16
i TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” PERNIKAHAN DI MANOKWARI PAPUA BARAT ( KAJIAN PRAGMATIK ) SKRIPSI Oleh AYU INDAH PERMATASARI 201510080311136 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

i

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG”

PERNIKAHAN DI MANOKWARI PAPUA BARAT

( KAJIAN PRAGMATIK )

SKRIPSI

Oleh

AYU INDAH PERMATASARI

201510080311136

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

i

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG”

PERNIKAHAN DI MANOKWARI PAPUA BARAT

( KAJIAN PRAGMATIK )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

AYU INDAH PERMATASARI

201510080311136

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 3: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

ii

Page 4: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

iii

Page 5: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

iv

Page 6: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

v

ABSTRAK

Ayu Indah Permatasari. 2019. Tindak Tutur Ilokusi dalam Tradisi “Minang”

Pernikahan di Manokwari Papua Barat. Skripsi. Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.

Pembimbing: (1) Dr. Arif Budi Wurianto, M. Si (2) Dr. Daroe

Iswatiningsih, M.Si

Kata kunci: bentuk tindak tutur, makna, fungsi

Dalam sebuah komunikasi, sedikitnya dibutuhkan dua pihak di dalamnya,

yaitu pihak pertama sebagai penutur dan pihak kedua sebagai mitra tutur. Tindak

tutur merupakan proses komunikasi yang melibatkan penutur dan mitra tutur

dalam proses komunikasi pernikahan terdapat dua pihak tersebut. Penelitian ini

difokuskan pada tindak tutur ilokusi dalam proses komunikasi tradisi “Minang”

pernikahan di Manokwari.Tujuan penelitian yakni, (a) mendeskripsikan bentuk

tindak tutur ilokusi dalam tradisi “Minang” pernikahan di Manokwari, (b)

mendeskripsikan makna yang terdapat dalam tradisi “Minang” pernikahan di

Manokwari dan (c) mendeskripsikan fungsi yang terdapat dalam tradisi “Minang”

pernikahan di Manokwari

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana deskriptif

merupakan kata-kata tertulis atau lisan dari individu dan perilaku tersebut secara

utuh. Sedangkan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berisi kutipan-kutipan

data untuk memberikan gambaran pada data yang akan di bahas. Data yang

dikumpulkan dalam penelitian deskriptif yaitu berupa tuturan yang diucapkan

dalam tradisi “Minang” yang menunjukan gagasan tentang tindak tutur ilokusi.

Sumber data penelitian ini merupakan tindak tutur yang dilakukan saat pernikahan

pada tiga pasangan pengantin yang menikah menggunakan tradisi “Minang”.

Teknik pengumupulan data disini menggunakan teknik observasi, teknik rekam

dan teknik dokumentasi. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu,

reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dilihat dari bentuk tindak tutur ilokusi

dalam tradisi “Minang” pernikahan di Manokwari, terdapat tiga bentuk tindak

tutur ilokusi yaitu asertif, direktif dan ekspresif. Adapun makna yang terdapat

dalam tindak tutur ilokusi yakni makna denotatif (makna sebenarnya). Kemudian

fungsi tindak tutur ilokusi dalam tradisi “Minang” pernikahan di Manokwari

memiliki fungsi kompetitif, fungsi konvival dan fungsi kolaboratif

Page 7: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

vi

ABSTRACT

Ayu Indah Permatasari. 2019. Ilocutionary Speech Acts in the Tradition of

"Minang" Marriage in Manokwari West Papua. Essay. Indonesian

Language and Literature Education Study Program, FKIP University of

Muhammadiyah Malang. Advisor: (1) Dr. Arif Budi Wurianto, M. Si (2)

Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Sc.

Keywords: the form of speech acts, meanings, functions

In communication, at least two parties are needed, which are the first party

as the speaker and the second party as the speech partner. Speech acts is a

communication process involving the speaker and the partner, in the process of

marriage communication, those two are involved. This study will be focusing on

illocutionary speech acts in the process of traditional communicating in "Minang"

marriages in Manokwari. The objectives of the study were (a) to describe the form

of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b)

describe the meaning contained in the tradition of "Minang" Marriages in

Manokwari and (c) describe the functions contained in the “Minang" marriage

tradition in Manokwari

This research uses descriptive qualitative method, where descriptive is

written or oral words from the individual and the behavior as a whole. Whereas

descriptive qualitative is the kind of research that contains data excerpts to give an

overview of the data to be studied. The Datas that are collected in descriptive

research is in the form of utterances spoken in the tradition of "Minang" which

will show the idea of illocutionary speech acts. The data sources of this research

are the speech acts carried out at the marriage of three married couples whos

marriages were using the tradition of "Minang". The technique of collecting data

here is using an observation techniques, recording techniques and documentation

techniques. The procedure for collecting data in this study are, data reduction, data

presentation and conclusions or verification.

The results of the research shows that judging from the form of

illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, there

are three forms of illocutionary speech acts, namely assertive, directive and

expressive. The meanings contained in illocutionary speech acts are denotative

meaning (true meaning). Then the function of illocutionary speech acts in the

"Minang" marriage tradition in Manokwari has competitive functions, convival

functions and collaborative functions.

Page 8: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Tindak Tutur Ilokusi dalam Tradisi “Minang” Pernikahan di Manokwari

Papua Barat”. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi

Besar Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk kepada seluruh umat

manusia.

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menyadari bahwa banyak hambatan

selama proses penyusunan skripsi ini, karena keterbatasan kemampuan penulis.

Tentunya dalam proses penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan

terima kasih yang tulus dan ikhlas dan memberikan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada:

1. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dr. Sugiarti, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah

memberikan arahan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan tugas

akhir ini.

Page 9: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

viii

4. Bapak Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang

telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, serta masukan kepada

penulis yang sangat membantu dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan bimbingan, kritik, dan saran kepada penulis dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang, yang dengan tulus dan

ikhlas memberikan ilmu pengetahuan, sehingga penulis memperoleh bekal

kemampuan dan pengetahuan untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh teman-teman Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih banyak

kekurangan, maka kritik dan saran sangat diperlukan guna kesempurnaan skripsi

ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pendidikan Indonesia.

Malang, 17 Juli 2019

Peneliti

Page 10: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

ix

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Jadilah aku yang mencintai diriku sendiri. Mencintai dirimu sendiri adalah yang

terpenting, tolong hargailah dirimu. Istirahatlah sebentar, nikmati hidupmu

dengan nyaman”

“Jalani saja hidupmu karena ini hidupmu”

“Jika kau tak mampu terbang, larilah. Jika kau tak mampu berlari, berjalanlah.

Jika kau tak mampu berjalan, merangkaklah. Bergerak maju dengan merangkak,

setidaknya”

(penulis)

Berasarkan iringan doa kupanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Ku

persembahkan karya kecilku ini ebagai rasa syukurku dan cintaku kepada;

Ayahanda tercinta (Anang Catur Budianto) dan Ibunda terkasih (Yuni

Subhi Isnaini) yang selalu mendoakan dan mendukung, serta memberikan

cinta kasih dan pengorbanan untukku.

Adik-adik ku yang ku sayangi (Mutiara Qur’ani dan Gwen Shavira) yang

selalu senantiasa memberikan semangat dan memotivasi agar jangan

menyerah dan selalu berusaha.

Keluarga besarku terimakasih atas semua doa dan kebaikan yang telah

kalian berikan keapda ku hingga saat ini.

Annisa Fathurrohmah dan Intan Nur Hidayah terimakasih karna sudah

mau menjadi teman dekat ku dan menemani ku, dari awal masuk

perkuliahan sampai lulus dari perkuliahan ini.

Nining Rahmawati, Fatinee Mukkem, Norlatifah dan Susi Purwaningsih

yang telah membantu jika ada kesusahan untuk mengerjakan tugas akhir

skripsi ini.

Teman-teman kelas C yang sejak semester 1 hingga akhir terus bersama di

satu kelas yang sama, terimakasih atas kenangan yang telah diberikan.

Page 11: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

ABSTRACT. ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 7

1.3 Tujuan ........................................................................................... 7

1.4 ManfaatpPenelitian ....................................................................... 8

1.5 Penegasan Istilah ......................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 11

2.1 Pendekatan Pragmatik .................................................................. 11

2.2 Tindak Tutur ................................................................................. 12

2.3 JenissTindakkTutur ...................................................................... 14

2.4 Tindak Tutur Ilokusi ....................................................................... 15

2.5 Makna Denotatif Dalam Tindak Tutur Ilokusi .............................. 17

2.6 Fungsi Tindak Tutur Ilokusi ......................................................... 19

BAB,III METODE,PENELITIAN .............................................................. 21

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................... 21

3.2 Sumber Data dan Data ................................................................. 23

3.3 Prosedur Pengumpulan Data ........................................................ 23

3.4 Teknik Analisis Data .................................................................... 25

Page 12: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

xi

3.5 Intrumen Penelitian ...................................................................... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 31

4.1 Bentuk Tindak Tutur Ilokusi dalam tradisi “Minang”

di Manokwari 31

4.1.1 Tindak Tutur Asertif (kebenaran yang diekpresikan) ......... 31

4.1.2 Tindak Tutur Direktif (tindakan penyimak) ....................... 34

4.1.3 Tindak Tutur Ekspresif (mengekspresikan) ........................ 37

4.2 Makna yang terdapat dalam tradisi “Minang”

Pernikahan di Manokwari ................................................................................... 39

4.1.1 Makna Denotatif (makna sebenarnya) ................................ 39

4.3 Fungsi Tindak Tutur Ilokusi dalam tradisi “Minang”

Pernikahan di Manokwari ................................................................................... 43

4.3.1 Fungsi Ilokusi Kompetitif (bersaing) ................................. 44

4.3.2 Fungsi Ilokusi Konvival (Menyenangkan) ......................... 46

4.3.3 Fungsi Ilokusi Kolaboratif (Kerja sama) ............................ 48

BAB,V PENUTUP, ......................................................................................... 51

5.1 Simpulan ........................................................................................ 51

5.2 Saran ............................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 53

LAMPIRAN ................................................................................................... 53

Page 13: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian ....................................................................... 27

Tabel 3.2 Instrumen Data Tindak Tutur Asertif, Tindak Tutur Direktif dan Tindak

Tutur Ekspresif ................................................................................ 29

Tabel 3.3 Instrumen Data Makna Denotatif .................................................. 30

Tabel 3.4 Instrumen Data Fungsi Ilokusi Kompetitif (Competitif), Fungsi

Ilokusi Menyenangkan (Convival) dan Data Fungsi

Ilokusi Bekerjasama (Collaborative) .............................................. 30

Page 14: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tindak Tutur Yubelina Mansim dan Barka Dowansiba

dalam Tradisi Minang Jeni dan Alex(Rabu, 12 Deseember 2018) .......... 54

Lampiran 2 Tabel 1 Instrumen Data Tindak Tutur Ilokusi Aseartif,

Tindak Tutur Ilokusi Direktif, Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif .... 61

Lampiran 3 Tabel 2 Instrumen Data Makna Denotatif ................................... 72

Lampiran 4 Tabel 3 Instrumen Data Fungsi Ilokusi Kompetitif

(Competitif), Fungsi Ilokusi Menyenangkan (Convival) dan

Data Fungsi Ilokusi Bekerjasama (Collaborative) ...................... 76

Lampiran 5 Dokumentasi ............................................................................... 83

Page 15: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Alwasillah, A. Chaedar.1993. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa

Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2010. Sosiolinguistik: Perkenal Awal. Jakarta:

PT Rineka Cipta

Hamidin. 2002. Buku Pintar Perkawinan Nusantara. Yogyakarta:DIVA Press

Keraf, Gorys.2010. Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Matsumoto, David. 2008. Pengantar Psikologi Lintas Budaya Terjemahan

Anindito Aditomo. Jakarta: Pustaka Belajar

Moleong, Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya.

Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Penerbit Erlangga

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta:PT. Rineka Cipta

Salabai, Bastian. 2009. Babi Perdamaian Penginjilan Kontekstual Suku Arfak.

Yogyakarta: Therasia

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife, dan R & D. Bandung:

ALFABETA.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sutopo Agus, Dkk. 2006. Psikologi Kepribadian. Jakarta:Bumi Aksara

Sutopo, HB. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Pragmatik Edisi Revisi. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa

Wijana Dewa Putu, Rohmadi Muhammad. 2009. Sosiolinguistik Kajian Teori dan

Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Wijana Dewa Putu, Rohmadi Muhammad. 2013. Sosiolinguistik Kajian Teori dan

Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyajarta: Pustaka Belajar

Citra Sparina. 8 April 2012. Tindak Tutur Menurut Austin dan Searle (Online)

http://citraindonesia.blog.spot.com/2012/04/tindak-tutur-menurut-austin-

dan-searle.html. (diakses 07 Desember 2018)

Wawan, Junaidi. (2010). Klasifikasi Tindak Tutur-Bahasa Indonesia-Media

pembelajaran (online), Tersedia : http://blklasifikasi-tindak-tutur.html.

(diakses 24 Mei 2019).

Page 16: TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TRADISI “MINANG” · of illocutionary speech acts in the "Minang" marriage tradition in Manokwari, (b) describe the meaning contained in the tradition

xv