Upload
vothien
View
245
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
this page is intentionally left blank
OTAK ATIK GATHUKFENOMENA NUMEROLOGI VS STIFIN
Monde Ariezta
Copyright © 2018
Cover Design, Editor & LayoutMonde Ariezta
Ilustrasi Sampul & Isidiperoleh secara legal dari www.pixabay.com, gambar bebas hak cipta, dan dokumen penulis
RedaksiKotakLain PublishingJl. Margajaya Timur III No. 25, Bandung
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak atau mengubah sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penulis dan Penerbit.
Buku ini dipersembahkan untuk para pegiat dan pengguna ilmu STIFIn
yang berpegang teguh padaadab keilmuan dan intelektual
di seluruh dunia.
Juga bagi para pegiat STIFIn muslimyang berpegang teguh pada Al-Qur’an
dan Sunnah Rasulullah SAW.Belajar ilmu STIFIn langsung dari sumbernya,
melalui jalur pendidikan STIFIn yang sah dan haq.Mempersembahkan profesionalisme kepada umat dan menjauhi khurafat (ilmu yang dibumbui kebohongan)
DISCLAIMERBuku ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan ilmu Numerologi. Semua yang
disampaikan di buku ini hanya dimaksudkan untuk menginformasikan bahwa hasil tes atau alat tes STIFIn menggunakan hitung tanggal lahir, itu adalah tuduhan yang tidak benar. Selain itu, buku ini ingin mengajak dan menyadarkan pembaca untuk menjaga dan menjunjung tinggi adab keilmuan. Apabila ada hal-hal yang dirasa menyinggung,
hal itu sekali lagi tidak dimaksudkan untuk benar-benar mendiskreditkan, tetapi sebagai penegasan bahwa mengkaitkan hitungan tanggal lahir dengan suatu peristiwa atau
personaliti STIFIn, sungguh tidak berdasar. Semoga maklum adanya.
WELLNESS ENERGY
i
OTAK AT IKGATHUK
Otak Atik Gathuk adalah istilah populer di masyarakat
Indonesia. Simpelnya, otak atik gathuk berarti
mengkait-kaitkan sesuatu dengan sesuatu karena dirasa
ada kecocokan yang cukup tinggi dan signifikan, tanpa
perlu dipikirkan apakah itu logis, masuk akal, ilmiah, atau
tidak.
Otak atik gathuk ini cukup tumbuh subur di
masyarakat Indonesia, dimaklumi karena Indonesia yang
berarketype Feeling ini cenderung ingin instan, malas
analisa, suka-suka, gampang yakin, dan yang pasti mudah
terbawa emosi keseruan. Semakin seru dan menjadi topik
perbincangan hangat, semakin menjadilah keyakinannya.
Istilah lain yang sering digunakan masyarakat untuk otak
atik gathuk ini adalah “cocoklogi”. Ilmu cocok-cocokin.
Buku ini dibuat untuk meluruskan isu “numerologi-STIFIn”
sebagai korban cocoklogi, agar terungkap kebenaran dan
STIFIn kembali ke jalur yang baik sebagai sebuah syiar
yang baik. Selamat membaca dan tercerahkan.
WELLNESS ENERGY
ii
DAFTAR I S IOtak Atik GathukDaftar IsiTES STIFIN RP350.000. MAU GRATIS? TINGGAL HITUNG TANGGAL LAHIR SAJA!TAK KENAL MAKA TERSESAT- Kenal Numerologi- Kenal STIFIn- Misteri di Balik Surat Al-Qiyamah : 3-4- Air Mendidih, Apakah 100 Celcius atau 212 Fahrenheit?- Stop Plagiat!ANDA PAKAI NUMEROLOGI YANG MANA?11, 22, 33, MAAF ANDA TIPE APA?KEMBAR KESASAR?KOK GAK SAMA? MANA YANG BENER?TIDAK BERUBAH? NAH LHO!PINGIN ANAK SENSING? OPERASI SESAR AJA GITU?BALADA PALANGKARAYA DAN BANJARMASINJANGAN PAKSAKAN JIKA TAK MUNGKIN BERSATUSHARELOC LOKASI OTAK, DONG!APA JAMINANNYA?PIRATES OF INTELLECTUALHUKUM OTAK-ATIK GATHUK DALAM ISLAM- Renungan Angka- Dosa Tak TerasaKESIMPULANEPILOG: DITUTUPNYA PEMAHAMAN SUMBERPROFIL PENULIS
iii157
10142228293335373941434549515761636569717375
WELLNESS ENERGY
iii
this page is intentionally left blank
Tes STIFIn Rp350.000. Mau Gratis? Tinggal Hitung Tanggal Lahir Saja!
1
TES STIFIN RP350.000. MAU GRATIS? TINGGAL HITUNG TANGGAL LAHIR SAJA!
Setelah baru saja selesai bernafas dari kisruhnya
ketidakilmiahan tes sidik jari (fingerprint), kini STIFIn
harus segera pasang baju perang lagi untuk menghadapi
isu hitungan tanggal lahir (numerologi). Jika soal isu tes
sidik jari tidak ilmiah ditujukan ke semua penyedia tes sidik
jari, isu hitungan tanggal lahir ini lebih parah lagi, sebab
hanya ditujukan ke satu tertuduh: STIFIn!
Bagaimana tidak, ketika seseorang menghitung
tanggal lahirnya dengan hitungan ilmu numerologi versi
Pythagoras yang tertuang di ilmu Numerologi (cabang
ilmu astrologi yang mempelajari angka-angka dan energi
OTAK ATIK GATHUK
2
yang dihasilkan angka-angka tersebut secara makro
maupun mikrokosmos), hampir di atas 90% tepat sesuai
dengan salah satu dari 9 Personaliti Genetik yang ada di
STIFIn, tergantung hasil angkanya.
“Karena persentase ketepatannya dan kesesuaiannya cukup tinggi,
maka disimpulkanlah oleh masyarakat dari mulai yang awam sampai yang
berpendidikan tinggi sekalipun, bahwa STIFIn dalam prosesnya sebenarnya
tidak membaca algoritma pola sidik jari di komputer,
tapi menghitung tanggal lahir.”
Untuk contoh hitungan, saya ambil contoh misalnya
orang yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 didapatlah
angka 8. Menurut para penghitung tes “STIFIn Tanggal
Lahir”, maka orang yang lahir di tanggal 17 Agustus 1945
adalah Thinking ekstrovert. Setelah menghitung, beberapa
dari mereka akan berkata semacam, “Wow! Tanpa harus
Tes STIFIn Rp350.000. Mau Gratis? Tinggal Hitung Tanggal Lahir Saja!
3
bayar tes STIFIn Rp350.000! Gratis!”. Beberapa yang lain
berkata semacam, “Ah, semu nih, sangsi, mending tes
STIFIn beneran aja deh. Kalaupun iya hasilnya sama, gue
lebih percaya hasil tes sidik jari STIFIn!” Saya tidak tahu
Anda termasuk yang mana?
Nah, dari isu tersebutlah, kini STIFIn sedang banyak
dibilang orang sebagai penipu, mencari keuntungan bisnis,
makin tidak ilmiah, astrologi modern, khurafat (ilmu yang
dibumbui dengan kebohongan), dan tuduhan- tuduhan
lainnya. Saat ini STIFIn seperti sulit terlepas dari isu tersebut,
selain karena ketepatan hasil angka dan kesesuaian
karakternya memiliki persentase cukup tinggi, “sialnya”
lagi ada beberapa klien tes STIFIn (bahkan beberapa di
antaranya adalah orang populer dan mempunyai massa
yang banyak), hasil tesnya berubah setelah dites ulang
dalam rangka membetulkan data tanggal lahir yang salah
diinput dulu saat tes pertamanya.
Kemudian ada oknum yang menyebarkan video
tentang cara melakukan tes “STIFIn Tanggal Lahir” di
Youtube, chat broadcast di grup-grup Whatsapp, hingga
OTAK ATIK GATHUK
4
tersebar di salah satu komunitas distributor mesin air alkali
dengan anggotanya yang besar setelah ada oknum internal
yang menyebarkannya. Bahkan dari info yang saya terima,
oknum ini menetapkan tarif yang tentu saja lebih murah
dari tes STIFIn, untuk melakukan tes “STIFIn Tanggal Lahir”.
Maka semakin besarlah gelombang isu “STIFIn Tanggal
Lahir” di masyarakat dan semakin percayalah masyarakat
bahwa tes STIFIn cukup dilakukan dengan hitung tanggal
lahir.
Lalu, benarkah STIFIn menggunakan tanggal lahir
untuk menentukan hasil tesnya? Untuk menjawabnya
dengan ilmu —bukan dengan isu—, mari kita kenalan dulu
dengan ilmu Numerologi dan STIFIn.
Tak Kenal Maka Tersesat
5
TAK KENALMAKA TERSESAT
Seseorang mengaku bahwa dirinya adalah seorang
Intuiting ekstrovert. Ia mengetahui dirinya Intuiting
ekstrovert setelah menghitung tanggal lahirnya. Setelah
mengikuti tes sidik jari STIFIn, ternyata hasilnya Feeling
ekstrovert. Setelah diinvestigasi kepribadiannya dari kecil
sampai dewasa, jelas sekali bahwa ia seorang Feeling
ekstrovert, bukan Intuiting ekstrovert. Agar tak penasaran,
dilakukan tes ulang, bahkan input data tanggal lahirnya
diganti. Hasilnya tetap Feeling ekstrovert. Tapi sayang, ia
tetap lebih yakin dengan hasil hitungan tanggal lahir. Ia
menyibukkan diri di dunia kreativitas (Intuiting). Sampai
kini kualitas kreasinya biasa-biasa saja tak berkembang.
Sementara ke-Feeling-annya malah semakin terlihat.
OTAK ATIK GATHUK
6
Contoh kejadian di atas menunjukkan seseorang
yang belum mengenal secara mendalam apa itu
Numerologi, dan apa itu STIFIn. Ia juga belum mengenal
baik seperti apa itu Intuiting ekstrovert, seperti apa Feeling
ekstrovert, bahkan ia pun tidak benar-benar mengenal
dirinya. Paling tidak jika ia mengenal dirinya dari sejak kecil
hingga dewasa, ia akan menilai secara objektif, apakah ia
Intuiting ekstrovert, atau Feeling ekstrovert.
Tak kenal maka tersesat. Ia tersesat dalam aktivitas
yang ia paksakan berdasarkan hasil hitung tanggal lahir
dan sampai kini ia menghabiskan banyak waktu dan tenaga
di skill yang tidak membuatnya berkembang optimal.
Malah alam bawah sadar yang muncul dari genetik aslinya
terus memperlihatkan bahwa ia adalah seorang Feeling
ekstrovert.
Mengenal itu penting. Tapi jangan pula berhenti di
titik mengenal, cobalah masuk ke tahap memahami dan
menganalisa. Insyaa Allah Anda tidak akan tersesat. Untuk
itu, pada bagian ini Anda akan saya ajak untuk mengenal
apa itu Numerologi dan STIFIn.
Tak Kenal Maka Tersesat
7
Kenal NumerologiNumerologi memiliki dua arti. Arti pertama, numerologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang angka. Angka tidak
memiliki batas. Kita dapat meletakkan angka berikutnya di
sisi kiri angka nol dan sisi kanan angka nol terus menerus
tanpa batas. Ketika kita menerapkan gagasan tertentu pada
angka maka kita mulai menciptakan satu ilmu pengetahuan
yang kita namai Matematika. Dalam matematika, terdapat
cabang-cabang ilmu seperti aritmatika, aljabar, geometri,
trigonomoteri, statistik, dan astronomi.
Arti kedua, numerologi adalah ilmu yang
mempelajari pengaruh angka-angka dalam kehidupan
manusia. Tiga aliran utamanya adalah Kabbalah, Chaldean,
dan Pythagorean. Pythagorean adalah aliran numerologi
yang paling populer dan pola perhitungan yang paling
sesuai dengan sistem penulisan yang digunakan secara
internasional saat ini dibandingan dengan bentuk
numerologi Kabbalah dan Chaldean, meskipun Chaldean
adalah satu aliran numerologi yang lebih awal daripada
Pythagorean. Namun demikian, numerologi Pythagorean
OTAK ATIK GATHUK
8
masih jauh dari cukup untuk menganalisa struktur nama
dan waktu dalam nama seseorang atau kelompok.
Pembahasan numerologi yang akan disinggung di buku
ini adalah numerologi dalam arti kedua.
Nama dalam numerologi dilihat dalam angka-
angka yang dihubungkan dengan huruf-huruf yang
digunakan dalam nama tersebut. Ada banyak hal yang
tak mampu dijelaskan dalam numerologi. Sebagai
ilmu yang mempelajari pengaruh angka-angka dan
huruf dalam kehidupan manusia berkaitan dengan
aturan- aturan perhitungan dalam disiplin numerologi
sendiri. Ketidakmampuan numerologi dalam hal-hal
itu menjadikan numerologi tidak berkembang, sama
halnya dengan Primbon yang tidak berkembang.
Perhitungan secara umum dalam semua aliran
numerologi, dilakukan dengan menjumlahkan angka-
angka yang disesuaikan dengan huruf yang dikonversikan
menjadi angka. Hasil penjumlahan yang diperoleh diurai
lagi menjadi angka-angka dan kemudian dijumlahkan lagi
hingga mendapatkan hasil satu angka. Beberapa aliran
Tak Kenal Maka Tersesat
9
numerologi membuat perkecualian hasil penjumlahan 11,
22, dan 33 sebagai hasil akhir yang tidak diperkecil menjadi
satu angka. Istilah-istilah yang digunakan pun ada banyak
untuk menerangkan satu angka yang diperoleh dari nama
dan kode waktu. Sayangnya aliran-aliran numerologi ini
sudah tidak berkembang lagi karena kebanyakan tak
diketahui dasar perhitungan dan pemikirannya.
Numerologi juga berkontribusi pada penggunaan
dan penghindaran pemakaian beberapa angka yang sudah
cukup populer di masyarakat. Misalnya angka 8 sebagai
angka keberlimpahan, 9 angka keberuntungan, 7 dan 9
angka psikologis, 13 sebagai angka sial, 4 sebagai angka
yang tidak boleh dijadikan angka lantai suatu gedung, 666
sebagai angka setan, dan lain-lain.
Para akademisi telah mengakui numerologi
sebagai science (ilmiah). Jurnal-jurnalnya pun sudah
cukup banyak. Namun tidak sedikit juga para akademisi
yang tidak mengakui numerologi sebagai science. Bagi
mereka yang tidak mengakui, numerologi adalah pseudo-
science, ilmu tak pasti, bahkan ilmu mistis.
OTAK ATIK GATHUK
10
Kenal STIFInPerjalanan menuju lahirnya konsep STIFIn, dimulai sejak
Farid Poniman mengikuti tes MBTI pada tahun 1989
saat beliau masih berkhidmat di PT. Procter & Gambler
(P&G) Indonesia. Dari hasil tes, diketahui bahwa beliau
bertipe INTJ. Kemudian tahun 1995 beliau mengikuti tes
yang kedua kali dengan hasil tes yang berubah, ENTP.
Menurutnya, dengan menggunakan tes MBTI selain harus
mengingat-ingat tentang tipe yang cukup banyak (16 tipe!),
juga peluang untuk hasilnya berubah-ubah sangatlah
besar. Demikian juga dengan tes-tes berbasis Fenotip
lainnya. Dari situ terpikirkanlah olehnya untuk membangun
alat tes yang lebih sederhana namun jitu. Apalagi jika
kemudian hasilnya stabil dan tidak berubah-ubah.
Tahun 1999, beliau bersama dua orang kawannya
yang kini menjadi tokoh terkemuka di Indonesia, Indrawan
Nugroho dan Jamil Azzaini, mendirikan perusahaan
bernama Kubik Leadership yang kini menjadi Top 10
Training & Consultancy Provider terbaik di Indonesia.
Mereka memulai dengan menulis buku dan menyusun
Tak Kenal Maka Tersesat
11
modul pelatihan yang berbasiskan kepada karakter
personaliti pesertanya. Konsep inilah yang lalu diberi nama
STIFIn. Di Kubik inilah awal mula dari proses risetnya untuk
membuktikan konsep dan pemikirannya tentang STIFIn.
Setiap sebelum sesi pertama training Kubik
dimulai, peserta training diminta mengisi kuesioner untuk
disimpulkan jenis personalitinya. Sesi-sesi berikutnya
sudah merupakan proses koreksi dan afirmasi terhadap
Konsep STIFIn yang dibenturkan dengan apa yang
dirasakan oleh peserta. Itulah mengapa pada buku best
seller karya pertamanya yang berjudul Kubik Leadership
konsep kepribadiannya masih bernama STIF, tanpa In.
Kesadaran menemukan keberadaan kepribadian
In itu datang dari hasil observasinya, khususnya terhadap
istrinya yang memiliki kepribadian ternyata bukan
termasuk di antara S-T-I-F. Sejak itulah kemudian konsep
pemikirannya dianggap sudah utuh menjadi STIFIn tanpa
memerlukan penyempurnaan lagi. Memang kemudian
masih banyak yang skeptis, jangan-jangan nanti masih ada
tambahan lagi sehingga tidak layak lagi bernama “STIFIn”.
OTAK ATIK GATHUK
12
Maka hingga buku tersebut diterbitkan Farid Poniman
menegaskan bahwa konsep Lima Mesin Kecerdasan dan
Sembilan Personaliti STIFIn dianggap telah final.
Dibalik proses risetnya itu, beliau telah melakukan
riset juga di Malaysia. Ia mengumpulkan teori-teori yang
membangun teori STIFIn, yaitu: teori Fungsi Dasar S-T-I-F
dari C.G. Jung (1875-1959), teori belahan otak atau The
Whole Brain Concept dari Ned Hermann, teori Triune
Brain dari Paul MacLean (1976). Farid Poniman (2009) telah
menyimpulkan bahwa fungsi dasar S-T-I-F jika dikaitkan
dengan teori Ned Hermann tentang kuadran otak, maka
keempat fungsi dasar tersebut adalah merupakan ciri-ciri
kepribadian yang tetap yang bersumber dari belahan otak
(jenis kecerdasan) dan paling kerap digunakan).
Terdapat juga beberapa teori yang turut dijadikan
rujukan dalam pembentukan personaliti STIFIn, yaitu The
4MAT Sistem Belajar yang dikembangkan oleh Bernice Mc-
Carthy merujuk kepada empat jenis siklus Kolb; Divergens
(mengapa?), assimilators (apa?), convergens (bagaimana?)
dan accommodators (Bagaimana?). Model lain yang turut
Tak Kenal Maka Tersesat
13
mempunyai kaitan secara tidak langsung ialah VARK
(visual, auditory, reading, kinaesthetic) dan perluasan
teori Myers-Briggs (MBTI). Jika dilihat pada teori C.G. Jung
dan Myers-Briggs tanpa memasukkan orientasi introvert
dan ekstrovert, hasilnya akan sama dengan Model HBDI.
Menurut Farid Poniman, orientasi introvert dan ekstrovert
pada dasarnya sama dengan apa yang dimaksud dengan
Openness di dalam Model Big Five. Penelitian terbaru
dalam New Scientific menunjukkan korelasi yang baik
antar jenis kecerdasan dan kepribadian dengan gen dan
dominasi belahan otak. Hal ini semakin mengukuhkan
bahwa jenis kecerdasan adalah selaras dengan
kepribadian seseorang.
Lalu bagaimana dengan teori untuk kecerdasan
kelima pada STIFIn yaitu tipe Insting (In)? Farid Poniman
merujuk pada teori Triune Brain Paul MacLean di mana
ada reptilian brain. Lebih lanjut menjelaskan, kecerdasan
kelima ini terletak pada fungsi cerebellum, medulla, mid-
brain, pons, dan brain stem (kompilasi dari pemikiran Luria
A.R. 1970. The Functional Organization of the Brain). Dari
OTAK ATIK GATHUK
14
perjalanan panjang mengkompilasi teori-teori tersebut,
sudahlah final teori STIFIn. Ada lima belahan otak
dengan paket fungsi otak masing-masing yang kelak
akan mempengaruhi tindak-tanduk manusia sesuai
fungsi-fungsi otak yang paling mempengaruhinya dan
kesemuanya setara. Masing-masing tunduk pada konsep
Sunnatullah, di mana ada kelebihan sekaligus kelemahan
masing-masing.
Misteri di Balik Surat Al-Qiyamah : 3-4Kemudian berikutnya, bagaimana dengan kaitannya
STIFIn menggunakan sidik jari untuk mengetahui belahan
otak mana dari seseorang yang paling kerap digunakan
atau dominan? Farid Poniman menggunakan teori
Dermatoglyphic. Ialah ilmu yang sangat berhubungan
dengan sidik jari. Sidik jari manusia terbentuk secara utuh
dalam waktu 16 minggu setelah pembentukan janin dan
embrio.
Lima bulan penuh sebelum manusia dilahirkan,
sidik jari tidak akan berubah dengan setiap sidik jari
tersusun atas 50 sampai 100 garis. Itu berarti, dalam
Tak Kenal Maka Tersesat
15
masa pembentukan sebelum lima bulan ada proses
pembentukan dari sejak DNA hingga terbentuk otak
dansistem tubuh. Itulah mengapa jika Anda tes STIFIn,
Anda tidak hanya akan mengetahui kecerdasan, karakter,
potensi genetik, dan kecenderungan perilaku, namun
juga bisa diketahui sistem genetik tubuhnya, seperti
konstitusi tubuh, bentuk kepala, hingga pusat sistem
organ masing-masing. Kelak jangan heran jika STIFIn bisa
memberikan Anda rekomendasi asupan nutrisi yang baik
sesuai mesin kecerdasan masing-masing, hingga sistem
organ yang perlu dijaga untuk kesehatan optimal. Alal tes
lain tidak bisa seperti itu. Dari situlah Farid Poniman saat ini
bersama tim risetnya sedang mengembangkan teknologi
tes yang lebih canggih, yaitu tes DNA, tentunya yang kelak
harganya terjangkau agar dapat dinikmati semua kalangan.
tipe Whorl tipe Arch tipe Loop
OTAK ATIK GATHUK
16
Pada gambar di atas, terilustrasikan kaitan antara
hubungan posisi jari dengan letak fungsi di otak. Juga
kaitan dari pola sidik jari dengan belahan otak tertentu.
Misal, orang yang memiliki sidik jari bentuk Whorl memiliki
kepandaian lebih tinggi, mandiri, mampu mengatur, dan
suka kesempurnaan. Sidik jari bentuk Arch menunjukkan
seseorang yang suka beranalisis, praktis, dan sifat
ingin tahu yang tinggi., tidak suka perubahan, dan sukar
menyesuaikan diri. Sidik jari bentuk Loop menunjukkan
Tak Kenal Maka Tersesat
17
seseorang yang bisa membina hubungan pekerjaan
dengan baik dan lebih suka mengikut daripada
mengarahkan. Belum lagi pola- pola kombinasinya yang
jumlahnya puluhan. Jika disampaikan di sini akan terlalu
panjang. Namun intinya, sudah jelas bahwa ada kaitannya
sidik jari dengan otak, mengingat pangkalan saraf-saraf
di jari tangan dan kaki, ada di otak. Itulah mengapa pijat
refleksi dan totok saraf yang dilakukan di tangan dan kaki
lebih efektif, karena tersambung ke otak yang selanjutnya
“memerintahkan” otak untuk mengatur sistem tubuh agar
kembali ke keadaan yang baik.
“Setelah membaca sejarah perjalanan terbentuknya ilmu STIFIn di atas,
Anda bisa lihat, pahami, dan simpulkan, ternyata dari proses riset dan teori-teori
yang diambil, tidak ada ataupun dijelaskan ke meja sidang kajian ilmiah STIFIn,
bahwa teori Numerologi tanggal lahir ikut terlibat di dalam proses penelitian
dan pembangunan konsep.”
OTAK ATIK GATHUK
18
Kalaupun ada keterlibatan teori numerologi yang
digunakan sebagai teori dasar pembangunan konsep
STIFIn, mestinya harus disampaikan apalagi hasil riset
beliau pada saat itu akan dihadapkan kepada para Profesor
untuk mendapatkan pengakuan ilmiah. Tidak bisa tidak.
Pada saat itu STIFIn sudah berhasil diuji dengan
tingkat validitas dan reliabilitas yang baik (saat itu masih
menggunakan metode tes Inventory STIFIn) oleh Profesor
Dr. Mohammed Zin bin Nordin dari Universiti Sultan Idris
Malaysia, Dr. Wan Shahrazad Wan Sulaiman dan Dr. Mohd
Suhaimi Mohamad dari Universiti Kebangsaan Malaysia
dan Profesor Dr. Kumaidi dari Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Sampai sini, Anda tentu sudah bisa menyimpul-
kan bahwa STIFIn tidak menggunakan Numerologi
tanggal lahir dalam teori yang disertakannya. Lalu
mengapa orang-orang banyak menyimpulkan tes
STIFIn menggunakan ilmu Numerologi tanggal lahir?
Jawaban saya paling tidak dua: (1) Saya tidak tahu juga
Tak Kenal Maka Tersesat
19
kenapa orang-orang sampai melakukan tes “STIFIn
Tanggal Lahir”, apa landasan teorinya? Hehe... (2) Karena
seperti yang sudah saya sampaikan di atas: adanya tingkat
persentase keakuratan dan kesesuaian yang tinggi antara
hasil hitungan tanggal lahir dengan tes STIFIn sehingga
orang-orang akhirnya berkesimpulan bahwa STIFIn
menggunakan penghitungan tanggal lahir.
Di sini perlu ada pelurusan pernyataan kepada
masyarakat berkaitan dengan tes STIFIn, bahwa STIFIn
tidak menggunakan metode penghitungan numerologi
tanggal lahir dalam mengeluarkan hasil tesnya, namun
jika hasil hitungan numerologi tanggal lahir sesuai
dengan persentase yang tinggi dengan hasil tes STIFIn,
maka bukan berarti (dan tidak harus disimpulkan) STIFIn
menggunakan metode penghitungan numerologi
tanggal lahir, bisa jadi itu karena adanya kesesuaian
antar alat tes. Buktinya?
Pada tanggal 26-27 Mei 2016 telah diadakan
Seminar Psikologi Kebangsaan-iii 2016 di Kota Kinabalu,
Sabah, yang melahirkan Prosiding (kumpulan paper
OTAK ATIK GATHUK
20
akademis yang dipublikasikan dalam suatu acara
seminar akademis). Di buku Prosiding tersebut, Anda
dapat membaca tentang laporan para peneliti mengenai
pengujian dan penilaian Psikometrik terhadap tes
personaliti Biometrik STIFIn (hal. 845-862).
Peneliti menggunakan beberapa alat tes
Psikometrik yaitu Myers-Briggs Test Indicator (MBTI) dan
Numerologi Tanggal Lahir untuk dinilai terhadap alat tes
Biometrik yaitu Golongan Darah, dan tentunya STIFIn.
Dari hasil pengujian, memang didapat bahwa hasil tes
numerologi tanggal lahir dan tes STIFIn memiliki tingkat
kesesuian yang tinggi dibanding MBTI dan Golongan
Darah yang tingkat “meleset”-nya lebih tinggi. Terdapat
hanya 6 orang dari 130 responden yang tidak sesuai. Luar
biasa bukan? Jangan senang dulu, karena kuncinya ada
pada bagian kesimpulan.
Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut dikatakan
bahwa terdapat kaitan yang positif antara STIFIn,
Numerologi Tanggal Lahir, MBTI, dan Golongan Darah
serta belahan otak. Ini menunjukkan bahwa STIFIn
Tak Kenal Maka Tersesat
21
merupakan alat tes personaliti yang boleh dijadikan
rujukan untuk mengetahui tentang personaliti
seseorang dan modul-modul lain seperti pembelajaran,
pekerjaan, hubungan kekeluargaan dan lain-lain. Bagi
Anda orang akademis yang mengerti cara memahami
makna kesimpulan ini jelas akan mengatakan bahwa
STIFIn sudah layak dijadikan rujukan alat tes, bukan
sebaliknya, alat tes lain (seperti MBTI, Numerologi Tanggal
Lahir, dan Golongan Darah) digunakan untuk mencari hasil
tes STIFIn.
Jadi sekali lagi, dapat disimpulkan dari pembahasan
panjang ini, bahwa STIFIn tidak menggunakan metode
numerologi tanggal lahir dalam memproduksi hasil
tesnya. Saya sudah klarifikasi dan tabayyun ke Pak Farid
Poniman dan beliau menyatakan STIFIn sama sekali
tidak menggunakan metode numerologi tanggal lahir.
Persoalan tingkat kesesuaian yang tinggi antara hitungan
tangal lahir dengan hasil tes STIFIn hanyalah bentuk
kesesuian antar alat tes. Toh dari penelitian tadi pun, jika
Anda hendak mencari hasil tes STIFIn lewat tes MBTI dan
OTAK ATIK GATHUK
22
Golongan Darah pun, ada kesesuaian. Tapi kenapa hanya
numerologi tanggal lahir yang digadang- gadang sebagai
alat untuk mencari hasil tes STIFIn?
“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan
mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami
mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.”
Q.S. Al Qiyamah : 3-4
Air Mendidih, Apakah 100 Celcius atau 212 Fahrenheit?
Sebagai orang yang sejak SMP tertarik dengan dunia
psikologi, saya men- drive diri saya untuk menjadi seorang
human developer hingga akhirnya tertarik menekuni
berbagai alat tes psikologi dari mulai yang “fisika”, sampai
“metafisika” seperti kartu, numerologi, palmistry (membaca
telapak tangan), dan fisiognomi (membaca wajah).
Dulu saya adalah pengguna alat tes DISC (Dominant,
Influence, Steadiness, dan Compliance). Lalu menambah
alat tes ke teori RIASEC John Holland. Karena hasilnya
0 0
Tak Kenal Maka Tersesat
23
sering berubah dan membuat klien tidak puas, saya coba
mempelajari MBTI dan Tallents Mapping. Tadinya mau
mengambil pendidikannya, tapi karena keburu menilai
hasil tesnya tidak simpel (karena harus menghafal 16 tipe
MBTI dan puluhan bakat Tallents Mapping) akhirnya tidak
jadi. Terlebih alat tesnya masih beraliran Fenotip (banyak
terpengaruh faktor lingkungan) yang berpotensi kerap
berubah hasilnya.
Selanjutnya saya beralih mempelajari ilmu berbau
neuroscience seperti STIFIn, yaitu Grafologi. Klien banyak
yang puas karena tesnya sederhana dan akurat. Hanya
saja saya dan sejumlah klien masih menyayangkan sisi
hasil analisa grafologi yang masih berubah, mengingat
tulisan tangan memang ada “masa kadaluarsanya”. Jika
Anda ingin mengetahui kondisi terbaru, harus dianalisa
lagi dan membayar lagi tesnya, atau sekalian belajar
analisa grafologi agar bisa menganalisa sendiri.
Pencarian saya menemukan alat tes yang simpel,
akurat, aplikatif, dan tetap, akhirnya berlabuh di STIFIn
(2013). Sampai saat ini belum ada yang membuat saya
OTAK ATIK GATHUK
24
beranjak dari STIFIn. Semakin mempelajari alat tes lain
yang kini banyak berkembang yang baru, semakin saya
ingin balik ke STIFIn. Belum ada yang bisa menandingi
keunggulannya (simpel, akurat, aplikatif). Bahkan kini
saya sering mengkolaborasikan alat tes lain dengan basis
konsep STIFIn. Semakin tajam hasilnya dan semua klien
jauh lebih puas.
Dari pengalaman saya mempelajari alat-alat
tes di atas dan riset-riset yang dilakukan, saya dapat
menantang Anda untuk “mengetahui” gambaran hasil tes
STIFIn Anda lewat alat-alat tes lain. Misalnya, Anda bisa
mengikuti tes DISC, dan Anda akan melihat dari hasilnya
(baik menggunakan tes DISC konvensional maupun yang
metode pembacaan grafik) akan didapat kesesuaian
kepribadian dengan hasil tes STIFIn Anda. Saya sudah
merisetnya sendiri beberapa waktu lalu. Lalu jika Anda
ingin mendapat gambaran hasil tes STIFIn dari MBTI,
RIASEC, Grafologi, bahkan Fisiognomi, saya juga dapat
menunjukkannya kepada Anda. Misal pada Grafologi,
Anda dapat mencocokan hasil tes STIFIn dengan bentuk
tulisan tangan Anda dan hasilnya di atas 90% akurat.
Tak Kenal Maka Tersesat
25
Begitu pun dengan Fisiognomi misalnya, orang
dengan bentuk kepala bumi (kotak), di atas 90% adalah
orang Sensing. Kalau bentuk kotaknya agak tipis, di
atas 90% adalah orang Sensing ekstrovert. Di fisiognomi
Tiongkok ada 9 bentuk wajah, yang bisa merujuk ke 9
Personaliti Genetik di STIFIn, layaknya 9 angka numerologi
yang dikaitkan dengan 9 Personaliti Genetik STIFIn.
Lalu apakah dengan begitu, bisa dikatakan bahwa cara
tes STIFIn adalah cukup dengan membaca wajah dan
numerologi? Tidak bisa. Karena tidak selalu sesuai. Selalu
ada angka error-nya. Jadi biarkanlah setiap alat tes
bertanggung jawab dengan hasilnya masing- masing.
Analoginya, janganlah mengukur derajat Celcius dengan
derajat Fahrenheit, meskipun untuk mencari tingkat suhu
yang sama. Masing-masing berbeda konsep. Tidak bisa
diplagiat
Jadi, sekali lagi bahwa, adanya kesesuaian hasil
tes STIFIn dengan hasil hitungan tanggal lahir pun hanya
terletak pada masalah kesesuaian antar alat tes. Jangan
dipakai untuk menuduh STIFIn melakukan penipuan
besar-besaran. Apalagi saat ini STIFIn sudah meluncurkan
OTAK ATIK GATHUK
26
alat tes Versi 10.2, sebagai jawaban keresahan masyarakat
akan hitungan tanggal lahir. Tak perlu memasukkan
tanggal lahir, nama, dan golongan darah. Hasilnya tetap
akan keluar sesuai genetika diri Anda. Karena memang
STIFIn membaca pola sidik jari, bukan menghitung data
tanggal lahir dan nama.
Tampilan Halaman Aplikasi Tes Tanpa Input Data Nama, Tanggal Lahir, dan Golongan Darah
Tak Kenal Maka Tersesat
27
Contoh sertifikat hasil tes STIFIn tanpa memasukkan data nama dan tanggal lahir. Terlihat nama peserta tes tidak ditampilkan sebagai konsekuensi tidak adanya input data. Gambar sidik jari otomatis terhapus oleh sistem setelah pengambilan data pola sidik jari,
untuk menghindari penyalahgunaan rekaman sidik jari yang saat ini marak diberitakan.
OTAK ATIK GATHUK
28
Stop Plagiat!Jika ditanya, apa sih komposisi utama yang membangun
wujud STIFIn? Maka jawabannya adalah: (1) Konsep
STIFIn, (2) Alat Tes STIFIn. Namun, dari kedua hal itu,
yang menjadi keunggulan, kehebatan, sekaligus menjadi
“komposisi paling utama, dominan, mahal dan tak ternilai”
adalah Konsep STIFIn. Sedangkan alat tes hanyalah jalan
saja untuk mengetahui seseorang termasuk tipe yang
mana. Setelah tipenya diketahui, barulah Konsep STIFIn
dapat diterapkan.
Namun, Konsep STIFIn memerlukan Alat Tes
STIFIn yang sesuai dengan Konsep STIFIn, sehingga
tidak bisa menggunakan alat tes lain yang tidak sejalan
dengan konsep STIFIn. Ibaratnya, agama Islam harus
sejalan dengan Al-Qur’an sebagai pedomannya, tidak bisa
seluruhnya menggunakan kitab suci agama lain atau teori
lain meski nilai-nilai yang disampaikan sama-sama Islami
banget. Maka sejatinya, penggunaan alat tes lain kemudian
menggunakan Konsep STIFIn sebagai penjelasannya, itu
termasuk plagiat. Itu adalah kejahatan intelektual. Bisa
dituntut dengan sangat berat secara hukum.
Anda Pakai Numerologi Yang Mana?
29
ANDA PAKAINUMEROLOGI YANG MANA?
Orang-orang masih mempertanyakan kasus yang
ketika seseorang dites ulang dan diganti data tanggal
lahirnya, hasilnya berubah. Dalam hal ini, STIFIn sejak awal
kemunculannya telah menawarkan jika terjadi rasa tidak
cocok, atau berubah hasil setelah tes ulang, silakan untuk
tes 3 kali atau lebih. Jika tes kedua memang berubah,
maka mintalah untuk tes yang ketiga, dan Anda boleh
membayar senilai 2 kali tes saja, tidak perlu semuanya.
Hasilnya adalah hasil yang terbanyak dan yang dirasa
paling sesuai dengan kepribadian diri.
Mengenai hasil tes ulang yang berubah setelah
diganti data tanggal lahir, tidak bisa kemudian dikatakan
OTAK ATIK GATHUK
30
atau memper kuat pernyataan bahwa STIFIn menggu-
nakan peng hitungan tanggal lahir. Pernyataan tersebut
terpatahkan oleh bukti, bahwa banyak klien dan juga
dari kalangan petugas tes STIFIn yang tes berulang kali
bahkan dengan sengaja merubah tanggal lahir, nama,
dan golongan darah, hasilnya tetap. Tidak berubah.
Apalagi sekarang aplikasi tes STIFIn versi 10.2 tidak perlu
memasukkan data nama, tanggal lahir, dan golongan darah.
Cukup sidik jari saja (hanya saja Anda harus menerima
kenyataan bahwa ketika sertifikat hasilnya dicetak, nama
Anda tidak tampil di sertifikat). Jadi siapapun tidak dapat
berdalih apa-apa lagi atau menuduh STIFIn lagi yang
bukan-bukan.
Jadi, kasus-kasus berubahnya hasil tes STIFIn
setelah tes ulang merupakan bagian dari instrument dan
fingerprint error. Sejauh ini akurasi STIFIn adalah sekitar
95%. Yang 5% lagi bisa jadi hasilnya tidak sesuai karena
bisa jadi ada error pada aplikasi STIFIn atau sidik jari klien
yang tidak terbaca sempurna, dan bisa jadi Anda termasuk
yang 5% tadi. Bahkan “kebetulan” ketika momen tes ulang
sambil mengganti tanggal lahir.
Anda Pakai Numerologi Yang Mana?
31
Pada teori Numerologi, jika Anda ingin menentukan
seperti apa kepribadian Anda yang sebenarnya, tidak
hanya menggunakan penghitungan tanggal lahir, tetapi
juga Anda perlu menghitung :
- angka nama
- angka Master (11, 22, 33)
- angka jiwa
- angka huruf “Y” dan “W”
Bagaimana Anda menempatkan angka-angka itu dalam
diri Anda? Lalu di STIFIn, angka-angka itu muncul sebagai
kepribadian yang mana? Si? Se? Ti? Te? Ii? Ie? Fi? Fe? In?
ataukah ada kepribadian yang ke-10, 11, 12, dan seterusnya,
yang tidak pernah Anda ketahui dan tidak cocok dengan
kepribadian Anda?
Selain itu, numerologi juga punya beberapa versi,
ada versi Pythagoras, versi Kabbalah, dan versi Chaldean.
Versi Pythagoras dan Kabbalah menggunakan angka 1-9,
namun versi Chaldean hanya menggunakan angka 1-8.
Lalu, hasil tes STIFIn Anda, ikut numerologi versi yang
mana? Atau kenapa Anda tidak gunakan angka dasar
Romawi yaitu I, V, X, L, C, D, M?
OTAK ATIK GATHUK
32
Sebagai contoh, nama saya jika dihitung hasilnya
8, jika tanggal lahir hasilnya 6, lalu apakah hasil tes
STIFIn saya Thinking ekstrovert, Intuiting ekstrovert, atau
gabungan keduanya, yang mana? Sementara STIFIn
sendiri menganut teori kecerdasan tunggal, bukan
majemuk atau gabungan. Meskipun ada aliran numerologi
yang lebih memprioritaskan tanggal lahir dibanding nama,
tetap saja mengotak-atik gathuk angka dengan hasil tes
STIFIn masih semu, syubhat, dan tidak menempatkan
pada ukuran yang tepat.
Belum lagi, penghitungan versi Pythagoras memiliki
metode hitung tersendiri, tidak bisa asal hitung yang
penting dijumlahkan sampai 1 digit angka. Pada beberapa
kasus, bisa jadi jika metode hitungnya salah, Anda tidak
mendapatkan angka spesial yang disebut sebagai Angka
Master, yaitu 11, 22, dan 33. Atau ada kasus seperti beberapa
orang yang orangtuanya lupa tanggal lahir orang-orang
tersebut sehingga salah mencantumkan di akta kelahiran.
Salah hitung, akan salah hasil kepribadiannya. Ini fatal.
Sekali lagi : fatal.
11, 22, 33, Maaf Anda Tipe Apa?
33
11, 22, 33,MAAF, ANDA TIPE APA?
Terdapat angka Master atau special number dalam
numerologi, yaitu jika hasil penjumlahannya 11, 22, 33,
tidak perlu dijumlahkan lagi sampai jadi satu angka. Nah,
orang yang memiliki tiga angka itu, di STIFIn masuknya
tipe apa?
Katakanlah Anda menggunakan versi Pythagoras,
lalu salah metode penghitungannya, maka bisa jadi
Anda tidak menemukan angka Master 11, 22, atau 33 atau
malah menjumlahkannya lagi hingga hasilnya 2, 4, dan
6. Anda telah salah menentukan seperti apa kepribadian
seseorang. Seperti apa kepribadian orang yang hasil
hitungannya 11, 22, dan 33?
OTAK ATIK GATHUK
34
• 11 : Tingkat spiritual tinggi, intuitif, tercerahkan, idealis,
pemimpi.
• 22 : Berjiwa pembangun, pekerja keras, kuat, pemimpin.
• 33 : Berjiwa pengasuh, penyembuh, mengekspresikan
kasih, berkorban
Jika memang 11 menjadi 2 (dianggap Feeling ekstrovert),
maka kepribadian angka 11 di atas tidak sesuai dengan
kepribadian Feeling ekstrovert, malah lebih seperti
Intuiting. Jika memang 22 menjadi 4 (dianggap Sensing
ekstrovert), maka kepribadian 22 di atas tidak sesuai dengan
kepribadian Sensing ekstrovert, malah lebih seperti Ti, Si,
atau Fi. Jika memang 33 menjadi 6 (dianggap Intuiting ek-
strovert), maka kepribadian 33 di atas tidak sesuai dengan
kepribadian Intuiting ekstrovert, malah lebih seperti Fe,
atau In. Maka sekali lagi, ketiga angka Master tersebut di
STIFIn adalah kepribadian apa?
Metode hitung tanggal lahir tidak relevan dijadikan metode
untuk mengetahui kepribadian STIFIn.
Kembar Kesasar?
35
KEMBARKESASAR?
Logikanya, anak kembar yang lahir di tanggal yang
sama, apalagi lahirnya hanya beda 1 menit, hasil tes
“STIFIn Tanggal Lahir”-nya adalah sama. Tapi setelah dites
STIFIn yang asli, banyak ditemukan kasus yang hasilnya
berbeda. Bagaimana dengan kasus yang seperti itu? Mana
yang mesti dijadikan rujukan? Apakah hasil tes STIFIn sidik
jari, ataukah hasil tes “STIFIn Tanggal Lahir”? Yang mana
yang paling benar? Jelas di sini lagi-lagi terlihat bahwa
hasil tes STIFIn berbasis genetik (biometrik) tidak bisa
dipaksakan untuk diukur oleh hitung tanggal lahir. Sebab,
dari awal yang diukur dan metode pengukurannya sudah
salah. Biarkan keduanya berjalan di rel masing- masing, tak
perlu diotak-atik gathuk.
OTAK ATIK GATHUK
36
Para promotor (petugas tes) STIFIn di lapangan
sering menemukan beberapa klien yang kembar, setelah
dites, ada yang hasil tesnya sama, tapi tidak sedikit juga
yang hasil tesnya berbeda. Ketika diulang pun tesnya,
tetap hasil tesnya beda.
Sebagai contoh, saya sendiri pernah tes teman
saya yang kembar. Saat SMA dulu, mereka terlihat
kembar identik. Tapi semakin dewasa, “penampakan” dan
kepribadiannya semakin terlihat beda. Setelah dites sidik
jari STIFIn, yang satu Thinking introvert, yang satu Intuiting
ekstrovert.
Cara berpikir mereka berbeda, yang Ti lebih
analitis, yang Ie lebih intuitif. Minat dan pendidikannya pun
berbeda, yang Ie lebih suka dunia seni rancang bangun,
yang Ti lebih tertarik manajemen. Dari tipologi tubuh
sesuai konsep STIFIn pun, yang Ti lebih bongsor (karena
pengaruh lapisan otak introvert), dan yang Ie lebih “tipis”
(karena pengaruh lapisan otak ekstrovert). Mereka sudah
merasa gue banget, apakah harus dipaksakan dan diyakini
bahwa dua-duanya Ti atau dua-duanya Ie??
Kok Gak Sama? Mana yang Bener?
37
KOK GAK SAMA?MANA YANG BENER?
Para promotor STIFIn di lapangan tidak sedikit pula
menemukan kasus, ketika kliennya dites, hasil tes
STIFIn-nya tidak sama dengan hasil hitungan tanggal
lahirnya. Dicoba dites ulang pun hasilnya tetap tidak sesuai
dengan hasil hitungan tanggal lahir. Jika sudah begini, hasil
tes mana yang paling benar? Membingungkan, bukan?
Saya pernah berdiskusi dengan beberapa oknum
pelaku tes “STIFIn Tanggal Lahir”, saat saya menanyakan
kepada mereka soal peserta tes yang hasil tes STIFIn
aslinya berbeda, jawaban mereka rata-rata bahwa
“tes STIFIn sidik jari bisa saja salah, kan katanya ada
kemungkinan 5% salah.” Wah luar biasa, itu sama artinya
dengan menganggap bahwa hasil hitungan tanggal lahir
100% benar, yang keliru adalah tes sidik jari STIFIn.
OTAK ATIK GATHUK
38
Bagi saya, jika ada sebuah alat atau metode tes
yang memiliki akurasi 100%, pasti itu adalah alatnya milik
Allah SWT. Bahkan, ibarat pun tes sidik jari STIFIn akurat
100%, saya lebih setuju jika tetap memberikan angka error
misalnya 5%, sebab ini adalah alat buatan manusia yang
jauh dari kesempurnaan. Menganggap bahwa miliknya
adalah yang paling benar, itu adalah sifat angkuh dan
sombong.
Jadi, tak bosannya saya ingin katakan berkali-
kali : biarkanlah setiap alat tes bertanggung jawab
masing-masing. Jangan ketika hasil alat tesnya salah,
lempar batu sembunyi tangan. Jikapun hasil tes sidik jari
STIFIn salah, biarkan alat tesnya atau pihak STIFIn yang
bertanggung jawab. Yang jadi masalah besar dalam kasus
ini adalah, metode pengukuran melalui hitung tanggal lahir,
tapi hasil ukurannya menggunakan nama, karakteristik,
penjelasan, dan konsep yang dimiliki STIFIn. Nanti kalau
ada kesalahan atau peserta tes tidak puas, konsep
STIFIn-lah yang kena. Inilah yang disebut pembajakan.
Setahu saya itu dosa.
Tidak Berubah? Nah Lho!
39
TIDAK BERUBAH?NAH LHO!
Banyak di antara para promotor STIFIn sering melakukan
uji alat tes. Mereka melakukan tes ulang dirinya sendiri
ataupun orang lain. Hasilnya tetap tidak berubah.
Kemudian isian datanya diubah. Nama, pakai nama
orang lain, tanggal lahir diisi ngasal, golongan darah tidak
diisi, dan perubahan-perubahan variabel lain. Tetap saja
hasilnya tidak berubah. Nah lho! Ya jelas, karena memang
sidik jarinya tidak pernah berubah. Begitu terekam oleh alat
scan, yang terbaca adalah pola sidik jari yang sama. Maka
para promotor sering bingung ketika mendapat kabar
ada peserta tes STIFIn yang berubah hasil tesnya setelah
diubah tanggal lahir, nama, atau golongan darahnya.
OTAK ATIK GATHUK
40
Hasil pengujian berulang kali tersebut sudah
cukup membuktikan, bahwa cara kerja alat tes sidik jari
STIFIn tidak terpengaruh oleh data tanggal lahir, nama,
maupun golongan darah. Data itu diperlukan hanya untuk
pembeda data yang nantinya akan ada jutaan nama yang
mungkin sama di database pusat.
Berdasarkan pembuktian itu pun, maka tuduhan
kepada STIFIn bahwa alat tesnya menghitung tanggal
lahir, otomatis terpatahkan dengan telak.
41
Pingin Anak Sensing? Operasi Sesar Aja Gitu?
PINGIN ANAK SENSING?OPERASI SESAR AJA GITU?
Jika kepribadian STIFIn bisa ditentukan oleh hitungan
tanggal lahir, maka Anda bisa punya anak dengan
kepribadian apa saja. Salah satunya dengan mengatur
jadwal sesar. Itupun kalau Anda berkenan.
Saat seorang ibu mengandung, biasanya akan
diberitahu waktu HPL (Hari Perkiraan Lahir) oleh bidan atau
dokter. Dari waktu HPL tersebut, Anda bisa memperkirakan
apa tipe STIFIn anak Anda. Mungkin Anda sudah senang
dengan hasilnya. Tapi apa mau dikata, ketika Anda ternyata
harus disesar, kepribadian STIFIn anak Anda jadinya
berubah. Tapi, apakah benar kepribadian anak Anda akan
ditentukan oleh jadwal sesar?
OTAK ATIK GATHUK
42
Lima bulan penuh sejak manusia berada dalam
kandungan dan sebelum manusia dilahirkan, sidik jari
tidak akan berubah dengan setiap sidik jari tersusun
atas 50 sampai 100 garis. Jadi, tidak mungkin ketika bayi
terlahir sesar, maka pada saat keluar dari perut tiba-tiba
sidik jarinya berubah. Sehingga, saat nanti dites sidik jari
STIFIn berbeda dengan hasil hitungan tanggal lahir, yang
disalahkan adalah hasil tes sidik jari STIFIn. Padahal, sudah
jelas-jelas bahwa pola sidik jarilah yang menentukan
belahan otak dominan, sehingga memunculkan tipe
kepribadian STIFIn. Lagi-lagi STIFIn yang asli yang jadi
korban.
Dari data empiris pada bayi yang dilahirkan tanpa
kepala, atau disebut anencephaly, ternyata juga tidak
ditemui sidik jari. Jadi antara pembentukan sidik jari saat
12 sampai dengan 15 minggu usia janin, otak juga tidak
terbentuk. Jadi, ada kaitan erat antara sidik jari dengan
perkembangan otak dan kepala. Sedangkan tanggal lahir,
bagaimana hubungannya dengan otak?
43
Balada Palangkaraya dan Banjarmasin
BALADA PALANGKARAYADAN BANJARMASIN
Jarak antara kota Palangkaraya dan Banjarmasin adalah
sekitar 194 km. Tidak lebih jauh dari jarak antara
kota Jakarta dan Cirebon. Namun, kedua kota tersebut
memiliki perbedaan waktu. Palangkaraya masuk ke Waktu
Indonesia Barat (WIB), dan Banjarmasin masuk ke Waktu
Indonesia Tengah (WITA).
Konon pada pukul 23.10 tanggal 9 Desember 2017,
seorang bayi terlahir di kota Palangkaraya. Lalu pamannya
yang tinggal di Banjarmasin (wilayah WITA, berbeda 1 jam)
menelfon ayah si anak, “Anak kamu udah lahir? Wah kalau
dihitung-hitung hasilnya Feeling introvert nih, karena lahir di
tanggal 10 Desember 2017.” lalu ayah si anak menyangkal,
OTAK ATIK GATHUK
44
“Anak ini Sensing ekstrovert lah! kan di sini masih tanggal 9
Desember 2017”, kata ayah si anak. Nah, mana waktu yang
akan dipakai untuk menentukan kepribadian STIFIn si
anak? WIB atau WITA?
Jadi, apakah kepribadian seseorang ditentukan
oleh perbedaan waktu dan provinsi meskipun masih
sama-sama satu daratan? Ini agak sulit masuk di akal.
Terlalu mistis.
45
Jangan Paksakan Jika Tak Mungkin Bersatu
JANGAN PAKSAKANJIKA TAK MUNGKIN BERSATU
Katanya, jika ada perbedaan hasil antara hasil tes
sidik jari STIFIn dan hasil tes “STIFIn Tanggal Lahir”,
persoalan anak yang lahir sesar, persoalan anak lahir
karena perbedaan waktu, dan kasus lainnya, adalah karena
adanya vibrasi energi, entah itu dari angka itu sendiri, dari
orang-orang sekitar yang mempengaruhinya, dan dari
alam semesta. Sehingga, itulah yang membuat hasilnya
berbeda. Lalu, yang layak dipakai dan yang paling benar
yang mana? Apakah hasil hitungan tanggal lahirnya, atau
hasil tes sidik jari STIFIn-nya? Jelas di sini kita tidak bisa
menyandingkan 2 alat tes yang berbeda ukuran, untuk
dipaksakan saling berkaitan.
OTAK ATIK GATHUK
46
Jikapun betul bahwa numerologi menganggap hal
seperti itu akibat pengaruh vibrasi energi dari angka itu
sendiri dan alam semesta, berarti hasil tes sidik jari STIFIn
dianggap keliru dan yang paling benar adalah tetap teori
numerologi. Padahal, sudah jelas-jelas alat tes sidik jari
STIFIn adalah mengukur pola sidik jari, wajar kalau hasilnya
akan berbeda dengan hitungan tanggal lahir. Kenapa harus
tetap mengklaim bahwa ukuran numerologi-lah yang
tepat, dan tes sidik jari STIFIn yang terpengaruh energi
vibrasi dari angka-angka milik sekitar. Jadi, sebetulnya ini
fokus tes numerologi, apa tes STIFIn sih? Aneh, kan?
Jangan paksakan jika memang berbeda. Jangan
paksakan jika tak mungkin bersatu. Jangan otak atik
gathuk.
Ngomong-ngomong soal vibrasi energi angka,
banyak para akademisi yang berpendapat, perlu dikaji
lebih dalam bahwa apakah betul angka dan huruf memiliki
hubungan dengan energi alam semesta atau memiliki
energinya sendiri?
Seorang filosof, ahli yoga, dan ahli linguistik
47
Jangan Paksakan Jika Tak Mungkin Bersatu
India bernama spiritual Shrii Shrii Anandamurti, pernah
mengatakan bahwa, “Angka dan huruf sama sekali tidak memiliki energi karena hanyalah simbol konsep berhitung dan simbol bunyi.”
Dalam numerologi, aliran Chaldean memiliki dasar
pemikiran bahwa setiap angka memiliki hubungan dengan
energi alam semesta. Sementara dalam aliran Pythagorean
memiliki dasar pemikiran bahwa setiap angka memiliki
energinya sendiri.
Apabila setiap angka memiliki hubungan dengan
energi alam semesta atau bahkan memiliki energinya
sendiri, maka bagaimana kita dapat menjelaskan angka
“9.8 meter/detik” sebagai angka yang memiliki hubungan
dengan energi alam semesta atau bahkan memiliki
energinya sendiri? Apakah angka 9.8 ini memiliki hubungan
khusus atau bahkan memiliki energi?
Jelas saja angka 9.8 di sini tidak memiliki hubungan
dengan energi alam semesta atau bahkan memiliki
energinya sendiri karena itu hanyalah satu kode yang
menunjukkan jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu
OTAK ATIK GATHUK
48
sebagai akibat bekerjanya gravitasi di bumi pada suatu
objek.
Bagaimana dengan angka 9.8 meter? Adakah
hubungan dengan energi alam semesta atau bahkan
energnya sendiri pada angka 9.8 di sini? Jelas saja tidak.
Angka 9.8 di sini hanya satu kode yang menunjukkan
ukuran pada satuan panjang meter. Kesalahan mendasar
ini menjadi sebab kesalahan-kesalahan berikutnya dalam
sistem perhitungan numerologi, baik pada Chaldean
maupun pada Pythagorean.
Jadi, menurut pemahaman ini, jika hasil tes sidik jari
STIFIn dan hasil tes “STIFIn Tanggal Lahir” berbeda, jangan
berdalih adanya pengaruh vibrasi energi yang (bisa-
bisanya) merubah total kepribadian atau bahkan genetika
seseorang. Jika memang sekuat itu, tak terbayang setiap
ganti tanggal, jam, detik, kita akan diombang-ambing
medan energi yang besar, yang entah mengikuti angka
yang mana.
#berpikirkeras
49
Shareloc Lokasi Otak, dong!
SHARELOC LOKASI OTAK DONG!
STIFIn menggunakan media ukur berupa sidik jari karena
sidik jari ada korelasi dengan otak. Ujung-ujung saraf
pada setiap ujung jari tersambung pada simpul- simpul
saraf di otak, sehingga dapat diketahui belahan otak mana
yang menjadi “operating system” sekaligus pengatur
kepribadian dan sistem genetika tubuh seseorang. Ada
kaitan erat antara sidik jari dengan belahan otak dan
genetika tubuh. Jelas, terlihat wujud fisiknya, dan masuk
akal alurnya.
Sementara untuk hitungan tanggal lahir, bagaimana
penjelasan korelasi ilmiah antara hitungan tanggal
lahir dengan belahan otak yang dominan, kepribadian
OTAK ATIK GATHUK
50
berdasarkan fungsi-fungsi otak, dan potensi genetik
seseorang? Bagaimana alur prosesnya?
Tes sidik jari STIFIn dapat memberikan “shareloc”
kepada kita untuk menunjukkan lokasi belahan otak mana
yang dominan dan lapisan otak mana yang paling aktif.
Lalu, apakah hitungan tanggal lahir juga dapat memberikan
“shareloc” kepada kita untuk menunjukkan lokasi belahan
otak mana yang dominan dan lapisan otak mana yang
paling aktif?
Secara sederhana, alur proses sidik jari memberikan
“shareloc” belahan otak hingga dapat diketahui kepribadian
seseorang adalah sebagai berikut: sidik jari >> simpul
saraf dominan di belahan otak >> fungsi-fungsi otak yang
paling menonjol aktivitasnya pada belahan otak tersebut
>> kepribadian, perilaku, karakter, kecenderungan, sikap,
dll. Contoh: Orang Sensing sangat konkret, fakta-sentris,
dan kerap bergerak karena fungsi sensorik & motorik yang
dioperasikan Thalamus bagian otak kirinya mendominasi
koordinasi otaknya. Numerologi tidak memberikan
informasi alur proses genetik seperti demikian.
51
Apa Jaminannya?
APA JAMINANNYA?
Apakah Anda bisa menjamin bahwa jika seseorang
dihitung tanggal lahirnya, misalnya angka 1, maka
hasilnya sudah pasti Thinking introvert? Apa jaminannya?
Bagaimana jika hasil hitungannya termasuk yang meleset
seperti di hasil pengujian yang disampaikan di Prosiding
yang sudah saya sampaikan di pembahasan lalu?
Bagaimana bentuk tanggung jawab Anda?
Jadi, sudahlah, biarkan masing-masing alat
tes bertanggung jawab dengan hasilnya sendiri. Jika
Anda menggunakan hitungan tanggal lahir lalu hasilnya
misalnya 5, Anda benar. Silakan sampaikan kepada orang
dengan hasil hitungan angka 5 tadi sesuai karakteristik
OTAK ATIK GATHUK
52
kepribadian yang dijelaskan di buku Numerologi-nya,
jangan menggunakan buku penjelasan atau sumber dari
STIFIn.
Jika menggunakan hasil tes sidik jari STIFIn untuk
orang yang sama tersebut dan hasilnya adalah Intuiting
introvert, Anda juga benar. Silakan sampaikan kepada
orang tersebut sesuai karakteristik kepribadian yang
dijelaskan di Buku Penjelasan hasil tes STIFIn, jangan
menggunakan panduan buku Numerologi.
Jadi jika hasil angkanya 5 tapi hasil tes STIFIn-nya
Intuiting introvert, jangan salahkan salah satu alat tes,
atau membenarkan salah satu alat tes yang paling benar,
karena memang sejak awal keduanya mengukur dua hal
yang berbeda!
Perhatikan perbedaan karakteristik hasil hitungan
tanggal lahir dan hasil tes sidik jari STIFIn berikut :
Angka 1
Angka ini dianggap oknum sebagai Thinking introvert.
Karakteristik umum di teori numerologi untuk angka 1
53
Apa Jaminannya?
adalah :
Mandiri, individual, berusaha mencapai, pemimpin, pelopor,
mengadministrasi. Sementara menurut STIFIn: mandiri
(T), individual (I/T), berusaha mencapai (S), pemimpin (F),
pelopor (Se/I), mengadministrasi (S).
Angka 2
Angka ini dianggap sebagai Feeling ekstrovert. Karakteristik
umum di teori numerologi untuk angka 2 adalah :
Kooperatif, akrab, sensitif, seimbang dan penyuka harmoni,
pendukung. Sementara menurut STIFIn : Kooperatif (F),
akrab (F), sensitif (F), seimbang dan penyuka harmoni (In),
pendukung yang baik (In/Fe)
Angka 3
Angka ini dianggap sebagai Sensing introvert. Karakteristik
umum di teori numerologi untuk angka 3 adalah :
Ekspresif, menikmati hidup, antusias, optimis, kreatif, hebat
bersosial. Sementara menurut STIFIn : Ekspresif (S/I),
menikmati hidup (In/S), antusias (S), optimis (I/F), kreatif (I),
hebat bersosial (F)
OTAK ATIK GATHUK
54
Angka 4
Angka ini dianggap sebagai Sensing ekstrovert.
Karakteristik umum di teori numerologi untuk angka 4
adalah :
Mengikuti sistem dan aturan, servis, merasa terbatas,
memanage, pekerja keras, praktis, bersahaja. Sementara
menurut STIFIn : Mengikuti sistem dan aturan (T/S), servis
(In), merasa terbatas (In), memanage (T), pekerja keras (S),
praktis (S), bersahaja (In).
Angka 5
Angka ini dianggap sebagai Feeling introvert. Karakteristik
umum di teori numerologi untuk angka 5 adalah :
Menggunakan kebebasan dengan konstruktif, varia-
tif, heboh, progresif, kreatif. Sementara menurut STIFIn :
Menggunakan kebebasan dengan konstruktif (I), variatif (I),
heboh (F), progresif (I), kreatif (I)
Angka 6
Angka ini dianggap sebagai Intuiting ekstrovert.
Karakteristik umum di teori numerologi untuk angka 6
adalah :
55
Apa Jaminannya?
Seimbang, bertanggung jawab, penuh cinta, pendukung,
menghibur, bagus dalam pelayanan, senang membantu.
Sementara menurut STIFIn : Seimbang (In), bertanggung
jawab (T), penuh cinta (F), pendukung (In), menghibur (F/
In), bagus dalam pelayanan (In/F), senang membantu (In).
Angka 7
Angka ini dianggap sebagai Intuiting introvert. Karakteristik
umum di teori numerologi untuk angka 7 adalah :
Analitis, memahami, introspektif, pencari kebenaran,
pemahaman spiritual yang baik. Sementara menurut
STIFIn : Analitis (T), mudah memahami (In), introspektif (),
pencari kebenaran (S/T), spiritualis (In)
Angka 8
Angka ini dianggap sebagai Thinking ekstrovert.
Karakteristik umum di teori numerologi untuk angka 8
adalah :
Materialistis, prestatif, pengejar kesuksesan, berkuasa,
mencari pengakuan. Sementara menurut STIFIn:
materialistis (S), prestatif (T), pengejar kesuksesan (S),
OTAK ATIK GATHUK
56
berkuasa (T), mencari pengakuan (T).
Angka 9
Angka ini dianggap sebagai Insting. Karakteristik umum di
teori numerologi untuk angka 9 adalah :
Mementingkan orang lain, humanis, berkorban, gampang
kasihan. Sementara menurut STIFIn : Mementingkan orang
lain (In), humanis (F/In), berkorban (In), gampang kasihan
(F)
Jika ada klien konsultasi kepada saya untuk
mengetahui kepribadiannya berdasarkan teori numerologi,
saya akan terangkan sesuai dengan materi numerologi,
bukan dengan penjelasan atau materi-materi STIFIn. Agar
segalanya berjalan sebagaimana mestinya dan kepribadi-
anya tergambarkan sesuai teori masing-masing.
Jadi, apa jaminannya hasil hitungan tanggal lahir
menentukan hasil tes STIFIn yang asli?
57
Pirates of Intellectual
PIRATES OF INTELLECTUAL
Jika kita perhatikan, para oknum pelaku tes “STIFIn
Tanggal Lahir” disadarinya atau tidak, menunjukkan
ekspresi wajah, gestur, body language, sikap, dan aksi
yang berada pada kondisi tekanan psikologis tertentu. Ada
yang canggung, ragu, was-was, menutupi kebohongan,
merasa bersalah, takut ketahuan, menarik diri, dan lain
sebagainya.
Saya pernah diajak debat oleh orang yang menuduh
alat tes STIFIn menggunakan penghitungan tanggal lahir.
Saya ajak untuk bertemu tidak mau. Diajak untuk tabayyun
bertemu penemu STIFIn-nya langsung atau sidak ke tim
IT STIFIn, juga tidak mau. Tidak sesemangat tuduhannya.
OTAK ATIK GATHUK
58
Ada juga yang pernah membuat video tutorial tes
“STIFIn Tanggal Lahir” di Youtube, tapi anehnya, kenapa
suaranya harus disamarkan? Ada juga yang saya ajak untuk
ikut pendidikan dan workshop-workshop STIFIn untuk
memahami lebih dalam tentang STIFIn dan membuktikan
apakah alat tes STIFIn menggunakan hitungan tanggal
lahir, tapi mereka tidak mau. Katanya, “sudah cukup jelas
kok STIFIn pake hitungan tanggal lahir.” Saya heran, kok
mereka ngadak-ngadak punya kemampuan telepati ya?
Jadi pada jago nebak semua tanpa perlu membuktikan?
Katanya, mereka jadi tahu, mengapa di buku STIFIn
Personality disebutkan tipe STIFIn tokoh- tokoh, padahal
ada beberapa tokoh yang sudah wafat jauh sebelum
STIFIn ditemukan. Pasti tanggal lahirnya dihitung.
Padahal, jangankan STIFIn yang teknik observasi/
expertise judging-nya sangat mudah, para ahli alat tes lain
seperti DISC, Personality Plus, MBTI, RIASEC, dan lainnya,
pasti bisa menebak kepribadian tokoh-tokoh, apalagi yang
kiprah kepribadian/karakternya sudah sangat kelihatan.
Terlebih jika penemunya STIFIn yang men-judge. Kenapa
harus sangsi?
59
Pirates of Intellectual
-Dan yang lebih penting dari itu semua, apakah Anda pengguna tes “STIFIn Tanggal Lahir”
sudah meminta izin kepada penemu STIFIn untuk menggunakan nama-nama tipe
dan materi-materi di STIFIn? Ataukah hanya main catut nama?
Apakah itu bukannya termasuk pembajakan intelektual? Anda bisa saja dituntut masuk penjara
karena nama-nama yang dipakai di STIFIn sudah terdaftar HAKI.-
Mengapa jika memang menggunakan metode
numerologi, tidak menggunakan istilah- istilah dan
materi-materi yang dijelaskan di ilmu atau buku
numerologinya saja? Itu menunjukkan adab yang lebih
baik.
Berhati-hatilah. Tunjukkan moral Anda sebagai
orang berilmu untuk menghormati ilmu pengetahuan dan
science serta hasil kerja keras intelektual orang lain.
OTAK ATIK GATHUK
60
this page is intentionally left blank
61
Hukum Otak-Atik Gathuk dalam Islam
HUKUM OTAK ATIK GATHUKDALAM ISLAM
Betapa sakit hati, sedih, dan terluka hati para petugas
tes STIFIn yang mencari nafkah dari tes STIFIn
sekaligus memiliki rasa cinta kepada konsep STIFIn,
ketika di luar sana ada orang-orang amoral dan tidak
bertanggung jawab memanfaatkan hitungan tanggal lahir
untuk mengetahui hasil tes STIFIn.
Padahal, jikapun dari sejak awal STIFIn menggu-
nakan hitung tanggal lahir, pihak STIFIn tak perlu repot-
repot keluarkan biaya besar untuk membangun teknologi
alat tes, bukan? Atau sejak awal pihak STIFIn melakukan
politisasi, bukan?
OTAK ATIK GATHUK
62
Hati pihak STIFIn semakin terasa pilu, mengingat
STIFIn begitu konsisten melandaskan dan membangun
konsep berdasarkan derivasi dari Al-Qur’an dan Sunnah,
sementara di luar sana, STIFIn tercoreng namanya di
masyarakat karena dianggap sebagai ilmu astrologi,
ramalan, khurafat, dan mistis. Dan itu dilakukan oleh
oknum- oknum yang bahkan mereka mengerti ilmu
agama, berjanggut sholeh, dan berkerudung panjang.
Sehingga, hasil derivasi Al-Qur’an, Sunnah, dan Islam tidak
tersampaikan dakwah dan syiarnya lewat STIFIn, karena
masyarakat jadi menganggap STIFIn ilmu mistis. Bagi saya,
ini sama saja pelecehan terhadap ilmu Islam. Dan mereka
tak menyadari sejauh itu karena mereka tidak mendalami
STIFIn itu seperti apa.
63
Hukum Otak-Atik Gathuk dalam Islam
Renungan AngkaDulu sempat santer ketika ada gempa Padang, terjadi
otak atik gathuk angka tanggal terjadinya gempa dengan
Al-Qur’an. Bagaimana seharusnya kita menyikapi hal ini?
Yang pasti, mengkait-kaitkan suatu ‘angka’ dari satu
peristiwa tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Tidak ada landasannya, mengambil angka jam/ menit
(seperti beredar dari gempa Padang) atau angka hari/
bulan (seperti dulu zaman tragedi 9/11 di Amerika) atau
angka apapun, untuk di”cocok”kan dengan Al-Qur’an.
Untuk direnungkan:
1. Kenapa harus angka jam/menitnya (untuk kasus
gempa Padang), kok bukan angka hari/bulan? Atau
kenapa bukan koordinat GPS-nya, atau angka-angka
yang lain? Sementara di kasus WTC bombing, kenapa
yang diambil tanggal-bulannya? Sementara jumlah
tingkat gedungnya (misalnya) atau jam-menitnya
diabaikan?
OTAK ATIK GATHUK
64
Dari sini sudah terlihat ketidakjelasan landasan
pengambilan angka, hanya memilih angka tertentu
sementara meninggalkan angka yang lain, asal
cocok, alias gothak-gathuk. Tidak logis, dan tidak bisa
diterapkan secara umum. Jelas bukan begini cara
istimbath/pengambilan kesimpulan dalam ranah
agama.
2. Bagaimana jika kejadian ini terjadi jam 01:38? Harus lihat
ayat mana? Surat 01 (Al-Fatihah cuma 7 ayat dan ayat
Quran surat 25-114 tidak akan pernah dilihat, karena jam
cuma sampai pukul 24. Bagaimana mungkin Al-Qur’an
hanya terpakai sebagian dan ditinggalkan sebagiannya
lagi?
3. Seandainya hasil reka-reka angka itu keluarnya adalah
angka 107:04, yang bersesuaian dengan ayat: fa waylul
lil musholliin, apakah lantas kita tidak usah shalat? Atau
apakah artinya orang yang shalat di bencana itu celaka
semua? Ataukah artinya kecelakaan itu gara-gara
orang yang shalat?? Masya Allah, tentunya jauh sekali
dari yang demikian.
65
Hukum Otak-Atik Gathuk dalam Islam
So, mari kita berhenti dari mengutak-atik angka
seperti ini. Ini bukan dari ajaran Rasulullah SAW, bukan dari
Islam. Bahkan, na’udzu billahi min dzalik, jangan- jangan
sudah menyimpang.
Cukuplah kisah kematian Ibrahim anak Rasulullah
SAW jadi pelajaran: tatkala gerhana matahari terjadi
bersamaan dengan kematian Ibrahim ini, sebagian
orang menyangka bahwa gerhana itu karena kematian
anak Rasulullah SAW. Namun kata Rasulullah SAW,
sesungguhnya gerhana itu adalah hanyalah sebagian
tanda-tanda kekuasaan Allah ta’ala semata, tidak
ada sangkut pautnya dengan kematian dan kelahiran
seseorang.
Jangan kait-kaitkan waktu dan angka, dengan
suatu peristiwa apapun, termasuk kelahiran.
Dosa Tak TerasaAda beberapa aktivitas tak terpuji yang dilakukan oleh para
oknum pengguna tes dan penyebar tes “STIFIn Tanggal
Lahir”, antara lain :
OTAK ATIK GATHUK
66
1. Mereka tidak dapat melakukan proses uji ilmiah yang
sah untuk dapat membuktikan keilmiahan dan korelasi
antara hitungan tanggal lahir dan hasil tes STIFIn yang
bersifat genetik.
2. Mereka tidak bisa menggunakan hasil hitungan
tanggal lahir untuk menjelaskan konsep STIFIn secara
keseluruhan, karena seharusnya mereka menjelaskan
kepribadian seseorang berdasarkan ilmu numerologi,
bukan berdasarkan konsep STIFIn.
3. Mereka umumnya adalah orang-orang yang belum
mendalami STIFIn, belum pernah ikut Workshop STIFIn
Level 1 (WSL1), apalagi ikut Workshop STIFIn Lisensi
Promotor (WSLP), WSL2, hingga WSL3, sehingga
otorisasi pemahaman mereka menyampaikan hasil
tes STIFIn kepada Anda sangat diragukan dan boleh
untuk tidak dipercayai.
4. Mereka umumnya orang-orang yang tidak tabayyun
atau klarifikasi kepada pihak STIFIn atau penemu STIFIn.
Bahkan beberapa sudah pernah saya tantang untuk
datang ke pihak STIFIn atau langsung ke rumahnya
Pak Farid Poniman yang senantiasa terbuka lebar bagi
67
Hukum Otak-Atik Gathuk dalam Islam
siapapun yang ingin berdiskusi, tetapi mereka tidak
berani datang untuk tabayyun. Mereka akhirnya
semakin tenggelam dalam ketidaktahuan. Dalam hal
ini, orang yang tidak tahu (dalam Islam diistilahkan
orang jahlun/bodoh) tidak boleh dijadikan rujukan
dan Anda berhak meninggalkannya.
5. Mereka telah melakukan pembajakan intelektual
dengan menggunakan nama-nama yang digunakan
oleh konsep STIFIn tanpa seizin penemu STIFIn. Dan
ini jelas tindakan yang tidak terpuji.
Jadi, paling tidak, para oknum yang melakukan tes “STIFIn
Tanggal Lahir” mengantongi dosa (hanya Allah yang
berhak menilai) dan kesalahan sebagai berikut :
1. Fitnah. Menuduh alat tes STIFIn menggunakan
hitungan tanggal lahir. Dosa fitnah lebih besar dari
pembunuhan.
2. Akibat poin no. 1 di atas, otomatis penyebar alat tes
“STIFIn Tanggal Lahir” melakukan kebohongan dan
pembodohan masyarakat. Karena mereka melakukan-
nya tanpa ilmunya yang benar.
OTAK ATIK GATHUK
68
3. Pembajakan Intelektual.
4. Amoral dan tidak bertanggung jawab.
5. Mencederai adab keilmuan.
6. Menghambat syiar dan dakwah Islam lewat STIFIn.
Atas kasus dan fitnah ini, Farid Poniman selaku
penemu STIFIn pernah menyampaikan di internal STIFIn,
bahwa ia tidak keberatan jika Asosiasi Promotor STIFIn
(APS) menjadikan tuntutan hukum kepada para pencemar
nama STIFIn untuk mengajukan tuntutan kerugian
immaterial senilai Rp 1 Trilyun. Ini menunjukkan betapa
pembajakan intelektual bisa sangat merugikan sebuah
karya intelektual. Semoga kita semua bukan bagian dari
para pencemar STIFIn.
Untuk itu, saya harap dan berdoa, semoga mereka
diberi hidayah oleh Allah SWT dan segera bertobat dari
melakukan dosa jariyah. Aamiin. STIFIn sendiri yakin, Allah
SWT akan melindungi STIFIn dari kejahatan-kejahatan
lembut, sebab STIFIn ingin menjadi rahmatan lil’alamin,
manfaat bagi semesta alam.
69
KESIMPULAN
1. Tuduhan mengenai proses tes, alat tes, dan metode STIFIn
menggunakan hitung tanggal lahir adalah tidak benar dan
merupakan fitnah.
2. Tingkat kesesuaian hasil hitung tanggal lahir dengan 9
Personaliti Genetik STIFIn yang tinggi, tidak berarti atau
otomatis disimpulkan bahwa STIFIn memang menggunakan
hitungan tanggal lahir.
3. Tes sidik jari STIFIn menggunakan aplikasi tes STIFIn versi
10.2 memiliki pilihan untuk langsung scan sidik jari tanpa
harus menginput data nama, tanggal lahir, dan golongan
darah. Validitasnya pun tetap 95%. Ini membuktikan bahwa
hasil tes STIFIn tidak mengikuti hasil numerologi nama,
numerologi tanggal lahir, dan biometrik golongan darah.
4. Pengguna numerologi tanggal lahir silakan jalan sendiri,
namun silakan gunakan metode, teori, dan konsep sesuai
keilmuan numerologi itu sendiri, dan sama sekali jangan
gunakan konsep STIFIn sebagai materi penjelasan hasil
OTAK ATIK GATHUK
70
hitung tanggal lahir, karena tindakan seperti itu: (1) Termasuk
plagiat dan kejahatan intelektual, (2) Mencemarkan nama
STIFIn yang tidak menggunakan hitungan tanggal lahir dalam
alat tes, metode, maupun teori/konsepnya, (3) Menurunkan
martabat keilmuan STIFIn sehingga diasosiasikan sebagai
primbon dan klenik, (4) Menghilangkan peluang lebih
banyak orang yang ingin memanfaatkan kehebatan dan
keunggulan konsep STIFIn.
Oleh karena itu, jika masih ada yang terbukti dan
terlapor melakukannya, STIFIn layak untuk mensomasi
pelakunya dengan tuntutan kerugian immaterial senilai Rp 1
Trilyun.
Akhir kata, semoga kita semua dilindungi oleh Allah dari
fitnah dan kejahatan intelektual, dibimbing untuk menjaga adab
keilmuan, serta mendapat hidayah dan pencerahan melalui
wasilah buku ini. Aamiin.
71
EPILOG : DITUTUPNYA PEMAHAMAN
Mungkin ada saja orang yang sudah diberi penjelasan,
nasehat, pemahaman, pembuktian, hingga kesempatan
membaca buku ini, yang tetap dengan pendiriannya dan
keyakinannya. Termasuk pendirian dan keyakinan bahwa
tes STIFIn menggunakan atau dapat digantikan dengan
metode hitungan tanggal lahir.
Hal seperti ini dapat dimaklumi. Selama di dunia,
akan selalu ada protagonis dan antagonis. Keduanya baru
terpisah di akhirat nanti: protagonis hanya ada di surga,
antagonis hanya ada di neraka. Pemahaman setiap orang
memang berbeda. Tetapi jika pemahaman itu tak terbuka
hanya karena tidak mau membuka mata, telinga, hati, dan
adab, tentu saja itu adalah kesalahan besar. Itulah awal
ketersesatan dan keyakinan buta.
Kami sudah berusaha memberikan pemahaman
dengan berbagai cara, dari cara halus, tegas, hingga
dikemas dalam bentuk buku. Selebihnya, kami serahkan
kepada Allah ta’ala untuk memberikan hidayah atau tidak.
OTAK ATIK GATHUK
72
“Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahannam banyak
dari kalangan jin dan manusia, mereka mempunyai hati,
tetapi tidak dipergunakan untuk memahami; dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat, dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu bagai
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai.” (Q.S. Al-A’raaf: 179)
Maka jika Anda bertemu dengan orang-orang
seperti ini, Anda boleh meninggalkan perdebatan
dengannya. Sebagaimana Imam Syafi’i pernah berungkap:
“Orang jahil (lemah pemahaman/bodoh) berbicara
kepadaku dengan segenap kejelekan. Akupun enggan
untuk menjawabnya. Dia semakin bertambah kejahilan
dan aku semakin bertambah kesabaran. Seperti gaharu
dibakar, akan semakin menebar kewangian. Aku mampu
berhujjah dengan 10 orang yang berilmu, tapi aku pasti
kalah dengan seorang yang jahil, karena orang yang
jahil itu tidak pernah faham landasan ilmu.”
73
SUMBER
Pustaka
Lawrence, Shirley. 2001. The Secret Science of Numerology : The Hidden Meaning of
Numbers and Letters. New Jersey: Career Press.
Misbach, I.H. 2010. Dahsyatnya Sidik Jari: Menguak Bakat dan Potensi untuk
Merancang Masa Depan melalui Fingerprint Analysis. Jakarta: Visimedia Pustaka.
Poniman, F. & Mangussara, R.A. 2012. STIFIn Personality: Mengenal Kecerdasan dan
Rumus Sukses. Jakarta: STIFIn Institute.
Poniman, Farid dan Monde Ariezta. 2018. Panca Rona. Bekasi: Penerbit Yayasan
STIFIn.
Jurnal & Prosiding
Bullare, Ferlis, dan Bahari, Mohd. Dahlan A. Malek, No’man Ahmad, Atiqah Mohd
Yusuff. 2016. Pengujian dan Penilaian Psikometrik Ujian Personaliti Biometrik
STIFIn. Prosiding Seminar Psikologi Kebangsaan-iii: 845-862. http://conferences.
cseap.edu.my/spkiii2016.
Naimah, Khotimatun. (tanpa tahun). Karakteristik Profil Kepribadian Penyidik
(Pendekatan teori STIFIn Personality). Surakarta: Center for Islamic and Indigenous
Psychology Universitas Muhammadiyah Surakarta.
OTAK ATIK GATHUK
74
Najafi, M., MD. (2009). Association between Finger Patterns of Digit II and Intelligence
Quotient Level in Adolescents. Department of Psychiatry, Shahrekord University of
Medical Sciences, Shahrekord, IR Iran. Diunduh dari http://journals.tums.ac.ir/up-
load_files/pdf/14053.pdf
Singh, Mandeep dan Oindri Majumdar. 2015. Dermatoglyphics: Blueprint of Human
Cognition on Fingerprints”. CS Journals. Vol 6(2): 124-146. http://csjournals.com.
Wang, J.F. , dkk. (2008). Determining The Association Between Dermatoglyphics And
Schizophrenia By Using Fingerprint Asymmetry Measures. Diunduh dari http://www.
eng.mu.edu/nagurka/Wang_Determining%20the%20Association_IJPRAI2203_
P601.pdf
Internet
https://alif.id/read/irfanl-sarhindi/alquran-mistisisme-angka-dan-otak-atik-gatuk-su-
gi-nur-b208143p/
https://arkand.com/numerology/
https://cafeastrology.com/numerology.html
https://dakwatuna.com/2009/10/09/4190/numerologi-peristiwa-dan-al-quran/#ax-
zz5FlvJPwlN
https://id.wikihow.com/Menghitung-Nama-dalam-Numerologi
http://numerology.com/numerology-news/master-numbers
http://omegawater.blogspot.co.id/2015/01/numerologi.html
http://whats-your-sign.com/name-number-meaning.html
75
PROFIL PENULIS
Monde Ariezta Al HassanPenulis adalah seorang Human Development Consultant. Ia juga adalah seorang pegiat beberapa alat-alat tes psikologi, Licensed STIFIn Promotor, trainer, konsultan, dan narasumber topik-topik human development dan dunia kepenulisan. Ia CEO PT. Progressi Insan Madani, KotakLain Creative, dan Penasehat di beberapa organisasi. Saat ini sedang meneruskan pendidikan Islamic Psychology di Islamic Online University, yang berbasis di Qatar. Selain menulis berbagai buku di luar STIFIn, ia menulis dan/atau terlibat dalam penulisan beberapa buku berbasis STIFIn, seperti Panca Rona, Era Genetik, Job from Heaven, Wellnes Energy, Potensi Genetik Manusia, Parenting Cerdas, dan Re-Design Your Life. Penulis dapat dihubungi melalui email [email protected].