The Organization of the Islamic Conference

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 The Organization of the Islamic Conference

    1/3

    The Organization of The Islamic Conference: Sharing An Illusion

    Dalam beberapa dekade terakhir ini, ketegangan antara duniamuslim dan barat semakin meningkat. Puncak dari ketegangan di antarakeduanya terjadi setelah serangan teroris yang dikenal sebagai peristiwa

    9/11. Kejadian ini menjadi berita utama hampir di setiap media di seluruhdunia. Pemahaman dunia muslim terhadap kondisi politik internasionalyang berubah drastis sangat berpengaruh pada politik dalam negerisetiap negara muslim.

    Perang melawan teror yang dikumandangkan oleh A seakanmenempatkan dunia !slam sebagai pihak yang bertanggung jawab dalamserangan ini. Adanya anggapan bahwa terorisme mempunyai keterikatanyang sangat erat dengan !slam menimbulkan sentimen di kalangan umat!slam terhadap A itu sendiri. Kekecewaan "uslim terhadap #aratmenimbulkan masalah tersendiri dalam negeri "uslim tersebut. $erakan

    radikalisme !slam yang tumbuh pesat menjadi perhatian utama duniainternasional sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi dunia "uslim.Dalam hal ini peran %rganisasi Kon&erensi !slam patut dipertanyakanmengenai kee&ekti&an organisasi tersebut dalam menyelesaikanpermasalahan di atas.

    %K! berdiri pada tahun 19'9 di "aroko. ejarah terbentuknya %K!berawal dari peristiwa pembakaran "asjidil A(sa di )erussalem. Akibatkejadian ini, timbul sentimen terhadap !srael yang dianggap pihak yangpaling bertanggung jawab pada peristiwa tersebut. Padahal &aktanyakejadian tersebut bukanlah dilakukan oleh !srael melainkan oleh turis

    Australia.

    entimen tersebut memunculkan pandangan dalam dunia !slambahwa !srael berniat untuk menghancurkan situs suci !slam. %K! sebagai jawaban dari perusakan tersebut memunculkan pola pikir de&ensi& dalammelakukan setiap akti*tasnya. +al ini menjadikan %K! ber&okus padasentimen anti !srael serta bentuk dukungan di antara negara muslimdalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

    Di awal pendiriannya, %K! mendapat tantangan yang sangat seriusdari dalam organisasi itu sendiri. Keragaman sejarah, budaya, politik, dan

    ekonomi di antara negaranegara muslim itu sendiri tidak dapat dinai&kankeberadaannya. Apakah bisa negaranegara tersebut dapat menyatukansuaranya dalam mengatasi permasalahan di atas- Padahal &aktanya dapatkita lihat bahwa setiap negara tersebut mempunyai sistem pemerintahanyang berbedabeda serta mengejar kepentingan yang berbeda pula dalampercaturan politik internasional.

    Apakah hanya dengan kesamaan ideologi dapat menyatukan merekadalam merespon permasalahan di atas- Akan tetapi ada hal yang unikdari %K! sendiri, adanya anggapan bahwa negaranegara "uslim hanyamenjadikan organisasi ini untuk mencapai kepentingan nasional mereka.

    eperti persaingan antara Arab audi dan !ran yang berambisi untukmenjadi pemimpin bagi negaranegara "uslim di dunia.

    Muhammad Darmawan

  • 8/17/2019 The Organization of the Islamic Conference

    2/3

    Adanya interensi Amerika erikat terhadap negaranegara "uslimtertentu menimbulkan perpecahan di antara negaranegara %K! itusendiri. +al ini tidak dapat terlepas dari e&ek Perang Dingin yang membagidunia pada dua blok, yaitu #arat dan oiet. alaupun kon0ik tersebuttelah usai, hal ini tidak mengendurkan hubungan antara negaranegara

    aliansi tersebut.

    +ubungan A dengan beberapa negara "uslim membagi %K! dalamdua bagian, yaitu negaranegara yang menganggap A sebagai negarayang +egemon serta negaranegara yang berteman baik dengan Adalam bentuk penempatan pasukan A di wilayah negara tersebut. +alinilah yang menjadi titik lemah dari ketidake&eti&an %K! serta peran politikminyak dalam menciptakan kontradiksi di antara anggota %K! dalammenyatukan suaranya.

    alaupun dalam kenyataannya %K! telah mengecewakan banyak

    masyarakat "uslim akibat terjadinya perang !rak, di sisi lain organisasi inimasih dibanggakan keberadaannya karena suaranya yang mewakilikepentingan dunia !slam. Problem terbesar %K! sendiri adalah tindaklanjutnya dalam menyelesaikan kon0ik di Palestina. Kurangnya komitmendi antara anggotanya menimbulkan ketidakpercayaan publik "uslimterhadap kee&ekti*tasan organisasi tersebut.

    egala bentuk dukungan %K! terhadap kemerdekaan Palestina itusendiri hanyalah sebatas dukungan. %K! sebagai organisasi bagi dunia"uslim tidak dapat memberikan sanksi apapun pada !srael, yang hanyabisa dilakukan hanyalah mengutuk dan mengecam tindakan okupasi !srael

    ke wilayah Palestina.

    Kekonsistenan %K! dalam mengecam serta mengutuk !srael akibatdari tindakan !srael yang semakin agresi& dalam melakukan serangan kewilayah Palestina. %K! berteriak keras dengan cara membentuk opinimasyarakat internasional untuk ikut serta dalam mengutuk tindakan !sraeltersebut. %K! mengajak seluruh masyarakat dunia peduli terhadap kon0ikPalestina!srael yang tak kunjung usai.

    %K! juga memunculkan opini bahwa tindakan agresi !srael merupakanancaman bagi kepentingan "uslim. %K! juga memunculkan opini bahwa

    !srael itu sendiri adalah teroris yang tak pandang bulu dalam menyerangsiapapun. indakantindakan yang dilakukan oleh %K! menggambarkanbahwa segala koordinasi yang dilakukannya siasia belaka. P## sebagailembaga yang mendapat legitimasipun tidak dapat berbuat apaapa.

    !de pemboikotan terhadap !srael secara ekonomi yang digagas olehuriah dan !ran menjadi opsi yang mungkin lebih e&ekti& dalam mencegaheskalasi kon0ik yang sedang terjadi. Akan tetapi, sekali lagi %K!menjadikan opsi tersebut sebagai pilihan dan dikembalikan lagikeputusannya pada masingmasing negara "uslim. +al ini sangatmencerminkan bagaimana kepentingan nasional menjadi tujuan utama

    yang patut diperjuangkan daripada kepentingan bersama.

  • 8/17/2019 The Organization of the Islamic Conference

    3/3

    Dalam realitasnya %K! menempatkan dirinya pada posisi yang sangatsulit yang dimana citacita yang diinginkan tidak sejalan dengan realitaspolitik yang penuh dengan kepentingan yang dapat menimbulkanperpecahan. Keragaman anggota %K! yang berasal dari jalur politikberbeda, datang dengan kepentingan nasional yang sangat beragam

    menjadikan penyatuan isi di antara anggotaanggotanya sangat sulitdiimplementasikan.