Billion or 24.96% from Rp. 6.21 Billion in 2017 to Rp. 4.66 Billion in 2018.

80

Rata-rata akun-akun beban tersebut naik pada tahun 2018, namun terjadi penurunan yang sangat material pada akun beban bunga pinjaman Bank, dimana pada tahun 2017 pinjaman Perseroan pada PT Tez Finance tingkat bunga pinjaman adalah sebeaar 18% p/a, kemudian pada tahun 2018 pinjaman tersebut dilunasi dengan pinjaman pada PT Bank Maspion Indonesia dengan tingat bunga sebesar 11.25% p/a. Dengan demikian secara total pendapatan (beban) lain-lain tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun 2017.

LABA (RUGI) SEBELUM(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN

Rugi sebelum beban pajak penghasilan tahun 2018 adalah sebesar Rp. 24.42 Miliar, sedangkan tahun 2017 laba sebesar Rp. 17.86 Juta. Rugi tersebut terutama disebabkan penurunan penghasilan Perseroan pada tahun 2018 sebesar 39.92%.

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TANGGUHAN

Pada tahun 2018 terjadi beban pajak tangguhan sebesar Rp. 1.76 Miliar,karena saldo imbalan pasca kerja bersaldo nihil atau semuanya dibayarkan pada karyawan akibat pelaksanaan pemutusan hubungan kerja. Pada tahun 2017 terjadi saldo manfaat pajak tangguhan sebesar Rp. 196.32 Juta karena beban penyusustan aset tetap secara komersil lebih besar dari beban penyustan secara fiscal, dal saldo akun imbalan pasca kerja tahun 2018 lebih besar dari saldo tahun 2017.

PAJAK KINI

Pada tahun 2017, Perseroan mempunyai kewajiban pajak penghasilan sebesar Rp. 306.81 Juta karena Perseroan berhasil membukukan laba atas operasionalnya,sebaliknya pada tahun 2018 Perseroan tidak mempunyai kewajiban pajak kini, karena perseroan mencatat rugi fiscal bersih sebesar Rp. 29.85 Miliar.

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

Pada tahun 2018 Perseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp. 26.17 Miliar dan tahun 2017 berhasil membukukan laba sebesar Rp. 128.34 Juta. Laba 2017berubah menjadi rugi pada tahun 2018 karena penurunan penghasilan Perseroan sebesar 39.92% sebagai akibat penutupan operasional hotel.

The average expense account was RISED in 2018, but there was a very material decline in the Bank’s loan interest expense account, where in 2017 the Company’s loan to PT Tez Finance had an interest rate of 18% p / a, then in 2018 the loan was repaid with a loan from PT Bank Maspion Indonesia with an interest rate of 11.25% p / a. Thus, the total other income (expenses) in 2018 has decreased compared to 2017.

PROFIT (LOSS) BEFORE TAX (EXPENSES) BENEFITSINCOME

Loss before the income tax expensest of 2018 is Rp. 24.42 billion, while in 2017 a profit of Rp. 17.66 Million. The loss was mainly due to the decrease in the Company’s income in 2018 by 39.92%.

BENEFITS (EXPENSES) OF DEFFERED TAX

In 2018 there was a deferred tax expense of Rp. 1.76 Billion, because the balance of post-employment benefits is zero or all paid to employees due to the termination of employment. In 2017 there is a deferred tax benefit balance of Rp. 196.32 Million because the commercial expenses of fixed assets is bigger than the fiscal expenses, the balance of the 2018 post-employment benefits account is greater than the balance in 2017.

CURRENT TAX

In 2017, the Company has an income tax obligation of Rp. 306.81 Million because the Company managed to record a profit on its operations, whereas in 2018 the Company did not have a current tax obligation, because the company recorded a net fiscal loss of Rp. 29.85 billion

PROFIT (LOSS) FOR CURRENT YEAR

In 2018 the Company posted a current year loss of Rp. 26.17 Billion and in 2017 managed to record a profit of Rp. 128.34 Million. 2017 earnings turned into a loss in 2018 because of the decrease in the Company’s income by 39.92% as a result of the closure of hotel operations.


PENGHASILAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAIN

Pada tahun 2017 terdapat akun pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi berupa pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti sebesar Rp. 101.55 juta dan pajak penghasilan terkait sebesar Rp. 25.39 Juta. Sedangkan akun-akun tersebut bersaldo nihil pada tahun 2018, karena pada tahun 2018 tersebut akun liabilitis imbalan pasca kerja sudah tidak ada karena adanya pembayaran uang pesangon kepada karyawan yang dilakukan pemutusan hubungan kerja.

KERUGIAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK

Pada tahun 2018 kerugian komprehensif lain-lain setelah pajak, bersaldo nihil karena akun liabilitas imbalan pasti sudah tidak ada saldo. Sedankan pada tahun 2017 kerugian comprehensive lain setelah pajak berjumlah Rp. 76.12 Juta.

LABA (RUGI) KOMREHENSIF TAHUN BERJALAN

Pada tahun 2018 Perseroan membukukan rugi komprehensif tahun berjalan sebesar Rp. 26.17 Miliar karena penurunan pendapat Perseroan, sedangkan tahun 2017 Perseroan berhasil membukukan laba komprehnsif tahun berjalan sebesar Rp. 52.17 Juta.

LABA (RUGI) YANG DAPAT DISITRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK DANKEPENTINGAN NON PENGENDALI

Pada tahun 2018rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar rugi konsolidasian dikurangi dengan persentase kepemilikian minoritas pada pada rugi operasional Anak Perseroan. Akun ini bersaldo negatif sebesar Rp. 26.17 Miliar.

Sedangkan rugi yang dapat didistribusikan atas kepentingan non pengendali adalah sebsar 0.1% (kemilikan minoritas) atas rugi Perusahaan Anak, yaitu sebesar Rp. 26.395,-

Pada tahun 2017laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar laba konsolidasian dikurangi dengan persentase kepemilikian minoritas pada pada rugi operasional Anak Perseroan. Akun ini bersaldo positif sebesar Rp. 128.34 Juta.

Sedangkan rugi yang dapat didistribusikan atas kepentingan non pengendali adalah sebsar 0.1% (kemilikan minoritas) atas rugi Perusahaan Anak, yaitu sebeasar Rp. 27.623,-

INCOME (LOSS) OTHER COMPREHENSIVE

In 2017 there is a postal account that will not be reclassified to profit or loss in the form of re-measuring the defined benefit liability of Rp. 101.55 million and related income tax of Rp. 25.39 million. Whereas the accounts have zero balance in 2018, because in 2018 the post-employment liabilitis account was no longer due to severance payments to employees who were terminated.

OTHER COMPREHENSIVE LOSS AFTERTAX

In 2018 other comprehensive losses after tax, having zero balance because the defined benefit liability account has no balance. While in 2017 other comprehensive losses after taxes amount to Rp. 76.12 Million.

PROFIT (LOSS) COMREHENSIVE CURRENT YEAR

In 2018 the Company posted a comprehensive loss for the current year of Rp. 26.17 Billion due to a decrease in the Company’s opinion, whereas in 2017 the Company managed to record a comprehensive profit for the current year of Rp. 52.17 Million.

PROFIT (LOSS) CAN BE DISTURBED TO OWNEROF THE PARENT ENTITY AND NONCONTROLLING INTERESTS

In 2018 the loss that can be distributed to the owner of the parent entity is the amount of the consolidated loss reduced by the percentage of ownership of the minority to the loss of operations of the Subsidiary. This account has a negative balance of Rp. 26.17 Billion.

Whereas the losses that can be distributed on non-controlling interests are as much as 0.1% (minority ownership) for the loss of the Subsidiary, which is Rp. 26,395, -

In 2017 the profit that can be distributed to the owner of the parent entity is equal to the consolidated profit minus the percentage of minority ownership to the loss of the operational of the Subsidiary. This account has a positive balance of Rp. 128.34 Million.

Whereas the loss that can be distributed on non-controlling interests is 0.1% (minority ownership) of the loss of the Subsidiary, which is equal to Rp. 27,623, -

82

LABA (RUGI) PER SAHAM

Berdasarkan hasil yang dicapai, perusahaan mencatat rugi per saham dasar dan dilusian sebesar Rp. 11.55pada tahun 2018 dan laba persaham dasar dan dilusian sebesar Rp. 0.06 pada tahun 2017.

PROFIT (LOSS) PER SHARE

Based on the results achieved, the company recorded a basic and diluted loss per share of Rp. 11.55 in 2018 and diluted basic income of Rp. 0.06 in 2017.


POSISI KEUANGAN

TOTAL ASET

Total Aset Perseroan mencapai Rp. 281.19 Miliar pada akhir tahun 2018, turun sebesar Rp. 1.37 Miliar atau 0.48% dari Rp. 282.56 Miliar pada tahun 2017. Komposisi asset pada akhir tahun 2018 terdiri dari 14% aset lancar dan 86% aset tidak lancar.

Dibandingkan tahun 2017, aset lancar mengalami peningkatan sebesar 7.50%, peningkatan yang cukup signifikan terlihat pada piutang usaha. Aset tidak lancar mengalami penurunan sebesar 1.67%, penurunan asset tidak lancar disebabkan dijualnya peralatan, inventaris Perseroan yang sudah tidak produktif dalam rangka penutupan operasional Hotel Goodway.

Pada grafik diatas terlihat bahwa aset Perseroan terus mengalami kenaikan sejak tahun 2014, namun dengan adanya penjualan beberapa peralatan dan penutupan operasional Hotel, jumlah aset tersebut kembali turun pada tahun 2018.

Aset lancar Perseroan pada tahun 2018 sebesar Rp. 39.36 Miliar dan tahun 2017 sebesar Rp. 36.62 Miliar, naik sebesar 7.50%. Aset Lancar tahun 2018 teridiri dari Kas dan setara kas 2.61%, Piutang Usaha 95.63%, Persediaan 0.50% dan Beban Dibayar Dimuka 1.26%.

FINANCIAL POSITION

TOTAL ASSETS

The Company’s total assets reach Rp. 281.19 Billion at the end of 2018, down by Rp. 1.37 Billion or 0.48% from Rp. 282.56 billion in 2017. The composition of assets at the end of 2018 consisted of 14% current assets and 86% non-current assets.

Compared to 2017, current assets increased by 7.50%, a significant increase was seen in trade accounts receivable. Non-current assets decreased by 1.67%, the decrease in non-current assets was due to the sale of equipment, the Company’s inventory that was already unproductive in the context of the closed of the operations of Goodway Hotels.

In the graph above, it can be seen that the Company’s assets have continued to increase since 2014, but with the sale of some equipment and the closed of hotel operations, the number of these assets has fallen again in 2018.

CURRENT ASSETS

The Company’s current assets in 2018 are Rp. 39.36 Billion and 2017 amounting to Rp. 36.62 Billion, up by 7.50%. Current Assets in 2018 consist of Cash and cash equivalents 2.61%, Accounts Receivable 95.63%, Inventories 0.50% and Prepaid Expenses 1.26%.

84

KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas pada tahun 2018 berjumlah sebesar Rp. 1.03 Miliar, naik sebesar Rp. 57Juta atau 5.85% dari Rp. 970 Juta pada tahun 2017. Kenaikan saldo kas dan setara kas tersebut karena belum dibayarnya sebagian gaji periode bulan Desember pada akhir tahun 2018.

PIUTANG USAHA

Piutang Usaha meningkat sebesar Rp. 3.27 Miliar atau 9.50% dari Rp. 34.38 Miliar di tahun 2017 menjadi Rp. 37.65 Miliar pada tahun 2018, kenaikan ini disebabkan kurang effisienya proses penagihan GVC pada tahun 2018, hal ini ditunjukan oleh analisa umur piutang, dimana sebesar 77.93% dari piutang usaha sudah berumur lebih dari 90 hari.

PERSEDIAAN

Persedian barang dagang, makanan, minuman dan supplies menurun sebesar Rp.153 Juta atau 43.80% dari Rp. 349 Juta di tahun 2017 menjadi Rp. 196 Juta pada tahun 2018, penurunan ini terjadi karena adanya pengurangan peresedian barang digudang, dimana mulai akhir bulan Juli 2018, Perseroan tidak melakukan pemesanan barang lagi, akan tetapi memakai persediaan yang masih ada karena Direksi sudah merencanakan penutupan sementara operasional Hotel pada pertengahan bulan Agustus 2018.

BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Biaya dibayar dimuka menurun sebesar Rp. 422 Juta atau 45.88% dari Rp. 920 Juta pada tahun 2017 menjadi Rp. 498 Juta pada tahun 2018. Penurunan beban dibayar dimuka ini terjadi karena beberapa asuransi mesin-mesin, kendaraan tidak diperpanjang lagi, hal ini dilakukan sehubungan penutupan sementara operasional pada pertengahn Agustus 2018.

ASET TIDAK LANCAR

Pada tahun 2018, 100% dari akun aset tidak lancar Perseroan merupakan aset tetap.

CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash and cash equivalents in 2018 amounted to Rp. 1.03 billion, up by Rp. 57 million or 5.85% from Rp. 970 Million in 2017. The increase in cash and cash equivalents is due to the fact that part of the salary has not been paid for the period of December at the end of 2018.

ACCOUNTS RECEIVABLE

Trade Receivables increased by Rp. 3.27 Billion or 9.50% from Rp. 34.38 billion in 2017 to Rp. 37.65 Billion in 2018, this increase is due to the lack of efficiency of the GVC billing process in 2018, this is indicated by the age analysis of accounts receivable, of which 77.93% of the trade receivables are over 90 days old.

INVENTORIES

The supply of merchandise, food, drinks and supplies decreased by Rp.153 million or 43.80% from Rp. 349 million in 2017 to Rp. 196 million in 2018, this decrease is due to a reduction in the availability of goods in warehouse, where as of the end of July 2018, the Company does not order goods anymore, but uses the remaining inventory because the Directors have planned the temporary closure of the Hotel operations in mid-August 2018.

PREPIAD ITEMS

Prepaid expenses decreased by Rp. 422 million or 45.88% from Rp. 920 Million in 2017 to Rp. 498 Million in 2018. This decrease in prepaid expenses was due to several engine insurance, the vehicle was not extended anymore, this was done in connection with the temporary closure of operations in the middle of August 2018.

NOT CURRENT ASSETS

In 2018, 100% of the Company’s non-current asset accounts are fixed assets.


ASET TETAP

Nilai buku aset tetap Perseroan menurun sebesar Rp. 2.91 Miliar atau 1.19% dari Rp. 244.74 Miliar di tahun 2017 menjadi Rp. 241.83 Miliar pada tahun 2018. Penurunan aset tetap ini terjadi karena adanya penjualan berupa perlatan inventaris, perabotan dan mesin-mesin yang statusnya tidak produktif dalam rangka penutupan sementara operasional Hotel pada pertengahan Agustus 2018. Secara ekonomis peralatan tersebut tidak effisien kalau disimpan dan dipakai kembali pada saat renovasi Hotel sudah selesai karena faktor usia dan modelnya sudah ketinggalan.

ASET PAJAK TANGGUHAN

Aset pajak tangguhan pada tahun 2018 bersaldo nihil dan berubah menjadi saldo utang pajak tangguhan, hal ini terjadi karena adanya pemutusan hubungan kerja semua karyawan unit usaha Hotel pada tahun 2018 dan pembayaran semua uang pesangon, sehingga akun utang imbalan pasca kerja bersaldo nihil.

JUMLAH LIABILITAS

Total liabilitas mencapai Rp. 98.28 Miliar pada akhir tahun 2018, meningkat sebesar Rp. 24.81 Miliar atau 33.76% dari Rp. 73.48 Miliar pada tahun 2017. Komposisi liabilitas pada akhir tahun 2018 terdiri dari 87.12% liabilitas jangka pendek dan 12.88% merupakan liabilitas jangka panjang. Komposisi liabilitas pada akhir tahun 2017 terdiri dari 48.90% liabilitas jangka pendek dan 51.10% merupakan liabilitas jangka panjang.

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Total liabilitas jangka pendek Perseroan mencapai Rp. 85.63 Miliar pada akhir tahun 2018, meningkat sebesar Rp. 49.70 Miliar atau 138.33% dari Rp. 35.93 Miliar pada tahun 2017. Komposisi liabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2018 terdiri dari 3.89% utang usaha, 2.02% beban yang masih harus dibayar, 28.36% pendapatan

FIXED ASSETS

The book value of the Company’s fixed assets decreased by Rp. 2.91 Billion or 1.19% from Rp. 244.74 billion in 2017 to Rp. 241.83 billion in 2018. This decrease in fixed assets was due to sales in the form of inventory equipment, furniture and machinery which were unproductive in order to temporarily close Hotel operations in mid-August 2018. Economically the equipment was inefficient if stored and reused at when the hotel renovation was finished due to age and the model was out of date.

DEFERRED TAX ASSETS

Deferred tax assets in 2018 are zero and change to deferred tax debt balance, this occurs because of the termination of all Hotel business unit employees in 2018 and payment of all severance pay, so that the post-employment benefits debt account has a zero balance

TOTAL LIABLITIES

Total liabilities reach Rp. 98.28 billion at the end of 2018, an increase of Rp. 24.81 billion or 33.76% of the Rp. 73.48 Billion in 2017. The composition of liabilities at the end of 2018 consists of 87.120% short-term liabilities and 12.88% represent long-term liabilities. The composition of liabilities at the end of 2017 consists of 48.90% short-term liabilities and 51.10% are long-term liabilities.

SHORT-TERM LIABILITIES

The Company’s total short-term liabilities reach Rp. 85.63 Billion at the end of 2018, increasing by Rp. 49.70 Billion or 138.33% from Rp. 35.93 Billion in 2017. The composition of short-term liabilities at the end of 2018 consists of 3.89% trade payables, 2.02% accrued expenses, 28.36%

86

diterima dimuka, 1.52% utang pajak, 48.335% utang bank, 0.01% utang sewa usaha dan 15.86% utang lain-lain.

Komposisi liabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2017 terdiri dari 4.37% utang usaha, 8.89% beban yang masih harus dibayar, 54.48% pendapatan diterima dimuka, 1.33% uang jaminan tamu, 4.30% utang pajak, 26.335% utang bank, dan 0.30 utang sewa usaha.

Current Liabilities - 2018

UTANG USAHA

Utang Usaha pada tahun 2018 berjumlah sebesar Rp. 3.33 Miliar, naik sebesar Rp. 1.76 Miliar atau 112.23% dari Rp. 1.57 Miliar pada tahun 2017. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pemakian poin atau hak keanggotaan GVC, dimana beban tersebut masih tertunggak sampai akhir tahun 2018.

Kenaikan teresebut juga disebabkan karena adanya klasifikasi account, dimana beban GVC yang masih outstanding pada tahun 2017 masih pada akun beban yang masih harus dibayar, sedangkan pada tahun 2018 dipindahkan kepada akun utang usaha karena menyanngkut utang kepada pihak external.

upfront revenues, 1.52% tax debt, 48.33% bank loans, 0.01 financial lease and 15.86% other payable..

The composition of short-term liabilities at the end of 2017 consisted of 4.37% trade payables, 8.89% accrued expenses, 54.48% upfront income, 1.33% guest guarantee money, 4.30% tax debt, 26.335% bank loans, and 0.30 debt business leases.

TRADE PAYABLE

Trade Payables in 2018 amount to Rp. 3.33 Billion, up by Rp. 1.76 Billion or 112.23% from Rp. 1.57 billion in 2017. This increase was mainly due to the increase in the use of points or GVC membership rights, where the expenses is still in arrears until the end of 2018.

The increase was also due to the account classification, where the GVC burden that was still outstanding in 2017 was still in the accrued expense account, while in 2018 it was transferred to the accounts payable account because it owed debt to external parties.


BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Akun Bebanyang masih harus dibayar terdiri dari hutang beban gaji, listrik, air, telepon, komisi penjualan dan beban bunga pinjaman. Pada tahun 2018beban yang masih harus dibayar berjumlah sebesar Rp.1.73 Miliar, menurunsebesar Rp. 1.46 Miliar atau 45.74% dari Rp. 3.19Miliar pada tahun 2017.

Jumlah penurunan tersebut terutama terjadi karena adanyaklasifikasi account, dimana beban GVC yang masih outstanding pada tahun 2017 masih pada akun beban yang masih harus dibayar, sedangkan pada tahun 2018 dipindahkan kepada akun utang usaha karena menyanngkut utang kepada pihak external.

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Akun pendapatan diterima dimuka terdiri dari sewa ruangan shop, uang muka keanggotan GVC. Pada tahun 2018 pendapatan diterima dimuka berjumlah sebesar Rp. 24.26 Miliar, meningkat sebesar Rp. 4.71 Miliar atau 24.06% dari Rp. 19.58 Miliar pada tahun 2017. Peningkatan tersebut yang paling signifikan adalah penerimaan uang muka dari membership GVC, karena belum direalisasikan sebagian uang muka tersebeut sebagai pendapatan periode berjalan atas penerimaan pembayaran dari anggota.

UANG JAMINAN

Uang jaminan merupakan uang muka dari pelanggan atas pemakaian kamar dan even MICE, pada tahun 2018 uang jaminan tersebut bersaldo nihil karena operasional Hotel sudah ditutup pertengahan Agustus 2018, sehingga semua uang jaminan sudah diperhitungkan atau diselesaikan.

ACCRUED PAYABLE

Accrued accounts consist of salary, electricity, water, telephone, sales commission and interest expense loans. In 2018 the accrued expenses amounted to Rp.1.73 billion, decreasing by Rp. 1.46 billion or 45.74% from Rp. 3.19 billion in 2017.

The decrease is mainly due to account classification, where the GVC burden that is still outstanding in 2017 is still in the accrued expense account, whereas in 2018 it was transferred to the accounts payable account because of debt disbursement to external parties.

UNEARNED REVENUE

The unearned revenue account consists of shop space rental, GVC membership advances. In 2018 the income received in advance amounts to Rp. 24.26 billion, an increase of Rp. 4.71 Billion or 24.06% from Rp. 19.58 Billion in 2017. The most significant increase is the receipt of advances from GVC membership, because some of the advances have not been realized as current period revenues from receiving payments from members.

REFUNDABLE DEPOSIT

Cash deposits are advances from customers for the use of rooms and MICE events, in 2018 the deposit is zero due to the operation of the hotel closed in mid-August 2018, so that all cash deposits have been calculated or settled.

88

UTANG PAJAK

Uang Pajak terdiri dari hutang pajak atas PPh pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 29 dan Pajak Hotel dan Restaurant (PB1). Pada tahun 2018 utang pajak berjumlah sebesar Rp. 1.29 Miliar, turun sebesar Rp. 246 Juta atau 15.94% dari Rp. 1.54 Miliar pada tahun 2017. Penurunan tersebut karena outstanding pajak badan pada tahun 2017 dan 2016 sudah dilunasi pada tahun 2018.

UTANG BANK JANGKA PANJANG YANG JATUH TEMPO DALAM SATU TAHUN

Utang Bank jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun pada tahun 2018 berjumlah sebesar Rp. 41.39 Miliar, naiksebesar 337.50% dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah sebesar Rp. 9.46 Miliar. Peningkatan tersebut tersebut karena adanya peralihan pinjaman dari PT Bank Maspion Indonesia Tbk dari periode jangka panjang ke periode jangka pendek, yaitu dibawah 12 bulan sesuai tabel cicilan yang telah disepakati.

UTANG SEWA PEMBIAYAAN JANGKAPANJANG YANG JATUH TEMPO DALAM SATU TAHUN

Utang sewa pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun pada tahun 2018 berjumlah sebesar Rp. 9.62 Juta, turun sebesar Rp. 99 Juta atau 91.17% dari Rp. 108.97 Juta pada tahun 2017. Penurunan tersebut karena setiap bulan dilakukan pembayaran cicilan sesuai jadwal dan selama tahun 2018 tidak ada penambahan aset dengan sitem sewa pembiayaan.

UTANG LAIN- LAIN

Utang lain-lain merupakan hutang kepada pihak ketiga, yaitu PT Bhanu Loka Danayaksi yang digunakan untuk operasional Perseroan dengan batas maksimum sebesar Rp. 15 Miliar rupiah, tingkat bunga 9% p/a dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 September 2019

TAX PAYABLE

Tax payable consists of tax payable on Article 21 Income Tax, Article 23 Income Tax, Article 29 Income Tax and Hotel and Restaurant Tax (PB1). In 2018 the tax debt amounts to Rp. 1.29 billion, down by Rp. 246 Million or 15.94% from Rp. 1.54 Billion in 2017. The decrease was due to the outstanding corporate tax in 2017 and 2016 in 2018.

CURRENT MATURITIES OF LONG TERM – BANK LOAN

Current maturities of long-term - bank loans due in one year in 2018 amount to Rp. 41.39 billion, up 337.50% compared to 2017 which amounted to Rp. 9.46 billion. The increase was due to the transfer of loans from PT Bank Maspion Indonesia Tbk from the long-term period to the short-term period, ie under 12 months according to the agreed installment table.

CURRENT MATURITIES OF LONG TERM - FINANCIAL LEASE

Long-term financing lease that is due in one year in 2018 amounts to Rp. 9.62 million, down by Rp. 99 million or 91.17% from Rp. 108.97 million in 2017. The decrease was due to monthly installments being paid according to schedule and during 2018 there were no additional assets with the finance lease system

OTHER PAYABLE

Other payable represent debts to third parties, namely PT Bhanu Loka Danayaksi which is used for the Company’s operations with a maximum limit of Rp. 15 billion rupiah, an interest rate of 9% p/a and will mature on September 2, 2019.


LIABILITIES JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang Perseroan pada tahun 2018 berjumlah Rp. 12.66 Miliar, turun sebesar Rp. 24.89 Miliar atau 66.29% dibandingkan utang jangka panjang tahun 2017 sebesar Rp. 37.55 Miliar. Penurunan signifikan terjadi pada utang Bank dan utang imbalan pasca kerja.

Pada tahun 2018, utang jangka panjang terdiri dari utang Bank sebesar 95.30%, utang pada pihak berelasi sebesar 0.32% dan utang pajak tangguhan sebesar 4.38%.

Pada tahun 2017, utang jangka panjang terdiri dari utang Bank sebesar 78.79%, utang sewa pembiayaan sebesar 0.03%, utang pada pihak berelasi sebesar 1.44% dan utang imbalan pasca kerja sebesar 19.75%.

BAGIAN UTANG JANGKA PANJANG SETELAH DIKURANGI BAGIAN YANG JATUH TEMPO DALAM WAKTU SATU TAHUN – UTANG BANK

Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun pada tahun 2018 berjumlah sebesar Rp. 12.06 Miliar, turun sebesar Rp. 17.52 Miliar atau 59.22% dari Rp. 29.58 Miliar pada tahun 2017. Penurunan saldo utang Bank ini karena sebagian besar dari saldo terutang telah pindah posisi ke periode jangka pendek, yang mana jangka waktu pembayaranya kurang dari 12 Bulan, atau masuk ke kategori akun utang jangka pendek.

BAGIAN UTANG JANGKA PANJANG SE-TELAH DIKURANGI BAGIAN YANG JA-TUH TEMPO DALAM WAKTU SATU TAHUN – UTANG SEWA PEMBIAYAAN

Utang sewa pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo lebih satu tahun pada tahun 2018 berjumlah nihil karena semua tunggakan masuk kategori jangka waktu kurang 12 bulan, dimana cicilan terakhir akan jatuh tempo pada bulan Januari 2019.

NON CURRENT LIABILITIES

The Company’s long-term debt in 2018 amounts to Rp. 12.66billion, down by Rp. 24.89 billion or 66.29% compared to 2017 long-term debt of Rp. 37.55 billion. Significant decline occurred in Bank loans and post-employment benefits debt.

In 2018, long-term debt consisted of bank loans amounting to 95.30%, debt to related parties amounting to 0.32% and deferred tax payable at 4.38%.

In 2017, long-term debt consisted of bank loans amounting to 78.79%, finance leases payable by 0.03%, debt to related parties amounting to 1.44% and post-employment benefits debt at 19.75%.

LONGTERM DEBT,NET OF CURRENT MATURITIES – BANK LOANS

Long-term bank loans after deducting the portion due in one year in 2018 amount to Rp. 12.06 billion, down by Rp. 17.52 Billion or 59.22% from Rp. 29.58 Billion in 2017. This decrease in the balance of the Bank’s debt is due to the fact that most of the outstanding balance has moved to a short-term period, in which the period of payment is less than 12 Months, or in the category of short-term debt accounts.

LONG TERM DEBT, NET OF CURRENT MATURITIES – FINANCE LEASE

Long-term financing lease with maturity of more than one year in 2018 is nil because all arrears are in the category of a period of less than 12 months, where the final installments will mature in January 2019.

90

UTANG PIHAK BERELASI

Utang pihak beralasi, merupakan utang kepada Direktur Utama Perseroan sekaligus pemegang saham yang diguakan untuk keperluan oprasional perseroan, hutang tersebut merupakan hutang tanpa bunga dan jangka waktu jatuh tempo yang tidak ditentukan. Utang tersebut tahun 2018 terus menurun dibandingkan tahun 2017 karena adanya pembayaran cicilan setiap bulannya.

UTANG PAJAK TANGGUHAN

Utang pajak tangguhan tahun 2018 adalah sebesar Rp. 554.96 Juta. Utang pajak tangguhan pada tahun 2017 bersaldo nihil karena pada tahun 2018 semua beban imbalan pasca kerja dibayarkan semuanya kepada karyawan sebagai uang pesangon karena terjadinya pemutusan hubungan kerja akibat penutupan operasional Hotel.

LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

Liabilitas imbalan pasca kerja pada tahun 2018 bersaldo nihil, karena pada bulan September 2018 semua kewajiban Perseroan berupa uang pesangon dibayarkan kepada karyawan karena adanya pemutusan hubungan kerja.

EKUITAS

MODAL SAHAM DISETOR

Modal saham disetor dan ditempatkan pada tahun 2018secara total tidak ada perubahan, jumlahnya masih tetap sama dengan modal disetor tahun 2017, karena pada tahun 2018 perseroan tidak ada melakukan aksi korporasi yang mempengaruhi jumlah modal. Namun pihak kepemilikan terutama kepemilikan diatas 5% telah beberapa kali terjadi perubahan.

TAMBAHAN MODAL DISETOR

Tambahan modal disetor pada tahun 2018 tidak ada perubahan, jumlahnya masih tetap sama dengan tambahan modal disetor tahun 2017, karena pada tahun 2018 perseroan tidak ada melakukan aksi korporasi yang mempengaruhi jumlah modal.

CADANGAN NILAI WAJAR

Cadangan nilai wajar Perseroan pada tahun 2018 tidak ada perubahan,jumlahnya masih tetap sama dengan cadangan nilai wajar tahun 2017, karena pada tahun 2018 perseroan tidak ada melakukan aksi korporasi yang mempengaruhinya.

RELATED PARTIES DEBT

The related party debt has a debt, is a debt to the President Director of the Company as well as a shareholder that is used for the company’s operational needs, the debt is an interest-free debt and an indefinite period of maturity. The debt in 2018 continues to decline compared to 2017 due to monthly installments.

DEFFERED TAX PAYABLE

Deferred tax payable in 2018 is Rp. 554.96 million. Deferred tax debt in 2017 has a zero balance because in 2018 all expenses for post-employment benefits are paid to employees as severance pay due to the termination of employment due to the closure of operations of the Hotel.

POST EMPLOYEE BENEFIT

The post-employment benefits payable in 2018 has a zero balance, because in September 2018 all of the Company’s obligations in the form of severance pay were paid to employees due to the termination of employment.

EQUITY

PAID IN CAPITAL

Paid in capital and placed in 2018, in total there is no change, the amount is still the same as paid-in capital in 2017, because in 2018 the company has no corporate actions that affect the amount of capital. However, ownership, especially ownership of more than 5%, has changed several times.

ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

There is no change in additional paid-in capital in 2018, the amount is still the same as the additional paid-in capital in 2017, because in 2018 the company has no corporate actions that affect the amount of capital.

FAIR VALUE RESERVE

There is no change in the Company’s fair value reserves, the amount is still the same as the 2017 fair value reserve, because in 2018 the company has not taken any corporate action to influence it.


DEFISIT

Defisit pada akun ekuitas tahun 2018meningkat sebesar 121.98% atau sebesarrugi yang dialami Perseroan pada tahun berjalan sebesar Rp. 26.17 Miliar.

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

Kepentingan non pengendali pada tahun 2018 minus sebesar Rp. 470.440 naik sebesar Rp. 26.395 dari saldo 2017 sebesar Rp. 444.045, hal tersebut karena adanya penambahan rugi operasional Anak Perusahaan pada tahun 2018.

ARUS KAS

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Arus kas bersih dari aktivitas operasi Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari akun penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada karyawan, pembayaran beban Bungan dan beban keuangan, penerimaan pendapatan bunga Bank, dan pembayaran pajak.

Akun arus kas dari aktivitas operasi ini pada tahun 2018 bersaldo negatif sebesar Rp. 18.97 Miliar, sedangkan pada tahun 2017 bersaldo positif sebesar Rp. 4.99 Miliar. Penurunan arus kas bersih dari aktivitas operasional pada tahun 2018 terutama disebabkan karena rugi yang dialami perseroan, akun yang turun secara signifikan adalah penurunan penerimaan dari pelanggan karena menurunya penghasilan dan peningkatan pembayaran kepada Karyawan karena adanya pembayaran pesangon

DEFICIT

The deficit in the equity account for 2018 increased by 121.98% or the loss experienced by the Company in the current year of Rp. 26.17 billion.

NON-CONTROLLING INTERESTS

Non-controlling interest in 2018 is minus Rp. 470,440 increased by Rp. 26,395 from 2017 balance of Rp. 444,045, this is due to an additional operating loss of the Subsidiary in 2018.

CASH FLOW

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Net cash flows from the Company’s operating activities that ended on December 31, 2018 consist of receipts from customers, payments to suppliers, payments to employees, payment of interest and financial expenses, receipt of bank interest income, and payment of taxes.

The cash flow account from this operating activity in 2018 had a negative balance of Rp. 18.97 billion, while in 2017 a positive balance of Rp. 4.99 billion. The decrease in net cash flows from operating activities in 2018 was mainly due to losses suffered by the company, the account that dropped significantly was a decrease in revenue from customers due to reduced income and increased payments to employees due to severance payments

92

RUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Arus kas dari aktivitas investasi Perseroan pada tahun 2018 terdiri dari akun perolehan aset tetap, pelepasan aset tetap dan rugi penjualan aset tetap.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2018minus sebesar Rp. 8.35 Miliar, turun sebesar Rp. 9.83 Miliar atau sebesar 54.23% dibandingkan per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 18.25 miliar, penurunan arus kas tersebut karena adanya penjualan aset tetap yang tidak produktif dalam rangka penutupan operasional Hotel.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Arus kas dari aktivitas pendanaan Perseroan pada tahun 2018 terdiri dari akun penerimaan pinjaman Bank, penerimaan pinjaman utang lain-lain, pembayaran pihak berelasi dan pembayaran sewa pembiayaan.

Arus kas bersih diperoleh (digunakan) untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 27.38 miliar, sementara itu arus kas bersih yang digunakan untuk pendanaan tahun 2017 adalah sebesar Rp. 10.81 miliar, naik sebesar 153.28%. Kenaikan tersebut terutama disebabkan pada tahun 2018 Perseroan memperoleh pinjaman lain-lain sebesar Rp. 13.58 Miliar.

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Cash flows from the Company’s investment activities in 2018 consist of accounts for acquisition of fixed assets, disposal of fixed assets and loss on sales fixed assets.

Net cash flow is used for investment activities in 2018, amounting to Rp. 8.35 billion, down by Rp. 9.83 billion or 54.23% compared to December 31, 2017 amounting to Rp. 18.25 billion, a decrease in cash flows due to the sale of unproductive fixed assets in the context of the operational closure of the Hotel.

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Cash flows from financing activities of the Company in 2018 consist of accounts for receiving bank loans, receiving other loans, related party payments and financing lease payments.

Net cash flows obtained (used) for financing activities in 2018 are Rp. 27.38 billion, meanwhile the net cash flow used for funding in 2017 is Rp. 10.81 billion, up by 153.28%. The increase was mainly due to the fact that in 2018 the Company obtained other loans of Rp. 13.58 billion


RASIO UTANG TERHADAP ASET

Ratio ini menunjukan kemampuan Perseroan dalam melunasi seluruh liabilitasnya yang diukur dengan memperbandingkan jumlah liabilitas terhadap jumlah asset. Rasio utang terhadap aset Perseroan pada tahun 2018 adalah sebesar 34.95% dan tahun 2017 sebesar 26.00%, artinya perseroan mampu membayar seluruh hutangnya dengan jaminan asset sebanyak 2.86 kali pada tahun 2018 dan 3.85 kali pada tahun 2017

Untuk melunasi seluruh hutang hanya memerlukan 34.95% aset pada tahun 2018 dan 26.00% pada tahun 2017. Rasio tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun 2017 karena adanya penambahan pinjaman Perseroan pada pihak Bank dan Pihak Ketiga lainnya.

RASIO UTANG TERHADAP MODAL SENDIRI

Ratio ini menunjukan kemampuan Perseroan dalam melunasi seluruh liabilitasnya yang diukur dengan memperbandingkan jumlah liabilitas terhadap jumlah modal sendiri (equity). Rasio utang terhadap equity Perseroan pada tahun 2018 adalah sebesar 53.73% dan tahun 2017 sebesar 35.14%, artinya perseroan mampu membayar seluruh hutangnya dengan jaminan equity sebanyak 1.86 kali pada tahun 2018 dan 2.85 kali pada tahun 2017

Untuk melunasi seluruh hutang hanya memerlukan 53.73% equity pada tahun 2018 dan 35.14% pada tahun 2017. Rasion tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun 2017 karena adanya penambahan pinjaman Perseroan pada pihak Bank dan Pihak Ketiga lainnya.

IMBAL HASIL EKUITAS

Imbal hasil ekuitas merupakan perbandingan antara jumlah laba (rugi) dengan jumlah modal disetor yang menunjukan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. Pada tahun 2018karena mengalami kerugian, Imbalan hasil ekuitas Perseroan minus sebesar -11.55% dari modal disetor yang dimiliki, sedangkan pada tahun 2017 lebih baik, yaitu sebesar 0.02%.

DEBT TO ASSETS RATIO

This ratio shows the Company’s ability to pay off all of its liabilities measured by comparing the number of liabilities to total assets. The debt to asset ratio of the Company in 2018 was 34.95% and in 2017 amounted to 26.00%, meaning that the company was able to pay all of its debt with guaranteed assets of 2.86 times in 2018 and 3.85 times in 2017

To pay off all debt requires only 34.95% of assets in 2018 and 26.00% in 2017. The 2018 ratio has decreased compared to 2017 due to the addition of the Company’s loans to the Bank and other Third Parties.

DEBT TO EQUIT RATIO

This ratio shows the Company’s ability to pay off all its liabilities measured by comparing the amount of liabilities to total equity. The debt to equity ratio of the Company in 2018 was 53.73% and in 2017 amounted to 35.14%, meaning that the company was able to pay all its debts with equity guarantees of 1.86 times in 2018 and 2.85 times in 2017.

To pay off all debt requires only 53.73% equity in 2018 and 35.14% in 2017. The 2018 ratio has decreased compared to 2017 due to the addition of the Company’s loans to the Bank and other Third Parties.

RETURN ON EQUITY (PAID IN CAPITAL)

Equity yield is a comparison between the amount of profit (loss) and the amount of paid-up capital that shows the Company’s ability to generate profits on the amount of capital invested. In 2018 due to losses, the Company’s equity return was minus -11.55% of the paid-in capital owned, while in 2017 it was better, which was 0.02%.

94

IMBAL HASIL INVESTASI

Imbal hasil investasi merupakan perbandingan antara jumlah laba (rugi) dengan jumlah aset yang menunjukan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari jumlah aset yang dimilikinya. Imbal hasil investasi Perseroan tahun 2018 adalah minus sebesar -9.31% karena Perseroan mengalami kerugian dan tahun 2017 sebesar 0.02%. Periode 2017 lebih baik dari tahun 2018 karena pada tahun 2017 tersebut kinerja Perseroan berhasil memperoleh laba.

MODAL KERJA

Modal kerja Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018minus sebesar Rp. 46.26 Milarkarena sebagian besar utang Bank Perseroan akan jatuh tempo, sehingga berada dalam jangka waktu pendek atau kurang dalam 12 bulan. Pada 31 Desember 2017modal kerja Perseroan positif sebesar Rp. 689 Juta.

RETURN ON ASSETS

Investment return is a comparison between the amount of profit (loss) and the total of assets that shows the Company’s ability to generate net income from the amount of assets it has. The Company’s investment returns in 2018 are minus -9.31% because the Company suffered losses and in 2017 amounted to 0.02%. The 2017 period is better than 2018 because in 2017 the Company’s performance was successful in gaining profits.

WORKING CAPITAL

The Company’s working capital as of December 31, 2018 is minus Rp. 46.26 billion because most of the Bank’s debt will mature, so that it is in the short term or less in 12 months. On December 31, 2017 the Company’s working capital was positive at Rp. 689 million.


ASPEK OPERASIONALLAINNYA

PEMASARAN

Lokasi Goodway Hotel berada di kawasan bisnis Nagoya Batam, lokasi ini merupakan kekuatan utama pemasaran Goodway Hotel. Pada tahun 2018 penekanan pemasaran difokuskan pada segment corporate dan online travel (e-commerce). Dari segi internal, pembenahan untuk kemajuan dapat dilihat dari beberapa peningkatan, antara lain mengoptimalkan fungsi Public Relation, Food & Beverages promotion, meningkatkan kerja-sama dengan travel online (E-commerce).

Strategi pemasaran dan action plan yang diterapkan Goodway Hotel di tahun 2018 adalah sebagai berikut :

• Memfokuskan untuk tetap memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan yang masih menginap/stay (reguler/personnal) dan sales call yang optimal untuk tamu corporate. Karena service dan perhatian, membuat customer memutuskan untuk kembali lagi.

• Meningkatkan iklan dan promosi di media cetak dan electronik serta memberikan harga yang bersaing guna mendapatkan new account.

• Melakukan evaluasi potential market dengan marketing mix strategy yang focus terutama di kawasan industri dalam rangkamencapai target penjualan di segment Corporate.

• Memaksimalkan peran internet/telemarketing untuk online reservation sekaligus promosi produk melalui website, karena nyaris tidak ada perjalanan/wisata tanpa ada rencana sebelumnya, dan biasanya sesuai kemajuan zaman rencana akan lebih matang setelah melihat internet.

• Meningkatkan jumlah long staying guest, khususnya expatriat (Jepang) yang selama ini telah bekerja sama dengan Hotel Goodway.

• Tetap membina hubungan baik dengan Travel Agent, Government dan Airline karena potensi pasarnya cukup signifikan.

• Khusus untuk Goodway Vocation Club (GVC) terus memperluas daerah kerja ke ibu kota propinsi yang potensial.

Other Operational

MARKETING

Goodway Hotel’s location is in the Nagoya Batam business district, this location is the main strength of Goodway Hotel’s marketing. In 2018 the marketing emphasis is focused on the corporate and online travel (e-commerce) segment. Internally, improvements to progress can be seen from several improvements, including optimizing the functions of Public Relations, Food & Beverages promotion, increasing cooperation with online travel (E-commerce).

The marketing strategies and action plans implemented by Goodway Hotels in 2018 are as follows:

• Focusing on providing good service to customers who stay (regular/personnal) and sales calls that are optimal for corporate guests. Because service and attention, make the customer decide to come back again.

• Increase advertising and promotion in print and electronic media and provide competitive prices to get new accounts.

• Evaluate potential markets with a marketing mix strategy that focuses primarily on industrial zones in order to achieve sales targets in the Corporate segment.

• Maximizing the role of internet/telemarketing for online reservation as well as product promotion through websites, because there are almost no trips / tours without any prior plans, and usually according to the progress of the age plans will be more mature after seeing the internet.

• Increase the number of long staying guests, especially expatriates (Japan) who have been collaborating with Goodway Hotels.

• Continue to maintain good relations with the Travel Agent, Government and Airline because of its significant market potential.

• Especially for the Goodway Vocation Club (GVC) to continue to expand the work area to potential provincial capitals.

96

Perseroan memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik, Perseroan meyakini penerapan Good Corporate Governance (GCG) perlu dilakukan secara berkesinambungan dan lebih dari sekedar kepatuhan terhadap standard an peraturan perundang-undangan, dengan tetap menjaga keseimbangan antara kepentingan Pemegang Saham maupun kepentingan Stakeholder lainnya.

Sebagai wujud penerapan GCG yang komprehensif, Perseroan mengadopsi standar yang berlaku di Indonesia, seperti pedoman yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan. Perseroan memiliki tekad yang sangat kuat untuk terus memperbaiki berbagai hal yang terkait dengan implementasi GCG.

DASAR ACUAN IMPLEMENTASI GCG

Penerapan terhadap prinsip Tata Kelola Perusahaan oleh Perseroan berdasarkan pada:

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

• Peraturan Otorita Jasa Keuangan Nomor. 32/POJK.04/2014 tentang rencana dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.

• Pedoman Umum GCG Indonesia, dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Goevernance.

• Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The Company is committed to always applying the best corporate governance standards, the Company believes that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) needs to be carried out continuously and more than just compliance with standards and laws and regulations, while maintaining a balance between the interests of Shareholders and other Stakeholder interests .

As a form of comprehensive GCG implementation, the Company adopts applicable standards in Indonesia, such as the guidelines issued by the National Governance Policy Committee (KNKG) and the Indonesian Corporate Governance Roadmap issued by the Financial Services Authority. The Company has a very strong determination to continuously improve various matters related to GCG implementation.

BA S I C O F G CG I M P L E M E N TAT I O N REFERENCES

The application of the principles of Corporate Governance by the Company is based on:

• Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Companies.

• Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1995 concerning the Capital Market.

• Regulation of the Financial Services Authority Number. 21 / POJK.04 / 2015 concerning Application of Public Company Governance Guidelines.

• Regulation of the Financial Services Authority Number. 32 / POJK.04 / 2014 concerning the plan and implementation of the General Meeting of Shareholders of the Public Company.

• Regulation of the Financial Services Authority Number. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers and Public Companies.

• General Guidelines for GCG Indonesia, issued by the National Goevernance Policy Committee.

• Indonesian Corporate Governance Roadmap issued by the Financial Services Authority (OJK)..


TINJAUAN PENERAPAN GCG

Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai salh satu pilar dari sitem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Selain itu pelaksanaan GCG juga menjadi bagian penting dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. Pemahami ini mendasari komitmen Perseroan untuk senantiasa menegakan penerapan GCG dalam setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya.

Penerapan GCG di lingkungan Perusahaan akan mendorong untuk:

• Memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan yang adil bagi para pemangku kepentingan.

• Memberikan Kontribusi optimal pada peningkatan kinerja Perseroan.

• Meningkatkan serta menjaga citra Perseroan melalui pelayanan prima.

• Menjaga serta memelihara aset dan sumber daya Perseroan.

PRINSIP TATA KELOLA

Direksi dan Manajemen percaya bahwa dalam jangka panjang GCG akan bermanfaat bagi Perseroan dan meningkatkan nilai bagi para Pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai bagaimana Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan sehari-harinya:

TransparansiUntuk menjaga objektivitas dalam menjalankan usaha, Perseroan menyediakan informasi materil dan relevan yang mudah diakses dan dipahami oleh para pemangku kepentingan. Informasi tersebut termasuk informasi yang diwajibkan oleh hukum dan yang penting bagi pengambilan keputusan oleh para Pemegang Saham, kreditur dan pemangku kepentingan lain.

Sebagai Perusahaan publik, perseroan menyadari sepenuhnya akan pentingnya menerapkan prinsip transparansi. Perseroan berkomitmen untuk menjamin penyebaran informasi berkala secara tepat waktu, memadai dan akurat baik penyebaran informasi mengenai keuangan dan non keuangan untuk para pemangku kepentingan, otoritas pasar modal, dan bursa efek pada masa yang telah ditentukan dan dengan mematuhi peraturan pengungkapan yang ditetapkan.

REVIEW OF THE IMPLEMENTATION OF GCG

The Company has confidence that the implementation of good corporate governance as one pillar of the market economy system will encourage the creation of healthy competition and a conducive business climate. In addition, the implementation of GCG is also an important part in supporting sustainable economic growth and stability. This understanding underlies the Company’s commitment to always uphold the implementation of GCG in every level of the organization and its operational activities.

GCG implementation within the Company will encourage:

• Provide adequate protection and fair treatment for stakeholders.

• Provide optimal contribution to improving the Company’s performance.

• Improve and maintain the Company’s image through excellent service.

• Maintain the Company’s assets and resources.

GOVERNANCE PRINCIPLE

Directors and Management believe that in the long term GCG will benefit the Company and increase value for shareholders and stakeholders.

The following is a brief explanation of how the Company applies GCG principles in its daily activities:

TransparencyTo maintain objectivity in conducting business, the Company provides material and relevant information that is easily accessible and understood by stakeholders. Such information includes information that is required by law and that is important for decision making by Shareholders, creditors and other stakeholders.

As a public company, the company is fully aware of the importance of applying the principle of transparency. The Company is committed to ensuring timely, adequate and accurate dissemination of information both for the dissemination of financial and non-financial information to stakeholders, capital market authorities and stock exchanges at a predetermined period and by complying with the disclosure regulations specified

98

Perseroan menerbitkan Laporan Tahunan setiap tahun dan menerbitkan Laporan Keuangan Semester di media massa dua kali setahun. Informasi tentang pencapaian Perseroan dimuat di dalam laporan triwulanan, selain itu publik dapat mengakses situs Perseroan di http: //www.hmr.co.id untuk memperoleh informasi terkini mengenai Perseroan.

AkuntabilitasPerseroan dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar melalui pengelolaan Perusahaan secara benar sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

TanggungjawabPerusahaan mematuhi segala peratuan-peraturan yang berlaku dan memperlihatkan tanggung jawab kepada masyarakat,dan lingkungan hidup untuk menjaga kelangsungan usaha jangka panjang dan diakui sebagai warga perusahaan yang baik.

IndependensiPerseroan dikelola secara independen atau mandiri oleh para profesional. Kode Etik kami juga memiliki bagian yang spesifik mengenai independensi dan konflik kepentingan yang memastikan bahwa konflik kepentingan dapat dihindari setiap waktu dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif.

Kewajaran Dan KesetaraanPerseroan memberikan akses kepada semua pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi mengenai Perseroan melalui beberapa media komunikasi. Secara internal, Perseroan juga memberikan peluang yang sama dalam merekrut karyawan-karyawan baru dan memperbolehkan para karyawan mengejar karir secara profesional tanpa membedakan ras, kebudayaan, agama, gender dan kondisi fisik.

The Company publishes an Annual Report every year and publishes Semester Financial Reports in mass media twice a year. Information about the Company’s achievements is contained in quarterly reports, in addition the public can access the Company’s website at http: //www.hmr.co.id to obtain the latest information about the Company.

AccountabilityThe Company can accountable for its performance transparently and fairly through proper management of the Company in accordance with the interests of the Company while taking consider the interests of shareholders and other stakeholders.

ResponsibleThe company adheres to all applicable regulations and shows responsibility to the community, and the environment to maintain long-term business continuity and is recognized as a good corporate citizen.

IndependenceThe company is managed independently or independently by professionals. Our Code of Ethics also has a specific section regarding independence and conflicts of interest that ensure that conflicts of interest can be avoided at any time and that decision making can be done objectively.

Fairness and EqualityThe Company provides access to all stakeholders to obtain information about the Company through several communication media. Internally, the Company also provides equal opportunities in recruiting new employees and allows employees to pursue careers professionally regardless of race, culture, religion, gender and physical condition.


STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola Perseroan tergambarkan pada organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

1. Anggaran Dasar Perseroan.2. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris.3. Piagam Komite Audit.4. Piagam Audit Internal.5. Kebijakan Manjemen Resiko.6. Whistleblowing System & Kebijakan Anti Korupsi.7. Kode Etik.

Mekanisme Tata Kelola

Dalam menjalankan hubungan tata kelola, Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasannya dengan dibantu oleh Komite Audit. Sedangkan Direksi dalam melakukan fungssi pengelolaannya dibantu oleh Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan.

1. RUPS adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan / atau Anggaran Dasar.

2. Dewan Komisaris adalah ogan Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan AnggaranDasar serta member nasehat kepada Direksi.

3. Direksi adalah organ Perseroan yang berwewenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

STRUCTURE OF CORPORATE GOVERNANCE

In accordance with Law No. 40 of 2007 concerning Limited Companies, the Company’s governance structure is depicted in the Company’s organs consisting of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Directors.

1. The Company’s Articles of Association.2. Guidelines for Directors and Board of Commissioners.3. Audit Committee Charter.4. Internal Audit Charter.5. Risk Management Policy.6. Whistleblowing System & Anti-Corruption Policy.7. Code of Ethics.

Governance Mechanism

In carrying out the governance relationship, the Board of Commissioners performs its supervisory function with the assistance by the Audit Committee. While the Board of Directors in carrying out its management functions is assisted by the Internal Audit Unit, the Corporate Secretary.1. A GMS is an organ of the Company that has authority

not given to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits specified in the Law and / or Articles of Association.

2. The Board of Commissioners is the Company whose duty is to carry out supervision in general and / or specifically in accordance with the Articles of Association and to advise the Directors.

3. The Board of Directors is the Company’s organ that has the authority and full responsibility for the management of the Company for the benefit of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and representing the Company, in accordance with the Articles of Association

STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA GOVERNANCE STRUCTURE AND MECHANISM

100

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah bagi Pemegang Saham dalam memutuskan arah Perseroan dan merupakan forum Dewan Komisaris dan Direksi untuk melaporkan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas serta kinerja kepada Pemegang Saham. Melalui RUPS, para Pemegang Saham dapat mempergunakan haknya dan memberikan pendapat untuk mengambil keputusan penting dalam menentukan arah Perseroan.

RUPS merupakan organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan yang mewakili kepentingan pemegang saham dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Hak-hak Pemegang saham, seperti:

Selain oragn utama, Perseroan juga memiliki organ pendukung, antara lain:

1. Organ pendukung Dewan Komisaris.• Komite Audit• Komite Nominasi dan Renumerasi

2. Orga Pendukung Direksi• Sekretaris Perusahaan• Audit Internal

Struktur GCG

Agar penerapan GCG Perseroan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Perseroan telah memberlakukan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan penerapan GCG tersebut:

WEWENANG RUPS

Rapat Umum Pemegang Saham memiliki wewenang antara lain:

1. M e n g a n g k a t , m e m b e r h e n t i k a n d a n /atau mengganti anggota Direksi dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan/atau Komite Nominasi.

2. Mengangkat, memberhentikan dan/atau mengganti anggota Dewan Komisaris dengan memnperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi.

3. Memberikan persetujuan Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan serta

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (AGM)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for Shareholders in deciding the direction of the Company and is a forum of the Board of Commissioners and Directors to report and be responsible for the implementation of duties and performance to Shareholders. Through the GMS, Shareholders can exercise their rights and provide opinions to make important decisions in determining the direction of the Company.

The GMS is the organ of the Company that holds the highest authority in the Company that represents the interests of shareholders and holds all authority not submitted to the Board of Directors or the Board of Commissioners. The rights of shareholders, such as:

In addition to the main organ, the Company also has supporting organs, including:

1. Organ supporting the Board of Commissioners.• Audit Committee• Nomination and Remuneration Committee

2. Orga Supporting Directors• Company secretary• Internal Audit

GCG Structure

In order to implement the GCG of the Company in accordance with the laws and regulations, the Company has enacted several policies relating to the implementation of GCG:

RUPS AUTHORITY

The General Meeting of Shareholders has the authority, among others:

1. To appoint, dismiss and / or replace members of the Board of Directors by taking into account the recommendations of the Board of Commissioners and / or the Nomination Committee.

2. To appoint, dismiss and / or replace members of the Board of Commissioners by observing recommendations from the Nomination Committee.

3. Give approval to the Annual Report including ratification of the Financial Statements and supervisory duties of the Board of Commissioners in


1. tugas pengawasan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar.

2. Memberikan persertujuan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan.

3. Memberikan pengesahan/keputusan yang diperlukan untuk menjaga kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar.

4. Memberikan persetujuan penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroaan serta honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan.

5. Menetapkan penunjukkan Kantor Akuntan Publik Independen untuk melakukan audit keuangan Perseroan.

6. Menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertanggung jawabkan.

8. Melaksanakan tata kelola Perseroan yang baik sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya.

• Menghadiri Rapat Pemegang Saham dan menggunakan hak suaranya.

• Menerima bagian keuntungan Perseroan.• Memperoleh penjelasan lengkap mengenai segala

informasi yang menyangkut Perse-roan termasuk keuangan, teknik dan hal-hal lain yang dimuat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Kinerja dalam rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, RUPS dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: RUPS Tahunan, yang diselenggarakan setiap tahun dan RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan setiap kali apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau dari Pemegang Saham.

1. accordance with the laws and regulations and / or Articles of Association.

2. Provides an objective for determining the use of the Company’s net profit.

3. Providing ratification / decisions needed to safeguard the Company’s business interests in the long and short term in accordance with the laws and regulations and / or Articles of Association.

4. To approve the stipulation of the salaries and other benefits of the members of the Company’s Board of Directors as well as the honorarium and other benefits of the members of the Company’s Board of Commissioners.

5. Establish the appointment of an Independent Public Accountant Office to conduct financial audits of the Company.

6. Approved changes to the Company’s articles of association by referring to the applicable laws and regulations.

7. Make decisions through processes that are open and fair and accountable.

8. Implement good corporate governance in accordance with the authority and responsibility

• Attend Shareholder Meetings and use their voting rights.

• Receive part of the Company’s profits.• Obtain a complete explanation of all information

relating to the Ministry of Finance including finance, engineering and other matters contained in the Annual Report and Performance Reports at the General Meeting of Shareholders (GMS).

In accordance with the Company’s Articles of Association, the RUPS can be divided into 2 (two), namely: Annual RUPS, which is held annually and Extraordinary RUPS, which can be held every time if deemed necessary by the Board of Directors at a written request from the Board of Commissioners or Shareholders.

102

TATA CARA PENYELENGGARAAN RUPS

Tata cara penyelenggaraan RUPS telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, yang meliputi:

1. Pengumuman dan pemanggilan RUPS disampaikan oleh Perseroan melalui Surat Kabar, situs web Bursa Efek Indonesia

2. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada pemegang saham, sehingga iklan panggilan merupakan undangan resmi bagi penegang saham Perseroan.

3. Kuorom menjelaskan bahwa rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS, yang didasarkan pada Pasal 23 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 86 Ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007. Perarturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014.

PELAKSANAAN RUPS

Pada tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan RUPS sebanyak 3 (tiga) kali yang bertempat di Mercantile Athletic Club, World Trade Centre Penthouse Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 31 Jakarta Selatan.

PROCEDURES FOR RUPS OPERATION

The procedure for organizing a RUPS has been regulated in the Company’s Articles of Association, which include:

1. Announcement and calling of the RUPS submitted by the Company through Newspapers, the Indonesia Stock Exchange website.

2. The Company does not send a separate invitation letter to the shareholders, so that the advertisement for the call is an official invitation for the shareholders of the Company.

3. Quorom explains that a meeting can be held if it is attended by Shareholders who represent more than ½ (one half) of the total shares with voting rights present at the RUPS, which is based on Article 23 paragraph 1 of the Company’s Articles of Association and Article 86 Paragraph 1 Law No. 40 of 2007. Regulation of the Financial Services Authority No. 32 / POJK.04 / 2014.

RUPS IMPLEMENTATION

In 2018, the Company held 3 (three) GMS at Mercantile Athletic Club, World Trade Center Penthouse Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 31 South Jakarta.

ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The overall procedures and procedures of the Meeting are in accordance with:• Basic Corporate Budgeting.• Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies.• Regulation of the Financial Services Authority (OJK)

No. 32 / POJK.04 / 2014, concerning the Plan and Implementation of the RUPS of the Public Company.

1. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), May 18, 2018.

2. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) for the Divestment corporate action plan, dated 18 May 2018.

3. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), December 21, 2018

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), tanggal 18 Mei 2018.

2. 2.Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) atas rencana aksi korporasi Divestasi, tanggal 18 Mei 2018

3. 3.Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), tanggal 21 Desember 2018

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMTAHUNAN

Keseluruhan prosedur dan tata laksana Rapat sesuai dengan:• Aanggaran Dasar Perseroan• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.

32/POJK.04/2014, tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perseroan terbuka.


Tindakan-tindakan yang sudah dilakukan oleh Direksi Perseroan:• Pemberitahuan kepada Otoritas jasa Keuangan dan

Bursa Efek Indonesia tanggal 03 April 2018.• Mengiklankan Pengumuman dan panggilan

kepada para Pemegang Saham pada 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu (1) Iklan pemberitahuan pada Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily, kedua duanya pada tanggal 11 April 2018. (2) Iklan panggilan pada Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily, kedua duanya pada tanggal 26 April 2018.

Hasil RUPS Tahunan

Agenda Pertama Menyetujui Laporan Tahunan Direksi dan pengesahan perhitungan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017(ac quit de charge).

Agenda KeduaMenyetujui atas pengunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku 2017.

Agenda KetigaMengankat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris, menetapkan gaji anggota Direksi dan menetapkan jumlah dan jenis honorarium anggota Komisaris sama dengan tahun sebelumnya.

Actions that have been taken by the Company’s Directors:

• Notification to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange April 3, 2018.

• Advertise Announcements and calls to Shareholders in 2 (two) Indonesian language daily newspapers, namely (1) Announcement advertisements on Bisnis Indonesia and Investor Daily, both on April 11 2018. (2) Call ads on Business Daily Indonesia and Investor Daily, both on April 26, 2018.

Results of the RUPS

First AgendaApprove the Directors’ Annual Report and ratification of the Company’s annual calculation for the financial year ending 31 December 2017, and provide full release of responsibility to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the management and supervision actions they performed in the fiscal year ending 31 December 2017 (ac quit de charge).

Second AgendaApprove the use of the Company’s profits for the 2017 financial year.

Third AgendaReassess members of the Board of Directors and Board of Commissioners, determine the salaries of members of the Board of Directors and determine the amount and type of honorarium for members of the Board of Commissioners to be the same as the previous year.

Dewan Komisaris | Board Of Commissioners• Presiden dan Komisaris Independen | President and Independent Commissioners : Iskandar Ali • Komisaris | Commissioners : Michael Winata• Komisaris Independen | Independent Commissioner : Drs Zainuddin Effendi MM

Dewan Direksi | Board of Directors• Presiden Direktur | President Director : Roger Morrison• Direktur | Director : Ardi S.yofyan, SE, Ak, Mak, CA, CFA, CFRM• Direktur Independen | Independent Director : Ikhwan Raiz Syahputra

104

Agenda KeempatPenunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2018 den memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk dan menetapkan Honorarium Akuntan Publik Perseroan tersebut sesia peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sesuai dengan daftar Biro Administrasi Efek (BAE) PT Ficomindo Buana Register, Pemegang saham yang hadir dalam RUPS Tahunan tersebut yaitu bersama-sama memiliki sebanyak 1.780.250.899 lembar saham atau 78.54% dari lembar saham keseluruhan, yaitu 2.266.550.488 lembar

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA – AKSI KORPORASIDIVESTASI





Bursa Efek Indonesia tanggal 03 April 2018.• Mengiklankan Pengumuman dan panggilan

kepada para Pemegang Saham pada 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu (1) Iklan pemberitahuan pada Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily, kedua duanya pada tanggal 11 April 2018. (2) Iklan panggilan pada Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily, kedua duanya pada tanggal 26 April 2018.

Sesuai dengan daftar Biro Administrasi Efek (BAE) PT Ficomindo Buana Register, Pemegang saham yang hadir dalam RUPS-LB tersebut bersama-sama memiliki sebanyak 1.881.172.899 lembar saham atau 83% dari lembar saham keseluruhan, yaitu 2.266.550.488 lembar.

Fourth AgendaAppointment of an Independent Public Accountant to audit the Company’s books for fiscal year 2018 and authorizes the Company’s Directors to designate and determine the Honorarium of the Company’s Public Accountants according to the applicable laws and regulations.

In accordance with the list of Securities Administration Bureau (BAE) of PT Ficomindo Buana Register, the shareholders present at the Annual General Meeting of Shareholders, which together have as many as 1,780,250,899 shares or 78.54% of the total shares, which are 2,266,550,488 shares

EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS - DIVESTMENT CORPORATEACTION

The overall procedures and procedures of the Meeting are in accordance with:• Basic Corporate Budgeting.• Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies.• Regulation of the Financial Services Authority (OJK)

No. 32 / POJK.04 / 2014, concerning the Plan and Implementation of the GMS of the Public Company.

Actions that have been taken by the Company’s Directors:• Notification to the Financial Services Authority and

the Indonesia Stock Exchange April 3, 2018.• Advertise Announcements and calls to Shareholders

in 2 (two) Indonesian language daily newspapers, namely (1) Announcement advertisements on Bisnis Indonesia and Investor Daily, both on April 11 2018. (2) Call ads on Business Daily Indonesia and Investor Daily, both on April 26, 2018.

In accordance with the list of Securities Administration Bureau (BAE) of PT Ficomindo Buana Register, the shareholders who attended the EGMS together had 1,881,172,899 shares or 83% of the total shares, which were 2,266,550,488 shares.


Hasil RUPS-LB - Aksi Korporasi Divestasi

Menyetujui rencana Aksi Korporasi Perseroan berupa transkasi material atau Divestasi asset dan anak usaha Perseroan dengan perincian:

a. Divestasi asset Induk Perseroan, berupa Goodway Hotel kepada PT Nieltha Tama sesuai MOU-1 dengan nilai Rp. 158.000.000.000 (seratus lima puluh delapan miliar rupiah), pembayaran transaksi material tersebut dilakukan secara bertahap dengan uang muka Rp. 30.000.000.000 (tiga puluh miliar rupiah), sisanya dicicil dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak penanda tangani perjanjian pengikatan jual beli.

b. Divestasi saham Anak Perserusahaan berupa kepemilikan saham pada PT Warga Tri Manunggal sebesar 99.99% kepada PT Nieltha Tama dengan nilai sebesar Rp. 87.000.000.000 (delapan puluh tujuh miliar).Pembayaran transaksi material tersebut dilakukan secara bertahap dengan uang muka Rp. 30.000.000.000 (tiga puluh miliar rupiah). Sisanya dicicil dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak penanda tangani perjanjian pengikatan jual beli.

c. Perseroan juga melakukan perjanjian sewa dan pengelolaan Goodway Hotel Batam dengan PT Nieltha Tama, dimana Perseroan akan menjadi pengelola atas Goodway Hotel dan bertanggungjawab sepenuhnya atas operasional Goodway Hotel, sementara PT Niletha Tama menjadi mitra pasif. Seperti tertuang dalam MOU-2; periode sewa selama 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang melalui kesepakatan para pihak.Perseroan wajib melakukan pembagian hasil pendapatan bersih sebesar 10% setiap tahun kepada PT Nieltha Tama sebagai kompensasi atas penyewaan Goodway Hotel Batam tersebut.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA – AKSI KORPORASI PENWARAN UMUM TERBATAS II




Results of Extraordinary RUPS - Divestment Corporate Actions

Approved the Corporate Corporate Action plan in the form of material transactions or Divestment of the Company’s assets and subsidiaries with details:

a. Divestment of Parent Company assets, in the form of Goodway Hotel to PT Nieltha Tama in accordance with MOU-1 with a value of Rp. 158,000,000,000 (one hundred fifty eight billion rupiahs), payment of material transactions is carried out in stages with a down payment of Rp. 30,000,000,000 (thirty billion rupiahs), the remainder is paid in installments within 12 (twelve) months from the signing of the sale and purchase agreement.

b. Divestment of Subsidiary’s shares in the form of share ownership in PT Tri Manunggal Residents of 99.99% to PT Nieltha Tama with a value of Rp. 87,000,000,000 (eighty seven billion). Payment of material transactions is carried out in stages with a down payment of Rp. 30,000,000,000 (thirty billion rupiah). The remainder is paid in installments within 12 (twelve) months from the signing of the sale and purchase agreement.

c. The Company also entered into a lease agreement and management of Goodway Hotel Batam with PT Nieltha Tama, where the Company will become the manager of Goodway Hotel and is fully responsible for the operations of Goodway Hotel, while PT Niletha Tama becomes a passive partner. As stated in MOU-2; rental period of 10 (ten) years and can be extended through the agreement of the parties. The Company must distribute the net income of 10% annually to PT Nieltha Tama as compensation for rental the Goodway Hotel Batam.

EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS –CORPORATE ACTION OF GENERAL LIMITED PUBLIC OFFERING II

The overall procedures and procedures of the Meeting are in accordance with:• Basic Corporate Budgeting.• Law No. 40 of 2007 concerning Limited Companies.• Regulation of the Financial Services Authority (OJK)

No. 32 / POJK.04 / 2014, concerning the Plan and Implementation of the RUPS of the Public Company.

106


Bursa Efek Indonesia tanggal 07 Nopember 2018.• Mengiklankan Pengumuman dan panggilan

kepada para Pemegang Saham pada surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu (1) Iklan pemberitahuan pada Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 14 Nopember 2018. (2) Iklan panggilan pada Harian Bisnis Indonesia tanggal 29 Nopember 2018.

Sesuai dengan daftar Biro Administrasi Efek (BAE) PT Ficomindo Buana Register, Pemegang saham yang hadir dalam RUPS-LB tersebut bersama-sama memiliki sebanyak 1.686.444.498 lembar saham atau 74.41% dari lembar saham keseluruhan, yaitu 2.266.550.488 lembar

Hasil RUPS-LB Aksi Korporasi Penawaran Umum Terbatas II

Agenda KesatuPersetujuan penambahan Modal Dasar Perseroan dari 3.600.000.000 lembar saham menjadi 23.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) perlembar.

Agenda KeduaPersetujuan penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para Pemegang Saham Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas II dan perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan.Menerbitkan sebanyak-banyaknya 19.945.644.294 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) per lembar.

Agenda KetigaPersetujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II, yaitu sebagai Modal Kerja Perseroan dan/atau entitas anak. Dana yang dipakai untuk modal kerja Anak dicatat sebagai pinjaman Anak Perseroan.

Agenda KeempatPersetujuan mendelegasikan wewenang dan/atau kuasa kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan untuk melakukan penyesuaian

Actions that have been taken by the Company’s Directors:• Notification to the Financial Services Authority and

the Indonesia Stock Exchange on November 7, 2018.• Advertise Announcements and calls to Shareholders

in Indonesian language daily newspapers, namely (1) Advertisements notices on Bisnis Indonesia Daily on November 14, 2018. (2) Call advertisment on Indonesian Business Daily on November 29, 2018.

In accordance with the list of Securities Administration Bureau (BAE) of PT Ficomindo Buana Register, the shareholders present at the RUPS-LB together had 1,686,444,498 shares or 74.41% of the total shares, which were 2,266,550,488 shares.

Results of the RUPS-LB of Corporate Action Limited Public Offering II

First AgendaApproval of the addition of the Company’s authorized capital from 3,600,000,000 shares to 23,000,000,000 shares with a nominal value of Rp. 100 (one hundred rupiah) per share.

Second AgendaApproval of the addition of the Company’s issued and paid-up capital by providing Pre-emptive Rights (HMETD) to the Company’s Shareholders through Limited Public Offering II and amendments to Article 4 of the Company’s Articles of Association. Publish as many as 19,945,644,294 shares with a nominal value of Rp. 100 (one hundred rupiah) per share.

Third AgendaApproval of the plan for the use of funds resulting from the Limited Public Offering II, namely as Working Capital of the Company and / or subsidiaries. The funds used for working capital of the child are recorded as a loan from the Company’s subsidiary.

Fourth AgendaApproval of delegating authority and / or power to the Board of Commissioners and / or the Board of Directors of the Company with substitution rights, to carry out all actions needed and / or required to make adjustments


atau menetapkan kepastian jumlah saham-saham baru yang diterbitkan/dikeluarkan dan menyususn kembali ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, setelah Perseroan melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), serta selanjutnya melakukan segala tindakan pada pasal 1,2 dan 3diatas dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada penghadap notaris untuk menyatakan kembali seluruhnya atau sebagian dari keputusan angka 1,2 dan 3 diatas.

Mengajukan permohonan persetujuan dan/atau penyampaian pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau hal lainnya yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan keputusan pada angka1,2 dan 3 diatas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakudan Annggaran Dasar Perseroan.

ORGAN GCG

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisari merupakan organ pentng Perseroan yang berperan sebagai pengawas ataspengelolaan Perseroan oleh Direksi. Selain pengawasan, Dewan Komisaris juga memberikan nasehat berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja, dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta semua peraturan perundang undangan yang berlaku. Dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang dibentuk oleh dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris, sedangkan Dewan Komisaris tersebut bertanggungjawab kepada RUPS.

Dewan Komisaris juga memantau dan melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG, meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi, serta menanda tangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju dengan isi materi laporan tahunan. Hasil pengawasan disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan kepada RUPS sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi.

or determine the certainty of the number of new shares issued / issued and revise provisions of the Articles of Association The Company, after the Company has implemented Capital Additions with Preemptive Rights (HMETD), and subsequently carried out all actions in articles 1.2 and 3 above by taking into account the applicable laws and regulations and the Articles of Association of the Company, including but not limited to notary viewers to restate in whole or in part the decisions of numbers 1,2 and 3 above.

Submit an application for approval and / or delivery of notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and / or other matters needed in connection with the implementation of the decisions in numbers 1,2 and 3 above according to the provisions of the applicable legislation and the Company’s Article Association.

GCG ORGAN

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is the essential organ of the Company which acts as a supervisor for the management of the Company by the Board of Directors. In addition to supervision, the Board of Commissioners also provides advice regarding the policies of the Board of Directors regarding the Company’s development plans, work plans and annual budgets, implementation of the provisions of the Articles of Association and RUPS decisions, as well as all applicable laws and regulations. In implementing its supervisory function, the Board of Commissioners is assisted by an Audit Committee formed by and responsible to the Board of Commissioners, while the Board of Commissioners is responsible to the RUPS.

The Board of Commissioners also monitors and evaluates the implementation of GCG, researches and reviews the annual reports prepared by the Board of Directors, and signs the report as long as the Board of Commissioners agrees with the contents of the annual report material. The results of supervision are accompanied by reviews and opinions of the Board of Commissioners submitted to the RUPS as part of the performance evaluation of the Board of Directors.

108

Pedoman Dan Tata Tertib Kerja (Piagam) Dewan KomisarisDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang Dewan Komisaris dalam menjalankan peranya, Perseroan telah mengesahkan Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris.Piagam Dewan Komisaris yang disusun sebagai pedoman yang mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik

Pengesahan pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris ditandatangani oleh Presiden Direktur dan Presiden Komisaris Perseroan. Piagam Dewan Komisaris Perseroan berisi:

Charter of the Board of Commissioners

In order to support the implementation of the duties and responsibilities and authority of the Board of Commissioners in carrying out its role, the Company has approved the Work Guidelines of the Board of Directors and the Board of Commissioners. The Board of Commissioners Charter is compiled as a binding guideline for each member of the Board of Commissioners in carrying out their duties and responsibilities effectively and in accordance with the principles of good corporate governance

Ratification of the Board of Directors and Board of Commissioners work guidelines is signed by the President Director and the Company’s President Commissioner. The Company’s Board of Commissioners Charter contains:

a. Legal Foundation.b. Composition and creativity of the Board of

Commissioners.c. Length of service.d. asks, Responsibilities and Authority, Values.e. Shareholding.f. Working time.g. Responsibility, Independence and Ethics Reporting.

Appointment and Criteria of the Board of CommissionersIn the appointment of the Board of Commissioners, the candidate Commissioners can be nominated by the controlling Shareholders. The Nomination and Remuneration Committee will then discuss the profiles and qualifications of each candidate in the nomination meeting. Selected candidates will be appointed with the approval of the General Meeting of Shareholders.

In order to meet the needs of the Company, the Board of Commissioners is appointed based on their qualifications according to the requirements set by the Financial Services Authority (OJK), as regulated by OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of issuers or Public Companies, including:

a. Landasn Hukum.b. Komposisi dan kreiteria Dewan Komisaris.c. Masa Jabatan.d. Tugas, Tangung Jawab dan Wewenang, Nilai-nilai.e. Kepimilikan Saham.f. Waktu Kerja.g. Pelaporan pertangunggjawaban, Independensi,

dan Etika.

Penunjukkan Dan Kriteria Dewan KomisarisDalam pengangkatan Dewan Komisaris, kandidat Komisaris dapat dinominasikan oleh Pemegang Saham pengendali. Komite Nominasi dan Renumerasi kemudian akan membahas profil dan kualifikasi masing-masing kandidat dalam rapat nominasi. Kandidat terpilih akan diangkat dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan Perseroan, Dewan Komisaris diangkat berdasarkan kualifikasi mereka sesuai persyaratan yang telah ditetapkan oleh otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagaimana diatur peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksidan Dewan Komisaris emiten atau Perusahaan Publik, antara lain:

1. Have good morals, morals and integrity.2. Can do legal actions.3. Within 5 (five) years before the appointment and

during his tenure:

1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik.2. Cakap melakukan perbuatan hukum.3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:


a. Never declared bankrupt.b. Never been a member of the Board of Directors and

/ or Board of Commissioners who was found guilty of causing a Company to go bankrupt.

c. Have never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the country’s finances and / or related to the financial sector and;

d. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners who served during his tenure• Never held an Annual RUPS.• Accountability as a member of the Board of

Directors and / or members of the Board of Commissioners has never been accepted by the RUPS or has never provided accountability as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the RUPS and

• Ever caused a Company that obtained a permit, approval or registration from the OJK to not fulfill the obligation to submit an annual report and / or financial report to the OJK.

a. Tidak pernah dinyatakan pailit.b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebakan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.

c. idak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan dan;

d. Tidak pernah menjadi Anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat• Pernah tidakmenyelenggarakan RUPS

Tahunan• Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggung jawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anngota Dewan Komisaris kepada RUPS dan

• Pernah menyebabkan Perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

4. Memilki komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan dan

5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian dibidang yang dibutuhkan emiten atau Perusahaan Publik.

Jumlah Dan Komposisi Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dimana dua diantaranya merupakan Komisaris Independen, sehingga komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Peran Dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisSecara umum, Dewan Komisaris berperan untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi. Peran dan Tanggungjawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan atas kebijakan dan pengelolaan Perseroan serta memberi usulan dan rekomendasi kepada Direksi.

4. Having a commitment to comply with laws and regulations and

5. Having knowledge and / or expertise in the field needed by an issuer or Public Company.

Number and Composition of the Board of CommissionersThe members of the Board of Commissioners of the Company are 3 (three) people, of which two are Independent Commissioners, so the composition of the Board of Commissioners of the Company is in accordance with the applicable laws and regulations.

Roles and Responsibilities of the Board ofCommissionersIn general, the Board of Commissioners has the role to supervise and provide advice to the Directors. The roles and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:

1. Supervise the policies and management of the Company and provide suggestiions and recommendations to the Directors.

110

2. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai hal-hal strategis dan penting dalam pengelolaan Perseroan.

3. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan kepada Dewan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS.

4. Bertindak untuk kepentingan Perseoan dan bertanggungjawab kepada RUPS.

5. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh Dewan Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan tersebut.

6. Melakukantugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS.

Rapat Dewan KomisarisRapat Dewan Komisaris diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam dua bulan dan setiap saat jika diminta oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris.

Kuorum Rapat Dewan Komisaris tercapai jika lebih dari setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada Komisaris lain. Rapat membahas hal-hal yang bersifat strategis dan atau memerlukan keputusan untuk dibahas dan diselenggarakan dengan cara musyawarah untuk mufakat

Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

Hasil Rapat Dewan Komsaris dituangkan dalam risalah rapatdan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir serta disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris melakukan rapat gabungan bersama dengan Dewan Direksi sebanyak 3 (tiga) kali yang membahas mengenai kinerja Perseroan dan rencana-renaca Perseroan dimasa akan datang, dengan tingkat kehadirin masing-masing anggota Dewan Kimisaris dan Dewan Direksi sebagai berikut:

2. Provide opinions and suggestions to the RUPS regarding strategic and important matters in the management of the Company.

3. Carry out special tasks given to the Board in accordance with the Company’s Articles of Association, applicable laws and / or based on the resolutions of the RUPS.

4. Acting in the interests of the Company and responsible to the RUPS.

5. Research and review the Annual Report prepared by the Board of Directors and sign the Annual Report.

6. Perform other supervisory duties determined by the RUPS.

Board of Commissioners MeetingMeetings of the Board of Commissioners are held at least once in two months and at any time if requested by one or more members of the Board of Commissioners.

The quorum of the Board of Commissioners’ Meeting is reached if more than half of the members of the Board of Commissioners are present or represented by proxy to other Commissioners. Meetings discuss matters of a strategic nature and / or require a decision to be discussed and organized by means of deliberation to reach consensus

The Board of Commissioners must hold regular meetings with the Board of Directors at least 1 (one) time in 3 (three) months.

The results of the Board of Commissioners meeting are stated in minutes of meeting and signed by all members of the Board of Commissioners present and submitted to all members of the Board of Commissioners.

Throughout 2018, the Board of Commissioners conducted joint meetings with the Board of Directors 3 (three) times to discuss the Company’s performance and future plans, with the level of attendance of each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors as follows


Keputusan Dan Persetujuan Dewan KomisarisTahun 2018Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan telah mengeluarkan berbagai keputusan dan persetujuan, antara lain;• Persetujuan rencana aksi korporasi Perseroan

berupa Divestasi aset.• Persetujuan penutupan sementara salah satu unit

usaha Perseroan, yaitu Goodway Hotel Batam karena akan dilakukannya renovasi.

• Persetujuan rencana aksi korporasi Perseroan berupa Penawaran Umum Terbatas (PUT) II.

Rekomendasi Dewan KomisarisSebagai bagian dari tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dapat memberikan rekomenadasi dan nasehat kepada Direksi terkait pelaksanaan strategi usaha yang dijalankan Direksi dan jajarannya.

Sepanjang tahun 2018, rekomendasi dan nasehat yang disampaikan Dewan Komisaris, antara lain:

1. Meningkatkan peran dan fungsi Audit Internal dan Manajemen Risiko untuk mengetahui hasil operasional dan upaya mitigasi yang dapat dilakukan Perseroan.

2. Miningkatkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar dapat terus mendapatkan kepercayaan dari Investor.

3. Mencari peluang baru yang sejalan dengan bisnis ini Perseroan.

Decision and Approval of the Board of Commissioners2018Throughout 2018, the Company’s Board of Commissioners issued various decisions and approvals, including;• Approval of the Company’s corporate action plan in

the form of asset Divestment.• Approval of the temporary closure of one of the

Company’s business units, namely Goodway Hotel Batam because of the renovation.

• Approval of the Company’s corporate action plan in the form of Limited Public Offering (PUT) II.

Board of Commissioners’ RecommendationsAs part of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners can provide recommendations and advice to the Board of Directors regarding the implementation of the business strategies carried out by the Directors and staff.

Throughout 2018, recommendations and advice submitted by the Board of Commissioners include:

1. Increasing the role and function of Internal Audit and Risk Management to determine the operational results and mitigation efforts that can be carried out by the Company.

2. Increase the application of the principles of transparency and accountability of the Company in order to continue to gain trust from investors.

3. Looking for new opportunities that are in line with this business of the Company.

112

Seluruh rekomendasi dan nasehat tersebut disampaikan Dewan Komisaris melalui forum rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Pelatihan Dewan KomisarisSelama tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan tidak mengikuti program pelatihan dan pendidikan.

Penilaian Kinerja Dewan KomisarisProsedur pelaksanaan penilaian (assessment) atas kinerja Dewan Komisaris• Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan

tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris melakukan penilaian sendiri (self-assessment) atas kinerjanya, yang kemudian dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS.

• Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar maupun amanat Pemegang Saham.

• Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris diajukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan fungsi-fugsi Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS, walaupun Perseroan belum mempunyai komite tersebut.

Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris sekurang-kurangnya terdiri dari: 1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris,

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi maupun Rapat Dewan Komisaris dengan Komite;

2. Kontribusi dalam melakukan tugas-tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi atas pengurusan Perseroan;

3. Pencapaian program kerja Komite-komite Dewan Komisaris;

4. Pengetahuan bisnis dan identifikasi risiko bisnis;5. Komitmen dalam memajukan kepentingan

Perseroan;6. Penerapan GCG;7. Ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

All recommendations and advice were conveyed by the Board of Commissioners through a joint Board of Commissioners and Directors meeting forum.

Training of the Board of CommissionersDuring 2018, the Company’s Board of Commissioners did not attend training and education programs.

Assessment of Board of Commissioners’ PerformanceProcedure for implementing an assessment of the performance of the Board of Commissioners• In order to improve the quality of the implementation

of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners conducts a self-assessment of its performance, which is then evaluated by the Shareholders in the RUPS.

• The performance of the Board of Commissioners is determined based on the duties of obligations stated in the applicable laws and regulations and the Articles of Association and mandate of the Shareholders.

• Criteria for evaluating the performance of the Board of Commissioners are submitted by the Board of Commissioners based on the functions of the Nomination and Remuneration Committee to the Board of Commissioners to be determined at the RUPS, even though the Company does not yet have that committee.

The criteria used in the implementation of the assessment of the performance of the Board of Commissioners consist of at least:1. Level of attendance at Board of Commissioners

Meetings, Board of Commissioners Meetings with Directors and Board of Commissioners Meetings with Committees;

2. Contributions in carrying out supervisory duties and providing advice to the Board of Directors on the management of the Company;

3. Work program achievements of the Committees of the Board of Commissioners;

4. Business knowledge and identification of business risks

5. Commitment in advancing the interests of the Company;

6. Implementation of GCG;7. Compliance with applicable laws and regulations,

Articles of Association, provisions of the GMS, and Company policies.


Pihak yang Melakukan Assessment• Pihakyangmelakukanpenilaiandanevaluasi

terhadap kinerja Dewan Komisaris adalah pemegang saham melalui mekanisme RUPS, di mana pertimbangan penilaian tersebut diambil berdasarkan laporan hasil penilaian sendiri (self-assessment) yang dilakukan Dewan Komisaris melalui Rapat-Rapat Dewan Komisaris.

• HasilevaluasiterhadapkinerjaDewanKomisarissecara keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Dewan Komisaris secara individual akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota Dewan Komisaris.

• Hasil evaluasi kinerjamasing-masingAnggotaDewan Komisaris secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk member-hentikan dan/atau menunjuk kembali Anggota Dewan Komisaris yang bersang-kutan.

KOMISARIS INDEPENDEN

Komisarisn Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak berafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan Perseroan.

Selain tugas dan fungsi pengawasan terhadap jalannya operasional perseroan secara umum dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku, Komisaris Independen juga mempunyai tanggungjawab khusus, yaitu mewakili kepentingan pemegang saham minoritas Perseroan.

Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no. 33/POJK.04/2014tentang Direksi dan Dewan Komisaris emiten atau Perusahaan Publik, mengatur bahwa Perseroan minimal menempatkan satu orang Komisaris Independen atau sekurang-kurangnya 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Parties Conducting Assessment• Thepartyconductingtheassessmentandevaluation

of the performance of the Board of Commissioners is a shareholder through a GMS mechanism, where consideration of the assessment is taken based on the self-assessment report conducted by the Board of Commissioners through Board of Commissioners Meetings.

• The results of the evaluation of the Board ofCommissioners’ overall performance and the performance of each Member of the Board of Commissioners individually will be an integral part of the compensation and incentive scheme for Members of the Board of Commissioners.

• TheresultsofevaluatingtheperformanceofeachMember of the Board of Commissioners individually is one of the basic considerations for Shareholders to terminate and / or reappoint a member of the Board of Commissioners who is concerned.

INDEPENDENT COMMISSIONER

Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is not affiliated with the Board of Directors, other members of the Board of Commissioners and controlling shareholders, and is free from business relationships or other relationships that can affect his ability to act independently or act solely for the interests of the Company.

In addition to the duties and monitoring functions of the company’s operational operations in general and ensuring compliance with applicable rules and regulations, Independent Commissioners also have special responsibilities, namely representing the interests of the Company’s minority shareholders.

Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and Financial Services Authority Regulations no. 33 / POJK.04 / 2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of the issuer or Public Company, regulating that the Company must place at least one Independent Commissioner or at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.

114

Pada tahun 2018 Perseroan memiliki dua orang Komisaris Independen, dimana salah satunya merangkap Presiden Komisaris, sehingga semuanya lebih dari 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Kriteria Penilaian IndependenDalam penunjukkan Komisaris Independen, Perseroan mengacu pada ktiteria perturan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal ini yaitu peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Kimisaris emiten atau Perusahaan Publik, yaitu menetapkan kriteria Komisaris Independen adalah sebagai berikut:

1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan, atau mengawasi kegitan emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengankatan kembali sebagai Komisaris Independen emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya.

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saha Utama emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Bapak Iskandar Ali selaku Presiden Komisaris Independen dan Bapak Zainuddin Effendi selaku Komisaris Independen yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakangnya, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dijabarkan pada bagian sebelumnya.

In 2018 the Company has two Independent Commissioners, one of whom concurrently serves as the President Commissioner, so that all of them are more than 30% of the total members of the Board of Commissioners.

Independent Assessment CriteriaIn the appointment of an Independent Commissioner, the Company refers to the rules of legislation that apply, in this case the regulation of the Financial Services Authority (OJK) No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of issuers or Public Companies, namely determining the criteria of Independent Commissioners as follows:

1. Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, and control, or supervise the activities of the issuer or Public Company within the past 6 (six) months, except for re-awarding as an Independent Commissioner of an issuer or Public Company in the period next.

2. Not having shares directly or indirectly with the issuer or Public Company.

3. Has no affiliation with the issuer or Public Company, member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, or the Main Saha Holder of the issuer or Public Company.

4. Does not have a business relationship either directly or indirectly related to the business activities of the issuer or Public Company.

Independence Statement of Independent Commissioners

Mr. Iskandar Ali as the Independent President Commissioner and Mr. Zainuddin Effendi as the Independent Commissioner were selected according to their abilities and background, and have fulfilled the requirements stipulated in the Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of issuers or Public Companies as outlined in the previous section.In addition, Mr. Iskandar Ali and Mr. Zainnudin Effendi


Selain itu Bapak Iskandar Ali dan Bapak Zainnudin Effendi telah menandatangani surat pernyataan independensinya yang dibuat dan ditandatangai tanggal 21 Nopember 2017, dengan demikian beliau dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara independen tanpa ada konflik kepentingan.

DEWAN DIREKSI

Direksi adalah organ Perseroan, fungsi dan tugasnya adalah memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan, serta senatiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan sesuai dengan tujuan, visi dan misi Perseroan. Direksi juga bertanggung jawab untuk senantiasa memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan, serta ber-tanggungjawab atas terlaksananya Good Corporate Governance.

Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Direksi(Piagam Dewan Direksi)

Piagam Direksi ini merupakan dokumen yang mengatur hal-hal terkait dengan pelaksanaan tanggung jawab Direksi. Direksi bersifat kolegial, beranggotakan individu individu yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan Perusahaan, yaitu memiliki pengetahuan serta pengalaman yang memadai sehinggaan dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan fungsi pengurusan Perusahaan secara efektif untuk mencapai visi, misi, dan target yang ditetapkan dengan berlandasan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dan kehati-hatian.

Perseroan telah memiliki pedoman atau piagam Direksi. Piagam tersebut berisikan, antara lain:

1. Landasan hukum.2. Keanggotan, Kriteria.3. Cara penunjukkan dan masa jabatan, berakhirnya

masa jabatan, Cuti atau berhalangan sementara.4. Prilaku dan kode etik.5. Tugas dan Tanggung Jawab.6. Wewenang dan batas wewenang.7. Rapat Direksi.

have signed a statement of independence, made and signed on November 21, 2017, so that he can carry out his duties and responsibilities independently without any conflict of interest.

BOARD OF DIRECTORS

The Directors are the Company’s organs, their functions and duties are to lead, manage and control the Company, and always strive to improve the efficiency and effectiveness of the Company in accordance with the Company’s goals, vision and mission. The Board of Directors is also responsible for maintaining and managing the Company’s assets, as well as being responsible for the implementation of Good Corporate Governance.

Directors’ Guidelines and Work Rules(Charter of the Board of Directors)

This Board of Directors Charter is a document that regulates matters relating to the implementation of the responsibilities of the Board of Directors. Directors are collegial in nature, consisting of individual individuals who have fulfilled the requirements set by the Company, namely having adequate knowledge and experience so that they can carry out their duties and responsibilities in carrying out effective management functions of the Company to achieve the vision, mission and targets set out based on principles principles of good corporate governance and caution.

The Company has a Board of Directors guideline or charter. The Charter contains, among others:

1. Legal foundation.2. Membership, Criteria.3. How to appoint and expire, term of office, leave or

temporarily absent.4. Behavior and code of ethics.5. Duties and Responsibilities.6. Authority and limits of authority.7. Directors’ Meetings.

116

Penunjukan DireksiDalam pengankatan Direksi, kandidat Direksi dapat dinominasikan oleh pemegang saham pengendali. Komite Nominasi dan Renumerasi kemudian akan membahas profil dan kualifikasi masing-masing kandidat dalam rapat nominasi. Kandidat terpilih akan diangkat dengan persetujuan Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS).

Dalam rangka memnuhi kebutuhan Perseroaan, Direksi diangkat berdasarkan kualifikasi mereka sesuai persyaratan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan peraturan OJK No. 33/POJk.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris emiten atau Perusahaan Publik, antara lain:

1. Direksi Perseroan paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Direksi dengan 1 (satu) anggota Direksi merupakan Direksi Independen dan 1 (satu) diantara anggota Direksi diangkat menjadi Presiden Direktur.

2. Yang diangkat sebagai anggota Direksi adalah Warga Negara Indonesia dan/atau Warga Negara Asing yang telah memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Direksi Perseroan berdasarkan ketentuan peraturan OJK dan peraturan perundang-undangan lainnya.

3. Cakap melakukan perbuatan hukum.4. Mempunyai akhlak, moral, integritas dan reputasi

yang baik, yaitu tidak pernah secara langsung meskipun tidak langsung terlibat dalam perbuatan rekayasa dan praktek-praktek menyimpang, cidera janji serta perbuatan lain yang merugikan Perseroan dimana yang bersangkutan bekerja atau pernah bekerja.

5. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengankatan dan selama menjabat:

a. Tidak pernah dinyatakan pailit oleh penngadilan.

b. Tidak pernah menjadi dan/atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit.

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan perbuatan pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan, dan

Appointment of DirectorsIn upgrading the Directors, candidates for Directors can be nominated by the controlling shareholders. The Nomination and Remuneration Committee will then discuss the profiles and qualifications of each candidate in the nomination meeting. Selected candidates will be appointed with the approval of the General Meeting of Shareholders (RUPS).

In order to fulfill the needs of the Company, Directors are appointed based on their qualifications according to the requirements set by the Financial Services Authority (OJK) in accordance with OJK Regulation No. 33 / POJk.04 / 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of issuers or Public Companies, including:

1. The Board of Directors of the Company consists of at least 3 (three) members of the Board of Directors with 1 (one) member of the Board of Directors an Independent Board of Directors and 1 (one) member of the Board of Directors appointed as President Director.

2. Those appointed as members of the Board of Directors are Indonesian Citizens and / or Foreign Citizens who have fulfilled the requirements to be appointed as Directors of the Company based on the provisions of OJK regulations and other laws and regulations.

3. Can do legal actions.4. Having good character, morality, integrity and

reputation, that is, never directly though not directly involved in the act of engineering and deviant practices, injury and other actions that harm the Company where the person is employed or has worked.

5. Within 5 (five) years before upgrading and during his tenure:

a. Never been declared bankrupt by the court. b. Never been and / or the Board of Commissioners

was found guilty of causing a Company to go bankrupt.

c. Never been sentenced for committing a criminal act that harms state finances and / or relating to the financial sector, and


d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang selama menjabat”

• Pernah tidakmenyelenggarakan RUPStahunan.

• PertanggungjawabannyasebagaianggotaDireksi dan/atau Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak diterima atau pernah tidak memberikan pertanggungjawban sebagai anggota Direksi dan/atau anggotan Dewan Komisaris kepada RUPS dan

• Pernahmenyebabkan Perseroan yangmemperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

6. Berwatak baik dan mempunyai kemampuan untuk mengembangkan usaha guna kemajuan Perseroan.

7. Memiliki kompentensi, yaitu kemampuan dan pengalaman dalam bidang-bidang yang menunjang pelaksanaan tugas dan kewajiban Direksi.

8. Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undang yang berlaku.

9. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai dan relevan dengan jabatannya.

10. Khusus untuk Direktur Independen diangkat berdasarkan kriteria sebagai berikut:

a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan pengendali Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukkan sebagai Direktur Independen.

b. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya.

c. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada Perusahaan lain.

d. Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunkan Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukkan sebagai Direktur.

d. Never been a member of the Board of Directors and / or the Board of Commissioners who during his tenure “• NeverheldanannualRUPS.• AccountabilityasamemberoftheBoardof

Directors and / or Board of Commissioners has never been accepted by the RUPS or has never been received or has never given responsibility as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the RUPS and

• EvercausedtheCompanythatobtainedapermit, approval or registration from the OJK to not fulfill the obligation to submit an Annual Report and / or financial report to the OJK.

6. Have a good character and have the ability to develop business for the progress of the Company.

7. Having competence, namely ability and experience in fields that support the implementation of the duties and obligations of the Board of Directors.

8. Have a commitment to comply with applicable laws and regulations.

9. Have sufficient knowledge and experience that is relevant to his position.

10. Especially for Independent Directors appointed based on the following criteria:

a. Not affiliated with the Company’s controlling company for at least 6 (six) months prior to the appointment as Independent Director.

b. Not affiliated with other Commissioners or Directors.

c. Not working concurrently as a Director in another company.

d. Not being an insider in a Capital Market Supporting Institution or Professional whose services the Company has used for 6 (six) months prior to the appointment as Director.

118

Ruang Lingkup Pekerjaan Dan Tanggung JawabDireksi

Secara umum, Direksi berperan untuk mengelola kegiatan operasional Perusahaan dengan orientasi kepentingan terbaik Perusahaan. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggungjawab Direksi dijabarkan sebagai berikut:

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atau pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan itikad baik, penuh tanggungjawab dan keahti-hatian.

2. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Direksi berhak mewakili Perseroan didalam dan diluar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihaklain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan tertentu.

4. Direksi menyampaiakan rencana kerja yang memuat juga anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat Persetujuan, sebelum tahun buku dimulai.

5. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk mengalihkan kekayaaan Perseroan atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak.

6. Direksi wajib mengumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian yang terbit atau beredar di tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha Perseroan mengenai rancangan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan Perseroan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS.

Scope of Work and Responsibility Directors

In general, the Board of Directors has a role to manage the Company’s operational activities with the best interests of the Company. The scope of work and responsibilities of the Directors are described as follows:

1. The Board of Directors is tasked with carrying out and being responsible for or managing the Company for the interests of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company stipulated in the Articles of Association. Each member of the Board of Directors must carry out their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility and caution.

2. In carrying out the duties and responsibilities of management, the Board of Directors must hold the annual GMS and other GMS as stipulated in the legislation and Articles of Association.

3. The Board of Directors has the right to represent the Company inside and outside the Court regarding all matters and in all events, binding the Company with other parties and other parties with the Company, as well as carrying out all good actions regarding management and ownership, but with certain restrictions.

4. The Board of Directors submits a work plan that also includes the Company’s annual budget to the Board of Commissioners for approval, before the financial year begins.

5. The Board of Directors must request the approval of the RUPS to transfer the Company’s assets or make the Company’s debt security guarantees which constitute more than 50% of the Company’s net worth in 1 (one) transaction or more, whether or not related to each other.

6. The Board of Directors must announce in 2 (two) daily newspapers published or circulating in the place of domicile or place of business of the Company regarding the design of merger, consolidation, expropriation or separation of the Company no later than 14 (fourteen) days before the RUPS.


7. Presiden Direktur berhak dan berwewenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

8. D a l a m h a l Pre s i d e n D i re k t u r t i d a k hadirdanberhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Direksi akan diwakili oleh salah seorang Direktur yang ditunjuk secara tertulis oleh Presiden Direktur dan didalam hal Presiden Direktur tidak melakukan penunjukkan tersebut, maka Direksi akan diwakili oleh 2 (dua) orang Direktur, yang berwewenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

9. Tanpa mengurangi tanggungjawabnya Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syaratyang ditentukan oleh Direksi dalam suatu surat kuasa khusus, wewenang yang demikian harus dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar.

10. Dalam hal anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, maka yang berhak mewakili Perseroan adalah:

a. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, atau

c. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS, dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

11. Terkait tugas dan tanggungjawab serta wewenang masing-masing anggota Direksi akan diatur tersendiri oleh Direksi dalam suatu keputusan Direksi berikut perubahannyadari waktu ke waktu

7. The President Director has the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

8. In the event that the President Director is absent and unable to attend for any reason, which does not need to be proven to a third party, the Board of Directors will be represented by a Director appointed in writing by the President Director and in the event the President Director does not make such appointment, then The Directors will be represented by 2 (two) Directors, who are authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

9. Without reducing the responsibility of the Board of Directors for certain actions, the right to appoint one or more as representatives or proxies with the conditions determined by the Board of Directors in a special power of attorney, such authority must be carried out in accordance with the Articles of Association.

10. In the event that a member of the Board of Directors has a conflict of interest with the Company, those who have the right to represent the Company are:

a. Other members of the Board of Directors who have no conflict of interest with the Company.

b. The Board of Commissioners in the event that all members of the Board of Directors have a conflict of interest with the Company, or

c. Other parties appointed by the RUPS, in the event that all members of the Board of Directors or Board of Commissioners have a conflict of interest with the Company.

11. Related to the duties and responsibilities as well as the authority of each member of the Board of Directors will be regulated separately by the Board of Directors in a decision of the Board of Directors and changes from time to time.

120

Remunerasi Dewan DireksiProsedur penetapan remuerasi Dewan Direksi berdasarkan hasil RUPST, yaitu memberikan kuasa keapada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya gaji dan tnjangan lainnya anggota Dewan Direksi.

Struktur Remunerasi Dewan Direksi Perseroan pada tahun buku 2018 Terdiri dari Gaji, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Kesehatan (BPJS), Perjalanan Dinas dan Benefit retirement pada akhir masa tugas.

Indikator Penetapan Remunerasi Anggota Direksiantara lain sebagai berikut:• Prestasi kerja masing-masing individual Anggota

Direksi.• K i n e r j a k e u a n g a n d a n p e m e n u h a n

cadangansebagaimana dimaksud dalam UU PerseroanTerbatas.

• Kesetaraan jabatan pada intern Perseroan dan pada beberapa Perusahaan sejenis antara lain dari sisi aset dankarakteristik.

• Pertimbangan sasaran dan strategi jangkapanjang.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran DireksiSelama tahun 2018, Direksi melaksanakan rapat setiap bulan, baik untuk melaksanakan evaluasi atas pencapaian kinerja Perseroan bulan sebelumnya, maupun hal-hal yang dinilai penting.

Rapat Direksi dilaksanakan setiap minggu ketiga setiap bulannya, namun apabila dianggap perlu dapat dilaksanakan rapat diluar waktu yang telah ditetapkan, atas permintaan seseorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan dari Dewan Komisaris.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dan Direksi.Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala mengadakan rapat untuk membahas ikhtisar keuangan Perseroan,

Penilaian Kinerja DireksiKinerja Direksi dan Anggota Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS sebagai bahan evaluasi kinerja Direksi.

Remuneration of the Board of DirectorsThe procedure for determining the remuneration of the Board of Directors is based on the results of the AGMS, namely giving the Board of Commissioners the power to determine the amount of the salary and other remuneration for members of the Board of Directors.

The Remuneration Structure of the Board of Directors of the Company in the 2018 financial year consists of Salaries, Holiday Allowances, Health Benefits (BPJS), Official Travel and Retirement Benefit at the end of the term of service.

Indicators for Determining the Remuneration of Board of Directors are as follows:• Workperformanceofeachindividualmemberofthe

Board of Directors.• Financialperformanceandreservefulfillmentas

referred to in the Limited Company Law.• EqualityofpositionintheCompany’sinternalandin

several similar companies, among others, in terms of assets and characteristics.

• Considerationoflong-termgoalsandstrategies

Frequency of Meetings and Attendance of DirectorsDuring 2018, the Board of Directors conducts meetings every month, both to carry out evaluations on the achievement of the Company’s performance the previous month, as well as matters that are considered important.

The Board of Directors meeting is held every third week of each month, but if it is deemed necessary, a meeting can be held outside of the stipulated time, at the request of someone or more members of the Board of Directors or at the request of the Board of Commissioners.

Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors.The Board of Commissioners and Directors periodically hold meetings to discuss the Company’s financial overview,

Directors Performance AssessmentThe performance of the Board of Directors and Members of the Board of Directors is evaluated by the Board of Commissioners and submitted to the Shareholders at theGMS as an evaluation of the performance of the Board of Directors.


Secara umum, kinerja Direksi ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang‐undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham dalam bentuk Key Performance Indicator (KPI). Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Anggota Direksi sejak tanggal pengangkatannya.

Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan dan kinerja masing‐masing Anggota Direksi secara individual akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skemakompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota Direksi tersebut.

Seperti skema diatas, prosedur pelaksanaan penilaian (assessment) atas kinerja Direksi:

1. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi melakukan penilaian sendiri (self-assessment) atas kinerjanya berdasarkan pencapaian tugas manajemen.

2. Sistem penilaian kinerja bagi Direksi disusun oleh Direksi dan dimintakan persetujuan Dewan Komisaris, untuk kemudian dievaluasi oleh pemegang saham dalam RUPS.

Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan penilaian atas kinerja Direksi, antara lain:

1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi, Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris maupun Rapat Direksi dengan Komite;

2. Pencapaian program kerja Direksi dan Komite-komite Direksi.

3. Pengetahuan bisnis dan identifikasi risiko bisnis;4. Komitmen dalam memajukan kepentingan

Perseroan;5. Penerapan GCG;6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

Pihak yang Melakukan Penilaian1. Pihak yang melakukan penilaian dan evaluasi

terhadap kinerja Dewan Direksi adalah pemegang saham melalui mekanisme RUPS, dengan mempertimbangkan penilaian dan rekomendasi dari Dewan Komisaris berdasarkan laporan hasil penilaian sendiri yang dilakukan Direksi.

In general, the performance of the Board of Directors is determined based on the duties of obligations contained in the applicable laws and regulations and the Articles of Association of the Company and the mandate of the Shareholders in the form of a Key Performance Indicator (KPI). Formal evaluation criteria are submitted openly to the members of the Board of Directors from the date of their appointment.

The results of the evaluation of the overall performance of the Board of Directors and the performance of each Member of the Board of Directors individually will form an integral part of the compensation and incentive scheme for the Directors.

Like the scheme above, the procedure for implementing an assessment of the performance of the Directors:

1. In order to improve the quality of the implementation of its duties and responsibilities, the Board of Directors conducts a self-assessment of its performance based on the achievement of management tasks.

2. The performance appraisal system for Directors is prepared by the Board of Directors and requested by the Board of Commissioners for approval, and then evaluated by shareholders at the RUPS.

The criteria used in conducting the assessment of the performance of the Board of Directors include:

1. Level of attendance at Board of Directors Meetings, Joint Meetings of Directors and Board of Commissioners as well as Board of Directors and Committee Meetings;

2. Work program achievements of the Directors and Committees.

3. Business knowledge and identification of business risks;

4. Commitment in advancing the interests of the Company;

5. Implementation of GCG;6. Compliance with applicable laws and regulations,

Articles of Association, provisions of the RUPS, and Company policies.

The party conducting the assessment1. The party that evaluates and evaluates the

performance of the Board of Directors is a shareholder through the mechanism of the RUPS, taking into account the assessment and recommendations of the Board of Commissioners based on the reports of the results of their own assessment by the Board of Directors.

122

2. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Direksi secara individualakan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Direksi. Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Direksi secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali anggota Direksi yang bersangkutan.

Keputusan Direksi Salama Tahun 2018 Yang Mendapat Persetujuan Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2018, Direksi telah mengeluarkan beberapa keputusan yang sudah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, antara lain;• Keputusan rencana aksi korporasi Perseroan berupa

Divestasi aset.• Keputusan penutupan sementara salah satu unit

usaha Perseroan, yaitu Goodway Hotel Batam karena akan dilakukannya renovasi.

• Keputusan rencana aksi korporasi Perseroan berupa Penawaran Umum Terbatas (PUT) II.

Struktur Renumerasi Dewan Komisaris Dan DireksiKompensasi berupa imbalan jangka pendek yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi pada Tahun 2018, adalah sebagai berikut:• Dewan Komisaris sebesar Rp.520.000.000,-• Dewan Direksi sebesar Rp. 1.110.909.091,-

2. The results of the evaluation of the overall performance of the Board of Directors and the performance of each member of the Board of Directors individually are an integral part of the compensation and incentive scheme for members of the Board of Directors. The results of the performance evaluation of each member of the Board of Directors individually is one of the basic considerations for shareholders to dismiss and / or reappoint members of the Board of Directors concerned.

Decree of Salama Board of Directors in 2018 Which Received Approval from the Board of Commissioners.

Throughout 2018, the Board of Directors has issued several decisions which have been approved by the Company’s Board of Commissioners, including;:• DecisionontheCompany’scorporateactionplanin

the form of asset divestment.• The temporary closing decision of one of the

Company’s business units, namely Goodway Hotel Batam, due to the renovation.

• DecisionoftheCompany’scorporateactionplaninthe form of Limited Public Offering (PUT) II.

Remuneration Structure of the Board ofCommissioners and DirectorsCompensation in the form of short-term benefits given to the Board of Commissioners and Directors in 2018 are as follows:• TheBoardofCommissionersisRp.520,000,000.• BoardofDirectorsofRp.1,110,909,091,-


124

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI

BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS AND CONTROLLING SHAREHOLDERS AFFILIATIONS

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali;

1. Tidak ada hubungan afiliasi antara sesama anggota Dewan Direksi.

2. Tidak ada hubungan afiliasi antara sesame anggota Dewan Komisaris.

3. Terdapat hubungan afiliasi antara Presiden Direktur (Direksi) dengan anggota Dewan Kmosaris, yaitu bapak Michael Winata (anggota Komisaris) merupakan adik kandung dari Ibu kandung bapak Roger Morrison (Presiden Direktur).

Disclosure of affiliation between members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Controlling Shareholders;

1. There is no affiliate relationship between fellow members of the Board of Directors.

2. There is no affiliation between members of the Board of Commissioners.

3. There is an affiliate relationship between the President Director (Directors) and members of the Board of Kmosaris, namely Mr. Michael Winata (member of the Commissioner) is the sibling of biological mother Mr. Roger Morrison (President Director).


KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS

Dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pengawasan, pemberian saran serta rekomendasi, Dewan Komisaris dibantu oleh 2 (dua) komite, yaitu:

1. Komite Nominasi dan Renumerasi.2. Komite Audit

KOMITE NOMIASI DAN REMUNERASI

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik, menjelaskan bahwa Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Namun Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut, karena berdasarkan ukuran perusahaan dan volume transaksi yang belum begitu besar, maka Dewan Komisaris berpendapat untuk sementara waktu dalam melaksanakan tugasnyacukup dibantu oleh Komite Audit.

Walaupun Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, Perseroan dalam operasionalnya tetap menjalan fungsi dari Komite Nominasi dan Remunerasi dalam hal pengawasan dan penilaian kinerja anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan..

KOMITE AUDIT

Sesuai mandate Pemegang Saham, Perseroan membentuk Komite Audit dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen.

Dasar HukumDasar hukum Perseroan dalam pembentukan Komite Audit adalah Peraturan Otoritas JasaKeuangan No. 55/POJK.04/ 2015 tanggal 23 Desember 2015.

COMMITTEE UNDER THE BOARD OFCOMMISSIONERS

In carrying out the duties and responsibilities of supervision, giving advice and recommendations, the Board of Commissioners is assisted by 2 (two) committees, namely:1. Nomination and Remuneration Committee.2. Audit Committee

NOMIATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Based on the regulation of the Financial Services Authority Number 34 / POJK.04 / 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, explaining that the Nomination and Remuneration Committee is a committee formed by and responsible to the Board of Commissioners in helping carry out the functions and duties of the Board of Commissioners regarding nominations and remuneration of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

However, the Company has not yet formed the Nomination and Remuneration Committee, because based on the size of the company and the volume of transactions that are not yet large, the Board of Commissioners believes that for the time being in carrying out its duties, it is sufficiently assisted by the Audit Committee.

Even though the Company has not established a Nomination and Remuneration Committee, the Company in its operations continues to carry out the functions of the Nomination and Remuneration Committee in terms of monitoring and evaluating the performance of members of the Board of Directors and Board of Commissioners to be submitted to the GMS forapproval..

AUDIT COMMITTEE

In accordance with the mandate of the Shareholders, the Company established an Audit Committee in order to help carry out the duties and functions of the Board of Commissioners. In order to maintain independence in carrying out its duties, the Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner.

Legal basisThe legal basis of the Company in establishing the Audit Committee is the Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.04 / 2015 dated December 23, 2015

126

Piagam Komite AuditDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan pengendalian intern, Komite Audit Perseroantelah dilengkapi dengan pedoman kerja yangditetapkan dalam Piagam Komite Audit, perbaikan terakhir piagam komite audit disahkan Dewan Komisaris pada bulan Oktober 2017.

Cakupan yang diatur dalam Piagam Komite Audit tersebut antara lain adalah sebagai berikut:• Tugas dan Tanggung Jawab.• Wewenang.• Struktur Keanggotaan Komit.• Persyaratan Keanggotaan.• Masa Tugas.• Mekanisme Kerja.• Waktu Kerja.• Rapat Komite.• Pelaporan.• PenangananPengaduan/PelaporanDugaan.

Komposisi Anggota Komite AuditKomposisi anggota Komite Audit pada tahun 2018, susunanya adalah sebagai berikut:

1. Iskandar Ali sebagai Ketua, yang juga sebagai Presiden Komisaris Independen.

2. Zainuddin Effendi sebagai anggota, juga sebagai Komisari Independen.

3. Wahyudi Prasetya sebagai anggota.

Masa Jabatan Komite AuditSesuai dengan Piagam Komite Audit Perseroan, masa tugas Komite Audit adalah selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa tugas berikutnya.

Dewan Komisaris dapat memberhentikan sewaktu-waktu anggota Komite Audit yang bukan anggota Dewan Komisaris jika Ketua Komite Audit menilai yang bersangkutan tidak melaksanakan tugas sebagaimana yang dinyata-kan dalam surat keputusan pengangkatan anggota Komite Audit.

Pelatihan Anggota Komite AuditUntuk tahun buku 2018, Anggota Komite Audit telah mengikuti beberapa pelatihan mengenai teknologi informasi akuntansi dan perpajakan.

Audit Committee CharterIn carrying out the duties and responsibilities of overseeing internal control, the Audit Committee of the Company has been equipped with work guidelines set out in the Audit Committee Charter, the final improvement of the audit committee charter was approved by the Board of Commissioners in October 2017.

The scope stipulated in the Audit Committee Charter includes the following:• Dutiesandresponsibilities.• Authority.• CommitMembershipStructure.• MembershipRequirements.• DutyPeriod.• Workmechanism.• Workingtime.• CommitteeMeetings.• Reporting.• ComplaintHandling/ReportingAllegations.

Composition of Audit Committee MembersThe composition of the Audit Committee members in 2018, the composition is as follows:

1. Iskandar Ali as Chairperson, who is also an Independent President Commissioner.

2. Zainuddin Effendi as a member, also as an Independent Commissioner.

3. Wahyudi Prasetya as a member.

Length Of Service of Audit Committee In accordance with the Audit Committee Charter of the Company, the Audit Committee’s tenure is 3 (three) years and can be re-elected for one subsequent term.

The Board of Commissioners may terminate any member of the Audit Committee from time to time who is not a member of the Board of Commissioners if the Chairman of the Audit Committee considers that the person concerned does not carry out the duties as stated in the decision letter for the appointment of the Audit Committee members.

Audit Committee Member TrainingFor fiscal year 2018, members of the Audit Committee have participated in several trainings on accounting and tax information technology.


PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT

Profil ketua komite audit bapak Iskandar Ali dan anggota komite audit bapak Zainuddin Effendi dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris. Berikut profil anggota komite audit yang bukan merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris.

PROFILE OF MEMBER AUDIT COMMITTEE

The profile of the audit committee chairman Mr. Iskandar Ali and the audit committee member Mr. Zainuddin Effendi can be seen in the profile of the Board of Commissioners. The following are profiles of audit committee members who are not concurrently members of the Board of Commissioners.

Riwayat Pekerjaan• Account Recevable Officer PT. Schneider Indonesia

Jakarta, 1996 – 2000.• Accounting dan Finance Supervisor PT. Pantara

Wisata Jaya, 2000 – 2005.• Accounting dan Finance Supervisor PT. Graha

Indonesia Marine, 2005 - 2007.• Asisten Chief Accounting dan Finance PT. Sari Graha

Arthatama, 2008 – 2010.• Chief Finance dan Accounting PT. Belgo Buana

Cipta, 2010 – 2011.• Accounting Manager Acounting PT. Penta Jaya

Abadi, 2011 – 2012.• Finance, Accounting dan Tax Manager Café Batavia,

2012 – 2015.• Tax dan Custom Consultan PT. IGTAX Ekuseru

Indonesia dan PT. Total Tax Solution 2015 – 2016.• Anggota Komite Audit PT Hotel Mandarine Regency

tbk, 2017 sampai sekarang.Rankap Jabatan Tidak ada rankap jabatan

Pelatihan di tahun 2018 Tidak ada pelatihan yang diikuti selama tahun 2018.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anngota Dewan Komisaris, anggota Dewan Direksi serta pemegang saham pengendali.

Kewargaannegaraan / NationalityIndonesia / Indonesia

Tanggal Lahir / Date of birth30 Agustus 1973 / August 30, 1973

Domisili / DomicileJakarta / Jakarta

Pendidikan / EducationSTIE Jakarta, 1997/ STIE Jakarta, 1997

Work History• Account Recevable Officer PT. Schneider Indonesia

Jakarta, 1996 - 2000.• Accounting and Finance Supervisor PT. Pantara

Wisata Jaya, 2000 - 2005.• Accounting and Finance Supervisor PT. Graha

Indonesia Marine, 2005 - 2007.• Assistant Chief Accounting and Finance of PT. Sari

Graha Arthatama, 2008 - 2010.• Chief Finance and Accounting PT. Belgo Buana Cipta,

2010 - 2011.• Accounting Manager Acounting PT. Penta Jaya Abadi,

2011 - 2012.• Finance, Accounting and Tax Manager Café Batavia,

2012 - 2015.• Tax and Custom Consultants of PT. IGTAX Indonesian

Users and PT. Total Tax Solution 2015 - 2016.• Member of the Audit Committee of PT Hotel

Mandarine Regency Tbk, 2017 until now.Concurrent Position There is no position rank

Training in 2018 There is no training followed during 2018.

Affiliate RelationshipHas no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and controlling shareholders.as stated in the Audit Committee Charter, among others;

Wahyudi PrasetyaAnggota Komite Audit

Committee Audit Member

128

Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit merupakan pihak Independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJk.04/2015 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja Komite Audit, antara lain tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham pengendali Perseroan.

Tugas Dan Tanggung Jawab Komite AuditTugas dan tanggungjawab Komite Audit sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit Perseroan, antara lain;1. Melakukan penelaahaan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan.

2. Melakukan penelaahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

3. Memberikan pendapat independen kepada Dewan komisaris tentang perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan.

4. Memberikan informasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukkan Akuntan yang didasarkan kepada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa.

5. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan yang dilaksanakan oleh auditor internal dan mengawasi tindak lanjutnya atas temuan auditor internal.

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Manajemen.

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan.

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen data dan informasi.

Wewenang Komite AuditDalam menjalankan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut;1. Mengakses data, dokumen dan informasi lainnya

tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang diperlukan.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan

Independence of the Audit CommitteeAuthority All members of the Audit Committee are Independent and external parties who are selected according to their abilities and educational background, and have fulfilled the requirements stipulated in the Financial Services (OJK) Regulation No. 55 / POJk.04 / 2015 concerning the establishment and guidelines for the implementation of the Audit Committee’s work, namely, have no affiliation with the Board of Commissioners, Directors and controlling shareholders of the Company.

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeThe duties and responsibilities of the Audit Committee as stated in the Audit Committee Charter, among others;1. Reviewing financial information to be issued,

including financial statements, projections and other reports related to financial information.

2. Reviewing compliance with laws and regulations.3. Provide an independent opinion to the board of

commissioners about differences of opinion between Management and Accountants.

4. Providing information to the Board of Commissioners regarding the appointment of Accountants based on independence, scope of assignments and service benefits.

5. Reviewing the audits carried out by the internal auditor and supervising their follow-up on the findings of the internal auditor.

6. Reviewing risk management implementation activities carried out by Management.

7. Reviewing complaints relating to the process of accounting and financial reporting.

8. Review and provide advice to the Board of Commissioners regarding potential conflicts of interest.

9. Maintain the confidentiality of data and information documents.

Authority of the Audit CommitteeIn carrying out its duties the Audit Committee has the following authorities;1. Access data, documents and other information about

employees, funds, assets, and Company resources needed.

2. Communicate directly with employees, including Directors and parties who carry out the functions of internal audit, risk management, and Accountants related to the duties and responsibilities of the Audit Committee;


fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugas Komite Audit (jika diperlukan);

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Fungsi Komite AuditFungsi utama dari Komite Audit dijelaskan sebagai berikut:1. Melaporkan hasil evaluasi pengelolaan risiko

kepada Dewan Komisaris untuk menanggulangi potensi terjadinya risiko yang dapat mengganggu berjalanya usaha.

2. Mengevaluasi kinerja Perseroan dan Anak Perseroan secara rutin mengenai pencapaian target usaha, kondisi pasar dan tren, prediksi kinerja dimasa mendatang, juga melaporkan temuan serta memberi saran demi terjadinya peningkatan kinerja Komisaris.

3. Menyampaikan laporan yang telah dilakukan Direksi secara professional dan independen.

4. Bersama Audit Internal memberikan penilaian prosedur dokumentasi dan pelaksanaan pengelolaan yang dilaksanakan oleh bagian operasional untuk meningkatkan kinerja transasksi keuangan dan sistem pelaporan.

5. Membahas pengembangan lingkungan usaha dengan mengidentifikasi potensi pengembangan kinerja Perseroan.

6. Memastikan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

7. Memastikan berjalanya system kontrol internal, proses pelaporan keuangan, dan pelaksanaan GCG yang baik di Perseroan.

Rapat Komite Audit. Sepanjang Tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan 5 kali rapat. Berdasarkan penelaahan dan pembahasan yang dilakukan selama Tahun 2018, secara keseluruhan Komite Audit telah memberikan masukan kepada manajemen agar selalu memperhatikan peraturan Pasar Modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan operasional Perseroan

3. Involving independent parties outside the Audit Committee members who are needed to assist in the implementation of the duties of the Audit Committee (if needed);

4. Perform other authorities granted by the Board of Commissioners.

Audit Committee FunctionsThe main functions of the Audit Committee are explained as follows:1. Report the results of risk management evaluations to

the Board of Commissioners to overcome potential risks that can disrupt business intervals.

2. Evaluate the performance of the Company and its subsidiaries on a regular basis regarding the achievement of business targets, market conditions and trends, predictions of future performance, also report findings and provide suggestions for the improvement of the performance of the Commissioners.

3. Submitting reports that have been carried out by the Board of Directors in a professional and independent manner.

4. Together with Internal Audit provides an assessment of documentation procedures and management implementation carried out by the operational section to improve financial transaction performance and reporting systems.

5. Discuss the development of the business environment by identifying the potential for developing the Company’s performance.

6. Ensure the Company’s financial statements are in accordance with generally accepted accounting principles.

7. Ensure the continuity of the internal control system, financial reporting process, and good GCG implementation in the Company.

Audit Committee Meeting.Throughout 2018, the Audit Committee held 5 meetings. Based on the review and discussion conducted during 2018, the Audit Committee as a whole has provided input to management to always pay attention to Capital Market regulations and other regulations relating to the Company’s operations.

130

Selama tahun 2018, Komite Audit melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Diskusi dengan Manajemen Perseroan mengenai

laporan keuangan.2. Evaluasi dan saran penunjukkan Kantor Akuntan

Publik kepada Dewan Komisaris.3. Penelahaan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh

Auditor Internal.4. Diskusi dengan Auditor Independen mengenai

laporan keuangan.

Rekomendasi Komite AuditSebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018 rekeondasi yang diberikan Komite Audit adalah usulan penunjukkan Akuntan Publik yang akan memberikan jasa Audit untuk tahun buku 2018.

During 2018, the Audit Committee carried out the following activities:1. Discussion with the Company’s Management

regarding financial statements.2. Evaluation and suggestions for the appointment

of the Public Accounting Firm to the Board of Commissioners.

3. Review of the implementation of the audit by the Internal Auditor.

4. Discussion with the Independent Auditor regarding financial statements.

Audit Committee RecommendationsAs part of its duties and responsibilities, the Audit Committee provides recommendations to the Board of Commissioners. Throughout 2018 the recommendations provided by the Audit Committee were proposed to appoint a Public Accountant who would provide Audit services for the 2018 financial year.


PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN PROFILE OF CORPORATE SECRETARY

Henry Chevalier, SH, MHumSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary


Domisili / DomicileJakarta / Jakarta

Pendidikan / EducationS1 Hukum, Universitas Indonesia /S1 Law, University of Indonesia.

Riwayat Pekerjaan• Asisten Akuntan PT Tata Wisata 1988 – 1992.• Staf Pemeriksa dan Annggota Team Task Force

Marketing Bursa Efek Indonesia, 1992 -2006.• Sekretaris Perseroan PT Hotel Mandarine Regency

Tbk, 2008 – Sekarang.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perseroan bertanggung jawab langsung dan melapor kepada Direksi. Tanggungjawab utamanya adalah memastikan kelancaran komunikasi antara Perseroan dengan pemangku kepentingan, dan menjamin tersedianya informasi secara tepat waktu dan benar kepada pemangku kepentingan termasuk masyarakat umum, melaksanakan fungsi investor relation, berhubungan dengan otoritas pasar modal dan pemerintah, memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku, memfasilitasi rapat serta kegiatan Komisaris dan Direksi, menga-dministrasikan dokumen penting, mengelola program Corporate Social Responsibilty, dan mengelola situs Perusahaan.

Dasar HukumDasar hukum penunjukkan Sekretaris perusahaan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014.

Work History• Assistant Accountant of PT Tata Wisata 1988 - 1992.• Examining Staff and Team Members Task Force

Marketing Indonesia Stock Exchange, 1992-2006.• Corporate Secretary of PT Hotel Mandarine Regency

Tbk, 2008 - Present.

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary is directly responsible and reports to the Directors. Its main responsibility is ensuring smooth communication between the Company and stakeholders, and ensuring the availability of timely and correct information to stakeholders including the general public, implementing investor relations functions, dealing with capital market authorities and the government, ensuring compliance with laws and regulations that applies, facilitates meetings and activities of Commissioners and Directors, administers important documents, manages Corporate Social Responsibility programs, and manages the Company’s website.

Legal basisThe legal basis for the appointment of the Corporate Secretary is the Financial Services Authority Regulation Number 35 / POJK.04 / 2014.

132

Kedudukan Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh Direksi, dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Sekretaris Perusahaan memiliki kedudukan setingkat Kepala Divisi. Saat ini, Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Henry Chevaliar, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 02/DIR/SK/VII/2015 tanggal 14 Juli 2016.

Tugas Dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSekretaris Perseroan memiliki peran penting dalam implementasi tata kelola Perseroan, berikut 4 fungsi utama Sekretaris Perusahaan:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

3. Mebantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang meliputi;• Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada website emiten atau Perusahaan Publik.

• Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.

• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Umum Pemegang Saham.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanPada tahun 2018, sesuai dengan tugas-tugas tersebut diatas, Sekretaris Perseroan telah melaksanakan berbagai aktivitas, termasuk:

• MeneyelenggarakanRapatUmumPemegangSaham Tahunan, tahun buku 2017 pada tanggal 18 Mei 2018.

• Menyelenggarakan Rapat Umum pemegangSaham Luar Biasa pada tanggal 18 Mei 2018.

• Menyelenggarakan Rapat Umum PemagangSaham Luar Biasa pada tanggal 21 Deesember 2018.

• MelaksanakanMediaRelationdantemuwartawansesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Position of the Corporate SecretaryThe Corporate Secretary is appointed and appointed by the Board of Directors, and is responsible to the President Director. The Corporate Secretary has a position at the level of the Division Head. At present, the Corporate Secretary of the Company is held by Henry Chevaliar, who was appointed based on Directors Decree No. 02 / DIR / SK / VII / 2015 dated July 14, 2016.

Duties and Responsibilities of the Corporate SecretaryThe Corporate Secretary has an important role in the implementation of the Company’s governance, following 4 main functions of the Corporate Secretary:

1. Following the development of the Capital Market, specifically the laws and regulations that apply in the Capital Market sector.

2. Provide input to the Board of Directors and the Board of Commissioners to comply with the provisions of legislation in the Capital Market sector.

3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which includes;• Informationdisclosuretothepublic,includingthe

availability of information on the website of the issuer or Public Company.

• SubmissionofreportstotheFinancialServicesAuthority on time.

• OrganizinganddocumentingtheGeneralMeetingof Shareholders.

4. As a liaison between the Company and Shareholders, the Financial Services Authority, and other stakeholders.

Corporate Secretary Task Implementation ReportIn 2018, in accordance with the above tasks, the Corporate Secretary has carried out various activities, including:

• OrganizetheAnnualGeneralMeetingofShareholders,the 2017 financial year on May 18, 2018.

• Hold an Extraordinary General Meeting ofShareholders on May 18, 2018.

• OrganizinganExtraordinaryGeneralMeetingofShareholders on December 21, 2018.

• CarryoutMediaRelationandmeetjournalistsinaccordance with the needs of the Company.

• Monitor stockprices throughout 2018, conductevaluations and provide input to the Board of Directors on matters that affect stock prices.


• Memantauhargasahamsepanjangtahun2018,melakukan evaluasi dan Dan memberikan masukan bagi Direksi terhadap hal-hal yang mempengaruhi harga saham.

• MemberikanresponsetiappermintaanotoritasPasar Modal atas berbagai informasi terkait Perseroan.

• MengikutiperkembanganPasarModal,khususnyaperaturan perundang-undangan yang terbaru yang berlaku di bidang Pasar Modal.

• MelaksanakandanmengkoordinirrapatDireksi.• MelaksanakanpaparanpublikatauPublicExposes.• MengadministrasikandokumenPerseroansesuai

Anggaran Dasar, seperti daftar pemegang saham sepanjang tahun 2018, Risalah Rapat Direksi, Rapat dewan Komisaris, dan Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris.

Pelatihan Sekretaris PerusahaanSelama tahun 2018 tidak pelatihan, seminar atau workshop yang diikuti.

• GivearesponsetoeveryrequestfromtheCapitalMarket authorities for various information related to the Company.

• KeepabreastofdevelopmentsintheCapitalMarket,especially the latest laws and regulations that apply in the Capital Market sector.

• CarryoutandcoordinatetheBoardofDirectorsmeetings.

• CarryoutpublicexposureorPublicExposes.• AdministeringCompanydocumentsinaccordance

with the Articles of Association, such as a list of shareholders throughout 2018, Minutes of Board of Directors Meetings, Board of Commissioners Meetings, and Joint Meetings of Directors and Board of Commissioners.

Corporate Secretary TrainingDuring 2018 no training, seminars or workshops were followed.

134

UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT

MardiatiAuditor Internal

Internal Auditor


Tanggal Lahir / Date of birthRiau 18 Juni1971 / Riau June 18, 1971

Domisili / DomicilePulau Batam / Batam Island

Pendidikan / Education Akademi Touris AKTRIPA Bandung, 1994 /Academy of Tourists in AKTRIPA Bandung, 1994.

Riwayat PekerjaanMemiliki latar belakang keahlian di bidang perhotelan. Memulai karir sebagai Cashier pada Royal Hotel Batam tahun 1994 sampai dengan 1997, kemudian pindah kepada posisi Account Receivable dan Income Audit pada Goodway. Terakhir bergabung dengan Perseroan sebagai Internal Audit 2016.

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

Audit Internal merupakan salah satu fungsi penting yang harus ada di dalam suatu perusahaan. Audit Internal dibentuk untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasional Perseroan melalui kegiatan audit (Assurance) dan konsultasi (Consulting) yang independen.

Dalam melaksanakan fungsinya, Audit Internal melakukan penilaian atas kecukupan dan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian internal, tata kelola, serta memberikan konsultasi bagi pihak intern Perseroan.

Dasar HukumDasar hukum pembentukan Audit Internal ini adalah peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor. 56/POJK.4/2015, yaitu tentang pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Uni Audit Internal.

Work HistoryHas a background in expertise in the field of hospitality. Started his career as Cashier at Royal Hotel Batam from 1994 to 1997, then moved to the position of Account Receivable and Income Audit at Goodway. Last joined the Company as a Internal Audit since 2016.

INTERNAL SUPERVISION UNIT

Internal Audit is one of the important functions that must exist within a company. Internal Audit is formed to provide added value and improve the Company’s operations through independent audit (Assurance) and consulting (Consulting) activities.

In carrying out its functions, Internal Audit evaluates the adequacy and effectiveness of the risk management process, internal control, governance, and provides consultation for the Company’s internal parties.

Legal BasisThe legal basis for the establishment of this Internal Audit is the regulation of the Financial Services Authority (OJK) Number. 56 / POJK.4 / 2015, which is about the establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Union Charter.


Melalui Surat Keputusan Dewan Direksi Nomor. 02/DIR/SK/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016 telah menunjuk Mardiati sebagai Auditor Internal merangkap kepala audit internal Perseroan yang berkedudukan di Batam.

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit Internal.

1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit tahunan berbasis risiko dan melaporkan realisasinya.

2. Menguji dan mengevaluasi proses manajemen risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola untuk menilai kecukupan dan efektivitasnya.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas effisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi objektif tentang kegiatan yang diperiksa.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau dan menganalisis serta melaporkan pelaksanaan tindak lanjut yang telah dilakukan Auditee atas rekomendasi hasil audit.

7. Bekerjasama dengan Komite Audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukan.9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.10. Melakukan tugas dan tanggungjawab lainnya,

sebagaimana diatur dalam peraturan terkait dengan Internal Audit, khususnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Kedudukan Unit Audit Internal1. Unit audit internal secara structural dikepalai oleh

kepala unit Audit Internal.2. Kepala Unit Audit Internal ditunjuk dan

diberhentikan secara langsung oleh Presiden Direktur Perseroan setelah disetujui oleh Dewan Komisaris.

3. Presiden Direktur dapat memberhentikan kepala Unit Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas.

Through the Decree of the Board of Directors Number. 02 / DIR / SK / VII / 2016 dated July 14, 2016 has appointed Mardiati as Internal Auditor concurrently the head of the Company’s internal audit domiciled in Batam.

Duties and Responsibilities of the Internal Audit Division.

1. Compile and implement a risk-based annual audit plan and report on its realization.

2. Test and evaluate the risk management process, internal controls and governance processes to assess their adequacy and effectiveness.

3. Examining and evaluating efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

4. Provide recommendations for improvements and objective information about the activities examined.

5. Make an audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners.

6. Monitor and analyze and report on the implementation of follow-up actions that have been carried out by the Auditee on the recommendations of the audit results.

7. Cooperate with the Audit Committee.8. Develop a program to evaluate the quality of internal

audit activities carried out.9. Conduct special checks if needed.10. Perform other duties and responsibilities, as stipulated

in regulations related to Internal Audit, specifically the Financial Services Authority regulations.

Position of the Internal Audit Unit1. The internal audit unit is structurally headed by the

head of the Internal Audit unit.2. The Head of the Internal Audit Unit is appointed

and dismissed directly by the President Director of the Company after being approved by the Board of Commissioners.

3. The President Director can dismiss the head of the Internal Audit Unit after obtaining approval from the Board of Commissioners, if the Head of the Internal Audit Unit does not meet the requirements as an Internal Auditor as stipulated in the Financial Services Authority Regulation No. 56 / POJK.04 / 2015 and or fail or are incapable of carrying out their duties.

136

4. Kepala Unit Audit Internal bertanggungjawab secara penuh dan langsung kepada Presiden Direktur.

5. Anggota Unit Audit Internal bertanggungjawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal.

Wewenang Unit Audit Internal1. Menentukan strategi, ruang lingkup, metode dan

frekuensi audit secara independen atas persetujuan Presiden Direktur.

2. Mempunyai akses terhadap seluruh dokumen, pencatatan, system, fisik aset dan informasi milik Perseroan terkait objek audit yang dilaksanakannya.

3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

4. Menyampaikan hambatan dan tindak lanjutnya kepada Presiden Direktur secara langsung.

5. Melakukan pertemuan secara rutin dan tidak rutin dengan Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

6. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan Audit eksternal.

7. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Komite Audit.

Kualifikasi Audit InternalUnit Audit internal Perseroan yang berjalan sekarang pada Perseroan berlatar belakang pendidikan parawisata, sudah bergabung dengan peseroan sejak tahun 1998, namun sampai saat ini Audit Internal Perseroan belum memilki serifikasi profesi internal auditor.

Unit Audit Internal memiliki integritas dan prilaku yang professional, independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan tugasnya. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit.

Memiliki pengalaman tentang peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif. Memahami prinsip-prinsip tata kelola Perseroan dan Manajemen Risko.

4. The Head of the Internal Audit Unit is fully responsible and directly to the President Director.

5. Members of the Internal Audit Unit are directly responsible to the Head of the Internal Audit Unit.

Authority of the Internal Audit Unit1. Determine the strategy, scope, method and frequency

of audits independently with the approval of the President Director.

2. Having access to all documents, records, systems, physical assets and information belonging to the Company related to the audit object carried out.

3. Communicate directly with the Board of Directors, the Board of Commissioners and / or the Audit Committee as well as members of the Board of Directors, the Board of Commissioners and / or the Audit Committee.

4. Convey obstacles and follow-up to the President Director directly.

5. Conduct regular and non-routine meetings with the President Director, the Board of Commissioners and / or the Audit Committee.

6. Coordinating its activities with external Audit activities.

7. Cooperating and coordinating with the Audit Committee.

Qualifications of Internal AuditThe Company’s current Internal Audit Unit in a tourism education background has joined the Company since 1998, but until now the Company’s Internal Audit has not had the professional certification of internal auditors.

The Internal Audit Unit has integrity and behavior that is professional, independent, honest and objective in carrying out its duties. Have knowledge and experience regarding audit techniques.

Have experience on the laws and regulations in the Capital Market sector and other related laws and regulations.Have the ability to interact and communicate both verbally and in writing effectively. Understand the principles of corporate governance and management of Risko.


Pelaporan Internal AuditHasil Audit Internal berupa rekomendasi untuk perbaikan dilaporkan secara periodik kepada pihak Manajemen dan komite Audit dan implementasinya dimonitor secara berkesinambungan.

Internal Audit menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Direksi yang terdiri dari;

• LaporanHasilAudit.• Rangkumanlaporantindaklanjutatashasilaudit.• Laporanrealisasikegiatanaudit.

Piagam Audit InternalMemperhatikan peraturan yang berlaku di Pasar Modal khususnya Otoritas Jasa Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia, Direksi telah merumuskan Piagam Audit Internal sebagai landasan kerja bagiseluruh anggota Unit Audit Internal. Piagam Internal Audit tersebut mencakup beberapa hal, antara lain, Latar belakang, Struktur dan Kedudukan, Persyaratan Audit Internal, Tugas dan Tanggungjawab, Wewenang, Kode Etik, Pertanggung jawaban, dan Rankap tugas.

Kedudukan Internal Audit DivisionInternal Audit Division dalam struktur organisasi berada dibawah Presiden Direktur, seperti digambarkan berikut:

Internal Audit ReportingInternal Audit results in the form of recommendations for improvements are reported periodically to the Management and Audit committees and their implementation are monitored continuously.

Internal Audit submits reports to the Board of Commissioners, Audit Committee, and Directors consisting of;• AuditReport.• Summaryoffollow-upreportsonauditresults.• Reportontherealizationofauditactivities.

Internal Audit CharterConsidering the prevailing regulations in the Capital Market, especially the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange, the Board of Directors has formulated the Internal Audit Charter as the basis of work for all members of the Internal Audit Unit. The Internal Audit Charter covers several things, including, Background, Structure and Position, Internal Audit Requirements, Duties and Responsibilities, Authority, Code of Ethics, Accountability, and Rank Rank assignments.

Position of the Internal Audit DivisionThe Internal Audit Division in the organizational structure is under the President Director, as illustrated below:

Presiden DirekturPresident Director

Kepala Unit Audit InternalInternal Audit Unit Head

AnggotaMembers

138

AKUNTAN PUBLIK DAN AUDIT EXTERNAL PUBLIC ACCOUNTANT AND EXTERNAL AUDITOR

Dalam memastikan integritas penyajian laporan keuangan kepada Pemegang Saham, Perseroan menggunakan jasa auditor eksternal. Penunjukan Auditor eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018 ditetapkan melalui RUPS tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Auditor eksternal yang ditunjuk tidak diperkenankan memiliki bantuan kepentingan (Conflict of Interest) dengan Perseroan guna menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor Eksternal bertanggungjawab untuk menyampaikan opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perseroan yang di audit terhadap standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia.

Mekanisme Penunjukan Akuntan PublikPenunjukan Akuntan Publik dikaukan Perseroan dengan mengikuti mekanisme sebagai berikut:1. Evaluasi terhadap Kantor Akuntan Publik oleh

Komite Audit.2. Pengadaan jasa Kantor Akuntan Publik untuk tahun

buku 2018 dilaporkan oleh Komite Audit kepada Dewan Komisaris.

3. Dewan Komisaris menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2018.

4. Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPS tahun 2018untuk menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik.

Jumlah Periode Akuntan Dan AuditLaporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Herman DodyTanumihardja & Rekan (member of IGAL). Tabel dibawah ini menginformasikan Akuntan Dan Kantor Akuntan Publik yang memberikan Audit Keuangan untuk Perseroan selama lima tahun serta biaya audit yang dikeluarkan.

In ensuring the integrity of the presentation of financial statements to Shareholders, the Company uses the services of an external auditor. Appointment of external Auditors to audit the Company’s Financial Statements for 2018 Fiscal Year determined through an annual RUPS based on recommendations from the Board of Commissioners and the Audit Committee. The appointed external auditor is not permitted to have Conflict of Interest with the Company to ensure the independence and quality of the audit results. The External Auditor is responsible for conveying opinions on the compliance of the Company’s Financial Statements which are audited against the generally accepted Financial Accounting standards in Indonesia.

Mechanism for Appointment of Public AccountantsThe appointment of the Public Accountant is linked to the Company by following the mechanism as follows:1. Evaluation of the Public Accountant Office by the

Audit Committee.2. Procurement of services for the Public Accountant

Office for 2018 is reported by the Audit Committee to the Board of Commissioners.

3. The Board of Commissioners approves the appointment of the Public Accounting Firm to carry out a general audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for fiscal year 2018.

4. The Board of Commissioners proposes to the 2018 RUPS to approve the appointment of the Public Accounting Firm.

Number of Accountant and Audit PeriodsThe consolidated financial statements of December 31, 2018 and for the year ended on that date are audited by the Office of Public Accountants Herman Dody Tanumihardja & Partners (member of IGAL). The table below informs the Accountant and Public Accountant Office that provides a five-year Financial Audit for the Company and the audit fees incurred


MANAJEMEN RISIKO

Perseroan menerapkan kehati-hatian dan senantiasa menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi dalam menjalankan usahanya. Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan meliputi risiko pasar, risiko kredit, risiko likuidasi, risiko operasional, dan risiko lainnya. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia.

Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen RisikoManajemen risiko telah berkontribusi positif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan dan penguatan penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Perseroan. Sistem manajemen risiko yang diterapkan Perseroan mampu meminimalisir dan/atau menekan tingkat dampak dan kemungkinan terjadinya risiko. Hal ini terlihat dari efektivitas atas kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian suatu rencana mitigasi risiko yang telah ditetapkan. Melalui sistem manajemen risiko ini dapat mendukung Perseroan dalam mencapai efisiensi biaya.

Risiko Yang Dihadapi Perseroan dan Upaya Pengelolaan Risiko

Risiko PasarRisiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan pada harga pasar, seperti tingkat suku bunga, mata uang dan harga. Risiko pasar yang melekat kepada Perseroan adalah risiko mata uang asing, dimana Perseroan melakukan transaksi dalam mata uang asing dan memiliki asset dan liabilitas keuangan yang didenominasi dalam mata uang asing. Risiko pasar dikendalikan dengan menilai dan memantau pergerakan mata uang asing terhadap laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.

RISK MANAGEMENT

The Company applies caution and always maintains a high level of vigilance in carrying out its business. The main financial risks faced by the Company include market risk, credit risk, liquidation risk, operational risk, and other risks. Attention to managing this risk has increased significantly by considering changes and volatility in financial markets in Indonesia.

Evaluation of the Effectiveness of the Risk Management SystemRisk management has contributed positively to the planning, decision making and strengthening of the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in the Company. The risk management system that is implemented by the Company is able to minimize and / or reduce the level of impact and possibility of risk. This can be seen from the effectiveness of the quality, quantity, and time of completion of a predetermined risk mitigation plan. Through this risk management system, it can support the Company in achieving cost efficiency.

Risks Faced by the Company and EffortsRisk Management

Market RiskMarket risk is a risk where the fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuate because of changes in market prices, such as interest rates, currencies and prices. Market risk inherent in the Company is foreign currency risk, where the Company conducts transactions in foreign currencies and has financial assets and liabilities that are denominated in foreign currencies. Market risk is controlled by assessing and monitoring foreign currency movements on the financial statements of the Company and subsidiaries.

140

Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perseroan dan entitas anak gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Perseroan dan entitas anak. Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama melekat kepada kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Perseroan menempatkan kas dan setara kas pada institusi keuangan yang terpercaya. Sedangkan piutang usaha dan piutang lain-lain sebagian besar hanya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan mitra usaha yang memiliki reputasi baik dan melalui perikatan atau kontrak yang dapat memitigasi risiko kredit.

Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perseroan dan entitas anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Kebutuhan likuiditas Perseroan dan entitas anak terutama timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran modal untuk pengembangan usaha.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan entitas anak dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkalaatas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian ekster-nal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Perusahaan.

Perseroan melalui fungsi-fungsi pengawasan yang melekat di operasional dan melalui sistem manajemen Perseroan, melakukan penelaahan berkala terhadap aktivitas operasional untuk mengurangi kemungkinan

Credit RiskCredit risk is the risk of financial loss arising if the Company’s customers and subsidiaries fail to fulfill their contractual obligations to the Company and subsidiaries. The credit risks of the Company and subsidiaries are mainly attached to cash and cash equivalents, trade accounts receivable and other receivables. The Company places cash and cash equivalents in trusted financial institutions. Meanwhile, trade accounts receivable and other receivables are mostly only carried out by cooperating with reputable business partners and through agreements or contracts that can mitigate credit risk.

Liquidity RiskLiquidity risk is the risk of losses arising from the Company and its subsidiaries not having sufficient cash flows to meet their liabilities.

The liquidity needs of the Company and subsidiaries mainly arise from the need to finance investments and capital expenditures for business development.

In managing liquidity risk, management monitors and maintains cash and cash equivalents that are deemed sufficient to finance the operations of the Company and subsidiaries and to overcome the effects of fluctuations in cash flows. Management also conducts periodic evaluations of cash flow projections and actual cash flows, including debt maturity schedules, and continuously reviews financial markets to obtain optimal funding sources.

Operational RiskOperational risk is the risk of loss caused by inadequate or failure of internal processes, human factors and systems or from external events. This risk is inherent in all business processes, operational activities, systems and products of the Company.

The Company, through its supervisory functions inherent in operations and through the Company’s management system, conducts periodic reviews of operational activities to reduce the possibility or frequency of occurrence of operational risks and minimize the impact of events that might be operational risks.


atau frekuensi terjadinya risiko operasional tersebut dan meminimalisir dampak dari kejadian-kejadian yang mungkin menjadi risiko operasional tersebut.

Risiko LainnyaMerupakan risiko atas peristiwa-peristiwa diluar pengendalian Perseroan, seperti bencana alam, dan kejadian luar biasa (force majeure) dapat terjadi setiap saat. Perseroan telah mengembangkan rencana yang secara efektif dapat mengurangi dampak negatifnya.

Other RisksIs a risk for events beyond the Company’s control, such as natural disasters, and extraordinary events (force majeure) can occur at any time. The Company has developed a plan that can effectively reduce its negative impact.

Business Ethics is an integral part of the Company’s governance to achieve long-term success. The code of conduct is a behavioral guideline that becomes a reference for the Company’s organs and employees in implementing the Company’s values, which if implemented sustainably will be the culture of the Company. The contents of the Company’s code of ethics are as follows:1. Introduction.2. The Company’s Vision and Mission.3. The Main Role of the Company.4. Company Values.5. Company Behavior Policy.6. Prohibition for Employees.7. Supervision and sanctions.8. Duration of the code of ethics.

Principle of the Code of Ethics

The principles of the Company’s code of ethics are as follows:• Compliance with Company regulations must be

upheld and obeyed by all employees. Violations of regulations or order can result in warnings to termination of employment.

• Obedience to avoid conflicts of interest in any conflict of interest, decisions taken by employees must be made with priority to the interests of the Company.

• The obligation to maintain the confidentiality of the Company, all employees are not permitted to disclose information that could harm the Company.

• The code of ethics applies to all levels of the organization, all employees at all levels of the Company.

Etika Bisnis adalah bagian integral dari tata kelola Perseroan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang. Kode etik adalah pedoman perilaku yang menjadi acuan bagi organ Perseroan dan karyawan dalam menerapkan nilai-nilai Perusahaan, yang jika diterapkan secara berkelanjutan akan menjadi budaya Perseroan. Isi kode etik Perseroan adalah sebagai berikut:1. Pendahuluan.2. Visi dan Misi Perseroan.3. Peran Utama Perseroan.4. Nilai – nilai Perseroan.5. Kebijakan Prilaku Perseroan.6. Larangan bagi Karyawan.7. Pengawasan dan sanksi.8. Jangka waktu kode etik.

Prinsip Kode Etik

Prinsip-prinsip kode etik Perseroan adalah sebagai berikut:• Ketaatan terhadap peraturan Perseroan harus

dijunjung tinggi dan dipatuhi oleh seluruh pegawai. Pelanggaran terhadap peraturan atau tata tertib dapat berakibat pada peringatan hingga pemutusan hubungan kerja.

• Ketaatan untuk menghindari benturan kepentingan dalam setiap benturan kepentingan, keputusan yang diambil oleh pegawai haruslah dibuat dengan mengutamakan kepentingan Perseroan.

• Kewajiban untuk menjaga kerahasiaan Perseroan, semua pegawai tidak diperkenankan untuk mengungkapkan informasi yang dapat merugikan Perseroan.

• Kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi,Seluruh pegawai di seluruh tingkatan Perseroan.

142

Budaya PerseroanPerseroan berokomitmen menerapkan GCG pada seluruh individu di Perusahaan untuk mewujudkan visi Perseroan. Untuk itu Perseroan telah menetapkan dan menerapkan budaya Perseroan yang dijadikan pedoman tingkah laku seluruh karyawan Perseroan, yaitu integritas, komitmen. Kerjasama tim, komunikasi yang jujur dan terbuka, mempercayai dan menghargai, menciptakan nilai, perbaikan yang berkesinambungan.

Corporate CultureThe Company is committed to implementing GCG to all individuals in the Company to realize the Company’s vision. For this reason, the Company has established and applied the Company’s culture that has become a guideline for the behavior of all the Company’s employees, namely integrity, commitment. Teamwork, honest and open communication, trusting and respecting, creating value, continuous improvement.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup disekitar daerah operasional Perseroan. Karena Perseroan berkeyakinan bahwa perubahan positif yang dibuat dalam masyarakat akan mempunyai dampak berkelanjutan bagi generasi mendatang. Karena itu Perseroan secara aktif melaksanakan berbagai program tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

Peseroan memiliki komitmen untuk dapat mewujudkan pertumbuhan usaha yang baik dan pada saat yang bersamaan juga memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan dan sosial masyarakat.

Sebagai salah satu Hotel bintang 4 (empat) di pusat kotaBatam, Goodway Hotel mewujudkan tanggung

The Company gives great attention to community welfare and environmental sustainability around the Company’s operational area. Because the Company believes that positive changes made in the community will have a sustainable impact on future generations. Therefore the Company actively implements various Corporate Social Responsibility (CSR) programs.

The Company is committed to achieving good business growth and at the same time also makes a positive contribution to the environment and society.

As one of the 4 (four) star hotels in downtown Batam, Goodway Hotel embodies corporate social responsibility in various activities and programs. The activity aims to increase awareness of the environment around the Hotel and its subsidiaries


jawab sosial perusahaan dalam berbagai kegiatan dan program. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan sekitar Hotel dan anak Perseroan.

Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau CSR merupakan bagian integral dari aktivitas bisnis Perseroan dan entitas anak, dengan tujuan menjadikan Perseroan sebagai Patner bagi komunitas dalam mendukung ekonomi lokal untuk berkembang dan mencapai tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan.

Corporate Social Responsibility or CSR is an integral part of the business activities of the Company and its subsidiaries, with the aim of making the Company a Partner for the community in supporting the local economy to develop and achieve sustainable growth and reduce poverty.

Pilar Program CSR Selain Program CSR, Perseroan juga diarahkan untuk mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang telah dicacangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui tiga pendekatan, yakni pembangunan ekonomi, keterbukaan dalam tatanan sosial, serta keberlangsungan lingkungan hidup.

Berdasarkan hal tersebut, Perseroan telah menetapkan fokus pelaksanaan program CSR pada empat Stakeholders utama, yaitu: Lingkungan hidup, karyawan, masyarakat, dan pelanggan.

KEGIATAN SOSIALSeperti tahun sebelumnya, pada tahun 2018, Perseroan dan entitas anak melaksanakan aktivitas Tanggung Jawab Sosial sebagai berikut:

• Bakti sosial ke panti asuhan setiap 6 bulan sekali.• Sebagai wujud kepedulian, setiap bulan Ramadhan

dan Natal, perseroan melakukan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim yang dilakukan waktunya bersamaan dengan ulang tahun Hotel.

• Bekerja sama dengan Yayasan Tzuchi untuk mengumpulkan dana, denganmengumpulkan barang barang bekas, seperti botol air mineral, surat kabar dan lain sebagainya untuk dijual, kemudian dananya digunakan untuk bantuan biaya pengobatan masyarakat yang tidak mampu.

Pillar of CSR ProgramsIn addition to the CSR Program, the Company is also directed to support the achievement of the Sustainable Development Goals that have been enacted by the United Nations (UN) through three approaches, namely economic development, openness in social order, and environmental sustainability.

Based on this, the Company has established a focus on the implementation of CSR programs in four key stakeholders, namely: The environment, employees, the community, and customers.

SOCIAL ACTIVITIESLike the previous year, in 2018, the Company and subsidiaries carry out Social Responsibility activities as follows:

• Social service to an orphanage every 6 months.• As a form of concern, every month of Ramadan and

Christmas, the company conducts compensation activities for orphans who are timed together with the anniversary of the Hotel.

• Collaborating with the Tzuchi Foundation to raise funds, by collecting used goods, such as bottles of mineral water, newspapers and so on for sale, then the funds are used to help with medical expenses for the poor.

144

• Perseroan bekerjasama dengan sekolah kejuruan yang ada di Batam dalam rangka turut memajukan pendidikan dan mencerdaskan bangsa. Setiap tahun Perseroan menampung siswa-siswa dari sekolah tersebut untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai aplikasi dari ilmu yang mereka dapatkan di bangku sekolah.

• The Company cooperates with vocational schools in Batam in order to help promote education and educate the nation. Every year the Company accommodates students from these schools to conduct Job Training (PKL) as an application of the knowledge they get in school.

TA N G G U N G J AWA B T E R H A D A P PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

RESPOSIBILITY TOWARDS ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY

Konsep Go GreenDiseluruh lantai, depan kamar hotel dan lingkungan luar hotel ditanami dengan aneka tanaman hias yang lebih populer dengan sebutan “Go Green”. Air limbah disalurkan melalui jaringan pipa bawah tanah dengan pemrosesan terlebih dahulu sehingga tidak mengganggu kelestarian lingkungan. Hasil pengelolaan air limbah secara berkala dianalisa dan selalu disesuaikan dengan standar pengelolaan limbah yang ditetapkan Pemerintah.

Sampah dikelola dengan baik dengan memisahkan sampah basah dan kering. Untuk menjaga kebersihan lingkungan, Perseroan membuat bangunan khusus untuk menyimpan sampah sementara sebelum dibawah ke tujuan pembuangan terakhir.

Sarana Pengelolaan AirSampai saat ini Manajemen Perseroan masih memberlakukan aturan untuk tidak membuat sumur bawah tanah. Untuk keperluan operasional, Perseroan memasok air dari Perusahaan Air Daerah dengan membangun bak-bak cadangan.

The Go Green ConceptThroughout the floor, the front of the hotel room and the outside environment of the hotel are planted with various ornamental plants which are more popularly known as “Go Green”. Waste water is channeled through underground pipelines with prior processing so as not to disturb the environment. The results of waste water management are periodically analyzed and are always adjusted to the waste management standards set by the Government.

Waste is managed properly by separating wet and dry waste. To maintain the cleanliness of the environment, the Company has made a special building to store temporary waste before being dropped to the final disposal destination.

Water Management FacilitiesUntil now, the Company Management still applies rules to not make underground wells. For operational purposes, the Company supplies water from Regional Water Companies by building reserve tanks.


146

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or LossKomprehensif Lain Konsolidasian 3 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes In Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 - 6 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 60 Notes to The Consolidated Financial Statements

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

**********************

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkDAN ENTITAS ANAK ANDS ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2018 DAN 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowancepenyisihan penurunan nilai piutang for impairment losses amounting tosebesar Rp 204.061.266 tahun 2018 Rp 204.061.266 in 2018dan 2017. and 2017.

Persediaan InventoriesBeban dibayar dimuka Prepaid expensesJumlah aset lancar Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation amounting toRp 86.799.331.745 pada tahun 2018 Rp 86.799.331.745 in 2018(2017 : Rp 87.230.546.155) (2017 : Rp 87.230.546.155)

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsJumlah aset tidak lancar Total non-current assets

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Catatan/Notes 2018 2017

DECEMBER 31, 2018 AND 2017

3c,5 1.026.253.821 969.534.996

3d,3m,6 37.644.803.012 34.379.056.211 3e,7 195.975.000 348.727.586 3f 497.735.861 919.663.276

39.364.767.694 36.616.982.069

3g,8 241.828.979.921 244.742.804.568 3l,13c - 1.200.090.014

241.828.979.921 245.942.894.584

281.193.747.615 282.559.876.652

- 1 -

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkDAN ENTITAS ANAK ANDS ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT KONSOLIDASIAN (lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (continued) 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payablesBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesPendapatan diterima dimuka Unearned revenuesUang jaminan Refundable depositsUtang pajak Taxes payableBagian utang jangka panjang - jatuh tempo Current maturities of

dalam satu tahun long-term debtUtang bank Bank loansUtang sewa pembiayaan Finance lease

Utang lain-lain Other payableJumlah liabilitas jangka pendek Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESBagian utang jangka panjang - setelah dikurangi Long term-debt - net of

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturitiesUtang bank Bank loansUtang sewa pembiayaan Finance lease

Utang pajak tangguhan Deffered tax payableUtang pihak berelasi Related party debtLiabilitas imbalan pasca kerja Post-employee benefits liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas Total liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Share capital - Rp 100 par value per share

Modal dasar terdiri atas 3.600.000.000 saham Authorized 3,600,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-in capital2.266.550.488 saham 2.266.550.488 shares

Tambahan modal disetor Additional paid-in capitalCadangan nilai wajar Fair value reserveDefisit Deficits

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity holder pemilik entitas induk of the parent company

Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


Catatan/Notes 2018 2017

3d,9 3.328.487.064 1.568.346.557 3d,10 1.733.671.372 3.195.153.208

11 24.285.616.262 19.575.194.429 12 - 476.549.335

3l,13a 1.298.466.917 1.544.675.005

3d,14 41.386.014.007 9.459.594.580

12.062.376.571

3i,15 9.617.298 108.970.782

85.625.477.493 35.928.483.896 3d,3n,16

29.582.397.420 3i,15 - 9.617.298

13.583.604.573 -

3d,14

3d,3j,18 - 7.414.463.000

- 554.958.916 3d,3n,17 40.000.000 540.402.000

12.657.335.487 37.546.879.718

98.282.812.980 73.475.363.614

19 226.655.048.800 226.655.048.800 20 3.741.313.029 3.741.313.029

182.910.934.636 209.084.513.038

281.193.747.615 282.559.876.652

182.911.405.076 209.084.957.083

(470.440) (444.045)

145.816.729 145.816.729 (47.630.773.482) (21.457.221.475)

- 2 -

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENDAPATAN REVENUES

BEBAN DEPARTEMEN COST OF DEPARTMENT

LABA (RUGI) BRUTO PROFIT (LOSS) GROSS

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban penjualan Selling expensesBeban umum dan administrasi General and administrative expenses

LABA (RUGI) USAHA PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)Pendapatan bunga Interest incomePendapatan (beban) lain-lain Other income(expenses)Laba (rugi) selisih kurs - bersih Gain (loss) on foreign exchange - netRugi penjualan aset tetap Loss on sale of property and equipmentBeban bunga Interest expenseBeban administrasi bank Bank administration charges

Jumlah beban lain-lain - bersih Total other expenses - net

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT(BEBAN) PROFIT (LOSS) BEFOREPAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)Pajak kini Current taxPajak tangguhan Deferred tax

Jumlah Total

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugiPengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Item that will not be reclassified to profit or lossPajak penghasilan terkait Related income tax

KERUGIAN KOMPREHENSIF LAIN - OTHER COMPREHENSIVE LOSS -SETELAH PAJAK NET OF TAX

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSSTAHUN BERJALAN FOR THE YEAR

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: PROFIT (LOSS) ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk Equity holders of the parent companyKepentingan non-pengendali Non-controlling interest

Jumlah Total

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk Equity holders of the parent companyKepentingan non-pengendali Non-controlling interest

LABA (RUGI) PER SAHAM - DASAR BASIC PROFIT (LOSS) PER SHARE

LABA (RUGI) PER SAHAM - DILUSIAN DILUTED PROFIT (LOSS) PER SHARE


Catatan/Notes

3k,21 39.067.266.092 65.026.448.173

3k,22 (41.400.379.136) (43.545.689.583)

(2.333.113.044) 21.480.758.590

3k,23 (505.608.386) (879.425.434) 3k,24 (16.920.808.107) (14.375.906.000)

(19.759.529.537) 6.225.427.156

3k35.162.715 14.568.535 26.993.578 36.621.879

3m (14.720.549) 5.539.378 (1.998.178.440) (99.101.301) (2.671.363.205) (5.366.603.272)

(36.894.034) (798.596.769)

(4.658.999.935) (6.207.571.550)

(24.418.529.472) 17.855.606

3l,13b - (196.328.895) 3l,13c (1.755.048.930) 306.810.304

(1.755.048.930) 110.481.409

(26.173.578.402) 128.337.015

1813c - (101.550.000)

- 25.387.500

128.337.015

- (76.162.500)

(26.173.578.402) 52.174.515

(26.395) (27.623)

13o,26 (11,55) 0,06

(26.173.578.402)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

20172018

(26.173.552.007) 52.202.138

(26.173.552.007) 128.364.638 (26.395) (27.623)

0,06 (11,55)

- 3 -

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo 1 Januari 2017 Balance as of January 1, 2017

Laba (rugi) tahun berjalan Profit (loss) for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomePengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Remeasurement of long-term employee

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Saldo 31 Desember 2017 Balance as of December 31, 2017

Laba (rugi) tahun berjalan Profit (loss) for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomePengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Remeasurement of long-term employee

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Saldo 31 Desember 2018 Balance as of December 31, 2018


Ekuitas yangdapat diatribusikan

kepada pemilikentitas induk/

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tambahan Cadangan Equity attributable Kepentinganmodal disetor/ nilai wajar/ to equity holders non pengendali/

Modal saham/ Additional Fair value Defisit/ of the parent Non-controllingpaid-in capital reserve Deficits company interest

Jumlah ekuitas/

128.337.162

Total equity

226.655.048.800 3.741.313.029 145.816.729 (21.509.423.760) 209.032.754.797 (416.422) 209.032.338.375

Share capital

- - - 128.364.785 128.364.785 (27.623)

(444.045) 209.084.513.037

- - - (76.162.500) (76.162.500) -

- (26.173.552.007) (26.173.552.007) (26.395)

(76.162.500)

226.655.048.800 3.741.313.029 145.816.729 (21.457.221.475) 209.084.957.082

(26.173.578.402)

- - - - - - -

- -

226.655.048.800 3.741.313.029 145.816.729 (47.630.773.482) 182.911.405.075 (470.440) 182.910.934.635

- 4 -


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan Cash receipt from customers

Piutang usaha (Cat 6) Trade receivables (Cat 6)Pendapatan diterima dimuka (Cat 11) Unearned revenues (Cat 11)Pendapatan (Cat 21) Revenues (Cat 21)Pendapatan (beban) lain-lain (Hal 3) Other income(expenses) (Hal 3)Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will not be reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Re-measurement of defined benefit liabilities

Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliesPersediaan (Cat 7) Inventories (Cat 7)Beban dibayar dimuka (Hal 1) Prepaid expenses (Hal 1)Utang usaha (Cat 9) Trade payables (Cat 9)Beban yang masih harus dibayar (Cat 10) Accrued expenses (Cat 10)Uang jaminan (Cat 12) Refundable deposits (Cat 12)Beban departemen (Cat 22) Cost of department (Cat 22)Beban penjualan (Cat 23) Selling expenses (Cat 23)Beban umum dan administrasi (Cat 24) General and administrative expenses (Cat 24)Laba (rugi) selisih kurs - bersih (Hal 3) Gain (loss) on foreign exchange - net (Hal 3)Akumulasi penyusutan aset tetap (Hal 37) Accumulated depreciation fixed assets (Hal 37)Beban departemen - gaji dan tunjangan (Hal 37) Cost of department - salaries and allowances (Hal 37)Beban penjualan - gaji dan tunjangan (Hal 37) Selling expenses - salaries and allowances (Hal 37)Beban umum dan administrasi General and administrasition expenses

Gaji dan tunjangan (Hal 37) Salaries and allowances (Hal 37)

Pembayaran kas kepada karyawan Cash paid to employeeBeban departemen - gaji dan tunjangan (Hal 37)] Cost of department - salaries and allowances (Hal 37)Beban penjualan - gaji dan tunjangan (Hal 37) Selling expenses - salaries and allowances (Hal 37)Beban umum dan administrasi General and administrasition expenses

Gaji dan tunjangan (Hal 37) Salaries and allowances (Hal 37)Liabilitas imbalan pasca kerja (Cat 18) Post-employee benefits liabilities (Hal 18)

Pembayaran bunga dan beban keuangan Payment for interest and financial chargesBeban bunga (Hal 3) Interest expense (Hal 3)Beban administrasi bank (Hal 3) Bank administration charges (Hal 3)

Penerimaan dari pendapatan bunga Receipts from interest incomePendapatan bunga (Hal 3) Interest income (Hal 3)

Pembayaran pajak Payment taxes paidManfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit (Expenses)

Pajak kini (Cat 13b) Current tax (Cat 13b)Pajak tangguhan (Cat 13c) Deferred tax (Cat 13c)

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will not be reclassified to profit or lossPajak penghasilan terkait Related income tax

Aset pajak tangguhan (Cat 13c) Deferred tax assets (Cat 13c)Utang pajak tangguhan (Cat 13c) Deffered tax payable (Cat 13c)Utang pajak (Cat 13a) Taxes payable (Cat 13a)

KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH PROVIDED FROM (USED IN)(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

454.757.979 258.429.084

(3.541.151.393) (4.409.327.448)

554.958.916 -

306.810.304

25.387.500

(18.133.567.038)

35.162.715 35.162.715

(246.208.088) (246.208.088)

(2.671.363.205) (36.894.034)

(5.366.603.272) (798.596.769)

- (1.755.048.930)

(6.165.200.041)

(565.679.657)

4.409.327.448 (30.224.778.037)

(7.414.463.000) 961.428.000

(13.055.062.427) (14.119.987.933) (353.136.232)

(1.461.455.440)

(16.920.808.107)

353.136.232

(14.720.549)

(476.549.335) (41.400.379.136)

565.679.657

3.541.151.393

152.752.586 421.927.415

9.088.024.410 13.055.062.427

(505.608.386)

7.695.343.401 14.119.987.933

1.760.140.507

(7.566.279.320) 1.843.625.430

65.026.448.173 36.621.879 26.993.578

(402.516.932)

40.538.934.702 (101.550.000) -

2.328.913.490 476.549.335

5.539.378

59.238.866.162

59.610.186 (682.190.918)

(14.375.906.000) (879.425.434)

(43.545.689.582)

(2.708.257.239)

(24.363.813.052)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN


(3.265.746.801) 4.710.421.833

39.067.266.092

(32.407.325.984)

(196.328.895)

(332.197.804)

2018 2017

14.568.535 14.568.535

(19.151.506.946) 4.988.318.664

- 1.200.090.014

- 5 -


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN


ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESAset tetap Property and equipment

Perolehan aset tetap (Hal 37) Acquisition of property and equipment (Hal 37)Pelepasan aset tetap (Hal 37) Proceeds from disposal of property and equipment (Hal 37)Rugi penjualan aset tetap (Hal 37) Loss on sale of property and equipment (Hal 37)

KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK NET CASH USED INAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dari utang bank Receipt (payment) of bank loan

Utang bank - jangka pendek (Cat 14) Bank loan - short term (Cat 14)Utang bank - jangka panjang (Cat 14) Bank loan - long tern (Cat 14)

Pembayaran utang lain-lain Other debt paymentsUtang lain-lain (Cat 16) Other payable (Cat 16)

Penerimaan dari pihak berelasi Payments to related partiesUtang pihak berelasi (Cat 17) Related party debt (Cat 17)

Pembayaran utang sewa pembiayaan Payments of obligation under finance leaseUtang sewa pembiayaan - jangka pendek (Cat 15) Finance lease - short term (Cat 15)Utang sewa pembiayaan - jangka panjang (Cat 15) Finance lease - long term (Cat 15)

Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest

KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH PROVIDED FROM (USED IN) (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

PENURUNAN BERSIH NET DECREASEKAS DAN SETARA KAS IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN AT END OF YEAR


(26.395) (27.623)

2017

31.926.419.427

(108.970.782) (98.095.522)

(17.520.020.849) (594.055.881)

(10.140.128.126) (31.367.490.150)

2018

(202.062.000) (500.402.000) (202.062.000) (500.402.000)

(99.101.301)

-

11.707.302.112 14.406.398.578 11.113.246.231

3.965.928.363 13.218.636.022 (1.998.178.440)

(8.172.378.203) (18.247.955.429)

10.813.061.086

(99.353.484) (9.617.298)

(108.970.782)

10.875.260

13.583.604.573 - 13.583.604.573

56.718.824 (2.446.575.678)

969.534.996 3.416.110.674

27.380.603.973

1.026.253.820 969.534.996

(26.395) (27.623)

- 6 -

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Hotel Mandarine Regency Tbk ("Perseroan") sebelumnyabernama PT Batam Jaya Hotel, didirikan berdasarkan Akta No.109tanggal 28 Oktober 1986 dibuat oleh Syawal Sutan Diatas, SH.,Notaris di Pekanbaru. Akta pendirian tersebut telah mendapatpengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 11 Februari 1987 dengan Surat Keputusan No. C2-1188.HT.01.01.TH.87 dan telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 15 tanggal 19 Februari 2008, tambahan No.1818/2008.

PT Hotel Mandarine Regency Tbk (the "Company") formerly knownas PT Batam Jaya Hotel, was established through Notarial DeedNo. 109 dated October 28, 1986 of Syawal Sutan Diatas, SH., aNotary in Pekanbaru. The deed of establishment has beenapproved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesiathrough Decree No. C2-1188. HT.01.01.TH.87 dated February 11,1987 and published in the State Gazette of the Republic IndonesiaNo. 15 dated February 19, 2008, supplement No.1818/2008.

Sesuai Akta No. 36 tanggal 24 Juni 1995 dibuat dihadapan MariaHilaria Salim, SH., Notaris di Batam, tentang perubahan namaPerseroan menjadi "PT Hotel Batam Jaya". Perubahan namatersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. C2-15.931.HT.01.04.Th.95 tanggal 6 Desember 1995. Dan telahdiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15tanggal 19 Februari 2008, tambahan No. 1821/2008.

In accordance with Notarial Deed No. 36 dated June 24, 1995 ofMaria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company Changedits name from PT Batam Jaya Hotel to PT Hotel Batam Jaya. Thiswas approved by the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia, decree No. C2-15.931.HT.01.04.Th.95 datedDecember 6, 1995 and was published in the State Gazette of theRepublic Indonesia No. 15 dated February 19, 2008, supplementNo.1821/2008.

Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 4 November 1997 dibuatdihadapan Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, namaPerseroan diubah lagi menjadi "PT Hotel Mandarine Regency".Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-9280HT.01.04.TH.2001 tanggal 21 September 2001, dan telahdiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15tanggal 19 Februari 2008, tambahan No. 1846/2008.

Based on the Notarial Deed No. 15 dated November 4, 1997 ofMaria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company haschanged its name from PT Hotel Batam Jaya to PT HotelMandarine Regency. The amendment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesia in his DecisionLetter No.C-9280 HT.01.04.TH.2001 on September 21, 2001, andpublished in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 15,dated February 19, 2008, Supplement No. 1846/2008.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, yang terakhir perubahan susunan Komisaris danDireksi berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT HotelMandarine Regency Tbk No. 26 tanggal 21 Desember 2018, yangdibuat dihadapan Tri Firdaus Akbarsyah, SH., Notaris di Jakarta,Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0002224.AH.02.Tahun 2019 tanggal 16 Januari 2019 didaftarkandalam Daftar Perusahaan No. AHU-0007333.AH.01.11 Tahun 2019tanggal 16 Januari 2019 ("Akta No. 26 Tahun 2018").

The Company's Articles of Association have been amended severaltimes, the latest concerns changes in the Commissioner andDirector's composition amendments based on Deed of Statement ofResolution from General Meeting of PT Hotel Mandarine RegencyTbk No. 26 dated December 21, 18, 2018 by Tri Firdaus Akbarsyah, SH., Notary in Jakarta. The amendment was approved by theMinister Of Justice of the Republic of Indonesia, in this decisionletter No.AHU-0002224.AH.02 Tahun 2019 tanggal 16 Januari 2019is registered in the Company Register No. AHU-0007333.AH.01.11Year 2019 dated January 16, 2019 ("Deed No. 26 of 2018").

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkupkegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang "JasaPerhotelan", sesuai Surat Izin Usaha Tetap Usaha Periwisata(ITUP) dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau BatamNo.43/PARIWISATA/PMA/XII/2007 tanggal 17 Desember 2007,serta izin Usaha atau Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP)dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120005141685 dariPemerintah Republik Indonesia tanggal 18 Januari 2019.

Based on article 3 of the Company's Article of Association, theCompany's scope of activities is "Hospitality Service" in accordancePermanent Business License Business Tourism (ITUP) of theIndustrial Development Authority Batam IslandNo.43/PARIWISATA/PMA/XII/2007 dated December 17, 2007 andBusiness License or Sig of a Tourism Business Listing (TDUP) withthe Parent Number Business (NIB) 9120005141685 formGovernment of Republic Indonesia January 18, 2019.

Perusahaan berdomisili di Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya, Batam,Kepulauan Riau. Mulai tanggal 20 Agustus 2018 Perusahaanmenghentikan sementara salah satu unit usahanya, yaitu Hotel diBatam.

The Company is domiciled at Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya,Batam, Riau's Island.Starting on August 20, 2018 The Companyclossing for temporary one of business unit, namely Hotel in Batam.

- 7 -

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (continued) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. b.

c. c.

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris President CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur President DirectorDirektur DirectorDirektur Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua ChairmanAnggota MembersAnggota MembersKepala Internal Audit Head of Internal AuditSekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Penawaran Umum Saham Perusahaan Company's Public Offering

Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan telah memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat No. S-4272/BL/2008 untuk penawaran perdana saham kepadamasyarakat sejumlah 300.000.000 saham biasa atas nama,dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap saham yangditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110(angka penuh). Pada tanggal 17 Juli 2008, saham Perusahaantelah dicatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta).

Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan telah memperolehpernyataaan efektif dari Bapepam-LK atas pernyataan pendaftarandalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkanHak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan surat Bapepam-LKNo. S-13675/BL/2012.

On November 30, 2012, the Company obtained an effectiveStatement from Bapepam-LK on the listing declaration of theCompany's Limited Public Offering I by issuing the Pre-emptiveRight Issues based on the Bapepam-LK No. S- 13675/BL/2012.

On July 3, 2008, the Company obtained an effective statement fromthe Chairman of the Capital Market Supervisory Agency andFinancial Institution (Bapepam-LK) by its Decree No. S-4272/BL/2008 for the Company's initial public offering of300.000.000 ordinary shares, with nominal value Rp 100 (fullamount) of each shares which is offered to the public at Rp 110 (fullamount) each. On July 17, 2008, the Company's shares have beenlisted in the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1tanggal 3 Desember 2012 yang telah diaktakan oleh Notaris RiniYulianti, SH., telah menyetujui untuk melakukan Penawaran UmumTerbatas I kepada pemegang saham sebanyak 1.031.357.180lembar saham dengan nominal Rp 100 atau seluruhnya senilai Rp103.135.718.000 serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Based on Extraordinary Shareholder's Meeting No. 1 datedDecember 3, 2012 which has been notarized by Notarial Deed ofRini Yulianti, SH., the shareholders approved to hold a LimitedPublic offering I of total 1.031.357.180 shares with nominal amountof Rp 100 (in full amount) with total amount of Rp 103.135.718.000and is listed on the Indonesia Stock Exchange.

Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the members of theCompany's Boards of Commissioners and Directors are as follows:

Iskandar AliMichael Winata

Zainuddin Effendi

Roger MorrisonArdi Syofyan

Ikhwan Raiz Syaputra

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Komite Audit,Kepala Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the members of AuditCommittee, Head of Internal Audit and Corporate Secretary are asfollows:

Iskandar AliZainuddin Efendi

Wahyudi PrasetyaMardiati

Henri Chevalier

- 8 -


1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. c.

d. d.

2. 2.

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a.

- PSAK 69 “Agrikultur” - SFAS 69 “Agriculture”- -

- -

- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” - Amendment to SFAS 16 “Property, Plant and Equipment ”- -

- -

- -

- -

Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) Boards of Commissioners and Directors (continued)

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan, untuk tahun yang berakhir 31Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp1.505.454.545 dan Rp 1.440.000.000.

Total salaries and other compensations provided to the Boards ofCommissioners and Directors of the Company amounted to Rp1.505.454.545 and Rp 1.440.000.000 for the years endedDecember 31, 2018 and 2017, respectively.

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017, masing-masing sebanyak 170 dan 288 karyawan untukPerusahaan induk dan entitas anak masing-masing sebanyak 3karyawan (tidak diaudit).

The number of employees as of December 31, 2018 and 2017 areas many as 170 and 288 employees, for the parent Company andfor the subsidiaries are as many as 3 employee,respectively(unaudited).

Entitas anak Subsidiary

Kepemilikan langsung Direct ownership

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 dan 20 tanggal 28 Desember2012 yang dibuat oleh Notaris Rini Yulianti, SH., Perusahaanmengakuisisi 99,99% saham PT Warga Tri Manunggal (WTM),entitas anak yang berkedudukan di Batam dengan bidang jasarekreasi, pembangunan, perdagangan, pengangkutan darat danpertanian. Entitas anak tersebut belum beroperasi secarakomersial sampai sekarang. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015, jumlah aset masing-masing sebesar Rp 87.485.095.559 danRp 86.972.216.630.

Based on Notarial Deed No. 19 and 20 dated December 28, 2012by Rini Yulianti, SH., the Company has acquired 99,99% ownershipinterest in PT Warga Tri Manunggal (WTM), a subsidiary which islocated in Batam and engaged in recreational service, construction,trading, transportation the subsidiary has not yet started itscommercial operations. As of December 31,2016 and 2015, totalassets amounted to Rp 87.485.095.559 and Rp 86.972.216.630,respectively.

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DANREVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSIKEUANGAN (ISAK)

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONSOF PSAK (“ISAK”)

Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan standar daninterpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevandengan operasinya dan efektif untuk 1 Januari 2018.

In the current year, the Group adopted the following new andrevised standards and interpretations issued by the FinancialAccounting Standard Board of the Indonesian Institute ofAccountants that are relevant to its operations and effective foraccounting period beginning on January 1, 2018.

Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang PrakarsaPengungkapan”

Amendment to SFAS 2 “Statements of Cash Flows aboutDisclosure Initiative”

Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi, tentang PengalihanProperti Investasi”

Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi, tentang PengalihanProperti Investasi”

Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang PengakuanAset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

Amendment to SFAS 46 “Income Tax about Deferred TaxAssets Recognition for Unrealised Loss”

Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham tentangKlasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran BerbasisSaham”

Amendment to SFAS 53 “Shared Based Payments aboutClassification and Measurement of Share-based PaymentTransactions”

Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama”

Annual Improvements to SFAS 15 “Investments in Associatesand Joint Ventures”

Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain”

Annual Improvements to SFAS 67 “Disclosures of Interests inOther Entities"

- 9 -


2. 2.

b. b.

- -

- ISAK 34 "Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan" -- -

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - SFAS 71 “Financial Instruments”- PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan" - SFAS 72 "Revenue from Contracts with Customers"- PSAK 73 “Sewa” - SFAS 73 “Leases”- -

- -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3.

a. a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DANREVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (ISAK) (lanjutan)

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONSOF PSAK (“ISAK”) (continued)

Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belumditerapkan

Standards and interpretations issued not yet adopted

Amandemen standar akuntansi yang telah disahkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan periode berjalan diungkapkan di bawah ini.Grup bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jikadipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The amendments to accounting standards thatare issued by theIndonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but notyet effective for current period consolidated financial statements aredisclosed below. The Group intends to adopt these standards, ifapplicable, when they become effective.

PSAK yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2019 dan penerapan dinidiperkenankan:

SFAS that will become effective on January 1, 2019 and earlyimplementation is permitted:

ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan dimuka" ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and AdvanceConsideration"ISFAS 34 "Uncertainty over Income Tax Treatment"

Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja tentang Amandemen,Kurtailmen atau Penyelesaian Program.”

The amendments to SFAS 24 “Employee benefit: planamendment, curtailment or settlement.”

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

PSAK yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2020 dan penerapan dinidiperkenankan:

SFAS that will become effective on January 1, 2020 and earlyimplementation is permitted:

Amendemen PSAK 15 "Investasi pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama"

The amendments to SFAS 15 "Investments in Associates andJoint Ventures: Long-term Interests in Associates and JointVentures"

Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi – Menerapkan PSAK71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

The amandements to SFAS 62 "Insurance Contract –Implementation of SFAS 71: Financial Instruments with SFAS62: Insurance Contract"

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yangmencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan AkuntanIndonesia serta peraturan regulator Pasar Modal. .

The consolidated financial statements are prepared and presentedin accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia("SAK"), which includes the Statement of Financial AccountingStandards ("PSAK") and Interpretation of Financial AccountingStandards ("ISAK") issued by the Indonesian AccountingAssociation Financial Accounting Standards Board and the IslamicAccounting Standards Board of the Indonesian AccountantsAssociation and Capital Market regulator regulations. .

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan“PSAK” No. 1 (Amandemen 2016) “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements have been prepared inaccordance with the “PSAK” No. 1 (2016 Amendment),“Presentation of Financial Statements”.

- 10 -


3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 3.

a. a.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

a. a.

b. b.

c. c.

a. a.

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; b. rights arising from other contractual arrangements;c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan hak suara potensial. c. the Company‟s voting rights and potential voting rights.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Basis of preparation of the consolidated financial statements(continued)

Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangankonsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasarpengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecualiuntuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasarseperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.

Except for the consolidated statement of cash flows, theconsolidated financial statements have been prepared using theaccrual basis, and the measurement basis used is historical cost,except for certain accounts which are measured on the bases asdescribed in the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun denganmenggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan danpengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has beenprepared using the direct method, presents cash receipts anddisbursements of cash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activities.

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anakdisajikan dalam Rupiah Indonesia (IDR atau Rp) yang merupakanmata uang fungsional Perusahaan.

The consolidated financial statements of the Company and itssubsidiary is presented in Indonesia Rupiah ('IDR" or "Rp") which isalso the functional currency of the Company.

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuanganPerusahaan seperti dijelaskan pada Catatan 1d.

The consolidated financial statements comprise the financialstatements of the Company as described in Note 1d.

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan terekspos, ataumemiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya denganinvestee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbalhasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Secara khusus,Perusahaan mengendalikan investee jika, dan hanya jika,Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:

Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, tovariable returns from its involvement with the investee and has theability to affect those returns through its power over the investee.Specifically, the Company controls an investee if and only if theCompany has for all of the following:

Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevaninvestee);

Power over the investee (i.e., existing rights that give it thecurrent ability to direct the relevant activities of the investee);

Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannyadengan investee; dan

Exposure, or rights, to variable returns from its involvement withthe investee; and

Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investeeuntuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang dari hak suara mayoritas,Kelompok Usaha dapat mempertimbangkan semua fakta dankeadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaanatas investee, termasuk:

When the Company and its subsidiary has less than a majority ofthe voting or similar rights of an investee, the Company and itssubsidiary considers all relevant facts and circumstances inassessing whether it has power over an investee, including:

pengaturan kontraktual dengan pemegang hak suara lainnyapada investee;

the contractual arrangement with the other vote holders of theinvestee;

Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikaninvestee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanyaperubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memilikipengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika KelompokUsaha kehilangan pengendalian atas entitas anak perusahaan.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee iffacts and circumstances indicate that there are changes to one ormore of the three elements of control. Consolidation of a subsidiarybegins when the Company obtains control over a subsidiary andceases when the Company loses control of a subsidiary.

- 11 -


3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents

If the Company losses control of a subsidiary, it derecognizes therelated assets (including any goodwill), liabilities, NCI and othercomponents of equity and any resulting gain or loss associated withthe loss of control. Any investment retained is recognized at its fairvalue.

Aset, liabilitas, pendapatan, dan beban atas entitas anak yangdiakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian daritanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian sampaidengan tanggal Kelompok Usaha menghentikan pengendalian atasentitas anak.

Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired ordisposed of during the period are included in the consolidatedstatements of profit or loss and other comprehensive income fromthe date the Group gains control until the date the Group ceases tocontrol a subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif laindiatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Kelompok Usahadan kepentingan non-pengendali (KNP), meskipun hal tersebutmengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive incomeare attributed to the equity holders of the parent of the Group and tothe non-controlling interests (“NCI”), even if these results in the NCIhaving a deficit balance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakankebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa laindalam keadaan yang serupa. Jika anggota Perusahaan dan entitasanak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuktransaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, makapenyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements are prepared using uniformaccounting policies for like transactions and other events in similarcircumstances. If a member of the Company and its subsidiary usesdifferent accounting policies for like transactions and events insimilar circumstances, appropriate adjustments are made to itsfinancial statements in preparing the consolidated financialstatements.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto darientitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsungmaupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masingdisajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of thesubsidiaries not attributable directly or indirectly to the parent entity,which are presented in the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income and under the equity section ofthe consolidated statement of financial position, respectively,separately from the corresponding portion attributable to the ownersof the parent entity.

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semuainvestasi yang tidak dibatasi penggunaannya yang jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya,dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banksand time deposits with maturities of three months or less from thetime of placement and neither be pledged as collateral nor berestricted.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antaraPerusahaan dengan entitas anak telah dieliminasi untukmencerminkan posisi keuangan dan hasil dari operasi KelompokUsaha sebagai satu kesatuan bisnis.

All significant inter company accounts and transactions between theCompany and subsidiaries have been eliminated to reflect thefinancial position and the results of operations of the Company andits subsidiary as one business entity.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada entitasanak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss ofcontrol, is accounted for as an equity transaction.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak,maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset (termasukgoodwill), liabilitas, KNP dan komponen ekuitas lainnya sertamengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnyapengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilaiwajarnya.

- 12 -



d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

i. i. Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anakmenjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen keuangan.

Financial assets are recognized in the consolidated statement offinancial position when, and only when, the Company and itssubsidiary become a party to the contractual provisions of thefinancial instrument.

Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung nilaikualifikasian kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anakuntuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

Other than the financial assets in a qualifying hedging relationships,the Company and its subsidiary's accounting policy for eachcategory is as follows:

Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebutdiukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidakdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, lansung biayatransaksi yang dapat diatribusikan. Perusahaan dan entitas anakmenentukan klasifikasi asset keuangan pada pengakuan awal dan,apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

When financial assets are recognized initially, they are measured atfair value, plus, in the case of financial assets not at fair valuethrough profit or loss, directly attributable transaction costs. TheCompany and its subsidiary determine the classification of itsfinancial assets at initial recognition and, where allowed andappropriate, reevaluates this designation at the end of eachreporting period.

Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset ke dalamsatu kategori sebagai didiskusikan di bawah ini, bergantung kepadatujuan suatu aset diperoleh.

The Company and its subsidiary classifies its financial assets intoone of the categories discussed below, depending on the purposefor which the asset was acquired.

This category includes financial assets “held for trading” andthose designated at fair value through profit or loss at inception.A financial asset is classified as held for trading if acquiredprincipally for the purpose of selling in the short term. Financialassets designated at fair value through profit or loss at inceptionare those that are managed, and their performance evaluated ona fair value basis, in accordance with a documented investmentstrategy. Derivatives are also categorized as held for trading,unless they are designated as effective hedges.

Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantungpada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on theirclassification as follows:

Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagaiaset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untukdiperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalamjangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah akhir periodepelaporan. Aset keuangan,yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahannilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

Assets in this category are classified as current assets if theyare either held for trading or are expected to be realized within12 (twelve) months after the end of the reporting period.Financial assets, at fair value through profit or loss aremeasured at fair value, and any fair value changes arerecognized in profit or loss.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi

Kategori ini meliputi aset keuangan „yang dimiliki untukdiperdagangkan‟ dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatuaset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijualapabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dujual dalamjangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah asetkeuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkannilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yangterdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasiyang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkansebagai lindung nilai efektif.

- 13 -



d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)

i. i.

ii. Pinjaman dan piutang ii. Loans and receivables

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi (lanjutan)

Financial assets at fair value through profit or loss (continued)

Selain dari instrumen keuangan derivatif yang tidakdimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan danentitas anak tidak memiliki aset yang dimiliki untukdiperdagangkan dan Perusahaan dan entitas anak tidak secarasukarela mengklasifikasikan aset keuangan sebagai nilai wajarmelalui laba-rugi.

Other than derivative financial instruments which are notdesignated as hedging instruments, the Company and itssubsidiary do not have any assets held for trading nor does itvoluntarily classify any financial assets as being at fair valuethrough profit or loss.

Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap dan dapat ditentukan dan tidakmemiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar,pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasakepada para pelanggan (misalnya, piutang dagang), namunjuga terkait dengan jenis lain aset moneter kontraktual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable payments that are not quoted in an activemarket. They arise principally through the provision of goodsand services to customers (e.g. trade receivables), but alsoincorporate other types of contractual monetary asset.


Such assets are carried at amortized cost using the effectiveinterest method less provision for impairment. Gains and lossesare recognized in profit or loss when the loans and receivablesare derecognized or impaired, as well as through theamortization process.

Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anak memilihuntuk menegosiasi ulang persyaratan piutang dagang kepadapelanggan yang memiliki transaksi masa lalu yang baik.Negosiasi ulang tersebut cenderung mengubah jangka waktupembayaran dibandingkan dengan jumlah yang terutangdengan konsekuensi arus kas yang diharapkan di masa depanakan didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan segalaperbedaan yang timbul terhadap nilai tercatat akan diakui didalam laporan laba rugi sebagai laba operasi.

From time to time, the Company and its subsidiary elects torenegotiate the terms of trade receivables due from customerswith which it has previously had a good trading history. Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, thenew expected cash flows are discounted at the original effectiveinterest rate and any resulting difference to the carrying value isrecognized in the consolidated statements of profit or loss(operating profit).

Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anak terdiri daripiutang usaha dan kas dan setara kas di dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiary's loans and receivablescomprise trade receivables and cash and cash equivalents inthe consolidated statements of financial position.

Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektifdikurangi provisi bagi penurunan nilai aset. Keuntungan dankerugiannya diakui di dalam laba-rugi pada saat pinjaman danpiutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunannilai, sebagaimana melalui proses amortisasi.

Piutang usaha, dan kas dan setara kas, dikelompokkan kedalam aset lancar, kecuali apabila mereka memiliki jatuh tempolebih dari 12 (dua belas) bulan setelah berakhirnya periodepelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables and cash and cash equivalent, they areincluded in current assets, except those maturing more than 12(twelve) months after the end of the reporting period, which areclassified as non current assets.

- 14 -





Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

iii. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo iii. Held-to-maturity investments

iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available-for-sale financial assets


Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuanganyang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai jatuhtempo.

Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai wajar yangtidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehandikurangi kerugian penurunan nilai.

Investments in equity instruments whose fair value cannot bereliably measured are measured at cost less impairment loss.

Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual, keuntunganatau kerugian kumulatif yang diakui di dalam pendapatankomprehensif lain, direklasifikasi dari cadangan investasi untukdijual ke laba rugi.

Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai.Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugipada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimanahalnya melalui proses amortisasi.

The Held-to-maturity investments are measured at amortizedcost using the effective interest method, less any impairmentlosses. Gains and losses are recognized in profit or loss whenthe held-to maturity investments are derecognized or impaired,as well as through the amortization process.

Aset keuangan non derivatif yang tidak termasuk ke dalamkategori-kategori di atas, diklasifikasikan sebagai investasitersedia untuk dijual yang terdiri terutama di dalam investasistrategis Perusahaan dan entitas anak di dalam entitas yangbukan merupakan entitas anak, entitas asosiasi maupun entitassepengendali. Investasi tersedia untuk dijual diukur pada nilaiwajar dengan perubahan nilai wajar, selain dari perubahan nilaiwajar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitungdengan menggunakan suku bunga efektif, yang diakui di dalampendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan ke dalamcadangan investasi tersedia untuk dijual. Perubahan nilai tukarpada investasi didenominasi di dalam mata uang asing danbunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bungaefektif, diakui di dalam laporan laba rugi.

Non-derivative financial assets not included in the abovecategories are classified as available-for-sale and compriseprincipally the Company and its subsidiary's strategicinvestments in entities not qualifying as subsidiary, associates orjointly controlled entities. They are carried at fair value withchanges in fair value, other than those arising due to exchangerate fluctuations and interest calculated using the effectiveinterest rate, recognized in other comprehensive income andaccumulated in the available-for sale reserve. Exchangedifferences on investments denominated in a foreign currencyand interest calculated using the effective interest rate methodare recognized in profit or loss.

Aset keuangan “dimiliki sampai jatuh tempo” merupakan asetkeuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dengan jatuh tempo tetap dimana manajemenPerusahaan dan entitas anak memiliki tujuan dan kemampuanpositif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo.

Financial assets "held-to-maturity" are non derivative financialassets with fixed or determinable payments and fixed maturitiesthat the Company and its subsidiary's management has thepositive intention and ability to hold the investment to maturity.

The Company and its subsidiary do not have any financialassets classified as held-to-maturity.

On sale, the cumulative gain or loss recognized in othercomprehensive income is reclassified from the available-for-salereserve to profit or loss.

- 15 -





Penghentian pengakuan Derecognition

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi i. Assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehandiamortisasi, pertama, Perusahaan dan entitas anak menilaiaset keuangan tersebut secara individual untuk menentukanapakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secaraindividual bagi aset yang signifikan secara individual maupunsecara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secaraindividual.

For financial assets carried at amortized cost, the Company andits subsidiary first assesses individually whether objectiveevidence of impairment exists individually for financial assetsthat are individually significant, or collectively for financial assetsthat are not individually significant.


A financial asset is derecognized when the rights to receive cashflows from the asset have expired. On derecognition of financialasset in its entirety, the difference between the carrying amount andthe sum of the consideration received and any cumulative gain orloss that had been recognized in other comprehensive income isrecognized in profit or loss.

Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan diakuidan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan,yaitu tanggal di mana Perusahaan dan entitas anak berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yanglazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuanganberdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalamkurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaanyang berlaku dipasar.

All regular way purchases and sales of financial assets arerecognized or derecognized on the trade date i.e., the date that theCompany and its subsidiary commits to purchase or sell the asset.Regular way purchases or sales are purchases or sales of financialassets that require delivery of assets within the period generallyestablished by regulation or convention in the marketplaceconcerned.

Perusahaan dan entitas anak menilai pada tiap akhir periodepelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and its subsidiary assess at the end of eachreporting period whether there is any objective evidence that afinancial asset or Company and its subsidiary of financial assets isimpaired.

Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untukmenerima arus kas aset telah berakhir. Pada penghentian asetkeuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat denganjumlah yang akan diterima dan semua kumulatif keuntungan ataukerugian yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensiflainnya diakui di dalam laporan laba rugi.

Apabila Perusahaan dan entitas anak menentukan tidakterdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi asetkeuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atautidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam asetkeuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupadan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yangdinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di manakerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui,tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.

If the Company and its subsidiary determine that no objectiveevidence of impairment exists for an individually assessedfinancial asset, whether significant or not, it includes the asset ina group of financial assets with similar credit risk characteristicsand collectively assesses them for impairment. Assets that areindividually assessed for impairment and for which animpairment loss is, or continues to be recognized are notincluded in a collective assessment of impairment.

- 16 -





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) i. Assets carried at amortized cost (continued)

ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan ii. Assets carried at cost

Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapatdikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelahkerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilaiyang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatataset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saattanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui didalam laporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of the impairment lossdecreases and the decrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss is reversed to the extentthe carrying amount of the asset does not exceed its amortizedcost at the reversal date. The amount of reversal is recognizedin profit or loss.

When the asset becomes uncollected, the carrying amount ofimpaired financial assets is reduced directly or if an amount wascharged to the allowance account, the amounts charged to theallowance account are written off against the carrying value ofthe financial asset.

Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknyalingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankanbisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayaratau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di manakerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkanbiaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilaitercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkatpengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yangserupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapatdibalikkan nilainya pada periode berikutnya.

If there is objective evidence (such as significant adversechanges in the business environment where the issuer operates,probability of insolvency or significant financial difficulties of theissuer) that an impairment loss on financial assets carried atcost has been incurred, the amount of the loss is measured asthe difference between the asset's carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows discounted at thecurrent market rate of return for a similar financial asset. Suchimpairment losses are not reversed in subsequent periods.


Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuanganyang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi,jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatataset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada sukubunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjamanmemiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untukmengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bungaefektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akunpenyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporanlaba-rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss on financialassets carried at amortized cost has been incurred, the amountof the loss is measured as the difference between the asset'scarrying amount and the present value of estimated future cashflows discounted at the financial asset's original effective interestrate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate formeasuring any impairment loss is the current effective interestrate. The carrying amount of the asset is reduced through theuse of an allowance account. The impairment loss is recognizedin profit or loss.

Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuanganyang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atauapabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan,jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskanterhadap nilai tercatat aset keuangan.

Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatukerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi,Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan faktor-faktorseperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar ataukesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi ataupenundaan signifikan di dalam pembayaran.

To determine whether there is objective evidence that animpairment loss on financial assets has been incurred, theCompany and its subsidiary consider factors such as theprobability of insolvency or significant financial difficulties of thedebtor and default or significant delay in payments.

- 17 -





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual iii. Available-for-sale financial assets

iv Aset keuangan tersedia untuk dijual iv Available-for-sale financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang didalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitankeuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, danhilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektifinvestasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangantersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai„Signifikan‟ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan„jangka panjang‟ terhadap periode dimana nilai wajar lebihrendah dari biaya awalnya.

Significant or prolonged decline in fair value below cost,significant financial difficulties of the issuer or obligor, and thedisappearance of an active trading market are objectiveevidence that equity investments classified as available-for salefinancial assets may be impaired „Significant‟ is to be evaluatedagainst the original cost of the investment and „prolonged‟against the period in which the fair value has been below itsoriginal cost.

Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian -diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini,dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi yangsebelumnya diakui pada laporan laba rugi - dikeluarkan daripendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan labarugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidakdibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalamnilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalampendapatan komprehensif lainnya.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss -measured as the difference between the acquisition cost and thecurrent fair value, less any impairment loss on that investmentpreviously recognized in profit or loss - is removed from othercomprehensive income and recognized in profit or loss.Impairment losses on equity investments are not reversedthrough profit or loss; increases in their fair value afterimpairment are recognized directly in other comprehensiveincome.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersediauntuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yangsama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biayaperolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagipenurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagaiselisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini,dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yangsebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi.

In the case of debt instruments classified as available-for-sale,impairment is assessed based on the same criteria as financialassets carried at amortized cost. However, the amount recordedfor impairment is the cumulative loss measured as the differencebetween the amortized cost and the current fair value, less anyimpairment loss on that investment previously recognized inprofit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjamandan utang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai pada saatpengakuan awal. Perusahaan dan entitas anak menentukanklasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities measured atfair value through profit or loss, loans and borrowings, or derivativesthat are designated as hedging instruments in an effective hedge,as appropriate. The Company and its subsidiary determine theclassification of their financial liabilities at initial recognition.

Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utangmeningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektifdikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugianpenurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, makakerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalamlaporan laba rugi.

If in a subsequent year, the fair value of a debt instrumentincreases and the increases can be objectively related to anevent occurring after the impairment loss was recognized inprofit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.


- 18 -




Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

- -

- -

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dandalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value, and in caseof loans and borrowings including directly attributable transactioncosts.

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinyasebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depending on theclassification as follows:

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi

Financial liabilities measured at fair value through profit orloss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkandan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuanawal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial liabilities measured at fair value through profit or lossinclude financial liabilities as held for trading and financialliabilities designated upon initial recognition at fair value throughprofit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual ataudibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif jugadiklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecualimereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities classified as held for trading if they areacquired for the purpose of sale or repurchase in the near term.Derivative liabilities are also classified as held for trading unlessthey are designated as effective hedging instruments.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untukdiperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized inthe consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan dan entitas anaktidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2018, the Company and its subsidiary didnot have the financial liabilities measured at fair value throughprofit or loss.

Pinjaman dan utang Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakanbunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest bearing loans and borrowingsare subsequently measured at amortized cost using theeffective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income when theliabilities are derecognized as well as through the amortizationprocess.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anakdiklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang.

All of the Company and its subsidiary financial liabilities areclassified as loans and borrowings.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika,liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

A financial liability is derecognized, when and only when, it isextinguished i.e. when the obligation specified in contract isdischarged or cancelled or has expired.

- 19 -





Penghentian pengakuan liabilitas keuangan (lanjutan) Derecognition of financial liabilities (continued)

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan Amortized cost of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments

• Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau • In the principal market for the asset or liability, or• •


Amortized cost is computed using the effective interest rate methodless any allowance for impairment and repayment of principal orreduction. The calculation taken into account any premium ordiscount on acquisition and includes transaction costs and fees thatare integral part of the effective interest rate.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitaskeuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama denganpersyaratan yang berbeda secara substantial atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat iniada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagaipenghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitasbaru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

When an existing financial liability is replaced by another financialliability from the same lender on substantially different terms, or theterms of an existing liability are substantially modified, such anexchange or modification is treated as a derecognition of theoriginal liability and the recognition of a new liability, and thedifference in the respective carrying amounts is recognized in theconsolidated statement of profit or loss and other comprehensiveincome.

Perusahaan dan entitas anak menilai instrumen keuangan sepertiderivatif, pada nilai wajar setiap tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian.

The Company and its subsidiary measure financial instruments,such as derivatives, at fair value at each consolidated statement offinancial position date.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilaibersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasianjika dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakuidan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secarasimultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the netamount reported in the consolidated statement of financial positionif, and only if, the entity currently has enforceable legal right tooffset the recognized amount and there is an intention to settle on anet basis, or to realize the asset and settle the liabilitiessimultaneously.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan penurunannilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih.Perhitungan tersebut mempertimbangkan premi atau diskonto padasaat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The principal or the most advantageous market must be accessibleto by the Company and its subsidiary.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatuaset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggalpengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwatransaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset orpaid to transfer a liability in an orderly transaction between marketparticipants at the measurement date. The fair value measurementis based on the presumption that the transaction to sell the asset ortransfer the liability takes place either:

The fair value of an asset or a liability is measured using theassumptions that market participants would use when pricing theasset or liability, assuming that market participants act in theireconomic best interest.

Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang palingmenguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

In the absence of a principal market, in the most advantageousmarket for the asset or liability.

Perusahaan dan entitas anak harus memiliki akses ke pasarutama.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yangakan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atauliabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindakdalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

- 20 -





Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair value of financial instruments (continued)

- Level 1 - Level 1

- Level 2 - Level 2

- Level 3 - Level 3

e. Persediaan e. Inventories

Pengukuran nilai wajar atas aset non keuanganmempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalammenghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset padakemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya kepelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset dikemampuan tertinggi dan terbaik.

A fair value measurement of a non-financial asset takes intoaccount a market participant's ability to generate economic benefitsby using the asset in its highest and best use or by selling it toanother market participant that would use the asset in its highestand best use.


Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secaraberulang, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah terjaditransfer antara Level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasikategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalampengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financialstatements on a recurring basis, the Company and its subsidiarydetermines whether transfers have occurred between Levels in thehierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest levelinput that is significant to the fair value measurement as a whole) atthe end of each reporting period.

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yangtepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untukmengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yangdapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaaninput yang tidak dapat diobservasi.

The Company and its subsidiary uses valuation techniques that areappropriate in the circumstances and for which sufficient data areavailable to measure fair value, maximizing the use of relevantobservable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur ataudiungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan padalevel hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yangsignifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured ordisclosed in the financial statements are categorized within the fairvalue hierarchy, described as follows, based on the lowest levelinput that is significant to the fair value measurement as a whole:

harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk asetatau liabilitas yang identik.

quoted (unadjusted) market prices in active markets for identicalassets or liabilities.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Perusahaan dan EntitasAnak telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat,karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan level hirarki nilaiwajar seperti dijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, the Company and itssubsidiary has determined classes of assets and liabilities on thebasis of the nature, characteristics and risks of the asset or liabilityand the level of the fair value hierarchy as explained above.

input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yangdapat diobservasi baik secara langsung maupun tidaklangsung.

valuation techniques for which the lowest level input that issignificant to the fair value measurement is directly or indirectlyobservable.

input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas. valuation techniques for which the lowest level input that issignificant to the fair value measurement is unobservable.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilairealisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehanditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasibersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasadikurangi beban-beban penjualan variabel.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever islower. Cost is determined using the weighted average method. Netrealizable value is the estimated selling price in the ordinary courseof business, less applicable variable selling expenses.

- 21 -



f. Beban dibayar dimuka f. Prepaid expenses

g. Aset tetap g. Property and equipment

Bangunan 20 5,00% Buildings Perlengkapan 8 12,50% Equipment Perabotan 8 12,50% Furnitures Mesin 8 BuildingsPeralatan EquipmentPerabotan FurnituresMesin MachineriesKendaraan VehiclesBahan Linen Linen MaterialsBahan Silver Silver MaterialsBarang Pecah Belah Glasswares

Property and equipment, are stated at cost less accumulateddepreciation and impairment loss, if any. The cost of an item offixed assets includes: (a) purchase price, (b) any costs directlyattributable to bringing the asset to its present location andcondition, and (c) the initial estimate of the cost of dismantling andremoving the item and restoring the site on which it is located (ifany). Each part of an item of fixed assets with a cost that issignificant in relation to the total cost of the item is depreciatedseparately.

Pada saat pembaharuan dan perbaikan yang signifikan dilakukan,biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying amount) asettetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan lainnya yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasiberjalan.

Economic life (years)

Percentage of depreciation

Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment invalue.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperolehpertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, danbiaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan ataupembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujuddan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized aspart of the acquisition cost of the land, and these costs are notdepreciated. Costs related to renewal of land rights are recognizedas intangible assets and amortized during the period of the landrights.

Beban dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaatnyadengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their future beneficial periodsusing the straight-line method.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan asettetap meliputi: (a) harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal biaya pembongkarandan pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap bagiandari aset tetap dengan biaya perolehan yang signifikan terhadapjumlah biaya perolehan aset, disusutkan secara terpisah.

When significant renewals and betterments are performed, theircosts are recognized in the carrying amount of the fixed assets as areplacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairsand maintenance costs that do not meet the recognition criteria arecharged directly to current operations.

Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

20 5,00%8 12,50%

Penyusutan pada bangunan menggunakan metode garis lurus,sedangkan aset tetap lainya menggunakan metode saldo menurun.Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut:

Depreciation of building is computed using the straight line method,other classes of property and equipment are computed using thedeclining balance method over the estimated useful lives of theassets as follows:

Masa manfaat (tahun)/

Persentase penyusutan/

8 12,50%8 12,50%8 12,50%2 50,00%2 50,00%2 50,00%


- 22 -



g. Aset tetap (lanjutan) g. Property and equipment (continued)

Aset Tetap Dalam Pembangunan Construction in Progress

h. Penurunan nilai aset non keuangan h. Impairment of non financial assets

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajardikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilaipakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali asettersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besarindependen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasiarus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokanterhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskonsebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadapnilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan model penilaianyang tepat.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use andis determined for an individual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largely independent of those fromother assets. In assessing value in use, the estimated future cashflows expected to be generated by the asset are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount rate that reflects currentmarket assessments of the time value of money and the risksspecific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, anappropriate valuation model is used.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depanyang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba ataurugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatatdari aset) dimasukkan dalam laba atau rugi pada periode asettersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected from its use or disposal. Anygain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceeds and the carryingamount of the asset) is included in profit or loss in the year theasset is derecognized.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaatdan metode penyusutan aset tetap telah ditelaah oleh manajemendan jika perlu disesuaikan secara prospektif.

The fixed assets‟ residual values, useful lives and methods ofdepreciation are reviewed by management and adjustedprospectively, if appropriate.


Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahapkonstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidakdisusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun asettetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksiselesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakansesuai tujuannya

Construction in progress represents property and equipment underconstruction which is stated at cost and is not depreciated. Theaccumulated costs will be reclassified to the respective propertyand equipment account and will be depreciated when theconstruction is substantially complete and the asset is ready for itsintended use.

PSAK 48 menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitasagar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu asetdicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihijumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualanaset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai danpernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai.PSAK ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugipenurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

PSAK 48 prescribes the procedures to be employed by an entity toensure that its assets are carried at no more than their recoverableamount. An asset is carried at more than its recoverable amount ifits carrying amount exceeds the amount to be recovered throughuse or sale of the asset. If this is the case, the asset is described asimpaired and this statement requires the entity to recognize animpairment loss. This PSAK also specifies when an entity shouldreverse an impairment loss and prescribes disclosures.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anakmenilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuatestimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company and its subsidiary assesses at each annual reportingperiod whether there is an indication that an asset may be impaired.If any such indication exists, or when annual impairment testing foran asset is required, the Company makes an estimate of the asset‟srecoverable amount.

- 23 -



h. Penurunan nilai aset non keuangan (lanjutan) h. Impairment of non financial assets (continued)

i. Sewa i. Lease

Utang pendanaan - Perusahaan adalah penyewa Finance leases - when the Company is a lessee

Operating leases - when the Company is a lessor

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka asettersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilaidiakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilaipada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugianpenurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. Suatupenilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimanaapabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilaiyang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalamipenurunan.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverableamount, the asset is written down to its recoverable amount.Impairment losses are recognized in profit or loss unless therelevant asset is carried at a revalued amount, in which case theimpairment loss is treated as a revaluation decrease. Anassessment is made at each reporting date as to whether there isany indication that previously recognized impairment losses may nolonger exist or may have decreased.

Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkannilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untukmenentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhirkerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilaitercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikantersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan,penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakuisebelumnya. Pembalikan nilai tersebut diakui di dalam laporan labarugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yangdalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.

A previously recognized impairment loss is reversed only if therehas been a change in the estimates used to determine the asset'srecoverable amount since the last impairment loss was recognized.If that is the case, the carrying amount of the asset is increased toits recoverable amount. That increase cannot exceed the carryingamount that would have been determined, net of depreciation, hadno impairment loss that have been recognized previously. Suchreversal is recognized in profit or loss unless the asset is measuredat revalued amount, in which case the reversal is treated as arevaluation increase.

Penerapan PSAK 48 tidak memberikan pengaruh yang berartiterhadap pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagipengungkapannya.

The adoption of PSAK 48 has no significant impact on the financialreporting except for the related disclosures.

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabilapersyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat danrisiko kepemilikan kepada lessee.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of thelease transfer substantially all the risks and rewards of ownership tothe lessee.

Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto bebankeuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisikeuangan masing-masing sebagai aset tetap dan utang sewapembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yanglebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaransewa minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara bebankeuangan dan pengurangan saldo liabilitas sewa.

The leased assets and the corresponding lease liabilities (net offinance charges) under finance leases are recognized on thestatement of financial position as plant and equipment and financelease payables respectively, at the inception of the leases based onthe lower of fair value of the leased assets and the present value ofthe minimum lease payments. Each lease payment is apportionedbetween the finance expense and the reduction of the outstandinglease liability.

Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi menurut dasaryang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstanpada liabilitas sewa pembiayaan.

The finance cost is recognized in the profit or loss on a basis thatreflects a constant periodic rate of interest on the finance leaseliability.

Sewa Operasional - Perusahaan adalah pihak yangmenyewakan

Lessors mengakui aset sewa untuk operasional dalam laporanposisi keuangan mereka sesuai sifat aset tersebut.

Lessors recognizes the leased assets subject to operating leases intheir statements of financial position according to the nature of theasset.

- 24 -



i. Sewa (lanjutan) i. Lease (continued)

j. Imbalan kerja karyawan j. Empoyee benefits

Imbalan pasca kerja Post employment benefits

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui dalam laporan laba rugidengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali ada dasarperhitungan lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaatpenggunaan berasal dari aset sewaan berkurang.

Lease income from operating leases shall be recognized in incomeon a straight-line basis over the lease term, unless anothersystematic basis is more representative of the time pattern in whichuse benefit derived from the leased asset is diminished.

Skema pensiun diklasifikasikan sebagai program iuran pasti atauprogram imbalan pasti, tergantung pada substansi ekonomi syaratdan kondisi utama program tersebut. Program iuran pasti adalahprogram pensiun yang mewajibkan Perusahaan membayarsejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah. Perusahaan tidakmemiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuranlebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukupuntuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerjapada tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya. Programimbalan pasti adalah program pensiun yang bukan merupakanprogram iuran pasti. Program imbalan pasti adalah programpensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akanditerima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya berdasarkanpada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja, dankompensasi.

Pension schemes are classified as either defined contribution plansor defined benefit plans, depending on the economic substance ofthe plan as derived from its principal terms and conditions. Adefined contribution plan is a pension plan under which theCompany pays fixed contributions into a separate entity. TheCompany has no legal or constructive obligations to pay furthercontributions if the fund does not hold sufficient assets to pay allemployees the benefits relating to employee service in the currentand prior years. A defined benefit plan is a pension plan that is nota defined contribution plan. Typically, defined benefit plans definean amount of pension benefit that an employee will receive onretirement, usually based on one or more factors such as age,years of service and compensation.

Perusahaan harus mencadangkan jumlah minimal imbalan pensiunsesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), manayang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau KKBmenentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimalimbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program imbalan pasti. Programmanfaat pasti adalah program pensiun yang ditentukanberdasarkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorangpekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktoratau lebih, misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.

The Company is required to provide a minimum amount of pensionbenefit in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “LabourLaw”) or the Group‟s Collective Labour Agreement (the “CLA”),whichever is higher. Since the Labour Law or the CLA sets theformula for determining the minimum amount of benefits, insubstance pension plans under the Labour Law or the CLArepresent defined benefit plans. A defined benefit plan is a pensionplan that is defined as an amount of pension benefit that anemployee will receive on retirement, usually dependent on one ormore factors such as age, years of service and compensation.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini kewajibanimbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajaraset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun olehaktuaris independen dengan menggunakan metode Projected UnitCredit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan denganmendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi denganmenggunakan tingkat bunga obligasi korporat berkualitas tinggidalam denominasi mata uang dimana imbalan akan dibayarkan danmemiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktukewajiban pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk obligasikorporat tersebut, digunakan bunga obligasi pemerintah.

The liability recognized in the interim consolidated statement offinancial position in respect of defined benefit pension plans is thepresent value of the defined benefit obligation at the end of thereporting period less the fair value of plan assets. The definedbenefit obligation is calculated annually by independent actuariesusing the Projected Unit Credit method. The present value of thedefined benefit obligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using the interest rates of highquality corporate bonds that are denominated in the currency inwhich the benefits will be paid, and that have terms of maturityapproximating to the terms of the related pension obligations. Whenthere is no deep market for such bonds, the market rates of

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Past service costs are recognized immediately in profit or loss.

- 25 -



j. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) j. Empoyee benefits (continued)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post employment benefits (continued)

k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian atas kurtailmenatau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmenatau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian ataskurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadidalam nilai kini kewajiban imbalan pasti.

The Company recognized gains or losses on the curtailment orsettlement of a defined benefit plan when the curtailment orsettlement occurs. The gain or loss on a curtailment on settlementcomprises change in the present value of the defined benefitobligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaianpengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial dibebankanatau dikreditkan pada ekuitas dalam laporan penghasilankomprehensif lain pada periode di mana beban tersebut terjadi.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments andchanges in actuarial assumptions are charged or credited to equityin other comprehensive income in the period in which they arise.

Untuk program iuran pasti, Perusahaan membayar iuran kepadaprogram asuransi pensiun yang dikelola oleh publik atau swasta,dengan dasar wajib, kontraktual dan sukarela. Perusahaan tidakmemiliki kewajiban membayar lebih lanjut jika iuran tersebut telahdibayarkan. Iuran tersebut diakui sebagai beban imbalan kerjaketika jatuh tempo. Iuran dibayar dimuka diakui sebagai asetsepanjang pengembalian dana atau pengurangan pembayaranmasa depan dimungkinkan.

For defined contribution plans, the Company pays contributions topublicly or privately administered pension insurance plans on amandatory, contractual or voluntary basis. The Company has nofurther payment obligations once the contributions have been paid.The contributions are recognized as employee benefit expenseswhen they become due. Prepaid contributions are recognized as anasset to the extent that a cash refund or a reduction in the futurepayments is available.

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits

Perusahaan dan entitas anak mengakui pesangon pemutusankontrak kerja sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika,entitas berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja; ataumenyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela pada tanggal yang lebih dahuluantara rencana formal terperinci atau secara realistis kecilkemungkinan untuk dibatalkan. Jika pesangon pemutusan kontrakkerja jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporanmaka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harusdidiskontokan dengan menggunakan tingkat diskonto.

The Company and its subsidiary recognized termination benefits asa liability and an expense when, and only when, the entity isdemonstrably committed to either: terminate the employment of theemployee before the normal retirement date; or provide terminationbenefits as a result of an offer made in order to encourage voluntaryredundancy at the earlier of dates between a detailed formal plan orwithout realistic possibility of withdrawal. Where terminationbenefits fall due more than 12 months after the reporting period,they should be discounted using the discount rate.

Pendapatan dari penjualan dan jasa hotel diakui pada saat jasa danbarang diberikan kepada tamu hotel. Pendapatan sewa ruangdiakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yangbersangkutan. Pendapatan dan penjualan point keanggotaanGoodway Vacation Club (GVC) diakui secara proporsional sesuaiperiode dimana sebagian besar point keanggotaan GVC digunakanyang berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) tahun.

Revenue from sales and hotel services are recognized when theservices are rendered and goods have been provided to hotelguests. Rental income is recognized in accordance with the periodof space that is already running on the year. Income from GoodwayVacation Club (GVC) membership is recognized in proportion to theperiod in which most of the points are used that ranges between 1(one) to 3 (three) years.

- 26 -



l. Perpajakan l. Taxation

Pajak kini Current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Hal-hal perpajakan lainnya Tax assessments

m. Transaksi dan penjabaran mata uang asing m. Foreign currency transactions and translations

Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajakyang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atauliabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturanperpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlakupada tanggal laporan posisi keuangan interim.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates thatare expected to apply to the year when the asset is realized or theliability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantially enacted at the interim statements offinancial position date.

Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapanpajak diterima dan/atau, apabila keberatan terhadap dan/ataubanding terhadap Entitas dan Entitas Anak, ketika putusankeberatan dan/atau banding ditetapkan.


Aset dan/atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atauklaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini danperiode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggallaporan posisi keuangan. Pendapatan aset dan/atau liabilitas pajakdihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yangberlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kenapajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajakkini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Current income tax assets and/or liabilities comprise thoseobligations to, or claims from, tax authorities relating to the currentor prior reporting period, that are unpaid at the statement offinancial position date. They are calculated according to the taxrates and tax laws applicable to the fiscal periods to which theyrelate, based on the taxable profit for the period. All changes tocurrent tax assets or liabilities are recognized as a component ofincome tax expense in the statements of profit or loss and othercomprehensive income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporerantara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas padasetiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memilikikemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadapperbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporarydifferences between the financial and the tax bases of assets andliabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognizedfor all deductible temporary differences to the extent that it isprobable that future taxable profit will be available against which thedeductible temporary difference can be utilized.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang rupiahberdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksidilakukan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah atthe middle rates of exchange prevailing at the time when thetransactions are made.

Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kenapajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugifiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besarkemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporarydifferences. Future tax benefits, such as the carry-forward ofunused tax losses, are also recognized to the extent that realizationof such benefits is probable.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessmentletter is received and/or, if objected to and/or appealed against bythe Company and Subsidiary, when the result of the objectionand/or appeal is determined.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkanmenggunakan kurs penutup yang ditetapkan oleh BI pada akhirperiode pelaporan.

Transactions denominated in foreign currencies are translated intoRupiah at the exchange rates prevailing at the dates oftransactions. Monetary assets and liabilities are translated theclosing exchange rate is determined by BI at the end of reportingperiod.

- 27 -



m. Transaksi dan penjabaran mata uang asing (lanjutan) m. Foreign currency transactions and translations (continued)

1 Dolar Amerika Serikat 1 United States Dollar (USD)1 Dolar Singapore 1 Singapore Dollar (SGD)1 Ringgit Malaysia 1 Malaysian Ringgit (MYR)1 Yen Jepang 1 Japanese Yen (JYP)

n. Transaksi dengan pihak berelasi n. Transaction with related parties

i. i.

ii. Perusahaan asosiasi; ii. Associated companies;iii. iii

iv. iv.

v. v.

10.133,53Rp 3.335,31Rp

120,22Rp

December 31,/31 Desember/31 Desember/

2018 2017

13.548,00Rp

Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

The rates of exchange used to translate foreign currency monetaryassets and liabilities into Rupiah at December 31, 2018 and 2017were as follows :

Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan rata-ratakurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia padatanggal terakhir transaksi perbankan pada tahun yangbersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan ataudibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain tahun berjalan.

At the end of the reporting period, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjusted to reflect theaverage buying and selling rates of exchange quoted by BankIndonesia at the closing of the last banking day of the year. Theresulting gains or losses are credited or charged to the statement ofprofit and loss and other comprehensive income.

Perusahaan dan entitas anak mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7, “PengungkapanPihak-Pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak-pihak berelasiadalah:

Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara,mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawahpengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasukholding companies dan fellow subsidiary );

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidaklangsung, suatu kepentiangan hak suara di perusahaan pelaporyang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluargadekat dari perorangan tersebut; yang dimaksudkan dengananggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkanmempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalamtransaksinya dengan perusahaan pelapor;

Semua transaksi dengan pihak yang berelasi, baik ataupun tidakdilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnyatransaksi dengan pihak ketiga telah dilakukan secara wajar.

December 31,/

131,12Rp

14.481,00Rp 10.602,97Rp 3.493,20Rp

Enterprises in which a substantial interest in voting power isowned, directly or indirectly by any person described in theexplanation (3) or (4), or the individuals have significantinfluence over the Company concerned. This includesenterprises owned by the commissioners, directors or majorshareholders of the reporting enterprise and enterprises thathave a member of key management in common with thereporting enterprise.

Individuals owning, directly or indirectly, an interest in votingpower of on reporting enterprise that gives them significant ,andclose relatives of such individuals; is meant by close familymembers are those who can be influenced by such individuals intransactions with the Company;

Indirectly through one or more intermediaries, controlling, orcontrolled by, or are under common control with, the reportingenterprise (including holding companies, subsidiary and fellowsubsidiary);

Key management people who have the authority andresponsibility for planning, directing and controlling the activitiesof the reporting enterprise, including commissioners, directorsand managers of companies and close family members of suchindividuals; and

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenangdan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin danmengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputianggota dewan komisaris, direksi dan menejer dari perusahaanserta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; danPerusahaan, bilamana sesuatu kepentingan substansial dalamhak suara dimiliki baik secara langsung oleh setiap orang yangdi uraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau setiap orangtersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yangbersangkutan. Ini mencakup perusahaan - perusahaan yangmemiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegangsaham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan -perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yangsama dengan perusahaan pelapor.

The Company and its subsidiary have transactions with relatedparties which have a special relationship. In accordance with SFASNo. 7, “ Disclosure of the Parties Related Parties”, which is definedas related parties as:

All transactions with related parties, whether or not carried outbased on normal prices and conditions such as transactions withthird parties, have been carried out fairly.

- 28 -



o. Segmen operasi o. Operating segment

p. Laba per saham p. Earning per share

q. Provisi q. Provision

r. Kontinjensi r. Contingencies

s. Kejadian setelah periode pelaporan s. Events after the reporting period

Events after the reporting period that are not adjusting events aredisclosed in the notes to the financial statements when material.

If the effect of the time value of money is material, provisions arediscounted using a current pre tax rate that reflects, whereappropriate, the risk specific to the liability. When discounting isused, the increase in the provision due to the passage of time isrecognized as a finance cost.

Provisions are reviewed at the end of each reporting period andadjusted to reflect the current best estimate. If it is no longerprobable that an outflow of economic resources will be required tosettle the obligation, the provision is reversed.

Revenue, expenses, result, asset and liabilities segment includingall item that can be directly attributable to the segment also allthings that can be allocated based on corresponding to thesegment.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapatdibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk ataujasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dankomponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda denganrisiko dan imbalan segmen lainnya.

A business segment is a distinguishable component of theCompany in providing products or services (whether products orservices or a Company of related products or services) and that issubject to risks and returns that are different from other segments ofthe risks and benefits.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti darikondisi yang ada pada akhir periode pelaporan disajikan dalamlaporan keuangan.

Events after the reporting period that provide evidence of conditionsthat existed at the end of the reporting period (adjusting events) arereflected in the financial statements.

Provisions are recognized when the Company and its subsidiaryhas a legal or constructive obligation as a result of past events, it ismore likely than not that an outflow of resources will be required tosettle the obligation and a reliable estimate of the amount can bemade.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak disesuaikan,diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabilajumlahnya material.

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memilikikewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu,yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomidiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasiterhadap jumlah dapat dilakukan.

Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikanuntuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagikemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dicadangkan.

Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisididiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebihtepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketikapendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait denganberlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

Liabilitas kontinjensi tidak diakui didalam laporan keuangan.Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporankeuangan kecuali jika manfaat ekonomi yang diperoleh dari aruspengeluaran sangat kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the financial statements.They are disclosed in the notes to the financial statements unlessthe possibility of an outflow of resources embodying economicbenefits is remote.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen sertahal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepadasegmen tersebut.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahunberjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yangberedar pada tahun bersangkutan (dikurangi perolehan kembalisaham beredar).

Earnings per share is computed by dividing profit for the yearattributable to the equity holders of the parent Company by theweighted average number of ordinary shares outstanding during theyear (less treasury shares).


- 29 -


4. 4.

a. Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi a.

i. Penentuan mata uang fungsional i. Determination of functional currency

ii. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan ii. Financial assets and liabilities classifications

iii. Pajak penghasilan iii. Income tax

iv. Penurunan nilai piutang iv. Impairment of trade receivables

Judgements in the application of accounting policies

The preparation of the Company‟s financial statements requiresmanagement to make judgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, andthe disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However,uncertainty about these assumptions and estimates could result inoutcomes that could require a material adjustment to the carryingamount of the asset or liability affected in future periods.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS

The Company has exposure to income taxes. Significantjudgment is involved in determining the provision for incometaxes. There are certain transactions and computations forwhich the ultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Company recognizes liabilitiesfor expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.

The Company and its subsidiary determine the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assets and financialliabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAKNo. 55 (Revised 2014). Accordingly the financial assets andfinancial liabilities are accounted for in accordance withaccounting policies.

The functional currency of the Company and its subsidiary arethe currency from the primary economic environment where theCompany and its Subsidiary operate. Those currencies are thecurrencies that influence the revenues and costs of theCompany and its subsidiary.

In the process of applying the Company's accounting policies,management has made the following judgments, apart from thoseinvolving estimations, which have the most significant effect on theamounts recognized in the financial statements:

The Company assesses at each statement of financial positiondate whether there is objective evidence that a financial asset isimpaired. To determine whether there is objective evidence ofimpairment, the Company consider factors such as thepossibility of insolvency or significant difficulties of the debtorand default or significant delay in payments.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN

Penyajian laporan keuangan Perusahaan, mengharuskan manajemenmembuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhijumlah pendapatan, beban, aset, dan liabilitas yang dilaporkan, danpengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namundemikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapatmenghasilkan keluaran yang membutuhkan penyesuaian kepada nilaitercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan.

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telahmelakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yangmemiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalamlaporan keuangan:

Mata uang fungsional dari Perusahaan dan entitas anak adalahmata uang dari lingkungan ekonomi utama di manaPerusahaan dan Entitas Anak beroperasi. Mata uang tersebutadalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biayadari Perusahaan dan entitas anak.

Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas asetdan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan berdasarkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55(Revisi 2014). Dengan demikian aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi.

Perusahaan memiliki eksposur pajak penghasilan.Pertimbangan signifikan di dalam menentukan provisi bagipajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi dimana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selamakegiatan usaha biasa. Perusahaan mengakui liabiliatas bagi isupajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahanpajak akan jatuh tempo.

Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yangsebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampakpada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan didalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. Jumlahtercatat liabilitas pajak kini dan keuntungan (beban) pajaktangguhan perusahaan pada akhir periode adalah Rp1.755.048.930 dan Rp 306.810.304 untuk tahun-tahun yangberakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan

Perusahaan menilai pada setiap tanggal laporan posisikeuangan apakah terdapat bukti yang obyektif aset keuanganmengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakahterdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai, Perusahaanmempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinanketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan yangsignifikan dari debitur dan standar maupun penundaanpembayaran yang signifikan.

Where the final tax outcome of these matters is different fromthe amounts that were initially recognized, such differences willimpact the current income tax and deferred tax provisions in theperiod in which such determination is made. The carryingamounts of the Company's current and deferred income taxbenefit (expenses) at the end of the reporting period wereapproximately Rp 1.755.048.930 and Rp 306.810.304 for theyears ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

- 30 -


4. 4.

a. a.

iv. Penurunan nilai piutang (lanjutan) iv. Impairment of trade receivables (continued)

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key sources of estimation uncertainty

i. Manfaat ekonomis aset tetap i. Useful lives of property, plant and equipment

ii. Penyisihan persediaan usang ii. Allowance for inventory obsolescene

Judgements in the application of accounting policies(continued)

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

The cost of plant and equipment is depreciated on decliningbalance and straight line basis over the assets‟ estimated usefuleconomic lives. Management estimates the useful lives of theseplant and equipment to be between 4 to 20 years. These arecommon life expectancies applied in the industry. Changes inthe expected level of usage and technological developmentscould impact the economic useful lives and the residual valuesof these assets, therefore, future depreciation charges could berevised. The carrying amount of the Company's property, plantand equipment at the end of the reporting period is disclosed inNote 8 to the financial statements.

The key assumptions concerning the future and other key sourcesof estimation uncertainty at the end of the reporting period, thathave a significant risk of causing a material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities within the next financialyear are discussed below.

Where there is objective evidence of impairment, the amountand timing of future cash flows are estimated based on historicalloss experience for assets with similar credit risk characteristics.The carrying amount of the Company's trade receivables at thestatements of financial position date is disclosed in Note 6 to thefinancial statements.

The Management is of the opinion that there should be noallowance for inventory obsolescence that should be recognizedas of December 31, 2018 and 2017.

The allowance account is reviewed to reflect the accuratevaluation in the financial records. The carrying amount ofinventories at the statements of financial position date isdisclosed in Note 7 to the financial statements.

The Company provides allowance for inventories whenever thenet realizable value of the inventories becomes lower than costdue to damage, physical deterioration, obsolescence, changesin price levels or other causes.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSISIGNIFIKAN (lanjutan)

Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi(lanjutan)

Apabila terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai,jumlah dan saat arus kas yang didasarkan pada pengalamanhistoris akan kerugian aset dengan karakteristik risiko kredityang serupa. Nilai tercatat piutang usaha Perusahaan padatanggal laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 6atas laporan keuangan.

Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumberlainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risikosignifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang,didiskusikan di bawah.

Biaya aset tetap disusutkan dengan dasar saldo menurun dangaris lurus atas estimasi umur ekonomis aset. Manajemenmengestimasi umur ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20tahun. Ini merupakan ekspektasi umur yang biasa di terapkan diindustri. Perubahan di tingkat yang diharapkan daripemanfaatan perkembangan teknologi dapat berdampak padaumur ekonomis aset dan nilai residu aset tersebut, oleh karenaitu, penyusutan dapat diperbaharui di masa depan. Nilai tercatatdari aset tetap Perusahaan pada akhir periode pelaporandisajikan dalam Catatan 8 atas laporan keuangan.

Perusahaan melakukan penyisihan persediaan setiap kali nilairealisasi bersih dari persediaan menjadi lebih rendahdibandingkan dengan biaya karena kerusakan, keuzuran fisik,usang, perubahan di dalam tingkat harga atau penyebablainnya.

Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yangakurat dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan padalaporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 7 atas laporan keuangan.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penyisihanpersediaan usang yang harus diakui pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017.

- 31 -


4. 4.

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty (continued)

iii. Manfaat pensiun iii.

Pension benefits

iv. iv.

The Company determines the appropriate discount rate at theend of each year. This is the interest rate that should be used todetermine the present value of estimated future cash outflowsexpected to be required to settle the pension obligations. Indetermining the appropriate discount rate, the Companyconsiders the interest rates of high-quality corporate bonds thatare denominated in the currency in which the benefits will bepaid and that have terms to maturity approximating the terms ofthe related pension obligation.


The present value of the pension obligations depends on anumber of factors that are determined on an actuarial basisusing a number of assumptions. The assumptions used indetermining the net cost (income) for pensions include thediscount rate. Any changes in these assumptions will impact thecarrying amount of pension obligations.

These considerations include the use of inputs such as liquidityrisk, credit risk and volatility. Changes in assumptions aboutthese factors may affect the fair value of the financialinstruments reported.

When the fair value of financial assets and financial liabilitiesrecorded or presented in the consolidated statement of financialposition cannot be derived from active markets, their fair value isdetermined using valuation techniques including the discountedcash flow model. The inputs to these models are taken fromobservable markets where possible, but where this is notfeasible, a degree of judgment is required in establishing fairvalue.

Determination of fair values of financial assets and financialliabilities

Other key assumptions for pension obligations are based in parton current market conditions. Additional information is disclosedin Note 18 to the financial statements.

The fair value of the Company‟s and its Subsidiary‟s financialassets and liabilities are disclosed in Note 230 to theconsolidated financial statements.

Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung padasejumlah faktor yang ditentukan oleh aktuaria denganmenggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yangdigunakan dalam menentukan biaya (pendapatan) bersihtermasuk tingkat diskon. Perubahan dalam asumsi ini akanmempengaruhi jumlah terbawa kewajiban pensiun.


Asumsi-asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiunsebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. Informasitambahan diungkapkan dalam Catatan 18 atas laporankeuangan.

Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuanganyang dicatat atau disajikan di dalam laporan posisi keuangankonsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, makanilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaiantermasuk model discounted cash flow. Masukan untuk modeltersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapiapabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkatpertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.

Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukanseperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahandalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapatmempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yangdilaporkan.

Nilai wajar aset keuangan Perusahaan dan entitas anakdiungkapkan dalam Catatan 30 atas laporan keuangankonsolidasian.

Perusahaan menentukan tingkat diskon yang sesuai pada akhirsetiap tahun sebagai tingkat bunga yang harus digunakandalam menentukan nilai kini dari arus kas masa depan yangdiperkirakan akan dibayar untuk menyelesaikan kewajibanpensiun. Dalam menentukan tingkat diskon, Perusahaanmempertimbangkan tingkat suku bunga dari obligasi korporasidalam mata uang yang berkualitas tinggi dalam hal manfaatyang akan dibayarkan dan jangka waktu jatuh tempo terkaitkewajiban pensiun.

- 32 -


4. 4.

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty (continued)

v. Penurunan nilai aset non-keuangan v. Impairment of non-financial assets


Impairment exists when the carrying value of an assets or CashGenerating Unit (“CGU”) exceeds its recoverable amount, whichis the higher of its fair value less costs to sell and its value inuse. The fair value less cost to sell calculation is based onavailable data from binding sales transaction in an arm‟s lengthtransaction of similar assets or observable market price lessincremental cost for disposing the asset.

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau UnitPenghasil Kas (“UPK”) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebihbesar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilaipakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkanpada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikatyang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atauharga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biayatambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.


Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yangdidiskontokan. Arus kas diproyeksikan untuk masa depan dantidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum adaperikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akanmeningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkanpaling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untukmodel arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan aruskas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkatpertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value in use calculation is based on a discounted cash flowmodel. The future cash flow projection is for the future and doesnot include restructuring activities that the Company is not yetcommitted to or significant future investments that will enhancethe asset‟s performance of the CGU being tested. Therecoverable amount is the most sensitive to the discount rateused for the discounted cash flow model as well as the expectedfuture cash in flows and the growth rate used for extrapolationpurposes.

- 33 -


NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENT (continued)


5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas Cash on handRupiah Rupiah

Mata uang asing Foreign currenciesDolar Singapura Singapore DollarJPY Jepang Japanese YenRinggit Malaysia Malaysian Ringgit

Jumlah kas Total cash on hand

Bank Cash in bankPihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Maspion Indonesia Tbk PT Bank Maspion Indonesia TbkPT Bank Maybank Tbk PT Bank Maybank Tbk

Mata uang asing Foreign currenciesDolar Singapura Singapore Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Maybank Tbk PT Bank Maybank TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah bank Total cash in bankJumlah Total

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

965.482

4.141.480 704.421

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018

35.176.222 244.949.704

2018 2017

92.806.821 11.054 -

34.353.848 26.027.063

36.152.758 339.817.248

327.757.068

9.005.137

111.407.268 65.321.667

- 2.060.723

2.066.741 70.387.322

804.344.014

93.984.532

12.476.983 12.371.937

990.101.062 629.717.748 1.026.253.821 969.534.996

12.025.707 14.172.045 5.507.735 6.542.106 3.072.865 4.148.871

Tidak ada saldo kas dan setara kas yang dijadikan jaminan atas pinjamankepada pihak lain dan tidak ada saldo kas dan setara kas yang dibatasipenggunaannya. Manajemen berpendapat bahwa seluruh saldo kas dansetara kas dapat digunakan dalam usaha normal Perusahaan dan entitasanak.

Cash and cash equivalents are not used as collateral for loans to otherparty and no restriction the use. Management believe that all cash andcash equivalents can use for normal operation of the Company and itssubsidiary.

- 34 -




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Pihak ketiga Third partiesGVC Membership GVC MembershipTour and Travel Tour and TravelLain-lain (dibawah Rp 100 juta) Others (below Rp 100 million)

Jumlah piutang usaha Total trade receivablesPenyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment lossesPiutang usaha - bersih Trade receivables - net

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as follows:

Lewat jatuh tempo:

Jumlah Total

Saldo awal tahun Balance at the beginning of yearPenghapusan piutang Elimination receivablesPenyisihan penurunan tahun berjalan Impairment losses during the yearSaldo akhir tahun Balance at the end of year

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Perlengkapan dan cetakan Supplies and printingMakanan FoodMinuman BeveragesLain-lain OthersJumlah Total

Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, manajemen Perusahaan berpendapatbahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehinggatidak diperlukan penyisihan untuk penurunan nilai persediaan.

Based on a review of the status of physical inventories as of December31, 2018 and 2017, management of the Company believe that carryingvalue of inventories can be recovered entirely so it is not necessary tomake allowance for absolescent inventories.

1 - 30 hari

61 - 90 hari

2018

6.952.129.395

616.460.356

2018

-

(204.061.266)

2018 2017

37.848.864.278 33.798.432.999 - 105.492.200

2017

Overdue:

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan tidak dijadikan sebagai jaminanatas utang kepada pihak lain dan umumnya berumur sampai dengan 90hari.

Trade receivables are not charged interest and not used as collateralfor loans to other party and generally aging of trade receivables until 90days.

- 679.192.278 37.848.864.278 34.583.117.477

(204.061.266) 34.379.056.211

33.943.786.702 1 - 30 days31 - 60 hari 742.712.548 178.668.227 31 - 60 days

8.011.000 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 29.333.500.713 248.590.282 Over 90 days

2017

204.061.266 348.541.635

The movement in allowance for impairment losses in 2018 and 2017are as follows:

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai pada tahun 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:

- (148.290.369) 3.810.000

204.061.266 204.061.266

195.975.000 348.727.586

2018 2017

- 84.909.683 - 43.807.173

37.644.803.012 34.379.056.211

37.644.803.012

- 20.318.955 195.975.000 199.691.775

Based on review of the status of trade receivables as of December 31,2018 and 2017, the management of the Company believe that theallowance for impairment losses on trade receivables is sufficient tocover the potential losses arising from non-recoverability of the abovereceivables.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang usaha padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen Perusahaanberpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usahayang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian atas penurunan nilaipiutang usaha diatas.

Persediaan lain-lain Perusahaan sebesar Rp 195.975.000 per 31Desember 2018 merupakan persediaan gucci atau keramik hiasan yangdijual pada shop Perusahaan.

Other inventories of the Company amounting to Rp 195.975.000 as ofDecember 31, 2018 are gucci or ceramic ceramics which are sold atthe Company's shop.

- 35 -





8. ASET TETAP 8. PROPERTY AND EQUIPMENT

Harga perolehan Acquisition costKepemilikan Direct ownership

langsungTanah LandBangunan BuildingsPeralatan EquipmentPerabotan Furnitures and fixturesMesin MachineriesKendaraan VehiclesBahan linen LinensBahan silver SilverwaresBarang pecah belah China and glasswares

Sewa pembiayaan Finance leaseKendaraan Vehicles

Proyek dalam proses Project in progress

Jumlah Total

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Kepemilikan Direct ownershiplangsung

Bangunan BuildingsPeralatan EquipmentPerabotan Furnitures and fixturesMesin MachineriesKendaraan VehiclesBahan linen LinensBahan silver SilverwaresBarang pecah belah China and glasswares

Sewa pembiayaan Finance leaseKendaraan VehiclesJumlah Total

Nilai buku Net book value

2018Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/

Beginning balance Additions Deductions Ending balanceSaldo awal/

160.578.404.579 - - 160.578.404.579 140.055.545.312 9.234.700.000 - 149.290.245.312

14.267.895.727 350.543.126 7.928.909.631 6.689.529.222 3.979.154.185 740.000 3.563.263.144 416.631.041

10.176.886.760 - 244.791.353 9.932.095.407 1.971.005.900 545.000.000 794.599.796 1.721.406.104

346.998.500 7.350.000 354.348.500 -4.589.000 535.000 5.124.000 -

47.870.760 1.260.000 49.130.760 -

545.000.000 - 545.000.000 -

- - - - 331.973.350.724 10.140.128.126 13.485.167.184 328.628.311.666

66.604.595.770 7.387.556.433 - 73.992.152.203 9.501.238.574 578.875.840 5.621.158.542 4.458.955.871 2.972.830.434 99.490.402 2.779.246.208 293.074.628 6.444.687.310 463.472.448 156.269.329 6.751.890.429 1.217.800.314 522.795.381 437.337.081 1.303.258.614

271.876.151 30.008.381 301.884.532 -2.528.510 772.684 3.301.194 -

-

35.096.515 5.052.842 40.149.357 -

179.892.578 - 179.892.578 87.230.546.155 9.088.024.410 9.519.238.821 86.799.331.745

244.742.804.568 241.828.979.921

- 36 -





8. ASET TETAP (lanjutan) 8.

Harga perolehan Acquisition costKepemilikan Direct ownership

langsungTanah LandBangunan BuildingsPeralatan EquipmentPerabotan Furnitures and fixturesMesin MachineriesKendaraan VehiclesBahan linen LinensBahan silver SilverwaresBarang pecah belah China and glasswares


Aset dalam Assets inpembangunan development

Jumlah Total

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Kepemilikan Direct ownershiplangsung

Bangunan BuildingsPeralatan EquipmentPerabotan Furnitures and fixturesMesin MachineriesKendaraan VehiclesBahan linen LinensBahan silver SilverwaresBarang pecah belah China and glasswares


Jumlah Total

Nilai buku Net book value

Beban departemenBeban umum dan administrasiJumlah Total

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

2.730.000 16.233.080 47.870.760

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/Beginning balance Additions Deductions Ending balance

147.662.596.103 12.915.808.476 - 160.578.404.579 121.698.331.637 18.357.213.675 - 140.055.545.312

14.287.580.406 73.218.000 92.902.679 14.267.895.727 4.009.403.456 5.324.999 35.574.270 3.979.154.185

10.195.953.364 - 19.066.604 10.176.886.760 1.980.630.900 - 9.625.000 1.971.005.900

729.289.000 11.160.000 393.450.500 346.998.500 8.954.000 2.035.000 6.400.000 4.589.000

545.000.000 - - 545.000.000

13.119.485.922 - 13.119.485.922 -

314.298.598.628 31.367.490.150 13.692.738.055 331.973.350.724

60.543.429.189 6.061.166.581 - 66.604.595.770 8.881.110.386 680.817.335 60.689.147 9.501.238.574 2.851.649.629 144.753.967 23.573.162 2.972.830.434 5.925.887.758 533.712.297 14.912.745 6.444.687.310 1.120.984.316 107.352.887 10.536.889 1.217.800.314

515.852.988 100.453.799 344.430.636 271.876.151 6.326.875 1.893.207 5.691.572 2.528.510

36.354.039 13.038.125 14.295.649 35.096.515

127.737.375 52.155.203 - 179.892.578

80.009.332.555 7.695.343.401 474.129.800 87.230.546.155

234.289.266.074 244.742.804.568

714.200.148 940.956.432 Cost of department8.373.824.262 6.754.386.969 General and administrative expenses

Tanah atas bangunan hotel masing-masing seluas 7.010 M² dengan buktikepemilikan Sertifikat (SHGB) No. 01641 dan No. 01640 atas nama PTHotel Mandarine Regency serta tambahan seluas 706 M² dengan SHGBNo. 01602 dahulu No.542, atas nama Perusahaan dengan masa manfaatsampai dengan 01 April 2035.

2018

2017

2017

61.373.840

9.088.024.410 7.695.343.401

Land of the hotel building with an area of 7.010 M² is with certificates ofownership (SHGB) No. 01641 and No. 01640 on behalf of the Companyand an additional area of 706 M² with certificates of ownership SHGBNo. 01602 before No. 542, on behalf of the Company with useful lifeuntil April 01, 2035.

Aset tetap digunakan dalam penyediaan jasa kepada pihak lain dandiharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

Property and equipment used in the provision of services to otherparties and are expected to be used during more than one period.

- 37 -





8. ASET TETAP (lanjutan) 8.

Peralatan EquipmentPerabotan Furnitures and fixturesMesin MachineriesKendaraan VehiclesBahan linen LinensBahan silver SilverwaresBarang pecah belah China and glasswares

Jumlah Total

Penjualan Sales

Rugi penjualan aset tetap Loss on sale of property and equipment1.998.178.440

1.287.806

1.412.244.924

3.410.423.364 12.940.167.185 9.529.743.821

156.269.329 617.229.659 309.234.532

3.836.194 7.721.403 49.130.760

244.791.353 794.599.797 354.348.500

5.124.000

3.563.263.144 2.779.246.208 784.016.936

41.409.357

88.522.023 177.370.138 45.113.968

Acquisition cost until 2018 Net book value Property and equipment Aset tetap

7.928.909.632 5.622.518.542 2.306.391.090

Mutasi Penjualan Aset TetapPenyusutansampai 2018/

Harga perolehan/ Depreciation Nilai buku/

Aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada posisi tanggal 31 Desember2017 sebesar Rp 244.742.805 ribu atau mengalami kenaikan sebesar4,46% bila dibandingkan aset tetap pada posisi tanggal 31 Desember 2016yang sebesar Rp 234.289.266 ribu. Kenaikan aset tetap disebabkanadanya penambahan aset tetap berupa penyelesaian renovasi hotel budgetdan pembayaran perpanjangan hak atas tanah (SHGB) yang dananyaberasal dari pinjaman bank.

Aset tetap Perusahaan pada posisi tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp241.828.980 ribu atau mengalami penurunan sebesar 1,19% biladibandingkan dengan aset tetap pada posisi tanggal 31 Desember 2017yang sebesar Rp 244.742.805 ribu. Penurunan aset tetap disebabkan telahdijualnya sebahagian dari peralatan dan perabotan hotel sertameningkatnya biaya penyusutan.

PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

The fixed assets of the Company and Subsidiaries at the position onDecember 31, 2017 amounted to Rp 244.742.805 thousand or anincrease of 4.46% compared to fixed assets at the position onDecember 31, 2016 which amounted to Rp 234.289.266 thousand. Theincrease in fixed assets was due to the addition of fixed assets in theform of completion of hotel budget renovations and payment ofextension of land rights (SHGB), the funds originating from bank loans.

Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran danrisiko lainnya dalam beberapa polis pada PT Asuransi Wahana Tata danPT Asuransi Lippo, dengan nilai pertanggungan sebesar USD 869.565 danRp 87.235.000.000 untuk 31 Desember 2018 dan USD 10.754.565 dan Rp621.379.500 untuk 31 Desember 2017. Manajemen Perusahaanberpendapat jumlah pertanggungan tersebut mencukupi untukmengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian.

Property and equipment of the Company are insured against fire andother risks in certain policies with PT Asuransi Wahana Tata and PTAsuransi Lippo, with total coverage amount of USD 869.565 and Rp87.235.000.000 as of December 31, 2018 and USD 10.754.565 and Rp621.379.500 as of December 31, 2017. The Company‟s managementbelieves the amount of coverage is sufficient to anticipate the possibilityof loss.

Based on the management‟s review, there are no events or changes incircumstances indicating any impairment of the carrying amount ofproperty and equipment as of December 31, 2018 and 2017.

Berdasarkan pertimbangan manajemen tidak terdapat kejadian-kejadianatau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanyapenurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Bangunan hotel seluas 21.405 M², 4 lantai yang memiliki 298 kamar,beserta seluruh aset perlengkapan dan peralatan yang berada diatasnya,digunakan sebagai jaminan Kredit Investasi yang diperoleh Perusahaandari PT Bank Maspion Indonesia Tbk pada 6 September 2017 (Catatan14).

The Company's fixed assets at the position on December 31, 2018amounted to Rp 241.828.980 thousand or decreased by 1.19% whencompared to fixed assets at the position on December 31, 2017 whichamounted to Rp 244.742.805 thousand. The decrease in property, plantand equipment was due to the sale of part of the hotel equipment andfurniture and the increase in depreciation costs.

The building area of 21.405 M², 4 floor which has a total of 298 rooms,and all fixtures and equipment located thereon, are used as collateralfor investment loans obtained from PT Bank Maspion Indonesia Tbk onSeptember 6, 2017 (Note 14).

Rugi penjualan aset tetap Perusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 2.177.855 ribu atau mengalamikenaikan sebesar 2.097,61% bila dibandingkan dengan rugi penjualan asettetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yangsebesar Rp 99.101. Kenaikan rugi penjualan aset tetap Perusahaandisebabkan pada tahun 2018 terjadi peningkatan volume penjualan assetberupa peralatan dan perabotan yang sudah tidak dipakai lagi karenapenutupan operasional hotel pada bulan agustus.

Loss on sales of the Company's fixed assets for the year endedDecember 31, 2018 amounted to Rp 2.177.855 thousand or anincrease of 2.097,61% compared to the loss of sale of fixed assets forthe year ended December 31, 2018 which amounted to Rp 99.101. Theincrease in sales of fixed assets of the Company was due to anincrease in the volume of asset sales in 2018 in the form of equipmentand furniture that had not been used anymore due to the closure ofhotel operations in August.

- 38 -





9. UTANG USAHA 9. TRADE PAYABLES

Pihak ketiga Third partiesUD Jalil UD JalilPT Bali Permai Perkasa PT Bali Permai PerkasaBPJS BPJSSampoerna Telkom Sampoerna TelkomMr Andrew Mr AndrewAiris Laundry Airis LaundryAna Laundry Ana LaundryPT Haryono Dian Pertiwi PT Haryono Dian Pertiwi MG Hiliday MG HilidayPalm Resort Bhd Palm Resort BhdLain-lain (dibawah Rp 50 juta) Others (below Rp 50 million)

Jumlah Total

Rincian utang usaha dalam mata uang: Details of trade payables by currency:

RupiahJumlah Total

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows:

Lewat jatuh tempo:

Jumlah Total

10. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 10. ACCRUED EXPENSES

Gaji SalariesListrik, air dan telepon Electricity, water and telephoneBunga pinjaman Interest payableService charges Service chargesGVC GVCKoperasi karyawan Employee cooperativeLain-lain OthersJumlah Total

11. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 11. UNEARNED REVENUES

Rupiah RupiahUang muka member GVC Member deposits - GVCSewa ruangan Room rentalsUang muka member pusat kebugaran Member deposits - fitness center

Jumlah Total

2018 2017

81.974.500

260.089.672 132.848.750

283.635.092

-

489.111.484 709.641.867

2018 2017

783.915.465 632.837.815

91.642.800

-

3.328.487.064 1.568.346.557

2018 2017

3.328.487.064 1.568.346.557 Rupiah3.328.487.064 1.568.346.557

2018 2017

Overdue:

3.328.487.064 1.568.346.557

1 - 30 hari 217.052.806 621.778.602 1 - 30 days31 - 60 hari 203.321.356 177.024.173 31 - 60 days61 - 90 hari 245.074.626 103.289.550 61 - 90 days

2.663.038.276 666.254.232 Over 90 daysLebih dari 90 hari

613.590.944 499.869.349

238.917.881 434.612.286 274.024.743 - 607.137.804 360.180.060

- 108.513.453 - 30.708.772

- 1.761.269.288

1.733.671.372 3.195.153.208

2018 2017

24.274.616.262 19.500.814.967 11.000.000 57.674.980

- 16.704.482 24.285.616.262 19.575.194.429

595.208.734 401.257.344

-

-

- 134.224.075

- 128.862.400

70.918.624

-

100.665.000

- 39 -





12. UANG JAMINAN 12. REFUNDABLE DEPOSITS

Deposit kamar dan ruang serba guna Room and function roomJumlah Total

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

Pajak Pembangunan Development TaxPajak Penghasilan Pasal 21 Income Tax Article 21Pajak Penghasilan Pasal 23 Income Tax Article 23Pajak Penghasilan Pasal 29 - 2017 Income Tax Article 29 - 2017Pajak Penghasilan Pasal 29- 2016 Income Tax Article 29 - 2017Jumlah Total

Pajak kini Current taxPajak tangguhan Deferred taxJumlah Total

Pajak kini Current tax

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income taxmenurut laporan keuangan konsolidasian based on consolidated financial statements

Dikurangi: rugi bersih entitas anak Less: net loss from subsidiaryLaba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax

Perusahaan of the Company

Beda temporer: Temporary differences:Penyusutan aset tetap Depreciation of property and equipmentPenyisihan imbalan kerja karyawan Provision for employee benefitsPenyisihan kerugian penurunan nilai Allowance of impairment losses

piutang usaha on trade receivables

Beda permanen: Permanent differences:Pembayaran sewa pembiayaan Payment of finance leaseAngsuran sewa pembiayaan Installment of finance leaseBunga sewa pembiayaan Interest arising from finance leaseBeban pajak Tax expenseBiaya terminasi Termination benefitSewa ruangan Office space rentalPendapatan bunga bank Bank interest incomeRugi pelepasan aset tetap Loss on disposal of property and equipment

Jumlah TotalTaksiran penghasilan Estimated taxable incomekena pajak dibulatkan rounded off

Beban pajak penghasilan Income tax expanses

2018 2017

- 476.549.335 - 476.549.335

2018 2017

571.150.755 730.239.773 680.414.282 199.417.926

1.298.466.917 1.544.675.005

2018 2017

46.901.880 22.266.537

- 396.422.019 - 196.328.750

2018 2017

(24.418.529.472) 17.855.608 (263.953.887) (276.226.052)

(24.682.483.359) (258.370.444)

394.267.279 363.553.217 (7.414.463.000) 896.227.000

- 3.810.000

(116.319.600) (116.319.600) (108.970.784) (98.095.522)

7.348.816 18.224.078 82.699.984 27.821.769

- 36.349.000 (153.774.980) (172.416.685) (35.162.715) (14.568.535)

1.998.178.440 99.101.301 (30.028.679.919) 785.315.580

- 785.315.580

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yangdisajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak untuktahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

A reconciliation between income before income tax as presented inthe statements of profit or loss and corporate income tax for theyears ended December 31, 2018 and 2017, are as follows:

-

- 196.328.895

(196.328.895) (1.755.048.930) 306.810.304 (1.755.048.930) 110.481.409

- 40 -





13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

a. Utang pajak (lanjutan) a. Taxes payable (continued)

Dikurangi pembayaran pajak Less prepaymentpenghasilan di muka: of income tax:

PPh Pasal 23 Income Tax Article 23PPh Pasal 25 Income Tax Article 25Hutang PPh Pasal 29 Income Tax Payable Article 29

c. Pajak tangguhan c. Deferred tax

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

Penyusutan Depreciation of

aset tetap property and equipmentPenyisihan imbalan Provision for

Karyawan kerja employee benefitsPenyisihan kerugian Allowance of

penurunan nilaI impairment lossespiutang usaha of trade receivables

Aset pajak Deferred taxtangguhan - bersih assets - net

Penyusutan Depreciation of

aset tetap property and equipmentPenyisihan imbalan Provision for

Karyawan kerja employee benefitsPenyisihan kerugian Allowance of

penurunan nilaI impairment lossespiutang usaha of trade receivables

Aset pajak Deferred taxtangguhan - bersih assets - net

2018 2017

- - -

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPTTahunan PPh Badan.

- 196.328.895

(Dibebankan)(Dibebankan) dikreditkan pada

dikreditkan pada laporan penghasilanlaporan laba rugi/ komprehensif lain/

(Charged) credited (Charged) creditedto statement of to statement of

2017 profit or loss income 2018

(741.613.645) 98.566.820 - (643.046.825)

1.853.615.750 (1.853.615.750) - -

88.087.909 - - 88.087.909

1.200.090.014 (1.755.048.930) - (554.958.916)

(Dibebankan)(Dibebankan) dikreditkan pada

dikreditkan pada laporan penghasilanlaporan laba rugi/ komprehensif lain/

(741.613.645)

(Charged) creditedto statement of to statement of

2016 profit or loss income

(Charged) credited

1.853.615.750

2017

(832.501.949) 90.888.304 -

The taxable income resulting from reconciliation is the basis forfilling in the Annual Corporate Income Tax Return.

The calculation of fiscal gain (loss) as of December 31, 2017 hasreported in the Annual Corporate Tax for each tax year.

Perhitungan laba (rugi) fiskal pada tanggal 31 Desember 2017 sudahdilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan untukmasing-masing tahun pajak.

-

1.613.258.750 214.969.500 25.387.500

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaantemporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut komersialdengan ketentuan pajak, dengan rincian perhitungan sebagai berikut:

Deferred tax is calculated based on the effect of temporarydifferences between the carrying amounts of assets and liabilitiesand their commercial tax bases under the tax laws, with details ofthe calculation as follows:

867.892.210 306.810.304 25.387.500 1.200.090.014

87.135.409 952.500 - 88.087.909

- 41 -





13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

c. Pajak tangguhan (lanjutan) c. Deferred tax (continued)

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

d. Utang pajak tangguhan d. Deferred tax payable

e. Pajak Daerah (Pajak Pembangunan I) e. Local Tax (Development Tax I)

Atas pendapatan sewa kamar dan restoran, Perusahaan memungutPajak Daerah (Pajak Pembangunan I) sebesar 10% dari nilaipendapatan. Atas pajak yang dipungut tersebut, Perusahaan akanmenyetorkan penerimaan pajak tersebut ke Dinas Pendapatan DaerahKota Batam. Berdasarkan berita acara hasil pengumpulan data danverifikasi Pajak Daerah Kota Batam No. 01/SPT/BPPRD.04/I/2018tanggal 31 Januari 2018 dan No. 011800009 tanggal 22 Februari 2018ditemukan bahwa Perusahaan mengalami kekurangan pembayaranpajak tahun 2017 Rp 730.239.773.

Aset pajak tangguhan Perusahaan pada posisi tanggal 31 Desember2018 adalah nihil karena adanya penutupan operasional Hotel, semuapesangon karyawan dibayarkan yang menyebabkan cadangan imbalanpasca kerja juga menjadi nihil, sehingga saldo asset pajak tangguhanberubah menjadi utang pajak tangguhan.

The deferred tax assets of the Company as of December 31, 2018are nil due to the closure of the hotel operations, all employeeseverance pay is paid which causes the post-employment benefitreserve to be nil, so the deferred tax asset balance changes todeferred tax debt.

Sedangkan aset pajak tangguhan Perusahaan pada posisi tanggal 31Desember 2017 sebesar Rp 1.200.090 ribu atau mengalami kenaikansebesar 38,28% bila dibandingkan aset pajak tangguhan pada posisitanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 867.892 ribu. Kenaikanaset pajak tangguhan disebabkan adanya penambahan penyisihanimbalan pasca kerja, penyusutan aset tetap dan penyisihan kerugianpenurunan nilai piutang.

The Company's deferred tax payable as of December 31, 2018amounted to Rp 554.959 thousand. This deferred tax debt arisesbecause the payment of the pesanggon for all permanentemployees, so that the post-employment benefits reserve becomesnil, where the deferred tax expense is greater than the deferred taxbenefit. In the positions of December 31, 2017 and December 31,2016, the Company does not have deferred tax debt.

On rental income from rooms and restaurant, Company picked upLocal Tax (Development Tax I) of 10% of the revenue. Of the taxlevied, the Company shall deposit such tax receipts into theRegional Revenue Office of Batam. According to the collection andverification data report of Batam Local Tax No.01/SPT/BPPRD.04/I/2018 dated January 31, 2018 and No.011800009 dated Februari 22, 2018, the Company has underpaidtaxes in 2017 amounting to Rp 730.239.773, respectively.

While the deferred tax assets of the Company at the position onDecember 31, 2017 amounted to Rp 1.200.090 thousand or anincrease of 38.28% compared to deferred tax assets at the positionon December 31, 2016 which amounted to Rp 867.892 thousand.The increase in deferred tax assets is due to the addition ofallowance for post-employment benefits, depreciation of fixedassets and allowance for impairment losses on receivables.

Utang pajak tangguhan Perusahaan pada posisi tanggal 31 Desember2018 sebesar Rp 554.959 ribu. Utang pajak tangguhan ini timbul karenapembayaran pesangon semua karyawan tetap, sehingga cadanganimbalan pasca kerja menjadi nihil, dimana beban pajak tangguhan lebihbesar dari manfaat pajak tangguhan. Pada posisi tanggal 31 Desember2017 dan 31 Desember 2016, Perseroan tidak memiliki utang pajaktangguhan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah perbedaan temporer yang terkait dengan kerugian pajak yang tidak digunakan masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp 196.328.750 dimana pajak tangguhanyang tidak diakui masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp 49.082.188.Aset pajak tangguhan tidak dapat diakui dikarenakan ketidakpastianrealisasinya dimasa yang akan datang.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company aggregateamount of temporary differences associated with unutilised taxlosses which amounted to Rp 0 and Rp 196.328.750 respectively,for which deferred tax assets have not been recognised was Rp 0and Rp 49.082.188 respectively. Deferred tax assets has not beenrecognised given the uncertainty of its realisation in the foreseablefuture.

- 42 -





14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

Pembiayaan Investasi Investment FinancingPT Bank Maspion Indonesia Tbk - KI I PT Bank Maspion Indonesia Tbk - KI IPT Bank Maspion Indonesia Tbk - KI II PT Bank Maspion Indonesia Tbk - KI II

Jumlah utang bank Total bank loans

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun Less current maturities

Pembiayaan Investasi Investment FinancingPT Bank Maspion Indonesia Tbk - KI I PT Bank Maspion Indonesia Tbk - KI IPT Bank Maspion Indonesia Tbk - KI II PT Bank Maspion Indonesia Tbk - KI II

Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Total current maturities

Jumlah bagian jangka panjang Total long term maturities

PT Bank Maspion Indonesia Tbk - Pembiayaan Investasi PT Bank Maspion Indonesia Tbk - Investment Financing

- -

1. 1.

- 1.-

- 1.-

2. 2.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

Mengenai syarat dan ketentuan serta pembatasan-pembatasan ataspinjaman yang diterima Perusahaan:

Regarding the terms and conditions and restrictions on loans receivedby the Company:

27.963.491.898 9.779.492.000 53.448.390.578 39.041.992.000

2018 2017

A piece of land Right of Building certificate No. 01640 SungaiJodoh area 6.184 m2, including the hotel building is locatedthereon.

Menyerahkan Laporan Keuangan kepada pihak bank pemberi kredityang diaudit oleh Kantor Akuntan yang terdaftar.

A piece of land Right of Building certificate No. 01602 SungaiJodoh area 706 m2, including the hotel building is located thereon.

Pinjaman kepada PT Bank Maspion Indonesia Tbk dijamin dengan tanahdan bangunan (Hotel) yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No. 1, Sei Jodoh,Pulau Batam, dengan perincian sebagai berikut:

Sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 01640 SungaiJodoh luas 6.184 m2, termasuk bangunan hotel yang berada diatasnya.

Sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 01641 SungaiJodoh luas 826 m2, termasuk bangunan hotel yang berada diatasnya.


Personal Guarantee dari Radius Wibowo. Personal Guarantee from Radius Wibowo.

Menyerahkan Laporan Penilaian Jaminan yang dilakukan oleh PenilaiIndependen minimal satu kali dalam 3 (tiga) tahun.

Submit a Guarantee Assessment Report conducted by anIndependent Appraiser at least once in 3 (three) years.

Mengasuransikan jaminan. Insure collateral.

Loan to PT Bank Maspion Indonesia Tbk secured by land and building(Hotel) is located at Jl. Imam Bonjol No. 1, Sei Jodoh, Batam Island,with the detail as follows:

9.459.594.580 12.062.376.571

25.484.898.680 29.262.500.000

29.582.397.420

25.484.898.680

Pada tanggal 6 September 2017, Perusahaan memperoleh pinjaman dariPT Bank Maspion Indonesia Tbk, berdasarkan offering letter No.XXVII/339/JKT/AK/IX/2017. Fasilitas tersebut dengan syarat sebagaiberikut:

On September 6, 2017 the company obtained a loan from PT BankMaspion Indonesia Tbk, by offering LetterNo.XXVI/339/JKT/AK/IX/2017. The facility Investment Loan facility withthe following conditions:

Plafond fasilitas sebesar Rp 30.000.000.000 untuk kredit investasi I danRp 28.000.000.000 untuk kredit investasi II , suku bunga 10,50 % p.a(fixed), jatuh tempo kredit investasi I selama 18 bulan dan kreditinvestasi II selama 120 bulan.

The limit of credit amounted to Rp 30.000.000.000 for investmentloan I and Rp 28.000.000.000 for investment loan II, interest rateof 10,50 % p.a (fixed), the maturity period of investment loan I for18 months and investment loan II for 120 months.

9.232.130.978 15.901.115.327 227.463.602

41.386.014.007

Sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 01602 SungaiJodoh luas 706 m2, termasuk bangunan hotel yang berada diatasnya.


- 43 -





15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 15. FINANCE LEASE

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahDalam satu tahun Within one yearAntara dua dan tiga tahun Between two and three yearsJumlah utang pembiayaan konsumen Total consumer finance debtDikurangi biaya pembiayaan masa datang Less future finance chargeNilai kini utang sewa pembiayaan - bersih Present value of finance lease - netDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun Less current maturitiesBagian jangka panjang Long term maturities

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLE

PT Bhanu Loka Danayaksi PT Bhanu Loka Danayaksi

Jumlah Total

a.

b.

c.

126.012.900

2018 2017

Perusahaan menanda tangani perjanjian sewa pembiayaan dengan PTBCA Finance berdasarkan kontrak No. 1202011948 dengan jangka waktusewa selama 48 bulan dan PT Astra Finance berdasarkan kontrak No.0000705256 dengan jangka waktu selama 36 bulan, untuk pembeliankendaraan bermotor dengan perincian sebagai berikut:

9.693.300 116.319.600 -

9.617.298 118.588.080

9.617.298 108.970.782 9.617.298

76.002

9.693.300 9.693.300

The term of the loan is 12 (twelve) months, starting September 3, 2018and will expire no later than September 2, 2019.

The amount of installments (principal and interest) must be paid by theSecond Party to the First Party for 12 (twelve) months, the amount ofthe installments is adjusted to the condition of the Second Party's cashinventory.

7.424.820

The loan interest rate is agreed at 9% per year from the outstandingloan principal that has been disbursed by the First Party to the SecondParty. Loan interest is calculated from the day and date of the loanwithdrawal by the Second Party until the day the loan is repaid. Interestis calculated based on the passing day and on the basis that one yearis equal to 360 (three hundred and sixty) days.

The Company entered into financial leases agreement with PT BCAFinance based on contract No. 1202011948 with lease terms of 48months and PT Astra Finance based on contract No. 0000705256 withlease terms of 36 months, to purchases vehicles with details as follow:

-

-

Jangka waktu pinjaman tersebut adalah selama 12 (dua belas) bulan,terhitung sejak tanggal 03 September 2018 dan akan berakhir selambat-lambatnya pada tanggal 02 September 2019.

a

A block of land and building Block A No. 2 with No. SHGB01513, the period is valid until April 1, 2035 as described in theMeasurement Letter dated August 27, 2015, Number 00182,covering an area of 82 m2 and a building area of 241 m2.

c

Suku bunga pinjaman disepakati sebesar 9% pertahun dari outstandingpokok pinjaman yang sudah dicairkan oleh Pihak Pertama kepada PihakKedua. Bunga pinjaman dihitung sejak hari dan tanggal penarikanpinjaman oleh Pihak Kedua sampai dengan hari pinjaman tersebut dibayarkembali. Bunga dihitung berdasarkan hari yang berlalu dan atas dasarbahwa satu tahun sama dengan 360 (tigaratus enampuluh) hari.

-

Besarnya angsuran (pokok dan bunga) wajib dibayarkan oleh Pihak Keduakepada Pihak Pertama selama 12 (dua belas) bulan, besarnya jumlahcicilan disesuaikan dengan keadaan persediaan kas Pihak Kedua.

Sebidang tanah dan bangunan Blok A No. 3 dengan SHGB No.01514, masa berlaku sampai tanggal 01 April 2035 sebagaimanadiuraikan Surat Ukur tanggal 26 Juni 2015, Nomor 00154, seluas 82m2 dan luas bangunan seluas 241 m2.

A block of land and building Block A No. 3 with No. SHGB01514, the period is valid until April 1, 2035 as described in theMeasurement Letter dated June 26, 2015, Number 00154,covering an area of 82 m2 and a building area of 241 m2.

Sebidang tanah dan bangunan Blok A No. 2 dengan SHGB No.01513, masa berlaku sampai tanggal 01 April 2035 sebagaimanadiuraikan dalam Surat Ukur tanggal 27 Agustus 2015, Nomor 00182,seluas 82 m2 dan luas bangunan seluas 241 m2.

Sebidang tanah dan bangunan Blok A No.1 dengan SHGB No 01618masa berlaku sampai tanggal 01 April 2035 sebagaimana diuraikandalam Surat Ukur tanggal 26 Januari 2016, Nomor 00281, seluas 104m2 dengan luas bangunan 260 m2.

A plot of land and building Blok A No.1 with SHGB No 01618period valid until April 1, 2035 as described in the MeasureLetter dated January 26, 2016, Number 00281, covering anarea of 104 m2 with a building area of 260 m2.

b

Guna menjamin pembayaran kembali pinjaman (pokok dan bunga) PihakKedua kepada Pihak Pertama, maka dengan ini Pihak Kedua mengikatkandiri untuk memberikan / menyerahkan kepada Pihak Pertama jaminan-jaminan berupa 5 (lima) unit rumah took (ruko) yang terletak di KomplekRuko Batam Jaya Blok A, No. 1,2,3,5 dan 6 :

In order to guarantee the repayment of the loan (principal and interest)of the Second Party to the First Party, the Second Party hereby bindsthemselves to give / give to the First Party guarantees in the form of 5(five) units of shop houses located in Batam Ruko Complex Jaya BlokA, No. 1,2,3,5 and 6:

2018 2017

13.583.604.573

13.583.604.573

- 44 -





16. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER PAYABLE (continued)

d.

e.

17. UTANG PIHAK BERELASI 17. RELATED PARTY DEBT

Bp Roger Morrison Bp Roger Morrison

Jumlah Total

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 18. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Tingkat diskonto per tahun Discount rates per yearTingkat kenaikan gaji Salary increasesTingkat kematian Mortality rateTingkat kecacatan Disability rateTingkat pengunduran diri Resignation rateUsia pensiun normal Normal retirement age

Saldo awal tahunPenyisihan tahun berjalanPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomeBiaya terminasi Termination benefitJumlah yang dibayarkan tahun berjalanKelebihan pembayaranSaldo akhir tahun

40.000.000 540.402.000

Transaksi utang lain-lain pihak berelasi timbul untuk keperluan biaya uangpesangon karyawan Hotel Goodway Batam dan biaya lain-lainnya.

Other debt transactions of related parties arise for the purposes of thecost of severance pay for Goodway Hotel Batam employees and othercosts.

TMI III0%

2018

2.888.110.748 896.227.000 Provision during the year

2017

540.402.000 40.000.000

7.414.463.000 6.453.035.000 Balance at beginning of year

8,1%0,0% 8,8%0%

- 7.414.463.000 Balance at end of year

- 101.550.000 - (18.303.000)

(10.302.573.748) (18.046.000)

Pada tahun 2018 Perusahaan melakukan transaksi berelasi hanya denganAnak Perusahaan dan Direktur Utama Perusahaan, transaksi tersebutmerupakan transaksi pinjaman untuk operasional. Syarat dan ketentuanatas transaksi tersebut tidak ditentukan waktu pelunasannya serta tidakdikenakan bunga dan tidak ada jaminan.

In 2018 the Company entered into a related transaction only with theSubsidiary and the President Director of the Company, the transactionwas a loan transaction for operations. The terms and conditions for thetransaction are not determined by the time of repayment and are notsubject to interest and not guarantee.

2018 2017

2018 2017

5% dari TM/5% from MR0%

Amount paid during the year-

5%0 55 tahun/55 years old

0,0%

Mutasi estimasi atas liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The Company and subsidiary accrued a liability for post-employeebenefits in according with Labor Law No. 13/2003 for the years 2017.based on the actuarial calculation prepared by an independent actuary,PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, which report dated February 2,2018 applied the “Projected Unit Credit” method and the followingassumptions:

Perusahaan dan entitas anak mencatat liabilitas imbalan pasca-kerjasesuai Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 untuk tahun 2017.Berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT DayamandiriDharmakonsilindo, yang dalam laporannya tertanggal 2 Februari 2018menggunakan metode “Projected Unit Credit”, dengan asumsi-asumsisebagai berikut:

The movement of estimated liabilities for employee benefits are asfollows:

- Excess payment

d Sebidang tanah dan bangunan Blok A No. 5 dengan SHGB No.01516, masa berlaku sampai tanggal 01 April 2035 sebagaimanadiuraikan dalam Surat Ukur tanggal 27 Agustus 2015, Nomor 00183,seluas 82 m2 dan luas bangunan 241 m2.

A block of land and building Block A No. 5 with No. SHGB01516, the period is valid until April 1, 2035 as described in theMeasurement Letter dated August 27, 2015, Number 00183,covering an area of 82 m2 and building area of 241 m2.

e Sebidang tanah dan bangunan Blok A No. 6 dengan SHGB No.01483, masa berlaku sampai tanggal 01 April 2035 sebagaimanadiuraikan dalam Surat Ukur tanggal 26 Juni 2015, Nomor 00155,seluas 82 m2 dan luas bangunan 241 m2.

A block of land and building Block A No. 6 with No. SHGB01483, the period is valid until April 1, 2035 as described in theMeasure Letter dated June 26, 2015, Number 00155, coveringan area of 82 m2 and building area of 241 m2.

- 45 -





18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 18. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Nilai kini liabilitas imbalan kerjaLiabilitas bersih

Biaya jasa kiniBiaya bungaBiaya terminasi Termination benefitNilai kini kewajiban untuk pegawai Present value of obligation of new

tetap yang baru permanent employeesKelebihan pembayaranJumlah

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Sea Links Investment Ltd Sea Links Investment LtdAgung Tobing Agung TobingSoegianto SoegiantoPublik (dibawah 5%) Publik (dibawah 5%)

Jumlah Total

Sea Links Investment Ltd Sea Links Investment LtdPT Raco Indoland PT Raco IndolandCimb Securities PTE LTD Cimb Securities PTE LTDRadius Wibowo Radius WibowoSoegianto Public (below 5%)Publik (dibawah 5%)Jumlah Total

Perusahaan sepakat untuk menandatangani pengakhiran hubungan kerjayang efektif pada tanggal 20 Agustus 2018. (lihat Catatan 1a).

The Company agreed to sign a termination of employment effectiveAgustus 20, 2018 (see Note 1a).

Pemegang saham

Persentase2018

Pada tahun 31 Desember 2018 tidak diadakan lagi perhitungan imbalanpasca kerja yang dilakukan oleh pihak aktuaria independen, karena semuakaryawan yang berstatus permanen sudah dilakukan pemutusan hubungankerja dan telah dibayarkan uang pesangon, dimana pembayaran uangpesangon tersebut mengacu kepada Peraturan Ketenagakerjaan, dengandemikian asumsi-asumsi per 31 Desember 2018 bersifat nihil atau N/A.

In December 31, 2018 there was no longer a calculation of post-employment benefits carried out by independent actuarians, becauseall permanent status workers had already been terminated workingrelations and severance pay had been paid, wherein the severancepayment refers to the Labor Regulation, thus assuming- the assumptionas of December 31, 2018 is nil or N / A.

28,33% 64.218.668.800 120.000.000

2018 2017

- 7.414.463.000

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statements of financialposition are as follows:

Present value of benefits obligation- 7.414.463.000 Net liabilities

2018 2017

- 375.405.000 Current service cost

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The amounts recognized in the consolidated statements of profit or lossare as follows:

- 502.519.000 Interest cost- 18.303.000

- - - - Excess payment- 896.227.000 Total

Susunan pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

The shareholder‟s and their respective shareholdings as of December31, 2018 and 2017, are as follows:

Pemilikan/Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/

20,74% 47.011.000.000 470.110.000

128.260.478.800 1.282.604.788

Jumlah/

2.266.550.488

Total

226.655.048.800

120.000.000 56,59%

Pemegang saham Number of shares ownership Total

5,29%10,12%

Shareholders

63.456.850.000 22.937.720.000 12.000.000.000

634.568.500

Jumlah saham/

229.377.200

Number of shares ownershipPercentage of

Shareholders

100,00%

2017PersentasePemilikan/

28,00% 63.456.850.000 634.568.500

2.266.550.488

17,49% 39.638.730.000 0,15% 329.800.000

396.387.300 3.298.000

642.186.688 5,29% 12.000.000.000

100,00% 226.655.048.800

28,00%

- 46 -





19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

21. PENDAPATAN 21. REVENUES

Klub keanggotaan GVC GVC club membershipKamar RoomMakanan dan minuman Food and beveragesPusat kebugaran Fitness centerPendapatan operasional lainnya Other operational incomeJumlah Total

Pihak ketiga Third partiesJumlah Total

Semua pelanggan Perusahaan adalah pihak ketiga, tidak ada penjualanPerusahaan kepada salah satu pelanggan tersebut yang melebihi atausama dengan 10% dari total penjualan Perusahaan.

All Company customers are third parties, there is no sale of theCompany to one of these customers that exceeds or equals 10% of theCompany's total sales.

39.067.266.092 65.026.448.173

Berdasarkan Akta Jaminan Pribadi (Borgtocht) No 51 tanggal 9 November2017 dan Perjanjian Kredit No. 48 tanggal 9 November 2017 yang dibuatdihadapan Notaris Sakti Lo, SH dan Addendum Perjanjian Kredit No.004/Addendum/MB-JKT/II/2019 tanggal 27 Februari 2019 tidak adakewajiban yang mengikat Perusahaan atas jaminan pribadi Bapak RadiusWibowo tersebut.

Based on the Personal Guarantee Act (Borgtocht) No 51 datedNovember 9, 2017 and Credit Agreement No. 48 November 9, 2017made before Notaris Sakti Lo, SH and Credit Agreement AddendumNo. 004 / Addendum / MB-JKT / II / 2019 dated February 27, 2019there is no obligation that binds the Company to the personal guaranteeof Mr. Radius Wibowo.

65.026.448.173

Rincian pendapatan neto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksiadalah sebagai berikut:

Details of net revenue based on parties who involved in thetransactions are follow:

Additional paid-in capital amounting to Rp 3.741.313.029 consists ofadditional paid-in capital amounting to Rp 4.649.019.058 less stockissuance costs amounting to Rp 1.978.681.029 in 2015 and additionaltax amnesty Rp 1.070.975.000 in 2016.

2018 2017

Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh BiroAdministrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telahdicatatkan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2.266.550.488saham.

The agreement with the Shareholders Listing which is made by ShareAdministration Bureau of the Company, the amount of Company sharesrecorded as of December 31, 2018 and 2017 is 2.266.550.488 shares.

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40, Perusahaandiharuskan untuk membentuk penyisihan cadangan sebesar 20% darimodal yang diterbitkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017, Perusahaan belum membentuk cadangan tersebut.Cadangan akan diusulkan dalam Rapat Umum Tahunan di masamendatang pada saat Perusahaan memperoleh laba yang signifikan.

Under Limited Liability Law No. 40 ("Law"), the Company is required toset up a statutory reserve amounting to at least 20% of the Companyissued and paid up capital. As of Desember 31, 2018 and 2017, theCompany has not yet established its reserve. The reserve will beproposed at the Annual General Meeting at the Company's future earnsignificant profits.

Tambahan modal disetor sebesar Rp 3.741.313.029 terdiri dari agio sahamsebesar Rp 4.649.019.058 dikurangi beban emisi saham sebesar Rp1.978.681.029 pada tahun 2015 dan tambahan tax amnesty sebesar Rp1.070.975.000 pada tahun 2016.

1.925.130.071

29.094.310.673 39.908.080.977 5.609.546.457 12.146.357.586

39.067.266.092 65.026.448.173

3.778.294.450 10.917.946.238 47.604.480 128.933.301

537.510.032

2018 2017

39.067.266.092

- 47 -





22. BEBAN DEPARTEMEN 22. COST OF DEPARTMENT

Gaji dan tunjangan Salaries and allowancesPemakaian hak tamu Member usageKomisi CommissionListrik dan air Electricity and waterPameran ExhibitionKomunikasi dan internet Communication and internetMakanan dan minuman Food and beveragesPerjalanan dinas Official tripPenyusutan (Catatan 8) Depreciation (Note 8)Akomodasi AccomodationPemakaian supplies Operating suppliesImbalan pasca kerja (Catatan 18) Employee benefits (Note 18)Promosi PromotionCucian LaundrySewa kantor Office rentalIzin-izin LicencyCetakan PrintingPeralatan dan perlengkapan Equipment and suppliesKonsumsi ConsumptionPos dan surat menyurat Postage and mailingMinuman selamat datang Fruit basket and welcome drinksRetribusi RetributionPemeliharaan peralatan Equipment maintenancePenyisihan penurunan nilai piutang Allowance for impairment receivableLain-lain (dibawah Rp 50 juta) Others (below Rp 50 million)Jumlah Total

23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES

Gaji dan tunjangan Salaries and allowancesPemasaran MarketingLain-lain (dibawah Rp 50 juta) Others (below Rp 50 million)Jumlah Total

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Penyusutan (Catatan 8) Depreciation (Note 8)Gaji dan tunjangan Salaries and allowancesImbalan pasca kerja (Catatan 18) Employee benefits (Note 18)Listrik dan air Electricity and waterPemeliharaan dan perbaikan Repair and maintenanceJasa profesional Professional feeBiaya pencatatan Listing feeAsuransi InsurancePerjalanan dinas Official tripPajak dan lisensi Taxes and lisencesKomunikasi CommunicationKonsumsi ConsumptionLain-lain (dibawah Rp 50 juta) Others (below Rp 50 million)Jumlah Total

1.955.035.090 1.980.557.196

1.156.718.690

608.045.182

1.770.496.221

445.817.663

538.858.365

2.277.346.672

176.149.876 -

2018 2017

2018 2017

13.055.062.427 14.119.987.933 10.847.809.713 10.115.177.994 5.336.250.353 4.564.408.346 2.535.415.986 3.595.067.725

714.200.148 940.956.432 1.055.595.303 934.437.799

1.684.421.041

241.358.415 315.427.514 530.295.955

210.127.742 354.533.123 219.022.850 278.623.004

102.727.876 100.284.106

157.739.765 258.782.543

178.845.096 -

59.735.280 95.995.325

120.568.133 175.394.877 141.322.770

43.545.689.583

58.261.218 64.616.750 56.177.500 63.425.558

- 3.810.000

110.930.000

361.158.427

95.535.842 86.104.354

353.136.232 565.679.657

41.400.379.136

375.933.559 496.104.991

2.580.446.936 654.868.585

2017

4.409.327.448

2018

3.541.151.393

129.121.456 143.292.362

8.373.824.262 6.754.386.969

275.800.000 151.125.720

492.746.949 524.189.280

199.021.139

80.681.580

103.711.658

639.791.877 259.053.894 16.920.808.107 14.375.906.000

57.562.361

137.475.890

56.936.312 90.356.176

279.088.737

136.721.258 87.059.877

552.791.333

505.608.386 879.425.434

75.886.690 64.636.640

- 48 -





25. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 25. NATURE AND TRANSACTION RELATED PARTY

Sea Link Investment Ltd Pemegang saham/ Pinjaman jangka panjang untuk operasional/Shareholder Long term loan for operation

Radius Wibowo Pemegang saham/

Shareholder

Iskandar Ali Iskandar AliZainuddin ZainuddinMichael Winata Michael WinataRoger Morrison Roger MorrisonArdi Syofyan Ardi SyofyanIkhwan Ikhwan

Total

Kompensasi Dewan Komisaris dan Dewan DireksiJumlah (Rp) Jumlah (Rp)

2018/Jabatan/ Total (Rp) Total (Rp)

2017/

Nama Position 2018 2017 Name

Presiden Komisaris 120.000.000 120.000.000 Komisaris 120.000.000 120.000.000 Komisaris 240.000.000 240.000.000

468.000.000 468.000.000

Total 1.505.454.545 1.440.000.000

Direktur 420.000.000 420.000.000 Direktur 72.000.000

Presiden Direktur

Pihak-pihak berelasi/Related parties

137.454.545

Sifat transaksi/Nature of transaction

Jaminan pribadi atas utang bank PT Bank Maspion IndonesiaTbk/

Sifat transaksi dan sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The nature of transaction and the nature of relationship with relatedparty are as follows:

Hubungan/Relationship

Personal guarantee of bank loan on PT Bank MaspionIndonesia Tbk

- 49 -





26. LABA PER SAHAM 26. EARNINGS PER SHARE

Basic earnings per share

Laba (Rugi) bersih Net incomeLaba (Rugi) bersih per saham dasar Basic net earnings per shareLaba (Rugi) bersih per saham dilusian Diluted net earnings per share

Weighted averagePeriode 1 Januari sampai dengan Period beginning January 1 to

31 Desember 2018 31 December 2018Jumlah Total

Weighted averagePeriode 1 Januari sampai dengan Period beginning January 1 to

31 Desember 2017 December 31, 2017Jumlah Total

Diluted earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham biasa untuk perhitungan ordinary share for computation oflaba per saham dasar basic earnings per share

Pengaruh efek berpotensi Effect of dilutive potensial ofsaham biasa untuk perhitungan ordinary share for computation oflaba per saham dilusian diluted earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham biasa untuk perhitungan ordinary share for computation oflaba per saham dilusian diluted earnings per share

“Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 3p) danperhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagaiberikut:

0,06

2018Jumlah

(26.173.578.402) 128.337.015 (11,55) 0,06 (11,55)

Laba per saham dasar

Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalahsebagai berikut:

“Earnings per share” according to SFAS No. 56 (see Note 3p) andcalculation of total weighted average shares are as follows:

Net income for the purpose of earnings per share (numerator)calculation is as follows:

2018 2017

hari/ Jumlah saham

The calculation of total circulated weighted average shares for theyears 2018 and 2017 are as follows:

Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam tahun2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Total beredar/ Jumlah rata-ratanumber Total outstanding tertimbang/of days shares

360 2.266.550.488 2.266.550.488 360 2.266.550.488

2017Jumlah

hari/ Jumlah sahamTotal beredar/ Jumlah rata-rata

number Total outstanding tertimbang/of days shares

360 2.266.550.488 2.266.550.488 360 2.266.550.488

Laba per saham dilusian

2018 2017

2.266.550.488 2.266.550.488

- -

2.266.550.488 2.266.550.488

- 50 -





27. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 27.

Aset AssetsKas dan setara kas SGD Cash and cash equivalents

JYPJumlah aset Total assets


MYRJumlah aset Total assets

28. SEGMEN OPERASI 28. OPERATION SEGMENT

Rincian dari segmen operasi adalah sebagai berikut: Details of operating segment are as follows:

Klub keanggotaan GVC GVC club membershipsKamar RoomMakanan dan minuman Food and beveragesPusat kebugaran Fitness centerDepartemen lainnya Other departmentLain-lain OthersJumlah pendapatan Total revenues

Beban yang dapat dialokasikan: Allocate expenses:Klub keanggotaan GVC GVC club membershipsKamar RoomMakanan dan minuman Food and beveragesPusat kebugaran Fitness centerDepartemen lainnya Other department

Beban yang tidak dapat dialokasikan: Non allocate expenses:Lain-lain OthersJumlah beban Total expenses

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxPajak kini Current taxPajak tangguhan Deferred taxLaba tahun berjalan Income for the year

2018Setara mata uang

As of 31 December 2018 and 2017, the Company have the followingassets and liabilities denominated in foreign currency:

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai saldoaset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut:

ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGNCURRENCY

Mata uang asing/ Rupiah/In foreign currency Rupiah equivalent

2.034,50 21.571.789

21.582.843 11.054 84,31

2017Setara mata uang

Mata uang asing/ Rupiah/In foreign currency Rupiah equivalent

617,85 2.060.723 119.730.566

11.611,93 117.669.843

2018 2017

29.094.310.673 39.908.080.977 5.609.546.457 12.146.357.586 3.778.294.450 10.917.946.238

47.604.480 128.933.301 183.956.591 423.840.040 353.553.441 1.501.290.031

39.067.266.092 65.026.448.173

33.787.000.801 32.160.221.838 3.680.683.692 5.658.519.378 2.745.359.948 4.279.761.274

141.269.345 250.631.616 193.711.351 349.553.228

22.937.770.427 22.309.905.233 63.485.795.564 65.008.592.567

(24.418.529.472) 17.855.606 - (196.328.895)

(1.755.048.930) 306.810.304 (26.173.578.402) 128.337.015

As of December 31, 2018 and 2017, assets and liabilities denominatedin foreign currencies were reported in Rupiah based on Bank Indonesiamiddle rate (see Note 3b).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset dan liabilitas dalam matauang asing dilaporkan dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah BankIndonesia (lihat Catatan 3b).

- 51 -





28. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 28. OPERATING SEGMENT (continued)

Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

Persediaan Inventories

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses

Jumlah aset lancar Total current assets

Aset tidak lancar Non current assets

Aset tetap setelah Property and

setelah dikurangi equipment net of

akumulasi accumulated

penyusutan depreciation

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Jumlah aset Total non

tidak lancar current assets

Jumlah aset Total assets

Liabilitas

jangka pendek Current liabilities

Utang usaha Trade payables

Beban yang masih

harus dibayar Accrued expenses

Pendapatan diterima

dimuka Unearned revenues

Uang jaminan Refundable deposits

Utang pajak Taxes payable

Bagian utang jangka

panjang - jatuh

tempo dalam Current maturities of

satu tahun long-term debt

Utang bank Bank loans

Utang sewa

pembiayaan Finance lease

Utang lain-lain Other payable

Jumlah liabilitas

jangka pendek Total current liabilities

13.583.604.573

9.617.298

- - - - -

9.617.298

13.583.604.573

Makanan dan Klub Pusat Departemen

Laporan posisi keuangan segmen operasi untuk tahun yang berakhir 31Desember 2018:

The statements of financial position of operating segment for the yearended December 31,2018:

minuman/ keanggotaan/ kebugaran/ lainnya/

Food and Kamar/ Membership Fitness Other Lain-lain/ Jumlah/

beverages Room club center department Others Total

- - 79.233.053 - - 947.020.768 1.026.253.821

- - 37.644.803.012 - - - 37.644.803.012

241.271.052 497.735.861

- - - - - 195.975.000

37.980.500.874 - - 1.384.266.820

195.975.000

- - 256.464.809 - -

39.364.767.694

311.089.604 1.192.086.767 1.160.392.637 - - 239.165.410.913 241.828.979.921

- -

239.165.410.913 241.828.979.921

- - - - - -

39.140.893.511 - - 240.549.677.733

-

311.089.604 1.192.086.767 1.160.392.637 - -

281.193.747.615

- - 2.027.789.229 - - 1.300.697.835 3.328.487.064

311.089.604 1.192.086.767

11.032.688 24.285.616.262

- - 641.198.412 - - 1.092.472.960

- - - -

1.733.671.372

- - 24.274.583.574 - -

-

- - - - - 1.298.466.917 1.298.466.917

- -

- - - - - 41.386.014.007

26.943.571.215 - - 58.681.906.278

41.386.014.007

- - - - -

85.625.477.493 - -

- 52 -






Liabilitas

jangka panjang Non current liabilities

Bagian utang jangka

panjang - setelah

dikurangi bagian Long-term debt -

yang jatuh tempo net of current

dalam satu tahun maturities


Utang sewa


Utang pajak tangguhan Deffered tax payable

Utang pihak berelasi Related party debt

Liabilitas imbalan Provision for post-

pasca kerja employee benefits

Jumlah liabilitas Total non current

jangka panjang liabilities


Ekuitas Equity

Modal saham Share capital

Tambahan Additional

modal disetor paid-in capital

Cadangan nilai wajar Fair value reserve

Defisit Deficits

Jumlah ekuitas Total equity

Kepentingan

non pengendali Non-controlling interest


dan ekuitas and equity

kebugaran/ lainnya/

Membership Fitness Other Lain-lain/


minuman/ keanggotaan/

Jumlah/


Food and Kamar/

- - - - 12.062.376.570 12.062.376.570

- - - - - - -

-

12.657.335.486

- -

554.958.916 554.958.916

- - - 12.657.335.486

40.000.000

- 26.943.571.215 - - 71.339.241.764

- - - - -

98.282.812.979

- -

- - - - - 226.655.048.800

-

- - - - - 3.741.313.029

- - - - (47.630.773.482)

- - - 145.816.729 - -

- (470.440) (470.440)

- - - -

-

- - 26.943.571.215 - 281.193.747.614

- -

-

- 182.911.405.077

(47.630.773.482)

226.655.048.800

3.741.313.029

145.816.729

254.250.176.401

182.911.405.077

- -

- - 40.000.000 - - -

- 53 -






Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

Other receivables

Persediaan Inventories

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses

Jumlah aset lancar Total current assets

Aset tidak lancar Non current assets

Aset tetap setelah Property and

setelah dikurangi equipment net of

akumulasi accumulated

penyusutan depreciation

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Jumlah aset Total non

tidak lancar current assets

Jumlah aset Total assets

Liabilitas

jangka pendek Current liabilities

Utang usaha Trade payables

Beban yang masih

harus dibayar Accrued expenses

Pendapatan diterima

dimuka Unearned revenues

Uang jaminan Refundable deposits

Utang pajak Taxes payable

Bagian utang jangka

panjang - jatuh

tempo dalam Current maturities of

satu tahun long-term debt


Utang sewa


Jumlah liabilitas

jangka pendek Total current liabilities

keanggotaan/ kebugaran/ lainnya/

Laporan posisi keuangan segmen operasi untuk tahun yang berakhir 31Desember 2017:

The statements of financial position of operating segment for the yearended December 31,2017:



minuman/

Jumlah/


Food and Kamar/

17.449.760 15.016.865 141.863.459 - - 795.204.912 969.534.999

261.033.538 320.051.817 33.797.970.856 - - - 34.379.056.211

Piutang lain-lain - - - - -

43.807.173 80.827.678 - - - 224.092.735

768.859.348 - - 132.428.927

- -

348.727.586

919.663.275

340.665.471 415.896.360 34.708.693.663 - - 1.151.726.574 36.616.982.070

18.375.000 -

1.200.090.014 1.200.090.014

1.026.187.260 3.780.014.518 947.217.116 202.322.259 53.001.640 238.734.061.775

947.217.116 202.322.259 53.001.640 239.934.151.789

244.742.804.568

- - - - -

245.942.894.582

1.366.852.731 4.195.910.878 35.655.910.779 202.322.259 53.001.640 241.085.878.363 282.559.876.652

1.026.187.260 3.780.014.518

1.433.883.918 3.195.153.206

841.318.764 357.503.983 - - - 369.523.810

19.500.814.967 16.704.482 - 57.674.980

1.568.346.557

- - 1.761.269.288 - -

19.575.194.429

476.549.335 - - - - - 476.549.335

- -

9.459.594.580 9.459.594.580

- - - - - 1.682.855.255

108.970.782 - - -

1.682.855.255

- - - - -

108.970.782

1.317.868.099 357.503.983 21.371.055.037 16.704.482 - 13.003.532.543 36.066.664.144

- -

- 54 -






Liabilitas

jangka panjang Non current liabilities

Bagian utang jangka

panjang - setelah

dikurangi bagian Long-term debt -

yang jatuh tempo net of current

dalam satu tahun maturities


Utang sewa


Utang lain-lain Other payable

Liabilitas imbalan Provision for post-

pasca kerja employee benefits

Jumlah liabilitas Total non current

jangka panjang liabilities


Ekuitas Equity

Modal saham Share capital

Tambahan Additional

modal disetor paid-in capital

Cadangan nilai wajar Fair value reserve

Defisit Deficits

Jumlah ekuitas Total equity

Kepentingan

non-pengendali Non-controlling interest


dan ekuitas and equity

29. PENGELOLAAN PERMODALAN 29. CAPITAL MANAGEMENT

Perusahaan memantau penggunaan modal dengan menggunakan rasio gear yaitu utang neto dibagi dengan total modal ditambah utang neto.Perusahaan memasukkan hutang neto, hutang sewa pembiayaan, hutangdagang dan hutang lainnya dan pinjaman, dikurangi kas dan setara kas.Modal meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitasPerusahaan. Tidak terdapat perubahan dari periode sebelumnya terhadapmanajemen permodalan Perusahaan.

The Company monitors capital using a gearing ratio, which is net debtdivided by total capital plus net debt. The Company includes within netdebt, finance lease payables, trade and other payables and loans andborrowings, less cash and cash equivalents. Capital includes equityattributable to the equity holders of the Company. There were nochanges from the previous period for the Company‟s capitalmanagement.

For the years ended December 31, 2018 and 2017, the Company hascomplied with its capital management requirements.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat penyesuaianterhadap struktur permodalan tersebut terkait dengan perubahan kondisiekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan,Perusahaan melakukan kebijakan dengan menunda pembayaran dividenkepada pemegang saham.

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017,Perusahaan telah taat dengan persyaratan manajemen permodalan.

Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan adalah untukmemastikan bahwa Perusahaan memelihara peringkat kredit yang kuatdan rasio permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis danmemaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.

kebugaran/ lainnya/



minuman/ keanggotaan/

Jumlah/


Food and Kamar/

- - 9.617.299

- - - - - 29.582.397.420

- - - 540.402.000

29.582.397.420

- - 9.617.298 -

540.402.000

- - - - - 7.414.463.000 7.414.463.000

- -

50.540.794.963 73.613.543.863

- - 9.617.298 - - 37.537.262.420

- - - 226.655.048.800

37.546.879.719

1.317.868.099 357.503.983 21.380.672.335 16.704.482 -

226.655.048.800

- - - - - 3.741.313.029 3.741.313.029

- -

(21.595.401.725) (21.595.401.725)

- - - - - 145.816.730

- - - 208.946.776.834

145.816.730

- - - - -

208.946.776.834

- - - - - (444.045) (444.045)

- -

1.317.868.099 357.503.983 21.380.672.335 16.704.482 - 259.487.127.752 282.559.876.652

The primary objective of the Company‟s capital management is toensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratiosin order to support its business and maximize shareholder value.

The Company manages its capital structure and makes adjustments toit, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Company may adjust dividend payments toshareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

- 55 -





30. RISIKO MANAJEMEN 30. RISK MANAGEMENT

a. Pendahuluan dan tinjauan a. Introduction and overview

- Risiko pasar - Market risk- Risiko kredit - Credit risk- Risiko likuiditas - Liquidity risk- Risiko operasional - Operational risk

b. Risiko pasar b. Market risk


JYPJumlah aset Total assets


MYRJumlah aset Total assets

2.034,50 21.571.789

Mata uang asing/

2017

21.582.843 84,31 11.054

In foreign currency

Setara mata uangRupiah/

Rupiah equivalent

2018

The Board of Directors has overall responsibility for setting andoverseeing risk management framework, and has established afinancial function that is responsible for developing and monitoringthe Company's risk management policy. The internal auditorfunction has the responsibility to monitor compliance with riskmanagement policies and procedures, and to review the adequacyof risk management framework related to the risks faced by theCompany and to provide its report to the Board of Directors.

Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untukmenetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Direksi telahmenetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untukmengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risikoPerusahaan. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawabuntuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedurmanajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangkamanajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi olehPerusahaan dengan memberikan laporannya kepada Dewan Direksi.

Risiko pasar dikendalikan dengan menilai dan memantau pergeraanmata uang asing terhadap laporan keuangan Perusahaan dan entitasanak.

Setara mata uangMata uang asing/ Rupiah/

In foreign currency Rupiah equivalent

11.611,93 117.669.843 617,85 2.060.723

119.730.566

The table below describes the detail of financial assets and liabilitiesby foreign currency:

Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah untukmengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapiPerusahaan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yangsesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasanyang telah ditetapkan, namun tanpa terlalu mempengaruhi daya saingPerusahaan dan fleksibilitas.

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depandari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan padaharga pasar, seperti tingkat suku bunga, mata uang dan harga. Risikopasar yang melekat kepada Perusahaan adalah risiko mata uang asing,dimana Perusahaan melakukan transaksi dalam mata uang asing danmemiliki aset dan liabilitas keuangan yang didenominasi dalam matauang asing.

The Company faces the following risks of financial instruments asfollows:

Tabel dibawah ini menggambarkan detail aset dan liabilitas keuanganberdasarkan mata uang asing:

Perusahaan menghadapi risiko dari instrumen keuangan sebagaiberikut:

Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of afinancial instrument fluctuate due to changes in market prices, suchas interest rate, currency and price. Market risk is the risk inherentto the Company's foreign currency in which the Company havetransactions in foreign currencies and has assets and financialliabilities denominated in foreign currencies.

Market risk is mitigated though assessing and monitoring themovement in foreign currencies to the Company and subsidiary‟sfinancial statements.

The overall objective of risk management is to identify and analyzethe risks faced by the Company, set risk limits and ensureappropriate controls, and to monitor risks and adherence to apredetermined limit, but without unduly affecting the Company'scompetitiveness and flexibility.

- 56 -





30. RISIKO MANAJEMEN (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko kredit c. Credit risk

Cash and cash equivalentsTrade receivables

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Jumlah bruto/ Jumlah neto/ Jumlah bruto/ Jumlah neto/

The table below illustrates the maximum exposure to credit risk andconcentration risk of the Company and its subsidiary:

Tabel dibawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko kreditdan konsentrasi risiko yang dimiliki Perusahaan dan entitas anak:

2018 2017

35.348.591.207

Total gross Total net Total gross Total net

Kas dan setara kas - 1.026.253.821 - 969.534.996 Piutang usaha - 37.644.803.012 - 34.379.056.211

- 38.671.056.833 -

Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan entitas anak terutama timbul darikebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran modal untukpengembangan usaha.

Liquidity needs of the Company and its subsidiary mainly arisingfrom the need to finance investments and capital expenditures forbusiness development.

In managing liquidity risk, management monitors and maintains theamount of cash and cash equivalents deemed adequate to financethe Company's operations and subsidiary and to address the effectsof fluctuations in cash flows. Management also periodically evaluatethe cash flow projections and actual cash flows, including debtmaturity schedule, and continually conducts financial markets toobtain the optimal funding sources.

Liquidity risk is the risk of loss arising from the Company and itssubsidiary do not have sufficient cash flow to meet liabilities.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau danmenjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untukmembiayai operasional Perusahaan dan entitas anak dan untukmengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukanevaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasukjadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahanpasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

Sebagian tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus-menerusuntuk mengurangi risiko penurunan nilai atas piutang.

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaandan entitas anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhiliabilitasnya.

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jikapelanggan Perusahaan dan entitas anak gagal memenuhi liabilitaskontraktualnya kepada Perusahaan dan entitas anak. Risiko kreditPerusahaan dan entitas anak terutama melekat kepada kas dan setarakas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Perusahaan menempatkankas dan setara kas pada institusi keuangan yang terpercaya,sedangkan piutang usaha dan piutang lain-lain sebagian besar hanyadilakukan dengan menjalin kerjasama dengan mitra usaha yangmemiliki reputasi baik dan melalui perikatan atau kontrak yang dapatmemitigasi risiko kredit.

Credit risk is the risk of financial losses incurred if a customer of theCompany and subsidiary failed to meet contractual liability to theCompany and its subsidiary. Credit risk The Company and itssubsidiary mainly attached to the cash and cash equivalents,accounts receivable and other receivables. The Company puts cashand cash equivalents at financial institutions are reliable, whileaccounts receivable and other receivables are mostly just done byworking with a business partner who has a good reputation andthrough a commitment or contract to mitigate credit risk.

In addition, the amount of receivables are monitored on an ongoingbasis to reduce the risk of impairment of receivables.

- 57 -






c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (lanjutan)

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivablesJumlah aset Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payablesBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesUtang lain-lain Other payableUtang pihak berelasi Related party debtUtang bank Bank loansJumlah liabilitas Total liabilities

e. Risiko operasional e. Operational risk

Estimasi nilai wajar Estimation of fair value

2018Jatuh tempo/Maturity

Total

1.026.253.821 -

The table below describes the details of the maturity of financialliabilities:

2019 dan

38.671.056.833

40.000.000 13.583.604.573

seterusnya/

3.328.487.064

2019 and Jumlah/2018 etc

- 40.000.000

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurangmemadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dansistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalamsemua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produkPerusahaan.

Perusahaan melalui fungsi-fungsi pengawasan yang melekat dioperasional dan melalui sistem manajemen Perusahaan, melakukanpenelaahan berkala terhadap aktivitas operasional untuk mengurangikemungkinan atau frekuensi terjadinya risiko operasional tersebut danmeminimalisir dampak dari kejadian-kejadian yang mungkin menjadirisiko operasional tersebut.

1.026.253.821 37.644.803.012 - 37.644.803.012 38.671.056.833 -

The company and its subsidiary have various financial assets suchas cash and cash equivalents, restricted cash and cash equivalent,trade receivables which arise directly from operations. TheCompany also has financial liabilities consisting of trade payables,accrued expenses, short term bank loan, and long term debt. Themain purpose of the financial liabilities is to fund the Company andits subsidiary's business activities.

Operational risk is the risk of losses resulting from inadequate orfailed internal processes, human factors, and inadequate systems orfrom external events. This risk is inherent in all business processes,operations, systems and products of the Company.

Perusahaan dan entitas anak memiliki berbagai aset keuangan sepertikas dan setara kas, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya,piutang usaha yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha,Perusahaan juga memiliki liabilitas keuangan yang terdiri dari utangusaha, beban akrual, utang bank jangka pendek, an utang jangkapanjang. Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untukmembiayai kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anak.

13.583.604.573

41.386.014.007 12.062.376.571 53.448.390.578 46.448.172.443 25.685.981.144 72.134.153.587

- 3.328.487.064 1.733.671.372 - 1.733.671.372

-

Tabel dibawah ini menggambarkan detail jatuh tempo liabilitaskeuangan:

The Company through its inherent control functions in the operationand management system, conduct periodic review of operationalactivities to reduce the likelihood or frequency of the operational riskoccurrence and to minimize the impact of events that may occured.

- 58 -






e. Risiko operasional (lanjutan) e. Operational risk (continued)

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Estimation of fair value (continued)

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha - bersih Trade receivables-net

Jumlah aset keuangan Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang usaha Trade payablesUtang bank jangka pendek Short term bank loanBeban yang masih harus dibayar Accrued expenses

Other payableUtang pihak berelasi Related party debtUtang bank jangka panjang Long term bank loan

Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities

Estimasi nilai wajar Estimation of fair value

The assumptions below are used to estimate the fair value of eachclass of financial instruments.

1.568.346.557

2018 2017

1.026.253.821 969.534.996

3.328.487.064

35.348.591.207 34.379.056.211

38.671.056.833

Tabel dibawah ini menggambarkan detail jatuh tempo aset dan liabilitaskeuangan:

The table below describes the details of the maturity of financialassets and liabilities:

40.000.000 540.402.000

1.733.671.372 41.386.014.007 9.459.594.580

Utang lain-lain

37.644.803.012

The carrying amount of long-term loans with floating interest ratesapproximate to their fair values as they are re-priced frequently.

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebutdapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihakyang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melaluisuatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa ataupenjualan likuidasi.

Fair value is defined as the amount which the instrument could beexchanged in a short-term transaction between willing parties, andhave adequate knowledge through a fair transaction, other than in aforced sale or liquidation sale.

Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kasdiskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya. Instrumenkeuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangankonsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikandalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnyaatau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Fair values are obtained from quoted market prices, discountedcash flow models and option pricing models as appropriate.Financial instruments presented in the consolidated statements offinancial position are carried at fair value, or otherwise, they arepresented at carrying values as either these are reasonableapproximation of fair values or their fair values cannot be reabilitymeasured.

Nilai wajar dari kas dan setara kas jangka panjang mendekati nilaitercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Jumlah tercatat dari pinjaman jangka panjang dengan suku bungamengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulangsecara berkala.

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahunatau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha, utangbank jangka pendek, dan beban akrual) mendekati nilai wajar karenabersifat jangka pendek.

Asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing-masing kelas instrumen keuangan.

3.195.153.208 13.583.604.573 -

The fair value of restricted cash and cash equivalents - long termmaturity approximate their carrying amounts largely due to their

12.062.376.571 29.582.397.420 72.134.153.587 44.345.893.765

Short-term financial instrument with maturities of one year or less(cash and cash equivalents, trade receivables, trade payables, shortterm bank loan, and accrued expenses) approximate their carryingvalues due to their short-term nature.

- 59 -





31. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. a.

b. b.

32. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 32. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporankeuangan yang diselesaikan pada tanggal 18 Februari 2019.

The Company's management are responsible for the preparation ofthe accompanying financial statements that were completed onFebruary 18, 2019.

Perjanjian jaringan internet dengan PT Solnet IndonesiaNo. 009/KB/SI-HMR/II/2018 tanggal 23 Februari 2018, perjanjian akanberakhir tanggal 31 Maret 2019.

Software maintenance agreement with PT Supranusa Sindata. Ref.0316./TR/HGB/0387 dated March 24, 2016, the agreement will beexpire dated March 23, 2019.

Internet connection agreement with PT Solnet IndonesiaNo. 009/KB/SI-HMR/II/2018 dated February 23, 2018, theagreement will be expire March 31, 2019.

Perusahaan melakukan perjanjian - perjanjian penting sebagai berikut: The Company has entered into the following significant agreements:

Perjanjian perawatan piranti lunak dengan PT Supranusa Sindata. Ref.0316/TR/HGB/0387 tanggal 24 Maret 2016, perjanjian akan berakhirtanggal 23 Maret 2019.

- 60 -

Documents

The Board Of Commissioners’ And The Boardof net income to PT Nieltha Tama (passive partner ) as compensation for the Goodway Hotel rental. Divestment of PT Warga Tri Manunggal (Subsidiaries)