16
1956 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics & Business Research Festival 13 November 2014 THE EFFECT OF USER PARTISIPATION ON THE AIS PERFORMANCE AND ON THE INDIVIDUAL PERFORMANCE WITH TOP MANGEMENT SUPPORT, TASK COMPLEXITY, SYSTEM COMPLEXITY, AND USER EXPERTISE AS A MODERATING VARIABLE Masodah Universitas Gunadarma [email protected] Lince Afriyenny Universitas Gunadarma [email protected] ABSTRACT The purpose of this research was to determine the effect of user participation on the performance of AIS and on the individual performance with top management support,task complexity, system complexity, userexpertiseas amoderating variable. The population in this research were employees of banks. The research samples consisted of 100 respondents spread in 8 banks. The sampling method using purposive sampling. Data were analyzed using SEM(The Structural Equation Modeling) and test equipment using AMOS software. The results indicate that user participation is a significant effect on the performance of AIS and individual performance. Four variables moderate the moderating effect of user participation on the performance of AIS. Top management support is a control environment that is conducive to user participation in the development of the SIA, the complexity of the task is sufficiently high heavily dependent on the accuracy of the SIA, the complexity of the system generally result in difficulties in the development and thus require a very long time in the development of the system, the user expertise is one of the factors that supports user participation to improve the performance of AIS. Reliable AIS performance will be very helpful in the process of task completion so that the performance of individual users of the system will increase. Keyword: performance of AIS, individual performance, top management support,task complexity, system complexity, userexpertise PENDAHULUAN Sebuah sistem informasi dianggap sukses atau berhasil apabila penggunaan sistem informasi tersebut meningkat dan persepsi terhadap sistem tersebut lebih baik, atau bila kepuasan pemakai terhadap sistem informasi yang mereka terima meningkat (Tait & Vessey, 1988 dalam Suryoadi, 2004). Pengembangan sistem informasi memerlukan perencanaan dan implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan (resistance to change).Penolakan ini dapat terjadi karena perubahan sistem manual ke sistem komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan organisasional.Untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem

The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1956

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

THE EFFECT OF USER PARTISIPATION ON THE AIS

PERFORMANCE AND ON THE INDIVIDUAL PERFORMANCE

WITH TOP MANGEMENT SUPPORT, TASK COMPLEXITY,

SYSTEM COMPLEXITY, AND USER EXPERTISE AS A

MODERATING VARIABLE

Masodah

Universitas Gunadarma

[email protected]

Lince Afriyenny

Universitas Gunadarma

[email protected]

ABSTRACT

The purpose of this research was to determine the effect of user participation on the

performance of AIS and on the individual performance with top management support,task

complexity, system complexity, userexpertiseas amoderating variable. The population in this

research were employees of banks. The research samples consisted of 100 respondents spread

in 8 banks. The sampling method using purposive sampling. Data were analyzed using

SEM(The Structural Equation Modeling) and test equipment using AMOS software.

The results indicate that user participation is a significant effect on the performance of

AIS and individual performance. Four variables moderate the moderating effect of user

participation on the performance of AIS. Top management support is a control environment

that is conducive to user participation in the development of the SIA, the complexity of the task

is sufficiently high heavily dependent on the accuracy of the SIA, the complexity of the system

generally result in difficulties in the development and thus require a very long time in the

development of the system, the user expertise is one of the factors that supports user

participation to improve the performance of AIS. Reliable AIS performance will be very helpful

in the process of task completion so that the performance of individual users of the system will

increase.

Keyword: performance of AIS, individual performance, top management support,task

complexity, system complexity, userexpertise

PENDAHULUAN

Sebuah sistem informasi dianggap sukses atau berhasil apabila penggunaan sistem

informasi tersebut meningkat dan persepsi terhadap sistem tersebut lebih baik, atau bila

kepuasan pemakai terhadap sistem informasi yang mereka terima meningkat (Tait & Vessey,

1988 dalam Suryoadi, 2004). Pengembangan sistem informasi memerlukan perencanaan dan

implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang

dikembangkan (resistance to change).Penolakan ini dapat terjadi karena perubahan sistem

manual ke sistem komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga

perubahan perilaku dan organisasional.Untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem

Page 2: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1957

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

yang dikembangkan, maka faktor penting yang memengaruhi lebih dipertimbangkan.

Kesuksesan pengembangan sistem informasi haruslah mempertimbangkan partisipasi pemakai

(Suryoadi, 2004). Sejauh mana partisipasi pemakai pada tiap tahap pengembangan sistem

informasi, tentunya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas sistem yang

dikembangkan.

Partisipasi pemakai menunjukkan komitmen secara terus menerus dalam bentuk

keterlibatan untuk seluruh desain sistem informasi hingga pada akhirnya menimbulkan

kepuasan pada pemakai tersebut. Manfaat partisipasi pemakai lebih jauh akan meningkatkan

pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses pengembangan sistem serta dalam

menunjang keberhasilan sistem itu sendiri. Secara langsung manfaat tersebut menunjukkan

keterkaitan antara partisipasi pemakai dengan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem

informasi akuntansi itu sendiri.

Sistem Informasi Akuntansi dalam perusahaan perbankan merupakan sebuah sumber

daya yang pokok. Dalam perusahaan perbankan, pemprosesan akuntansinya sangat rumit dan

kompleks mulai dari pembuatan rekening nasabah, penganalisaan transaksi yang terjadi,

penjurnalan dan seterusnya sampai pada proses pembuatan informasi akuntansi mengenai

seluruh kondisi perusahaan sangat bergantung pada sistem informasi akuntansi yang

perusahaan gunakan. Sistem informasi akuntansi yang baik akan menghasilkan informasi yang

baik pula. Oleh karena itu, pihak bank perlu melakukan evaluasi terhadap sistem informasi

akuntansi yang mereka gunakan agar sistem yang sudah mereka pakai selama ini dapat sesuai

dengan kebutuhan dan tuntutan kondisi perusahaan khususnya para penggunanya dengan

memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Hasil penelitian dari Suryoadi (2004) yang memasukkan 3 faktor kontinjensi yaitu

kompleksitas tugas, kompleksitas sistem, dan keahlian pemakai menunjukkan partisipasi

pemakai mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan pemakai. Variabel kompleksitas

tugas, kompleksitas sistem, keahlian pemakai bukan merupakan pure moderator tetapi

merupakan variabel independen yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kepuasan

pemakai.

Penelitian tentang kepuasan pengguna sistem informasi telah dilakukan oleh Iranto

(2012) dengan menggunakan variabel kualitas pelayanan, kualitas sistem, kualitas informasi,

kepuasan pengguna dan kinerja individu. Hasil penelitian tersebut adalah kualitas pelayanan,

kualitas sistem, kualitas informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pengguna, sedangkan kepuasan pengguna sistem informasi berpengaruh positif terhadap

kinerja individu.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA yang diproksikan

dengan kepuasan pengguna.

2. Mengetahui pengaruh manajemen puncak, kompleksitas tugas, kompleksitas

sistem, dan keahlian pemakai yang memoderasi hubungan antara partisipasi

pemakai terhadap kinerja SIA

3. Mengetahui pengaruh kinerja SIA terhadap kinerja indiviu.

Page 3: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1958

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

TELAAH PUSTAKA

TEORI KONTINJENSI

Pada teori kontinjensi sebagai dasar untuk pengembangan teori yang berkaitan dengan

pengaruh partisipasi pemakai pada keberhasilan sistem, kita harus bertumpu pada informasi

(Tait dan Vessey, 1988). Teori kontinjensi timbul untuk merespon pendekatan universalitik

yang dalam hal ini menyatakan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh terhadap kepuasan

pemakai dimoderasi oleh faktor kontinjensi. Penggunaan kerangka kontinjensi tersebut

memungkinkan adanya variabel – variabel lain yang bertindak sebagai faktor moderating atau

intervening yang mempengaruhi partisipasi pemakai dengan kepuasan pemakai.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Menurut Bary E. Cushing yang diterjemahkan oleh La Midzan dan Azhar Susanto

(2003;11) dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi; Pendekatan Sistem,

Praktikan Penyusunan, Metode dan Prosedur”, sebagai berikut:

“Sistem informasi akuntansi merupakan seperangkat sumber manusia dan modal dalam

organisasi yang berkewajiban untuk menyajikan informasi keuangan dan juga informasi yang

diperoleh dari pengumpulan dan memproses data”.

KINERJA SIA

Definisi ”performance” adalah ”Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

masing-masing, secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai moral etika” (Suyadi, 1999

dalam Mirdiana, 2001).

Kinerja sistem informasi dapat dibagi dua yaitu:

1. Kepuasan pemakai sistem

Kepuasan pemakai adalah seberapa jauh pemakai puas dan percaya pada sistem

informasi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasinya, atau suatu

pengungkapan keselarasan antara harapan seseorang dan hasil yang diperoleh dari

sistem (Ives dkk, 1983).

2. Pemakaian Sistem

Pemakai sistem yaitu perilaku dan aktivitas yang dilakukan pemakai selama proses

pengembangan sistem informasi. Sistem informasi yang banyak digunakan

menunjukkan keberhasilan sebuah sistem manajemen yang artinya pada saat jam

atau waktunya penggunaan sistem informasi apabila frekuensi penggunaanya sering

maka sistem itu di katakan baik (Hamilton dan Chervany, 1981; Ives dan Olson

1984 dalam Tjai Fung Jen 2002: 137).

Page 4: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1959

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

KINERJA INDIVIDU

Organisasi atau perusahaan menanamkan investasi yang besar untuk

memperbaiki kinerja individual atau organisasi berkaitan dengan implementasi

teknologi dalam suatu sistem informasi (Salman Jumaili, 2005).

Secara umum kinerja didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan seseorang

dalam melakukan kinerja. Penelitian Goodhue dan Thompson (1995) pencapaian

kinerja individu dinyatakan berkaitan dengan pencapaian serangkaian tugas-tugas

individu dengan dukungan teknologi informasi yang ada. Pengukuran kinerja ini

melihat dampak sistem terhadap efektifitas penyelesaian tugas.

PARTISIPASI PEMAKAI

Barki dan Hartwick (1994) menyatakan partisipasi pemakai sebagai perilaku

penugasan dan aktivitas yang dilakukan atau yang mewakilinya selama proses

pengembangan sistem informasi. Partisipasi yang dilakukan oleh pemakai berupa

intervensi personal yang nyata atau aktivitas pemakai dalam pengembangan sistem.

Pemakai sistem informasi adalah siapa saja yang membutuhkan informasi untuk

pengambilan keputusan.

DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK

Manajemen puncak memegang peranan utama dalam setiap siklus

pengembangan sistem (system development life cycles), yang meliputi perencanaan,

perancangan, implementasi. Dukungan manajemen puncak meliputi penyusunan

sasaran atau penilaian tujuan, mengevaluasi usulan proyek pengembangan sistem

informasi, mendefinisikan informasi dan proses yang dibutuhkan, melakukan review

program serta rencana pengembangan sistem informasi (Cerrulo, 1980 dalam Choe,

1996).

KOMPLEKSITAS TUGAS

Kompleksitas dalam proses pengembangan sistem memegang peranan yang

signifikan dalam hubungan antara partisipasi dan kesuksesan sistem hal ini

mengindikasikan sistem akuntansi pertanggungjawaban menghubungkan informasi

akuntansi manajemen dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer. Wewenang

didelegasikan dari manajer atas ke manajer dibawahnya dan pendelegasian wewenang

ini menuntut manajer bawah untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan wewenang

kepada manajer atasannya. Dengan demikian adanya kompleksitas tugas yaitu adanya

tanggung jawab timbul sebagai akibat adanya pendelegasian wewenang dari suatu

tingkat manajemen yang lebih tinggi ke tingkat manajemen yang lebih rendah.

Page 5: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1960

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

Kompleksitas tugas merupakan variabel memoderasi pada hubungan antara

partisipasi dan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi (McKeen et

al, 1994).

KOMPLEKSITAS SISTEM

Kompleksitas sistem merupakan arus informasi melalui beberapa tahap analisis

yang saling terkait dalam pencapaian suatu tujuan. Kompleksitas sistem pada suatu

proses mengandung beberapa implikasi penting yaitu suatu perubahan pada semua

komponen yang akan mempengaruhi komponen sistem lainnya.

Kompleksitas sistem muncul dari ambiquitasdan ketidakpastian yang berkaitan

dengan pengambilan keputusan padapemilihan teknologi platform yang mendukung

automation of billing, metodologi pengembangan yang akan dilakukan, dan sebagainya

(Mckeen et al, 1994).

KEAHLIAN PEMAKAI

Pemahaman pemakai terhadap sistem yang dipakai sangat menentukan

keberhasilan suatu sistem, dan sebaliknya ketidaktahuan pemakai terhadap sistem akan

mengakibatkan kegagalan pengembangan sistem informasi (McKeen et al, 1994).

Selanjutnya mereka mengatakan bahwa expertise (keahlian) sering dikaitkan dengan

knowledge (pengetahuan) dan skill (kepandaian).

METODE PENELITIAN

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada perusahaan perbankan baik

bank Persero maupun BUSN Devisa yang terdaftar di Bank Indonesia yang berjumlah

39 bank diantaranya 4 bank Persero dan 35 BUSN Devisa. Jumlah bank yang dijadikan

sampel pada penelitian ini adalah 8 bank dan jumlah responden adalah 100 responden.

Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria pemilihan

sampel untuk karyawan antara lain:

1. Karyawan yang aktif (tidak cuti)

2. Masa kerja minimal 1 tahun

3. Pekerjaannya terkait langsung dengan pemakaian komputer.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan

kuesioner sebagai metode pengumpulan datanya. Pada metode ini digunakan skala

likert dengan rentang skala 1 sampai dengan 5.

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 7 variabel yang terdiri dari satu

variabel Eksogen (partisipasi pemakai), dua variabel endogen (kinerja SIA dan kinerja

individu), dan empat variabel moderating (dukungan manajemen puncak, kompleksitas

tugas, kompleksitas sistem, keahlian pemakai).

Page 6: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1961

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

The Structural Equation Modelling (SEM) dari paket software statistik AMOS

versi 6.0 digunakan dalam model dan pengujian hipotesis penelitian ini. Bentuk

persamaan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

AISPit = it +β1UP it + it………………..……….……..1

AISPit = it +β1UP it + it………………………………………………..

AISPit = it +β1TMS it + it………………………………

AISPit = it +β1UPit + β2TMSit+ β3UP*TMSitit……………2

AISPit = it +β1UP it + it………………………………………………

AISPit = it +β1TC it + it………………………………..

AISPit = it +β1UPit + β2TCit+ β3UP*TCitit…………………3

AISPit = it +β1UP it + it……………………………………………..

AISPit = it +β1SC it + it……………………………….

AISPit = it +β1UPit + β2SCit+ β3UP*SCitit…………………4

AISPit = it +β1UP it + it………………………………………………

AISPit = it +β1US it + it………………………………...

AISPit = it +β1UPit + β2USit+ β3UP*USitit…………………5

IPit = it +β1AISP it + it………………..……….……...6

Dimana:

α = Hubungan langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen

β = Hubungan langsung variabel endogen terhadap variabel endogen

ε = Measurement error

AISP = Kinerja SIA

UP = Partisipasi pemakai

TC = Kompleksitas tugas

SC = Kompleksitas sistem

TMS = Dukungan manajemen puncak

US = Keahlian pemakai

UP*TMS = Interaksi UP dengan TMS

Page 7: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1962

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

UP*TC = Interaksi UP dengan TC

UP*SC = Interaksi UP dengan SC

UP*US = Interaksi UP dengan US

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian terhadap 6 (enam) hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

dilakukan berdasarkan nilai probabilitas signifikansi dan critical ratio dari suatu

hubungan kausalitas. Bila nilai probabilitas signifikansi < dari nilai α = 5 % dan nilai

critical ratio > 1,96 (nilai tabel Z), maka variabel yang diamati adalah signifikan dan

hipotesis dapat diterima. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan SEM pada

penelitian ini, diperoleh hasil sebagaimana pada tabel berikut:

No.

Hipotesis

Std.

Estimate

Estimate S.E C.R P Ket

Hipotesis 1 AISP UP 0.269 0,257 0.074 3.483 *** S

Hipotesis 2

AISP UP

AISP TMS

AISP

Interaksi

0.422

0.370

0.006

0.356

0.304

0.003

0.089

0.085

0.001

4.005

3.581

3.229

***

****

0.001

S

S

S

Hipotesis 3

AISP UP

AISP TC

Interaksi

AISP

0.377

0.268

0.008

0.323

0.391

0.004

0.189

0.115

0.001

2.065

2.798

2.966

0.039

0.005

0.003

S

S

S

Hipotesis 4

AISP UP

AISP SC

AISP

Interaksi

0.402

0.353

0.005

0.348

0.255

0.002

0.076

0.096

0.001

3.344

3.614

2.482

***

***

0.13

S

S

S

Hipotesis 5

AISP UP

AISP US

AISP

Interaksi

0.571

0.033

0.006

0.501

0.022

0.003

0.109

0.059

0.002

4.588

0.375

1.995

***

0.708

0.046

S

NS

S

Hopotesis

6

IP AISP 0.985 0.914 0.115 7.954 *** S

Sumber; Output data AMOS

Uji Hipotesis 1

Page 8: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1963

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kinerja SIA

AISP = 0,275UP

Hipotesis pertama menyatakan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh

signifikan terhadap kinerja SIA. Hasil analisis menghasilkan nilai estimasi sebesar

0,257. Artinya pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA sebesar 25,7%. Hasil

analisis tersebut juga membuktikan berpengaruh signifikan dilihat dari nilai

signifikansi P-Value *** < 0,05 atau CR 3,483 > 1,96. Dengan demikian hipotesis

pertama yang menyatakan partisipasi pemakai berpengaruh signifikan terhadap

accounting system information performance diterima.

Karyawan yang ikut berpartisipasi mulai dari perencanaan sampai kepada

pengembangan akan selalu memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan sistem

pada perusahaannya. Keterlibatan mereka dapat membantu memperbaiki prosedur dan

praktek yang ada dalam pelaksanaan tugas selama ini karena apaabila mereka

menemukan kesalahan atau kekurangan procedure maka mereka akan

menyampaikannya kepada pihak yeng berkompeten. Kemudahan yang terdapat

pada sebuah sistem informasi akan mendorong karyawan untuk selalu menggunakan

atau memanfaatkan sistem informasi akuntansi dengan frekuensi yang tinggi dalam

kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaannya setiap hari. Hal ini dilakukan karena

mereka menganggap bahwa dengan adanya sistem informasi akuntansi, pekerjaan

mereka menjadi lebih mudah dan efisien. Akibatnya mereka akan merasakan kepuasan

tersendiri karena telah menggunakan sistem tersebut dan akan mengakibatkan pada

peningkatan kinerjayang lebih baik lagi. Setiap pengguna sistem diaharapkan akan

selalu ikut bertanggung jawab terhadap kesuksesan sistem informasi akuntansi yang

ada didalam perusahaannya.

Sistem informasi akuntansi membantu dan memudahkan para karyawan dalam

melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugasnya masing-masing. Hal ini

dikarenakan sistem informasi tersebut telah dilengkapi dengan informasi yang akurat

dan reliable sehingga dengan mudah melakukan penyesuaian pada berbagai kondisi

baru, sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi sekarang dan di masa yang

akan datang.

Inti dari semuanya yaitu keberhasilan pengembangan sistem informasi akan

sangat ditentukan oleh adanya partisipasi aktif dari para penggunanya sehingga

berdampak pada kepuasan kerja yang pada akhirnya secara tidak langsung akan

memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan sehingga tujuan dan misi

perusahaan akan tercapai dengan baik.

Semakin tinggi tingkat keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem

informasi akan membuat kinerja dari sistem informasi tersebut menjadi lebih baik.

Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Firmansyah (2009),

Haryanto, dan Nurani yang menyatakan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh

signifikan terhadap kinerja SIA.

Page 9: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1964

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan yang dilakukan oleh Luciana (2007),

Irawati (2011), dan Hidayati yang menyatakan bahwa partisipasi pemakai tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja SIA.

Uji Hipotesis 2

Dukungan Manajemen Puncak Memoderasi Pengaruh Partisipasi Pemakai

Terhadap Kinerja SIA

AISP = 0,356UP + 0,304TMS+ 0,003UP*TMS

Hipotesis kedua menyatakan bahwa dukungan manajemen puncak memoderasi

pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA. Hasil analisis menghasilkan nilai

estimasi sebesar 0,356 untuk pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA, 0,304

untuk pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kinerja SIA, 0,003 untuk

pengaruh interaksi hubungan partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA. Artinya,

pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA sebesar 35,6%, pengaruh dukungan

manajemen puncak terhadap kinerja SIA sebesar 30,4%, dan pengaruh adanya interaksi

hubungan partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA sebesar 3%. Hasil analisis tersebut

juga membuktikan berpengaruh signifikan dilihat dari nilai signifikansi P-Value *** <

0,05 atau CR 4,005 > 1,96 untuk partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA, nilai

signifikansi P-Value *** < 0,05 atau CR 3,581 > 1,96 untuk dukungan manajemen

puncak terhadap kinerja SIA, dan nilai signifikansi P-Value 0,001 < 0,05 atau CR 3,229

> 1,96 untuk hasil interaksi. Dapat disimpulkan bahwa dukungan manajemen puncak

dapat memoderasi hubungan antara partisipasi pemakai dan accounting information

system. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa dukungan

manajemen puncak memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA

diterima.

Dukungan manajemen puncak merupakan faktor penting dalam investasi

teknologi informasi dan berpengaruh pada kesuksesan pengembangan sistem informasi

serta lebih khusus lagi pada perencanaan sistem informasi. Dukungan manajemen

puncak tidak hanya penting untuk alokasi sumber daya yang diperlukan, melainkan

memberikan strong signal bagi karyawan bahwa perubahan yang dilakukan merupakan

sesuatu yang penting. Dukungan manajemen puncak memiliki kekuatan dan pengaruh

untuk mensosialisasikan pengembangan sistem informasi yang memungkinkan bagi

para pemakai sistem.

Dukungan manajemen puncak merupakan lingkungan pengendalian yang

kondusif sehingga mendorong karyawannya untuk lebih aktif lagi berpartisipasi dalam

mengembangkan dan menggunakan sistem informasi sehingga dengan begitu akan

meningkatkan kinerja mereka untuk bisa menjadi lebih baik lagi.

Semakin tinggi dukungan dari manajemen puncak, semakin tinggi pula tingkat

keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi dan akhirnya berdampak

baik pada kinerja sistem informasi tersebut.

Page 10: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1965

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

Hasil penelitian ini didukung oleh Susianti (2005) yang menyatakan dalam

penelitiannya bahwa dukungan manajemen puncak terbukti memoderasi hubungan

antara partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA.

Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan Suryoadi (2004) mengemukakan

bahwa dukungan manajemen puncak tidak terbukti sebagai variabel moderasi kedua

hubungan melainkan terbukti hanya sebagai variabel independen terhadap kinerja SIA.

Uji Hipotesis 3

Kompleksitas Tugas Memoderasi Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap

Kinerja SIA

AISP = 0,323UP + 0,391TC+ 0,004UP*TC

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa kompleksitas tugas memoderasi pengaruh

partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA. Hasil analisis menghasilkan nilai estimasi

sebesar 0,323 untuk pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA, 0,3391 untuk

pengaruh kompleksitas tugas terhadap kinerja SIA, 0,004 untuk pengaruh interaksi

hubungan partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA. Artinya, pengaruh partisipasi

pemakai terhadap kinerja SIA sebesar 32,3%, pengaruh kompleksitas tugas terhadap

kinerja SIA sebesar 39,1%, dan pengaruh adanya interaksi hubungan partisipasi

pemakai terhadap kinerja SIA sebesar 4%. Hasil analisis tersebut juga membuktikan

berpengaruh signifikan dilihat dari nilai signifikansi P-Value 0,039 < 0,05 atau CR

2.065 > 1,96 untuk partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA, nilai signifikansi P-Value

0,005 < 0,05 atau CR 2,798 > 1,96 untuk kompleksitas tugas terhadap kinerja SIA, dan

nilai signifikansi P-Value 0,003 < 0,05 atau CR 2,966 > 1,96 untuk hasil interaksi.

Dapat disimpulkan bahwa kompleksitas tugas dapat memoderasi hubungan antara

partisipasi pemakai dan accounting information system. Dengan demikian hipotesis

ketiga yang menyatakan bahwa kompleksitas tugas memoderasi pengaruh partisipasi

pemakai terhadap kinerja SIA diterima.

Dampak dari kompleksitas tugas yang didukung dengan partisipasi pemakai

yang tinggi akan menghasilkan sistem yang handal dan sistem tersebut akan sangat

membantu dalam penyelesaian tugas.

Untuk mengatasi hal itu sebaiknya pihak perusahaan mengganti sistem yang

lama dengan sistem yang baru. Sistem informasi dapat mengatasi kompleksnya sebuah

pekerjaan. Karena sistem informasi merupakan sistem yang didasari oleh kecanggihan

teknologi dan juga bisa terintegrasi langsung dari satu orang ke orang lain atau dari satu

departemen ke departemen lainnya.

Melalui sistem informasi yang handal, betapapun sulit dan rumitnya sebuah

tugas tidak akan menjadi penghalang bagi para pemakai sistem tersebut untuk dapat

menyelesaikannya dengan mudah dan lebih efisien. Karena sistem informasi telah

dilengkapi dengan informasi yang akurat dan reliable serta sistem juga dengan mudah

melakukan penyesuaian pada berbagai kondisi baru, sesuai dengan perkembangan

Page 11: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1966

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

kebutuhan informasi sekarang dan di masa yang akan datang, sehingga apabila terdapat

sebuah tugas yang kompleks akan dapat diatasi dengan mudah oleh sistem informasi

tersebut. Dengan begitu para pemakai sistem tidak akan mengalami kesulitan dalam

penyelesaian tugasnya dan pada akhirnya para pemakai sistem akan merasakan

kepuasan dalam pengembangan sistem informasi.

Hasil pengujian hipotesis ketiga ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Elfreda Aplonia Lau (2003), Nurika Restuningdiah dan Nur Indriantoro (1999)

yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi kompleksitas tugas tidak akan

mempengaruhi partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi, sehingga

semakin tinggi pula kepuasan pemakai pada perusahaan.

Sedangkan Suryoadi (2004) mengemukakan bahwa kompleksitas tugas tidak

terbukti sebagai variabel moderasi kedua hubungan melainkan terbukti hanya sebagai

variabel independen terhadap kinerja SIA.

Uji Hipotesis 4

Kompleksitas Sistem Memoderasi Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap

Kinerja SIA

AISP = 0,348UP + 0,255SC+ 0,002UP*SC

Hipotesis keempat menyatakan bahwa kompleksitas sistem memoderasi

pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA. Hasil analisis menghasilkan nilai

estimasi sebesar 0,348 untuk pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA, 0,255

untuk pengaruh kompleksitas sistem terhadap kinerja SIA, 0,002 untuk pengaruh

interaksi hubungan partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA. Artinya, pengaruh

partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA sebesar 34,8%, pengaruh kompleksitas sistem

terhadap kinerja SIA sebesar 25,5%, dan pengaruh adanya interaksi hubungan

partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA sebesar 2%. Hasil analisis tersebut juga

membuktikan berpengaruh signifikan dilihat dari nilai signifikansi P-Value *** < 0,05

atau CR 3,344 > 1,96 untuk partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA, nilai signifikansi

P-Value *** < 0,05 atau CR 3,614 > 1,96 untuk kompleksitas sistem terhadap kinerja

SIA, dan nilai signifikansi P-Value 0,013 < 0,05 atau CR 2,482 > 1,96 untuk hasil

interaksi. Dapat disimpulkan bahwa kompleksitas sistem dapat memoderasi hubungan

antara partisipasi pemakai dan kinerja SIA. Dengan demikian hipotesis keempat yang

menyatakan bahwa kompleksitas tugas memoderasi pengaruh partisipasi pemakai

terhadap kinerja SIA diterima.

Kompleksitas sistem umumnya mengakibatkan kesulitan dalam pengembangan

sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dalam pengembangan sistemnya.

Kesulitan pengembangan dapat terurai apabila user dapat memberikan partisipasi

dalam pengembangannya, sehingga dapat meminimalisasi tingkat kesalahan sistem

tersebut. Sehingga kompleksitas sistem bukan lagi sebagai pemasalahan selama dalam

pengembangannya. Apabila user telah berpartispasi maka dapat dipastikan sistem akan

dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Page 12: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1967

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

Penelitian ini didukung oleh Grahita Chandrarin & Indriantoro (1997), Sunarti

Setyaningsih dan Nur Indriantoro (1998), Elfreda Aplonia Lau (2003) yang

mengemukakan bahwa semakin tinggi kompleksitas sistem maka tidak akan

mempengaruhi partisipasi pemakai terhadapkinerja SIA dalam pengembangan sistem

informasi.

Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Susianti (2005) yang

menyatakan bahwa kompleksitas sistem tidak terbukti sebagai variabel pemoderasi

hubungan antara partisipasi pemakai dengan kepuasan pemakai, melainkan merupakan

variabel prediktor langsung terhadap kinerja SIA.

Uji Hipotesis 5

Keahlian Pemakai Memoderasi Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kinerja

SIA

AISP = 0,501UP + 0,022US+ 0,003UP*US

Hipotesis kelima menyatakan bahwa keahlian pemakai memoderasi pengaruh

partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA. Hasil analisis menghasilkan nilai estimasi

sebesar 0,501 untuk pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA, 0,022 untuk

pengaruh keahlian pemakai terhadap kinerja SIA, 0,003 untuk pengaruh interaksi

hubungan partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA. Artinya, pengaruh partisipasi

pemakai terhadap kinerja SIA sebesar 50,1%, pengaruh keahlian pemakai terhadap

kinerja SIA sebesar 22%, dan pengaruh adanya interaksi hubungan partisipasi pemakai

terhadap kinerja SIA sebesar 3%. Selain itu dapat dilihat nilai signifikansi P-Value ***

< 0,05 atau CR 4,588 > 1,96, nilai signifikansi P-Value 0,046 < 0,05 atau CR 1,995 >

1,96 untuk hasil interaksi. Sedangkan untuk untuk variabel keahlian pemakai terhadap

kinerja SIA terbukti tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dilihat dari nilai

estimasi, signifikansi maupun CR. Dapat disimpulkan bahwa keahlian pemakai dapat

memoderasi hubungan antara partisipasi pemakai dan accounting information system.

Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan bahwa kompleksitas tugas

memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA diterima.

Setiap perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki keahlian dalam

mengerjakan tugasnya. Keahlian itu bisa merupakan keahlian dalam hal pengetahuan

teknis khusus, pengetahuan teknologi manajemen, ataupun pengetahuan fungsi bisnis

organisasi.

Pertama, keahlian dalam hal teknis khusus itu bisa dalam hal telekomunikasi

ataupun jaringan komputer (network). Seseorang yang memiliki keahlian dari kedua

hal itu tidak hanya menguntungkan atau membantu dirinya sendiri, melainkan bisa

memudahkan dan membantu perusahaan dalam pencapaian tujuan.

Kedua, keahlian dalam hal teknologi manajemen. Saat ini, dapat dikatakan

bahwa perkembangan teknologi sangat cepat mengalami perubahan dari waktu ke

waktu. Tidak dapat dipungkiri kalau dengan adanya perkembangan teknologi tersebut

Page 13: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1968

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

secara tidak langsung sebuah sistem informasi juga akan mengikuti perubahan. Untuk

itu dibutuhkan keahlian bagi seseorang untuk mengetahui trend teknologi yang

sekarang sedang berkembang dan mempelajari teknologi baru itu serta focus dalam

menggunakannya. Semuanya dibutukan karena sistem itu dengan mudah melakukan

penyesuaian pada kondisi baru, sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi

sekarang dan di masa yang akan datang.

Ketiga, keahlian dalam hal fungsi bisnis organisasi. Selain kedua hal diatas,

keahlian berorganisasi juga sangat penting dimiliki oleh seseorang, mulai dari

mengetahui fungsi manajemen dan bismis, memahami permasalahan bisnis dan

membuat pendekatan pemecahan masalah secara teknis, memahami kondisi lingkungan

serta peka terhadap kebijaksanaan dan budaya organisasi.

Apabila para pemakai sistem memiliki keahlian seperti yang telah disebutkan

diatas maka secara tidak langsung akan membantu dan memudahkan mereka dalam

mengerjakan tugasnya tanpa harus mengalami kesulitan sedikitpun. Dengan begitu

mereka akan merasa senang dan puas terhadap apa yang sudah mereka lakukan terkait

dengan tugas mereka masing-masing.

Penelitian ini didukung oleh Lucas (1978) yang menjelaskan bahwa tingkat

keahlian sebagai variabel kontingensi mempengaruhi hubungan antara partisipasi

pemakai dengan kinerja SIA.

Hasil penelitian ini berbeda dengan yang dilakukan oleh Suryoadi (2004)

mengemukakan bahwa keahlian pemakai tidak terbukti sebagai variabel moderasi

kedua hubungan melainkan terbukti hanya sebagai variabel independen terhadap

kinerja SIA.

Uji Hipotesis 6

Pengaruh Kinerja SIA Terhadap Kinerja Individu

IP = 0,914AISP

Hipotesis keenam menyatakan bahwa kinerja individu berpengaruh signifikan

terhadap kinerja SIA. Hasil analisis menghasilkan nilai estimasi sebesar 0,115. Artinya

pengaruh kinerja individu terhadap kinerja SIA sebesar 11,5%. Hasil analisis tersebut

juga membuktikan berpengaruh signifikan dilihat dari nilai signifikansi P-Value *** <

0,05 atau CR 7,954 > 1,96. Dengan demikian hipotesis keenam yang menyatakan

kinerja SIA berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu diterima.

Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa sistem informasi memberikan

kemudahan kepada para pemakainya dalam mengerjakan tugasnya. Sistem informasi

membantu sebuah departemen dari yang sebelumnya kurang berfungsi baik menjadi

baik. Dengan diterapkannya sistem informasi akuntansi pada perusahaan maka dapat

menghemat tenaga para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Pekerjaan dapat

diselesaikan secara tepat waktu dan dapat meningkatkan kinerja mereka masing-masing

untuk menjadi lebih baik lagi.

Page 14: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1969

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

Bukan hanya itu, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan benar setelah

adanya penerapan sistem informasi akuntansi karena sistem tersebut telah dilengkapi

dengan informasi yang akurat dan reliable sehingga akan mengurangi tingkat kesalahan

yang mungkin terjadi sebelum diterapkannya sistem.

Sistem membantu para pemakai dalam hal peningkatan ketelitian mereka dalam

melakukan pekerjaan dan meningkatkan kerjasama diantara rekan kerja yang lainnya

sehingga dengan begitu maka kualitas pekerjaan yang mereka selesaikan akan

meningkat secara baik.

Seseorang yang merasa puas terhadap sistem informasi yang digunakan, maka

mereka akan cenderung untuk merasa nyaman dan aman selama bekerja dengan

menggunakan sistem tersebut sehingga mereka akan merasa terbantukan dalam

menyelesaikan pekerjaan. Semakin tinggi tingkat kepuasan pengguna akan suatu sistem

informasi, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan pengguna akan suatu sistem

informasi, maka akan semakin tinggi juga kinerja mereka.

Hasil ini mendukung penelitian Istianingsih dan Utami (2009), memberikan

bukti empiris bahwa kinerja SIA berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu.

Iranto (2012) juga mengemukakan hal sama yaitu kinerja SIA berpengaruh signifikan

terhadap kinerja individu.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini antara lain:

1. Partisipasi pemakai berpengaruh signifikan terhadap kinerja SIA. Keterlibatan

pemakai sistem informasi akan mempengaruhi keberhasilan kinerja dari sistem

informasi akuntansi tersebut karena user terlibat langsung dalam pengembangan

sistem informasi sehingga dia akan menggunakan sistem informasi tersebut dalam

menyelesaikan pekerjaannya.

2. Dukungan manajemen puncak memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap

kinerja SIA. Top management puncak termasuk dalam lingkungan pengendalian

yang sangat berpengaruh terhadap partisipasi pemakai dalam pengembangan SIA.

Dukungan dari top management sangat mempengaruhi tingkat partisipasi pengguna

dan kinerja dari SIA tersebut.

3. Kompleksitas tugas memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja

SIA. Kompleksitas tugas yang cukup tinggi sangat tergantung pada SIA yang

handal. SIA yang handal dapat tercipta jika proses pengembangannya sudah

melibatkan user.

4. Kompleksitas sistem memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja

SIA. Dalam pengembangan sistem jika kompleksitasnya tinggi akan membutuhkan

waktu yang cukup yang lama untuk pengembangan SIA. Hal ini dapat diatasi

dengan partisipasi pemakai yang tinggi.

Page 15: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1970

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

5. Keahlian pemakai memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap kinerja SIA.

Keahlian pemakai sistem menjadi faktor pendukung partisipasi pemakai sehingga

meningkatkan kinerja SIA .

6. Kinerja SIA berpengaruh signifikan terhadap individual performance. Kinerja SIA

yang handal akan sangat membantu dalam proses penyelesaian tugas pengguna

sistem sehingga kinerja individu akan meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, Luciana Spica dan Irmaya Briliantien (2007). ”Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya

dan Sidoarjo.”Jurnal.

Barki, H and Hartwick (1994). “Measuring User Participation, User Involvement and User

Attitude.” MIS Quartely. March, pp. 59-82.

Baroudi, J., Olson, M. and Ives, B(1986). “An Empirical Studi of The Impact of User Involvement

on System Usage and Information Satisfaction.”Communications of The ACM. 29: 3 pp.

232-238.

Chandrarin, Grahita dan Nur Indriantoro(1997). “Hubungan antara Partisipasi dan Kepuasan

Pemakai dalam Pengembangan Sistem Berbasis Komputer. Suatu TInjauan Dua Faktor

Kontijensi.”Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 13 No. 1.

Choe, Jong Ming (1996). “Relationship among Performance of Accounting Information Systems,

Influence Factorsand Evolution Level of Information Systems.”Journal of Management

Information System, Spring.

Firmansyah (2009). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

pada Perusahaan Jasa Tour dan Travel di Surabaya.” Skripsi. STIE Perbanas Surabaya.

Haryantodan Baskoro RaharjoPuji. “Asosiasi Partisipasi Pemakai dengan Kepuasan Pemakai

dalam Pengembangan Sistem Informasi (Studi pada Pengguna SIMAWeb FE

UNDIP).”Jurnal.

Hidayati, Ani. ”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.”Jurnal.

Iranto, Bondan Dwi (2012). “Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem Informasi terhadap Kinerja

Individu (Studi pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Tengah dan DIY.”SKripsi.

Universitas Diponegoro. Semarang.

Irawati, Dhiena Fitria (2011). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem

Informasi Akuntansi (Studi Empiris pada PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero)).”

Skripsi.Universitas Jember.

Istianingsih., Wiwik Utami. “Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem Informasi terhadap Kinerja

Individu.” Jurnal.

Ives, B., M.H. Olsonand J. Baroudi (1983). “The Measurement of User Information

Satisfictation.” Communications of The ACM. 26 (10), pp. 785-793.

Jumaili, Salman (2005). “ Kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru dalam

Evaluasi Kinerja Individual.” Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo, 15-16

September 2005.

Lau, Elfreda Aploni (2004). “Pengaruh Partisipasi terhadap Kepuasan Pemakai dalam

Page 16: The Effect of User Partisipation on The Ais Performance ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5948/2/PROS_Masodah, Lince...pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses

1971

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

3rd Economics & Business Research Festival

13 November 2014

Pengembangan Sistem Informasi dengan Lima Variabel Moderating.”Simposium

Nasional Akuntansi VI. Pp 865-882.

Lucas, H.C (1978). “Empirical Evidence for Descriptive Model of Implementation.”MIS

Quarterly. 2 (6), pp. 27-41.

Mc.Keen, D.J., et al (1994). “The Relationship User Particiation and User Satisfaction: An

Investigation of Four Contingency Factors.”MIS Quartely. December.

Mirdiana (2007). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi pada Perusahaan

Manufaktur di Surabaya.” Skripsi Sarjana tak diterbitkan. STIE Perbanas Surabaya

Mustafa, Zainal dan Tony Wijaya (2012). “ Panduan Teknik Statistika SEM & PLS dengan SPSS

AMOS.” Penerbit Cahaya Atma Pusaka.

Nisfiannor, Muhammad (2013). “Pendekatan Statistika Modern (Aplikasi dengan Software SPSS

dan E-Views).” Penerbit Universitas Trisakti. Jakarta.

Nurani, Suci Siti. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada

Bank Umum di Wilayah Depok.”Jurnal.

Restudiningdyah, Nurikadan Nur Indriantoro (1999). “Pengaruh Partisipasi terhadap

Pengembangan Sistem informasi dengan Kompleksitas Tugas, Kompleksitas Sistem dan

Pengaruh Pemakai sebagai Moderating Variabel.” Simposium Nasional Akuntansi II IAI-

KAP.

Setianingsih, Sunarti dan Nur Indiantoro (1998). “Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak dan

Komunikasi Pemakai-Pengembang terhadap Hubungan Partisipasi dan Keputusan

Pemakai dalam Pengembangan SI.” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol I. No. 2.

Suryoadi, Didit (2004). “Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kepuasan Pemakai dalam

Pengembangan Sistem Informasi dengan Kompleksitas Sistem, Kompleksitas Tugas dan

Keahlian Pemakai Sebagai Moderating Variabel (Studi Kasus pada perusahaan

Manufaktur di Indonesia).” Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Semarang.

Susianti, Rosalia Ratna (2005). “Pengaruh Partisipasi Pemakai terhadap Kepuasan Pemakai dalam

Pengembangan Sistem Informasi dengan Lima Variabel Moderating (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Demak).”Skripsi. Universitas Katolik

Soegijapranata. Semarang.

Tait, P and I. Vessey (1988). “The Effect ofUser Involvement on System Success: A Contigency

Approach.” MIS Quartely. 12 (1), pp. 91-108.

Tjhai Fung Jen (2002). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi

Akuntansi.”Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol IV No. 2.