Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tinjauan Literatur
Pengumpulan data:
1. Regulasi terkait antibiotik pada hewan dan manusia
2. Hasil studi ilmiah (lokal, internasional) terkait resistensi antibiotik pada hewan, manusia, lingkungan (10 tahun terakhir)
3. Panduan atau standar terkait antibiotik dan resistensi antibiotik
System review & Gap Analysis:
• Untuk menggambarkan bagaimana sistem pengawasan produksi, distribusi, penggunaan antibiotik berjalan dan stakeholder mana saja yang berperan
• Untuk menggambarkan bagaimana sistem monitoring dan surveilans resistensi antibiotik berjalan dan pihak mana saja yang berperan
Desain & Metodologi
Peta Pemangku Kepentingan untuk Antibiotik pada Manusia
ImportirProdusen
Pedagang Besar Farmasi
PuskesmasRumah Sakit Apotek
Dokter (resep)
Pasien
Pasar Obat/ Toko Obat
Pemerintah Asosiasi
Dirjen BinFarBPOM
perijinan produksi dan distribusi
pengawasanBPOM Pusat
Dinkes Provinsi dan Kab/Kota
perijinan
Balai/Balai Besar POM (Provinsi)
pengawasan
Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia
(GP Farmasi)
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
(PERSI)
Ikatan Apoteker Indonesia
Ikatan Dokter Indonesia
Peta Pemangku Kepentingan untuk Antibiotik yang digunakan di Hewan
ImportirProdusen
Distributor
Rumah Sakit Hewan
Depo Obat Hewan
Toko Obat Hewan
Dokter Hewan (Medical Recomendation)
Peternak
Pemerintah Asosiasi
PPOH
perijinan produksi dan distribusiSubdit POH
Dinas Peternakan Provinsi
Dinas Peternakan Kab/Kota
pengawasan
BPMSOH (pusat)BPMPP (Pusat)DIC (Regional)
pengawasan
Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI)
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)
Asosiasi Peternak
Produk Peternakan Lingkungan
residu Ab
KOH BPMSOH
Survei Data Dasar
Desain & Metodologi
1. Survei Penggunaan, aksesibilitas dan KAP antibiotik di peternakan: • Ayam petelur (40 peternakan) • Babi (40 peternakan)
2. Survei Penggunaan, aksesibilitas dan KAP antibiotik pada
manusia: a. Puskesmas (40 unit) & Rumah Sakit (14 unit) b. Pasien Puskesmas dan Rumah Sakit (54 responden) c. Pekerja di peternakan ayam petelur dan babi (77 responden ) d. Dokter Puskesmas/Rumah Sakit (54 responden )
3 Kabupaten di Jawa Tengah = Sukoharjo, Klaten, Karanganyar
Penggunaan dan Aksesibilitas Antibiotik pada Peternakan Ayam Petelur dan Babi
Hasil Survei Data Dasar
62;5 12;5
7;5
10
7;5
≤ 5.000
>5.000-10.000
>10.000-20.000
>20.000-50.000
>50.000
Populasi (ekor)
Persentase populasi peternakan ayam petelur
Persentase populasi peternakan babi
65
15
20
0 - 100
101 - 500
> 500
Populasi (ekor)
Hasil Survei Data Dasar. . .
< 100
Penggunaan Antibiotik di Peternakan Ayam Petelur
60
37;5
37;5
35
25
22;5
15
15
15
10
7;5
7;5
7;5
5
5
0 10 20 30 40 50 60 70
Enrofloxacin
Oxytetracycline
Tetracycline dan Erytromycin
Oxytetracycline dan Neomycin
Bacitracin
Doxycycline
Sulfadiazine dan Trimethoprim
Amoxicillin dan Colistin
Penicillin dan Streptomycin
Erytromycin
Sodium Sulfaquinoxaline
Ciprofloxacin
Amoxicillin
Doxycycline dan Erytromicin
Lincomycin
persentase
Jenis Antibiotik
Penggunaan Antibiotik di Peternakan Babi
45
25
22;5
20
12;5
12;5
7;5
5
2;5
2;5
2;5
2;5
2;5
2;5
0 10 20 30 40 50
Penicillin
Sodium Sulfadimethypyrimidine
Oxytetracycline
Amoxicillin
Sulfadiazine Trimetoprim
Tylosin
Penicillin Streptomycin
Enrofloxacin
Streptomycine
Sulfadiazine, Sulfadimin, Sulfamerazine
Cephalosporin
Tiamulin
Lincomycine Spectinomycine
Halquinol
Persentase
Jenis Antibiotik
36;7
83;3
26;7
10
35;7
92;8
35;7
0 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pencegahan Pengobatan Pencegahan dan
Pengobatan
Peningkatan Produksi
Layer
Babi
Tujuan Penggunaan Antibiotik di Peternakan Ayam Petelur dan Babi
Persentase
Doxycycline, Enrofloxacin
Doxycycline, Erytromycin
Doxycycline, Oxytetracycline
Neomycine, Oxytetracycline
Penicillin, Streptomycine
Oxytetracycline & Neomycine Sulfate, Bacitrasin
Oxytetracycline & Neomycine Sulfate, Sodium Sulfaquinoxalin
Tetracycline HCl & Erytromycin, Enrofloxacin
Pencampuran Sediaan Antibiotik Sendiri
Babi Tidak pernah: 100% Tetapi dosis dilebihkan
Tidak pernah ;
80
Ya; 20
Ayam Petelur
%
60
52;5
5 0
5 2;5 2;5 2;5
72;5
12;5
2;5
12;5
0 0 0 0 0
10
20
30
40
50
60
70
80
Poultry Shop/ Sapronak/ Toko obat
Technical Service
Obat/Pakan
Dokter hewan Petugas Dinas Peternakan
Koperasi Peternak
Keluarga Peternak
Perusahaan Induk
Langsung dari Perusahaan
Obat
Layer Babi
Aksesibilitas terhadap Antibiotik di Peternakan Persentase
85
0 2;5 0
7;5 2;5
87;5
22;5
7;5 2;5 0 0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pemilik Petugas dinas peternakan
Pekerja kandang
Dokter hewan Manajer peternakan
Perusahaan induk
Layer Babi
Pengambil Keputusan Penggunaan Antibiotik di Peternakan Ayam Petelur (Layer) dan Babi
Persentase
72;3
42;5 42;5
22;5
10
2;5 0
87;5
10 2;5
32;5
5 0
15
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pengalaman sendiri
TS Obat/Pakan Dokter hewan Teman peternak lainnya
Pemilik Toko Obat
Petugas kesehatan /
manager perusahaan
Petugas dinas peternakan
Layer Babi
Dasar Pertimbangan Penggunaan Antibiotik di Peternakan Ayam Petelur (Layer) dan Babi
Persentase
Penggunaan dan Aksesibilitas Antibiotik pada Pasien dan Pekerja Peternakan
18
Aksesibilitas
Persentase
Pasien Pekerja di
Peternakan Ayam Petelur
Pekerja di Peternakan Babi
Membeli Antibiotika Tanpa Resep Dokter
Selalu 3,7 2,44 2,78
Kadang-Kadang 14,8 17,07 22,22
Tidak Pernah 81,5 80,49 75
Durasi Pemberian Antibiotik
Kurang dari 3
hari 10,00 25 40
3-5 hari 70,00 50 60
> 7 hari 0 25 0
Sampai Sembuh 20,00 0 0
Pembelian Antibiotik Tanpa Resep Dokter dan Durasi Penggunaan
Jenis antibiotika %
Rata-rata pemakaia
n mg / bulan
Amoxillin 100 2.650.267 Trimethoprim-sulfamethoxazole
85 731.102
Ciprofloxacin 92,5 199.586 Tetrasiklin 72,5 161.909 Metronidazole 90 139.418 Sefadroksil 77,5 113.109 Kloramfenikol 92,5 86.701 Eritromisin 82,5 83.242
Jenis Antibiotika % Rata-rata
mg / bulan
Ceftriaxone 71,4 1.936.171 Amoxicillin 92,9 1.862.963 Sefadroksil 78,6 1.663.536 Ciprofloxazine 78,6 1.622.033 Metronidazole 78,6 292.974 Cefixime 78,6 265.47 Levofloxacin 85,7 182.441 Clindasmisin 71,4 88.361 Kloramphenicol 71,4 75.322 Eritomisin 78,6 67.963 Gentamisin 71,4 7.826
Ada 14 jenis antibiotik
(Puskesmas, n=40)
Ada 82 jenis antibiotik
(Rumah Sakit, n=14)
Penggunaan Antibiotik di Puskesmas dan RS
• Puskesmas :
Stok obat dari Dinkes kabupaten, dokter bisa membuat resep jika benar-benar dibutuhkan ke apotek jika stok tidak ada
Laporan bulanan untuk keperluan re-stocking
• Rumah Sakit:
RS pemerintah: laporan bulanan ke dinkes, stocking terkoordinasi dengan perusahaan tertentu atau apotek swasta yang sudah berelasi dengan RS
RS swasta / praktik dokter swasta: tidak ada kewajiban laporan kepada dinkes, hanya narkotika saja yang dilaporakan
Aksesibilitas Antibiotik dan Pelaporan Penggunaan Antibiotik di Faskes
Studi KAP di Peternakan Ayam Petelur dan Babi
25 22;5
52;5
7;5
20
72;5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Tinggi Sedang Rendah
Tingkat Pengetahuan (%)
Layer Babi
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Peternak Ayam Petelur dan Babi Tentang Antibiotik dan Resistensi
Praktek Peternak Ayam Petelur Terkait Penggunaan Antibiotik
Melakukan rotasi
antibiotika?
Menggunakan antibiotika
sesuai dosis ?
Menggunakan antibiotika
sesuai dengan waktu yang ditentukan?
Menggunakan pakan komersil
yang mengandung
antibiotik?
Ya 60 67;5 55 10
Tidak 27;5 30 42;5 90
Kadang-kadang 12;5 2;5 2;5 0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100 p
ers
en
tase
Praktek Peternak Babi Terkait Penggunaan Antibiotik
Melakukan rotasi
antibiotika?
Menggunakan antibiotika
sesuai dosis ?
Menggunakan antibiotika
sesuai dengan waktu yang ditentukan?
Menggunakan pakan komersil
yang mengandung
antibiotik?
Ya 32;5 60 37;5 37;5
Tidak 60 22;5 57;5 60
Kadang-kadang 7;5 17;5 5 2;5
0
10
20
30
40
50
60
70 p
ers
en
tase
Studi KAP Masyarakat dan Tenaga Medis
7;4 9;7 2;8
31;5
65;9
11;1
61;1
24;4
86;1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pasien RS/Puskesmas (n=54)
Pekerja Peternakan Layer (n=41)
Pekerja Peternakan Babi (n=36)
Tinggi
Sedang
Rendah
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terkait Antibiotik dan Resistensi
Persentase
KAP Study untuk Masyarakat
(Antibiotics & AMR)
Praktek
Pengobatan sendiri
Beli antibiotik tanpa resep dosis sesuai keinginan
Berhenti menggunakan antibiotik ketika gejala hilang
/berkurang
Berikan sisa antibiotik kepada saudara/teman/tetangga
Menggunakan “paket obat”
yang mengandung antibiotik
22;5
77;5
0
71;4
28;6
0 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Baik Sedang Buruk
pe
rse
nta
se
Puskesmas
Rumah Sakit
Tingkat Pengetahuan Dokter Puskesmas dan RS Terkait Antibiotik dan Resistensi
• Tingkat pengetahuan
Dokter Puskesmas = sedang; di RS = tinggi
• Praktik:
- Masih terjadi penggunaan antibiotik yang tidak rasional
program POR Kemenkes laporan bulanan penggunaan antibiotik di 2 indikator penyakit: ISPA, Diare non spesifik
- Perlu program peningkatan pengetahuan/kapasitas
sebagian repsonden menyatakan belum yakin menggunakan antibiotik dengan bijak
KAP Study untuk Dokter Umum di Faskes