50
TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD ANGKATAN 2013-2016 DENGAN AKNE VULGARIS DI FKIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MENGGUNAKAN CARDIFF ACNE DISABILITY INDEX (CADI) Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN DISUSUN OLEH: NUR IZDIHAR HADI NIM : 1113103000070 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2016 M/ 1438 H

TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP

MAHASISWA PSKPD ANGKATAN 2013-2016

DENGAN AKNE VULGARIS DI FKIK UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA MENGGUNAKAN

CARDIFF ACNE DISABILITY INDEX (CADI)

Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KEDOKTERAN

DISUSUN OLEH:

NUR IZDIHAR HADI

NIM : 1113103000070

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2016 M/ 1438 H

Page 2: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai
Page 3: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai
Page 4: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai
Page 5: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum wr.wb

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

segala rahmat, ridho, dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penelitian ini.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini tidak terlepas dari kritik, saran,

serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Arif Sumantri, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. dr. Achmad Zaki, M.Epid, Sp.OT selaku kaprodi Program Studi Kedokteran

dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. dr. Rahmatina, Sp.KK dan dr. Risahmawati, Ph.D selaku dosen pembimbing

dalam penelitian saya, yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing

saya dengan memberi masukan, menolong, dan menyemangati saya sejak

penelitian saya dimulai hingga akhir penelitian.

4. Seluruh dosen Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter yang sangat

berdedikasi dalam mengajar kepada seluruh mahasiswa selama menjalani

pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. dr. Flori Ratna Sari, Ph. D selaku penanggung jawab modul riset PSKPD

2013.

6. Sutopo Hadi, Almh. Sri Endah Purwaningrum dan Rina Medianasari selaku

orang tua saya dan adik-adik saya yang selalu memberikan dukungan

motivasi dan dukungan moril yang tidak dapat ternilai harganya.

7. Pak Agus selaku pengelola Program Beasiswa Santri Berprestasi yang telah

membantu peneliti mendapatkan beasiswa di kemenag.

8. Kawan seperjuangan dalam penelitian saya, Yusuf Abdul Hadi, Inggrid

Page 6: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Nourmalydza dan Melda Agustin yang membantu dalam menyelesaikan

penelitian saya

9. Kawan belajar dan bermain Hazrina Julia, Muh. Kafabillah, Salsabila

Firdausi, dan teman dekat lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada saya dalam

penyelesaian penelitian.

10. Seluruh responden riset yang telah bersedia membantu meluangkan waktunya

untuk menjadi subjek penelitian pada penelitian ini.

11. Seluruh mahasiswa/i Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter angkatan

2013, seluruh staff pengajar di Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang turut membantu dalam penelitian ini.

12. Seluruh teman-teman CSSMORA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan semangat kepada saya, khususnya teman-teman CSSMORA

angkatan 2013 yang selalu memberikan keceriaan dalam mengerjakan riset

ini.

Wassalammualaikum Wr.Wb

Ciputat, 14 Oktober 2016

Nur Izdihar Hadi

Page 7: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

ABSTRAK

Nur Izdihar Hadi. Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter. Kualitas Hidup

Mahasiswa PSKPD Angkatan 2013-2016 dengan Akne Vulgaris di FKIK :

Menggunakan Cardiff Acne Disability Index (CADI)

Latar belakang: Akne vulgaris adalah penyakit kulit yang self-limiting namun

kemunculan akne dapat meresahkan penderitanya sehingga dapat mempengaruhi kualitas

hidup mereka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kualitas hidup

mahasiswa PSKP dengan akne berdasarkan usia, jenis kelamin dan keparahan akne.

Metode: Penelitian ini berdesain deskriptif cross-sectional. Total subjek penelitian

adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai adalah kuesioner CADI. Pemeriksaan keparahan

akne dilakukan oleh peneliti yang sudah dilatih oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.

Penentuan derajat keparahan akne menggunakan kriteria Lehman. Hasil: Didapatkan

gambaran gangguan kulitas hidup sangat berat terdapat pada kelompok perempuan

(7,1%) dibandingkan laki-laki (3,4%) namun sebagian besar kelompok memiliki

gangguan kualitas hidup ringan 51,8% dan 79,3%. Gangguan kualitas hidup sangat berat

pada kelompok keparahan akne berat lebih besar (20%) dibandingkan kelompok

keparahan akne lain; dan terdapat pada kelompok umur 19 tahun (11,5%) dibandigkan

kelompok umur lain. Kesimpulan: Gangguan kualitas hidup berat terdapat pada

perempuan dibandingkan dengan laki-laki, lebih banyak pada kelompok dengan

derajat keparahan akne berat dibandingkan derajat ringan dan/atau sedang, dan

lebih banyak terdapat pada usia 21 tahun.

ABSTRACT

Nur Izdihar Hadi. Medical Education and Profession Program. Quality of Life of

Medical Student Generation 2013-2016 with Acne Vulgaris in UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta : Use by Cardiff Acne Disability Index (CADI)

Background: Akne vulgaris is a skin desease that is self-limitng, but the presence of acne

can be unsettling, so that may affect the quality of line of patients with acne. Objectives:

The aim of this study was to observe the quality of life students with acne vulgaris by

age, sex and severity of acne. Methods: This study was descriptive cross-sectional

design. A total of subjects of this study are 85 peoples. This study was used of

questionnaire CADI. Physical examination of severity of acne by the researcher trained of

dermatologist. Determining of the severity of acne using the criteria of Lehman. Results:

It was shown very severe disruption quality of life wass found in the group of women

(7.1%) than men (3.4%) but the majority of the group had mild impaired quality of life

51.8% and 79.3%. Severe impaired quality of life in the group of severe acne severity is

greater (20%) compared to other groups of acne severity; and are in the age group of 19

years (11.5%) compared to the other groups of ages. Conclusions: Impaired quality of

life are more severe in women than men, more in the group with severe acne severity

compared with mild and/or moderate, and is more prevalent at the age of 19 years.

Page 8: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL .............................................................................................i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................iii

LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................iv

ABSTRAK .........................................................................................................vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xiv

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................1

1.1 Latar Belakang .........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................4

1.3 Hipotesis ...................................................................................................4

1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................4

1.4.1 Tujuan Umum ...................................................................................4

1.4.2 Tujuan Khusus ..................................................................................4

1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................5

1.5.1 Bagi Peneliti......................................................................................5

1.5.2 Bagi Perguruan Tinggi ......................................................................5

1.5.3 Bagi Masyarakat ...............................................................................5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................6

2.1. Landasan Teori ........................................................................................6

2.1. Akne Vulgaris .....................................................................................6

2.1.1.1. Definisi Akne Vulgaris ...............................................................6

2.1.1.2. Epidemiologi Akne Vulgaris ......................................................6

2.1.1.3. Etiologi Akne Vulgaris ...............................................................7

2.1.1.4. Patogenesis Akne Vulgaris .........................................................10

2.1.1.5. Manifestasi Klinis Akne Vulgaris ..........................................13

2.1.1.6. Gradasi Akne Vulgaris ............................................................14

2.1.1.7. Tatalaksana Akne Vulgaris ........................................................16

2.1.1.8. Pencegahan Akne Vulgaris ........................................................19

2.1.2. Kualitas Hidup .................................................................................19

2.1.2.1. Definisi Kualitas Hidup ..............................................................19

2.1.2.2. Kualitas Hidup Penderita Akne Vulgaris ...................................20

2.1.2.3. Pengukuran Kualitas Hidup Penderita Akne Vulgaris ...............21

2.2. Kerangka Teori ........................................................................................23

Page 9: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

2.3. Kerangka Konsep ....................................................................................24

2.4. Definisi Operasional ................................................................................25

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................27

3.1. Desain Penelitian .....................................................................................27

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................27

3.3. Sumber Data ............................................................................................27

3.4. Metode Pengumpulan Data .....................................................................27

3.5. Populasi dan Sampel ...............................................................................28

3.5.1. Kriteria Inklusi .................................................................................28

3.5.2. Kriteria Eksklusi ..............................................................................28

3.6. Besar Sampel .............................................................................................29

3.7. Variabel Penelitian .....................................................................................30

3.8. Alur Penelitian ...........................................................................................30

3.9. Manajemen Data ........................................................................................31

3.9.1. Pengolahan Data ...................................................................................31

3.9.2. Teknis Analisis Data ............................................................................31

3.9.2.1. Analisis Data Univariat.................................................................31

3.9.2.2. Rencana Penyajian Data ...............................................................31

3.9.2.3. Etika Penelitian .............................................................................31

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................31

4.1 Hasil Penelitian ...........................................................................................31

4.1.1 Analisis Univariat ...............................................................................31

4.1.1.1. Distribusi Subjek Penelitian .........................................................31

4.1.1.1.1. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia .......................31

4.1.1.1.2. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin .......32

4.1.1.1.3. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Keparahan Akne ...

4.1.1.1.1 Vulgaris ....................................................................................33

4.1.1.1.4. Distribusi Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris ....................33

4.1.1.2. Kualitas Hidup Berdasarkan Variabel Bebas Penelitian ..............34

4.2. Pembahasan ...............................................................................................36

4.3 Keterbatasan Penelitian ..............................................................................38

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................39

5.1 Kesimpulan ...............................................................................................39

5.2 Saran .........................................................................................................39

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................40

LAMPIRAN .......................................................................................................45

Page 10: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Patogenesis Akne ...........................................................................11

Gambar 2.2 Peran Hormonal dalam Patogenesis Akne .....................................12

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Teori ...................................................................23

Gambar 2.4 Bagan Kerangka Konsep. ................................................................24

Gambar 4.1 Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin .................................31

Gambar 4.2 Distribusi Kualitas Hidup Berdasarkan Usia .................................34

Page 11: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Gradasi AV menurut Pillsbury ............................................................14

Tabel 2.2 Gradasi AV menurut Frank .................................................................14

Tabel 2.3 Gradasi AV menurut Plewig dan Kligman .........................................15

Tabel 2.4 Gradasi AV menurut Lehman .............................................................15

Tabel 2.5 Gradasi AV menurut Doshi, Zaheer dan Stiller ..................................15

Tabel 2.6 Efek Pengobatan Akne ........................................................................17

Tabel 4.1 Distribusi Subjek Berdasarkan Usia ...................................................31

Tabel 4.2 Distribusi Subjek Berdasarkan Keparahan Akne ................................32

Tabel 4.3 Distribusi Subjek Berdasarkan Kualitas Hidup ..................................32

Tabel 4.4 Distribusi Kualitas Hidup Berdasarkan Jenis Kelamin .......................34

Tabel 4.5 Distribusi Kualitas Hidup Berdasarkan Keparahan Akne ..................34

Page 12: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Informed Consent dan Kuesioner Penelitian .....................42

Lampiran 2 Hasil Uji Statistik ............................................................................47

Lampiran 2 Riwayat Penulis ..............................................................................50

Page 13: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu masalah pada kulit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat

terutama kalangan remaja adalah jerawat atau di dalam dunia medis disebut

sebagai Akne Vulgaris (AV). Penyakit ini bukan merupakan suatu masalah yang

berpengaruh besar pada kesehatan secara umum, hanya saja kemunculan penyakit

ini cukup merisaukan penderitanya. Hal ini disebabkan karena AV dapat

menurunkan kepercayaan diri seseorang akibat berkurangnya keindahan wajah

penderita.1

Akne Vulgaris adalah penyakit kulit yang dapat sembuh sendiri, berupa

peradangan kronis folikel pilosebasea dengan peningkatan produksi sebum,

hiperkornifikasi duktus, simbiosis dengan mikroorganisme komensal

(Propionobacterium acnes) dan inflamasi kulit. Produksi sebum yang meningkat

merupakan kelainan yang mendasar dalam proses patogenesis penyakit ini.

Etiologi untuk penyakit ini masih belum diketahui secara pasti, namun ada

beberapa teori etiologi yang terlibat, berupa faktor intrinsik, yaitu genetik, ras dan

hormonal, serta faktor ekstrinsik berupa stress, diet, suhu/iklim/kelembapan,

kosmetik dan obat-obatan.2 Gambaran klinis pada penyakit ini adalah komedo,

papul, pustul, nodul serta kista. Hal-hal yang biasanya dikeluhkan penderita

terkait penyakit berupa papul ataupun pustul yang dapat disertai rasa gatal, sakit

atau rasa panas pada kulit di sekitar daerah jerawat.3 Tempat predileksi akne yaitu

wajah, telinga, bahu, leher, dada, punggung bagian atas dan lengan bagian atas,

namun AV lebih sering muncul pada daerah wajah karena daerah tersebut

memiliki kelenjar sebasea yang lebih banyak dibandingkan daerah lain.4

Menurut IDAI tahun 2013, akne adalah masalah kulit yang mengganggu

remaja dan ditemukan pada 80% remaja. Insiden akne bervariasi pada remaja

antara 30-60% dengan insiden terbanyak pada usia 14-17 tahun pada perempuan

dan 16-19 tahun pada laki-laki.5 Data epidemiologi yang diperoleh ini

menunjukkan cukup tingginya angka penderita AV. yang mana AV ini merupakan

penyakit kulit yang sering menyerang kelompok usia remaja dengan puncak usia

1

Page 14: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

terjadinya adalah saat usia 17 tahun.6 Sebenarnya derajat akne yang sedang dapat

terjadi pada saat bayi baru lahir, yang diduga disebabkan oleh karena masih

tingginya aktivitas hormon androgen adrenal sehingga mampu menstimulasi

folikel sebasea dan hal ini dapat berlanjut sampai periode neonatus atau bayi.

Pada pasien yang sangat muda, lesi yang dominan pada pasien adalah komedo,

yang dapat berubah menjadi AV jika faktor-faktor yang memicu perubahan itu

mendukung.

Prevalensi AV meningkat pada periode pertengahan-akhir remaja dengan

lebih dari 85% remaja mengalami hal ini dan prevalensinya menurun bersamaan

dengan meningkatnya usia7. Wanita lebih sering terserang AV dibanding pria.

Downie et al. tahun 2004 menyebutkan bahwa prevalensi AV pada wajah yang

terjadi pada perempuan antara umur 26 tahun-44 tahun sebesar 14%,8

namun

dalam penelitian Adityan tahun 2009, dari 309 pasien akne, 137 (44,3%) adalah

perempuan dan 172 (55,7%) adalah laki-laki.

Pada sebuah studi lain juga

dipaparkan bahwa AV merupakan kelainan kulit yang dapat diturunkan.

Prevalensi pada pelajar menengah keatas dengan AV derajat sedang-berat adalah

sebesar 19,9% dengan riwayat keluarga yang memiliki akne. Sedangkan pada

pasien yang tidak terdapat riwayat keluarga penyakit akne mempunyai prevalensi

sebesar 9,8%.9

Sebuah literatur penelitian yang dilakukan pada populasi mahasiswa,

dilaporkan bahwa banyak mahasiswa merasa agresif, frustasi atau malu sebagai

akibat memiliki akne vulgaris. Hal ini mempengaruhi kehidupan penderitanya

pada berbagai aspek terutama penurunan kepercayaan diri karena berkurangnya

penampilan dan estetika mereka. Diterangkan juga bahwa sebagian dari mereka

baru memiliki jerawat atau jerawat mereka memburuk saat sedang stress karena

ujian atau karena banyaknya tugas perkuliahan.14

Akne vulgaris dapat mempengaruhi kehidupan pasien sepeti keluhan efek

fungsional, sosial, psikologikal dan emosional yang berdampak pada

terganggunya aktivitas sehari-hari oleh karena penyakit ini.1 Sebagian besar

penderita akne memiliki masalah kepercayaan-diri dan kesulitan dalam

berinteraksi. Lebih dari 50% penderita mengalami kondisi tertekan oleh komentar

ataupun gurauan oleh keluarga dan teman di lingkungannya.

Page 15: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Kepercayaan diri yang menurun ini dikarenakan berkurangnya penampilan

kecantikan ataupun ketampanan pasien karena adanya AV terutama pada bagian

wajah. Sedangkan penampilan pada sebagian besar individu merupakan hal kunci

untuk membangkitkan kepercayaan diri.10

Meskipun penyakit akne adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri (self-

limiting disease) tetapi pada umunya penyakit ini dapat berkembang menuju

derajat keparahan yang lebih tinggi ataupun menetap dalam waktu yang lama.

Saat penyakit ini sembuh, AV dapat meninggalkan bekas luka di wajah dan

daerah yang terkena berupa hiperpigmentasi pasca inflamasi dan/atau skar yang

dapat menetap beberapa bulan, tahun bahkan seumur hidup. Hal-hal inilah yang

dapat menurunkan kepercayaan diri pasien AV.11

Terapi yang efektif pada pasien

akne dapat memperbaiki kepercayaan diri pasien sehingga kualitas hidup pasien

dapat meningkat.

Safitri dkk. tahun 2010 melaporkan individu yang menderita akne

mengalami masalah pada pekerjaan. Ansietas dan depresi adalah perubahan

psikologis yang paling sering didapatkan bahkan pada pasien akne yang ringan

sampai sedang. Penderita akne dilaporkan memiliki tingkat impairment dalam

kesehatan mental yang lebih besar dibandingkan dengan penderita asma, epilepsi,

.diabetes dan nyeri tulang belakang. Data dari studi tersebut menunjukkan bahwa

penyakit AV juga membutuhkan perhatian yang sama seperti pada penyakit yang

telah disebutkan diatas.11

Studi yang dilakukan oleh Safitri dkk pada bulan Maret sampai Mei 2009

ini menggunakan index kuesioner CADI (Cardiff Acne Disability Index). Populasi

yang dipakai adalah seluruh pasien yang berobat di Divisi Kosmetik Medik URJ

Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.Soetomo Surabaya, dengan keluhan AV

baik penderita baru maupun lama. Sampel yang diambil adalah sebanyak 195

orang.

Penderita yang telah dipilih akan diberikan dan diminta menjawab

kuesioner Data yang didapat dari kuesioner didapatkan hasil skor CADI terbanyak

adalah 6-10 yang berarti terdapat gangguan pada kualitas hidupnya sedang sampai

berat pada 96 orang (49,2%) diikuti skor antara 11-15 (gangguan kualitas hidup

sangat berat pada 54 orang (27,7%). Keterangan skoring pada kuesioner ini adalah

Page 16: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

0 = tidak terdapat gangguan kualitas hidup; 1-5 = gangguan kualitas hidup ringan;

6-10 = gangguan kualitas hidup sedang sampai berat; 11-15 = gangguang kualitas

hidup sangat berat.

Pada penelitian ini, peneliti ingin mengukur bagaimana kualitas hidup

penderita jerawat yang ada di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta menggunakan kuesioner CADI. Kuesioner CADI adalah kuesioner dari

Cardiff University yang dikembangkan pada tahun 1992 dan berisi tentang 5

pertanyaan sederhana tentang kualitas hidup pasien AV. CADI dapat menilai

kualitas hidup pasien pada semua umur dalam 5 kategori yaitu status psikologis,

sosial, emosional, hubungan dengan aktivitas dan keparahan akne secara umum

menurut penderita. CADI merupakan instrumen yang paling sering digunakan

untuk mengukur kualitas hidup pasien akne. Semakin tinggi skor CADI, semakin

terganggu kualitas hidup penderita.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, rumusan masalah

pada tulisan ini adalah “Bagaimana kualitas hidup penderita AV pada mahasiswa

PSKPD angkatan 2013-2016 FKIK UIN Syarif Hidayatullah?”

1.3. Hipotesis

Terdapat gangguan kualitas hidup pada mahasiswa dengan AV di PSKPD

FKIK UIN Syarif Hidayatullah.

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan umum

a. Mengetahui gambaran kualitas hidup mahasiswa PSKPD dengan AV di

FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan kuesioner CADI.

1.4.2. Tujuan khusus

a. Mengetahui kualitas hidup penderita AV bedasarkan keparahan derajat AV.

b. Mengetahui kualitas hidup penderita AV bedasarkan usia penderita.

Page 17: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

c. Mengetahui kualitas hidup penderita AV bedasarkan jenis kelamin

penderita.

1.5. Manfaat penelitian

1.5.1. Manfaat bagi peneliti

- Sebagai syarat kelulusan pendidikan preklinik Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

- Menambah pengetahuan tentang hubungan derajat keparahan AV

dengan kualitas hidup pada masa remaja .

1.5.2. Manfaat bagi perguruan tinggi

- Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan,

penelitian, dan pengabdian masyarakat.

- Memberikan rujukan atau acuan bagi peneliti selanjutnya yang

tertarik dengan penelitian tentang kualitas hidup penderita AV.

1.5.3. Manfaat bagi masyarakat

- Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi

masyarakat terutama kalangan remaja dan bagi penulis sendiri

tentang seberapa jauh masalah jerawat dapat mempengaruhi

penderitanya.

Page 18: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

BAB I

PENDAHULUAN

1.6. Latar Belakang

Salah satu masalah pada kulit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat

terutama kalangan remaja adalah jerawat atau di dalam dunia medis disebut

sebagai Akne Vulgaris (AV). Penyakit ini bukan merupakan suatu masalah yang

berpengaruh besar pada kesehatan secara umum, hanya saja kemunculan penyakit

ini cukup merisaukan penderitanya. Hal ini disebabkan karena AV dapat

menurunkan kepercayaan diri seseorang akibat berkurangnya keindahan wajah

penderita.1

Akne Vulgaris adalah penyakit kulit yang dapat sembuh sendiri, berupa

peradangan kronis folikel pilosebasea dengan peningkatan produksi sebum,

hiperkornifikasi duktus, simbiosis dengan mikroorganisme komensal

(Propionobacterium acnes) dan inflamasi kulit. Produksi sebum yang meningkat

merupakan kelainan yang mendasar dalam proses patogenesis penyakit ini.

Etiologi untuk penyakit ini masih belum diketahui secara pasti, namun ada

beberapa teori etiologi yang terlibat, berupa faktor intrinsik, yaitu genetik, ras dan

hormonal, serta faktor ekstrinsik berupa stress, diet, suhu/iklim/kelembapan,

kosmetik dan obat-obatan.2 Gambaran klinis pada penyakit ini adalah komedo,

papul, pustul, nodul serta kista. Hal-hal yang biasanya dikeluhkan penderita

terkait penyakit berupa papul ataupun pustul yang dapat disertai rasa gatal, sakit

atau rasa panas pada kulit di sekitar daerah jerawat.3 Tempat predileksi akne yaitu

wajah, telinga, bahu, leher, dada, punggung bagian atas dan lengan bagian atas,

namun AV lebih sering muncul pada daerah wajah karena daerah tersebut

memiliki kelenjar sebasea yang lebih banyak dibandingkan daerah lain.4

Menurut IDAI tahun 2013, akne adalah masalah kulit yang mengganggu

remaja dan ditemukan pada 80% remaja. Insiden akne bervariasi pada remaja

antara 30-60% dengan insiden terbanyak pada usia 14-17 tahun pada perempuan

dan 16-19 tahun pada laki-laki.5 Data epidemiologi yang diperoleh ini

menunjukkan cukup tingginya angka penderita AV. yang mana AV ini merupakan

penyakit kulit yang sering menyerang kelompok usia remaja dengan puncak usia

1

Page 19: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

terjadinya adalah saat usia 17 tahun.6 Sebenarnya derajat akne yang sedang dapat

terjadi pada saat bayi baru lahir, yang diduga disebabkan oleh karena masih

tingginya aktivitas hormon androgen adrenal sehingga mampu menstimulasi

folikel sebasea dan hal ini dapat berlanjut sampai periode neonatus atau bayi.

Pada pasien yang sangat muda, lesi yang dominan pada pasien adalah komedo,

yang dapat berubah menjadi AV jika faktor-faktor yang memicu perubahan itu

mendukung.

Prevalensi AV meningkat pada periode pertengahan-akhir remaja dengan

lebih dari 85% remaja mengalami hal ini dan prevalensinya menurun bersamaan

dengan meningkatnya usia7. Wanita lebih sering terserang AV dibanding pria.

Downie et al. tahun 2004 menyebutkan bahwa prevalensi AV pada wajah yang

terjadi pada perempuan antara umur 26 tahun-44 tahun sebesar 14%,8

namun

dalam penelitian Adityan tahun 2009, dari 309 pasien akne, 137 (44,3%) adalah

perempuan dan 172 (55,7%) adalah laki-laki.

Pada sebuah studi lain juga

dipaparkan bahwa AV merupakan kelainan kulit yang dapat diturunkan.

Prevalensi pada pelajar menengah keatas dengan AV derajat sedang-berat adalah

sebesar 19,9% dengan riwayat keluarga yang memiliki akne. Sedangkan pada

pasien yang tidak terdapat riwayat keluarga penyakit akne mempunyai prevalensi

sebesar 9,8%.9

Sebuah literatur penelitian yang dilakukan pada populasi mahasiswa,

dilaporkan bahwa banyak mahasiswa merasa agresif, frustasi atau malu sebagai

akibat memiliki akne vulgaris. Hal ini mempengaruhi kehidupan penderitanya

pada berbagai aspek terutama penurunan kepercayaan diri karena berkurangnya

penampilan dan estetika mereka. Diterangkan juga bahwa sebagian dari mereka

baru memiliki jerawat atau jerawat mereka memburuk saat sedang stress karena

ujian atau karena banyaknya tugas perkuliahan.14

Akne vulgaris dapat mempengaruhi kehidupan pasien sepeti keluhan efek

fungsional, sosial, psikologikal dan emosional yang berdampak pada

terganggunya aktivitas sehari-hari oleh karena penyakit ini.1 Sebagian besar

penderita akne memiliki masalah kepercayaan-diri dan kesulitan dalam

berinteraksi. Lebih dari 50% penderita mengalami kondisi tertekan oleh komentar

ataupun gurauan oleh keluarga dan teman di lingkungannya.

Page 20: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Kepercayaan diri yang menurun ini dikarenakan berkurangnya penampilan

kecantikan ataupun ketampanan pasien karena adanya AV terutama pada bagian

wajah. Sedangkan penampilan pada sebagian besar individu merupakan hal kunci

untuk membangkitkan kepercayaan diri.10

Meskipun penyakit akne adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri (self-

limiting disease) tetapi pada umunya penyakit ini dapat berkembang menuju

derajat keparahan yang lebih tinggi ataupun menetap dalam waktu yang lama.

Saat penyakit ini sembuh, AV dapat meninggalkan bekas luka di wajah dan

daerah yang terkena berupa hiperpigmentasi pasca inflamasi dan/atau skar yang

dapat menetap beberapa bulan, tahun bahkan seumur hidup. Hal-hal inilah yang

dapat menurunkan kepercayaan diri pasien AV.11

Terapi yang efektif pada pasien

akne dapat memperbaiki kepercayaan diri pasien sehingga kualitas hidup pasien

dapat meningkat.

Safitri dkk. tahun 2010 melaporkan individu yang menderita akne

mengalami masalah pada pekerjaan. Ansietas dan depresi adalah perubahan

psikologis yang paling sering didapatkan bahkan pada pasien akne yang ringan

sampai sedang. Penderita akne dilaporkan memiliki tingkat impairment dalam

kesehatan mental yang lebih besar dibandingkan dengan penderita asma, epilepsi,

.diabetes dan nyeri tulang belakang. Data dari studi tersebut menunjukkan bahwa

penyakit AV juga membutuhkan perhatian yang sama seperti pada penyakit yang

telah disebutkan diatas.11

Studi yang dilakukan oleh Safitri dkk pada bulan Maret sampai Mei 2009

ini menggunakan index kuesioner CADI (Cardiff Acne Disability Index). Populasi

yang dipakai adalah seluruh pasien yang berobat di Divisi Kosmetik Medik URJ

Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.Soetomo Surabaya, dengan keluhan AV

baik penderita baru maupun lama. Sampel yang diambil adalah sebanyak 195

orang.

Penderita yang telah dipilih akan diberikan dan diminta menjawab

kuesioner Data yang didapat dari kuesioner didapatkan hasil skor CADI terbanyak

adalah 6-10 yang berarti terdapat gangguan pada kualitas hidupnya sedang sampai

berat pada 96 orang (49,2%) diikuti skor antara 11-15 (gangguan kualitas hidup

sangat berat pada 54 orang (27,7%). Keterangan skoring pada kuesioner ini adalah

Page 21: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

0 = tidak terdapat gangguan kualitas hidup; 1-5 = gangguan kualitas hidup ringan;

6-10 = gangguan kualitas hidup sedang sampai berat; 11-15 = gangguang kualitas

hidup sangat berat.

Pada penelitian ini, peneliti ingin mengukur bagaimana kualitas hidup

penderita jerawat yang ada di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta menggunakan kuesioner CADI. Kuesioner CADI adalah kuesioner dari

Cardiff University yang dikembangkan pada tahun 1992 dan berisi tentang 5

pertanyaan sederhana tentang kualitas hidup pasien AV. CADI dapat menilai

kualitas hidup pasien pada semua umur dalam 5 kategori yaitu status psikologis,

sosial, emosional, hubungan dengan aktivitas dan keparahan akne secara umum

menurut penderita. CADI merupakan instrumen yang paling sering digunakan

untuk mengukur kualitas hidup pasien akne. Semakin tinggi skor CADI, semakin

terganggu kualitas hidup penderita.

1.7. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, rumusan masalah

pada tulisan ini adalah “Bagaimana kualitas hidup penderita AV pada mahasiswa

PSKPD angkatan 2013-2016 FKIK UIN Syarif Hidayatullah?”

1.8. Hipotesis

Terdapat gangguan kualitas hidup pada mahasiswa dengan AV di PSKPD

FKIK UIN Syarif Hidayatullah.

1.9. Tujuan Penelitian

1.9.1. Tujuan umum

b. Mengetahui gambaran kualitas hidup mahasiswa PSKPD dengan AV di

FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan kuesioner CADI.

1.4.2. Tujuan khusus

a. Mengetahui kualitas hidup penderita AV bedasarkan keparahan derajat AV.

b. Mengetahui kualitas hidup penderita AV bedasarkan usia penderita.

Page 22: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

c. Mengetahui kualitas hidup penderita AV bedasarkan jenis kelamin

penderita.

1.10. Manfaat penelitian

1.10.1. Manfaat bagi peneliti

- Sebagai syarat kelulusan pendidikan preklinik Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

- Menambah pengetahuan tentang hubungan derajat keparahan AV

dengan kualitas hidup pada masa remaja .

1.10.2. Manfaat bagi perguruan tinggi

- Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan,

penelitian, dan pengabdian masyarakat.

- Memberikan rujukan atau acuan bagi peneliti selanjutnya yang

tertarik dengan penelitian tentang kualitas hidup penderita AV.

1.10.3. Manfaat bagi masyarakat

- Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi

masyarakat terutama kalangan remaja dan bagi penulis sendiri

tentang seberapa jauh masalah jerawat dapat mempengaruhi

penderitanya.

Page 23: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kategorik observasional.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cross-sectional.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2016 di Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta.

3.3. Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Dalam

penelitian ini yang menjadi data primer adalah data yang berhubungan dengan

kualitas hidup seseorang. Untuk memperoleh data tersebut peneliti membagikan

kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan terkait dengan masalah pasien

(dalam hal ini adalah akne vulgaris).

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang dipakai dalam penelitian untuk mengumpulkan data adalah

dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner CADI. Kuesioner CADI adalah kuesioner yang dikeluarkan oleh

Cardiff University dan berisi 5 pertanyaan sederhana mengenai akne vulgaris.

Lima pertanyaan kuesioner CADI adalah berdasarkan status psikologis, sosial,

emosional, hubungan dengan aktivitas dan keparahan akne secara umum menurut

penderita.

Jawaban dari responden akan dinilai berdasarkan skor dari masing-masing

jawaban sebagai berikut :

1. Sangat besar, skor = 3

2. Besar, skor = 2

27

Page 24: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

3. Kecil, skor = 1

4. Tidak sama sekali, skor = 0

Lalu skor dari masing-masing pertanyaan dijumlah dan dilihat interpretasi

hasilnya dengan ketentuan berikut :

1. 0 =Tidak terdapat gangguan kualitas hidup

2. 1-5 =Gangguan kualitas hidup ringan

3. 6-10 =Gangguan kualitas hidup sedang sampai berat

4. 11-15 =Gangguan kualitas hidup sangat berat

3.5. Populasi dan Sampel

Populasi yang akan diteliti adalah mahasiswa FKIK UIN Syarif

Hidayatullah angkatan 2013-2016.

Sampel diperoleh dengan teknik consecutive sampling yaitu semua sampel

yang ada dan memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai

jumlah yang diperlukan dipenuhi.

3.5.1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi sampel adalah

1. Menderita akne vulgaris

2. Mahasiswa/i PSKPD FKIK angkatan 2013-2016 UIN Syarif

Hidayatullah

3. Bersedia mengikuti penelitian

3.5.2 Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi sampel adalah

1. Mahasiswa/i tidak menyelesaikan pengisian kuesioner

2. Memiliki penyakit kulit lain selain akne vulgaris

Page 25: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

3.6 Besar sampel

Rumus yang digunakan dalam menentukan besar sampel adalah besar

sampel jenis deksriptif kategorik, sebagai berikut :

Dengan keterangan berupa :

N = jumlah sampel

Zα = deviat baku

= 1,96

P = prevalensi penelitian sebelumnya

= 67% (0,67)

Q = 1-P

d = presisi

= 10% (0,1)

Perhitungan

(setelah dibulatkan)

Jadi banyaknya sampel yang diperlukan pada penelitian ini adalah 85 responden.

Page 26: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

3.7 Variabel penelitian

1. Variabel independent :

a. Akne vulgaris berdasarkan keparahan

b. Usia

c. Jenis kelamin

2. Variabel dependent : Tingkat kualitas hidup

3.8 Alur penelitian

Penyebaran kuesioner

Penjaringan sampel sesuai

kriteria penelitian

Pemeriksaan derajat

keparahan akne sampel

terpilih

Pengolahan data

menggunakan software

Mengajukan Ethical

Clerence kepada Komisi

Etik

Menjelaskan prosedur dan

informed consent kepada

subjek penelitian

Pengisian kuesioner CADI

pada sampel terpilih

Page 27: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

3.9 Manajemen data

3.9.1. Pengolahan data

Pengolahan data penelitian menggunakan software SPSS versi 22.0

dengan melakukan pemilihan data yang terkumpul, lalu data yang ada diberi kode

atau angka tertentu setelah disesuaikan dengan data kuesioner. Data dimasukkan

berdasarkan kode dan urutan yang telah diurutkan pada masing-masing variabel

sehingga menjadi suatu data dasar. Data digolongkan, diurutkan kemudian

disederhanakan sehingga mudah dibaca.

2.9.2. Teknik Analisis Data

2.9.2.1. Analisis Data Univariat

Analisis data univariat bertujuan untuk mendeskripsikan tiap variabel

dependen dan independen untuk memahami karakteristik data yang ada yaitu

kualitas hidup pasien akne vulgaris pada mahasiswa/i PSKPD UIN Jakarta. Data

disajikan dalam bentuk tabel dan histogram.

2.9.2.2.Rencana Penyajian Data

Penyajian data dilakukan dalam bentuk narasi, tabel dan gambar yang

memperlihatkan hasil pengolahan data kuesioner untuk melanjutkan hasil yang

didapatkan.

2.9.2.3.Etika Penelitian

Jenis penelitian ini sudah melewati informed consent.

Page 28: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Penelitian mengenai tingkat kualitas hidup pasien AV ini dilaksanakan

pada bulan Juli-September 2016. Subjek penelitian adalah mahasiswa PSKPD

angkatan 2013-2016 berusia antara 16-21 tahun di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Subjek pada penelitian ini

berjumah 85 subjek.

4.1.1. Uji Validasi Kuesioner

Penelitian ini tidak melakukan validasi kuesioner dikarenakan kuesioner

diambil dari website Cardiff University dan tidak dilakukan penambahan atau

pengurangan terhadap konten kuesioner. Kuesioner CADI berbahasa banyak

dipakai pada penelitian di Indonesia sehingga tidak dilakukan validasi kuesioner.

4.1.2. Analisis Univariat

Variabel yang terdapat pada penelitian ini akan dideskripsikan dengan

analisis univariat yang akan memberikan gambaran terhadap karakteristik subjek.

4.1.1.1. Distribusi Subjek Penelitian

Berikut ini adalah distribusi subjek yang ditampilkan dalam bentuk tabel

dan gambar berdasarkan usia, jenis kelamin dan keparahan AV.

4.1.1.1.1. Distribusi Subjek Berdasarkan Usia

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa subjek

penelitian paling banyak adalah mahasiswa berusia 19 tahun (30,6%) dan yang

paling sedikit adalah mahasiswa berusia 16 tahun (2,4%.) (Tabel 4.1 ).

31

Page 29: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Tabel 4.1. Distribusi Subjek Berdasarkan Usia

No Kelompok Usia Frekuensi (orang) Persentase (%)

1. 16 tahun 2 2,4

2. 17 tahun 7 8,2

3. 18 tahun 16 18,8

4. 19 tahun 26 30,6

5. 20 tahun 24 28,2

6. 21 tahun 10 11,8

Jumlah 85 10

4.1.1.1.2. Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Data subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan

sebesar 65,9% dan laki-laki sebesar 34,1% (Gambar 4.1).

Gambar 4.1. Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

0

10

20

30

40

50

60

Laki-laki Perempuan

Jum

lah

Jenis Kelamin

Page 30: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

4.1.1.1.3. Distribusi Subjek Berdasarkan Keparahan Akne Vulgaris

Derajat keparahan AV ditegakkan melalui pemeriksaan fisik, sehingga

diperoleh tiga kelompok subjek yaitu akne ringan, akne sedang dan akne berat.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, didapatkan subjek penelitian paling banyak

adalah kelompok akne sedang (57,6%) dan yang paling sedikit adalah derajat akne

berat (5,9%) (Tabel 4.2).

Tabel 4.2. Distribusi Subjek Berdasarkan Keparahan Akne

No. Keparahan Akne Jumlah (orang) Persentase (%)

1. Ringan 31 36,5

2. Sedang 49 57,6

3. Berat 5 5,9

Jumlah 85 100,0

4.1.1.4.1. Distribusi Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris

Gambaran kualitas hidup pasien AV dengan kuesioner CADI ditampilkan

pada tabel 4.3, dari tabel tersebut didapatkan kelompok subjek terbanyak adalah

yang kualitas hidupnya terganggu ringan (61,2%) dan yang paling sedikit adalah

kelompok yang tidak memiliki gangguan kualitas hidup (4,7%).

Tabel 4.3. Distribusi Subjek Berdasarkan Kualitas Hidup

No. Kualitas hidup Jumlah Persentase

1. Tidak terganggu 4 4,7

2. Ringan 52 61,2

Page 31: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

3. Sedang-Berat 24 28,2

4. Sangat Berat 5 5,9

Jumlah 85 100,0

4.1.1.2. Kualitas Hidup Berdasarkan Variabel Bebas Penelitian

Kualitas hidup penderita akne vulgaris berdasarkan usia diterangkan pada

tabel 4.4 dan gambar 4.2 berikut ini.

Gambar 4.2. Distribusi Kualitas Hidup Berdasarkan Usia

Distribusi subjek penelitian berdasarkan usia terhadap kualitas hidup

(Tabel 4.4 dan Gambar 4.2) didapatkan gangguan kualitas hidup sangat berat

terdapat pada kelompok usia 19 tahun (11,5%) dibandingkan kelompok usia lain.

Tabel 4.4 dan gambar 4.2 menerangkan bahwa semua kelompok usia memiliki

gangguan kualitas hidup ringan, dengan persentase pada kelompok usia 16 tahun

(100%), usia 17 tahun (71,4%), usia 18 tahun (75%), 19 tahun (46,2%), 20 tahun

(62,5%) dan kelompok usia 21 tahun (60%).

Kualitas hidup penderita akne vulgaris berdasarkan jenis kelamin

diterangkan pada tabel 4.5 berikut ini.

0 0 6.3 3.8 4.2

10

100

71.4 75

46.2

62.5 60

0

28.6

18.8

38.5

29.2

20

0 0 0

11.5 4.2

10

0

20

40

60

80

100

120

16 17 18 19 20 21

Jum

lah

(%

)

usia (tahun)

tidak terganggu

Ringan

Sedang-Berat

Sangat Berat

Page 32: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Tabel 4.5. Distribusi Kualitas Hidup Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis

kelamin

Skor CADI (Tingkat Kualitas Hidup)

Tidak

terganggu Ringan

Sedang-

Berat

Sangat

Berat Total

Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah

(%)

Jumlah

(%)

Laki-laki 6,9 79,3 10,3 3,4 100,0

Perempuan 3,6 51,8 37,5 7,1 100,0

Total 4,7 61,2 28,2 5,9 100,0

Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin terhadap kualitas

hidup (Tabel 4.5) didapatkan hasil bahwa pada kelompok perempuan dan laki-

laki, kedua subjek cenderung memiliki gangguan kualitas hidup ringan yaitu

sebesar 51,8% dan 79,3%. Sedangkan gangguan kualitas hidup sangat berat pada

perempuan (7,1%) lebih besar dibandingkan laki-laki (3,4%).

Kualitas hidup penderita akne vulgaris berdasarkan keparahan akne

diterangkan pada tabel 4.6. berikut ini.

Tabel 4.6. Distribusi Kualitas Hidup Berdasarkan Keparahan Akne

Keparahan

Skor CADI (Tingkat Kualitas Hidup)

Tidak

terganggu Ringan

Sedang-

Berat

Sangat

Berat Total

Page 33: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Jumlah (%) Jumlah

(%) Jumlah (%)

Jumlah

(%)

Jumlah

(%)

Ringan 6,5 67,7 19,4 6,5 100,0

Sedang 4,1 57,1 34,7 4,1 100,0

Berat 0,0 60,0 20,0 20,0 100,0

Total 4,7 61,2 28,2 5,9 100,0

Dari tabel 4.6 didapatkan bahwa baik subjek dengan kelompok keparahan

akne ringan, sedang dan berat paling banyak memiliki gangguan kualitas hidup

ringan, dengan persentase berturut-turut 67,7%, 57,1% dan 60,0%. Sedangkan

kelompok yang memiliki gangguan kualitas hidup sangat berat paling besar

terdapat pada kelompok subjek dengan derajat keparahan yang berat (20%)

dibandingkan keparahan akne ringan (6,5%) dan sedang (4,1%).

4.2. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas hidup pasien AV dari

berbagai variabel. Pada penelitian ini didapatkan subjek penelitian sebanyak 85

mahasiswa berusia 16-21 tahun yang berasal dari mahasiswa PSKPD angkatan

2013-2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Jakarta.

Gambaran umum subjek didapatkan bahwa subjek terbanyak pada

penelitian ini adalah perempuan dibandingkan laki-laki. Hasil yang sama

dikemukakan juga dalam penelitian lain oleh Yuanisa, bahawa subjek terbanyak

adalah perempuan (61,4%) dibanding laki-laki (38,6%) pada siswa SMAN 1

Prambanan, Sleman.46

Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Downie8

bahwa prevalensi akne terbanyak adalah wanita.

Gambaran subjek berdasarkan usia pada penelitian ini adalah mahasiswa

dengan usia 16-21 tahun, dengan proporsi terbanyak adalah usia 19 tahun dan

yang paling sedikit adalah usia 16 tahun. Distribusi usia subjek pada penelitian ini

berbeda dengan yang dilakukan oleh Kokandi47

, bahwa distribusi usia subjek

dalam penelitian tersebut adalah pasien berusia antara 18-40 tahun. Hal ini

disebabkan oleh karena Kokandi mengambil sampel penelitian dari pasien

Page 34: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

mahasiswa yang datang ke klinik dermatologi King Abdul Aziz. Perbedaan

distribusi usia subjek penelitian ini dan penelitian oleh Kokandi karena peneliti

mengambil sampel dari populasi mahasiswa yang masuk dalam kategori remaja

pertengahan (15-18 tahun)-akhir (18-21 tahun). Hasil distribusi subjek penelitian

hampir serupa dengan yang diungkapkan oleh Al-Shidani.48

Penelitian ini

dilakukan di salah satu universitas di Saudi Arabia dengan populasi penelitian

adalah mahasiswa pada universitas tersebut, dan distribusi subjek berdasarkan

usia pada penelitian tersebut adalah berusia 17-25 tahun.

Dari keseluruhan subjek pada penelitian ini didapatkan bahwa sebagian

besar mahasiswa memiliki akne sedang (57,6%) sedangkan pada penelitian

Ogedegbe49

, sebagian besar subjek adalah memiliki derajat akne ringan (89,4%).

Berdasarkan data epidemiologi prevalensi AV berdasarkan keparahan, disebutkan

bahwa 69% dari wanita dewasa berusia 17-40 tahun memiliki derajat keparahan

akne ringan hingga sedang.50

Bila berpatokan terhadap data epidemiologi tersebut,

data prevalensi dari peneliti sendiri dan dari Ogedegbe dianggap sesuai dengan

data epidemiologi. Namun, menurut pandangan peneliti hal tersebut tidak sesuai

dikarenakan data epidemiologi yang sudah dijelaskan hanya mewakili dari

kelompok berjenis kelamin wanita, sedangkan angka prevalensi yang peneliti

dapat adalah perwakilan dari kelompok berjenis kelamin wanita dan pria. Pada

penelitian lain yang dilakukan di rumah sakit pendidikan, Agheai, et all51

menjelaskan bahwa sebagian besar subjek adalah pasien yang memiliki derajat

akne berat. Hal ini mungkin disebabkan oleh semakin berat derajat akne yang

dimiliki maka pasien akan cenderung mencari pengobatan sehingga mereka

datang ke rumah sakit.

Berdasarkan keparahan akne terhadap kualitas hidup, pada penelitian ini

berbagai derajat keparahan akne sebagian besar memiliki kualitas hidup yang

ringan. Hal ini serupa dengan yang disampaikan oleh Ogedegbe49

, di Nigeria.

Beberapa literatur penelitian disebutkan bahwa

Subjek dengan kualitas hidup berdasarkan jenis kelamin, didapatkan

bahwa perempuan lebih banyak memiliki gangguan kualitas hidup sangat berat

(7,1%) dibandingkan laki-laki (3,4%). Hal ini serupa dengan yang disampaikan

Page 35: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

oleh Samanthula39

dalam penelitiannya, bahwa 73% perempuan memiliki kualitas

hidup yang lebih buruk dibandingkan laki-laki (57%). Fakta tersebut benar adanya

karena perempuan lebih sensitif tentang penampilan mereka dibandingkan laki-

laki, sehingga saat wanita memiliki akne mereka merasa lebih terganggu

dibandingkan laki-laki dan hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup

mereka.

4.3. Keterbasan Penelitian

Keterbatasan yang terdapat di dalam penelitian ini yang harus

dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya antaralain sebagai berikut:

1. Penelitian ini berdesain deskriptif cross-sectional sehingga hanya

menggambarkan kualitas hidup mahasiswa, tidak mengkaji adanya

hubungan antara variabel penelitian.

2. Penelitian ini dilaksanakan dipopulasi mahasiswa dengan kisaran usia 16-

21 tahun sehingga tidak terdapat variasi yang beragam pada kelompok

usia.

3. Sampel dalam penelitian masih dirasa kurang untuk mewakilkan gambaran

dari populasi sebenarnya, karena kurangnya teknik dalam penjaringan

sampel penderita akne seperti penjelasan lisan tentang akne ataupun

memberikan gambar contoh akne.

Page 36: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah:

1. Berdasarkan keparahan derajat akne sebagian besar subjek memiliki

gangguan kualitas hidup ringan, namun subjek dengan keparahan akne

berat memiliki gangguan kualitas hidup yang berat.

2. Bedasarkan usia penderita, semua kelompok umur memiliki gangguan

kualitas hidup ringan. Gangguan kualitas hidup sangat didapatkan pada

kelompok umur 19 tahun.

3. Berdasarkan jenis kelamin, baik subjek perempuan dan laki-laki memiliki

gangguan kualitas hidup ringan, namun gangguan kualitas hidup sangat

berat lebih didapatkan pada subjek perempuan.

5.2. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran untuk peneliti

selanjutnya:

1. Diharapkan dapat meneliti hubungan berbagai faktor yang mempengaruhi

penderita akne.

2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan memakai desain analitik untuk

mencari hubungan tiap faktor

3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat menjaring sampel

penderita akne lebih banyak dengan cara menjelaskan, memberi gambar

dan cara lain kepada sampel penelitian.

Page 37: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

DAFTAR PUSTAKA

1. RA, Yandi. dkk. Quality of Life of Acne Vulgaris Patient in DR.H.Abdul

Moeloek hospital at Lampung. Lampung.UNILA. 2014.

2. Sitohang, irma, Wasitaatmadja. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin : Acne

vulgaris. Jakarta : FKUI. 2015.

3. Andy. Pengetahuan dan Sikap Remaja SMA Santo Thomas 1 Medan

Terhadap Jerawat. USU. 2009.

4. Brown, Graham., R.Burns. Lecture Notes on Dermatology. Oxford :

Blackwell Publishing. 2005.

5. IDAI. Overview Adolescent Health Problems and Services. Jakarta. 2013.

6. Purdy, S & De Berker, D. Acne Vulgaris:bSystematic Review. Clinical

Evidence. 2010; 1:549-550.

7. Goldsmith, Lowell A., Katz, SI., Gilchrest, BA. et all. Fitzpatrick’s :

Dermatology in General Medicine. New York:Mc Graw Hill. 2008

8. Downie, MM., Sanders, DA, Kealey, T. Modelling the Remission of

Individual Acne Lession in Vitro. Br J Dermatol. 2004; 147:869-878.

9. Plewig, G. Fulton, JE. Kligman, AM. Pomade Acne. Arch Dermatol.

2000; 101:580-584.

10. Vilar, GN. Filho, JFS. Santos, LAD. Quality of Life, Self Esteem and

Psychosocial Factors in Adolescents with Acne Vulgaris. An Bras

Dermatol.201; 90(5):622-629.

11. Safitri, Yunia., Sukanto, Hari., Ervianti, Evy. Profil Kualitas Hidup

Penderita Akne Vulgaris di RSUD Dr.Soetomo Surabaya : Studi

Menggunakan Cardiff Acne Disability Index (CADI). Surabaya : Unair.

2010; 22 (1) : 25-33.

12. Dawson, AL. Dellavalle, RP. Acne Vulgaris. BMJ. 2013; 346:2-7.

13. Theresia. Acne Vulgaris. IDI. 2013; 40(8):1-10.

14. Wasitaatmadja, SM. Masalah Jerawat pada Remaja. FK UI. 2007.

15. Fulton,J. Acne Vulgaris. Emedicine Meds. 2009

Page 38: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

16. Ningrum, PF. Pramuningtyas, R. Devi, Usydina. Hubungan Antara Akne

Vulgaris dengan Tingkat Kualitas Hidup pada Remaja di SMA

Muhammadiyah 2 Surakarta. UMS. 2011

17. Bakry, Ola Ahmed., Elshazly, RMA., Kotb, Dalia. Role of hormones and

blood lipids in the pathogenesis of acne vulgaris in non-obese, non-hirsute

females. India. Indian Dermatol Online J. 2014; 5(1) : s9-s16.

18. Thiboutout, Diane. 2001. Hormones and Acne: Pathophysiology, Clinical

Evaluation, and Therapies. Hershey. Semin Cutan Surgery. September,

2001; 20 (3) : 144-153.

19. George, Rosalyn., Clarke, Shari., Thiboutot, Diane. Hormonal Therapy for

Acne. Hershey. Semin Cutan Med Surg. 2008 ; 27 : 188-196.

20. Waluch, AR., Pawlaczyk, M., Cybulaki, M., Zurawaki, J., Kaczmarek, M.,

Michalak, M., Mojs, E. Stressful Events and Serum Concentration of

Substance P in Acne Patients. Poland. Ann Dermatol. 2016; 28 (4) :464-

469 2016

21. Orion, Edith., Wolf, Ronni. Psychologic factors in the development of

facial dermatoses. Israel. Clinics in Dermatology. 2014

22. Pascoe, Vanessa L., Kimball, Alexander B. Seasonal variation of acne and

psoriasis: A 3-year study using the Physician Global Assessment severity

scale. USA. J Am ACAD Dermatol. 2015; 73 (3) : 523-525.

23. Kligman, AM., Mills, OH. Journal : Acne Cosmetica. Arch Dermatol.

1972; 106 : 843-850.

24. Dumont-Wallon, G., Dreno, B. Specificity of Acne in Women Older Than

25 Years. Presse Med. 2008; 37 ( 4 Pt 1);585-591.

25. Singh, Sanjay., Mann, BK., Tiwary, Narendra T. Acne Cosmetica

Revisited : A Case Control Study Shows a Dose-Dependent Inverse

Association Between Overall Cosmetic Use and Post-Adolescent Acne.

Indian Dermatol J.2013. 1:1-5.

26. Wolkenstein, P., Misery, L., Amici, JM., Maghia, R., Branchoux, S.,

Cazeau, C., Voisard, JJ., Taieb, C. Smoking and Dietary Factors

Associated with Moderate-to-Severe Acne in French Adolescents and

40

Page 39: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Young Adults : Results of a Survey Using a Representative Sample. 2014.

1:1-6.

27. Tahir, Muhammad Ch. Review Article : Pathogenesis of Acne Vulgaris :

Simplified. Journal of pakistan Association of Dermatol. 2010; 20:93-97.

28. Movita, Theressia. Acne Vulgaris. Jakarta CDK-203. 2010; 40(3):269-

272.

29. Mike. Pathogenesis of Acne. Skin Health Care. 2016; 1-3.

30. Bhambri, Sanjay., Del Rosso, JQ., Bhambri, Avani. Pathogenesis of Acne

Vulgaris : Recent Advances. J of Grugs in Dermatol. 2009; 1:1-6.

31. Selway, JL., Kurczab, T., Kealey, T., Langlands, K. Toll-like Receptor 2

Activation and Comedogenesis : Implication for the Pathogenesis of

Acne.BMC Dermatology. 2013; 13:10-17.

32. Acherman, Y., Goldstein, EJC., Coenye, T., Shirtliff, ME.

Propionibacterium Acnes : from Comensal to Opportunistic Biofilm

Associated Implant Pathogen. Journal ASM. 2014; 27 (3):419-440.

33. Davis, Erica C., Callender, VD. A Review of Acne in Ethnic

Skin:Pathogenesis, Clinical Manifestation, and Management Strategies. J

Clin Aesthetic Dermatol. 2010; 3(4):24-38.

34. Ramli, Roshaslinie., Malik, Aamir S., Hani, Ahmad FM., Jamil,

Adawiyah. Review : Acne Analysis, Grading and Computational

Assessment Methods : an overview. Singapore. Skin Reserach and

Technology.2012; 18 : 1-14.

35. Lehman, HP., Robinson, KA., Andrews, JS., Hollovay, V., Goodman, SN.

Acne Therapy : a Metodologic Review. J Am Acad Dermatology. 2002;

47 : 231-240.

36. Adityan, B., Kumari, R., Thappa, DM. Scoring Systems in Acne

Vulgaris.Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2009; 75: 323-326.

37. Chairani, N. Kualitas Hidup. USU. 2013.

38. Gupta, A., Sharma, YK., Dash, KN. Et all. Quality of life in Acne Vulgaris

: Relationship to Clinical Severity and Demographic Data. Indian J

Dermatol Venereol Leprol. 2016; 82:292-297.

Page 40: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

39. Samanthula, H., Kodali, M., Gutta, A. Impact of Acne on Quality of Life-a

Gender Based Study. Int J Med Pharm Sci. 2013; 3(10):17-22.

40. Nguyen, CM., Koo, John., Cordoro, KM. Psychodermatologic Effects of

Atopic Dermatitis and Acne : A Review on Self-Esteem and Identify. Ped

Dermatol. 2016; 33(2):129-135.

41. Dalgard, F., Halvorsen JA., Kwatra SG et al. Acne Severity and Itch are

Associated : Result from Norwegian Survey of 3775 Adolescents. Br J

Dermatol. 2013; 169:215-216.

42. Feton-Danou, N. Psychological Impact of Acne Vulgaris. Ann Dermato

Venereol. 2010; 137(2):719-721.

43. Gieler, U., Gieler, T., Kupfer, JP. Acne and Quality of Life-Impact and

Management. J Acad Europ Dermatol Venereol. 2015; 29(4):12-14.

44. WHO. The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-

BREF. Jakarta. Kemenkes. 2004.

45. Motlay, RJ., Finlay, AY. CADI Information and Instructions. Cardiff

University. 1992.

46. Devi, Yuanisa P. Hubungan Acne Vulgaris dengan Tingkat Kualitas

Hidup. UMS. 2011.

47. Kokandi, Amal. Evaluation of Acne Quality of Life and Clinical Severity

in Acne Female Adults. Hindawi Publishing Corporation. 2010; 2010:1-3.

48. Al-Shidani, A., Al-Rashdi, S., Al-Habsi, H., Rizvi, S. Impact of Acne on

Quality of Life of Students at Sultan Qaboos University. Oman Medical

Journal. 2014; 29(6):42-47.

49. Ogedegbe, EE., Henshaw, EB. Severity and Impact of Acne Vulgaris in

the Quality of Life of Adolescent in Nigeria. Clinical, Cosmetic and

Investigational Dermatol. 2014; 7:329-334.

50. Astutiningsih, Sri Pitri. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan

Timbulnya Akne Vulgaris pada Siswa-Siswi SMA Negerei 3 Klaten.

UMS. 2014.

51. Agheai, S., Mazaharinia, N., Jafari, P., Abbasfard, Z. The Persian Version

of the Cardiff Acne Disability Index. Reliability and Validity Study. Saudi

Med J. 2006; 27(1):80-82.

Page 41: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

LAMPIRAN

Lampiran 1

Lembar Informed Consent dan Kuesioner Responden Subjek Penelitian

NASKAH PENJELASAN KEPADA PESERTA PENELITIAN

Saya, Nur Izdihar Hadi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta semester VI, melakukan penelitian dengan

judul “Kualitas Hidup Pada Pasien Akne Vulgaris”. Penelitian ini dilaksanakan

dalam rangka memenuhi persyaratan penyelesaian studi di Fakultas Kedokteran.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan akne vulgaris dengan

kualitas hidup pasien. Akne vulgaris, atau yang biasa disebut dengan jerawat,

merupakan penyakit kulit yang umum yang ditandai dengan bentuk yang

bervariasi. Kualitas hidup merupakan derajat kepuasan yang dialami oleh

seseorang dalam melakukan aktivitas seharian.

Data yang saya peroleh dari saudara akan saya rahasiakan dan tidak akan

saya sebarkan. Penelitian ini bersifat sukarela dan tidak memaksa. Apabila

saudara bersedia menjadi peserta penelitan, dengan senang hati kami

mengharapkan untuk dapat kiranya mengisi formulir yang kami sediakan dan

melakukan pemeriksaan fisik jerawat jika sudah terpilih menjadi subjek penelitian

Atas partisipasi dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih

Agustus, 2016

Peneliti

Page 42: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Nur Izdihar Hadi

Fak. Kedokteran UIN Jakarta

Tanggal Pengambilan:

KUOSIONER KUALITAS HIDUP PASIEN AKNE VULGARIS PADA

MAHASISWA MAHASISWI FKIK ANGKATAN 2015-2013 UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

No Kuosioner:

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya telah mendapatkan penjelasan secara rinci dan mengerti mengenai Riset

Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris pada Mahasiswa/i FKIK Angkatan 2015-

2013 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA oleh Nur Izdihar hadi,

Mahasiswa jurusan pendidikan dokter angkatan 2013 FKIK UIN Syarif

Hidayatullah. Saya mengerti bahwa partisipasi saya dilakukan secara sukarela.

Pernyataan bersedia diwawancarai dan diperiksa.

Tangerang, Februari 2016

( _______________________ )

44

Page 43: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

IDENTITAS PASIEN

Nama :

Usia :

Jenis kelamin :

No. HP :

Prodi :

Angkatan :

I. Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Pada usia berapakah saudara pertama kali menderita jerawat?

-

2. Saat itu, saudara sedang menempuh pendidikan :

a. SMP

b. SMA

c. Kuliah

3. Apakah saat ini saudara sedang menderita/memiliki jerawat?

a. Ya

b. Tidak

4. Jika “Ya”, sudah berapa lamakah saudara memiliki jerawat sampai saat

ini?

a. <1 minggu c. >1 minggu-<1 bulan e. > 1 tahun

Page 44: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

b. 1 minggu d. >1 bulan f. Lain-

lain.................

5. Apakah jerawat yang saudara derita :

a. Hilang timbul (pernah sembuh lalu muncul kembali)

b. Terus menerus

6. Apakah saudara sudah melakukan pengobatan terhadap jerawat yang

saudara miliki?

a. Ya

b. Tidak

7. Jika “Ya”, jenis pengobatan bagaimana yang saudara lakukan?

a. Pengobatan resep dokter

b. Pengobatan herbal

c. Lain-lain, sebutkan : ..........................................................

8. Apakah saudara menderita penyakit kulit lain pada wajah?

a. Ya. Deskripsikan................................................................

b. Tidak

9. Apakah saudara melakukan pengobatan untuk penyakit tersebut?

a. Ya. Deskripsikan................................................................

b. Tidak

II. Kuesioner CADI (Cardiff Acne Disability Index)

Instruksi : Pertanyaan-pertanyaan ini dibuat untuk mengukur kualitas hidup

anda dikarenakan jerawat yang anda derita. Berilah tanda centang (√) pada

kotak pilihan yang anda pilih.

1. Dikarenakan oleh jerawat

pada beberapa bulan

terakhir, apakah saudara

merasa sedih, frustasi dan

malu?

(a) Sangat banyak

(b) Banyak

(c) Sedikit

(d) Tidak sama sekali

Page 45: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

2. Apakahmenurut saudara

jerawat yang saudara

derita mengganggu

kehidupan sosial sehari-

hari, kegiatan sosial, atau

gangguan dalam menjalin

hubungan dengan lawan

jenis saudara?

(a) Berat, mempengaruhi semua

aktivitas

(b) Ssedang, mempengaruhi

sebagian besar aktivitas

(c) Terkadang, atau hanya dalam

beberapa aktivitas

(d) Tidak sama sekali

3. Selama beberapa bulan

terakhir, apakah saudara

pernah menghindari

fasilitas umum atau

memakai pakaian renang

dikarenakan masalah

jerawat?

(a) Sepanjang waktu

(b) Hampir setiap waktu

(c) Kadang-kadang

(d) Tidak sama sekali

4. Bagaimana saudara

mendiskripsikan perasaan

saudara tentang

penampilan wajah saudara

dalam beberapa bulan

terakhir?

(a) Sangat depresi dan tidak senang

(b) Biasanya cemas

(c) Kadang-kadang cemas

(d) Tidak sama sekali

5. Tolong jelaskan, menurut

saudara, seberapa parah

jerawat yang anda alami

sekarang ini?

(a) Paling parah

(b) Masalah besar

(c) Masalah kecil

(d) Tidak parah sama sekali

Page 46: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai
Page 47: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Lampiran 2. Hasil Uji Statistik

Statistics

Gender Usia Keparahan Kualitas

N Valid 85 85 85 85

Missing 0 0 0 0

Frequency Table

Gender

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid L 29 34.1 34.1 34.1

P 56 65.9 65.9 100.0

Total 85 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 16 2 2.4 2.4 2.4

17 7 8.2 8.2 10.6

18 16 18.8 18.8 29.4

19 26 30.6 30.6 60.0

20 24 28.2 28.2 88.2

21 10 11.8 11.8 100.0

Total 85 100.0 100.0

Keparahan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Berat 5 5.9 5.9 5.9

Ringan 31 36.5 36.5 42.4

Sedang 49 57.6 57.6 100.0

Total 85 100.0 100.0

Page 48: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Kualitas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ringan 52 61.2 61.2 61.2

Sangat Berat 5 5.9 5.9 67.1

Sedang-Berat 24 28.2 28.2 95.3

Tidak Terganggu 4 4.7 4.7 100.0

Total 85 100.0 100.0

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Gender * Kualitas 85 100.0% 0 0.0% 85 100.0%

Usia * Kualitas 85 100.0% 0 0.0% 85 100.0%

Keparahan * Kualitas 85 100.0% 0 0.0% 85 100.0%

Crosstab

Kualitas

Total Ringan Sangat Berat Sedang-Berat

Tidak

Terganggu

Gender L Count 23 1 3 2 29

% within Gender 79.3% 3.4% 10.3% 6.9% 100.0%

P Count 29 4 21 2 56

% within Gender 51.8% 7.1% 37.5% 3.6% 100.0%

Total Count 52 5 24 4 85

% within Gender 61.2% 5.9% 28.2% 4.7% 100.0%

Crosstab

Kualitas

Total Ringan Sangat Berat Sedang-Berat

Tidak

Terganggu

Usia 16 Count 2 0 0 0 2

% within Usia 100.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%

17 Count 5 0 2 0 7

% within Usia 71.4% 0.0% 28.6% 0.0% 100.0%

Page 49: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

18 Count 12 0 3 1 16

% within Usia 75.0% 0.0% 18.8% 6.3% 100.0%

19 Count 12 3 10 1 26

% within Usia 46.2% 11.5% 38.5% 3.8% 100.0%

20 Count 15 1 7 1 24

% within Usia 62.5% 4.2% 29.2% 4.2% 100.0%

21 Count 6 1 2 1 10

% within Usia 60.0% 10.0% 20.0% 10.0% 100.0%

Total Count 52 5 24 4 85

% within Usia 61.2% 5.9% 28.2% 4.7% 100.0%

Crosstab

Kualitas

Total Ringan

Sangat

Berat

Sedang-

Berat

Tidak

Terganggu

Keparahan Berat Count 3 1 1 0 5

% within

Keparahan 60.0% 20.0% 20.0% 0.0% 100.0%

Ringan Count 21 2 6 2 31

% within

Keparahan 67.7% 6.5% 19.4% 6.5% 100.0%

Sedang Count 28 2 17 2 49

% within

Keparahan 57.1% 4.1% 34.7% 4.1% 100.0%

Total Count 52 5 24 4 85

% within

Keparahan 61.2% 5.9% 28.2% 4.7% 100.0%

Page 50: TINGKAT GANGGUAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSKPD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34234/1/NUR... · Total subjek penelitian adalah 85 orang. Kuesioner yang dipakai

Lampiran 3. Riwayat Hidup Penulis

Identitas

Nama : Nur Izdihar Hadi

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Lampung, 01 Desember 1995

Agama : Islam

Alamt : Jl. Asoka 175 E Bataranila, Rajabasa, Bandar

Lampung, Lampung

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

2001 – 2006 : SDS Al-Kautsar Bandar Lampung

2007 – 2009 : Ponpes Islam Al-Muhsin Metro Lampung

2010 – 2012 : Ponpes Islam Al-Muhsin Metro Lampung

2013 – Sekarang : Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta